PEMETAAN KHALEED ABOU EL FADL TERHADAP PANDANGAN KAUM MODERAT DAN PURITAN TENTANG HAM DAN DEMOKRASI
Transaparansi & Demokrasi
-
Upload
paramadina -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of Transaparansi & Demokrasi
TRANSPARANSI
& DEMOKRASI*
Abdul Rahman Ma’mun direktur PARAMADINA Public Policy Institute
*materi kuliah pada Sekolah Demokrasi
KID, Prabumulih, Sumatera Selatan, Juli
2014
Abdul Rahman Ma’mun (45 tahun) biasa dipanggil Aman. Lahir di Solo, 25 Juli 1969. Direktur PARAMADINA Public Policy Institute. Ketua KIP KOMISI INFORMASI Pusat (2011-2013) Karir jurnalistiknya a.l. menjadi produser berita televisi di ANTV, wartawan di Metro TV, Kepala Peliputan Harian Merdeka, dan Redaktur Pelaksana Majalah Panjimas. Direktur Eksekutif IDEAS Yogyakarta (1994-1995).
• Meraih berbagai beasiswa pendidikan jurnalistik antara lain: Broadcasting Course di STARnews Asia, Bloomberg, dan CNN Hongkong, China dan Crash Program Investigative Reporting dari USAID.
• Mendapat sertifikat Mediator dari Management Systems International (MSI), Washington DC, Amerika Serikat.
• Menjadi aktivis pers mahasiswa sebagai Pemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGM (1991-1993) dan mendirikan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) 1993.
• Menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tafsir-Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
facebook: abdul rahman ma’mun
twitter : @amanmamun
email : [email protected]
DEMOCRACY is
“government of the people,by the people, for the people”
*sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat
Abraham Lincoln Presiden Amerika 1861-1865
Asas & Prinsip DEMOKRASI
2 ASAS
demokrasi:
1.Pengakuan
PARTISIPASI rakyat di
pemerintahan.
2.Pengakuan hakikat dan
martabat manusia (HAM)
4 PRINSIP Demokrasi
1.KETERLIBATAN warga negara dalam
pembuatan keputusan politik.
2.KESETARAAN antar warga negara.
3.KEBEBASAN atau kemerdekaan
warga negara.
4.Penghormatan pada SUPREMASI
HUKUM
DEMOKRASI
ASAS: PARTISIPASI rakyat di pemerintahan
PRINSIP:1.KETERLIBATAN warga negara dalam
pembuatan keputusan politik.2.KESETARAAN antar warga negara.3.KEBEBASAN atau kemerdekaan
warga negara.
TRANSPARANSI & DEMOKRASI
TRANSPARANSIKeterbukaan informasi:
1.ANGGARAN negara
2.KINERJA pemerintahan
3.RENCANA kerja
pemerintahan
4.PROSES kegiatan
pemerintahan
5.LAPORAN kegiatan
pemerintahan
ProsesProses PenganggaranPenganggaran
Pengawalan aspirasi
Masyarakat
Analisis Draft.
APBD
PENYUSUNAN
PELAKSANAAN
PEMBAHASAN/
PENETAPAN APBD
PERTANGGUNG
JAWABAN
Penelusuran Anggaran/
Budget Tracking
Pengawasan atas
tidak lanjut LHP
BPK
Penatausahaan
dan akuntasi
Laporan BPKP
dan BPK
Prioritas usulan dan
anggaran
Efektifitas dan
efisiensi
UU KIP (Keterbukaan Informasi
Publik)
Menegakkan “hak warga negara untuk tahu” ~right
to know
Undang-undang KIP Nomor 14 Tahun 2008
Berlaku mulai 30 April 2010
Prinsip: 1.Setiap BADAN PUBLIK (penyelenggara negara) wajibTERBUKA
2.Setiap WARGA NEGARA berhak mendapatkan INFORMASI PUBLIK
1. Penunjukan & Pembentukan PejabatPengelola Informasi dan Dokumentasi(PPID)
2. Membangun Sistem PelayananInformasi dan Dokumentasi
3. Menyusun SOP Pelayanan InformasiPublik
4. Menyusun DAFTAR INFORMASI PUBLIK dan MengklasifikasiINFORMASI DIKECUALIKAN
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIKBADAN PUBLIK adalah:
• eksekutif,
• legislatif,
• yudikatif, dan
• badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau
• organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh
dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
PEMOHON INFORMASI PUBLIK adalah warga negara dan/atau
badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi
publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
KOMISI INFORMASI adalah lembaga mandiri yang berfungsi
menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan
juknis dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui
mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Stakeholders UU KIP No. 14 Th 2008
Apa
yang harus
dilakukanBadan Publik?
MENGKLASIFIKASIKAN INFORMASI
(Menyusun DAFTAR INFORMASI PUBLIK)
InformasiWajib
DiumumkanBerkala
InformasiWajib
TersediaSetiap Saat
INFORMASI DIKECUALIKA
N
(RAHASIA)
InformasiWajib
DiumumkanSerta Merta
• Informasi yang WAJIB DIUMUMKAN secara berkala (6
bulan sekali)1. PROFIL BADAN PUBLIK
• Alamat dan Kedudukan
• Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi
• Struktur organisasi dan riwayat singkat pejabat eselon
• Gambaran satker pada masing-masing BP
2. KEGIATAN DAN KINERJA BADAN PUBLIK
• Nama program dan penanggung jawab (DIPA/RKA-KL)
• Jadwal kegiatan dan capaian bulanan
• Siklus perencanaan dan penganggaran, termasuk konsultasi publik atas draft regulasi
• Informasi pelayanan khusus tentang hak masyarakat
• Informasi penerimaan pegawai
3. LAPORAN KEUANGAN
• Rencana dan realisasi anggaran
• Neraca
• Daftar aset Badan Publik
4. INFORMASI LAIN YANG DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN
• Layanan pengadaan barang dan jasa
• Layanan pengaduan masyarakat
5. REGULASI
• Regulasi terkait fungsi dan tugas Badan Publik
• Peraturan internal yang dikeluarkan Badan Publik
• SOP pelayanan informasi
• PPID
• Daftar Informasi Publik
INFORMASI WAJIB TERSEDIA SETIAP SAATPASAL 11 UU KIP JUNCTO PASAL 13 PERKI 1/2010 SLIP
1. Daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaannya, tidaktermasuk informasi yang dikecualikan
2. Seluruh kebijakan yang ada beserta dokumen pendukungnya
3. Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga
4. Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik
5. Seluruh informasi lengkap yang wajib diumumkan berkala
1.
Informasi yang dapat
mengancam hajat
hidup orang banyak
dan ketertiban umum;
Informasi tentang bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan
karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemic, wabah, kejadian
luar biasa, kejadian antariksa atau benda-benda angkasa;
Informasi tentang keadaan bencana non alam seperti kegagalan industry
atau teknologi, dampak industry, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan
dan kegiatan keantariksaan;
Bencana sosial seperti kerusuhan sosial, konflik sosial antar kelompok atau
antar komunitas masyarakat dan teror;
Informasi tentang jenis, persebaran dan daerah yang menjadi sumber
penyakit yang berpotensi menular;
Informasi tentang racun pada bahan makanan yang dikonsumsi oleh
masyarakat
Informasi tentang rencana gangguan terhadap utilitas publik
Informasi wajib diumumkan serta-
merta
PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)
1. PPID bertugas dan bertanggungjawab melakukan
pelayanan informasi yang meliputi proses penyimpanan,
pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
PPID berwenang:
a. Mengkoordinasikan setiap unit/satuan kerja di badan
publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;
b. Memutuskan suatu informasi dapat diakses publik atau
tidak;
c. Menolak permohonan informasi secara tertulis apabila
informasi yang dimohon termasuk informasi yang
dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta
pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi
pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan
tersebut.
d. Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas
informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk
membuat, memelihara, dan/atau memutakhirkan daftar
informasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali
dalam sebulan dalam hal Badan Publik memiliki pejabat
fungsional dan/atau petugas informasi;
• Bertanggung jawab atas
pelayanan informasi di
lingkungan Unit Layanan
List inf. Yg
dikecualikan
List inf. Yg
dikecualikan
Pimpinan
Badan Publik
Pimpinan
Satuan Kerja
Pimpinan
Unit
Pelayanan
Menguji konsekuensi• Menyusun kebijakan pe-
ngelolaan informasi BP
• Bertanggung jawab atas
kinerja pelayanan infor-
masi di lingkungan BP
PPID
kepala
PPID
pelaksana
PPID
pelaksana
• Bertanggung jawab atas
pelayanan informasi di
lingkungan Satker
Penetapan(Tim Pertim-
bangan?)
MENGUJI KONSEKUENSI INFORMASI YANG
DIKECUALIKANInformasi yang DIKECUALIKAN (Pasal 17 UU KIP),
karena memiliki konsekuensi sbb:
a. Dapat menghambat proses penegakan hukum,
b. Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas
kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan
usaha tidak sehat;
c. Dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
d. Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;
e. Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:
f. Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri ;
g. Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi
dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang;
h. Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik).
i. Memorandum atau suratsurat antar Badan Publik atau
intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan
kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;
j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan
UndangUndang.
Instrumen PENGECUALIAN
informasi
Tata cara pelayanan informasiPengajuan
Permohona
n
Puas
?
PengajuanKeberatanke Atasan
PPID
Puas
?
Selesai (10 + 7) hari kerja
14 hari kerja
Jika PPID tidak memberitahukan kebutuhan perpanjangan, pemohon dapat mengajukan kepada atasan PPID
Maksimum waktu perpanjangan adalah 7 hari kerja
Jika Atasan PPID tidak memberikan jawaban, berarti sama dengan penolakan
Pemohon diberikan waktu maksimum 14 hari kerja untuk mengajukan keberatan melalui komisi informasiPengajuan
SENGKETA keKomisi
Informasi
T
TY
SelesaiY
30 hari kerja
SANKSI PIDANA dalam UU KIP
• Sengaja menggunakan informasi secara melawan hukum dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 51)
• Sengaja tidak menyediakan informasiyang harus diumumkan berka-la, tersedia setiap saat, dan serta merta yang mengakibatkan kerugian orang laindipidana 1 tahun kurungan dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 52)
• Sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, menghilangkan dokumen yang dilindungi negara dan/atau terkait dengan kepentingan umum dipidana 2 tahun penjara dan/atau denda maksimal 10 juta; (Pasal 53)
• Sengaja dan tanpa hak mengakses/ memperoleh/ memberikan informasi yang dikecualikan dipidana 2 th penjara dan denda maksimal 10 juta serta 3 tahun penjara dan denda maksimal 20 juta untuk kerahasiaan pertahanan dan keamanan dan ketahanan ekonomi nasional; (Pasal 54)
• Sengaja membuat informasi yang tidak benar atau menyesatkan yang mengakibatkan kerugian orang lain dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 55)
• Delik pidana dalam UU KIP adalah delik aduan (pasal 57)
Page
Integritas & Kejujuran
Penampilan Program
Tranparansi Anggaran
Keterbukaan Informasi
Reputasidalam Benak Publik Ekonomi dan Kesejahteraan Penduduk
Pendidikan
Sosial Politik
Budaya
“Lemah“ “Kuat"
Reputasi
Reputasi Pemerintah
Performa Program
“Pertemuan dg Harapan Publik ”
Prestasi Lembaga
“Kegunaan Langsung dlm Sehari-hari”
Transparansi untuk Menjaga Reputasi Pemerintahan (Negara)