BAB 111 bismilah

58
17 3.1 SAP Contract Learning 3.1.1 SAP BAB III KEGIATAN PRAKTIK KLINIK SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Study Pertemuan Tanggal / Waktu Tempat Praktek Pembimbing : Praktik Klinik Kependidikan I (PKK I ) : Bd. 307 : 6 SKS : 1 ( Pertama ) : 27 Januari 2015 / 25 Menit : Puskesmas serang kota : Dewi Ciciliana Amd,Keb A. Tujuan Pembelajaran Praktek Klinik 1. Tujuan Umum : Setelah melakukan Contrack Learning, mahasiswa diharapkan akan dapat mengetahui tujuan bimbingan, materi, waktu dan tempat yang disepakati. 2. Tujuan Khusus

Transcript of BAB 111 bismilah

17

3.1 SAP Contract Learning

3.1.1 SAP

BAB III

KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PRAKTIK KLINIK

Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah

Beban Study

Pertemuan

Tanggal / Waktu

Tempat Praktek

Pembimbing

: Praktik Klinik Kependidikan I

(PKK I )

: Bd. 307

: 6 SKS

: 1 ( Pertama )

: 27 Januari 2015 / 25 Menit

: Puskesmas serang kota

: Dewi Ciciliana Amd,Keb

A. Tujuan Pembelajaran Praktek Klinik

1. Tujuan Umum :

Setelah melakukan Contrack Learning, mahasiswa

diharapkan akan dapat mengetahui tujuan

bimbingan, materi, waktu dan tempat yang

disepakati.

2. Tujuan Khusus

18

Pada Akhir Contrack Learning mahasiswa akan

dapat :

a. Mengetahui tujuan bimbingan Praktek klinik

b. Mengetahui materi bimbingan praktek klinik

c. Mengetahui waktu bimbingan praktek klinik

d. Mengetahui tempat bimbingan praktek klinik

B. Pokok Bahasan :

Contrak Learning

C. Sub Pokok Bahasan

1. Tujuan Bimbingan praktek Klinik

2. Materi Bimbingan Praktek Klinik

3. Waktu Bimbingan Praktek Klinik

4. Tempat Bimbingan Praktek klinik

D. Kegiatan Pembelajaran Praktek Klinik

Tahap WaktuKegiatan

Metode MediaPembimbing Mahasiswa

Pendahulu

an

60

menit

a. Memberi

salam

b. Memperkenalk

an diri

c. Menyampaikan

tujuan

a. Menjawab

salam

b. Memperkena

lkan

diri

Diskus

i

Leptop

19

pertemuan

hari ini

c. Bertanya

Pelaksana

an

100

menit

a. Menjelaskan

tujuan

bimbingan

praktek

klinik

b. Menjelaskan

materi SAP

dan Contract

Learning

c. Menjelaskan

waktu

bimbingan

praktek

klinik

d. Menjelaskan

tempat

pelaksanaan

bimbingan

praktek

klinik

a. Menyimak

dan

berdiskusi

bersama

untuk

membuat

kesepakatan

Diskus

i

Handou

t

dan

buku

agenda

Penutup 10

menit

a. Mengevaluasi

hasil diskusi

b. Menyimpulkan

hasil diskusi

a. Merespon

b.Memperhatik

Tanya

Jawab

-

20

c. Mengadakan

kontrak waktu

d. Memberi

salam

an

c.Bertanya

d.Menjawab

salam

E. Evaluasi Pembelajaran Praktik Klinik

1. Prosedur Penilaian : Mahasiswa Aktif/Responsive

2. Bentuk Evaluasi : Lisan

3. Jenis Evaluasi: Pertanyaan

4. Alat Evaluasi : Buku Agenda

F. Kepustakaan

Kerangka Acuan Akbid Salsabila Banten, 2015.

Kerangka Acuan STIKES Bina Permata Medika

Tangerang, 2015.

H. Hasil Evaluasi

1. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Contrac learning ini

adalah : untuk mencapai suatu kesepakatan

antara Clinical Instructure dengan mahasiswa

praktek D3 dalam proses bimbingan sebagai

21

persiapan untuk pelaksanaan ujian suatu

keterampilan.

2. Waktu

Waktu bimbingan dibuat sesuai dengan kondisi

atau waktu mahasiswa tersebut lepas waktu

dinas atau praktik, sehingga tidak menggangu

kegiatan pokok mereka dalam pencapaian target

sasaran Praktek keterampilan klinik

3. Tempat

Pelaksanaan bimbingan dilakukan ditempat

Puskesmas serang kota ,sehingga mereka dapat

mengikuti bimbingan disela sela waktu luang

mereka.

4. Jadwal Bimbingan

NOJADWAL

KUNJUNGAN TANGGAL URAIAN KEGIATAN

1 Kunjungan I27 januari

2015

Observasi lahan

Praktek, di Pkm

serang kota dan

bertemu dengan

mahasiswa D3

kebidanan salsabila.2 Kunjungan II 04

febuari

Contrack Learning

22

2015

3Kunjungan

III

05 febuari

2015

Melaksanakan

bimbingan dengan

memberikan Teori

asuhan kebidanan

tanda tanda bahaya

kehamilan

4 Kunjungan IV06 Febuari

2015

Melaksanakan

bimbingan dengan

memberikan Teori

serta melaksanakan

Demonstrasi glukosa

urin

5 Kunjungan V07 febuari

2015

Coaching Materi &

Demonstrasi

6Kunjungan

VI

08 febuari

2015Evaluasi

3.1.2 Contract Learning

Contract Learning dilaksanakan pada

pertemuan pertama. Pertemuan ini menyampaikan

mengenai pencapaian yang harus didapat

oleh mahasiswa D-III Kebidanan Akbid

Salsabila Serang. Praktek Klinik Kebidanan

(PKK) I ini dilaksanakan oleh mahasiswa

23

semester III dengan tujuan dapat

mengaplikasikan asuhan-asuhan kebidanan

kepada pasien. Dengan diadakannya PKK II ini

diharapkan pengetahuan siswa bertambah dan

dapat menerapkan teori yang sudah didapat

lalu menerapkannya di lahan praktik. PKK I

dapat juga bertujuan membentuk mahasiswa

mempunyai sikap tanggung jawab kepada

pelayanan yang akan diberikan, sehingga

mahasiswa benar-benar memberikan pelayanan

tanpa memandang status pasien. PKK II

diharapkan mahasiswa mampu mengeluarkan

keterampilannya secara maksimal saat

memberikan pelayanan kesehatan.

Metode yang akan dipergunakan mahasiswa

dalam memberikan pelayanan yaitu metode

ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi

dan coaching. Dengan berbagai macam metode

klinik tersebut, diharapkan mahasiwa mampu

menerapkannya dalam memberikan pelayanan,

sehingga tujuan mahasiswa dapat diterima oleh

pasien

3.1.3 Tujuan Pembelajaran

24

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini

mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan

sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh

pasien.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini

diharapkan mahasiwa mampu :

a. Menjelaskan Definisi glukosa urin

b. Menjelaskan cara pemeriksaan glukosa

urin

c. Menjelaskan manfaat pentingnya melakukan

pemeriksaan glukosa urin

3. Peserta

Peserta pada pembelajaran ini adalah

mahasiswi semester II Akademi Kebidanan Salsabila

-Serang, dengan jumlah mahasiswi 2 orang.

4 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan proses pembelajaran ini akan

dilaksanakan dari tanggal 27Januari –10 febuari

2013.

5 Tempat

25

Tempat pelaksanaan pembelajaran ini di PKM serang

kota yang berada di serang

6 Pembimbing

Pembimbing untuk mahasiswa D-III Akbid

Salsabila Serang adalah Dewi ciciliana mahasiswa

D-IV Bidan Pendidik.

Sedangkan Pembimbing mahasiswa D-IV Bidan

Pendidik adalah Ratih Kumala Dewi SST. Dan

Pembimbing lahan praktik nya yaitu Bd Yeni

Herlina SST, selaku C1 di pkm serang kota

7 Kompetensi Yang Diharapkan

Setelah mendapatkan pembelajaran dalam

bimbingan ini diharapkan mahasiswa mempunyai

kompetensi yang baik dalam memberikan asuhan yang

akan diberikannya pada pasien. Asuhan yang akan

mahasiswa dapat setelah bimbingan ini adalah

sebagai berikut :

1. pemeriksaan glukosa urin ; yaitu berupa

materi Definisi dan manfaat pemeriksaan dari

ibu dan janin ,cara pemeriksaan menggunakan

carik celup.

3.2 SAP Tanda Bahaya Kehamilan

26

3.2.1 SAP

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PRAKTIK KLINIK

Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah

Beban Studi

Pertemuan

Tanggal / Waktu

Tempat Praktek

Pembimbing

: Asuhan kebidanan ,tanda tanda

bahaya kehamilan

: BD. 303

: 6 sks

: II

: 07 febuari 2015 / jam 14.00 WIB

: Puskesmas Serang Kota

: Dewi Ciciliana.,Amd. keb

1. Tujuan Pembelajaran

1.1 Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti bimbingan ini, diharapkan

mahasiswa akan mampu mengetahui kebutuhhan

dasar tanda bahaya kehamilan

1.2 Tujuan Pembelajaran Khusus

Pada akhir bimbingan mahasiswa akan dapat:

1.2.1 Menjelaskan Definisi tanda bahaya

kehamilan

1.2.2 Menjelaskan tanda tanda bahaya kehamilan

1.2.3 Menjelaskan manfat mengetahui tanda

bahaya kehamilan

27

1.2.4 Mengetahui bahaya kehamilan

2. Pokok Bahasan:

Tanda bahaya kehamilan

3. Sub Pokok Bahasan :

3.1 Definisi tanda bahaya kehamilan

3.1.1. Definisi tanda nahaya kehamilan

3.1.2. manfaat tanda bahaya kehamilan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan DosenKegiatan

MahasiswaMetode Media

Pendahulu

an

(15’)

Menit

a. Mengucapkan

salam

b. Menyampaikan

Tujuan

Pembelajaran

b. Melakukan

Apersepsi

a. Menjawab

Salam

b.

Memperhatikan

Cerama

h

Lisan

Penyajian

(30’)

Menit

a. Menjelaskan

Definisi tanda

bahya kehamilan

b. Menjelaskan

manfaat

pengertian

tanda bahaya

kehamilan

c. Menjelaskan

a.

Memperhatikan

b. Bertanya

Cerama

h

Diskus

i

Lisan

Laptop

Handout

Materi

Daftar

Tilik,

Joob

sheet

28

bahaya bahaya

kehamilan

f. Menjelaskan

mengenai

Permasalahan

pada

Pada

kehamilan

c.

Memperhatikan

d.

Memperhatikan

e.

Memperhatikan

f.

Memperhatikan

Penutup a. Mengevaluasi a. Diskus

29

(15’)

Menit

Proses

pembelajaran

hari ini

b. Mengadakan

kontrak

pertemuan

yang akan

datang

c. Menutup

Pertemuan

dengan Memberi

salam

Mendengarkan

dan bertanya

b.

Memperhatikan

c. Menjawab

Salam

i

Tanya

Jawab

5. Evaluasi Pembelajaran Klinik

6. Prosedur Penilaian : Mahasiswa

aktif/responsive

7. Bentuk Evaluasi : Lisan

8. Jenis Evaluasi : Pertanyaan

9. Alat Evaluasi : Essay

Soal

1. Apa Definisi tanda bahaya kehamilan?

2. sebutkan penyebab kan kematian keguguran pada

ibu hamil?

Jawab

30

1. tanda gejala yang menujukan ibu atau bayiyang di

kandungnya dalam bahaya biala ada tanda bahaya

ibu harus segera di beri pertolongan.

2. sebutkan penyebabkan terjadinya bahaya

kehamilan

a. mutah muntah tampa henti dan tidak mau

makan

b. beratbadan turun

c. muka ,tangan,kaki bengkak

d. gerakan janin berkurang

e. perdarahan

REVERENSI

1. Ananta. 2009. Permasalah Pada Kehamilan Muda. Jakarta : Rineka Cipta

2. Hamilton. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC3. Harymawan. 2007. Mandeteksi Tanda Bahaya Kehamilan.

http :// www.info- pult.com.id diakses tanggal 10 Maret 20104. Kurniawan. 2008. Bahaya Yang Sering Terjadi Pada

Kehamilan Muda. http://www.info-cyber-neth.com.id diakses tanggal 15 Maret 2010

5. Nolan. 2004. Kehamilan Dan Melahirkan. Jakarta : EGC6. Putriazka. 2007. Kesehatan Reproduksi Dalam Daur

Kehidupan. Jakarta : EGC.7. Rachmat. 2007. Komplikasi Kehamilan Risiko Tinggi (High

Risk). http://www.info-wikipedia.com.id diakses pada tangal 4 Maret 2010

31

3.2.2 BAHAN AJAR

A. Deskripsi Singkat

Bimbingan atau pembelajaran yang akan

dibahas dalam bahan ajar ini disarikan dan

diringkas untuk dipakai di kalangan terbatas,

mencakup definisi tanda bahaya kehamilan dan

asuhan kebidanan. Hal ini dianggap penting

karena pada asuhan kebidanan ,tanda bahyaa

kehamilan harus di ketahui dalam ibu hamil

agar segera bias menangani bila ada bahaya .

Oleh karena itu dalam bimbingan ini akan

didiskusikan bersama.

B.Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bahan ajar ini mahasiswa

diharapkan akan dapat menguasai konsep tanda

bahaya dan penanganan nya , secara khusus

diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tanda

tanda bahaya pada ibu hamil meliputi :

a. Menjelaskan Definisi tanda bahaya

b. Menjelaskan tanda tanda bahaya

c. Menjelaskan Gambaran tanda bahaya

d. Menjelaskan penanganan tanda bahaya

C. Susunan Bahan Ajar

32

a. Menjelaskan Definisi tanda bahaya

kehamilan

b. Menjelaskan tanda bahaya

c. Menjelaskan Gambaran Klinis tanda bahaya

kehamila

f. MenjelaskanPermasalahan yang akan timbul

2. MATERI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Kehamilan meruoakansuatu peruses dan

fisiologis,setiap wanita yang memiliki organ

reproduksi yang sehat yang telah memahami dan

menutrisi dan melakauakan hubungan seksual

dengan seorang peria yg reproduksinya juga

sehat besar kemungkinannya akan memahami

kehamilan (mandriwati,2007).

Tanda bahaya kehamilan suatu kehamilan

yang memiliki suatu tanda bahaya atau resiko

lebih besar dari biasanya (baik dari ibu atau

bayi nya) akan terjadi kematian sebelum

maupun sesudah persalinan (Tiran ,2007)

a) Macam macam tanda bahaya menurut (Tiran

2007)

1. Perdarahan pervaginam

33

Adalah cukup normal ,pada masa awal

kehamilan ,ibu akan memahami

perdarahan yang sedikit (spotting) di

sekitar waktu terlambat

haidnya.perdarahan ini adalah

perdarahan implastasi dan

normal,perdarahan kecil dalam

kehamilan ,friable cervik.

Perdarahan ini bias mengakibat kan

aborsi kehamilan molar atau kehamilan

etopik .

2. Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala yang hebat dalam

kehamilan akan menyebab kan pre

eklamsia

3. Bengkak pada muka dan tangan

Hampir seperuh dari ibu hamil akan

mengalami bengkak yang normal yang

muncul pada kaki ,tangan muka dan

biyasanya hialang setelah ibu

istirahat,Bengkak pun bias menjadi

masalah yang serius pada ibu hamil pada

muka,tangan atau kakai,tidak hilang

setelah istrahat karna ini bias berupa

tanda anemia gagal ginjal, atau pre

eklamsia.

34

4. Nyeri abdomen yang hebat

Nyeri abdomen yang hebatmenetap dan

tidak hilang setelah beristirahat,hal

ini bias mengakibatkan kehamilan

etopik,aborsi,pesalinan

praterem,infeksi saluran kemih.

5. Bayi kurang gerak seperti biyasanya

Ibu mulai merasakan gerakan bayinya

selama bualan ke 5-ke 6beberapa ibu dapat

merasakan gerakan bayinya lebih awal.jika

tidur gerakan bayi akan melemah,bayi terus

bergerak paling sedikit 3 kali dalam

periode 3jam ,gerkan bayi akan terasa jika

berbaring atau beristrahat,apabila ibu

tidak merasakan gerakan seperti biyasa

dapat diakibatkan oleh aktifitas ibu yg

berlebihan

b). Pencegahan tanda bahaya kehamilan

1. Mengenal dan mengetahuai ibu-ibu yang

termasuk dalam kondisi yang mengalami

tanda bahaya dengan adanya pengetahuan

ibu-ibu sehingga dapat dilakukan rujukan

ke tempat fasilitas yang lebih baik

(rumah sakit)

2. Meningkatkan mutu perinatal care

35

3. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol

ke BKIA.

4. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap

kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang

dapat diderita oleh ibu selama kehamilan

secara aktif.

5. Bidan desa harus bertempat tinggal di

desa yang ditugaskan yang merupakan ujung

tombak tentang kesehatan ibu di desa yang

ditempatinya.

6. Dengan memeriksakan kehamilan sedini

mungkin dan teratur ke Posyandu,

Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4

kali selama masa kehamilan.

7. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.

8. Bila ditemukan kelainan saat

pemeriksaan harus lebih sering dan lebih

intensif. (Rachmat, 2007)

c). Komplikasi tanda bahaya kehamilan

a. Perdarahan

Penyebab perdarahan paling sering pada

trimester ketiga adalah:

1.Kelainan letak plasenta.

36

2.Pelepasan plasenta sebelum waktunya.

3.Penyakit pada vagina atau leher rahim

(misalnya infeksi). Perdarahan pada

trimester ketiga memiliki risiko

terjadinya kematian bayi, perdarahan

hebat dan kematian ibu pada saat

persalinan. Untuk menentukan penyebab

terjadinya perdarahan bisa dilakukan

pemeriksaan USG, pengamatan leher rahim

dan Pap smear.

d). Persalinan prematur lebih mungkin

terjadi pada keadaan berikut:

1. Ibu memiliki kelainan struktur pada

rahim atau leher rahim.

2. Perdarahan.

3. Stress fisik atau mental.

4. Kehamilan ganda.

5. Ibu pernah menjalani pembedahan rahim.

e. Bayi lahir belum cukup bulan.

f. Bayi lahir dengan berat kahir

rendah (BBLR).

g. Keguguran (abortus).

h. Persalinan tidak lancar / macet.

37

i. Perdarahan sebelum dan sesudah

persalinan.

j.Janin mati dalam kandungan.

k.Ibu hamil / bersalin meninggal

dunia.

l.Keracunan kehamilan/kejang-kejang.

(Firdaus, 2006)

8 Skrining Tanda Bahaya Kehamilan

1. Batasan skrining

Suatu kegiatan deteksi pro-aktif pada

semua ibu hamil untuk menemukan faktor

risiko yang belum memberikan gejala atau

keluhan dengan menggunakan alat

skrining. Ibu hamil yang memiliki

masalah/faktor risiko yang masih merasa

atau kelihatan sehat disebut kelompok

ibu hamil risiko tinggi, sedangkan ibu

hamil tanpa faktor resiko disebut ibu

hamil risiko rendah (Rochjati, 2003).

2. Tujuan skrining

Menjaring, menemukan dan mengenal ibu

hamil yang mempunyai faktor

risiko, yaitu faktor risiko tinggi.

38

3. Alat skrining

Dalam strategi pendekatan risiko, kegiatan skrining merupakan kompnen penting dalam pelayanan kehamilan, yang harus diikuti dengan komunikasi, informasi dan diikuti dengan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)kepada ibu hamil, suami dan keluarga.

Untuk perencanaan persalinan aman dilakukan persiapan rujukan terencana bila diperlukan. Melalui kegiatan ini beberapa faktor risiko yang ada pada ibu hamil telah dapat dilakukan prediksi/prakiraan kemungkinan macam misalnya, persalinan macet sudah dapat diperkirakan akan terjadi pada ibu hamil dengan tinggi badan rendah 140 cm, ibu dengan janin letak sungsang, pernah operasi sesar. Oleh karena itu kegiatan skrining harus dilakukan berulang kali sehingga dapat ditemukan secara dini faktor risiko yang berkembang pada umur kehamilan lebih lanjut (Rochjati, 2003)

3.3 SAP Glukosa Urin

3.3.1 SAP

39

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PRAKTIK KLINIK

Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah

Beban Studi

Pertemuan

Tanggal / Waktu

Tempat Praktek

Pembimbing

: Pemeriksaan glukosa urin

: BD. 303

: 6 sks

: III Peraktek

: 07 febuari 2015 / jam 14.00 WIB

: Puskesmas Serang Kota

: Dewi Ciciliana amd.keb

1. Tujuan Pembelajaran

8.1 Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti bimbingan ini, diharapkan

mahasiswa akan mampu mengetahui manfaat

pentingnya mengetahui glukosa urin pada

kehamilan beserta pengertiannya

1.2.Tujuan Pembelajaran Khusus

Pada akhir bimbingan mahasiswa akan dapat:

1.2.1 Menjelaskan Definisi Glukosa urin

1.2.2 Menjelaskan tujuan mengetahui gelukosa

urin

1.2.3. Mengetahui cara pemeriksaan glukosa

urin

1.2.4 .Mengetahui hasil pemeriksaan glukosa

40

2. Pokok Bahasan:

Glukosa urin

3. Sub Pokok Bahasan :

3.3 Definisi glukosa urin

3.1.1. cara pemeriksaan

3.1.2. hasil pemeriksaan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan DosenKegiatan

MahasiswaMetode Media

Pendahulu

an

(15’)

Menit

a. Mengucapkan

salam

b. Menyampaikan

Tujuan

Pembelajaran

b. Melakukan

Apersepsi

a. Menjawab

Salam

b.

Memperhatikan

Cerama

h

-

Pnyajian

(30’)

Menit

a. Menjelaskan

Definisi

gelukosa urin

b. Menjelaskan

tujuan glukosa

urin

c. Menjelaskan

a.

Memperhatikan

b. Bertanya

c.

Memperhatikan

d.

Cerama

h

Diskus

i

Daftar

Tilik,

41

cara

pemeriksaan

glukosa urin

f. Menjelaskan

hasil

pemeriksaan

Memperhatikan

e.

Memperhatikan

f.

Memperhatikan

Penutup

(15’)

Menit

a. Mengevaluasi

Proses

pembelajaran

hari ini

b. Mengadakan

kontrak

pertemuan

yang akan

datang

c. Menutup

Pertemuan

dengan Memberi

salam

a.

Mendengarkan

dan bertanya

b.

Memperhatikan

c. Menjawab

Salam

Diskus

i

Tanya

Jawab

5. Evaluasi Pembelajaran Klinik

Prosedur Penilaian : Mahasiswa aktif/responsive

Bentuk Evaluasi : Praktik

Jenis Evaluasi : Demonstrasi

42

Alat Evaluasi : Daftar Tilik

6. PENILAIAN :

Melakukan peraktek dengan daftar tilik

7. REVERENSI

1. Penuntun peraktikum biokimia D3 balai penerbit FKUI 1998

2. ASUHAN ANTENATAL JAKARTA 2003

3.3. 2 BAHAN AJAR

Glukosa dalam urin ditentukan dengan reaksi

reduksi menggunakan reagen Benedict (terbaik),

Fehling dan Nylander. Cara lainnya adalah

menggunakan carik celup.

Reaksi benedict sensitive karena larutan sakar

dalam jumlah sedikit menyebabkan perubahan warna

dari seluruh larutan, sedikit menyebabkan

perubahan warna dari seluruh larutan, hingga

praktis lebih mudah mengenalnya. Hanya terlihat

sedikit endapan pada dasar tabung.  Uji benedict

lebih peka karena benedict dapat dipakai untuk

menafsir kadar glukosa secara kasar, karena dengan

berbagai kadar glukosa memberikan warna yang

berlainan. .(asuhan antenatal 2013)

43

Pemeriksaan glukosa urin pada ibu hamil

merupakan salah satu tes yang bertujuan untuk

mendeteksi adanya komplikasi yang terjadi

selama kehamilan yaitu diabetes militus.

Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium selama

kunjungan antenatal care harus di fokuskan pada

pemeriksaan –pemeriksaan yang didukung oleh

riset ilmiah. Karena dengan melakukan tersebut

para bidan telah berusahan untuk menurunkan

angka kematian ibu dan neonatus. Dalm membaca

hasil pemeriksaan glukosa urin harus di tempat

yang terang untuk menghidari kesalahan dalam

pembacaan hasil dengan memperhatikan perubahan

warna :

Tujuan

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya glukosa dalam urine dan untuk mengetahui

penyakit Diabetes Melitus pada ibu hamil.

Cara pemeriksaan

Alat dan Bahan

Alat :

1.      Tabung reaksi

2.      Penjepit tabung reaksi

3.      Rak tabung

4.      Pipet tetes

5.      Pipet volume

44

6.      Lampu spiritus/ Bunsen

7.      Beker glass

Bahan :

1.      5 cc larutan benedict

2.      Urine ibu hamil

Cara Kerja

1.   Siapkan alat dan bahan.

2.  Masukkan larutan benedict ke dalam  tabung reaksi

sebanyak 2-3 cc.

3.  Campurkan urin patologis 3-4 tetes ke dalam

tabung yang telah berisi benedict.

4.  Panaskan tabung di atas spritus/Bunsen dan sambil

dikocok perlahan sampai mendidih.

5.  Dinginkan dan amati terjadi perubahan warna atau

tidak.

Cara menilai hasil :

ü  Negatif (-)         : Tetap biru atau sedikit

kehijau-hijauan

ü  Positif (+)          : Hijau kekuning-kuningan dan

keruh (0,5-1% glukosa)

ü  Positif (++)        : Kuning keruh (1-1,5% glukosa)

ü  Positif (+++)     : Jingga atau warna lumpur keruh

(2-3,5% glukosa)

45

ü  Positif (++++)   : Merah keruh ( > dari 3,5 %

glukosa)

Perhatian   :

membaca hasil harus segera setelah diangkat dan

dikocok bila dibiarkan lebih lama hasilnya akan

lebih positif.

3.3.3 PENUNTUN BELAJAR ( JOB SHEET )

PROGRAM STUDY : Kebidanan

MATA KULIAH : ASKEB I

JOB SHEET

46

JOB/KEGIATAN : Tatalaksana glukosa urin

WAKTU : 30 Menit

DOSEN : Dewi ciciliana.Amd,Keb

OBJEKTIF PERILAKU SISWA :

Peserta didik mampu melakukan keterampilan pemeriksaanglukosa urin sesuai prosedur secara sistematis danbenar, setelah membaca setiap langkah yang terdapatdalam job sheet dan dengan menggunakan peralatan, bahandan perlengkapan,.

DASAR TEORI SINGKAT

Pemeriksaan glukosa urin pada ibu hamil merupakan salah satu tes yang bertujuan untuk mendeteksi adanya komplikasi yang terjadi selama kehamilan yaitu diabetesmilitus. Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium selama kunjungan antenatal care harus di fokuskan pada pemeriksaan –pemeriksaan yang didukung oleh riset ilmiah. Karena dengan melakukan tersebut para bidan telah berusahan untuk menurunkan angka kematian ibu danneonatus. Dalm membaca hasil pemeriksaan glukosa urin harus di tempat yang terang untuk menghidari kesalahandalam pembacaan hasil dengan memperhatikan perubahan warna :

- (-) tetep biru jernih / sedikit kehijauan dan agak keruh

- (+) Hijau /hijau kekuning kuningan- (++) kuning / kuning kehijauan - (+++) jingga /warna lumpur keruh

47

- (++++) merah bata

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari job sheet /lembar kerja yangtersedia dengan baik

2. Ikuti petunjuk setruktur3. Tanyakan pada instruktur bila ada hal-hal yang

tidak mengerti 4. Lamporan hasil kerja setelah selesai melakukan

peraktek KESELAMATAN KERJA

1. Pastikan syarat dan indikasi pemeriksaan urinepada pasien sudah terpenuhi.

2. Tetap menjaga kesterilan alat dan bahan yangdigunakan

3. Lakukan pencegahan infeksi pada pasien melaluitindakan antiseptik

4. Melakukan tindakan pemeriksaan urine dalam ruanganyang sesuai dengan standar

5. Gunakan sarung tangan, perlengkapan pelindungpribadi untuk melindungi diri dari percikan yangdapat mengkontaminasi dan menyebarkan penyakit.

PEKERJAAN LABORATORIUM

Peralatan :

1. Tabung reaksi 2 buah

2. Penjempit tabung

3. Bengkok

4. Lampu sepirtus

5. Botol urin

6. Rak tabung reaksi

48

7. Celemek sarung tangan

8. Spuit 3cc

9. pipet

Bahan :

1. korek apa

2. sepirtus

3. larutan clorin 0,5

4. benedik

5. urin

Perlengkapan:

10. Sarung tangan DTT atau steril11. Apron

PROSEDUR KERJA

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1 Siapkan peralatan,bahan, dan perlengkapanyang yang diperlukan

Key point :

Alat disusun secaraergonomis

49

2 Jelaskan pada ibutindakan yang akandilakukan.

Key point :

Gunakan bahasa yangmudah dimengerti danditerima pasien

3 Pakai celemek

Key poin :

Gunakancelemek ,sepatut butkacamata,masker,

Cuci tangan

Key point :

Cuci tangan 7langkah Lepaskan semuaperhiasan

50

4 Memakai sarung tangan

Key poin :

Gunakan sarungtanganseteril

5 Isi dua tabung dengan benedik

Key poin:

-Gunakan sepuit untuk mengabil benedik

- masukan benedik masing2 2-3 cc

6 Masukan urin pada salahsatu tabung sebanyak 3-4 tetes

Key poin:

Gunakan pipet untukmengabil urin

7 Nyalakan lampu nspirtus

Key poin :

Tempatkan lap lembab dibawah

8 Bakar 1 tabung

Key poin:

51

Bakar salah satu tabungyg berisi benedik dan urin

9 Bandingkan warnanya

Key poin:

Bandingkan 2 tabungdengn warnanya berubahatau tidak

Sebutkan,hasil,pemeriksaan

10 Buang urin ke tempatsampah medeis

Key poin

Buang urin ke tempatsmpah medis

11 Masukan semua alatkedalam larutan clorin0,5%

Key poin

Pastikan semua alatmasuk ke larutan clorin0,5%

12 Mencuci tangan

key point

52

Mencuci tangan dengansabun dan air mengalirsesuai dengan standarPencegahan Infeksi(tujuh langkah).Keringkan dengan kainbersih.

Konseling

Key poin

Menjelaskan pada pasien hasilpemeriksaan yang sudah dilakukan

3.3.4 DAFTAR TILIK

53

LEMBAR CHECK LIST TINDAKAN TATALAKSANA BBLR SETELAH

LAHIR

Nama Mahasiswa : …………………………….

Tingkat / Semester : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Tanggal Penilaian : …………………………….

PENILAIAN

1 Kurang : Langkah klinik di lakukan tetapi tidak mampu

mendemonstrasikan sesuai prosedur.2 Cukup : Langkah klinik di lakukan dengan bantuan,

kurang terampil atau kurang cekatan dslsm

mendemonstrasikan dan waktu yang di perlukan

relatif lebih lama menyelesaikan tugas3 Baik : Langkah klinik di lakukan dengan bantuan,

kurang percaya diri, kadang-kadang tampak

cemas dan memerlukan waktu yang dapat di

pertanggung jawabkan 4 Sangat

Baik/Mah

ir

: Langkah klinik di lakukan dengan benar dan

tepat sesuai dengan tekhnik prosedur dalam

lingkup kebidanan dan waktu efesien.

Beri tanda check list (√) pada lembar yang telah di

sediakan

STIKES BINA PERMATA MEDIKA

PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

54

NO KOMPONEN PENILAIAN 1 2 3 4 KET

1. Melakukan inform consent:

Memberi tahu dan menjelaskan pada

ibu atau keluarga tentang tujuan

dan prosedur tindakan yang akan

dilakukan2. Siapkan alat dan bahan

Susun alat sesuai tahap pemakaian (secara

ergonis)

4. Memakai celemek,kacamata ,aprom

Mencuci tangan dengan sabun di

bawah air mengalir, keringkan

dengan handuk bersih, lalu

menggunakan sarung tangan bersih .5. Siapkan 2 tabaung berisi

benedik,dan masukan salah satu

tabung dengan urin, PELAKSANAAN

7. Siapkan 2 tabung masing masing

berisi berisi benedik 8. Melakukan pengujian

masukan benedik dengan spuit 2-3

cc

masukan urin dengan pipet 2-3

tetes ke tabung berisi benedik9. Melakukan pembakaran

55

Jauhkan dari ibu hamil pada saat

pembakaran glukosa

Bakar 1 tabung yang berisi urin

dan benedik sampai mendidih ,10. Membandingkan tabung yang sudah di

bakar dengan benedik yg belum di

bakar11. Baca hasil pemeriksaan warna

berubah atau tidak

- (-) Tetap biru dan

jernih

- (+) hijau /kekuning

kuningan

- (++) kuning /kuning

kehijauan

- (+++) jingga keruh

- (++++) merah bata12. Merapihkan alat-alat dan masukan

ke air clorin dan DTT

NILAI = TOTAL PENILAIAN x 100=..........

48

STANDAR NILAI KELULUSAN

56

80 - 100 A Lulus74 -

79 B+

Lulus

68 -

73B

Lulus

63 -

67 C+

Lulus

56 -

62C

Mengulang

55 - 40 D Mengulang< 4 E Gagal

57

3.4 Format kelengkapan ujian

3.4.1 Permohonan Ujian

FORMULIR PERMOHONAN PENILAIAN

(diisi oleh Mahasiswi)

Bagian 1 : Rincian Data Mahasiswi

Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data

pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat

ini.

a. Data Pribadi

Nama lengkap : Dewi ciciliana

Tempat / tgl.

lahir

: Serang 04 mei 1990

Jenis kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Alamat rumah : Kp sawah ds barugbug kec pada

STIKES BINA PERMATA MEDIKA

PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

58

Kab pandeglang Kode pos :

No. Telepon/E-

mail

: Rumah : Kantor :

HP : 087808262756 E-mail :

[email protected]

b. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan

formal terakhir dan dilampiri bukti dokumen)

Pendidikan

Terakhir : D3

Jurusan/

Program

: Kebidanan

Tahun Lulus : 2012

c. Data Pekerjaan Sekarang

Nama Lembaga/

Perusahaan : Peraktek bidan suwasta

Jabatan : Asisten bidan

Alamat : Jl raya rau lebak indah serang

Banten Kode pos :

No. : Telp : Fax :

59

Telp/Fax/E-

mail

E-mail :

d. Data permohonan Penilaian

Tujuan Ujian :

La

ti

ha

n

Proses

Belajar

Pe

la

ti

ha

n

Ujian Remed

ial

Kontek Ujian :

Acuan

pembanding

:Standar kompetensi/Daftar Tilik /SOP*:

TUK :

ASKEB I.K.04

*) Coret yang tidak sesuai

10 FEBUARI 2015

DEWI CICILIANA amd keb

60

(nama jelas)

Bagian 2 : Daftar Unit Praktik

Ketrampilan Praktik : ASKEB I. K .04

No

.Kode Unit Judul Unit

Jenis Standar

(Standar

Khusus/SOP/Daft

ar Tilik)

Bagian 3 : Ketrampilan yang diharapkan dan Bukti

Pendukung

Bukti-bukti pendukung dapat diberikan oleh mahasiswa

berupa buku kegiatan harian (ADL), buku target

pencapaian diklinik,rs /puskesmas , Bukti tindakan yang

pernah dilakukan yang diketahui pembimbing pendidikan

61

atau lapangan yang disahkan baik didalam buku target,

laporan dan kasus yang pernah ditangani mahasiswa. Untuk

selanjutnya Penguji akan menilai kesesuaian bukti-

bukti**) yang anda ajukan (valid, asli, terkini,

memadai) serta membuat rekomendasi untuk Penilaian

lanjut ***).

Unit Ketrampilan

Bukti (paling

relevan) :

RincianPendi-dikan/Pe

latihan,

Pengalaman Kerja,

Pengalaman Hidup dan

kode bukti *)

Kesesua

ian

bukti

**)

(diisi oleh

Penguji)

Penilaia

n

Lanjut

***)

(diisi oleh

Penguji)

Kode dan tipe-tipe bukti :

Kode bukti

Tipe- tipe bukti

ADL = Activity Daily Life (Buku Harian)

62

LK = Laporan Kasus

LP = Laporan Target

PPK = Pencapaian Praktik Klinik Lainnya

W = Wawancara

L = Bukti-bukti lainnya

yang relevan

Rekomendasi :

(diisi oleh

Penguji/Pembimbing)

Mahasiswi :

Nama

Tanda

tangan/

Tanggal

Catatan : Penguji/Pembimbing :

Nama

No. Reg.

Tanda

tangan/

Tanggal

63

3.4.2 Perangkat Mandiri

PENILAIAN MANDIRI

Nama

Mahasiswi: Dewi ciciliana

Tanggal/

Waktu

: 10 febuari 2015/

9.00

Nama

Penguji

: 1.Ratih kumala

Dewi S.S TTempat

: puskesmas serang

kota

2.

STIKES BINA PERMATA MEDIKA

PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

64

Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri

sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan

di-ases.

1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja

(KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek

kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar

memahami seluruh isinya.

2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan

menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif

terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta

tentukan apakah dapat melakukan (Y) atau belum bisa

melakukan (T)

Kode Unit : ASKEB I.P. 04

Judul Unit: Melakukukan Pemeriksaan glukosa Urine

Elemen Kompetensi 1 : Melakukan Pemeriksaan glukosa Urine

Komponen

Praktik

mandiri

Daftar Pertanyaan

(Praktik Mandiri/Self

Practice)

Penil

aian Keteranga

n Y T

65

Kriteria

Unjuk Kerja/

Indikator

Tehnis

1.1. Apakah saudara dapat

mengidentifikasi sasaran

tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine?

Y

1.2. Apakah saudara dapat

menetapkan tujuan

Pemeriksaan glukosa Urine

pada ibu hamil sesuai

dengan hasil identifikasi

sasaran ?

Y

1.3. Apakah saudara dapat

mengorganisir Tindakan

Pemeriksaan glukosa Urine

secara sistimatis sesuai

tujuan ?

Y

1.4. Apakah saudara dapat

menetapkan metoda Tindakan

Pemeriksaan glukosa Urine

sesuai dengan tujuan ?

Y

Elemen Kompetensi 2 : Mempersiapkan Pemeriksaan glukosa

Urine

66

Komponen

Praktik

mandiri

Daftar Pertanyaan

(Praktik Mandir/Self

Practice)

Penil

aian Keteranga

nY T

Kriteria

Unjuk Kerja

Apakah saudara dapat

menyiapkan ruangan untuk

tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine sesuai

standar dan sasaran ?

Y

Apakah saudara dapat

menyiapkan perlengkapan

dan bahan untuk tindakan

Pemeriksaan glukosa Urine

sesuai standar?

Y

Apakah saudara dapat

menciptakan suasana yang

nayaman bagi pasien saat

tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine?

Y

Elemen Kompetensi 3 : Melakukan Pemeriksaan glukosa Urine

Komponen

Praktik

mandiri

Daftar Pertanyaan

(Praktik Mandiri/Self

Practice)

Penil

aian Keteranga

nY T

67

Kriteria

Unjuk Kerja

Apakah saudara dapat

melakukan tindakan

Pemeriksaan glukosa Urine

sesuai dengan SOP?

Y baik

Apakah saudara dapat dapat

menyusun alat-alat yang

akan digunakan pada saat

tidakan dengan ergonomis

saat tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine?

y baik

Apakah saudara dapat

menggunakan komunikasi dua

arah selama pelaksanaan

Pemeriksaan glukosa Urine?

y baik

Elemen Kompetensi 4: Melakukan pencatatan dan

pendokumentasian hasil Tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine

Komponen

Praktik

mandiri

Daftar Pertanyaan

(Praktik Mandiri/Self

Practice)

Penilai

an Keterang

anY T

68

Kriteria

Unjuk Kerja

Apakah saudara dapat

mencatat hasil Tindakan

Pemeriksaan glukosa Urine?

y baik

Apakah saudara dapat

mendokumentasikan tindak

lanjut hasil Pemeriksaan

glukosa Urine?

y baik

Pengetahuan

yang harus

dimiliki

Apakah saudara dapat

menjelaskan tentang

pengertian Pemeriksaan

glukosa Urine secara

umum ?

y baik

Apakah saudara dapat

menjelaskan tentang

Pemeriksaan glukosa Urine

secara khusus ?

y baik

Apakah saudara dapat

menjelaskan tentang

informasi dan edukasi yang

harus diberikan pada saat

Pemeriksaan glukosa Urine?

y baik

69

Apakah saudara dapat

menjelaskan tentang

pendokumentasian pada

tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine?

y baik

Keterampilan

yang harus

dimiliki

Apakah saudara dapat

mempraktekkan bagaimana

cara melakukan pemeriksaan

Fisik pada Pemeriksaan

glukosa Urine sesuai

dengan standar ?

y baik

Apakah saudara dapat

mempraktekkan cara

menggunakan alat – alat

yang digunakan pada saat

tindakan Pemeriksaan

glukosa Urine?

y baik

Apakah saudara dapat

mendemontrasikan tindakan

leopold dan

menginterpretasikan hasil

pemeriksaan glukosa Urine?

y baik

70

Apakah saudara dapat

mempraktekkan pemeriksaan

payudara pada ibu hamil

saat kunjungan Pemeriksaan

glukosa Urine?

y baik

Aspek Kritis Apakah saudara dapat

menggali informasi sesuai

dengan kebutuhan protap

melalui tindakan

anamnesis?

y baik

Apakah Saudara dapat

melakukan pemeriksaan

Pemeriksaan glukosa Urine

sesuai dengan standar SOP?

y baik

Apaka saudara dapat

menginformasikan dan

mendokumentasikan hasil

pemeriksaan yang telah

dilaksanakan

y Cukup

baik

71

Apakah saudara dapat

melakukan komunikasi yang

efektif pada saat

melakukan konseling sesuai

dengan kebutuhan hasil

tindakan Pemeriksaan

Protein Urine

Sangat

baik

Catatan : *) apabila tersedia dalam standar kompetensi

Rekomendasi

Penguj/Pembimbingi :

Mahasiswa:

Nama

Tanda

tangan/

Tanggal

Catatan : Penguji/Pembimbing:

Nama

No. Reg. ASKEB I.K.04

Tanda

tangan/

Tanggal

3.5 RESUME

72

Dalam pelaksanaan praktek klinik kependidikan

kami melakukan 7x bimbingan, diantaranya 1x

kunjungan dengan pembimbing lapangan dan mahasiswa

D III, 3x bimbingan mandiri bersama mahasiswa DIII

dan selanjutnya 3x bimbingan dengan pengawas dosen

pembimbing. Adapun pelaksanaan Contract Learning yakni

pada tanggal 28 Febuari 2015. Untuk pelaksanaan

bimbingan materi dan demonstrasi kepada mahasiswa

D III bersama dosen pembimbing pada tanggal 10

Februari 2015, sedangkan evaluasi oleh dosen

pembimbing yakni pada tanggal 13 Februari 2015.

Dalam kegiatan praktek tersebut kami diharapkan

mampu menerapkan teori-teori, prinsip-prinsip dan

pengetahuan kedalam situasi yang nyata sebagai

bidan pendidik dalam mendampingi dan membimbing

praktik belajar lapangan bagi mahasiswa DIII

Kebidanan.

Kegiatan praktek dilaksanankan di PKM Serang

Kota pada hari pertama 27 Januari 2015 bertemu

dengan pembimbing lahan dan mahasiswa DIII.

Dilanjutkan dengan perkenalan dan orientasi di

lingkungan Puskesmas.Serang Kota Selanjutnya

tanggal 04 Februari 2015 bertemu dengan

pembimbing lapangan dan sekaligus dengan

pembimbing lahan sekaligus melakukan contract

learning dengan pembimbing lahan dan mahasiswa D3.

73

Untuk pelaksanaan bimbingan sebanyak 2x yaitu

bimbingan kelompok dengan materi asuhan kebidanan

dan tanda bahaya kehamilan dan bimbingan

selanjutnya pertemuan bersama D3 kembali

bimbingan materi glukosa urin dan demontrasi

peraktek 07 Februari 2015,pertemuan terakhir

evaluasi materi dan peraktek glukosa urin pada

tanggal 08 febuari 2015 bersama mahasiswa d3 dan

pembimbing lahan,sedangkan untuk pelaksanaan ujian

mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 10 Februari

2015. Adapun kegiatan bimbingan praktik klinik

yang kami laksanakan dituangkan dalam bentuk

catatan kegiatan bimbingan

3.6. Kegiatan Pre Conference dan Post

Conference

3.6.1 Pre Conference

a. Perkenalan diri antara mahasiswa dengan

pembimbing

b. Menanyakan mahasiswa apakah mahasiswa

bersedia untuk menjadi mahasiswa bimbingan

c. Apakah materi bimbingan yang akan

dilaksanakan sudah dikuasai oleh mahasiswa

d. Diskusi tentang pengalaman yang sudah

ditemui mahasiswadi lapangan

3.6.2Post Conference

74

a. Memberikan arahan dan masukan tentang

materi bimbingan yang telah dilakukan

b. Berbagi pengalaman dengan mahasiswa

tentang aplikasi yang nyata di lapangan

c. Mengadakan evaluasi materi yang telah

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

mahasiswa menerima bimbingan yang telah

diberikan

d. Memberikan kesimpulan keseluruhan materi yang telah disampaikan