BIOGRAFI THOMAS HOBBES

36
BIOGRAFI THOMAS HOBBES Thomas Hobbes adalah seorang filsuf Inggris yang beraliran empirisme . Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588. PemikiranEmpirisme Inti pemikiran Hobbes berakar pada empirisme (berasal dari bahasa Yunani empeiria yang berarti 'berpengalaman dalam, berkenalan dengan'). Empirisme menyatakan bahwa pengalaman adalah asal dari segala pengetahuan. Menurut Hobbes, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek- efek atau akibat-akibat berupa fakta yang dapat diamati. Segala yang ada ditentukan oleh sebab tertentu, yang mengikuti hukum ilmu pasti dan ilmu alam. Yang nyata adalah yang dapat diamati oleh indera manusia, dan sama sekali tidak tergantung pada rasio manusia (bertentangan dengan rasionalisme ). Dengan menyatakan yang benar hanyalah yang inderawi, Hobbes mendapatkan jaminan atas kebenaran. Tentang kemandirian filsafat Hobbes dikenal sebagai salah seorang perintis kemandirian filsafat. Hobbes berpendapat bahwa selama ini, filsafat banyak disusupi gagasan religious. Hobbes menegaskan bahwa obyek filsafat adalah obyek-obyek lahiriah yang bergerak beserta ciri-cirinya. Menurutnya, substansi yang tak dapat berubah, seperti Allah , dan substansi yang tak dapat diraba secara empiris, seperti roh , malaikat , dan sebagainya, bukanlah obyek dari filsafat. Hobbes menyatakan bahwa filsafat harus membatasi diri pada masalah kontrol atas alam.

Transcript of BIOGRAFI THOMAS HOBBES

BIOGRAFI THOMAS HOBBES

Thomas Hobbes adalah seorang filsuf Inggris yang beraliranempirisme. Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588.PemikiranEmpirisme Inti pemikiran Hobbes berakar padaempirisme (berasal dari bahasa Yunani empeiria yang berarti'berpengalaman dalam, berkenalan dengan'). Empirisme menyatakanbahwa pengalaman adalah asal dari segala pengetahuan. MenurutHobbes, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek-efek atau akibat-akibat berupa fakta yang dapat diamati.Segala yang ada ditentukan oleh sebab tertentu, yang mengikutihukum ilmu pasti dan ilmu alam. Yang nyata adalah yang dapatdiamati oleh indera manusia, dan sama sekali tidak tergantungpada rasio manusia (bertentangan dengan rasionalisme). Denganmenyatakan yang benar hanyalah yang inderawi, Hobbesmendapatkan jaminan atas kebenaran. Tentang kemandirianfilsafat Hobbes dikenal sebagai salah seorang perintiskemandirian filsafat. Hobbes berpendapat bahwa selama ini,filsafat banyak disusupi gagasan religious. Hobbes menegaskanbahwa obyek filsafat adalah obyek-obyek lahiriah yang bergerakbeserta ciri-cirinya. Menurutnya, substansi yang tak dapatberubah, seperti Allah, dan substansi yang tak dapat dirabasecara empiris, seperti roh, malaikat, dan sebagainya,bukanlah obyek dari filsafat. Hobbes menyatakan bahwa filsafatharus membatasi diri pada masalah kontrol atas alam.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Hobbes menyatakan hanya adaempat bidang di dalam filsafat, yakni:

1. Geometri, yang merupakan refleksi atas benda-benda dalamruang.

2. Fisika, yang merupakan refleksi timbal-balik benda-bendadan gerak mereka.

3. Etika , yang dalam pengertian Hobbes dekat denganpsikologi. Maksudnya, refleksi atas hasrat dan perasaanmanusia serta gerak-gerak mentalnya.

4. Politik, yang adalah refleksi atas institusi-institusisosial. Hobbes menyatakan bahwa keempat bidang tersebutsaling berhubungan satu sama lain. Karena itulah, Hobbesberpandangan bahwa masyarakat dan manusia dapat dilihatmelalui gerak dan materi dalam fisika.

Hobbes menyatakan, tetapi secara alami hedonis yang egois -“dari tindakan sukarela dari setiap orang, tujuannya adalahbaik untuk dirinya sendiri”. Seperti motif manusia itu, dalamkeadaan alam, dipandu oleh kurang beradab kepentingan pribadibisa, jika dibiarkan, memiliki konsekuensi yang sangatmerusak. Waktu tidak terkendali, manusia, didorong olehdinamika internal mereka, akan kecelakaan terhadap satu samalain. Hobbes mencoba untuk membayangkan apa yang akanmasyarakat seperti dalam “keadaan alamiah” . Kesimpulannyaadalah: hidup akan “menyendiri, miskin, keji, kasar danpendek”, sebuah “perang bagi setiap orang melawan setiaporang”. Hobbes menyimpulkan bahwa yang layak, bekerjamasyarakat akan timbul sebagai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang bersaing ini. Logikanya sederhana. Setiap orangyang benar alam membenarkan kekerasan terhadap orang lain.

Tentang pengenalan

Sebagai penganut empirisme, Hobbes menganggap bahwapengetahuan berasal dari pengalaman semata-mata.Tidak sepertikaum rasionalis, pengenalan dengan akal hanyalah mempunyaifungsi mekanis. Pengenalan dengan akal dimulai dengan kata-kata yang menunjuk pada tanda-tanda tertentu yang sebenarnyasesuai dengan kebiasaan saja. Pengertian-pengertian umumhanyalah nama belaka, yaitu sebagai nama bagi gambaran-gambaran ingatan tersebut, bukan nama benda pada dirinya

sendiri. Pengamatan indrawi terjadi karena gerak benda-bendadi luar manusia yang menyebabkan adanya rangsangan terhadapindra manusia. Rangsangan tersebut diteruskan ke otak, dan dariotak ke jantung. Di dalam jantung timbullah reaksi tertentuyang merespons pengamatan tersebut.

Manusia

Hobbes membandingkan manusia dengan sebuah jam tangan yangbergerak secara teratur karena ada onderdil-onderdil didalamnya. Hobbes memandang manusia secara mekanis belaka.Manusia adalah setumpuk material yang bekerja dan bergerakmenurut hukum-hukum ilmu alam. Misalnya saja, pandangan bahwamanusia memiliki kodrat sosial, kebebasan, keabadian jiwa, dansebagainya. Jiwa dan akal budi hanya dianggap sebagai bagiandari proses mekanis di dalam tubuh. Kesimpulan akhir Hobbesmengenai faktor penggerak manusia adalah psikis manusia, yakninafsu. Nafsu yang paling kuat dari manusia adalah nafsu untukmempertahankan diri, atau dengan kata lain, ketakutan akankehilangan nyawa. Dari dasar pemikiran itulah Hobbes kemudianmerumuskan pandangannya tentang negara yang amat terkenal.setiap orang berbuat baik.

Terbentuknya Negara

Menurut Hobbes, manusia tidaklah bersifat sosial. Manusiahanya memiliki satu kecenderungan dalam dirinya, yaitukeinginan mempertahankan diri. Karena kecenderungan ini,manusia bersikap memusuhi dan mencurigai setiap manusia lain.Keadaan ini mendorong terjadinya "perang semua melawan semua"Inilah "keadaan alamiah" saat belum terbentuknya negara. Akantetapi, jika terus-menerus terjadi perang semua melawan semua,tentu saja eksistensi manusia juga terancam. Untuk itu,manusia-manusia mengadakan sebuah perjanjian bersama untukmendirikan negara, yang mengharuskan mereka untuk hidup dalamperdamaian dan ketertiban.

Status Negara Berkuasa secara mutlak dan berhak menentukan nasib rakyatnyademi menjaga ketertiban dan perdamaian. Status mutlak dimilikinegara sebab negara bukanlah rekan perjanjian, melainkan hasildari perjanjian antar-warga negaraArtinya, di dalam perjanjianmembentuk negara, setiap warga negara telah menyerahkan semua

hak mereka kepada negara. Akan tetapi, negara sama sekalitidak punya kewajiban apapun atas warganya, termasuk kewajibanuntuk bertanggung jawab pada rakyat. Negara berada di atasseluruh warga negara dan berkuasa secara mutlak. Kemudiannegara juga berhak menuntut ketaatan mutlak warga negarakepada hukum-hukum yang ada, serta menyediakan hukuman bagiyang melanggar, termasuk hukuman mati. Pembatasan kekuasaanNegaraJikalau kekuasaan negara begitu mutlak dan tidak dapatdituntut oleh warga negara, bukankah potensi penyalahgunaankekuasaan oleh negara menjadi amat besar? Untuk mencegahterjadinya hal tersebut, Hobbes menyatakan dua hal: Pertama, perlu ada kesadaran dari pihak yang berkuasamengenai konsep keadilan, sebab kelak perbuatannya harusdipertanggungjawabkan di hadapan Allah dalam pengadilanterakhir. Kedua, jika negara mengancam kelangsungan hidup warga negara,maka setiap warga negara yang memiliki rasa takut terhadapkematian akan berbalik menghancurkan negara, sebelum negaramenghancurkan mereka. Pada situasi tersebut, masyarakat akankembali ke "keadaan alamiah" untuk selanjutnya membentuknegara yang lebih baik, dan seterusnya. Pemikiran politik Thomas Hobbes,Eddy SurantaPemikiran politik Thomas Hobbeskiranya dapat kita lihat dari pemikirannya tentang negara.Hobbes membayangkan keadaan asali, saat manusia-manusiamengadakan kontrak social, semacam perjanjian damai yangmenjadi dasar kehidupan sosial. Akan tetapi, karena perjanjianmacam ini rapuh, mereka menyerahkan kekuasaan dan hak-hakkodrati mereka semua kepada sebuah lembaga yang disebutnegara. Katanya, perjanjian tanpa pedang adalah omongan saja,dan tak ada kekuatan yang mengamankan manusia. Karena itu,manusia butuh negara yang memonopoli penggunaan kekerasan.Negara ini hanya memiliki hak atas ratyak untuk memaksakannorma-norma dan ketertibannya, dan tidak memiliki kewajiban,maka bersifat absolut.

biografi aristoteles

Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato danguru dari Alexander Agung. Ia menulis berbagai subjek yangberbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika,

politik, pemerintahan, etnis, biologi, dan zoology. Bersamadengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang diantara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di duniapemikiran Barat.

Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice,Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Macedonia tengah)tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dariMacedonia.

Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato.Belakangan ia menjadi guru di Akaddemi Plato di Athena selama20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelahPlato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dariMacedonia.

Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena.Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudianmendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yangdipimpinnya sampai tahun 323 SM.

Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia memimpin Lyceum,yang mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalahlogika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang palingpenting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika,etika, politik, kedokteran, dan ilmu alam.

Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yangmengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologisecara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecendrungannyaakan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dankeseimbangannya pada alam.

Plato menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda,sedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkintanpa bentuk karena ia ada (eksis). Selanjutnya ia menyatakanbahwa bentuk materi yang sempurna, murni atau bentuk akhir,

adalah apa yang dinyatakan sebagai theos, yaitu yang dalampengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.

Logika Aristoteles adalah suatu system berpikir deduktif(deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masihdianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logikaformal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya iamenyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berfikirinduktif (inductive thinking). Di bidang politik, Aristotelespercaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan daribentuk demokrasi dan monarki.

Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, makadapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis,dimana kontribusinya meelingkupi bidang-bidang yang sangatberagam sekali seperti fisika, astronomi, biologi, psikologi,metafisika (misalnya studi tentang prinsip-prinsip awal muladan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika,politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.

Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannyaterasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal(common sense explanation), banyak teori-teorinya yangbertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya.

Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggapmasuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat padaumumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebutsalah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.Misalnya teori Evolusi yang dianut oleh Charles Darwin, yangtelah terbantahkan berkat perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi.

Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruhpada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain padaumumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi

Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13,dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135-1204), dan denganteologi Islam oleh Ibnu Rusyid (Averoes, 1126-1198).

Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggapsebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika,melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari ilmupengetahuan, atau the master of those who knows.

Plot adalah "prinsip pertama," ciri yang paling penting daritragedi. Aristoteles mendefinisikan plot sebagai "susunaninsiden": yaitu, bukan cerita itu sendiri tetapi cara insidendisajikan kepada para penonton, struktur dari bermain. MenurutAristoteles, tragedi di mana hasilnya tergantung pada rantaipenyebab dibangun erat-akibat tindakan lebih unggul daripadamereka yang bergantung terutama pada karakter dan kepribadianprotagonis. Plot yang memenuhi kriteria ini akan memilikikualitas berikut (konteks). Lihat Freytag's Triangle untukdiagram yang menggambarkan struktur plot ideal Aristoteles,dan Plot Oedipus Raja untuk sebuah aplikasi diagram ini untukbermain Sophocles '.

1. Plot harus "keseluruhan," dengan awal, tengah, dan akhir.Awal, yang disebut oleh para kritikus modern saat insentif,harus mulai rantai sebab-dan-akibat tetapi tidak tergantungpada apa pun di luar kompas dari permainan (misalnya,penyebabnya adalah meremehkan namun efeknya adalah stres).Tengah, atau klimaks, pasti disebabkan oleh kejadiansebelumnya dan dirinya sendiri menyebabkan insiden yangmengikutinya (yaitu, penyebab dan efek yang stres). Akhir,atau resolusi, harus disebabkan oleh kejadian-kejadiansebelumnya tapi tidak mengarah ke insiden lain di luar kompasdari permainan (yaitu, penyebab stres namun efeknyameremehkan), akhirnya karena itu harus memecahkan ataumenyelesaikan masalah yang dibuat selama insentif saat(konteks). Aristoteles menyebut rantai sebab-dan-akibatterkemuka dari saat insentif kepada klimaks yang "mengikat"(desis), dalam terminologi modern komplikasi. Karena itu iaistilah rantai sebab-dan-efek yang lebih cepat dari klimaks ke

resolusi yang "terurai" (lusis), di akhir sandiwara modernterminologi (konteks).2. Plot harus "lengkap," memiliki "kesatuan tindakan." Denganini berarti bahwa plot Aristoteles harus struktural mandiri,dengan insiden terikat bersama oleh kebutuhan internal, setiaptindakan yang mengarah pasti ke depan tanpa intervensi dariluar, tidak ada deus ex machina (konteks). MenurutAristoteles, yang terburuk dari plot adalah "'episodik,' dimana episode atau tindakan berhasil satu sama lain tanpaurutan kemungkinan atau diperlukan"; satu-satunya hal yangmengikat bersama peristiwa-peristiwa dalam suatu plot sepertiitu adalah kenyataan bahwa mereka kebetulan orang yang sama.Dramawan harus mengecualikan kebetulan dari plot mereka, jikakebetulan ada yang diperlukan, seharusnya "memiliki udarasebuah desain," yaitu, tampaknya memiliki koneksi ditakdirkanperistiwa dari permainan (konteks). Demikian pula, penyairharus mengecualikan irasional atau setidaknya tetap "di luarcakupan tragedi ini," yaitu, melaporkan bukan mendramatisir(konteks). Sementara penyair tidak dapat mengubah mitos yangmerupakan dasar dari plot, ia "harus menunjukkan penemuansendiri dan terampil menangani bahan-bahan tradisional" untukmenciptakan kesatuan tindakan dalam plot-nya (konteks).Aplikasi untuk Oedipus Raja.3. plot harus "dari suatu besaran tertentu," baik secarakuantitatif (panjang, kompleksitas) dan kualitatif("keseriusan" dan signifikansi universal). Aristotelesberpendapat bahwa plot tidak boleh terlalu singkat, kejadianlebih dan tema yang dramawan bisa membawa bersama dalam suatukesatuan organik, semakin besar nilai artistik dan kekayaandari bermain. Juga, makna yang lebih universal dan signifikandari bermain, penulis naskah drama lebih bisa menangkap danmenahan emosi penonton, semakin baik memainkan akan (konteks).

4. Plot mungkin baik sederhana atau kompleks, meskipunkompleks lebih baik. plot sederhana hanya memiliki "perubahannasib" (bencana). plot Kompleks memiliki keduanya "pembalikandari niat" (peripeteia) dan "pengakuan" (anagnorisis) yangterhubung dengan bencana. Baik peripeteia dan pada gilirannyaanagnorisis kejutan. Aristoteles menjelaskan bahwa peripeteiaterjadi bila karakter menghasilkan efek yang berlawanan denganyang ia dimaksudkan untuk menghasilkan, sementara anagnorisis"adalah perubahan dari kebodohan dengan pengetahuan,

menghasilkan cinta atau benci antara orang-orang yangditakdirkan untuk nasib baik atau buruk." Berpendapat Diabahwa plot terbaik menggabungkan kedua sebagai bagian darirantai sebab-dan-akibat mereka (yakni, peripeteia mengarahlangsung ke anagnorisis ini); ini bergantian menciptakanbencana tersebut, yang mengarah ke "adegan penderitaan" akhir(konteks). Aplikasi untuk Oedipus Raja.

Biografi John Locke 1632-1704

Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Diamemperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelarsarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658.Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan diumur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "RoyalSociety." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenalRobert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi temandekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarikdan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cumasekali-sekali saja berpraktek.

Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya denganPangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadidokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagipikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjaraoleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahunberikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab denganmendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itumemaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetapdi negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James IIdigulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulangke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris.Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.

Buku pertama yang membikin Locke masyhur adalah An EssayConcerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertianmanusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul,hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Ide-ide Lockepada gilirannya mempengaruhi filosof-filosof seperti PendetaGeorge Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant. Kendati esaiitu hasil karya Locke yang paling orisinal dan merupakan salahsatu dari filosofi klasik yang masyhur, pengaruhnya tidaklahsebesar tulisan-tulisan ihwal masalah politiknya.

Dalam buku A Letter Concerning Toleration (Masalah yangberkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Lockemenekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyakdalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaanagama masing-masing. Locke bukanlah orang Inggris pertama yangmengusulkan adanya toleransi agama dari semua sekte Protestan.Tetapi argumennya yang kuat yang dilontarkannya, yang berpihakkepada perlunya ada toleransi merupakan faktor dukunganpenduduk terhadap sikap pandangannya. Lebih dari itu, Lockemengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islammaupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalamnegara semata-mata atas pertimbangan agama." Tetapi, Lockepercaya bahwa toleransi ini tidak berlaku bagi golonganKatolik karena Locke yakin mereka tergantung pada bantuankekuatan luar, dan juga tak ada toleransi bagi kaum atheis.Dengan ukuran jaman kini dia boleh dibilang teramat berlapangdada, tetapi beralasan memandangnya dari hubungan dengan ide-ide pada jamannya. Fakta mencatat, alasan-alasan yangdikemukakannya demi terciptanya toleransi agama lebihmeyakinkan pembacanya dari pengecualianpengecualian yangdibuatnya. Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke,toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golonganyang tadinya dikucilkan.

width: 184px; height: 320px;"src="http://4.bp.blogspot.com/_NH-

xSMedrAY/SbtkdKK6TGI/AAAAAAAAAXM/GqWU7N4kiq4/s320/locke.jpg"alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312950637522734178" border="0">

Arti penting Locke lainnya adalah bukunya Two Treatises ofGovernment (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun1689 yang isinya merupakan penyuguhan ide dasar yangmenekankan arti penting konstitusi demokrasi liberal. Buku ituberpengaruh terhadap pikiran politik seluruh dunia yangberbahasa Inggris. Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiapmanusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkuthal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak ataspemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungipenduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kalidisebut "teori jaga malam oleh pemerintah."

Menolak anggapan hak suci raja, Locke menekankan bahwapemerintah baru dapat menjalankan kekuasaannya ataspersetujuan yang diperintah. "Kemerdekaan pribadi dalammasyarakat berada di bawah kekuasaan legislatif yangdisepakati dalam suatu negara." Dengan tegas Locke menekankansesuatu yang disebutnya "kontrak sosial." Pikiran ini sebagianberasal dari tulisan-tulisan filosof Inggris terdahulu, ThomasHobbes (1588-1679). Tetapi, jika Hobbes menggunakan "kontraksosial" ini untuk memperkokoh absolutisme, Locke melihat"kontrak sosial" itu dapat diganti:

" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkanhak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepadaperbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaanperang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas darikesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindungpada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buatsemua manusia dari kekerasan dan kemajuan."

Juga, masih menjadi kekuatan rakyat untuk menjungkirkan danmengganti badan perwakilannya begitu melihat wakil-wakilmereka berbuat bertentangan dengan kepercayaaii yangdiletakkan di pundak mereka "sikap gigih Locke mempertahankan

hak melakukan revolusi amat kuatnya mempengaruhi ThomasJefferson dan kaum revolusioner Amerika lainnya.

Locke berpegang teguh pada perlu adanya pemisahan kekuasaan.Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggulketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnyamerupakan cabang dari eksekutif. Selaku orang yang percayaterhadap keunggulan kekuasaan legislatif. Locke hampirsenantiasa menentang hak pengadilan yang memutuskan bahwatindakan legislatif itu tidak konstitusional.

Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas,tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklahmemiliki kekuasaan tanpa batas. Mayoritas harus tidak merusakhakikat hak-hak manusia. Suatu pemerintahan hanya dapatdibenarkan merampas hak milik atas perkenan yang diperintah.(Di Amerika, gagasan ini dinyatakan dalam slogan, "Tidak adapajak tanpa adanya perwakilan.")

Jelas sekali, pandangan-pandangan Locke menggambarkan gagasanpihak penggerak revolusi Amerika seabad sebelum kejadian ituberlangsung. Pengaruhnya atas Thomas Jefferson amatlahmengesankan. Pikiran Locke merasuk ke benua Eropa, khususnyaPerancis, merupakan fakta tak langsung yang mendorong revolusiPerancis dan Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia. Meskipun tokoh-tokoh seperti Voltaire dan Thomas Jefferson lebih terkenaldaripada Locke, tulisan-tulisannya mendahului mereka dan punyapengaruh kuat terhadap mereka. Karena itu layaklah apabilakedudukan Locke pun disebut lebih dahulu dalam daftar urutanbuku ini.

IMMANUEL KANT (Riwayat Hidup)

IMMANUEL KANT

Rasionaliosme post-Renaissans, empirisme, dan Pencerahanberusaha menghancurkan system pengetahuan tradisional yangsecara mendalam menguasaia cara berfikir masyarakat. Dalamistilah “metafisika”, para filsuf itu menemukan segala macam

bentuk kesadaran, prasangka, dogmatism, bahkan takhayul yangtidak teruji oleh indrawi. Dengan menganut proses-prosespenalaran sekaligus proses observasi dalam “fisika”, merekaingin menghasilkan sebuah system pengetahuan baru yang teruji,bukanhaya karena sesuai dengan kenyataan dan memneuhi asas-asas penalaran, melainkan juga berdaya guna bagikesejahteraaan manusia. Dalam kenyataannya, penghancuransisten tradisional itu tidak hanya menghasilkan macam-macamsiste, melainkan juga macam-macam klaim kebenaran dari setiapsystem. Filsafat Immanuel Kant menjadi sebuah sintesis atasdua kecenderungan pokok yang sudah ada sebelum masaPencerahan, rasionalisme dan empirisme. Dengan sintesis ini,Immanuel Kant menghasilkan sebuah cara berfilsafat yang barumenjadi pijakan dalam sejarah selanjutnya. Karena ImmanuelKant menghasilkan pemikiran yang sangat penting danberpengaruh dalam sejarah filsafat, maka perlulah untukmengetahuinya secara lebih mendalam.

1.Riwayat Hidup Immnuel Kant (1724-1804)

Immanuel Kant hidup pada masa Pencerahan yang sedangberkembang di negara Jerman. Sebagai seorang pribadi, Kanttidak memiliki pengalaman yang penuh gejolak dan tantangan,seperti halnya yang dialami oleh Socrates, Buno, Spinoza, atauRousseau, atau filsuf lainnya. Tidak seperti Descarte danLeibniz, misalnya dia tidak pernah bepergian ke berbagaitempat atau luar negeri. Immanuel Kantn tidaj aktif dalamkegiatan politik, seperti halnya yang dilakukan olehMachiavelli atau Hegel. Immanuel Kant, filsuf Jerman inisepanjang hidpunya tinggal dengan rukun, damai, dan bersahajadi kota Konigsberg di Prusia Timur. Di kota ini pula diadilahirkan dalam sebuah kelularga yang sangat dipengaruhi olehpietisme.

Salah satu semangat Pencerahan adalah semangat universalisme.Di dalam berbagai bidang kebudayaan mucul gagasan-gagasan yangingin memandang kebudayaan zaman Pencerahan sebagai sebuahcirri universal perkembangan umat manusia. Banyak sastrawan-yang antara lain adalah Goethe- menggali kembali semangatkebudayaan Yunani yang sangat menekankan harmoni dankesempurnaan manusia yang universalisitis. Meskipun dmeikiansemangat Romantis yang telah dirintis Rousseau juga mulai

merambah ke negara Jerman, termasuk kecnderungan untukmempertahankan semangat iman dan mistisisme abad pertengahan.Pengaruh klasisisme dan romantisme ini di Jerman hanyaberoperasi dalam bidang intelektual, sedangkan secara politis,Pencerahan berjalan tanpa agitasi. Semangat intelektual Jermanpada zaman itu menilai orang yang beradab sebagai seseorangyang berpendidikan tinggi, bebas dari prasangka-prasangkasempit, mendukung kemajuan seni dan ilmu pengetahuan,menghayati hidup yang tertib dan harmonis. Dalam arti tertentubahkan para cendekiawan Jerman sangat berambisi untukmenyumbangkan sebuah system pemikiran yang merupakan sistesisuniversalistis atas berbagai kecenderungan yang bertentangandengan di abad-abad sebelumnya yang dapat dinilai picik.

Biografi Jean-Jacques Rousseau

A. RIWAYAT HIDUP

Jean Jacques Rousseau dilahirkan di geneve pada tahun 1712 danibunya meninggal pada waktu melahirkannya. Ayahnya seorangtukang jam. Pada waktu umur 6 tahun ia sudah gemar membacabuku-buku roman dan buku-buku klasik karangan Tacitus danPlutarchus. Ketika berumur 10 tahun ia hidup serumah dengandomine Lombarcier, di tempat itu minatnya terhadap tumbuh-tumbuhan dan binatang mulai tumbuh. Banyak lapangan pekerjaanyang telah dimasuki, dari pelayan pindah menajdi seoranggourveneur, juru tulis dan juru music. Agaknya belummendapatkan lapangan pekerjaan yang sungguh-sungguh cocokbaginya, kemudian dipelajarinya filsafat dan agama terutamasetelah ia masuk agama katolik. Bersama istrinya, Therese levasseur, ia mencari nafkah di kalangan kaum atasan. Nampak

olehnya kepalsuan hidup di paris yang merajalela pada waktuitu. Ia menentang matrealisme Hollbach.

Rousseau mulai terkenal namanya, setelah ia mengikuti sebuahsayembara mengarang yang diadakan oleh akademi di Dijontentang: Apakah kemajuan kesenian dan ilmu pengetahuan akandapat memperbaiki kesusilaan?. Berlainan dengan pandangan abadke-18, ia menyatakan: “Tidak dapat”. Ia berpendapat sepertiitu karena kepalsuan dan ketidakwajaran kehidupan di paris.Sebab ia berpendapat seperti itu adalah, bahwa pembawaanmanusia itu baik, dan bahwa masyarakatlah yang merusaknya.Sedangkan menurut Suparlan (1984: 50), Rousseau berpendapat“Tidak” karena manusia itu tidak akan menjadi lebih beruntung,apabila ia makin menjauhkan diri dari alam. Sehingga, “Kembalike alam” menjadi semboyan hidupnya.

Dari tahun 1761 dan 1762 terbitlah tiga bukunya yang terbesar,yaitu:La Nouvelle Heloise (keluarga baru), yang menjelaskankesusilaaan baru dalam perkawinan yang didasarkan pada sikapsaling hormat-menghormati.

Le Contract Social (Negara Baru), yang mengemukakan ilmukenegaraan baru. Kalau masyarakat yang merusak manusia, makamasyarakat itulah yang harus diubah.Emili Ou de I’education (Pendidikan Baru). Buku inimembicarakan tentang pendidikan seseorang, yang mengemukakanbahwa anak laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama.Tetapi dalam kenyataannya anak putri dipandang kurang berhargadaripada anak putra.

Ketiga buku tersebut memiliki nafas yang sama yaitu, semuamanusia menurut kodratnya baik. Apabila manusia itu buruk,maka masyarakatlah yang menyebabkannya. Oleh karena itu harusdiubah. Maka menjadi kewajiban setiap manusia untuk memeliharasumber daya alam yang baik agar dapat tumbuh dan berkembang.

Seperti hidupnya yang penuh dengan pertentangan, penuh dengan

kegelisahan, maka buku-bukunya telah menimbulkan pertentangan-pertentangan hebat. Tidak sedikit yang memuji-menyanjungnyadan memandang sebagai kelahiran pendidikan cara baru, tetapitidak sedikit pula yang mencela dan memaki-makinya.

Bukunya “Emile” di inggris sampai dua kali diterjemahkan,tetapi di paris dan geneve dibakar. Lodewijk XIV memerintahkanmenangkapnya. Ia melarikan diri ke inggris. Disanalah iamengarang autobiografinya “Confessions” (pengakuan).

B. PANDANGAN J.J ROUSSEAU TENTANG PENDIDIKAN

Dari buku Emile pada kata pendahuluannya, tampak pandangan J.JRousseau terhadap pendidikan, “Everything is good as it comesfrom the hand of author of nature; Everything degenerates inthe hands of man “ ( Wild dalam Suparlan, 1984: 52). Anakharus di didik kearah kemungkinan-kemungkinan yang ada padaanak, yaitu sesuai dengan alamnya, jangan dipandang dari sudutorang dewasa. Jadi pendidik harus mengenal keadaan anaksebagai anak. Semboyannya dalam dunia pendidikan sesuai dengangagasan dasarnya yaitu “Kembali pada alam”, sehingga nampakjelas bahwa ia seorang naturalis.

Prinsip dasar pendidikan yang dikemukakan J. J. Rousseauadalah bahwa suatu pendidikan harus diresmikan dengan sifatdan kebutuhan individu setiap anak. Dorongan hati dari setiapanak tidak boleh dibatasi. Dikatakan oleh Rousseau bahwaseorang anak lahir dengan sifat-sifatnya yang baik, ia hanyaakan memiliki sifat jahat bila ada pengaruh dari orang dewasayang biasanya salah dalam membimbingnya yaitu dengan disiplinkeras dan contoh-contoh yang buruk. Rousseau sependapat denganpandangn pendidikan john locke, tetapi ia menolak anjuran johnlocke untuk mengendalikan secara ketat kegiatan dan keinginan

setiap anak. Ia juga menolak pernyataan hobbes yang mengatakanbahwa setiap manusia yag lebih ditakdirkan untuk jahat,perusak, bersaing, agresif, dan tamak, oleh karena itulahmereka harus diatur dan diawasi melalui huukum dan kekuasaaanpemerintah. Sebaliknya dikatakan oleh Rousseau, bahwa setiapmanusia yang lahir tidak saja hanya memiliki naluri untukmenjaga diri, tetapi juga rasa simpati dan perasaan baikterhadap sesamanya serta sifat-sifat dermawan lainnya, yangkesemuanya itu akan di rusak oleh peradaban sehinggamengakibatkan kepalsuan-kepalsuan dalam diri individu,ketidakbermoralan dan kebiasaan-kebiasaan tidak baik lainnya.

Untuk menolong seorang anak memahami dirinya sendiri, seorangharus mengerti dan mengetahui keadaan fisik, sosial,intelektual, kemampuan serta kebutuhannya. Rousseau menekankanperlunya pengertian terhadap anak-anak dan ia menyamai JohnLocke sebagai perintis dasar-dasar psikologi modern anak-anak.

Menurutnya, tujuan dari pendidikan adalah membentuk manusiabebas, merdeka tanpa tekanan ataupun ikatan, tidak untuktujuan tertentu, misalnya untuk menjadi manusia bagi kalangantinggi, atau untuk suatu jabatan, atau untuk pemeluk suatuagama maupun untuk anggota masyarakat atau warga suatu Negara.

Jenis pendidikan menurut Rousseau, yaitu pendidikan harmonismeliputi jasmani dan rohani termasuk pendidikan intelektual,akhlak kesusilaan, dan keagamaan.

Usaha pendidikan secara individualistik, hal ini dimaksudkanagar anak didik tidak mendapat pengaruh dari orang lain,diluar masyarakat, bahkan terlepas dari orangtua.

Alat pendidikan yaitu kebebasan, kemerdekaannya sebagai

konsekuensi gagasannya, bahwa alam/kodrat anak adalah baik,tanpa kekangan suatu apapun. Hal ini sesuai dengan riwayathidupnya. Pendidik bukan orangtua tetapi pengasuh yang baiksekali dalam segala hal.

Sedangkan tugas dari pendidikan, menurut Rousseau adalahmembiarkan anak berkembang menurut alamnya dan menjauhkanpengaruh yang jelek, karena kodrat anak adalah baik. Tidakboleh pendidik memerintah, melarang, memberi hukuman atauhadiah, menuntut ketaatan, ketekunan, menanamkan kebiasaan dansebagainya pada anak didik. Alamiah yang memimpin danmemerintah anak didik. Karena itu J. J. Rousseau hanyamengenal hukuman alam. Jadi tidak ada pendidikan sengaja, yangada ialah pendidikan tidak sengaja, karena ia membiarkan anakberkembang sendiri tanpa pengaruh. Pendidik juga tidak bolehmengganggunya dengan ajaran moral karena belum siap.Pendidikan tak punya kuasa, alamlah yang berkuasa.

Menurut Rousseau, cara mencapai ini pertama-tama ialahmemelihara kesehatan (pendidikan jasmani). Pengajaran dimulaidari latihan-latihan indra ditujukan kepada pengamatan anak,bukan ingatan. Sebab apabila terlalu banyak latihan mengingat,akan menghambat berpikir. Bukan budi atau akal yang menetapkansesuatu itu baik atau buruk, tetapi perasaan, keinginanspontan dari kepribadian.

Pendidikan menurutnya wajib menyajikan kesempatan sebagaiusaha supaya anak mempunyai anggapan akan kegunaan sesuatu.Ajarannya adalah sintetis karena anak didik untuk dapatmengamati diri sendiri dan untuk dapat mendapatkan pengalaman.Hal ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendidikanmodern. Dengan sifat didaktif itu ia mengajarkan tentang ilmubumi yang diberikan lewat peragaan secara langsung. Anakdididik untuk tidak boleh menghafal yang penting adalahpenggunaan pikiran. Untuk mengetahui kebutuhan anak guru harusbelajar ilmu tentang anak-anak. Tujuan pendidikannya adalahmembentuk anak menjadi manusia bebas. Karena itu anak didikperlu mengamati menyelidiki sendiri guna untuk memperoleh

pengalaman. Dalam pendidikan sejarah ia lebih mengutamakantokohnya untuk mempelajari motif-motif perbuatan, hal iniberguna dalam pembentukan akhlak. Dalam ilmu Fisika iamengutamakan gejalanya bukan hukumnya. Percobaan dilakukandengan alat yang dibuat sendiri. Dalam menggambar menggunakanbahan gambar asli dari alam bukan mencontoh. Dalam menyanyi iamenggunakan not angka yang nantinya terkenal dengan metodeCheve setelah disempurnakan oleh Gallen-Paris-Cheve.

Pendidikan moral bagi Rousseau lebih merupakan soal pengalamandaripada masalah pengajaran. Pendidikan intelek tidak adasampai anak berumur 12 tahun, motif belajar karenakebutuhannya sendiri sehingga ia mempunyai kebutuhan untukdapat membaca dan menulis. Setelah berumur 12 tahun motifbelajar anak adalah untuk menambah pengetahuan dan bukanmerupakan suatu kebutuhan lagi tetapi merupakan kegunaan bagihidup anak tersebut.

Pendidikan akhlak diajarkan sesudah anak berumur 15 tahun.Pendidikan akhlak tidak diajarkan dengan motif keagamaankarena motif dalam perbuatan adalah kata hati yang dianamakannaluri Tuhan. Saat anak berumur 15 tahun saat anak dalam masapubertas dianjurkan supaya anak aktif sehingga hal-hal burukdapat dihindari.

Pendidikan agama hanya diajarkan berdasarkan pemikiran, denganpemikiran anak diperkenalkan dengan Tuhannya. Yang nantinyaatas kemauan sendiri anak dapat memilih agama yang cocok

Pendidikan Wanita ini dibicarakan dalam bukunya jilid V, bukuini juga berisi pula gagasan pokok yang tercantum dalam LaNouvelle Heloise sebagai wanita baru agar nantinya wanitadapat menjadi ibu yang baik, pendidik yang cakap, isteri yangberbakati. Wanita tidak diberi pelajaran yang sederajat denganlelaki tetapi ia harus diberi pelajaran membaca, menulisberhitung, menggambar dan pekerjaan tangan. Ia juga wajibmengikuti agama suaminya. Dalam pendidikan kesusilaan wanitadiutamakan kerendahan hatinya, ketaatan, berbakti pada suamidan sopan dalam setiap tata cara.

Tentang hukuman ia berpendapat bahwa hukuman itu tidak perluada, sebab hukuman sudah diberikan oleh alam, yaitu sebagaiakibat yang wajar dari perbuatan si anak.

Rousseau mengajukan beberapa teorinya tentang pendidikan,yaitu:

1. Rekomendasi untuk pendidikan swasta

Tujuan yang disarankan Rousseau untuk pendidikan swasta adalahperdamaian diri sendiri. Ketenangn ini biasanya diperolehtidak terhalangnya pemuasan kehendak. Perlu adanya harmonisantara kekuatan dan kehendak. Oleh sebab itu, lembaga-lembagayang ada hendaknya bekerja untuk memuaskan kebutuhan.Pendidikan berisi semua aktivitas untuk mencapai kedamaiandalam diri seseorang.

2. Rekomendasi untuk pendidikan negeri

Tujuan pendidikan negeri adalah memperoduksi kebudayaannasional dari generasi yang satu ke generasi yang lain danmengembangkan karakter nasional pada diri anak. Rousseaumenyarankan agar kurikulum dan administrasi pendidikandigunakan untuk mencapai tujuan umum. Kurikulum harus diaturoleh sekolah, dimana guru-guru dan para administratormerupakan pegawai negeri. Sekolah harus diatur oleh komisipusat yang tugasnya memberi inspeksi kepada guru-guru,menjelaskan bahwa tujuan nasional harus direalisir.

Tulisan-tulisan Rousseau dapat dikatakan sebagai faktorpenting dalam pertumbuhan sosialisme, romantisme,totaliterisme, anti-rasionalisme juga berpengaruh terhadapteori pendidikan modern. Ia juga sebagai penyumbang bagi ide-

ide modern menuju demokrasi dan persamaan serta perintiskearah pecahnya Revolusi Perancis. Jika semboyan revolusimenjadi liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan,persaudaraan) dan jika kedaulatan rakyat sangat ditekankanmaka akan terasalah pengaruh dari Rousseau. Selain itu cita-citanya mempesona banyak orang “Kembali ke alam, hiduplahsederhana, bersungguh-sungguh dan menurut pada alam”.

C. KRITIK TERHADAP PANDANGAN FILSAFAT J. J. ROUSSEAU

Kritik-kritik Rousseau terhadap pranata-pranata sosial yangdibuat-buat, disiplin yang berlebihan, kekuasaan yangsewenang-wenang dan studi yang tidak praktis, sebenarnyaditujukan pada berbagai penghambat tradisional agar terciptasuatu system pendidikan yang baik. Pengaruh-pengaruh Rousseaulainnya yang lebih positif lagi ialah sumbangnnya terhadappsikologi anak-anak, studi-studinya sehubungan denganperistiwa alam, ekspresi diri, pemberian contoh, disiplindiiri, pendidikan jasmanidan penyesuaian system pengajarandenagn kemampuan individu, minat dan kebutuhan anak. Ia jugamengilhami berbagai ahli pendidikan, pengarang, dan ahlifilsafat, diantaranya Johan Bernhard Basedow, Immanuel Kant,dan sebagainya.

Apabila karya J. J Rousseau dinilai, maka hasil evaluasinyabergantung pada pandangan hidup dan agama orang yang memberevaluasi. Ada penghargaan yang tinggi, ada kritik yang tajam-tajam. Kalau dibandingkan banyaknya penghargaan denganbanyaknya kritik, maka ternyata bahwa J. J. Rousseau menerimalebih banyak penghargaan daripada kritik.

Semuanya setuju bahwa besar sekali sekali pengaruh karya J. J.Rousseau terhadap perkembangan kenegaraan dari monarkhi menujurepublic, terhadap perkembangan kepercayaan maupun agama,

terhadap perkembangan ilmu pendidikan, terhadap ilmuperkembangn mengajar dan sebagainya.

Beberapa kritik terhadap pandangan filsafat Rousseau:

1. Pendidikannya terlampau bersifat individualistis. Hal inibertentangan dengan kenyataan, bahwa manusia itu adalahmakhluk sosial.

Pendidikan diluar keluarga tidak sesuai denganpertanggungjawaban orangtua sebagai penanggungjawab utamaterhadap anak kandungnya.

3. Gagasannya, bahwa kodrat anak baik dan masyarakat burukmenimbulkan pertanyaan: darimana asalnya keburukan dalammasyarakat itu?

4. Kaum agama mengkritiknya karena gagasannya yangbertentangan dengan ajaran agama.

5. Sebelum anak berusia 12 tahun tidak diberi pengajarandengan sengaja, sehingga perkembangan rohaniah selama itudiabaikan saja.

6. Pandangan yang rendah terhadap kedudukan wanita.

Beberapa penghargaan terhadap karya Rousseau:

1. Bidang pendidikan

Gagasannya agar dalam pendidikan mengutamakan alam anaksebagai pangkal bertolak dan tujuan berbuat.

Anjuran untuk mempelajari pedagogi dan menyesuaikan usahapendidikan dengan kebutuhan anak.Peringatannya agar dalam masa pubertas fantasi anak tidakdibiarkan bekerja leluasa.

2. Bidang pengajaran

Diutamakan pendidikan formil daripada pendidikan materiil(jumlah pengetahuan)Memakai metode induktif sintetis

Diutamakan pengetahuan berisi bukannya pengetahuan semu atauverbalisme

Penggunaan sifat didaktik: keaktifan, peragaan, minat

Penggunaan alat pelajaran buatan sendiri

Penggunaan metode not angka

D. PENERAPAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Jean Jacque Rousseau adalah salah satu seorang penganut alirannaturalisme, Mengapa?. Karena dia berpendapat bahwa semua anakyang baru dilahirkan mempunyai pembawaan baik. Namun,pembawaan baik itu bisa rusak karena pengaruh oleh lingkungan.

Dimensi utama dan pertama dari pemikiran filsafat pendidikanNaturalisme di bidang pendidikan adalah pentingnya pendidikanitu sesuai dengan perkembangan alam, dimensi kedua dari

filsafat pendidikan Naturalisme yang juga dikemukakan olehComenius adalah penekanan bahwa belajar itu merupakan kegiatanmelalui Indra. Belajar melalui indra merupakan inti darimetode belajar Naturalistik, dan sedangkan dimensi ketiga darifilsafat pendidikan Naturalisme adalah pentingnya pemberianpemahaman pada akal akan kejadian atau fenomena dan hukum alammelalui observasi. Observasi berarti mengamati secara langsungfenomena yang ada di alam ini secara cermat dan cerdas.

Fenomena menarik di bidang pendidikan saat ini adalah lahirnyaberbagai model pendidikan yang menjadikan alam sebagai tempatdan pusat kegiatan pembelajarannya. Pembelajaran tidak lagidilakukan di dalam kelas yang dibatasi oleh ruang dan waktu,tetapi lebih fokus pada pemanfaatan alam sebagai tempat dansumber belajar. Belajar di dan dengan alam yang telahmenyediakan beragam fasilitas dan tantangan bagi peserta didikakan sangat menyenangkan. Tinggal kemampuan kita bagaimana“mengekplorasi” sumber daya alam menjadi media, sumber danmateri pembelajaran yang sangat berguna.

Jika di dalam kelas subyektifitas peserta didik tertekan olehotoritas guru, maka di alam, guru dan peserta didik dapatdengan leluasa menciptakan hubungan yang lebih akrab satu samalain. Dari hubungan yang akrab ini lebih lanjut terjadihubungan emosional yang mendalam antara guru dengan pesertadidiknya. Dalam kondisi seperti ini, subyektifitas pesertadidik dengan sendirinya akan mengalir dalam diskusi denganguru di mana telah tercipta suasana belajar yang kondusif.

Menyatunya para siswa dengan alam sebagai tempat belajar dapatmemuaskan keingintahuannya (curiousity), sebab mereka secaralangsung face to face berhadapan dengan sumber dan materipembelajaran secara riil. Hal yang sangat jarang terjadi padapembelajaran di dalam kelas. Di alam mereka akan melihatlangsung bagaimana sapi merumput, mereka mendengar kicauburung, mereka juga merasakan sejuknya air, mencium harumbunga, memetik sayur dan buah yang semuanya merupakanpengalaman nyata tidak terlupakan. Mereka belajar dengan

nyaman, asyik dan berlangsung dalam suasana menyenangkan,sehingga informasi terekam dengan lebih baik dalam otak parasiswa. Melalui proses eksploratoris seperti di atas, parasiswa telah melakukan apa yang dikenal dengan istilah globallearning (belajar global), sebuah cara belajar yang begituefektif dan alamiah bagi manusia. Karena belajar akan lebihefektif manakala para siswa melihat, mendengar, merasa,mengalami, dan memperaktekkan secara langsung apa yang merekapelajari.

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu juga denganaliran filsafat yang diusung oleh Jean Jacques Roussau yaitualiran filsafat naturalisme. Disamping memiliki kelebihan,namun aliran ini juga memiliki kekurangan. Karena tidak adasuatu aliran pendidikan yang sempurna. Dan ketika inginmenerapkan suatu aliran pendidikan, hendaknya disesuaikan jugaperkembangan zaman. Apakah aliran tersebut masih relevan atausudah tidak relevan lagi.

Pandangan yang dibawa oleh Jean Jacques Rousseau ini cukupbagus untuk diterapkan dalam dunia pendidikan. Karena teoriyang diusung adalah kembali pada alam, yang mana peserta didikdituntut untuk belajar melalui alam. Selain itu, kebebasanyang menjadi tujuan dari pandangan Rousseau amat sangat baguskarena peserta didik memiliki kebebasan untuk mengeksplorsegala bakat dan minat yang miliki tanpa ada kekangan atautekanan dari pihak lain. Banyak hal positif yang bisa diambildan diterapkan dari pandangan Rousseau ini. Namun, ada jugabeberapa kekurangan dari pandangan Rousseau ini. Yaitu sifatpendidikan yang ia usung adalah pendidikan yang bersifatindividualistik hal tersebut ia maksudkan agar si pesertadidik tidak terpengaruh oleh masyarakat. Tujuan tersebutmemang baik, namun dengan pendidikan yang bersifatindividualistik secara tidak langsung berlawanan denganhakekat manusia sebagai makhluk sosial yang mana membutuhkanorang lain dalam kehidupannya.

Namun pandangan yang diusung oleh Rousseau yaitu untuk kembalike alam, mengingatkan kepada para pendidik akan pentingnyauntuk belajar melalui alam. Dan sekarang juga sudah banyakkita jumpai sekolah-sekolah alam yang menerapkan systembelajar mengajar di luar ruangan atau outdoor. Dengan adanya

sekolah alam saat ini bisa meningkatkan kecintaan siswa padaalam dan juga siswa bisa belajar secara menyeluruh melaluialam.

Abraham Lincoln

Abraham Lincoln (lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari1809 – meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur56 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabatsejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya.[1] Diamemimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika,mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan.Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presidenAS pertama yang dibunuh.[rujukan?] Sebelum pelantikannya pada tahun1860 sebagai presiden pertama dari Partai Republik, Lincolnberprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois,anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalampemilihan anggota senat.[2]

Sebagai penentang perbudakan, Lincoln memenangkan pencalonanpresiden Amerika Serikat dari Partai Republik pada tahun 1860dan kemudian terpilih sebagai presiden.[rujukan?] Masapemerintahannya diwarnai dengan kekalahan dari pihak NegaraKonfederasi Amerika, yang pro perbudakan, dalam Perang SaudaraAmerika.[rujukan?] Dia mengeluarkan dekrit yang memerintahkanpenghapusan perbudakan melalui Proclamation of Emancipationpada tahun 1863, dan menambahkan Pasal ketiga belas ke dalamUUD AS pada tahun 1865.

Lincoln mengawasi perang secara ketat, termasuk pemilihanpanglima perang seperti Ulysses S. Grant. Para ahli sejarahmenyimpulkan bahwa Lincoln mengorganisir faksi-faksi dalamPartai Republik dengan baik, membawa tiap pemimpin faksi kedalam kabinetnya dan memaksa mereka bekerja sama. Lincolnberhasil meredakan ketegangan dengan Inggris menyusul SkandalTrent pada tahun 1861. Di bawah kepemimpinannya pihak Utaraberhasil menduduki wilayah Selatan dari awal peperangan.

Lincoln kemudian terpilih kembali sebagai presiden AS padatahun 1864.

Para penentang perang mengkritisi Lincoln karena sikapnya yangmenolak berkompromi terhadap perbudakan. Sebaliknya, kaumkonservatif dari golongan Republikan Radikal, faksi propenghapusan perbudakan Partai Republik, mengkritisi Lincolnkarena sikapnya yang lambat dalam penghapusan perbudakan.Walaupun terhambat oleh berbagai rintangan, Lincoln berhasilmenyatukan opini publik melalui retorika dan pidatonya; pidatoterbaiknya adalah Pidato Gettysburg. Mendekati akhirpeperangan, Lincoln bersikap moderat terhadap rekonstruksi,yaitu mendambakan persatuan kembali bangsa melalui kebijakanrekonsiliasi yang lunak. Penggantinya, Andrew johnson, jugamendambakan persatuan kembali orang kulit putih, tapi gagalmempertahankan hak para budak yang baru dibebaskan.Lincolndinilai sebagai presiden AS yang paling hebat sepanjangsejarah Amerika.

Masa kecil

Abraham Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Kentucky, 12 Februari1809. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Lincoln sendiri hanyamengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat iadapat membaca, menulis dan berhitung. ketika ia beranjak dewasa iaberusaha keras untuk menambah pengetahuannya. Ia menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi ahlihukum pada usia 28 tahun.

Sebelum menjabat presidenKetika muda, Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidanghukum. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjaditentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis,mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadipengacara.Ia giat membela hak-hak para budak Afrika. Selama masajabatannya, ada banyak budak di Selatan dan ia ingin parabudak dibebaskan. Orang-orang tidak setuju dengan rencananya,membentuk Persatuan Selatan dan sebuah pasukan untuk berperangmelawan pasukan Utara Lincoln pada Perang Utara-Selatan.Pasukannya memenangkan peperangan ituLangkah pertamanya memasuki lapangan politik terjadi pada1832saat ia berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk

dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negarabagian Illinois, di bagian barat-tengah Amerika. Namun iakalah pemilihan, dua tahun kemudan ia berusaha kembali danmenang. Setelah itu,ia dipilih tiga kali berturut-turutsetelahnya.

Masa kepresidenanDi tahun 1847, saat ia berusia 38 tahun, ia terpilih menjadianggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika. Abraham Lincolnmenjadi terkenal di seluruh negara sebagai orang politik,akibat perdebatannya dengan Stephen A. Douglas dalam kampanyepemilihan Senator Amerika tahun 1858. Sekalipun ia kalah dalampemilihan senator, partai Republik memilihnya menjadi calonpresiden dalam pemilihan tahun 1860. Saat itu Amerika Serikathampir terpecah belah akibat masalah perbudakan.6 November 1860, Lincoln menjadi Presiden Amerika Serikat ke-16 dan sebulan kemudian, perang saudara Amerika antara negara-negara bagian di Utara dan negara-negara bagian di Selatanpecah. Walaupun ia membenci perang, Presiden Lincolnmenerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkanpersatuan negaraPada pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincolnmengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hiduporang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan semua budakbelian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan Amerika Serikat akan bebas mulai 1Januari 1863.[rujukan?] Proklamasi itu mencetuskan semangat semuaorang yang memperjuangkan kebebasan, dan menjadi pendorong kearah penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat.Presiden Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, di tengah-tengah kemenangan-kemenangan militer Amerika Serikat menujuberakhirnya Perang Saudara. Dalam merencanakan perdamaianPresiden Abraham Lincoln bersifat fleksibel dan bermurah hati.Ia mengajak orang-orang selatan yang memberontak untukmeletakkan senjata dan kembali ke Amerika Serikat. Semangatmenjadi pedomannya jelas serupa dengan semangat pidatopelantikannya yang kedua. Kalimat ini terukir di salah satudinding tugu peringatan Lincoln (Lincoln Memorial) di WashingtonDC yang berbunyi

Léon Duguit

(Libourne, 1859 - Bordeaux, 1928) French ahlifikih. Ia pergi ke sekolah di College ofLibourne dan kemudian pindah ke UniversitasBordeaux, di mana ia menerima gelar doktorilmu hukum pada 1881. Dia mulai mengajar danakademik ditambahkan di Bordeaux pada tahun1883. Ia pergi ke Universitas Caen, tetapikembali ke Bordeaux pada tahun 1886, di manaia memperoleh Dekenat pada tahun 1919, posisiyang dipegangnya hingga kematiannya padatahun 1928.

Setelah kuliah terkenal di Ecole des HautesEtudes di Paris selama 1907-1911, memulaikarir internasional sebagai guru. Diamelakukan perjalanan ke Buenos Aires(Argentina) pada bulan Agustus-September1911, dan Kolombia pada bulan Desember tahun1920 dan bulan Januari dan September tahunberikutnya. Pada tahun 1923 ia diundang olehUniversity of Madrid, di mana ia memamerkanempat pelajaran pada pragmatisme hukum.

Léon Duguit

Kemudian ia pergi ke Universitas Coimbra,Kairo dan Oxford. Duguit juga ditujukan untukpolitik (ia dijuluki "anarkis kursi" oleh ahlihukum terkemuka Maurice Hauriou). Pada tahun1908 telah disampaikan kepada pemilihan kotaBordeaux, di mana ia terpilih. Dia pergi

kemudian ke wilayah Gironde legislatif, tapipensiun di babak kedua.

Pemikiran hukum Duguit termasuk dalamsociologism politik saat ini karena mencobauntuk mengembangkan doktrin hukum dan negaradari sifat sosial dari fenomena hukum.Landasan teorinya adalah klaim bahwa baik hakdan Negara harus tunduk pada realitasobjektif, dibandingkan dengan hak subyektifmengakui adanya hak individu atas hak-hakkolektif. Klaim bahwa solidaritas sosialadalah dasar dan satu-satunya sumber hukum.Dia dibuang konsep metafisik hak untukmenggantikan konsep obyektif.

Pengaruh pertama datang dari Spencer, membuatkarya pertamanya mengambil karakter organik.Kemudian teori Durkheim membimbingnya menujusociologism berdasarkan pengamatan danmetodis eksperimentasi realitas manusia.Beberapa karyanya yang paling penting adalahTraité du Droit Constitutionel (lima volume, 1911),Les Transformasi du Droit Privé generales depuis le KodeNapoleon (1912), Les Transformasi generales du DroitPublik (1913), Le Droit Sosial, Individual et Droit diaTransformasi adalah de l'Etat (1922), Le pragmatismeJuridique (1923), Pelajaran Hukum Umum Publik(1926). Untuk semua dari mereka, dan ataskontribusinya terhadap pemikiran hukum danmetode, dianggap salah satu pemain terkemukahukum konstitusional Perancis.

Nama Rezim Kabinet Bentuk Negara Bentukpemerintahan