Demokrasi pendidikan

10
Kelompok 9 Demokrasi pendidikan

Transcript of Demokrasi pendidikan

Kelompok 9Demokrasi pendidikan

Anggota kelompok Agus Ali (20147470166) Muhammad Alwi (20147470169) Slamet (20147470178) Alfredo. S (20147470129) Abdus Sukur (20147470103) Putri Nairiyah (20147470

Pengertian demokrasi adalah Gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Pengertian pendidikan adalah Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses atau cara perbuatan mendidik.

Jadi dapat di simpulkan bahwa demokrasi pendidikan adalahProses perbuatan mendidik yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua peserta didik.

Pengertian Demokrasi Pendidikan

Manfaat Demokrasi Pendidikan a. Rasa hormat terhadap harkat

sesama manusiab. Setiap manusia memiliki

perubahan kearah pikirannya yang sehat.

c. Rela berbakti untuk kepentingan dan kebaikan bersama

Dalam setiap pelaksanaan pendidikan selalu terkait dengan masalah-masalah antara lain :Hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan.

Kesempatan yang sama bagi warga negara untuk memperoleh pendidikan.

Hak dan kesempatan atas dasar kemampuan mereka.

Prinsip-prinsip Demokrasi Pendidikan

1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan nilai-nilai luhurnya.

2. Wajib menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia yang bermartabat dan berbudi luhur.

3. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran nasional dengan memanfaatkan kemampuan peribadinya dalam rangka mengembangkan kreasinya kearah perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tanpa merugikan orang lain.

Demokrasi pendidikan di Indonesia

Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 berbunyi :1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan

pengajaran2. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan

satu system pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.

1. Diantaranya  menyebutkan pada bab III hak warga negara untuk memperoleh pendidikan,

2. pasal 5 (setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan).

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) di Sektor Pendidikan

1. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia

2. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia

3. Untuk mencapai tujuan diknas perlu disempurnakan sisdiknas sesuai UU diknas

4. Pendidikan nasional dilakukan lebih terpadu dan serasi5. Titik berat pembangunan pendidikan diletakan pada

peningkatan mutu setia jenjang dan jenis pendidikan 6. Kesempatan belajar bagi anak kurang mampu7. Perguruan swasta perlu didorong untuk meningkatkan

tanggung jawab, penalaran, kebebasan mimbar8. Prasarana gedung perlu di tingkatkan 9. Penulisan dan penerjemahan perlu di tingkatkan jumlahnya.10. Pembinaan dan pengembangan olah raga merupakan bagian

peningkatan kualitas manusia.

Mewujudkan Demokrasi dalam Pendidikan:

1. Aspek status siswa, berorientasi pada pendidikan modern yang mempunyai asumsi bahwa pendidikan berlangsung dari lahir sampai mati.

2. Aspek fungsi guru: yaitu bahwa guru sebagai fasilitator dan motivator.

3. Dimensi Materi Pendidikan: yaitu materi pendidikan bersifat problem oriented,

4. Dimensi Manajemen Pendidikan: yaitu manajemen yang bersifat desentralisasi yaitu kebijakan pendidikan lebih banyak ditentukan pada level daerah, level sekolah dan level kelas.

Demokrasi dan pendidikan merupakan dua istilah yang saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu dalam membangun sistem pendidikan yang demokratis di Indonesia melibatkan seluruh pelaku pendidikan dalam mempersiapkan, merancang dan mengembangkan lembaga pendidikan yang berlandaskan prinsip-prinsip dan nilai-nilai demokrasi Pancasila. Nilai demokrasi harus melekat pada seluruh komponen pendidikan yaitu nilai demokrasi melekat pada guru, peserta didik, kurikulum, sarana pendidikan, proses pendidikan dan lingkungan pendiidkan.

Kesimpulan