Dasar dasar Pengelolaan LH

42
PT ADIDAYA TANGGUH PT ADIDAYA TANGGUH SITE TALIABU – NORTH SITE TALIABU – NORTH MALUKU MALUKU SHE Management System

Transcript of Dasar dasar Pengelolaan LH

PT ADIDAYA TANGGUHPT ADIDAYA TANGGUHSITE TALIABU – NORTH SITE TALIABU – NORTH

MALUKUMALUKU

SHE Management System

*Tujuan Tujuan PelatihanPelatihan

1. Memahami pentingnya memenuhi aturan lingkungan.

2. Memahami konsekuensi tidak dipatuhinya aturan lingkungan.

3. Mampu terlibat secara aktif dalam pengelolaan Lingkungan

4. Melindungi karyawan dan orang lainnya dari cedera, penyakit/cacat tetap dan fatal

Mengapa Kita perlu Mengelola Lingkungan Mengapa Kita perlu Mengelola Lingkungan HidupHidup

1. Kewajiban Moral2. Kepatuhan pada

peraturan ( Legal Compliance )

3. Kewajiban Sosial Perusahaan

4. Melindungi karyawan dan orang lainnya dari cedera, penyakit / cacat tetap dan fatal

1. UU no. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP KEGIATAN PERTAMBANGAN

PENGERTIAN

Env. Aspect (Aspek Lingkungan)

Unsur – unsur kegiatan dari suatu organisasi, produk & jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.

Env. Impact ( Dampak Lingkungan )

Setiap perubahan pada lingkungan baik merugikan maupun menguntungkan, menyeluruh atau sebagian, sebagai akibat adanya kegiatan suatu organisasi, produk & jasa.

Lingkungan

Segala sesuatu disekitar organisasi yang sedang beroperasi termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, tumbuhan, hewan, manusia, dan hubungan diantaranya.

Dasar Dasar Pengelolaan LHDasar Dasar Pengelolaan LH

Kita Tidak Bisa Menangung Kerusakan Kita Tidak Bisa Menangung Kerusakan LingkunganLingkungan

Lingkungan• Pencemaran Udara → ISPA, keracunan, kematian, Gas Rumah kaca.

•Pencemaran air → iritasi kulit, keracunan, musnahnya biota air

•Kontaminasi tanah → sanitasi, penurunan kesuburan

•Konsumsi sumberdaya alam yang tidak bijaksana.

Masyarakat• Gangguan Kesehatan akibat pencemaran

•Gangguan kenyamanan dan kualitas hidup

•Ketimpangan kesejahteraan karena lingkungan rusak.

•Hilangnya mata pencarian karena rusaknya lingkungan rusak

•Hilangnya legitimasi perusahaan di mata masyarakat.

Konsekuensi BisnisKonsekuensi Bisnis

•Keluhan Masyarakat•Demonstrasi•Publikasi negatif•Advokasi•Jalur hukum•Kompensasi•Penutupan sementara aktivitas penambangan

Keluhan Masyarakat

Demonstrasi

Publikasi Negatif

Advokasi

Jalur Hukum

Eskalasi Masalah

ENVIRONMENTAL ISSUES ENVIRONMENTAL ISSUES Global Issues• Penipisan lapisan ozon.• Efek rumah kaca.• Hujan asam.• Gundulnya hutan.• Isu negara berkembang.• Pencemaran laut.• Transfer hardware ke negara lain• Gurun.• Penurunan jumlah satwa liar.• Transfer asap.

Local Issues• Pencemaran Udara• Pencemaran Air.• Kontaminasi Tanah.• Kebisingan.• Getaran.• longsor tanah permukaan.• Bau.• dll.

Masalah Lingkungan GlobalMasalah Lingkungan Global

Pemanasan Global•Disebabkan oleh GHG (Green House Gasses ) effect gas rumah kaca.•Tidak bisa diserap alam sehingga tetap berada di atmosfir dan berfungsi menjadi jaket penghangat.•Mengakibatkan kekeringan, banjir dan kenaikan muka air laut.

Masalah Lingkungan GlobalMasalah Lingkungan Global

Penipisan Lapisan Ozon.

•Disebabkan oleh ODS ( Ozone Depleting Substance ) zat Perusak Ozon.- Halon- Refrigeran R11 – R 22- Methane

•ODS bereaksi dengan Ozon di stratosphere sehingga terpecah dan hilang.

•Berdampak pada penyakit kanker kulit pada manusia

Masalah Lingkungan GlobalMasalah Lingkungan Global

Hujan Asam•Disebabkan oleh gas sisa pembakaran yang bereaksi dengan air yang turun menjadi hujan.•Menyebabkan kematian flora dan fauna.•Menyebabkan penyakit ISPA

Plant

SOx, NOx, COAcid Rain

Air

Flora & fauna

Tanah

MASALAH LINGKUNGAN DI PERTAMBANGAN

a. Land clearingb.Top soil removal

c. Drilling blasting d .OB removal e. Coal mining

f. Top soil recoverg. OB disposal

UDAR

AAIR

TANA

H

Iklim mikro kualitas udara

Erosi

Sedimentasi & kualitas air

Bentang alam

Kesuburan tanah vegetasi Satwa

liar

Biota perairan

i. ROM, 1500MTj. CRUSHER

k. STOCKPILE 1500MTm. BARGE MAX 3500 TON

h. Hauling l. LOADING

n. SHIPPING

Sikap & persepsi

masyarakat

perekonomian masyarakat

kesehatan masyarakat

Isu/Dampak Lingkungan Potensial Di Isu/Dampak Lingkungan Potensial Di Industri PertambanganIndustri Pertambangan

PENCEMARANMasuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sampai kualitasnya turun pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya

Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan

MASALAH LINGKUNGAN DI PERTAMBANGAN MASALAH LINGKUNGAN DI PERTAMBANGAN

Pencemaran•Air asam tambang.•Air limbah Settling

Pond.•Debu.•Asap.•Kebisingan dan Getaran.•Limbah Hidrokarbon.•Limbah domestik padat dan cair.•Hilangnya keindahan alam

Penggunaan SDA•Konsumsi energi.•Konsumsi air.•Perubahan peruntukan dan fungsi lahan.•Konsumsi sumber daya lainnya (kertas, bahan kimia dll).

Konsekuensi Sosial Kegiatan PenambanganKonsekuensi Sosial Kegiatan Penambangan

•Penurunan kualitas lahan•Perubahan tata air lokal•Berkurangnya mata pencaharian•Timbulnya masalah sosial karena tekanan urbanisasi

Umumnya terjadi akibat sedimen dan cemaran kimia / logam berat terlarut, sehingga strategi pengendalian air di wilayah yang terganggu harus direncanakan sejak awal

Pencemaran AirPencemaran Air

Rembesan bahan (solar, grease, bahan kimia) ke dalam tanah menyebabkan penurunan mutu tanah, pengendalian pada tahap pengisian, transportasi, penyimpanan dan pengeluaran harus diperhatikan dengan seksama

Pencemaran TanahPencemaran Tanah

Polusi debu yang tinggi ditambah dengan emisi gas buang sisa hasil pembakaran akan mengganggu kualitas kesehatan, kenyamanan dan lingkungan, dapat diatasi melalui perencanaan dan pemeliharaan yang baik

Pencemaran UdaraPencemaran Udara

Pencemaran Bentang AlamPencemaran Bentang Alam

PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI PERTAMBANGAN

1.Pengelolaan Limbah2.Air Asam Tambang3.Pengelolaan Hidrokarbon4.Reklamasi dan Revegetasi5.Pemantauan Lingkungan6. Cleaner Production7.Pelaporan Insiden Lingkungan

Fokus Pengelolaan LingkunganFokus Pengelolaan Lingkungan

1.Minimasi2.Pemisahan3.Pengolahan4.Pembuangan

Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah

Sampah organikAdalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan mudah terurai secara alamiah/biologis

Sampah AnorganikAdalah sampah yang terdiri dari bahan - bahan yang sulit diuraikan secara alamiah/biologis sehingga perlu di treatment lebih lanjut.Dibuang ke TPS atau dimusnahkan dengan INCINERATOR

SampahSampah

INCINERATORProses Composting

Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah

1. Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.2. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) adalah

sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

3. Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3.

Limbah B3Limbah B3

Workshop dan Operation Filter bekas Kain Majun terkontaminasi Sisa solar pencucian Coolant bekas Oli / grease bekas Aki bekas Bekas AbsorbentOffice dan Klinik Toner printer laser / mesin

foto copy. Sisa pengobatan Klinik

( perban, jarum suntik, obat kadaluarsa dll ).

Lampu neon / halogen

Pengelolaan Limbah B3Pengelolaan Limbah B3

Pemisahan Limbah B3 berdasarkan jenisnya

Pengelolaan Limbah B3Pengelolaan Limbah B3

1. Isolasi area, cegah penyebaran tumpahan.

2. Pastikan apa yang tumpah.3. Gunakan absorben yang

tepat.4. Kumpulkan absorben yang

terkontaminasi ke dalam tong limbah B3

5. Bersihkan tanah hingga tidak ada kontaminan yang tertinggal.

Jika Terjadi Tumpahan/CeceranJika Terjadi Tumpahan/Ceceran

Dibuang ke tempat sampah khusus limbah B3 Dipisahkan limbah padat dan cair Dipisahkan dari jenis limbah non-B3 Selanjutnya dikumpulkan di TPS limbah B3 (accu bekas,oli bekas dll) tidak boleh dijual ke sembarang orang atau pengumpul, hanya kepada yang memiliki ijin pengangkut, pengumpul limbah B3.

Kurangi dari sumbernya

Aturan Umum Limbah B3Aturan Umum Limbah B3

Apa itu air asam tambang → Acid Mine Drainage ( AMD )

“ Leachate/rembesan/drainage yang telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah mineral sulfida yang terkandung dalam batuan yang terpapar (exposed) selama penambangan. “

Pengelolaan Air Asam Tambang : Pengelolaan Pemantauan

Air Asam TambangAir Asam Tambang

Penyebab Akibat reaksi oksidasi

sulfida Menurunkan pH air Meningkatkan kadar sulfat Meluruhkan & membawa

kandungan logam berat.

Mengakibatkan Kerusakan pada ekosistem

air Pencemaran air Kematian pada ikan dan

tanaman

Dampak Air Asam TambangDampak Air Asam Tambang

Dikumpulkan di settling pond / Instalasi Pengelola Air Limbah

Dinetralkan Dipantau Dibuang

Pengolahan Air Asam TambangPengolahan Air Asam Tambang

Kemana Airnya Mengalir?Kemana Airnya Mengalir?

Sumber Debu Bising Getaran Asap (alat dan kendaraan)

Penanganan Program Pemeliharaan Penyiraman Penanaman sabuk /

barrier Uji emisi

Pencemaran UdaraPencemaran Udara

Pengelolaan Hidrokarbon Penanganan Penyimpanan Pencegahan tumpahan Pengelolaan tumpahan dan

prosedur pembersihan. Penanganan material yang

tercemar hidrokarbon

Kualitas Fisika (suhu, kekeruhan dll)

Kualitas Kimia (pH, Cr, Hg, dll)

Kualitas Biologi (bakteri E- Coli dll)

OIL / FUEL TRAP PEMANTAUAN

WAREHOUSE STORAGE

Pengelolaan HidrokarbonPengelolaan Hidrokarbon

Di LapanganDi Lapangan

Berada di area yang bertanggul

Kedap air Kapasitas/volume yang

cukup (110% kapasitas tangki terbesar/volume)

Dilengkapi dengan sarana darurat (penyalur petir, pemadam api, sirine, alat alat tanggap darurat)

Dilengkapi rambu rambu peringatan

Penyimpanan HidrokarbonPenyimpanan Hidrokarbon

Pemantauan Lingkungan

Dilakukan teratur Pada titik kepatuhan

Sudahkah unit anda lulus uji emisi ?

Kebisingan Asap Exhaust Getaran Kualitas Limbah Cair

Pengelolaan LingkunganPengelolaan Lingkungan

Emisi dan Ambien

Pemantauan Kualitas UdaraPemantauan Kualitas Udara