KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2020 - Perpustakaan ...

374
KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2020 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

Transcript of KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2020 - Perpustakaan ...

KLIPING KETENAGAKERJAAN

23 JULI 2020 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

1

Newstrend Ketenagakerjaan

23 Juli 2020

NEWSTREND

Judul : Pemerintah Siapkan Kuota 2% bagi Penyandang Disabilitas di BUMN

Sentimen : Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan komitmen bersama tentang Pelatihan

Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN.

Penandatanganan itu merupakan komitmen kedua kementerian untuk mewujudkan hak

pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan mengamalkan sila kelima Pancasila, yaitu

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, serta amanat UU No 8/2016 tentang

Penyandang Disabilitas.

Menaker Ida juga menyambaikan bahwa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN,

pada tahun ini pemerintah sudah merekrut 178 pekerja disabilitas dan ini bagian dari

komitmen 2% itu.

Positif, 131

Negatif, 24

Positif Negatif

0

20

40

60

80

100

120

140

Berita Terbaru

2

Judul Pekerja Start-up Gantungkan Aspirasi di RUU Cipta Kerja

Nama Media mediaindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/330820-pekerja-start-up-gantungkan-aspirasi-di-ruu-cipta-kerja

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-23 06:29:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Jika diperlukan, tidak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Karenanya, antara start-up dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainnya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ringkasan

Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan dalam berinvestasi dinilai dapat menguntungkan perusahaan rintisan atau start-up. Salah satunya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), mendorong klausul saling menguntungkan antara start-up dan patner.

PEKERJA START-UP GANTUNGKAN ASPIRASI DI RUU CIPTA KERJA

RANCANGAN Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan dalam berinvestasi dinilai dapat menguntungkan perusahaan rintisan atau start-up.

Salah satunya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), mendorong klausul saling menguntungkan antara start-up dan patner.

"Jika diperlukan, tidak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman," kata Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo, Kamis (23/7).

3

Dito mengatakan, transformasi digital yang dilakukan harus disesuaikan dengan pendekatan yang serasi terhadap pengembangan dunia start-up. Karena start-up juga menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit, terutama bagi anak muda.

Karenanya, butuh pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat payung hukum bagi start-up. Sebab, start-up rata-rata bergerak dalam prinsip-prinsip sharing economy, dengan aktivitasnya lebih banyak bersifat patnership, bukan relasi karyawan dan pengusaha.

"Karenanya, antara start-up dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainnya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya," ucap Dito.

Dito meyakini, seluruh fraksi partai politik di DPR, khususnya Fraksi Golkar yang berazaskan kerakyatan, akan mendahulukan kepentingan negara.

Karenanya, kata Dito, dampak positif terhadap ekonomi harus diyakini sebagai hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

"Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya. (OL-1).

4

Judul Kepala BP2MI Lapor Ke Bareskrim Polri

Nama Media Pos Kota

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL Pg6

Jurnalis BI

Tanggal 2020-07-23 06:22:57

Ukuran 115x67mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 6.900.000

News Value Rp 34.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

KEPALA BP2MI LAPOR KE BARESKRIM POLRI

Mafia dan pemilik modal merasa terusik, dengan gencarnya Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mereka melakukan penipuan dengan menjual nama Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

"Saya ingin menyampaikan tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati," kata Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI, Rabu (22/7/2020).

la mengaku telah melaporkan tindak penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya, Rabu (22/7/2020). BP2MI mengharapkan agar aparat hukum kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan sampai tuntas, karena tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama baik Kepala BP2MI dan BP2MI secara kelembagaan.

Menurutnya, seorang yang telah melakukan penipuan, terkait peristiwa penggerebekan yang dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan penyalur yang akan mengirimkan 19 TKW ke Thailand.

"Penipu meminta uang sebesar 30 juta kepada pihak perusahaan yang digerebelknya. Pihak perusahaan juga telah memiliki bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu dengan menga^ tasnamakan Kepala BP2-Ml," jelasnya, (rizal/bi)

5

6

Judul Gelombang PHK Tinggi Bantul Masih Tinggi

Nama Media Pelita Baru

Newstrend Perselisihan Karyawan dan Perusahaan PT Condong

Halaman/URL Pg8

Jurnalis **

Tanggal 2020-07-23 06:21:00

Ukuran 200x62mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 48.000.000

News Value Rp 240.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Istirul Widilastuti (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul) Data yang dimulai sejak 2 April lalu sampai sekarang masih terus bergerak. Itu berlaku kepada karyawan, baik yang di-PHK atau yang dirumahkan

neutral - Istirul Widilastuti (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul) Sudah ada sekitar 12 perusahaan yang berkonsultasi kepada kami [Disnakertrans Bantul] terkait dengan nasib perusahaannya ke depan

neutral - Istirul Widilastuti (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul) Intinya Disnakertrans sudah mengambil langkah yang sekiranya dapat meringkankan beban para pekerja walaupun sifatnya hanya sementara. Paling tidak mereka masih bisa mencukupi kebutuhan pangannya dalam masa pandemi ini

neutral - An Nursina Karti (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnakertrans Bantul) Kalau di sisi aturan, dirumahkan tetap wajib diberikan gaji, BPJS, dan hak lainnya. Namun karena pandemi, ditambah SE dari Menteri Tenaga Kerja yang memperbolehkan pekerja dan perusahaan menegosiasikan gaji, jadi hal itu yang banyak dimanfaatkan oleh para perusahaan saat ini

Ringkasan

SEDIKITNYA 1.700 karyawan di Kabupaten Bantul yang bekerja di berbagai sektor terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara sekitar 10.300 orang karyawan harus rela untuk dirumahkan.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, data karyawan atau buruh di Bantul yang terkena PHK atau dirumahkan masih terus bertambah.

7

GELOMBANG PHK TINGGI BANTUL MASIH TINGGI

SEDIKITNYA 1.700 karyawan di Kabupaten Bantul yang bekerja di berbagai sektor terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara sekitar 10.300 orang karyawan harus rela untuk dirumahkan.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, data karyawan atau buruh di Bantul yang terkena PHK atau dirumahkan masih terus bertambah.

"Data yang dimulai sejak 2 April lalu sampai sekarang masih terus bergerak. Itu berlaku kepada karyawan, baik yang di-PHK atau yang dirumahkan," ujar perempuan yang akrab disapa Tirul tersebut kepada wartawan Rabu (22/7).

Tirul menjelaskan, gelombang PHK di Bantul ini disebabkan oleh goyahnya perusahaan-perusahaan yang ada di Bantul selama masa pandemi Covid-19. Pasalnya, mayoritas perusahaan di Bantul merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor.

Namun, Tirul mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 kali ini merata hampir di semua sektor, tidak hanya di perusahaan ekspor saja. Usaha jasa yang bergerak di bidang pariwisata, termasuk kuliner dan kerajinan juga ikut merosot.

"Sudah ada sekitar 12 perusahaan yang berkonsultasi kepada kami [Disnakertrans Bantul] terkait dengan nasib perusahaannya ke depan," ungkapnya.

Tirul menuturkan, untuk saat ini pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak untuk membantu perusahaan atau masyarakat yang terdampak. Meski begitu, pihaknya telah mengusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TA-PD) Kabupaten Bantul untuk pengadaan jaring pengaman sosial (JPS), seperti bansos atau bantuan lainnya kepada masyarakat terdampak.

"Intinya Disnakertrans sudah mengambil langkah yang sekiranya dapat meringkankan beban para pekerja walaupun sifatnya hanya sementara. Paling tidak mereka masih bisa mencukupi kebutuhan pangannya dalam masa pandemi ini," ucapnya.

Dia juga mengatakan, semua yang terdampak bakal diajukan untuk mendapat bantuan tersebut. Rencananya, proses itu sudah akan mulai dieksekusi pada Juli ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnakertrans Bantul An Nursina Karti mengatakan, tuntutan atau keluhan yang paling banyak masuk dari para karyawan didominasi pekerja yang dirumahkan,

"Kalau di sisi aturan, dirumahkan tetap wajib diberikan gaji, BPJS, dan hak lainnya.

Namun karena pandemi, ditambah SE dari Menteri Tenaga Kerja yang memperbolehkan pekerja dan perusahaan menegosiasikan gaji, jadi hal itu yang banyak dimanfaatkan oleh para perusahaan saat ini," kata Nursina. (**/ful)

8

9

Judul BBPLK Serang Dikunjungi Menaker, Pengangguran di Banten Makin Tinggi

Nama Media Lampu Hijau

Newstrend Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPLK Serang

Halaman/URL Pg08

Jurnalis Dir

Tanggal 2020-07-23 06:09:00

Ukuran 129x92mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 15.480.000

News Value Rp 46.440.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Seluruh program kegiatan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan ini kami arahkan untuk pemberdayaan temen-temen yang di PHK. Seperti padatkarya produktif, padatkarya infrastruktur, FKM, semua kami arahkan untuk temen-temen yang di PHK

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Karena kami punya BBPLK Serang, kami berharap BBPLK Serang ini ikut menurunkan pengangguran di Banten ini

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Ternyata, di Banten itu yang menganggur justru mereka-mereka yang pendidikannya SMK atau mungkin Diploma dan Sarjana. Sehingga harus dibantu dengan meningkatkan kompetensi yang ada di BBPLK Serang ini

Ringkasan

Tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten, ternyata belum menjadi prioritas Kementerian Ketenagakerjaan untuk diselesaikannya. Padahal, tercatat hingga saat ini ada 8,11 persen pengangguran pada usia produktif di provinsi paling barat Pulau Jawa ini.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, saat ini pihaknya masih prioritaskan penyelesaian 1,7 juta pekerja yang terkena PHK karena terdampak Pandemi Covid-19 sesuai intruksi Presiden RI.

BBPLK SERANG DIKUNJUNGI MENAKER, PENGANGGURAN DI BANTEN MAKIN TINGGI

Tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten, ternyata belum menjadi prioritas Kementerian Ketenagakerjaan untuk diselesaikannya. Padahal, tercatat hingga saat ini ada 8,11 persen pengangguran pada usia produktif di provinsi paling barat Pulau Jawa ini.

10

Saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, saat ini pihaknya masih prioritaskan penyelesaian 1,7 juta pekerja yang terkena PHK karena terdampak Pandemi Covid-19 sesuai intruksi Presiden RI.

"Seluruh program kegiatan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan ini kami arahkan untuk pemberdayaan temen-temen yang di PHK. Seperti padatkarya produktif, padatkarya infrastruktur, FKM, semua kami arahkan untuk temen-temen yang di PHK," ucapnya saat melakukan kunjungan kerja ke BBPLK Serang, Senin (20/7/2020).

Meski begitu, ia mengaku, pihaknya ingin terus berkontribusi menekan angka pengangguran di Banten yang masih tinggi. Sehingga. ia meminta agar BBPLK Serang bisa berperan melalui peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan kerja bagi masyarakat Banten.

"Karena kami punya BBPLK Serang, kami berharap BBPLK Serang ini ikut menurunkan pengangguran di Banten ini," ujarnya.

Bahkan, Ida menyebut, tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten justru banyak dikuasai oleh masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang seharusnya bisa lebih mudah mendapat pekerjaan.

"Ternyata, di Banten itu yang menganggur justru mereka-mereka yang pendidikannya SMK atau mungkin Diploma dan Sarjana. Sehingga harus dibantu dengan meningkatkan kompetensi yang ada di BBPLK Serang ini," ungkapnya. (DIR)

11

12

Judul Memberdayakan Disabilitas

Nama Media Koran Sindo

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg1&10

Jurnalis ANT

Tanggal 2020-07-23 05:57:25

Ukuran 635x338mmk

Warna Warna

AD Value Rp 822.325.000

News Value Rp 8.223.250.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

MEMBERDAYAKAN DISABILITAS

Perhatian terhadap kelompok disabilitas di Tanah Air terus menunjukkan perbaikan. Namun, tak dapat dimungkiri masih ada pandangan sebelah mata dari banyak pihak karena keterbatasan fisik yang melekat pada mereka.

Karena itu, pemerintah dituntut terus memikirkan bagaimana mereka bisa berdaya, termasuk mendorong affirmatif action agar mereka bisa mendapat kesempatan, terutama berkiprah di lapangan kerja dengan harapan mereka bisa sejahtera. Tentu pemerintah juga dituntut memberikan mereka pelatihan agar mereka mempunyai bekal untuk bekerja.

Kemarin pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan komitmen BUMN memberikan kesempatan pada kelompok disabilitas untuk berkarier. Sepanjang tahun ini BUMN merekrut 178 orang disabilitas yang merupakan komitmen 2%.

Kendati demikian, tugas pemerintah memperhatikan mereka belum serta-merta usai. Kondisi ini diakui Menaker Ida Fauziyah. Mengutip data Badan Pusat Statistik

(BPS) pada Februari 2019, jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,9 juta orang. Dari angka tersebut, angkatan kerja terdata sebesar 10,19 juta dan yang bekerja 9,91 juta orang.

13

Dengan demikian, masih ada penyandang disabilitas yang masuk kategori pengangguran terbuka yang berjumlah 289.000 orang. Ida juga mengungkapkan, penelitian menunjukkan tingkat partisipasi tenaga kerja tenaga disabilitas lebih rendah dibandingkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pekerja non disabilitas. Selain itu, upahnya pun relatif lebih rendah. "Karena itu, kita semua masih memiliki PR besar untuk lingkup ketenagakerjaan yang inklusif dan memberdayakan saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ujar Ida di Jakarta kemarin.

Ida berharap, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN dengan Kementerian BUMN hari ini menjadi salah satu solusi untuk memecahkan persoalan tersebut. Bukan hanya itu, Kemnaker juga meluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas (Linkabilitas) dalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) untuk memenuhi hak tenaga kerja disabilitas.

Kemenaker juga sudah menyediakan Linkabilitas, Forum Tanggap Disabilitas bagi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD, serta pelatihan inklusif di balai-balai latihan kerja Kemenaker. "Semua BLK harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara penyandang disabilitas. Kami juga memberdayakan tenaga kerja melalui beberapa program kewirausahaan sebagai bagian program perluasan kesempatan kerja. Kami berikan secara proporsional, termasuk program-program lain untuk memenuhi hak pekerja disabilitas," ucap Ida.

Selain itu, Kemenaker sedang menyiapkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) untuk membuat unit layanan disabilitas bidang ketenagakerjaan. Diharapkan dengan adanya unit ini dinas-dinas yang membidangi ketenagakerjaan di provinsi, kabupaten, dan kota bisa mengimplementasikannya sebagai bagian tugas dan fungsi layanan tenaga kerja yang bersinergi dengan perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD. "RPP ini sudah kami selesaikan, tinggal menunggu tanda tangan Presiden," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmennya bahwa BUMN membuka peluang bagi kelompok disabilitas untuk ikut mewarnai aktivitas kerja. "Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan dan komitmen tersebut saya jalankan di BUMN," ujar Erick di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenaker di Jakarta kemarin.

Menurut Erick, dengan dibukanya peluang tersebut para penyandang disabilitas tidak perlu khawatir lagi jika ingin bekerja di perusahaan BUMN. Dia bahkan menjanjikan penyandang disabilitas bisa meniti karier lebih luas lagi di BUMN. "Saya kira komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN, di mana tahun ini kami sudah merekrut sekitar 178 teman-teman kita dan ini bagian dari komitmen, yaitu 2%," katanya.

Sebagai informasi, nota kesepahaman Kemenaker dengan Kementerian BUMN merupakan realisasi Pasal 53 ayat 1 UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mewajibkan pemerintah, pemda, BUMN, dan BUMD untuk mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai yang ada. Untuk mendukung kelancaran komitmen tersebut, Erick meminta dukungan dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah agar terus bersinergi memberikan fasilitas dan keberpihakan kepada teman-teman penyandang disabilitas agar punya ruang lebih besar bekerja di perusahaan BUMN. "Karena ini bagian yang harus kita lakukan bersama, tidak secara sektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk Presiden tanpa dukungan dari para menteri," ucapnya.

Erick lebih jauh menyatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 dan upaya memulihkan ekonomi hendaknya tidak melihat kekurangan, tapi bagaimana fokus kerja tetap dijalankan. Selain fokus kerja, dia juga memohon dukungan Kemenaker untuk terus menyinergiskan upaya pemulihan ekonomi.

14

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) merespons positif perhatian pemerintah kepada kalangan disabilitas. Kendati demikian, PPDI masih mengawal implementasi di lapangan. Ketua PPDI DKI Jakarta Leindert Hermeinad mengingatkan bahwa ada tiga jenis disabilitas, yakni tuli, netra, dan fisik. Menurut dia, yang agak rawan dan membutuhkan perhatian itu disabilitas netra. "Dengan hormat, kalau perlu dalam kesempatan kerja ini harus diperjelas. Dalam pelatihan terhadap disabilitas tuli itu disediakan penerjemah bahasa isyarat supaya mereka bisa mengikuti," ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO kemarin.

Leindert juga meminta perusahaan-perusahaan tidak membatasi usia untuk pekerja yang berasal dari kalangan disabilitas. Alasannya, banyak orang yang menjadi disabilitas saat sudah dewasa. Mereka biasa berhenti sekolah dan menjalani rehabilitasi, sedangkan masa rehabilitasi dan akhirnya melanjutkan sekolah lagi itu membutuhkan waktu. "Saat selesai menempuh pendidikan, usia penyandang disabilitas rata-rata sudah melewati batas yang ditetapkan kebanyakan perusahaan," katanya.

Selain itu, PPDI juga meminta pemerintah pusat dan daerah menyediakan sarana transportasi yang ramah terhadap penyandang disabilitas demi memudahkan mobilitas mereka menuju ke tempat bekerja dan usaha. Dia pun meminta angkutan umum yang low deck diperbanyak . "Ada yang sudah low deck. Kalau low deck dan pakai kursi roda itu dari trotoar tinggal tambah 10-15 cm pas untuk masuk. Tinggal yang lowdeck ini operasionalnya haru di lokasi yang banyak disabilitasnya. Di tempat yang banyak pantinya," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi MoU dengan Kementerian BUMN untuk membuka peluang bagi kelompok disabilitas bekerja di BUMN. Komitmen tersebut sesuai dengan UU Nomor 8/2016. "Harapannya ke depan tentu semakin banyak kalangan disabilitas yang diberi kesempatan bekerja. Itu langkah baik yang harus kita dukung," ujar Andre kemarin.

Namun dia mengingatkan agar fasilitas sarana-prasarana dan dukungan lain menjadi perhatian untuk memenuhi hak pekerja penyandang disabilitas di perusahaan. "Setiap gedung sudah ada aturannya harus ramah terhadap disabilitas. Tinggal setiap kantor melengkapi fasilitasnya saja," urainya.

Untuk menekan potensi diskriminasi terhadap pekerja disabilitas, Andre mendorong agar dilakukan pembenahan standar prosedur (SOP). "Termasuk juga dibenahi saja SOP-nya. Jadi nanti pihak SDM atau human capital di tiap BUMN melakukan SOP yang tepat, pas, dan penuh keadilan bagi disabilitas. Nanti tinggal serikat pekerja dari BUMN masing-masing mengawasi pelaksanaan SOP itu seperti apa," ujarnya.

Butuh Pengembangan Kemampuan

Fendo Parama Sardi dari Yayasan Chesire Indonesia, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang membantu penyandang disabilitas, menandaskan, bukan hanya pemberian bantuan, penyandang disabilitas juga memerlukan pengembangan kemampuan dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan. "Sedikit masukan untuk pemerintah karena sekarang lagi gencarnya memberi dana bantuan tapi tidak jelas kelanjutannya. Seharusnya teman-teman disabilitas dapat dilatih dulu untuk mengelola dana itu," kata Manajer Program Yayasan Chesire Indonesia itu dalam diskusi virtual Sapa Alumni oleh My America Surabaya yang dipantau dari Jakarta kemarin.

Menurut Fendo, dana bantuan tentu merupakan hal yang baik, tapi diharapkan ada kelanjutannya berupa pemberdayaan agar penyandang disabilitas bisa mengembangkan kemampuan mereka dan tidak hanya menerima bantuan. Dia mengingatkan bahwa sejauh ini

15

disabilitas masih dilihat sebagai objek amal, bukannya dipandang sebagai subjek yang harus diberdayakan kemampuannya. Dia berharap pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dapat membuat kebijakan yang dapat mendorong pemberdayaan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas di Indonesia. "Jadi tidak habis untuk konsumsi, tapi dikasih bantuan atau pelatihan agar teman-teman disabilitas bisa berdaya untuk kemandirian," ungkap Fendo.

Fendo pun mengingatkan, Pemerintah Indonesia sebenarnya telah menjamin tentang hak para penyandang disabilitas lewat UU Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas. Salah satu pasal di dalamnya juga mengatur bagaimana pemerintah pusat dan daerah, BUMN, BUMD serta perusahaan swasta wajib memiliki kuota untuk pekerja disabilitas.

Namun, praktiknya, kuota itu tidak terpenuhi atau mencari penyandang disabilitas dengan kriteria tertentu hanya untuk memenuhi kewajiban kuota. "Banyak perusahaan atau sektor bisnis yang masih setengah-setengah dalam memberikan pekerjaan bagi penyandang disabilitas," katanya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer Thisable Enterprise Nicky Claraetia Pratiwi pernah mengungkapkan, persoalan utama kaum disabilitas adalah skill dan kesempatan. Perempuan yang juga penyandang disabilitas kaki palsu ini meyakini, jika dibekali skill sesuai kebutuhan pasar, kaum disabilitas akan mampu bersaing dengan kalangan nondisabilitas.

michele natalia/ fwbahtiar/shamil//antZ faoricnabahan

16

17

18

Judul RUU Cipta Kerja Menguntungkan UMKM

Nama Media Ekonomi Neraca

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg2

Jurnalis *

Tanggal 2020-07-23 05:57:00

Ukuran 112x193mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 5.600.000

News Value Rp 28.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Omnibus law RUU Cipta Kerja yang sebentar lagi akan diresmikan membuat tatanan hukum ketenagakerjaan berubah. Rancangan undang-undang ini tidak hanya membuat pengusaha untung, tapi juga pekerjanya. Pebisnis UMKM juga tergantung nasibnya pada RUU ini, karena dalam pasalnya disebutkan tentang kemudahan investasi dan birokrasi.

Ramainya pembicaraan tentang RUUCipta Kerja membuat kalangan pengusaha UMKM juga membahasnya. Karena nasib mereka mau tak mau tergantung dari isi RUU ini. Sudah beredar draftdan pasal-pasal RUU di dunia maya. Rancangan UU tersebut berisi klaster tentang aturan upah karyawan, jam dan hari kerja, investasi, hak buruh untuk cuti, dan lain-lain.

RUU CIPTA KERJA MENGUNTUNGKAN UMKM

Omnibus law RUU Cipta Kerja yang sebentar lagi akan diresmikan membuat tatanan hukum ketenagakerjaan berubah. Rancangan undang-undang ini tidak hanya membuat pengusaha untung, tapi juga pekerjanya. Pebisnis UMKM juga tergantung nasibnya pada RUU ini, karena dalam pasalnya disebutkan tentang kemudahan investasi dan birokrasi.

Ramainya pembicaraan tentang RUUCipta Kerja membuat kalangan pengusaha UMKM juga membahasnya. Karena nasib mereka mau tak mau tergantung dari isi RUU ini. Sudah beredar draft dan pasal-pasal RUU di dunia maya. Rancangan UU tersebut berisi klaster tentang aturan upah karyawan, jam dan hari kerja, investasi, hak buruh untuk cuti, dan lain-lain.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah aturan tentang investasi. Rencananya, investasi dan penanaman modal akan dipermudah, termasuk dari investor asing. Birokrasi juga akan diperpendek jalurnya. Pasal dalam RUU Cipta Karya ini dibuat agar laju pere-konomian di Indonesia makin membaik. Juga menguntungkan bagi semua pihak, terutama para pengusaha UMKM.

Sarman Simanjorang, wakil ketua umum DPP asosiasi pedagang pasar seluruh Indonesia menyatakan klaster UMKM dalam RUU Cipta Kerja sangat besar pengaruhnya terhadap para pengusaha UMKM. Sebanyak 60 juta UMKM bisa membaik bisnisnya, jika ada aturan dalam RUU yang mendukung kegiatan. Bisnis UMKM diperhatikan karena menyerap banyak tenaga kerja.

19

Dalam RUU Cipta Kerja ada klaster UMKM yang mengatur tentang kemudahan pembuatan usaha tingkat menengah. Jadi aturan dan birokrasinya diubah jadi businessman friendly dan tak lagi memakai uang pelicin agar izinnya keluar dengan cepat. Jadi pengusaha akan selalu semangat dalam berbisnis karena tidak terpentok oleh peraturan yang mencekik leher.

Selain itu, dalam klaster UMKM RUU Cipta Kerja, ada perubahan dalam masalah perizinan. Jika dulu pengusaha UMKM harus mengurus hingga 3 jenis izin usaha, sekarang dimudahkan jadi 1 saja. Namun izin ini sudah termasuk keseluruhan, seperti sertifikat halal dari produk tersebut dan juga SNI. Pengurusan 1 izin ini mempersingkat waktu dan tenaga dari pengusaha.

UMKM sebagai penyokong utama di perekonomian Indonesia mendapat perhatian khusus dan akan menikmati kemudahan, jika nanti RUU Cipta Karya sudah diresmikan. Selain klaster UMKM, maka pengusaha kecil dan menengah juga diuntungkan dari klaster investasi. Karena investor asing akan menanamkan modal di perusahaan mereka dengan mudah.

Investasi ini selain bisa membesarkan bisnis UMKM, juga menambah devisa negara. Hal ini menguntungkan, karena Indonesia bisa selamat dari jurang resesi dan tidak akan terperosok dalam krisis ekonomi jilid 2. Karena kondisi finansial negara bisa bangkit walau secara perlahan. Jadi RUU Cipta Karya sebenarnya menguntungkan bagi negara dan rakyatnya.

RUU Cipta Karya juga dibuat agar bisa meraih cita-cita dan visi Indonesia maju 2045dan jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia. Dengan adanya kemudahan dalam perizinan, investasi, dan birokrasi yang dimudahkan, akan mempermudah terjadinya iklim perekonomian yang baik. Pengusaha juga semangat karena bisa berbisnis dengan lancar tanpa harus KKN.

Oleh karena itu, kita wajib mendukung RUU Cipta Karya. Karena pemerintah melalui DPR juga sudah memikirkan setiap pasalnya dengan matang. Sehingga tidak akan ada aturan yang njelimet dan saling bertentangan. Pasal-pasal dalam RUU Cipta Karya sudah pasti akan menguntungkan, baik bagi pekerja, pengusaha, maupun rakyat jelata.

Peresmian RUU Cipta Karya dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama pengusaha UMKM. Karena bisa mendorong perekonomian mereka untuk maju dan menyehatkan kondisi finansial Indonesia. UMKM bisa menjadi industri yang kuat karena kebijakan pemerintah yang mendukung mereka. Juga bisa meningkatkan daya saing ekonomi bangsa.

20

21

Judul Berita Foto - PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA PENYANDANG DISABILITAS

Nama Media Ekonomi Neraca

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg1

Jurnalis NERACA

Tanggal 2020-07-23 05:54:32

Ukuran 85x112mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 3.400.000

News Value Rp 34.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

BERITA FOTO - PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA PENYANDANG DISABILITAS

Berita Foto - PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA PENYANDANG DISABILITAS : Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bertukar dokumen dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

22

Judul Pemerintah Siapkan Kuota 2% bagi Penyandang Disabilitas di BUMN

Nama Media mediaindonesia.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/330772-pemerintah-siapkan-kuota-2-bagi-penyandang-disabilitas-di-bumn

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-23 05:40:30

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

PEMERINTAH SIAPKAN KUOTA 2% BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI BUMN

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemarin menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan komitmen bersama tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN.

Penandatanganan itu merupakan komitmen kedua kementerian untuk mewujudkan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan mengamalkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, serta amanat UU No 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, terutama kepada Saudara Menteri BUMN dan lima direktur utama perusahaan BUMN yang telah menandatangani lima komitmen bersama ini, serta mendorong 100 BUMN lainnya yang hadir, atau mengikuti acara ini melalui media online, dapat berkomitmen melalui penandatanganan komitmen bersama ini dalam proses selanjutnya," terang Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Ia menegaskan UU No 8/2016 Pasal 53 ayat (1) menyebutkan pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2% dari jumlah pegawai atau pekerja.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan keberpihakan kementeriannya kepada para tenaga kerja penyandang disabilitas.

23

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN, pada tahun ini kita sudah merekrut 178 pekerja disabilitas dan ini bagian dari komitmen 2% itu," katanya.

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. (Ant/E-2).

24

Judul BERITA FOTO - PELATIHAN KERJA DISABILITAS

Nama Media Republika

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg9

Jurnalis Antara

Tanggal 2020-07-23 05:26:58

Ukuran 154x140mmk

Warna Warna

AD Value Rp 146.300.000

News Value Rp 731.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

BERITA FOTO - PELATIHAN KERJA DISABILITAS

caption : PELATIHAN KERJA DISABILITAS Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bertukar dokumen dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta. Rabu (22/7). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

25

Judul Akses Kerja Diperkuat

Nama Media Republika

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg1

Jurnalis Satria Kartika Yudha

Tanggal 2020-07-23 05:14:00

Ukuran 228x250mmk

Warna Warna

AD Value Rp 216.600.000

News Value Rp 2.166.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19) Karena ini bagian yang harus kita lakukan secara bersama, tidak secara ego sektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden tanpa dukungan para menteri

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang butuh perhatian khusus

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19) Bahkan, jika ada penyandang disabilitas yang punya potensi berwirausaha, BUMN juga akan mendukung demi perluasan kesempatan kerja. Hal yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang non-disabilitas

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hal ini menunjukkan kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan dapat menberdayakan penyandang disabilitas

negative - Mahmud Fasa (Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia) Cuma saya cemas karena sampai sekarang enggak ada dewan pengawas. Kalau ada di lapangan bermasalah, ke mana kita mengadu?

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020).

Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

26

AKSES KERJA DIPERKUAT

JAKARTA --- Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus bergerak mencari solusi atas melambatnya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Komite kali ini berupaya memperkuat program di bidang ketena-gakerja an.

Semenjak dibentuk pada Senin (20/7), komite telah menggelar dua kali rapat. Rapat pertama digelar Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 Erick Thohir bersama Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Kepala Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin. Sedangkan rapat kedua digelar pada Selasa (21/7) oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai ketua komite. Adapun yang dibahas dalam rapat besar itu adalah stimulus fiskal hingga penyerapan anggaran Covid-19.

Erick sebagai ketua pelaksana saat ini sedang berupaya memperkuat sinergi dengan kementerian dan lembaga dalam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Sinergi salah satunya dijalin dengan Kementerian Ketenagakerja an (Kemenaker) terkait pembukaan kesempatan lapangan kerja serta bantuan kepada pekerja formal dan informal.

Sektor ketenagakerjaan memang perlu menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Apalagi, pandemi Co-vid-19 telah menyebabkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dampak Covid-19 pada ketenagakerja an balikan sudah terlihat pada Februari 2020 atau sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status pandemi Covid-19 pada Maret.

Dampak itu utamanya terlihat pada pekerja di beberapa provinsi destinasi wisata. Beberapa tempat yang menjadi tujuan berwisata mengalami kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2020 dibandingkan Februari 2019. Adapun jumlah pengangguran per Februari secara keseluruhan bertambah 60 ribu orang menjadi 6,88 juta orang dibandingkan Februari 2019.

Erick yang juga menjabat sebagai menteri BUMN pada Rabu (22/7) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di kantor Kemenaker, Jakarta. Kerja sama tersebut berupa pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN. Erick mengaku sangat mengharapkan dukungan Menaker Ida Fauziyah dalam program pemulihan ekonomi nasional. "Karena ini bagian yang harus kita lakukan secara bersama, tidak secara ego sektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden tanpa dukungan para menteri," kata Erick.

Erick menegaskan, Kementerian BUMN memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Ia mengatakan, hal ini juga menjadi komitmen dari Presiden .loko Widodo (Jokowi). Pada tahun ini, kata Erick, sudah ada sebanyak 178 penyandang disabilitas yang telah direkrut untuk bekerja di BUMN. Erick mengatakan, penyerapan tenaga kerja, termasuk bagi para penyandang disabilitas, harus terus berjalan di tengah kondisi pandemi saat ini. "Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang butuh perhatian khusus," ujar Erick.

Nota kesepahaman dibuat agar kedua kementerian mempunyai komitmen bersama dalam meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja bagi penyandang disabilitas. Salah satunya melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di lingkungan BUMN.

Selain itu, kementerian juga menyelenggarakan pelatihan kerja bagi tenaga kerja penyandang disabilitas yang kompetensinya akan ditingkatkan secara bersama-sama dengan peserta pelatihan kerja lainnya.

27

"Bahkan, jika ada penyandang disabilitas yang punya potensi berwirausaha, BUMN juga akan mendukung demi perluasan kesempatan kerja. Hal yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang non-disabilitas," kata Erick.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap sinergi ini mampu mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN.

Berdasarkan data Kemenaker pada 2019, kata Ida, jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN dan swasta terus mengalami peningkatan, yakni sebanyak 4.537 pekerja pada 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 4.286 pekerja.

Meski begitu, Ida menilai catatan tersebut masih relatif jauh dari total jumlah penyandang disabilitas yang ada. Mengambil data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, Ida menyebut jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas tercatat sebesar 20,9 juta jiwa dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta jiwa Sementara, jumlah penyandang disabilitas yang bekerja hanya 9,91 juta jiwa dengan jumlah pengangguran terbuka dari penyandang disabilitas sebanyak 289 ribu orang.

Upah yang diterima penyandang disabilitas pun relatif lebih rendah dari tenaga kerja non-disabilitas. Tingkat pengangguran terbuka penyandang disabilitas berat juga relatif lebih tinggi.

"Hal ini menunjukkan kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan dapat menberdayakan penyandang disabilitas," ucap Ida.

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI) Mahmud Fasa menyambut baik adanya MoU antara Kementerian BUMN dan Kemenaker. Namun, Mahmud mengatakan, pemerintah perlu memberikan jaminan dan tempat untuk mengadu ketika hak-hak penyandang disabilitas di tempat kerja nya belum terpenuhi.

"Cuma saya cemas karena sampai sekarang enggak ada dewan pengawas. Kalau ada di lapangan bermasalah, ke mana kita mengadu?" kata Mahmud kepada Republika, kemarin.

Menurut Mahmud, pekerja disabilitas sering menghadapi kendala di lapangan, utamanya soal aturan penerimaan pekerja difabel dan aksesibilitas.

ed: sat re kart ika y udha

28

29

Judul Pemenuhan Hak Kerja Penyandang Disabilitas Diperkuat

Nama Media Koran Jakarta

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg2

Jurnalis N-3

Tanggal 2020-07-23 05:04:14

Ukuran 171x94mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 16.416.000

News Value Rp 49.248.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

PEMENUHAN HAK KERJA PENYANDANG DISABILITAS DIPERKUAT

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong penguatan pemenuhan hak kerja bagi para penyandang disabilitas. Salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kemnaker dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ini bentuk komitmen bersama dalam rangka mewujudkan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas juga menciptakan lingkungan pekerjaan yang inklusif dan memberdayakan bagi kelompok disabilitas" ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas, di Jakarta, Rabu (22/7).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, jumlah pengangguran terbuka dari penyandang disabilitas sebesar 289.000 orang. Menaker menyebut partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas jauh lebih rendah dibanding tingkat partisipasi angkatan kerja non disabilitas. "Begitu juga dari sisi upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dibanding pekerja non disabilitas," imbuhnya.

Perlu Ditindaklanjuti

Menaker mengatakan sesuai UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, jumlah pekerja disabilitas di sebuah perusahaan minimal 2 persen dari jumlah pekerja. Ia berharap MoU bersama Kementerian BUMN dapat membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai potensi dan kemampuan.

30

Ia meminta ada tindak lanjut setelah penandatanganan MoU ini yaitu penandatanganan MoU lain bersama tiap-tiap perusahaan BUMN. Menurutnya, keterlibatan BUMN sangat penting mengingat para penyandang disabilitas mengalami banyak kesulitan, ditambah pada masa sulit pandemi Covid-19.

"BUMN sebagai penggerak roda perekonomian nasional, eksistensinya dibutuhkan mencapai tujuan dalam rangka menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas," jelasnya. ruf/N-3

31

32

Judul CABUT SUMBATAN KATALIS INVESTASI!

Nama Media Bisnis Indonesia

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg5

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-23 04:37:00

Ukuran 382x292mmk

Warna Warna

AD Value Rp 294.140.000

News Value Rp 882.420.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jika sektor UMKM dilepaskan dari regulasi upah minimum, itu akan menampung pekerja. Penyerapannya akan lebih baik. Jika dilepas dari regulasi ini, nanti yang berjalan hukum supply and demand

positive - Shinta W. Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Ketidakpastian atas proyeksi biaya investasi kunci seperti tanah dan biaya tenaga kerja hampir semuanya bisa diminimalisasi atau dituntaskan melalui RUU Ciptaker. Pengesahan harus dilakukan secepatnya, apalagi jika targetnya adalah untuk menarik relokasi industri dari China

positive - Shinta W. Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Mereka telah lebih dahulu melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di negaranya sehingga mereka lebih dilirik sebagai basis produksi alternatif China di Asean ketimbang Indonesia

positive - Shinta W. Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Selain itu, Indonesia masih perlu investasi di infrastruktur kesehatan dan teknologi informasi karena kebutuhannya pascapande-mi akan terus meningkat

neutral - Abdul Rochim (Dirjen Industri Agro Kemenperin) Salah satu target kami adalah menarik investor dari China untuk berinvestasi di [industri agrobisnis] Indonesia. Apalagi, perang dagang membuat ekspor [produk agrikultura China] ke AS terganggu

positive - Abdul Rochim (Dirjen Industri Agro Kemenperin) Kami sudah bahas ini dengan BKPM, tetapi perkembangan terbaru disebutkan bahwa sewa lahan di Kawasan Industri Batang [Jawa Tengah] akan dibebaskan selama 3---5 tahun. Mudah-mudahan ini bisa menarik investasi dari China

positive - Piter Abdullah (Peneliti Senior Center of Reform on Economics) Selama wabah Covid-19 masih ada, jangan berharap ekonomi akan kembali ke situasi sebelum pandemi, atau investasi bisa tumbuh positif. Penanganan Covid-19 dan ekonomi secara bersama bukan berarti kita kembali ke situasi sebelum pandemi atau normal, tetapi lebih ke konteks menjaga daya tahan ekonomi

33

neutral - Eko Listiyanto (ekonom Indef) Ketidakpastian atas proyeksi biaya investasi kunci . hampir bisa dituntaskan melalui RUU Ciptaker.

Ringkasan

Para pelaku industri menegaskan tak ada jalan untuk memulihkan kepercayaan investor ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19, selain mengebut ratifikasi RUU Cipta Kerja sebagai katalisator utama aktivitas penanaman modal.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani berpendapat pembahasan omnibus law klaster ketenagakerjaan mau tak mau harus 'maju jalan', meski diadang tarik ulur kepentingan antara perwakilan pengusaha dan serikat pekerja.

CABUT SUMBATAN KATALIS INVESTASI!

Para pelaku industri menegaskan tak ada jalan untuk memulihkan kepercayaan investor ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19, selain mengebut ratifikasi RUU Cipta Kerja sebagai katalisator utama aktivitas penanaman modal.

Iim F. Timorria

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani berpendapat pembahasan omnibus law klaster ketenagakerjaan mau tak mau harus 'maju jalan', meski diadang tarik ulur kepentingan antara perwakilan pengusaha dan serikat pekerja.

Pasalnya, RUU Cipta Kerja (Ciptaker) adalah payung hukum utama yang akan membuat iklim investasi makin kondusif. Dengan demikian, beleid ini digadang-gadang menjadi daya tarik dan pendorong keyakinan investor untuk menanamkan modal di Tanah Air.

Tak hanya itu, Hariyadi menguraikan dampak utama kepastian hukum dalam RUU Ciptaker bakal dirasakan oleh sektor industri padat karya; terutama usaha mikro, kedi, dan menengah (UMKM) yang tidak akan terikat pada regulasi upah minimum.

"Jika sektor UMKM dilepaskan dari regulasi upah minimum, itu akan menampung pekerja. Penyerapannya akan lebih baik. Jika dilepas dari regulasi ini, nanti yang berjalan hukum supply and demand," jelasnya, Rabu (22/7).

Kendati demikian, dia tak memungkiri geliat investasi di dalam negeri bakal tergantung pula pada tingkat konsumsi masyarakat. Sebaliknya, pemulihan permintaan bakal amat bergantung pada penanggulangan pandemik Covid-19.

Untuk itulah, dia mendesak agar upaya pemulihan sektor riil dapat dilakukan beriringan dengan pembenahan sektor kesehatan.

Untuk diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung sepanjang kuartal 11/2020 mencapai Rp 191,9 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 263.109 orang. Pembukuan ini turun 3,4% dari kuartal 11/2019 (yoy) dan merosot 8,9% dari kuartal 1/2020 (qtq).

Sektor listrik, gas, dan air tercatat sebagai penyumbang investasi terbesar April---Juni 2020 dengan realisasi Rp30,5 triliun. Sumbangsih lainnya ditorehkan sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp27 triliun.

34

Adapun, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk industri kayu pada periode ini tercatat senilai Rpl99,8 miliar dan penanaman modal asing (PMA)-nya berjumlah US$6,4 juta.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani beranggapan penurunan realisasi investasi kuartal H/2020 merupakan hal wajar di tengah pandemi yang tak mendukung aksi ekspansi bisnis.

Guna menarik lebih banyak investasi pada masa mendatang, Shinta sepakat bahwa pengesahan RUU Ciptaker adalah resep tercepat.

Terlebih, pengusaha berharap RUU ini dapat mengurai tumpang tindih aturan yang kerap menjadi batu sandungan investasi.

"Ketidakpastian atas proyeksi biaya investasi kunci seperti tanah dan biaya tenaga kerja hampir semuanya bisa diminimalisasi atau dituntaskan melalui RUU Ciptaker. Pengesahan harus dilakukan secepatnya, apalagi jika targetnya adalah untuk menarik relokasi industri dari China," papar Shinta.

RELOKASI INDUSTRI

Lebih lanjut, Shinta mengutarakan relokasi industri dari Negeri Panda sejatinya telah dimulai sejak awal tahun lalu sebagai imbas dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Sayang, Indonesia dinilainya terlambat menyabet peluang cuan dari investor China dibandingkan dengan negara lain, seperti Thailand dan Vietnam.

"Mereka telah lebih dahulu melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di negaranya sehingga mereka lebih dilirik sebagai basis produksi alternatif China di Asean ketimbang Indonesia," katanya.

Di sisi lain, dia menilai RUU Ciptaker harus segera dituntaskan guna mengakomodasi masuknya aliran kapital asing, mengingat pengusaha di dalam negeri cenderung kesulitan mencari dana untuk mempertahankan bisnis usai krisis Covid-19.

Kemampuan permodalan dengan mengandalkan dana di dalam negeri pun disebut Shinta terbatas di tengah kebutuhan investasi yang kemungkinan melonjak.

Lebih lanjut, dia berpendapat semua sektor industri masih memiliki peluang untuk diperbesar kapasitasnya. Meski demikian, kebutuhan utama Indonesia ke depannya bakal terletak pada industri padat karya seperti manufaktur hulu untuk pemrosesan bahan baku. Dengan demikian, produk yang dihasilkan di dalam negeri dapat memiliki nilai tambah dan masuk dalam rantai pasok global.

"Selain itu, Indonesia masih perlu investasi di infrastruktur kesehatan dan teknologi informasi karena kebutuhannya pascapande-mi akan terus meningkat," ujarnya.

Pada perkembangan lain, dalam upaya mengatrol investasi asing di tengah pandemi Covid-19, pemerintah masih berharap banyak pada kontribusi sektor agrobisnis.

Kementerian Perindustrian bahkan sudah menyusun rencana menggaet investor China demi mewujudkan ambisi tersebut.

Dirjen Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim menilai investasi Negeri Panda ke sektor agrobisnis akan dioptimalkan ke subsektor furnitur kayu, rotan, dan bambu. Terlebih, dalam hal ini, RI selalu kalah saing dari Vietnam.

35

"Salah satu target kami adalah menarik investor dari China untuk berinvestasi di [industri agrobisnis] Indonesia. Apalagi, perang dagang membuat ekspor [produk agrikultura China] ke AS terganggu," ungkapnya, Rabu (22/7).

Jika Indonesia bisa memanfaatkan relokasi dan investasi industri dari China, Abdul yakin ngeluhkan isu harga sewa lahan industri masih menjadi kendala dalam merealisasikan visi tersebut.

"Kami sudah bahas ini dengan BKPM, tetapi perkembangan terbaru disebutkan bahwa sewa lahan di Kawasan Industri Batang [Jawa Tengah] akan dibebaskan selama 3---5 tahun. Mudah-mudahan ini bisa menarik investasi dari China," ujarnya.

Terpisah, Peneliti Senior Center of Reform on Economics Piter Abdullah menggarisbawahi penanggulangan wabah tetap menjadi kunci mencegah penurunan tren investasi yang lebih dalam.

"Selama wabah Covid-19 masih ada, jangan berharap ekonomi akan kembali ke situasi sebelum pandemi, atau investasi bisa tumbuh positif. Penanganan Covid-19 dan ekonomi secara bersama bukan berarti kita kembali ke situasi sebelum pandemi atau normal, tetapi lebih ke konteks menjaga daya tahan ekonomi," ungkapnya.

Sepemahaman, ekonom Indef Eko Listiyanto berpendapat peluang Indonesia untuk mencapai target investasi masih terbuka jika aktivitas perekonomian kuartal DI/2020 mulai menggeliat. Menurutnya, para investor tidak harus menunggu situasi pulih untuk kembali mengucurkan kapitalnya.

Menurutnya, peluang menangkap investasi relokasi dari China juga masih terbuka bagi Indonesia.

36

37

38

39

Judul Berita Foto - TUKERAN DOKUMEN

Nama Media Rakyat Merdeka

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg9

Jurnalis *

Tanggal 2020-07-23 04:37:00

Ukuran 99x235mmk

Warna Warna

AD Value Rp 44.550.000

News Value Rp 222.750.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

BERITA FOTO - TUKERAN DOKUMEN

Berita Foto - TUKERAN DOKUMEN

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bertukar dokumen dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat meneken nota kesepahaman bersama di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, kemarin. Nota kesepahaman ini bertujuan meningkatkan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

40

Judul Berita Foto -PELATIHAN KERJA DISABILITAS

Nama Media Bisnis Indonesia

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg3

Jurnalis *

Tanggal 2020-07-23 04:35:00

Ukuran 96x145mmk

Warna Warna

AD Value Rp 42.240.000

News Value Rp 211.200.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

BERITA FOTO -PELATIHAN KERJA DISABILITAS

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (ikanan) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7). Kesepahaman tersebut tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada badan usaha milik negara.

41

Judul Pemerintah Siapkan Kuota 2% bagi Penyandang Disabilitas di BUMN

Nama Media Media Indonesia

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg10

Jurnalis E-2

Tanggal 2020-07-23 04:34:33

Ukuran 105x163mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 39.900.000

News Value Rp 119.700.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

PEMERINTAH SIAPKAN KUOTA 2% BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI BUMN

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemarin menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan komitmen bersama tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN.

Penandatanganan itu merupakan komitmen kedua kementerian untuk mewujudkan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan mengamalkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, serta amanat UU No 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, terutama kepada Saudara Menteri BUMN dan lima direktur utama perusahaan BUMN yang telah menandatangani lima komitmen bersama ini, serta mendorong 100 BUMN lainnya yang hadir, atau mengikuti acara ini melalui media online, dapat berkomitmen melalui penandatanganan komitmen bersama ini dalam proses selanjutnya," terang Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Ia menegaskan UU No 8/2016 Pasal 53 ayat (1) menyebutkan pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2% dari jumlah pegawai atau pekerja. Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan keberpihakan kementeriannya kepada para tenaga kerja penyandang disabilitas.

42

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN, pada tahun ini kita sudah merekrut 178 pekerja disabilitas dan ini bagian dari komitmen 2% itu," katanya.

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. (Ant/E-2)

43

Judul Namanya Dicatut, Kepala BP2MI Laporkan Penipu ke Polda Metro Jaya

Nama Media Suara Pembaruan

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL Pg9

Jurnalis E-8

Tanggal 2020-07-23 04:28:00

Ukuran 135x201mmk

Warna Warna

AD Value Rp 66.825.000

News Value Rp 334.125.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya ingin menyampaikan suatu peristiwa tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya ingin menyampaikan suatu peristiwa tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan.

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI.

Ringkasan

44

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

NAMANYA DICATUT, KEPALA BP2MI LAPORKAN PENIPU KE POLDA METRO JAYA

Penipuan atas nama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan staf BP2MI telah menyasar kepada perusahaan swasta yang telah di-grebek BP2MI Jumat malam (17/7).

Penipu berhasil meraup uang korban sebesar Rp 30 juta. "Saya ingin menyampaikan suatu peristiwa tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan." ujar Benny dalam Konferensi Pers di Kantor BP2MI, Rabu (22/7).

Benny mengatakan, pada Rabu (22/7), BP2MI telah melaporkan tindak penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya. BP2MI mengharapkan agar aparat hukum kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan sampai tuntas, karena tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama

baik Kepala BP2MI dan BP2MI secara kelembagaan.

"Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua

perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim

pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020 " ujarnya.

Menurut Benny, penipu itu telah berhasil meminta uang sebesar Rp 30 juta kepada pihak perusahaan yang ia grebek tersebut, pihak perusahaan juga telah memiliki bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu dengan mengatasnamakan Kepala BP2MI.

BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI. Saat ini genderang perang sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural telah ditabuh. BP2MI akan laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikasi tersebut.

"Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI." jelas Benny. [E-8]

caption-

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/7).

45

46

Judul Kemnaker dan BUMN Beri Kesempatan Penyandang Disabilitas Bekerja

Nama Media Suara Pembaruan

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg8

Jurnalis E-8

Tanggal 2020-07-23 04:25:08

Ukuran 203x162mmk

Warna Warna

AD Value Rp 80.388.000

News Value Rp 401.940.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

KEMNAKER DAN BUMN BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS BEKERJA

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, MoU ini juga merupakan perwujudan dari komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberi kesempatan yang sama pada penyandang disabilitas, termasuk dalam mendapatkan pekerjaan.

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan perhatian khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," kata Erick Thohir dalam acara penandatanganan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian BUMN), di Jakarta. Rabu (22/7).

Ketika memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018, Erick mengatakan salah satu yang selalu diingatkan Jokowi adalah perihal fasilitas yang harus ramah terhadap masyarakat yang membutuhkan kekhususan.

"Hari ini, kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas, tapi juga keberpihakan. Kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan." kata Erick.

47

Komitmen tersebut menurutnya juga sudah dijalankan di BUMN, di mana pada tahun ini BUMN sudah merekrut 178 pekerja disabilitas.

Sementara itu. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional dapat membantu mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS). Menaker menyampaikan per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9.91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 53 ayat (1), pemerintah, pemerintah daerah. Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang

disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan, apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida.

Komitmen

Nota kesepahaman ini menurut Menaker sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

"Kita perlu bergandengan tangan, terutama teman-teman BUMN dan seluruh pimpinan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya sebagai tindak lanjut dari MoU ini," kata Ida.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Ida juga menyampaikan harapannya agar BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas, dan terus memberi kesempatan kepada mereka sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

Untuk mendukung rencana ini, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menghadirkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker). [HER/E-8]

48

49

Judul KAI Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Nama Media jpnn.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kai-pekerjakan-penyandang-disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-23 04:21:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Joni Martinus (VP Public Relations KAI) KAI bertekad menjalankan Undang-Undang No 8 Tahun 2016 dengan selalu berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak tenaga kerja penyandang disabilitas yang kami pekerjakan tanpa diskriminasi

positive - Joni Martinus (VP Public Relations KAI) KAI menempatkan penyandang disabilitas menyesuaikan dengan kemampuan mereka masing-masing agar tetap bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan

positive - Joni Martinus (VP Public Relations KAI) Semoga kehadiran pegawai disabilitas juga bisa memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk melayani pelanggan KAI

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020).

Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

KAI PEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk bisa bergabung dengan perusahaan dan ikut memajukan perkeretaapian nasional.

Hal itu dilakukan dalam mendukung MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN yang ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir di Ruang Tri Darma Kemenaker, pada Rabu (22/7).

"KAI bertekad menjalankan Undang-Undang No 8 Tahun 2016 dengan selalu berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak tenaga kerja penyandang disabilitas yang kami pekerjakan tanpa diskriminasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

50

Langkah ini juga merupakan salah satu bentuk hadirnya BUMN Untuk Indonesia dari KAI, dalam menciptakan peluang yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Saat ini, KAI sudah mempekerjakan penyandang disabilitas di berbagai bidang pekerjaan yang tersebar di beberapa wilayah kerja perseroan.

Seperti, Soni Sukmawijaya yang bertugas sebagai Staff di unit Keuangan Daop 2 Bandung dan Suheni Surma yang bertugas sebagai Staff di unit Angkutan Penumpang Daop 2 Bandung.

"KAI menempatkan penyandang disabilitas menyesuaikan dengan kemampuan mereka masing-masing agar tetap bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan," tutur Joni.

Joni menambahkan, hak pegawai penyandang disabilitas setara dengan pegawai lainnya, termasuk dalam hal remunerasi atau kesempatan promosi. Contohnya Syaiful, meski tangannya tidak berfungsi sempurna, dia sekarang menjabat sebagai Manager Produksi di Balai Yasa Yogyakarta.

Selain itu ada juga Karnoto yang kini menjabat Junior Supervisor Pendapatan Daop 9 Jember.

Kehadiran dan dedikasi para pegawai penyandang disabilitas tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai KAI dan para penyandang disabilitas lainnya.

"Semoga kehadiran pegawai disabilitas juga bisa memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk melayani pelanggan KAI," harap Joni.

(chi/jpnn).

51

Judul Namanya Dicatut, Kepala BP2MI Lapor Kasus Penipuan

Nama Media kompas.tv

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.kompas.tv/article/96041/namanya-dicatut-kepala-bp2mi-lapor-kasus-penipuan

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-23 03:16:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Ringkasan

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI melaporkan oknum yang mengatasnamakan mereka ke Polda Metro Jaya, atas kasus penipuan pekerja migran. Kasus yang dilaporkan terkait dengan penggerebekan dua perusahaan swasta yang akan mengirim calon pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural. Bermula dari penggerebekan yang dilakuan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta di Bogor, Jawa Barat, yang akan mengirim 19 calon pekerja migran Indonesia non prosedural ke Thailand.

NAMANYA DICATUT, KEPALA BP2MI LAPOR KASUS PENIPUAN

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI melaporkan oknum yang mengatasnamakan mereka ke Polda Metro Jaya, atas kasus penipuan pekerja migran.

Kasus yang dilaporkan terkait dengan penggerebekan dua perusahaan swasta yang akan mengirim calon pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Bermula dari penggerebekan yang dilakuan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta di Bogor, Jawa Barat, yang akan mengirim 19 calon pekerja migran Indonesia non prosedural ke Thailand.

Laporan BP2MI telah diproses di Bareskrim Polri. Kedua perusahaan tersebut justru menipu dan berhasil meminta uang Rp 30 juta dengan mengataskanamakan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, serta staff BP2MI.

52

Judul RUU Ciptaker Diharapkan Dukung Perusahaan Rintisan

Nama Media republika.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qdvvc2354/ruu-ciptaker-diharapkan-dukung-perusahaan-rintisan

Jurnalis Rizkyan Adiyudha

Tanggal 2020-07-23 01:34:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan partner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Karenanya, antara start-up dan partner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja startup , aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum AMPI) Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ringkasan

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengimbau adanya klausul saling menguntungkan antara perusahaan rintisan dan rekan bisnis mereka dalam Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Menurutnya, klausul itu perlu diadakan agar keduanya dapat berjalan bersama.

RUU CIPTAKER DIHARAPKAN DUKUNG PERUSAHAAN RINTISAN

JAKARTA -- Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengimbau adanya klausul saling menguntungkan antara perusahaan rintisan dan rekan bisnis mereka dalam Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Menurutnya, klausul itu perlu diadakan agar keduanya dapat berjalan bersama.

"Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan partner bisnis bisa

53

sama-sama merasa nyaman," kata Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo dalam keterangan, Rabu (22/7).

Dito mengatakan, transformasi digital yang dilakukan harus disesuaikan dengan pendekatan yang serasi terhadap pengembangan dunia start-up . Lanjutnya, karena perusahaan rintisan juga menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit terutama bagi anak muda.

Menurutnya, dibutuhkan pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat payung hukum bagi usaha rintisan. Dia mengatakan, hal ini mengingat start-up rata-rata bergerak dalam prinsip-prinsip sharing economy di mana aktivitasnya lebih banyak bersifat partnership dan bukan relasi karyawan dan pengusaha.

"Karenanya, antara start-up dan partner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja startup , aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya," katanya.

Dito meyakini, seluruh fraksi partai politik di DPR, khususnya Fraksi Golkar akan mendahulukan kepentingan negara. Karenanya, sambung dia, produk hukum tersebut berpotensi memberikan dampak positif terhadap ekonomi.

Dia mengatakan, pembahasan RUU saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi. Terlebih, dia mengatakan, pada beberapa pasal fundamental dan berhubungan dengan ketenagakerjaan.

"Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

54

Judul Survei: 55,5 Persen Masyarakat Setuju RUU Cipta Kerja Disahkan

Nama Media merdeka.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/survei-555-persen-masyarakat-setuju-ruu-cipta-kerja-disahkan.html

Jurnalis Raynaldo Ghiffari Lubabah

Tanggal 2020-07-22 23:55:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Mayoritas responden yang mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja menyatakan setuju RUU Cipta Kerja disahkan

neutral - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Ini terkait kondisi psikologis krisis ekonomi yang dibutuhkan adalah stimulus ekonomi. Disusul dengan kemudahan mengurus izin membuka usaha sehingga tercipta lapangan kerja sebesar 17 persen

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Sebesar 64,8 persen masyarakat menilai keadaan ekonomi rumah tangga mereka saat ini lebih buruk dibanding sebelum adanya wabah Covid-19

Ringkasan

Hasil survei nasional Charta Politika menyebutkan 55,5 persen masyarakat setuju RUU Cipta Kerja untuk disahkan. Sebagian besar masyarakat menganggap RUU Cipta Kerja akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

SURVEI: 55,5 PERSEN MASYARAKAT SETUJU RUU CIPTA KERJA DISAHKAN

Merdeka.com - Hasil survei nasional Charta Politika menyebutkan 55,5 persen masyarakat setuju RUU Cipta Kerja untuk disahkan. Sebagian besar masyarakat menganggap RUU Cipta Kerja akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

"Mayoritas responden yang mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja menyatakan setuju RUU Cipta Kerja disahkan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei nasional Charta Politik bertema Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum Pada Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/7).

55

Yunarto mengatakan alasan utama responden yang menjawab setuju terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja adalah bahwa RUU Cipta Kerja dianggap bisa menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi negara 60,5 persen.

"Ini terkait kondisi psikologis krisis ekonomi yang dibutuhkan adalah stimulus ekonomi. Disusul dengan kemudahan mengurus izin membuka usaha sehingga tercipta lapangan kerja sebesar 17 persen," ujar Yunarto.

Kemudian, alasan lain responden setuju karena menganggap RUU tersebut bisa memberikan perlindungan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

1 dari 1 halaman Penilaian ini, menurut Yunarto, didasari kondisi ekonomi masyarakat yang memburuk selama pandemi Covid-19. Kondisi ekonomi yang memburuk ini mempengaruhi dan dirasakan langsung dalam kondisi ekonomi rumah tangga.

"Sebesar 64,8 persen masyarakat menilai keadaan ekonomi rumah tangga mereka saat ini lebih buruk dibanding sebelum adanya wabah Covid-19," tambah Yunarto.

Charta Politika Indonesia melakukan survei nasional melalui telepon pada 6-12 Juli 2020. Sampel sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia pada rentang dua tahun terakhir hingga Februari 2020.

Sebanyak 195.638 responden terdistribusi secara acak dalam rentang 2 tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 2.000 responden. Margin of error survei diperkirakan 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

[ray] Massa Buruh dan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law di DPR Ratusan Mahasiswa di Tasikmalaya Demo Tolak RUU Cipta Lapangan Kerja Kesepakatan Pengusaha, Buruh & Pemerintah Dinilai Kunci Pembahasan RUU Cipta Kerja.

56

Judul BUMN Diharap Terus Beri Kesempatan ke Penyandang Disabilitas

Nama Media merahputih.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://merahputih.com/post/read/bumn-diharap-terus-beri-kesempatan-ke-penyandang-disabilitas

Jurnalis Angga Yudha Pratama

Tanggal 2020-07-22 23:19:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas

Ringkasan

Merahputih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

BUMN DIHARAP TERUS BERI KESEMPATAN KE PENYANDANG DISABILITAS

Merahputih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," ujar Menaker dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu (22/7).

57

Langkah itu dilakukan, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

Ilustrasi (Foto: Pexels/Judita Tamosi?nait?) UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai.

Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas.

Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitas sesuai UU tersebut.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandang disabilitas.

"Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," tutup dia. (*).

58

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media babel.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://babel.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis Endang Sukarelawati

Tanggal 2020-07-22 22:48:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

59

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan..

60

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media papua.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://papua.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

61

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah. Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

62

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

63

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Endang Sukarelawati COPYRIGHT (c)2020 .

64

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media lampung.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://lampung.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

65

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

66

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media sulteng.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://sulteng.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

67

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

68

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media kaltara.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://kaltara.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

69

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

70

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media kalteng.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://kalteng.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

71

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

72

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media sultra.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://sultra.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

73

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

74

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media jogja.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

75

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

.

76

Judul Garda BMI minta pemerintah permudah akses tes COVID-19 untuk calon PMI

Nama Media gorontalo.antaranews.com

Newstrend Pengiriman PMI

Halaman/URL https://gorontalo.antaranews.com/nasional/berita/1627310/garda-bmi-minta-pemerintah-permudah-akses-tes-covid-19-untuk-calon-pmi

Jurnalis Endang Sukarelawati

Tanggal 2020-07-22 22:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Yusri Albima (Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia) Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI

positive - Gabriel Goa (Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia) Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI

Ringkasan

Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan. Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

GARDA BMI MINTA PEMERINTAH PERMUDAH AKSES TES COVID-19 UNTUK CALON PMI

Jakarta - Wakil Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Yusri Albima meminta pemerintah mempermudah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin melakukan tes usap COVID-19 karena kemungkinan akan diwajibkan jika pengiriman PMI kembali dilakukan.

"Negara hadir untuk mempermudah tempat calon PMI melakukan tes usap di klinik yang bersertifikat dan memiliki laboratorium. Biaya tes usap/PCR tentunya menjadi tanggung jawab

77

pihak pengguna (yang menanggung), bukan dibebankan kepada calon PMI," kata Yusri dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusri mengatakan wajar jika negara penerima tenaga kerja Indonesia (TKI) mewajibkan hasil tes PCR sebagai syarat untuk dapat bekerja. Namun, masih banyak masyarakat yang khawatir melakukan tes di RSUD karena banyak kasus COVID-19 yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi akses ke klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI untuk dapat melakukan tes.

Terkait tes PCR untuk PMI dan karantina, Direktur Lembaga dan HAM PADMA Indonesia Gabriel Goa mendukung Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) memberikan secara gratis tes tersebut bagai para calon PMI.

"Sikap APJATI sesuai dengan perintah UU No 18 Tahun 2017 yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi, beban itu memang harus ditanggung oleh pengguna jasa PMI," kata Gabriel dalam keterangan resminya.

Gabriel menegaskan bahwa langkah-langkah untuk melindungi PMI dan calon PMI yang dilakukan pemerintah dan APJATI memang harus dilakukan, apalagi di saat krisis akibat pandemi COVID-19.

Kementerian Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mencabut Kepmenaker Nomor 151 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan pemerintah tengah menyusun protokol pengiriman PMI di saat adaptasi kebiasaan baru dan terus berkoordinasi dengan negara-negara penempatan.

78

Judul Survei: 55,5% Publik Sebut RUU Cipta Kerja Berdampak Positif terhadap Ekonomi

Nama Media liputan6.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4312439/survei-555-publik-sebut-ruu-cipta-kerja-berdampak-positif-terhadap-ekonomi

Jurnalis Yusron Fahmi

Tanggal 2020-07-22 21:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Mayoritas 55,5% berdampak positif terhadap ekonomi

neutral - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Kalau ditanya, apabila RUU Cipta Kerja disahkan hari ini, apa Anda setuju? Ditanyakan pada yang menjawab mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja, 55,5% menyatakan setuju

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Angkanya berkisar di antara 50%, kalau saya tidak salah

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Hipotesa saya, tentu saja ini terkait dengan kondisi psikologis krisis yang memang dianggap membutuhkan sebuah stimulus sebanyak 60,5%, termasuk salah satunya Omnibus Law

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Sedangkan alasan pada yang tidak setuju RUU Cipta Kerja ini datanya linier, dengan hanya angka 13,3% yang iya dan mengerti alasan utama dari penolakan adalah proses pembahasan RUU Cipta Kerja dianggap tidak transparan

neutral - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Kita sadari, di Indonesia pasar tenaga kerjanya berada di sektor informal dan UMKM sehingga kesadaran ini mungkin yang kemudian yang mencerminkan dalam survei yang disampaikan Yunarto dan kawan-kawan di Charta Politika bahwa 55% setuju (RUU Ciptaker) untuk disahkan. 55% ini diambil dari yang pernah mendengar atau mengerti

positive - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Setahu saya, bahwa di Baleg ini sesungguhnya sudah dilakukan terbuka, hampir di semua rapat

positive - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Masyarakat mulai sadar bahwa Omnibus Law tentu diharapkan dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik, kemudahan investasi sehingga kita harapkan nanti lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang bisa muncul dengan disahkannya RUU Cipta Kerja

79

Ringkasan

Mayoritas publik yang mengetahui dan mengerti Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Citaker) atau Omnibus Law menyatakan, RUU ini berdampak positif terhadap ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sementara itu, responden lainnya menjawab bahwa RUU Cipta Kerja tidak punya dampak terhadap ekonomi sama sekali sebanyak 10,9% dan sejumlah 27,9% menjawab berdampak negatif terhadap ekonomi.

SURVEI: 55,5% PUBLIK SEBUT RUU CIPTA KERJA BERDAMPAK POSITIF TERHADAP EKONOMI

Jakarta Mayoritas publik yang mengetahui dan mengerti Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Citaker) atau Omnibus Law menyatakan, RUU ini berdampak positif terhadap ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Mayoritas 55,5% berdampak positif terhadap ekonomi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam webinar peluncuran survei nasional lembaganya, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, responden lainnya menjawab bahwa RUU Cipta Kerja tidak punya dampak terhadap ekonomi sama sekali sebanyak 10,9% dan sejumlah 27,9% menjawab berdampak negatif terhadap ekonomi.

Yunarto menjelaskan, hasil survei ini merupakan jawaban dari 13,3% yang mengetahui dan mengerti RUU Ciptaker atau Omnibus Law. Adapun total responden dalam survei ini sebanyak 2.000 orang responden.

Dari total responden tersebut, sebanyak 47,3% mengaku pernah mendengar berita mengenai RUU Ciptaker atau Omnibus Law dan sebanyak 37,5% mengaku tidak pernah mendengarnya.

"Kalau ditanya, apabila RUU Cipta Kerja disahkan hari ini, apa Anda setuju? Ditanyakan pada yang menjawab mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja, 55,5% menyatakan setuju," ujarnya.

Menurut Yunarto, angka di atas tidak berbeda jauh dengan hasil survei yang dirilis salah satu lembaga survei sekitar 1 atau 2 pekan lalu. "Angkanya berkisar di antara 50%, kalau saya tidak salah," ucapnya.

Sementara itu, alasan utama responden yang mengetahui dan mengerti RUU Ciptaker atau Omnibus Law agar RUU ini disahkan yakni karena RUU ini menjadi stimulus bagi pemulihan ekonomi negara.

"Hipotesa saya, tentu saja ini terkait dengan kondisi psikologis krisis yang memang dianggap membutuhkan sebuah stimulus sebanyak 60,5%, termasuk salah satunya Omnibus Law," katanya.

Kemudian, sejumlah 17,0% menyatakan karena RUU Cipta Kerja mampu memudahkan pengurusan izin membuka usaha sehingga tercipta lapangan kerja, sebanyak 16,3% menyatakan perlindungan dan kemudahan dari pemerintah dalam membuka UMKM, serta sebanyak 2,7% peluang mendapatkan investasi terbuka lebar dan dapat menembus pasar global.

80

"Sedangkan alasan pada yang tidak setuju RUU Cipta Kerja ini datanya linier, dengan hanya angka 13,3% yang iya dan mengerti alasan utama dari penolakan adalah proses pembahasan RUU Cipta Kerja dianggap tidak transparan," ujarnya.

Dari hasil survei ini, Yunarto memberikan catatan yakni tingkat pengetahuan terhadap RUU Cipta Kerja ini masih relatif rendah yakni masih banyak responden yang menyatakan belum mengerti tentang RUU ini. Namun demikian, pada responden yang meyatakan mengerti RUU Cipta Kerja, terlihat harapan masyarakat, terutama ditujukan agar RUU tersebut dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi.

Menanggapi hasil survei soal RUU Ciptaker, legislator Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, ini senada dengan pemberitaan media massa yang sangat masif soal ancaman banyak pekerja, khususnya di sektor informal yang kehilagan pekerjaan atau pendapatan akibat pandemi.

"Kita sadari, di Indonesia pasar tenaga kerjanya berada di sektor informal dan UMKM sehingga kesadaran ini mungkin yang kemudian yang mencerminkan dalam survei yang disampaikan Yunarto dan kawan-kawan di Charta Politika bahwa 55% setuju (RUU Ciptaker) untuk disahkan. 55% ini diambil dari yang pernah mendengar atau mengerti," ujarnya.

Kemudian, lanjut Meutia, dari yang masih menolak pun bukan karena dari hal substansial lagi dalam RUU ini, tetapi lebih pada ketidaktransparanan. "Setahu saya, bahwa di Baleg ini sesungguhnya sudah dilakukan terbuka, hampir di semua rapat," ujarnya.

Namun, dengan hasil yang tertera dalam survei, secara opini memang masih ada yang menolak. Ini yang harus menjadi catatan bagi pemerintah maupun DPR untuk terus lebih gencar melakukan sosialisasi RUU Cipta Kerja.

"Masyarakat mulai sadar bahwa Omnibus Law tentu diharapkan dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik, kemudahan investasi sehingga kita harapkan nanti lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang bisa muncul dengan disahkannya RUU Cipta Kerja," ujarnya.

81

Judul Kemnaker - Kementerian BUMN Teken MoU Tentang Hak Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas

Nama Media jpnn.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kemnaker-kementerian-bumn-teken-mou-tentang-hak-pekerjaan-bagi-penyandang-disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 21:17:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020).

Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

KEMNAKER - KEMENTERIAN BUMN TEKEN MOU TENTANG HAK PEKERJAAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS

, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan komitmen bersama tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN, Rabu (22/7/2020) di Jakarta.

Penandatanganan nota kesepahaman dan komitmen bersama ini disaksikan Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono dan Angkie Yudistia, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Ketua Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia, Para Direktur Utama dan Pimpinan BUMN, dan Ketua Forum Human Capital Indonesia Herdy Harman.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan penandatanganan nota kesepahaman dan komitmen bersama ini merupakan komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan mengamalkan sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, serta amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, terutama kepada Saudara Menteri BUMN dan 5 Direktur Utama Perusahaan BUMN yang telah menandatangani 5 komitmen bersama ini, serta mendorong 100 BUMN lainnya yang hadir atau mengikuti acara ini melalui media online dapat berkomitmen melalui penandatanganan komitmen bersama ini dalam proses selanjutnya," terang Menaker Ida.

82

Menurut Menaker Ida, UU No 8 Tahun 2016 pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2 % dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Dengan kondisi saat ini, BUMN diharapkan tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya," katanya.

Dalam acara ini, Menaker juga meluncurkan layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan, sebagai bagian pelayanan penyediaan akses informasi upaya pemenuhan hak bidang ketenagakerjaan bagi penyandang disbilitas, serta tindak lanjut atas nota kesepahaman dan komitmen bersama ini.

Ia berharap, dengan diluncurkannya layanan ini, dapat menambah khasanah informasi dan layanan konsultasi ketenagakerjaan inklusi. Tidak berhenti di situ, ia juga mendorong supaya layanan informasi ini terus dikembangkan. Hal itu menurutnya, agar penyediaan informasi yang akses dan inklusi bagi semua penggunanya menjadi semakin lengkap.

"Untuk itu diperlukan dukungan dunia usaha dan Human Capital Division BUMN dapat memasukan lowongan kerja, khususnya lowongan bagi penyandang disabilitas ke dalam karier hub dalam layanan ini dan melengkapi data ketenagakerjaan, khususnya tenaga kerja penyandang disabilitas pada wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan pada SISNAKER Kemnaker," terangnya.

(ikl/jpnn)

83

Judul Kemnaker-Kementerian BUMN Sepakat Lindungi Dan Penuhi Hak Disabilitas

Nama Media suarakarya.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.suarakarya.id/detail/115530/Kemnaker-Kementerian-BUMN-Sepakat-Lindungi-Dan-Penuhi-Hak-Disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 21:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) katanya. Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Fasilitas sudah ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses

positive - Muhtadi (Menaker) kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya. Di bagian lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 oranh, yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan

positive - Muhtadi (Menaker) kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya. Di bagian lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 oranh, yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan. Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

Ringkasan

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak pada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

84

Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir di Ruang Tridharma Kemnaker, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

KEMNAKER-KEMENTERIAN BUMN SEPAKAT LINDUNGI DAN PENUHI HAK DISABILITAS

JAKARTA: Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak pada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir di Ruang Tridharma Kemnaker, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dalam sambutannya, Menaker menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

'Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," tuturnya.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Menaker berharap, BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak. Untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/ Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN, yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Seorang penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya.

Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya. "Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga, teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

85

Sebagaimana pesan yang diterima dari orangtuanya, Muktadi juga berpesan kepada kepada penyandang disabilitas, agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan," kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya.

Di bagian lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 oranh, yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," tuturnya.

Selain fokus bekerja, Menteri BUMN minta dukungan Menaker untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," terangnya..

86

Judul Pukat UGM Nilai Sanksi Pidana di RUU Cipta Kerja Tak Jelas

Nama Media gatra.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/485426/hukum/pukat-ugm-nilai-sanksi-pidana-di-ruu-cipta-kerja-tak-jelas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 21:10:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Eka Nanda Ravizki (peneliti Pukat UGM) Dibanding dengan pengaturan di dalam berbagai UU yang sebelumnya, RUU Cipta Kerja memuat perumusan konsep pemidanaan yang masih kabur

neutral - Eka Nanda Ravizki (peneliti Pukat UGM) Sebab ketentuan lebih lanjut berkaitan dengan sanksi akan diatur dalam Peraturan Pemerintah, meskipun sebenarnya PP tidak boleh mengatur ketentuan pidana

positive - Rimawan Pradiptyo (pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) Indonesia belum memiliki database yang mumpuni yang mampu mengidentifikasi risiko secara tepat

neutral - Rimawan Pradiptyo (pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) Pada dokumen naskah akademik RUU Cipta Kerja, aspek kelembagaan diakui masih lemah, tetapi perbaikan yang diperlukan terhadap aspek kelembagaan tidak tercantum dalam RUU

negative - Fira Mubayyinah (Peneliti Pusat Pendidikan dan Kajian Antikorupsi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) Pengaturan dalam RUU Cipta Kerja tidak sejalan dengan nilai-nilai anti korupsi. Sebagai contoh, sentralisasi perizinan akan membuka keran risiko perilaku korupsi seperti zaman Orde Baru

negative - Fira Mubayyinah (Peneliti Pusat Pendidikan dan Kajian Antikorupsi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) Apabila RUU Cipta Kerja tidak mengindahkan nilai antikorupsi, maka akan menghasilkan produk yang berpotensi membuka ruang korupsi. Untuk itulah, nilai-nilai antikorupsi mesti mengideologi dalam pembentukan suatu UU

Ringkasan

Pusat Studi Anti korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) menilai RUU Cipta Kerja tak sesuai dengan nilai-nilai antikorupsi dan tak jelas merumuskan sanksi pidana.

87

Hal ini mengemuka dalam diskusi Masalah Pemidanaan dan Potensi Kerugian Sosial RUU Cipta Kerja.

PUKAT UGM NILAI SANKSI PIDANA DI RUU CIPTA KERJA TAK JELAS

Yogyakarta, Pusat Studi Anti korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) menilai RUU Cipta Kerja tak sesuai dengan nilai-nilai antikorupsi dan tak jelas merumuskan sanksi pidana.

Hal ini mengemuka dalam diskusi Masalah Pemidanaan dan Potensi Kerugian Sosial RUU Cipta Kerja. "Dibanding dengan pengaturan di dalam berbagai UU yang sebelumnya, RUU Cipta Kerja memuat perumusan konsep pemidanaan yang masih kabur," ujar peneliti Pukat UGM Eka Nanda Ravizki dalam pernyataan tertulis yang diterima Gatra.com, Rabu (22/7).

Eka mengungkapkan perumusan sanksi pidana dalam RUU Cipta Kerja tidak jelas karena mencampuradukkan sanksi pidana dan sanksi administratif. Menurutnya, substansi pemidanaan di RUU itu telah mengelabui publik.

"Sebab ketentuan lebih lanjut berkaitan dengan sanksi akan diatur dalam Peraturan Pemerintah, meskipun sebenarnya PP tidak boleh mengatur ketentuan pidana," kata dia.

Eka mencontohkan hal itu pada pasal yang mengatur soal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Jika aturan sebelumnya memberi sanksi pidana dan denda, RUU Cipta Kerja hanya akan memidana jika pelanggar tak memenuhi sanksi administratif.

Selain itu, RUU Cipta Kerja berpotensi menimbulkan kerugian sosial. Penggunaan pendekatan perizinan berbasis risiko di RUU ini harus dibatalkan karena konsep tersebut takjelas rujukannya.

Rimawan Pradiptyo, pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, menyebut aspek perizinan berbasis risiko atau Risk Based Approach (RBA) di RUU Cipta Kerja ternyata berbeda dari literatur selama ini.

Menurutnya, pendekatan tersebut sebaiknya dibatalkan karena pemerintah belum siap untuk menerapkan RBA dalam RUU Cipta Kerja. "Indonesia belum memiliki database yang mumpuni yang mampu mengidentifikasi risiko secara tepat," kata dia.

Selain itu, identifikasi masalah dalam naskah akademik RUU Cipta Kerja dan solusi-solusinya tidak cocok. "Pada dokumen naskah akademik RUU Cipta Kerja, aspek kelembagaan diakui masih lemah, tetapi perbaikan yang diperlukan terhadap aspek kelembagaan tidak tercantum dalam RUU," tuturnya.

Peneliti Pusat Pendidikan dan Kajian Antikorupsi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Fira Mubayyinah, menyebut pentingnya penerapan nilai-nilai antikorupsi dalam perumusan sebuah UU.

"Pengaturan dalam RUU Cipta Kerja tidak sejalan dengan nilai-nilai anti korupsi. Sebagai contoh, sentralisasi perizinan akan membuka keran risiko perilaku korupsi seperti zaman Orde Baru," kata dia.

Contoh lainnya, kata Fira, RUU Cipta Kerja mencabut perlindungan dan hak-hak rakyat dan kaum buruh. Ia menilai hal ini sebagai perbuatan koruptif karena seharusnya hak-hak tersebut diberikan.

Di sektor ekonomi, RUU Cipta Kerja juga memosisikan UMKM sebagai pemasok perusahaan-perusahaan besar. Kesenjangan kedudukan ini tidak sesuai dengan nilai anti korupsi untuk memberikan sesuatu sesuai dengan porsinya.

88

"Apabila RUU Cipta Kerja tidak mengindahkan nilai antikorupsi, maka akan menghasilkan produk yang berpotensi membuka ruang korupsi. Untuk itulah, nilai-nilai antikorupsi mesti mengideologi dalam pembentukan suatu UU," katanya..

89

Judul Dapat Peluang Kerja di BUMN, Penyandang Disabilitas: Saatnya Kita Sukses

Nama Media medanbisnisdaily.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2020/07/22/113704/dapat_peluang_kerja_di_bumn_penyandang_disabilitas_saatnya_kita_sukses/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 21:06:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disabilitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muktadin, dengan kondisi COVID-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

90

Ringkasan

Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini menandatangani nota kesepahaman tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN. Komitmen dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas.

DAPAT PELUANG KERJA DI BUMN, PENYANDANG DISABILITAS: SAATNYA KITA SUKSES

Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini menandatangani nota kesepahaman tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN. Komitmen dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas.

Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," imbuh Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Lebih lanjut Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," imbuhnya.

Di sisi lain, salah satu penyandang disabilitas yang kini bekerja di Kemnaker Muktadin Mustafa, berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja menjadi pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disabilitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ungkapnya.

91

Sebagaimana pesan dari orang tuanya, Muktadin juga berpesan kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan, " kata Muktadin.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Kita tadi juga belajar dari Muktadin, dengan kondisi COVID-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, membuka kesempatan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," pungkasnya. dtc.

92

Judul Komitmen Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Kemnaker dan Kementerian BUMN Teken MoU

Nama Media beritasatu.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/658249/komitmen-pekerjakan-penyandang-disabilitas-kemnaker-dan-kementerian-bumn-teken-mou

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 20:42:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020). Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

KOMITMEN PEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS, KEMNAKER DAN KEMENTERIAN BUMN TEKEN MOU

Jakarta, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan komitmen bersama tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN, di Ruang Tri Dharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Penandatanganan nota kesepahaman dan komitmen bersama ini disaksikan Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono dan Angkie Yudistia, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Ketua Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia, para direktur utama dan pimpinan BUMN, dan Ketua Forum Human Capital Indonesia Herdy Harman.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan tujuan kegiatan tersebut sebagai upaya melaksanakan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 pasal 53 ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 2 persen dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Dengan kondisi saat ini, BUMN diharapkan tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya," kata Menaker Ida.

Menaker Ida juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan mengamalkan sila kelima

93

Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, serta amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, terutama kepada saudara Menteri BUMN dan 5 Direktur Utama Perusahaan BUMN yang telah menandatangani 5 komitmen bersama ini, serta mendorong 100 BUMN lainnya yang hadir atau mengikuti acara ini melalui media daring dapat berkomitmen melalui penandatanganan bersama ini dalam proses selanjutnya," terang Menaker Ida.

Dalam acara ini, Menaker juga meluncurkan layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan, sebagai bagian pelayanan penyediaan akses informasi upaya pemenuhan hak bidang ketenagakerjaan bagi penyandang disbilitas, serta tindaklanjut atas nota kesepahaman dan komitmen bersama ini.

Menaker Ida berharap, dengan diluncurkannya layanan ini, dapat menambah khasanah informasi dan layanan konsultasi ketenagakerjaan inklusi. Tidak berhenti di situ, ia juga mendorong supaya layanan informasi ini terus dikembangkan. Hal itu menurutnya, agar penyediaan informasi yang akses dan inklusi bagi semua penggunanya menjadi semakin lengkap.

"Untuk itu diperlukan dukungan dunia usaha dan Human Capital Division BUMN dapat memasukan lowongan kerja, khususnya lowongan bagi penyandang disabilitas ke dalam karier hub dalam layanan ini dan melengkapi data ketenagakerjaan, khususnya tenaga kerja penyandang disabilitas pada wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan pada Sisnaker Kemnaker," terangnya.

94

Judul Dapat Peluang Kerja di BUMN, Penyandang Disabilitas: Saatnya Kita Sukses

Nama Media detik.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5104255/dapat-peluang-kerja-di-bumn-penyandang-disabilitas-saatnya-kita-sukses

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 20:31:15

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020). Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

DAPAT PELUANG KERJA DI BUMN, PENYANDANG DISABILITAS: SAATNYA KITA SUKSES

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini menandatangani nota kesepahaman tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Komitmen dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas.

Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," imbuh Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

95

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Lebih lanjut Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas.

Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," imbuhnya.

Di sisi lain, salah satu penyandang disabilitas yang kini bekerja di Kemnaker Muktadin Mustafa, berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja menjadi pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disabilitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ungkapnya.

Sebagaimana pesan dari orang tuanya, Muktadin juga berpesan kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan, " kata Muktadin.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Kita tadi juga belajar dari Muktadin, dengan kondisi COVID-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, membuka kesempatan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," pungkasnya.

(ega/ega)

96

97

Judul 44 Karyawan Goodyear Indonesia Di-PHK, Serikat Pekerja Ngadu ke DPRD Kota Bogor

Nama Media bogor.tribunnews.com

Newstrend PHK Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://bogor.tribunnews.com/2020/07/22/44-karyawan-goodyear-indonesia-di-phk-serikat-pekerja-ngadu-ke-dprd-kota-bogor

Jurnalis Lingga Arvian Nugroho

Tanggal 2020-07-22 20:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Iwan Ibnu Maulana (Ketua PUK FSPKEP PT Goodyear Indonesia) Iya kami memang mengajukan permohonan audiensi terkait kondisi masalah yang terjadi di PT Goodyear Indonesia, jadi disitu itu pengurangan karyawan yang didasarkan dampak dari pandemi Covid-19

neutral - Iwan Ibnu Maulana (Ketua PUK FSPKEP PT Goodyear Indonesia) Perusahaan belum melakukan upaya maksimal pencegahan terjadinya PHK jadi perusahaan belum sepenuhnya mengikuti arahan dari surat edaran menteri nomer 907 tahun 2004 disana ada tahapan tahapan dari ponin a sampai poin a itu tahapan tahapan ampai perushaan baru bisa melakukan phk

negative - Ence Setiawan (Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor) Mereka mereka yang audiensi kemari mengadukan adanya PHK 44 orang untuk masuk kerja lagi, kami bisa menyimpulkan keinginan mereka yang di PHK dengan ujug-ujug dengan semena-mena tanpa agar mereka diakomodir untuk berkerja lagi, Nanti kita menunggu hasil audiensi disnaker serikat dan pihak Goodyear

Ringkasan

Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Pertambangan (FSPKEP) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor di Jalan Pemuda, Kota Bogor Rabu (22/7/2020). Ketua PUK FSPKEP PT Goodyear Indonesia Iwan Ibnu Maulana mengatakan kedatangan para pekerja ke kantor DPRD Kota Bogor untuk mengadukan soal 44 karyawan PT Goodyear Indonesia. Iwan mengatakan PHK yang dilakukan terhadap rekan-rekannya dilakukan secara sepihak.

44 KARYAWAN GOODYEAR INDONESIA DI-PHK, SERIKAT PEKERJA NGADU KE DPRD KOTA BOGOR

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Pertambangan (FSPKEP) mendatangi

98

kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor di Jalan Pemuda, Kota Bogor Rabu (22/7/2020).

Ketua PUK FSPKEP PT Goodyear Indonesia Iwan Ibnu Maulana mengatakan kedatangan para pekerja ke kantor DPRD Kota Bogor untuk mengadukan soal 44 karyawan PT Goodyear Indonesia. Iwan mengatakan PHK yang dilakukan terhadap rekan-rekannya dilakukan secara sepihak. Untuk itu pihaknya meminta pengajuan kepada DPRD Kota Bogor untuk menjadi jembatan audiensi antara karyawan dengan pihak perusahaan.

"Iya kami memang mengajukan permohonan audiensi terkait kondisi masalah yang terjadi di PT Goodyear Indonesia, jadi disitu itu pengurangan karyawan yang didasarkan dampak dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Iwan mengatakan dari hasil kajian serikat pekerja proses PHK tersebut terkesan dilakukan secara sepihak lantaran perusahaan belum melakukan langkah maksimal terhadap pencegahan PHK .

"Perusahaan belum melakukan upaya maksimal pencegahan terjadinya PHK jadi perusahaan belum sepenuhnya mengikuti arahan dari surat edaran menteri nomer 907 tahun 2004 disana ada tahapan tahapan dari ponin a sampai poin a itu tahapan tahapan ampai perushaan baru bisa melakukan phk," katanya.

Iwan mengatakan bahwa para pekerja menuntut dan meminta perusahaan mencabut PHK sepihak dan kembali mempekerjakan para karyawan.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan mengatakan bahwa dari hasil pertemuan dengan para pekerja didapat kesimpulan para pekerja meminta rekannya yang di PHK kembali dipekerjakan. Namun hasil keputusan tersebut akan diketahui setelah ada audiensi antara pihak perusahaan, Disnaker dan Pekerja.

"Mereka mereka yang audiensi kemari mengadukan adanya PHK 44 orang untuk masuk kerja lagi, kami bisa menyimpulkan keinginan mereka yang di PHK dengan ujug-ujug dengan semena-mena tanpa agar mereka diakomodir untuk berkerja lagi, Nanti kita menunggu hasil audiensi disnaker serikat dan pihak Goodyear ,"ujarnya.

99

Judul Kemnaker-Kementerian Bumn Sepakat Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Nama Media rmolbanten.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.rmolbanten.com/read/2020/07/22/18318/Kemnaker-Kementerian-BUMN-Sepakat-Pekerjakan-Penyandang-Disabilitas-

Jurnalis ahmad rizki suhaedi

Tanggal 2020-07-22 20:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (None) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses. Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Muktadin Mustafa (None) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

100

Ringkasan

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nota kesepahaman antara dua institusi ini terkait pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

KEMNAKER-KEMENTERIAN BUMN SEPAKAT PEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS

RMOLBANTEN. Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nota kesepahaman antara dua institusi ini terkait pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Kemnaker dan Kementeriann BUMN serta komitmen bersama oleh BUMN ditandatangani oleh Direktur SDM PT Pertamina, Koeshartanto; Direktur SDM & Umum PT Kereta Api Indonesia, Agung Yunanto; Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN, Syofvi F. Roekman; Direktur HCM PT Telkom Indonesia, Afriwandi; dan Direktur HC PT BRI, Herdy Rosadi Harman; di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (22/7).

Penandatangan komitmen bersama tersebut disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," ujar Menaker Ida dalam keterangan tertulisnya.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Menaker Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya. Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

101

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut. Sebagaimana pesan yang diterima dari orangtuanya, Muktadi juga berpesan kepada kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan, " kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya. Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya. Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," pungkasnya..

102

Judul Kemnaker-Kementerian BUMN Sepakat soal Penyandang Disabilitas

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200722194045-97-527822/kemnaker-kementerian-bumn-sepakat-soal-penyandang-disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 19:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan Kementerian atau lembaga mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disabilitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

103

KEMNAKER-KEMENTERIAN BUMN SEPAKAT SOAL PENYANDANG DISABILITAS

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN, Rabu (22/7). Perjanjian disepakati langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir di Ruang Tridharma Kemnaker di Jakarta.

Ida menyampaikan, kesepakatan tersebut sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Ida.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Ida berharap BUMN tetap mempekerjakan dan terus memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak, sekaligus membuktikan peran dan partisipasi dalam pembangunan sesuai potensi dan kemampuan. Ida mengatakan pihaknya terus menerus mendorong Kementerian atau lembaga, BUMN, dan Pemda untuk merealisasikan UU Nomor 8 Tahun 2016.

Dalam kesempatan yang sama, Ida menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan BUMN yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Ia berharap dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja yang dirumahkan kala pandemi, kuota 2 persen itu tetap terpenuhi.

Penyandang disabilitas Muktadin Mustafa yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan Kementerian atau lembaga lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya. Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku dipermudah oleh fasilitas kerja yang disediakan. Selain itu, pekerjaan yang diberikan juga tidak menambah beban diri. "Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan Kementerian atau lembaga mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disabilitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

Muktadi pun berpesan kepada sesama penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dalam kekurangan. Ia mengajak untuk fokus dan melakukan perubahan, terlebih semua orang sebenarnya punya kekurangan.

Erick Thohir mengatakan sebagai wujud komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas, pihaknya telah merekrut 178 orang pada 2020. Menurut Erick, ia pun belajar dari Muktadi yang menolak terjebak dalam kekurangan dan memilih untuk fokus bekerja.

Selain fokus bekerja, Erick meminta dukungan Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, antara lain terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini, sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang terdampak pandemi.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," ujarnya.

(rea).

104

Judul Serikat Pekerja Kontrak laporkan PHK sepihak Pelabuhan Panjang ke Disnaker

Nama Media lampung.antaranews.com

Newstrend PHK Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://lampung.antaranews.com/berita/436574/serikat-pekerja-kontrak-laporkan-phk-sepihak-pelabuhan-panjang-ke-disnaker

Jurnalis Agus Wira Sukarta

Tanggal 2020-07-22 19:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Mohamad Al-Hafiz (Ketua Umum SPK3P2) Ada 68 orang pekerja kontrak yang di PHK sepihak oleh Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

positive - Mohamad Al-Hafiz (Ketua Umum SPK3P2) Kami perlu mengadakan dialog dengan pihak Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, untuk mengetahui hak-hak hukum dan kesejahteraan para pekerja namun sejauh ini tidak pernah digubris oleh mereka

neutral - Wan Abdurrahman (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandarlampung) Setelah kita laporkan ke provinsi tentunya kita akan memanggil semua pihak yang bersangkutan yakni koperasi dan PT Pelabuhan akan kita panggil untuk menjelaskan titik persoalan yang terjadi

Ringkasan

Serikat Pekerja Kontrak Koperasi Kekar Pelabuhan Panjang (SPK3P2) melaporkan pemutusan hubungan kerja (PHK) anggotanya ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandarlampung.

Menurut Ketua Umum SPK3P2 Mohamad Al-Hafiz, di Bandarlampung, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya datang ke Dinasker guna mempertanyakan PHK sepihak yang dilakukan oleh Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.

105

SERIKAT PEKERJA KONTRAK LAPORKAN PHK SEPIHAK PELABUHAN PANJANG KE DISNAKER

COVID-19 - Serikat Pekerja Kontrak Koperasi Kekar Pelabuhan Panjang (SPK3P2) melaporkan pemutusan hubungan kerja (PHK) anggotanya ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandarlampung.

Menurut Ketua Umum SPK3P2 Mohamad Al-Hafiz, di Bandarlampung, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya datang ke Dinasker guna mempertanyakan PHK sepihak yang dilakukan oleh Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.

"Ada 68 orang pekerja kontrak yang di PHK sepihak oleh Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa pada awalnya para pekerja kontrak ini Senin (13/7) menerima surat pemberitahuan untuk tanda tangan kontrak, namun pada Sabtu (18/7) yang keluar yakni surat pemecatan secara sepihak.

Dia juga mengatakan, SPK3P2 melaporkan ke Disnaker bahwa sudah selama dua tahun sejak 2019-2020 para pekerja ini tidak dibekali kontrak perjanjian kerja walaupun pekerjaan di Petikemas Pelabuhan Panjang tetap dilakukan.

"Kami perlu mengadakan dialog dengan pihak Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, untuk mengetahui hak-hak hukum dan kesejahteraan para pekerja namun sejauh ini tidak pernah digubris oleh mereka," jelasnya.

Ia pun menilai bahwa PHK secara sepihak tidak sah secara hukum karena hal tersebut tanpa adanya dialog antara ke dua belah pihak sehingga SPK3P2 meminta kepada Disnaker baik provinsi maupun kota dapat membantu membatalkan pemecatan tersebut dan memulihkan hak-hak pekerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandarlampung Wan Abdurrahman mengatakan, telah menerima laporan dari SPK3P2 dan akan meneruskannya ke Dinasker Provinsi Lampung.

"Setelah kita laporkan ke provinsi tentunya kita akan memanggil semua pihak yang bersangkutan yakni koperasi dan PT Pelabuhan akan kita panggil untuk menjelaskan titik persoalan yang terjadi," katanya..

106

107

Judul Menaker Berharap Penyandang Disabilitas Terus Bisa Bekerja di BUMN

Nama Media suaramerdeka.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/235587-menaker-berharap-penyandang-disabilitas-terus-bisa-bekerja-di-bumn

Jurnalis Wahyu Atmadji

Tanggal 2020-07-22 19:39:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas . Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

MENAKER BERHARAP PENYANDANG DISABILITAS TERUS BISA BEKERJA DI BUMN

JAKARTA - Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN. Penandatanganan MoU Kemnaker dan Kementeriann BUMN serta komitmen bersama oleh BUMN ditandatangani oleh Direktur SDM PT Pertamina, Koeshartanto; Direktur SDM & Umum PT Kereta Api Indonesia, Agung Yunanto, Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN, Syofvi F. Roekman, Direktur HCM PT Telkom Indonesia, Afriwandi, dan Direktur HC PT BRI, Herdy Rosadi Harman, Jakarta, Rabu (22/7).

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara,

108

dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Dengan kondisi pandemi Covid-19 Menaker Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas. "Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen. "Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan mendukung dengan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya. Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya. "Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya merekrut 178 pekerja. "Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini..

109

Judul Jalin Kerja Sama, Kemnaker dan BUMN Sepakat Pekerjakan Disabilitas

Nama Media suara.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/191530/jalin-kerjasama-kemnaker-dan-bumn-sepakat-pekerjakan-disabilitas

Jurnalis Fabiola Febrinastri

Tanggal 2020-07-22 19:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses. Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

110

JALIN KERJA SAMA, KEMNAKER DAN BUMN SEPAKAT PEKERJAKAN DISABILITAS

Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas. Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, hari Rabu (22/7/2020).

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Menaker Ida.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Menaker Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

Sebagaimana pesan yang diterima dari orangtuanya, Muktadi juga berpesan kepada kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan, " kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya.

111

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," ujarnya. (*).

112

Judul Sampai Kapan Komite Penanganan Covid-19 Bekerja?

Nama Media liputan6.com

Newstrend Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4312295/sampai-kapan-komite-penanganan-covid-19-bekerja

Jurnalis Athika Rahma

Tanggal 2020-07-22 19:12:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Sesuai yang disampaikan Pak Menko Airlangga, kami langsung rapat untuk menyusun program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kita harap di minggu ini kita bisa sampaikan program ke ketuanya yaitu Pak Menko

Ringkasan

Pemerintah resmi membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo pada Senin 20 Juli 2020.

Dalam Perpres 82/2020, komite ini memiliki susunan pengurus. Secara singkat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertugas sebagai Ketua Komite Kebijakan, dibantu dengan menteri koordinator lainnya, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

SAMPAI KAPAN KOMITE PENANGANAN COVID-19 BEKERJA?

Jakarta - Pemerintah resmi membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo pada Senin 20 Juli 2020.

Dalam Perpres 82/2020, komite ini memiliki susunan pengurus. Secara singkat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertugas sebagai Ketua Komite Kebijakan, dibantu dengan menteri koordinator lainnya, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Di bawahnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Pelaksana, dibantu oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang menangani Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi dan Kepala BNPB Doni Monardo yang menangani Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

113

Kemudian, terdapat pula Sektretaris Eksekutif I dan Sekretaris Eksekutif II untuk membantu proses administrasi.

Dalam konferensi pers, Senin (20/7/2020) lalu, Erick Thohir menyatakan pihaknya memiliki target untuk memulihkan ekonomi dan menekan penyebaran Covid-19 dengan melibatkan unsur-unsur percepatannya, seperti memastikan ketersediaan alat kesehatan, antibodi, vaksin, penerapan protokol kesehatan dan lainnya.

Di tahap awal, pihaknya berharap bisa merampungkan program-program yang ditargetkan minggu ini untuk disampaikan kepada Menko Airlangga.

"Sesuai yang disampaikan Pak Menko Airlangga, kami langsung rapat untuk menyusun program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kita harap di minggu ini kita bisa sampaikan program ke ketuanya yaitu Pak Menko," ujar Erick Thohir saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN.

Target penyusunan program dan pelaksanaannya juga tidak asal-asalan dibuat. Mengutip Perpres 82/2020, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 harus melapor perkembangan dan situasi setiap hari kepada Presiden dan Ketua Komite Kebijakan dan melapor langsung jika sewaktu-waktu terdapat kondisi mendesak.

Sementara, Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi harus melapor perkembangan program dan pelaksanaan tugas tiap 1 bulan kepada Presiden dan Ketua Komite Kebijakan.

Lalu, Ketua Komite Kebijakan akan menyampaikan hasil penyusunan program dan pelaksanaannya secara keseluruhan kepada Presiden tiap 3 bulan.

Tidak disebutkan hingga kapan komite ini akan bekerja. Namun, Erick menyatakan, vaksin Covid-19 mungkin bisa diproduksi 2021 mendatang.

Ketika vaksin selesai, masyarakat mulai sembuh dan tidak ada penambahan kasus, maka roda ekonomi akan berangsur pulih. Jika kasus Covid-19 nihil dan kondisi ekonomi kembali pulih, maka tugas Komite bisa dinyatakan selesai.

Liputan6.com mencoba menghubungi Budi Gunadi Sadikin sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi untuk meminta penjelasan lebih lanjut, namun hingga berita ini ditulis, Budi belum memberikan respons..

114

Judul Resmikan Linkabilitas, Ini Harapan Menaker Ida Fauziyah

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/07/22/resmikan-linkabilitas-ini-harapan-menaker-ida-fauziyah

Jurnalis Vincentius Jyestha Candraditya

Tanggal 2020-07-22 18:59:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami berharap sistem ini yang menjadi rujukan pada semua urusan yang terkait dengan Ketenagakerjaan. Saya kira kalau semua kementerian dan lembaga, BUMN, BUMD, hingga pemerintah daerah menggunakan sisnaker ini dengan baik saya kira kita dengan cepat bisa memotret bagaimana kondisi ketenagakerjaan kita

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu sebagai sistem baru kami perlu mendapat banyak masukan dari bapak ibu agar sistem ini benar-benar mempertemukan seluruh stakeholder ketenagakerjaan

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Layanan ini tentu akan kami kembangkan agar menjadi layanan yang lengkap dan menyediakan informasi yang mudah diakses dan inklusif bagi penggunanya

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saat ini RPP tersebut dalam proses penandatanganan Presiden, dan untuk pelaksanaannya Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyusun pedoman penyelenggaraan unit layanan disabilitas bidang ketenagakerjaan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan sebuah layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas yang disebut Linkabilitas , Rabu (22/7/2020). Dalam peresmian itu turut serta pula Menteri BUMN Erick Thohir.

RESMIKAN LINKABILITAS, INI HARAPAN MENAKER IDA FAUZIYAH

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha , JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan sebuah layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas yang disebut Linkabilitas , Rabu (22/7/2020). Dalam peresmian itu turut serta pula Menteri BUMN Erick Thohir. Linkabilitas sendiri terintegrasi pada sistem informasi ketenagakerjaan (sisnaker). Ida berharap linkabilitas dapat menjadi rujukan pada semua urusan terkait ketenagakerjaan dan mempertemukan seluruh stakeholder ketenagakerjaan.

115

"Kami berharap sistem ini yang menjadi rujukan pada semua urusan yang terkait dengan Ketenagakerjaan. Saya kira kalau semua kementerian dan lembaga, BUMN, BUMD, hingga pemerintah daerah menggunakan sisnaker ini dengan baik saya kira kita dengan cepat bisa memotret bagaimana kondisi ketenagakerjaan kita," ujar Ida, di Gedung Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Ida mengatakan linkabilitas adalah tindaklanjut dari penandatangan nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas. Namun, politikus PKB tersebut menegaskan masih membutuhkan banyak masukan dari berbagai pihak karena sistem yang dibuat masih terbilang baru. Perilisannya sendiri dilakukan akhir tahun lalu.

"Tentu sebagai sistem baru kami perlu mendapat banyak masukan dari bapak ibu agar sistem ini benar-benar mempertemukan seluruh stakeholder ketenagakerjaan," kata dia.

Dia mengharapkan layanan linkabilitas dapat menambah khazanah informasi dan layanan konsultasi ketenagakerjaan inklusif. Selain itu, pihaknya juga memiliki layanan karir hub yang memudahkan penyandang disabilitas untuk bisa mengakses lowongan pekerjaan.

"Layanan ini tentu akan kami kembangkan agar menjadi layanan yang lengkap dan menyediakan informasi yang mudah diakses dan inklusif bagi penggunanya," jelasnya.

Ida menegaskan kementeriannya telah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang unit pelayanan disabilitas bidang ketenagakerjaan.

"Saat ini RPP tersebut dalam proses penandatanganan Presiden, dan untuk pelaksanaannya Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyusun pedoman penyelenggaraan unit layanan disabilitas bidang ketenagakerjaan," tandasnya.

116

Judul SYARAT Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4, Dibuka Akhir Juli 2020, Apa Saja yang Baru

Nama Media bangka.tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://bangka.tribunnews.com/2020/07/22/syarat-pendaftaran-kartu-prakerja-gelombang-4-dibuka-akhir-juli-2020-apa-saja-yang-baru

Jurnalis teddymalaka

Tanggal 2020-07-22 18:56:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Panji Winanteya Ruky (Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana) Target Komite untuk gelombang IV dibuka akhir Juli ini. Tanggal pastinya akan diumumkan via instagram Prakerja dan siaran pers

Ringkasan

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 segera dirilis pada akhir bulan Juli.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana, Panji Winanteya Ruky, menyatakan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 4 akan segera dirilis sebentar lagi.

Tetapi, dia mengatakan belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaannya tersebut.

SYARAT PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 4, DIBUKA AKHIR JULI 2020, APA SAJA YANG BARU

BANGKAPOS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 segera dirilis pada akhir bulan Juli.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana, Panji Winanteya Ruky, menyatakan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 4 akan segera dirilis sebentar lagi.

Tetapi, dia mengatakan belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaannya tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, rencananya pendaftaran kartu prakerja akan segera dibuka dalam waktu dekat, namun Manajemen Pelaksana (Project Management Office/PMO) masih enggan mengungkapkan tanggal pasti pembukaan pendaftaran tersebut.

117

"Target Komite untuk gelombang IV dibuka akhir Juli ini. Tanggal pastinya akan diumumkan via instagram Prakerja dan siaran pers," ungkap Panji.

Sebelum melakukan pendaftaran gelombang 4, calon peserta dapat mempersiapkan data yang diperlukan untuk pendaftaran Kartu Prakerja .

Kartu Prakerja ini adalah program bantuan yang diprioritaskan bagi para pekerja yang terkena dampak langsung dari pandemi virus corona (Covid-19).

Kartu Prakerja dapat diakses melalui situs resmi www.prakerja.go.id .

Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja, yang diperuntukkan bagi para pencari kerja, pekerja yang ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja : - Calon pemilik Kartu Prakerja , hanya berasal dari kalangan Warga Negara Indonesia (WNI) - Usia minimal untuk mendaftar karu Prakerja adalah 18 tahun - Para penerima kartu Prakerja juga harus dari kalangan yang tidak sedang mengikuti pendidikan formal Dilansir prakerja.go.id, berikut cara mendaftar dan memiliki kartu Prakerja: 1. Peserta yang menginginkan kartu Prakerja, diminta untuk mengakses pendaftaran melalui website resmi Prakerja.go.id, kemudian klik tombol 'Daftar'.

2. Peserta yang mendaftar kartu Prakerja akan diminta melakukan penginputan data atau mengisi formulir pendaftaran secara online, para petugas Disnaker akan mendampingi peserta saat melakukan pendaftaran secara kolektif.

3. Kemudian nantinya para peserta Prakerja harus mengikuti dan melalui seleksi online berdasarkan kemampuan dasar dan motivasi, atau sama seperti tes kemampuan dasar.

4. Kemudian para peserta Prakerja akan diminta untuk memilih pelatihan yang disyaratkan oleh industri, kemudian untuk mengikuti pelatihan, dan para peserta dapat membayarnya dengan saldo yang ada di dalam kartu Prakerja.

5. Para peserta langsung akan mengikuti pelatihan resmi dan akan diberikan sertifikat pelatihan dari lembaga resmi pemerintah.

6. Setelah itu, peserta akan diminta untuk memberikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan, melalui SISNAKER.

7. Setelah itu, peserta akan mendapatkan insentif, yang akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo Kartu Prakerja .

8. Kemudian peserta akan dimintai jawaban mengenai suatu survei, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui feedback atau efektivitas dari program, kesesuaian, pelatihan dan penempatan kerja, dan lain sebagainya.

9. Setelah selesai melakukan pendaftaran serta sudah mengikuti semua tahap hingga selesai, peserta bisa memeriksa status pendaftaran melalui akun yang sudah kamu daftarkan dan klik 'cek status pendaftaran'.

10. Peserta bisa login dengan mengakses halaman resminya di www.pekerja.go.id, dengan klik login atau masuk, kemudian masukkan email atau nomor ponsel dan kata sandi.

Laman dapat diakses melalui PC Komputer atau ponsel smartphone dilengkapi dengan jaringan internet yang memadai.

118

Apabila mengalami kesulitan dalam mengakses website prakerja.go.id, atau bisa menghubungi nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja, yaitu 021-255-412-246.

Anda dapat menghubungi nomor tersebut pada jam operasional, yaitu pada Senin hingga Jumat, setiap pukul 08.00 - 19.00 WIB.

Setiap pemegang Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan insentif pelatihan sebesar Rp3.550.000.

Bantuan insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.

Masa pemberian bantuan insentif ini hanya akan berlaku tiga sampai empat bulan.

Bantuan Prakerja ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat di Indonesia.

Namun perlu diketahui, setiap peserta hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali.

Maka pastikan Anda mengisi data diri sesuai dengan data pribadi yang akurat ketika melakukan pendaftaran.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli, Perhatikan Syarat-syaratnya Sebelum Daftar.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti Editor: Facundo Chrysnha Pradipha.

119

Judul RUU Cipta Kerja Didorong Jamin Hak Pekerja Startup

Nama Media rmol.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/07/22/444737/ruu-cipta-kerja-didorong-jamin-hak-pekerja-startup

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 18:55:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy agar antara startup dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman

neutral - Dito Ariotedjo (Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Karenanya, antara startup dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja startup , aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya

positive - Dito Ariotedjo (Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ringkasan

Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan berinvestasi diharapkan turut memperhatikan bisnis startup. Bukan menjadi rahasia lagi transformasi digital telah menempatkan startup sebagai salah satu ladang penciptaan lapangan kerja, terutama bagi anak muda.

RUU CIPTA KERJA DIDORONG JAMIN HAK PEKERJA STARTUP

RUU Cipta Kerja Didorong Jamin Hak Pekerja Startup Laporan: Diki Trianto Rabu, 22 Juli 2020, 16:02 WIB Ilustrasi bisnis startup/Net Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan berinvestasi diharapkan turut memperhatikan bisnis startup .

120

"Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy agar antara startup dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman," kata Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Ariotedjo, Rabu (22/7).

Bukan menjadi rahasia lagi transformasi digital telah menempatkan startup sebagai salah satu ladang penciptaan lapangan kerja, terutama bagi anak muda.

Karenanya, butuh pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat payung hukum bagi startup yang rata-rata bergerak dalam prinsip sharing economy , di mana aktivitasnya lebih banyak bersifat patnership , bukan relasi karyawan dan pengusaha.

"Karenanya, antara startup dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja startup , aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya," ucap Dito.

Di sisi lain, ia yakin seluruh fraksi partai politik di DPR, khususnya Fraksi Golkar akan mendahulukan kepentingan negara. Sebab pada dasarnya, pembahasan RUU Cipta Kerja semata-mata demi tumbuhnya ekonomi.

"Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO Tag: AMPI RUU CIPTA KERJA OMNIBUS LAW .

121

Judul Kemnaker Terus Awasi Pemenuhan Kuota Pekerja Disabilitas

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qdvchu423/kemnaker-terus-awasi-pemenuhan-kuota-pekerja-disabilitas

Jurnalis Gita Amanda

Tanggal 2020-07-22 18:50:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

KEMNAKER TERUS AWASI PEMENUHAN KUOTA PEKERJA DISABILITAS

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mengawasi kuota pekerja penyandang disabilitas di perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN) dipenuhi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami juga akan bekerja melalui teman-teman pengawas untuk melakukan pengawasan, terutama pada perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu (22/7).

Menaker mengingatkan bagaimana salah satu isi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN, badan usaha milik daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memiliki kuota untuk pekerja disabilitas.

Pasal 53 dalam UU tersebut mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai. Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari total pekerja.

Dia memastikan bahwa tim pengawas ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan akan terus melakukan pengawasan dengan tanggung jawab pengawasan di kementerian dan lembaga tidak berada di bawah wewenang kementeriannya.

122

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN hari ini juga menandatangani nota kesepahaman untuk melatih dan menempatkan tenaga kerja penyandang disabilitas di perusahaan-perusahaan BUMN.

Nota kesepahaman itu, kataMenaker, adalah bentuk komitmen bersama dalam rangka mewujudkan hak penyandang disabilitas untuk bekerja dan tugas pemerintah menciptakan lingkungan tenaga kerja yang inklusif.

Langkah Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN itu disambut baik oleh Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDDI) Gufroni Sakaril.

Gufroni menyebut nota kesepahaman itu sebagai kabar baik bagi penyandang disabilitas dan dapat memberi kepercayaan diri bagi mereka yang masih mencari kerja.

"Ini merupakan terobosan dan Alhamdulillah, ini kabar baik bagi teman-teman disabilitas yang hari ini masih belum bekerja sehingga dengan ada MoU ini mereka lebih PD (percaya diri) lagi untuk melamar," kata Gufroni.

Dia juga memuji langkah Kementerian Ketenagakerjaan untuk meluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas yang mempermudah penyandang disabilitas mencari informasi lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan BUMN..

123

Judul Menaker berharap BUMN terus beri kesempatan penyandang disabilitas

Nama Media elshinta.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/211434/2020/07/22/menaker-berharap-bumn-terus-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas

Jurnalis Ank

Tanggal 2020-07-22 18:27:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

MENAKER BERHARAP BUMN TERUS BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," kata Menaker dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu (22/7).

Langkah itu dilakukan, kata Menaker Ida, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

124

UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai.

Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas. Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitas sesuai UU tersebut.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandang disabilitas. "Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," katanya, dikutip Antara . (Ank).

125

Judul Ketidakpastian Investasi Kala Pandemi, RUU Ciptaker Bisa Beri Jawaban

Nama Media bisnis.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200722/12/1269817/ketidakpastian-investasi-kala-pandemi-ruu-ciptaker-bisa-beri-jawaban

Jurnalis Iim Fathimah Timorria

Tanggal 2020-07-22 17:38:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalau pembahasan RUU ini berlanjut dan hasilnya dipandang kondusif tentu akan menjadi daya tarik dan memberi keyakinan bagi investor

positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jika sektor UMKM dilepaskan dari regulasi upah minimum, itu akan menampung pekerja. Penyerapannya akan lebih baik. Jika dilepas dari regulasi ini nanti yang berjalan supply and demand

positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Ketidakpastian atas proyeksi biaya investasi kunci seperti tanah dan biaya tenaga kerja hampir semuanya bisa diminimalisir atau diselesaikan melalui RUU Ciptaker. Pengesahan harus dilakukan secepatnya, apalagi jika targetnya adalah untuk menarik relokasi industri dari China

positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Mereka telah lebih dulu melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di negaranya sehingga mereka lebih dilihat basis produksi alternatif China di Asean dibandingkan Indonesia

positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional) Selain itu, kita masih perlu investasi di infrastruktur kesehatan dan teknologi informasi karena kebutuhannya pasca Covid-19 akan terus meningkat di seluruh Indonesia

Ringkasan

Penyelesaian RUU Cipta Kerja diyakini pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Aturan tersebut dinilai bisa mengurai berbagai kendala investasi yang kerap mempersulit realisasi.

126

Dampak utama kepastian hukum dalam RUU Cipta Kerja sendiri disebut Hariyadi bakal dirasakan oleh sektor padat karya, terutama pada usaha berskala mikro dan kecil menengah yang tidak akan terikat pada regulasi upah minimum.

KETIDAKPASTIAN INVESTASI KALA PANDEMI, RUU CIPTAKER BISA BERI JAWABAN

, JAKARTA- Penyelesaian RUU Cipta Kerja diyakini pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Aturan tersebut dinilai bisa mengurai berbagai kendala investasi yang kerap mempersulit realisasi.

"Kalau pembahasan RUU ini berlanjut dan hasilnya dipandang kondusif tentu akan menjadi daya tarik dan memberi keyakinan bagi investor," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani kala dihubungi, Rabu (22/7/2020).

Dampak utama kepastian hukum dalam RUU Cipta Kerja sendiri disebut Hariyadi bakal dirasakan oleh sektor padat karya, terutama pada usaha berskala mikro dan kecil menengah yang tidak akan terikat pada regulasi upah minimum.

"Jika sektor UMKM dilepaskan dari regulasi upah minimum, itu akan menampung pekerja. Penyerapannya akan lebih baik. Jika dilepas dari regulasi ini nanti yang berjalan supply and demand ," lanjut Hariyadi.

Kendati demikian, dia tak memungkiri bahwa geliat investasi di dalam negeri bakal tergantung pula pada tingkat konsumsi di masyarakat. Kondisi permintaan pasar sendiri disebut Hariyadi bakal amat tergantung pada penanggulangan pandemi.

Dengan demikian, dia menyarankan agar upaya pemulihan ekonomi dapat dilakukan sejalan dengan pembenahan sektor kesehatan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengemukakan bahwa penurunan realisasi investasi pada kuartal II/2020 merupakan hal yang wajar di tengah pandemi yang tak mendukung aksi ekspansi bisnis. Dia pun mengemukakan bahwa penurunan realisasi investasi pada periode ini cenderung rendah.

Guna menarik lebih banyak investasi pada masa mendatang, Shinta pun menyatakan bahwa pengesahan RUU Cipta Kerja bakal menjadi cara tercepat, terutama dalam mengurai tumpang tindih aturan yang kerap menjadi batu sandungan investasi.

"Ketidakpastian atas proyeksi biaya investasi kunci seperti tanah dan biaya tenaga kerja hampir semuanya bisa diminimalisir atau diselesaikan melalui RUU Ciptaker. Pengesahan harus dilakukan secepatnya, apalagi jika targetnya adalah untuk menarik relokasi industri dari China," papar Shinta.

Dia mengatakan relokasi industri dari Negeri Panda sejatinya telah mulai terjadi sejak awal tahun lalu sebagai imbas dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Shinta menilai Indonesia cenderung terlambat melihat peluang jika dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand dan Vietnam yang lebih sigap.

"Mereka telah lebih dulu melakukan perbaikan iklim usaha dan investasi di negaranya sehingga mereka lebih dilihat basis produksi alternatif China di Asean dibandingkan Indonesia," katanya.

127

Pengesahan RUU Cipta Kerja pun dinilai perlu guna mengakomodasi masuknya aliran dana mengingat pelaku usaha di dalam negeri cenderung kesulitan mencari dana untuk mempertahankan bisnis usai krisis Covid-19.

Kemampuan permodalan dengan mengandalkan dana di dalam negeri pun disebut Shinta terbatas di tengah kebutuhan investasi yang kemungkinan melonjak.

Lebih lanjut, Shinta menyebutkan bahwa semua sektor masih memiliki peluang untuk diperbesar kapasitasnya. Meski demikian, dia menekankan bahwa kebutuhan utama Indonesia ke depannya bakal terletak pada industri padat karya seperti manufaktur hulu untuk pemrosesan bahan baku.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan di dalam negeri dapat memiliki nilai tambah dan masuk dalam rantai pasok global.

"Selain itu, kita masih perlu investasi di infrastruktur kesehatan dan teknologi informasi karena kebutuhannya pasca Covid-19 akan terus meningkat di seluruh Indonesia," pungkas Shinta..

128

Judul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli, Perhatikan Syarat-syaratnya Sebelum Daftar

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/22/pendaftaran-kartu-prakerja-gelombang-4-dibuka-akhir-juli-perhatikan-syarat-syaratnya-sebelum-daftar

Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti

Tanggal 2020-07-22 17:30:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Panji Winanteya Ruky (Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana) Target Komite untuk gelombang IV dibuka akhir Juli ini. Tanggal pastinya akan diumumkan via instagram Prakerja dan siaran pers

Ringkasan

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 segera dirilis pada akhir bulan Juli.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana, Panji Winanteya Ruky, menyatakan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 4 akan segera dirilis sebentar lagi.

Tetapi, dia mengatakan belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaannya tersebut.

PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 4 DIBUKA AKHIR JULI, PERHATIKAN SYARAT-SYARATNYA SEBELUM DAFTAR

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 segera dirilis pada akhir bulan Juli.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana, Panji Winanteya Ruky, menyatakan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 4 akan segera dirilis sebentar lagi.

Tetapi, dia mengatakan belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaannya tersebut.

Dilansir dari Kompas.com , rencananya pendaftaran kartu prakerja akan segera dibuka dalam waktu dekat, namun Manajemen Pelaksana (Project Management Office/PMO) masih enggan mengungkapkan tanggal pasti pembukaan pendaftaran tersebut.

129

"Target Komite untuk gelombang IV dibuka akhir Juli ini. Tanggal pastinya akan diumumkan via instagram Prakerja dan siaran pers," ungkap Panji.

Sebelum melakukan pendaftaran gelombang 4, calon peserta dapat mempersiapkan data yang diperlukan untuk pendaftaran Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja ini adalah program bantuan yang diprioritaskan bagi para pekerja yang terkena dampak langsung dari pandemi virus corona (Covid-19).

Kartu Prakerja dapat diakses melalui situs resmi www.prakerja.go.id .

Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja, yang diperuntukkan bagi para pencari kerja, pekerja yang ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja: - Calon pemilik Kartu Prakerja, hanya berasal dari kalangan Warga Negara Indonesia (WNI) - Usia minimal untuk mendaftar karu Prakerja adalah 18 tahun - Para penerima kartu Prakerja juga harus dari kalangan yang tidak sedang mengikuti pendidikan formal Dilansir prakerja.go.id , berikut cara mendaftar dan memiliki kartu Prakerja: 1. Peserta yang menginginkan kartu Prakerja, diminta untuk mengakses pendaftaran melalui website resmi Prakerja.go.id, kemudian klik tombol 'Daftar'.

2. Peserta yang mendaftar kartu Prakerja akan diminta melakukan penginputan data atau mengisi formulir pendaftaran secara online, para petugas Disnaker akan mendampingi peserta saat melakukan pendaftaran secara kolektif.

3. Kemudian nantinya para peserta Prakerja harus mengikuti dan melalui seleksi online berdasarkan kemampuan dasar dan motivasi, atau sama seperti tes kemampuan dasar.

4. Kemudian para peserta Prakerja akan diminta untuk memilih pelatihan yang disyaratkan oleh industri, kemudian untuk mengikuti pelatihan, dan para peserta dapat membayarnya dengan saldo yang ada di dalam kartu Prakerja.

5. Para peserta langsung akan mengikuti pelatihan resmi dan akan diberikan sertifikat pelatihan dari lembaga resmi pemerintah.

6. Setelah itu, peserta akan diminta untuk memberikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan, melalui SISNAKER.

7. Setelah itu, peserta akan mendapatkan insentif, yang akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo Kartu Prakerja.

8. Kemudian peserta akan dimintai jawaban mengenai suatu survei, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui feedback atau efektivitas dari program, kesesuaian, pelatihan dan penempatan kerja, dan lain sebagainya.

9. Setelah selesai melakukan pendaftaran serta sudah mengikuti semua tahap hingga selesai, peserta bisa memeriksa status pendaftaran melalui akun yang sudah kamu daftarkan dan klik 'cek status pendaftaran'.

10. Peserta bisa login dengan mengakses halaman resminya di www.pekerja.go.id, dengan klik login atau masuk, kemudian masukkan email atau nomor ponsel dan kata sandi.

Laman dapat diakses melalui PC Komputer atau ponsel smartphone dilengkapi dengan jaringan internet yang memadai.

130

Apabila mengalami kesulitan dalam mengakses website prakerja.go.id, atau bisa menghubungi nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja, yaitu 021-255-412-246.

Anda dapat menghubungi nomor tersebut pada jam operasional, yaitu pada Senin hingga Jumat, setiap pukul 08.00 - 19.00 WIB.

Setiap pemegang Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan insentif pelatihan sebesar Rp3.550.000.

Bantuan insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.

Masa pemberian bantuan insentif ini hanya akan berlaku tiga sampai empat bulan.

Bantuan Prakerja ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat di Indonesia.

Namun perlu diketahui, setiap peserta hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali.

Maka pastikan Anda mengisi data diri sesuai dengan data pribadi yang akurat ketika melakukan pendaftaran.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti).

131

Judul Kemnaker terus awasi pemenuhan kuota pekerja disabilitas di perusahaan

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1626330/kemnaker-terus-awasi-pemenuhan-kuota-pekerja-disabilitas-di-perusahaan

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-07-22 17:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga akan bekerja melalui teman-teman pengawas untuk melakukan pengawasan, terutama pada perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN

positive - Gufroni Sakaril (Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Ini merupakan terobosan dan Alhamdulillah, ini kabar baik bagi teman-teman disabilitas yang hari ini masih belum bekerja sehingga dengan ada MoU ini mereka lebih PD (percaya diri) lagi untuk melamar

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

KEMNAKER TERUS AWASI PEMENUHAN KUOTA PEKERJA DISABILITAS DI PERUSAHAAN

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mengawasi bahwa kuota pekerja penyandang disabilitas di perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN) dipenuhi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami juga akan bekerja melalui teman-teman pengawas untuk melakukan pengawasan, terutama pada perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

Menaker mengingatkan bagaimana salah satu isi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN, badan usaha

132

milik daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memiliki kuota untuk pekerja disabilitas. Pasal 53 dalam UU tersebut mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai. Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari total pekerja.

Dia memastikan bahwa tim pengawas ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan akan terus melakukan pengawasan dengan tanggung jawab pengawasan di kementerian dan lembaga tidak berada di bawah wewenang kementeriannya. Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN hari ini juga menandatangani nota kesepahaman untuk melatih dan menempatkan tenaga kerja penyandang disabilitas di perusahaan-perusahaan BUMN.

Nota kesepahaman itu, kata Menaker, adalah bentuk komitmen bersama dalam rangka mewujudkan hak penyandang disabilitas untuk bekerja dan tugas pemerintah menciptakan lingkungan tenaga kerja yang inklusif. Langkah Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN itu disambut baik oleh Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDDI) Gufroni Sakaril. Gufroni menyebut nota kesepahaman itu sebagai kabar baik bagi penyandang disabilitas dan dapat memberi kepercayaan diri bagi mereka yang masih mencari kerja.

"Ini merupakan terobosan dan Alhamdulillah, ini kabar baik bagi teman-teman disabilitas yang hari ini masih belum bekerja sehingga dengan ada MoU ini mereka lebih PD (percaya diri) lagi untuk melamar," kata Gufroni.

Dia juga memuji langkah Kementerian Ketenagakerjaan untuk meluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas yang mempermudah penyandang disabilitas mencari informasi lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan BUMN.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Masuki M. Astro COPYRIGHT (c)2020 .

133

Judul Kemnaker-Kemen BUMN Sepakat Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Nama Media liputan.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://liputan.co.id/2020/07/kemnaker-kemen-bumn-sepakat-pekerjakan-penyandang-disabilitas/

Jurnalis zul fasli

Tanggal 2020-07-22 17:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen. Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (Pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses

positive - Muktadin Mustafa (Pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

positive - Muktadin Mustafa (Pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

134

Ringkasan

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

KEMNAKER-KEMEN BUMN SEPAKAT PEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS

Jakarta - Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN. Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Menaker Ida.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Menaker Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen. "Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya. "Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

135

Sebagaimana pesan yang diterima dari orangtuanya, Muktadi juga berpesan kepada kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan," kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan. "Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," ujarnya.

136

Judul Sepakat Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Nama Media Radar Tasikmalaya

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL Pg2

Jurnalis SND

Tanggal 2020-07-22 17:14:00

Ukuran 211x267mmk

Warna Warna

AD Value Rp 76.804.000

News Value Rp 384.020.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai dua persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi dua persen

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (None) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses

positive - Muktadin Mustafa (None) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Muktadin Mustafa (None) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan Anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muktadin, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para menteri

137

Ringkasan

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

SEPAKAT PEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Menaker Ida dalam siaran persnya.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai dua persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi dua persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas.

Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen. "Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya. "Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya

138

Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya. "Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

Sebagaimana pesan yang diterima dari orang tuanya, Muktadin juga berpesan kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan Anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan," kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN.

Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal dua persen penyandang disabilitas di perusahaan. "Kita tadi juga belajar dari Muktadin, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan seperti kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat dibutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para menteri," ujarnya, (snd)

caption:

TEKEN MOU. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir menandatangani Nota Kesepahaman tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

139

140

Judul Menaker Dan Menteri Erick Sepakat Pekerjakan Disabilitas Di BUMN

Nama Media rmco.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://rmco.id/baca-berita/government-action/41759/menaker-dan-menteri-erick-sepakat-pekerjakan-disabilitas-di-bumn

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 17:09:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengajak temen-temen dan pimpinan perusahaan BUMN ikut membantu memberikan akses yang luas bagi disabilitas bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

neutral - Erick Thohir (Menteri BUMN) Jangan lihat kekurangannya, tapi bagaimana kita fokus bekerja di masa covid untuk pemulihan ekonomi

neutral - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungannya, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

positive - Muktadin Mustafa (Penyandang disabilitas) Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bersama Menteri BUMN, Erick Thohir menandatangani MoU tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN. Kerja sama ini diatur dalam Undang undang Nomor 8 Tahun 2016.

141

MENAKER DAN MENTERI ERICK SEPAKAT PEKERJAKAN DISABILITAS DI BUMN

- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bersama Menteri BUMN, Erick Thohir menandatangani MoU tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN. Kerja sama ini diatur dalam Undang undang Nomor 8 Tahun 2016.

"Kami mengajak temen-temen dan pimpinan perusahaan BUMN ikut membantu memberikan akses yang luas bagi disabilitas bekerja," kata Ida, saat menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)d Rabu (22/07).

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Ida berharap perusahan pelat merah bisa mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker juga memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen.

"Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN.

Tahun ini, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Jangan lihat kekurangannya, tapi bagaimana kita fokus bekerja di masa covid untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick meminta dukungan Menaker dalam memberikan pelatihan kerja bagi disabilitas. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungannya, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," ujarnya.

Sementara penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya

Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku, fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya.

"Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

[KPJ].

142

143

Judul AMPI: Startup Ciptakan Lapangan Pekerjaan Tidak Sedikit

Nama Media gatra.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/485389/ekonomi/ampi-startup-ciptakan-lapangan-pekerjaan-tidak-sedikit

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 17:05:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara startup dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Antara startup dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainnya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini. Dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ringkasan

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) meminta agar klausul yang saling menguntungkan antara start-up dan patner bisnis dapat diatur dalam RUU Cipta Kerja, yang kini tengah dibahas DPR. Dito mengatakan, transformasi digital yang dilakukan harus disesuaikan dengan pendekatan yang serasi terhadap pengembangan dunia startup. Karena startup juga menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit, terutama bagi anak muda.

AMPI: STARTUP CIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN TIDAK SEDIKIT

Jakarta, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) meminta agar klausul yang saling menguntungkan antara start-up dan patner bisnis dapat diatur dalam RUU Cipta Kerja, yang kini tengah dibahas DPR.

144

"Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara startup dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman," kata Keua Umum AMPI, Dito Ariotedjo, dalam keterangan, Rabu (22/7).

Dito mengatakan, transformasi digital yang dilakukan harus disesuaikan dengan pendekatan yang serasi terhadap pengembangan dunia startup. Karena startup juga menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit, terutama bagi anak muda.

Dikatakan, butuh pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat payung hukum bagi startup. Sebab, startup rata-rata bergerak dalam prinsip-prinsip sharing economy, di mana aktivitasnya lebih banyak bersifat patnership, bukan relasi karyawan dan pengusaha.

"Antara startup dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainnya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya," ucap Dito.

Dito menyebut seluruh fraksi partai politik di DPR, khususnya Fraksi Golkar yang berazaskan kerakyatan, akan mendahulukan kepentingan negara. Dampak positif terhadap ekonomi harus diyakini sebagai hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

"Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini. Dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya..

145

Judul Penyandang Disabilitas Didorong Bisa Bekerja di BUMN

Nama Media viva.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1286593-penyandang-disabilitas-didorong-bisa-bekerja-di-bumn

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 16:58:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) ujar Ida. Dia menjelaskan, dari data yang dimiliki pihaknya, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas. Tingkat upah yang diterima para penyandang disabilitas pun relatif lebih rendah, dibanding pekerja non-disabilitas. Selain itu, Ida juga menemukan adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat, sehingga pemerintah harus menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan mereka.

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

PENYANDANG DISABILITAS DIDORONG BISA BEKERJA DI BUMN

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, menandatangani nota kesepahaman terkait upaya pelatihan dan penempatan kerja, bagi para penyandang disabilitas . Penandatangan itu dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menaker, Ida Fauziyah. Menteri Ida menjelaskan, langkah ini merupakan upaya pihaknya, dalam menjalankan amanah UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1).

Bunyi pasal itu yakni '..Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja..".

"Saya berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional, tentu eksistensinya diperlukan dalam menyejahterakan rakyat," kata Ida dalam telekonferensi, Rabu, 22 Juli 2020.

Ida memastikan, di masa-masa sulit seperti saat ini, kerja sama dengan Kementerian BUMN merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat, khususnya bagi para penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan.

146

"Karena dalam kondisi normal saja, teman-teman disabilitas kerap mengalami kesulitan (dalam mencari kerja). Apalagi di kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida.

Dia menjelaskan, dari data yang dimiliki pihaknya, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas. Tingkat upah yang diterima para penyandang disabilitas pun relatif lebih rendah, dibanding pekerja non-disabilitas. Selain itu, Ida juga menemukan adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat, sehingga pemerintah harus menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan mereka.

"Karena itu, saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, atau Pemda, untuk segera merealisasi UU No. 8/2016 tersebut," kata Ida.

Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi berbagai upaya dan banyaknya kesempatan yang sudah diberikan kepada para penyandang disabilitas.

"Namun hal itu memang harus ditingkatkan lagi agar bisa mencapai angka dua persen itu," ujarnya.

Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 mencatat, jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang, dan angkatan kerja penyandang disabilitas mencapai sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan, jumlah penyandang disabilitas yang bekerja hanya sebanyak 9,91 juta orang, dan pengangguran terbuka dari kalangan penyandang disabilitas mencapai sebanyak 289.407 orang..

147

Judul Penyandang Disabilitas Didorong Bisa Bekerja di BUMN

Nama Media 24berita.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL http://www.24berita.com/bisnis/penyandang-disabilitas-didorong-bisa-bekerja-di-bumn/343747-berita

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 16:51:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional, tentu eksistensinya diperlukan dalam menyejahterakan rakyat

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, menandatangani nota kesepahaman terkait upaya pelatihan dan penempatan kerja, bagi para penyandang disabilitas . Penandatangan itu dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menaker, Ida Fauziyah.

PENYANDANG DISABILITAS DIDORONG BISA BEKERJA DI BUMN

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, menandatangani nota kesepahaman terkait upaya pelatihan dan penempatan kerja, bagi para penyandang disabilitas . Penandatangan itu dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menaker, Ida Fauziyah.

Menteri Ida menjelaskan, langkah ini merupakan upaya pihaknya, dalam menjalankan amanah UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1).

Bunyi pasal itu yakni '..Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja..".

"Saya berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional, tentu eksistensinya diperlukan dalam menyejahterakan rakyat," kata Ida dalam telekonferensi, Rabu, 22 Juli 2020.

Harga Vaksin Corona Bio Farma Dibanderol Rp75.000 Ida memastikan, di masa-masa sulit seperti saat ini, kerja sama dengan Kementerian BUMN merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat, khususnya bagi para penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan.

"Karena dalam kondisi normal saja, teman-teman disabilitas kerap mengalami kesulitan (dalam mencari kerja). Apalagi di kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida.

148

Dia menjelaskan, dari data yang dimiliki pihaknya, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas. Tingkat upah yang diterima para penyandang disabilitas pun relatif lebih rendah, dibanding pekerja non-disabilitas.

Selain itu, Ida juga menemukan adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat, sehingga pemerintah harus menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan mereka.

"Karena itu, saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, atau Pemda, untuk segera merealisasi UU No. 8/2016 tersebut," kata Ida.

Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi berbagai upaya dan banyaknya kesempatan yang sudah diberikan kepada para penyandang disabilitas. "Namun hal itu memang harus ditingkatkan lagi agar bisa mencapai angka dua persen itu," ujarnya.

Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 mencatat, jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang, dan angkatan kerja penyandang disabilitas mencapai sebanyak 10,19 juta orang.

Sedangkan, jumlah penyandang disabilitas yang bekerja hanya sebanyak 9,91 juta orang, dan pengangguran terbuka dari kalangan penyandang disabilitas mencapai sebanyak 289.407 orang..

149

Judul Nama Kepala BP2MI Dicatut untuk Memeras Perusahaan Pengirim PMI Ilegal

Nama Media sindonews.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/109546/13/nama-kepala-bp2mi-dicatut-untuk-memeras-perusahaan-pengirim-pmi-ilegal-1595405229

Jurnalis Fahmi Bahtiar

Tanggal 2020-07-22 16:25:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI . Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara nonprosedural

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

NAMA KEPALA BP2MI DICATUT UNTUK MEMERAS PERUSAHAAN PENGIRIM PMI ILEGAL

JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan namanya beserta beberapa staf dicatut oleh seseorang untuk memeras dua perusahaan swasta yang digerebek pada Jumat (17/7/2020). Pelaku diduga berhasil memperoleh uang sebesar Rp30 juta.

"Meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI . Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

150

Seperti diketahui, BP2MI telah mengungkapkan dugaan praktik penampungan dan rencana pengiriman pekerja ke luar negeri di sebuah apartemen di Bogor, Jawa Barat. Dalam penggerebekan itu, BP2MI menemukan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.( BP2MI Gerebek Penampungan Calon PMI Ilegal di Bogor ) Berdasarkan penelusuran, para calon PMI diduga akan diberangkatkan oleh PT Duta Buana Bahari dan Nadies Citra Mandiri. BP2MI pun melaporkan dua perusahaan itu ke Bareskrim Polri dengan sangkaan dugaan tindak pidana perdagangan orang.

"Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara nonprosedural," katanya..

151

Judul Namanya Dicatut Buat Peras Perusahaan, Kepala BP2MI Lapor Polisi

Nama Media kompas.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.kompas.tv/article/95869/namanya-dicatut-buat-peras-perusahaan-kepala-bp2mi-lapor-polisi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 15:57:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

NAMANYA DICATUT BUAT PERAS PERUSAHAAN, KEPALA BP2MI LAPOR POLISI

JAKATA, - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani melaporkan tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan dirinya ke Polda Metro Jaya.

Benny menjelaskan tindak penipuan itu terjadi usai BP2MI menggerebek dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand.

Perusahaan itu akan memberangkatkan calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara non prosedural. Diduga pelaku membawa nama Benny dan staf BP2MI untuk memeras dua perusahaan tersebut.

Benny menegaskan dirinya pribadi maupun atas nama BP2MI tidak pernah meminta uang kepada perusahaan yang melakukan tindakan non presedural kepada para PMI.

Ia meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan tindakan pemerasan yang dilakukan oknum yang membawa nama BP2MI kepada polisi.

152

"Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," ujar Benny dalam Konferensi Pers di Kantor BP2MI, Rabu (22/7/2020)..

153

Judul Libatkan Sejumlah Oknum, Begini Modus Pengiriman PMI Secara Ilegal

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/155415/libatkan-sejumlah-oknum-begini-modus-pengiriman-pmi-secara-ilegal

Jurnalis Dwi Bowo Raharjo

Tanggal 2020-07-22 15:54:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Modus operandinya kami sudah paham. Peran, siapa melakukan apa, fakta di lapngan kami juga paham. Ada calo yang beroperasi di level bawah kepada masyarakat di desa menjanjikan pekerjaan nyaman dan gaji besar

neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Sekaligus oknum kepala desa memainkan memanipulasi dokumen awal apakah KTP atau surat jalan

neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Bagaimana mereka handling di bandara pelabuhan. Tidak lengkapnya persyaratan akan diurus yang handling mereka adalah oknum TNI, Polisi dan imigrasi

positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Ini adalah jaringan yang terorganisir dengan kerja sistematis. Ini kejahatan luar biasa dan haurs ditangani dengan cara luar biasa

negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Siapapun presiden, kepala badan, atau berapa kali rezim pemerintahan ini berganti, kalau kita tidak mau memerangi sindikat pengiriman ilegal, maka tidak akan pernah selesai permasalahan PMI

negative - Ahmad Ramadhan (Kabagpenum Divisi Humas Polri) Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

LIBATKAN SEJUMLAH OKNUM, BEGINI MODUS PENGIRIMAN PMI SECARA ILEGAL

154

Praktik pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara ilegal masih kerap terjadi. Teranyar, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek 19 PMI yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan praktik tersebut turut menyeret sejumlah oknum mulai dari TNI, Polri, hingga imigrasi . Hal tersebut terjadi agar para calo pengirim PMI secara ilegal dapat bekerja dengan mulus.

Politisi Partai Hanura itu mengungkapkan, ada calo yang beroperasi di level bawah. Tugasnya, menjaring masyarakat desa dengan menjanjikan pekerjaan nyaman dengan gaji besar.

"Modus operandinya kami sudah paham. Peran, siapa melakukan apa, fakta di lapngan kami juga paham. Ada calo yang beroperasi di level bawah kepada masyarakat di desa menjanjikan pekerjaan nyaman dan gaji besar," ujar Benny di Gedung BP2MI, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Jika sang calo belum dapat meyakinkan para korbannya, maka oknum kepala desa akan di gandeng agar aksinya berjalan mulus. Tugas sang kepala desa, lanjut Benny, yakni meyakinkan para warganya agar mau bekerja di luar negeri.

"Sekaligus oknum kepala desa memainkan memanipulasi dokumen awal apakah KTP atau surat jalan," kata dia.

Benny menambahkan, jika ada proses administrasi lanjutan yang dibutuhkan maka calo tersebut akan memakai jasa oknum Pemerintah Daerah. Untuk teknis pemberangkatan di bandara dan pelabuhan, peran tersebut akan dimainkan oleh oknum TNI-Polri dan imigrasi.

"Bagaimana mereka handling di bandara pelabuhan. Tidak lengkapnya persyaratan akan diurus yang handling mereka adalah oknum TNI, Polisi dan imigrasi," kata Benny.

Menurutnya kerja-kerja tersebut sudah sangat teroganisir dan sistematis. Bagi dia, tindakan tersebut merupakan kejahatan luar biasa dan harus segera ditangani.

"Ini adalah jaringan yang terorganisir dengan kerja sistematis. Ini kejahatan luar biasa dan haurs ditangani dengan cara luar biasa," lanjut dia.

Lebih lanjut, Benny menyatakan permasalahan PMI tidak akan pernah selesai jika sindikat tersebut tidak diberangus. Pengiriman PMI secara ilegal akan terus berjalan meski rezim kekuasan berganti.

"Siapapun presiden, kepala badan, atau berapa kali rezim pemerintahan ini berganti, kalau kita tidak mau memerangi sindikat pengiriman ilegal, maka tidak akan pernah selesai permasalahan PMI," tutup Benny.

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

Belasan calon PMI tersebut sebelumnya diamankan BP2MI saat melakukan penggerebekan di Apartemen Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/7) malam.

Total 19 PMI yang diamankan oleh BP2MI itu sedianya hendak diberangkatkan oleh PT. Duta Buana Bahari dan PT Nadies Citra Mandiri ke Thailand. Dalam hal ini, kedua perusahaan tersebut sejatinya tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan PMI.

Dalam kesempatan yang sama, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan dari BP2MI tersebut.

155

Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya," kata Ahmad..

156

Judul Kemnaker dan BUMN Beri Kesempatan Penyandang Disabilitas Bekerja

Nama Media beritasatu.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/658085/kemnaker-dan-bumn-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas-bekerja

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 15:52:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

KEMNAKER DAN BUMN BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS BEKERJA

Jakarta, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, MoU ini juga merupakan perwujudan dari komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberi kesempatan yang sama pada penyandang disabilitas, termasuk dalam mendapatkan pekerjaan.

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan perhatian khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," kata Erick Thohir dalam acara penandatanganan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian BUMN), di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Ketika memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018, Erick mengatakan salah satu yang selalu diingatkan Jokowi adalah perihal fasilitas yang harus ramah terhadap masyarakat yang membutuhkan kekhususan.

"Hari ini, kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas, tapi juga keberpihakan. Kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

157

Komitmen tersebut menurutnya juga sudah dijalankan di BUMN, di mana pada tahun ini BUMN sudah merekrut 178 pekerja disabilitas.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional dapat membantu mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Menaker menyampaikan per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 53 ayat (1), pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan, apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida.

Nota kesepahaman ini menurut Menaker sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

"Kita perlu bergandengan tangan, terutama teman-teman BUMN dan seluruh pimpinan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya sebagai tindak lanjut dari MoU ini," kata Ida.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Ida juga menyampaikan harapannya agar BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas, dan terus memberi kesempatan kepada mereka sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

Untuk mendukung rencana ini, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menghadirkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker)..

158

Judul Erick minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media elshinta.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/211419/2020/07/22/erick-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Ank/Sik

Tanggal 2020-07-22 15:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta dukungan dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah untuk meningkatkan lapangan kerja, serta bantuan kepada pekerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.

"Saya mengharapkan dukungan Ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada tugas tambahan saya, memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini," kata Erick di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu, 22 Juli 2020.

ERICK MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

- Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

159

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (22/7).

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir, dikutip Antara . (Ank/Sik).

160

Judul Marak Pengiriman PMI Secara Ilegal, Oknum Polisi dan TNI Disebut Terlibat

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/153436/marak-pengiriman-pmi-secara-ilegal-oknum-polisi-dan-tni-disebut-terlibat

Jurnalis Dwi Bowo Raharjo

Tanggal 2020-07-22 15:34:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Semua ini tidak lepas dari risiko atau konsekuensi memberangkatkan PMI dengan cara-cara ilegal yang diberangkatkan oleh mereka yang kami sebut sindikat mafia pengiriman PMI ilegal

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Mereka adalah komplotan yang terdiri dari pemilik modal, pengusaha dengan oknum-oknum tertentu. Kalau mengikuti laporan ada oknum TNI terlibat, oknum polisi terlibat, okjum imigrasi, dan bahkan oknum di BP2M

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Apapun akan kami lihat di lapangan, kewenangan penggerebekan yang kami miliki akan kami maksimalkan. Kemudian proses selanjutnya akan kami serahkan ke Bareskrim Polri

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Semua harus duduk satu meja, melepaskan ego sektoral masing-masing dan jangan pernah mau menjadi antek-antek pengusaha brengsek, mereka yang hari ini hanya berorientasi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Kita harus berorientasi pada PMI

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum

negative - Ahmad Ramadhan (Kabagpenum Divisi Humas Polri) Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya

161

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

MARAK PENGIRIMAN PMI SECARA ILEGAL, OKNUM POLISI DAN TNI DISEBUT TERLIBAT

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan ketidakadilan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih sering terjadi. Mislanya perbudakan, eksploitasi, hingga kekerasan seksual.

Benny menyebut, hal itu tidak lepas dari tindakan pemberangkatan PMI secara ilegal ke luar negeri. Dalam praktiknya, tindakan ini kerap dilakukan oleh sindikat mafia pengirim PMI secara ilegal.

"Semua ini tidak lepas dari risiko atau konsekuensi memberangkatkan PMI dengan cara-cara ilegal yang diberangkatkan oleh mereka yang kami sebut sindikat mafia pengiriman PMI ilegal," ujar Benny di Gedung BP2MI, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny menyatakan, komplotan mafia ini terdiri dari pemilik modal yang berkoneksi dengan oknum tertentu. Dari laporan yang dia terima, setidaknya ada oknum TNI, Polri, bahkan sampai BP2PMI yang terlibat.

"Mereka adalah komplotan yang terdiri dari pemilik modal, pengusaha dengan oknum-oknum tertentu. Kalau mengikuti laporan ada oknum TNI terlibat, oknum polisi terlibat, okjum imigrasi, dan bahkan oknum di BP2M," jelasnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Benny menyebut jika penindakan soal pengiriman PMI secara ilegal bukan menjadi kewenangan lembaganya. Dia menegaskan, pihaknya hanya akan memaksimalkan upaya pencegahan, misalnya penggerebekan seperti beberapa waktu lalu.

"Apapun akan kami lihat di lapangan, kewenangan penggerebekan yang kami miliki akan kami maksimalkan. Kemudian proses selanjutnya akan kami serahkan ke Bareskrim Polri," kata dia.

Politisi Partai Hanura itu menambahkan, seluruh pihak harus duduk satu meja dan melepaskan ego sektoral untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, Benny menegaskan jika pihaknya tidak akan pernah menjadi antek pengusaha brengsek yang berorientasi mendapatkan keuntungan.

"Semua harus duduk satu meja, melepaskan ego sektoral masing-masing dan jangan pernah mau menjadi antek-antek pengusaha brengsek, mereka yang hari ini hanya berorientasi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Kita harus berorientasi pada PMI," papar Benny.

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

Belasan calon PMI tersebut sebelumnya diamankan BP2MI saat melakukan penggerebekan di Apartemen Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/7) malam.

Benny Rhamdani menjelaskan, maksud kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk menyampaikan bahwa kejahatan terkait tindak pidana perdagangan orang alias TPPO masih marak terjadi.

162

Sekaligus, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama dengan Bareskrim Polri selaku insitusi penegak hukum.

"Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum," kata Benny di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

Total 19 PMI yang diamankan oleh BP2MI itu sedianya hendak diberangkatkan oleh PT. Duta Buana Bahari dan PT Nadies Citra Mandiri ke Thailand. Dalam hal ini, kedua perusahaan tersebut sejatinya tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan PMI.

Terkait hal itu, dalam kesempatan yang sama Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan dari BP2MI tersebut. Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya," kata Ahmad..

163

Judul Erick Thohir: Kementerian BUMN Telah Pekerjakan 178 Tenaga Kerja Difabel

Nama Media kompas.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/07/22/153247426/erick-thohir-kementerian-bumn-telah-pekerjakan-178-tenaga-kerja-difabel

Jurnalis Ade Miranti Karunia

Tanggal 2020-07-22 15:32:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Hari ini kita tentu melakukan lagi bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN, kita terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN. Tahun ini, kita sudah merekrut 178. Ini bagian komitmen tadi ibu, 2 persen

neutral - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan ibu secara penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan kementeria, lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN .

164

Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

ERICK THOHIR: KEMENTERIAN BUMN TELAH PEKERJAKAN 178 TENAGA KERJA DIFABEL

JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN .

Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan.

"Hari ini kita tentu melakukan lagi bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN, kita terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," katanya di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

"Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN. Tahun ini, kita sudah merekrut 178. Ini bagian komitmen tadi ibu, 2 persen," sambung Erick.

Seperti kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan ibu secara penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri, " ujarnya.

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Kementerian BUMN tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang tertulis bahwa pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," katanya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan kementeria, lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

165

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen..

166

Judul BUMN Diharapkan Terus Beri Kesempatan Penyandang Disabilitas

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qdv3nm313/bumn-diharapkan-terus-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas

Jurnalis Agung Sasongko

Tanggal 2020-07-22 15:30:58

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

BUMN DIHARAPKAN TERUS BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS

JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitasantara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandangdisabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," kata Menaker dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu (22/7).

Langkah itu dilakukan, kata Menaker Ida, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai.

167

Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas.

Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitassesuai UU tersebut.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandangdisabilitas.

"Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," kata dia..

168

Judul Kesenjangan Pekerja Disabilitas, PR Besar Bagi Pemerintah

Nama Media sindonews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/109540/34/kesenjangan-pekerja-disabilitas-pr-besar-bagi-pemerintah-1595405265

Jurnalis Michelle Natalia

Tanggal 2020-07-22 15:30:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

KESENJANGAN PEKERJA DISABILITAS, PR BESAR BAGI PEMERINTAH

- Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2019 mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,9 juta orang. Dari angka tersebut, angkatan kerja terdata sebesar 10,19 juta dan yang bekerja 9,91 juta orang.

Sementara itu, jumlah pengangguran terbuka untuk penyandang disabilitas tercatat sebesar 289.000 orang.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penelitian menunjukkan tingkat partisipasi tenaga kerja tenaga disabilitas lebih rendah dibandingkan TPAK pekerja nondisabilitas, dan upahnya pun relatif lebih rendah.

"Karena itu, kita semua masih memiliki PR besar untuk lingkup ketenagakerjaan yang inklusif dan memberdayakan saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ujar Ida di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Untuk itu, kata dia, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas pada BUMN dengan Kementerian BUMN hari ini, Kemnaker juga meluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas (Linkabilitas) dalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SISNAKER) untuk memenuhi hak tenaga kerja disabilitas.

169

170

Judul Dapat Tugas Baru, Erick Thohir Minta Bantuan Ida Fauziyah

Nama Media tempo.co

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1368013/dapat-tugas-baru-erick-thohir-minta-bantuan-ida-fauziyah

Jurnalis Reporter:

Tanggal 2020-07-22 15:26:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) Saya mengharapkan dukungan Ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada tugas tambahan saya, memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini

neutral - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara ego sektoral. Tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta dukungan dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah untuk meningkatkan lapangan kerja, serta bantuan kepada pekerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.

"Saya mengharapkan dukungan Ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada tugas tambahan saya, memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini," kata Erick di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu, 22 Juli 2020.

DAPAT TUGAS BARU, ERICK THOHIR MINTA BANTUAN IDA FAUZIYAH

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta dukungan dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah untuk meningkatkan lapangan kerja, serta bantuan kepada pekerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.

"Saya mengharapkan dukungan Ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada tugas tambahan saya, memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa

171

kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini," kata Erick di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu, 22 Juli 2020.

Dukungan dari Kemenaker, menurut Erick Thohir, sangat penting, karena tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama dan tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri. "Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara ego sektoral. Tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri," ujarnya.

Sebelumnya Erick Thohir resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Komite Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menangani dampak pandemi Dorona. Penunjukan itu berdasarkan peraturan pemerintah yang baru diteken oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, pada Senin, 20 Juli 2020.

Erick didampingi oleh Satgas Perekonomian yang diketuai oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin serta Satgas Penanganan Covid-19 yang diketuai Doni Monardo. Mulai besok hingga dua hari ke depan, Erick memastikan akan segera menyusun program-program untuk percepatan penanganan pandemi..

172

Judul BUMN Rekrut 178 Penyandang Disabilitas Sepanjang 2020

Nama Media detik.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5103604/bumn-rekrut-178-penyandang-disabilitas-sepanjang-2020

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 15:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN, di tahun ini kita sudah merekrut 178 dan ini bagian tadi yang komitmen 2%

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kita juga belajar dari Muhtadin bagaimana dengan kondisi sekarang menghadapi COVID-19 dan bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan komitmennya mempekerjakan para penyandang disabilitas di perusahaan pelat merah. Sepanjang 2020, ada 178 penyandang disabilitas yang telah direkrut untuk bekerja di berbagai BUMN. Komitmen tersebut bakal terus berjalan agar di setiap BUMN menyediakan porsi sebanyak 2% lapangan kerja untuk penyandang disabilitas.

BUMN REKRUT 178 PENYANDANG DISABILITAS SEPANJANG 2020

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan komitmennya mempekerjakan para penyandang disabilitas di perusahaan pelat merah. Sepanjang 2020, ada 178 penyandang disabilitas yang telah direkrut untuk bekerja di berbagai BUMN. Komitmen tersebut bakal terus berjalan agar di setiap BUMN menyediakan porsi sebanyak 2% lapangan kerja untuk penyandang disabilitas.

"Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN, di tahun ini kita sudah merekrut 178 dan ini bagian tadi yang komitmen 2%," ujar Erick saat memberi sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

173

Selain menyatakan komitmennya terhadap para pekerja disabilitas, Erick yang kini juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyampaikan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga (K/L) untuk mengatasi para korban PHK akibat pandemi virus Corona.

Oleh karena itu, Erick juga meminta adanya sinergi dan dukungan lebih lanjut dari Kemnaker dalam memastikan pembukaan kesempatan lapangan kerja serta bantuan kepada pekerja formal dan informal dapat berjalan ke depan sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Erick menilai upaya percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi harus dilakukan dengan fokus dan ekstra kerja keras. Erick mencontohkan semangat salah satu penyandang disabilitas yang menyampaikan pengalamannya dalam acara tersebut.

"Kita juga belajar dari Muhtadin bagaimana dengan kondisi sekarang menghadapi COVID-19 dan bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," kata Erick.

Berdasarkan data Kemnaker pada 2019, kata Ida, jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN dan swasta terus mengalami peningkatan yakni sebanyak 4.537 pekerja pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 4.286 pekerja.

Meski begitu, catatan tersebut masih relatif jauh dari total jumlah penyandang disabilitas yang ada. Mengambil data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas tercatat sebesar 20,9 juta jiwa dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta jiwa.

Sementara jumlah penyandang disabilitas yang bekerja hanya 9,91 juta jiwa. Jumlah pengangguran terbuka dari penyandang disabilitas sebanyak 289 ribu orang..

174

Judul BP2MI Laporkan PT DBB dan NCM Ke Bareskrim

Nama Media Harian Terbit

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL Pg7

Jurnalis Danial

Tanggal 2020-07-22 15:15:00

Ukuran 72x131mmk

Warna Warna

AD Value Rp 15.840.000

News Value Rp 47.520.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Dari hasil penelusuran kami, 2 perusahaan sebagaimana keterangan para calon PMI yaitu PT DBB dan NCM

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Jika perusahaan sudah memiliki izin untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran, maka otomatis dia akan terdeteksi dalam sistem yang kami milild yaitu komputerisasi tenaga kerja luar negeri milik BP2MI

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagai penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapa pun. Baik perseorangan atau berbadan hukum

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

BP2MI LAPORKAN PT DBB DAN NCM KE BARESKRIM

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bersama beberapa orang jajarannya datang ke Badan Reserse Krimnal (Bareskrim) Mabes Polri, Selasa (21/7/2020). Kedatangan Benny ke Bareskrim, guna melaporkan dua perusahaan penyalur calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Laporan tersebut merupakan buntut penggerebekan tempat penampungan calon PMI nonprosedural di apartemen di Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Juli malam, dengan mengamankan 19 calon pekerja migran. "Dari hasil penelusuran kami, 2 perusahaan sebagaimana keterangan

175

para calon PMI yaitu PT DBB dan NCM," ujar Benny dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.

Benny menjelaskan, perusahaan tersebut tak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia yang harusnya

izin setiap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), dimana hal itu dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

"Jika perusahaan sudah memiliki izin untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran, maka otomatis dia akan terdeteksi dalam sistem yang kami milild yaitu komputerisasi tenaga kerja luar negeri milik BP2MI," ungkapnya.

Dengan adanya kasus ini, kata Benny, semoga tidak terjadi lagi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagai penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapa pun. Baik perseorangan atau berbadan hukum," ujarnya. Untuk diketahui, para calon PMI ini dijanjikan bekerja di Thailand. Namun, mereka harus membayar uang muka ke perusahaan senilai Rp25 juta.

Danial

176

Judul Dua Kementerian Teken MoU Pelatihan Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/07/22/dua-kementerian-teken-mou-pelatihan-kerja-untuk-penyandang-disabilitas

Jurnalis Vincentius Jyestha Candraditya

Tanggal 2020-07-22 15:14:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Nota kesepahaman ini merupakan komitmen bersama antara kami Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU dilaksanakan pada hari ini? Karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan, apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami sekali lagi mengajak semua, dan menggarisbawahi yang disampaikan pak menteri, bergandengan tangan. Terutama teman-teman BUMN dan seluruh pimpinan perusahaan BUMN untuk menandatangani komitmen kesepakatan bersama berikutnya

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau sekarang (baru) dengan pak menteri, saya berharap berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola oleh Kementerian BUMN

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020).

Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

177

DUA KEMENTERIAN TEKEN MOU PELATIHAN KERJA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha , JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas , Rabu (22/7/2020).

Menteri Ida mengatakan MoU ini diteken agar para penyandang disabilitas memperoleh hak-haknya untuk bekerja atau memperoleh pekerjaan.

"Nota kesepahaman ini merupakan komitmen bersama antara kami Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas ," ujar Ida, Rabu (22/7/2020).

Ida juga menyatakan, MoU tersebut untuk mengamalkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta amanat UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dia mengatakan, MoU ini didorong untuk dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 karena para penyandang disabilitas jauh mengalami kesulitan dibandingkan ketika kondisi normal.

"Kenapa kami mendorong MoU dilaksanakan pada hari ini? Karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan, apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," kata dia.

Ke depan, Ida mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membantu para penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak-haknya.

Salah satunya dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama dengan seluruh perusahaan yang dikelola oleh Kementerian BUMN .

"Kami sekali lagi mengajak semua, dan menggarisbawahi yang disampaikan pak menteri, bergandengan tangan. Terutama teman-teman BUMN dan seluruh pimpinan perusahaan BUMN untuk menandatangani komitmen kesepakatan bersama berikutnya," katanya.

"Kalau sekarang (baru) dengan pak menteri, saya berharap berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola oleh Kementerian BUMN ," imbuh Ida.

Plt Dirjen Bina Penta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi sebelumnya menjelaskan maksud dari MoU kedua belah pihak.

Yakni dalam rangka meningkatkan pemenuhan akses hak dan penghormatan penyandang disabilitas melalui pelatihan kerja dan penempatan penyandang disabilitas di lingkungan BUMN sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.

Ada lima ruang lingkup yang meliputi MoU tersebut.

Antara lain penyediaan data dan informasi layanan kerja, pencari kerja dan tenaga kerja penyandang disabilitas ; pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas ; penempatan tenaga kerja.

Kemudian, dukungan program kewirausahaan dalam rangka perluasan dan percepatan kerja bagi penyandang disabilitas ; serta pembinaan dan penegakan norma ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.

178

179

Judul BUMN Komitmen Perbanyak Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Nama Media jawapos.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/22/07/2020/bumn-komitmen-perbanyak-kesempatan-kerja-bagi-penyandang-disabilitas/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 15:14:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Memberikan kesempatan yang sama terhadap teman-teman berkebutuhan khusus merupakan amanat Undang-undang. Sudah menjadi tugas kita sebagai bagian dari Negara untuk hadir memberikan kesempatan yang sama, memberikan affirmative action untuk teman-teman berkebutuhan khusus

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Bentuk kolaborasi ini tentu perlu diatur sedemikian rupa untuk mewujudkan ekosistem dunia usaha yang baik antara supply and demand dari tenaga kerjanya

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang nondisabilitas

positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh sebab itu, dalam kesepahaman ini, Kementerian Kenagakerjaan akan memfasilitasi pelatihan tenaga kerja penyandang disabilitas dan penempatannya sesuai kebutuhan BUMN. Jadi, akan disesuaikan dengan kebutuhan BUMN sebagai user

Ringkasan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menjamin hak dan tanggung jawab penyandang disabilitas dari kalangan tenaga kerja yang produktif dan berkemampuan setara. Peluang kerja penyandang disabilitas untuk bekerja di BUMN terbuka lebar.

BUMN KOMITMEN PERBANYAK KESEMPATAN KERJA BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menjamin hak dan tanggung jawab penyandang disabilitas dari kalangan tenaga kerja yang produktif dan berkemampuan setara. Peluang kerja penyandang disabilitas untuk bekerja di BUMN terbuka lebar.

Menteri Erick Thohir mengatakan, kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja bagi penyandang disabilitas, melalui pelatihan dan penempatan tenaga

180

kerja penyandang disabilitas di lingkungan BUMN sesuai dengan kewenangan masing-masing. Hal itu merupakan wujud tanggung jawab pemerintah terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Memberikan kesempatan yang sama terhadap teman-teman berkebutuhan khusus merupakan amanat Undang-undang. Sudah menjadi tugas kita sebagai bagian dari Negara untuk hadir memberikan kesempatan yang sama, memberikan affirmative action untuk teman-teman berkebutuhan khusus," ujar Menteri Erick Thohir dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7).

Kementerian BUMN juga diharapkan memberikan data dan informasi lowongan kerja, menyelenggarakan pelatihan kerja, serta memenuhi fasilitas pelatihan penyandang disabilitas. "Bentuk kolaborasi ini tentu perlu diatur sedemikian rupa untuk mewujudkan ekosistem dunia usaha yang baik antara supply and demand dari tenaga kerjanya," imbuh Erick.

Selain itu, Erick menambahkan, perlindungan terhadap mereka diatur sesuai dengan ragam dan jenis disabilitas, antara lain berupa penyediaan aksesibilitas, pemberian alat kerja, dan alat pelindung diri. Bahkan, jika ada penyandang disabilitas yang punya potensi berwirausaha, BUMN juga akan mendukung demi perluasan kesempatan kerja.

"Yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang nondisabilitas," ucapnya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja tahun 2019, jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN dan swasta terus mengalami peningkatan. Pada 2017 jumlah tenaga kerja difabel mencapai, 4.286 orang. Angka tersebut naik menjadi, 4.537 orang pada 2018.

"Oleh sebab itu, dalam kesepahaman ini, Kementerian Kenagakerjaan akan memfasilitasi pelatihan tenaga kerja penyandang disabilitas dan penempatannya sesuai kebutuhan BUMN. Jadi, akan disesuaikan dengan kebutuhan BUMN sebagai user," tuturnya.

Editor : Estu Suryowati Reporter : Romys Binekasri .

181

Judul Menaker berharap BUMN terus beri kesempatan penyandang disabilitas

Nama Media kaltara.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kaltara.antaranews.com/nasional/berita/1625974/menaker-berharap-bumn-terus-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:58:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

MENAKER BERHARAP BUMN TERUS BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," kata Menaker dalam sambutan di acara

182

penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu.

Langkah itu dilakukan, kata Menaker Ida, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai.

Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas. Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitas sesuai UU tersebut.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandang disabilitas.

"Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," kata dia.

183

Judul Menaker berharap BUMN terus beri kesempatan penyandang disabilitas

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1625974/menaker-berharap-bumn-terus-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-07-22 14:58:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang. Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

MENAKER BERHARAP BUMN TERUS BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS

diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang. Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," kata Menaker dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu.

184

Langkah itu dilakukan, kata Menaker Ida, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka. UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai. Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas.

Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitas sesuai UU tersebut. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandang disabilitas.

"Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," kata dia.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Agus Salim COPYRIGHT (c)2020 .

185

Judul Menaker berharap BUMN terus beri kesempatan penyandang disabilitas

Nama Media kupang.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kupang.antaranews.com/nasional/berita/1625974/menaker-berharap-bumn-terus-beri-kesempatan-penyandang-disabilitas

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:58:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

MENAKER BERHARAP BUMN TERUS BERI KESEMPATAN PENYANDANG DISABILITAS

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap badan usaha milik negara (BUMN) terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja di BUMN sebagai pemenuhan hak mereka sesuai ketentuan undang-undang.

Menaker mengingatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas antara lain mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

186

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta perusahaan swasta wajib memenuhi kuota untuk pekerja penyandang disabilitas.

"Dengan kondisi saat ini diharapkan BUMN tetap mempekerjakan penyandang disabilitas dan terus memberikan kesempatan kepada mereka," kata Menaker dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu.

Langkah itu dilakukan, kata Menaker Ida, sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasi penyandang disabilitas sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD paling sedikit memperkerjakan dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai. Sementara perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas. Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan bosan mengingatkan kementerian dan lembaga, BUMN dan BUMD untuk merealisasikan ketentuan kuota pekerja disabilitas sesuai UU tersebut.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang memukul sektor ketenagakerjaan, Menaker sadar kesulitan yang dialami oleh banyak perusahaan tapi dia akan terus mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung hak para penyandang disabilitas.

"Tentu kami mengapresiasi sudah banyak sekali kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai dua persen meskipun saya tahu dalam kondisi sulit seperti ini pasar kerja kita masih terbatas," kata dia.

187

Judul Erick Thohir Buka Lowongan Penyandang Disabilitas Kerja di BUMN

Nama Media okezone.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/07/22/320/2250356/erick-thohir-buka-lowongan-penyandang-disabilitas-kerja-di-bumn

Jurnalis Michelle Natalia,

Tanggal 2020-07-22 14:49:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen 2%

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Saya mohon dukungan ibu secara penting karena ini bagin yang harus kita lakukan bersama, tidak secara ego sektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk Presiden tanpa dukungan dari para menteri

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

ERICK THOHIR BUKA LOWONGAN PENYANDANG DISABILITAS KERJA DI BUMN

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang bagi penyandang disabilitas. Langkah mereka untuk meniti karier semakin terbuka luas.

Hal ini setelah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN. Adapun, kerjasama ini akan merekrut 178 pekerja disabilitas.

188

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen 2%," kata Erick di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Erick Thohir melanjutkan, Kementerian Ketenagakerjaan dan pihaknya terus bersinergi memberikan fasilitas dan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.

"Saya mohon dukungan ibu secara penting karena ini bagin yang harus kita lakukan bersama, tidak secara ego sektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk Presiden tanpa dukungan dari para menteri," katanya.

(dni).

189

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media babel.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://babel.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis Andi Jauhary

Tanggal 2020-07-22 14:46:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang. Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah

190

dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa. Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu. Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus. Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan..

191

Judul Dapat Tugas Tambahan dari Jokowi, Erick Thohir Minta Bantuan Menaker

Nama Media medanbisnisdaily.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2020/07/22/113650/

dapat_tugas_tambahan_dari_jokowi_erick_thohir_minta_bantuan_menaker/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:46:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Saya mengharap dukungan ibu (Ida Fauziyah) ke depan bagaimana nanti kita harus bersinergi di tugas tambahan saya, dengan ibu memastikan program-program yang kita bisa sinergikan bahwa kesempatan daripada pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini. Dan juga memastikan bahwa bantuan kepada pekerja informal yang hari ini sangat membutuhkan, dan pekerja formal yang hari ini juga sangat membutuhkan karena kondisi ini kita harus menjadi satu paduan

neutral - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara egosektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Bagaimana kita memulihkan ekonomi tadi, jangan liat kekurangan kita, tapi justru bagaimana kita fokus bekerja

Ringkasan

Pandemi virus Corona (COVID-19) berdampak ke sektor ketenagakerjaan. Sejak adanya pandemi, tak sedikit pekerja jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan tanpa digaji.

Erick Thohir yang kini dapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja bagi pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

192

DAPAT TUGAS TAMBAHAN DARI JOKOWI, ERICK THOHIR MINTA BANTUAN MENAKER

Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pandemi virus Corona (COVID-19) berdampak ke sektor ketenagakerjaan. Sejak adanya pandemi, tak sedikit pekerja jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan tanpa digaji.

Erick Thohir yang kini dapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja bagi pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Saya mengharap dukungan ibu (Ida Fauziyah) ke depan bagaimana nanti kita harus bersinergi di tugas tambahan saya, dengan ibu memastikan program-program yang kita bisa sinergikan bahwa kesempatan daripada pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini. Dan juga memastikan bahwa bantuan kepada pekerja informal yang hari ini sangat membutuhkan, dan pekerja formal yang hari ini juga sangat membutuhkan karena kondisi ini kita harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Menurut Erick, dukungan dari Ida penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama dan tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri.

"Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara egosektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri," sambungnya.

Untuk memulihkan perekonomian nasional ke depan, Erick mengajak semua pihak tidak melihat kekurangan saja tapi justru fokus dalam bekerja.

"Bagaimana kita memulihkan ekonomi tadi, jangan liat kekurangan kita, tapi justru bagaimana kita fokus bekerja," sambungnya.

Selain meminta dukungan terkait korban PHK, sebelumnya Erick juga sudah pernah bersinergi bersama Ida dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada hari ini, Erick kembali bersinergi dengan Ida dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.(dtf).

193

Judul Erick Thohir minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media sulteng.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://sulteng.antaranews.com/berita/139926/erick-thohir-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Aji Cakti

Tanggal 2020-07-22 14:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK THOHIR MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral. Di

194

samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019. Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya..

195

Judul Mayoritas Nilai RUU Ciptaker Positif terhadap Ekonomi

Nama Media indopos.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/07/22/243433/mayoritas-nilai-ruu-ciptaker-positif-terhadap-ekonomi/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:35:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Mayoritas 55,5% berdampak positif terhadap ekonomi

neutral - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Kalau ditanya, apabila RUU Cipta Kerja disahkan hari ini, apa Anda setuju? Ditanyakan pada yang menjawab mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja, 55,5% menyatakan setuju

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Angkanya berkisar di antara 50%, kalau saya tidak salah

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Hipotesa saya, tentu saja ini terkait dengan kondisi psikologis krisis yang memang dianggap membutuhkan sebuah stimulus sebanyak 60,5%, termasuk salah satunya Omnibus Law

negative - Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) Sedangkan alasan pada yang tidak setuju RUU Cipta Kerja ini datanya linier, dengan hanya angka 13,3% yang iya dan mengerti alasan utama dari penolakan adalah proses pembahasan RUU Cipta Kerja dianggap tidak transparan

neutral - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Kita sadari, di Indonesia pasar tenaga kerjanya berada di sektor informal dan UMKM sehingga kesadaran ini mungkin yang kemudian yang mencerminkan dalam survei yang disampaikan Yunarto dan kawan-kawan di Charta Politika bahwa 55% setuju (RUU Ciptaker) untuk disahkan. 55% ini diambil dari yang pernah mendengar atau mengerti

positive - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Setahu saya, bahwa di Baleg ini sesungguhnya sudah dilakukan terbuka, hampir di semua rapat

positive - Meutya Hafid (legislator Partai Golkar) Masyarakat mulai sadar bahwa Omnibus Law tentu diharapkan dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik, kemudahan investasi sehingga kita harapkan nanti lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang bisa muncul dengan disahkannya RUU Cipta Kerja

196

Ringkasan

Mayoritas publik yang mengetahui dan mengerti Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kejer (Citaker) atau Omnibus Law menyatakan bahwa RUU ini berdampak positif terhadap ekonomi pasca pandemi Covid-19.

MAYORITAS NILAI RUU CIPTAKER POSITIF TERHADAP EKONOMI

- Mayoritas publik yang mengetahui dan mengerti Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kejer (Citaker) atau Omnibus Law menyatakan bahwa RUU ini berdampak positif terhadap ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Mayoritas 55,5% berdampak positif terhadap ekonomi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam webinar peluncuran survei nasional lembaganya, Rabu (22/7).

Sabtu, 27 Juni 2020 - 17:14 Sementara itu, responden lainnya menjawab bahwa RUU Cipta Kerja tidak punya dampak terhadap ekonomi sama sekali sebanyak 10,9% dan sejumlah 27,9% menjawab berdampak negatif terhadap ekonomi.

Yunarto menjelaskan, hasil survei ini merupakan jawaban dari 13,3% yang mengetahui dan mengerti RUU Ciptaker atau Omnibus Law. Adapun total responden dalam survei ini sebanyak 2.000 orang responden.

Kamis, 25 Juni 2020 - 16:55 Dari total responden tersebut, sebanyak 47,3% mengaku pernah mendengar berita mengenai RUU Ciptaker atau Omnibus Law dan sebanyak 37,5% mengaku tidak pernah mendengarnya.

"Kalau ditanya, apabila RUU Cipta Kerja disahkan hari ini, apa Anda setuju? Ditanyakan pada yang menjawab mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja, 55,5% menyatakan setuju," ujarnya.

Sabtu, 20 Juni 2020 - 19:10 Menurut Yunarto, angka di atas tidak berbeda jauh dengan hasil survei yang dirilis salah satu lembaga survei sekitar 1 atau 2 pekan lalu. "Angkanya berkisar di antara 50%, kalau saya tidak salah," ucapnya.

Sementara itu, alasan utama responden yang mengetahui dan mengerti RUU Ciptaker atau Omnibus Law agar RUU ini disahkan yakni karena RUU ini menjadi stimulus bagi pemulihan ekonomi negara.

"Hipotesa saya, tentu saja ini terkait dengan kondisi psikologis krisis yang memang dianggap membutuhkan sebuah stimulus sebanyak 60,5%, termasuk salah satunya Omnibus Law," katanya.

Kemudian, sejumlah 17,0% menyatakan karena RUU Cipta Kerja mampu memudahkan pengurusan izin membuka usaha sehingga tercipta lapangan kerja, sebanyak 16,3% menyatakan perlindungan dan kemudahan dari pemerintah dalam membuka UMKM, serta sebanyak 2,7% peluang mendapatkan investasi terbuka lebar dan dapat menembus pasar global.

"Sedangkan alasan pada yang tidak setuju RUU Cipta Kerja ini datanya linier, dengan hanya angka 13,3% yang iya dan mengerti alasan utama dari penolakan adalah proses pembahasan RUU Cipta Kerja dianggap tidak transparan," ujarnya.

197

Dari hasil survei ini, Yunarto memberikan catatan yakni tingkat pengetahuan terhadap RUU Cipta Kerja ini masih relatif rendah yakni masih banyak responden yang menyatakan belum mengerti tentang RUU ini.

Namun demikian, pada responden yang meyatakan mengerti RUU Cipta Kerja, terlihat harapan masyarakat, terutama ditujukan agar RUU tersebut dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi.

Menanggapi hasil survei soal RUU Ciptaker, legislator Partai Golkar, Meutya Hafid, mengatakan, ini senada dengan pemberitaan media massa yang sangat masif soal ancaman banyak pekerja, khususnya di sektor informal yang kehilagan pekerjaan atau pendapatan akibat pandemi.

"Kita sadari, di Indonesia pasar tenaga kerjanya berada di sektor informal dan UMKM sehingga kesadaran ini mungkin yang kemudian yang mencerminkan dalam survei yang disampaikan Yunarto dan kawan-kawan di Charta Politika bahwa 55% setuju (RUU Ciptaker) untuk disahkan. 55% ini diambil dari yang pernah mendengar atau mengerti," ujarnya.

Kemudian, lanjut Meutia, dari yang masih menolak pun bukan karena dari hal substansial lagi dalam RUU ini, tetapi lebih pada ketidaktransparanan. "Setahu saya, bahwa di Baleg ini sesungguhnya sudah dilakukan terbuka, hampir di semua rapat," ujarnya.

Namun, dengan hasil yang tertera dalam survei, secara opini memang masih ada yang menolak. Ini yang harus menjadi catatan bagi pemerintah maupun DPR untuk terus lebih gencar melakukan sosialisasi RUU Cipta Kerja.

"Masyarakat mulai sadar bahwa Omnibus Law tentu diharapkan dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik, kemudahan investasi sehingga kita harapkan nanti lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang bisa muncul dengan disahkannya RUU Cipta Kerja," ujarnya. (yay).

198

Judul Wujudkan Hak pada Penyandang Disabilitas, Kemenaker Jalin MoU dengan Kementerian BUMN

Nama Media nusantarapos.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://nusantarapos.co.id/ekonomi/58522/22/07/2020/wujudkan-hak-pada-penyandang-disabilitas-kemenaker-jalin-mou-dengan-kementerian-bumn/

Jurnalis Arie Septiani

Tanggal 2020-07-22 14:33:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan

positive - Muktadin Mustafa (None) Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses. Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan

neutral - Muktadin Mustafa (None) Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri

Ringkasan

Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan

199

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

WUJUDKAN HAK PADA PENYANDANG DISABILITAS, KEMENAKER JALIN MOU DENGAN KEMENTERIAN BUMN

Jakarta, Nusantarapos - Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Penandatangan komitmen bersama tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Ruang Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, hari Rabu (22/7/2020).

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1), di mana Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Kami mengajak bergandengan tangan terutama temen-temen BUMN dan pimpinan perusahaan BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN, berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," kata Menaker Ida.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Menaker Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hak untuk membuktikan peran dan partisipasinya dalam pembangunan sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan Kementerian/Lembaga, BUMN, Pemda untuk merealisasi UU Nomor 8 Tahun 2016. Kalau belum sampai 2 persen, mohon didorong agar sampai terpenuhi 2 persen," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah banyak memberikan kesempatan mempekerjakan penyandang disabilitas. Meski kondisi pandemi, dengan pasar kerja terbatas dan banyaknya pekerja dirumahkan, diharapkan bisa memenuhi 2 persen. "Tetapi tetap mengingatkan komitmen itu penting untuk direalisasikan," ujarnya.

Penyandang disabilitas, Muktadin Mustafa, yang kini bekerja di Kemnaker berharap BUMN dan K/L lainnya juga mendukung untuk mempekerjakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada penyandang disabilitas seperti dirinya. "Fasilitas sudah ada ada, BUMN dan K/L mendukung, sudah saatnya kita bisa sukses," katanya Selama bekerja di Kemnaker, Muktadin mengaku fasilitas kerja yang diberikan sangat mendukung dan pekerjaan yang diberikan tidak menambah beban bagi dirinya. "Saya berterima kasih kepada Kemnaker yang telah membuka kesempatan jalur PNS khusus bagi jalur disablitas. Sehingga teman-teman saya juga berkesempatan," ujar pegawai Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemnaker tersebut.

Sebagaimana pesan yang diterima dari orangtuanya, Muktadi juga berpesan kepada kepada penyandang disabilitas agar tidak terkungkung dengan kekurangan, melainkan fokus dan improve dengan yang apa yang bisa dilakukan.

200

"Jangan menyerah dan jangan terkungkung dengan kekurangan anda. Semua orang punya kekurangan. Tapi fokus dan improve apa yang bisa anda lakukan, " kata Muktadin mengutip pesan dari orangtuanya.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas sudah dijalankan Kementerian BUMN. Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di perusahaan. "Kita tadi juga belajar dari Muhtadi, dengan kondisi Covid-19 dan memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ujarnya.

Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menaker Ida untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-program yang bisa disinergikan, bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat membutuhkan hari ini.

"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan Ibu sangat penting, karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri," ujarnya..

201

Judul Kepala BP2PMI Laporkan Penipuan yang Catut Namanya ke Polda Metro Jaya

Nama Media tribunnews.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/22/kepala-bp2pmi-laporkan-penipuan-yang-catut-namanya-ke-polda-metro-jaya

Jurnalis Larasati Dyah Utami

Tanggal 2020-07-22 14:29:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap 2 perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020

negative - Benny Benny (None) Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

negative - Benny Benny (None) BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga Negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

202

KEPALA BP2PMI LAPORKAN PENIPUAN YANG CATUT NAMANYA KE POLDA METRO JAYA

, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani membantah adanya permintaan uang yang mengatasnamakan dirinya kepada perusahaan swasta yang telah digrebek BP2MI pada Jumat (17/7/2020) lalu.

Ia pun melaporkan tindakan pencatutan atas namanya tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya , Rabu (22/7/2020).

"Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap 2 perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand," ujar Benny, Rabu (22/7/2020).

Dalam konferensi pers yang juga diselenggarakan secara virtual oleh BP2MI, Benny menyebut penipu berhasil meraup uang korban sebesar 30 juta rupiah.

Pihak perusahaan juga telah memiliki bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu dengan mengatasnamakan Kepala BP2MI .

"Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020," katanya.

Kepala BP2PMI itu juga meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadinya atau lembaga BP2MI .

Ia juga kembali menegaskan kalau tindakan tersebut modus penipuan.

"Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," ujar Benny Benny mengharapkan agar aparat hukum kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan sampai tuntas.

Hal itu karena menurutnya tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama baik dirinya dan BP2MI secara kelembagaan.

"BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI ," katanya.

Kepala BP2PMI itu mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural.

Ia berjanji pihaknya akan laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikasi tersebut.

"Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga Negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI," jelas Benny..

203

Judul In Picture: Nota Kesepahaman Kementerian BUMN dengan Kemenaker

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qdv0st283/nota-kesepahaman-kementerian-bumn-dengan-kemenaker

Jurnalis Mohamad Amin Madani

Tanggal 2020-07-22 14:29:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

IN PICTURE: NOTA KESEPAHAMAN KEMENTERIAN BUMN DENGAN KEMENAKER

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7)..

204

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media sultra.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://sultra.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

205

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

.

206

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media lampung.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://lampung.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang. Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja

207

disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa. Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu. Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus. Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

208

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media jogja.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

209

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

210

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media papua.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://papua.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

211

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

.

212

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media kepri.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kepri.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang. Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa. Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

213

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu. Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

“Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

214

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang. Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah

215

dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa. Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu. Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Andi Jauhary COPYRIGHT (c)2020 .

216

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media kalteng.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kalteng.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

217

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

.

218

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media kaltara.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kaltara.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

219

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

.

220

Judul Erick Thohir Bawa Kabar Gembira, Penyandang Disabilitas Kini Boleh Kerja di BUMN

Nama Media sindonews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/109438/34/erick-thohir-bawa-kabar-gembira-penyandang-disabilitas-kini-boleh-kerja-di-bumn-1595401678

Jurnalis Michelle Natalia

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan dan komitmen tersebut saya jalankan di BUMN

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Saya kira komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana tahun ini kita sudah merekrut sekitar 178 teman-teman kita dan ini bagian dari komitmen, yaitu sebesar 2%

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk ikut mewarnai aktivitas kerja di perusahaan-perusahaan plat merah. Kabar gembira tersebut disampaikan Erick Thohir di sela penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Tenaga Kerja terkait penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

ERICK THOHIR BAWA KABAR GEMBIRA, PENYANDANG DISABILITAS KINI BOLEH KERJA DI BUMN

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk ikut mewarnai aktivitas kerja di perusahaan-perusahaan plat merah. Kabar gembira tersebut disampaikan Erick Thohir di sela penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Tenaga Kerja terkait penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

221

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan dan komitmen tersebut saya jalankan di BUMN," ujar Erick di acara pendanatanganan nota kesepahaman dengan Kemenaker, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Menurut dia dengan dibukanya peluang tersebut maka teman-teman penyandang disabilitas tidak perlu khawatir lagi jika ingin bekerja di perusahaan BUMN. Berkat peluang tersebut pihaknya yakin teman-teman penyandang disabilitas bisa meniti karier lebih luas lagi di BUMN. saya rasa

"Saya kira komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana tahun ini kita sudah merekrut sekitar 178 teman-teman kita dan ini bagian dari komitmen, yaitu sebesar 2%," jelasnya..

222

Judul Ada PR ciptakan lingkungan inklusif pekerja disabilitas, kata Menaker

Nama Media sulteng.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://sulteng.antaranews.com/nasional/berita/1625894/ada-pr-ciptakan-lingkungan-inklusif-pekerja-disabilitas-kata-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

ADA PR CIPTAKAN LINGKUNGAN INKLUSIF PEKERJA DISABILITAS, KATA MENAKER

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan inklusif yang merangkul para penyandang disabilitas.

"Jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas jumlahnya tidak sedikit ada 20,9 juta orang," katanya dalam sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penempatan pekerja disabilitas, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu.

223

Tidak hanya itu, kata dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 juga mencatat angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang, dengan jumlah yang bekerja 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Tingkat partisipasi lapangan kerja penyandang disabilitas, kata Menaker, juga lebih rendah dibanding dengan pekerja non-penyandang disabilitas. Upah yang diterima oleh pekerja disabilitas juga jauh lebih rendah dibandingkan pekerja biasa.

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka tercatat lebih tinggi untuk para penyandang disabilitas berat.

"Hal ini menunjukkan bahwa kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang inklusif dan dapat memberdayakan saudara kita para pekerja penyandang disabilitas," katanya.

Menaker berharap BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia dapat membantu dalam menyejahterakan rakyat termasuk penyandang disabilitas terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik nota kesepahaman dengan Kementerian Ketenagakerjaan itu.

Ia menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Ketua INASGOC yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Indonesia itu menyatakan komitmen itu nyata terlihat saat Presiden mengingatkan dia untuk membuat fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Hari ini kita melakukan lagi, bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa kita harus memberi kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Erick.

Nota kesepahaman itu bertujuan untuk memberikan perlindungan akan hak penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja untuk mereka di perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas pada sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

.

224

Judul Menaker Resmikan Layanan Informasi Ketenagakerjaan untuk Disabilitas

Nama Media liputan6.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4311980/menaker-resmikan-layanan-informasi-ketenagakerjaan-untuk-disabilitas

Jurnalis Tira Santia

Tanggal 2020-07-22 14:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami punya Sisnaker, yang akan mempertemukan seluruh stakeholder Ketenagakerjaan. Kami berharap sistem ini akan menjadi rujukan pada semua urusan yang terkait dengan ketenagakerjaan

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami berikan layanan Sisnaker yang terbaik baru kami rilis akhir 2019 sebagai sebuah sistem baru, tentu kami perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak, agar sistem ini mampu benar-benar mempertemukan semua stakeholder ketenagakerjaan

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Layanan ini tentu terus kami kembangkan agar semakin lengkap, dan menyediakan informasi yang mudah diakses dan inklusif paling penting untuk semua penggunanya

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saat ini RPP tersebut dalam proses penandatanganan Presiden, dan untuk pelaksanaannya Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyusun pedoman penyelenggaraan unit layanan disabilitas bidang Ketenagakerjaan

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah meresmikan layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas atau Linkabilitas, pada sistem informasi ketenagakerjaan atau Sisnaker.

MENAKER RESMIKAN LAYANAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN UNTUK DISABILITAS

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah meresmikan layanan informasi ketenagakerjaan disabilitas atau Linkabilitas, pada sistem informasi ketenagakerjaan atau Sisnaker.

225

"Kami punya Sisnaker, yang akan mempertemukan seluruh stakeholder Ketenagakerjaan. Kami berharap sistem ini akan menjadi rujukan pada semua urusan yang terkait dengan ketenagakerjaan," dalam penandatanganan MoU di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Menurutnya, jika semua Kementerian dan lembaga, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun Pemerintah Daerah, menggunakan sistem ini dengan baik.

Maka akan memberikan kemudahan bagi Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) untuk menindaklanjuti layanan informasi Ketenagakerjaan disabilitas yang masih baru dalam Sisnaker.

"Kami berikan layanan Sisnaker yang terbaik baru kami rilis akhir 2019 sebagai sebuah sistem baru, tentu kami perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak, agar sistem ini mampu benar-benar mempertemukan semua stakeholder ketenagakerjaan," ujarnya.

Lanjutnya, diresmikan layanan ini diharapkan dapat menambah khazanah informasi dan layanan konsultasi Ketenagakerjaan inklusif, yang akan dikembangkan terus oleh Kemenaker.

"Layanan ini tentu terus kami kembangkan agar semakin lengkap, dan menyediakan informasi yang mudah diakses dan inklusif paling penting untuk semua penggunanya," kata Menaker .

Selain itu, Kemenaker juga memiliki layanan karir hub yang memudahkan penyandang disabilitas untuk bisa mengakses lowongan pekerjaan.

Ida menambahkan, saat ini Kemenaker telah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang unit pelayanan disabilitas bidang Ketenagakerjaan.

"Saat ini RPP tersebut dalam proses penandatanganan Presiden, dan untuk pelaksanaannya Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyusun pedoman penyelenggaraan unit layanan disabilitas bidang Ketenagakerjaan," pungkasnya..

226

Judul Menaker Ida Bagikan 1,6 Juta Alkes COVID-19 Karya BLK se-Indonesia

Nama Media industry.co.id

Newstrend Produksi Alkes BK Kemnaker

Halaman/URL https://www.industry.co.id/read/70856/menaker-ida-bagikan-16-juta-alkes-covid-19-karya-blk-se-indonesia

Jurnalis Krishna Anindyo

Tanggal 2020-07-22 14:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah berupaya menyiapkan sejumlah langkah untuk pengamanan Covid-19 dan dampaknya, termasuk mengerahkan program pelatihan kerja di BLK. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melakukan refocusing program tanggap Covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi BLK, baik BLK UPTP, BLK UPTD, maupun BLK Komunitas

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) BLK diarahkan untuk menyelenggarakan pelatihan penanganan dampak Covid-19 yang ditujukan untuk menyiapkan dan memproduksi barang/alat yang dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19. Berbagai kebijakan yang dibuat merupakan bagian dari upaya membangun dan menciptakan ekosistem perekonomian nasional yang kondusif dan berdaya saing

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kepada penerima bantuan hasil pelatihan penanganan dampak Covid-19, saya berharap semoga alat-alat ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membagikan 1,6 juta produk alat kesehatan (Alkes) Covid-19 hasil produksi pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) seluruh Indonesia guna mendukung penanganan Covid-19.

MENAKER IDA BAGIKAN 1,6 JUTA ALKES COVID-19 KARYA BLK SE-INDONESIA

- Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membagikan 1,6 juta produk alat kesehatan (Alkes) Covid-19 hasil produksi pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) seluruh Indonesia guna mendukung penanganan Covid-19. Hasil produksi alkes tersebut didistribusikan dan dihibahkan secara serentak dan gratis kepada Satgas Penanggulangan Covid-19, rumah sakit, lembaga keagamaan, serikat pekerja/buruh, dll.

"Pemerintah berupaya menyiapkan sejumlah langkah untuk pengamanan Covid-19 dan dampaknya, termasuk mengerahkan program pelatihan kerja di BLK " ujar Menaker Ida saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) gelombang II dan Penyerahan Hasil Pelatihan Penanganan Dampak Covid-19 di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang,

227

Kabupaten Serang, Banten, melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (21/7/2020).

"Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melakukan refocusing program tanggap Covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi BLK, baik BLK UPTP, BLK UPTD, maupun BLK Komunitas," lanjutnya.

"BLK diarahkan untuk menyelenggarakan pelatihan penanganan dampak Covid-19 yang ditujukan untuk menyiapkan dan memproduksi barang/alat yang dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19," tambahnya. Menaker Ida mengatakan, untuk mempercepat penanganan dampak Covid-19 maupun peningkatan SDM di daerah, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kebijakan yang dibuat di daerah harus selaras dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat.

"Berbagai kebijakan yang dibuat merupakan bagian dari upaya membangun dan menciptakan ekosistem perekonomian nasional yang kondusif dan berdaya saing," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida secara simbolis menyerahkan hasil pelatihan penanganan Covid-19 kepada perwakilan Pondok Pesantren, Serikat Pekerja, P3MI, serta peserta pelatihan PBK. Alkes yang diberikan yakni 1700 face shield; 4000 masker; 108 Hazmat; 16 wastafel portable dan 32 wastafel otomatis.

"Kepada penerima bantuan hasil pelatihan penanganan dampak Covid-19, saya berharap semoga alat-alat ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, " pungkasnya..

228

Judul Kemnaker Fasilitasi Pelatihan Difabel Sesuai Kebutuhan BUMN

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qdv006370/kemnaker-fasilitasi-pelatihan-difabel-sesuai-kebutuhan-bumn

Jurnalis M Nursyamsi

Tanggal 2020-07-22 14:12:06

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

KEMNAKER FASILITASI PELATIHAN DIFABEL SESUAI KEBUTUHAN BUMN

JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja di BUMN maupun swasta terus meningkat. Diharapkan, semakin banyak perusahaan yang menerima difabel di perusahaan mereka.

Melalui nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas, BUMN sebagai penggerak roda perekonomian nasional diharapkan mampu memberikan contoh dalam mengimplementasikan undang-undang nomor 8 tahun 2016. Dalam aturan itu disebutkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMN wajib mempekerjakan dua persen tenaga kerja penyandang disabilitas dari total seluruh pegawai.

Terlebih, ucap Ida, dalam situasi pandemi yang juga semakin menyulitkan para penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan.

"Hal sama dirasakan penyandang disabilitas dalam menghadapi Covid-19. Kami mendorong MoU karena dalam kondisi yang normal saja para penyandang disabilitas mengalami banyak kesulitan, apalagi dalam kondisi sulit seperti saat ini," kata Ida, Rabu (22/7).

Dalam nota kesepahaman ini, Kemenaker akan memfasilitasi pelatihan tenaga kerja penyandang disabilitas dan penempatannya sesuai kebutuhan BUMN. Selain itu, dalam rangka penyediaan data dan informasi pencari kerja penyandang disabilitas, Kemenaker juga akan melakukan pembinaan dan penegakan norma ketenagakerjaan dalam rangka penempatan tenaga kerja

229

penyandang disabilitas, serta sosialisasi penyelenggaraan pelatihan kerja, pemagangan, penempatan tenaga kerja, dan kewirausahaan penyandang disabilitas.

"Paling tidak, kita ingin juga mendorong kemandirian para penyandang disabilitas di kemudian hari," ungkap Ida.

Ida berharap Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan BUMN-BUMN yang belum memenuhi kewajiban mempekerjakan dua persen tenaga kerja dari penyandang disabilitas. Ida juga berencana menindaklanjuti nota kesepahaman ini dengan para manajemen BUMN.

"Kami mengajak kita semua bergandengan tangan, teman-teman BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Pak Menteri (BUMN), kita berharap ditindaklanjuti dengan seluruh BUMN," kata Ida..

230

Judul Erick Thohir Buka Peluang Penyandang Disabilitas Kerja di BUMN

Nama Media kompas.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/07/22/141100526/erick-thohir-buka-peluang-penyandang-disabilitas-kerja-di-bumn

Jurnalis Akhdi Martin Pratama

Tanggal 2020-07-22 14:11:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas . Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

ERICK THOHIR BUKA PELUANG PENYANDANG DISABILITAS KERJA DI BUMN

JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Erick Thohir membuka peluang bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan-perusahaan pelat merah. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenaga kerjaan terkait pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Erick di Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (22/7/2020).

Erick mengaku saat ini ada ratusan penyandang disabilitas yang telah bekerja di BUMN. Nantinya, jumlah itu akan terus bertambah.

"Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN. Tahun ini kita sudah rekrut 178 dan ini bagian tadi komitmen dari dua persen tadi," kata mantan bos Inter Milan itu.

Erick berharap, keterbatasan tak menghambat seseorang untuk tetap bisa produktif. Menurut dia, pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini tetap mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan lapangan kerja.

"Bagaimana dengan kondisi saat ini juga kita menghadapi covid-19, bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan hanya melihat kekurangan kita, tapi kita justru harus fokus bekerja," ucap dia..

231

Judul Namanya Dicatut, Kepala BP2MI Laporkan Penipu ke Polda Metro Jaya

Nama Media beritasatu.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/658045/namanya-dicatut-kepala-bp2mi-laporkan-penipu-ke-polda-metro-jaya

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:10:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya ingin menyampaikan suatu peristiwa tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

NAMANYA DICATUT, KEPALA BP2MI LAPORKAN PENIPU KE POLDA METRO JAYA

Jakarta, Penipuan atas nama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan staf BP2MI telah menyasar kepada perusahaan swasta yang telah digrebek BP2MI Jumat malam (17/7/2020).

Penipu berhasil meraup uang korban sebesar 30 juta rupiah. "Saya ingin menyampaikan suatu peristiwa tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan saya pribadi sebagai Kepala BP2MI dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI. Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI. Saya

232

tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," ujar Benny dalam Konferensi Pers di Kantor BP2MI, Rabu (22/7/2020).

Benny mengatakan, pada Rabu (22/7/2020), BP2MI telah melaporkan tindak penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya. BP2MI mengharapkan agar aparat hukum kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan sampai tuntas, karena tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama baik Kepala BP2MI dan BP2MI secara kelembagaan.

"Seorang yang telah melakukan penipuan tersebut adalah terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand. Perusahaan itu akan memberangkatkan calon PMI secara non prosedural dan kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020," ujarnya.

Menurut Benny, penipu itu telah berhasil meminta uang sebesar 30 juta kepada pihak perusahaan yang ia grebek tersebut, pihak perusahaan juga telah memiliki bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu dengan mengatasnamakan Kepala BP2MI.

BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI. Saat ini genderang perang sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural telah ditabuh, BP2MI akan laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikasi tersebut.

"Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk memerangi sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural. Ini dilakukan demi melindungi PMI sebagai warga negara VVIP dan juga demi kesejahteraan PMI," jelas Benny..

233

Judul Sepanjang 2020, BUMN Sudah Serap 178 Tenaga Kerja Difabel

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qduzp1370/sepanjang-2020-bumn-sudah-serap-178-tenaga-kerja-difabel

Jurnalis M Nursyamsi

Tanggal 2020-07-22 14:05:25

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

SEPANJANG 2020, BUMN SUDAH SERAP 178 TENAGA KERJA DIFABEL

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan komitmen memperkerjakan para penyandang disabilitas di BUMN sudah berjalan. Terdapat 178 penyandang disabilitas yang telah direkrut untuk bekerja di BUMN selama 2020.

Erick mengatakan penyerapan tenaga kerja, termasuk bagi para penyandang disabilitas harus terus berjalan di tengah kondisi pandemi saat ini. Oleh karena itu, Erick juga meminta adanya sinergi dan dukungan lebih lanjut dari Kemenaker dalam memastikan pembukaan kesempatan lapangan kerja serta bantuan kepada pekerja formal dan informal dapat berjalan ke depan sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Erick menilai upaya percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi harus dilakukan secara fokus dan ekstra kerja keras. Erick mencontohkan semangat salah satu penyandang disabilitas yang menyampaikan pengalamannya dalam acara tersebut.

"Kita juga belajar dari Muhtadin bagaimana dengan kondisi sekarang menghadapi Covid-19 dan bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," kata Erick usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap sinergi ini mampu mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN. Berdasarkan data Kemenaker pada

234

2019, kata Ida, jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas di BUMN dan swasta terus mengalami peningkatan yakni sebanyak 4.537 pekerja pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 4.286 pekerja.

Meski begitu, Ida menilai catatan tersebut masih relatif jauh dari total jumlah penyandang disabilitas yang ada. Mengambil data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, Ida menyebut jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas tercatat sebesar 20,9 juta jiwa dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta jiwa.

Sementara jumlah penyandang disabilitas yang bekerja hanya 9,91 juta jiwa. Jumlah pengangguran terbuka dari penyandang disabilitas sebanyak 289 ribu orang.

Dalam data penelitian, lanjut Ida, tingkat partisipasi angkatan kerja penyandang disabilitas jauh lebih rendah dari tingkat partisipasi angkatan kerja nondisabilitas. Pun dengan upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dari tenaga kerja nondisabilitas. Sementara tingkat pengangguran terbuka penyandang disabilitas berat juga relatif lebih tinggi.

"Hal ini menunjukan kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan dapat menberdayakan penyandang disabilitas," ucap Ida..

235

Judul Dapat Tugas Tambahan dari Jokowi, Erick Thohir Minta Bantuan Menaker

Nama Media detik.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5103492/dapat-tugas-tambahan-dari-jokowi-erick-thohir-minta-bantuan-menaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 14:01:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Saya mengharap dukungan ibu (Ida Fauziyah) ke depan bagaimana nanti kita harus bersinergi di tugas tambahan saya, dengan ibu memastikan program-program yang kita bisa sinergikan bahwa kesempatan daripada pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini. Dan juga memastikan bahwa bantuan kepada pekerja informal yang hari ini sangat membutuhkan, dan pekerja formal yang hari ini juga sangat membutuhkan karena kondisi ini kita harus menjadi satu paduan

neutral - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara egosektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19) Bagaimana kita memulihkan ekonomi tadi, jangan liat kekurangan kita, tapi justru bagaimana kita fokus bekerja

Ringkasan

Pandemi virus Corona (COVID-19) berdampak ke sektor ketenagakerjaan. Sejak adanya pandemi, tak sedikit pekerja jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan tanpa digaji.

Erick Thohir yang kini dapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja bagi pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

236

DAPAT TUGAS TAMBAHAN DARI JOKOWI, ERICK THOHIR MINTA BANTUAN MENAKER

Pandemi virus Corona (COVID-19) berdampak ke sektor ketenagakerjaan. Sejak adanya pandemi, tak sedikit pekerja jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan tanpa digaji.

Erick Thohir yang kini dapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja bagi pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Saya mengharap dukungan ibu (Ida Fauziyah) ke depan bagaimana nanti kita harus bersinergi di tugas tambahan saya, dengan ibu memastikan program-program yang kita bisa sinergikan bahwa kesempatan daripada pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini. Dan juga memastikan bahwa bantuan kepada pekerja informal yang hari ini sangat membutuhkan, dan pekerja formal yang hari ini juga sangat membutuhkan karena kondisi ini kita harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Menurut Erick, dukungan dari Ida penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama dan tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri.

"Karena ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama tidak secara egosektoral, karena tidak ada artinya komite yang dibentuk oleh presiden hari ini tanpa dukungan para menteri," sambungnya.

Untuk memulihkan perekonomian nasional ke depan, Erick mengajak semua pihak tidak melihat kekurangan saja tapi justru fokus dalam bekerja.

"Bagaimana kita memulihkan ekonomi tadi, jangan liat kekurangan kita, tapi justru bagaimana kita fokus bekerja," sambungnya.

Selain meminta dukungan terkait korban PHK, sebelumnya Erick juga sudah pernah bersinergi bersama Ida dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada hari ini, Erick kembali bersinergi dengan Ida dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN..

237

Judul Teken MoU soal pekerja disabilitas, Erick ingat pesan Presiden

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1625846/teken-mou-soal-pekerja-disabilitas-erick-ingat-pesan-presiden

Jurnalis Aji Cakti

Tanggal 2020-07-22 14:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya ingat sekali ketika memimpin penyelenggaraan Asian Games saat itu, salah satu yang Presiden Joko Widodo ingatkan kepada saya adalah fasilitas yang dibangun di Asian Games apakah sudah ramah dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan teringat pesan Presiden Joko Widodo ketika menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) tahun 2018, untuk memperhatikan kebutuhan para penyandang disabilitas.

TEKEN MOU SOAL PEKERJA DISABILITAS, ERICK INGAT PESAN PRESIDEN

fasilitas yang dibangun di Asian Games apakah sudah ramah dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan teringat pesan Presiden Joko Widodo ketika menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) tahun 2018, untuk memperhatikan kebutuhan para penyandang disabilitas.

"Saya ingat sekali ketika memimpin penyelenggaraan Asian Games saat itu, salah satu yang Presiden Joko Widodo ingatkan kepada saya adalah fasilitas yang dibangun di Asian Games apakah sudah ramah dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu, usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah terkait pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada BUMN.

Acara penandatanganan tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas di Kementerian Tenaga Kerja.

238

Menurut Erick, dirinya selaku Ketua INASGOC saat itu langsung menindaklanjuti pesan Presiden sehingga ketika penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa dilihat bahwa fasilitas-fasilitas yang ada dalam gelaran tersebut sangat ramah kepada masyarakat penyandang disabilitas.

Sebelum ditunjuk sebagai Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir pernah menjabat sebagai Ketua INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 yang memetik sukses besar, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.

Selain itu Erick Thohir juga dikenal memiliki banyak pengalaman dalam mengelola organisasi olahraga, mulai dari organisasi basket nasional dan regional sampai dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia.

Erick juga pernah bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan terhadap pekerja wanita di BUMN dari tindakan diskriminatif pada tahun 2019.

Pewarta: Aji Cakti Editor: Faisal Yunianto COPYRIGHT (c)2020 .

239

Judul Gandeng Kemenaker, KBUMN Siap Serap Tenaga Kerja Difabel

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qduzfk370/gandeng-kemenaker-kbumn-siap-serap-tenaga-kerja-difabel

Jurnalis M Nursyamsi

Tanggal 2020-07-22 13:59:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan bersinergi memastikan tidak hanya fasilitas, tapi keberpihakan. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang butuh perhatian khusus

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Memberikan kesempatan yang sama terhadap teman-teman berkebutuhan khusus merupakan amanat Undang-Undang. Sudah menjadi tugas kita sebagai bagian dari negara untuk hadir memberikan kesempatan yang sama, memberikan //affirmative action// untuk teman-teman berkebutuhan khusus

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Bahkan, jika ada penyandang disabilitas yang punya potensi berwirausaha, BUMN juga akan mendukung demi perluasan kesempatan kerja. Yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang non disabilitas

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmennya memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan pelat merah. Hal itu dituangkan dalam kerja sama dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7).

240

GANDENG KEMENAKER, KBUMN SIAP SERAP TENAGA KERJA DIFABEL

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmennya memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan pelat merah.

Hal itu dituangkan dalam kerja sama dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7).

Erick mengatakan hal ini juga menjadi komitmen dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat menjadi ketua panitia Asian Games 2018, Erick mengaku mendapat arahan dari Jokowi untuk menyediakan layanan yang ramah bagi penyandang disabilitas pada setiap fasilitas Asian Games. Erick bersyukur fasilitas Asian Games sangat ramah terhadap para penyandang disabilitas.

"Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan bersinergi memastikan tidak hanya fasilitas, tapi keberpihakan. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang butuh perhatian khusus," ujar Erick.

Erick menjelaskan nota kesepahaman itu bertujuan agar kedua kementerian mempunyai komitmen bersama dalam meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja bagi penyandang disabilitas, melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di lingkungan BUMN sesuai dengan kewenangan masing-masing. Hal itu merupakan wujud tanggung jawab pemerintah terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Memberikan kesempatan yang sama terhadap teman-teman berkebutuhan khusus merupakan amanat Undang-Undang. Sudah menjadi tugas kita sebagai bagian dari negara untuk hadir memberikan kesempatan yang sama, memberikan //affirmative action// untuk teman-teman berkebutuhan khusus," ucap Erick.

Dalam kesepakatan tersebut, Kementerian BUMN diharapkan memberikan data dan informasi lowongan kerja bagi penyandang disabilitas, menyelenggarakan pelatihan kerja bagi tenaga kerja penyandang disabilitas yang akan ditingkatkan kompetensinya secara bersama- sama dengan peserta pelatihan kerja lainnya, serta pemenuhan fasilitas pelatihan disesuaikan dengan ragam dan jenis disabilitas penyandang disabilitas.

Erick menilai bentuk kolaborasi ini perlu diatur sedemikian rupa untuk mewujudkan ekosistem dunia usaha yang baik antara supply and demand dari tenaga kerja melalui program pelatihan, penempatan, pemberdayaan kewirausahaan, dan pembinaan dalam rangka perluasan kesempatan kerja.

Erick menambahkan, perlindungan terhadap penyandang disabilitas juga diatur sesuai dengan ragam dan jenis disabilitas, antara lain berupa penyediaan aksesibilitas, pemberian alat kerja, dan alat pelindung diri.

"Bahkan, jika ada penyandang disabilitas yang punya potensi berwirausaha, BUMN juga akan mendukung demi perluasan kesempatan kerja. Yang pasti, akan ada perlakuan yang sama dengan rekan pekerja lainnya yang non disabilitas," ungkap Erick.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah berharap dengan nota kesepahaman ini, BUMN sebagai penggerak roda perekonomian nasional mampu memberikan contoh dalam mengimplementasikan undang-undang nomor 8 tahun 2016 yang mana pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMN wajib mempekerjakan dua persen tenaga kerja

241

penyandang disabilitas dari total seluruh pegawai. Terlebih, ucap Ida, dalam situasi pandemi yang juga semakin menyulitkan para penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan..

242

Judul Nota Kesepahaman Kemnaker dengan Kementerian BUMN

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/foto/1625834/nota-kesepahaman-kemnaker-dengan-kementerian-bumn

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:55:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

NOTA KESEPAHAMAN KEMNAKER DENGAN KEMENTERIAN BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bertukar dokumen dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).FOTO/Aprillio Akbar/hp..

243

Judul BP2MI Ungkap Sindikat Pemberangkatan PMI Ilegal, Oknum Aparat Hingga Pemda

Nama Media detik.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5103450/bp2mi-ungkap-sindikat-pemberangkatan-pmi-ilegal-oknum-aparat-hingga-pemda

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:52:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Bagaimana mereka meng-handling di bandara dan pelabuhan untuk PMI diberangkatkan, tidak lengkapnya persyaratan akan diurus oleh pihak yang meng-handling mereka adalah oknum yang bisa saya katakan oknum TNI, polisi, dan imigrasi. Ini adalah jaringan yang sangat terorganisir dengan kerja sistematis

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Modus operandinya kita sudah paham peran siapa, melakukan apa, fakta di lapangan kita juga paham. Ada calo yang beroperasi di level bawah kepada masyarakat di desa menjanjikan pekerjaan nyaman dan gaji besar

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Oknum kepala desa memainkan memanipulasi dokumen awal apakah KTP atau surat jalan. Jika ada administrasi yang dibutuhkan di tingkat atasnya maka oknum di Pemda jadi bagian sindikat

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Yang pasti mereka dijanjikan berangkat dengan cara cepat. Tapi risikonya mereka berangkat di luar kontrol perlindungan negara karena nama dan negara mereka bekerja, apa pekerjaan itu tidak terdeteksi dalam sistem kita

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI. Saat ini genderang perang sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural telah ditabuh, BP2MI akan laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikasi tersebut

244

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

BP2MI UNGKAP SINDIKAT PEMBERANGKATAN PMI ILEGAL, OKNUM APARAT HINGGA PEMDA

Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap adanya permainan oknum aparat hingga pemda dalam pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal . Hal itu dilakukan untuk memuluskan aksi calo.

"Bagaimana mereka meng-handling di bandara dan pelabuhan untuk PMI diberangkatkan, tidak lengkapnya persyaratan akan diurus oleh pihak yang meng-handling mereka adalah oknum yang bisa saya katakan oknum TNI, polisi, dan imigrasi. Ini adalah jaringan yang sangat terorganisir dengan kerja sistematis," kata Benny di kantornya, Jalan MT Haryono, Cikoko, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny menjelaskan modus operandi bagaimana calo membujuk masyarakat untuk bekerja sebagai pekerja migran. Dia menyebut ada oknum perangkat desa sampai pemerintah daerah yang juga ikut berperan dalam pemberangkatan PMI ilegal.

"Modus operandinya kita sudah paham peran siapa, melakukan apa, fakta di lapangan kita juga paham. Ada calo yang beroperasi di level bawah kepada masyarakat di desa menjanjikan pekerjaan nyaman dan gaji besar," ujar Benny.

"Oknum kepala desa memainkan memanipulasi dokumen awal apakah KTP atau surat jalan. Jika ada administrasi yang dibutuhkan di tingkat atasnya maka oknum di Pemda jadi bagian sindikat," tambahnya.

Benny menyebut PMI ilegal dijanjikan hal tertentu ketika berangkat. Namun, dia mengatakan mereka nantinya sulit mendapatkan pengawasan dari negara.

"Yang pasti mereka dijanjikan berangkat dengan cara cepat. Tapi risikonya mereka berangkat di luar kontrol perlindungan negara karena nama dan negara mereka bekerja, apa pekerjaan itu tidak terdeteksi dalam sistem kita," jelas Benny.

Sebelumnya diberitakan, Benny Rhamdani melaporkan kasus penipuan yang mencatut namanya dan staf BP2MI ke Polda Metro Jaya. Penipuan diketahui setelah dirinya melakukan penggerebekan terhadap perusahaan penyalur PMI akhir pekan lalu.

Ia mengungkap, ada oknum mencatut namanya kepada 2 perusahaan penyalur PMI yang ia gerebek. Akibat penipuan itu, kata Benny, 2 perusahaan akan menyalurkan PMI secara ilegal.

Benny mengatakan, penipu itu telah berhasil meminta uang sebesar 30 juta kepada pihak perusahaan yang ia grebek tersebut. Pihak perusahaan juga telah memiliki bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu dengan mengatasnamakan Kepala BP2MI.

"BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI. Saat ini genderang perang sindikasi pengiriman PMI secara non prosedural telah ditabuh, BP2MI akan laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikasi tersebut," tegas Benny.

(elz/ear)

245

246

Judul NOTA KESEPAHAMAN KEMNAKER DENGAN KEMENTERIAN BUMN

Nama Media antarafoto.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antarafoto.com/peristiwa/v1595400301/nota-kesepahaman-kemnaker-dengan-kementerian-bumn

Jurnalis Aprillio Akbar

Tanggal 2020-07-22 13:45:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

NOTA KESEPAHAMAN KEMNAKER DENGAN KEMENTERIAN BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bertukar dokumen dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.

247

Judul Duh, Kesenjangan Pekerja Disabilitas Masih Jadi PR Besar

Nama Media okezone.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/07/22/320/2250293/duh-kesenjangan-pekerja-disabilitas-masih-jadi-pr-besar

Jurnalis Michelle Natalia,

Tanggal 2020-07-22 13:39:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Karena itu, kita semua masih memiliki PR besar untuk lingkup ketenagakerjaan yang inklusif dan memberdayakan saudara-saudara kita penyandang disabilitas

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Semua BLK harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara penyandang disabilitas, kami juga memberdayakan tenaga kerja melalui beberapa program kewirausahaan sebagai bagian program perluasan kesempatan kerja. Kami berikan secara proporsional, termasuk program-program lainnya untuk memenuhi hak pekerja disabilitas

Ringkasan

Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2019 mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas sebesar 20,9 juta orang. Dari angka tersebut, angkatan kerja terdata sebesar 10,19 juta dan yang bekerja 9,91 juta orang.

Sementara itu, jumlah pengangguran terbuka untuk penyandang disabilitas tercatat sebesar 289 ribu orang.

DUH, KESENJANGAN PEKERJA DISABILITAS MASIH JADI PR BESAR

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2019 mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas sebesar 20,9 juta orang. Dari angka tersebut, angkatan kerja terdata sebesar 10,19 juta dan yang bekerja 9,91 juta orang.

Sementara itu, jumlah pengangguran terbuka untuk penyandang disabilitas tercatat sebesar 289 ribu orang.

248

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penelitian menunjukkan tingkat partisipasi tenaga kerja tenaga disabilitas lebih rendah dibandingkan TPAK pekerja non disabilitas, dan upahnya relatif lebih rendah. Ada pula tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat.

"Karena itu, kita semua masih memiliki PR besar untuk lingkup ketenagakerjaan yang inklusif dan memberdayakan saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ujar Ida di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Hari ini Ida bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN.

"Semua BLK harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara penyandang disabilitas, kami juga memberdayakan tenaga kerja melalui beberapa program kewirausahaan sebagai bagian program perluasan kesempatan kerja. Kami berikan secara proporsional, termasuk program-program lainnya untuk memenuhi hak pekerja disabilitas," ungkap Ida..

249

Judul Namanya Dicatut Penipu, Kepala BP2MI: Kami Tak Gentar Perangi Mafia

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/133857/namanya-dicatut-penipu-kepala-bp2mi-kami-tak-gentar-perangi-mafia

Jurnalis Bangun Santoso

Tanggal 2020-07-22 13:38:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Bahwa BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan negara, dengan kebijakan BP2MI saat ini

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Perang melawan sindikasi pengiriman PMI secara non prosuderal telah kami canangkan, genderang perang sudah kami tabuh dan akan kami laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa dan siapapun yang ada di belakang para sindikat tersebut

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Jadi jangan kami ditakut-takuti dengan cara teror dan upaya pembusukan dengan cara penipuan yang baru kami sampaikan tadi yang ini bisa dilakukan oleh orang yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan situasi atau juga dimainkan oleh mafia yang sedang kami perangi sendiri

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum

negative - Ahmad Ramadhan (Kabagpenum Divisi Humas Polri) Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya

250

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

NAMANYA DICATUT PENIPU, KEPALA BP2MI: KAMI TAK GENTAR PERANGI MAFIA

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya tidak takut dengan oknum penipu yang mencatut namanya serta BP2MI secara kelembagaan.

Kasus penipuan tersebut berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

"Bahwa BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan negara, dengan kebijakan BP2MI saat ini," di Gedung BP2MI, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny menyebut, pihaknya tak segan untuk menabuh genderang perang dalam upaya melawan mafia pemberangkatan PMI. Dia menyebut, pihaknya juga tidak akan pandang bulu dalam memberantas sindikat yang merugikan para pekerja migran di luar negeri.

"Perang melawan sindikasi pengiriman PMI secara non prosuderal telah kami canangkan, genderang perang sudah kami tabuh dan akan kami laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa dan siapapun yang ada di belakang para sindikat tersebut," katanya menjelaskan.

Dia menduga, tindakan ini bisa saja dilakukan oleh para mafia yang sedang diperangi.

"Jadi jangan kami ditakut-takuti dengan cara teror dan upaya pembusukan dengan cara penipuan yang baru kami sampaikan tadi yang ini bisa dilakukan oleh orang yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan situasi atau juga dimainkan oleh mafia yang sedang kami perangi sendiri," pungkas dia.

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

Belasan calon PMI tersebut sebelumnya diamankan BP2MI saat melakukan penggerebekan di Apartemen Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/7) malam.

Benny Rhamdani menjelaskan, maksud kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk menyampaikan bahwa kejahatan terkait tindak pidana perdagangan orang alias TPPO masih marak terjadi. Sekaligus, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama dengan Bareskrim Polri selaku insitusi penegak hukum.

"Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum," kata Benny di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

Total 19 PMI yang diamankan oleh BP2MI itu sedianya hendak diberangkatkan oleh PT. Duta Buana Bahari dan PT Nadies Citra Mandiri ke Thailand. Dalam hal ini, kedua perusahaan tersebut sejatinya tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan PMI.

251

Terkait hal itu, dalam kesempatan yang sama Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan dari BP2MI tersebut. Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya," kata Ahmad..

252

Judul Ekonomi RI Ditopang UMKM, Kartu Prakerja Sangat Tepat Diarahkan ke Wirausaha

Nama Media kumparan.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/ekonomi-ri-ditopang-umkm-kartu-prakerja-sangat-tepat-diarahkan-ke-wirausaha-1tquLH7RxAQ

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:29:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Adelia Pratiwi (pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society) Penyempurnaan Kartu Prakerja yang mencakup perluasan beneficiaries dari hanya pekerja menjadi termasuk wirausahawan terdampak COVID-19, adalah hal yang sangat baik. Sebab struktur ekonomi kita memang didominasi oleh UMKM

negative - Adelia Surya Pratiwi (pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society) Hal yang perlu menjadi perhatian justru di tataran implementasi. Saat ini dari pagu Rp 20 triliun, kartu pra kerja baru terealisasi Rp 2,42 triliun atau sekitar 12,09 persen dari pagu. Angkanya masih terlalu kecil

positive - Adelia Surya Pratiwi (pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society) Untuk meningkatkan efektivitas, perlu dilakukan prioritas ke sektor-sektor strategis dan terdampak. Contoh sektor strategis terdampak adalah sektor pariwisata beserta turunannya - pekerja dan wirausaha di sektor ini membutuhkan diversifikasi keahlian dan usaha

positive - Adelia Surya Pratiwi (pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society) Keterlibatan lebih banyak kementerian/ lembaga serta penegak hukum dalam tim Komite Cipta Kerja menjadi kunci untuk meningkatkan tata kelola yang baik ( good governance ) dari Kartu Prakerja termasuk terkait standardisasi lembaga penyelenggara, kualitas pelatihan, dan lain-lain

Ringkasan

Data Bank Indonesia mengungkapkan, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) meliputi 99 persen dari total lembaga usaha yang ada di Indonesia. Sehingga bisa dikatakan ekonomi Indonesia sebagian terbesarnya ditopang oleh UMKM.

Menyikapi data tersebut, pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society, Adelia Surya Pratiwi, menilai bahwa perluasan cakupan Kartu Prakerja dari hanya pekerja menjadi ke arah pengembangan wirausaha sebagai langkah yang tepat.

253

EKONOMI RI DITOPANG UMKM, KARTU PRAKERJA SANGAT TEPAT DIARAHKAN KE WIRAUSAHA

Konten Redaksi kumparan Data Bank Indonesia mengungkapkan, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) meliputi 99 persen dari total lembaga usaha yang ada di Indonesia. Sehingga bisa dikatakan ekonomi Indonesia sebagian terbesarnya ditopang oleh UMKM.

Menyikapi data tersebut, pengamat ekonomi dari lembaga kajian kebijakan Think Policy Society, Adelia Surya Pratiwi, menilai bahwa perluasan cakupan Kartu Prakerja dari hanya pekerja menjadi ke arah pengembangan wirausaha sebagai langkah yang tepat.

"Penyempurnaan Kartu Prakerja yang mencakup perluasan beneficiaries dari hanya pekerja menjadi termasuk wirausahawan terdampak COVID-19, adalah hal yang sangat baik. Sebab struktur ekonomi kita memang didominasi oleh UMKM," kata Adelia Pratiwi seperti dikutip kumparan , Rabu (22/7).

Apalagi dia mengungkapkan, selama ini UMKM berkontribusi terhadap 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor tersebut juga menyerap 97 persen dari total angkatan kerja Indonesia. Oleh sebab itu, rencana Pemerintah mengarahkan Kartu Prakerja ke pengembangan wirausaha, menurutnya akan berdampak positif terhadap sektor UMKM .

"Hal yang perlu menjadi perhatian justru di tataran implementasi. Saat ini dari pagu Rp 20 triliun, kartu pra kerja baru terealisasi Rp 2,42 triliun atau sekitar 12,09 persen dari pagu. Angkanya masih terlalu kecil," kata Adelia.

Kartu Prakerja . Gratis dan terbuka untuk umum "Untuk meningkatkan efektivitas, perlu dilakukan prioritas ke sektor-sektor strategis dan terdampak. Contoh sektor strategis terdampak adalah sektor pariwisata beserta turunannya - pekerja dan wirausaha di sektor ini membutuhkan diversifikasi keahlian dan usaha," ujarnya.

Dia menambahkan, bentuk pengarahan yang lain dapat berupa penyiapan pekerja dan wirausahawan untuk menghadapi tatanan normal baru yang progresif bertransformasi ke digital.

"Keterlibatan lebih banyak kementerian/ lembaga serta penegak hukum dalam tim Komite Cipta Kerja menjadi kunci untuk meningkatkan tata kelola yang baik ( good governance ) dari Kartu Prakerja termasuk terkait standardisasi lembaga penyelenggara, kualitas pelatihan, dan lain-lain," kata pengamat ekonomi tersebut.

Selain itu, kata Adelia Pemerintah perlu mengidentifikasi indikator keberhasilan Kartu Prakerja , sebab seperti program ini memiliki dua tujuan yang berbeda yaitu re- skilling atau up- skilling , dan melindungi daya beli masyarakat.

Wirausaha UMKM Webinar Kartu Prakerja Ekonomi Kartu Prakerja2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.251.

254

Judul Catut Nama Kepala BP2MI, Penipu Gasak Duit Rp 30 Juta

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/132856/catut-nama-kepala-bp2mi-penipu-gasak-duit-rp-30-juta

Jurnalis Bangun Santoso

Tanggal 2020-07-22 13:28:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

CATUT NAMA KEPALA BP2MI, PENIPU GASAK DUIT RP 30 JUTA

Nama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani beserta stafnya dicatut untuk tindakan penipuan. Pelaku bahkan berhasil menggasak Rp 30 juta dari aksinya tersebut.

Pelaku bermodus sebagai perusahaan yang bisa memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara non prosedural. Benny meminta kepada masyarakat untuk waspada apabila ada modus serupa yang menggunakan namanya atau BP2MI.

"Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," kata Benny di kantornya, Rabu (22/7/2020).

255

"Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI," tambahnya.

Beruntungnya pelaku penipuan itu sudah ditangkap oleh pihaknya saat melakukan penggerebekan pada Jumat (17/7/2020) lalu. Diketahui ada dua perusahaan swasta yang bakal mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand secara ilegal.

Akibat kejadian ini, Benny pun melaporkan aksi penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya. Ia berharap pihak kepolisian bisa segera melakukan penyelidikan sampai tuntas, karena tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama baik Kepala BP2MI dan BP2MI secara kelembagaan.

"Kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020," ujar Benny..

256

Judul Pimpin Penanganan Covid, Erick Sinergi dengan Kemnaker

Nama Media republika.co.id

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qduxws423/pimpin-penanganan-covid-erick-sinergi-dengan-kemnaker

Jurnalis Muhammad Nursyamsi

Tanggal 2020-07-22 13:26:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19) Kita juga belajar dari Muhtadin bagaimana dengan kondisi sekarang menghadapi covid dan bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja

positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19) Saya mohon dukungan ibu karena ini bagian yang harus kita lakukan secara bersama, tidak secara ego sektoral karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden tanpa dukungan para menteri

Ringkasan

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir meminta bantuan dari kementerian dan lembaga lain dalam pelaksanaan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Erick menilai upaya percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan tanpa melibatkan banyak pihak.

PIMPIN PENANGANAN COVID, ERICK SINERGI DENGAN KEMNAKER

JAKARTA -- Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir meminta bantuan dari kementerian dan lembaga lain dalam pelaksanaan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Erick menilai upaya percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan tanpa melibatkan banyak pihak.

Hal ini disampaikan Erick saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7).

Erick menilai upaya percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi harus dilakukan secara fokus dan ekstra kerja keras. Erick mencontohkan semangat salah satu penyandang disabilitas yang menyampaikan pengalamannya dalam acara tersebut.

"Kita juga belajar dari Muhtadin bagaimana dengan kondisi sekarang menghadapi covid dan bagaimana kita memulihkan ekonomi, jangan lihat kekurangan kita, tapi bagaimana kita fokus bekerja," ucap Erick.

257

Erick juga mengharapkan dukungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Erick menilai perlunya sinergi yang erat antara Kemenaker dengan Kementerian BUMN dalam memastikan pembukaan kesempatan lapangan kerja serta bantuan kepada pekerja formal dan informal dapat berjalan ke depan.

"Saya mohon dukungan ibu karena ini bagian yang harus kita lakukan secara bersama, tidak secara ego sektoral karena tidak ada artinya komite yang dibentuk presiden tanpa dukungan para menteri," kata Erick.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan tim bentukan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan Perpres 82/2020, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga ditunjuk menjadi Ketua Komite dan dibantu tiga Menteri Koordinator lainnya ditambah Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri sebagai Wakil Ketua. Sementara, Menteri BUMN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana yang bertugas mengoordinasikan dan mengintegrasikan pelaksanaan kebijakan strategis.

Untuk melaksanakan kebijakan strategis tersebut, dibentuk dua Satuan Tugas (Satgas) yaitu Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang dipimpin Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin..

258

Judul BUMN-Kemenaker Dorong Rekrutmen Pekerja Disabilitas 2 Persen

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200722131850-92-527595/bumn-kemenaker-dorong-rekrutmen-pekerja-disabilitas-2-persen

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kementerian Ketenagakerjaaan dan BUMN bersinergi memastikan tidak hanya fasilitas tapi juga keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya rasa komitmen sudah berjalan di BUMN, kami sudah merekrut tahun ini 178 orang, bagian dari komitmen 2 persen

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

BUMN-KEMENAKER DORONG REKRUTMEN PEKERJA DISABILITAS 2 PERSEN

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di lingkungan kerja Kementerian BUMN.

Erick menyebut MoU bersama tersebut merupakan bukti komitmen pihaknya dalam menjalankan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 53 ayat (1) yang mewajibkan pemerintah pusat, Pemda, BUMN, dan BUMD mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas dari total karyawan yang dipekerjakan.

Meski tak merinci sudah berapa banyak tenaga disabilitas yang dipekerjakan BUMN, Erick menyebut hari ini pihaknya merekrut 178 orang penyandang disabilitas.

259

"Kementerian Ketenagakerjaaan dan BUMN bersinergi memastikan tidak hanya fasilitas tapi juga keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saya rasa komitmen sudah berjalan di BUMN, kami sudah merekrut tahun ini 178 orang, bagian dari komitmen 2 persen," katanya lewat video conference, Rabu (22/7).

Di kesempatan sama, Ida menyatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2019 mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas sebanyak 20,98 juta orang. Sementara untuk angkatan kerja penyandang disabilitas yaitu 10,19 juta orang.

Sedangkan, jumlah penyandang disabilitas yang bekerja masih relatif rendah yaitu 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang. Ida bilang, data tersebut menunjukkan PR besar yang masih harus diselesaikan olehnya.

Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, ditegaskan pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya.

(wel/sfr).

260

Judul Benny Rhamdani: BP2MI Siap Lawan Mafia Pengiriman Pekerja Migran

Nama Media jpnn.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/benny-rhamdani-bp2mi-siap-lawan-mafia-pengiriman-pekerja-migran

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Perang melawan sindikasi pengiriman PMI secara non procedural telah kami canangkan dan akan kami laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikat tersebut

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Pada hari ini, Rabu 22 Juli 2020, kami telah melaporkan tindak pidana penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Karena tindakan penipuan tersebut mencemarkan nama baik saya sebagai pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami telah memperoleh bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu tersebut dengan mengatasnamakan saya pribadi. Tindakan ini tentunya bermaksud untuk mencemarkan nama baik saya pribadi maupun nama baik BP2MI secara kelembagaan

Ringkasan

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI

BENNY RHAMDANI: BP2MI SIAP LAWAN MAFIA PENGIRIMAN PEKERJA MIGRAN

JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menegaskan BP2MI tidak pernah gentar menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan BP2MI saat ini.

"Perang melawan sindikasi pengiriman PMI secara non procedural telah kami canangkan dan akan kami laksanakan tanpa pandang bulu dengan siapa yang di belakang para sindikat tersebut," kata Benny Rhamdani saat konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Rabu (22/7).

261

Dalam kesempatan itu, Benny mengaku telah melaporkan tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan dirinya dan mengatasnamakan salah satu staf BP2MI.

"Pada hari ini, Rabu 22 Juli 2020, kami telah melaporkan tindak pidana penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya," kata Benny Rhamdani saat konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Rabu (22/7).

Benny berharap kepada aparat hukum kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan sampai tuntas. "Karena tindakan penipuan tersebut mencemarkan nama baik saya sebagai pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," tegas Benny.

Lebih lanjut, mantan anggota DPD RI ini menuturkan seorang telah melakukan penipuan tersebut terkait dengan peristiwa penggerebekan yang telah dilakukan BP2MI terhadap dua perusahaan swasta, yang akan mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand secara non prosedural dan kasusnya telah dilaporkan secara resmi kepada Bareskrim pada hari Selasa, 21 Juli 2020.

Menurut Benny, penipu telah berhasil meminta uang sebesar Rp 30 juta dari pihak perusahaan tersebut.

"Kami telah memperoleh bukti transfer dan nomor telepon yang digunakan si penipu tersebut dengan mengatasnamakan saya pribadi. Tindakan ini tentunya bermaksud untuk mencemarkan nama baik saya pribadi maupun nama baik BP2MI secara kelembagaan," tegas Benny.

(fri/jpnn)

262

Judul Mantap! Peluang Kerja Penyandang Disabilitas di BUMN Kian Besar

Nama Media detik.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5103403/mantap-peluang-kerja-penyandang-disabilitas-di-bumn-kian-besar

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen 2%

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini

Ringkasan

Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) membuka peluang bagi penyandang disabilitas . Langkah mereka untuk meniti karier semakin terbuka luas.

Baru saja, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

MANTAP! PELUANG KERJA PENYANDANG DISABILITAS DI BUMN KIAN BESAR

Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) membuka peluang bagi penyandang disabilitas . Langkah mereka untuk meniti karier semakin terbuka luas.

Baru saja, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

263

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," ujar Erick di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Menurut Erick, Kementerian Ketenagakerjaan dan pihaknya terus bersinergi memberikan fasilitas dan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen 2%," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menaker Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional, eksistensinya dibutuhkan untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida.

Acara penandatangan tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas di Kementerian Ketenagakerjaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya..

264

Judul Masa Reses, DPR Bahas RUU Cipta Kerja

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/22/masa-reses-dpr-bahas-ruu-cipta-kerja

Jurnalis Seno Tri Sulistiyono

Tanggal 2020-07-22 13:13:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Baleg DPR Fraksi PKS) PKS tidak hadir karena memang masa reses

Ringkasan

Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menggelar rapat di tengah masa reses anggota DPR yang berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020.

Berdasarkan agenda yang diterima Tribun, Panja tentang RUU Cipta Kerja dilaksana pada pukul 10.00 WIB di ruang rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

MASA RESES, DPR BAHAS RUU CIPTA KERJA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono , JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menggelar rapat di tengah masa reses anggota DPR yang berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020.

Berdasarkan agenda yang diterima Tribun, Panja tentang RUU Cipta Kerja dilaksana pada pukul 10.00 WIB di ruang rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR, komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Adapun agenda rapat yaitu melanjutkan pembahasan daftar inventaris masalah (DIM) RUU Cipta Kerja Bab III terkait Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha Pasal 17 dan seterusnya.

Anggota Baleg DPR Fraksi PKS Bukhori Yusuf membenarkan agenda tersebut, tetapi perwakilan partainya tidak hadir karena DPR sedang masa reses.

"PKS tidak hadir karena memang masa reses," ucap Bukhori saat dihubungi.

265

RUU Cipta Kerja terdiri atas 11 klaster pembahasan yang dituangkan dalam 15 bab dan 174 pasal.

Selain klaster ketenagakerjaan, 10 klaster lainnya yaitu, penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, kemudahan berusaha, serta kemudahan, kemberdayaan, dan perlindungan UMKM dan perkoperasian.

Kemudian, dukungan riset dan inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, investasi dan proyek strategis nasional, dan kawasan ekonomi..

266

Judul Cara Erick Thohir-Menaker Berdayakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas

Nama Media okezone.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/07/22/320/2250275/cara-erick-thohir-menaker-berdayakan-tenaga-kerja-penyandang-disabilitas

Jurnalis Michelle Natalia,

Tanggal 2020-07-22 13:11:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Hari ini, Kemenaker dan Kementerian BUMN bersinergi memastikan bahwa tidak hanya ketersediaan fasilitas, tapi juga keberpihakan kepada masyarakat penyandang disabilitas. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara kita yang membutuhkan. Komitmen 2% sudah terwujud, di mana sudah sebanyak 178 tenaga kerja yang kami rekrut tahun ini

neutral - Erick Thohir (Menteri BUMN) Komitmen ini real. Saat Asian Games ke-18 lalu, yang Beliau ingatkan ke saya, apakah fasilitasnya sudah ramah belum terhadap masyarakat disabilitas?

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN.

CARA ERICK THOHIR-MENAKER BERDAYAKAN TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN.

MoU ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk melaksanakan pasal 53 ayat 1 UU 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yangg mewajibkan pemerintah, Pemda, BUMN dan

267

BUMD untuk mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai yang ada.

"Hari ini, Kemenaker dan Kementerian BUMN bersinergi memastikan bahwa tidak hanya ketersediaan fasilitas, tapi juga keberpihakan kepada masyarakat penyandang disabilitas. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara kita yang membutuhkan. Komitmen 2% sudah terwujud, di mana sudah sebanyak 178 tenaga kerja yang kami rekrut tahun ini," ujar Erick di Kemenaker, Rabu (22/7/2020).

Dia mengatakan bahwa program ini juga merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus.

"Komitmen ini real. Saat Asian Games ke-18 lalu, yang Beliau ingatkan ke saya, apakah fasilitasnya sudah ramah belum terhadap masyarakat disabilitas?" ungkapnya..

268

Judul Masa Reses, DPR Tetap Bahas Omnibus Law Cipta Kerja

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200722131108-32-527597/masa-reses-dpr-tetap-bahas-omnibus-law-cipta-kerja

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 13:11:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Bukhori Yusuf (Anggota Baleg DPR) Ya [benar], tapi PKS tidak mau hadir karena reses

positive - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR RI) Saya hanya menjalankan tata tertib dan hasil keputusan Bamus

positive - Sharan Burrow (General Secertary ITUC) Dalam hal ini, sangat penting untuk memastikan pandangan. Harusnya KSPI Indonesia sebagai salah satu organisasi serikat pekerja terbesar di Indonesia diperhitungkan oleh pemerintah sebelum membuat keputusan

Ringkasan

Panitia Kerja Rancangan Undang-undang (Panja RUU) Omnibus Law Cipta Kerja di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat membahas daftar inventarisasi masalah (DIM), Rabu (22/7) ini. Rapat di masa reses ini fokus pada Bab III soal peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha.

Anggota Baleg DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf membenarkan penyelenggaraan rapat yang dijadwalkan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu.

MASA RESES, DPR TETAP BAHAS OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

Jakarta - Panitia Kerja Rancangan Undang-undang (Panja RUU) Omnibus Law Cipta Kerja di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat membahas daftar inventarisasi masalah (DIM), Rabu (22/7) ini. Rapat di masa reses ini fokus pada Bab III soal peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha.

Anggota Baleg DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf membenarkan penyelenggaraan rapat yang dijadwalkan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu.

269

"Ya [benar], tapi PKS tidak mau hadir karena reses," ucap Bukhori kepada CNNIndonesia.com , Rabu (22/7).

Polemik seputar rapat di DPR di tengah masa reses mendapatkan sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Terutama setelah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menolak menandatangani surat Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.

Surat Herman berisi rencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) seputar kasus buronan kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra di masa reses.

Atas penolakan itu Azis dianggap menghalang-halangi Komisi III DPR RI menggelar rapat terkait Djoko Tjandra.

Di sisi lain Azis bilang keputusannya menolak rapat Djoko Tjandra telah dibicarakan di Rapat Badan Musyawarah yang dihadiri Pimpinan DPR RI dan para ketua fraksi.

Politikus Partai Golkar ini lantas merujuk pada pasal 1 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib.

Disebutkan dalam pasal itu bahwa masa reses adalah masa DPR melakukan kegiatan di luar sidang, terutama di luar gedung DPR untuk melaksanakan kunjungan kerja.

"Saya hanya menjalankan tata tertib dan hasil keputusan Bamus," kata Azis kepada CNNIndonesia.com , Sabtu (18/7).

Keberadaan RUU Omnibus Law Ciptaker sendiri telah ditentang sejumlah elemen masyarakat.

Konfederasi Serikat Buruh Internasional (International Trade Union Confederation/ITUC) Asia Pasifik meminta Presiden Joko Widodo menghentikan pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker.

Mereka menilai pembahasan omnibus law tersebut dinilai bertentangan dengan Konvensi ILO nomor 68 tahun 1998 yang telah diratifikasi Indonesia.

General Secertary ITUC Sharan Burrow menuntut pemerintah untuk mematuhi kewajiban internasionalnya sebelum membahas lebih jauh RUU Ciptaker.

"Dalam hal ini, sangat penting untuk memastikan pandangan. Harusnya KSPI Indonesia sebagai salah satu organisasi serikat pekerja terbesar di Indonesia diperhitungkan oleh pemerintah sebelum membuat keputusan," ujar Burrow dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com Senin (20/7).

(mts/wis).

270

Judul Erick Thohir minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media riau.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://riau.antaranews.com/berita/172150/erick-thohir-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Vienty Kumala

Tanggal 2020-07-22 13:09:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK THOHIR MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta

271

informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.

Pewarta: Aji Cakti.

272

Judul Erick Thohir minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media babel.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://babel.antaranews.com/berita/157190/erick-thohir-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Rustam Effendi

Tanggal 2020-07-22 13:09:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK THOHIR MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta

273

informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya..

274

Judul Punya Tugas Tambahan, Erick Thohir Minta Bantuan Menteri Ida

Nama Media liputan6.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4311899/punya-tugas-tambahan-erick-thohir-minta-bantuan-menteri-ida

Jurnalis Tira Santia

Tanggal 2020-07-22 13:03:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Belajar bagaimana dengan kondisi saat ini menghadapi Covid-19 dalam memulihkan ekonomi, jangan melihat kekurangan kita tapi justru bagaimana kita fokus kerja. Saya mengharapkan dukungan Ibu (Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah) ke depan untuk bersinergi dalam tugas tambahan saya

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Kita sinergikan kesempatan dari pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini, dan memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang hari ini sangat membutuhkan, pentingnya dukungan yang harus dilaksanakan tugas bersama tidak dengan ego sektoral

positive - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)) Saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan perhatian khusus ini tentu komitmen yang nyata. Saya ingat saat memimpin Asian Games saat itu, salah satu yang beliau (Presiden) ingatkan kepada saya fasilitas yang dibangun di Asian games harus ramah untuk masyarakat berkebutuhan khusus

Ringkasan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir , meminta dukungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menangani dampak pandemi Corona. Saat ini Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Tim Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19.

Untuk diketahui, kedatangan Erick Thohir di kantor Menteri Ida untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama Kemnaker dengan Kementerian BUMN serta Komitmen Bersama 5 BUMN Tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas.

PUNYA TUGAS TAMBAHAN, ERICK THOHIR MINTA BANTUAN MENTERI IDA

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir , meminta dukungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menangani dampak pandemi Corona. Saat ini Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Tim Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19.

275

"Belajar bagaimana dengan kondisi saat ini menghadapi Covid-19 dalam memulihkan ekonomi, jangan melihat kekurangan kita tapi justru bagaimana kita fokus kerja. Saya mengharapkan dukungan Ibu (Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah) ke depan untuk bersinergi dalam tugas tambahan saya," kata Erick di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Untuk diketahui, kedatangan Erick Thohir di kantor Menteri Ida untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama Kemnaker dengan Kementerian BUMN serta Komitmen Bersama 5 BUMN Tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas.

Erick mengatakan, kerja sama Kemnaker dan Kementerian BUMN akan bersama-sama melakukan pelatihan kepada penyandang disabilitas sekaligus juga membuka ruang bagi disabilitas untuk bekerja di BUMN.

Ia memastikan program-program kerja sama itu bisa disinergikan dengan baik sehingga membuka peluang lapangan kerja untuk penyandang disabilitas.

"Kita sinergikan kesempatan dari pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini, dan memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang hari ini sangat membutuhkan, pentingnya dukungan yang harus dilaksanakan tugas bersama tidak dengan ego sektoral," ungkap Erick Thohir .

Hal itu sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo agar Kementerian dan Lembaga dapat memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas yang memerlukan pekerjaan. Apalagi ditambah adanya pandemi ini diperlukan komitmen yang nyata.

"Saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan perhatian khusus ini tentu komitmen yang nyata. Saya ingat saat memimpin Asian Games saat itu, salah satu yang beliau (Presiden) ingatkan kepada saya fasilitas yang dibangun di Asian games harus ramah untuk masyarakat berkebutuhan khusus," ujarnya.

Demikian, dengan MoU ini ia berharap Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN tidak hanya bersinergi dalam hal fasilitas, melainkan juga keberpihakan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan pekerjaan..

276

Judul Pemerintah Siapkan Pelatihan Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Nama Media merdeka.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-siapkan-pelatihan-kerja-untuk-penyandang-disabilitas.html

Jurnalis Merdeka

Tanggal 2020-07-22 13:02:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang pelatihan dan penempatan kerja penyandang disabilitas. Hal ini untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non disabilitas. Serta upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dibanding pekerja non disabilitas.

PEMERINTAH SIAPKAN PELATIHAN KERJA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS

Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang pelatihan dan penempatan kerja penyandang disabilitas. Hal ini untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

277

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non disabilitas. Serta upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dibanding pekerja non disabilitas.

Di samping itu juga ditemukan adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat. Hal ini menunjukkan Pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan pekerja penyandang disabilitas.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini," kata Ida di Jakarta , Rabu (22/7).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

"Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat," imbuhnya.

1 dari 1 halaman Ida menjelaskan, hal ini sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang di mana, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen," ujarnya.

Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [azz] Apindo Nilai UU Omnibus Law Lebih Penting Ada Saat ini Dibanding Program Vokasi Lindungi ABK WNI, Pemerintah Percepat Ratifikasi Konvensi ILO 188 Ini Harus Dilakukan Peserta Prakerja Saat Pelatihan Usai Tapi Insentif Belum Cair Pendaftaran Peserta Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli 2020.

278

Judul Menaker Resmi Membuka Pembekalan Kewirausahaan di Lembang

Nama Media detik.com

Newstrend Pembekalan Inkubasi Bisnis In Wall

Halaman/URL https://20.detik.com/detikflash/20200722-200722042/menaker-resmi-membuka-pembekalan-kewirausahaan-di-lembang

Jurnalis 20detik

Tanggal 2020-07-22 12:59:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah secara resmi membuka Pembekalan Kewirusahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK dan PKK Lembang. Ia menyatakan keyakinan pada para calon pengusaha di sana untuk bisa menyerap tenaga kerja baru.

MENAKER RESMI MEMBUKA PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DI LEMBANG

Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah secara resmi membuka Pembekalan Kewirusahaan (Inkubasi Bisnis in Wall) di BBPPK dan PKK Lembang. Ia menyatakan keyakinan pada para calon pengusaha di sana untuk bisa menyerap tenaga kerja baru.

279

Judul Erick Thohir minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media lampung.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://lampung.antaranews.com/berita/436478/erick-thohir-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Triono Subagyo

Tanggal 2020-07-22 12:52:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK THOHIR MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta

280

informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya..

281

Judul Erick minta dukungan Menaker terkait bantuan untuk pekerja

Nama Media kepri.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://kepri.antaranews.com/berita/86398/erick-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-untuk-pekerja

Jurnalis Evi Ratnawati

Tanggal 2020-07-22 12:49:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN UNTUK PEKERJA

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta

282

informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya..

283

Judul MoU Penempatan Pekerja Disabilitas di BUMN Ditandatangani

Nama Media

sinarharapan.co

Newstrend

Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL

https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/20521/mou_penempatan_pekerja_disabilitas_di_bumn_ditandatangani

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 12:48:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value

Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

MOU PENEMPATAN PEKERJA DISABILITAS DI BUMN DITANDATANGANI

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Menurut Erick, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan bahwa tidak hanya fasilitas namun juga keberpihakan kepada para tenaga kerja penyandang disabilitas.

284

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen," katanya. Dalam kesempatan sama, Menaker Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional, eksistensinya dibutuhkan untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida Fauziyah. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono, pengurus Forum Human Capital Indonesia serta sejumlah pejabat tinggi terkait dari Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja. Acara tersebut juga disaksikan oleh 105 BUMN secara daring. Acara penandatangan tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas di Kementerian Tenaga Kerja.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya. (E-3).

285

Judul Menaker Gandeng Erick Thohir, Dorong Disabilitas Bisa Kerja di BUMN

Nama Media liputan6.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4311881/menaker-gandeng-erick-thohir-dorong-disabilitas-bisa-kerja-di-bumn

Jurnalis Tira Santia

Tanggal 2020-07-22 12:47:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat. Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

286

MENAKER GANDENG ERICK THOHIR, DORONG DISABILITAS BISA KERJA DI BUMN

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

"Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang, " kata Ida dalam penandatanganan MoU di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Sedangkan dalam sebuah penelitian, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas. Selain itu, upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dibanding pekerja non-disabilitas.

Ditemukan juga adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat. Hal ini menunjukkan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan pekerja penyandang disabilitas.

"Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat. Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini," ungkapnya.

Lanjut Ida, hal ini sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang di mana, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen," ujarnya.

Demikian kesepakatan MoU ini untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas, yang sesuai dengan Pancasila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan amanat undang-undang nomor 8 tahun 2016..

287

Judul Menaker Gandeng Erick Thohir, Bantu Disabilitas Kerja di BUMN

Nama Media liputan6.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4311881/menaker-gandeng-erick-thohir-bantu-disabilitas-kerja-di-bumn

Jurnalis Tira Santia

Tanggal 2020-07-22 12:47:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat. Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

288

MENAKER GANDENG ERICK THOHIR, BANTU DISABILITAS KERJA DI BUMN

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini untuk pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas .

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sesuai data Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang.

"Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang, " kata Ida dalam penandatanganan MoU di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Sedangkan dalam sebuah penelitian, tingkat partisipasi angkatan kerja para penyandang disabilitas jauh lebih rendah dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas. Selain itu, upah yang diterima penyandang disabilitas relatif lebih rendah dibanding pekerja non-disabilitas.

Ditemukan juga adanya tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi pada penyandang disabilitas berat. Hal ini menunjukkan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, untuk menciptakan lingkungan ketenagakerjaan yang dapat memberdayakan pekerja penyandang disabilitas.

"Saya kira berharap sekali BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional tentu eksistensinya diperlukan, dalam tujuan mensejahterakan rakyat. Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi normal saja teman-teman disabilitas mengalami kesulitan apalagi di kondisi yang sulit seperti ini," ungkapnya.

Lanjut Ida, hal ini sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang di mana, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah untuk merealisasi undang-undang nomor 8 tahun 2016. Tentu kami mengapresiasi sudah banyak kesempatan yang diberikan tapi kiranya bisa mencapai 2 persen," ujarnya.

Demikian kesepakatan MoU ini untuk mewujudkan hak memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas, yang sesuai dengan Pancasila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan amanat undang-undang nomor 8 tahun 2016..

289

Judul Erick minta dukungan Menaker terkait bantuan kepada pekerja

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1625666/erick-minta-dukungan-menaker-terkait-bantuan-kepada-pekerja

Jurnalis Aji Cakti

Tanggal 2020-07-22 12:47:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

ERICK MINTA DUKUNGAN MENAKER TERKAIT BANTUAN KEPADA PEKERJA

dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk)

290

memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.

Pewarta: Aji Cakti Editor: Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT (c)2020 .

291

Judul Disnaker Riau Minta Pertamina Jangan Abaikan Pekerja Lokal

Nama Media cakaplah.com

Newstrend Pertamina Dan Pekerja Lokal Riau

Halaman/URL https://www.cakaplah.com/berita/baca/56664/2020/07/22/disnaker-riau-minta-pertamina-jangan-abaikan-pekerja-lokal/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 12:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Jonli (Kepala Disnaker Dumai) Saya mendapat laporan dari Kepala Disnaker Dumai, bahwa bulan Oktober ada 8.000 pekerja yang akan mengerjakan overhaul kilang minyak Pertamina di Dumai

neutral - Jonli (Kepala Disnaker Dumai) Pak Gubernur meminta perusahaan wajib memanfaatkan pekerja lokal, bisa saja Dumai, Duri dan lainnya. Kemudian perusahaan wajib menerapkan protokol kesehatan

positive - Jonli (Kepala Disnaker Dumai) Tapi kita tegaskan, sebelum pekerja ahli dari luar masuk ke Riau wajib melakukan swab dari daerah asalnya. Artinya mereka masuk ke Riau bebas dari Covid-19

Ringkasan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau meminta PT Pertamina memberdayakan tenaga kerja lokal dalam pengerjaan overhaul kilang minyak milik PT Pertamina di Kota Dumai.

DISNAKER RIAU MINTA PERTAMINA JANGAN ABAIKAN PEKERJA LOKAL

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau meminta PT Pertamina memberdayakan tenaga kerja lokal dalam pengerjaan overhaul kilang minyak milik PT Pertamina di Kota Dumai.

Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Jonli, berkenaan dengan adanya laporan dari Disnaker Dumai pada Oktober 2020 mendatang akan ada 8.000 pekerja yang akan dilibatkan dalam pengerjaan overhaul kilang minyak milik PT Pertamina di Dumai.

292

"Saya mendapat laporan dari Kepala Disnaker Dumai, bahwa bulan Oktober ada 8.000 pekerja yang akan mengerjakan overhaul kilang minyak Pertamina di Dumai," kata Jonli kepada CAKAPLAH.com , Rabu (22/7/2020).

Lebih lanjut Jonli mengatakan, sesuai arahan gubernur Riau, pihaknya berharap untuk sementara pihak Pertamina dapat memperkerjakan pekerja tempatan dalam kegiatan overhaul tersebut.

"Pak Gubernur meminta perusahaan wajib memanfaatkan pekerja lokal, bisa saja Dumai, Duri dan lainnya. Kemudian perusahaan wajib menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Namun jika memang dari 8.000 pekerja yang dibutuhkan dari tempatan tidak ada pekerja yang ahli (teknis), pihaknya tidak mempersoalkan Pertamina mengambil pekerja dari luar daerah.

"Tapi kita tegaskan, sebelum pekerja ahli dari luar masuk ke Riau wajib melakukan swab dari daerah asalnya. Artinya mereka masuk ke Riau bebas dari Covid-19," ujarnya.

Karena itu, tambah Jonli, untuk mengamankan kegiatan strategis di perusahaan penyumbang minyak dalam negeri itu, pihaknya akan turun ke Dumai dalam waktu dekat ini.

"Mungkin minggu depan kita turun ke Dumai, melakukan rapat koordinasi dengan Disnaker Dumai dan Pertamina membahas soal tenaga kerja yang akan diberdayakan dalam overhaul kilang minyak Pertamina itu," cakapnya..

293

Judul Erick - Menaker teken MoU penempatan pekerja disabilitas di BUMN

Nama Media jatim.antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://jatim.antaranews.com/berita/400426/erick-menaker-teken-mou-penempatan-pekerja-disabilitas-di-bumn

Jurnalis Slamet Hadi Purnomo

Tanggal 2020-07-22 12:39:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

ERICK - MENAKER TEKEN MOU PENEMPATAN PEKERJA DISABILITAS DI BUMN

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

294

Menurut Erick, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan bahwa tidak hanya fasilitas namun juga keberpihakan kepada para tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen," katanya.

Dalam kesempatan sama, Menaker Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional, eksistensinya dibutuhkan untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida Fauziyah.

Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono, pengurus Forum Human Capital Indonesia serta sejumlah pejabat tinggi terkait dari Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja. Acara tersebut juga disaksikan oleh 105 BUMN secara daring. Acara penandatangan tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas di Kementerian Tenaga Kerja.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya. (*).

295

Judul FRI Kalsel Minta Ketegasan Wakil Rakyat Tolak Omnibuslaw

Nama Media apahabar.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://apahabar.com/2020/07/fri-kalsel-minta-ketegasan-wakil-rakyat-tolak-omnibuslaw/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 12:39:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Ricky (koordinator FRI Kalsel) Kami akan mengirimkan surat ke DPR RI Dapil Kalsel untuk mempertanyakan sikapnya. Apakah mereka berpihak pada rakyat yang memilihnya atau justru pada undang-undang pro investasi

negative - Wira Surya Wibawa (perwakilan Organisasi Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan) Pernyataan senator kita cenderung normatif, tidak jelas apakah dia menolak atau menerima RUU Cipta Kerja, dia hanya bilang harus dikaji dulu, kalau baik diterima kalau tidak baik ditolak

neutral - Kisworo Dwi Cahyono (Direktur Eksekutif Walhi Kalsel) Kita di Kalsel harus menolak RUU Omnibus Law ini, kita lihat akhir-akhir ini hujan sebentar bisa banjir clan jika kemarau akan memicu Karhutla dan asap. Penguasaan ruang oleh sektor tambang dan sawit di Kalsel yang hampir 50 persen dari total luas wilayah 3,7 juta hektar juga akan menambah potensi bencana ekologis

negative - Kisworo Dwi Cahyono (Direktur Eksekutif Walhi Kalsel) Hal ini yang akan mendiskriminasi petani kecil karena dipaksa bersaing dengan industri besar dan prosesnya harus Iangsung ke pemerintah pusat

Ringkasan

Aktivis Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan kembali menyampaikan tuntutan kepada anggota DPR-RI dapil Kalsel agar tegas dalam menyikapi persoalan Omnibuslaw RUU Cipta Kerja. Protes tersebut mereka tujukan melalui surat kepada wakil rakyat Kalsel dan senator di Senayan, Jakarta.

FRI KALSEL MINTA KETEGASAN WAKIL RAKYAT TOLAK OMNIBUSLAW

BANJARBARU - Aktivis Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan kembali menyampaikan tuntutan kepada anggota DPR-RI dapil Kalsel agar tegas dalam menyikapi persoalan Omnibuslaw RUU Cipta Kerja. Protes tersebut mereka tujukan melalui surat kepada wakil rakyat Kalsel dan senator di Senayan, Jakarta.

296

"Kami akan mengirimkan surat ke DPR RI Dapil Kalsel untuk mempertanyakan sikapnya. Apakah mereka berpihak pada rakyat yang memilihnya atau justru pada undang-undang pro investasi," ujar koordinator FRI Kalsel, Ricky, saat konferensi pers di Kantor Walhi Kalsel Banjarbaru, kemarin.

Selain DPR, surat juga ditujukan pada DPD RI. Menurut FRI, DPD juga berwenang dalam membahas sebuah undang-undang. Meski salah satu senator Kalsel, Abdurrahman Bahsyim atau Habib Banua telah menanggapi tuntutan FRI saat audiensi virtual, namun belum jelas apakah dia juga ikut menolak Omnibuslaw ini.

"Pernyataan senator kita cenderung normatif, tidak jelas apakah dia menolak atau menerima RUU Cipta Kerja, dia hanya bilang harus dikaji dulu, kalau baik diterima kalau tidak baik ditolak" ucap perwakilan Organisasi Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad A1 Banjari Banjarmasin, Wira Surya Wibawa menambahkan.

Jika dalam waktu yang telah ditentukan DPR RI dan DPD RI wakil Kalsel tidak juga menyatakan sikap konkrit secara tertulis terhadap Omnibuslaw, maka FRI akan menyampaikan mosi tidak percaya dan mosi salah pilih wakil rakyat. Selain itu mereka juga menyatakan akan terus melakukan aksi-aksi sampai Omnibuslaw digagalkan.

Menurut mereka masyarakat luas dari berbagai kalangan juga harus ikut menolak karena RUU ini akan berdampak pada banyak orang. Senada, Kisworo Dwi Cahyono selaku Direktur Eksekutif Walhi Kalsel mempertanyakan keputusan DPR RI yang membahas RUU Omnibuslaw di tengah pandemi Covid-19.

"Kita di Kalsel harus menolak RUU Omnibus Law ini, kita lihat akhir-akhir ini hujan sebentar bisa banjir clan jika kemarau akan memicu Karhutla dan asap. Penguasaan ruang oleh sektor tambang dan sawit di Kalsel yang hampir 50 persen dari total luas wilayah 3,7 juta hektar juga akan menambah potensi bencana ekologis" terangnya.

Kis sapaan akrab Kisworo, juga menambahkan bahwa yang lebih mendesak untuk disahkan ialah RUU Masyarakat Adat yang sudah lama didorong lembaga masyarakat sipil untuk disahkan. Di Kalsel ada sekitar 52 komunitas atau balai adat dan ada kurang lebih 250.000 hektar wilayah adat yang telah dipetakan jaringan masyarakat adat dan koalisi Non Governmental Organization (NCO).

Himpunan petani kopi Borneo juga turut menyuarakan pendapat yang sama. RUU ini dinilai bukan hanya memberi dampak negatif kepada tenaga kerja, lingkungan, mahasiswa, pendidikan, perempuan, dan masyarakat adat, tetapi juga kaum petani.

Terdapat beberapa pasal krusial yang memberi dampak terhadap aktivitas pertanian di daerah yaitu pasal 22 tentang perijinan pengolahan bahan pangan. Serta pasal 33 tentang penyetaraan bahan pangan impor.

"Hal ini yang akan mendiskriminasi petani kecil karena dipaksa bersaing dengan industri besar dan prosesnya harus Iangsung ke pemerintah pusat," ucap perwakilan Himpunan petani kopi Borneo, Dwi menjelaskan.

Beberapa tuntutan lainnya, tak luput mereka ajukan sebagai sikap tegas penolakan terharap RUU ini. Di antaranya seperti penghapusan sertifikasi halal produk, adanya pasal-pasal yang tidak menjamin keamanan terhadap pekerja perempuan serta menghilangkan hak-hak maternitas bagi pekerja perempuan, hingga penilaian draf RUU yang dianggap cacat prosedur dan tidak partisipatif.

Editor: Syarif.

297

Judul Tersangka Penyiksaan ABK Indonesia hingga Tewas Didakawa atas Perdagangan Manusia

Nama Media pikiran-rakyat.com

Newstrend Kasus Penyiksaan ABK Lu Huang Yu

Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01630648/tersangka-penyiksaan-abk-indonesia-hingga-tewas-didakwa-atas-perdagangan-manusia

Jurnalis Tita Salsabila

Tanggal 2020-07-22 12:36:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Awi Setiyono (NA) Tiga tersangka telah ditahan dan didakwa atas hukum perdagangan manusia

Ringkasan

Polisi telah menetapkan tiga bos agen perekrutan Anak Buah Kapal ( ABK ) Indonesia yang ditemukan meninggal di freezer kapal penangkap ikan Tiongkok sebagai tersangka . Hal ini ditetapkan sepekan setelah sang mandor kapal dituduh membunuh ABK yang berinisal HA berusia 20 tahun dan menyiksa awak kapal Indonesia lainnya.

TERSANGKA PENYIKSAAN ABK INDONESIA HINGGA TEWAS DIDAKAWA ATAS PERDAGANGAN MANUSIA

- Polisi telah menetapkan tiga bos agen perekrutan Anak Buah Kapal ( ABK ) Indonesia yang ditemukan meninggal di freezer kapal penangkap ikan Tiongkok sebagai tersangka .

Hal ini ditetapkan sepekan setelah sang mandor kapal dituduh membunuh ABK yang berinisal HA berusia 20 tahun dan menyiksa awak kapal Indonesia lainnya.

Mandor kapal , Song Chuanyun dituduh menyiksa HA yang berasal dari Lampung sampai tewas .

"Tiga tersangka telah ditahan dan didakwa atas hukum perdagangan manusia," ujar Kombes Pol. Awi Setiyono dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP.

Dua tersangka yang merupakan pejabat senior perusahaan masih dalam pencarian dan saat ini menjadi buronan .

Ketiga tersangka juga akan menghadapi dakwaan bahwa secara sadar menempatkan ABK WNI dalam bahaya.

298

Para ahli mengatakan industri perikanan penuh dengan kerja paksa dan pekejaan yang dieksploitasi tidak dibayar, bekerja terlalu keras, dan kematian.

Asia Tenggara merupakan wilayah yang sering melakukan perekrutan dengan pekerjaan tidak manusiawi ini. Mereka memanfaatkan masyarakat miskin yang tidak berpendidikan dengan gaji yang diberikan.

Sebelumnya pada awal bulan Juli tim gabungan aparat keamanan Kepulauan Riau mengamankan dua buah kapal ikan asing berbendera Tiongkok di Selat Philip perbatasan perairan Indonesia dengan Singapura .

Penyergapan kapal tersebut berawal dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian Polda Riau mengenai adanya WNI yang dianiaya di kapal tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolda Kepulauan Riau Irjen terdapat dua kapal ikan asing berbendera Tionglok yang diamankan, yaitu Kapal Ikan Asing Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118.

ABK tersebut ditemukan di salah satu kapal ikan asing yang diamankan.***.

299

Judul Dampak Pandemi Covid-19, Ratusan Pekerja di Pati Kena PHK

Nama Media murianews.com

Newstrend PHK Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://www.murianews.com/2020/07/22/192264/dampak-pandemi-covid-19-ratusan-pekerja-di-pati-kena-phk.html

Jurnalis Cholis Anwar

Tanggal 2020-07-22 12:28:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Sri Mulyanto (Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja) Data itu kita ambil dari warga Pati yang mengajukan klaim di BPJS Ketenagakerjaan

neutral - Sri Mulyanto (Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja) Kita sudah berkali-kali minta data PKH dari perusahaan, tapi sampai saat ini belum ada yang melaporkan. Ya, kita cari data dari lembaga lain yang berkaitan erat

negative - Sri Mulyanto (Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja) Tetapi, kalau yang di PKH itu usia produktif, setidaknya bisa melaporkan ke disnaker, nanti kita tindak lanjuti

negative - Sri Mulyanto (Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja) Mungkin ada juga pekerja yang kena PHK, langsung melamar kerja di perusahaan, tidak lewat sini (disnaker)

Ringkasan

Selama pandemi Covid-19, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kian melonjak. Bahkan, pelonjakan itu cenderung signifikan apabila dibandingkan sebelum pandemi.

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) pada Dinas Tenaga Kerja Pati Sri Mulyanto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun mulai dari Maret hingga 2 Juni, ada sebanyak 966 orang. Jumlah tersebut kemungkinan masih meningkat lantaran data terakhir belum dilakukan pembaharuan.

DAMPAK PANDEMI COVID-19, RATUSAN PEKERJA DI PATI KENA PHK

MURIANEWS, Pati - Selama pandemi Covid-19, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kian melonjak. Bahkan, pelonjakan itu cenderung signifikan apabila dibandingkan sebelum pandemi.

300

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) pada Dinas Tenaga Kerja Pati Sri Mulyanto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun mulai dari Maret hingga 2 Juni, ada sebanyak 966 orang. Jumlah tersebut kemungkinan masih meningkat lantaran data terakhir belum dilakukan pembaharuan.

"Data itu kita ambil dari warga Pati yang mengajukan klaim di BPJS Ketenagakerjaan," katanya, Rabu (22/7/2020).

Sejauh ini, lanjutnya, memang kesadaran dari perusahaan untuk melaporkan jumlah tenaga kerja yang di PKH, masih sangat minim. Sehingga, data yang dihimpjn hanya dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita sudah berkali-kali minta data PKH dari perusahaan, tapi sampai saat ini belum ada yang melaporkan. Ya, kita cari data dari lembaga lain yang berkaitan erat," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk 966 tenaga kerja Pati yang terimbas PKH, sejauh ini juga belum ada laporan lebih lanjut. Dalam artian, apakah mereka sudah bekerja lagi ataukah masih menganggur, sejauh ini statusnya belum jelas.

"Tetapi, kalau yang di PKH itu usia produktif, setidaknya bisa melaporkan ke disnaker, nanti kita tindak lanjuti," terangnya.

Data PHK yang masuk, nantinya akan diteruskan ke Dinas Sosial agar mendapatkan bantuan Covid-19. Kemudian selanjutnya diteruskan ke Provinsi dan pusat untuk program kartu prakerja.

"Mungkin ada juga pekerja yang kena PHK, langsung melamar kerja di perusahaan, tidak lewat sini (disnaker)," imbuhnya.

Dirinya berharap, pihak perusahaan dapat kooperatif untuk melaporkan pekerja yang di PHK. Sebab, ini juga penting untuk pendataan maupun proses pencarian kerja lagi.

Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi.

301

Judul Nama Dicatut untuk Menipu, Kepala BP2MI Lapor Polisi

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/122551/nama-dicatut-untuk-menipu-kepala-bp2mi-lapor-polisi

Jurnalis Bangun Santoso

Tanggal 2020-07-22 12:25:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami berharap, PMJ, aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan, penyidikan sampai tuntas karena tindakan penipuan telah mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Jadi dua kemungkinan, satu benar-benar yang dikakukan oleh penipu yang ingin mengambil keuntungan atau jangan-jangan kalau tujuannya merusak nama baik bisa saja by design yang dimainkan para mafia itu sendiri untuk mendelegitimasi kepala BP2MI

neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya

positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan

negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum

negative - Ahmad Ramadhan (Kabagpenum Divisi Humas Polri) Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya

Ringkasan

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penipuan yang mencatut nama dirinya serta staf BP2MI.

302

NAMA DICATUT UNTUK MENIPU, KEPALA BP2MI LAPOR POLISI

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) Benny Rhamdani meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penipuan yang mencatut nama dirinya serta staf BP2MI.

Kasus penipuan tersebut berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

Benny menilai, tindakan oknum tidak bertanggung jawab tersebut telah mencemarkan nama baik dirinya serta BP2MI secara kelembagaan. Untuk itu, dia meminta agar polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan secara tuntas.

"Kami berharap, PMJ, aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan, penyidikan sampai tuntas karena tindakan penipuan telah mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," kata Benny di Gedung BP2MI, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny menduga, tindakan ini bisa saja dilakukan oleh orang yang ingin mengambil keuntungan semata. Dia juga menduga jika tindak penipuan yang mencatut dirinya sudah dirancang sedemikian rupa yang dimainkan oleh mafia yang ingin mendelegitimasi BP2MI secara kelembagaan.

"Jadi dua kemungkinan, satu benar-benar yang dikakukan oleh penipu yang ingin mengambil keuntungan atau jangan-jangan kalau tujuannya merusak nama baik bisa saja by design yang dimainkan para mafia itu sendiri untuk mendelegitimasi kepala BP2MI," jelasnya.

Atas kejadian itu, jajaran BP2MI telah melaporkan tindakan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat pada hari ini, Rabu (22/7/2020).

"Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," ujar Benny.

Benny juga mengecam keras tindak penipuan tersebut. Menurut dia, ada upaya untuk mencemarkan nama baiknya secara pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan.

"Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," pungkas Benny.

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

Belasan calon PMI tersebut sebelumnya diamankan BP2MI saat melakukan penggerebekan di Apartemen Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/7) malam.

Benny Rhamdani menjelaskan, maksud kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk menyampaikan bahwa kejahatan terkait tindak pidana perdagangan orang alias TPPO masih marak terjadi. Sekaligus, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama dengan Bareskrim Polri selaku insitusi penegak hukum.

"Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum," kata Benny di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

303

Total 19 PMI yang diamankan oleh BP2MI itu sedianya hendak diberangkatkan oleh PT. Duta Buana Bahari dan PT Nadies Citra Mandiri ke Thailand. Dalam hal ini, kedua perusahaan tersebut sejatinya tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan PMI.

Terkait hal itu, dalam kesempatan yang sama Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan dari BP2MI tersebut. Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya," kata Ahmad..

304

Judul Hendak Bawa 19 Buruh Ilegal ke Thailand, Penipu Catut Nama Kepala BP2MI

Nama Media suara.com

Newstrend PMI Ilegal

Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/07/22/122048/hendak-bawa-19-buruh-ilegal-ke-thailand-penipu-catut-nama-kepala-bp2mi

Jurnalis Agung Sandy Lesmana

Tanggal 2020-07-22 12:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Pelaku penipuan tersebut telah berhasil meminta uang sebesar Rp. 30 juta dari pihak perusahaan tersebut

negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami telah memperoleh bukti transfer dan juga nomor telpon yang digunakan pelaku penipu tersebut dengan mengatasnamakan Benny Rhamdani dan salah satunya mengaku sebagai staf BP2MI

neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya

positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan

negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum

negative - Ahmad Ramadhan (Kabagpenum Divisi Humas Polri) Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya

Ringkasan

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

305

HENDAK BAWA 19 BURUH ILEGAL KE THAILAND, PENIPU CATUT NAMA KEPALA BP2MI

Nama lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkaitan dengan penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjelaskan, pelaku penipuan itu telah meminta uang sebesar Rp 30 juta terhadap dua perusahaan tersebut. Oknum penipu tersebut mencatut nama Benny selaku Kepala BPMI beserta staf.

"Pelaku penipuan tersebut telah berhasil meminta uang sebesar Rp. 30 juta dari pihak perusahaan tersebut," ujar Benny di kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Benny mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan bukti transfer serta nomor telepon yang digunakan oleh oknum penipu tersebut. Dalam aksinya, sang penipu mengaku dirinya adalah Benny selaku Kepala BP2MI.

"Kami telah memperoleh bukti transfer dan juga nomor telpon yang digunakan pelaku penipu tersebut dengan mengatasnamakan Benny Rhamdani dan salah satunya mengaku sebagai staf BP2MI," sambungnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, jajaran BP2MI telah melaporkan tindakan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat pada hari ini, Rabu (22/7/2020).

"Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari ini 22 Juli kami telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," beber Benny.

Lebih lanjut, Benny mengecam keras tindak penipuan tersebut. Menurut dia, ada upaya untuk mencemarkan nama baiknya secara pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan.

"Tindakan ini tentunya bermaksud untuk, kami memahami, mencemarkan nama baik saya pribadi maupun BP2MI secara kelembagaan," pungkas Benny.

Sebelumnya, BP2MI melaporkan hasil penggerebekan 19 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak diberangkatkan oleh dua perusahaan secara ilegal ke Thailand ke Bareskrim Polri.

Belasan calon pekerja imigran tersebut sebelumnya diamankan BP2MI saat menggerebek Apartemen Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7) malam.

Benny Rhamdani menjelaskan, maksud kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk menyampaikan bahwa kejahatan terkait tindak pidana perdagangan orang alias TPPO masih marak terjadi. Sekaligus, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama dengan Bareskrim Polri selaku insitusi penegak hukum.

"Kami datang ke Bareskrim sebagai bentuk kerja sama sebagi penegak hukum dan sekaligus ingin menyampaikan bahwa kejahatan pengiriman PMI secara ilegal masih terus terjadi. Padahal, TPPO tentu tidak boleh dilakukan siapapun. Baik perseorangan atau berbadan hukum," kata Benny di Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

Total 19 buru imigran itu yang diamankan oleh BP2MI itu ketika hendak diberangkatkan oleh PT. Duta Buana Bahari dan PT Nadies Citra Mandiri ke Thailand. Dalam hal ini, kedua perusahaan tersebut sejatinya tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan buruh imigran .

306

Terkait hal itu, dalam kesempatan yang sama Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan dari BP2MI tersebut.

Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Akan dipelajari dan apbila memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan ditindaklanjuti sampai ke jaringan-jaringannya," kata Ahmad..

307

Judul FSPMI Sumut Siap Unjuk Rasa Tolak RUU Cipta Kerja 16 Agustus

Nama Media mediaindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/330528-fspmi-sumut-siap-unjuk-rasa-tolak-ruu-cipta-kerja-16-agustus

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 12:19:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) Di Sumut, unjuk rasa akan kami pusatkan di kantor Gubernur dan DPRD provinsi

positive - Willy Agus Utomo (Ketua DPW FSPMI Sumut) Namanya saja sudah cipta kerja, otomatis hanya akan menguntungkan pemodal

Ringkasan

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatra Utara menyatakan akan terlibat dalam aksi unjuk rasa dan mogok kerja menolak RUU Cipta Kerja yang akan digelar serentak di seluruh Tanah Air pada 16 Agustus mendatang.

Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, pihaknya telah menentukan sikap untuk ikut serta dalam rencana unjuk rasa dan mogok kerja besar-besaran secara nasional pada 16-18 Agustus 2020.

FSPMI SUMUT SIAP UNJUK RASA TOLAK RUU CIPTA KERJA 16 AGUSTUS

FEDERASI Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatra Utara menyatakan akan terlibat dalam aksi unjuk rasa dan mogok kerja menolak RUU Cipta Kerja yang akan digelar serentak di seluruh Tanah Air pada 16 Agustus mendatang.

Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, pihaknya telah menentukan sikap untuk ikut serta dalam rencana unjuk rasa dan mogok kerja besar-besaran secara nasional pada 16-18 Agustus 2020.

"Di Sumut, unjuk rasa akan kami pusatkan di kantor Gubernur dan DPRD provinsi," ujarnya, Rabu (22/7).

308

Sebelum ke titik pusat aksi mereka berencana berkumpul di depan Istana Maimun Medan dengan estimasi massa sebanyak 5.000 buruh. Jika aksi serentak ini tidak juga ditanggapi, lanjut dia, maka serikat pekerja akan menyuarakan protesnya lebih keras lagi dengan melakukan aksi-aksi lanjutan. Mereka juga menyiapkan opsi untuk mengajukan Judicial Review bila undang-undang tersebut disahkan.

FSPMI Sumut sendiri menginginkan agar RUU Cipta Kerja dibatalkan dan aturan ketenagakerjaan kembali ke UU Nomor 13 Tahun 2003, tentang Perlindungan Tenaga Kerja. RUU Cipta Kerja diyakini akan mengebiri hak-hak buruh, terutama hak normatif, seperti kepastian kerja, kepastian upah dan kepastian jaminan sosial.

"Namanya saja sudah cipta kerja, otomatis hanya akan menguntungkan pemodal," ujarnya.

Dalam implementasi UU Ketenagakerjaan saja menurut dia sudah banyak terjadi pelanggaran ketenagakerjaan. Apalagi jika diganti menjadi UU Cipta Kerja, Willy meyakini akan banyak hak buruh dikurangi. (OL-3).

309

Judul Erick - Menaker teken MoU penempatan pekerja disabilitas di BUMN

Nama Media antaranews.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1625586/erick-menaker-teken-mou-penempatan-pekerja-disabilitas-di-bumn

Jurnalis Aji Cakti

Tanggal 2020-07-22 12:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini

Ringkasan

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

ERICK - MENAKER TEKEN MOU PENEMPATAN PEKERJA DISABILITAS DI BUMN

dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

"Komitmen bapak Presiden Joko Widodo, saya rasa untuk masyarakat yang memerlukan kebutuhan khusus ini tentunya merupakan komitmen yang riil," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

310

Menurut Erick, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN terus bersinergi untuk memastikan bahwa tidak hanya fasilitas namun juga keberpihakan kepada para tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan saya rasa komitmen tersebut sudah berjalan di BUMN di mana pada tahun ini kita sudah merekrut 178 (pekerja disabilitas) dan ini bagian dari komitmen dua persen," katanya.

Dalam kesempatan sama, Menaker Ida Fauziyah berharap BUMN sebagai salah satu penggerak roda perekonomian nasional, eksistensinya dibutuhkan untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat.

"Kenapa kami mendorong MoU ini dilaksanakan pada hari ini, karena dalam kondisi yang normal saja teman-teman disabilitas mengalami banyak kesulitan apalagi dalam kondisi yang sulit seperti ini," ujar Ida Fauziyah.

Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono, pengurus Forum Human Capital Indonesia serta sejumlah pejabat tinggi terkait dari Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja. Acara tersebut juga disaksikan oleh 105 BUMN secara daring. Acara penandatangan tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Layanan Informasi Ketenagakerjaan Disabilitas atau Linkabilitas di Kementerian Tenaga Kerja.

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2019 tercatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas mencapai 20,98 juta orang dan angkatan kerja penyandang disabilitas sebanyak 10,19 juta orang. Sedangkan jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 9,91 juta orang dan pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 289.407 orang.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tersebut, pemerintah menjamin pemenuhan dan kesamaan hak bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan atau keterampilannya.

Pewarta: Aji Cakti Editor: Faisal Yunianto COPYRIGHT (c)2020 .

311

Judul Klaster Karyawan Impor Melonjak, Disnaker Riau Sudah Imbau Perusahaan Setop Karyawan dari Luar

Nama Media riaumandiri.co

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://www.riaumandiri.id/read/detail/87844/klaster-karyawan-impor-melonjak-disnaker-riau-sudah-imbau-perusahaan-setop-karyawan-dari-luar

Jurnalis Nurmadi

Tanggal 2020-07-22 12:06:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Ditjen PPK & K3

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Jonli (Kadisnakertrans Riau) Dari awal kita sudah menyampaikan kepada perusahaan yang beroperasi di Riau, untuk mencek lebih ketat lagi karyawan yang akan bekerja di perusahaan. Terutama pekerja yang dari luar, dengan mewajibkan pemeriksan swab. Beberapa perusahaan ada yang menjalankan, ada juga yang tidak. Seperti yang telah dijalani oleh sub kontrak Indah Kiat

negative - Jonli (Kadisnakertrans Riau) Nah untuk yang di Indah Kiat itu, karyawan yang dari Sumsel itu belum sempat bekerja di Indah Kiat. Karena harus menjalani tes kesehatan, dan hasilnya banyak karyawannya yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19

neutral - Jonli (Kadisnakertrans Riau) Untuk tenaga ahli di perusahaan yang didatangkan memang tak pernah dilaporkan kepada kita. Termasuk karyawan lain yang masuk ke Riau. Tapi kalau tenaga kerja asing, itu wajib dilaporkan kepada kita, karena harus ada izinnya. Inilah yang kita minta kepada perusahaan untuk mendata karyawannya yang datang ke Riau, dan wajih dilakukan swab

neutral - Syamsuar (Gubernur Riau) Saya sudah telepon pimpinan perusahaannya, tak perlu saya sebut nama perusahaannya. Saya minta untuk sementara tak usah mengambil tenaga kerja dari luar, dari Riau saja. Makannya penambahan kasus di Riau banyak dari klaster baru daerah luar daerah Provinsi Riau. Makanya kasus Covid-19 menambah dari situ

neutral - Syamsuar (Gubernur Riau) Kemarin saya mendengar ada yang minta mendatangkan tenaga kerja dari luar seperti di Dumai. Ada juga di Siak. Makanya saja minta, tolong disetop dulu penerimaan tenaga kerja untuk orang Riau dulu, jangan dari luar daerah. Apalagi dari daerah zona merah

312

Ringkasan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau telah mengimbau seluruh perusahaan besar yang beroperasi di Riau agar menyetop dulu setiap tenaga kerja dari luar Provinsi Riau, pascaditemukannya puluhan tenaga kerja yang terpapar Covid-19 dan masuk ke Riau.

KLASTER KARYAWAN IMPOR MELONJAK, DISNAKER RIAU SUDAH IMBAU PERUSAHAAN SETOP KARYAWAN DARI LUAR

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau telah mengimbau seluruh perusahaan besar yang beroperasi di Riau agar menyetop dulu setiap tenaga kerja dari luar Provinsi Riau, pascaditemukannya puluhan tenaga kerja yang terpapar Covid-19 dan masuk ke Riau. Kadisnakertrans Riau, Jonli, mengatakan, sesuai arahan Gubernur Riau, perusahaan sementara menyetop tenaga kerja yang dari luar masuk ke Riau. Apalagi daerah zona merah positif Covid-19, dan merupakan klaster baru impor dari provinsi lain.

"Dari awal kita sudah menyampaikan kepada perusahaan yang beroperasi di Riau, untuk mencek lebih ketat lagi karyawan yang akan bekerja di perusahaan. Terutama pekerja yang dari luar, dengan mewajibkan pemeriksan swab. Beberapa perusahaan ada yang menjalankan, ada juga yang tidak. Seperti yang telah dijalani oleh sub kontrak Indah Kiat," ujar Jonli.

"Nah untuk yang di Indah Kiat itu, karyawan yang dari Sumsel itu belum sempat bekerja di Indah Kiat. Karena harus menjalani tes kesehatan, dan hasilnya banyak karyawannya yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19," ujarnya lagi.

Ditegaskan Jonli, sejauh ini pihak perusahaan yang beroperasi di Riau tidak satupun melaporkan menerima karyawan dari luar Riau. Baik itu untuk tenaga ahli dan karyawan biasa yang diterima perusahaan. Inilah yang menyebabkan banyaknya tenaga kerja dari luar masuk ke Riau.

"Untuk tenaga ahli di perusahaan yang didatangkan memang tak pernah dilaporkan kepada kita. Termasuk karyawan lain yang masuk ke Riau. Tapi kalau tenaga kerja asing, itu wajib dilaporkan kepada kita, karena harus ada izinnya. Inilah yang kita minta kepada perusahaan untuk mendata karyawannya yang datang ke Riau, dan wajih dilakukan swab," tegas Jonli.

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar, telah menegaskan kasus positif Covid-19 di Riau naik ini datang dari luar. Dimana ada perusahaan yang beroperasi di Riau yang membutuhkan tenaga kerja dari luar. Bahkan Gubri mengatakan, ada beberapa perusahaan di daerah yang meminta izin akan mendatangkan tenaga kerja dari luar.

"Saya sudah telepon pimpinan perusahaannya, tak perlu saya sebut nama perusahaannya. Saya minta untuk sementara tak usah mengambil tenaga kerja dari luar, dari Riau saja. Makannya penambahan kasus di Riau banyak dari klaster baru daerah luar daerah Provinsi Riau. Makanya kasus Covid-19 menambah dari situ," tegas Gubri.

"Kemarin saya mendengar ada yang minta mendatangkan tenaga kerja dari luar seperti di Dumai. Ada juga di Siak. Makanya saja minta, tolong disetop dulu penerimaan tenaga kerja untuk orang Riau dulu, jangan dari luar daerah. Apalagi dari daerah zona merah," tegasnya lagi.

Reporter: Nurmadi.

313

Judul Puluhan karyawan Hotel Sanjaya mengadu ke Disnaker

Nama Media beritasumatera.co.id

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL http://beritasumatera.co.id/2020/07/22/puluhan-karyawan-hotel-sanjaya-mengadu-ke-disnaker/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 12:04:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Afrizal Dijurnalis (Kuasa Hukum Mantan Karyawan Hotel Sanjaya) Karena terjadi PHK ini maka pihak karyawan minta uang persangon yang dikehendaki

neutral - Afrizal Dijurnalis (Kuasa Hukum Mantan Karyawan Hotel Sanjaya) Maka 74 karyawan ini mendatangi pihak Disnaker selaku pemerintah untuk mediasi persoalan karyawan

positive - Ayu Septia (Perwakilan Pekerja) Jadi kami mendatangi pihak Disnaker untuk mediasi dengan harapan permohanan yang kami inginkan bisa dipenuhi

negative - Sanjaya Rusli Bastari (Kuasa hukum Hotel) Maka pihak managamen melakukan PHK

positive - Sanjaya Rusli Bastari (Kuasa hukum Hotel) Harapan kita melalui mediasi ada solusi nya yang sama sama menguntungkan

Ringkasan

Sebanyak 74 matan karyawan Hotel Sanjaya Palembang,Rabu (22/7/2020) mendatangi Kantor Disnaker Kota Palembang. Dia berharap, melalui Disnker bisa mendapat titik terang.

PULUHAN KARYAWAN HOTEL SANJAYA MENGADU KE DISNAKER

PALEMBANG,BS , Sebanyak 74 matan karyawan Hotel Sanjaya Palembang,Rabu (22/7/2020) mendatangi Kantor Disnaker Kota Palembang.

Kedatangan meraka ini guna melakukan mediasi bersama pihak Hotel Sanjaya untuk bermusyarah membahas uang pesangon.

Kuasan hukum dari mantan karyawan Hotel Sajaya, Afrizal Dijurnalis mengatakan, sejak 1 juli 2020 para karyawan ini dirumahkan hingga saat belum dipekerjakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan otomatis 74 karyawan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

314

"Karena terjadi PHK ini maka pihak karyawan minta uang persangon yang dikehendaki," katanya.

Namun dalam musyarah pihak interen antara managemen pihak karyawan dan pihak hotel tidak ada titik temu.

"Maka 74 karyawan ini mendatangi pihak Disnaker selaku pemerintah untuk mediasi persoalan karyawan," ujarnya.

Sementara pihak pekerja yang diwakili (SPSI)Ayu Septia menilai pihak managemn hotel tidak boleh lepas tangung jawab, terlebih puluhan pegawai tersebut telah puluhan tahun berkerja.

" Jadi kami mendatangi pihak Disnaker untuk mediasi dengan harapan permohanan yang kami inginkan bisa dipenuhi," terangnya Ayu.

Dia berharap, melalui Disnker bisa mendapat titik terang.

Kuasa hukum Hotel Sanjaya Rusli Bastari, saat diwawancarai oleh media mengatakan, sejak terjadi pandemi Covid 19 tamu hotel mengalami penurunan dramatis, sehingga biaya oprasianal lebih besar dari pengasilan tidak tertutupi.

" Maka pihak managamen melakukan PHK,"terangnya.

Mengenai kedatanga pihak hotel bersama 74 mantan karyawan ini ke Disnaker Kota Palembang ingin duduk satu meja untuk mencari penyelesaiannya.

"Harapan kita melalui mediasi ada solusi nya yang sama sama menguntungkan," jelas Rusli. (ARH).

315

Judul Ombudsman Apresiasi Lapak Asik BPJamsostek

Nama Media Analisa Daily

Newstrend Klaim Jaminan Hari Tua

Halaman/URL Pg6

Jurnalis *

Tanggal 2020-07-22 11:10:00

Ukuran 91x80mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 2.366.000

News Value Rp 7.098.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Agus Agus (None) Lapak Asik offline ini tetap tida mempertemukanpetugasBPJamsost peserta secara langsung, sebab telah diakan bilik- bilik yang dilengkapi monitor yang terhubung dengan pet secaravideoconferenceuntukkebutu komunikasi dan verifikasi data

Ringkasan

Dunia usahamenjadi salah satu sektor yangpaling terdampak Covid-19. Pas tak sedikit pemberi kerja yang terpa memPHK tenaga kerjanya. Tingginya jumlah PHK tersebut turut berpengaruh pada peningkatan jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek)

Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto menyatakan sejak awal tahun ini 22 Juni lalu, secara nasional klaim JHT telah mencapai angka 1,038 juta kasus, diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat. Jika dibandingkan klaim berjalan pada bulan Juni 2020 yang telah mencapai ribu kasus, terlihat peningkatan dibandingkan klaim selama Juni 2020

316

317

Judul Buruh “Seruduk” DPRD Banten

Nama Media Satelit News

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg12&11

Jurnalis bnn

Tanggal 2020-07-22 11:09:00

Ukuran 233x133mmk

Warna Warna

AD Value Rp 34.111.200

News Value Rp 102.333.600

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Ada ratusan pasal dalam draf RUU ini. Tapi yang menjadi fokus kami, dan dianggap sangat merugikan kaum buruh ada pada pasal 500-700, yang salah satunya membahas terkait hubungan kerja

neutral - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Pada musim Covid-19 ini saja banyak pekerja yang kena PHK, pesangon seenaknya sendiri. Tidak lama kemudian perusahaan akan merekrut kembali, dengan status pekerja tetap atau kontrak (outsourcing). Ini ka-sian nanti untuk generasi calon pekerja yang baru lulus sekolah

negative - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Selanjutnya adalah sistem kerja outsourcing. Saya sepakat ada outsourcing asalkan kategorinya sesuai dengan aturan yakni security, pengeboran lepas pantai, clean-ing servis. Hanya itu yang boleh. Sementara dengan adanya RUU onmibuslaw ini semua kategori pekerjaan boleh dilakukan outsourcing. Core produksi pun yang merupakan pekerjaan vital, boleh dilakukan outsourcing. Kalau dulu batasan kontrak itu tiga kali, kalau lewat dari situ sudah tidak boleh. Tapi dengan RUU itu boleh

neutral - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Saya rasa DPRD juga sudah punya draf nya untuk dilakukan kajian

negative - Andra Soni (Ketua DPRD Banten) Posisi kami tentu berada pada barisan kawan-kawan buruh, jika memang RUU ini dianggap akan berdampak buruk pada kaum buruh

neutral - Andra Soni (Ketua DPRD Banten) Pasti akan kami sampaikan secara utuh aspirasi dari kawan-kawan buruh ini kepada DPR RI

positive - Al Hamidi (Kepala Disnakertrans Banten) Kita akan ikuti aspirasi dari temen-temen buruh. Sudah 3 kali kita melakukan rapat bersama membahas masalah aspirasi ini. Kita dukung. Yang terpenting aspirasi yang disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku

318

Ringkasan

Ratusan buruh yang tergabung dalam lintas aliansi, kembali berunjuk rasa ke DPRD Banten, Selasa (21/7), berkenaan dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibuslaw Cipta Kerja. Buruh mendorong DPRD Banten, agar dapat mengambil sikap penolakan yang tegas terhadap RUU ini, berdasarkan kajian yang komperhensif terhadap seluruh pasal yang ada di dalamnya.

"Ada ratusan pasal dalam draf RUU ini. Tapi yang menjadi fokus kami, dan dianggap sangat merugikan kaum buruh ada pada pasal 500-700, yang salah satunya membahas terkait hubungan kerja," kata Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang, Argo Priyo Sujatmiko, usai audiensi bersama Pimpinan DPRD Banten, Selasa (21/7). Menurut Argo, poin besar yang kami garis besari terkait RUU ini adalah hubungan kerja yang diatur didalamnya yang akan berpotensi banyak terjadi yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan kepada karyawan tetap.

BURUH “SERUDUK” DPRD BANTEN

RATUSAN buruh yang tergabung dalam lintas aliansi, kembali berunjuk rasa ke DPRD Banten, Selasa (21/7), berkenaan dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibuslaw Cipta Kerja. Buruh mendorong DPRD Banten, agar dapat mengambil sikap penolakan yang tegas terhadap RUU ini, berdasarkan kajian yang komperhensif terhadap seluruh pasal yang ada di dalamnya.

"Ada ratusan pasal dalam draf RUU ini. Tapi yang menjadi fokus kami, dan dianggap sangat merugikan kaum buruh ada pada pasal 500-700, yang salah satunya membahas terkait hubungan kerja," kata Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang, Argo Priyo Sujatmiko, usai audiensi bersama Pimpinan DPRD Banten, Selasa (21/7).

Menurut Argo, poin besar yang kami garis besari terkait RUU ini adalah hubungan kerja yang diatur didalamnya yang akan berpotensi banyak terjadi yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan kepada karyawan tetap.

"Pada musim Covid-19 ini saja banyak pekerja yang kena PHK, pesangon seenaknya sendiri. Tidak lama kemudian perusahaan akan merekrut kembali, dengan status pekerja tetap atau kontrak (outsourcing). Ini ka-sian nanti untuk generasi calon pekerja yang baru lulus sekolah," ujarnya.

Dalam kontek ini lanjutnya, peran negara harus hadir. Pemutusan hubungan kerja boleh saja dilakukan oleh perusahaan, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Selanjutnya adalah sistem kerja outsourcing. Saya sepakat ada outsourcing asalkan kategorinya sesuai dengan aturan yakni security, pengeboran lepas pantai, clean-ing servis. Hanya itu yang boleh. Sementara dengan adanya RUU onmibuslaw ini semua kategori pekerjaan boleh dilakukan outsourcing. Core produksi pun yang merupakan pekerjaan vital, boleh dilakukan outsourcing. Kalau dulu batasan kontrak itu tiga kali, kalau lewat dari situ sudah tidak boleh. Tapi dengan RUU itu boleh," tuturnya.

Argo menambahkan, keinginan kawan-kawan tadi tidak hanya sekedar menyampaikan aspirasi, tapi juga sikap tegas dewan melakukan penolakan terhadap RUU ini berdasarkan hasil kajian.

"Saya rasa DPRD juga sudah punya draf nya untuk dilakukan kajian," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut. Ketua DPRD Banten Andra Soni menyambut baik apa yang diaspirasikan oleh para buruh. Andra berjanji akan menindaklanjuti aspirasi ini ke DPR RI, mengingat yang mempunyai ke-wenangan memutuskan adalah DPR RI.

319

"Posisi kami tentu berada pada barisan kawan-kawan buruh, jika memang RUU ini dianggap akan berdampak buruk pada kaum buruh," ungkap Andra.

Akan tetapi lanjurnya, karena ini alurnya antar lembaga, tentu harus ada mekanisme-mekanisme yang dilalui dan itu butuh waktu, sehingga tidak bisa sekarang kami putuskan.

"Pasti akan kami sampaikan secara utuh aspirasi dari kawan-kawan buruh ini kepada DPR RI," ujarnya.

Kepala Disnakertrans Banten, Al Hamidi sepakat dengan apa yang sampaikan oleh Pimpinan DPRD.

"Kita akan ikuti aspirasi dari temen-temen buruh. Sudah 3 kali kita melakukan rapat bersama membahas masalah aspirasi ini. Kita dukung. Yang terpenting aspirasi yang disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku," imbuhnya. (rus/bnn)

320

321

Judul Hasil Mediasi Buruh dan Perusahaan di Bantul

Nama Media tagar.id

Newstrend Mediasi Buruh Di Bantul

Halaman/URL https://www.tagar.id/hasil-mediasi-buruh-dan-perusahaan-di-bantul

Jurnalis Ridwan Anshori

Tanggal 2020-07-22 11:05:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Sugianto (Buruh) Yang kami tuntut adalah hak normatif sesuai dengan UU Nomor 13/2003 pasal 90 tentang Upah. Juga landasan PP nomor 78 tahun 2015 yang mengatur jelas bahwa upah yang diterima buruh harus Upah Minimum Kabupaten (UMK). Kalau di Bantul berarti 1,7 juta

negative - Sugianto (Buruh) Selama ini hanya janji yang diberikan, hanya diutang terus menerus. Upah yang diterima hanya 100 ribu rupiah setiap minggu

positive - Istirul Widilastuti MIP (Sekretaris Disnakertrans Bantul) Alhamdulillah. Saat proses mediasi keempat dari tiga tuntutan yang diminta itu sudah terjadi kesepakatan terkait dengan gaji

positive - Istirul Widilastuti MIP (Sekretaris Disnakertrans Bantul) Kemudian untuk THR akan dibayarkan dua kali dengan sistem pembayaran 50 persen di 30 Oktober dan sisanya 30 Desember

positive - Istirul Widilastuti MIP (Sekretaris Disnakertrans Bantul) Sejak pandemi hingga sekarang, jumlahnya terus meningkat

positive - Istirul Widilastuti MIP (Sekretaris Disnakertrans Bantul) Rencana akan ada Bansos yang dieksekusi Juli atau kapan, nanti koordinasi dengan Sekda. Kami sudah mengambil langkah yang sekiranya meringankan beban pekerja walau sifatnya sementara. Setidaknya mereka bisa mencukupi kebutuhan pangannya

Ringkasan

Sebanyak 200 buruh PT Kharisma Eksport melakukan aksi damai di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Selasa 21 Juli 2020. Mereka datang sembari membentangkan poster dan juga spanduk, untuk menuntut hak mereka yang belum diberikan, yakni gaji 4 bulan serta THR .

322

HASIL MEDIASI BURUH DAN PERUSAHAAN DI BANTUL

Bantul - Sebanyak 200 buruh PT Kharisma Eksport melakukan aksi damai di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Selasa 21 Juli 2020. Mereka datang sembari membentangkan poster dan juga spanduk, untuk menuntut hak mereka yang belum diberikan, yakni gaji 4 bulan serta THR .

Aksi mereka bukan kali ini terjadi. Massa melakukan orasi di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Tramsigrasi. Sementara perwakilan mereka bertemu pihak manajemen perusahaan, yang difasilitasi Disnakertrans Bantul . Pertemuan merupakan upaya mediasi dan mencari titik temu.

"Yang kami tuntut adalah hak normatif sesuai dengan UU Nomor 13/2003 pasal 90 tentang Upah. Juga landasan PP nomor 78 tahun 2015 yang mengatur jelas bahwa upah yang diterima buruh harus Upah Minimum Kabupaten (UMK). Kalau di Bantul berarti 1,7 juta," kata Sugianto perwakilan buruh.

Menurut dia, selama beberapa bulan, buruh tidak menerima upah standar UMK. "Selama ini hanya janji yang diberikan, hanya diutang terus menerus. Upah yang diterima hanya 100 ribu rupiah setiap minggu," ungkapnya.

Dia mengatakan, upah buruh juga dipotong untuk BPJS. Namun potongan tersebut ternyata tidak disetor selama 10 bulan terakhir. Hingga kini, para buruh ada yang bekerja dan ada yang dirumahkan. Total karyawan hampir 500 orang.

Sekretaris Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti MIP mengatakan, kali ini proses mediasi sudah yang ke empat kalinya. "Alhamdulillah. Saat proses mediasi keempat dari tiga tuntutan yang diminta itu sudah terjadi kesepakatan terkait dengan gaji," ungkapnya.

Menurut dia, upah buruh yang belum terbayar akan dibayarkan dengan durasi waktu dua setengah bulan ke depan dengan komposisi pembayaran gaji 40 persen, 50 persen dan 10 persen. "Kemudian untuk THR akan dibayarkan dua kali dengan sistem pembayaran 50 persen di 30 Oktober dan sisanya 30 Desember," kata Istirul.

Semua kesepakatan tertuang dalam perjanjian bersama yang nilainya sama dengan putusan hakim di Pengadilan Negeri. Jika ternyata perusahaan ingkar janji terhadap kesepakatan yang telah dibuat, maka nanti itu akan dieksekusi oleh pengadilan negeri.

Untuk saat ini yang sedang proses di Disnakertran ada 52 orang. Dan segera masuk lagi dari PT Kharisma Ekspor penyelesaian gelombang pengaduan kedua untuk 170 orang.

Istirul mengatakan, hingga saat ini akibat pandemi Covid-19, sudah ada 12 perusahaan yang melakukan konsultasi terkait kondisi perusahaan mereka. Terutama perusahaaan yang bekerja di bidang ekspor termasuk yang bahan baku dari impor.

Adapun jumlah tenaga kerja di Bantul yang kena PHK ada 1.700 orang, dirumahkan dan putus kontrak ada 7.800 orang lebih. "Sejak pandemi hingga sekarang, jumlahnya terus meningkat," katanya.

Untuk membantu mereka yang terdampak, dinas sudah mengusulkan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk bisa diberi Jaring Pengaman Sosial (JPS) semacam bantuan sosial. "Rencana akan ada Bansos yang dieksekusi Juli atau kapan, nanti koordinasi dengan Sekda. Kami sudah mengambil langkah yang sekiranya meringankan beban pekerja walau sifatnya sementara. Setidaknya mereka bisa mencukupi kebutuhan pangannya," ungkapnya.

323

Dia mengatakan, semua yang di-PHK, dirumahkan atau diputus kontraknya, diajukan mendapat JPS. Tapi nanti untuk proses eksususi siapa yang mendapat akan diserahkan kepada para pengambil kebijakan di Pemkab Bantul dan akan disalurkan melalui desa masing-masing. [].

324

Judul Loper Koran Terima BP Jamsostek

Nama Media Palembang Ekspress

Newstrend Klaim Jaminan Hari Tua

Halaman/URL Pg1&7

Jurnalis DYN

Tanggal 2020-07-22 10:41:00

Ukuran 151x117mmk

Warna Warna

AD Value Rp 27.180.000

News Value Rp 271.800.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang) Terlebih selama masa pandemi virus corona atau coronavirus disease 2019 (covid-19) sudah semakin banyak yang kehilangan pekerjaan, maka ini merupakan perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang

positive - Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang) Tahun ini rencananya akan kita berikan, akan tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan covid-19, maka program ini belum bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini

positive - Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang) Termasuk juga honorer. Dari honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BP Jamsostek, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di 2020 ini. Karena mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp 18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa

positive - Agus Susanto (Direktur Utama (Dirut) BP Jamsostek) Ini adalah pelayanan murni terbaru. Mudah-mudahan ini bisa membantu arahan dari pemerintah pusat untuk melalaikan stop penularan covid-19. Kali ini BJPS Jamsostek beri layanan Lapak Asik, kalau secara online peserta cukup melakukan pendaftaran di rumah saja sampai menerima uang cukup di rumah juga, tanpa harus datang dan bertemu dengan petugas

positive - Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang) Ada peningkatan dari data terakhir 4,5 juta secara nasional. Jadi kita siapkan datanya untuk mengurus dam melakukan pembaruan, melalui pelayanan Lapak Asik dengan metode percepatan One To Many. Sementara untuk dana tidak ada masalah, berapapun yang diambil peserta akan kita berikan

positive - Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang) Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah, pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi Indonesia dapat kembali seperti sedia kala

325

Ringkasan

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyerahkan kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek, dulu BPJS Ketenagakerjaan) serta kartu kepersertaan warga Kota Palembang secara simbolis kepada pekerja rentan (loper koran). Fitri berharap melalui Bpjamsostek dapat menjamin seluruh tenaga kerja yang ada di Kota Palembang.

"Terlebih selama masa pandemi virus corona atau coronavirus disease 2019 (covid-19) sudah semakin banyak yang kehilangan pekerjaan, maka ini merupakan perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang," ujar Fitri di kantor BP Jamsostek Cabang Palembang, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/7).

LOPER KORAN TERIMA BP JAMSOSTEK

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyerahkan kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek, dulu BPJS Ketenagakerjaan) serta kartu kepersertaan warga Kota Palembang secara simbolis kepada pekerja rentan (loper koran). Fitri berharap melalui Bpjamsostek dapat menjamin seluruh tenaga kerja yang ada di Kota Palembang.

"Terlebih selama masa pandemi virus corona atau coronavirus disease 2019 (covid-19) sudah semakin banyak yang kehilangan pekerjaan, maka ini merupakan perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang," ujar Fitri di kantor BP Jamsostek Cabang Palembang, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/7).

Wakil Wali Kota Palembang dua periode tersebut juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga berencana memberikan BP Jamsostek kepada 5.000 RT dan RW serta kepada para Ustaz/Ustazah yang ada di Kota Palembang.

"Tahun ini rencananya akan kita berikan, akan tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan covid-19, maka program ini belum bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini," ujarnya.

Selain RT/RW serta Ustaz-Ustazah, kata Fitri, seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkot Palembang juga rencana akan diikutsertakan dalam kerjasama BP Jamsostek

"Termasuk juga honorer. Dari honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BP Jamsostek, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di 2020 ini. Karena mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp 18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa," tuturnya.

Diketahui, selain penyerahan kartu kepesertaan BP Jamsostek serta kartu kepersertaan warga kota Palembang pekerja rentan (Loper Koran), Fitrianti Agustinda juga lakukan peninjauan layanan dengan metode terbaru Bpjamsostek, yaitu Lapak Asik.

Sementara itu. Direktur Utama (Dirut) BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, di tengah pandemi covid-19 ini pihaknya memberikan pelayanan yang berbeda yakni dengan pelayanan sebelumnya. BP Jamsostek telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Lapak Asik, yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

"Ini adalah pelayanan murni terbaru. Mudah-mudahan ini bisa membantu arahan dari pemerintah pusat untuk melalaikan stop penularan covid-19. Kali ini BJPS Jamsostek beri layanan Lapak Asik, kalau secara online peserta cukup melakukan pendaftaran di rumah saja sampai menerima uang cukup di rumah juga, tanpa harus datang dan bertemu dengan

326

petugas," katanya usai menyerahkan kartu kepesertaan pekerja rentan (Loper Koran) Warga Palembang di Kantor BP Jamsostek Palembang, Selasa (21/7).

Protokol ini telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online yakni antrian.bpjsketenagakerjaan. goid, dan terus disempurnakan. Bahkan kini peserta yang mengalami kesulitan mengakses Lapak Asik online, dapat dilayani langsung di kantor cabang BP Jamsostek di seluruh Indonesia, karena protokol ini juga memiliki kanal offline, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Agus mengungkapkan, pada awal Juni kemarin, secara nasional ada peningkatan klaim yang telah mencapai 4,5 juta jiwa dan akan terus meningkat. Namun pihaknya siap menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini.

"Ada peningkatan dari data terakhir 4,5 juta secara nasional. Jadi kita siapkan datanya untuk mengurus dam melakukan pembaruan, melalui pelayanan Lapak Asik dengan metode percepatan One To Many. Sementara untuk dana tidak ada masalah, berapapun yang diambil peserta akan kita berikan," terangnya.

Meski menyediakan kanal klaim offline, namun BJ Jamsostek mengimbau kepada seluruh peserta untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah disediakan. Karena prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpaparnya covid-19.

Selain itu, peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas trackingVlaim untuk mengetahui perkembangan proses klaim yang sedang mereka ajukan. "Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah, pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi Indonesia dapat kembali seperti sedia kala," tuturnya. * DYN

caption :

LAPAK ASIK | Dirut BP Jamsostek Agus Susanto mendampingi Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan peninjauan layanan dengan metode terbaru BP Jamsostek, yaitu Lapak Asik.

327

328

Judul 5000 BPJS Ketenagakerjaan Untuk RT, RW dan Guru Ngaji

Nama Media radar-palembang.com

Newstrend Klaim Jaminan Hari Tua

Halaman/URL http://www.radar-palembang.com/5000-bpjs-ketenagakerjaan-untuk-rt-rw-dan-guru-ngaji/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 10:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Fitrianti Agustinda (Dirut Bpjamsostek) Mengingat kota Palembang ini, di tengah pandemi sudah semakin banyak yang kehilangan pekerjaan, maka ini merupakan perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang

positive - Fitrianti Agustinda (Dirut Bpjamsostek) Tahun 2020 ini rencananya akan kita berikan, akan tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan Covid-19, maka program ini belum bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini

positive - Bpjamsostek (Wakil Walikota Palembang) Termasuk juga honorer. Dari honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BPJS Ketenagakerjaan, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di tahun 2020 ini. Karena mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp. 18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa

Ringkasan

Pemerintah Kota Palembang meminta BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) untuk dapat memberikan pelayanan kepada seluruh tenaga kerja yang ada di kota Palembang. Pemkot Palembang berencana akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 5000 RT dan RW, serta kepada para ustadz/ustadzah yang ada di Palembang.

5000 BPJS KETENAGAKERJAAN UNTUK RT, RW DAN GURU NGAJI

RADAR PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang meminta BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) untuk dapat memberikan pelayanan kepada seluruh tenaga kerja yang ada di kota Palembang. Pemkot Palembang berencana akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 5000 RT dan RW, serta kepada para ustadz/ustadzah yang ada di Palembang.

Melalui kegiatan penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) serta kartu kepersertaan warga kota Palembang pekerja rentan (Looper Koran) oleh Dirut Bpjamsostek, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda juga menyampaikan harapannya kepada Bpjamsostek untuk dapat memberikan pelayanan kepada seluruh tenaga kerja yang ada di kota Palembang.

329

"Mengingat kota Palembang ini, di tengah pandemi sudah semakin banyak yang kehilangan pekerjaan, maka ini merupakan perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang," kata Fitri di kantor Bpjamsostek Cabang Palembang, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/07).

Dia mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga rencana akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 5000 RT dan RW serta kepada para Ustadz/Ustadza yang ada di kota Palembang.

"Tahun 2020 ini rencananya akan kita berikan, akan tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan Covid-19, maka program ini belum bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini," jelasnya.

Masih dikatakan Fitri, selain RT, RW serta Ustadz-Ustadza, seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkot Palembang juga rencana akan diikut sertakan dalam kerjasama Bpjamsostek."Termasuk juga honorer. Dari honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BPJS Ketenagakerjaan, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di tahun 2020 ini. Karena mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp. 18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa," jelasnya.

Diketahui, selain penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) serta kartu kepersertaan warga kota Palembang pekerja rentan (Looper Koran), Fitrianti Agustinda juga lakukan peninjauan layanan dengan metode terbaru Bpjamsostek, yaitu Lapak Asik. (spt).

330

Judul Kemenaker RI Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi di BBPLK Serang

Nama Media Pelita Baru

Newstrend Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPLK Serang

Halaman/URL Pg13

Jurnalis mat

Tanggal 2020-07-22 10:15:00

Ukuran 358x467mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 150.360.000

News Value Rp 751.800.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja RI) Seluruh hasil pelatihan ini kami serahkan kepada Pondok Pesantren, pemerintah daerah, gugus tugas dan lain sebagainya. Semua hasilnya kami serahkan, seperti produksi masker sudah satu juta, APD, hand sanitizer dan lainnya sudah diserahkan

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja RI) Misal program padat karya produksi, infrastruktur, FKM dan lainnya semua diarahkan kepada korban PHK dan dirumahkan

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja RI) Bapak Presiden menyampaikan bahwa prioritasnya adalah menyelesaikan 1,7 juta orang yang terkena PHK atau dirumahkan

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja RI) InsyaAllah kedepan akan ada kerjasama dengan BBPLK sehingga anak-anak Kota Serang yang lulus SMA akan langsung dibina dan dididik disini

Ringkasan

USAI keberhasilan pembuatan masker, hand saniti-zer, dan pembuatan peti jenazah yang dilakukan di seluruh BBPLK UPTP dan beberapa BBPLK UPTD yang ada di Indonesia pada masa PSBB, Kementerian tenaga kerja RI membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang n dan Penyerahan Hasil Pelatihan Penanganan Dampak Covid-19 di BBPLK Serang - Banten, Selasa (21/7/2020).

"Seluruh hasil pelatihan ini kami serahkan kepada Pondok Pesantren, pemerintah daerah, gugus tugas dan lain sebagainya. Semua hasilnya kami serahkan, seperti produksi masker sudah satu juta, APD, hand sanitizer dan lainnya sudah diserahkan," kata Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, usai melakukan pembukaan kunjungan ke BBPLK Serang, Banten, Selasa kemarin.

331

KEMENAKER RI GELAR PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BBPLK SERANG

USAI keberhasilan pembuatan masker, hand saniti-zer, dan pembuatan peti jenazah yang dilakukan di seluruh BBPLK UPTP dan beberapa BBPLK UPTD yang ada di Indonesia pada masa PSBB, Kementerian tenaga kerja RI membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang n dan Penyerahan Hasil Pelatihan Penanganan Dampak Covid-19 di BBPLK Serang - Banten, Selasa (21/7/2020).

"Seluruh hasil pelatihan ini kami serahkan kepada Pondok Pesantren, pemerintah daerah, gugus tugas dan lain sebagainya. Semua hasilnya kami serahkan, seperti produksi masker sudah satu juta, APD, hand sanitizer dan lainnya sudah diserahkan," kata Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, usai melakukan pembukaan kunjungan ke BBPLK Serang, Banten, Selasa kemarin.

Menteri tenaga kerja RI Ida Fauziyah mengatakan, untuk gelombang D, pelatihan disesuaikan dengan jurusan yang ada di setiap masing-masing BBPLK Kemudian banyaknya pengangguran dampak Covid-19 di Indonesia, seluruh program kerja di Kementrian Ketenagakerjaan RI diarahkan untuk memberdayakan orang yang terkena PHK dan yang dirumahkan.

"Misal program padat karya produksi, infrastruktur, FKM dan lainnya semua diarahkan kepada korban PHK dan dirumahkan," kata Ida.

Selain program yang dikelola oleh Kementrian Ketenagakerjaan RI, Ia juga menjelaskan, ada beberapa program dari Kementriam perekonomian, yaitu program kartu pra kerja. Program tersebut, kata dia, untuk meningkatkan kompetensi akan tetapi ada insentif yang diberikan.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa prioritasnya adalah menyelesaikan 1,7 juta orang yang terkena PHK atau dirumahkan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Walikota Serang mengungkapkan, pihaknya akan terus be-kerjasama dengan BBPLK. "InsyaAllah kedepan akan ada kerjasama dengan BBPLK sehingga anak-anak Kota Serang yang lulus SMA akan langsung dibina dan dididik disini," jelasnya.

(Mat)

332

333

Judul 1,6 Juta Alat Kesehatan Produksi BLK Dibagikan Gratis

Nama Media pasundanekspres.co

Newstrend Produksi Alkes BK Kemnaker

Halaman/URL https://www.pasundanekspres.co/jabar/bandung/16-juta-alat-kesehatan-produksi-blk-dibagikan-gratis/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=16-juta-alat-kesehatan-produksi-blk-dibagikan-gratis

Jurnalis Huba

Tanggal 2020-07-22 09:46:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK UPTP, 71 BLK UPTD, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di bulan Juli 2020

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program aksi ini adalah bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Aksi ini melibatkan BLK pusat (UPTP), BLK pemerintah daerah (UPTD), BLK Komunitas, dan Balai Pengembangan Produktivitas (BPP)

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid -19

positive - Tuti Haryanti (kepala BLK Lembang) Pada kesempatan ini menyerahkan BLK Lembang menyerahkan 10 wastafel kepada 5 pesantren di Garut dan 400 hand sanitizer

Ringkasan

Sebanyak 1,6 juta produk alat kesehatan (Alkes) guna keperluan pandemi Covid-19, hasil peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia dibagikan gratis.

Hasil karya BLK di Seluruh Indonesia itu didistribusikan secara gratis ke Gugus Tugas, Rumah Sakit, Lembaga-lembaga keagamaan maupun lembaga non keagamaan.

334

1,6 JUTA ALAT KESEHATAN PRODUKSI BLK DIBAGIKAN GRATIS

LEMBANG -Sebanyak 1,6 juta produk alat kesehatan (Alkes) guna keperluan pandemi Covid-19, hasil peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia dibagikan gratis.

Hasil karya BLK di Seluruh Indonesia itu didistribusikan secara gratis ke Gugus Tugas, Rumah Sakit, Lembaga-lembaga keagamaan maupun lembaga non keagamaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat menyerahkan alat kesehatan mengatakan, sejak merebaknya pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan gencar melakukan program tanggap Covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi BLK.

Sebanyak 8.876 peserta pelatihan di seluruh BLK dikerahkan membuat alat kesehatan yang diperlukan masyarakat mencegah penularan Covid-19. "Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK UPTP, 71 BLK UPTD, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di bulan Juli 2020," paparnya.

Hasil dari kegiatan pelatihan telah menghasilkan sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu handsanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel. "Program aksi ini adalah bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Aksi ini melibatkan BLK pusat (UPTP), BLK pemerintah daerah (UPTD), BLK Komunitas, dan Balai Pengembangan Produktivitas (BPP)," paparnya.

Diketahui di Indonesia ada BBPLK Semarang beserta 21 BLK binaan; BBPLK Medan (14 BLK binaan); BBPLK Bandung (12 BLK binaan); BBPLK Serang (13 BLK binaan); BBPLK Bekasi (15 BLK); BLK Banda Aceh (10 BLK binaan); BLK Padang (11 BLK binaan); BLK Surakarta (8 BLK binaan); BLK Makassar (17 BLK binaan); BLK Samarinda (2 BLK binaan); BLK Banyuwangi; BLK Lombok Timur (6 BLK binaan); BLK Sorong (4 BLK binaan); BLK Ambon (2 BLK binaan); BLK Kendari (3 BLK binaan); BLK Ternate (1 BLK); BLK Belitung, dan BBPP Bekasi dan BPP Kendari.

Masing - masing BLK ditugaskan produk alat kesehatan berbeda. Ada 9 BLK dan BPP pusat ditugaskan untuk memproduksi hand sanitizer. Yaitu BBPLK Medan, BBPLK Semarang, BLK Makassar, BLK Banda Aceh, BLK Kendari, BLK Lembang, BLK Padang, BLK Belitung, dan BPP Kendari.

Selain itu, 6 BLK pusat dan 4 BLK daerah bertugas memproduksi bilik desinfektan. Yaitu BBPLK Bekasi, BLK Surakarta, BLKPP DIY, BLK Padang, BLK Makassar, BLK Gorontalo, BLK Takalar, BLK Majene, BLK Samarinda, dan BBPLK Bandung.

Sedangkan baju APD yang diproduksi oleh 8 BLK pusat, yaitu BBPLK Semarang, BLK Banyuwangi, BLK Makassar, BLK Ambon, BLK Surakarta, BLK Padang, BLK Kendari, dan BLK Samarinda. Pembuatan wastafel dengan sistem infus diproduksi oleh 1 BLK pusat, yaitu BLK Lembang. Adapun secara khusus, BLK Padang juga telah memproduksi peti Covid dan shield antidroplet.

Menaker Ida Fauziyah berharap alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19 yang diproduksi BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan. "Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid -19," kata Ida.

Sementara itu, kepala BLK Lembang Tuti Haryanti mengatakan, wastafel portable sistem inpus dan hand sanitizer hasil pelatihan BLK Lembang, disumbangkan kepada 5 pesantren yang ada di kabupaten Garut Jawa Barat. "Pada kesempatan ini menyerahkan BLK Lembang menyerahkan 10 wastafel kepada 5 pesantren di Garut dan 400 hand sanitizer," Kata Tuti.

Menurut Tuti, Pondok Pesantren merupakan tempat yang memiliki interaksi sosial lebih banyak karena banyak santri, dan sebagai pusat pengembangan SDM disekirtarnya. "Semoga bantuan

335

kami ini bisa bermanfaat bagi ponpes dan dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19''paparnya.

Pengurus Pondok Pesantren Annur Deden Muhammad Ilyas sangat mengapresiasi BLK Lembang yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada masyarakat yang ada di pondok pesantren. "Alhamdulilah saya sangat apresiasi terhadap perhatian pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Terutama santri santri di Ponpes. Mudah mudahan virus diangkat oleh Allah SWT dari Indonesia. Masyarakat Indonesia bisa berkiprah melaksanakan tugas seperti dulu lagi,"Papar Kang Deden Sapaan Akrabnya.

(eko/sep).

336

Judul Pekerja Lepas Setelah Pandemi Diprediksi Terus Meningkat

Nama Media jogja.tribunnews.com

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://jogja.tribunnews.com/2020/07/22/pekerja-lepas-setelah-pandemi-diprediksi-terus-meningkat

Jurnalis Maruti Asmaul Husna

Tanggal 2020-07-22 09:44:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Riyadi Suparno (Direktur Eksekutif Tenggara Strategics) Pekerja informal ini yang biasanya punya akses ke digital akan menjadi pekerja lepas yang mumpuni. Akan lebih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan gig yang menarik ke depannya

positive - Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sri Sultan (Gubernur DIY) Ketika pekerjaan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, di sini pekerja memiliki kuasa atas waktu dan tempat kerjanya sehingga bisa lebih fleksibel

positive - Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sri Sultan (Gubernur DIY) Rekomendasi berdasarkan tingkat urgensinya perlu regulasi yang melindungi gig workers dalam keselamatan kerja dan PHK, hak upah, dan pelatihan vokasional yang memadai untuk gig workers termasuk mitra kerja yang berstatus UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)

Ringkasan

Transaksi belanja daring selama pandemi Covid-19 mengalami tren yang meningkat. Peneliti yang juga Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno mengungkapkan kondisi pandemi mengakibatkan banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), melepas karyawannya yang akhirnya masuk ke sektor pekerja informal.

PEKERJA LEPAS SETELAH PANDEMI DIPREDIKSI TERUS MENINGKAT

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna , YOGYA - Transaksi belanja daring selama pandemi Covid-19 mengalami tren yang meningkat. Hal ini berdampak pula pada peningkatan jumlah gig workers atau pekerja lepas.

Peneliti yang juga Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno mengungkapkan kondisi pandemi mengakibatkan banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), melepas karyawannya yang akhirnya masuk ke sektor pekerja informal. Ia pun memprediksi setelah pandemi, pekerja lepas akan terus meningkat.

Hal ini didukung pula oleh banyaknya pelaku usaha yang punya akses digital.

337

"Pekerja informal ini yang biasanya punya akses ke digital akan menjadi pekerja lepas yang mumpuni. Akan lebih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan gig yang menarik ke depannya," ujarnya dalam acara peluncuran program Grab #TerusUsaha melalui Webinar, Selasa (21/7/2020).

Riyadi menambahkan, untuk menghadapi tantangan persaingan ke depan, pekerja lepas harus masuk ke dunia digital. Selain itu, ia berpesan agar para gig workers memiliki rekening dan kerap belajar kepada pekerja lain yang telah sukses.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Gubernur DIY , Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sri Sultan mengatakan frekuensi penggunaan platform digital yang akan datang mungkin cukup banyak kita lakukan. Ia menjelaskan, siklus ekonomi yang sering disebut dengan gig economy mempekerjakan para talenta profesional independen dalam kontrak jangka pendek.

"Ketika pekerjaan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, di sini pekerja memiliki kuasa atas waktu dan tempat kerjanya sehingga bisa lebih fleksibel," katanya.

Sri Sultan menambahkan, dari sisi e-company, perusaahaan dapat memilih berapa banyak pekerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan proyek tersebut. Perusahaan juga dapat menyeleksi skill mana yang lebih memberikan keuntungan dengan menempatkan pekerja yang tepat. Hasilnya akan lebih tepat tuju, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu.

Ia pun memberi catatan, dengan melihat prospek masa depan gig economy di Indonesia, pemerintah harus membuat kebijakan yang menengahi kedua pihak, perusahaan dan pekerja.

"Rekomendasi berdasarkan tingkat urgensinya perlu regulasi yang melindungi gig workers dalam keselamatan kerja dan PHK, hak upah, dan pelatihan vokasional yang memadai untuk gig workers termasuk mitra kerja yang berstatus UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," tambahnya. (.

338

Judul Perusahaan Siap Bayar Gaji Karyawan

Nama Media Radar Tasikmalaya

Newstrend Perselisihan Karyawan dan Perusahaan PT Condong

Halaman/URL Pg12&11

Jurnalis Yna

Tanggal 2020-07-22 09:12:00

Ukuran 179x128mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 22.554.000

News Value Rp 67.662.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Ricky Rizky Darajat (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut) Hasil pertemuan tadi ada titik temu akan dibayarkan hak atau upah pegawai oleh PT Condong

positive - Ricky Rizky Darajat (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut) Akan dibayarkan jika kondisi keuangan sudah membaik dan diperkirakan kondisi sawit akan membaik atau panen lagi bulan Oktober

neutral - Ricky Rizky Darajat (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut) Kemarin ada pembayaran yang sebelumnya belum dibayar, jadi akan dibayar nanti secara bertahap

positive - Undang Kadarisman (Perwakilan dari PT Condong) Kita tetap bertahan meski masih sakit, kita berusaha untuk bangkit kembali

neutral - Undang Kadarisman (Perwakilan dari PT Condong) Dampak Covid-19 sangat terasa, makanya pada Februari tidak bayar gaji, kami kesulitan sedangkan karyawan kami harus dibayar. Alhamdulillah sekarang normal baru ditambah manajemen baru

Ringkasan

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut memastikan perusahaan perkebunan PT Condong akan memenuhi kewajiban membayarkan gaji ribuan pekerjanya selama tiga bulan yang totalnya mencapai Rp 5,1 miliar.

"Hasil pertemuan tadi ada titik temu akan dibayarkan hak atau upah pegawai oleh PT Condong," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut Ricky Rizky Darajat usai mediasi antara pegawai dengan PT Condong di Garut Selasa (21/7). la menuturkan dalam pertemuan itu hadir perwakilan dari pekerja dan manajemen PT Condong yang menyampaikan perusahaan sudah mulai berbenah agar kembali pulih.

339

PERUSAHAAN SIAP BAYAR GAJI KARYAWAN

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut memastikan perusahaan perkebunan PT Condong akan memenuhi kewajiban membayarkan gaji ribuan pekerjanya selama tiga bulan yang totalnya mencapai Rp 5,1 miliar.

"Hasil pertemuan tadi ada titik temu akan dibayarkan hak atau upah pegawai oleh PT Condong," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut Ricky Rizky Darajat usai mediasi antara pegawai dengan PT Condong di Garut Selasa (21/7). la menuturkan dalam pertemuan itu hadir perwakilan dari pekerja dan manajemen PT Condong yang menyampaikan perusahaan sudah mulai berbenah agar kembali pulih.

Perusahaan, kata Ricky, berjanji akan membayarkan upah pegawai pada Oktober 2020, karena pada bulan itu berdasarkan hasil prediksi perkebunan sawit sudah mulai panen. "Akan dibayarkan jika kondisi keuangan sudah membaik dan diperkirakan kondisi sawit akan membaik atau panen lagi bulan Oktober," terangnya.

Ia menyampaikan perusahaan pun sudah menunjukkan hal yang baik, yaitu telah mampu membayar upah pegawainya untuk bulan Mei dan Juni. "Kemarin ada pembayaran yang sebelumnya belum dibayar, jadi akan dibayar nanti secara bertahap," ujarnya.

Perwakilan dari PT Condong Undang Kadarisman membenarkan perusahaan sedang berupaya memenuhi hak upah pegawai yang selama tiga bulan yakni Februari, Maret dan April dengan target pembayaran pada Oktober 2020.

Ia mengungkapkan kewajiban PT Condong untuk memenuhi hak pegawainya sebesar Rp 1,7 miliar per bulan atau Rp 5,1 miliar untuk menyelesaikan semua upah pegawai.

Ia mengungkapkan, saat ini perusahaan berusaha untuk tetap bertahan meski kondisinya sedang tidak sehat dan berharap perusahaan perkebunan di sektor sawit dan karet dapat kembali normal.

"Kita tetap bertahan meski masih sakit, kita berusaha untuk bangkit kembali," katanya.

Ia menambahkan sebelumnya tidak mampu membayar gaji pegawai karena dampak wabah Covid-19 sejak Februari, kemudian dampaknya lebih parah pada Maret, April dan Mei. "Dampak Covid-19 sangat terasa, makanya pada Februari tidak bayar gaji, kami kesulitan sedangkan karyawan kami harus dibayar. Alhamdulillah sekarang normal baru ditambah manajemen baru," paparnya, (yna)

340

341

Judul Perkerja yang Terkena PHK Jadi Prioritas Kemenaker

Nama Media Banten Pos

Newstrend Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPLK Serang

Halaman/URL Pg6&5

Jurnalis *

Tanggal 2020-07-22 08:54:00

Ukuran 232x100mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 26.448.000

News Value Rp 79.344.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Untuk mengatasinya, seluruh program dan kegiatan di Kemenaker kami arahkan untuk memberdayakan yang terkena PKH atau pun dirumahkan

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Semua program dan kegiatan diarahkan kepada mereka, pekerja yang terkena PHK. Termasuk juga program kartu pra kerja untuk meningkatkan kompetensi dan pemberian insentif serta social safety net yang diberikan oleh pemerintah

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Karena kami memiliki BPLK Serang, kami pun berharap ikut menurunkan angka pengangguran di Serang dengan cara memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi mereka

negative - Ida Fauziyah (Menaker) Tahun kemarin itu sekitar 7 juta pengangguran, tahun ini turun menjadi 6.8 juta. Tapi selama Covid-19 naik sekitar 1,7 juta pengangguran akibat PHK dan presiden meminta untuk memprioritaskan 1.7 juta tersebut

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan mengikuti pelatihan, 100 persen peserta bisa diterima di tempat kerja sesuai dengan jurusannya. Kalau ingin menekan pengangguran, mau tidak mau pelatihan pun diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja

positive - Syafrudin (Walikota Serang) Tentu, kami pun menyambut baik dengan adanya pembukaan pelatihan ini. Dan kami pun akan melakukan kerjasama dengan BBPLK

Ringkasan

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Indonesia (BBPLK1) Serang mendapatkan kunjungan dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. Dalam kunjungan tersebut, Ida meminta kepada BBPLKI Serang agar memprioritaskan pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, berbagai upaya dilalaikan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak Covid-19, khususnya angka pengangguran yang semakin meningkat. "Untuk mengatasinya, seluruh program dan kegiatan di Kemenaker kami arahkan untuk memberdayakan yang terkena PKH atau pun dirumahkan," ujarnya di BBPLKI Banten, Selasa (21/7).

342

PERKERJA YANG TERKENA PHK JADI PRIORITAS KEMENAKER

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Indonesia (BBPLK1) Serang mendapatkan kunjungan dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. Dalam kunjungan tersebut, Ida meminta kepada BBPLKI Serang agar memprioritaskan pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, berbagai upaya dilalaikan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak Covid-19, khususnya angka pengangguran yang semakin meningkat. "Untuk mengatasinya, seluruh program dan kegiatan di Kemenaker kami arahkan untuk memberdayakan yang terkena PKH atau pun dirumahkan," ujarnya di BBPLKI Banten, Selasa (21/7).

Ia mencontohkan beberapa program yang diarahkan untuk memberdayakan pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan. Diantaranya yakni program padat karya produktif, padat karya infrastruktur dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

"Semua program dan kegiatan diarahkan kepada mereka, pekerja yang terkena PHK. Termasuk juga program kartu pra kerja untuk meningkatkan kompetensi dan pemberian insentif serta social safety net yang diberikan oleh pemerintah," tuturnya.

Selain itu, ia juga berharap BBPLK Serang dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Banten pada umumnya dan Kota Serang khususnya. "Karena kami memiliki BPLK Serang, kami pun berharap ikut menurunkan angka pengangguran di Serang dengan cara memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi mereka," ucapnya

Ida mengatakan, ketenagakerjaan di Indonesia masih menjadi masalah yang belum tertuntaskan. Namun, ia mengklaim bahwa tingkat pengangguran tahun ini menurun dibandingkan

dengan data pada tahun lalu.

"Tahun kemarin itu sekitar 7 juta pengangguran, tahun ini turun menjadi 6.8 juta. Tapi selama Covid-19 naik sekitar 1,7 juta pengangguran akibat PHK dan presiden meminta untuk memprioritaskan 1.7 juta tersebut," katanya.

Melalui BBPLK, Ida mengatakan bahwa peserta dapat disalurkan dan diterima di pasar kerja Indonesia, sehingga angka pengangguran pun dapat diatasi. "Dengan mengikuti pelatihan, 100 persen peserta bisa diterima di tempat kerja sesuai dengan jurusannya. Kalau ingin menekan pengangguran, mau tidak mau pelatihan pun diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja," tuturnya.

Sementara, Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama dengan BBPLKI untuk menyerap tenaga kerja sekaligus peningkatan kompetensi kemampuan yang dimiliki.

"Tentu, kami pun menyambut baik dengan adanya pembukaan pelatihan ini. Dan kami pun akan melakukan kerjasama dengan BBPLK," ucapnya.

Meski demikian, Syafrudin tidak mengetahui pasti berapa angka pengangguran di Kota Serang. Berdasarkan perkiraannya, pengangguran Kota Serang hanya 4 persen dari pengangguran di Provinsi Banten.

"Tapi yang jelas Kota Serang itu hanya 4 persen saja angka penganggurannya di Provinsi Banten. Jadi Kota Serang itu lebih baik daripada kabupaten dan kota lain di Banten. Namun angka penganggurannya saya tidak

343

344

Judul BURUH UNGKAP BAHAYA RUU CIPTA KERJA

Nama Media Banten Pos

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg1&9

Jurnalis enk

Tanggal 2020-07-22 08:50:00

Ukuran 339x191mmk

Warna Warna

AD Value Rp 85.428.000

News Value Rp 854.280.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Ada ratusan pasal dalam draf RUU ini. Tapi yang menjadi fokus kami, dan dianggap . sangat merugikan kaum buruh ada pada pasal 500-700, yang salah satunya membahas terkait hubungan kerja/' kata Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang, Argo Priyo Sujatmiko seusai audiensi bersama pimpinan DPRD Banten, Selasa (21/7). . Menurut Argo, poin besar yang kami garis besari terkait RUU ini adalah hubungan kerja yang diatur didalamnya yang akan berpotensi banyak terjadi yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan kepada karyawan tetap.

neutral - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Pada musim Covid-19 ini saja banyak pekerja yang kena PHK, pesangon seenaknya sendiri. Tidak lama kemudian perusahaan akan merekrut kembali, dengan status pekerja tetap atau kontrak (outsourching). Ini kasian nanti untuk generasi calon pekerja yang baru lulus sekolah

neutral - Argo Priyo Sujatmiko (Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang) Pasti akan kami sampaikan secara utuh aspirasi dari kawan-kawan buruh ini kepada DPR RI

Ringkasan

Ratusan buruh yang tergabung dalam lintas aliansi kembali melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Banten, Selasa (21/7) berkenaan dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Onmibus Law Cipta Kerja. Buruh mendorong DPRD Banten bisa mengambil sikap penolakan yang tegas terhadap RUU ini, berdasarkan kajian yang komperhensif terhadap seluruh pasal yang ada di dalamnya.

BURUH UNGKAP BAHAYA RUU CIPTA KERJA

Ratusan buruh yang tergabung dalam lintas aliansi kembali melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Banten, Selasa (21/7) berkenaan dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Onmibuslaw Cipta Kerja. Buruh mendorong DPRD Banten bisa mengambil sikap penolakan yang tegas terhadap RUU ini, berdasarkan kajian yang komperhensif terhadap seluruh pasal yang ada di dalamnya.

345

"Ada ratusan pasal dalam draf RUU ini. Tapi yang menjadi fokus kami, dan dianggap sangat merugikan kaum buruh ada pada pasal 500-700, yang salah satunya membahas terkait hubungan kerja/' kata Ketua Advokasi Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Serang, Argo Priyo Sujatmiko seusai audiensi bersama pimpinan DPRD Banten, Selasa (21/7).

Menurut Argo, poin besar yang kami garis besari terkait RUU ini adalah hubungan kerja yang diatur didalamnya yang akan berpotensi banyak terjadi yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan kepada karyawan tetap.

"Pada musim Covid-19 ini saja banyak pekerja yang kena PHK, pesangon seenaknya sendiri. Tidak lama kemudian perusahaan akan merekrut kembali, dengan status pekerja tetap atau kontrak (outsourching). Ini kasian nanti untuk generasi calon pekerja yang baru lulus sekolah," ujarnya.

Dalam kontek ini, lanjutnya, peran negara harus hadir. Pemutusan hubungan kerja boleh saja dilakukan oleh perusahaan, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Selanjutnya adalah sistem kerja outsourcing. Saya sepakat ada outsourching asalkan kategorinya sesuai dengan aturan yakni security, pengeboran lepas pantai, cleaning Service. Hanya itu yang boleh. Sementara dengan adanya RUU onmibuslaw ini semua kategori pekerjaan boleh dilakukan outsourcing. Core produksi pun yang merupakan pekerjaan vital, boleh dilakukan outsourcing. Kalau dulu batasan kontrak itu tiga kali, kalau lewat dari situ sudah tidak boleh. Tapi dengan RUU itu boleh," tuturnya.

Argo menambahkan, keinginan kawan-kawan tadi tidak hanya sekedar menyampaikan aspirasi, tapi juga sikap tegas dewan melakukan penolakan terhadap RUU ini berdasarkan hasil kajian. "Saya rasa DPRD juga sudah punya draftnya untuk dilakukan kajian," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Banten Andra Soni menyambut baik apa yang diaspirasikan oleh para buruh.

Andra berjanji akan menindaklanjuti aspirasi ini ke DPR RI, mengingat yang mempunyai kewenangan memutuskan adalah DPR RI.

"Posisi kami tentu berada pada barisan kawan-kawan buruh, jika memang RUU ini dianggap akan berdampak buruk pada kaum buruh," katanya.

Akan tetapi, lanjutnya, karena ini alurnya antar lembaga, tentu harus ada mekanisme-mekanisme yang dilalui dan itu butuh waktu, sehingga tidak bisa sekarang kami putuskan.

"Pasti akan kami sampaikan secara utuh aspirasi dari kawan-kawan buruh ini kepada DPR RI," ujarnya.

Kepala Disnakertrans Banten, Al Hamidi sepakat dengan apa yang sampaikan oleh DPRD.

"Kita akan ikuti aspirasi dari temen-temen buruh. Sudah tiga kali kita melakukan rapat bersama membahas masalah aspirasi ini. Kita dukung. Yang terpenting aspirasi yang disampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku," ungkap-nya.(RUS'ENK)

caption:

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Banten, KP3B, Curug. Kota Serang, Selasa (21/7). Aksi tersebut dilakukan sebagi bentuk penolakan Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai merugikan pihak buruh.

346

347

Judul 600 Warga Menganggur

Nama Media Rakyat Bengkulu

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL Pg10

Jurnalis qia

Tanggal 2020-07-22 08:48:00

Ukuran 107x66mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 10.165.000

News Value Rp 30.495.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Fahrudin (Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi BU) Dari 200 karyawan yang bekerja di sektor formal tersebut, ada yang memang hak-hak mereka mulai dari gaji dan pesangon yang belum dibayar. Itu yang kini tengah kita mediasi dengan manajemen perusahaan

Ringkasan

Sebanyak 600 warga Bengkulu Utara yang menganggur dalam tiga bulan belakangan ini merupakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Dari 600warga yang kini menganggur tersebut, 200 di antaranya semula bekerja di sektor formal, seperti di PT. Pamor Ganda, PT. Injatama dan PT. Bimas Raya Sawitindo (BRS).

Mereka masing-masing dirumahkan dan PHK lantaran terjadi pengurangan produksi dari perusahaan. Sedangkan sisanya 400 lagi merupakan masyarakat yang semula bekerja di sektor non formal seperti pekerja musik organ tunggal dan pekerja yang menjadi bagian dari pesta pernikahan.

600 WARGA MENGANGGUR

Sebanyak 600 warga Bengkulu Utara yang menganggur dalam tiga bulan belakangan ini merupakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Dari 600warga yang kini menganggur tersebut, 200 di antaranya semula bekerja di sektor formal, seperti di PT. Pamor Ganda, PT. Injatama dan PT. Bimas Raya Sawitindo (BRS).

Mereka masing-masing dirumahkan dan PHK lantaran terjadi pengurangan produksi dari perusahaan. Sedangkan sisanya 400 lagi merupakan masyarakat yang semula bekerja di sektor non formal seperti pekerja musik organ tunggal dan pekerja yang menjadi bagian dari pesta pernikahan. Mereka menganggur lantaran saat ini tidak ada pekerjaan.

348

Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi BU, Drs. Fahrudin menuturkan Pemkab BU sudah memanggil tiga perusahaan yang melakukan PI IK dan merumahkan karyawan tersebut Hal ini terkait dengan hak-hak karyawan yang kena PHK atau dirumahkan. "Dari 200 karyawan yang bekerja di sektor formal tersebut, ada yang memang hak-hak mereka mulai dari gaji dan pesangon yang belum dibayar. Itu yang kini tengah kita mediasi dengan manajemen perusahaan," katanya.

Sedangkan tiga perusahaan yang melakukan PHK tersebut karena menghentikan produksi sementara karena pandemi Covid-19. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan sementara aktivitas. (qia)

349

Judul RUU Cipta Kerja Atur Klausul Saling Untung Startup-Patner Bisnis

Nama Media indopos.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/07/22/243401/ruu-cipta-kerja-atur-klausul-saling-untung-startup-patner-bisnis/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 08:32:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Karenanya, antara start-up dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya

positive - Dito Ariotedjo (Keua Umum AMPI) Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ringkasan

Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan dalam berinvestasi dinilai dapat untungkan perusahaan rintisan atau start-up yang biasanya digandrungi anak muda.

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendorong agar klausul yang saling menguntungkan antara start-up dan patner bisnis dapat diatur dalam RUU Cipta Kerja yang kini tengah dibahas oleh DPR.

RUU CIPTA KERJA ATUR KLAUSUL SALING UNTUNG STARTUP-PATNER BISNIS

- Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang di dalamnya membahas berbagai aspek kemudahan dalam berinvestasi dinilai dapat untungkan perusahaan rintisan atau start-up yang biasanya digandrungi anak muda.

350

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendorong agar klausul yang saling menguntungkan antara start-up dan patner bisnis dapat diatur dalam RUU Cipta Kerja yang kini tengah dibahas oleh DPR.

Senin, 20 Juli 2020 - 19:27 "Jika diperlukan, tak ada salahnya ditambahkan klausul buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dengan prinsip sharing economy ini agar antara start-up dan patner bisnis bisa sama-sama merasa nyaman," kata Keua Umum AMPI Dito Ariotedjo, Selasa (21/7/2020).

Dito mengatakan, transformasi digital yang dilakukan harus disesuaikan dengan pendekatan yang serasi terhadap pengembangan dunia start-up. Karena start-up juga menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit, terutama bagi anak muda.

Senin, 20 Juli 2020 - 19:01 Karenanya, butuh pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat payung hukum bagi start-up. Sebab, start-up rata-rata bergerak dalam prinsip-prinsip sharing economy, di mana aktivitasnya lebih banyak bersifat patnership, bukan relasi karyawan dan pengusaha.

"Karenanya, antara start-up dan patner bisnis harus sama-sama nyaman. Sementara soal karyawan yang murni pekerja start-up, aturan mainya bisa disamakan dengan pekerja formal lainya," ucap Dito.

Minggu, 19 Juli 2020 - 07:36 Dito meyakini, seluruh fraksi partai politik di DPR, khususnya Fraksi Golkar yang berazaskan kerakyatan, akan mendahulukan kepentingan negara. Karenanya, kata Dito, dampak positif terhadap ekonomi harus diyakini sebagai hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

"Pembahasan saat ini memang masih mencari jalan terbaik dan titik kompromi pada beberapa pasal yang fundamental berhubungan dengan tenaga kerja. Karena kemudahan investasi menjadi salah satu jargon dari RUU ini, di mana dari investasi tersebut juga akan langsung berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucap Dito. (yay).

351

Judul Antisipasi Lonjakan PHK Direksi BPJamsostek Roadshow

Nama Media Tribun Sumsel

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL Pg11

Jurnalis ADV

Tanggal 2020-07-22 08:29:00

Ukuran 305x284mmk

Warna Warna

AD Value Rp 128.100.000

News Value Rp 640.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJamsostek dan peserta secara langsung, sebab telah disediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video con-ference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data

positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Sehingga secara tidak langsung kemampuan penyelesaian klaim meningkat dan physical dLstancing tetap terjaga. . Sejak diberlakukannya protokol I.apak Asik dan layanan One to Many, terjadi peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan dari BPJamsostek. . Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang. Bahkan pada tanggal 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil yang bertugas di bagian Customer Service. . Hingga saat ini metode One to Many telah diimplementasikan di hampir seluruh cabang BPJamsostek, khususnya bagi kantor--kantor yang punya ruang memadai. Namun bagi kantor-kantor yang kecil, masih dilakukan dengan cara one to one dengan tetap memperhatikan physical distancing. . Selain itu, BPJamsostek juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya. . Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan. . Klaim Kolektif Lebih Efektif . Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pengawas BPJamsostek, Rekson Silaban mengapresiasi langkah manajemen yang telan melakukan inovasi dalam hal pelayanan tersebut. . Karena dengan adanya LAPAK ASIK ini peserta tetap bisa mendapatkan hak--nya dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah terkait penanggulangan penyebaran Covid-19. . Selain itu pihaknya menilai mekanisme klaim kolektif cukup efektif untuk mempercepat proses klaim bagi perusahaan yang terpaksa melakukan PHK kepada sebagain besar karyawannya. . Namun Rekson juga berharap pelaksanaan LAPAK ASIK akan terus disempurnakan agar peserta dapat merasakan kemudahan dan keamanan data tetap terjaga. . Meski kami menyediakan kanal klaim offline, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJamsostek untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan, jika ingin klaim

352

Ringkasan

Tinjau Pelaksanaan One to Many di Kantor Cabang Jajaran Sumbagsel

Dunia usaha menjadi salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19, sebab tak sedikit dari pemberi kerja yang terpaksa mem-PHK tenaga kerjanya. Tingginya jumlah PHK tersebut turut berpengaruh pada peningkatan jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

ANTISIPASI LONJAKAN PHK DIREKSI BPJAMSOSTEK ROADSHOW

Tinjau Pelaksanaan One to Many di Kantor Cabang Jajaran Sumbagsel

Dunia usaha menjadi salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19, sebab tak sedikit dari pemberi kerja yang terpaksa mem-PHK tenaga kerjanya. Tingginya jumlah PHK tersebut turut berpengaruh pada peningkatan jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Menyikapi hal tersebut Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengungkapkan terhitung hingga Juni 2020, secara nasional jumlah pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rpl4,35 Triliun atau meningkat 16 persen (yoy).

Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131 persen atau sebanyak 287,5 ribu dengan nominal Rp3,51 Triliun. Jumlah tersebut meningkat 129 persen lebih besar dibanding pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan klaim JHT.

Namun Agus menyatakan BPJamsostek telah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah

pandemi ini. BPJamsostek telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online antrian. bpjsketenagakerjaan.go.id terus mendapatkan rcspon positif dari peserta maupun para pemangku kepentingan.

Bahkan kini peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK online, dapat dilayani langsung di kantor cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal offline, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Guna memastikan pelayanan LAPAK ASIK offline berjalan dengan baik, Agus meninjau bersama dengan Anggota Dewan Pengawas Rekson Silaban meninjau Kantor BPJamsostek Cabang Palembang.

"LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJamsostek dan peserta secara langsung, sebab telah disediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video con-ference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data,"ungkap Agus.

Agus juga menambahkan melalui metode tersebut, setiap petugas Custo-mer Service Officcr (CSO) mampu melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan yang disebut 'One to Many". Sehingga secara tidak langsung kemampuan penyelesaian klaim meningkat dan physical dLstancing tetap terjaga.

353

Sejak diberlakukannya protokol I.apak Asik dan layanan One to Many, terjadi peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan dari BPJamsostek.

Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang. Bahkan pada tanggal 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil yang bertugas di bagian Customer Service.

Hingga saat ini metode One to Many telah diimplementasikan di hampir seluruh cabang BPJamsostek, khususnya bagi kantor--kantor yang punya ruang memadai. Namun bagi kantor-kantor yang kecil, masih dilakukan dengan cara one to one dengan tetap memperhatikan physical distancing.

Selain itu, BPJamsostek juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya.

Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.

Klaim Kolektif Lebih Efektif

Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pengawas BPJamsostek, Rekson Silaban mengapresiasi langkah manajemen yang telan melakukan inovasi dalam hal pelayanan tersebut.

Karena dengan adanya LAPAK ASIK ini peserta tetap bisa mendapatkan hak--nya dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah terkait penanggulangan

penyebaran Covid-19.

Selain itu pihaknya menilai mekanisme klaim kolektif cukup efektif untuk mempercepat proses klaim bagi perusahaan yang terpaksa melakukan PHK kepada sebagain besar karyawannya.

Namun Rekson juga berharap pelaksanaan LAPAK ASIK akan terus disempurnakan agar peserta dapat merasakan kemudahan dan keamanan data tetap terjaga.

"Meski kami menyediakan kanal klaim offline, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJamsostek untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan, jika ingin klaim," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, Zain Setyadi juga mengakui bila selama pandemi ini terjadi lonjakan pengajuan klaim sebesar 50 persen.

' Lonjakan ini sejak ada pandemi. Rata-rata normal satu hari 120 kasus untuk JHT diluar manfaat jaminan lainnya, tapi saat pandemi sehari bisa 170 kasus yang kita tangani," ujarnya.

Ia mengatakan, selama pandemi pekerja dari sektor perhotelan, rumah makan, hiburan, mall dan transportasi yang merasakan dampak pandemi sehingga kemudian mengajukan pencairan klaim pasca di PHK. "PHK memang macam-macam dari sektor mana saja, tapi dominan dari sektor itu," tu-tupnya.(cr26/Adv)

TINJAU LAYANAN * Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto didampingi Dewan Pengawas. Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda serta jajaran direksi BPJamsostek Sumbagsel dan Palembang meninjau langsung layanan di BPJamsostek Palembang.

354

355

Judul Nilainya Mencapai Rp 5,1 Miliar, PT Condong Janji Tunggakan 3 Bulan Gaji Karyawan Dibayarkan Oktober

Nama Media pikiran-rakyat.com

Newstrend Perselisihan Karyawan dan Perusahaan PT Condong

Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01630288/nilainya-mencapai-rp-51-miliar-pt-condong-janji-tunggakan-3-bulan-gaji-karyawan-dibayarkan-oktober

Jurnalis Aep Hendy (Kabar Priangan)

Tanggal 2020-07-22 08:27:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Undang Kadarisman (Personalia PT Condong) Saya ini belum lama masuk di jajaran managemen PT Condong . Selama ini sudah terjadi beberapa kali pergantian managemen, ditambah kondisi perusahaan yang memang kolaps cukup lama

neutral - Undang Kadarisman (Personalia PT Condong) Yang Rp 1,5 miliar per bulan itu hanya untuk gaji karyawan saja. Jumlah itu belum termasuk untuk biaya operasional serta pajak sehingga kalau ditotalkan, pengeluaran kita per bulannya mencapai Rp 2,5 milair

positive - Dayat (perwakilan karyawan PT Condong) Alhamdulillah kini sudah da kesanggupan dari pihak perusahaan untuk membayar gaji kami yang selama ini tertunda. Meskipun waktunya masih lama yakni hingga Oktober, akan tetapi kami cukup gembira mendegarnya

positive - Ricky Rizky Darajat (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut) Pihak managemen perusahaan merasa yakin kondisi keuangan perusahaan akan mengalami perbaikan seiring dengan mulai meningkatny jumlah produksi karet dan sawit saat ini. Mereka pun tadi menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi tuntutan para karyawan terutma masalah gaji pada jika kondisi keuangan perusahaan sudah membaik dan itu diperkirakan bulan Oktober

Ringkasan

Mediasi antara pihak perusahaan PT Condong dengan perwakilan karyawannya terkait pembayaran gaji yang selama ini belum dibayar, akhirnya terlaksana. Dengan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Garut , mediasi dapat dilaksankan pada hari Selasa 21 Juli 2020 di kantor Diskertrans di Jalan Guntur, Tarogong Kidul, Garut , Jawa Barat.

356

NILAINYA MENCAPAI RP 5,1 MILIAR, PT CONDONG JANJI TUNGGAKAN 3 BULAN GAJI KARYAWAN DIBAYARKAN OKTOBER

Mediasi antara pihak perusahaan PT Condong dengan perwakilan karyawannya terkait pembayaran gaji yang selama ini belum dibayar, akhirnya terlaksana. Dengan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Garut , mediasi dapat dilaksankan pada hari Selasa 21 Juli 2020 di kantor Diskertrans di Jalan Guntur, Tarogong Kidul, Garut , Jawa Barat.

Dalam mediasi tersebut, pihak PT Condong menyatakan kesiapannya untuk memenuhi semua tuntutan para karyawan terkait pembayaran hak mereka, terutama gaji . Namun demikian, pihak PT Condong meminta waktu hingga Oktober.

Personalia PT Condong , Undang Kadarisman, mengakui jika pihaknya mengalami kesulitan untuk membayar hak-hak para karyawannya mengingat kondisi perusahaan yang kolaps sejak 2015 lalu. Ditambah lagi, selama ini sudah terjadi beberapa kali pergantian managemen di perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan karet dan sawit tersebut.

"Saya ini belum lama masuk di jajaran managemen PT Condong . Selama ini sudah terjadi beberapa kali pergantian managemen, ditambah kondisi perusahaan yang memang kolaps cukup lama," ujar Undang yang ditemui seusai acara medisi di Kantor Disnakertrans Garut .

Akibat kondisi perusahaan sepertiitu, diakui Undang, sudah tiga bulan pihaknya tak bisa menggaji para karyawannya. Adapun gaji yang belum dibayarkan itu meliputi gaji bulan Februari, Maret, dan April.

Dikatakannya, saat ini kondisi perusahaan sudah mulai stabil dan jumlah produksi sawit dan karet pun mengalami peningkatan. Dengan alasan itulah ia berani menjanjikan jika seluruh gaji karyawan yang belum terbayarkan akan bisa dibayar Oktober tahun ini.

Undang mengungkapkan, dalam satu bulan, gaji karywan yang harus dibayar totalnya mencapai Rp 1,7 miliar sehingga jika untuk tiga bulan total yang harus dibayar mencapai Rp 5,1 miliar. Sedangkan selama ini pendapatan perusahaan setiap bulannya di bawah Rp 1 miliar.

"Yang Rp 1,5 miliar per bulan itu hanya untuk gaji karyawan saja. Jumlah itu belum termasuk untuk biaya operasional serta pajak sehingga kalau ditotalkan, pengeluaran kita per bulannya mencapai Rp 2,5 milair," katanya.

Menurut Undang, meskipun kondisi perusahaan dalam kondisi tidak sehat, akan tetapi pihaknya terus berusaha untuk tetap bertahan. Ia berharap, perusahaannya dapat kembali normal seiring dengan dilakukannya beberapa kebijakan managemen akhir-akhir ini.

Undang juga menyampaikan, kondisi keuangan perusahaan kian terpuruk selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak bisa mengirim barang ke Jakarta akibat diberlakukannya PSBB. Tak heran jika sejak Februari, perusahaan tak bisa lagi membayar gaji karyawan .

Adanya kesanggupan dari pihak perusahaan untuk membayar semua gaji karyawan pada bulan Oktober nanti, disambut baik perwakilan karyawan . Mereka berharap apa yang telah menjadi kesepakatan dalam proses mediasi antara pihak perusahaan dengan perwakilan karyawan di Disnakertrans itu bisa terealisasi.

"Alhamdulillah kini sudah da kesanggupan dari pihak perusahaan untuk membayar gaji kami yang selama ini tertunda. Meskipun waktunya masih lama yakni hingga Oktober, akan tetapi kami cukup gembira mendegarnya," komentar Dayat, perwakilan karyawan PT Condong .

357

Diakuinya, akibat tidak menerima gaji selama tiga bulan, para karyawan sangat kelabakan mengingat kebutuhan sehari-hari yang tentunya tidak bisa dihindari. Apalagi, selain dari upah petik karet dan sawit sebesar Rp 1,5 juta per bulannya, mereka tak punya mata pencaharian lainnya.

Dayat menyampaikan, meskipun dengan kondisi sangat susah akibat tak ada penghasilan, pihaknya akan sabar menunggu hingga Oktober. Jika sampai waktu yang ditentukan belum ada realisasi dari pihak perusahaan, maka pihaknya akan kembali mendatangi kantor PT Condong untuk kembali mempertanyakan hak mereka.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut , Ricky Rizky Darajat, membenarkan pihaknya telah memfasilitasi mediasi antara pihak managemen PT Condong dengan perwakilan karyawan . Hasilnya, ada titik terang di mana pihak managemen perusahaan sudah berjanji untuk membayar semua gaji karyawan pda bulan Oktober.

"Pihak managemen perusahaan merasa yakin kondisi keuangan perusahaan akan mengalami perbaikan seiring dengan mulai meningkatny jumlah produksi karet dan sawit saat ini. Mereka pun tadi menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi tuntutan para karyawan terutma masalah gaji pada jika kondisi keuangan perusahaan sudah membaik dan itu diperkirakan bulan Oktober," ucap Ricky.***.

358

Judul Dapat Tugas Tambahan dari Jokowi, Erick Minta Dukungan Menaker

Nama Media apahabar.com

Newstrend Kerjasama Kemenaker dan Kementerian BUMN

Halaman/URL https://apahabar.com/2020/07/dapat-tugas-tambahan-dari-jokowi-erick-minta-dukungan-menaker/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 08:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (Covid-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan

positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker

Ringkasan

Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak semakin luas ke berbagai sektor, salah satu ketenagakerjaan.

DAPAT TUGAS TAMBAHAN DARI JOKOWI, ERICK MINTA DUKUNGAN MENAKER

JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak semakin luas ke berbagai sektor, salah satu ketenagakerjaan.

Sejak adanya pandemi, tak sedikit pekerja jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan tanpa digaji.

Menteri BUMN Erick Thohir yang kini mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak Covid-19.

359

"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (Covid-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (22/7).

Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.

Di samping itu Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Erick mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.

"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.

Kemudian pada Rabu (22/7), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.(Ant) Editor: Aprianoor.

360

Judul Ikuti Program Kemenaker, Korban PHK Diprioritaskan

Nama Media kabar-banten.com

Newstrend Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPLK Serang

Halaman/URL https://www.kabar-banten.com/ikuti-program-kemenaker-korban-phk-diprioritaskan/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 07:30:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Untuk mengatasinya, seluruh program dan kegiatan di Kemenaker kami arahkan untuk memberdayakan yang terkena PKH atau pun dirumahkan

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Semua program dan kegiatan diarahkan kepada mereka, pekerja yang terkena PHK. Termasuk juga program kartu pra kerja untuk meningkatkan kompetensi dan pemberian insentif serta social safety net yang diberikan oleh pemerintah

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Karena kami memiliki BPLK Serang, kami pun berharap ikut menurunkan angka pengangguran di Serang dengan cara memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi mereka

negative - Ida Fauziyah (Menaker) Tahun kemarin itu sekitar 7 juta pengangguran, tahun ini turun menjadi 6,8 juta. Tapi selama Covid-19 naik sekitar 1,7 juta pengangguran akibat PHK dan presiden meminta untuk memprioritaskan 1,7 juta tersebut

neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Ada jutaan teman-teman kita yang menganggur termasuk juga di Kota Serang, dan Banten pada umumnya. Tentu ini menjadi tanggung jawab Kemenaker untuk membangun SDM yang unggul melalui BBPLK, dengan komposisi SDM yang begitu kompeten

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan mengikuti pelatihan, 100 persen peserta bisa diterima di tempat kerja sesuai dengan jurusannya. Kalau ingin menekan pengangguran, mau tidak mau pelatihan pun diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja

positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami juga ingin berkontribusi untuk ponpes agar ponpes tetap bisa beraktivitas atau berkegiatan

positive - Syafrudin (Wali Kota Serang) Tentu, kami pun menyambut baik dengan adanya pembukaan pelatihan ini, dan kami pun akan melakukan kerja sama dengan BBPLK

neutral - Syafrudin (Wali Kota Serang) Tapi yang jelas Kota Serang itu hanya 4 persen saja angka penganggurannya di Provinsi Banten. Jadi Kota Serang itu lebih baik dari pada kabupaten dan kota lain di Banten. Namun angka penganggurannya saya tidak tahu

361

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Indonesia (BBPLKI) Serang memprioritaskan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai langkah penanggulangan pengangguran di Banten, khususnya Kota Serang.

IKUTI PROGRAM KEMENAKER, KORBAN PHK DIPRIORITASKAN

SERANG, (KB).- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Indonesia (BBPLKI) Serang memprioritaskan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai langkah penanggulangan pengangguran di Banten, khususnya Kota Serang.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak Covid-19, khususnya angka pengangguran yang semakin meningkat.

"Untuk mengatasinya, seluruh program dan kegiatan di Kemenaker kami arahkan untuk memberdayakan yang terkena PKH atau pun dirumahkan," katanya, usai pembukaan pelatihan peningkatan kompetensi di BBPLKI Serang, Selasa (21/7/2020).

Misalnya, program padat karta produktif, padat karya infrastruktur, hingga tenaga kerja mandiri (TKM).

"Semua program dan kegiatan diarahkan kepada mereka, pekerja yang terkena PHK. Termasuk juga program kartu pra kerja untuk meningkatkan kompetensi dan pemberian insentif serta social safety net yang diberikan oleh pemerintah," ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap BBPLK Serang dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Banten pada umumnya dan Kota Serang khususnya.

"Karena kami memiliki BPLK Serang, kami pun berharap ikut menurunkan angka pengangguran di Serang dengan cara memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi mereka," ucapnya.

Ia mengatakan, masalah ketenagakerjaan di Indonesia belum tertuntaskan. Namun, dia mengklaim tingkat pengangguran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

"Tahun kemarin itu sekitar 7 juta pengangguran, tahun ini turun menjadi 6,8 juta. Tapi selama Covid-19 naik sekitar 1,7 juta pengangguran akibat PHK dan presiden meminta untuk memprioritaskan 1,7 juta tersebut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, selama pandemi ada lebih dari tiga juta warga Indonesia yang kehilangan pekerjaan dan pendapatannya.

"Ada jutaan teman-teman kita yang menganggur termasuk juga di Kota Serang, dan Banten pada umumnya. Tentu ini menjadi tanggung jawab Kemenaker untuk membangun SDM yang unggul melalui BBPLK, dengan komposisi SDM yang begitu kompeten," ucapnya.

Melalui BBPLK, peserta dapat disalurkan dan diterima di pasar kerja Indonesia, sehingga angka pengangguran pun dapat diatasi.

362

"Dengan mengikuti pelatihan, 100 persen peserta bisa diterima di tempat kerja sesuai dengan jurusannya. Kalau ingin menekan pengangguran, mau tidak mau pelatihan pun diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja," tuturnya.

Pelatihan peningkatan kompetensi tahap dua juga dilakukan di seluruh BBPLKI di Indonesia. Hasil dari pelatihan tanggap Covid-19 yang dilakukan di antaranya berupa masker, hand sanitizer dan wastafel portabel telah diserahkan ke seluruh instansi dan pesantren di daerah.

"Kami juga ingin berkontribusi untuk ponpes agar ponpes tetap bisa beraktivitas atau berkegiatan," ucapnya.

Sementara, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan BBPLKI untuk menyerap tenaga kerja sekaligus peningkatan kompetensi kemampuan yang dimiliki.

"Tentu, kami pun menyambut baik dengan adanya pembukaan pelatihan ini, dan kami pun akan melakukan kerja sama dengan BBPLK," katanya.

Meski demikian, Syafrudin tidak mengetahui pasti berapa angka pengangguran di Kota Serang.

"Tapi yang jelas Kota Serang itu hanya 4 persen saja angka penganggurannya di Provinsi Banten. Jadi Kota Serang itu lebih baik dari pada kabupaten dan kota lain di Banten. Namun angka penganggurannya saya tidak tahu," tuturnya. (Rizki Putri/RI)*.

363

Judul 1.700 Pekerja di Bantul Kena PHK

Nama Media Harian Jogja

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL Pg7

Jurnalis Ujang Hasanudin

Tanggal 2020-07-22 07:00:00

Ukuran 149x139mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 9.163.500

News Value Rp 27.490.500

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Istirul Widilastusi (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul) Data PHK dan yang dirumahkan terus bertambah dari mulai data pertama pada 2 April sampai sekarang bergerak terus

positive - Aji Nursina (Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnakertrans Bantul) Menurut SE Menaker upah boleh sesuai kemampuan karena pandemi

negative - Agus Setiawan (Ketua Serikat Buruh PT Kharisma Ekspor) Setelah soal upah ada kejelasan, nanti dilanjutkan pertemuan soal dirumahkan. Karena kami statusnya sekarang masih dirumahkan dan tidak jelas sampai kapan

positive - Prisma (None) Kami tetap berusaha memperbaiki situasi ini sebaik baiknya. Kami berkomitmen menyelesaikan semuanya

Ringkasan

Sebanyak 1.700 pekerja di Bantul terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ribuan pekerja lainnya dirumahkan tanpa ada kejelasan. Bahkan sebagian pekerja yang dirumahkan tersebut tidak mendapat gaji.

Ujang Hasanudin

1.700 PEKERJA DI BANTUL KENA PHK

Sebanyak 1.700 pekerja di Bantul terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ribuan pekerja lainnya dirumahkan tanpa ada kejelasan. Bahkan sebagian pekerja yang dirumahkan tersebut tidak mendapat gaji.

Ujang Hasanudin

364

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widilastusi, mengatakan selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), gelombang PHK terus terjadi. Dia mencatat sudah ada 1.700 pekerja yang terkena PHK dan 10.030 pekerja yang dirumahkan, serta 108 orang pekerja yang putus kontrak.

Data itu terhitung per Juni 2020 dan belum termasuk Juli ini yang juga terdapat laporan PHK dan pekerja yang dirumahkan. "Data PHK dan yang dirumahkan terus bertambah dari mulai data pertama pada 2 April sampai sekarang bergerak terus," kata Istirul, di sela-sela mediasi pengaduan Serikat Buruh PT Kharisma Ekspor di Kantor Disnakertrans Bantul, Selasa (21/7).

Menurut Istirul, penyebab utama gelombang PHK terus terjadi karena pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang tidak beroperasi karena tidak ada pesanan yang masuk, terutama perusahaan ekspor. Namun ada juga beberapa usaha jasa pariwisata, kerajinan, dan kuliner yang sudah berhenti beroperasi selama masa pandemi ini.

Bahkan ia menyebut saat ini ada 12 perusahaan yang berkonsultasi untuk merumahkan karyawannya mulai Agustus dan September 2020. Terkait dengan kondisi ini, Disnakertrans tidak bisa berbuat banyak karena pandemi terjadi merata secara nasional. Istirul mengaku sudah menyampaikan kondisi tersebut pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar yang terkena PHK dan dirumahkan mendapat jaring pengaman sosial atau bantuan minimal untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Disnakertrans Bantul, Aji- Nursina Karti, menambahkan di awal pandemi Corona pekerja yang dirumahkan masih mendapatkan hak gaji. Namun saat ini banyak pekerja yang dirumahkan tanpa diberi upah dan waktu yang tidak jelas sampai kapan.

Menurut dia, sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan, pekerja yang dirumahkan sementara wajib mendapatkan hak gaji dan jaminan sosial atau BPJS. Saat ini sudah ada Surat Edaran (SE) dari Menteri Tenaga

Kerja yang membolehkan pekerja dan pemberi kerja untuk menegosiasikan upah selama dirumahkan. "Menurut SE Menaker upah boleh sesuai kemampuan karena pandemi," kata An-Nursina.

Kesepakatan

Sementara itu, hasil mediasi Serikat Buruh PT Kharisma Ekspor dan Direksi PT Kharisma Ekspor menghasilkan kesepakatan perusahaan yang berlokasi di Timbulharjo, Kecamatan Sewon, tersebut bersedia membayar pelunasan tunggakan upah selama April-Juli terhadap 52 pekerja dengan gaji penuh. Sebelumnya 52 pekerja tersebut hanya dibayar RplOO.OOO per minggu padahal gaji mereka tiap bulan Rp 1,8 juta. Sejak empat bulan terakhir pekerjaan dibagi per sif, seminggu masuk dan seminggu libur.

"Setelah soal upah ada kejelasan, nanti dilanjutkan pertemuan soal dirumahkan. Karena kami statusnya sekarang masih dirumahkan dan tidak jelas sampai kapan," kata Ketua Serikat Buruh PT Kharisma Ekspor, Agus Setiawan.

Komisaris PT Kharisma Ekspor, Prisma Wardana Sasmita, mengatakan sejak awal perusahaannya berkomitmen untuk memenuhi hak karyawan, namun butuh waktu karena dampak pandemi terhadap perusahaannya cukup besar. Pesanan terus berkurang, sementara perusahaan harus tetap beroperasi untuk menghidupi 553 karyawan. "Kami tetap berusaha memperbaiki situasi ini sebaik baiknya. Kami berkomitmen menyelesaikan semuanya," kata Prisma.

365

Saat ini ada 12 perusahaan yang berkonsultasi untuk merumahkan karyawannya mulai Agustus dan September 2020.

PT Kharisma Ekspor bersedia membayar pelunasan tunggakan upah selama April-Juli terhadap 52 pekerja dengan gaji penuh.

366

Judul Di Tengah Covid-19, Pengangguran Indonesia Bertambah 3,05 Juta Jiwa

Nama Media rmolbengkulu.com

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://www.rmolbengkulu.com/read/2020/07/22/25479/1/Di-Tengah-Covid-19,-Pengangguran-Indonesia-Bertambah-3,05-Juta-Jiwa

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-07-22 06:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Angka ini sebetulnya sebanding dengan tahun 2019, bahkan untuk 2019 ada sedikit penurunan dari yang asalnya 7,050, per Februari 2020 tren ketenagakerjaan kita positif karena kerjakeras dari semua stake holder turun menjadi 6,8 juta

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Pandemi ini telah mengakibatkan 1.7 juta sodara kita yang harus di PHK dan itu datanya terverifikasi dengan baik. Ada 1.3 juta sodara kita yang di rumahkan terutama bagi mereka yang kerja di sektir informal

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Untuk itu kita terus berupaya melaksanakan pembangunan dibidang ketenagakerjaan yaitu dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia

positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Balai Latihan Kerja diarahkan untuk menyelenggarakan pelatihan penanganan Dampak Covid-19 yang ditujukan untuk menyiapkan dan memproduksi barang/alat yang dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19

Ringkasan

Kondisi ketenagakerjaan masih menjadi masalah di Indonesia, kondisi angkatan kerja yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk Februari mencapai angka 6,8 juta artinya masih ada 4,99 juta yang belum mendapat pekerjaan.

Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah usai membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang II dan Penyerahan Hasil Pelatihan Penanganan Dampak Covid-19 di BBPLK Serang, Selasa (21/7).

367

DI TENGAH COVID-19, PENGANGGURAN INDONESIA BERTAMBAH 3,05 JUTA JIWA

RMOLBengkulu . Kondisi ketenagakerjaan masih menjadi masalah di Indonesia, kondisi angkatan kerja yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk Februari mencapai angka 6,8 juta artinya masih ada 4,99 juta yang belum mendapat pekerjaan.

Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah usai membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang II dan Penyerahan Hasil Pelatihan Penanganan Dampak Covid-19 di BBPLK Serang, Selasa (21/7).

"Angka ini sebetulnya sebanding dengan tahun 2019, bahkan untuk 2019 ada sedikit penurunan dari yang asalnya 7,050, per Februari 2020 tren ketenagakerjaan kita positif karena kerjakeras dari semua stake holder turun menjadi 6,8 juta," ujarnya.

Akan tetapi dari berita gembira tersebut, dikatakan Ida berakhir dengan datangnya pandemi Covid-19 ini, dampaknya ternyata tidak hanya kepada sektor kesehatan saja namun juga pada sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.

Data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, pada bulan Mei 2020 setidaknya sekitar 3,05 juta tenaga kerja terdampak Covid-19.

"Pandemi ini telah mengakibatkan 1.7 juta sodara kita yang harus di PHK dan itu datanya terverifikasi dengan baik. Ada 1.3 juta sodara kita yang di rumahkan terutama bagi mereka yang kerja di sektir informal," kata Ida.

Untuk itu, dikatakan Ida akselerasi upaya untuk pemulihan sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19 harus segera dilakukan agar industri dapat kembali bangkit sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penyerapan pengangguran.

"Untuk itu kita terus berupaya melaksanakan pembangunan dibidang ketenagakerjaan yaitu dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia," ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan, dikatakan Ida yaitu dengan menerapkan pelatihan berbasis kompetensi disemua UPT BLK serta melakukan sertifikasi kompetensi bagi lulusan pelatihan di BLK.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan gencar melakukan program tanggap Covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi BLK baik BLK UPTP, BLK UPTD maupun BLK Komunitas.

"Balai Latihan Kerja diarahkan untuk menyelenggarakan pelatihan penanganan Dampak Covid-19 yang ditujukan untuk menyiapkan dan memproduksi barang/alat yang dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19," tutupnya. [tmc].

368

Judul PHRI Sulsel : 1.257 karyawan hotel dirumahkan akibat COVID-19

Nama Media makassar.antaranews.com

Newstrend PHK Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://makassar.antaranews.com/berita/200318/phri-sulsel--1257-karyawan-hotel-dirumahkan-akibat-covid-19

Jurnalis Nur Suhra Wardyah

Tanggal 2020-07-22 04:36:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel) Ini yang terdata, dan kemungkinan besar malah sebenarnya masih banyak, karena dari 46 hotel yang ditutup karena pandemi ini, baru 20 yang berani buka

negative - Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel) Mereka memang memilih cenderung dirumahkan, karena mereka berfikir bahwa jika kondisi normal kembali maka akan dipanggil lagi. Kita untuk melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) juga kesulitan karena tidak ada uang untuk bayar pesangon

positive - Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel) Pemerintah harus jalan secara simultan, melakukan penanggulangan COVID-19 sekaligus menggerakkan ekonomi karena dengan hidupnya hotel maka akan diikuti kehidupan pada 101 UKM. Kita berharap pemerintah daerah dan pusat melakukan kegiatan di hotel jika pemulihan sudah mulai membaik

neutral - Akhryanto (Kepala Bidang Hubungan Industrial) Data ini bersumber dari 18 kabupaten/kota di Sulsel, enam kabupaten lainnya sampai saat ini belum mengkonfirmasi pekerja terdampak. Kita harapkan memang betul-betul tidak terdampak di wilayah itu

Ringkasan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 1.257 karyawan hotel yang dirumahkan dari 21 hotel di Kota Makassar akibat pandemi COVID-19. beberapa waktu lalu saat penerapan "new normal" atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) diberlakukan, itu sekaligus menjadi masa pembukaan hotel. Namun pada kenyataannya tutup kembali karena tidak adanya pengunjung, sementara karyawan harus diupah.

369

PHRI SULSEL : 1.257 KARYAWAN HOTEL DIRUMAHKAN AKIBAT COVID-19

Makassar - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 1.257 karyawan hotel yang dirumahkan dari 21 hotel di Kota Makassar akibat pandemi COVID-19.

"Ini yang terdata, dan kemungkinan besar malah sebenarnya masih banyak, karena dari 46 hotel yang ditutup karena pandemi ini, baru 20 yang berani buka," kata Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu saat penerapan "new normal" atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) diberlakukan, itu sekaligus menjadi masa pembukaan hotel. Namun pada kenyataannya tutup kembali karena tidak adanya pengunjung, sementara karyawan harus diupah.

Diakuinya bahwa tingkat hunian memang sangat anjlok, saat ini hanya di angka 2-8 persen sehingga konsekuensinya para karyawan harus dirumahkan. Sementara jika tidak dirumahkan maka gaji mereka tetap akan dipangkas, hanya menerima di kisaran 25, 50 atau 75 persen.

"Mereka memang memilih cenderung dirumahkan, karena mereka berfikir bahwa jika kondisi normal kembali maka akan dipanggil lagi. Kita untuk melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) juga kesulitan karena tidak ada uang untuk bayar pesangon," katanya.

Pihaknya berharap peningkatan tingkat hunian di hotel bisa bertumbuh hingga di angka 15 pada akhir 2020, yang pada kondisi normal di kisaran 48-50 persen.

"Pemerintah harus jalan secara simultan, melakukan penanggulangan COVID-19 sekaligus menggerakkan ekonomi karena dengan hidupnya hotel maka akan diikuti kehidupan pada 101 UKM. Kita berharap pemerintah daerah dan pusat melakukan kegiatan di hotel jika pemulihan sudah mulai membaik," kata Anggiat Sinaga.

Terkait tenaga kerja terdampak COVID-19, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Sulsel merilis total pekerja terdampak COVID-19 sebanyak 15.485 orang dari 1.174 perusahaan se Sulsel per 21 Juli 2020.

"Data ini bersumber dari 18 kabupaten/kota di Sulsel, enam kabupaten lainnya sampai saat ini belum mengkonfirmasi pekerja terdampak. Kita harapkan memang betul-betul tidak terdampak di wilayah itu," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Disnaker Sulsel, Akhryanto.

Adapun rincian pekerja terdampak COVID-19 di Sulsel yakni total pekerja dirumahkan sebanyak 14.740 orang dan 5.018 di antaranya tetap dibayarkan upahnya, selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah sembari menunggu panggilan kembali bekerja.

Sedangkan total pekerja yang PHK sebanyak 745 orang dari 10 kabupaten/kota di Sulsel dengan angka tertinggi di Kota Makassar 274 pekerja, disusul Kabupaten Maros 200 pekerja dan Kabupaten Pangkep 94 pekerja..

370

Judul Menaker apresiasi peserta pelatihan BLK tanggap COVID-19

Nama Media gorontalo.antaranews.com

Newstrend Produksi Alkes BK Kemnaker

Halaman/URL https://gorontalo.antaranews.com/nasional/berita/1625046/menaker-apresiasi-peserta-pelatihan-blk-tanggap-covid-19

Jurnalis Rolex Malaha

Tanggal 2020-07-22 00:01:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker, 71 BLK UPTD milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di bulan Juli 2020. Hasilnya, dapat diproduksi sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu hand sanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh tanah air Indonesia

positive - La Ode Haji Polondu (Kepala BLK Kendari) Sejak bulan Maret hingga Juli 2020, ada empat jenis yang diproduksi oleh BLK Kendari yaitu menjahit dan membuat masker sebanyak 95.200 pieces, membuat cairan disinfektan sebanyak 5.400 liter, membuat westafel potable sebanyak 120 unit serta memasak makanan sebanyak 13,500 nasi kota siap saji yang dibagikan setiap hari sebanyak 300 nasi kotak kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak pandemic COVID-19

positive - La Ode Haji Polondu (Kepala BLK Kendari) Alhamdulillah setelah peserta selesai pelatihan, seluruh peserta tanggap COVID-19 di BLK Kendari mendapatkan uang saku dan uang transport. Walaupun hanya sedikit tapi Insya Allah tetap bermanfaat dalam upaya memberdayakan masyarakat di tengah pandemi yang serba membuat susah aktivitas ekonomi dan sosial saat ini

positive - La Ode Haji Polondu (Kepala BLK Kendari) Khusus hari ini kami mendistribusikan 2 jenis hasil pelatihan yaitu 15.000 pieces masker dan 30 unit wastafel pintar. Apa yang telah kami perbuat di BLK Kendari adalah bentuk kepedulian BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI sekaligus sebagai sinergi program serta mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus COVID-19 dalam upaya bersama mencegah dan memutus mata rantai COVID-19

371

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi hasil kerja peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia termasuk BLK Kendari yang menghasilkan 1,6 juta produk alat kesehatan guna keperluan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Menteri Ida Fauziyah mengatakan di Kendari, Selasa, pelatihan di BLK diarahkan untuk menghasilkan produk produk kesehatan.

MENAKER APRESIASI PESERTA PELATIHAN BLK TANGGAP COVID-19

Kendari - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi hasil kerja peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia termasuk BLK Kendari yang menghasilkan 1,6 juta produk alat kesehatan guna keperluan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Menteri Ida Fauziyah mengatakan di Kendari, Selasa, pelatihan di BLK diarahkan untuk menghasilkan produk produk kesehatan.

Sebanyak 8.876 peserta pelatihan di seluruh BLK se-Indonesia dikerahkan membuat alat kesehatan dan alat pelindung diri yang diperlukan masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19 di berbagai daerah seluruh Indonesia.

"Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker, 71 BLK UPTD milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di bulan Juli 2020. Hasilnya, dapat diproduksi sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu hand sanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel," katanya.

Menaker Ida Fauziyah berharap alat-alat pencegahan penyebaran COVID-19 yang diproduksi BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh tanah air Indonesia," ungkap Ida Fauziyah.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu (kanan) saat menyerahkan 200 lembar masker kain secara simbolis kepada Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah di ruang kerja Menteri Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan. HO-BLK Kendari) Harianto) Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa pada waktu yang sama yakni Selasa, 21 Juli 2020, BLK Kendari dan seluruh BLK se-Indonesia bergerak mendistribusikan dan menyalurkan secara gratis hasil pelatihan tanggap COVID-19 BLK Kendari kepada lembaga-lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Sulawesi Tenggara.

Pelatihan tanggap COVID-19, kata dia, diikuti sebanyak 432 orang peserta pelatihan. BLK Kendari telah memproduksi beberapa alat pelindung diri, alat kesehatan serta memasak makanan yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sejak bulan Maret hingga Juli 2020, ada empat jenis yang diproduksi oleh BLK Kendari yaitu menjahit dan membuat masker sebanyak 95.200 pieces, membuat cairan disinfektan sebanyak 5.400 liter, membuat westafel potable sebanyak 120 unit serta memasak makanan sebanyak 13,500 nasi kota siap saji yang dibagikan setiap hari sebanyak 300 nasi kotak kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak pandemic COVID-19," kata Polondu.

La Ode enjelaskan bahwa pelatihan tanggap COVID-19 di BLK Kendari memiliki multi fungsi, disamping menghasilkan produk-produk yang berfungsi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, juga memberdayakan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, yakni sebanyak 432 orang peserta pelatihan tanggap COVID-19 adalah mereka yang ter-PHK, dirumahkan serta pemilik usaha yang tidak lagi produktif akibat pandemi.

372

"Alhamdulillah setelah peserta selesai pelatihan, seluruh peserta tanggap COVID-19 di BLK Kendari mendapatkan uang saku dan uang transport. Walaupun hanya sedikit tapi Insya Allah tetap bermanfaat dalam upaya memberdayakan masyarakat di tengah pandemi yang serba membuat susah aktivitas ekonomi dan sosial saat ini," ujar Polondu.

Ia mengungkapkan hasil-hasil pelatihan tanggap COVID-19 BLK Kendari sebagian telah didistribusikan sejak bulan Maret 2020 yang lalu hingga bulan Juli 2020 berupa masker, cairan disinfektan, wastafel dan makanan siap saji.

"Khusus hari ini kami mendistribusikan 2 jenis hasil pelatihan yaitu 15.000 pieces masker dan 30 unit wastafel pintar. Apa yang telah kami perbuat di BLK Kendari adalah bentuk kepedulian BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI sekaligus sebagai sinergi program serta mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus COVID-19 dalam upaya bersama mencegah dan memutus mata rantai COVID-19," pungkasnya.

373

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

TERIMA KASIH

TELAH MEMBACA