Makalah Input, Output & Port

39
Disusun Oleh : Muhamad Fadlurrahman (12830143) BAB I PENDAHULUAN MAKALAH HARDWARE

Transcript of Makalah Input, Output & Port

Disusun Oleh :

Muhamad Fadlurrahman (12830143)

BAB I

PENDAHULUAN

MAKALAH HARDWARE

2

A. Latar Belakang

Dunia modern identik dengan kemajuan di berbagai

bidang. Salah satunya kemajuan teknologi informasi.

Tidak sedikit masyarakat global menggunakan teknologi.

Bahkan teknologi masakini sudah menjamah di berbagai

bidang pekerjaan, rumah tangga, sekolah, dan tempat

umum lainnya. Tidak heran jika kita berjalan sering

melihat orang memegang alat yang diberi nama handphone,

dan di kantor- kantor juga di sekolahan banyak

teknologi yang digunakan pada masa kini.

Kemajuan teknologi merupakan kemajuan pada bidang

informasi dan komunikasi. Salah satu hasil dari

kemajuan teknologi pada bidang informasi dan komunikasi

yaitu komputer. Komputer merupakan kemajuan teknologi

dalam bidang informasi dan komunikasi yang perlu kita

acungi jempol. Dari tahun ke tahun, komputer mengalami

pembaharuan. Dahulu komputer sangatlah jarang dikenal

orang dan bentuk computer zaman dahulu tidak seperti

yang sekarang. Komputer zaman dahulu dikenal dengan

computer raksasa yang cara kerjanya seperti kalkulator

zaman sekarang. Di samping bertambahnya tahun orang

semakin cerdas untuk membaharui computer yang kerjanya

seperti kalkulator tersebut. Sekitar tahun 1999 terjadi

perkembangan computer tercipatanya perlengkapan

computer CPU, Mouse, Keyboard, dan banyak lainnya.

Bahkan computer yang besarnya segedung menjadi lebih

3

kecil seperti TV zaman dahulu. Menginjak tahun 2000-an

pembaharuan teknologi semakin membabi buta. Komputer

yang semulanya hanya duduk di meja rumah, dan untuk

memindahkannya butuh banyak sukarelawan, sekarang bisa

dimasukkan ke dalam tas sekolah, laci, dan harga

cenderung ekonomis.

Peledakan teknologi informasi dan komunikasi pada

tahun ke tahun mengakibatkan manusia menciptakan hal

yang baru dalam setiap kehidupan. Katakanlah computer

memiliki beberapa komponen yang ada di dalamnya. Dan

manusia selalu membaharui komponen- komponen yang ada

di dalamnya.

Pada uraian diatas penulis akan membahas perangkat

keras(hardware) yang ada di computer yang meliputi

sejarah, unit input, unit pemrosesan, dan unit output.

B. Tujuan

- Mengenal sejarah terciptanya perangkat tersebut.

- Mengenal bagian-bagian I/O Port

- Mengenal fungsi bagian-bagian I/O Port

C. Manfaat

- Mengetahui Sejarah terciptanya I/O Port

- Mengetahui Bagian-Bagian I/O Port

- Mengetahui Fungsi dari I/O Port

1

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH

1. Sejarah Port Paralel

Port Paralel, alat yang sudah jarang digunakan saat

ini karena teknologi yang digunakan sudah tidak cocok

atau tidak support untuk piranti-piranti komputer saat

ini. Sebenarnya bukan tidak support tetapi piranti-

piranti komputer terbaru sudah tidak mau menggunakan

port Paralel karena dari segi efektifitas dan

kenyamanan sudah sangat tertinggal dengan port Serial

dan USB.

Port Paralel diperkenalkan tahun 1981 oleh IBM.

Fungsi utamanya adalah untuk mengkomunikasikan antara

komputer dengan printer. Ini merupakan terobosan yang

besar didunia komputer saat itu meskipun masih ada

beberapa masalah mengenai port Paralel ini. Meskipun

kemampuan komputer meningkat, ternyata tidak ada

perubahan yang nyata pada arsitektur port paralel,

sehingga transfer data maksimal tetap terbatas pada 150

KBps. Tidak adanya interface standar yang mengakibatkan

munculnya banyak masalah pada saat dilakukan operasi

5

antar platform yang berbeda. Desain standar port

Paralel hanya memungkinkan panjang kabel maksimal 2

meter saja.

Tahun 1991 ada pertemuan antara pembuat printer

(Lexmark, IBM, dan lain-lain) yang kemudian membentuk

(Network Printing Alliance) NPA. NPA bertugas

menetapkan hal-hal yang harus diikuti oleh pembuat

hardware agar tidak terjadi in-compatible antar berbagai

peralatan yg berbeda. NPA kemudian mengajukannya ke

IEEE (Institute of Electric and Electronic Engineer)

supaya lebih diakui dan akhirnya disetujui oleh IEEE

sehingga menjadi keputusan IEEE 1284, yaitu metode

pensinyal standar interface Paralel dua arah untuk

komputer pada tahun 1994. IEEE 1284 ini adalah sebuah

standar baru port paralel yang masih kompatibel dengan

port Paralel sebelumnya. Namun IEEE 1284 lebih handal

karena mampu menangani transfer data hingga 1MBps,

panjang kabel maksimal hinggan 10 meter dan juga

komunikasi dua arah (Bi-Direksional).

2. Sejarah Port Sound

Port Sound awalnya hanyalah periferal tambahan yang

tidak terlalu diperlukan pada zaman awal munculnya.

Sound hanya digunakan untuk memutar MIDI (Musical

Instrument Digital Interface). Namun dewasa ini, port

3

6

Sound merupakan hal yang penting dalam motherboard.

Dikarenakan kebutuhan multimedia yang berkembang pesat.

3. Sejarah Port USB

Perangkat periferal yang dewasa ini sangat membantu

dan memberikan kemudahan dalam prosesi penyimpanan data

yang cukup fleksibel dan efisien itu semua bermula dari

keinginan beberapa perusahaan besar IT seperti IBM,

Compaq, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel yang

menginginkan terciptanya sebuah piranti yang “lebih

mudah” dalam menghubungkan beragam perangkat eksternal

ke PC (meminimalisir penggunaan banyak konektor di

belakang PC dengan menyederhanakan konfigurasi

penggunaan interface pada sebuah piranti). Dari sanalah

kemudian terciptalah sebuah interface yang kita kenal

dengan Port USB, yaitu sebuah standart port yang bisa

digunakan untuk menghubungkan beragam piranti ke PC.

Penciptanya adalah Ajay Bhatt, alumnus Universitas

Sayajirao Maharaja Baroda, India yang bekerja sebagai

Staff Arsitek Senior di tim arsitektur chipset di

Folsom.

Generasi USB :

1. USB 1.0 diperkenalkan pada 1996 dengan kecepatan

transfer data 1.5 Mbps

2. USB 1.1 dirilis pada September 1998 dengan kecepatan

transfer data 12 Mbps

7

3. USB 2.0 dirilis pada April 2000 dengan kecepatan

transfer data 480 Mbps

4. USB 3.0 dilaunching pada 12 November 2008 dengan

kecepatan transfer data 5 Gbps

4. Sejarah Port Serial

Port Serial pada awalnya digunakan untuk mouse tipe

lama. Namun dengan berkembangnya zaman, banyak mouse

dengan konektor yang berbeda sehinnga port Serial sudah

ditinggalkan.

5. Sejarah Port PS/2

Port PS/2 digunakan untuk menghubungkan keyboard

dan mouse ke PC. Namanya berasal dari IBM, kepanjangan

dari Personal System/2 yang diperkenalkan pada tahun

1987. Port PS/2 umumnya menggantikan DE-9 RS-232

“serial mouse”, sementara untuk port PS/2 keyboard

diganti dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang

digunakan dalam IBM PC / AT desain. Pada awal munculnya

port PS/2, setiap motherboard hanya memiliki satu port

PS/2 saja. Yang digunakan untuk keyboard. Jadi agar

mouse berkonektor PS/2 juga dapat terpasang, maka

ditambahkan kabel splitter PS/2 yang memiliki 2 port

PS/2.

8

6. Sejarah Port RJ45 LAN

Tahun 1984 ditandai ketika Microsoft Corporation

dan IBM mengeluarkan produk terbarunya. Microsoft

dengan MS-NET serta IBM dengan PC network program. Saat

itu kedua produk yang dikeluarkan kedua perusahaan

tersebut masih berbasiskan MS-DOS. Tidak mau

ketinggalan, pada tahun yang sama perusahaan yang

bergerak di bidang software lainnya, yaitu Novel. Inc

memperkenalkan hasil pengembangannya yang berupa

software jaringan LAN yang berbasis MS-DOS pula. Dari

sinilah mulai banyak pengembangan-pengembangan baru

mengenai jaringan yang dilakukan perusahaan lain. Pada

tahun yang sama Microsoft meriset dan melakukan

produksi sendiri sehingga muncullah sistem operasi baru

yang menandai langkah-langkah perkembangan pada

jaringan LAN. Sejak tahun 1985, kecanggihan sistem

operasi jaringan ini telah berkembang dengan disertai

hadirnya perangkat keras yang selanjutnya sejalan

dengan pengembangan file server. Pada tahun yang sama

banyak kalangan melihat potensi yang ditawarkan suatu

jaringan LAN, yang mana LAN merupakan metode atau

terobosan terbaru pada sistem manajemen informasi. Pada

tahun 1987, beberapa kalangan industri memandang bahwa

tahun itu merupakan tahun masuknya LAN pada industri

yang menggunakan teknologi canggih. Pada tahun 1988,

LAN mulai dicanangkan dan disebarluaskan. Mulai saat

9

itulah teknologi jaringan terus berkembang pesat dengan

berkembangnya teknologi IT. Dengan berkembangnya sistem

operasi jaringan seperti Novel, Microsoft Windows NT,

Microsoft Windows 2000, Microsoft for Workgroup, Linux,

dan sebagainya maka jaringan komputer berbasis client-

server maupun workgroup semakin banyak digunakan sampai

saat ini.

B. Jenis-jenis Port

Dalam bahasa Inggris Port berarti Pintu Gerbang.

Bila dikaitkan dengan komputer, port merupakan pintu

gerbang penghubung perangkat input dan perangkat output

pada komputer. Kita sudah sering melihat port yang

terpasang di bagian belakang casing komputer, fungsinya

sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem

dengan piranti diluar.

1. Port Serial

Gambar 1. Port Serial

10

Port Serial adalah konektor dengan bentuk memanjangyang digunakan untuk menancapkan card-card pengendaliinput/output (I/O interface card) misalnya serial card,VGA card, dan sebagainya. Slot ini merupakanperpanjangan bus kendali, bus alamat, bus data, danbeberapa jalur lain dari mother board. Sesuai dengannamanya port Serial melakukan transmisi data pengirimansatu bit per satu waktu, karena sifatnya demikianpegiriman data berjalan agak lambat.

Biasanya digunakan untuk mengkoneksikan pirantiseperti printer, mouse, modem, PLC (Programmable LogicController), pembaca kartu magnetik dan pembacabarcode. Port ini sering dinyatakan dengan nama COM.Konektor yang digunakan adalah RS-232C terbatas hanyasampai puluhan dengan 9 pin atau 25 pin.

2. Port Paralel

Gambar 2. Port Paralel

      Port Paralel atau sering disebut port LPT adalah

port komunikasi yang datanya dikirim dengan sistem

paralel, yang artinya data 8 bit per detik dikirim

langsung bersama-sama dari bit 0 sampai bit 7. Port

jenis ini cocok untuk pengiriman data dengan cepat,

akan tetapi hanya dapat menggunakan kabel yang pendek

11

(tidak lebih dari 15 kaki). Umumnya digunakan untuk

printer paralel, harddisk eksternal dan zip drive.

Parallel port juga dikenal dengan Printer Port atau

Centronics Port. LPT sendiri merupakan singkatan dari

singkatan kata Line Printer. Konektor DB25 ialah

konektor yang umum digunakan di komputer sebagai port

parallel, sedangkan konektor centronics umumnya

ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang

menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan

dengan port paralel, yaitu 1284 tipe A ialah konektor

DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer,

1284 tipe B ialah konektor centronics 36 pin yang umum

ditemukan diprinter, IEEE 1284 type C ialah konektor 36

pin seperti centronics, tetapi ukurannya lebih kecil

dan lebih memuaskan.

3. Port USB

Gambar 3. Port USB

Selain dari sisi kecepatan yang kita rasakan, user

juga dimanjakan dengan user friendly dalam

12

menginstalasikan periferal baru tanpa harus membuka

casing atau mereboot OS, terlebih dahulu. Tidak seperti

sebelumnya bila ingin menginstalasi periferal baru kita

harus melakukan reboot setelah instalasi software,

dengan dukungan USB yang dimulai sejak Win 98SE,

istilah plug and play memang sangat menguntungkan.

Kelebihan USB lainnya adalah kita dapat

menghubungkan device hingga 127 device melalui satu

koneksi saja. Peralatan ini bisa berupa monitor,

scanner dan bahkan speaker digital tanpa memerlukan

power tambahan.

Segi positif berikutnya dari USB, kita tidak perlu

pusing mengatur alokasi IRQ, karena semua device USB

memanfaatkan IRQ yang sama. Kecepatan transfer USB

melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial

karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut.

Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data

dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit

kesalahan. Saat ini Motherboard terbaru telah

mengintegrasikan interface USB, Firewire dan HDMI tanpa

memerlukan pemasangan card khusus.

Perbedaan Antara USB 1.0, USB 2.0 dan USB 3.0

USB pertama kali dikenalkan oleh Microsoft dan

Intel sekitar tahun 1996, namun saat itu pasar bersifat

dingin, baru sekitar tahun 2002 pasar menyambutnya.

13

Penyambutan ini dapat dilihat dewasa ini, standar USB

telah menjadi kewajiban di setiap Motherboard.

Kompatibilitas antara USB 1.0 dan USB 2.0 tidak

saling kompatibel, dalam maksud perangkat USB 1.0 tidak

akan berjalan dengan USB 2.0, namun sebaliknya

perangkat USB 2.0 dapat berjalan dengan normal.

USB 1.0

Mendukung 12 Mbit/s (1,2 MB/s)

Kabel Maksimal 3 m.

Mendukung 15 devices

Power supply 500mA/5v

Tidak dapat optimal pada USB 2.0

USB 2.0

Mendukung 15 Mbit/s, 12 Mbit/s, 480 Mbit/s.

Kabel maksimal 5 m.

Mendukung 127 devices secara simultan.

Power supply untuk external devices adalah 500

mA/5V (max).

Full compatibility dengan USB 1.1 devices.

USB 3.0

14

Mendukung 5 Gbit/s

Kabel maksimal unlimited

Mendukung lebih dari 127 devices secara simultan

Power Supply 900 mA

Full compatibility dengan USB 1.1 dan USB 2.0

4. Port PS/2

Gambar 4. Port PS/2

Port PS/2 pada umumnya digunakan untuk keyboard dan

mouse. Port PS/2 mouse dan keyboard memilik interface

yang mirip dan menggunakan protokol komunikasi yang

sama. Namun kini port PS/2 mulai jarang diminati karena

sudah mulai banyaknya mouse dan keyboard yang

menggunakan port USB.

5. Port VGA

15

Gambar 5. Port VGA

Port VGA digunakan sebagai konektor antara monitor

dengan CPU. Untuk port ini menggunakan 15 pin. Dari

segi bentuk, port ini tidak mengalami perubahan, namun

dalam segi kemampuan periferal dan kemampuan dalam

pengolahan grafis selalu mengalami perkembangan.

6. Port RJ45 LAN

Gambar 6. Port RJ 45 LAN

Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan

yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini

16

sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali

chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-

board pada motherboardnya.

7. Port Audio

Gambar 7. Port Audio

Port yang berhubungan langsung dengan peralatan

audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon.

Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan

chipset audio on-board.

Bagian-bagian port Audio :

Line out/speaker out port

Line in port

Microphone port

8. Port Power Supply

17

Gambar 8. Port Power Supply

Power Supply adalah catu daya atau sumber daya.

Port Power Supply adalah tempat di mana kita

menancapkan tancapan peralatan elektronik atau

peralatan listrik untuk catu daya atau sumber dayanya.

9. Port Inframerah

Gambar 9. Port Inframerah

      Port inframerah digunakan untuk mendukung

hubungan tanpa kabel, misalnya untuk menghubungkan

mouse yang menggunakan inframerah sebagai media

transmisi, mengirim data dari ponsel, dan sebagainya.

18

Tentu saja untuk komputer yang belum memiliki infrared

harus memiliki peralatan tambahan infrared untuk dapat

mengkoneksikan dengan peralatan lain yang sudah

mendukung infrared.

10. Port EPP/ECP (Enhanced Parallel Port/Enhanced Capability Port)

Gambar 10. Port EPP/ECP

EPP/ECP adalah metode standar untuk sinyal bi-

directional paralel komunikasi

antara komputer dan periferal perangkat yang menawarkan

potensi tingkat jauh lebih tinggi dari transfer data

daripada metode asli sinyal paralel. EPP adalah untuk

non-printer peripheral. ECP adalah untuk printer dan

scanner. EPP / ECP adalah bagian

dari IEEE Standard 1284 yang juga menentukan dukungan

untuk metode signaling saat ini (termasuk Centronics ,

standar de facto untuk komunikasi printer) sehingga

peripheral lama dan baru dapat diakomodasi.

Standar baru ini menetapkan lima mode transfer

data. Tiga dari mereka mendukung mono-directional tua

19

mode (metode arah depan dari PC ke printer Centronics

dan dua metode berbalik arah dari perangkat ke

PC). Modus keempat dan kelima, EPP dan ECP, adalah bi-

directional metode sinyal, yang berarti bahwa mereka

dirancang untuk kembali dan sebagainya

komunikasi. Sebagian karena hal ini sudah

diimplementasikan dalam hardware, EPP dan ECP akan

memberikan transfer data lebih cepat. Tiga metode

pertama menawarkan kecepatan transfer data yang efektif

dari 50 sampai 100 kilobyte per detik. EPP dan ECP

menawarkan kemungkinan tingkat "lebih dari

1 megabyte per detik, "menurut Warp Sembilan, produsen

chip.

Dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan maksimum

dari EPP / ECP, baik sistem operasi (atau I /

O Port controller, atau keduanya) dan perangkat

periferal harus mendukung standar. Awalnya, Anda

mungkin mendapatkan efek terbaik dari EPP dan Zip

drive . Bahkan printer yang mendukung ECP dibatasi oleh

aspek mekanis pencetakan. Namun demikian, bahkan

pengguna dari mode kompatibilitas dari 1284 Standard

juga diharapkan untuk melihat beberapa keuntungan dalam

transfer data dari dan ke peripheral.

Sistem operasi Windows memiliki built-in mendukung

untuk IEEE 1284 secara paralel mereka plug and

20

play fitur. Windows juga mendukung ECP di arah depan,

dengan asumsi Anda memiliki printer dan port paralel

dengan ECP. Kemungkinan bahwa vendor lainnya akan

menyediakan perangkat lunak ECP atau EPP untuk sistem

operasi lain.

C. Cara Kerja

Kumpulan dari elemen-elemen komputer (hardware,

software, brainware) yang saling berhubungan

(terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan

pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi

sesuai dengan yang diharapkan

Cara-cara dari tiap komponen yang menyusun komputer

saling berkaitan:

Piranti masukan (input device)

Piranti keluaran (output device)

Input/Output (I/O) Port

CPU (Central Processing Unit)

Memory

Data Bus

Piranti masukan berfungsi sebagai media komputer

untuk menerima masukan atau perintah dari luar.

Contohnya adalah Keyboard, mouse, touch screen,

scanner, kamera, pen light, joystick, trackball, bar

code reade, digitizer, dan lain-lain. Piranti keluaran

Berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan atau

21

menampilkan keluaran dari hasil pengolahan data.

Contohnya adalah monitor, speaker, printer, proyektor

dan lain-lain. I/O port merupakan Media penghubung

(interface) untuk menerima dan mengirim data. Contoh:

USB port, Serial port, Paralel port dan sebagainya.

I/O terdiri dari:

Piranti l/O (peripheral)

Pengendali I/O (device controller)

Perangkat lunak

Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah

peripheral :

Memilih I/O dan mengujinya.

Menginisialisasi transfer dan mengkoordinasikan

pengaturan waktu operasi I/O.

Mentransfer informasi.

Menghentikan proses transfer.

Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok:

Kelompok yang memasukkan informasi (input),

contoh : keyboard, ADC, scanner

Kelompok yang rnenampilkan informasi (output),

contoh : VDU (monitor), printer.

Kelompok yang melayani input dan output,

contoh : Floppy disk.

JENIS PORT KECEPATANPort Serial 230 kbps sampai

4800 kbps

22

Port Paralel 150 kbps sampai 5600 kbps

USB 1.0USB 1.1USB 2.0USB 3.0

1,5 Mbps12 Mbps480 Mbps4,8 Gbps

Firewire 800MB/sHDMI 10.2 GB/sPS/2 Low speedVGA -LAN > 1GbpsSound -Power Supply -Infrared -

D. Masalah-masalah di Lapangan dan Penanganan

1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC

Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard

adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer.

Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer

macet dan muncul pesan kesalahan “keyboard

error or no keyboard present”. Pesan tersebut

diartikan bahwa pada saat proses booting,

kompputer tidak mendeteksi adanya keyboard.

Jika terjadi hal seperti di atas, hal yang

perlu dilakukan adalah :

A. Matikan kembali komputer dan cek apakah

kabel keyboard telah tertancap dengan benar

ke CPU.

23

B. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali

kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan

bahwa koneksi sudah tepat.

C. Jika komputer masih muncul pesan kesalahan,

kemungkinan pertama keyboardnya yang

rusak/mengalami gangguan.

D. Coba dengan keyboard yang lain untuk

memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.

E. Jika dengan menggantti keyboard pesan

kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan

keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port

keyboard di motherboard yang mengalami

kerusakan.

2. Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah

mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada proses

booting, komputer memunculkan pesan bahwa

windows tidak mendeteksi adanya mouse yang

terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan

tersebut biasanya mengatakan “Windows did not

detect a mouse attached to the computer. You

can safety attach a serial mouse now. To attach

a mouse to a PS/2 mouse port, you must first

turn the computer off”. Analisa pertama

sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel

mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk

24

melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan

adalah :

A. Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse

telah terpasang dengan benar. Jika perlu

lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut

untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat

melepas dan memasang mouse, komputer harus

dalam keadaan mati agar tidak terjadi

konsleting.

B. Setelah itu hidupkan kembali komputer.

Apabila pesan kesalahan masih muncul, coba

cek driver mouse.

C. Apabila sambungan dan driver mouse sudah

benar tetapi ternyata mouse tidak

terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan

mouse rusak. Atau kemudian coba dengan

mouse lain, apakah terjadi hal yang sama.

Apabila masih tetap seperti itu, berarti

port PS/2 nya yang mengalami kerusakan.

3. Monitor tidak mau menyala

Pada saat proses booting komputer, tombol power

yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi

monitor tetap gelap dan tidak mau menyala. Jika

masalahnya tidak mau menyala maka prosedur yang

dilakukan adalah :

25

A. Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan

ON.

B. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat

kabel power baik monitor maupun yang ke

arah outlet listrik. Pastikan bahwa

pemasangan sudah benar.

C. Apabila tetap tidak menyala, gantilah

dengan kabel power lain.

D. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan

berwarna oranye atau berkedip-kedip, cek

kabel video yang menghubungkan monitor

dengan CPU apakah sudah terpasang dengan

baik dan benar. Pastikan sudah terpasang

dengan benar.

E. Apabila dengan pengecekan di atas masalah

ini tetap tidak teratasi berarti ada

problem pada port VGA atau pada sinyal

video board adapter CRT.

4. Printer tidak dapat mencetak

Pada saat proses percetakan akan dilakukan,

printer dalam keadaan ON, dan kertas telah

terpasang dengan baik. Tetapi printer tidak mau

bergerak dan proses percetakan dinyatakan

gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang

dilakukan :

26

A. Pengetesan printer dengan menggunaan Print

Test pada driver printer.

B. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa

mencetak berarti tidak ada masalah pada

printer.

C. Jika tidak, berarti ada masalah pada

printernya atau pada koneksi port

printernya. Cobalah pada komputer lain,

jika proses pencetakan berhasil dilakukan

berarti kerusakan bukan pada printernya

tetapi pada port printer tersebut.

D. Jika proses pencetakan gagal berarti ada

masalah pada printernya. Untuk mengatasinya

coba cek kembali printer mulai dari

cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.

E. Teknologi terbaru Objek Bahasan

Teknologi Informasi yang semakin cepat mendorong

kemajuan dan temuan-temuan yang membuat hidup manusia

semakin mudah, untuk menghubungkan perangkat printer,

scanner, mouse, barcode, dan lain-lain, pastilah kita

membutuhkan interface untuk mengkoneksikan kedua

perangkat tersebut. Misalnya :

Printer kita koneksikan ke port LPT (line printer)

Modem dengan COM (communications)

Mouse dengan PS/2 nya

27

Interface seperti diatas telah habis umurnya, hal ini

disebabkan karena kecepatan dan kebutuhan akan IRQ

(alamat yang unik) sangat terbatas. Saat ini ada

interface baru yang kecepatan dan kemudahannya sangat

menjanjikan antara lain :

USB (Universal Serial Bus)

Firewire

SCSI

HDMI

Kecepatan yang dimiliki tiap interface berbeda-beda,

contohnya :

Serial (COM) = 0,1MB/s

Pararel = 0,1MB/s

USB 1.0 = 1,2MB/s

USB 2.0 high = 40MB/s

Firewire = 40MB/s

HDMI = 10.2 GB/s

1. Interface FireWire

Pesaing USB yang datang belakangan adalah FireWire,

sebuah standar yang juga dikenal sebagai IEEE 1394 atau

1394 saja (1394 adalah nomor yang diberikan oleh

Institute of Electrical and Electronics Engineers, atau

EEE, untuk spesifikasi ini di tahun 1995). Dirintis

28

oleh Apple Computer, sebenarnya juga adalah koneksi

serial tetapi dengan kecepatan jauh lebih tinggi, dan

oleh sebab itu, FireWire juga dinamakan “high speed

serial bus”.

Mendukung 100 Mbit/s, 200Mbit/s, 400Mbit/s.

devices berkomunikasi secara peer-to-peer.

Kabel sepanjang 4.5 m.

mendukung 63 devices secara simultan.

Power supply untuk external devices adalah

1.25A/12V (maks.).

Biasanya digunakan untuk interface digital video

camera.

Perkembangan FireWire

Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya

FireWire 800 (IEEE 1394B) yang Apple perkenalkan tahun

2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali

lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1394A

atau FireWire 400), dan mampu menghantar kan data

sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain

bertambah cepat, IEEE 1394B juga mampu digunakan dengan

jarak yang lebih jauh dibandingkan pendahulunya. Sebuah

kabel FireWire 800 dapat menyediakan panjangan kabel

antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat

sampai maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical

29

repeater FireWire 800 bahkan bisa menyambungkan sejauh

1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan

jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis

kabel yang digunakan.

FireWire telah digunakan sebagai salah satu standar

koneksi antar-muka antara alat audio-

visual digital dengan komputer, seperti kamera

digital maupun kamera video digital. Produk-produk yang

menggunakan teknologi FireWire biasanya menyediakan

proses yang membutuhkan kecepatan koneksi tinggi.

Contohnya misalnya dalam pemakaian hard

drive eksternal,

printer dan scanner, webcam (untuk video-conferencing),

pembakar DVD eksternal, transfer film dari kamera video

digital kedalam hard drive komputer, sampai ke rekaman

suara melalui kartu suara eksternal berbasis FireWire.

Semuanya tanpa harus mengalami penurunan kinerja

atau hang.

Hampir semua produk komputer dan Laptop keluaran

terbaru, sekarang telah dilengkapi

fasilitas port FireWire built-in. Kamera video

digital kontemporer juga menggunakan FireWire sebagai

salah satu standar alat input-outputnya sejak tahun

1995.

30

Kelebihan FireWire

Kecepatan pertukaran datanya sangat tinggi dan

bersifat real-time

Bersifat “colok-dan-pakai” (plug-and-play).

Artinya, sistem operasi muktahir (seperti

misalnya Windows XP) akan langsung mendeteksi

alat berbasis FireWire yang tersambung dan

langsung siap diberdayakan / digunakan.

Dalam kinerjanya, FireWire tidak melibatkan

memori prosesor komputer sehingga sifatnya jadi

stabil dan tidak mudah hang.

Kabel penyambungnya bisa dilepas-copot tanpa

harus mematikan alat ataupun mengganggu kinerja

komputer inang (hot swapping).

Mampu menyambung dan mengenali sampai 63 alat

berbasis FireWire secara serentak,tanpa

mengganggu kinerja satu-sama lain.

Dapat digunakan bahkan tanpa harus tersambung

pada komputer –sebagai mediator- sekalipun,

misalnya ketika

menggunakan scanner dan printer (peer-to-peer).

Kabelnya bisa membawa energi listrik sampai 45

watt hingga bisa meringkas penggunaan kabel.

Menangkap gambar dari camcorder dengan sempurna

serta

31

Salurannya bebas suara bising (noise-free),

sehingga dipakai sebagai saalh satu standar

alat studio rekaman modern

Perbedaan Antara USB dan FireWire secara umum

Keduanya kini muncul sebagai saluran pertukaran data

termuktahir. Namun, ternyata ada banyak keunggulan yang

dimiliki FireWire 800 dibanding USB 2.0

FireWire 800 memiliki kecepatan sampai pada 800

Mbps, USB 2.0 hanya 480 mbps

FireWire tidak menggunakan memori prosesor dan

bekerja secara independen, USB 2.0 menggunakan

memori prosessor (karenanya, FireWire bekerja

lebih stabil dan sulit untukhang).

FireWire bisa digunakan tanpa harus disambung

dengan komputer sekalipun (peer-to peer), USB 2.0

hanya bisa bekerja bila disambung dengan

komputer (hot based)

FireWire dapat menyambungkan Jarak yang jauh

lebih panjang dari apa yang USB 2.0 mampu

fasilitasi

Di masa depan, FireWire diharapkan mampu mencapai

kecepatan sampai 3.2 gigabit per detik (Gbps).

32

2. Interface SCSI (Small Computer System Interface)

Jika kurang puas dengan kecepatan USB dan FireWire,

SCSI (Small Computer System Interface) merupakan

jawabannya. SCSI merupakan perangkat multithreading,

kecepatannya tidak akan menurun seiring dengan

jumlah device atau perangkat yang disambungkan

kepadanya. Namun demikian, kecepatan, fleksibilitas,

dan biaya membuat SCSI tidak umum dipergunakan untuk

kepentingan personal.

Umumnya SCSI digunakan pada perangkat yang memang

membutuhkan kecepatan dan kinerja yang handal.

Contohnya seperti harddisk dan perangkat back-up.

Biasanya yang menggunakan bukanlah komputer personal

namun komputer server. Tetapi, sebagian perangkat

grafis yang membutuhkan kecepatan dan bandwidth besar

juga ada yang menggunakan SCSI sebagai interface-nya.

Contohnya, scanner dan printer berukuran besar atau

terkoneksi pada jaringan yang sibuk. Kesimpulannya,

SCSI memiliki kesetabilan serta kecepatan yang lebih

baik jika dibandingkan dengan USB dan FireWire walaupun

dari segi harga tentunya lebih mahal.

3. Interface HDMI (High-Definition Multimedia

Interface)

High-Definition Multimedia Interface (HDMI) adalah

salah satu antarmuka peralatan audio/video digital

33

tanpa kompresi yang didukung oleh industri. HDMI

menyediakan antarmuka antara beberapa sumber

audio/video digital yang cocok, seperti set-top

box, pemutar DVD atau penerima AV serta audio

digital dan/atau monitor video yang cocok,

saperti televisi digital (DTV).

HDMI mendukung video standar, yang lebih tinggi,

ataupun definisi tinggi, ditambah dengan audio digital

multi kanal pada kabel tunggal. Hal ini tak tergantung

pada standar DTV seperti ATSC, dan DVB(-T,-S,-C),

karena semuanya merupakan enkapsulasi stream data MPEG,

yang dilewatkan pada dekoder, dan keluar sebagai data

video tak terkompresi, yang bisa jadi berdefinisi

tinggi. Data video ini kemudian dikodekan

menjadi TMDS untuk transmisi digital melalui HDMI. HDMI

juga mendukung 8 kanal audio digital tak termampatkan.

Dimulai dengan versi 1.2, saat ini HDMI mendukung

hingga 8 kanal audio satu bit. Audio satu bit digunakan

pada CD Super Audio.

Konektor HDMI Tipe A standar mempunyai 19 pin,

sedangkan versi resolusi yang lebih tinggi yang disebut

Tipe B telah didefinisikan, walaupun belum digunakan

secara umum. Tipe B mempunyai 29 pin, yang mampu

membawa kanal video expanded untuk digunakan dengan

tampilan beresolusi tinggi. Tipe B dirancang untuk

mendukung resolusi yang lebih tinggi dari 1080P.

34

HDMI Tipe A cocok juga dengan Digital Visual

Interface (DVI-D) hubungan tunggal yang digunakan pada

monitor komputer modern dan kartu grafik. Hal ini

berarti bahwa sumber DVI dapat menggerakkan monitor

HDMI, atau sebaliknya, denganadapter atau kabel yang

sesuai, akan tetapi fitur audio dan pengendalian jarak

jauh HDMI-nya akan tidak tersedia. Sebagai tambahan,

tanpa dukungan untuk High-Bandwidth Digital Content

Protection (HDCP) pada kedua ujungnya, mutu dan

resolusi video dapat diturunkan dengan sumber sinyalnya

untuk mencegah pengguna dari melihat atau lebih khusus

lagi merekam isi yang dilindungi. (Hampir semua

hubungan HDMI mendukung HDCP, sedangkan beberapa

hubungan DVI tidak.) HDMI Tipe B cocok dengan DVI

hubungan ganda yang terdahulu.

Dengan kabel HDMI maka ada beberapa transmisi yang

dapat dilakukan yaitu pengganti kabel video, kabel

suara/audio dan terakhir adalah data. Keberadaan HDMI

disini tidak terbatas hanya sebagai kabel serba bisa,

akan tetapi juga mempunyai beberapa keunggulan

dibandingkan kabel biasa yaitu :

Kecepatan Mempunyai kecepatan transfer data sampai

10.2 GB per detik sehingga akan menghasilkan

kualitas gambar dan suara yang lebih baik.

35

Komunikasi 2 arah HDMI juga mampu berkomunikasi

secara 2 arah sehingga antara alat yang satu

dengan yang lainnya dapat berinteraksi.

Penggunaan kabel HDMI tentu saja tidak dapat digunakan

secara langsung karena sebelumnya kita harus memastikan

bahwa alat yang kita miliki sudah mendukung koneksi

HDMI ini. Tetapi seiring perkembangan teknologi ini

sendiri, koneksi HDMI akan menjadi koneksi standar

seperti sebuah koneksi USB yang sudah ada di semua

komputer. Perkembangan terakhir dari teknologi HDMI ini

yang ditandai dengan peluncuran HDMI ver. 1.4 yang

mampu menjadikan kabel HDMI sebagai pengganti kabel

ethernet. Tetapi mungkin sebagai kabel data, HDMI

memiliki satu kekurangan yaitu panjang kabel HDMI ini

sendiri direkomendasikan antara 7 – 30 m saja sedangkan

untuk lebih dari itu, dibutuhkan alat tambahan lain.

4. USB 3.0

Berbeda dengan USB 2.0, teknologi USB 3.0

diperkenalkan sejak tahun 2007. Keunggulan yang diusung

oleh USB 3.0 bila dibandingkan USB 2.0 adalah kecepatan

transfer datanya(transfer rate) yang mampu mencapai 5

Gbit/detik, hampir 10x lipat USB 2.0. Perbedaan lain

adalah permasalahan panjang kabel data. Jika pada USB

2.0. Anda disarankan manambah panjang kabel dengan

maksimal 3 M untuk menjaga kecepatan transfer data

36

tetap akurat. Di USB 3.0, panjang kabel bukan lagi

faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data.

Selain itu, USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya

sebesar 900 mA.

Kelebihan lain USB 3.0 dibandingan dengan USB 2.0

adalah sifatnya yang full duplex, artinya bahwa USB

host dapat melakukan send and receive data secara terus

menerus. Sedangkan untuk pin steker, USB 3.0 memiliki

pin berjumlah 5 buah.

Kelemahan USB 3.0 adalah belum ada dukungan dari sistem

operasi. Sementara ini, Anda harus

menginstall driver tambahan dari vendor tersebut agar

bisa mendukung teknologi USB 3.0. Selain itu, baru

sedikit perangkat keras (hardware) yang sudah

mensupport USB 3.0. Oleh karena itu, hanya sedikit

diantara banyak orang yang telah mencicipi teknologi

USB 3.0 ini.

Dari penjelasan  diatas, dapat disimpulkan bahwa

perbedaan yang cukup mencolok antara USB 2.0 dengan USB

3.0 adalah tingkat kecepatan pengiriman data, yakni 400

Mbit/detik untuk USB 2.0 dan 5 Gbit/detik untuk USB

3.0.

37

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai Port

ini. Bahwa menurut bahasa Inggris, Port berarti Pintu

gerbang. Port adalah hubungan antar muka antara

periferal dengan komputer. Port merupakan suatu

teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan

alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer,

mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip

drive), flash disk, kamera digital atau perangkat

lainnya ke komputer kita.

Disamping itu semua, ternyata mengenai peranan dan

sejarah Port ini sangatlah pesat atau boleh dikatakan

dinamis. Karena dalam masalah koneksi input/output,

Port USB memunyai peranan yang paling dominan karena

hampir semua koneksi untuk alat-alat eksternal

menggunkan Port.

B. Saran

Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, kami

dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran dalam

memilih I/O Port yang efisien. Bagi home user, cukup

menggunakan USB 3.0 untuk periferal berkonektor USB.

38

Bagi user yang membutuhkan kecepatan yang cepat, dapat

menggunakan port seperti SCSI, HDMI, FireWire.

39

DAFTAR PUSTAKA

Sejarah Port Komputer -

http://ripblaze.blogspot.com/search?q=sejarah+port

Port Komputer - http://www.anneahira.com/port-

komputer.htm

Pengertian Port VGA - http://belajar-komputer-

mu.com/pengertian-vga-definisi-vga/

Cara Kerja I/O - http://poltekk-

30310084.blogspot.com/2010/12/input-output-

device.html

Jenis dan Kegunaan Port -

http://siikyykyy.blogspot.com/

Jenis Port dan Fungsinya - http://ashar-

boettatoa.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-port-

dan-fungsinya.html

Pengertian Port I/O - http://ashar-

boettatoa.blogspot.com/2011/04/pengertian-port-

io.html

Informasi Lainnya – http://id.wikipedia.org

http://blog.student.uny.ac.id/tinukspr/2011/01/13/

perangkat-input-perangkat-output-dan-penyimpanan/