BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian sejenis pernah dilakukan Oleh Maria Kusuma Sikka (2013).
Dengan judul “Sistem Informasi Penggajian Pada Dinas Sosial D.I.Yogyakarta”,
penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan baik dalam pengolahan data
dan memberikan kemudahan baik dalam pengolahan data untuk merancang akan
suatu system informasi yang mengolah data – data gaji karyawan secara efektif dan
efisien.
Penelitian sejenis lainnya dilakukan oleh Suci Afrida (2013). Dengan judul
“Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Honorer pada PT Nur Hasta
Utama Berbasis Web”, penelitian ini bertujuan untuk mempercepat dalam
pemrosesan data dalam hal penggajian pegawai honorer dengan cepat, tepat, dan
akurat. Selain itu dapat memberikan hasil yang memuaskan dibanding dengan
penyelesaian secara semi komputerisasi.
Sofiani Fadillah (2014). Dengan judul “Pembuatan Sistem Informasi
Penggajian di PT. Adri Utama Karya”, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara akurat, tepat waktu, dan lengkap
tanpa harus melakukan proses pencatatan secara berulang. Selain itu sebagai alat
pemecahan masalah yang dapat memberikan manfaat, baik dalam hal penyampaian
informasi, ketelitian, volume pekerjaan yang dapat ditangani oleh sistem, maupun
menghindarkan pegawai dari kebiasaan titip presensi.
2
Saloka Widyastono (2013). Dengan judul “Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Penggajian Karyawan Milky Milk Yogyakarta”, penelitian ini
bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat merekap penggajian karyawan
secara keseluruhan. Selain itu mempunyai media penyimpanan yang aman dan
besar, sehingga tidak ada dokumen yang terselip.
Angga Nugraha (2014). Dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Penggajian”, penelitian ini bertujuan untuk memberikan penggajian yang
efektif dan efisien dalam kinerja yang lebih baik. Selain itu dapat menghasilkan
laporan secara akurat, tepat waktu, dan relevan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ditunjukkan pada table dibawah
ini.
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sistem Informasi Penggajian
No Tahun Judul Peneliti Hasil penelitian Perbandingan
1. 2013 Sistem Informasi
Penggajian Pada
Dinas Sosial
D.I.Yogyakarta
Maria Kusuma
Sikka
Sistem informasi
penggajian berbasis
web pada Dinas
Sosial
D.I.Yogyakarta
Objek penelitian,
aplikasi berbasis
web, laporan
output.
2. 2013 Perancangan
Sistem Informasi
Penggajian
Pegawai Honorer
pada PT Nur Hasta
Utama Berbasis
Web
Suci Afrida Sistem informasi
penggajian pegawai
honorer pada PT
NHU
Objek peneliti an,
laporan output,
struktur sistem.
3. 2014 Pembuatan Sistem
Informasi
Penggajian di PT.
Adri Utama Karya
Sofiani Fadillah Sistem informasi
penggajian bebasis
desktop pada PT.
Adri Utama Karya
Objek penelitian,
aplikasi berbasis
web, laporan
output.
4. 2014 Analisis dan
Perancangan
Sistem Informasi
Penggajian
Karyawan Milky
Milk Yogyakarta
Saloka
Widyastono
Sistem informasi
penggajian berbasis
desktop pada Milky
Milk YK
Objek penelitian,
aplikasi berbasis
web, laporan
output.
3
5 2014 Analisis dan
Perancangan
Sistem Informasi
Penggajian
Karyawan pada
Firma Hukum
Nurhadi
Susmartono dan
Rekan di
Yogyakarta
Angga Nugraha Sistem informasi
penggajian berbasis
desktop pada firma
hukum Nurhadi
Susmartono dan
rekan di YK
Objek penelitian,
aplikasi berbasis
web, laporan
output, bahasa
pemrograman
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Sistem Informasi Penggajian
Sistem Informasi Penggajian merupakan bagian dari Sistem informasi
Sumber Daya manusia yang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi
Manajemen (SIM). SISDM bertujuan untuk menyediakan fasilitas perekaman,
mengolah dan menangani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai
secara otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan daftar
dan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat dan
selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian penggajiannya. Apabila sistem
pengolahan data penggajian tidak disertai dengan pengendalian yang baik maka
akan terbuka peluang-peluang yang dapat merugikan perusahaan, seperti kolusi
para karyawan yang saling menitipkan kartu absensi untuk menghindari
keterlambatan, pembayaran gaji kepada karyawan yang fiktif, dan lain sebagainya.
Suatu sistem informasi penggajian yang baik adalah jika didalamnya terdapat
unsur-unsur sistem informasi penggajian seperti adanya tujuan, masukan, keluaran,
penyimpanan data, pengolahan, instruksi dan prosedur, pengguna, pengendalian
dan pengukuran keamanan, sehingga dapat menunjang keefektifan pengendalian
internal penggajian yaitu :
4
1. Lingkungan pengendalian,
2. Penetapan resiko,
3. Aktivitas pengendalian,
4. Informasi dan komunikasi,
5. Pemantauan.
2.2.2 Konteks Diagram
Merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat
satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Context Diagram dimulai
dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dan
proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah
menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu lingkaran) dan diberi nama yang
mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat menjelaskan proses atau pekerjaan atau
dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang dalam hal ini mewakili proses
yang dilakukan keseluruhan organisasi. Terminator ditunjukkan dalam bentuk
persegi panjang dan berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data atau
penyimpanan eksternal Antar terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung.
Pada kenyataannya hubungan antar terminator dilakukan, tetapi secara definitif
karena terminator adalah bagian dari lingkungan, maka tidak relevan jika dibahas
dalam konteks diagram.
5
Gambar 2.1 Simbol Konteks Diagram
2.3 Dasar Teori Pembuatan Web
2.3.1 Definisi dan Sejarah Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari internetwork) adalah rangkaian
terhubung kebeberapa jaringan lain. Atau dengan kalimat lain internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer ke jaringan
komputer di seluruh dunia.
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika diawal tahun enam puluhan, melalui proyek
ARPA (Advanced Research Project Agency) yang disebut ARPANET. Mereka
mendemonstrasikan cara hardware dan software berbasis UNIX melakukan
komunikasi dalam jarak jauh yang tak terhingga melalui saluran telepon.
Pada 01 januari 1893, ARPANET menukar protocol rangkaian pusatnya,
NCP ke TCP/IP. Dan ini merupakan awal dari internet yang kita kenal sekarang ini.
jadi proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, besar informasi
yang dapat dipindahkan, dan akhirnya menjadi dasar dalam pengembangan
6
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
2.3.2 Jenis Layanan Internet
1. WWW
Suatu sistem terdistribusi yang menghubungkan hal-hal dalam berbagai format
meliputi text, gambar, suara dan informasi lain.
2. File Transfer
Mengizinkan orang untuk memperoleh/mengirim file dari atau ke server.
3. E-mail
E-mail memungkinkan untuk mengirimkan pesan pribadi atau kepentingan
lainnya seperti file-file untuk satu atau beberapa orang.
4. Usenet News Groups
Merupakan layanan diskusi sekelompok orang untuk menggunakan sebuah
server untuk menyimpan pesan kepada banyak newsgroup yang terdaftar.
5. Online Chat
Menyediakan fasilitas percakapan secara online (real-time) yang mengizinkan
pengguna membaca pesan yang dikirim kepada mereka secara cepat.
6. Voice and Video Conferencing
Memungkinkan dua orang atau lebih mendengar satu sama lain, membagi suatu
ilmu/aplikasi.
2.3.3 Syarat Terhubung Ke Internet
Untuk mengakses internet tidak cukup hanya dengan komputer saja. tetapi
ada alat bantu lainnya, yaitu :
7
1) Modem, adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer (baik jenis
card / internal, maupun eksternal yang terletak di luar komputer). Pada
dasarnya modem adalah alat yang memungkinkan komputer anda untuk
berbicara dengan komputer lain melalui kabel telpon. Kata modem berasal
dari kata modulasi demodulasi yang bisa di artikan sebagai proses
perubahan denyut elektronis dari komputer menjadi suara / audio (modulasi)
sehingga dapat dikirim lewat telepon. Modem penerima akan akan di proses
selanjutnya oleh komputer (demodulasi).
2) Jaringan. Modem memerlukan jaringan untuk melakukan tugasnya. Proses
pada saat modem terhubung dengan internet service provider membutuhkan
media penghubung atau jaringan. Jaringan untuk menghubungkan modem
ke ISP bisa dengan jaringan telepon, teknologi GPRS, teknologi wireless,
jaringan atau jalur listrik, dan lain-lain.
3) Software, software diperlukan untuk berhubungan dengan internet. Tanpa
software yang sesuai, kita tidak bisa mengakses internet. Contoh software
yang di perlukan adalah microsoft internet explore dan Netscape
Communicator yaitu browser untuk mengakses web yang paling baik dan
terpopuler saat ini. kedua browser ini juga bisa akses sekaligus berfungsi
sebagai FTP, email, dan newsgroup.
4) Internet Service Provider. Untuk bisa bergabung dengan internet, kita harus
mempunyai akses dengan cara berlangganan ke penyedia jasa internet atau
yang lebih sering disebut Internet Service Provider (ISP). ISP adalah
8
perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan
internet.
2.3.4 Sekilas Tentang Web
Tidak dapat dipungkiri, bahwa perkembangan teknologi internet telah
membawa perubahan sangat besar dalam peradaban dunia. Berkat internet proses
belajar, berbelanja, berkomunikasi, bekerja dan lain sebagainya dapat dilakukan
dimana saja, kapan saja tanpa lagi dibatasi oleh masalah tempat, waktu dan jarak.
Salah satunya aplikasi terpenting dari internet adalah website. Website
merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang mengandung informasi.
Informasi dalam halaman web dapat ditampilkan dalam bentuk teks, gambar, foto,
video dan multimedia dan hampir 80% layanan di internet disediakan dalam bentuk
website.
2.3.5 Pengertian Web
Web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain di presentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh
perangkat lunak yang disebutkan browser. Dengan media internet seseorang dapt
menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan dibawah web (under
web). Tehnik pembuatan website pun dapat dilakukan dengan beraneka macam
bahasa pemrograman maupun non-pemrograman.
World Wide Web adalah suatu sistem terdistribusi yang menghubungkan
hal-hal dalam berbagai format meliputi text, gambar, suara dan informasi lain.
World Wide Web mampu menampilkan informasi secara grafis dan interaktif. Yang
tersusun dari rangkaian hubungan dari satu sumber (dokumen, alamat, web, dan
9
lain-lain) dengan sumber yang lain di internet dan diakses dengan menggunakan
protokol HTTP.
2.3.6 Pemograman Web
Pemograman merupakan suatu metode untuk membuat aplikasi
menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemograman adalah bahasa yang
dimengerti oleh komputer untuk mengelolah suatu, yang berasal dari input user.
Bahasa manusia akan di terjemahkan ke dalam komputer menggunakan interpreter
sehingga bahasa tersebut bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer bahasa
pemrograman berbasis web ada dua yaitu:
2.3.7 Client – Side Scripting
Mengenai definisi Client Side Scripting M. Rudyanto Arif (dalam Firdaus
2015) menulis : Client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang
pengolahannya dilakukan disisi client. Pengolahan disini berarti “di terjemahkan/
interpreted”. Yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi
client adalah web browser. Agar semua script yang masuk kategori ini dapat
diterjemahkan oleh web browser maka dalam web browser terdapat sebuah
komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustakan (Library) yang mampu
mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side
scripting. Berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer,
mozilla firefox, opera, safari, berikut contoh client side scripting: HTML (hypertext
markup linguage), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading
style sheet). Client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat
halaman web statis.
10
Kelebihan Client Side Scripting membuat waktu akses menjadi lebih cepat
sedangkan kelemahannya tingkat keamanannya masih sangat rendah. Prinsip kerja
pengaksesan dokumen web client side adalah sebagai berikut :
a. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web.
b. Permintaan diterima oleh web server (server yang melayani permintaan halaman
web).
c. Web server mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
d. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan
kode-kode performat yang terdapat pada HTML.
2.3.8 Server – Side Scripting.
Server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya di sisi
server. Server yang dimaksud disni adalah sebuah komponen yang biasa disebut
web server yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu
menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di
server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format
HTML (hypertext markup language). Mesin (engine) tersebut harus di install
terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda
untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. Berikut contoh server side
scripting: PHP (PHP pre processor). ASP (active server pages). JSP (java server
pages). Server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Hal
ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya:
mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu
mengelolah sumber daya yang terdapat di sistem operasi (multi platform), aman
11
karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web
browser).
Cara kerja script pada sisi server, script akan dijalankan pada komputer
server, kemudian server akan mengirimkan hasilnya pada komputer klien dan klien
hanya menampilkan isinya. Kerja script pada server berbeda dengan client side,
pada server side berbeda dengan client side. Pada server side terdapat beberapa
keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya adalah tingkat keamanan nya tinggi, pengaksesan pada
database sedangkan kerugiannya yaitu server akan menjadi berat, karena server
membutuhkan lebih banyak resource server untuk mendukung script tersebut.
2.4 Perangkat Yang Digunakan.
2.4.1 Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara visual
dan mengelolah halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak
perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,
Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML.
2.4.2 Notepad ++
Notepad+ adalah sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang
dan khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad+
mengunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks
dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan diatas sistem
operasi Microsoft Windows. Selain manfat dan kemampuanya menangani banyak
bahasa pemrograman, Notepad ++ juga dilsensikan sebagai perangkat fre. Jadi,
12
setiap orang yang mengunakanya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli
aplikasi ini karena sourceforge.net sebagai layanan yang memfasiltasi Notepad ++
membebaskanya untuk digunakan.
2.4.3 XAMPP
XAMPP merupakan web server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL Database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP,
dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Lisence dan bebas (free),
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis.
Bagian dari XAMPP yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
1. Htdocs, folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan
seperti berkas PHP, HTML, dan berkas lain.
2. PhpMyAdmin, bagian untuk mengelolah basis data MySQL di komputer.
Kontrol Panel, berfungsi untuk mengelolah layanan (service) pada XAMPP.
2.4.4 MySQL
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Management System) yang bersifat open source. MySQL termasuk sebagai
database server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang anda,
dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak
sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah digunakan.
13
2.4.5 Mozilla Firefox
Mozilla Firefox awalnya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat
dikenal sebagai Mozilla Firebird merupakan penjelajah web antar platform yang
dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Tujuan dibuatnya
Firefox adalah untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat,
sederhana, dan dapat dikembangkan. Salah satu fitur populer Firefox adalah
pemblokir pop-up yang sudah terpasang didalamnya, dan sebuah mekanisme
pengembangan (extention) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun
fitur-fitur ini sudah tersedia di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan
Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam
skala besar.
2.5 Bahasa Pemrograman Yang Di Gunakan.
2.5.1 PHP
PHP adalah bahasa server side programming yang lebih powerfull untuk
membuat halaman web menjadi dinamis dan interaktif. Syntax php mirip dengan
syntax bahasa perl dan C. Tersedia empat corak model penulisan tag yang
menidentifikasikan program php, diantaranya :
1. Style XML
Sering disebut model standar memiliki kemiripan dengan penulisan
dokumen XML (Extensible Markup Language). Dikatakan sebagai style
standar, karena tidak memerlukan konfigurasi tambahan, dan
penggunaannya sangat disarankan. Style ini juga tepat sekali digunakan
14
ketika anda ingin mengembangkan aplikasi web yang berinteraksi dengan
XML.
Contoh implemantasi dalam program sebagai berikut :
<? Php
Script PHP
?>
2. Style SCRIPT
Tag kedua dikenal dan akui dengan secara jelas adalah tag <script>,
sebenarnya style merupakan alternative yang disarankan ketika anda kurang
tertarik dengan style yang pertama. Cara penulisannya tidak jauh berbeda
ketika anda membuat kode program java script atau Vbscript.
<Script language =”php”>
Script PHP
</script>
3. Short Style
Tag ini dikenal lebih praktis membuat program PHP, cukup menggunakan
tag pembuka dan menutupnya dengan tag penutup.
<?
Script PHP
?>
Namun demikian, untuk menjamin bahwa kode yang dibuat akan dianggap
sebagai kode PHP. Pastikan bahwa konfigurasi tag sudah diatur. Pada file PHP ini
cari baris bernama short_open_tag dan berikan nilai on atau true. Meskipun praktis
digunakan, PHP menyerankan agar anda menghindari penggunaan short style
ketika mengembangkan aplikasi atau library yang dimaksudkan untuk
mendistribusikan ulang. Alasannya adalah adanya kemungkinan server yang tidak
mendukung style ini. dan untuk menjaga portabilitas.
15
2.5.2 CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan sebuah
metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan elemen atau tag HTML,
misalnya pemformatan font, color, text, dan semua elemen HTML. Dengan adanya
CSS, skrip menjadi lebih ringkas dan tidak ada pengulangan penulisan atribut pada
setiap halaman web.
2.5.3 Javascript
Javascript merupakan modifikasi dari bahasa C++ dengan pola penulisan
yang lebih sederhana. Secara khusus, beberapa hal penting dalam javascript antara
lain :
1. Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir “}”.
2. Automatic convertion dalam pengoperasian tipe data yang berbeda.
3. Sensitive case, sehingga programmer java harus ekstra hati-hati dalam
menggunakan nama variable, fungsi, dan lain-lain.
4. Extention umumnya menggunakan “js”.
5. Setiap statement dapat diakhiri dengan “,” sebagaimana dalam C++, tetapi
dapat juga tidak.
6. Jika tidak didukung oleh browser versi lama, scriptnya di sembunyikan
diantara tag “<!--” dan “-->”.
Jika program dalam satu baris terlalu panjang, dapat disambungkan ke baris
berikutnya dengan karakter “\”.