daftar isi - LEMDIKLAT POLRI | E-LIBRARY

50

Transcript of daftar isi - LEMDIKLAT POLRI | E-LIBRARY

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

PENGHARGAAN ATAS DEDIKASI PENGABDIAN 35 PERSONEL SETUKPA

BAHAYA VARIAN OMICRON

BAG INFOTEK AKAN MENJADI CENTER OF INOVATION DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

PENGAMBILAN SUMPAH PEGAWAI NEGERI SIPIL LEMDIKLAT POLRI

PELATIHAN ULET SEBAGAI BEKAL PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN TARUNA DAN TARUNI AKPOL

KERJASAMA LEMDIKLAT POLRI DAN ICITAP

PERSAMAAN PERSEPSI SEBAGAI KEHARUSAN PADA PENYUSUNAN TIMELINE

PENCEGAHAN COVID-19

INOVASI PUSDIK LANTAS

PEMBEKALAN WAKALEMDIKLAT POLRI MENGENAI PELAKSANAAN PENGKAJIAN

PEMBANGUNAN LABORATORIUM CYBER DI LINGKUNGAN AKPOL

SPN POLDA MALUKU GELAR DIKBANGSPES GADIK

INSTRUMEN EVALUASI DIKLAT POLRI SEBAGAI ALAT KONTROL UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN

COMMANDER WISH KAPUSDIK INTELIJEN

COVID-19 VACCINE

PENYUSUNAN KURIKULUM DAN HANJAR DIKBANGSPES BINTARA DALMAS

PENCEGAHAN COVID-19

LEMHANAS RI MELAKSANAKAN PENDIDIKAN (PPRA) KE-63

TRANSFORMASI PENDIDIKAN POLRI GUNA MENCETAK SDM POLRI YANG UNGGUL DI ERA POLICE 4.0

CUCI TANGAN ANDA SETELAH MELAKUKAN VAKSINASI

PENGUATAN KAPASITAS DAN KEMAMPUAN SDM POLRI MELALUI DIKBANGSPES

MILENIAL LEADERSHIP MENUJU PUSDIK INTELIJEN POLRI YANG PRESISI

KESIAPAN SESPIM LEMDIKLAT POLRI DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN CALON PEMIMPIN POLRI

PUSDIK SABHARA LEMDIKLAT POLRI SEBAGAI PILOT PROJECT

01

02

03

04

06

07

08

10

11

12

15

16

18

21

22

23

24

25

26

28

33

34

36

39

44

01

Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Dan

Pelatihan Setukpa Lemdiklat Polri menggelar Upacara

Korps Raport kenaikan pangkat Periode 1 Januari 2022

di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Sukabumi

Jawa Barat. Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol

Mardiaz Kusin Dwihananto,S.I.K., M.Hum. menerima

laporan langsung Korp Raport kenaikan pangkat

sebanyak 33 personel Polri dan 2 PNS Setukpa Lemdiklat

Polri, 4 orang diantaranya mendapat kenaikan pangkat

penghargaan dari Kompol ke AKBP, pada Sabtu

(1/01/2022)

02

03

Bag InfotekAKAN MENJADI CENTER OF INNOVATION

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0Serah Terima Jabatan Kabag Infotek Lemdiklat Polri

Rabu, 05 Januari 2022 Bertempat di

ruang jabatan Karojianbang Lemdiklat

Polri, telah dilaksanakan Sertijab Kabag

Infotek dari Kombes Pol. Mansjur, S.H.,

S.I.K Kepada Kombes Pol. Subiantoro,

S.H., S.I.K., M.Si. sekaligus pengenalan

tugas Kepala Bagian Infotek Birojianbang

Lemdiklat Polri.

Kegiatan serah terima jabatan ini

dipimpin langsung oleh Karojianbang

Lemdiklat Polri Brigjen. Pol. Dr. Juansih,

Dra., S.H., M.Hum dan dihadiri oleh

Kabag SDM Lemdiklat Polri, Kabag

Jiandiklat Lemdiklat Polri, serta para

Kasubbag yang ada di Birojianbang

Lemdiklat Polri.

04

Dalam kesempatan tersebut,

Karojianbang Lemdiklat Polri,

menjelaskan tentang Tupoksi

dari Bag Infotek, serta

program - program prioritas

yang sudah berjalan sesuai

dengan perintah Kalemdiklat

Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H.

Rycko Amelza Dahniel, M.Si,

agar produk Bag Infotek dapat terus dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan oleh

pejabat yang baru sehingga Bag Infotek akan menjadi Center of Innovation di era

Revolusi Industri 4.0 dalam rangka mendukung seluruh program pendidikan dan

pelatihan untuk mewujudkan SDM Polri yang profesional, modern dan berintegritas.

05

PengambilanSumpah

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri

(Lemdiklat Polri) menggelar Upacara

Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai

Negeri Sipil lingkungan Lemdiklat Polri

pada hari Rabu (5/01/2022) yang

dilaksanakan di Lobi Gedung Utama

Lemdiklat Polri. Upacara Pengambilan

Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil

tersebut dipimpin oleh Inspektur Upacara

Wakalemdiklat Polri Irjen Pol. Drs. Luki

Hermawan, M.Si dan dihadiri para

Pejabat Utama Lemdiklat Polri

diantaranya Karo Jianbang, Karo

Kurikulum, dan para Kabag di lingkungan

Lemdiklat Polri.

Sebanyak 9 orang Pegawai Negeri Sipil

diambil ikrar sumpah/janjinya hari ini,

momen ini menandai langkah awal para

Pegawai Negeri Sipil untuk siap

mengabdikan diri pada Institusi Kepolisian

Negara Republik Indonesia melalui

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Adapun upacara Pengambilan

sumpah/janji tersebut dilaksanakan

secara terbatas dan khidmat sesuai

dengan ketentuan Protokol Kesehatan.

Wakalemdiklat Polri

Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si

PJU Lemdiklat Polri

06

PELATIHAN “ULET” SEBAGAI

BEKAL PEMANTAPAN

KEPEMIMPINAN TARUNA DAN

TARUNI AKPOL TINGKAT IV

ANGKATAN 53 BATALYON

ARKANA SATRIADHARMA

Bertempat di Lapangan Tribrata Pusdik Brimob

Lemdiklat Polri, Wakil Komandan Korp Brimob

Polri Brigjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni

Harso, S.H., M.Hum., memimpin upacara

pembukaan Pelatihan ULET bagi Taruna Akpol Tingkat

IV Angkatan 53 Batalyon Arkana Satriadharma pada

hari Senin (10/01/2022). Wadankor Brimob Polri

membuka secara resmi Pelatihan ULET tersebut yang

dihadiri oleh Kapusdik Brimob Polri Kombes Pol Heri

Sulesmono, S.I.K., dan pejabat utama Pusdik Brimob

Lemdiklat Polri.

Memberikan pengenalan tentang sejarah, tugas pokok

dan fungsi Brimob Polri, serta menyiapkan para Taruna

agar siap menghadapi tantangan tugas kedepan.

Wadankor Brimob

dalam amanatnya

mengatakan bahwa

Latihan “Ulet”

bertujuan agar para

Taruna membangun

kebersamaan dan

jiwa korsa, serta

“ sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil

Harus Berhasil, Brimob Untuk Indonesia, Terlatih Tangguh

dan Responsif”, Ucap Inspektur Upacara Menutup

Amanatnya.

07

08

Jakarta - Biro Pengkajian dan

Pengembangan (Jianbang) Lemdiklat

Polri menggelar rapat internal

bersama dengan International Criminal

Investigative Training Assistance

Program (ICITAP) terkait dengan

pembangunan E-Library dan

perpustakaan konvensional pada

satuan pendidikan di cafe Sepolwan,

pada hari Selasa (11/01/2022).

Rapat dipimpin oleh Karojianbang

Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dr. Juansih,

Dra., S.H., M.Hum., dan dihadiri oleh

Kabag Infotek Lemdiklat Polri beserta

4 (empat) orang perwakilan dari

ICITAP yaitu John Ruffcorn - Penjabat

direktur ICITAP, Dina Ernawati-

Penasehat Teknis proyek WLDP

ICITAP, Adrian Pramana-Proyek

Coordinator proyek NTR ICITAP,

Ernesta Siadari-Proyek Coordinator

proyek NTR ICITAP.

Karojianbang Lemdiklat Polri

menjelaskan bahwa Lemdiklat Polri

memiliki 14 Program hasil sidang

pleno T.A. 2021 dan telah menunjuk 6

Satdik sebagai Pilot Project. Sebagai

penanggung jawab salah satu

program tersebut, Biro Jianbang

ditugaskan membangun perpustakaan

konvensional dan E-Library pada

satuan pendidikan.

Dalam rapat tersebut, ICITAP

menjelaskan bahwa mereka telah

membantu beberapa satuan

pendidikan terkait dengan

pembangunan E-Library seperti

Sepolwan, SPN Banten dan beberapa

satdik lainnya dan mereka pun akan

membantu dalam hal pembangunan

infrastruktur perpustakaan

konvensional serta E-Library di 6

satuan pendidikan yaitu Setukpa,

Sabhara, Intel, SPN Polda Bali, SPN

Polda Riau, dan SPN Polda Banten

yang ditunjuk sebagai Pilot Project

program prioritas Kalemdiklat Polri.

09

Bertempat di ruang IT Center Lemdiklat Polri, Waka

Lemdiklat Polri Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si.,

memimpin pelaksanaan penyusunan Time Line Kegiatan

Rutin Lemdiklat Polri dan Kegiatan Kampus Polri Presisi

pada (11/01/2022), kegiatan tersebut dihadiri oleh

para Kepala Biro, Para Analis Kebijakan, Ka LSP dan

para Kabag dilingkungan Lemdiklat Polri.

Kegiatan penyamaan persepsi timeline kegiatan

Lemdiklat Polri disesuaikan dengan anggaran Lemdiklat

Polri sehingga seluruh kegiatan yang akan

dilaksanakan dapat terdukung dengan anggaran yang

ada, tidak hanya kegiatan rutin Lemdiklat Polri saja,

namun juga penyamaan persepsi terkait dengan 14

program Kalemdiklat Polri TA 2022 yang merupakan

Keputusan Hasil Sidang Pleno Dewan Pendidikan dan

Latihan (Wandiklat) Polri yang telah dilaksanakan di

Hotel Mercure Ancol pada Bulan Desember 2021.

PERSAMAAN PERSEPSI SEBAGAI KEHARUSAN

PADA PENYUSUNAN TIMELINE KEGIATAN SATKER

LEMDIKLAT POLRI & 14 PROGRAM HASIL SIDANG

PLENO

10

11

INOVASI

DALAM RANGKA MENGKAMPANYEKANGERAKAN AMAN BERKENDARA

Salah satu inovasi Pusat Pendidikan Lalu Lintas

Lemdiklat Polri adalah dengan bekerja sama

dengan Instansi baik pemerintahan atau

swasta serta komunitas kendaraan bermotor

untuk selalu mengkampanyekan budaya tertib

berlalu lintas dengan aman berkendara.

Pusat Pendidikan Lalu Lintas Lemdiklat Polri

bekerja sama dengan PT. Putratama Satya

Bhakti yang saat ini melayani dan dipercaya

untuk menyediakan jasa pelayangan

pengemudi untuk PT Jasamarga Tol Operator

(JMTO) dengan mengelar acara “ Seminar

dan Pelatihan Pelopor Keselamatan”

Sebagai perusahaan jasa yang menyediakan

sumberdaya manusia (tenaga kerja) untuk

operator kendaraan (pengemudi) Selain SIM

yang sesuai, perusahaan tersebut juga

mensyaratkan nilai tambah, yaitu keahlian

tehnik mesin serta memiliki pengetahuan dalam

berkendara serta etika berlalu lintas yang

baik dan benar.

Kejadian kecelakaan lalulintas kendaraan

BUSWAY di Cawang Atas, pengemudi mobil

pemadam kebakaran yang melanggar

lalulintas dan menabrak pedagang kakilima,

KAPUSDIK LANTASKOMBES POLDJONI HENDRA, S.H

12

ataupun pengemudi ambulance yang

memanfaatkan sirene dan lampu rotator

padahal tidak sedang bertugas membawa

pasien, dan kejadian terakhir di kecelakaan

lalulintas jalur tol Jombang-Mojokerto yang

menewaskan penumpangnya, semua itu terjadi

karena pengemudi mengabaikan safety

driving ataupun factor Keselamatan.

Oleh karena itu Seminar dan Pelatihan

Pelopor Keselamatan yang selenggarakan

oleh Pusdik Lantas ini sangat penting bagi

saudara-saudara yang bertugas sebagai

pengemudi dalam melayani angkutan

karyawan JMTO (shuttle), maupun operator

kendaraan lainya (ambulance, Derek dan

kendaraan pertamanan).

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama

PT.Jasamarga Tol Operator, Kepala Pusat

Pendidikan Lalu Lintas Lemdiklat Polri yang

diwakili oleh Kompol Turino, S.Sos, Manager

Area PT JMTO, dan Para pengemudi peserta

Webinar Pelopor Keselamatan.

Andri Yusuf selaku Area Manager Jalan Tol

Lingkar Luar Jakarta (JLJ) mewakili PT.

Jasamarga Tollroad Operator, Brigjen TNI

(Purn) H. Darmadi, SH.MM selaku Direktur

Operasional SGR mewakili PT. Putratama

Satya Bhakti (SGR).

Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

adalah suatu keadaan terhindarnya setiap

orang dari risiko kecelakaan selama berlalu

lintas yang disebabkan oleh manusia,

kendaraan, jalan, dan/atau lingkungan.

Sebagian besar kejadian kecelakaan lalu

lintas diakibatkan karena faktor manusia,

sehingga langkah untuk meningkatkan

kemampuan masyarakat dalam berlalu lintas,

khususnya pengguna sistem lalu lintas dapat

dilakukan melalui Pendidikan .

13

Pendidikan mulai berlalu lintas sejak seorang

anak masuk sekolah taman kanak-kanak,

Penyuluhan melalui media masa serta Pusat

Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas

Sebagai salah satu upaya Pusdik Lantas untuk

meningkatkan kualitas keselamatan dan

menurunkan tingkat fatalitas korban

kecelakaan serta membangun budaya tertib

berlalu lintas.

Materi yang disampaikan oleh narasumber dr Pusdik Lantas Lemdiklat Polri adalah Tata Cara

Mengemudi Serta Etika Berlalu Lintas yang baik dan benar dalam Seminar dan Pelatihan Pelopor

Keselamatan ini merupakan pelatihan yang harus dijalani beberapa minggu, untuk dinyatakan lulus

dan mendapatkan Surat Keterangan Pelopor Keselamatan dan penyepatan Pin Pelopor Keselamatan

Berlalu Lintas , sehingga apa yang disampaikan oleh para pembicara dari Pusdiklantas sangatlah

penting untuk disimak, dimengerti dan difahami, sebagai bekal bagi saudara-saudara dalam

melaksanakan tugas dijajaran PT Jasamarga dan menjadi Pelopor Keselamatan dalam berlalu lintas.

14

PEMBEKALAN WAKALEMDIKLAT POLRI MENGENAI

PELAKSANAAN PENGKAJIAN KESIAPAN CASIS DIKTUK

BINTARA POLRI GEL I TAHUN ANGGARAN 2022

(14/01/2022) membahas pelaksanaan pengkajian

kesiapan casis Diktuk Bintara Polri Gel I Tahun

Anggaran 2022

Rapat tersebut dihadiri oleh Karojianbang Lemdiklat

Polri Brigjen Pol Dr. Juansih, Dra., S.H., M.Hum., Karo

kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Drs. Adi Kuntoro,

Anjak Pati Lemdiklat Polri, Karodalpers SSDM Brigjen

Pol Drs. Jawari, S.H., M.H., Irjen Pol Drs. Asep

Syahrudin, M.Si., dan beberapa Kabag dan para

Anjak di Lemdiklat Polri turut hadir.

Bertempat di Cafe Sepolwan Lemdiklat Polri,

Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Drs. Luki Hermawan,

M.Si. memimpin rapat pada hari Jum'at pagi

Dalam rapat Wakalemdiklat Polri menyampaikan:

a. Rapat persamaan persepsi tim pengkajian

kasiapan cacis Diktuk Bintara Polri Gel.I yang akan

b. Evaluasi Diktuk dan Dikbang sudah di sampaikan

pada saat rapat awal tahun 2022 di Mabes Polri

yang di pimpin oleh Bapak Kapolri dan PJU Mabes

berangkat ke 6 Polda.

Polri.

d. Akan ada tim yang ke Polda dan SPN yang

melaksanakan seleksi penerimaan Bintara untuk

mengetahui track record calon siswa.

e. Pada saat rapat awal Tahun 2022 di Mabes Polri,

Bapak Kapolri menyampaikan calon serdik yang

lulus terpilih dan akan mengikuti Pendidikan harus

sudah di suntik vaksin BOSTER

f. PJU Mabes Polri, Anggota dan semua Pendidik

dan Pengasuh harus di suntik vaksin BOSTER sesuai

arahan bapak kapolri

g. Kampus Presisi untuk mewujudkan SDM yang

unggul bisa terwujud dan Lemdiklat Polri akan

berkerjasama dengan SSDM Mabes Polri.

15

PEMBANGUNAN LABORATORIUM CYBERDI LINGKUNGAN AKPOL

Gubernur Akpol Irjen PolDrs. Suroto, M.Si. menerimakunjungan dari KOICA(Korea InternationalCooperation Agency) dalamrangka peningkatankapasitas CybercrimeInvestigation. KunjunganKOICA yang diwakili oleh

Deputy Country Director Mr.Cho Jeongsin danConstruction Expert Mr. ParkJun-shik didampingi olehKabagkermadianDitbintarlat Akpol LemdiklatPolri Kombes Pol JermiasRontini, S.I.K., M.Si.,

KabagkembangtasRomisinter Divhubinter PolriKombes Pol Priyo Waseso,S.Si., M.P.P. danKabaginfotek RojianbangLemdiklat Polri Kombes PolSubiantoro, S.H., S.I.K., M.Si.

16

Kunjungan KOICA ini merupakan tindak lanjutdari kerjasama KOICA dengan Lemdiklat Polriuntuk pembangunan Laboratorium Cyber yangakan dibangun dilingkungan AKPOL.Pembangunan Laboratorium ini dimaksudkanuntuk sebagai terobosan dalam prosespembuktian kejahatan Cyber secara Ilmiah yangdikenal dengan Crime Scientific Investigationyang juga dapat dijadikan sebagai penguatanKontruksi alat bukti dalam pembuktian pidanayang terjadi.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Akpolmenyampaikan Apresiasi atas bantuan dankerjasama dari KOICA.

17

SPN Polda MalukuGelar Dikbangspes Gadik

Kolaborasi dengan Unpatti dan IAIN AmbonTenaga Pendidik merupakan salah satu komponen Pendidikan yang sangat esensial dalam sebuah sistem

Pendidikan. Dalam lembaga pendidikan formal seorang pendidik dikatakan baik jika memiliki kualifikasi

akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran.

Sementara itu, menurut peraturan Pemerintah No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28

ayat 3 menyatakan bahwa guru wajib memiliki empat kompetensi, yaitu 1) kompetensi pedagogik, 2)

kompetensi profesional, 3) kompetensi kepribadian, 4) kompetensi sosial. Kompetensi kepribadian penting

dikuasai seorang Gadik karena dengan kompetensi kepribadian inilah memungkinkan Gadik meramu

berbagai potensi yang dimilikinya sehingga pembelajaran menjadi efektif.

Untuk melahirkan lulusan Bintara Polri yang berkualitas, SPN Polda Maluku menggelar pelatihan Pendidikan

Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) bagi Tenaga Pendidik (Gadik). Pelatihan ini berkolaborasi

dengan dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Pattimura (Unpatti), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Ambon.Kegiatan kolaborasi dengan dua kampus ternama di Maluku tersebut bertujuan untuk meningkatan

kinerja, kemampuan pengetahuan pedagogik, dan kompetensi para gadik di Sekolah Polisi Negara (SPN)

Polda Maluku.Kepala SPN Polda Maluku, Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko, S.Ik menjelaskan, pelatihan

Dikbangspes dilaksanakan mengingat SPN Polda Maluku merupakan suatu lembaga pendidikan Polri yang

bertugas menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan dalam menghasilkan manusia Polri yang

berkualitas.

18

Sebagai ujung tombak keberhasilan dalam

mengembangkan dan membina peserta didik, Daniel

mengaku, gadik SPN Polda Maluku harus disiapkan

dalam mewujudkan Bintara Polri yang profesional.

Kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan ini

diharapkan dapat melahirkan Bintara Polri yang

profesional untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang

No. 2 tahun 2002 tentang Polri. Di mana, kepolisian

adalah sebagai salah satu fungsi pemerintahan

Negara di bidang pemelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat, penegak hukum, pelindung,

pengayom dan pelayan masyarakat. "Pelatihan ini

kami laksanakan untuk menghadapi dilaksanakannya

pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang I

pada 8 Februari 2022 mendatang. Kita berkolaborasi

dengan Unpati dan IAIN Ambon karena keduanya

memiliki akreditasi A dalam dunia pendidikan. Kita

harap dapat menghasilkan lulusan Bintara Polri yang

berkualitas," kata Daniel di SPN Polda Maluku, Kota

Ambon, Kamis (20/1/2022). Menurut Daniel, kegiatan

kolaborasi dengan perguruan tinggi, juga dilakukan

untuk mengimplementasikan 8 program prioritas

transformasi pendidikan dari Kalemdiklat Polri, Komjen

Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. 8 program

prioritas transformasi pendidikan polri tersebut

diantaranya mewujudkan kampus sebagai pusat

keunggulan, membangun kampus dengan kurikulum

kekinian dan menjawab tantangan tugas, serta

membangun kampus kebangsaan.

Pelatihan peningkatan kemampuan para gadik SPN

Polda Maluku ini, juga dilakukan untuk melahirkan

Bintara Polri yang handal, serta mampu menjalankan

tugas dan fungsi Polri. Di mana, Bintara merupakan

garda terdepan Polri terutama dalam melayani dan

menjaga keamanan masyarakat. "Contohnya setiap

masyarakat yangmemerlukan bantuan atau

pelayanan dari kepolisian, hampir semuanya

akanberurusan dengan Bintara seperti mengurus SIM

atau STNK, ketertiban atau kecelakaan lalu lintas,

dan juga ketika ada anggota masyarakat yang

terpaksa berurusan dengan reserse pasti akan

berurusan dengan para Bintara, serta kasus- kasus

lainnya," jelasnya. Sebagai pelaksana tugas dan

fungsi Polri, Daniel mengaku Bintara dituntut untuk

profesional, bermoral, berwawasan luas, memiliki

integritas tinggi dan berkomitmen dalam memajukan

Polri. Bintara, kata Daniel, harus disiapkan secara

matang agar siap menghadapi perubahan dan

tantangan pada masa yang akan datang. Di mana,

tuntutan masyarakat terhadap perilaku Polri di

lapangan kini menjadi sorotan. Selain itu, Bintara

Polri harus disiapkan secara maksimal karena

mereka yang akan bersentuhan langsung dengan

masyarakat dan penegakan hukum. Oleh karena itu,

Daniel menyampaikan, sistem pendidikan Polri

khususnya pada SPN harus mampu melahirkan

lulusan Bintara Polri yang unggul, mampu

mengimbangi kemajuan zaman yang terus berubah,

dan berkembang.

19

"Tentunya diperlukan inovasi, terobosan, dan

pembenahan baru guna mewujudkan tujuan yang ingin

dicapai terutama gadik sebagai salah satu komponen

pendidikan yang berperan penting dalam membentuk

Calon BintaraPolri yang profesional," jelasnya.Di sisi

lain, penyelenggaraan pelatihan Dikbangspes dengan

berkolaborasi bersama dua kampus negeri tersebut,

dilakukan karena dari data yang ada, gadik SPN

Polda Maluku belum memenuhi syarat menurut

peraturan Kapolri No. 14 tahun 2015 tentang Sistem

Pendidikan Polri, pasal 35 dan 36. Terdapat sebanyak

67 dari 84 orang gadik yang masih berpendidikan

terakhir yaitu SMA. Sementara Diploma tiga (D3) 1,

Strata satu (S1) 15, dan Strata dua (S2) 1 orang.

"Selain itu juga masih banyak yang belum memiliki

sertifikat Latkatpuan dari Lemdiklat Polri dan Sertifikat

Keterampilan khusus bagi yang berijazah SMA,"

sebutnya. Dari segi kompetensi pedagogik, Daniel juga

mengaku para gadik SPN Polda Maluku masih rendah.

Sebab, sebagian besar mereka bukan berlatar

belakang ilmu pendidikan, tetapi lebih kepada politik,

sosial, dan ilmu hukum.Berdasarkan masalah tersebut,

Daniel mengaku diperlukan program peningkatan

kemampuan untuk gadik SPN Polda Maluku, yakni

dengan melaksanakan program tersebut. Sehingga

dapat memfasilitasi dan menyiapkan tenaga pendidik

dalam meningkatkan kompetensinya. Selain itu,

kegiatan pelatihan ini juga diharapkan bisa

memberikan pengetahuan, setidaknya tentang

pengetahuan dari para professional yang didatangkan

sebagai pemateri. "Sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kreativitas mengajar, serta menghasilkan

tenaga pendidik yang mampu memecahkan

permasalahan pendidikan atau pembelajaran di dalam

kelas maupun di luar kelas," ungkapnya.Perwira tiga

melati di pundaknya itu juga berharap, pelatihan

Dikbangspes dapat menjawab kebutuhan tenaga

pendidik yang berkompetensi dari segikeilmuan,

keahlian, dan kualifikasi akademiknya. Kebutuhan itu

diharapkan terpenuhi melalui program peningkatan

kemampuan profesi tenaga pendidik yang

dipersyaratkan untuk mengajar, membina, dan

mengasuh di SPN Polda Maluku. "Kami harapkan

kegiatan ini bisa melahirkan Bintara atau anggota Polri

yang professional, berkualitas, memiliki wawasan luas,

integritas tinggi dan memiliki komitmen," harapnya.

.Dalam kolaborasi dengan Kampus Unpatti dan

IAIN Ambon tersebut, terdapat sejumlah dosen

yang didatangkan untuk memberikan materi

kepada para tenaga pendidik di SPN Polda

Maluku. Dosen yang memberikan materi yaitu

Prof. Dr. I. H. Weno, M. Pd, Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti Ambon;

Dr. Karol Anaktototy, MA, Pembantu Dekan I

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti

Ambon; Dr. Hj. Siti Jumaeda, M. Pd. I, Wakil

Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN

Ambon; Dr. Nur Hasanah, S. Pd. I, M. S. I, Dosen

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon;

Dan Habiba Waliulu, M. Pd, Dosen Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon Paradosen tersebut membawakan sejumlah materidiantaranya Keterampilan Dasar Mengajar,Desain Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran,Penelitian Tindakan Kelas, Micro Teaching,Penyusunan Silabus, Penyusunan Bahan Ajar,Strategi Pembelajaran, dan PengembanganBahan Ajar/Media Pembelajaran."Kegiatan inidilaksanakan sejak kemarin Senin (17/1/2022)sampai dengan Sabtu (21/1/2022) mendatang.Peserta pelatihan Dikbangspes yang ikutsebanyak 97 orang. Terdiri dari 75 orang GadikSPN dan 22 orang Gadik dari Pembina Fungsi(Reserse, Intel, Sabhara, Binmas dan LaluLintas)," sebutnya.

20

.

Kegiatan Pokja Penyusunan Instrumen Evaluasi Diklat

Polri T.A. 2022 ini juga untuk mengevaluasi dan

mencari solusi agar pelaksanaan Pendidikan dan

Latihan Polri dapat berjalan dengan baik dan

menhasilkan Sumber Daya Polri yang lebih Profesional

sesuai dengan tuntutan tugas dilapangan.

Biro Jianbang Lemdiklat Polri khususnya Bag Jiandiklat

melaksanakan Kegiatan Rapat Pokja Penyusunan

Instrumen Evaluasi Diklat Polri T.A. 2022 yang

dilaksanakan di Hotel Arosa, Jl. RC. Veteran Raya

Bintaro, kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 11 s.d. 14

Januari 2022. Kegiatan ini dibuka oleh Karo Jianbang

Lemdiklat Polri Brigjen. Pol. Dr. Juansih, Dra., S.H.,

M.Hum diwakili oleh Kabag Jiandiklat Rojianbang

Lemdiklat Polri Kombes Pol. Dhani Kristianto, S.I.K. dan

sebagai Narasumber Dr. Cepi Triadna, M.Pd., dari

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), diikuti oleh

Anggota beserta Staf Lemdiklat Polri yang terlibat

dalam Pokja Penyusunan Instrumen Evaluasi Diklat Polri

T.A. 2022.

Kegiatan Pokja Penyusunan Instrumen Evaluasi Diklat

Polri T.A. 2022 ini bertujuan untuk mengevaluasi

permasalahan-permasalahan yang timbul dalam

penyelenggaraan Diklat Polri Tahun 2021 yang akan

menjadi masukan bagi narasumber dan peserta Pokja

sebagai contoh pada penyelenggaraan Diktukba Polri

masih banyak peserta didik yang mengalami sakit

seperti kanker, gangguan jiwa, buta.

Biro Jianbang selaku Biro Pengkajian dan

Pengembangan di jajaran Lemdiklat Polri melakukan

upaya meningkatkan kualitas dari berbagai level

pendidikan guna membenahi dan menyempurnakan

pola Pendidikan dan Latihan Polri sehingga akan

menghasilkan output yang lebih berkualitas, mahir, dan

mampu mengaplikasikannya apa yang di dapat pada

saat di Lembaga Pendidikan sebagai bekal tugas di

lapangan.

INSTRUMEN EVALUASI DIKLAT POLRI

SEBAGAI ALAT KONTROL UNTUK

MENGUKUR KEBERHASILAN

PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN

POLRI

21

Bertempat di Gedung Kresna Pusdik Intelijen Lemdiklat

Polri, Kapusdik Intelijen Kombes Pol Guntur Agung

Supono, SIK, MSi., melaksanakan kegiatan Laporan

Satuan dan Commander Wish pada (12/01/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Pusdik

Intelijen dan para Staf Pusdik Intelijen.

Maksud dan tujuan dari kegiatan Laporan Satuan dan

Commander Wish adalah sebagai sarana silaturahmi dan

menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan

transformasi pendidikan Intelijen Polri sebagai Center of

Excellent dalam mencetak anggota Polri yang Presisi.

Selain itu juga dibahas tentang tindaklanjut 8 Program

Prioritas Transformasi Pendidikan Polri dimana Pusdik

Intelijen termasuk dalam 6 Satdiklat Pilot Project

Lemdiklat Polri.

Pada Kegiatan ini Kapusdik Intelijen memberikan

penekanan kepada para Pejabat Utama Pusdik dan

seluruh Staf Pusdik Intelijen agar selalu menjaga

komunikasi dan silahturahmi dan mempersiapkan sarana

dan prasarana serta pendukung Pendidikan yang akan

dilaksanakan mulai tanggal 20 Pebruari 2022 agar

pelaksanaan Pendidikan dapat berjalan dengan baik

dan lancer tanpa ada kendala yang berarti.

COMMANDER WISH KAPUSDIK

INTELIJEN, SAMAKAN PERSEPSI

WUJUDKAN TRANSFORMASI

PENDIDIKAN SEBAGAI CENTER

OF EXCELLENT

22

23

Jakarta- Kabag Kurhanjar Dikbangspes

Lemdiklat Polri Kombes Pol. Nirboyo, S.I.K

Membuka acara penyusunan kurikulum dan

hanjar dikbangspes bintara pengendalian

massa,bertempat di Hotel Kristal Jl. Terogong

Raya No.17,Cilandak Barat,Jakarta Selatan.

Pada hari Selasa (18/01/2022).

Lemdiklat Polri menyelenggarakan Dikbangspes

Bintara Dalmas. Dengan penyelenggaraan

kegiatan dikbangspes tersebut diharapkan

dihasilkan anggota polri yang profesional dan

berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugas

dilapangan khususnya dalam penanganan atau

pengendalian massa dalam menyampaikan

aspirasi di muka umum dan penguatan dalam

mengendalian massa pada saat pengamanan

demonstrasi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari

dimulai dari tanggal 18 s.d 21 januari 2022

dengan Narasumber dari Universitas Negeri

Jakarta (UNJ) Dr. Hj. Nurhattati Fuad, M.Pd serta

dihadiri para peserta yang berasal dari

Lemdiklat Polri, Pusdik jajaran Lemdiklat Polri

dan pada pelaksanaanya tetap mematuhi

protokol kesehatan.

PENYUSUNAN KURIKULUM DAN HANJAR

DIKBANGSPES BINTARA DALMAS

24

25

Gedung Dwiwarna Purwa Lemhannas, Plt. Gubernur

Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan,

bertindak sebagai Irup membuka Program Pendidikan

Reguler Angkatan (PPRA) 63 Lemhannas RI T.A. 2022,

pada hari Selasa (18/01/2022). Pembukaan

Pendidikan tersebut dihadiri oleh Kasum TNI Letjen

TNI Eko Margiyono , Kalemdiklat Polri Komjen Pol.

Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., Sestama

Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si.,

Para Aspers masing-masing Angkatan, Deputi

Pendidikan Lemhannas RI, Perwakilan Kemendagri

dan Kemendes, PDT dan Transmigrasi.

Pendidikan inidilaksanakan gunamencetak pemimpinnasional yang memilikikemampuanstrategik ketahanannasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan’’

26

Peserta Pendidikan

PPRA 63 Lemhannas

T.A. 2022 berjumlah

100 orang (40 TNI, 18

Polri, 42 ASN

Kementerian/Lembaga

dan Sipil), Pendidikan

PPRA 63 Lemhannas

T.A. 2022 dilaksanakan

selama 7 bulan (18

Januari s.d 16 Agustus

2022), yang

dilaksanakan dalam 2

tahap yaitu :

a. Tahap I selama 1,5

bulan dengan

Pendidikan off campus;

b. Tahap II selama 5,5

bulan dengan

Pendidikan on campus;

Dalam Sambutannya Plt. Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan menyampaikan:

Dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan, para peserta akan mengikuti program pendidikan reguler

dengan berbagai tahapannya. Kesiapan fisik dan mental merupakan kebutuhan yang harus menjadi

perhatian seluruh peserta mengingat kegiatan pendidikan ini akan menyita dan menguras waktu, tenaga

serta pikiran.

27

TRANSFORMASI PENDIDIKAN POLRI GUNA MENCETAK SDM POLRI YANG UNGGUL DI ERA POLICE 4.0 DAN PERUBAHAN TEKNOLOGI KEPOLISIAN MODERN DI ERA POLICE 4.0.

Program Prioritas Presisi Kapolri bidang programkebijakan Transformasi Organisasi dalam rangkamenjadikan SDM Polri yang unggul di era Police4.0 dan perubahan teknologi Kepolisian moderndi era Police 4.0. Melalui perluasan kerja samapendidikan di dalam dan luar negeri, LemdiklatPolri dalam rangka peningkatan kapasitaspendidikan dan pelatihan melalui rintisan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terbaikdi Inggris dan Skotlandia yang tergabung dalamThe Russel Group, kerjasama dengan Kepolisiansetempat dimana para Perwira Polri belajar danmeminta dukungan Dubes RI yang berkedudukandi London guna kelancaran kegiatan belajar danpeningkatan kerja sama antara pemerintahIndonesia dan UK pada bidang pendidikan danpelatihan Kepolisian.

Kunjungan kerja Kalemdiklat Polri besertadelegasi juga berdasarkan atas Perjanjian KerjaSama antara Polri dengan Lembaga PengelolaDana Pendidikan (LPDP) tentang PemberianBeasiswa bagi Pegawai Negeri pada Polri,dimana saat ini terdapat personel Polri aktifyang mendapatkan beasiswa program Magistermaupun Doktoral dari LPDP yang sedangmenempuh studi di Inggris dan Skotlandia.Beasiswa LPDP merupakan program beasiswayang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melaluipemanfaatan Dana Pengembangan PendidikanNasional (DPPN) untuk pembiayaan studi lanjutpada program Magister atau program Doktoraldi Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luarnegeri.

*Bersama Duta Besar RI untuk Inggris YM Dr.

Desra Percaya

*Bersama Mahasiswa Polri di London

28

Pada kesempatan ini Kalemdiklat Polri melaksanakan kunjungan

Kerjasama ke United Kingdom yang telah dilaksanakan pada Senin

s.d Kamis 13 s.d 23 Desember 2021, Dalam Kunjungan Kerjasama

Lemdiklat Polri ke United Kingdom menyertakan beberapa Pejabat

Utama jajaran Lemdiklat Polri antara lain :

1. Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza

Dahniel, M.Si.

2. Karorenmin Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Drs. M.H. Ritonga, S.H.;

3. Kasubbag Gadik Diklatsusjatrans Lemdiklat Polri AKBP Gede

Suardana, S.Pd.,M.M.

4. Waket Bid Kermadianmas STIK Brigjen Pol. Drs. Naufal Yahya,

M.Sc. (Eng).

5. Kaprodi S3 Ditprogram Pascasarjana STIK, Kombes Pol. Dr.

Nurul Azizah, SIK, M.Si.

6. STIK, Pembina Tk. I Dr. A. Wahyurudhanto, M.Si.

Selain melaksanakan rintisan kerja sama tersebut, kehadiran

Kalemdiklat Polri berserta delegasi juga ingin meminta dukungan

dari Dubes RI London dan Kepolisian setempat agar para Perwira

Polri yang sedang menempuh studi di Inggris maupun Skotlandia

dapat menjalankan program 3 (tiga) manfaat tambahan “Three Plus

benefit” yaitu:

1. Mempelajari budaya Kepolisian yang baik (good cop culture);

2. Membangun jaringan dengan Kepolisian setempat

(networking);

3. Mempelajari cara terbaik Kepolisian setempat dalam

menangani masalah sosial (best practices).

*Bersama Profesor Mike Hardy dari Coventry University

29

Kalemdiklat Polri melakukan kunjungan ke United Kingdom juga dalam rangkamemenuhi undangan dan rintisan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihandengan lembaga Kepolisian setempat dan Perguruan Tinggi, dalam hal ini akandilaksanakan pertemuan dengan Coventry University dan London Policing College.Termasuk untuk memenuhi undangan dan rintisan kerja sama dengan Scottish PoliceCollege, Univesity of York, dan University of Leeds yang masih tertunda.

1. Membangun dan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan

dan pelatihan Kepolisian, termasuk pertukaran siswa, tenaga

pendidik, maupun studi banding dalam rangka pengembangan

kurikulum pendidikan dan pelatihan.

2. Melakukan kerja sama peningkatan teknologi peralatan Kepolisian

dan berbagi informasi terkait tugas operasional Kepolisian.

3. Mendapat dukungan penuh dan atensi dari Dubes RI London bagi

pendidikan Perwira Polri di UK, serta peningkatan kerja sama

pendidikan dan pelatihan Kepolisian melalui pertemuan rutin

tahunan (annual meeting).

Kegiatan yang dilaksanakan selama kunjungan kerja Kalemdiklat Polri ke

Inggris dan Skotlandia, sebagai berikut:

*Menerima Cendramata dari President London Policing College Mr. Rod Jarman

30

4. Mendapatkan dukungan dari seluruh

elemen baik universitas maupun

Kepolisian setempat agar para Perwira

Polri penerima beasiswa negara di UK

dan Skotlandia disamping menuntut ilmu

pengetahuan juga dapat mengambil

manfaat melalui program Three Plus

Benefit – pelajari kebudayaan Polisi

yang baik, membangun network, dan

mempelajari cara terbaik Kepolisian

modern menyelesaikan masalah sosial –

pahami, bawa, adopsi, terapkan dan

kembangkan di tempat tugas. Sehingga

diharapkan para Perwira Polri tersebut

dapat menjadi agen perubahan (agent of

change) menuju Polri yang lebih baik,

lebih maju dan modern.

Penjajakan Kerjasama yang dilakukan Lemdiklat Polri dalam rangka Kerjasama Pendidikan guna

meningkatkan kemampuan personel Polri dan alih teknologi untuk mencetak SDM Polri yang

professional serta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat untuk mendukung

tugas-tugas Polri. Hasil dari kunjungan Kalemdiklat Polri ke United Kingdom dan Lembaga Kepolisian

setempat dan Perguruan Tinggi, dalam hal ini akan dilaksanakan pertemuan dengan Coventry

University dan London Policing College antara lain :

A. Program kerja sama pendidikan dan pelatihan Kepolisian dengan negara-negara maju seperti

UK sangat bermanfaat bagi peningkatan kapasitas personel dan organisasi Polri,

sebagaimana diamanatkan dalam Program Presisi Kapolri.

*Memberikan pengarahan Mahasiswa Skotland di Edinburg *Bersama Duta Besar RI untuk Inggris dan Mahasiswa di

London

*Bersama seluruh mahasiwa di Leed Univercity

31

B. Program ini disamping untuk meningkatkan kemampuan personel dan

organisasi, serta alih teknologi Kepolisian terkini, lebih dari itu juga untuk

mewujudkan para Perwira muda Polri menjadi agen-agen perubahan

menuju Polri yang maju, Polri Presisi dan berkelas internasional (World

Class Police).

C. Untuk itu program ini perlu ditingkatkan pada tahun berjalan 2022 dan

tahun-tahun berikutnya, termasuk dengan negara maju lainnya seperti AS,

Jerman, Australia, Jepang, Korea dan Turki.

D. Polri perlu melakukan pembenahan pendidikan dalam rangka

meningkatkan sebanyak-banyaknya Perwira Polri penerima

beasiswa negara di Universitas terkemuka dunia.

E. Polri perlu memberikan reward yang layak kepada para Perwira

Polri yang berhasil lulus dengan baik dari program beasiswa

negara, terutama lulusan dari universitas terkemuka dunia, guna

mendorong semangat dan motivasi generasi muda Polri untuk

belajar dan terus belajar, serta menjadi agen perubahan menuju

Polri yang semakin baik dan mewujudkan Polri yang Presisi.

*Melaksanakan kunjungan Universitas York

32

33

34

35

Milenial

MENUJU PUSDIK INTELIJEN POLRI YANG PRESISI

Leadership

Berbicara dalam sebuah diskusi terbatas di Gedung

kresna, Pak Guntur Agung, sapaan akrabnya,

menyebutkan bahwa di era penuh dengan

keterbukaan informasi, tantangan menjadi seorang

pemimpin Pusat Pendidikan sangat beragam, mulai

dari tantangan Kesehatan peserta didik di masa

pandemic Covid-19, keamanan lingkungan Pusat

Pendidikan,mengakselerasi keunggulan pusat

pendidikan sebagai tempat favorit dan

berprestasi serta membangun kurikulum kekinian

yang menjawab tantangan tugas dengan

berkarakter kebangsaan.

Hal tersebut membuat seorang pemimpin

Pusdik harus memiliki strategi-strategi itu untuk

mengatasi berbagai tantangan di Era Industri 4.0

dan menghadapi Era Society 5.0 dalam mendukung

program PRESISI Kapolri yang di akselerasi oleh

Kalemdiklat Polri dengan membentuk 8 Program

transformasi Pendidikan Polri menuju Kampus

PRESISI.

Menurut Kapusdik Intelijen KBP Guntur Agung

Supono, SIK.,M.Si akan ada berbagai strategi yang

harus terapkan, setidaknya ada tujuh. Yang menjadi

point penting yaitu penghijauan, memperdayakan

lahan, infrastruktur kesehatan, manufakturing 4.0,

digital, dan Kolaborasi.

Berpegang kepada milenial leadership: Kapusdik

Intelijen KBP Guntur Agung Supono, SIK., M.Si

mengatakan salah satu ciri pemimpin adalah harus

visioner. Ia lantas mengajak para Kabag dan staf

untuk mulai berkolaborasi dan memiliki pemikiran

jangka panjang.

“Kapusdik Intelijen Lemdiklat Polri KBP Guntur Agung

Supono, SIK., M.Si mengungkap tantangan untuk

menjadi seorang pemimpin Pusdik Intelijen di masa

depan dengan mengedapankan ide-ide

kepemimpinan milenial.Pemimpin milenial

membebaskan anggotanya berkolaborasi

menciptakan hal baru yang positif”

Kapusdik Intelijen KBP Guntur Agung Supono, SIK., M.Si

lantas angkat bicara mengenai mimpinya untuk

membangun pusdik intelijen dengan berkolaborasi dan

berinovasi untuk menjawab tantangan tugas.

Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki jiwa

seperti itu agar mampu menjadikan pusat Pendidikan

lebih maju dan SDM unggul

36

Selain itu, seorang pemimpin yang baik dituntut tidak menolak adanya perubahan peradaban,

seperti teknologi. Dalam hal ini pemimpin justru harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut.

Hal ini sejalan dengan praktik kepemimpinan milenial yang diusung oleh beliau, dengan manajemen

milenial yang diterapkan, beliau berupaya melibatkan seluruh pihak internal maupun eksternal yang

terkait guna mengembangkan inovasi,menerapkan strategi dan mencari solusi atas masalah dan

tantangan yang dihadapi khususnya dibidang pendidikan dibidang Intelijen saat ini, sehingga tujuan

utama pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia Polri yang kompetitif,siap berpartisipasi

dan turut serta ambil bagian dalam worldclass community dapat tercapai optimal .

Sebagai bentuk keseriusan dalam mengsukseskan

program presisi kapolri untuk menjadikan SDM Polri

yang unggul di Era Police 4.0 dan menghadapi Era

Society 5.0. Adapun beberapa target pencapaian

yang direncanakan sebagai berikut :

A. Kampus hijau :

1. Menciptakan taman yang menarik;

2. Penanaman tanaman keras;3. Penanaman tanaman ketahanan pangan

(dengan menentukan lokasi yang asri);

4. Mengoptimalkan lahan tidur (pembudidayaan

perikanan air tawar).

B. Mengevaluasi, mengembangkan dan meningkatkan

kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas :

1. Membentuk tim;

2. Merumuskan kerja tim;

3. Mempelajari masalah / hambatan;4. Merencanakan kunjungan dan koordinasi

dengan pembina fungsi tentang kebutuhan

5. lapangan (Skill,Knowladge,Attitude);

6. Kerjasama dengan lembaga pendidikan

lainnya untuk mengembangkan

(Skill,Knowladge,Attitude);

7. Membuat rencana untuk merumuskan konsep

kurikulum/ hanjar inovasi baru serta

mematangkan terus menerus kurikulum/ hanjar

(dengan melibatkan internal / eksternal );

8. Mengajukan konsep inovasi baru ke Lemdiklat

Polri;

9. Perencanaan pokja oleh Lemdiklat Polri sampai

dengan pengesahan oleh Lemdiklat Polri;

37

C. Membudayakan pemutaran film/ video Intelijen

pada setiap gelombang dikbangspes guna

menambah motivasi sebagai anggota Intelijen

D. Meningkatkan kerjasama dengan stin,intelstrat,bais

tni,bin,perusahaan security digital dan lain – lain

untuk saling tukar informasi

(Skill,Knowladge,Attitude) guna mendukung

pengembangan kemajuan Intelijen

E. Memberikan skenario masalah pada saat latihan

kerja/ praktek kerja nyata serdik di wilayah

hukum polda jawa barat:

1. Memperkuat dan mempertajam pelaksanaan

penyelidikan Intelijen;

2. Melakukan pemetaan/ identifikasi

(sasaran/ permasalahan,kelompok pro dan

kontra dan agenda – agenda kontra);

3. Melakukan upaya cara bertindak Intelijen untukmelakukan cipta kondisi.

F. Membangun digital Intelijen exercise :

1. Membuat skenario sasaran/ masalah secara

digital ;2. Membangun teknologi Virtual Realty (VR) untuk

pemanfaatan model belajar dan bermaingames(spy games)

G. Peningkatan sarana dan prasarana

pengajaran,tempat ibadah (gereja) dan

kesejahteraan anggota melalui koperasi dengan

inovasi smart swalayan yang bekerja sama

PT.Lottemart Indonesia ;

H. Mengupgrade kemampuan anggota dan sistem

dalam menjalankan aplikasi yang sudah dimiliki

seperti : Antrique,Osint,Smartclass,Class Keris,E-

Library, Computer Base Training (CBT),Dwaraka,E-

Data Serdik ;

I. Mengoptimalkan penanganan Intelijen (cipta

kondisi) untuk menyelesaikan masalah yang

menonjol di masyarakat dengan skenario kasus

nyata ;

J. Perencanaan program kunjungan khusus

kemampuan Inteltek ke BIK dan Infotek Lemdiklat

Polri;

K. Perencaan program kunjungan

teknologi persenjataan ke PT.PINDAD dan

PT.DAHANA

Beliau akan berusaha dapat merepresentasikan Pusdik Intelijen yang mencerminkan kecerdasan, perilaku

positif dengan berkarakter kebangsaan. Beliau juga memaparkan bahwa sebagai seorang pemimpin,

kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan sangatlah diperlukan. Menurut nya, kualitas kepemimpinan

berada pada akumulasi dari keputusan yang diambil. “Kepemimpinan adalah sebuah akumulasi

keputusan” . Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan dengan setiap pengambilan keputusan yang

berdampak positif. Oleh sebab itu, dalam setiap kebijakan yang diambilnya, Beliau selalu berusaha untuk

menghadirkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi peserta didik

maupun staf dan personil Pusdik Intelijen saat ini.

38

KESIAPAN SESPIM LEMDIKLAT POLRI DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN CALON PEMIMPIN POLRI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU MASYARAKAT 5.0

Era revolusi Industri 4.0 ini menanamkan teknologi yang cerdas dan terhubung

tidak hanya di dalam perusahaan, tetapi juga kehidupan sehari-hari kita.

World Economic Forum (WEF) menyebut Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi

berbasis Cyber Physical Systemyang secara garis besar merupakan gabungan

tiga domain yaitu digital, fisik, dan biologi. Ditandai dengan munculnya fungsi-

fungsi kecerdasan buatan (artificial intelligence), mobile supercomputing,

intelligent robot, self-driving cars, neurotechnological brain enhancements, era

big data yang membutuhkan kemampuan cybersecurity, era pengembangan

biotechnology dan genetic editing (manipulasi gen).

Era revolusi industri 4.0 mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan

kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei perusahaan

perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018

menyebutkan,

fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan

profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang jauh

berbeda dari sebelumnya. Era revolusi industri 4.0 juga mengubah cara

pandang tentang pendidikan.

KASESPIM LEMDIKLAT POLRIIrjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si.

39

Perubahan yang dilakukan tidak hanya sekadar cara mengajar,

tetapi jauh yang lebih esensial, yakni perubahan cara pandang

terhadap konsep pendidikan itu sendiri.

Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 disebut

Pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0 merupakan pendidikan yang

bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses

pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system).

Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 Ka Sespim Lemdiklat Polri Irjen

Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si.

sesuai visi dan misinya telah

melakukan perubahan dalam

rangka melaksanakan Pendidikan

dan pelatihan untuk mencetak

para Pemimpin yang bermoral,

berintegritas, berwawasan

kebangsaan, profesional, dan

berkarakter unggul

Sespim Lemdiklat Polri telah berusaha untuk

meningkatkan Kapasitas penggunaan

Teknologi, dengan dibuatkannya Aplikasi

berupa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Sespimti,

Sespimmen dan Sespimma Polri. Namun

demikian masih adanya kekurangan dan

kendala dalam pelaksanaannya, dibutuhkan

penyempurnaan untuk kedepannya sebagai

perbaikan sistem pembelajaran, sehingga

Sespim Lemdiklat Polri menjadi pusat kajian

dan keunggulan (center of exelence).

Sespim Lemdiklat Polri Visi dan Misi dalam membentuk

para pemimpin Polri yang

Visi :

Mewujudkan calon pimpinan Polri yang bermoral,

berintegritas, berwawasan kebangsaan, profesional,

dan berkarakter unggul pada tataran menajemen

tingkat pertama, menengah dan tinggi.

Misi :

1. Menyelenggarakan Pendidikan

pengembangan Polri tingkat pertama,

tingkat menengah dan tingkat tinggi;

2. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan

kompetensi pendukung pendidikan

pengembangan;

3. Menyelenggarakan pengkajian pola dan

gaya kepemimpinan sebagai bahan

pengembangan;

4. Menyelenggarakan penelitian aspek-aspek

pendukung pendidikan pengembangan

lainnya.

40

1. Menyelenggarakan program pendidikan Sespimti Polri bagi perwira

menengah Polri senior (Kombes Pol), perwira menengah TNI senior (Kolonel)

dan personil instansi Criminal Justice System (CJS) yang setara untuk

memperoleh kemampuan manajerial tingkat tinggi yang bermoral,

berintegritas, humanis, berwawasan kebangsaan dan berwawasan

kepemimpinan strategik;

2. Menyelenggarakan program pendidikan Sespimmen Polri bagi perwira

menengah Polri (Kompol dan AKBP) serta Perwira menengah Kepolisian

mancanegara yang setara untuk memperoleh kemampuan manajerial tingkat

menengah yang bermoral, berintegritas, humanis, berwawasan kebangsaan

dan berkemampuan melakukan analisis Kamdagri;

3. Menyelenggarakan program pendidikan Sespimma Polri bagi perwira

pertama dan menengah Polri (AKP dan Kompol) untuk memperoleh

kemampuan manajerial dan kepemimpinan tingkat pertama yang bermoral,

berintegritas, humanis dan berwawasan kebangsaan;

4. Menyelenggarakan pengkajian operasional pendidikan Sespim Polri dan

pengkajian pola dan gaya kepemimpinan yang pernah dan sedang

dipraktekkan pada level Kementrian/Lembaga maupun level Nasional;

5. Menyelenggarakan penelitian kegiatan polisional dikaitkan dengan

perkembangan situasi Kamdagri;

6. Menyelenggarakan pelatihan Disaster Management System, Pelatihan

Keguruan dan pelatihan lainnya bagi tenaga pendidik dan kependidikan;

7. Menyelenggarakan dukungan administrasi seluruh bidang yang berkaitan

dengan dan guna kelancaran program pendidikan dan kegiatan-kegiatan

pendukung lainnya.

Sespim Lemdiklat Polri juga telah merancang dan merumuskan konsep pengembangan kemajuan

dan peningkatan pendidikan Sespim Polri (Sespimti, Sespimmen dan Sespimma) yaitu dengan

melakukan pembaharuan kurikulum kekinian sesuai dengan perkembangan zaman yang lebih

mengedepankan aplikasi di lapangan dari pada teori. Disamping itu juga Sespim terus

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), Widyaiswara/Gadik dengan sertifikasi

sebagai bentuk kompetensi dalam operasional pendidikan di Sespimti, Sespimmen dan Sespimma

Polri.

41

Selain dua hal tersebut diatas Sespim Lemdiklat Polri juga berusaha meningkatkan sarana dan

prasarana Pendidikan dengan menerapkannya sistem berbasis teknologi. Lulusan Sespim telah

disiapkan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tantangan tugas dilapangan yang begitu

kompleks saat ini karena telah dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya sangat

berpengaruh dan membawa imbas pada lembaga pendidikan sebagai agen pembaruan termasuk

Sespim Polri sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Perwira Polri. Sehingga dituntut untuk

senantiasa melakukan terobosan ofensif dan pro aktif (offensive learning) dalam berbagai aspek

agar menjadi lebih berkualitas atau bernilai sesuai perkembangan zaman, mengingat pendidikan

merupakan penggerak utama (before to move) bagi pembangunan. Sespim Lemdiklat Polri telah

berusaha untuk membentuk hasil didik dan lulusan baik pendidikan Sespimti, Sespimmen dan

Sespimma Polri sesuai dengan kompetensi peserta didik sehingga hasil didik dapat bertugas

dilapangan sesuai dengan tantangan tugas yang begitu kompleks.

Transformasi Pendidikan Polri yang telah dicanangkan oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H.

Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dengan 8 (delapan) Program prioritasnya telah dilaksanakan di Sespim

Lemdiklat Polri antara lain dengan mewujudkan :

1. Mewujudkan kampus sehat

Untuk mewujudkan kampus sehat Sespim Lemdiklat

Polri telah membuat SOP prokes, Satgas covid-19,

rambu-rambu kegiatan/kesehatan, rumah isolasi,

peta zona covid-19, melaksanakan “mencuci tangan,

memakai masker, menjaga jarak, menjauhi

kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M) dan

testing, tracking dan treatment (3T)”, membekali tim

kesehatan dengan alat pelindung diri (APD), telah

melaksanakan vaksinasi ke-3 (booster) sehingga

zero terkonfirmasi covid-19.

2.. Mewujudkan kampus aman

Untuk mewujudkan kampus aman Sespim Lemdiklat

Polri telah membuat sistem keamanan penjagaan

dan kesatrian dengan sistem porta/palang pintu

otomatis, memasang cctv untuk memonitoring keluar

masuk orang di kesatrian, penguatan personel

penjagaan oleh satu tim Brimob, kelengkapan

perorangan tim piket penjagaan berupa senpi, helm

dan rompi anti peluru, mewajibkan seluruh staff dan

tamu lembaga untuk melalui bilik disinfektan dan

pemagaran secara permanen pembatas lingkungan

warga dengan kesatrian Sespim.

3. Mewujudkan kampus sebagai pusat keunggulan

Untuk mewujudkan kampus pusat keunggulan Sespim

Lemdiklat Polri pada masa pandemi covid-19 telah

membuat aplikasi pendidikan jarak jauh (PJJ) untuk

mendukung proses belajar mengajar peserta didik

Sespimti, Sespimmen dan Sespimma Polri. Untuk

mempermudah peserta didik dalam menganalisis

SWOT dengan menggunakan penyusunan EFAS,

IFAS, SFAS dibuat aplikasi “MARIBAYA 53” oleh

Brigjen Pol Dr. Zulkifli A.R., M.H. dan sudah terdaftar

di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan HAM.

4. Menjadikan kampus tempat favorit dan prestasi

Untuk mewujudkan kampus tempat favorit dan

prestasi Sespim Lemdiklat Polri telah membuat

kampus yang ramah lingkungan (hijau dan bersih),

memanfaatkan sumber mata air Gadok 1 dan

Gadok 2 untuk diberdayakan kepada peserta didik

dan staff Sespim, melengkapi fasilitas pendidikan

(Dormitori, Kelas Besar, Kelas Sedang, Aula dan

fasilitas olah raga) yang layak.

5. Membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas

Untuk mewujudkan kampus kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas Sespim Lemdiklat Polri telah

melaksanakan perubahan kurikulum setiap tahun dengan membentuk Pokja yang disesuaikan dengan

perkembangan dan situasi terkini, melaksanakan latihan gabungan “Olah Strategi” peserta didik Sespimti,

Sespimmen dan Sespimma Polri sesuai dengan peran masing-masing dan program integrasi dalam bentuk

pekan olah raga bersama (PKB Kejuangan) TNI-Polri dan mengadopsi mata pelajaran di Lemhanas yaitu mata

pelajaran Sistem Manajemen Nasional (Sismenas).

42

Guna pengembangan, peningkatan dan

perbaikan serta kemajuan Sespim Lemdiklat Polri

ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti

Struktur organisasi, sarana dan prasarana serta

pemetaan hasil didik dengan saran dan masukan

dari Ka Sespim Polri sebagai berikut :

1. Mengajukan perubahan SOTK Sespim

Lemdiklat Polri dengan pengingkatan jabatan

Seslem Sespim yang berpangkat Komisaris Besar

Polisi yang tugasnya mengkoordinir atau

melayani 3 (tiga) sekolah yakni Sespimti,

Sespimmen dan Sespimma Polri yang di pimpin

oleh Perwira Tinggi (Brigjen Pol) serta para

Widyaiswara Utama berpangkat Irjen Pol dan

Widyaiswara Madya Brigjen Pol, maka akan

lebih fleksibel dan tepat bila Seslem dirubah

nomenklaturnya menjadi Waka Sespim yang

berpangkat Brigjen Pol.

2. Sarana dan prasarana pendidikan dan

alat pendukung pembelajaran yang berbasis IT

(informasi teknologi) yang belum represntative

dan modern sesuai dengan kebutuhan (jumlah

dan kualitasnya) untuk mendukung kelancaran

penyelenggaraan pendidikan dengan standard

nasional dan internasional.

3. Pemetaan dan penguatan standard

kompetensi lulusan serdik Sespimti dan

Sespimmen Polri serta pengembangan kurikulum

berbasis kompetensi (hard skill) dan

pembangunan karakter (soft skill) sesuai

permasalahan kedepan juga tuntutan zaman.

4. Pengembangan Sespim Lemdiklat Polri

sebagai pusat kajian dan keunggulan (center of

excelence) bidang menajemen dan leadership

Polri.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si. berharap Jabatan yang ada di

Sespim Polri harus di isi oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan kompetensi, serta memiliki

inovasi kedepan untuk memajukan Sespim Polri menjadi Kampus Polri yang memiliki kemampuan untuk

mencetak calon pemimpin Polri yang handal.

43

Pusdik SabharaLEMDIKLAT POLRISEBAGAI PILOT PROJECT

Penunjukan SPN dan Pusdik sebagai Pilot Projek Transpormasi Pendidikan Polri yang merupakan

Implementasi dari 8 Program Prioritas Kalemdiklat. Pusdik Sabhara merupakan salah satu Satuan

Pendidikan (Satdik) yang ditetapkan sebagai Pilot Projek Transformasi Pendidikan Polri sebagai

implementasi dari 8 Program Prioritas Kalemdiklat Polri.

44

Pusdik Sabhara sebagai Kampus sehat, telah memiliki sarana posko yang bertempat di Gedung

staff binsis Pusdik Sabhara dalam upaya pengendalian pandemi Covid- 19 beserta Satuan

Tugas Covid- 19 yang terdiri dari beberapa tenaga Kesehatan. Upaya mewujudkan kampus

sehat akan mendukung proses Pendidikan yang berkualitas dan menciptakan habituasi hidup

sehat bagi peserta didik dan komponen didalamnya.

Pusdik Sabhara sebagai Kampus yang menerapkan Maximum security, seluruh kegiatan

pembelajaran dan kawasan termonitor dengan baik, hal ini dimaksudkan untuk menimbulkan

efek gentar dan tidak mudah ditembus potensi kejahatan dengan mengutamakan pencegahan

terhadap potensi yang membahayakan keamanan pada Satuan Pendidikan.

Pusdik Sabhara sebagai kampus Pusat Keunggulan. Untuk mewujudkan idealisme kampus

sebagai sarana belajar dengan fasilitas, sarana prasarana, sistem pendidikan dan

pengembangan kapasitas sesuai kebutuhan dan perubahan dinamika peran polri dalam

masyarakat, sehingga etalase pendidikan polri berjalan linier dengan pelaksanaan tugas pokok

Polri yang siap dan dinamis di lapangan.

45

Pusdik Sabhara sebagai Kampus Kebangsaan, diimplementasikan dengan penyelenggaraan

Pendidikan dan pelatihan integrasi disemua jenis dan jenjang Pendidikan sesuai kebutuhan

dalam rangka membangun soliditas TNI – Polri sejak dari jenjang Pendidikan pembentukan

dengan tujuan untuk memperkuat pilar kekuatan bangsa.

The education is matter nowadays, tranformasi Pendidikan Polri menjadi keharusan. Pendidikan

menjadi aspek penting untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia Polri yang unggul , kreatif

dan inovatif. SDM Polri sejatinya merupakan alat dan kekuatan utama, abai dan lengah

mempersiapkan SDM Polri saat ini sama saja mempersiapkan bom waktu dan kehancuran Polri

di masa depan.

46