Bab I Angaran Perusahaan
Transcript of Bab I Angaran Perusahaan
Page 3
Penyusunan Anggaran
Rencana Kerja yg dinyatakan dalam
bentuk angka-angka
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Page 4
AKTIVITAS SEBELUM MENYUSUN ANGGARAN
Menetapkan tujuan organisasi (RENSTRA)
Melakukan Analisis SWOT(Strange, Weakness, Opportunity, Threat)
Page 5
PENGERTIAN ANGGARAN PERUSAHAAN
suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan moneter (uang) yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan perusahaan untuk masa yang akan datang. Penganggaran : Proses* Anggaran : hasil
Page 6
Ilustrasi sebagai suatu proyek
- Jangka waktu- Buat anggaran setiap periode (sebagai pedomanPelaksanaan proyek)
Page 7
MANFAAT PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
Adanya perencanaan terpadu
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
perusahaan
Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Page 8
Adanya perencanaan terpadu
Sebelum perusahaan melakukan kegiatan operasional, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya
Page 9
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan
Anggaran yang sudah disusun tidak hanya dijadikan pedoman oleh manajemen puncak tapi juga dapat dijadikan pedoman oleh manajemen menengah. Penyusunan anggaran secara baik akan dapat membantu karyawan dalam memahami operasi perusahaan dan sekaligus menjadi pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya.
Page 10
Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada di perusahaan, karena semua kegiatan saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik.
Page 11
Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Pengawasan merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai. Dengan demikian pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila diperlukan
Page 12
HUBUNGAN ANGGARAN PERUSAHAAN DENGAN MANAjemen
Fungsi manajemen yaitu:Menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja (planning)Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian wewenang dan pembagian tanggung jawab kepada para personil (karyawan) perusahaan (organizing)Membimbing, memberikan petunjuk dan mengarahkan para karyawan (directing)Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi di antara semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan (coordinating)Mengadakan pengawasan terhadap kerja para karyawan di dalam merealisasikan apa yang dituangkan dalam rencana perusahaan yang telah ditetapkan (controlling)
Page 14
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih dalam memilih sumber dan investasi dana
2. Memberikan batasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
3. Merinci jenis dan sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat memudahkan pengawasan.
4. Merasionalisasikan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.
6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Page 15
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
7. Untuk meyatakan harapan manajemen/ sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manejemen
8. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak- pihak terkait sehingga anggaran dapat dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
9. Untuk menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
10. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan penggunaan sumber daya.
11. Untuk menyediakan alat pengukur dan pengendalian kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Page 16
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
Tahap PertamaSebelum menyusun anggaran pimpinan perusahaan harus melakukan 2 hal yaitu:1. Membuat kebijakan perusahaan, misalnya
menetapkan tujuan perusahaan, membuat asumsi yang digunakan sebagai dasar menyusun anggaran.
2. Menyusun Panitia Anggaran.
Page 17
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
Tahap Kedua: PersiapanDalam tahap persiapan ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian atau departemen yaitu:1. Menajer pemasaran, keuangan dan umum menyusun
anggaran penjualan, anggaran biaya penjulan2. Manajer produksi bekerjasama dengan manajer
keuangan dan manajer umum untuk menyusun anaggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja yang kesemuanya ini harus dibuat berdasarkan anggaran penjualan.
3. Manajer keuangan bekerjasama dengan manajer umum dalam menyusun anggaran beban administrasi dan umum.
4. Manajer keuangan bekerjasama dengan manajer lainnya dalam menysuun anggaran laba rugi,anggaran neraca, anggaran kas dan anggaran lainnya.
Page 18
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
Tahap Ketiga: Penentuan AnggaranKegiatan dalam tahap penentuan anggaran ini meliputi:Menetapkan setiap komponen anggaran dengan cara masing- masing manajer mempresentasikan terlebih dahulu program (rencana kegiatan) yang dibuat.Mengkomunikasikan rencana kegiatan yang telah dibuat kesemua manajerPengesahan anggaran yang sudah dibuat
Page 19
MEKANISME / PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN
Tahap ke empat: Pelaksanaan AnggaranUntuk kepentingan pengawasan, setiap manajer harus melaporkan realisasi anggaran secara periodik (bulanan,triwulan, semesteran) yang pada akhirnya laporan tersebut disampaikan kepada pimpinan
Page 20
JENIS JENIS ANGGARAN
Berdasarkan ruang lingkup anggaran dapat dikelompokkan menjadi:1. Anggaran Parsial
Anggaran parsial adalah anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja2. Anggaran Komprehensif
Anggaran komprehensif adalah anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh yang jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan dibidang marketing, produksi,keuangan,personalia dan administrasi.
Page 21
JENIS JENIS ANGGARAN
ANGGARAN BERDASARKAN FLEKSIBILITAS1. Anggaran Variabel• Anggaran yang disusun berdasarkan interval
(kisaran) kapasitas (aktivitas) tertentu pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas yang berbeda. Contoh anggaran yang disusun berkisar antara 500 s/d 1.000 unit. Anggaran variable disebut juga dengan anggaran fleksibel
2. Anggaran Tetap• Anggaran tetap adalah anggaran yang disusun
berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu. Contoh anggaran dibuat berdasarkan anggaran penjualan 5.000 unit ,dengan anggaran lainnya dibuat berdasarkan anggaran penjualan 5.000 unit tersebut. Anggaran ini disebut juga anggaran statis.
Page 22
JENIS JENIS ANGGARAN
JENIS ANGGARAN BERDASARKAN CARA PENYUSUNANAnggaran PeriodikYaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan volume yang sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue, cost dan expense.Anggaran Kontinyu (Continous budget)Yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost,expense, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Page 23
JENIS JENIS ANGGARAN
JENIS ANGGARAN BERDASARKAN PERIODE WAKTUAnggaran Jangka PendekAnggaran jangka pendek adalah anggaran untuk jangka waktu satu tahun
Anggaran Jangka PanjangAnggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat lebih dari satu tahun
Page 24
Jenis Anggaran dari segi bidang anggaran
Anggaran OperasionalAnggaran Laba RugiAnggaran pembantu laba/rugi Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran Bahan Baku Anggaran Tenaga KerjaAnggaran Biaya distribusi•Anggaran biaya umum dan biaya adminstrasi
Page 25
Jenis Anggaran dari segi bidang anggar
Anggaran Keuangan meliputiAnggaran NeracaAktivaPassivaAnggaran pembantu neracaAnggaran KasAnggaran piutangAnggaran hutangAnggaran penambahan modal, dll
Page 27
KEUNGGULAN PENYUSUNAN ANGGARAN1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat
diproyek- sikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
2. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
3. Anggaran merupakan penelitian unjuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
4. Anggaran memerlukan dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan,kewenangan dan kewajiban. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
5. Mengingat setiap manajer dilibatkan dalam penyusunan anggaran, memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of participation)
Page 28
KELEMAHAN PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Dalam menyusun anggaran perusahaan, prediksi kegiatan bisnis belum tentu tepat mendekati kenyataan.
2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda dari pada yang direncanakan, misalnya terjadi perubahan kondisi politik, ekonomi dan bisnis yang sulit diprediksi
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka berpotensi menimbulkan masalah dalam hubungan kerja yang justru akan menghambat proses pelaksanaan anggaran tersebut (sering terjadi konflik kepentingan).
4. Penganggaran tidak terlepas dari sifat subjektif pembuat kebijakan (decision maker) terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap (cendrung mementingkanseksinya,bagiannya atau devisinya saja).