anak bermasalah

117
Rumah Bunga Matahari Bermula dari sebuah cita-cita menuju Generasi Rabbani Home Biro Psikologi Islamic Nursery School Islamic Kindergarten Taman Quran Tentang Kami Galeri Foto Anak 3 Tahun Keras dan Sulit Diatur 23 Votes Pertanyaan Pertanyaan 1 : Asslm..saya ibu jihan..saya mempunyai anak umur 3th..problemnya anak saya aktif bnget &anaknya susah dlarang..trus mandinya malas bener,g’mau pkai bj yg ada kancingnya pdhal klu skolah seragamnya bkancing,sampe rbut2 tiap mau skolah..dskolah nakal bener g’mau blajar maunya main terus,mulutnya g’sopan. Pernah mau saya kasih cabe biar kapok, dilembutin gak mau nurut, dikerasin juga gak takut. Gmn cara mendidik anak yg baik & solusinya. Wassalam Pertanyaan 2 : Ikut bergabung ya.. saya juga punya anak perempuan 3 tahun, aktif juga,,, dan sedikit keras, ga mau dilarang, kalo dah ada maunya.. udah deh… harus ikut… ada saran biar dia nurut dan mau dilarang.. makasih Jawaban Wa’alaykumsalam wr wb,

Transcript of anak bermasalah

Rumah Bunga Matahari Bermula dari sebuah cita-cita menuju Generasi Rabbani

Home Biro Psikologi Islamic Nursery School Islamic Kindergarten Taman Quran Tentang Kami Galeri Foto

Anak 3 Tahun Keras dan Sulit   Diatur       23 Votes

Pertanyaan

Pertanyaan 1 : Asslm..saya ibu jihan..saya mempunyai anak umur3th..problemnya anak saya aktif bnget &anaknya susah dlarang..trus mandinya malas bener,g’mau pkai bj yg ada kancingnya pdhal klu skolah seragamnya bkancing,sampe rbut2 tiap mau skolah..dskolah nakal bener g’mau blajar maunya main terus,mulutnya g’sopan. Pernah mau saya kasih cabe biar kapok,dilembutin gak mau nurut, dikerasin juga gak takut. Gmn cara mendidik anak yg baik & solusinya. Wassalam Pertanyaan 2 : Ikut bergabung ya.. saya juga punya anak perempuan 3 tahun, aktif juga,,, dan sedikit keras, ga mau dilarang, kalo dah ada maunya.. udah deh… harus ikut… ada saran biar dia nurut dan mau dilarang.. makasih

Jawaban

Wa’alaykumsalam wr wb,

Dear Ibu yang dirahmati Allah….

Saya bisa memahami bagaimana "repot"nya Ibu mengasuh si 3 thn.Seperti pada jawaban saya untuk IBu Fita, pada usia 3 – 4 thn,anak mulai mengembangkan otonomi dirinya sehingga perilaku yang tampak adalah anak terlihat sangat egois, susah diatur, semaunya sendiri, mudah marah/tantrum. Sebenarnya, ALLAH SWT menjadikan adanya periode “menyebalkan” tersebut, pastinya bukan tanpa maksud. Periode “menyebalkan” tersebut ternyata merupakan dasar bagi anak untuk mengembangkan kemandirian dan kemampuan untuk belajar menunda dorongan/keinginan yg ada dalam dirinya.

Tentunya, untuk “lulus” dalam tahapan ini, anak sangat2 membutuhkan bantuan dari kedua orgtuanya. Orgtua serta lingkungan terdekatnya lah yg akan menentukan apakah si anak kemudian akan mengembangkan kepribadian yang mandiri, bisa bersabar, bisa menerima bahwa tidak semua keinginannya dapat terpenuhi serta bisa berbagi dengan org lain, atau justru sebaliknya. Karena itu, mutlak diperlukan keshabaran yg luar biasa dari para orgtua dalam menghadapi mereka. Sebelumnya, ada baiknya Ibu mengevaluasi pola asuh dan penerapan disiplin yg diterapkan di rumah. Dalam hal ini, Ibu dan Bapak harus memiliki pandangan yg sama tentang pola asuh dan penerapan disiplin yg akan diterapkan di rumah. Setelah Ibu dan Bapak sama2 kompak, maka tugas selanjutnya adalah berusaha semaksimal mungkin agar pola asuh, disiplin serta aturan2 yg dibuat benar2 diterapkan secara konsisten. Karena, meski rencana pola asuh dan aturan yg akan diterapkan itu bagus, tetapi bila tidak dijalankan dengan konsisten, maka halyg kita harapkan (pembentukan karakter dan perilaku anak yg positif) tdk akan terlaksana.

Semua anak, terutama anak-anak yg aktif, sangat memerlukan aktivitas yang terstruktur. Jadi, tidak bisa kita membiarkan anak menghabiskan waktunya tanpa arahan, sehingga mereka hanyaberlarian, lompat-lompat di kursi atau di tempat tidur, atau hanya membongkar2 mainannya saja. Karena itu, baiknya Ibu mulai menata kegiatan si kecil dengan membuatkan jadwal kegiatan harian, dimana untuk kegiatan waktu luangnya ibu bisamemberikan alternatif kegiatan. Misalnya, setelah pulang sekolah dan makan siang, Ibu bisa memberikan alternatif kegiatan yg bisa dipilih anak : Bermain playdough atau

melukis. Atau di sore hari, apakah si kecil mau bersepeda ataujalan-jalan keliling di sekitar komplek perumahan. Saat week-end, Ibu dan bapak bisa mengajak si kecil hiking ke tempat2 ygtempatnya berkontur (turun naik) atau membawanya berenang. Untuk anak-anak yg cenderung aktif, orgtua harus memberikan banyak alternatif kegiatan, terutama kegiatan2 yg bisa memuaskan kebutuhan kerja ototnya.

Setelah Ibu dan bapak sepakat terhadap pola asuh dan penerapandisiplin, juga telah membuat jadwal kegiatan untuk si kecil secara terstruktur, maka langkah selanjutnya adalah membuat sistem reward terhadap perilaku anak. Ibu dan bapak bisa menerapkan sistem bintang, atau wajah smile dan menempelnya pada Papan Prestasi yg sudah dibuat. Ibu bisa menulis 3 prioritas perilaku yg diharapkan pada anak.Sehingga bila dalam 1 hari anak berhasil melakukan 1 perilaku,maka di malam hari sebelum tidur, Ibu bisa memberikan stiker agar ia menempelnya di Papan Prestasi.

Misalnya : Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Mandi pagi dan sore Bicara dengan suara lembut Bicara yang sopan Membantu Ibu membereskan mainan* Belajar makan sendiri* *Contoh Perilaku lain yg diharapkan orgtua Bila saya mendapatkan 7 stiker, maka saya akan mendapat…………………….. dari Ibu dan Ayah Bila saya mendapatkan 15 stiker, maka saya akan mendapat ………………….. dari Ibu dan Ayah Bila saya mendapatkan 30 stiker, maka saya akan mendapat ………………….. dari Ibu dan Ayah Hal lain yg tdk boleh terlupa adalah reward yg berupa pujian yg tulus serta pelukan atau ciuman setiap kali anak melakukan perilaku positif, apa pun itu. Ucapan – ucapan "I love you", "Ayah dan Bunda cinta kamu", "Ummi dan Abi sayang sekali sama Kakak", adalah ucapan2 yg bisa memperkuat bukti bahwa kita mencintai mereka. Untuk perilaku yg negatif, baiknya kita tidak perlu memperhatikannya, cukup menegurnya dengan suara ygtegas bahwa kita tidak suka bila anak melakukan hal tersebut. Misalnya, ketika anak bicara kotor, kita bisa katakan : "Maaf

sayang, Ibu sedih sekali bila kamu mengucapkan kata2 itu, karena itu tidak baik." Bila anak masih mengucapkan, jangan pedulikan, tapi alihkan perhatiannya pada aktivitas lain. Nanti, saat Ibu bercerita atau mendongeng, Ibu bisa memasukkannilai2 yg Ibu harapkan (Misalnya : anak yg sopan dan bicara yang baik pasti akan disayang semua org , dan sebaliknya). Selebihnya, rasanya Ibu jauh lebih mengetahui anak2 Ibu denganlebih baik, karena sebenarnya psikolog yg terbaik bagi anak adalah orgtuanya sendiri. InshaALLAH dengan do’a tulus yg setiap kali kita panjatkan kepadaNYA yg disertai usaha kita, Mudah2an kita semua bisa menjadi orgtua yg shabar, bijaksana dan cerdas dalam mendidik sang cahaya mata yg telah ALLAH karuniakan kepada kita.

Semoga bermanfaat diskusi kita ya Bu…. Salam sayang saya untuksi kecil,

Wassalamu’alaykum wr wb Fajriati Maesyaroh, Psi

Mengatasi Anak yg Penakut dan Suka Berbicara   Keras  

 

 

 

 

 

Rate This

Pertanyaan

Ass.Sy mempunyai anak umur 7thn..Bagaimana mengatasi anak yg sangat penakut dan…Dan bila berbicara tdk bisa pelan..Artiny bila menyampaikan sesuatu selalu dngn teriakan…Mksh sblmnya…Bunda akbar..Bogor..

Jawaban

Wassalamu’alaykum wr wb Dear Bunda Akbar yg dirahmati ALLAH…

Rasa takut yg ada pada anak sebenarnya merupakan suatu hal yg sangat wajar. Sama seperti halnya org dewasa, kita pun pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu. Memiliki rasa takut sebenarnya adalah merupakan landasan yg bisa membuat kita tersadar, bahwa kita adalah manusia biasa yg lemah, yg sangat membutuhkan perlindungan dari sang MAHA. Karena itu, hal pertama kali yg hrs kita lakukan adalah berusaha memahami rasatakut anak. Jd, ketika anak takut akan gelap, misalnya, kita jangan langsung mengatakan : "Ah, Abang!!! Masa sama gelap ajatakut??? Gak usah takut!!!" Namun, yg bisa kita katakan adalah: "Abang takut gelap??? It’s Ok, Bunda bisa ngerti kok…"

Setelah itu, baru kita sbg orgtua bisa mendiskusikan dgn anak mengenai rasa takutnya tersebut. Saat diskusi, kita bisa tanyakan mengapa ia takut, apakah ia punya pengalaman tertentusehubungan dengan rasa takutnya tersebut, dan terakhir adalah mendiskusikan bgm solusinya. Misalnya, "Ohhhh jadi Abang takutgelap karena waktu mati lampu kemarin Abang nabrak meja sampaijatuh dan berdarah itu ya???", Atau "Sekarang bunda ngerti, Abang takut gelap karena pernah melihat bayangan2 aneh kalau lampu dimatikan ya…".

Untuk solusi, kita harus melakukannya secara bertahap melalui beberapa metode. Misalnya, untuk mengatasi rasa takut gelap tadi : 1. "Kalau begitu, Bunda tdk akan mematikan lampu kamar Abang, lampu kamar mandi, dan lampu ruang tengah kalau malam. Bunda juga akan siapkan lampu emergency di kamar Abang kalau sewaktu-waktu mati lampu saat malam." 2. Saat santai, Ibu bisa mendiskusikan ttg rasa takut anak tersebut dalam sudut pandang ilmiah, shg anak merasa bahwa ia tdk perlu lagi takut akan objek yg selama ini mjd sumber rasa takutnya. Misalnya : Diskusikan bahwa ALLAH menciptakan siang dgn terang nya dan malam dgn gelap nya, semuanya ada maksud nya. Ibu juga bisa membuat permainan dgn bayangan, shg anak terbiasa bahwa bayangan2 yg ada saat gelap hanyalah bayangan2 dr benda2 yg ada di sekitarnya shg ia tdk perlu takut. 3. Mengajarkan anak untuk berdo’a saat merasa takut. Salah

satu do’a pendek yg bisa kita ajarkan kpd anak saat ia merasa takut adalah :"ALLAHU ROBBI LAA SYARIIKALAH" (ALLAH, Dia adalah Tuhanku, tiada sekutu bagiNYA). Disini kita bisa jelaskan bahwa ALLAH adalah sebaik2 penjaga. DIA lah yg akan menjaga kita semua siang dan malam tanpa lengah dan lelah. 4. Menghindarkan anak dari tontonan, cerita, dll yg bisa menimbulkan rasa takut pada anak. Misalnya, film atau cerita horor.

InshaALLAH dgn bbrp tips di atas, dgn keshabaran dan konsistensi dari Ibu, maka anak akan bisa mengatasi rasa takutnya tsb. Namun, bila rasa takut yg dimiliki anak adalah pada hal-hal yg tdk rasional dan rasa takutnya itu bisa sampaimembuat anak bereaksi sangat berlebihan, misalnya : takut ketinggian, takut berada dalam ruangan tertutup, takut berada di keramaian, dan reaksi anak bisa sampai menjerit2 berteriak,muka pucat, sesak nafas, atau bahkan sampai pingsan, maka Ibu perlu membawa anak ke psikolog untuk konsultasi karena hal tsbsudah berada di luar batas kewajaran. InshaALLAH psikolog akanmemberikan terapi khusus untuk mengatasi rasa takutnya yg berlebihan tsb.

Mengenai berteriak bila meminta, maka hal2 yg bisa Ibu lakukanantara lain adalah : 1. Menyampaikan pada anak mengenai perasaan Ibu, jika ia berteriak2 saat meminta sesuatu, dan beri contoh bagaimana seharusnya jika ia meminta sst. "Maaf Abang, Bunda sedih sekali bila Abang meminta dengan cara berteriak. Coba Abang minta dengan cara yg baik : Bunda, tolong ambilkan aku mainan yg ada di atas lemari dong…" 2. Mengatur penempatan barang2 atau keperluan anak shg anak bisa mengambilnya sendiri tanpa perlu merepotkan Ibu. Misalnya: Menaruh baju2, mainan2 dan makanan2nya di rak yg bisa dijangkau anak shg ia bisa mandiri memenuhi kebutuhannya sdr tanpa perlu meminta bantuan. 3. Bercerita atau mendongeng dgn tema etika berbicara dgn orgtua atau bagaimana menyampaikan sst dgn sopan. Setelah cerita selesai, kita bisa bertanya pada anak ttg nilai moral dr cerita yg kita sampaikan td. Dgn demikian, diharapkan anak mendapatkan insight bgm seharusnya ia berbicara. 4. Memberikan pujian, pelukan, high-five atau high ten setiap kali ia melakukan hal2 positif yg kita harapkan.

Tips2 tersebut tentunya bisa Ibu kembangkan lagi sesuai dgn karakter yg dimiliki anak. InshaALLAH dgn usaha dan do’a, kitaberharap anak2 kita kelak bs mjd anak2 yg sholeh, mandiri, hormat kpd orgtua, sayang pd yg kecil serta bs bermanfaat bagisesama.

Demikian Bunda, semoga bisa membantu. Salam sayang untuk Akbarya Bu

Mengatasi Ngompol pada Anak Usia 7   tahun       2 Votes

Pertanyaan

Aslm.saya ada keponakan perempuan usia 7th, sampai sekarang masih sering ngmpol. Bagaimana spy tdk ngmpol lg dan apa ada kelainan pd keponakan saya. Thanks.wslm

 

Jawaban

Post #2

Fajriati M Badruddin

Wa’alaykumsalam wr wb, Ibu Neka, ada baiknya keponakan Ibu diperiksakan ke dokter dahulu. Bila memang tidak ada kelainan pada organ/saluran kemihnya, maka kemungkinan besar dari penyebab ngompolnya adalah pada toilet trainingnya. Bila penyebab mengompolnya memang karena masalah pada toilet trainingnya, maka kita harus benahi segera. Kunci utama dari

toilet training adalah konsistensi, apa lagi bila anak sudah menginjak usia di atas 3 thn.

Ada pun tips2 yg bisa dilakukan orgtua antara lain adalah : 1. Tidak memberi minum dalam rentang waktu 1 jam sblm tidur. 2. Meminta anak untuk pipis sebelum tidur. 3. Anak tidak melakukan aktivitas fisik yg berlebihan menjelang waktu tidur. 4. Org tua perlu melakukan observasi, kapan tepatnya waktu anak mengompol (terutama di malam hari) sehingga sebelumnya orgtua bisa membawa anak untuk pipis di kamar mandi.

Misalnya, anak tidur jam 8, dan sebelumnya sdh pipis. Maka dalam jangka waktu 4 jam ke depan (berarti jam 12 malam), orgtua hrs membawa anak ke kamar mandi untuk pipis. Bila dalamjangka waktu 4 jam ternyata anak masih ngompol, berarti orgtuaharus memajukan waktu menjadi 3 jam untuk membawa anak ke kamar mandi (berarti jam 11 malam). Bila dalam jangka waktu 3 jam masih juga mengompol, maka orgtua harus memajukan lagi waktunya menjadi 2 jam (berarti jam 10 malam). Dari base line waktu tsb, berarti setiap 2 jam sekali, orgtua perlu membawa anak ke kamar mandi utk pipis. MashaALLAH… memang rasanya berat bu. Tapi InshaALLAH hasilnya pun akan sesuai dgn harapankita. Lama kelamaan anak akan merasa bila ingin pipis, lalu bangun, dan pergi ke kamar mandi.

Demikian Ibu, semoga bisa membantu. Salam sayang u keponakannya ya Bu…… Wassalamu’alaykum wr wb

Fajriati Maesyaroh, Ps

Home Forum

o New Posts o FAQ o Calendar o Community o Forum Actions o Quick Links

Kehamilan Persalinan Bayi Parenting

Junior Member

Join DateFeb 2013

Posts

6

Thanks

1

Thanked 1 Time in 1 Post

Cara Tepat Berkomunikasi dengan Anak Usia 2 hingga 3 Tahun Sebagai orang tua, anda tentunya harus selalu memperhatikan tahap kembang si kecil. Salah satu cara untuk yang dapat anda lakukan untuk dapat memantau perkembangan anak adna adalah dengan menciptakan komunkasi yang baik secara dua arah. Tidak terkecuali dengan anak anda yang sedang berusia 2 hingga 3 tahun. Pada usia ini sebaiknya anda meperhatikan betul komunikasi anda dengan si bauh hati. Berikut beberapa hal yangdapat anda lakukan agar perkembangan anak dapat semakin baik dan juga komunikasi dengan anak dapat berjalan lancar.

Pola Komunikasi yang Harus Anda BangunUsia 2 hingga tiga tahun adalah usia dimana perkembangan bahasa dan juga komunikasi anak anda akan berlangsung secara pesar. Pada masa ini biasanya anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana yang anda ajarkan. Pada tahapan ini anak juga sudah dapat untuk mengucapkan lebih dari 50 kata dan bahkan lebih. Anak sudah dapat memulai untuk mengucapkan kalimat sederhana dan juga gabungan kata yang bersifat sederhana. Saat akan mengajari anak anda, ingatlah bahwa anak di usia ini hanya dapat mengikuti 2 instruksi saja. Misalnya anda menyuruh anak untuk mengambil makanannya dan segera memakannya. Pada usia ini biasanya anak baru dapat mengenali kalimat gabungan yang sifatnya masih mudah. Usahakan tidak menggunakan kalimat majemuk bertingkat lebih dari dua tingkat

agar anak tidak bingung. Pada usia sekitar tiga tahun anak anda biasanya sudah dapat mengingat lebih dari 200 kata hinggalebih. Bahwa banyak juga anak yang sudah mampu menggabungkan tiga hingga empat susunan kata secara bersamaan. Saat anak anda berusia tiga tahun, paling tidak anda sudah dapat mengerti dan memahami apa yang buah hati anda katakan. Bauh hati anda sudah mulai dapat berbicara dengan jelas dan lancer.Hampir 75% perkataan anak sudah akan anda mengerti. Sehingga pada usia ini jangan lupa untuk selalu mengenalkan kata-kata baru kepada anak untuk merangsang otaknya agar berkembang dengan baik.

Cara untuk Meningkatkan Komunikasi AnakPada usia 2 hingga 3 tahun anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk dapat lebih meningkatkan komunikasi dengan anak.Caranya adalah dengan mengajak anak anda untuk berbicara mengenai rencananya di hari esok. Anda dapat berbicara dengan anak anda saat senggang ataupun sebelum waktu tidur. Jangan lupa untuk membacakan selalu buku cerita yang dia sukai. Saat si kecil sudah mulai mengerti, cobalah ajak dia untuk bergantian embacakan cerita tersebut untuk anda. Walaupun barusedikit-sedikit lama-kelamaan anak anda akan mulai paham dan pengetahuannya semakin menigkat. Pujilah anak anda ketika dia telah berhasil bercerita kepada anda. Pujian dapat menstimulasi anak untuk semakin berani mencoba berkomunikasi dengan anda

- See more at: http://bidanku.com/forum/showthread.php/107-Cara-Tepat-Berkomunikasi-dengan-Anak-Usia-2-hingga-3-Tahun#sthash.acV0aLL4.dpuf

5 Kesalahan yang Dilakukan Orangtua Saat Membesarkan Anak Usia 3-5 Tahun Eny Kartikawati - wolipop0 Komentar

Dok. Thinkstock

Jakarta - Bagi Anda yang memiliki anak berusia 3-5 tahun, pernahkah merasa si kecil membuat kesabaran Anda habis? Anda tidak sendiri. Menurut pakar pendidikan anak, anak-anak berusia pra sekolah memang sedang dalam tahap bermain-main dengan kemampuannya yang di satu sisi sudah bisa mandiri, namun di sisi lain tetap butuh perhatian

dan cinta.

"Usia ini adalah usia paling aktif dan membuat frustasi untuk orangtua," ujar Michele Borba, EdD, penulis buku 'The Big Book of Parenting Solutions'.

Di masa usia anak paling aktif dan membuat frustasi ini, tidaksedikit orangtua yang justru melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut ini justru membuat orangtua makin pusing dan anak tidak terkontrol. Berikut ini lima kesalahan umumorangtua saat membesarkan anak usia 3-5 tahun seperti dipaparkan WebMD:

Kesalahan 1: Tidak Konsisten

Perintah dan rutinitas membuat si kecil merasa memiliki tempatperlindungan dari dunia yang mereka lihat tidak dapat diprediksi," ujar Spesialis Perkembangan Anak, Claire Lerner, seperti dikutip WebMD. "Saat ada sesuatu yang sudah bisa diprediksi dan dilakukan dengan rutin, ini membuat anak merasa lebih nyaman dan aman. Mereka pun jadi lebih bersikap manis dan tenang karena tahu apa yang akan terjadi," tambahnya.

Solusi: Sebisa mungkin, usahakan lakukan segala sesuatunya sesuai rutinitas

yang sudah dibuat. Melakukan hal itu secara konsisten memangsulit, apalagi jika dalam mengasuh anak Anda dibantu olehorang lain (babysitter atau orangtua). Namun minta semua orang untuk ikut berperan sertadalam membuat rutinitas ini.

"Jangan sampai anak mendapatkanpesan berbeda," ujar dokter anak Tanya Remer Altman, penulis 'Mommy Calls: Dr Tanya Aswers Parents' Top 101 Questions about Babies and Toddlers.

Kesalahan 2: Terlalu Banyak Membantu Anak

Beberapa orangtua akan langsung

membantu balita mereka saat si kecil tidak bisa melakukan sesuatu. Sebelum melakukannya, Anda harus paham bahwa dengan menolong anak misalnya memakai sandal atau memasang puzzle saat bermain, bisa membuat anakberpikir dia tidak bisa melakukannya sendiri atau dengan kata lain anak tidak kompeten.

"Orangtua yang terlalu sering membantu anak melakukan sesuatu, mereka menyabotase kemampuan anak untuk percaya pada dirinya," ujar Betsy BrownBraun, penulis 'You're Not the Boss of Me'.

Solusi: "Orangtua harus

mengajarkan anak untuk berusahasendiri," jelas Braun. Saat melakukannya, Anda tentu saja boleh memberinya semangat. "Jadilah cheerleader untuknya. Anda bisa mengatakan, ayo nak kamu bisa," tambah Brown.

Kesalahan 3: Fokus Pada Hal Negatif

Orangtua akan mudah terpancing emosinya ketika melihat anak melakukan hal-hal negatif dan tidak terlalu peduli atau bahkan ingat akan hal positif yang dilakukan anak. "Orangtua fokus pada apa yang tidak inginanak mereka lakukan. Mereka akan mengatakan, 'jangan memukul', 'jangan melempar',

'jangan pipis di celana'," jelas Altman.

Solusi: Mulailah memperhatikan hal-hal positif yang anak lakukan dan berikan mereka hadiah jika berperilaku baik. Hadiah tersebut tidak harus berupa barang. Cukup dengan pujian atau memberikan mereka pelukan dan cium. "Hal-hal itu bisa berhasil untuk anak-anak usia pra sekolah," tutur Altman.

Altman pun mencontohkan bentuk pujian apa yang bisa Anda ucapkan pada anak. "Aku senang melihat kamu bisa berteman dengan anak-anak di taman bermain". "Aku senang kamu

bilang terimakasih saat nenek membantumu mengambil mainan."

Kesalahan 4: Terlalu Banyak Bicara

Bicara pada balita bisa jadi salah satu cara untuk membuatnya menurut dan memahamisesuatu. Namun cara itu tidak tepat dilakukan saat mereka marah atau menunjukkan sikap memberontak.

"Bicara akhirnya bisa membuat pola bicara-merajuk-berdebat-berteriak-memukul," ujar ThomasW. Phelan, Ph.D. "Balita bukan orang dewasa. Mereka tidak bisaberpikir logis dan mereka tidakbisa mengasimilasi apa yang

Anda katakan padanya," jelas penulis buku '1-2-3 Magic: Effective Discipline for Children 2-12' itu.

Solusi: Phelan menyarankan, saat Anda meminta anak melakukan sesuatu, jangan mendiskusikannya atau membuat kontak mata. Kalau anak tidak mau mematuhinya, berikan peringatan atau hitung sampai tiga. Jika anak masih menolak, berikan time-out atau segera berikan 'hukuman', tanpa Anda harus menjelaskan.

Kesalahan 5: Lupa Mengajak Bermain

Banyak orangtua yang merasa

perlu untuk membanjiri anak mereka dengan program-program pendidikan. Padahal belum tentucara itu disukai anak. Hal yangjustru membuat anak berkembang di usia 3-5 tahun adalah bermain, begitulah menurut psikolog dan penulis 'Playful Parenting', Lawrence J. Cohen, PhD.

"Dengan bermain otak anak berkembang sangat baik. Saat bermain anak akan secara natural membiarkan diri mereka mendapatkan tantangan, tidak terlalu gampang atau terlalu berat," jelasnya.

Solusi: Biarkan anak punya waktu bermain yang cukup. Anak-

anak usia pra sekolah mendefinisikan bermain sebagai melakukan apa yang mereka memang ingin lakukan.

"Anak-anak pra sekolah suka melakukan tugas rumah tangga, tapi itu mereka anggap bermain,bukan tugas mereka. Mereka memilih melakukannya karena mereka senang melakukan hal itu," ujar Cohen6 Ciri KarakterAnak Bermasalah

“Mungkinkah mengetahui dan memastikan apakah seorang anak itu bermasalah,dalam waktu 5-10 menit pertama saat kita bertemu dengannya?” Jawabannyaadalah “mungkin” dan “pasti”. Itu pertanyaan yang sering sayaajukan kepada peserta seminar ataupun para orangtua yangsedang bersemangat belajar dan mencecar saya dengan berbagaipertanyaan seputar anaknya.

Rahasia tersebut akan saya bahas sekarang, rahasia yang seringsaya gunakan untuk menganalisa seorang anak. Apakah diabermasalah, bahkan setelah mempelajarinya dengan seksama kitamampu meramal masa depan seorang anak. Wow, tenang ini bukanobral janji, tapi ini pasti. Dari hasil menangani berbagaikasus keluarga dan individu maka terbentuklah suatu pola yangakurat ditiap individu. Kebanyakan klien saya jika memilikimasalah, kebanyakan masalah tersebut  dan sebagian besarmasalah itu berasal dari 2 hal. Ini juga rahasia (Rahasia dariruang terapi saya), tapi akan saya bongkar habis.

Baiklah 2 hal tersebut berasal dari :

Keluarga (keluarga yang membentuk masalah tersebut secaratidak sengaja).

Masalah tersebut berasal dari usia 7 tahun kebawah.

 

Keluarga, adalah faktor penting dalam pendidikan seorang anak.Karakter seorang anak berasal dari keluarga. Dimana sebagiansampai usia 18 tahun anak-anak diIndonesia menghabiskanwaktunya 60-80 % bersama keluarga. Manusia berbeda denganbinatang (maaf..) seekor anak kucing yang baru lahir, bisahidup jika dipisahkan dari induknya, dan banyak binatang yanglain yang memiliki kemampuan serupa. Manusia tidak bisa,sampai usia 18 tahun masih membutuhkan orangtua dan kehangatandalam keluarga. Sukses seorang manusia tidak lepas dari“kehangatan dalam keluarga”. Akan sangat banyak hal yang akandikupas dari tiap tahun kehidupan manusia dan kebutuhannyaserta cara memenuhi kebutuhan tersebut, terutama aspek emosi.Saya tidak akan meneruskannya, kita akan bahas dikesempatanlainnya, kini kita kembali ke cara mengetahui ciri anakbermasalah.

Usia 7 tahun kebawah? Ada apa pada usia ini? Pada masa inikebanyakan (85%) letak masalah atau asal muasal masalah /hambatan seorang manusia tercipta. Istilah kerennya MentalBlock. Karakter yang menghabat pencapaian cita-cita pribadikita. Dan biasanya akan terasa pada usia 22 tahun ke atas.Woo… segitunya? Ya Mental Block seperti program yang seakan-akan dipersiapkan (karena ketidak sengajaan dan ketidak tahuanorangtua kita) untuk menghambat berbagai macam aspek dalamkehidupan kita. Aspek itu bisa berupa Karier (takut kaya,takut jabatan tinggi) kesehatan (tubuh gemuk, alergi)Relationship (tidak gampang cocok dengan pasangan/teman,paranoid) dan lain hal, serta masih banyak lagi.

Ada apa dengan 7 tahun kebawah dan disekitar 7 tahun pertamakehidupan manusia? Baiklah saya jelaskan, pada masa ini kitamembutuhkan, kebutuhan dasar Emosi yang harus terpenuhi ingatHARUS terpenuhi. Jika pada masa ini lewat dan tidak terpenuhi  maka, akan terjadi Mental Block pada diri anak tersebut.Inilah asal muasal dimana Mental Block terbentuk. Karena tidakterpenuhinya kebutuhan dasar Emosi yang dibutuhkan seorangmanusia. Kebutuhan apa yang dibutuhkan pada anak seusia itu?

Sehingga fatal akibatnya (pada masa dewasa anak tersebut) jikakebutuhan tersebut tidak terpenuhi

 

Ada 3 kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak usia 0 – 7 tahunbahkan lebih, cara ini adalah kunci dalam pendidikan karakter,agar karakter anak kita bisa tumbuh dan berkembang maksimal.Disamping itu ketiga hal inilah asal muasal Mental Block yangsering kali terjadi atau terasa sangat menganggu pada saatanak tersebut dewasa. Yaitu :

1. Kebutuhan akan rasa aman2. Kebutuhan untuk mengontrol3. Kebutuhan untuk diterima

3 kebutuhan dasar emosi tersebut harus terpenuhi agar anakkita menjadi pribadi yang handal dan memiliki karakter yangkuat menghadapi hidup. Ini akan sangat panjang sekali jikadijelaskan, nah mengingat kita membahas ciri – ciri karakteranak bermasalah maka kita akan kembali ke topic tersebut.

Sebenarnya ada 6 ciri karakter anak yang bermasalah, cukupkita melihat dari perilakunya yang nampak maka, kita sudahdapat melakukan deteksi dini terhadap “musibah besar”dikehidupan yang akan datang (baca: semakin dewasa) dansecepatnnya dapat melakukan perbaikan.

Inilah ciri-ciri karakter tersebut :

1. Susah diatur dan diajak kerja samaHal yang paling Nampak adalah anak akan membangkang, akansemaunya sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. padafase ini anak sangat ingin memegang kontrol. Mulai ada“pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang dapat kitalakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinyadengan kondisi emosi yang tenang.Ingat akan kebutuhan dasar manusia? Tiga hal diatas yang telahsaya sebutkan, nah kebutuhan itu sedang dialami anak. Kitahanya bisa mengarahkan dan mengawasi dengan seksama.

2. Kurang terbuka pada pada Orang TuaSaat orang tua bertanya “Gimana sekolahnya?” anak menjawab

“biasa saja”, menjawab dengan malas, namun anehnya padatemannya dia begitu terbuka. Aneh bukan? Ini adalah ciri ke 2,nah pada saat ini dapat dikatakan figure orangtua tergantikandengan pihak lain (teman ataupun ketua gang, pacar, dll). Saatini terjadi kita sebagai orangtua hendaknya mawas diri danmulai menganti pendekatan kita.

3. Menanggapi negatifSaat anak mulai sering berkomentar “Biarin aja dia memangjelek kok”, tanda harga diri anak yang terluka. Harga diriyang rendah, salah satu cara untuk naik ke tempat yang lebihtinggi adalah mencari pijakan, sama saat harga diri kitarendah maka cara paling mudah untuk menaikkan harga diri kitaadalah dengan mencela orang lain. Dan anak pun sudah terlatihmelakukan itu, berhati-hatilah terhadap hal ini. Harga diriadalah kunci sukses di masa depan anak.

4. Menarik diriSaat anak terbiasa dan sering Menyendiri, asyik denganduniannya sendiri, dia tidak ingin orang lain tahu tentangdirinya (menarik diri). Pada kondisi ini kita sebagai orangtuasebaiknya segera melakukan upaya pendekatan yang berbeda.Setiap manusia ingin dimengerti, bagaimana cara mengertikondisi seorang anak? Kembali ke 3 hal yang telah sayajelaskan. Pada kondisi ini biasanya anak merasa ingin diterimaapa adanya, dimengerti – semengertinya dan sedalam-dalamnya.

5. Menolak kenyataanPernah mendengar quote seperti “Aku ini bukan orang pintar,aku ini bodoh”, “Aku ngga bisa, aku ini tolol”. Ini hampirsama dengan nomor 4, yaitu kasus harga diri. Dan biasanyakasus ini (menolak kenyataan) berasal dari proses disiplinyang salah. Contoh: “masak gitu aja nga bisa sih, kan mama dakasih contoh berulang-ulang”.

6. Menjadi pelawakSuatu kejadian disekolah ketika teman-temannya tertawa karenaulahnya dan anak tersebut merasa senang. Jika ini sesekalimungkin tidak masalah, tetapi jika berulang-ulang dia tidakmau kembali ke tempat duduk dan mencari-cari kesempatan untukmencari pengakuan dan penerimaan dari teman-temannya maka kitasebagai orang tua harap waspada. Karena anak tersebut tidakmendapatkan rasa diterima dirumah, kemanakah orangtua?

7 Hari Membentuk Karakter AnakSusah Mencari Panduan Yang

Tepat Untuk Mendidik KarakterAnak?

AKHIRNYA, SEBUAH RAHASIA SUKSESPENDIDIKAN KARAKTER TELAH

TERUNGKAP !!TEMUKAN BAGAIMANA CARANYAMEMBENTUK KARAKTER ANAK

DALAM 7 HARI

Anda tidak akan menemukan carabiasa untuk membentuk karakter

anak, namun yang anda temukan adalahcara yang bersahabat dan mudah

dicerna

oleh siapapun sehingga dapatmengaplikasikannya dengan

cepat.Inilah panduan yang luar biasayang mungkin anda cari saat ini

!!

Apakah anda mencari-cari sebuah panduan bagaimana membentukkarakter seorang anak namun yang anda temukan hanyalah sebuahpanduan “biasa” yang mengajarkan teknik “terlalu banyakaturan” yang membuat si anak jenuh bahkan tidak efektif ketikamenerima didikan karakter tersebut?

Anda kesulitan mencari sebuah panduan yang tepat? Jika jawabananda IYA, teruskan membaca… kami memiliki informasi yangsangat menarik buat anda.

Bagaimana Caranya MembentukSebuah Karakter Seorang Anak

Yang Sesuai Dengan Harapan ParaOrangtua?

Mungkin pertanyaan ini adalah pertanyaan yang setiap orang tuamembutuhkan jawabannya. Sebenarnya banyak metode untukmengembangkan sebuah karakter dari seorang anak tersebut,namun faktanya setiap anak memiliki perbedaan sifat dan dayatangkap yang berbeda sehingga penerapan pengembangan karakteryang turun temurun di ajarkan oleh orang tua kita tidakmenjadi efektif ketika kita menerapkannya kepada anak kita.

Siapa yang salah… kita, orang tua kita, anak kita, ataupunmetode nya yang salah?

Semuanya tidak ada yang salah. Namun yang kita butuhkan adalahsebuah cara yang efektif yang dapat diterapkan kepada siapapundengan berbeda-beda watak dan juga sifat. Nah, untuk itudiperlukan formulasi dan strategi yang tepat dalam membangunpribadi sesuai dengan karakter yang kita tanamkan kepada anak.

Seperti Apakah Formulasi danStrategi Yang Tepat

Dalam Membangun Karakter Anak?

Sebenarnya tidak ada cara ataupun langkah-langkah yang 100%sempurna, namun kesempurnaan tersebut dapat di dekati dengancara trial and error yang selama ini telah dilakukan olehorang-orang tua kita dalam membangun karakter anak-anak merekaterdahulu.

Untuk itu dibuatlah sebuah panduan yang menganut berbagaiintisari dari setiap pengalaman orang tua kita dan kemudiandikembangkan dengan rumusan-rumusan moderen sesuaiperkembangan zaman sehingga terciptalah sebuah panduan yangbernama:

Rahasia Sukses PendidikanKarakter

7 Hari Membentuk Karakter Anak

Panduan ini berbentuk sebuah e-book yang di desain Full Colordan Printable karangan Timothy Wibowo, yakni seorang therapistkeluarga yang telah berpengalaman lebih dari 8 tahun dalammerubah ratusan individu dan keluarga untuk menjadi pribadiyang luar biasa. Beliau juga pengarang buku best sellerGramedia.

Didalam e-book ini, anda akan menemukan langkah-langkahpraktis bagaimana membentuk karakter seorang anak dalam 7hari. E-book ini bukanlah e-book yang isinya “berat” dan tidakmudah dipahami. E-book ini ditulis dengan nuansa psikologisyang bersahabat dengan pemahaman kita serta sangat mudah untukditerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah membaca panduan dari e-book ini, diharapkan anda akanlebih memahami tahapan psikologis dan merancang perubahansikap bagi manusia. Karena pendidikan karakter adalah

pendidikan dari kita dan untuk kita. Anda akan dibuatterkagum-kagum dengan kemampuan baru anda nanti setelahmempelajari isi dari panduan ini.

Mengapa Saya Harus MempelajariPanduan Ini?

Dengan mempelajari e-book ini, anda akan mendapatkan banyakmanfaat yang akan anda temukan selama pembelajaran singkatanda. Diantaranya:

Memahami perbedaan mendidik anak laki-laki dengan perempuan Bagaimana membuat perubahan permanen dalam diri kita dan anak-

anak Memiliki anak-anak yang tumbuh percaya diri, harga diri sehat,

termotivasi setiap saat, mandiri, kreatif serta energik. Solusi masalah pelajaran dan nilai di sekolah Membentuk keluarga yang berkarakter Menciptakan masa depan sukses bagi anak yang berkarakter

Serta masih banyak lagi yang akan anda temukan didalam panduannantinya yang menjadi kejutan-kejutan baru dalam membentukkarakter seorang anak nantinya.

Apa Kata Mereka?

“Kalau memang keluarga itu penting bagi anda, inilah e-book yang harus anda miliki tahun ini. Harus!”

Ippho Santosa

Pakar Otak Kanan

Penulis Mega-Bestseller 7 Keajaiban Rezeki & Pemilik TKKhalifah

“Jadi orangtua adalah berkah luar biasa dari Tuhan pada kita. Sebuahamanah yang indah sekaligus berat. Tapi ebook ini bisa banyak membantu untuk memahami amanah yang indah dan berat itu menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan untuk semua.” Sangat saya rekomendasikan!!

Irma Rahayu

Soul Healer & penulis buku "Emotional Healing Therapy"

www.emohealindo.com

“Saya sungguh tidak habis pikir, ada panduan untuk pendidikan karakter anak selengkap ini, namun juga amat praktis dan mudah untukditerapkan oleh siapapun!! Sebagai seorang Personal Life & Family Coach, saya memastikan ikut memakai ebook ini sebagai referensi penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari saya! E-book ini adalah suatu hal yang FUNRIOUS, FUN and SERIOUS… Tools yang harus dimiliki oleh baik orangtua maupun pendidik yang memang serius dengan perihal mendidik anak.”

Daniel Go

Holistic Success Coach

"Empowering people in their personal life, family & businessachievements"

Berapa Investasi Yang SayaKeluarkan Untuk Memiliki

Panduan Yang Sangat BerhargaIni?

Sebenarnya dialam menuju kesuksesan, dibutuhkan sebuahpengorbanan. Namun ketika anda ingin sukses membentuk karaktersebuah anak, anda tidak perlu terlalu banyak berkorban untukmembeli panduan ini karena kami mengerti permasalahan anda.

Anda cukup mengeluarkan sejumlah dana sebesar Rp.59.000 danfokuskan diri anda untuk membentuk karakter anak sesuai idamananda.

Sekarang, keputusan sudah ditangan anda. Kami telahmenunjukkan sebuah “jalan cepat” bagaimana membentuk karakteranak dari sejak dini. Jika anda ingin berhasil, segeralahbertindak. Karena waktu tidak akan pernah terulang.

Cara Pembayaran

Untuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika Anda mentransferke rekening BCA dengan jumlah yang unik

Misalnya Rp 59.088 atau Rp 59.001

Notes : Ebook Berbeda DenganBuku

E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau bukuelektronik. E-book tidak lain adalah sebuah file yang hanyadapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book iniberupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf

(portable document format) yang dapat dibuka dengan programAcrobat Reader atau sejenisnya.

Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karenalebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolahsecurity. Untuk membuka ini dalam komputer anda harus adaprogram Acrobat Reader, bila belum ada anda dapat mendownloadprogram tersebut Acrobat Reader di http://get.adobe.com/reader

Anda dapat menjalankan program Acrobat Reader melalui programfiles dalam komputer anda, kemudian open dan cari denganbrowser letak file e-book anda, di folder mana anda simpan.

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikan nama lengkap anda dan jumlah yang anda transfer melalui contact form dibawah ini.

Link download akan dikirimkan melalui email setelah konfirmasipembayaran kami terima.

Name:

E-Mail Address:

Handphone :

Tanggal Transfer :

Jumlah Transfer :

Judul E-book :

Subject:

bagaimana mengatasi anak didik yang sulit diatur

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 21, 2012 at 8:40 pm

Anak didik yang susah diatur dapat diatasi dengan banyak cara, antara lain:1. Pahami kepribadiannya dan berkomunikasi dengan pola kepribadiannya.2. Cobalah mengerti mereka, dapat anda baca pada artikel Cara Terbaik Memahami Anak.3. Buatkan peraturan kelas dan konsekuensinya, bukanperaturan sekolah. Peraturan kelas berbeda dengan sekolah4. Berikan contoh atau teladan.

Dan masih banyak lagi tips menarik lainnya yang dapat anda baca di buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak.

o yus marlena says:

June 21, 2012 at 8:54 pm

Absolutly right

2. yuli says:

June 22, 2012 at 6:46 pm

assalamu’alaikum

11 tahun lalu ibu saya meninggal dan ayah saya menkah lagisejak saya tinggal dengan ibu tiri saya, saya menjadi karakter yang pendiamsaya memiliki masalah dengan ibu saya, yang merupakan ibutiridan setelah remaja saya cenderung menarik diri

apa yang harus saya lakukan…apakah saya masih bisa mengubah karakter tersebut?

terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 22, 2012 at 9:20 pm

Merubah karakter secara mandiri dibutuhkan kesadarandiri. Anda sudah sadar dan perlu dirubah. Sekarang anda perlu menantang diri anda untuk lebih berani dalam berinteraksi.

Bagaimana? Anda bisa mengikuti kegitan sosial atau klub-klub baru, berkawan dengan banyak orang. Anda perlu mengetahui minat anda, misal anda senang bersepeda, maka ikutlah klub sepeda sehingga memudahkan anda berinteraksi. Untuk membuat diri anda menarik (asyik) milikilah kehidupan yang menarik atau asyik. Manusia senang dengan orang yangmenarik. Apa yang menarik bagi anda adalah cara termudah untuk membantu anda berubah terlebih dahulu.

3. rusli says:

June 22, 2012 at 10:01 pm

Assalamu’alaikum,berapa usia ideal bagi anak yang baru masuk SD?alasannya, ya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2012 at 8:32 am

Untuk masuk SD, usia yang ideal adalah 6-7 tahun.Karena usia itu adalah fase yang tepat untuk anak masuk sekolah dasar. Setiap manusia ada fasenya, lahir, bermain, bekerja, menikah dan pensiun. Biarlah fase tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan tidak tertukar.

4. Abdul Haris says:

June 22, 2012 at 10:05 pm

Bagaimana tips untuk membentuk karakter kesabaran pada anak, baik sabar di dalam melakukan ibadah atau melaksanakan tugas / pelajaran di Sekolah?Trim’s

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2012 at 8:34 am

Sabar, disiplin dan perilaku sejenisnya adalah sekian dari perilaku positif yang paling banyak diminati untuk ditanamkan pada anak.

Cara paling mudah menanamkan hal itu adalah memberikan contoh dan teladan, serta komunikasikan terus menerus tanpa memaksa. Seperti iklan, hanya mengkomunikasikan produk tanpa memaksa orang untuk beli tetapi menarik dan orang mengingatnya.

o Evy Christanty says:

June 12, 2013 at 11:49 am

Bacakan atau beri anak buku yang menceritakan dan memberi contoh tentang kesabaran dan buah kesabaran yang berharga. Lakukan sesuatu yang membutuhkan kesabaran tetapi yang menjadi minat anak bersama-sama dengannya. Penanaman nilai kesabaran dan

pembiasaan yang dilakukan akan membuahkan karakter sabar dalam diri anak.

5. herman susilo says:

June 22, 2012 at 10:07 pm

dh,

anak sulung saya sudah kelas 2 smp, dari wali kelas dan guru-gurunya mengatakan, anak saya paling gak mau (kasarnya malas) nulis tugas2 yang diberikan oleh guru2-nya ataupun nulis jawaban esay dalam soal2 ujian harian/semester yang memerlukan jawaban yang panjang. Akibatnya mulai dari SD sampai sekarang SMP selalu nilai rapornya (akademik) selalu dibawah rata2 bahkan terbawah.

Kami selaku orang tua inginnya gak muluk2 koq, ada “kemauan menulis/belajar” aja, karena kami yakin potensi dari anak saya tsb dia bisa mendapatkan lebih dari apa yang dia dapat selama ini.

Disisi lain anak saya memiliki kelebihan di bidang ketrampilan dan itu diakui oleh pihak guru2-nya.Bagaimana cara menumbuhkan semangat anak saya tsb untuk mau menulis?

terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2012 at 8:45 am

Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya, bisa jadibelajar itu tidak menarik, atau anak sedang mencari perhatian orangtua dan lain sebagainya.

Untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012. Disana akan

membahas sangat mendalam dan juga ada cara jitu menciptakan nilai A.

6. Ihsan Shabri says:

June 23, 2012 at 11:28 am

Apakah untuk mempraktekkan hypnosleep tidak perlu berlatih khusus dulu?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2012 at 5:04 pm

Sebenarnya perlu jika sulit memahami dari artikel yang kami berikan. Tapi sebagai dasarnya, apabila mudah memahami artikel kami maka sudah bisa dipraktekan sendiri. Pelatihan khusus hypnosleep, hanya mengajarkan variasi teknik dan pemahaman pikiran manusia saja.

o givan mukhti says:

November 21, 2012 at 9:00 pm

Yang paling perpengaruh dalam pembentukan karakter anak adalah media.

7. meli says:

June 23, 2012 at 4:57 pm

Mengapa kita harus mendidik karakter mandiri?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2012 at 9:26 pm

Karena karakter mandiri adalah dasar dan fondasi keberhasilan manusia dalam menentukan pilihannya hidupnya dan menjalankan pilihan tersebut dengan tanggung jawab.

8. inggita desti says:

June 25, 2012 at 1:44 pm

bagaimana cara untuk menumbuhkan semangat untuk membaca?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 25, 2012 at 10:22 pm

Ada banyak cara menumbuhkan minat baca pada anak, saya menjelaskan hal ini secara rinci dan mendalam di buku 7 hari membentuk karakter anak. Baik diantaranya anda bisa memberikan contoh dengan budayakan membaca dirumah atau sering-sering mengajak anak ke toko buku daripada main game di mall

9. ratna says:

June 25, 2012 at 3:37 pm

saya pasti akan mencari buku ini, karena tertarik dan buat referensi skripsi saya.ada satu yang ingin saya tanyakan, bagaimana merubah ataumendorong anak yang lelet supaya mempunyai motivasi?

saya punya anak usia 12 tahun, setiap pekerjaan selalu disuruh dan lama mengerjakannya, entah itu disuruh mandi,makan, sholat, belajar dll.ke sekolah saja datangnya terlambat padahal bangunnya subuh, kalau ditanya kenapa suka lelet, dia sendiri bingung jawabnya kenapa saya lelet?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 25, 2012 at 10:32 pm

Pada dasarnya anak tidak terlahir menjadi anak lelet, lelet itu pasti dipelajari dari lingkungannya. Ada banyak faktor kenapa anak lelet, bisa mencari perhatian atau dia sudah terjebak dengan pola leletnya.

Caranya mudah, ubah saja lingkungan anda, maka semuaakan berubah.Misal: perilaku orang akan berubah jika dia berada di tempat berbeda. Jika anda berada di daerah, mungkin anda bisa stop angkutan umum (bus) sembarangan, tetapi jika di luar negeri anda hanya bisa menggunakan bus way.

Jika anda ingin mendisiplinkan anak, anda dapat mendownload ebooknya secara gratis 6 Cara Mendisplinkan Anak, semoga membantu.

10. yussi says:

June 26, 2012 at 6:25 am

Bagaimana cara mengatasi murid yang suka menyerang temannya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 26, 2012 at 8:04 am

Jika anda guru, buatlah peraturan yang tegas. Ciptakan lingkungan seperti di lapangan sepak bola, disana sudah ada aturan tegas untk berbagai pelanggaran. Ada kartu kuning dan merah, semoga contoh tersebut dapat membantu.

Jika anda ingin mendisiplinkan anak, anda dapat mendownload ebooknya secara gratis 6 Cara Mendisplinkan Anak, semoga bermanfaat.

11. nindyah says:

June 27, 2012 at 2:20 pm

saya mempunyai 2 anak laki-laki umur 6,5 th dan 3,5 th.si kakak sering membuat adiknya menangis saat bermain.bagaimana cara menghadapi hal ini? trima kasih atas perhatian dan jawabannya

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 28, 2012 at 10:09 am

Untuk pembahasan lengkapnya anda dapat membaca artikel kami yang berjudul Cara Ampuh Mengatasi Persaingan Antar Saudara

12. nenden fauziah says:

June 27, 2012 at 5:59 pm

jika ayah sudah meninggal apa yang terbaik harus dilakukan, apakah si ibu harus menikah lagi?atau ada cara lain untuk mengisi kekosongan sosok ayah ini?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 28, 2012 at 10:12 am

Tidak selalu menikah sebagai solusinya. Anda dapat mencari kerabat anda, pria yang baik dan tepat sebagai pengisi kekosongan figur ayah untuk anak

anda.Mintalah tolong padanya untuk memberikan waktu khusus bagi anak anda, jika tidak ada kerabat, maka silahkan memilih teman anda yang tepat tanpa ada tendensi apapun dan murni untuk anak anda.

13. susatya says:

June 28, 2012 at 6:09 am

Anak saya laki-laki umur 4 tahun sudah masuk PAUD. Tapi mengapa setiap pagi selalu ketakutan untuk masuk sekolah.Mau masuk sekolah kalau didampingi ibunya. Apa solusinya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 28, 2012 at 10:16 am

Ada banyak faktor kenapa anak berperilaku seperti itu. Bisa karena faktor ekstrenal atau internal.Faktor Eksternal, sekolah tidak menyenangkan, guru yang tidak disukai atau teman-teman yang tidak menyenangkan, atau ada hal tertentu (traumatis).Faktor Internal, dari kepribadian anak sendiri misalnya pemalu atau takut sendiri.

Untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012. Disana akan dibahas tentang bagaimana belajar dan sekolah, sertakesulitannya.

14. fitri says:

June 28, 2012 at 2:21 pm

saya ingin membeli buku pendidikan karakter, karena saya telah mencari di gramedia tidak terdaftar.bagaimana saya membeli buku tersebut?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 28, 2012 at 3:01 pm

Anda bisa membeli buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak mulai tanggal 06 Agustus 2012 di Gramedia.Pembelian juga dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir.

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

15. rusli says:

June 28, 2012 at 7:39 pm

berapa usia sekolah dasar yangg ideal? alasannya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 29, 2012 at 1:16 pm

Usia yang ideal untuk masuk SD adalah 6-7 tahun.Karena pada usia itu adalah fase yang tepat untuk anak masuk sekolah dasar. Setiap manusia ada fasenya, lahir, bermain, bekerja, menikah dan

pensiun. Biarlah fase tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan tidak tertukar.

16. maria ulfa says:

June 28, 2012 at 8:11 pm

anak saya laki-laki berusia 5 tahun, secara akademis dia adalah anak yang pintar dan cerdas, tetapi saya sangat mengkhawatirkan karakternya yang cengeng, mudah putus asadan penakut.

masalah sepele saja bisa membuat dia marah dan menangis, misalkan kehilangan pensil, begitu tau pensilnya tidak ada dia akan langsung menangis, saya sudah berusaha berbagai cara, tetapi belum berhasil.

apa yang harus saya lakukan untuk mengubah dia menjadi anak yang kuat?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 29, 2012 at 1:23 pm

Anak tersebut pada dasarnya adalah anak yang hebat. Hanya saja kita perlu memberikan pendidikan mengenaiemosinya.Nah, berbicara mengenai emosi maka yang paling mudahdiberikan kepada anak adalah emosi cinta.

Untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012. Disana akan dijelaskan secara gamblang bagaimana memberikan pendidikan emosi dengan cinta, caranya mudah dan sederhana.

17. Tasdik says:

June 28, 2012 at 11:46 pm

Bagaimana cara mendidik mental seorang anak umur 6-7 tahun?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 29, 2012 at 1:26 pm

Ada banyak cara, kenalkan pada aturan dan norma kesopanan(penting dan dasar), kemandirian dan disiplin serta banyak hal lagi.Semuanya tertuang jelas dalam buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak.

18. adzira says:

June 29, 2012 at 5:53 pm

selain mendownload, bagaimana cara mendapatkan buku ini?apakah buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak, bisa ditemui di toko-toko buku seperti Gramedia?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 29, 2012 at 5:57 pm

Anda bisa mendapatkan buku 7 Hari Membentuk KarakterAnak mulai tanggal 06 Agustus 2012 di Gramedia.Pembelian juga dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir.

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda

mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

19. Abi Abdel says:

June 30, 2012 at 7:16 am

anak saya laki-laki umur 6 tahun, Insya Allah tahun ajaran 2012 ini masuk Sekolah Dasar.anak saya termasuk “Aktif” dan agak sulit konsentrasi dalam belajar, tetapi di sekolah (TK) dia peringkat 4.

bagaimana caranya agar anak saya bisa konsentrasi?terima kasih atas jawabannya.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 30, 2012 at 8:07 am

Masalah konsentrasi adalah masalah yang kompleks. Jika tidak ada masalah dengan medis(hubungi dokter anak), maka ini hanya masalah apakah hal tersebut menarik bagi anak apa tidak. Jika hal tersebut menarik maka dia akan konsentrasi, ada anak yang hafal jumlah peserta euro 2012 dan hasil pertandingan dan seluruh pemain tim favoritnya, tetapi jika disuruh menghafal pelajaran tidak bisa.

Apakah ada masalah dengan konsentrasi? Tidak ada, hanya masalah menarik atau tidak bagi anak.

20. Dewi says:

July 2, 2012 at 8:30 am

Saya mempunyai seorang anak, umurnya 2 tahun lebih. Sekarang diasuh oleh pembantu rumah tangga biasa, tapi saya khawatir dengan cara mendidiknya sehingga saya bermaksud menitipkan anak saya ke tempat penitipan anak (taman bermain atau PAUD) dari jam 07.00 s.d jam 15.00 setiap hari kerja didalamnya sudah termasuk bermain, belajar, makan dan tidur siang.

Pertanyaan saya, apakah pemikiran saya itu benar dengan menitipkan anak ke tempat penitipan anak atau malah membuat anak menjadi jenuh dan tidak terurus?

Saya minta sarannyaTerima Kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 2, 2012 at 1:20 pm

Tidak sepenuhnya benar dan salah, tergantung pada situasinya.Sebaiknya dikombinasikan saja, jika anda memiliki dan percaya dengan pengasuh anak anda, maka main ke PAUD-nya bisa seminggu 2-3 kali saja.Bermain di PAUD juga bisa membantu anak untuk belajar sosialisasi dan banyak hal.

21. hendi nasrudin says:

July 2, 2012 at 6:27 pm

kalau di lingkungan industri bagaimana caranya membangun lingkungan yang berkarakter?

terima kasihmohon penjelasannya

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 2, 2012 at 7:42 pm

Pendidikan Karakter di lingkungan industri jauh lebih mudah daripada di lingkungan pendidikan.Umumnya tiap perusahaan sudah memiliki peraturan yang ditetapkan atau dikontrol oleh HRD. Nah, tinggal bagaimana HRD berfungsi untuk menegakkan peraturan dan memodifikasi peraturan tersebut untuk kualitas karakter yang diharapkan di perusahaan.

Contoh, ada salah satu bank besar di Indonesia yang cukup ketat dalam SOP dan prosedur trainingnya, dan untuk pegawai baru dia hanya mengkontrak 3 tahun saja. Setelah 3 tahun pegawai tersebut boleh bekerjadi tempat lain. Boleh dijamin, kualitas dari pegawaikeluaran bank tersebut jempol semua, dia sudah terstandar karakternya untuk menjadi pekerja bank yang handal, serta mudah sekali untuk kerja di bank manapun, karena ada peraturan, SOP dan training yangterkontrol.

22. patrisius patal says:

July 3, 2012 at 8:08 am

gimana caranya mendapatkan buku ini, mohon penjelasan

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 3, 2012 at 8:10 am

Anda bisa mendapatkan buku ini di Gramedia mulai 06 Agustus 2012. Selain itu pemesanan juga dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

23. ai suminar says:

July 3, 2012 at 11:01 pm

Minta bantuan untuk anak kami memang malas membaca dan menghapal, malahan sekarang semua pelajaran tidak bisa menguasai. Sekarang puncaknya penentuan untuk ke SMP.Bagaimana caranya supaya anak rajin belajar tanpa disuruh? Kami belum bisa mengatasinya, karena kami selalukeluar rumah (kerja).

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 4, 2012 at 8:12 am

Ada banyak sebab dan solusi untuk kasus mengapa anakmalas belajar.Untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012. Disana akan dijelaskan secara secara mendalam dan detail, ada 2 bab tersendiri yang membahas tentang hal itu.

24. Aris Risdiana says:

July 4, 2012 at 2:52 pm

kapan launching bukunya? dimana saya dapat membeli buku tersebut?terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 4, 2012 at 3:33 pm

Anda bisa mendapatkan buku ini mulai 06 Agustus 2012di Gramedia. Atau melakukan pembelian secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengirimanbuku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

25. iday says:

July 5, 2012 at 11:03 am

Bagaimana cara menyatukan setiap keinginan yang berbeda dari setiap individu yang ada di dalam keluarga?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 5, 2012 at 11:29 am

Tidak mudah memenuhi keinginan semua anggota keluarga, ada baiknya anda membuat peraturan yang bermanfaat bagi semua, misal: liburan bersama ke tempat favorit secara bergantian.Salah satu tipsnya adalah memenuhi kebutuhan cinta tiap anggota keluarga, anda bisa membaca penjelasan lengkapnya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012.

26. any wahyukurniati says:

July 5, 2012 at 8:25 pm

saya punya murid yang mempunyai emosi tinggi, sikapnya selalu meremehkan keberadaan orang lain dan tidak mau mengakui keberadaan orang lain, pendendam, tetapi cerdas.Bagaimana caranya :1. menyadarkan bahwa ada orang lain di sekitar kita yang perlu kita hormati dan sayangi2. agar mau kerja sama dengan orang lain3. menghargai orang lain

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 7, 2012 at 11:06 am

Emosi tinggi adalah tanda bahwa hati anak butuh diper-hati-kan.Solusinya sangat mudah, berikan kebutuhan hatinya, yaitu cinta.

Untuk penjelasan lengkap bagaimana cara memberikan cinta yang tepat pada anak, anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012.

27. haris mansur says:

July 7, 2012 at 7:26 pm

terima kasih beritanya sangat-sangat penting untuk kelajuan pendidikan, juga wawasan di daerahnya masih minim dengan wawasan pendidikan

Reply

28. famy says:

July 7, 2012 at 11:52 pm

apakah hanya ada di gramedia?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 7, 2012 at 11:59 pm

Buku kami nantinya juga bisa anda dapatkan di toko-toko buku lain yang ada. Pembelian juga dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

29. buya zaki says:

July 8, 2012 at 2:29 am

saya punya anak laki-laki berusia mendekati 4 tahun, namun belum bisa bicara dengan jelas seperti anak seusianya bahkan kalau diajarkan untuk bicara, ucapan kita yang diulang seperti: udah makan? jawabnya: makan? sepertinya anak saya agak sedikit hiperaktif.

terima kasih.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 8, 2012 at 8:02 am

Untuk anak laki-laki, supaya mudah berbicara dia butuh pengasuh atau orangtua yang cukup “cerewet” yang mau mengajaknya ngobrol terus-menerus.

Untuk menstimulasinya bisa juga menggunakan buku dongeng atau cerita, sering-seringlah memasukkan banyak kosa kata ke dalam kepalanya.Untuk kasus hiperaktif, ada baiknya anda ke dokter anak untuk memastikan kejelasannya mengenai anak hiperaktif. Sebab butuh observasi yang mendalam untuk memastikan hal itu.

30. andiyuliana.hamid says:

July 8, 2012 at 9:37 pm

dimana tempatnya kalau saya mau ikut pelatihan tetang pendidikan karakter anak? khususnya anak paud

Reply

31. dewi zeys says:

July 8, 2012 at 10:45 pm

Pak Timothy yang saya hormati,

Membaca judul buku anda memang sangat menarik, namun bukankah karakter itu dihasilkan melalui proses pembelajaran yang panjang?Dan tentunya tidak mungkin bisa sukses hanya dalam waktu 7 hari.

Namun, sebagai seorang ibu dari 2 putera, saya pun ingin melakukan yang terbaik. Oleh karena itu saya ingin tanyakan:Apakah dalam buku ini anda memberikan contoh nyata yang diambil dari kehidupan bapak sendiri dan berhasil bapak atasi dengan sikap tertentu, atau bapak ambil contoh darikehidupan orang lain?

Jika contohnya diambil dari pengalaman orang lain, berapakali bapak temukan bahwa sikap yang bapak sarankan dalam buku ini dinyatakan berhasil?Mohon maaf jika pertanyaan saya terkesan tidak mempercayai, namun saya benar-benar ingin tahu dan ingin mempraktekan pada kedua putera saya dan saya harap harga bukunya tidak terlalu mahal ya pak.

Terima kasih & salam,Dewi ZeysTangerang

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 8, 2012 at 11:12 pm

Benar, dalam membentuk kaeakter memang membutuhkan waktu. Tetapi jika tahu caranya (cara cerdasnya) dankonsisten menerapkan apa yang dituliskan dibuku tersebut maka perubahan akan sangat cepat.

Buku ini berisi langkah praktis, tips nyata dan masuk akal untuk dilakukan dan sudah saya lakukan, serta beberapa rekan peserta workshop saya melakukannya. Buku ini sudah saya praktekan terlebihdahulu dan saya tuliskan, dan berisi contoh nyata dari apa yang saya alami.

32. erma utaminingsih says:

July 8, 2012 at 11:20 pm

bagaimana cara mengatasi anak yang cuek? mengerjakan sesuatu sesuka dia, kurang perhatian pada dirinya sendiriatau keluarga, dan lebih perhatian pada teman-temannya, kurang disiplin.

terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 8, 2012 at 11:59 pm

Anak cuek, sebenarnya tidak cuek. Maksudnya dia lebih perhatian ke dalam dirinya dari pada keluar dirinya. Nah, karena dia tidak memberikan perhatian ke luar dirinya inilah yang akhirnya dianggap masalah. Tidak peka sosial dan lain-lain, ini karenadia tidak diajarkan sejak usia balita.

Cuek seperti ini adalah akibat, apa sebabnya? Karenatidak dibiasakan. Disiplin adalah langkah awal seorang anak belajar tahu aturan dan batasan bagaimana dia hidup dan bersikap di lingkungan dia hidup. Untuk mendidik anak cuek, mendownload ebook kami 6 Cara Mendisplinkan Anak yang dapat anda download secara Gratis.

Semoga bermanfaat.

33. patrisius patal says:

July 9, 2012 at 5:12 am

adakah silabus kurikulum pendidikan karakter

Reply

34. Andri says:

July 9, 2012 at 7:34 pm

Kenapa anak lebih dekat dengan ibunya daripada bapaknya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 9, 2012 at 7:56 pm

Habiskan waktu yang berkualitas dengan anak anda jika anda ingin lebih dekat dengannya. Kualitas disini bukan hanya menemani bermain, tetapi menjadi “teman” anak. Sehingga anak secara emosi akan nyamandengan anda. Jika menghabiskan waktu menemani anak sambil baca koran atau bengong saja, anak tidak akanmerasakan kehadiran anda secara emosi.

35. Meylan Purnamasari says:

July 9, 2012 at 9:44 pm

Bagaimana menciptakan keluarga yang nyaman untuk anak?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 9, 2012 at 9:46 pm

Keluarga yang nyaman untuk anak adalah keluarga yangpenuh cinta untuk anak tersebut.Pelajaran tentang cinta yang tepat dalam proporsi yang tepat buat anak telah dijabarkan secara detail dan mendalam di bagian ke 6 pada buku 7 Hari MembentukKarakter Anak.

36. dian rohdiany says:

July 10, 2012 at 5:44 pm

di daerah banten, apa akan terbit juga?kira-kira harganya berapa?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 10, 2012 at 6:57 pm

Untuk wilayah Banten apabila anda kesulitan mendapatkannya, anda bisa melakukan pembelian secaraPre-Order dan untuk pembelian sebelum 30 Juli 2012 kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

37. eva kusumawati says:

July 11, 2012 at 9:36 am

di surabaya dimana saya bisa mendapatkan buku tersebut dan harganya berapa?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 11, 2012 at 11:42 am

Untuk wilayah Surabaya, anda bisa mendapatkan buku ini di Gramedia terdekat mulai 06 Agustus 2012. Pembelian juga dapat dilakukan secara Pre-Order dan sebelum tanggal 30 Juli 2012 kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

38. erni palinge says:

July 12, 2012 at 2:13 pm

apa bukunya bisa dipesan?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 12, 2012 at 3:00 pm

Untuk pemesanan buku kini dapat dilakukan secara Pre-Order dan untuk pemesanan sebelum 30 Juli 2012 kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

39. nina says:

July 12, 2012 at 3:17 pm

saya mohon sarannya bagaimana cara menghadapi anak yang cengeng?putri saya berumur 5 tahun, sekarang sudah TK B, tetapi setiap masuk kelas dia menangis minta ditunggui, terkadang pintu kelas tidak boleh ditutup. Keadaan ini sudah berlangsung 1 tahun, sekarang TK B dia tidak bisa berubah. Setiap kali di nasehati selalu bilang besok tidak diulangi, tetapi kenyataannya selalu sama menangis.

saya sudah putus asa menghadapinya, kalau di rumah dia mandiri bahkan dengan teman main dia bisa berinteraksi, tetapi setiap di sekolah dia selalu menarik diri dari temannya, bahkan teman main pun dia pura-pura tidak kenal.

tolong bantu saya pakterima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 12, 2012 at 6:05 pm

Saran saya anda coba cermati dengan spesifik apa yang membuat anak tidak nyaman di sekolah,

tempatnya, teman atau gurunya. Jika tidak ada, anda bisa menggunakan teknik hypnosleep, untuk penjelasanlengkapnya anda bisa membaca pada artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?

40. Enny Suci Fitriastuti says:

July 13, 2012 at 11:34 am

saya pengen pesan buku bagaimana?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 13, 2012 at 11:40 am

Untuk pemesanan buku anda bisa menghubungi Gramedia di kota anda atau wilayah terdekat anda.

41. yohan says:

July 15, 2012 at 1:14 am

buku 7 hari membentuk karakter anak kalau di kota tulungagung bisa dibeli dimana?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 15, 2012 at 6:18 pm

Anda bisa membeli di toko buku Gramedia di wilayah terdekat dari kota anda, atau melakukan pembelian secara Pre-Order, untuk pembelian secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika Anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

42. Paulina Gelu Koban says:

July 15, 2012 at 8:37 pm

Mengapa kebayakan siswa enggan mengerjakan tugas atau pr?Kalaupun kerja tetapi contekan dari temannya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 15, 2012 at 11:11 pm

Buatlah sesuatu yang menarik, rancanglah sistem yangmenarik. Misal: siapa yang mengumpulkan tugas dahuluada nilai plus, atau anda bisa mengganti PR dengan kuis atau permainan lain yang bertujuan untuk mengetahui daya tangkap anak.

43. Noldy Abas says:

July 16, 2012 at 9:11 pm

Bagaimana cara pesan dan berapa harga bukunya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 16, 2012 at 10:41 pm

Pemesanan dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirimke seluruh wilayah Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

44. nurul wafia says:

July 17, 2012 at 8:45 am

assalamualaikum

setelah lihat comment-comment diatas, saya kira saya termasuk ada di dalamnyasaya orangnya lelet dan agak lola, cepet lupa dan pemalu,ketika disuruh mengeluarkan pendapat sebenarnya saya punya banyak ide tapi susah untukdisampaikan dan ketika disampaikan terbata-bata sehingga teman-teman tidak faham dan kadang-kadang ide itu muncul pada saat lagi tidak dalam keadaan musyawarah

bagaimana cara supaya saya jadi orang yang berani dan aktif mengungkapkan pendapat? karena saya ingin sekaliterima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 17, 2012 at 9:38 am

Langkah sederhananya lakukan persiapan, minimal andamembawa bolpoin dan kertas. Tuliskan ide anda sebelum diungkapkan, jika ada persiapan, maka keberanian akan “tertimbun” dengan sendirinya. Tuliskan secara singkat dengan cara anda (bisa berupa clue) dan baca ulang saat anda akan berpendapat.

45. ali afdhal says:

July 17, 2012 at 10:06 am

bagus banget, apa bisa preorder bukunya? bagaimana caranya?thanks

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 17, 2012 at 11:38 am

Pembelian sudah dapat dilakukan secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012, dan kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Pengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir.

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

46. Dyah Ari Sagitarini says:

July 18, 2012 at 3:16 pm

Selamat sore, saya tertarik untuk membeli buku ini, mohoninfo yang jelas dan lengkap bagaimana saya bisa mendapatkan buku ini?

Terima Kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 18, 2012 at 3:24 pm

Pembelian buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak sudah dapat dilakukan secara Pre-OrderUntuk pembelian secara Pre-Order sebelum 30 Juli 2012 kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh IndonesiaPengiriman buku ke alamat anda akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan menggunakan jasa kurir

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer ke rekening BCA dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

47. Awang says:

July 18, 2012 at 10:11 pm

Bisakah saya memesan 2 buku dengan alamat pengiriman yangberbeda ?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 18, 2012 at 10:23 pm

Bisa, ada baiknya pembayaran untuk masing-masing buku anda lakukan secara terpisah, dan lakukan konfirmasi pembayaran untuk masing-masing buku sesuai dengan alamat yang dituju. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung menghubungi Customer Service Gramedia Publishers di 021 53650 110 / 111, Ext : 3292

o Awang says:

July 19, 2012 at 3:46 pm

Terima Kasih atas responnya….

48. munawar says:

July 19, 2012 at 10:25 am

cash on delivery bisa nggak? di kantor bkkbn alamatnya. jl. permata no. 1

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 19, 2012 at 10:37 am

Mohon maaf, saat ini kami hanya menerima pembelian secara Pre-Order saja

Cara Pembayaran :Transfer ke rekening BCA sebesar Rp 80.000No. Rekening BCA : 012 301 5701Atas Nama : PT Elex Media KomputindoUntuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda

mentransfer dengan jumlah yang unik. Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan anda konfirmasikan kepada kami melalui link berikut ini Konfirmasi Pembayaran

49. siti kumaidah says:

July 19, 2012 at 4:50 pm

Bagaimana cara menghadapi anak penakut? Takutnya itu samateman sekolahnya yang nakal, si anak kelihatan tergolong anak yang cerdas, tetapi, dia itu kurang berani dangan lingkungan sekolahnya. Dia hanya bergaul dengan teman yang dia sukai, apabila dinakalin temennya dia nggak berani sekolah.Bagaimana biar si anak itu jadi meningkat keberaniannya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 19, 2012 at 8:35 pm

Anak anda bukan anak yang penakut, mungkin di “kepala”nya belum punya ide untuk membalas atau berantem seperti kita orang dewasa. Bagi kami itu baik adanya, cenderung menghindar dari kenakalan dantidak membalas (atau dia tidak tahu berbuat apa) adalah baik. Berikan saja ide untuk menghindar dari teman-teman seperti itu dan komunikasikan pada guru perihal gangguan tersebut. Gunakan sugesti-sugesti positif untuk meningkatkan percaya diri anak supaya tidak takut sekolah (pada kasus tertentu hal serupa terkadang berakibat seperti itu) misalnya: Ade senang dan merasa nyaman, aman disekolah dan sebagainya.

50. Tina says:

July 21, 2012 at 2:56 am

Apakah anak usia 7 tahun masih bisa dibentuk karakternya?Karena anak saya berusia 7 tahun penakut dan pemalu, kalau di lingkungan baru selalu keringat dingin dan kadang sampai muntah.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 21, 2012 at 4:50 am

Bisa sekali, cobalah berikan perhatian dan cinta berlebih (bukan memanjakan anak) untuk anak anda. Sehingga dia nyaman dengan dirinya dahulu sebelum belajar nyaman dengan lingkungannya dia. Berikan waktu, perhatian anda kepada dia. Untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak yang akan terbit di Gramedia 06 Agustus 2012.

51. Riri says:

July 22, 2012 at 8:20 pm

Gratis ongkirnya untuk semua alamat ya? Termasuk sulawesitengah?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 22, 2012 at 8:52 pm

Benar, untuk setiap pre-order Gratis Ongkos Kirim keseluruh wilayah Indonesia, termasuk ke Sulawesi Tengah.

52. hana says:

July 23, 2012 at 4:06 am

Anak saya ajeng berumur 3 tahun 9 bulan pintar sekali bicara, sangat diplomatis, cerdas dan pintar mengembalikan kata-kata dari yang dia dengar.Kadang saat saya emosi secara tidak sadar dan lepas kontrol bicara saya agak keras dan langsung dibantah “mami jangan bicara gitu, ajeng gak suka dimarahi, ajeng maunya disayang, sama anak jangan suka marah-marah, harusnya anak itu disayang” kontan jawaban dia buat saya jengkel dan saya beri dia pengertian orangtua marah karena lihat anaknya salah, dimarahi bukan berarti tidak sayang justru itu tanda sayang karena nggak pengen anaknya nakal dan bodoh.

Awalnya dia tidak bisa terima tapi lama-lama dia paham, tetapi masih sering dia lakukan hal tersebut karena lihatanak tetangga yang nggak bisa dikasih tahu orang tuanya, yang selalu bantah dan nangis sejadi-jadinya ketika dilarang dan dimarahi ibunya. Sebenarnya ajeng penurut selama itu masuk logika, dia cuma jadi pembangkang kalau ada contoh yang dilihatnya.

Pertanyaan saya, bagaimana cara supaya ajeng nggak mudah terpengaruh dan meniru hal negatif dari teman-temannya? Sedangkan untuk menghindari 100% tidak bisa, karena rumahkami berdampingan.

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 23, 2012 at 4:11 am

Perlemah jika ada contoh buruk (atau tidak perlu dibahas, jika anak tidak membahas), tetapi jika ada contoh perilaku yang baik maka perkuat 1000 kali. Jika anak melakukan perbuatan yang baik tersebut perkuat lagi dengan perhatian dan sayang, jika sebaliknya abaikan saja. Perhatian dan kasih sayang adalah hadiah terbaik bagi anak untuk memperkuat

perilakunya dan orangtua juga memperkuat perilaku itu dengan contoh tindakan nyata.

53. Hendri Armawan says:

July 23, 2012 at 4:38 am

Bagaimana kalau saya pesan bukunya tetapi pembayarannya dengan system COD (Cash On Delivery), saya bayar pada saat barang diantar ke tempat. Karena sudah sering saya melakukan hal tersebut dengan beberapa perusahaan penjualan. Contohnya semacam pengiriman makanan Mc Donald, Pizza Hut, Laptop dan lain-lain.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 23, 2012 at 8:26 am

Mohon maaf, saat ini kami tidak menerima pembayaran dengan sistem Cash On Delivery.

54. siti rosyidah says:

July 23, 2012 at 9:19 pm

Assalamualaikum

Saya mau menanyakan, saya memiliki seorang murid1. Anak itu keras, hanya mengikuti kemauan dia sendiri, jika dia mau hitam harus hitam, jika putih harus putih2. Anak yang ke 2, anak ini tidak pernah fokus saat pelajaran, dia asyik dengan sendrinya

Bagaimana cara mengatasi dan mendalaminya?Terima kasih atas info dan sarannya

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 23, 2012 at 10:03 pm

1. Anak yang baik dan punya pendirian. Kita harus pandai mengarahkan dan tunjukan keuntungannya jika dia harus mengikuti kemauan guru. Harus yang asyik dan menyenangkan buat anak alasan tersebut.

2. Artinya pelajaran tidak asyik. Buatlah dan rancanglah metode belajar yang menyenangkan dan asyik buat anak. Banyak permainan akan membantu anakuntuk lebih “in” dalam pelajarannya.

55. Kurniawan Hidayaturrahman says:

July 24, 2012 at 11:52 am

Saya sudah melakukan konfirmasi pembayaran tetapi kok belum ada respon? Saya hanya ingin tahu dana yang saya transfer sudah masuk diterima atau belum.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 24, 2012 at 12:10 pm

Mohon maaf apabila konfirmasi pembayaran anda terlambat, karena penerbit kami Gramedia Publishers memiliki bagian pembelian dan keuangan yang terpisah. Jadi memerlukan proses agak lama untuk melakukan konfirmasi terhadap pembayaran anda. Anda bisa coba langsung menghubungi Custome Service Gramedia Publishers: 021 – 53650 110 / 111, Ext: 3292

56. yulik says:

July 25, 2012 at 10:38 pm

Sudah 6 bulan saya mengurus keponakan yang broken home, ayah dan ibunya bercerai dan masing-masing sudah menikah lagi. Usianya sekarang 10 tahun, saya sekolahkan di

sekolah anak saya dan 1 kelas, anak saya sendiri umur 9 tahun. Hasil akhir belajarnya kemarin menurut saya bagus di sekolah dan mendapat juara 2 di TPA.

Tetapi yang membuat saya frustasi, dia sangat ceroboh terhadap barang-barangnya. Sudah 2 kali hilang kaca mata,jaket, buku dan masih banyak lagi yang hilang dan tertinggal di sekolah. Tidak ada penyesalan, biasa-biasa saja dan yang membuat saya marah dia tidak mengumpulkan tugas kelompok yang sudah dikerjakan teman-temannya. Sayamenemukan makalah kelompok waktu memeriksa rak bukunya, sangat tidak bertanggung jawab.

Mohon masukannya agar anak ini dapat lebih berempati dan bertanggung jawab. Karena saya sudah kehabisan cara dan belum ada perubahan.Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 25, 2012 at 10:45 pm

Berikan peraturan yang tegas dan dan pencabutan hak jika melanggar (jam bermain, jam nonton tv, uang jajan dipotong, dll) untuk melatih tanggung jawabnya. Atau bisa juga mencoba mengerti dia, apa yang terjadi dengan dirinya dan apa yang perlu dibantu agar semuanya menjadi baik.

o yulik says:

July 29, 2012 at 8:55 pm

Cara pertama sudah saya lakukan dan belum ada hasil,mungkin saya harus lebih mengerti dia seperti masukan yang kedua.Terimakasih atas responnya.

57. mamik says:

July 26, 2012 at 10:04 am

Bagaimana cara mengatasi murid yang selalu mengikuti apa kata temannya? Dia rela berbohong, mencuri dan melakukan apa saja agar ia diterima dalam pergaulan, padahal siswi itu anak yang pandai dan berprestasi

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 26, 2012 at 10:15 am

Dia anak yang perlu mendapat perhatian, dan perhatian temannya sangat memuaskan dia sehingga diarela melakukan apa saja demi temannya. Jika kondisi ini dibalik, orangtuanya dapat mengerti dan cinta dia sepenuhnya apa adanya, apakah dia akan menurut dengan orang tuanya? Pasti, sama seperti dia perlakukan apa yang dikatakan temannya.

58. Nunik says:

July 26, 2012 at 10:54 am

Buku 7 Hari Nembentuk Karakter Anak itu untuk anak sampaiusia berapa?Berapa ketebalan halaman bukunya?

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 26, 2012 at 12:06 pm

Anda bisa menerapkan sampai usia dewasa, dalam hal ini pasangan suami istri perlu belajar juga. Buku

berisi 104 halaman, full color, hard cover dan dicetak terbatas.

59. rika maulida says:

July 26, 2012 at 10:36 pm

Saya ingin memiliki buku tersebut diatas “7 Hari Membentuk Karakter Anak” tolong infokan caranya.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 26, 2012 at 10:40 pm

Untuk pemesanan pre-order dapat anda lakukan melaluitransfer

Ke rekening BCA 012 301 5701Atas nama PT Elex Media KomputindoSebesar Rp 80.000

Buku dicetak terbatas, Full Color dan Hard Cover, untuk pemesanan sebelum 30 Juli 2012 kami memberikanGratis Ongkos Kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikankepada kami melalui link berikut inihttp://www.pendidikankarakter.com/konfirmasi-pembayaran

60. Ketut Mangku says:

July 27, 2012 at 6:23 am

Saya sebagai wali kelas VII siswa baru, bagaimana langkahawal yang harus saya lakukan untuk pendidikan karakter pada anak didik saya?Terima kasih.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 27, 2012 at 8:15 am

Anda bisa mengajarkan untuk mematuhi aturan sekolah dan buatkan aturan dalam kelas.

61. astri says:

July 27, 2012 at 10:15 pm

Anak saya perempuan, usia 5 tahun akhir agustus depan, lahir prematur dan sekarang duduk di sekolah TK B. Di sekolah ia aktif dan cerdas, saya sangat bersyukur, hanyasaja saya memiliki masalah akan kelakuannya di rumah yangsuka melawan bila kita larang sesuatu, meskipun saya jelaskan pula alasan mengapa dilarang. Cara lembut dan komunikasi sudah saya coba, sesaat dia mengerti dan memeluk saya, tetapi beberapa saat kemudian dia melawan lagi.

Mohon pencerahannyaTerima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 27, 2012 at 10:37 pm

Berikan contoh dan ulangi serta awasi saat anda minta apa yang anda lakukan. Anda bisa memperkuat dengan hypnosleep, yang bisa anda baca pada artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?.

62. taufiq says:

July 29, 2012 at 6:46 am

Maaf apakah no rekening tujuan itu tidak kelebihan? Kok tidak bisa saya transfer?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 29, 2012 at 7:09 am

Rekening yang kami berikan sudah benar, silahkan anda periksa dan coba lagi

Rekening BCA 012 301 5701Atas nama PT Elex Media KomputindoSebesar Rp 80.000

Untuk memudahkan pengecekan, ada baiknya jika anda mentransfer dengan jumlah yang unik.Misalnya Rp 80.088 atau Rp 80.001

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikankepada kami melalui link berikut inihttp://www.pendidikankarakter.com/konfirmasi-pembayaran

63. shinobikeren says:

July 29, 2012 at 1:57 pm

Apakah saat ini bukunya sudah tersedia di Gramedia? Jika saya membeli sebelum tanggal 30 Juli 2012 di Gramedia secara langsung juga dengan harga 80.000? Terima Kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 29, 2012 at 4:48 pm

Buku ini bisa anda dapatkan di Gramedia mulai tanggal 06 Agustus 2012 dengan harga Rp 80.000Untuk pemesanan pre-order dapat dilakukan melalui transfer

Ke rekening BCA 012 301 5701Atas nama PT Elex Media KomputindoSebesar Rp 80.000

Buku dicetak terbatas, Full Color dan Hard Cover, untuk pemesanan hari ini, kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikankepada kami melalui link berikut inihttp://www.pendidikankarakter.com/konfirmasi-pembayaran

64. Andi says:

July 30, 2012 at 4:22 am

Masih bisa pesan hardcover ?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

July 30, 2012 at 7:52 am

Bisa, untuk pemesanan pre-order kami perpanjang hingga 05 Agustus, pemesanan dapat dilakukan melaluitransfer

Ke rekening BCA 012 301 5701Atas nama PT Elex Media KomputindoSebesar Rp 80.000

Buku dicetak terbatas, Full Color dan Hard Cover, untuk pemesanan hari ini, kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikankepada kami melalui link berikut inihttp://www.pendidikankarakter.com/konfirmasi-pembayaran

65. zulpahmi says:

August 1, 2012 at 9:29 pm

Saya mengajar anak dalam kelas yang cukup banyak, ada 48 siswa dengan karakter yang beragam. Metode mengajar apa yang paling cocok saya gunakan agar siswa paham dan tidakribut?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 1, 2012 at 10:06 pm

Metode belajar anak ada banyak macam, gaya belajar anak juga berbeda-beda. Ada auditory, visual dan kinestetik. Saran kami, kelas yang ramai bukan halangan bagi anak untuk paham. Buatkan saja game untuk bermain kuis, atau aturan setelah guru menjelaskan dan murid yang menyelesaikan soal akan diberikan dongeng atau cerita rahasia guru, yang kelas lain tidak pernah tau. Seru bukan?

66. rasyiah says:

August 2, 2012 at 7:24 pm

Terimakasih banyak, semoga makin sukses selalu…

Reply

67. rasyiah says:

August 2, 2012 at 8:00 pm

Saya tinggal di Mamuju Sulawesi Barat, apakah saya juga bisa memesan bukunya?Bagaimana caranya? Terima kasih…

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 2, 2012 at 8:32 pm

Bisa, untuk pemesanan pre-order dapat dilakukan melalui transfer

Ke rekening BCA 012 301 5701Atas nama PT Elex Media KomputindoSebesar Rp 80.000

Buku dicetak terbatas, Full Color dan Hard Cover, untuk pemesanan hari ini, kami memberikan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah melakukan pembayaran, silahkan konfirmasikankepada kami melalui link berikut inihttp://www.pendidikankarakter.com/konfirmasi-pembayaran

68. puji astuti says:

August 3, 2012 at 11:14 am

Bagaimana cara menghadapi anak yang kalau diberi tahu apayang dilakukan itu salah, tetapi dia nggak terima malah masang muka cemberut dan ngambek?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 3, 2012 at 12:10 pm

Cara memberitahunya dirubah. Ada anak yang bisa ditegur langsung. Ada anak yang tidak bisa ditegur(langsung marah), saran saya tegur dan beri contoh. Teguran yang halus tidak akan mengakibatkan luka hati.

69. evy says:

August 6, 2012 at 5:53 pm

Dimana saya bisa cek dan tracking status pengiriman buku yang telah saya pesan? Karena sampai saat ini belum sampai ke alamat saya.Terima kasih.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 6, 2012 at 6:32 pm

Mohon maaf atas keterlambatan ini, anda bisa langsung menghubungi Customer Service Gramedia Publishers : 021 – 53650 110 / 111, Ext : 3292 atau melalui Email : [email protected]

70. fatahuddin says:

August 8, 2012 at 9:20 pm

Bagaimana cara menciptakan suasana yang hidup atau tidak jenuh dalam proses belajar mengajar anak usia 16 – 19 tahun?Dan bagaimana cara mengetahui karakter setiap anak didik?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 8, 2012 at 10:21 pm

Berikan permainan, atau gurauan disela-sela mengajar. Untuk sampai mengetahui karakter anak didik, anda butuh mempelajarinya terlebih dahulu. Anda harus memahami kepribadiannya, anda bisa membaca penjelasan lengkapnya pada artikel Macam-Macam Kepribadian Anak.

71. Indah Jaya Irawati says:

August 9, 2012 at 8:59 am

Buku yang dipesan koq belum nyampe juga ya? Aku kirim untuk teman di papua sana atas nama Hendrikus Tjia

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 9, 2012 at 9:06 am

Untuk hal ini anda bisa langsung menghubungi Customer Service Gramedia Publishers melalui Email :[email protected] untuk menanyakan nomor resi pengiriman dengan mencantumkan data pre-ordernya

72. veny says:

August 9, 2012 at 7:30 pm

Thank’s buat sarannyaSaya sudah praktekkan cara menghadapi murid yang malas menulis, setelah saya ikuti akhirnya berhasil murid tersebut mau menulis.Dengan cara hanya memuji dan menanyakan cita-cita anak tersebut dan memberi support untuk memacu semangatnya.

Reply

o m aris says:

August 10, 2012 at 11:18 pm

Masih tersedia bukunya pak? Saya mau pesan. Bagaimana caranya?Terima kasih

o Pendidikan Karakter says:

August 11, 2012 at 8:01 am

Buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak sudah bisa anda dapatkan di toko buku Gramedia terdekat

73. emelia says:

August 9, 2012 at 9:53 pm

Bagaimana caranya supaya saya tidak pemarah sama anak-anak? Anak saya 2 orang, keduanya laki-laki. Berkelahi saja setiap hari

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 9, 2012 at 10:00 pm

Ada baiknya anda dudukan satu persatu dan ajak bicara dari hati ke hati. Pahami mereka dan kebutuhan emosional mereka.Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca pada artikel Cara Ampuh Mengatasi Persaingan Antar Saudara.

74. Aam Siti Aminah says:

August 9, 2012 at 10:09 pm

Jika anak terlanjur dimarahi saat berbuat kesalahan dan keteledoran yang berulang, maka akan berdampak anak jadi pemarah dan pembangkang, benarkah?Kalau benar, bagaimana langkah orang tua agar bisa “menginstal” ulang memory anak dari kemarahan-kemarahan orangtua sebelumnya.

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 9, 2012 at 10:51 pm

Cobalah untuk meminta maaf dan berbicara dengan penuh kasih, serta tatapan mata yang penuh kasih sayang, bukan ancaman. Saat anak berbuat salah maka,berbicaralah seakan anak adalah orang dewasa dan beri tahu hal yang anda tidak berkenan. Ada cara bagaimana cinta orangtua dapat meluluhkan hati anak,anda bisa membacanya di buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak.

75. Ayu says:

August 12, 2012 at 8:09 pm

Putri saya berusia 8 tahun, cenderung keras kepala dalam mempertahankan pendapatnya. Jika diberi pemahaman, ia malah memberikan alasan-alasan yang terkesan dibuat-buat.Saya sering merasa anak saya selalu membantah perkataan saya. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal tersebut?

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 12, 2012 at 8:12 pm

Pahami anak anda, cobalah berpikir dari sudut pandangnya. Jika anda benar-benar sudah paham masalah dari 2 belah sudut dan menemukan “missing”nya, maka cobalah untuk mengkomunikasikan dengan gaya bahasa anak. Atau pahami dahulu kepribadian anak anda dan berbicaralah dengan gaya bahasa mereka.

76. Faridah Rosyid says:

August 12, 2012 at 8:16 pm

Bagaimana melatih kemandirian anak agar anak tidak selalumengekor kepada orangtua?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 12, 2012 at 9:05 pm

Latihlah dengan bermain pura-pura, bisa dimulai darirumah. Jika anda di dapur cobalah untuk membuat anaktetap belajar dikamar dan seterusnya. Lalu tingkatkan ke level yang lebih tinggi. Atau anda juga bisa membacanya pada e-book 6 Cara Mendisplinkan Anak, semoga bermanfaat.

77. hedi hudaya says:

August 15, 2012 at 1:58 am

Harga bukunya berapa?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 15, 2012 at 2:00 am

Buku 7 Hari Membentuk Karakter Anak sudah bisa anda dapatkan di toko buku Gramedia terdekat, Harga Rp 80.000, Full Colour, Hard Cover dan dicetak terbatas.

78. jacky says:

August 15, 2012 at 8:10 am

Kenapa sampai hari ini bukunya belum saya terima? Saya sudah bayar sebelum 30 Juli dan sudah dapat konfirmasi email dari Gramedia bahwa buku akan segera dikirim.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 15, 2012 at 9:00 am

Untuk hal ini sebaiknya anda langsung menghubungi pihak Gramedia Publishers melalui email : [email protected] untuk menanyakan nomor resi pengiriman dan mencantumkan data pre-ordernya. Karena semua pengiriman buku langsung dilakukan daripihak penerbit atau Gramedia Publishers.

79. rastin says:

August 15, 2012 at 9:08 am

Bagaimana cara mendidik anak agar karakternya terbentuk?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 15, 2012 at 10:10 am

Anda bisa membacanya di buku kami 7 Hari Membentuk Karakter Anak, karena akan sangat panjang apabila dijelaskan semuanya disini.

80. anonim says:

August 17, 2012 at 11:26 pm

Saya punya teman yang punya anak laki-laki berusia 4 tahun tetapi masih belum bisa bicara. Kedua orangtua sama-sama bekerja sebagai PNS yang pulang kerjanya setelah pukul 16.00 WIB dan suaminya malah seminggu sekaliu baru bisa bertemu dengan istri dan anaknya karenapekerjaannya.

Istilah teman saya terhadap bicara anaknya adalah “seperti kaset menggulung”, kalau kita bertanya kalimat kita kembali diulang dengan pengucapan yang agak sedikt “celat” dan kadang-kadang hanya kalimat terakhir saja yang diucapkan anaknya. Kasihan setiap hari bersama pembantu rumah tangga plus kalau saya perhatikan teman

saya itu (ibu si anak) memang memiliki sifat dan karakteragak sedikit tergesa gesa atau sedikit hiperaktif, komunikasi dengan anak sangat minus, hanya memberi perintah dan larangan. Disbukkan dan asyik dengan pekerjaan rutin rumah tangga, kebutuhan dan keinginan anak selalu dipenuhi sama ibu si anak. Anak jarang dan bahkan tidak pernah keluar rumah seharian, jadi kalau hari-hari biasa anak hanya tinggal dengan pembantu rumah tangga.

Apa dan bagaimana yang harus dilakukan oleh kedua orangtua anak yang sampai usia 4 tahun belum bisa berbicara lancar tadi? Dengan situasi dan kondisi keluarga yang seperti itu.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 17, 2012 at 11:46 pm

Cobalah untuk sering distimulasi dengan diajak bicara, bacakan donggeng, ceritakan dengan sabar danmenarik. Anak akan cepat bicara jika sering diajak bicara dan selalu diberi kosa kata baru.

81. humaerah Muchlis says:

August 20, 2012 at 8:07 pm

Saya mempunyai anak laki-laki umur 12 tahun, sangat sulitdiatur, keras dan cendrung melawan bila diberi nasehat. Saya khawatir karakternya yang keras akan terbawa hingga dia dewasa dan nantinya berpengaruh ketika bersosialisai dengan lingkungannya. Bagaimana cara saya mengatasi masalah tersebut?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 20, 2012 at 9:47 pm

Keras sebaiknya di atasi dengan lembut, itu adalah indikasi anak anda butuh kasih sayang dan perhatian.Anak anda punya dasar yang baik untuk menjadi sukses, anda sebagai orangtua sebaiknya belajar untuk berlemah lembut tetapi konsisten dalam disiplin dan mengarahkan dengan bijak. Anak butuh kasih sayang serta perhatian yang sehat dari orangtua. Anak 12 tahun lebih butuh dimengerti secara emosinya, pahami emosinya maka anak akan baikperilakunya. Untuk memahami emosi anak, anda bisa membacanya pada artikel Pentingnya Memahami Kebutuhan Emosional Anak.

82. Prasti says:

August 24, 2012 at 1:02 pm

Apakah materi yang ada di E-Book bisa dibaca anak? Atau ada rencana membuat yang khusus untuk anak? Terutama anakremaja, karena saya pikir pendidikan seperti ini bagus jika dua pihak orangtua dan anak sama-sama memahami. Sayapikir remaja sekarang tidak bisa lagi diberi perintah saja tanpa mereka tahu apa maksud perintah itu dan tentunya mereka tidak bisa diharapkan mengerti materi yang panjang-panjang. Jadi materi seperti yang anda tampilkan di E-Book ini sangat ideal karena tidak panjangdan punya banyak contoh.

Terima kasih karena sudah berbagi dengan kami.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 24, 2012 at 1:16 pm

Sebaiknya dibaca oleh orangtua, anak boleh saja membacanya jika ada kesadaran untuk berubah. Dalam pendidikan karakter perlu proses dalam memberikan contoh, hal itu perlu dilakukan guru dan orangtua.

Setelah membaca E-Book perlu untuk dipraktekan dengan disiplin, lakukan saran dan petunjuk kami. Semua yang tertulis disana sangat bisa untuk dipraktekan.

83. mustain says:

August 24, 2012 at 1:30 pm

Bisakah digunakan untuk anak usia smp (13-15 tahun)?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 24, 2012 at 2:20 pm

Sangat bisa untuk dilakukan pada anak remaja.

84. ardi says:

August 24, 2012 at 3:43 pm

Anak saya berusia 2 tahun, pengajaran apakah yang tepat di usia tersebut? Karena di usia tersebut memiliki daya tiru yang sangat kuat sekali.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 24, 2012 at 3:50 pm

Ajarkan sopan santun dan tata krama terlebih dahulu,hal itu sangat penting sebagai dasar pendidikan.

85. yustina says:

August 24, 2012 at 3:53 pm

Dear Pak Timothy,

Saya punya anak tunggal, laki-laki berusia 2,5 tahun lebih (hampir 3 tahun). Kesehariannya saya bimbing dan didik sendiri, tidak pakai PRT. Dia cenderung pemarah dansangat rewel sedikit-sedikit menangis kalau keinginannya tidak dipenuhi.

Jadi, misalnya kalau lagi main puzzle terus ada potongan yang lepas, miring atau dia tidak bisa dipasang maka dia akan teriak “lepas” atau “marah-marah” atau “gak bisaaa..” setiap kali dia seperti itu, maka saya coba tenangkan sambil dikasi tahu, “sabar, kalau marah-marah tambah tidak bisa pasang” kadang saya bantu sedikit, kadang juga dia coba lagi. Biasanya kalau lagi tenang memang bisa pasang sendiri, lalu kita kasi pujian.

Kalau dia menginginkan sesuatu dan tidak boleh, saya usahakan dikasi penjelasan. Atau harus melakukan A, B, C dulu baru mendapat keinginannya. Atau juga dikasi pilihan. Kalau dia pilih A (sesuai keinginan dia) konsekuensi akan begini, atau kalau B konsekuensi begitu.Namun dalam prakteknya kerap kali dia sedikit-sedikit merengek, menangis, marah kadang juga membanting atau melempar barang yang sedang dipegang.

Problem ketiga, dia kayaknya tipe “destroyer”. Mainannya (terutama mobil-mobilan) tidak ada yang awet. Mobilnya dilempar seperti bola. Dilambungkan, ditubrukkan. Pernah kena temannya dan orangtua murid lain. Sudah sering kali ditegur dan diingatkan kalau kena lempar itu sakit. Kalaudia tidak mau dilempar barang jangan melempar. Pernah juga dengan cara warning (jadi kalau dia lempar sampai 3 kali, mobilnya disimpan di lemari, dan dia kena time out-duduk di kursi). Tapi itu tidak ada yang mempan sampai sekarang.

Bagaimana cara yang tepat buat mendisiplinkan atau mengurangi kebiasaan buruk si balita dengan kasus sepertianak saya itu? Apakah sudah tepat sikap yang saya ambil? Normalkah anak laki-laki perengek seperti dia, karena beberapa anggota keluarga saya bilang kalau anak laki-laki sedikit-sedikit merengek itu tidak normal?

Thanks tanggapannyaYustin

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 24, 2012 at 4:36 pm

Untuk mengajarkan disiplin pada anak bisa dengan mengambil haknya, jangan hanya time out. Misalnya tidak boleh main mobil kesayangannya selama 1 hari. Untuk belajar mendisiplinkan anak, anda dapat mendownload E-Booknya secara gratis 6 Cara Mendisplinkan Anak.

Merengek adalah hal normal dan merupakan senjata anak untuk mendapatkan sesuatu. Jika ditanggapi akanselalu seperti itu, apabila terjadi sesuatu cobalah untuk bicara baik-baik. Kalau merengek biarkan dia merengek dulu, setelah tenang ajarkan bicara yang baik seperti apa. Ada baiknya anda belajar mengenai hypnosleep, yang bisa anda baca pada artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?. Dan bantu anak anda menemukan perilaku baik dan karakter yang mendukung kesuksesan dia.

Semoga bermanfaat.

86. Rina Izlatul L says:

August 24, 2012 at 5:22 pm

Saya memiliki keponakan yang masih berusia 2,5 tahun, tetapi emosinya kurang stabil dan sering marah-marah. Suka membanting benda di dekatnya atau memukulnya pada orang lain. Bagaimana cara mengatasi perilaku anak ini?

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 24, 2012 at 5:38 pm

Berikan contoh yang anda harapkan serta berikan sugesti positif, seperti “nak tangannya buat sayang ya” lalu berikan contoh dengan tangan membelai dam sebagainya.

87. Larasati Laksmi says:

August 25, 2012 at 9:05 am

Mohon tanya pak saya punya anak perempuan SD kelas 2 usia7,5 tahun1. Bagaimana membentuk kemandirian anak kelas 2 SD? Baik dalam keseharian serta mempunyai tanggung jawab belajar.2. Bagaimana menumbuhkan kasih sayang dan berbagi pada adiknya?3. Bagaimana menumbuhkan sikap hormat kepada yang lebih tua?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 25, 2012 at 9:10 am

1. Buatkan aturan atau kesepakatan, jika dia mau belajar atau apapun, maka mendapatkan haknya (misal:juice kesukaannya, atau ikut jalan-jalan pada akhir pekan) lakukan hal ini dengan konsisten.2. Beri contoh cara memperlakukan adiknya dan jika memuji adiknya puji kakaknya juga. Hindari membandingkan mereka berdua.3. Hormati dulu anak layaknya orang dewasa, saling memberi contoh dan ulangi terus menerus tanpa putus.

88. rasyiah says:

August 25, 2012 at 6:26 pm

Maaf, kalau mau pesan ini buku apa masih bisa ongkos kirimnya gratis? Kalau tidak berapa biayanya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 25, 2012 at 6:45 pm

Mohon maaf, saat ini untuk pemesanan buku dan gratisongkos kirim sudah tidak adaAnda bisa langsung mendapatkan buku ini di toko bukuGramedia terdekat

89. Widiatnala says:

August 25, 2012 at 6:50 pm

Selamat malam

Saya mau bertanya sekilas tentang judul buku berserta contentnya. Sebenarnya saya sudah lama ingin menanyakan ini, tetapi saat tadi saya melihat sebaris kalimat yang intinya mengatakan “bahwa pengembangan karakter anak tidak dapat dilakukan secara instan”. Saya setuju dengan kalimat tersebut, namun apakah itu tidak bertentangan dengan judul bukunya “7 Hari membentuk karakter anak”?

Menurut saya, 7 hari dalam hidup seorang anak atau manusia adalah waktu yang terlampau singkat (atau jika boleh dikatakan instan). Belum lagi tingkat kesulitan yang harus dihadapi orangtua saat “berpapasan” dengan lingkungan yang memang tidak kondusif bagi perkembangan positif karakter anak.

Terima Kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 25, 2012 at 7:31 pm

Terima kasih buat pertanyaan anda yang cerdas, anda pasti adalah seorang pemerhati anak yang luar biasa.Betul akan butuh waktu lama jika tidak tahu caranya,jika tahu caranya maka prosesnya akan sangat cepat dan mudah. Dalam buku tersebut kami memberikan teknik psikologi modern yang mudah diaplikasikan dantelah kami uji coba terlebih dahulu.

90. Andre says:

August 25, 2012 at 9:26 pm

Saya mau tanya, apa pendidikan karakter ini ada tempat pendidikannya?Kalau ada dimana ya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 25, 2012 at 9:33 pm

Tempat pendidikan kami biasanya diadakan pada seminar dan workshop selama 2-3 hari.

91. sintya says:

August 26, 2012 at 5:27 am

Anak saya kelas 3 SD dan cenderung menarik diri dari teman-temannya, pernah saya tanya siapa teman dekat kamu dikelas? Dia bilang tidak tau, bagaimana cara menumbuhkanrasa percaya dirinya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 26, 2012 at 9:35 am

Anda dapat mendownload E-booknya secara Gratis 7 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak.

92. Tinah says:

August 27, 2012 at 10:03 pm

Selamat malam,Sekitar 3 hari yang lalu saya membaca artikel tentang pendidikan karakter di salah satu harian, saya tertarik dan langsung memberitahukan kepada kakak saya yang memiliki anak tuna grahita sedang (kalau tidak salah sebutannya seperti itu). Yang ingin kakak saya tanyakan, apakah bisa “pendidikan karakter” memperkenalkan guru kepada kakak saya untuk dapat membimbing anak tersebut dirumah? Atau jika tidak dapat dirumah, dimana? Saat ini keluarga kakak saya berada di Surabaya.

Terima kasih.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 27, 2012 at 11:11 pm

Mohon maaf, saat ini kami belum memiliki informasi yang anda butuhkan.

93. ivan says:

August 28, 2012 at 10:40 pm

Bagaimana cara download E-booknya?Trim’s

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 29, 2012 at 8:14 am

Untuk mendownload E-book, silahkan anda registrasi terlebih dahulu, dengan memasukkan nama dan alamat email anda melalui link berikut:http://www.pendidikankarakter.com/7-cara-meningkatkan-rasa-percaya-diri-anak/

Kemudian anda akan menerima email berisi link untuk mengkonfirmasi alamat email andaSetelah anda melakukan konfirmasi alamat email, linkdownload E-book akan dikirimkan secara otomatis ke email anda

Semoga bermanfaat

94. Joshua Urwon says:

August 29, 2012 at 3:04 pm

Salam kenal, mau tanya bagaimana caranya jadi member?Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 29, 2012 at 3:51 pm

Untuk menjadi member milis silahkan anda registrasi terlebih dahulu, dengan memasukkan nama dan alamat email anda melalui link berikut:http://www.pendidikankarakter.com/7-cara-meningkatkan-rasa-percaya-diri-anak/

Kemudian anda akan menerima email berisi link untuk mengkonfirmasi alamat email andaSetelah anda melakukan konfirmasi alamat email, andaakan menerima link untuk mendownload E-book dan secara otomatis terdaftar sebagai anggota member milis Pendidikan Karakter

Semoga bermanfaat

95. Luqman says:

August 29, 2012 at 9:21 pm

Bagaimana cranya mendpatkan buku trsbut…posisi saya dmalaysia.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

August 29, 2012 at 10:09 pm

Mohon maaf, saat ini buku kami baru bisa anda dapatkan di Indonesia.Saat ini kami juga membagikan E-book Gratis, apabilaberminat anda bisa bergabung dalam milis kami melalui link berikut:http://www.pendidikankarakter.com/7-cara-meningkatkan-rasa-percaya-diri-anak/

96. Elly Karyani Sulistyawati says:

August 29, 2012 at 11:01 pm

Terimakasih telah berbagi pengetahuan untuk membangun karakter.

Reply

97. puguh says:

September 3, 2012 at 8:42 am

Pak saya mohon bantuannya. Bagaimana cara mengatasi kebiasaan siswa (SMP) yang sering terlambat datang ke sekolah ? mungkin ada terapi khusus yang harus saya lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

September 3, 2012 at 12:37 pm

Buatkan aturan yang jelas dan konsekuensinya, misal:datang terlambat pulangnya juga terlambat ditambah dengan kerja tugas sampai selesai.

98. henny trilistanti says:

September 3, 2012 at 8:12 pm

Saya punya anak laki-laki umur 5,4 tahun, sekolah di PAUDsudah masuk tahun ke 2 ini dan dia masih saja minta saya untuk duduk dekat dia kalau belajar di dalam kelas, ditinggal malah ngambek. Saya ingin solusinya bagaimana?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

September 4, 2012 at 12:17 pm

Belajarlah melatihnya percaya diri, lakukan latihan-latihan yang ada di E-book 7 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak. Bisa juga memberikan sugesti melaluihypnosleep, yang dapat anda pelajari di artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?.

99. noviana rahmawati says:

September 4, 2012 at 3:13 pm

Slamat siang,Anak saya umur 2,5 tahun dia mempunyai sifat cuek, kalau ditanya, disuruh, diajak ngobrol pun cuek tetapi anehnya dia hanya menanggapi apa yang dia suka saja. Contohnya ketika saya panggil berkali-kali dia tidak menjawab, tetapi ketika saya bilang mau coklat (makanan kesukaan) dia langsung respon dan menjawab mau.

Dia juga punya kebiasaan merebut barang orang lain dan bila punya sesuatu dia tidak mau berbagi, tetapi kalau sesuatu tersebut tidak begitu dia suka dia baru mau berbagi dengan temannya. Pulang dari sekolah (play group)saya tanya, tadi belajar apa? ngapain aja? Dia diam atau asik dengan mainannya, tetapi ketika main dengan sepupunya dia bicara menirukan apa yang diajarkan disekolah.

Saya sudah menasehatinya, saya ajak bicara kalau pelit nanti akibatnya begini, kalau tidak cuek kepada orang lain nanti begini, tetapi kok masih sama, apa yang harus saya lakukan?

Terima Kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

September 4, 2012 at 6:25 pm

Anda perlu mendidiknya dengan disiplin yang tidak merusak harga dirinya. Anda perlu tegas tetapi penuhcinta, anda bisa mendownload E-book 6 Cara Mendisplinkan Anak dan praktekan. Upayakan ini sudah tertanam sebelum usia 4 tahun, agar anak tahu bagaimana dia bersikap di lingkungannya. Disamping itu gunakan hypnosleep untuk mempercepat perubahan yang anda harapkan, anda bisa membacanya pada artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?. Semoga bermanfaat.

100. khairani says:

September 5, 2012 at 9:05 am

tolong di share ya

Reply

101. faris says:

September 6, 2012 at 3:07 pm

saya sudah download E-Book Yang ada tp kenapa tidak bisa di buka? ada tulisan file Corupted or Not supported mohonBantuannya…

Reply

o Pendidikan Karakter says:

September 6, 2012 at 6:44 pm

Apabila E-book yang anda download tidak bisa dibuka karena file Corupted or Not supported, hal ini bisa disebabkan karena ada kesalahan atau error sewaktu proses mendownloadnya dan anda bisa mencoba downloadulang dari link yang sama, atau dengan mengupdate program Adobe Reader anda ke versi terbaru untuk membuka file tersebut

102. fitriani says:

September 17, 2012 at 12:17 pm

Saya memiliki 2 anak yang berbeda karakter, anak pertama saya berusia 7,5 tahun dan yang kedua 5,3 tahun. Anak pertama cenderung keras terkadang jika ditanya tidak menjawab dan jika kita bertanya berulang-ulang dan dengansuara yang keras dia langsung menangis. Anak yang kedua cenderung manja dan aktif akan tetapi dia malas untuk belajar hingga usianya sekarang dia belum bisa mengenal huruf, tetapi angka dan soal matematika dia mampu menyelesaikannya.

Yang saya tanyakan bagaimana menghadapi kedua anak saya ini?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

September 17, 2012 at 5:58 pm

Metode sederhana dalam menjawab pertanyaan anda adalah, pahami kepribadian anak anda, kemudian tentukan prioritas anda apa yang perlu ditingkatkan agar anak memiliki kehidupan maksimal. Hypnosleep bisa membantu anda untuk mewujudkannya, anda bisa membacanya pada artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?. Semoga bermanfaat.

103. sri says:

October 5, 2012 at 11:24 pm

Selamat malam,Anak saya berusia 3,5 tahun, dari usia 2,8 tahun sudah dimasukkan les membaca, karena anak saya minta sekolah seperti kakak sepupunya. Sudah 7 bulan berjalan, saya mengamati anak saya lebih menyukai pelajaran mewarnai daripada belajar membaca. Sedangkan ditempat les tersebutlebih diutamakan membacanya.

Yang ingin saya tanyakan, apakah anak saya perlu saya pindahkan ke tempat les khusus mewarnai saja? Atau tetap ditempat les tersebut, tetapi dengan perkembangan membacayang lambat dan diselingi dengan sedikit mewarnai? Jadi saya harus memilih pendidikan yang tepat seperti apa supaya anak saya juga senang menjalaninya (belajarnya), mengingat dia sangat semangat untuk belajar.

Minta tolong bimbingan dan masukannyaTerima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 5, 2012 at 11:29 pm

Tidak perlu, minta saja pada tempat les tersebut untuk lebih menggali minat anak anda dengan mewarna.Huruf a-z diwarna sehingga anak bisa senang belajar.

104. dhiena indra gumay says:

October 6, 2012 at 10:33 pm

Anak saya berusia 6,5 tahun awal bulan pertama masuk SD anak saya terlihat baik-baik saja. Menjelang bulan ke 2 dan ke 3 anak saya menjadi anak yang lebih mudah nangis, misalnya kehilangan penghapus atau tersenggol teman bahkan sekalipun mau pipis. Apapun pasti dikatakan denganairmata, berbagai cara sudah saya coba termasuk mengajak diskusi anak saya. Kalau minta apa-apa jangan pakai nangis lah, bahkan minta bantuan guru pun sudah saya coba. Sampai hari ini anak saya tetap mudah menangis ataucengeng.Mohon solusi apa yang bisa saya lakukan untuk anak saya.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 6, 2012 at 11:44 pm

Saat dia menangis berikan waktu untuk menangis, tidak ada komunikasi. Hanya biar dia selesaikan menangisnya, juga jangan dipaksa berhenti. Setelah menangisnya selesai baru diajak komunikasi. Jadi anak akan tahu bahwa kehendaknya akan tersampaikan jika dia berbicara tanpa menangis.

105. liliana says:

October 17, 2012 at 9:47 pm

bagaimana cara memesan buku ini

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 17, 2012 at 10:59 pm

Anda bisa mendapatkan buku ini di toko buku Gramediaterdekat

106. Jevon says:

October 23, 2012 at 10:24 am

Salam,

Saya memiliki seorang anak tiri berusia 12 tahun, lelaki tetapi agak feminim, pemalas, manja, tidak fokus terhadappelajaran (padahal IQ 113)dan pandai sekali berbohong. Dilingkungan dia lebih sering ditolak teman daripada diterima, sekalipun ada teman yang mau bermain dengannya,biasanya hanya dalam waktu beberapa jam saja, kawannya tersebut sudah enggan bermain lagi dengan dia. Selalu dihina teman-teman dengan sebutan banci. Saya dan Suami sudah berkali-kali membawanya terapy ke beberapa Psikiatrist di Jakarta dan KL tetapi belum ada perkembangan yang memuaskan. Bahkan tahun lalu ada seorang Profesor Psikiatrict untuk anak remaja yang cukupterkenal di KL mengatakan kalau anak saya tersebut tidak dapat disembuhkan lagi.

Bagaimanakah cara mengatasi anak saya ini? Sebab kami sebagai orangtua maupun beberapa psikiatrist yang menanganinya melihat anak saya ini sepertinya tidak mau untuk berubah. Dia seperti merasa nyaman dengan keadaan dia sekarang, saya risau sebab dia baru saja lulus SD danper 3 januari nanti dia akan meneruskan ke sekolah menengah. saya sangat khawatir di SMP nanti dia akan lebih banyak menerima hinaan dari kawan-kawannya sebab ke-feminim-mannya tersebut. Adakah dokter ahli atau terapy yang dapat membantu mengatasi masalah anak saya tersebut? Kemana kami harus membawa anak kami untuk mendapatkan terapy yang lebih baik lagi? Saya sangat mengharapkan info dan sarannya. Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 23, 2012 at 10:31 am

Mohon maaf permasalahan ini diluar konteks yang kamilayani, sehingga kami belum dapat memberi referensi dan jawaban yang memuaskan.

107. v3 says:

October 24, 2012 at 9:36 pm

Bagaimana menghadapi anak atau murid dalam kelas yang tidak mau belajar dan bisanya mengganggu temannya?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 24, 2012 at 10:28 pm

Tetapkan aturan yang mendisiplinkan dan ada konsekuensinya. Perlakukan secara tegas dan penuh kasih sayang.

108. jenuarita says:

October 27, 2012 at 6:21 pm

Saya memiliki 2 orang anak, yang pertama duduk di kelas 2SD sedangkan yang kecil masih 1 tahun 9 bulan, entah karena sama-sama laki-laki atau apa keduanya sering bergelut tetapi saya jadi stres sendiri karena mereka bermainnya kasar. Yang besar menganggap adiknya sebayanya, jadi bagaimana caranya agar yang besar mau mengerti kalau adiknya masih kecil dan selalu bilang ibu sama adik terus, abang ngga disayang lagi?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 27, 2012 at 8:35 pm

Gunakan hypnosleep. Hypnosleep dapat digunakan memberikan nasehat yang susah dilakukan pada anak-anak, serta sangat membantu untuk mengubah perilaku anak. Artikel mengenai hypnosleep dapat anda pelajari di artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?.

109. zumrotul says:

October 30, 2012 at 1:49 pm

Bagaimana mengubah karakter diri sendiri menjadi ibu yangbaik dan istri yang baik, serta menjadi wanita sukses danmantap dalam berusaha?Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

October 30, 2012 at 2:51 pm

Semua harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Sadar apa yang perlu ditambahkan dalam perilaku dan dikurangi, serta memiliki komitmen, disiplin diri, mau belajar dan berpikiran terbuka.

110. ita rosita says:

November 2, 2012 at 3:15 pm

Salam

Saya seorang pendidik, bagaimana cara mengatasi anak murid usia dini yang tidak bisa patuh jika kita memintanya untuk melakukan sesuatu? Selalu mengambil barang-barang milik temannya juga seringkali memukul temannya, dan berkata-kata yang tidak sopan. Saya kasihanpada anak ini, teman-teman sekelas (termasuk orangtua teman-temannya) tidak ada yang menyukainya karena merasa anak ini berbahaya dan akan memberi dampak yang buruk bagi perkembangan anak-anak lain.

Mohon bantuannyaTerima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 2, 2012 at 10:20 pm

Beri konsekuensi, pisahkan dari kelas sementara (beri perhatian khusus dengan ditemani 1 guru). Jikamenangis tidak masalah, karena itu senjatanya untuk meluluhkan anda meluruskan permintaannya. Orangtua perlu diberi tahu dan solusinya, salah satunya dengan Hypnosleep. Artikel mengenai hypnosleep dapatanda pelajari di artikel Bisakah Hypnosis Mengubah Karakter Anak?.

111. wijayanti ilham fatimah says:

November 3, 2012 at 8:54 am

Mau dong e-book gratisnya

Reply

112. hadi says:

November 4, 2012 at 9:09 am

Saya memiliki 3 anak, anak yang pertama usia sudah 10 tahun, dia paling besar tetapi belum bisa memberikan teladan yang baik untuk adik-adiknya. Bahkan suka menyalahkan adik=adiknya bila ada dalam suatu permainan, di sekolah dia bandel dan suka berbuat iseng dengan teman-temannya. Bagaimana bisa merubah karakter anak saya?

Mohon petunjuknyaTerima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 4, 2012 at 11:31 am

Orangtua harus memberikan teladan terlebih dahulu, sikap apa yang ingin anda tanamkan dan berikan contohnya. Dan ada artikel yang mungkin bisa membantu, Cara Ampuh Mengatasi Persaingan Antar Saudara.

113. andik kurniawan says:

November 4, 2012 at 6:13 pm

Anak saya umur 5 tahun, untuk melakukan komunikasi terhadap orang lain amat susah dan lebih cenderung diam, terlebih bila ditanya. Bagaimana cara menyampaikan sehingga anak saya lebih enak bila diajak berkominikasi?

Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 4, 2012 at 6:54 pm

Pahami anak anda, ada banyak sebab. Ciri-ciri yang anda berikan kurang jelas, bisa jadi memang bawaaan kepribadiannya melankolis (terlalu banyak komunikasidengan diri sendiri atau introvert)dan bisa jadi takut. Anda bisa pelajari banyak hal tentang ini di artikel kami Macam Macam Kepribadian Anak.

114. ais says:

November 5, 2012 at 10:51 am

Jika pemesanan buku per 9 november 2012, kira-kira masih bisa tidak ya?Bagaimana caranya mengarahkan anak yang berkebutuhan khusus?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 5, 2012 at 10:56 pm

Mohon maaf tidak bisa, anda bisa langsung mendapatkan buku kami di toko buku Gramedia terdekat.

115. Dwi Ratna says:

November 8, 2012 at 3:40 pm

Anak saya laki-laki usia 2,5 tahun apakah sudah boleh ikut sekolah PAUD?Sekolah PAUD itu untuk anak usia berapa ya?Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 8, 2012 at 5:57 pm

Sebaiknya pada saat usia 3,5 tahun dan upayakan PAUDyang berkonsentrasi pada proses bermain lebih banyakdaripada menananmkan pelajaran.

116. smada says:

November 14, 2012 at 7:27 am

Rahasia Sukses 7 Hari Membentuk Karakter Anak

Reply

117. gilang susandhi says:

November 27, 2012 at 1:27 pm

Bagaimana cara mengatasi anak usia 14 tahun yang mengalami kekerasan secara bathin, dalam artian orang tuanya mendidiknya dengan keras.

Saya akan cerita dari awal anak ini lahir, anak ini lahirbaru berumur 1 bulan sudah diurus oleh kakak dari bapak dari anak ini dikarenakan ada sesuatu (masalah intern keluarga si anak, percaya dunia klenik) yang disinyalir anak ini akan mati, maka dari itu orang tuanya tidak mau mengurusnya secara lahir dan bathin.

Hari demi hari telah berlalu bertumbuh besar di keluarga yang menurut saya mementingkan kejujuran, penuh kelembutan, perhatian, pengertian, berakhlaq, agamis dan lain-lain.

Meranjak 14 tahun (sekarang kelas 2 SMP), anak ini mengalami dilema yang sangat dalam, dikarenakan orang tuaaslinya mau pindah rumah, anak ini dipaksa ikut orang tuanya, tetapi anak ini menolaknya dikarenakan keluarga aslinya (bapaknya) didikannya sangat keras, karena seorang polisi militer. Anak ini jarang sekali mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, dia malah dapat kasing sayang dan perhatian yang lebih dari keluarga kakak dari bapaknya.

Masalahnya adalah pendidikannya terbengkalai karena anak ini sering melamun di sekolah, tidak bisa konsentrasi, karena menurut dia (si anak), cintanya terhadap orang tuanya hanya 40 %. Saya sebagai orang yang peduli dengan anak ini, bagaimana cara pendekatan yang baik agar anak ini mau belajar dengan baik, tidak memandang dengan negatif keluarganya sendiri?

Terima kasihSalam

Reply

o Pendidikan Karakter says:

November 27, 2012 at 5:58 pm

Bukan anaknya yang harus mengerti ini lebih dahulu, tetapi orangtuanya.Masalah belajar anak 80% karena dia stress, bereskantekanan di dalam dirinya maka masalah belajar akan selesai.

118. sri harijanto says:

November 28, 2012 at 11:49 am

Banyak anak sekolah yang semakin lama semakin tidak mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang harus dilakukan sebagai peserta didik. Khususnya terhadap mata pelajaran. Hanya 4 mata pelajaran yang di Ujian Nasional kan saja mereka mau berfokus, untuk mata pelajaran selainitu seringkali tidak diperhitungkan atau dipikirkan.

Saya pernah bincang-bincang dengan teman, bahwa KKM ternyata ikut andil dalam masalah tersebut. Dampak nyata adalah peserta didik mempunyai image, bahwa remidi merupakan sebuah harapan untuk memenuhi KKM. “Toh nanti pasti nilai pasti sesuai KKM” lalu bagaimana setiap hari guru sudah disiplin menanamkan karakter yang akhirnya banyak benturan.

Reply

119. kendra says:

May 5, 2013 at 8:50 am

Apakah benar anak yang berumur 3,5 tahun terlalu dini diajarkan huruf ABC atau angka walau di ajarkan sambil bermain?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 6, 2013 at 6:11 pm

Tidak, kenalkan tanpa ada paksaan dan lakukan untuk bermain saja. Jika anak bosan berhentilah.

120. Harits Ridwan says:

May 16, 2013 at 10:26 pm

Assalamualaikum, mohon ijin share.

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 16, 2013 at 10:33 pm

Silahkan, semoga bermanfaat.

121. asih sundari says:

May 17, 2013 at 10:07 pm

Bagaimana cara menanamkan sifat baik pada anak umur 2tahun?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 17, 2013 at 11:45 pm

Coba ajarkan pada anak untuk pamit, permisi, berikancontoh sopan santun dari rumah dan kegiatan sehari-hari.

122. asih sundari says:

May 18, 2013 at 11:49 am

Konfirmasi pembayaran

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 18, 2013 at 11:49 am

Konfirmasi pembayaran anda telah kami terimaSilahkan download e-book kami melalui link yang kamikirimkan ke email anda

Terima kasih

123. putu maria.y says:

May 21, 2013 at 9:26 am

Saya mau tanya apakah anak umur 8 tahun masih bisa dibentuk? Sebab sebagai orangtua kami telah salah dalam memberikan disiplin kepada anak, dan di awal perubahan pola asuh anak ada perlawanan. Bagaimana cara mengatasinya?Terima kasih

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 21, 2013 at 10:46 am

Bisa, kepada anak 8 tahun cara paling mudah adalah pembiasaan, seringlah memberikan contoh perilaku apayang hendak di bentuk. Katakan apa yang anda mau danberikan contohnya dengan melakukannya. Disiplin secara mendalam dapat anda pelajari di e-book 6 CaraMendisiplinkan Anak, yang bisa anda download secara gratis di website kami.

124. mubaroq says:

May 23, 2013 at 8:10 am

Salam sukses buat Pendidikan KarakterMohon izin share, semoga berkah

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 23, 2013 at 8:55 am

Silahkan, semoga bermanfaat

125. niswah says:

May 26, 2013 at 2:11 pm

Anak pada usia 20 tahun selalu membantah nasihat orangtuanya.Padahal dari kecil sudah saya didik sebaik mungkin, harusbagaimana saya selaku orang tua?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

May 26, 2013 at 3:05 pm

Coba tanyakan kenapa membantah? Selain memberi nasehat kita perlu tahu alasan anak, kita perlu jugabelajar mendengar. Nasehat tidak dibutuhkan anak yang sudah berusia 20 tahun, mereka hanya perlu didengarkan.

126. Rio Dwi Cahyo says:

June 2, 2013 at 10:27 pm

Bagaimana cara memberi pembelajaran tentang anti-korupsi untuk anak SD?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 2, 2013 at 11:13 pm

Coba buatkan dongeng yang menarik dan ceritakan dengan antusias.

127. okta says:

June 23, 2013 at 9:19 pm

Bagaimana cara mengembangkan karakter peduli sosial pada anak usia dini melalui metode bermain peran?

Reply

o Pendidikan Karakter says:

June 23, 2013 at 10:10 pm

Cara bermain peran akan sangat panjang penjelasannya, bisa bermain team work dan lain-lain.Anda bisa coba memcarinya di Google dengan keyword teamwork role play.

128. Asih Mulatsih says:

July 18, 2013 at 10:28 am

Saya ingin berlangganan.

Reply

Dapatkan E-book Gratis

Nama

Email

Join Us On Facebook

Artikel Terbaru

o Bagaimana Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak o Etika Berjatuh Cinta o Kisah Raket Yang Rusak o Cincin Ajaib

Copyright © 2011 - Pendidikan KarakterDeveloped by: momendix