Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

39
Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara Era globalisasi dewasa ini sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa dan negara, tidak terkecuali Indonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi, bahkan pergesekan kepentingan antar-bangsa terjadi dengan cepat dan mencakup masalah yang semakin kompleks. Batasbatas teritorial negara tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan masingmasing bangsa dan negara. Di bidang ekonomi terjadi persaingan yang semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negara miskin. Sementara itu dalam bidang politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan terjadi pula pergeseran nilai. Misalnya, globalisasi di bidang politik tampak, bahwa demokrasi dan HAM telah dijadikan oleh dunia internasional untuk menentukan apakah negara tersebut dinilai sebagai negara beradab atau bukan? Setiap bangsa di dunia dewasa ini tidak dapat terlepas satu dengan yang lain. Oleh karena itu satu sama lain harus melakukan kerjasama guna mencapai tujuan bangsa tersebut. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai macam bangsa yang ada di dunia. Pada bab III ini kalian diajak untuk mengkaji berbagai materi globalisasi, sehingga kalian dapat : menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi; mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global; mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI INDONESIA l. Pengertian Globalisasi Sebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, cobalah kalian mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian. Kalian pasti akan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang yang sudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri

Transcript of Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan BernegaraEra globalisasi dewasa ini sudah menjadi kenyataan yang harusdihadapi oleh setiap bangsa dan negara, tidak terkecualiIndonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi,bahkan pergesekan kepentingan antar-bangsa terjadi dengan cepatdan mencakup masalah yang semakin kompleks. Batasbatas teritorialnegara tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan masingmasingbangsa dan negara. Di bidang ekonomi terjadi persaingan yangsemakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negaramiskin. Sementara itu dalam bidang politik, sosial budaya, danpertahanan keamanan terjadi pula pergeseran nilai. Misalnya,globalisasi di bidang politik tampak, bahwa demokrasi dan HAMtelah dijadikan oleh dunia internasional untuk menentukan apakahnegara tersebut dinilai sebagai negara beradab atau bukan?Setiap bangsa di dunia dewasa ini tidak dapat terlepas satudengan yang lain. Oleh karena itu satu sama lain harus melakukankerjasama guna mencapai tujuan bangsa tersebut. Globalisasimerupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai macambangsa yang ada di dunia. Pada bab III ini kalian diajak untukmengkaji berbagai materi globalisasi, sehingga kalian dapat :menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi;mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasionaldi era global; mendeskripsikan dampak globalisasi terhadapkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menampilkanperan serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasidiri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.

A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI INDONESIA

l. Pengertian GlobalisasiSebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, cobalah kalianmengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian. Kalian pastiakan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang yangsudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri

sudah memegang telepon genggam (handphone).Cobalah kalian datang ke pasar swalayan, bahkan di penjual buahdi pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam buahbuahandari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggurmerah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalianperhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain.Belum lagi kalau diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akanmenemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan PizzaHut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh yang dapat diungkap.Jenis-jenis makanan itu bukan makanan khas Indonesia, namunmerupakan jenis makanan yang datang dari negara lain. Masihbanyak contoh lain yang kalian dapat mencari dan menemukannya.Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa arti semua itu ? Jikakita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnyamenunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapatdilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebihluas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yangberkenaan dengan alat komunikasi telepon genggam, buah-buahanmaupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan, bahwasesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatandengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatunegara di negara lain menandakan, bahwa antara negara satu dengannegara lain di dunia ini berada dalam saling dan salingketergantungan.Pada nasa kini apa yang terjadi di bagian lain dari belahan duniaini akan dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada dibelahan dunia lainnya. Apa yang dihasilkan oleh suatu negara akandengan mudah sampai di negara lain. Semua karena adanya satelitkomunikasi dengan melalui teleconference, hand phone dan internet sertaadanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara. Semuaitu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinyaglobalisasi. Dari berbagai gambaran di muka kalian dapatmerumuskan, apa yang dimaksud dengan globalisasi. Untukmencocokkan apakah rumusan kalian benar atau kurang benar,kajilah beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.a. Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruanglingkup dunia.b. Globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupabertambahnya keterkaitan di antara dan elemenelemennya yang

terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasidan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomiinternasional.c. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa,keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawakonsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa,uang dan gagasan melintasi batas-batas negara.e. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi danbudaya semakin bergerak melintasi batas negara.f. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antaraberbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi,lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.g. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar ataukebijakan yang melintasi batas nasional.Sartono Kartodirjo berpendapat bahwa proses globalisasisebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak jamanprasejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa dari Asiake Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain.Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia sebenarnya telah lamamengalami proses globalisasi.Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan prosesglobalisasi antara lain adalah:a. Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.b. Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasilindustri.c. Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.d. Pertumbuhan kapitalisme.e. Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasiserta transportasi mesin jet.Kalian pasti juga sudah tahu sekarang ini globalisasi berkembangdalam skala yang luas, dan dipercepat oleh mengalirnya arusinformasi secara bebas.

2. Pentingnya Globalisasi bagi IndonesiaSebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dantidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional.Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan

Indonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Iniartinya apa? Artinya tidak lain bahwa di dalam hubunganinternasional terjadi apa yang dinamakan saling hubungan dansaling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejalaekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaanmultinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayahnegara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebarantenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dariitu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik,sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembanganinformasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkankecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seluruh penjurudunia.Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktuyang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadidi Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampirseluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalahperebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain.Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingantersebut tanpa harus datang ke negara penyelenggara. Daribeberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnyatelah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.

3. Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yangsedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untukditerapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuanyang dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitusaja. Indonesia seharusnya hanya akan mengambil kemajuan darisisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi,politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilaiPancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yangdiambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dankondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama danadat istiadat yang digali dari bumi Indonesia.Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar

negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, makayang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatuyang moderen memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkannilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.

B. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBAL

1. Arti Politik Luar NegeriTahukah kalian, apakah yang hendak diperjuangkan ataudipertahankan oleh suatu negara dalam forum internasional?Jawabannya tidak lain adalah kepentingan nasional. Sebagai contohpengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita(TKW) ke luar negeri. Pengiriman mereka adalah dalam rangkamengurangi pengangguran dan menghasilkan devisa bagi Indonesia.Untuk itu dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional harus adakerjasama dengan Negara tetangga atau Negara dimana para TKI danTKW dikirimkan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepentingannasional merupakan kunci dalam politik luar negeri. Apakahpolitik luar negeri itu? Secara sederhana politik luar negeridiartikan sebagai skema atau pola dari cara dan tujuan secaraterbuka dan tersembunyi dalam aksi negara tertentu berhadapandengan negara lain atau sekelompok negara lain. Politik luarnegeri merupakan perpaduan dari tujuan atau kepentingan nasionaldengan power dan kapabilitas (kemampuan).Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakanoleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain.Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yangdigunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan prosespembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu.Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar NegeriRepublik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikansebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalamrangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untukmencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri,pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalammasyarakat antar bangsa”.Dari uraian di muka sesungguhnya dapat diketahui bahwa tujuanpolitik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional.

Tujuan tersebut memuat gambaran mengenai keadaan negara dimasamendatang serta kondisi masa depan yang diinginkan. Pelaksanaanpolitik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dankeputusan dengan mempertimbangkan hal-hal yang didasarkan padafaktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.

2. Politik Luar Negeri Republik Indonesiaa. Dasar HukumDasar hukum pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesiatergambarkan secara jelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I menyatakan bahwa .…kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu makapenjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuaidengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Selanjutnya padaalinea IV dinyatakan bahwa …. dan ikut melaksanakan ketertibandunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial …..Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RImempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karenadiatur di dalam Pembukaan UUD 1945.

b. Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yangBebas Aktif.Peristiwa internasional yang terjadi meletusnya Perang Dunia IIpada tahun 1939, antara dua blok kekuatan. Kedua blok tersebutadalah negara-negara Poros dengan negara-negara Sekutu. Pada awalpeperangan kemenangan selalu diraih oleh pihak negara-negaraPoros. Bagian dari Perang Dunia II ini yang terjadi di Asiadikenal dengan sebutan Perang Asia Timur Raya atau PerangPasifik. Pada awalnya kemenangan Perang Asia Timur Raya ini adadi fihak Jepang, sehingga dalam waktu yang sangat singkat Jepangdapat menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, termasukIndonesia.Angkatan perang Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Mc.Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menggulung angkatanperang Jepang; sedangkan Laksamana Lord Louis Mountbattenmenyerbu Birma dari Barat, dan Asia Tenggara. Dari Saipan danOkinawa, angkatan udara Amerika Serikat membom kota-kota di

Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom pertama dijatuhkan dikota Hiroshima, sedangkan bom kedua dijatuhkan di kota Nagasakitanggal 9 Agustus 1945. Di antara kedua peristiwa pembomantersebut Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang, yaitu padatanggal 8 Agustus 1945, akhirnya Jepang pada tanggal 15 Agustus1945 menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. BerakhirlahPerang Asia Timur Raya. Dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu,di Indonesia terjadi kekosongan kekuasan. Kesempatan inidigunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia untuk mempersiapkanlebih matang kemerdekaannya. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka.Sejak saat itu muncullah dua kekuatan raksasa dunia, yaituAmerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua kekuatan raksasa tersebutsering terjadi perselisihan pendapat. Perselisihan tersebutmencapai puncaknya setelah berakhirnya Perang Dunia II.Perkembangan hubungan kedua negara raksasa yang mewakili keduablok yang ada dalam masa pasca perang dikenal dengan nama PerangDingin.Pembagian dunia yang seolah-olah hanya terdiri atas dua bloktersebut, masing-masing menuntut agar semua negara yang ada didunia menjatuhkan pilihannya kepada salah satu blok. Pilihan ituadalah demikian ketatnya, sehingga sikap tidak pro sudah dianggapanti, sedangkan sikap netral dikutuk.Bagi pemerintah Indonesia pada awal kemerdekaan, menghadapikeadaan seperti itu masih dengan keraguan. Meskipun amanat alineaI dan aline IV Pembukaan UUD 1945 cukup jelas, namun karenakeadaan yang belum memungkinkan, maka belum mempunyai sikap yangtegas.Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesiamenghadapi berbagai kesulitan. Perundingan dengan PemerintahBelanda yang dihadiri oleh Komisi Tiga Negara (KTN) dari PBBterputus, karena Belanda menolak usul Critchly – Dubois;sementara oposisi dari Front Demokrasi Rakyat (FDR) – PKI yangdipimpin oleh Muso semakin menghebat. FDR-PKI mengusulkan, agardalam meyikapi pertentangan antara Amerika Serikat dengan UniSoviet tersebut pihak Pemerintah RI memihak kepada Uni Soviet.Untuk menanggapi sikap FDR-PKI tersebut maka Wakil PresidenMohammad Hatta yang waktu itu memimpin Kabinet Presidensiil dalammemberikan keterangannya di depan Badan Pekerja Komite Nasional

Indonesia Pusat (BP-KNIP) tanggal 2 September 1948 mengemukakanpernyataan yang merupakan penjelasan pertama tentang politik luarnegeri Republik Indonesia, yaitu “Politik Bebas Aktif”. MohammadHatta mengemukakan : …… mestikah kita bangsa Indonesia, yangmemperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara kita, hanya harusmemilih antara pro Rusia atau Pro Amerika? Apakah tak adapendirian yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambilialah supaya kita jangan menjadi objek dalam pertarungan politikinternasional, melainkan kita harus tetap menjadi subjek yangmenentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan kitasendiri, yaitu Indonesia merdeka seluruhnya.Selanjutnya Mohammad Hatta mengemukakan “…. Perjuangan kita harusdiperjuangkan di atas dasar semboyan kita yang lama : Percayaakan diri sendiri dan berjuang atas kesanggupan kita sendiri. Initidak berarti bahwa kita tidak akan mengambil keuntungan daripergolakan politik internasional. Memang tiap-tiap politik untukmencapai kedudukan negara yang kuat ialah mempergunakanpertentangan internasional yang ada itu untuk mencapai tujuannasional. Belanda berbuat begitu, ya segala bangsa sebenarnyaberbuat semacam itu, apa sebab kita tidak akan melakukannya?Tiap-tiap orang di antara kita tentu ada mempunyai simpatiterhadap golongan ini atau golongan itu, akan tetapi perjuanganbangsa tidak bisa dipecah dengan menuruti simpati saja, tetapihendaknya didasarkan kepada realitas, kepada kepentingan negarakita setiap waktu.” “…. Jika perjuangan ini ditinjau dari jurusankomunisme, memang benar pendirian bahwa segalagalanya didasarkankepada politik Soviet Rusia. Bagi seorang komunis, Soviet Rusiaadalah modal untuk mencapai segala cita-citanya, karena denganSoviet Rusia bangun atau jatuhnya perjuangan komunisme. Tidakdemikian pendirian seorang nasionalis, sekalipun pandangankemasyarakatannya berdasarkan sosialisme. Dari jurusan politiknasional kemerdekaan itulah yang terutama, sehingga segala tujuandibulatkan kepada perjuangan mencapai kemerdekaan. Perhitunganyang terutama ialah, betapa aku akan mencapai kemerdekaanbangsaku selekas-lekasnya, dan dengan sendirinya perjuangannyaitu mengambil dasar lain daripada perjuangan yang dianjurkan olehseorang komunis. Kemerdekaan nasional terutama, siasat perjuangandisesuaikan dengan keadaaan. Oleh karena itu tidak dengan

sendirinya ia memilih antara dua aliran yang bertentangan. Betapajuga besar simpatinya kepada aliran yang lebih dekat padanya, iatetap memilih langkah sendiri dalam menghadapi soalsoalkemerdekaan. Sebagai bangsa yang baru kita mempunyai banyakkelemahan dibandingkan dengan dua raksasa, Amerika Serikat danSoviet Rusia, menurut anggapan pemerintah kita harus tetapmendasarkan perjuangan kita dengan adagium: ”percaya kepada diridan berjuang atas tenaga dan kesanggupan yang ada pada kita”.Keterangan Wakil Presiden dihadapan sidang BPKNIP sama sekalitidak menyebutkan atau menggunakan kata-kata politik bebas aktif.Namun makna bebas aktif dapat disimak dari judul keterangannya“Mendayung diantara Dua Karang “ yang artinya tidak lain daripolitik bebas aktif. Mendayung sama artinya dengan upaya (aktif),dan “diantara dua karang” adalah tidak terikat oleh dua kekuatanadikuasa yang ada (bebas).Politik luar negeri yang bebas dan aktif sebagaimana telahdicanangkan oleh Mohammad Hatta dalam perjalanan sejarah bangsaIndonesia terus mengalami perkembangan, yaitu Kabinet Natsir padabulan September 1950 memberi keterangan di depan Parlemen, denganmeninjau politik luar negeri dari segi pertentangan antaraAmerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam keterangan tersebut antaralain disebutkan: Antara dua kekuasaan yang timbul, telah munculpersaingan atas dasar pertentangan ideologi dan haluan yangsemakin meruncing. Kedua belah pihak sedang mencari danmendapatkan kawan atau sekutu, membentuk golongan atau blok: BlokBarat dan Blok Timur. Dengan demikian pertentangan paham danhaluan makin meluas dan mendalam, sehingga menimbulkan keadaanperang dingin dan dikuatirkan sewaktu-waktu akan menyebabkanperang di daerah perbatasan antara dua pengaruh kekuasaan itu.Dalam keadaan yang berbahaya itu Indonesia telah memutuskan untukmelaksanakan politik luar negeri yang bebas. Dalam menjalankanpolitik yang bebas itu kepentingan rakyatlah yang menjadipedomannya, di samping itu pemerintah akan berusaha untukmembantu tiap-tiap usaha untuk mengembalikan perdamaian dunia,tanpa jadi politik oportunis yang hanya didasarkan perhitunganlaba dan rugi, dan tidak berdasarkan cita-cita luhur.Selanjutnya Kabinet Sukiman pada bulan Mei 1951 juga memberikanketerangan di muka parlemen, yang antara lain mengatakan :Politik luar negeri RI tetap berdasarkan Pancasila, pandangan

hidup bangsa yang menghendaki perdamaian dunia. Pemerintah akanmemelihara hubungan persahabatan dengan setiap negara dan bangsayang menganggap Indonesia sebagai negara dan bangsa bersahabat,berdasarkan harga menghargai, hormat menghormati. Berhubungdengan adanya ketegangan politik, yaitu antara Blok Uni Sovietdan Blok Amerika Serikat, maka pemerintah Indonesia tidak akanmenambah ketegangan itu dengan turut campur dalam perang dinginyang merajalela antara dua blok itu. Atas pendirian di muka, makaRepublik Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) tentu menggunakan forum PBB tersebut untuk membela cita-cita perdamaian dunia. Pada bulan Mei 1952 Kabinet Wilopomenerangkan kepada Parlemen antara lain : … asal mulanyapemerintah menyatakan sikap bebas dalam perhubungan luar negeri,ialah untuk menegaskan bahwa berhadapan dengan kenyataan adanyadua aliran bertentangan dalam kalangan internasional yangmewujudkan dua blok yaitu Blok Barat dengan Amerika Serikat dansekutusekutunya dan Blok Timur dengan Uni Soviet dan teman-temannya. Republik Indonesia bersifat bebas dengan makna :a. tidak memilih salah satu pihak untuk selamanya dengan m gikatdiri kepada salah satu blok dalam pertentangan itu, danb. tidak mengikat diri untuk selamanya; akan tidak campur tanganatau bersifat netral dalam tiap-tiap peristiwa yang terbit daripertentangan antara dua blok itu tadi.Demikianlah penegasan demi penegasan mengenai politik luar negeriRepublik Indonesia. Namun didalam perjalanan sejarahnya, ternyatapolitik luar negeri yang bebas aktif tersebut mengalamipenyimpangan, yaitu pada masa pemerintah Orde lama (1960-1965).Pada masa tersebut Republik Indonesia semakin terikat pada blokkomunis, sedangkan negara-negara blok Barat dimusuhi dan dicapsebagai “nekolim”, kolonialismeimperialisme gaya baru.Persahabatan dan perdamaian di dunia menjadi berkonfrontasidengan negara serumpun mengganyang Malaysia. Pada masa Orde Lamaitu muncullah apa yang dikenal dengan nama poros Jakarta – PnomPenh – Hanoi- Peking – Pyongyang, dan berakhir pada klimaksnyaperistiwa pemberontakan komunis dengan G. 30.S/PKI nya padatanggal 30 September 1965.

c. Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Masa Orde BaruMeletusnya pemberontakan G.30.S/PKI menimbulkan banyak korban,

terutama korban jiwa. Akibatnya muncullah berbagai tuntutan yangdisponsori oleh berbagai kesatuan aksi dengan tuntutannya yangterkenal “TRITURA” (Tri Tuntutan Rakyat), yaitu bubarkan PKI,turunkan harga dan reshuffle kabinet. Tuntutan pertama dapatdipenuhi pada tanggal 12 Maret 1966. Dan segera setelah itu padabulan Juni sampai Juli 1966 Majelis Permusyawaratan RakyatSementara (setelah anggota-anggotanya diperbaharui)menyelenggarakan Sidang Umum dengan menghasilkan sebanyak 24ketetapan. Salah satu ketetapan MPRS tersebut adalah KetetapanNo.XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan KebijaksanaanPolitik Luar Negeri RI. Di dalam ketetapan tersebut antara laindiatur hal-hal sebagai berikut :1) Bebas-aktif, anti imperialisme dan kolonialisme dalam segalabentuk dan manifestasinya dan ikut serta melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial.2) Mengabdi kepada kepentingan nasional dan Amanat PenderitaanRakyat.Politik Luar Negeri Bebas Aktif bertujuan mempertahankankebebasan Indonesia terhadap imperialis dan kolonialisme dalamsegala bentuk dan manifestasinya dan menegakkan ke tiga segikerangka tujuan Revolusi, yaitu :1) Pembentukan satu Negara Republik Indonesia yang berbentukNegara Kesatuan dan Negara Kebangsaan yang demokratis, denganwilayah kekuasaan dari Sabang sampai Merauke.2) Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur material danspiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.3) Pembentukan satu persahabatan yang baik antara RepublikIndonesia dan semua negara di dunia, terutama sekali dengannegara-negara Afrika dan Asia atas dasar bekerjasama membentuksatu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialismemenuju kepada perdamaian dunia yang sempurna.Kemudian secara berturut-turut penegasan politik luar negeri yangbebas-aktif oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat selalu dipertegasdalam setiap kali menyelenggarakan sidang umum, baik Sidang Umum1973, 1978, 1983, 1988, 1993, 1998 maupun dalam Sidang Umum MPR1999. Penegasan politik Luar Negeri Bebas-Aktif yang dituangkandi dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 Bab III huruf B ArahPembangunan Jangka Panjang, di sana ditegaskan : Dalam bidang

politik luar negeri yang bebas aktif diusahakan agar Indonesiaterus dapat meningkatkan peranannya dalam memberikan sumbangannyauntuk turut serta menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adildan sejahtera. Rumusan tersebut dipertegas lagi pada bab IVD(Arah dan Kebijaksanaan Pembangunan) huruf c bidang politik.Aparatur Pemerintah, Hukum dan Hubungan Luar Negeri, di manadalam hal hubungan luar negeri diatur dalam hal-hal sebagaiberikut :1) Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif denganmengabdikannya kepada Kepentingan Nasional, khususnya pembangunanekonomi.2) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayahAsia Tenggara dan Pasifik Barat Daya, sehingga memungkinkannegara-negara di wilayah ini mampu mengurus masa depannya sendirimelalui pengembangan ketahanan nasionalnya masing-masing, sertamemperkuat wadah dan kerjasama antara negara-negara PerhimpunanBangsa- Bangsa Asia Tenggara.3) Mengembangkan kerjasama untuk maksudmaksud damai dengan semuanegara dan badan-badan internasional dan lebih meningkatkanperanannya dalam membantu bangsa-bangsa yang sedangmemperjuangkan kemerdekaannya tanpa mengorbankan Kepentingan danKedaulatan Nasional.

d. Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Era ReformasiSidang Umum MPR 1999 juga kembali mempertegas politik luar negeriIndonesia. Dalam ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN, BabIV Arah Kebijakan, huruf C angka 2 tentang Hubungan Luar Negeri,dirumuskan hal-hal sebagai berikut:1) Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktifdan berorientasi pada kepentingan nasional, menitik beratkan padasolidaritas antar negara berkembang, mendukung perjuangankemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segalabentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasamainternasional bagi kesejahteraan rakyat.2) Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yangmenyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus denganpersetujuan lembaga perwakilan rakyat.3) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agarmampu melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untuk

membangun citra positif Indonesia di dunia internasional,memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara dankepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positifbagi kepentingan nasional.4) Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihanekonomi dan pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomiregional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerjasamadan pembangunan kawasan.5) Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untukmenghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsongpemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.6) Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negaranegara sahabatserta memperlancar prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakanekstradisi bagi penyelesaian perkara pidana.7)  Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negaratetangga yang berbatasan langsung dan kerjasama kawasan ASEANuntuk memelihara stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan.Politik Luar Negeri di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyonotahun 2004 – 2009, dalam visi dan misi beliau diantaranya denganmelakukan usaha memantapkan politik luar negeri. Yaitu dengancara meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkankualitas diplomasi Indonesia dalam rangka memperjuangkankepentingan nasional. Prestasi Indonesia sejak 1 Januari 2007menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, dimana RepublikIndonesia dipilih oleh 158 negara anggota PBB. Tugas RepublikIndonesia di Dewan Keamanan PBB adalah :1). Ketua Komite Sanksi Rwanda2). Ketua komite kerja untuk pasukan penjaga perdamaian3). Ketua Komite penjatuhan sanksi untuk Sierra Leone4). Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Sudan5) Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Kongo6). Wakil Kertua Komite penyelesaian konflik Guinea BissauBaru-baru ini Indonesia berani mengambil sikap sebagai satu-satunya negara anggota tidak tetap DK PBB yang bersikap abstainketika semua negara lainnya memberikan dukungan untuk memberisanksi pada Iran.Selain itu Republik Indonesia juga dipercaya dunia untuk duduksebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang bermarkasdi Jenewa. Jika tahun lalu untuk masa tugas 1 tahun, maka

sekarang Republik Indonesia terpilih untuk periode 3 tahun hingga2010. Saat itu dalam Sidang Majelis Umum PBB, Republik Indonesiamemperoleh dukungan 182 suara diantara 190 negara anggota yangmemiliki hak pilih. Hal ini berarti masyarakat internasionalmenaruh apresiasi yang tinggi terhadap upaya penegakan HAM diIndonesia. Republik Indonesia sendiri akan memanfaatkan masakeanggotaan di Dewan HAM untuk melanjutkan implementasi progresifberbagai komitmen yang telah disampaikan Pemerintah RepublikIndonesia sendiri

e. Ciri-ciri Politik Bebas Aktif Republik IndonesiaDalam berbagai uraian tentang politik Luar Negeri yang bebasaktif , maka Bebas dan Aktif disebut sebagai sifat politik luarnegeri Republik Indonesia. Bahkan di belakang kata bebas danaktif masih ditambahkan dengan sifat-sifat yang lain, misalnyaanti kolonialisme, anti imperialisme. Dalam dokumen RencanaStrategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia(1984-1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RItanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa sifat Politik Luar Negeriadalah: (1) Bebas Aktif …. (2) Anti kolonialisme … (3) Mengabdikepada Kepentingan Nasional dan … (4) Demokratis. Dalam risalahPolitik Luar Negeri yang disusun oleh Kepala Badan Penelitian danPengembangan (Litbang) Masalah Luar Negeri Departemen LuarNegeri, Suli Sulaiman ….yang disebut sifat politik luar negerihanya Bebas Aktif serta anti kolonialisme dan anti Imperialisme.Sementara M. Sabir lebih cenderung untuk menggunakan istilahciri-ciri dan sifat secara terpisah.Menurut M Sabir  ciri atau ciri-ciri khas biasanya disebut untuksifat yang lebih permanen, sedangkan kata sifat memberi artisifat biasa yang dapat berubah-ubah. Dengan demikian karena bebasdan aktif merupakan sifat yang melekat secara permanen padabatang tubuh politik bebas aktif, penulis menggolongkannyasebagai ciri-ciri politik bebas-aktif sedangkan Anti Kolonialismedan Anti Imperialisme disebutnya sebagai sifat.

f. Pengertian Politik Bebas Aktif Republik IndonesiaSebagaimana telah diuraikan terdahulu, rumusan yang ada padaalinea I dan alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukumyang sangat kuat bagi politik luar negeri RI. Namun dari rumusan

tersebut, kita belum mendapatkan gambaran mengenai makna politikluar negeri yang bebas aktif. Karena itu dalam uraian ini akandikutip beberapa pendapat mengenai pengertian bebas dan aktif.A.W Wijaya merumuskan: Bebas, berarti tidak terikat oleh suatuideologi atau oleh suatu politik negara asing atau oleh bloknegara-negara tertentu, atau negara-negara adikuasa (superpower). Aktif artinya dengan sumbangan realistis giatmengembangkan kebebasan persahabatan dan kerjasama internasionaldengan menghormati kedaulatan negara lain. Sementara itu MochtarKusumaatmaja merumuskan bebas aktif sebagai berikut : Bebas :dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadianbangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Aktif : berartibahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya,Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadiankejadianinternasionalnya, melainkan bersifat aktif . B.A Urbanimenguraikan pengertian bebas sebagai berikut : perkataan bebasdalam politik bebas aktif tersebut mengalir dari kalimat yangtercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : supayaberkehidupan kebangsaan yang bebas. Jadi menurut pengertian ini,dapat diberi defi nisi sebagai “berkebebasan politik untukmenentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiappersoalan internasional sesuai dengan nilainya masing-masingtanpa apriori memihak kepada suatu blok”

g. Tujuan Politik Luar Negeri Republik IndonesiaDi dalam dokumen yang berhasil disusun oleh pemerintah yangdituangkan di dalam Rencana Strategi Politik Luar negeri RepublikIndonesia (1984-1989) antara lain dinyatakan bahwa politik Luarnegeri suatu negara hakekatnya merupakan salah satu sarana untukmencapai kepentingan nasional. Sedangkan di Indonesia, jikadicermati, rumusan pokok kepentingan nasional itu dapat dicaridalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu bahwa bangsa Indonesiadiamanatkan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesiayang menyelenggarakan empat fungsi sebagai berikut :1) Fungsi Hankam, dalam hal ini adalah melindungi segenap bangsadan seluruh tumpah darah Indonesia.2) Fungsi Ekonomi, yaitu memajukan kesejahteraan umum.3) Fungsi Sosial dan Budaya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

4) Fungsi Politik, yaitu pada rumusan kalimat … ikut melaksanakanketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dankeadilan sosial.Ke empat fungsi pokok tersebut sesungguhnya sekaligus jugamerupakan tujuan nasional bangsa Indonesia.

4. Peranan Indonesia dalam Percaturan Internasional.Partisipasi aktif Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaiandunia telah ditunjukkan dengan keikutsertaan dalam setiap OperasiPemeliharaan Perdamaian (OPP) PBB melalui pengiriman Konting kinmeningkatnya jumlah OPP PBB, peran serta Indonesia dalam OPP PBBselama beberapa tahun terakhir justru mengalami penurunan. Dalamkaitan ini, dipandang perlu pembentukan suatu Pusat OPP Nasional(National Peacekeeping Center) sebagai suatu mekanisme kerja yangmelakukan fungsi koordinatif inter-departemen secara teratur,terencana, terpadu dan berkelanjutan dalam penyelenggaraanpelatihan personel untuk mempersiapkan kontingen militer, polisidan sipil dalam misi perdamaian PBB. Dan pada November tahun 2006Indonesia mengirim Konga ke Lebanon. Sampai sekarang kita sudahmengirimkan pasukan Konga XXIII B ke Lebanon.a. Saat ini Indonesia menjadi anggota di lebih dari 170organisasi internasional. Jumlah kewajiban kontribusi PemerintahRI sehubungan dengan partisipasinya dalam keanggotaan padaorganisasi internasional untuk tahun 2004 adalah sebesar + Rp.140 milyar.b. Dalam memberikan perlindungan dan bantuan hukum khususnyakepada TKI, selama tahun 2004 Pemerintah telah mengadakanserangkaian perundingan untuk mewujudkan MoU, antara lain: antaraRI dan Uni Emirat Arab (UAE) mengenai Penempatan TKI ke UAE yangmenegaskan hak dan kewajiban TKI dan pengguna jasa; RI danMalaysia mengenai Penempatan TKI di Sektor Formal ke Malaysiayang didasari oleh keinginan untuk menertibkan penempatan danperlindungan TKI sektor formal di luar negeri; serta RI dan KoreaSelatan tentang pengiriman TKI ke Korea Selatan yang mengaturproses rekrutmen, pengiriman dan pemulangan TKI.Kalian tentunya masih ingat apa sifat politik luar negeriIndonesia. Bebas aktif kan? Dalam rangka mewujudkan politik luarnegeri yang bebas dan aktif itulah, maka Indonesia memainkansejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup

menonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah dalam rangkamembantu mewujudkan pemeliharaan perdamaian dan keamananinternasional. Dalam hal ini Indonesia sudah cukup banyakpengirimkan Kontingen Garuda (KONGA) ke luar negeri. Sampaisekarang ini Indonesia telah mengirimkan kontingen Garudanyasampai dengan kontingen Garuda yang ke duapuluh tiga (XXIII).Secara garis besar kontingen garuda yang telah dikirim ke luarnegeri secara berturut-turut adalah :1. Konga I bertugas di Mesir, yang dikirim pada bulan Nopemberl956, dengan tugas mengamankan dan mengawasi genjatan senjata diMesir.2. Konga II dikirim pada bulan September l960 yang bertugas diKongo. Tugas ini diembannya sampai bulan Mei l961.3. Konga III dikirim ke Kongo pada bulan Desember l963 sampaiAgustus l964.4. Konga IV, Konga V dan Konga VII di kirim ke Vietnam, danbertugas mulai bulan Januari l974.5. Konga VI, dikirim ke Sinai, Mesir, bertugas dari bulan Agustusl973 sampai April l974.6. Konga VIII, ke Sinai, Mesir, pada bulan September l974.7. Konga IX, ke Irak-Iran, pada bulan Agustus l988 sampai bulanNopember l990.8. Konga X, ke Namibia, pada bulan Juni l989 sampai Maret l990.9. Konga XI, ke perbatasan Irak-Kuwait, pada bulan April l991sampai Nopember l991.10. Konga XII, ke Kamboja, pada bulan Oktober l991 sampai Meil993.11. Konga XIII, ke Somalia, pada bulan Juli l992 sampai Aprill993.12. Konga XIV, ke Bosnia Herzegovina, bulan Nopember l993 sampaiNopember l995.13. Konga XV, ke Georgia, bulan Oktober l994 sampai Nopemberl995.14. Konga XVI, ke Mozambik, tahun l994.15. Konga XVII, ke Philipina, Oktober l994 sampai Nopember l994.16. Konga XVIII, ke Tajikistan, Nopember l997.17. Konga XIX, yang terdiri atas XIX-1, XIX-2, XIX-3 dan XIX-4,bertugas di Siera Leone, mulai l999 sampai 2002.18. Konga XX, bertugas di Republik Demokratik Kongo, tahun 2005.

19. Konga XXI-XXIII , bertugas di Lebanon, 2006- sampai sekarang.Selain pengiriman Kontingen Garuda, Indonesia juga mempunyaisumbangan yang cukup berarti bagi penyelesaian sengketa yangterjadi di Kamboja, dengan menyelenggarakan Pertemuan InformalJakarta (Jakarta Informal Meeting) I dan II. Indonesia jugamenjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, menjadi anggotaBadan Tenaga Atom Internasional. Salah seorang putra terbaikIndonesia juga pernah memegang jabatan Presiden Majelis Umum PBByaitu Adam Malik tahun 1971. Indonesia juga menjadi sponsor dansekaligus tuan rumah diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika diBandung tahun l955; menjadi salah satu sponsor lahirnya GerakanNon Blok, juga sponsor lahirnya organisasi regional Asia Tenggara“ASEAN” 8 Agustus 1967di Bangkok- Thailand.

C. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSADAN BERNEGARA

Sekarang ini kita sudah berada dalam era globalisasi, tentu sajakita tidak akan dapat melepaskan diri dari globalisasi ini. Sudahbarang tentu globalisasi ini akan berdampak terhadap kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupanbermasyarakat yaitu kehidupan yang ada dalam masyarakat dilihatdari pekerjaan seseorang (guru, pegawai, petani) maupun dilihatdari tempat tinggal yang berbeda (desa atau kota). Dalamkehidupan berbangsa tentu dilihat dari unsur yang paling kecilyaitu keluarga, suku bangsa dan bangsa. Dan kehidupan bernegarayang meliputi aspek-aspek kenegaraan (infra struktur dan suprastruktur).

1. Dampak Globalisasi EkonomiPada bagian awal telah diungkapkan selintas bagaimana produk-produk negara lain memasuki pasar kita. Itu merupakan tanda yangmenunjukkan terjadinya globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomiini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasahebatnya,yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, yang seringjuga disebut kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatusistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusianbarang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitupertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimilikioleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar

bebas yang bersifat kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan kedalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba. Dalamperkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat,karena timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsuretika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akan menguasai yangmodalnya lemah, akhirnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangatmerugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan mampubersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat,yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsungmenggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karenabarangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai pertandasudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari kacamatayang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yangmenyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orangakan secara mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan,membuka lapangan kerja bagi yang memiliki keterampilan, dapatmempermudah proses pembangunan industri, juga dapat mendorongpertumbuhan ekonomi nasional.

2. Dampak Globalisasi Sosial BudayaDalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lainadalah meningkatnya individualisme, perubahan pada pola kerja,terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat inidi kalangan generasi mudabanyak yang seperti kehilangan jatidirinya. Mereka berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yangtidak cocok jika diterapkan di Indonesia, seperti berganti-gantipasangan,konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasijuga dapat mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa. Misalnyamelahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baruseperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi danpasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuanturut meramaikan kehidupan bermasyarakat.

3. Dampak Globalisasi PolitikDalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalahdengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehinggamemunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akanperlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya

perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untukanggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres,Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan Bupati dan Wabup/Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akanmenimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanyamasyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjaditidak selalu cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akanbisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.

Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan BernegaraEra globalisasi dewasa ini sudah menjadi kenyataan yang harusdihadapi oleh setiap bangsa dan negara, tidak terkecualiIndonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi,bahkan pergesekan kepentingan antar-bangsa terjadi dengan cepatdan mencakup masalah yang semakin kompleks. Batasbatas teritorialnegara tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan masingmasingbangsa dan negara. Di bidang ekonomi terjadi persaingan yangsemakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negaramiskin. Sementara itu dalam bidang politik, sosial budaya, danpertahanan keamanan terjadi pula pergeseran nilai. Misalnya,globalisasi di bidang politik tampak, bahwa demokrasi dan HAMtelah dijadikan oleh dunia internasional untuk menentukan apakahnegara tersebut dinilai sebagai negara beradab atau bukan?Setiap bangsa di dunia dewasa ini tidak dapat terlepas satudengan yang lain. Oleh karena itu satu sama lain harus melakukankerjasama guna mencapai tujuan bangsa tersebut. Globalisasimerupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai macambangsa yang ada di dunia. Pada bab III ini kalian diajak untukmengkaji berbagai materi globalisasi, sehingga kalian dapat :menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi;mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasionaldi era global; mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menampilkanperan serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasidiri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.

A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI INDONESIA

l. Pengertian GlobalisasiSebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, cobalah kalianmengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian. Kalian pastiakan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang yangsudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendirisudah memegang telepon genggam (handphone).Cobalah kalian datang ke pasar swalayan, bahkan di penjual buahdi pinggir jalan. Anda akan menemukan berbagai macam buahbuahandari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggurmerah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalianperhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain.Belum lagi kalau diperhatikan berbagai jenis makanan, kalian akanmenemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan PizzaHut. Itu semua baru sekedar sedikit contoh yang dapat diungkap.Jenis-jenis makanan itu bukan makanan khas Indonesia, namunmerupakan jenis makanan yang datang dari negara lain. Masihbanyak contoh lain yang kalian dapat mencari dan menemukannya.Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa arti semua itu ? Jikakita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnyamenunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapatdilepaskan dari pengaruh kehidupan masyarakat kita yang lebihluas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yangberkenaan dengan alat komunikasi telepon genggam, buah-buahanmaupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan, bahwasesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatandengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatunegara di negara lain menandakan, bahwa antara negara satu dengannegara lain di dunia ini berada dalam saling dan salingketergantungan.Pada nasa kini apa yang terjadi di bagian lain dari belahan duniaini akan dengan mudah dapat diketahui oleh negara yang ada dibelahan dunia lainnya. Apa yang dihasilkan oleh suatu negara akandengan mudah sampai di negara lain. Semua karena adanya satelit

komunikasi dengan melalui teleconference, hand phone dan internet sertaadanya alat transportasi yang cepat yaitu pesawat udara. Semuaitu merupakan beberapa faktor yang mempercepat terjadinyaglobalisasi. Dari berbagai gambaran di muka kalian dapatmerumuskan, apa yang dimaksud dengan globalisasi. Untukmencocokkan apakah rumusan kalian benar atau kurang benar,kajilah beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.a. Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruanglingkup dunia.b. Globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupabertambahnya keterkaitan di antara dan elemenelemennya yangterjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasidan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomiinternasional.c. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa,keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawakonsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa,uang dan gagasan melintasi batas-batas negara.e. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi danbudaya semakin bergerak melintasi batas negara.f. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antaraberbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi,lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.g. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar ataukebijakan yang melintasi batas nasional.Sartono Kartodirjo berpendapat bahwa proses globalisasisebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak jamanprasejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa dari Asiake Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain.Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia sebenarnya telah lamamengalami proses globalisasi.Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan prosesglobalisasi antara lain adalah:a. Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.b. Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasilindustri.c. Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.

d. Pertumbuhan kapitalisme.e. Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasiserta transportasi mesin jet.Kalian pasti juga sudah tahu sekarang ini globalisasi berkembangdalam skala yang luas, dan dipercepat oleh mengalirnya arusinformasi secara bebas.

2. Pentingnya Globalisasi bagi IndonesiaSebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dantidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional.Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikanIndonesia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Iniartinya apa? Artinya tidak lain bahwa di dalam hubunganinternasional terjadi apa yang dinamakan saling hubungan dansaling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejalaekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaanmultinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayahnegara. Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebarantenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dariitu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik,sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembanganinformasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkankecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seluruh penjurudunia.Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktuyang lalu terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadidi Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh hampirseluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalahperebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain.Hampir semua mata orang sedunia dapat menyaksikan pertandingantersebut tanpa harus datang ke negara penyelenggara. Daribeberapa contoh ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnyatelah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.

3. Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yangsedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-

kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untukditerapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuanyang dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitusaja. Indonesia seharusnya hanya akan mengambil kemajuan darisisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi,politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilaiPancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yangdiambil, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dankondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama danadat istiadat yang digali dari bumi Indonesia.Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luarnegeri, tetapi tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, makayang terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatuyang moderen memang diperlukan tetapi tidak boleh menghilangkannilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.

B. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBAL

1. Arti Politik Luar NegeriTahukah kalian, apakah yang hendak diperjuangkan ataudipertahankan oleh suatu negara dalam forum internasional?Jawabannya tidak lain adalah kepentingan nasional. Sebagai contohpengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita(TKW) ke luar negeri. Pengiriman mereka adalah dalam rangkamengurangi pengangguran dan menghasilkan devisa bagi Indonesia.Untuk itu dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional harus adakerjasama dengan Negara tetangga atau Negara dimana para TKI danTKW dikirimkan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepentingannasional merupakan kunci dalam politik luar negeri. Apakahpolitik luar negeri itu? Secara sederhana politik luar negeridiartikan sebagai skema atau pola dari cara dan tujuan secaraterbuka dan tersembunyi dalam aksi negara tertentu berhadapandengan negara lain atau sekelompok negara lain. Politik luarnegeri merupakan perpaduan dari tujuan atau kepentingan nasionaldengan power dan kapabilitas (kemampuan).Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakanoleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain.Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yangdigunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-

negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan prosespembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu.Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar NegeriRepublik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikansebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalamrangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untukmencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri,pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalammasyarakat antar bangsa”.Dari uraian di muka sesungguhnya dapat diketahui bahwa tujuanpolitik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional.Tujuan tersebut memuat gambaran mengenai keadaan negara dimasamendatang serta kondisi masa depan yang diinginkan. Pelaksanaanpolitik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dankeputusan dengan mempertimbangkan hal-hal yang didasarkan padafaktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.

2. Politik Luar Negeri Republik Indonesiaa. Dasar HukumDasar hukum pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesiatergambarkan secara jelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I menyatakan bahwa .…kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu makapenjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuaidengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Selanjutnya padaalinea IV dinyatakan bahwa …. dan ikut melaksanakan ketertibandunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial …..Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RImempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karenadiatur di dalam Pembukaan UUD 1945.

b. Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri Republik Indonesia yangBebas Aktif.Peristiwa internasional yang terjadi meletusnya Perang Dunia IIpada tahun 1939, antara dua blok kekuatan. Kedua blok tersebutadalah negara-negara Poros dengan negara-negara Sekutu. Pada awalpeperangan kemenangan selalu diraih oleh pihak negara-negara

Poros. Bagian dari Perang Dunia II ini yang terjadi di Asiadikenal dengan sebutan Perang Asia Timur Raya atau PerangPasifik. Pada awalnya kemenangan Perang Asia Timur Raya ini adadi fihak Jepang, sehingga dalam waktu yang sangat singkat Jepangdapat menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, termasukIndonesia.Angkatan perang Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Mc.Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menggulung angkatanperang Jepang; sedangkan Laksamana Lord Louis Mountbattenmenyerbu Birma dari Barat, dan Asia Tenggara. Dari Saipan danOkinawa, angkatan udara Amerika Serikat membom kota-kota diJepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom pertama dijatuhkan dikota Hiroshima, sedangkan bom kedua dijatuhkan di kota Nagasakitanggal 9 Agustus 1945. Di antara kedua peristiwa pembomantersebut Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang, yaitu padatanggal 8 Agustus 1945, akhirnya Jepang pada tanggal 15 Agustus1945 menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. BerakhirlahPerang Asia Timur Raya. Dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu,di Indonesia terjadi kekosongan kekuasan. Kesempatan inidigunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia untuk mempersiapkanlebih matang kemerdekaannya. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka.Sejak saat itu muncullah dua kekuatan raksasa dunia, yaituAmerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua kekuatan raksasa tersebutsering terjadi perselisihan pendapat. Perselisihan tersebutmencapai puncaknya setelah berakhirnya Perang Dunia II.Perkembangan hubungan kedua negara raksasa yang mewakili keduablok yang ada dalam masa pasca perang dikenal dengan nama PerangDingin.Pembagian dunia yang seolah-olah hanya terdiri atas dua bloktersebut, masing-masing menuntut agar semua negara yang ada didunia menjatuhkan pilihannya kepada salah satu blok. Pilihan ituadalah demikian ketatnya, sehingga sikap tidak pro sudah dianggapanti, sedangkan sikap netral dikutuk.Bagi pemerintah Indonesia pada awal kemerdekaan, menghadapikeadaan seperti itu masih dengan keraguan. Meskipun amanat alineaI dan aline IV Pembukaan UUD 1945 cukup jelas, namun karenakeadaan yang belum memungkinkan, maka belum mempunyai sikap yangtegas.

Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesiamenghadapi berbagai kesulitan. Perundingan dengan PemerintahBelanda yang dihadiri oleh Komisi Tiga Negara (KTN) dari PBBterputus, karena Belanda menolak usul Critchly – Dubois;sementara oposisi dari Front Demokrasi Rakyat (FDR) – PKI yangdipimpin oleh Muso semakin menghebat. FDR-PKI mengusulkan, agardalam meyikapi pertentangan antara Amerika Serikat dengan UniSoviet tersebut pihak Pemerintah RI memihak kepada Uni Soviet.Untuk menanggapi sikap FDR-PKI tersebut maka Wakil PresidenMohammad Hatta yang waktu itu memimpin Kabinet Presidensiil dalammemberikan keterangannya di depan Badan Pekerja Komite NasionalIndonesia Pusat (BP-KNIP) tanggal 2 September 1948 mengemukakanpernyataan yang merupakan penjelasan pertama tentang politik luarnegeri Republik Indonesia, yaitu “Politik Bebas Aktif”. MohammadHatta mengemukakan : …… mestikah kita bangsa Indonesia, yangmemperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara kita, hanya harusmemilih antara pro Rusia atau Pro Amerika? Apakah tak adapendirian yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambilialah supaya kita jangan menjadi objek dalam pertarungan politikinternasional, melainkan kita harus tetap menjadi subjek yangmenentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan kitasendiri, yaitu Indonesia merdeka seluruhnya.Selanjutnya Mohammad Hatta mengemukakan “…. Perjuangan kita harusdiperjuangkan di atas dasar semboyan kita yang lama : Percayaakan diri sendiri dan berjuang atas kesanggupan kita sendiri. Initidak berarti bahwa kita tidak akan mengambil keuntungan daripergolakan politik internasional. Memang tiap-tiap politik untukmencapai kedudukan negara yang kuat ialah mempergunakanpertentangan internasional yang ada itu untuk mencapai tujuannasional. Belanda berbuat begitu, ya segala bangsa sebenarnyaberbuat semacam itu, apa sebab kita tidak akan melakukannya?Tiap-tiap orang di antara kita tentu ada mempunyai simpatiterhadap golongan ini atau golongan itu, akan tetapi perjuanganbangsa tidak bisa dipecah dengan menuruti simpati saja, tetapihendaknya didasarkan kepada realitas, kepada kepentingan negarakita setiap waktu.” “…. Jika perjuangan ini ditinjau dari jurusankomunisme, memang benar pendirian bahwa segalagalanya didasarkankepada politik Soviet Rusia. Bagi seorang komunis, Soviet Rusia

adalah modal untuk mencapai segala cita-citanya, karena denganSoviet Rusia bangun atau jatuhnya perjuangan komunisme. Tidakdemikian pendirian seorang nasionalis, sekalipun pandangankemasyarakatannya berdasarkan sosialisme. Dari jurusan politiknasional kemerdekaan itulah yang terutama, sehingga segala tujuandibulatkan kepada perjuangan mencapai kemerdekaan. Perhitunganyang terutama ialah, betapa aku akan mencapai kemerdekaanbangsaku selekas-lekasnya, dan dengan sendirinya perjuangannyaitu mengambil dasar lain daripada perjuangan yang dianjurkan olehseorang komunis. Kemerdekaan nasional terutama, siasat perjuangandisesuaikan dengan keadaaan. Oleh karena itu tidak dengansendirinya ia memilih antara dua aliran yang bertentangan. Betapajuga besar simpatinya kepada aliran yang lebih dekat padanya, iatetap memilih langkah sendiri dalam menghadapi soalsoalkemerdekaan. Sebagai bangsa yang baru kita mempunyai banyakkelemahan dibandingkan dengan dua raksasa, Amerika Serikat danSoviet Rusia, menurut anggapan pemerintah kita harus tetapmendasarkan perjuangan kita dengan adagium: ”percaya kepada diridan berjuang atas tenaga dan kesanggupan yang ada pada kita”.Keterangan Wakil Presiden dihadapan sidang BPKNIP sama sekalitidak menyebutkan atau menggunakan kata-kata politik bebas aktif.Namun makna bebas aktif dapat disimak dari judul keterangannya“Mendayung diantara Dua Karang “ yang artinya tidak lain daripolitik bebas aktif. Mendayung sama artinya dengan upaya (aktif),dan “diantara dua karang” adalah tidak terikat oleh dua kekuatanadikuasa yang ada (bebas).Politik luar negeri yang bebas dan aktif sebagaimana telahdicanangkan oleh Mohammad Hatta dalam perjalanan sejarah bangsaIndonesia terus mengalami perkembangan, yaitu Kabinet Natsir padabulan September 1950 memberi keterangan di depan Parlemen, denganmeninjau politik luar negeri dari segi pertentangan antaraAmerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam keterangan tersebut antaralain disebutkan: Antara dua kekuasaan yang timbul, telah munculpersaingan atas dasar pertentangan ideologi dan haluan yangsemakin meruncing. Kedua belah pihak sedang mencari danmendapatkan kawan atau sekutu, membentuk golongan atau blok: BlokBarat dan Blok Timur. Dengan demikian pertentangan paham danhaluan makin meluas dan mendalam, sehingga menimbulkan keadaanperang dingin dan dikuatirkan sewaktu-waktu akan menyebabkan

perang di daerah perbatasan antara dua pengaruh kekuasaan itu.Dalam keadaan yang berbahaya itu Indonesia telah memutuskan untukmelaksanakan politik luar negeri yang bebas. Dalam menjalankanpolitik yang bebas itu kepentingan rakyatlah yang menjadipedomannya, di samping itu pemerintah akan berusaha untukmembantu tiap-tiap usaha untuk mengembalikan perdamaian dunia,tanpa jadi politik oportunis yang hanya didasarkan perhitunganlaba dan rugi, dan tidak berdasarkan cita-cita luhur.Selanjutnya Kabinet Sukiman pada bulan Mei 1951 juga memberikanketerangan di muka parlemen, yang antara lain mengatakan :Politik luar negeri RI tetap berdasarkan Pancasila, pandanganhidup bangsa yang menghendaki perdamaian dunia. Pemerintah akanmemelihara hubungan persahabatan dengan setiap negara dan bangsayang menganggap Indonesia sebagai negara dan bangsa bersahabat,berdasarkan harga menghargai, hormat menghormati. Berhubungdengan adanya ketegangan politik, yaitu antara Blok Uni Sovietdan Blok Amerika Serikat, maka pemerintah Indonesia tidak akanmenambah ketegangan itu dengan turut campur dalam perang dinginyang merajalela antara dua blok itu. Atas pendirian di muka, makaRepublik Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) tentu menggunakan forum PBB tersebut untuk membela cita-cita perdamaian dunia. Pada bulan Mei 1952 Kabinet Wilopomenerangkan kepada Parlemen antara lain : … asal mulanyapemerintah menyatakan sikap bebas dalam perhubungan luar negeri,ialah untuk menegaskan bahwa berhadapan dengan kenyataan adanyadua aliran bertentangan dalam kalangan internasional yangmewujudkan dua blok yaitu Blok Barat dengan Amerika Serikat dansekutusekutunya dan Blok Timur dengan Uni Soviet dan teman-temannya. Republik Indonesia bersifat bebas dengan makna :a. tidak memilih salah satu pihak untuk selamanya dengan m gikatdiri kepada salah satu blok dalam pertentangan itu, danb. tidak mengikat diri untuk selamanya; akan tidak campur tanganatau bersifat netral dalam tiap-tiap peristiwa yang terbit daripertentangan antara dua blok itu tadi.Demikianlah penegasan demi penegasan mengenai politik luar negeriRepublik Indonesia. Namun didalam perjalanan sejarahnya, ternyatapolitik luar negeri yang bebas aktif tersebut mengalamipenyimpangan, yaitu pada masa pemerintah Orde lama (1960-1965).Pada masa tersebut Republik Indonesia semakin terikat pada blok

komunis, sedangkan negara-negara blok Barat dimusuhi dan dicapsebagai “nekolim”, kolonialismeimperialisme gaya baru.Persahabatan dan perdamaian di dunia menjadi berkonfrontasidengan negara serumpun mengganyang Malaysia. Pada masa Orde Lamaitu muncullah apa yang dikenal dengan nama poros Jakarta – PnomPenh – Hanoi- Peking – Pyongyang, dan berakhir pada klimaksnyaperistiwa pemberontakan komunis dengan G. 30.S/PKI nya padatanggal 30 September 1965.

c. Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Masa Orde BaruMeletusnya pemberontakan G.30.S/PKI menimbulkan banyak korban,terutama korban jiwa. Akibatnya muncullah berbagai tuntutan yangdisponsori oleh berbagai kesatuan aksi dengan tuntutannya yangterkenal “TRITURA” (Tri Tuntutan Rakyat), yaitu bubarkan PKI,turunkan harga dan reshuffle kabinet. Tuntutan pertama dapatdipenuhi pada tanggal 12 Maret 1966. Dan segera setelah itu padabulan Juni sampai Juli 1966 Majelis Permusyawaratan RakyatSementara (setelah anggota-anggotanya diperbaharui)menyelenggarakan Sidang Umum dengan menghasilkan sebanyak 24ketetapan. Salah satu ketetapan MPRS tersebut adalah KetetapanNo.XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan KebijaksanaanPolitik Luar Negeri RI. Di dalam ketetapan tersebut antara laindiatur hal-hal sebagai berikut :1) Bebas-aktif, anti imperialisme dan kolonialisme dalam segalabentuk dan manifestasinya dan ikut serta melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial.2) Mengabdi kepada kepentingan nasional dan Amanat PenderitaanRakyat.Politik Luar Negeri Bebas Aktif bertujuan mempertahankankebebasan Indonesia terhadap imperialis dan kolonialisme dalamsegala bentuk dan manifestasinya dan menegakkan ke tiga segikerangka tujuan Revolusi, yaitu :1) Pembentukan satu Negara Republik Indonesia yang berbentukNegara Kesatuan dan Negara Kebangsaan yang demokratis, denganwilayah kekuasaan dari Sabang sampai Merauke.2) Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur material danspiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.3) Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik

Indonesia dan semua negara di dunia, terutama sekali dengannegara-negara Afrika dan Asia atas dasar bekerjasama membentuksatu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialismemenuju kepada perdamaian dunia yang sempurna.Kemudian secara berturut-turut penegasan politik luar negeri yangbebas-aktif oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat selalu dipertegasdalam setiap kali menyelenggarakan sidang umum, baik Sidang Umum1973, 1978, 1983, 1988, 1993, 1998 maupun dalam Sidang Umum MPR1999. Penegasan politik Luar Negeri Bebas-Aktif yang dituangkandi dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 Bab III huruf B ArahPembangunan Jangka Panjang, di sana ditegaskan : Dalam bidangpolitik luar negeri yang bebas aktif diusahakan agar Indonesiaterus dapat meningkatkan peranannya dalam memberikan sumbangannyauntuk turut serta menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adildan sejahtera. Rumusan tersebut dipertegas lagi pada bab IVD(Arah dan Kebijaksanaan Pembangunan) huruf c bidang politik.Aparatur Pemerintah, Hukum dan Hubungan Luar Negeri, di manadalam hal hubungan luar negeri diatur dalam hal-hal sebagaiberikut :1) Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif denganmengabdikannya kepada Kepentingan Nasional, khususnya pembangunanekonomi.2) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayahAsia Tenggara dan Pasifik Barat Daya, sehingga memungkinkannegara-negara di wilayah ini mampu mengurus masa depannya sendirimelalui pengembangan ketahanan nasionalnya masing-masing, sertamemperkuat wadah dan kerjasama antara negara-negara PerhimpunanBangsa- Bangsa Asia Tenggara.3) Mengembangkan kerjasama untuk maksudmaksud damai dengan semuanegara dan badan-badan internasional dan lebih meningkatkanperanannya dalam membantu bangsa-bangsa yang sedangmemperjuangkan kemerdekaannya tanpa mengorbankan Kepentingan danKedaulatan Nasional.

d. Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Era ReformasiSidang Umum MPR 1999 juga kembali mempertegas politik luar negeriIndonesia. Dalam ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN, BabIV Arah Kebijakan, huruf C angka 2 tentang Hubungan Luar Negeri,dirumuskan hal-hal sebagai berikut:

1) Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktifdan berorientasi pada kepentingan nasional, menitik beratkan padasolidaritas antar negara berkembang, mendukung perjuangankemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segalabentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasamainternasional bagi kesejahteraan rakyat.2) Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yangmenyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus denganpersetujuan lembaga perwakilan rakyat.3) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agarmampu melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untukmembangun citra positif Indonesia di dunia internasional,memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara dankepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positifbagi kepentingan nasional.4) Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihanekonomi dan pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomiregional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerjasamadan pembangunan kawasan.5) Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untukmenghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsongpemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.6) Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negaranegara sahabatserta memperlancar prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakanekstradisi bagi penyelesaian perkara pidana.7)  Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negaratetangga yang berbatasan langsung dan kerjasama kawasan ASEANuntuk memelihara stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan.Politik Luar Negeri di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyonotahun 2004 – 2009, dalam visi dan misi beliau diantaranya denganmelakukan usaha memantapkan politik luar negeri. Yaitu dengancara meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkankualitas diplomasi Indonesia dalam rangka memperjuangkankepentingan nasional. Prestasi Indonesia sejak 1 Januari 2007menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, dimana RepublikIndonesia dipilih oleh 158 negara anggota PBB. Tugas RepublikIndonesia di Dewan Keamanan PBB adalah :1). Ketua Komite Sanksi Rwanda2). Ketua komite kerja untuk pasukan penjaga perdamaian

3). Ketua Komite penjatuhan sanksi untuk Sierra Leone4). Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Sudan5) Wakil Ketua Komite penyelesaian konflik Kongo6). Wakil Kertua Komite penyelesaian konflik Guinea BissauBaru-baru ini Indonesia berani mengambil sikap sebagai satu-satunya negara anggota tidak tetap DK PBB yang bersikap abstainketika semua negara lainnya memberikan dukungan untuk memberisanksi pada Iran.Selain itu Republik Indonesia juga dipercaya dunia untuk duduksebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang bermarkasdi Jenewa. Jika tahun lalu untuk masa tugas 1 tahun, makasekarang Republik Indonesia terpilih untuk periode 3 tahun hingga2010. Saat itu dalam Sidang Majelis Umum PBB, Republik Indonesiamemperoleh dukungan 182 suara diantara 190 negara anggota yangmemiliki hak pilih. Hal ini berarti masyarakat internasionalmenaruh apresiasi yang tinggi terhadap upaya penegakan HAM diIndonesia. Republik Indonesia sendiri akan memanfaatkan masakeanggotaan di Dewan HAM untuk melanjutkan implementasi progresifberbagai komitmen yang telah disampaikan Pemerintah RepublikIndonesia sendiri

e. Ciri-ciri Politik Bebas Aktif Republik IndonesiaDalam berbagai uraian tentang politik Luar Negeri yang bebasaktif , maka Bebas dan Aktif disebut sebagai sifat politik luarnegeri Republik Indonesia. Bahkan di belakang kata bebas danaktif masih ditambahkan dengan sifat-sifat yang lain, misalnyaanti kolonialisme, anti imperialisme. Dalam dokumen RencanaStrategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia(1984-1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RItanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa sifat Politik Luar Negeriadalah: (1) Bebas Aktif …. (2) Anti kolonialisme … (3) Mengabdikepada Kepentingan Nasional dan … (4) Demokratis. Dalam risalahPolitik Luar Negeri yang disusun oleh Kepala Badan Penelitian danPengembangan (Litbang) Masalah Luar Negeri Departemen LuarNegeri, Suli Sulaiman ….yang disebut sifat politik luar negerihanya Bebas Aktif serta anti kolonialisme dan anti Imperialisme.Sementara M. Sabir lebih cenderung untuk menggunakan istilahciri-ciri dan sifat secara terpisah.Menurut M Sabir  ciri atau ciri-ciri khas biasanya disebut untuk

sifat yang lebih permanen, sedangkan kata sifat memberi artisifat biasa yang dapat berubah-ubah. Dengan demikian karena bebasdan aktif merupakan sifat yang melekat secara permanen padabatang tubuh politik bebas aktif, penulis menggolongkannyasebagai ciri-ciri politik bebas-aktif sedangkan Anti Kolonialismedan Anti Imperialisme disebutnya sebagai sifat.

f. Pengertian Politik Bebas Aktif Republik IndonesiaSebagaimana telah diuraikan terdahulu, rumusan yang ada padaalinea I dan alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukumyang sangat kuat bagi politik luar negeri RI. Namun dari rumusantersebut, kita belum mendapatkan gambaran mengenai makna politikluar negeri yang bebas aktif. Karena itu dalam uraian ini akandikutip beberapa pendapat mengenai pengertian bebas dan aktif.A.W Wijaya merumuskan: Bebas, berarti tidak terikat oleh suatuideologi atau oleh suatu politik negara asing atau oleh bloknegara-negara tertentu, atau negara-negara adikuasa (superpower). Aktif artinya dengan sumbangan realistis giatmengembangkan kebebasan persahabatan dan kerjasama internasionaldengan menghormati kedaulatan negara lain. Sementara itu MochtarKusumaatmaja merumuskan bebas aktif sebagai berikut : Bebas :dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadianbangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Aktif : berartibahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya,Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadiankejadianinternasionalnya, melainkan bersifat aktif . B.A Urbanimenguraikan pengertian bebas sebagai berikut : perkataan bebasdalam politik bebas aktif tersebut mengalir dari kalimat yangtercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : supayaberkehidupan kebangsaan yang bebas. Jadi menurut pengertian ini,dapat diberi defi nisi sebagai “berkebebasan politik untukmenentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiappersoalan internasional sesuai dengan nilainya masing-masingtanpa apriori memihak kepada suatu blok”

g. Tujuan Politik Luar Negeri Republik IndonesiaDi dalam dokumen yang berhasil disusun oleh pemerintah yangdituangkan di dalam Rencana Strategi Politik Luar negeri Republik

Indonesia (1984-1989) antara lain dinyatakan bahwa politik Luarnegeri suatu negara hakekatnya merupakan salah satu sarana untukmencapai kepentingan nasional. Sedangkan di Indonesia, jikadicermati, rumusan pokok kepentingan nasional itu dapat dicaridalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu bahwa bangsa Indonesiadiamanatkan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesiayang menyelenggarakan empat fungsi sebagai berikut :1) Fungsi Hankam, dalam hal ini adalah melindungi segenap bangsadan seluruh tumpah darah Indonesia.2) Fungsi Ekonomi, yaitu memajukan kesejahteraan umum.3) Fungsi Sosial dan Budaya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.4) Fungsi Politik, yaitu pada rumusan kalimat … ikut melaksanakanketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dankeadilan sosial.Ke empat fungsi pokok tersebut sesungguhnya sekaligus jugamerupakan tujuan nasional bangsa Indonesia.

4. Peranan Indonesia dalam Percaturan Internasional.Partisipasi aktif Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaiandunia telah ditunjukkan dengan keikutsertaan dalam setiap OperasiPemeliharaan Perdamaian (OPP) PBB melalui pengiriman Konting kinmeningkatnya jumlah OPP PBB, peran serta Indonesia dalam OPP PBBselama beberapa tahun terakhir justru mengalami penurunan. Dalamkaitan ini, dipandang perlu pembentukan suatu Pusat OPP Nasional(National Peacekeeping Center) sebagai suatu mekanisme kerja yangmelakukan fungsi koordinatif inter-departemen secara teratur,terencana, terpadu dan berkelanjutan dalam penyelenggaraanpelatihan personel untuk mempersiapkan kontingen militer, polisidan sipil dalam misi perdamaian PBB. Dan pada November tahun 2006Indonesia mengirim Konga ke Lebanon. Sampai sekarang kita sudahmengirimkan pasukan Konga XXIII B ke Lebanon.a. Saat ini Indonesia menjadi anggota di lebih dari 170organisasi internasional. Jumlah kewajiban kontribusi PemerintahRI sehubungan dengan partisipasinya dalam keanggotaan padaorganisasi internasional untuk tahun 2004 adalah sebesar + Rp.140 milyar.b. Dalam memberikan perlindungan dan bantuan hukum khususnyakepada TKI, selama tahun 2004 Pemerintah telah mengadakanserangkaian perundingan untuk mewujudkan MoU, antara lain: antara

RI dan Uni Emirat Arab (UAE) mengenai Penempatan TKI ke UAE yangmenegaskan hak dan kewajiban TKI dan pengguna jasa; RI danMalaysia mengenai Penempatan TKI di Sektor Formal ke Malaysiayang didasari oleh keinginan untuk menertibkan penempatan danperlindungan TKI sektor formal di luar negeri; serta RI dan KoreaSelatan tentang pengiriman TKI ke Korea Selatan yang mengaturproses rekrutmen, pengiriman dan pemulangan TKI.Kalian tentunya masih ingat apa sifat politik luar negeriIndonesia. Bebas aktif kan? Dalam rangka mewujudkan politik luarnegeri yang bebas dan aktif itulah, maka Indonesia memainkansejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukupmenonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah dalam rangkamembantu mewujudkan pemeliharaan perdamaian dan keamananinternasional. Dalam hal ini Indonesia sudah cukup banyakpengirimkan Kontingen Garuda (KONGA) ke luar negeri. Sampaisekarang ini Indonesia telah mengirimkan kontingen Garudanyasampai dengan kontingen Garuda yang ke duapuluh tiga (XXIII).Secara garis besar kontingen garuda yang telah dikirim ke luarnegeri secara berturut-turut adalah :1. Konga I bertugas di Mesir, yang dikirim pada bulan Nopemberl956, dengan tugas mengamankan dan mengawasi genjatan senjata diMesir.2. Konga II dikirim pada bulan September l960 yang bertugas diKongo. Tugas ini diembannya sampai bulan Mei l961.3. Konga III dikirim ke Kongo pada bulan Desember l963 sampaiAgustus l964.4. Konga IV, Konga V dan Konga VII di kirim ke Vietnam, danbertugas mulai bulan Januari l974.5. Konga VI, dikirim ke Sinai, Mesir, bertugas dari bulan Agustusl973 sampai April l974.6. Konga VIII, ke Sinai, Mesir, pada bulan September l974.7. Konga IX, ke Irak-Iran, pada bulan Agustus l988 sampai bulanNopember l990.8. Konga X, ke Namibia, pada bulan Juni l989 sampai Maret l990.9. Konga XI, ke perbatasan Irak-Kuwait, pada bulan April l991sampai Nopember l991.10. Konga XII, ke Kamboja, pada bulan Oktober l991 sampai Meil993.11. Konga XIII, ke Somalia, pada bulan Juli l992 sampai April

l993.12. Konga XIV, ke Bosnia Herzegovina, bulan Nopember l993 sampaiNopember l995.13. Konga XV, ke Georgia, bulan Oktober l994 sampai Nopemberl995.14. Konga XVI, ke Mozambik, tahun l994.15. Konga XVII, ke Philipina, Oktober l994 sampai Nopember l994.16. Konga XVIII, ke Tajikistan, Nopember l997.17. Konga XIX, yang terdiri atas XIX-1, XIX-2, XIX-3 dan XIX-4,bertugas di Siera Leone, mulai l999 sampai 2002.18. Konga XX, bertugas di Republik Demokratik Kongo, tahun 2005.19. Konga XXI-XXIII , bertugas di Lebanon, 2006- sampai sekarang.Selain pengiriman Kontingen Garuda, Indonesia juga mempunyaisumbangan yang cukup berarti bagi penyelesaian sengketa yangterjadi di Kamboja, dengan menyelenggarakan Pertemuan InformalJakarta (Jakarta Informal Meeting) I dan II. Indonesia jugamenjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, menjadi anggotaBadan Tenaga Atom Internasional. Salah seorang putra terbaikIndonesia juga pernah memegang jabatan Presiden Majelis Umum PBByaitu Adam Malik tahun 1971. Indonesia juga menjadi sponsor dansekaligus tuan rumah diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika diBandung tahun l955; menjadi salah satu sponsor lahirnya GerakanNon Blok, juga sponsor lahirnya organisasi regional Asia Tenggara“ASEAN” 8 Agustus 1967di Bangkok- Thailand.

C. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSADAN BERNEGARA

Sekarang ini kita sudah berada dalam era globalisasi, tentu sajakita tidak akan dapat melepaskan diri dari globalisasi ini. Sudahbarang tentu globalisasi ini akan berdampak terhadap kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupanbermasyarakat yaitu kehidupan yang ada dalam masyarakat dilihatdari pekerjaan seseorang (guru, pegawai, petani) maupun dilihatdari tempat tinggal yang berbeda (desa atau kota). Dalamkehidupan berbangsa tentu dilihat dari unsur yang paling kecilyaitu keluarga, suku bangsa dan bangsa. Dan kehidupan bernegarayang meliputi aspek-aspek kenegaraan (infra struktur dan suprastruktur).

1. Dampak Globalisasi EkonomiPada bagian awal telah diungkapkan selintas bagaimana produk-produk negara lain memasuki pasar kita. Itu merupakan tanda yangmenunjukkan terjadinya globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomiini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasahebatnya,yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, yang seringjuga disebut kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatusistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusianbarang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitupertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimilikioleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasarbebas yang bersifat kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan kedalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba. Dalamperkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat,karena timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsuretika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akan menguasai yangmodalnya lemah, akhirnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangatmerugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan mampubersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat,yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsungmenggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karenabarangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai pertandasudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari kacamatayang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yangmenyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orangakan secara mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan,membuka lapangan kerja bagi yang memiliki keterampilan, dapatmempermudah proses pembangunan industri, juga dapat mendorongpertumbuhan ekonomi nasional.

2. Dampak Globalisasi Sosial BudayaDalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lainadalah meningkatnya individualisme, perubahan pada pola kerja,terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat inidi kalangan generasi mudabanyak yang seperti kehilangan jatidirinya. Mereka berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yangtidak cocok jika diterapkan di Indonesia, seperti berganti-gantipasangan,konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi

juga dapat mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa. Misalnyamelahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baruseperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi danpasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuanturut meramaikan kehidupan bermasyarakat.

3. Dampak Globalisasi PolitikDalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalahdengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehinggamemunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akanperlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinyaperubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untukanggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres,Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan Bupati dan Wabup/Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akanmenimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanyamasyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjaditidak selalu cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akanbisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.