Kepemimpinan Pendidikan

39
Dr. H. Virgana, MA MK: Management Pendidikan 1

Transcript of Kepemimpinan Pendidikan

Dr. H. Virgana, MA

MK: Management Pendidikan

1

Perbedaan fungsional Manajer Perencanaan bersifat rutin pd bidangnya

Mengatur penempatan staf utk mengisi lowongan dalam struktur org

Menugaskan apa yg hrs dikerjakan bawahan

Mengendalikan pekerja agar mengerjakan sesuai dg peraturan

2

Pemimpin.Perencanaan yg lebih luas menjangkau jauh ke depan.Menemukan dan mengembangkan profesional dalam rangka membangun institusi.Menjelaskan apa yang harus dicapai Memberikan kebebasan pd pengikut cara yg terbaik utk mencapai tujuan dan TJ

A. Pendahuluan“Pendidikan” mengandung arti dimana kepemimpinan itu berlangsung

Beberapa pendapat para Ahli, tentang kepemimpinan;

Ralp M. Stogdill:”adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada penentuan dan pencapaian tujuan”

Sondang P. Siagian:”merupakan motor atau gaya penggerak daripada semua sumber-sumber, dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi”

3MK: Manajemen Pendidikan

Robert Dublin:”dalam organisasi berarti penggunaan kekuasaan dan pembuatan keputusan-keputusan”

Fred E fledler:”adalah individu di dalam kelompok yg memberikan tugas pengarahan dan pengorganisasian yg relevan dg kegiatan-kegiatan kelompok”

Kimball Wiles:”Leadership is any contribution to the establisment and attainment of group purpose”

4

Definisi:

Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan utk menggerakan pelaksanaan pendidikan, shg tujuan pendidikan yg telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efesien.

5

Unsur-unsur Kepemimpinan Proses kepemimpinan dapat berjalan jika

memenuhi unsur-unsur sbb.:1. Ada yang memimpin2. Ada yang dipimpin3. Ada kegiatan pencapaian tujuan4. Ada tujuan / target sasaran

Dari berbagai sumber 6

Filosofi Jawa

Filosofi kepemimpinan Jawa Hasta brata dari bahasa sanksekerta

Hasta artinya delapan Brata adalah watak/sifat yang utama yang diambil dari sifat alam

7

Sifat Kepemimpinan “HASTA BRATA”1. Watak matahari : pemberi semangat2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan

keteladanan4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat6. Watak api : pemberi semangat keadilan7. Watak samudera : berpandangan luas dan

cinta8. Watak bumi : memberikan kesentosaan,

prosperity

Dari berbagai sumber 8

B. Konsep Dasar

1. Fungsi Pemimpin Pendidikan: a. menciptakan suasana yg kondusif b. membantu kelompok utk

mengorganisir diri c. membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja; d. bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dg kelompok e. mempertahankan eksistensi

organisasi

9

2. Tipe-tipe Kepemimpinan pendidikan

1. Kepemimpinan otoriter : “authoriatarian” pemimpin bertindak diktator terhadap anggota kelompoknya, dominasi berlebihan.

2. Kepemimpinan laisses-faire : pemimpin yang keberadaannya haya sebagai lambang, pemimpin yg tdk memberikan kepemimpinan, membiarkan bawahan berbuat berbuat sekehendaknya. Tingkat keberhasilan organisasi disebabkan kesadaran dan dedikasi anggotanya.

10

3. Kepemimpinan demokratis : selalu berusaha menstimulasi anggotanya agar bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan bersama.

4. Kepemimpinan pseudo-demokratis : nampak seperti demokratis tetapi semu karena tetap otoriter dan demi kepentingan kelompok tertentu saja. Bersifat otokratis.

11

3.Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan Selain sehat jasmani dan rohani, maka kepribadian seorang pemimpin dituntut:

a.Rendah hati dan sederhana;b.Bersifat suka menolong;c.Sabar dan memiliki kestabilan emosi;

d.Percaya kepada diri sendeiri;e.Jujur adil dan dapat dipercaya;f.Keahlian dalam jabatannya.

12

4. Pendekatan tentang teori munculnya pemimpin

1. “Leaders are borned not built”2. Setiap orang bisa menjadi pemimpin

asal diberi kesempatan dan pembinaan. Teori sosial menyatakan “leaders are built not borned”

3. Gabungan teori 1 dan 2 selain bakat juga perlu pembinaan supaya berkembang.

4. Teori situasi: setiap orang bisa menjadi pemimpin karena ia mempunyai kelebihan dalam situasi tertentu

13

5.Pendekatan Kepemimpinanpendidikan

a. Human relation Skill: kemampuan ber hubungan dengan bawahan, menciptakan suasana kondusif.g Shg bawahan merasa nyaman.

b. Technical Skill: kemampuan menerapkan ilmu yg operasional. Tetapi semakin tinggi jabatan semakin sedikit malakuan TS.

c. Conseptual Skill: kemampuan merumuskan konsep, berpandangan jauh kedepan.

14

Bagan ketrampilan pemimpin Top Manager

Middle Level Mgr

First Supervisor (Lower Manager)

TS

CS

HS

15

6. Studi Kepemimpinan Ohio State University

Structure = struktur tugasConsideration = tenggang rasa

Low Structur High Structure

and and

High consideration High Consideration

Low Structure High Structure

and and

Low Consideration Low consideration

16

7.Teori Kepemimpinan Managerial Grid

9 country

club Team Concern For people 5

Midle road

Improverised Task

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

concern for production

17

8. Model Getzels dan GubaGetzels dan Guba: studi yg menganalisa perilaku pemimpin, ada 2 katagori:

a. Gaya normatif (nomotetis); dimensi ini mengacu kepada tuntutan lembaganya,

b. Gaya personal (ideografis); pemimpin mengutamakan dan ekspetasi anggotanya.

18

Model Getzel Guba Dimensi nomotetis

lembaga peranan harapan

Sistem perilaku

Sosial yg tampak

Disposisi

individu kepribadian kebutuhan

Dimensi Idologis

19

Kepemimpinan Situasional

Hersey dan Blanchard1. Telling: Tugas tinggi dan hubungan rendah, komunikasi satu arah. Pemimpin yg berperan dan mengatakan apa, bagaimana, kapan dan dimana tugas hrs dilaksanakan.

2. Selling: Tugas tinggi dan hubungan tinggi, sudah terjadi komunikasi dua arah;

20

3. Parcipating: Tugas rendah dan hubungan tinggi, pemimpin dan pengikut bersama-sama mengambil andil dalam mengambil keputusan

4. Delegating: Perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberikan kepada pengikut utk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervisi

21

Siapakah yg Termasuk Pemimpin Pendidikan1. guru, wali kelas, kepala sekolah2. Pengawas3. Kasudin/kepala bidang/kepala

seksi bidang pendidikan4. Kepala dinas5. Kepala dirjen/direktorat beserta

staf6. Rektor beserta jajaranya7. dst

22

3.Model-model Kepemimpinan dalam Pendidikan a. Kepemimpinan Visioner - memahami konsep visi.

Visi adalah idealisasi pemikiran tentang masa depan organisasi yang merupakan kekuatan kunci bagi perubahan organisasi yang menciptakan budaya dan perilaku organisasi yg maju dan antisipatif terhadap persaingan global . 23

b. Memahami karakteristik dan unsur visi:1. Arah dan tujuan jelas;2. Mencerminkan cita-cita yg tinggi

dan menetapkan standar of excellence

3. Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan dan komitmen;

4. Menciptakan makna bagi organisasi;5. Merefleksikan keunikan atau

keistimewaan bagi organisasi;

24

6. Menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi

7. kontektual, memperhatikan dg seksama hubungan organisasi dg lingkungan.

c. Memahami tujuan visi 1. memperjelas arah umum perubahan organisasi

2. memotivasi karyawan 3. mengkoordinasi tindakan tertentu

25

Langkah-langkah Menjadi visionary LeadershipMempunyai 1. Menciptakan Visi2. Perumusan Visi3. Transformasi Visi4. Implementasi Visi

26

Kepemimpinan Pendidikan yg visionerSifat kepemiminan yang visioner (Stephen R.Covey)

1.Selalu belajar terus menerus;2.Berorientasi pada pelayanan;3.Memancarkan energi positif;4.Mempercayai orang lain;5.Hidup seimbang;6.Melihat hidup sebagi petualangan7.Sinergistik8.Memperbaharui diri

27

b. Kepemimpinan Transformasional- Kepemimpinan ---- leadership adalah setiap tindakan yg dilakukan oleh seseorang utk mengkoordinasikan, mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yg telah ditetapkan

- Transformasional --- transformational adalah mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yg berbeda misalnya menstranformasikan visi menjadi realita, atau mengubah sesuatu yg potensial menjadi aktual.

28

Seorang kepala sekolah dapat dikatakan menerapkan kepemimipinan transformational jika ia mampu mengubah energi sumber-sumber daya baik manusia ataupun non manusia dalam rangka mencapai tujuan-tujuan sekolah.

29

Implementasi Kepemimpinan Transformasional dlm pddk Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi;

Secara positif dihubungkan dg orientasi pemasaran jangka panjang dan kepuasan pelanggan;

Membangkitkan komtmen yg tinggi terhadap organisasi

Meningkatkan kepercayaan pekerja terhadap manajemen dan perilaku keseharian org.

Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan pemimpin

Mengurangi tingkat stress pekerja dan meningkatkan kesejahtaan.

30

Implementasi kepemimpinan transformasionalPada dunia pendidikan perlu memperhatikan:

< Mengacu pada nilai-nilai agama;< Disesuaikan dg nilai-nilai yg terkandung dalam sistem organisasi/instansi;

< Menggali budaya yg ada dalam organisasi;

< Memperhatiakan sub sistem yg lebih besar.

31

Perbedaan perilaku manajerial

Manajer Bekerja di dalam ruang lingkup tanggung jawabnya berdasarkan ketentuan dan peraturan yg berlaku

Lebih trtarik mengerjakan tugas dengan baik sesuai cara yg telah ditetapkan

32

PemimpinLebih tertarik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang lebih besar dan merealisasikan tanggung jawab sosial.Melakukan pekerjaan dengan benar

Perbedaan fungsional Manajer Perencanaan bersifat rutin pd bidangnya

Mengatur penempatan staf utk mengisi lowongan dalam struktur org

Menugaskan apa yg hrs dikerjakan bawahan

Mengendalikan pekerja agar mengerjakan sesuai dg peraturan

33

Pemimpin.Perencanaan yg lebih luas menjangkau jauh ke depan.Menemukan dan mengembangkan profesional dalam rangka membangun institusi.Menjelaskan apa yang harus dicapai Memberikan kebebasan pd pengikut cara yg terbaik utk mencapai tujuan dan TJ

Perbedaan Minat Manajer. Perhatian > keinternal

Lebih tertarik pada hal teknis

Menjual produk dan jasa konkret

Menghindari konflik

Pemecahan persoalan jangka pendek dan terencana

34

Pemimpin.Berminat pd penggalangan dukungan dari para konsultan dan mendapatkan sumberdayaLebih tertarik pd aspekl sosio politis, psikologis dan bisnisMenjual gagasan, pemikiran,perasaan dan emosi yg dikaitkan dg tindakan konkritKonflik adalah hal yg wajarMembangun konsensus ttg visi masa depan dan tindakan konkret.

Perbedaan membangun PengaruhManajer Memiliki bawahan; Besarnya kekuasan tergantung posisi

Mencari stabilitas, kepastian dan kemampuan untuk mengontrol

Perubahan perlu dihindari

Kegagalan perlu dihindari

35

PemimpinMemiliki PengaruhKekuasaan terbentuk dari visi pemimpin dan dapat mengkomunikasikan kepada pengikutnya.Mencari flexibilitas dan perubahanPerubahan hal yg biasaKegagalan adalah konsekwensi logis menjadi pelajaran berharga

Perbedaan Pola PIKIRManajer Analitis dan konvergen Mengambil keputusan dan memecahkan persoalan bagi pekerja;

Menitikan hal-hal yg rasional dan konkrit;

Berfikir dan bertindak jangka pendek;

Mematuhi struktur org, kebijakan, prosedur dan metodologi

36

PemimpinIntuitif dan devergenMemberi pengarahan dan kebebasan pada bawahan unt memutuskanMenekankan hal-hal yg kurang konkret (visi, misi, wawasan, tata nilai dan motivasi)Berfikir dan bertindak jangka panjangmencari cara-carayg lebih baik

Kesimpulan: Kepemimpinan Pendidikan Kepemimpinan pendidikan pada hakekatnya merupakan produk situasional. Kepemimpinan praktik kepemimpinan di sekolah banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor situasi

Kepemimpinan yang berhasil adala kepemimpinan yang dapat memnuhi kebutuhan situasi dan dapat memilih / menerapkan teknik atau gaya kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan situasi tersebut

Dari berbagai sumber 37

Lanjutan……. Berbagai faktor yang

mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan antara lain:

1. Karakteristik orang yang dipimpin

2. Pekerjaan lingkungan sekolah3. Kultur atau budaya setempat4. Kepribadian kelompok5. Waktu yang dimiliki oleh sekolah

Dari berbagai sumber 38

39