HADITS TENTANG SEDEKAH

28
MAKALAH HADITS TENTANG SEDEKAH Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits-1 Dosen Pengampu: Muhammad Ridho, M.A Disusun Oleh: Kelompok IV 1. Imam Badarudin Sholeh (2811123106) 2. Karyadi (2811123117) 3. Levy Hafidzah Shofif (2811123126) 4. M. Umarul Faruki (2811123136) i

Transcript of HADITS TENTANG SEDEKAH

MAKALAH

HADITS TENTANG SEDEKAHDisusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah

Hadits-1

Dosen Pengampu:

Muhammad Ridho, M.A

Disusun Oleh:

Kelompok IV1. Imam Badarudin Sholeh (2811123106)

2. Karyadi (2811123117)

3. Levy Hafidzah Shofif

(2811123126)

4. M. Umarul Faruki

(2811123136)

i

JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI-IID

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) TULUNGAGUNG

Tahun Akademik 2012/2013

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. atas

segala rahmat dan ridha-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan

kepada Rasulullah Muhammad SAW. atas jasa beliau kita dapat

keluar dari kegelapan menuju cahaya terang denga pancaran

nur Ilahi.

Penulisan makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak DR. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor STAIN

Tulungagung.

2. Bapak Muhammad Ridho, M.A, selaku dosen pengampu mata

kuliah Hadits

3. Segenap teman-teman PAI-IID yang telah memberikan

semangat dan membantu dalam penyelasaian makalah ini.

4. Dan semua pihak yang turut membantu dan memotivasi

hingga selesainya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran

sangat kami harapkan dari semua pihak dalam penyempurnaan

makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, sehingga dapat membuka

iii

cakrawala berpikir serta memberikan setitik khasanah

pengetahuan. Demikianlah penulisan makalah ini, apabila ada

kekurangan kami mohon maaf.

Amiin-amiin ya Rabbal ‘Alamin

Tulungagung, 10 April

20123

Penyusun

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................ii

DAFTAR ISI.............................................iii

BAB I....................................................1

PENDAHULUAN..............................................1

A. Latar Belakang.......................................1

B. Rumusan Masalah......................................1

C. Tujuan Masalah.......................................1

BAB II...................................................2

PEMBAHASAN...............................................2

A. Hadits tentang perbuatan baik adalah sedekah.........2

1. Hadits.............................................2

2. Kandungan Hadits...................................2

3. Analisa...........................................10

B. Faedah Hadits tentang perbuautan baik adalah sedekah 12

BAB III.................................................13

PENUTUP.................................................13

A. Kesimpulan..........................................13

B. Saran...............................................13

DAFTAR PUSTAKA..........................................14

v

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sedekah, adalah kata yang senantiasa terngiang di

telinga kita, namun, sejauh manakah kita telah

mengimplementasikan dalam keseharian hidup kita. Sedekah

adalah amalan yang mulia. Sedekah dengan ikhlas akan

menjanjikan ganjaran pahala buat kita. Kerana setiap

perbuatan baik akan dibalas dengan perkara yang baik

juga. Allah akan melapangkan dada, membuatkan kita

gembira, melegakan perasaan dan mensejahterkan seluruh

hidup kita. Bersedekahlah kita walau sedikit dengan

seikhlasnya. Kerana, dalam setiap rezeki dan harta yang

kita miliki itu terdapat juga hak orang lain. Jadi,

adalah lebih baik jika ia dikongsi dan dinikmati

bersama. Beriman dengannya dan bersedekah seikhlasnya.

Sedekah seikhlasnya mampu meringankan beban seseorang

dan menjauhkan diri kita daripada panas api neraka.

Namun perlu diketahui bahwa sedekah tidak hanya berupa

materi saja namun bisa juga berupa non materi. Dari hal

tersebut maka dalam makalah ini akan membahas hadits

tentang sedekah yang berupa non materi yaitu perbuatan

baik adalah sedekah.

B. Rumusan Masalah

1

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-

masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dirumuskan

sebagai berikut:

A.Bagaimanakah hadits tentang perbuatan baik adalah

sedekah?

B.Apa sajakah faedah dari hadits tentang sedekah?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang kami susun di atas,

maka penyusunan makalah ini bertujuan:

1.Untuk mengetahui bagaimanakah hadits tentang perbuatan

baik adalah sedekah?

2.Untuk mengetahui apa sajakah faedah dari hadits

tentang sedekah?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perbuatan baik adalah sedekah

1. Hadits

ن� لامى م� � ل س م : ك� ل � ه وس لي� ى ال�ل ه ع� ل � ول ال�له ص ال رس� ال : ق�& ه ق�& ي( ى� ال�له ع� رة& رض( ي/� ر ه� ي� ب45 ن� ا7 ع�

ه ي& ب/9 ى� دا ل ف( ج�4 ن� ال�ر عي� ، وت�& ه& دق& � ص ن� ي� ن( J5ن� اب Kي دل ب�4 ع مس ت�& O ه ال�ش ي� لع ف�( ط وم ت�& ل ي�� ، ك� ه& دق& ه ص� لي� اس ع� ال�ن(

2

لاة& لي ال�ص ها ا ي� O مش وة& ت�& ط ل خ�( ك ، وب�4 ه& دق& ه& ص� ي4 Kي لمه& ال�ط ك ه& وال� دق& اعه ص� ن& ها م� لي� ع له ع� رف�( و ي�& ها ا7 لي� مله ع� ح ت& ف�(

اري� وم�سلم[ خ( ]رواة ال�ب4 ه& دق& ص� ق& ي}� ر ال�ط ن� ي ع� د( ط الا7 مي� ه& و ت�& دق& ص�“Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Telah bersabda

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Setiap anggota badan manusia

diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu

mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah,

kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat

barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata

yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat

adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah

shadaqah ”. (HR.Bukhori Muslim)”1

2. Kandungan Hadits

Sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh

seseorang sebagai bentuk kebajikan yang mengharap

keridhoaan Allah SWT dan pahala semata. Sedekah

dibayarkan bukan berharap untuk mendapatkan pujian atas

sesama manusia. Sedekah merupakan bentuk rasa syukur

kita kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Sedekah tidak

hanya dalam bentuk materi saja namun bisa juga non

materi, sedekah tidak hanya berupa membantu orang lain

namun juga dalam bertingkah laku terdapat nilai sedekah

yang cukup berarti.

1 An-Nawawie, Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf, Terjemah Riadhus Shalihun I, (Bandung: PT Al-Ma’arif, 1986) hlm, 250

3

Nabi telah mewajibkan setiap anggota badan untuk

bersedekah serta menyebutkan lima macam sedekah non

materi, yang jika dilakukan oleh setiap orang, ia akan

mendapat pahala dari Allah swt.

Kewajiban sedekah:

“Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari

selama matahari masih terbit”

Dalam shahih Muslim disebut jumlah anggota badan

ada tiga ratus enam puluh. Qadhi ‘Iyadh berkata : “Pada

asalnya kata لامى � (sulaama) berrmakna tulang, telapak س

tangan, jari-jari dan kaki, kemudian kata tersebut

biasa dipakai dengan arti seluruh anggota badan”.

Sekiranya tulang-tulang itu tidak mampu bersedekah,

hendaknya ditahan dari perbuatah buruk yang akan

merugikan orang lain, dan inipun temasuk sedekah. Tapi

yang penting ialah wajib mengikuti semua perintah dan

menjahui semua larangan. 2

Dalam hadits di atas perkataan Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam ( ه& دق& � ه ص لي� menunjukkan wajibnya. Bentuk (ع�dari hal ini adalah setiap orang harus bersyukur kepada

Allah setiap paginya atas keselamatan pada dirinya baik

keselamatan pada tangannya, kakinya, dan anggota tubuh

lainnya. Maka dia bersyukur kepada Allah karena nikmat

2 Ustad Abdulmajid Tamim, Hadist Arbain Nawawi, Sinar Wijaya 1984, hal 78-80

4

ini. Dengan kata lain setiap hari, persendian kita

mempunyai kewajiban untuk bershadaqah sebagai realisasi

syukur kita kepada Allah, Dzat yang telah

menciptakannya.

Kita tahu bahwa setiap tubuh manusia memiliki 360

persendian. Hal ini juga dijelaskan dalam hadits

Rasulullah dalam shahih muslim yang berbunyi

ل ص ف( م� ه& مائ�7 Oلات� Oن� وث�Kي ن& لى س� دم ع� �ى ا ن� ن� ب�9 م� سان� ن�( ل ا لق& ك� ه ج�( ئ�( ا“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360

persendian.” (HR. Muslim no. 2377)

Setiap hari diwajibkan bagi anggota tubuh kita

untuk bersedekah. Yaitu diwajibkan bagi setiap

persendian kita untuk bersedekah. Maka dalam setiap

minggu berarti ada 360 x 7 = 2520 sedekah. Dalam hal

ini bagaimana kita bersedekah atas persendian yang kita

miliki, jika dalam hal tersebut sulit dilakukan karena

setiap anggota badan harus dihitung untuk bersedekah.

Nabi telah memberikan ganti untuk hal tersebut yaitu

untuk mengganti 360 sedekah dari persendian yang ada.

Penggantinya adalah dengan mengerjakan shalat sunnah

Dhuha sebanyak 2 raka’at. Hal ini dijelaskan dalam

hadits Rasulullah, dari Abu Dzar, Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda,

5

« ه& ل هلن� ل ت�& ه& وك� دق& � دة& ص � من ح ل ت�& ه& وك� دق& � ص ه& ح Kب ب9 س ل ن�& ك ه& ف�( دق& � م ص دك� ج� ن� ا7 لامى م� � ل س لى ك� ح ع� ب4 ص ت��

ك� ل� ن� د( ي7 م� ر( ج4 ه& وت�5 دق& � ر ص ك من( ال� ن� هى ع� ه& وت�( دق& � ص معروف( ال� ر ث�4 م ه& وا7 دق& � رة& ص ي� ب9 ك ل ث�¤ ه& وك� دق& � صى ح ن� ال�ض( عهما م� رك� ي�� ان� عن& رك�

“Pada pagi hari diwajibkan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk

bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan

tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap

bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar ma’ruf (memerintahkan

kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran)

adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan

melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no.

1704)

Rangkaian dzikir kepada Allah yang berupa tasbih,

tahmid, takbir dan tahlil serta ber’amar ma’ruf nahi

mungkar bisa membayarkan sedekah kita atas persendian.

Akan tetapi Rasulullah SAW juga memberikan cara lain

untuk membayar sedekah itu dengan cara mendirikan

sholat Dhuha 2 rakaat setiap pagi. Banyaknya amalan

yang harus kita lakukan untuk membayar sedekah

persendian tadi bisa digantikan dengan ibadah dhuha 2

rakaat setiap harinya.

Jadi, shadaqah yang dilakukan oleh anggota badan

tersebut dapat diganti dengan dua raka’at shalat Dhuha,

karena shalat merupakan kerja dari semua anggota badan.

6

Jika seseorang shalat, maka seluruh anggota badannya

menjalankan fungsinya masing-masing.

Sedekah pertama:

“Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah

shadaqah,”

Yaitu memisahkan di antara dua orang yang

berselisih baik dengan cara mendamaikan atau dengan

cara diadili. Pertama adalah menyelesaikan perselisihan

antara dua orang yang berselisih dengan cara

mendamaikan. Ini dilakukan jika belum jelas mana yang

benar di antara keduanya. Namun, apabila sudah jelas

yang benar di antara keduanya, dilarang untuk melakukan

islah (perdamaian). Kesalahan semacam inilah yang kadang

dilakukan oleh seorang qodhi (hakim). Di mana hakim

malah sering mendamaikan (mengadakan islah) terhadap

perselisihan antara dua belah pihak yang menuduh dan

tertuduh, padahal sudah diketahui kebenaran pada salah

satu pihak.

Sehingga dengan demikian, menyelesaikan perkara

antara dua orang yang berselisih baik dengan diadili

dan didamaikan termasuk sedekah. Akan tetapi, jika

telah diketahui bahwa kebenaran ada di salah satu

pihak, maka dalam hal ini tidak boleh diadakan islah

(perdamaian) bahkan harus diputuskan dengan memihak

pada yang benar.

7

Jadi sebenarnya sedekah itu sangatlah mudah dan

gampang, tinggal bagaimana seseorang hamba itu

mengetahui tata cara bersedekah. Dicontohkan bahwa

seseorang yang mendamaikan dua orang atau golongan yang

berselisih merupakan sedekah, asalkan ia mendamaikannya

dengan rasa ikhlas tanpa mengharap imbalan sesuatu

apapun.

Usaha mempererat hubungan antar manusia dan

menyatukan hati mereka merupakan perbuatan mulia yang

selalu ditekankan oleh ajaran Islam. Perbuatan ini

merupakan manifestasi dari pancaran cahaya keimanan

yang tertanam di dalam hati setiap Muslim. Dengan usaha

seperti ini maka kebenaran akan tegak dan tersebar di

antara kaum Muslimin. Namun usaha ini tidak akan

mendapatkan kesuksesan apabila tidak didukung dengan

adanya semangat kerjasama, solidaritas, saling tolong

dan saling bantu di antara sesama mereka.3

Sedekah kedua:

“kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat

barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah,”

Maksudnya adalah menolong seseorang di atas

kendaraannya -misalnya di zaman dahulu adalah unta-,

dengan membantunya naik di atas kendaraannya adalah

3 http://rumahislam.com/hadis/arbain-imam-nawawi/112-nawawi26.html, minggu, 7 april 2013, jam 07.30 WIB

8

sedekah. Atau boleh jadi ( ه& دق& � ه ص اع ن& ا م� ه لي� ه ع� ع ل رف�( ,(ي�& denganmengangkat barang-barangnya yang digunakan untuk

bepergian jauh seperti makanan dan minuman, juga

termasuk sedekah.

Dalam realitas kehidupan sekarang, dalam hal ini

dicontohkan dengan terdapat atau melihat orang yang

hendak bepergian jauh dan membawa barang-barang yang

banyak serta kita melihatnya dan kita membantunya untuk

membawakan ke kendaraannya. Maka hal itu juga termasuk

sedekah. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan tolong

menolong antar sesama. Dimana tolong menolong disini

juga termasuk sedekah. Dengan syarat melakukannya

dengan ikhlas.

Sedekah ketiga:

“berkata yang baik itu adalah shadaqah,”

Kata-kata yang baik yang di sisi Allah seperti

bacaan tasbih, takbir dan tahlil atau baik di sisi

manusia dengan berakhlak yang baik, ini juga termasuk

sedekah. Hadits ini memberi motivasi untuk berkata

dengan perkataan yang baik. Hal itu bisa berupa dzikir,

membaca, ta’lim (memberikan pelajaran), berdakwah dan

lain sebagainya.

Bersikap ramah kepada saudara dan bertutur yang

baik jelas merupakan amalan kebaikan, bahkan bila

seseorang tidak mendapatkan harta untuk disedekahkannya

9

di jalan Allah maka mengucapkan kalimat yang baik dapat

menggantikannya.

‘Adi bin Hatim berkata, Rasulullah bersabda:

ه& ي4 Kي ط� لمه& ك ب4 د ف�( خ4 ـم ت�� ، ف�(من� ل� مرة& ت�& ق& Oش و ن�9 ار ول� وا ال�ن( ق& ات�&“Jagalah kalian dari api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong

kurma. Namun siapa yang tidak mendapatkan sesuatu yang bisa

disedekahkannya maka dengan (berucap) kata-kata yang baik.” (HR. Al-

Bukhari no. 6023 dan Muslim no. 2346)

Al-Imam An-Nawawi berkata, “Hadits ini

menunjukkan bahwa kalimat thayyibah merupakan sebab

selamat dari neraka. Yang dimaksud kalimat thayyibah

adalah ucapan yang menyenangkan hati seseorang jika

ucapan itu mubah atau mengandung ketaatan.” (Al-Minhaj,

7/103)

Ibnu Baththal berkata, “Kalimat thayyibah

teranggap sebagai sedekah, dari sisi di mana pemberian

harta akan membahagiakan hati orang yang menerimanya

dan menghilangkan rasa tidak senang dari hatinya.

Demikian pula kalimat-kalimat yang baik, maka keduanya

(pemberian harta dan ucapan yang baik) serupa dari sisi

ini.” (Fathul Bari, 10/551)

Perkataan yang baik merupakan sedekah, dimana

tidak hanya berdzikir, memberikan ta’lim, membaca,

berdakwah yang mana itu semua merupakan sedekah bila

dilakukan secara ikhlas. Namun sedekah dengan perkataan

baik bisa dalam bentuk perkataan yang menyenangkan

10

hati seseorang dan perkataan yang membuat hati orang

lain bergembira. Allah swt. menjelaskan tentang

keutamaan perkataan yang baik didalam firman-Nya:

Allah swt. berfirman:

ي... د( عها ا7 ب4 ب¤ ب�� ه& دق& ن� ص� ر م� ي� رة& خ( ف( غ( عروف( وم� ول م� ...ق&“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah

yang diiringi tindakan menyakiti” [al-Baqarah/2:263]

عه... رف�( ح ي�� ال� عمل ال�ص ب4 وال� ي� لم ال�ط ك عد ال� ص ه ت�� ي� ل� ...ا“Kepada-Nya-lah akan naik perkataan-perkataan yang baik dan amal

kebajikan Dia akan mengangkatnya” [Fâthir/35:10]

Dari firman Allah di atas dapat diketahui bahwa

perkataan yang baik mempuyai keutamaan yang luar biasa

dalam arti dengan berkata-kata yang baik maka Allah

akan memberi pahala siapa saja yang berkata-kata baik

tersebut. Sebenarnya masih banyak lagi sedekah yang

berupa perkataan baik selain yang disebutkan di atas,

seperti menjawab salam, nasihat dan bimbingan, dan

lain-lain. Dimana itu semua juga merupakan sedekah.

Sedekah keempat:

“setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah”

11

Hadits ini menjelaskan bahwa setiap langkah yang

menuju ke masjid untuk shalat merupakan sedekah. Dengan

kata lain setiap kita berjalan pergi ke masjid-masjid

untuk berkumpul dan berjama’ah, mempelajari ilmu,

memberikan nasihat, dan i’tikaf merupakan bentuk

sedekah. Dimana jika kita melangkah berjalan menuju

masjid untuk melakukan shalat berjamaah, mempelajari

ilmu, memberikan nasihat, dan i’tikaf, akan Allah

sediakan tempat tinggal disurga. Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda:

و راح دا ا7 ما ع�( ل لا ك� ر� ي�( ه& ي( ج4 ى� ال� له ف( Åد اهلل ع� و راح ا7 د ا7 مسخ4 لي ال� دا ا ن� ع�( م�

“Barangsiapa pergi di pagi hari atau di sore hari menuju masjid, maka

Allah akan menyediakan baginya sebuah tempat tinggal di surga setiap

kali ia pergi di pagi hari atau di sore hari (menuju masjid).”

Dari Jâbir bin ‘Abdillâh Radhiyallahu anhu , ia

berkata, “Bani Salimah ingin pindah ke dekat masjid,

sedangkan tempat tersebut kosong. Ketika hal itu sampai

kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka beliau

bersabda:

م ارك� O5ث �ي&ب4 ا ك م ث�¤ ارك� ث/� لمه& ! د ى� س� ن� ا ب�9 ث��

12

“Wahai Bani Salimah! Tetaplah di pemukiman kalian karena langkah-

langkah kalian akan dicatat”.

Maksud dari “Tetaplah di pemukiman kalian karena langkah-

langkah kalian akan dicatat” adalah jika kalian tetap menetap

di pemukiman kalian maka langkah-langkah yang banyak

akan dicatat. Dengan kata lain, jika pemukiman kita

jauh dari masjid kita tidak usah merasa terbebani

karena jauhnya masjid dari pemukiman kita, karena

semakin jauh maka semakin banyak langkah kita menuju ke

masjid, dengan semakin banyaknya langkah kita maka kita

akan memperoleh pahala sebanyak langkah kita ke masjid

tersebut.

Berjalan menuju ke masjid untuk melakukan shalat

adalah sedekah, namun tidak hanya dalam melaksanakan

shalat saja, bisa juga untuk mempelajari ilmu seperti

ilmu-ilmu agama, memberikan nasihat-nasihat atau pun

mendengarkan nasihat-nasihat dari ulama’ atau ustadz

yang sedang memberikan nasihat-nasihatnya di masjid,

serta beri’tikaf di masjid merupakan bentuk dari

sedekah juga.

Sedekah kelima:

“menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah”

Menghilangkan apa saja yang mengganggu jalan kaum

Muslimin, baik berupa duri, pecahan kaca, batu besar,

batang pohon yang menghalangi jalan; demikian juga,

13

najis, kotoran, sampah-sampah, dan selainnya; maka

menyingkirkan semua itu termasuk sedekah.

Menyingkirkan suatu rintangan atau apa saja yang

mengganggu atau menghalangi jalan bagi setiap orang

baik berupa duri, batu basar, pecahan kaca atau pun

yang lainnya merupakan bentuk sedekah. Meskipun hal ini

kelihatan sepele namun mempunyai nilai yang besar,

dalam arti dengan melakukan hal tersebut kemungkinan

seseorang mendapatkan pahala yang besar dar Allah.

Abu Hurairah r.a mengabarkan dari Nabi Muhammad

saw., Nabi bersabda:

ن� ي� ال�مسلمي� د( و7 ك�ان�(ت& ي�& ق& ي}� ر هر ال�ط Îن� ظ� عها م� ط رة& ف�& ج4 Oى� ش� ف( ه& ي( ج4 ى� ال� ت4 ف( ل ق& ب& لا ب�� ن��ت& رج�4 د را7 ق& ل� “Sungguh aku melihat ada seseorang lelaki berpindah dari suatu

tempat ke tempat lain di surge (untuk berlezat-lezat dengan

kenikmatannya), disebabkan sebuah pohon yang dipotongnya dari

jalanan karena pohon tersebut mengganggu kaum muslimin yang lewat

di jalan tersebut.” (HR. Muslim no. 6614)

Dalam satu riwayat:

مر( ه� د( و7 �� ن� لا ي لمي� ال�مس ن� ا ع� د( ن� ه� خي� ت�( , لا7 ا ل: واهلل ق& و, ف�( ق& KÕت ر ر ط� ه Îلى ظ� رة& ع� ج4 O� ش ن� عص ل ت�4 ر رج�4 م

ه& ي( ل ال�ج4 دج�( ا7 ق�(“Seseorang melewati dahan pohon yang berada di atas jalanan, maka ia

berkata, “Demi Alla! Sungguh aku akan menyingkirkan dahan ini dari

jalan kaum muslimin agar tidak mengganggu mereka.” Orang ini pun

dimasukkan ke dalam surga. (HR. Muslim no.6613)

14

Dalam riwayat al-Bukhari (no.2472) dan Muslim

(no. 4917) disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:

ف(ر له غ( راهلل له ف�( ك Oس رة, ف�( ا7 خ�( ق�( ق& ر ي�� لى ط� وك�� ع� Oن� س� ص د غ�( وج�4 ق& ي}� ر ط ى� ت�4 Oمش ل ت�� ما رج�4 ن( Kب ب�9“Tatkala seseorang sedang berjalan di sebuah jalanan, ia mendapati

ada dahan/ranting berduri di atas jalanan. Ia pun menyingkirkannya.

Allah swt. pun mensykuri perbuatannya hingga Allah swt.

menganpuninya.”

Sekedar menghilangkan gangguan dari jalanan

ternyata memiliki keutamaan dan teranggap sebagai

amalan yang menjadi sebab pelakunya masuk surga.

(Syarhu Riyadhish Shalihin, Ibnu Ustmaimin, I/529)

Al-Imam an-Nawawie mengatakan, “Hadits di atas

menunjukkan keutamaan setiap perbuatan yang memberikan

kemanfaatan bagi kaum muslimin dan keutamaan

menghilangkan/menyingkirkan bahaya dari mereka.” (Al-

Minhaj. 16/386).4

Dari penjelasan-penjalasan di atas dapat

diketahui bahwa menyingkirkan atau menghilangkan

gangguan di jalan mempunyai keutaman dan sebagai amalan

yang membuahkan hasil yang manis yaitu surga. Meskipun

hal tersebut sangatlah sepele namun besar manfaatnya

bagi semua kalangan manusia.

3. Analisa

4 Al-Ustadzah Ummu Ishhaq al-Atsariyyah dkk, Asy Syari’ah vol.VI/N0.64, (Sleman: Oase Media, 2010), hlm. 81-82

15

Merujuk pada penjelasan-penjelasan yang

menjelaskan hadits tentang perbutan baik adalah

sedekah, kita bisa mengkaitkan dengan kehidupan yang

kita jalani sehari-hari. Semenjak pagi hari kita bangun

dari tidur semalaman kemudian beraktifitas seharian

hingga tidur kembali, banyak sekali nikmat Allah yang

kita rasakan dan kita nikmati. Seandainya kita mencoba

menghitungnya, maka tak akan pernah mampu kita untuk

menghitungnya. Seandainya air lautan dan seluruh jagad

raya ini dijadikan tinta, maka sampai habis tinta itu

untuk menuliskan nikmat Allah, maka tak kan pernah

cukup tinta itu untuk menuliskan nikmat Allah yang

dikaruniakan kepada seluruh mahluk di muka bumi ini.

Allah SWT telah berfirman:

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa

yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat

Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (menghitungnya).

Sesungguhnya manusia itu, sangat dzalim dan sangat mengingkari

(nikmat Allah)” [QS Ibrahim:34].

Sebagai wujud rasa syukur kita pada Sang Maha

Pemberi Rezeki, maka sepantasnyalah kita membayar

sedekah untuk berbagi dengan yang lain yang

membutuhkan. Allah SWT menjanjikan balasan yang

berlipat ganda bagi orang-orang yang bersedekah. Ketika

16

kita memancing ikan dengan umpan yang besar, maka kita

akan mendapatkan ikan yang besar. Akan tetapi

sebaliknya, jika umpannya kecil, maka ikan yang akan

kita dapat pun ikan kecil. Ketika kita bersedekahnya

sedikit, maka tak patut kiranya kita berharap sesuatu

yang banyak dari Allah SWT.

Sedekah tak selamanya harus dibayarkan dengan

uang atau bisa disebut dengan materi saja. Tapi

ketahuilah bahwa setiap persendian tubuh kita juga

memerlukan sedekah. Seperti hadits Rasulullah SAW

bahwa “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap

harinya mulai matahari terbit...” Hal itu menunjukkan bahwa

kewajiban bersedekah itu dalam rangka bersyukur atas

nikmat Allah yang begitu besar dalam kehidupan kita.

Dalam hal sedekah, seperti yang diungkapkan di

atas bahwa sedekah tidak hanya berupa materi saja,

namun sedekah bisa juga berbentuk non materi. Seperti

hadits Rasulullah saw. Bahwa “…Memisahkan [menyelesaikan

perkara] antara dua orang [yang berselisih] adalah sedekah. Menolong

seseorang naik ke atas kendaraanya atau mengangkat barang-

barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik

juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk

menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan

dari jalan adalah sedekah”. Jadi, sedekah bisa dilakukan

dengan berbuat baik, misalnya mendamaikan orang yang

sedang berselisih, menolong seseorang naik ke atas

kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya, berkata

17

baik, setiap langkah berjalan untuk melakukan shalat,

serta menyingkirkan suatu rintang dari jalan merupakan

sedekah.

Dari uraian yang dijelaskan di atas, dapat

diperoleh kesimpulan bahwa, sedekah tidak hanya berupa

materi saja, melainkan bisa juga dengan non materi

yaitu bersyukur atas nikmat Allah, menolong sesama,

melangkah demi kebaikan, berkata-kata baik yang membuat

orang senang dan gembira, serta memberi manfaat bagi

orang lain merupakan sedekah.

B. Faedah Hadits Tentang Perbuatan Baik Adalah Sedekah

Dari hadits di atas ada enam faedah yang bisa kita

ambil manfaatnya, yaitu:

1. Wajibnya sedekah bagi setiap orang dengan setiap

anggota badannya pada setiap harinya mulai dari

matahari terbit. Karena perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam ( ه& دق& ه ص� لي� menunjukkan wajibnya. Bentuk dari hal ini (ع�adalah setiap orang bersyukur kepada Allah setiap

paginya atas keselamatan pada dirinya baik keselamatan

pada tangannya, kakinya, dan anggota tubuh lainnya.

Maka dia bersyukur kepada Allah karena nikmat ini.

2. Hadits ini menunjukkan keutamaan berbuat adil di

antara dua orang yang berselisih. Dan Allah Ta’ala telah

mendorong kita agar berbuat islah (perdamaian).

3. Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk menolong

saudara kita, karena melakukan seperti ini termasuk

18

sedekah. Baik dalam contoh yang diberikan oleh Rasul

shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini atau perbuatan

lainnya.

4. Hadits ini memberi motivasi untuk berkata dengan

perkataan yang baik. Hal itu bisa berupa dzikir,

membaca, ta’lim (memberikan pelajaran), berdakwah dan

lain sebagainya.

5. Dalam hadits ini juga ditunjukkan mengenai keutamaan

berjalan ke masjid.

6. Dalam hadits ini terdapat keutamaan menyingkirkan

gangguan dari jalanan.5

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hadits-hadits yang telah disebutkan di atas yaitu

pada Hadits tentang perbuatan baik adalah sedekah,

terdapat enam bentuk sedekah non materi yaitu:

1. Wajibnya sedekah bagi setiap orang dengan setiap

anggota badannya pada setiap harinya mulai dari

5 http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3049-shalat-dhuha-bisa-menggantikan-sedekah-dengan-seluruh-persendian.html, Minggu 21/04/2013, jam 5.20 WIB

19

matahari terbit. Karena perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi

wa sallam ( ه& دق& ه ص� لي� menunjukkan wajibnya. Bentuk dari hal (ع�ini adalah setiap orang bersyukur kepada Allah setiap

paginya atas keselamatan pada dirinya baik keselamatan

pada tangannya, kakinya, dan anggota tubuh lainnya.

Maka dia bersyukur kepada Allah karena nikmat ini.

2. Mendamaikan dua orang yang berselisih adalah sedekah.

3. Tolong-menolong antar sesama adalah sedekah.

4. Berkata-kata baik yang membuat orang lain senang

adalah sedekah.

5. Berjalan menuju ke masjid untuk shalat adalah sedekah.

6. Menyingkirkan suatu yang menjadi penghalang di jalan

adalah sedekah.

B. Saran

Sebagai pembaca dan pendengar, kami harap tidak hanya

memahami tentang sedekah yang non materi dari makalah ini

saja. Tetapi bacalah buku-buku sebanyak mungkin agar

pengetahuan tentang hadits yang mengenai sedekah lebih

luas. Dan kami sebagai penulis mengakui bahwa makalah ini

jauh dari kesempurnaan. Apabila dalam makalah ini

terdapat kekurangan atau kesalahan, kami dengan senang

hati menerima saran dan pembenahan dari para teman

pembaca atau pendengar.

20

DAFTAR PUSTAKA

An-Nawawie, Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf, Terjemah

Riadhus Shalihun I. PT Al-Ma’arif, Bandung. 1986.

http://rumahislam.com/hadis/arbain-imam-nawawi/112-

nawawi26.html, minggu, 7 april 2013, jam 07.30 WIB

http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3049-shalat-dhuha-

bisa-menggantikan-sedekah-dengan-seluruh-

persendian.html, Minggu 21/04/2013, jam 5.20 WIB

Ishhaq al-Atsariyyah dkk, Ummu. Asy Syari’ah vol.VI/N0.64. Oase

Media, Sleman. 2010.

Tamim, Abdulmajid. Hadist Arbain Nawawi, Sinar Wijaya. 1984,

21

22

xxiii