i

ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM

PEMIDANAAN TERHADAP PENJUAL “MINUMAN KERAS OPLOSAN”

YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG

(Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih)

PENULISAN HUKUM

Oleh:

SITI WULANDARI

201310110311207

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2017

113

PENULISAN HUKUM

ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM

PEMIDANAAN TERHADAP PENJUAL “MINUMAN KERAS OPLOSAN”

YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG

(Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih)

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

SITI WULANDARI

201310110311207

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2017

114

LEMBAR PENGESAHAN

PENULISAN HUKUM

ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM PEMIDANAAN TERHADAP PENJUAL “MINUMAN KERAS OPLOSAN”

YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG (Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih)

Disusun dan Diajukan Oleh:

SITI WULANDARI NIM: 201310110311207

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dilakukan Ujian Penulisan Hukum

Pada Tanggal: 23 Januari 2017

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

Mokh. Najih, S.H., M.Hum., Ph.D.

Dr. Tongat, S.H., M.Hum

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMM

Dr. Sulardi, S.H., M.Si.

115

LEMBAR PENGESAHAN

PENULISAN HUKUM

ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM PEMIDANAAN TERHADAP PENJUAL “MINUMAN KERAS OPLOSAN”

YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG (Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih)

Disusun dan Diajukan Oleh:

SITI WULANDARI NIM: 201310110311207

Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Ujian Penulisan Hukum

Pada Tanggal: 31 Januari 2017

SUSUNAN MAJELIS PENGUJI

Anggota Majelis

Ketua Majelis

Mokh. Najih, S.H., M.Hum., Ph.D.

Sekretaris Majelis

Dr. Tongat, S.H., M.Hum.

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMM

Dr. Sulardi, S.H., M.Si.

Bayu Dwiwiddy Jatmiko, S.H., M.Hum.

Dr. Haris, S.H., M.Hum.

116

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Wulandari NIM : 201310110311207 Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas Akhir Penulisan Hukum dengan judul: ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM PEMIDANAAN TERHADAP PENJUAL “MINUMAN KERAS OPLOSAN” YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG (Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih) Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah Tugas Akhir Penulisan Hukum ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan kecuali yang tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia Tugas Akhir Penulisan Hukum ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 23 Januari 2017 Yang Menyatakan,

Siti Wulandari

117

Ungkapan Pribadi:

“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan”

(HR. Ibnu Abdil Barr) Tuntutlah dan perbanyaklah ilmu Tetapi janganlah engkau lupa untuk mengamalkannya Karena sebaik-baiknya ilmu, adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain

Motto: Jangan pernah meyakini sesuatu yang belum pernah kamu lakukan

Tetaplah berusaha dan berdoa Serta yakin bahwa kamu bisa melakukan hal tersebut

118

ABSTRAKSI

Nama : Siti Wulandari NIM : 201310110311207 Judul : Analisis Yuridis Pertimbangan Hukum oleh Hakim dalam

Pemidanaan Terhadap Penjual “Minuman Keras Oplosan” yang Mengakibatkan Matinya Orang (Studi Beberapa Putusan Hakim Terpilih)

Pembimbing : 1. Mokh. Najih, S.H., M.Hum., Ph.D 2. Dr. Tongat, S.H., M.Hum

Maraknya penjualan minuman keras menjadi problematika yang sangat serius, karena konsumen minuman keras tidak hanya orang dewasa melainkan juga remaja. Minuman keras saat ini, tidak hanya minuman keras legal melainkan juga illegal (minuman keras oplosan). Dalam Pasal 204 ayat (2) KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) maupun peraturan perundang-undangan yang lain mengatur mengenai tindak pidana penjualan minuman keras oplosan yang mengakibatkan matinya orang. Dalam putusan Hakim, pidana penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa banyak yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, dalam KUHP pidana penjara yang diberikan yaitu seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun. Tetapi banyak putusan Hakim yang menjatuhkan lebih ringan.

Penjatuhan pidana yang tidak sesuai memunculkan disparitas putusan. Disparitas putusan dalam dunia peradilan memang sudah sering terjadi dan hal tersebut dianggap wajar. Tetapi apabila disparitas putusan tetap terjadi, akan memunculkan ketidakadilan dan kecemburuan sosial yang mengakibatkan pandangan negatif masyarakat terhadap institusi peradilan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan putusan sehingga terjadi disparitas, serta implikasi hukum terjadinya disparitas. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu pendekatan yuridis normatif, dengan teknik pengumpulan data melalui model studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian bahwa terhadap tiga putusan yang terpilih terdapat disparitas putusan, sehingga berimplikasi terhadap tujuan hukum yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan. Sarannya perlu adanya pedoman mengenai batasan-batasan pemidanaan dan juga monitoring dari suatu lembaga. Untuk Pemerintah agar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat secara menyeluruh tentang bahaya minuman keras.

Kata Kunci: Penjualan Minuman Keras Oplosan, Putusan Pidana, Disparitas

119

ABSTRACT

Name : Siti Wulandari NIM : 201310110311207 Title : An analysis on law juridical consideration by the judge in criminal

toward the salesperson of “Oplosan alcohol” that causes people died (Study on chosen adjudications)

Advisors : 1. Mokh. Najih, S.H., M.Hum., Ph.D 2. Dr. Tongat, S.H., M.Hum

Splendid sale of alcohol comes to be serious problem because the customers of this alcohol are not only adults but also teenagers. Liquors in nowadays is not only legal but also illegal (oplosan alcohol). In article 204 verses 2 of Criminal Law or other legislations has ruled on criminal action for marketing alcohol that cause human died. In adjudication, jailing criminal given to the defendant is mostly not sufficient to the available rule, in jailing criminal law they would be given a life time punishment or the longest is twenty years. But much of adjudications give less of that.

Inappropriate criminal punishment raises verdict disparity. Verdict disparity in judicature often occurs and it is regarded as common. But if it still occurs, it would raise injustice and social jealousy that cause negative image of society toward judicature institution.

Purpose of this study is to know basic consideration of judge law in giving punishment that there is disparity also law implication of disparity. Method used in this study is normative juridical approach with data collection of library research model. Result of this study is that there are three chosen adjudications with verdict disparity that implicate toward law purposes; they are justice, certainty and utility. He advised requires a guideline on restriction of punishment and monitoring of an institution. For the government to informed all the thoroughly about the dangers of liquor. Keywords: marketing oplosan alcohol liquor, adjudications, disparity

120

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan

hidayah-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum dengan judul:

Analisis Yuridis Pertimbangan Hukum oleh Hakim dalam Pemidanaan Terhadap

Penjual “Minuman Keras Oplosan” yang Mengakibatkan Matinya Orang (Studi

Beberapa Putusan Hakim Terpilih). Sholawat serta salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan

dari zaman kegelapan hingga ke zaman yang terang benderang penuh dengan

rahmat ini.

Penulisan hukum ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar kesarjanaan dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya

penulis mengalami beberapa hambatan, namun berkat bantuan, bimbingan dan

kerjasama yang ikhlas dari berbagai pihak, akhirnya penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Pencapaian ini tidak terlepas dari jasa-jasa berbagai

pihak, ungkapan terima kasih yang tulus penulis persembahkan kepada Ibunda

tercinta Romelah dan Ayahanda tercinta Zainul Arifin atas doa dan kasih sayang

yang tak terbatas, serta segala bentuk motivasi yang telah diberikan kepada

penulis selama menempuh pendidikan sampai di tingkat perguruan tinggi. Ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada kedua adek

tersayang Erna Dwi Setyowati dan Muhammad Sahril Musafak, serta untuk

keluarga besar yang telah memberikan support dan doa demi kelancaran

penelitian ini. Kalian adalah kado terindah dalam hidup penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian penyusunan

skripsi in tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,

penyusun menghanturkan uacapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

121

menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang hingga

terselesaikan program studi Strata 1 Ilmu Hukum.

2. Bapak Dr. Sulardi, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Nu’man Aunuh, S.H., M.Hum., selaku Kepala Jurusan Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, S.H., M.Hum., selaku Dosen Wali yang

telah membantu, membimbing, serta memberi dukungan selam berkuliah

di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Mokh. Najih, S.H., M.Hum., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing I

yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing,

mengarahkan dan menyetujui dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing, mengarahkan dan

menyetujui dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang, yang selalu memberikan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, atas

pelayanan administrasi.

9. Keluarga besar Laboratorium Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang, yang selalu memberi semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar “Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Supremasi Hukum”,

atas dukungan serta doa dan juga ilmu yang telah diberikan. Fastabiqul

Khairat!!!

11. Keluarga besar “Komunitas Peradilan Semu” Fakultas Hukum Universitas

Muhammdiyah Malang, atas dukungan serta doanya.

12. Teman-teman seperjuangan Kelas D Fakultas Hukum UMM 2013, terima

kasih atas kebersamaannya selama ini.

122

13. Kakakku Alfian Choirul Zaman, S.H dan Hilmy F. Ali, S.H., yang telah

memberikan ilmunya dalam mengerjakan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabatku tercinta Novalia Kartika Dewi, Kurnia Puspitasari,

Risalatul Mas’ula, Ilham Dwi Rafiqi, Selvi Anggraeni, Fitria Nurjanah,

Syarifatun Najiyah, Risa Indi Susanty, Baita Awik Tamaro, Vera Yuli

Aryanti, Mariah Ulfa, Inge Meylinda Wiyana, Septi Ekasari, atas kritik,

saran, semangat, support dan doanya.

15. Sahabatku KKN “Tralala Squad” atas semangat, support dan juga doanya.

16. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penulisan ini yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis memohon maaf sebesar-besarnya jika dalam penulisan

skripsi ini melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak

disengaja. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pembaca pada

umumnya dan bagi penulis khusunya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 23 Januari 2017

Penulis

Siti Wulandari

123

DAFTAR ISI

Lembar Cover/Sampul Dalam.......................................................................... i Lembar Pengesahan Sebelum Ujian................................................................. ii Lembar Pengesahan Setelah Ujian .................................................................. iii Surat Pernyataan Penulisan Hukum ................................................................ iv Ungkapan Pribadi/Motto ................................................................................. v Abstraksi ......................................................................................................... vi Abstract ........................................................................................................... vii Kata Pengantar ................................................................................................ viii Daftar Isi .......................................................................................................... xi Daftar Tabel .................................................................................................... xiii Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................. 6 C. Tujuan Penulisan ................................................................... 7 D. Manfaat ................................................................................. 7 E. Metode Penulisan

1. Metode Pendekatan ........................................................ 8 2. Jenis Bahan Hukum ....................................................... 9 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................. 10 4. Teknik Analisis Bahan Hukum ...................................... 10

F. Sistematika Penulisan ............................................................ 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Pertimbangan Hukum Hakim dalam Putusan

1. Pertimbangan Hukum Hakim ......................................... 13 2. Putusan ........................................................................... 18

B. Tinjauan Umum Tentang Disparitas Putusan Pengadilan ..... 32 C. Tinjauan Umum Tentang Pemidanaan

1. Pengertian Pemidanaan .................................................. 36 2. Jenis-Jenis Pidana .......................................................... 37 3. Tujuan dan Fungsi Pemidanaan ..................................... 38

D. Tinjuan Umum Tentang Pasal Penjual Minuman Keras Oplosan 1. Pasal 204 ayat (2) KUHP ............................................... 40 2. Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) Huruf a Undang-

undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ................................................ 44

3. Pasal 146 Huruf a jo Pasal 137 UURI No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan .............................................................. 44

E. Tinjauan Umum Tentang Tujuan Hukum ............................. 44

124

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dasar Pertimbangan Hukum oleh Hakim Dalam Menjatuhkan Sanksi Pidana, Sehingga Terjadi Disparitas Putusan Dalam Kasus Penjualan “Minuman Keras Oplosan” Yang Mengakibatkan Matinya Orang 1. Kasus Posisi ................................................................... 54 2. Pertimbangan Hukum

a. Pertimbangan Hukum dalam Putusan Nomor: 77/Pid. B/2012/PN. Pwi ............................ 62

b. Pertimbangan Hukum dalam Putusan Nomor: 300/Pid. B/2014/PN. Gpr .......................... 65

c. Pertimbangan Hukum dalam Putusan Nomor: 150/Pid. B/2014/PN. Kdi ........................... 69

3. Analisis a. Analisis Putusan Nomor: 77/Pid. B/2012/PN. Pwi . 74 b. Analisis Putusan Nomor: 300/Pid. B/2014/PN. Gpr 84 c. Analisis Putusan Nomor: 150/Pid. B/2014/PN. Kdi 94

B. Implikasi Hukum Terjadinya Disparitas Penetapan Sanksi Pidana Terhadap Penjual “Minuman Keras Oplosan” Yang Mengakibatkan Matinya Orang Terhadap Keadilan, Kepastian Dan Kemanfaatan 1. Implikasi Hukum Terjadinya Disparitas Putusan

terhadap Keadilan .......................................................... 108 2. Implikasi Hukum Terjadinya Disparitas Putusan

terhadap Kepastian ......................................................... 109 3. Implikasi Hukum Terjadinya Disparitas Putusan

terhadap Kemanfaatan .................................................... 111

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................... 113 B. Saran ..................................................................................... 114

Daftar Pustaka ................................................................................................. 116 Indeks .............................................................................................................. 119 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5

125

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Dakwaan dan Amar Putusan ........................................................... 3

Table 2. Uraian Singkat Mengenai Beberapa Putusan Terpilih ................... 55

126

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas

Lampiran 2. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

Lampiran 3. Putusan Nomor: 77/Pid. B/2012/PN. Pwi

Lampiran 4. Putusan Nomor: 300/Pid. B/2014/PN. Gpr

Lampiran 5. Putusan Nomor: 150/Pid. B/2014/PN. Kdi

127

DAFTAR PUSTAKA

Buku: Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra

Aditya Bakti. Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta: Raja Grafindo

Persada. Adami Chazawi, 2012, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Jakarta: Rajawali

Pers. Ahmad Rifai, 2010, Penemuan Hukum Oleh Hakim dalam Perspektif Hukum

Progresif, Jakarta: Sinar Grafika. Allan Manson, 2001, The Law of Sentencing, Irwin Law. Andi Hamzah, 1968, Kamus Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia. C.S. T. Kansil, 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka. Harkristuti Harkrsnowo, 2003, Rekonstruksi Konsep Pemidanaan: Suatu Gugatan

terhadap Proses Legislasi dan Pemidanaan di Indonesia, dalam majalah KHN Newsletter, Edisi April 2003, Jakarta: KHN.

HB. Sutopo, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta: Gramedia Pustaka

Utama. Henry Campbel Black, 1968, Black’s is Law Dictionary (Revised Fourth Edition),

Minnesota: West Publishing. Jhony Ibrahim, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang:

Bayumedia. Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 1985, Pedoman Pembuatan Surat

Dakwaan, Jakarta: Sinar Grafika. Litbang Mahkamah Agung, 2010, Kedudukan dan Relevansi Yurisprudensi untuk

Mengurangi Disparitas Putusan Pengadilan, Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI.

Martin Basiang, 2009, The Contemporary Law Dictionary (First Edition), Red &

White Publisihing.

128

Muladi dan Barda Nawawi Arief, 1984, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Bandung: Alumni.

Muladi dan Barda Nawawi Arif, 2005, Tori-Teori dan Kebijakan Pidana, Alumni:

Bandung. Muladi, 1985, Dampak Disparitas Pidana dan Usaha Mengatasinya, Bandung:

Alumni. Muladi, 1995, KPIT Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: Penerbit

UNDIP. Peter Mahmud Marzuki, 2009, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada

Mulia. Rusli Muhammad, 2007, Hukum Acara Pidana kontemporer, Jakarta: Citra

Aditya. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 1985, Penelitian Hukum Normatif

SuatuTinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Pers. Sudarto, 1983, Hukum Pidana Dan Perkembangan Masyarakat, Kajian Terhadap

Pembaharuan Hukum Pidana, Bandung: Sinar Baru. Sudarto, 1986, Kapita Selekta Hukum Pidana, Alumni: Bandung. Sudikno Mertokusumo dan Pitlo, 1993, Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum,

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Tri Andrisman, 2009, Asas-Asas dan Dasar Aturan Hukum Pidana Indonesia,

Bandar Lampung, Unila. Yahya Harahap, 2000, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP

Penyidikan dan Penuntutan, Jakarta: Sinar Grafika. Jurnal: Fence M. Wantu, 2012, Mewujudkan Kepastian Hukum, Keadilan dan

Kemanfaatan dalam Putusan Hakim di Peradilan Perdata, Gorontalo, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 12 No. 3 September 2012, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo.

Yanto Sufriadi, Penerapan Hukum Progresif dalam Pemulihan Krisis Hukum di

tengah Kemacetan Demokrasi di Era Global, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol. 17 No. 2, April 2010, Yogyakarta: FH UII.

129

Yohanes Suhardin, Fenomena Mengabaikan Keadilan Dalam Penegakan Hukum, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 21 No. 2, Juni 2009, Yogyakarta: FH UGM.

Skripsi: Denny Agung Prakoso, 2011, Tinjauan Yuridis Disparitas dalam Penjatuhan

Pidana pada Kasus Korupsi Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Korupsi (Skripsi), Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Kurniawan Respati Sudarsono, 2010, Analisis Konstruksi Hukum Penuntut Umum

dalam Menyusun Dakwaan Terhadap Tindak Pidana yang Mengandung Perbarengan dan Implikasi Yuridisnya (Studi Kasus Nomor 22/Pid. B/2009/PN. TL di Pengadilan Negeri Trenggalek), Penulisan Hukum (Skripsi), Surakarta.

Peraturan Perundang-Undangan: Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Internet: An Uyung Pramudiarja, Macam-macam Minuman Oplosan dan Bahayanya,

dalam http://health.detik.com. Damang, Definisi Pertimbangan Hukum, dalam http://www.damang.web.id. Fahira Idris, Tiap Tahun 18.000 Orang Tewas Karena Miras, dalam http://sp.

beritasatu.com. Jessica Florencia, Miras Oplosan dan Bahanyanya, dalam https://www.klik

dokter.com. Retno, Bahaya Mengkonsumsi “minuman keras oplosan”, dalam http://panduan

hidupsehat.com.

130

INDEKS

A

Agama, 19

Akibat, 18, 37, 82

Alat Bukti, 15, 16, 17, 18, 33, 68, 75,

86, 94, 96, 97, 100, 106, 107, 108,

111, 115, 116

Alat Bukti Surat, 75, 96, 100, 106,

111

Alkohol, 1, 47, 48, 72, 75, 78, 79, 85,

87, 96, 97, 99, 109, 111, 112, 116

Alternatif, 40, 60, 68, 72, 92, 93, 98,

103, 111

Analisis, 7, 12, 80, 81, 83, 92, 93,

103

Arak, 77, 78, 105, 108, 110, 111, 112

B

Barang Bukti, 17, 31, 68, 79, 84, 87,

96, 97, 109

Berat, 1, 82, 125

D

Dakwaan, 3, 15, 16, 23, 24, 25, 26,

27, 28, 29, 30, 60, 61, 68, 73, 81,

82, 83, 84, 92, 93, 98, 99, 103, 111

Denda, 2, 3, 43

Disparitas, 4, 5, 6, 13, 36, 37, 38, 39,

60, 117, 119, 120, 122

E

Eksepsi, 15, 23, 24, 25

Etanol, 46, 48, 75, 78, 79, 86, 96,

100, 109, 112, 116

H

Hakim, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 15, 21, 22,

32, 33, 34, 38, 40, 45, 60, 73, 80,

81, 83, 84, 86, 88, 90, 91, 92, 93,

95, 98, 100, 102, 103, 111, 113,

114, 117, 119, 120, 121, 123, 125,

126

Hukum, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 36,

37, 38, 40, 41, 42, 45, 50, 51, 52,

53, 54, 55, 56, 57, 58, 68, 69, 70,

71, 72, 73, 74, 76, 80, 83, 88, 90,

91, 93, 94, 95, 100, 103, 106, 112,

113, 115, 117, 118, 119, 120, 121,

122, 123, 125, 126

I

Ijin, 76, 95, 96, 97, 110, 113

Illegal, 1

Implikasi, 93, 117, 119, 120, 122,

124

131

K

Keadilan, 5, 6, 8, 19, 20, 22, 33, 34,

36, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57,

58, 61, 117, 118, 119, 120, 122,

126, 127

Kecemburuan, 4, 124, 125, 126

Kemanfaatan, 6, 8, 54, 56, 57, 58,

59, 117, 118, 119, 122, 124, 126

Kematian, 1, 2, 7, 48, 71, 80, 82, 86,

89, 101, 114, 116

Kepastian, 6, 8, 21, 37, 50, 51, 55,

56, 57, 58, 59, 103, 117, 118, 119,

121, 122, 123, 126, 127

Korban, 9, 18, 20, 34, 35, 47, 60, 84,

85, 101, 115, 117

L

Laboratorium, 75, 78, 96, 100, 111,

112, 115

Legal, 1, 22

Lingkungan, 20, 127

M

Masyarakat, 1, 4, 5, 6, 9, 18, 19, 20,

32, 34, 35, 36, 37, 43, 44, 49, 50,

53, 54, 55, 56, 57, 58, 61, 70, 89,

95, 101, 105, 113, 114, 117, 118,

120, 121, 122, 123, 126, 127

Metanol, 48, 78, 112, 116

Methanol, 1

Minuman Keras, 1, 2, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 45, 46, 47, 48, 72, 73, 74,

75, 77, 78, 80, 84, 85, 88, 90, 91,

92, 95, 97, 99, 100, 101, 102, 105,

109, 110, 113, 114, 115, 117, 125,

127

N

Non-Yuridis, 18

O

Oplosan, 1, 2, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 45,

46, 47, 48, 72, 80, 90, 92, 96, 97,

99, 101, 102, 115, 116, 117, 125

Otopsi, 117

P

Pandangan Negatif, 4

Pangan, 2, 3, 4, 11, 45, 49, 77, 81,

93, 103, 104, 111, 112

Pelaku Usaha, 3, 73, 74, 98, 99, 104

Pemerintah, 101, 127

Pemidanaan, 4, 21, 30, 31, 37, 38,

39, 41, 43, 44, 45, 82, 117

Penasehat Hukum, 126

Penegakan, 4, 5, 6, 9, 57, 121

Penjara, 2, 3, 4, 41, 42, 84, 90, 91,

98, 100, 113, 115, 117

Penjual, 1, 2, 6, 8, 80

Penuntut Umum, 3, 17, 18, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29, 31, 35, 60, 82,

83, 85, 87, 90, 91, 95

Peraturan Perundang-Undangan, 1,

2, 3, 7, 11, 30, 32, 36, 49, 57, 92,

132

94, 98, 103, 104, 117, 119, 121,

122, 123, 126, 127

Perlindungan Konsumen, 3, 4, 11,

45, 49, 94, 99, 103, 104

Pertimbangan Hukum, 7, 8, 15, 81,

100

Pidana, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11,

12, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 27,

28, 29, 30, 31, 33, 35, 37, 38, 39,

40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 57, 60,

68, 80, 82, 83, 84, 86, 87, 88, 90,

91, 92, 93, 94, 97, 98, 100, 101,

102, 103, 106, 113, 114, 115, 116,

117, 120,122, 125, 126

Polisi, 29, 110, 126

Putusan, 3, 4, 6, 8, 11, 15, 16, 19, 20,

21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30,

31, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 45, 59,

60, 61, 80, 84, 86, 88, 93, 95, 103,

114, 115, 117, 118, 119, 121, 122,

123, 124, 125, 126

R

Racun, 110

Ringan, 2, 79, 82, 90, 100, 113, 114,

117, 120, 125

S

Saksi, 8, 17, 33, 68, 77, 84, 85, 86,

87, 94, 95, 96, 98, 104, 105, 106,

107, 108, 109, 110, 116

Sanksi, 7, 8, 41, 50

T

Terdakwa, 6, 15, 16, 17, 18, 19, 20,

23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33,

35, 36, 40, 68, 69, 70, 71, 72, 73,

74, 76, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86,

87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95,

96, 97, 98, 99, 101, 102, 103, 104,

105, 106, 107, 108, 110, 112, 113,

114, 115, 116, 117, 124

Tindak Pidana, 3, 6, 10, 16, 17, 23,

24, 27, 29, 33, 38, 39, 40, 41, 43,

45, 82, 83, 86, 94, 117, 122, 125

Tubuh, 71, 75, 80, 86, 89, 100, 101,

110, 116

Tujuan Hukum, 49

Tuntutan, 15, 21, 27, 28, 30, 33, 51,

60, 61, 83, 90, 91, 100, 113, 114

V

Visum Et Repertum, 106

Y

Yuridis, 6, 10, 15, 18, 19, 23, 33, 57,

58, 81, 90, 92, 101, 103, 113, 121

i