Tugas Akhir

PERBANDINGAN EFISIENSI BALOK KOLOM PADA

HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

ANTARA STRUKTUR ASLI DENGAN PEMAKAIANDINDING GESER EKSENTRIS

Disusun oleh :

Nama : M. KHOLID YUNIARTO

No. Mhs : 94 310 036

NIRM : 94 005 101311412 0036

Nama : WAHYU AGUNG K.

No. Mhs : 94 310 150

NIRM : 94 005 101311412 0149

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2003

TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN EFISIENSI BALOK KOLOM PADA

HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

ANTARA STRUKTUR ASLI DENGAN PEMAKAIAN

DINDING GESER EKSENTRIS

diajukan kepada Universitas Islam Indonesiauntuk memenuhi persyaratan memperoleh

derajat sarjana Teknik Sipil

Nama : M. KHOLIO YUNTARTO

No. Mhs : 94 310 036

NIRM : 94 005 101 Jll 412 0031;

Nama : WAHYU AGUNG K.

No. Mhs : 94 310 150

NIRM : 94 005 101311412 0149

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2003

TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN EFISIENSI BALOK KOLOM PADA

HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

ANTARA STRUKTUR ASLI DENGAN PEMAKAIAN

DINDING GESER EKSENTRIS

Nama : M. KHOLSD YUNIARTO

No. Mhs : 94 310 036

NIRM : 94 005 101 31 ! 412 0036

Nama : WAHYU AG LING K.

No. Mhs : 94 310 150

NIRM : 94 005 101311412 0)49

Telah diperiksa dan diseiujui o!eh

Ir. H. M. SAMSUDIN, MT.

Dosen Pembimbig I

Ir. H. ILMAN NOOR, MSCE

2J/ -̂ '0J

Dosen Pembimbing II Tanggal : £f/ - 2oi$/ /0~?-

KATA PKNGANTAR

Assalamu 'alaikum Warahwotuliahi Wabarakaluh

Fuji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahinat dan hidayahNya kepada kita semua, khususnva

kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tidak lupa sholawat

serta salam kami penjatkan kehadirat Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat

serta pengikutnya sampai akhir jaman. "PERBANDINGAN EFISIENSI BALOK

KOLOM PADA HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA ANTARA

STRUKTUR ASLI DENGAN PEMAKAIAN DINDING GESER EKSENTRIS"

ini diajukan sebagai syarat guna memperoleh derajat Sarjana Teknik pada Jurusan

Tcknik Sipii dan Percncanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Penulis mcnyadari bahvva dalam pcnulisan tugas akhir ini tidak terlepas

dari sumbangan pemikiran berbagai pihak yang sangat membantu, sehingga

penulis dapat menyelesaikan semua hambatan yang terjadi selama penyusunan

hingga terselesaikannya tugas akhir ini. Untuk itu dengan penuh rasa hormat,

penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. H. Widodo, MSCE, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan

Percncanaan, Universitas Islam Indonesia.

2. Bapak Ir. Munadhir, MS, selaku Ketua Jurusan tcknik Sipil, Universitas Islam

Indonesia.

111

3. Bapak Ir. H. M. Samsudin, MT, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir

pada Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia.

4. Bapak Ir. H. Ilman Noor, MSCE, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir

pada Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia.

5. Seluruh staff dosen dan karyawan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil

dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

6. Kedua orang tuaku atas segala do'a, dorongan, dan bantuannya.

7. Seluruh saudara dan teman-teman Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Pcnyusun menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna,

mcngingat kcterbatasan ilmu, kemampuan, dan pengalaman dalam penelitian dan

penulisan tugas akhir. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membanyun sangat

kami harapkan guna perbaikan dan pengembangan selanjutnya.

Akhir kata penyusun berharap semoga tulisan ini bermanfaat

danmemberikan tambahan ilmu bagi para pembaca. Semoga Allah meridhoi kita

semua. Amiin.

Wassahinm 'alaikum Waramatullohi Wabarakaluh

Yogyakarta, 31 Mei 2003

Penyusun

IV

Kiipersembahkan Tugas Akhir ini untukkeluargaku: Bapak H. Wardjo Rahardjo,terima kasih atas dukungan, do'a sertadana: adik-adukku, kakak bangga padakalian semua; serta spesial untuk istrikutercinta Yanti Puji Astutie, terima kasihatas pengertian dan kesabarannyamemmggu, you 're the meaning ofmy life.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSEMBAHAN in

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR NOTASI xvii

INTISARI xxii

BAB I PENDAHIJLUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Keaslian Tugas Akhir 4

1.5 Manfaat Penulisan 4

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir 4

1.7 Hipotesis 5

V111

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Pendahuluan 6

2.2 Struktur Kolom 7

2.3 Elemen Balok 8

2.4 Struktur Dinding Geser 11

2.5 PelatLantai 11

BAB III LANDASAN TEORI 14

3.1 Pendahuluan 14

3.2 Konsep Dasar Desain Kapasitas 14

3.3 Ketentuan Umum Perencanaan Struktur 16

3.4 Pembebanan Struktur 19

3.5 Perencanaan Kekuatan Struktur 21

3.6 Dasar Perencanaan Beton Bertulang / Beton Struktural 23

3.6.1 Perencanaan pelat lantai 26

3.6.2 Perencanaan elemen balok 27

a. Tahap perencanaan elemen balok 29

b. Tahap perencanaan tulangan geser balok 31

3.6.3 Perencanaan elemen kolom 33

a. Tahap perencanaan elemen kolom 34

b. Tahap perencanaan tulangan geser kolom 38

3.7 Metode Analisis Gempa pada Struktur 38

3.7.1 Metode analisis statik ekuivalen 39

3.7.2 Metode analisis dinamik 40

IX

BAB IV METODELOG1 PENELITIAN 45

4.1 Lokasi 45

4.2 Data yang Diperlukan 45

4.3 Pengolahan Data 46

4.4 Pengujian 46

BAB V ANALISIS DAN PERENCANAAN STRUKTUR 47

5.1 Beban Grafitasi 47

5.1.1 Pembebanan pada portal 48

5.1.2 Distribusi pembebanan 49

5.2 Beban Gempa 52

5.3 Perencanaan Portal 52

5.4 Perhitungan Struktur 58

5.4.1 Perhitungan Struktur Balok As C (Arah X) 59

a. Perencanaan balok portal terhadap beban lentur 59

b. Perencanaan balok portal terhadap gaya geser 66

5.4.2 Perhitungan Struktur Balok As 2 (Arah Y) 70

a. Perencanaan balok portal terhadap beban lentur 70

b. Perencanaan balok portal terhadap gaya geser 77

5.4.3 Perhitungan Struktur Kolom 81

a. Perencanaan kolom terhadap raomen lentur

dan gaya aksial 81

b. Perencanaan kolom portal terhadap gaya geser 86

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Umum 89

6.2 Rekapitulasi Volume Tulangan dan beton

As C dan As 2 Redesain 91

6.3 Rekapitulasi Volume Tulangan dan beton

As C dan As2 Struktur Asli 97

6.4 Rekapitulasi Hasil Perbandingan 102

BAB VII KESIMPULAN 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

XI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi balok 10

Gambar 2.2 Balok menerus 11

Gambar 3.1 Mekanisme khas yang dapat terjadi pada portal

rangka terbuka 15

Gambar 3.2 Diagram alir perangcangan struktur 18

Gambar 3.3 Jenis-jenis beban 20

Gambar 3.4 Hubungan tegangan regangan tulangan baja 25

Gambar 3.5 Hubungan tegangan regangan tekan baja 25

Gambar 3.6 Distribusi tegangan regangan balok 28

Gambar 3.7 Diagram balok portal dengan sendi plastis

dikedua ujungnya 32

Gambar 3.8 Diagram tegangan regangan kolom

pada kondisi seimbang 36

Gambar 5.1 Diagram gaya geser balok didalam sendi plastis

portal AsC 68

Gambar 5.2 Diagram gaya geser balok diluar sendi plastis portal As C.... 69

Gambar 5.3 Diagram gaya geser balok didalam sendi plastis

portal As 2 79

Gambar 5.4 Diagram gaya geser balok diluar sendi plastis portal As 2... 80

XII

Gambar 5.5 Grafik iterasi kolom 85

Gambar 5.6 Penainpang dan jumlah tulangan kolom 88

Gambar 6.1 Denah penempatan dinding geser dan portal yang dipakai

Sebagai contoh perhitungan 90

X111

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tebal minimum balok dan pelat lantai 12

Tabel 5.1 Distribusi pembebanan pada portal 49

Tabel 5.2 Berat dan massa bangunan 56

Tabel 5.3 Momen inersia massa 57

Tabel 5.4 Kombinasi momen rencana balok portal As C 59

Tabel 5.5 Momen rencana pada balok portal As C untuk struktur

dengan daktilitas penuh 60

Tabel 5.6 Tulangan dan momen nominal tumpuan balok

Portal As C (arah X) 66

Tabel 5.7 Tulangan dan momen nominal lapangan balok

Portal As C (arah X) 66

Tabel 5.8 Gaya geser rencana balok portal As C (arahX) 67

Tabel 5.9 Gaya geser maksimum balok portal As C (arah X) 67

Tabel 5.10 Kombinasi momen rencana balok portal As 2 70

Tabel 5.11 Momen rencana pada balok portal As 2 untuk struktur

dengan daktilitas penuh 71

XIV

Tabel 5.12 Tulangan dan momen nominal tumpuan balok

Portal As 2 (arah Y) 77

Tabel 5.13 Tulangan dan momen nominal lapangan balok

Portal As 2 (arah Y) 77

Tabel 5.14 Gaya geser rencanabalok portal As 2 (arah Y) 78

Tabel 5.15 Gaya geser maksimum balok portal As 2 (arah Y) 78

Tabel 5.16 Momen hasil analisis struktur portal As C (arah X) 81

Tabel 5.17 Momen hasil analisis struktur portal As 2 (arah Y) 81

Tabel 5.18 Momen rencana pada kolom untuk struktur dengan

daktilitas penuh 82

Tabel 5.19 Gaya aksial rencana pada kolom untuk struktur dengan

daktilitas penuh 82

Tabel 6.1 Volume tulangan balok portal As C redesain 92

Tabel 6.2 Volume tulangan balok portal As 2 redesain 93

Tabel 6.3 Volume tulangan kolom redesain 94

Tabel 6.4 Volume beton balok portal As C redesain 95

Tabel 6.5 Volume beton balok portal As 2 redesain 95

Tabel 6.6 Volume beton kolom redesain 96

Tabel 6.7 Volume tulangan balok portal As C strukturasli 97

Tabel 6.8 Volume tulangan balok portal As 2 struktur asli 98

Tabel 6.9 Volume tulangan kolom struktur asli 99

Tabel 6.10 Volume beton balok portal As C struktur asli 100

Tabel 6.11 Volume beton balok portal As 2 struktur asli 100

XV

Tabel 6.12 Volume beton kolom struktur asli 101

Tabel 6.13 Perbandingan volume beton 102

Tabel 6.14 Perbandingan volume tulangan 102

XVI

DAFTAR NOTASI

1. Perencanaan Balok

As Luas tulangan tarik

As' Luas tulangan desak

b Lebar balok

d Lebar efektih tulangan tarik

d' Lebar efektih tulangan tekan

E Modulus elastis beton

fc' : Kuat tekan beton

fy Kuat tarik baja

h : Tinggi balok

I Momen inersia balok

1 : Panjang penampang

m : Perbandingan isi dari tulangan memanjang dari bentuk tertutup

Mn Momen nominal balok

Mu Momen rencana balok

PD : Beban mati terpusat

PL : Beban hidup terpusat

Pu : Beban ultimit terpusat

RA Reaksi dukungan

xvn

Rn Koefisien tahanan untuk perencanaan kuat

Vu : Gaya geser rencana

Vc Kuat geser beton

Vs Tegangan geser nominal yang disebabkan oleh tulangan

P Konstanta yang berdasarkan mutu beton

p Rasio tulangan tarik

p' Rasio tulangan tekan

<j) Faktor reduksi kekuatan

2. Perencanaan Kolom

a Tinggi blok tegangan ekuivalen

As Luas tulangan tarik

As' : Luas tulangan desak

Asl : Luas tulangan total

Ag Luas bruto penampang

b Lebar penampang kolom

Cc : Gaya tekan pada beton

Cs : Gaya pada tulangan ekan

Cm : Faktor untuk pembesaran momen

d Jarak dari sisi tekan terluar ke pusat tulangan tarik

d' : Jarak dari sisi tekan terluar ke pusat tulangan tekan

e Eksentrisitas aktual

eb : eksentrisitas pada keadaan seimbang

xvin

Ec Modulus elastis beton

P ; Modulus elastis balok

Es : Moduluselastisitas baja tulangan

fc' Kuat desak beton

fs : Tegangan tulangan tarik

fy : Tegangan leleh bajayang disyaratkan

h Tinggi penampang kolom

Ic Momen inersia kolom

Icr Momen inersia balok

Ig Momen inersia dari penampang bruto balok

K Faktor panjang efektif

/„ : Panjang bentang bersih

/u Panjang tak tertumpu

Lc Panjang bersih kolom

Lg Panjang bersih balok

m : Perbandingan isi dari tulangan memanjang dari bentuk tertutup

Mb : Momen akibat beban tetap

Ma, Momen faktor pada ujung komponen akibat beban tetap

M2b Momen faktor pada ujung komponen akibat beban sementara

MD Momen akibat beban mati

ML Momen akibat beban hidup

MK Momen akibat beban gempa

MN : Momen nominal

xix

MNx Momen nominal yang bekerja pada sumbu X

Mn> Momen nominal yang bekerja pada sumbu Y

Mu Momen rencana kolom

Pc Beban tekuk euler

PD Gaya tekan akibat beban mati

PL Gaya tekan akibat beban hidup

PE Gaya tekan akibat beban gempa

Pn Gaya tekan nominal

Po : Kapasitas beban sentris minimum

Pn0 Kapasitas beban sentris nominal

Pu : Gaya tekan rencana kolom

r Jari-jari girasi penampang

T : Tegangan tarik

5b Faktor pembesaran momen untuk rangka yang ditahan terhadap

goyangan kesamping

8s : Faktor pembesaran momen untuk rangka yang tidak ditahan

terhadap goyangan kesamping

p Rasio tulangan kolom

J3} : Faktor tinggi blok tekanan ekuivalen

fy Nilai perbandingan momen beban mati rencana terhadap momen

total rencana yang besarnya kurang atau sama dengan satu

{// : Faktor kekakuan ujung

6 Faktor reduksi kekuatan

xx

£PC ; Penjumlahan beban tekuk euler pada kolom satu tingkat/kolom

£PU Penjumlahan beban tekan ultimit pada kolom satu tingkaty'kolom

x : Jarak titik berat penampang dari sisi penampang luar

XXI

ABSTRAK

Pengaku pada bangunan merupakan suatu cara untuk menambah kekuatangedung terhadap gaya gempa yang terjadi, apalagi pada gedung yang mempunyaitingkat banyak atau gedung yang tinggi. Dengan adanya pengaku maka gedungtersebut akan mempunyai suatu kekuatan yang lebih besar dalam menahan suatugoncangan terhadap gempa dan juga dapat mengurangi besarnya dimensi balokdan kolom beserta tulanganya dibanding dengan suatu gedung yang tidak terdapatpengakunya.

Banyak jenis-jenis pengaku yang dapat digunakan dalam suatu bangunan,misalnya dengan memakai dinding geser {shear wall) seperti yang penulisgunakan dalam penulisan tugas akhir ini. Tetapi dalam beberapa literatur atauperaturan dianjurkan bahwa pemakaian dinding geser pada gedung haruslahdibuat sentris. Sedangkan dalam penulisan tugas akhir ini penulis mencobamembuat atau meletakkan dinding geser secara eksentris, maksud peletakandinding geser secara eksentris (meskipun tidak terlalu ekstrim) adalah untukmelihat apakah peletakan tersebut dapat tetap memberikan keuntungan yang nyatabagi suatu efisiensi balok dan kolom, meskipun dalam hal perhitungan strukturnyapenulis membatasi tidak melakukan perhitungan tehadap gaya puntirnya.

Setelah dilakukan perhitungan dan perbandingan terhadap gedung aslinyamaka dapat disimpulkan bahwa pemakaian dinding geser (shear wall) yang tidaksentris masih tetap mempunyai suatu efisiensi bagi pemakaian balok dankolomnya. Hal lain yang perlu digaris bawahi dalam perbadingan ini adalahpenulis mempunyai bayak kekurangan diantaranya tidak diketahui pemakaianbeban pada gedung aslinya dan tidak dilakukannya suatu perhitungan yangmembahas tentang kemungkinan struktur gedung yang dapat terjadi puntir(gedung terpuntir akibat gaya gempa).

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia konstruksi pada saat ini mulai menunjukkan titik terang,

ini dapat dilihat dengan mulai stabilnya nilai mata uang rupiah dipasar

internasional. Hal itupun memacu perkembangan didunia konstruksi. Sejalan

dengan kegiatan pembangunan di Indonesia, khususnya gedung bertingkat

banyak, maka perencanaan struktur gedung bertingkat harus dilakukan seefisien

dan seefektif mungkin. Dalam arti struktur yang direncanakan harus memenuhi

syarat-syarat, seperi kekuatan (strength), kekakuan (stiffness), dan ekonomis

(optimum design). Hal ini bertujuan agar bangunan gedung yang didirikan dapat

memberikan keuntungan dan keamanan bagi penghuninya dalam keadaan normal

dan darurat, seperti pada saat terjadinya gempa bumi.

Atas dasar tersebut, secara umum desain dari bangunan tahan gempa harus

memenuhi syarat sebagai berikut ini:

a. Mampu menahan gempa kecil tanpa mengalami keruntuhan struktural maupun

non-struktural.

b. Mampu menahan gempa sedang sedemikian rupa sehingga komponen

structural hanya mengalami kerusakan kecil dan komponen non-struktural

mengalami kerusakan sebagian. Diharapkan kerusakan- kerusakan itu dapat

diperbaiki.

c. Mampu menahan gempa besar tanpa mengalami keruntuhan.

Ditinjau dari berbagai syarat diatas, diperlukan suatu sistem penahan gempa

yang mampu membuat perilaku dari struktur memenuhi syarat tersebut.

Bangunan- bangunan yang bersifat umum, seperti hotel, rumah sakit, sekolah dan

bangunan yang bertingkat banyak lainnya sangat memerlukan sistem penahan

gempa seperti ini.

Salah satu elemen struktur yang berfungsi sebagai penahan gaya lateral gempa

adalah dinding geser (shear wall). Dinding geser ini dapat berperilaku untuk

mengendalikan serta mempertahankan perilaku e/asto-p/astis dalam struktur pada

saat menahan gaya gempa. Namun didalam pelaksanaannya terdapat syarat yang

mengatakan bahwa untuk menjaga adanya pengaruh gaya torsi pada struktur

disarankan letak shear wall harus sentris pada struktur. Sehingga muncul kajian

apakah posisi shear wall yang tidak sentris pada struktur tetap dapat memberikan

aspek positif

1.2 Rumtisaii Masalah

Perancangan ini merumuskan masalah tentang bagaimana pengaruh

penggunakan shear wall eksentris dan struktur yang tidak menggunakan dinding

geser (shear wall dirilis)terhadap efisiensi balok dan kolomnya baik dimensi

maupun tulangannya, tetapi tidak dilakukan peninjauan struktur dinding gesernya

(dinding geser hanya sebagai beban mati). Struktur ini direncanakan menerima

variasi pembebanan akibat beban mati, beban hidup, dan gempa. Analisis yang

dipergunakan untuk analisis beban gempa adalah analisis statik ekuivalen.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini agar tidak terlalu meluas maka perlu

adanya suatu batasan masalah, yaitu :

a. Perancangan ulang struktur atas bangunan yang meliputi perancangan dimensi

balok dan kolom.

b. Tidak dilakukan perhitungan elemen dinding gesernya, yang ditinjau hanya

bagaimana pengaruh penambahan pengaku dinding geser terhadap efisiensi

struktur portal nya.

c. Perhitungan beban gempa dengan menggunakan analisis dinamik (untuk SAP

90)..

d. Gempa berdasarkan wilayah 3 pada struktur tanah keras.

e. Analisis perencanaan struktur bangunan dengan pedoman SK SNI-T-l5-1991-

03.

f. Perhitungan mekanika menggunakan program komputer SAP 90.

g. Mutubaja (fy) BJTD : 400 Mpa (ulir) untuk balok dan kolom.

h. Mutu baja (fy) BJTP : 240 Mpa (polos) untuk begel dan sengkang.

i. Mutu beton (fc) : 25 Mpa.

j. Tingkat daktilitas : Penuh

1.4 Keaslian Tugas Akhir

Sebelum mengambil topik telah dilakukan pemeriksaan terhadap topik yang

terdahulu. Dari hasil pemeriksaan ternyata judul ini belum pernah diajukan dan

dituliskan sebelumnya.

1.5 Manfaat Penulisan

Melalui penulisan tugas-akhir ini diharapkan penyusun memperoleh

pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga yang dapat dijadikan sebagai

dasar untuk merencanakan sebuah struktur gedung. Dengan kepastian ada

tidaknya aspek positif dengan penempatan shear wall eksentris pada struktur.

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir

Perancangan ulang dengan menggunakan program SAP 90 ini, bertujuan

untuk mencari dan mengembangkan alternatif perancangan struktur bangunan

gedung dengan menentukan dimensi dari balok dan kolom, dengan adanya

pemasangan dinding geser eksentris sebagai suatu struktur yang berfungsi sebagai

penahan gaya akibat gempa.

Selain itu dengan adanya perbandingan antara gedung yang menggunakan

dinding geser eksentris dan gedung yang tidak menggunakan dinding geser (shear

wall dirilis), diharapkan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai

penggunaan dinding geser eksentris tehadap suatu struktur.

1.7 Hipotesis

Dengan adanya penambahan struktur dinding geser eksentris pada bangunan

Hotel Treva Internasional Jakarta didapatkan suatu dimensi balok dan kolom yang

lebih kecil serta berat tulangan balok dan kolom yang lebih efisien.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendahuluan

Perancangan struktur suatu bangunan gedung didasarkan pada besarnya

kemampuan gedung menahan beban-beban yang bekerja padanya. Disamping itu

juga harus memenuhi unsur-unsur estetika dan kenyamanan bagi para

penghuninya. Untuk perhitungan struktur rangka beton bertulang menggunakan

daktilitas penuh (fullductility), struktur memberikan respon inelastik dengan nilai

faktor pengali (Ktnin) = 1 dan tanpa mengalami keruntuhan getas (//) = 2.

Dalam merencanakan elemen struktur gedung ini menggunakan metoda

kekuatan batas (Ultimite Strength Design) yang mengacu pada SKSNI T-15-1991 -

03. Semua komponen struktur diproporsikan untuk mendapatkan kekuatan yang

seimbang yang menggunakan unsur faktor beban dan faktor reduksi. Penampang

struktur yang direncanakan harus memenuhi syarat kuat rencana minimum sama

dengan kuat perlu, dan dihitung berdasarkan kombinasi beban dan gaya terfaktor.

Kekuatan struktur ditinjau dari kombinasi beban mati, beban hidup, dan beban

gempa. Untuk beban gempa dianalisis dengan analisis ragam spektrum respon

dengan didasarkan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan

Gedung ( SKBI-2.3.53.1987 ).

Dari hasil analisis program SAP-90 didapat gaya-gaya yang bekerja pada

bangunan, seperti gaya aksial, gaya momen, dan gaya geser, yang digunakan

untuk menganalisis dan menghitung dimensi balok dan kolom.

2.2 Struktur Kolom

Kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral

terkecil paling tidak sama dengan tiga kalinya atau lebih, digunakan terutama

untuk mendukung beban aksial tekan vertikal ( SK SNI T-15-1991-03 ).

Kolom menempati posisi paling penting dalam sistem struktur bangunan,

karena kolom berfungsi untuk menyalurkan energi/gaya secara vertikal kebawah

menuju pondasi yang kemudian dilepaskan kedalam tanah. Kolom juga berfungsi

untuk menahan kombinasi beban aksial dan momen lentur.

Keruntuhan pada kolom mengakibatkan struktur bangunan akan hancur total,

dengan tingkat rasio kerugian dan korban jiwa yang besar. Kerusakkan pada

kolom sulit untuk diperbaiki, haI ini disebabkan karena kolom merupakan pusat

penyalur beban yang menyatu dengan struktur.

Menurut Dipohusodo, jenis kolom bertulang terbagi atas tiga bagian :

a. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral.

b. Kolom menggunakan pengikat spiral.

c. Struktur kolom komposit.

Tulangan pengikat lateral berfungsi untuk memegang tulangan pokok

memanjang agar tetap kokoh di tempatnya yaitu pada tulangan pokok kolom, dan

memberikan tumpuan lateral sehingga masing-masing tulangan memanjang hanya

dapat tertekuk pada tempat di antara dua pengikat. Tulangan pengikat lateral

berbentuk bujur sangkar atau segi empat. Untuk sengkang spiral mempunyai

fungsi yang sama dengan sengkang lateral, namun hanya bentuknya yang berbeda

yaitu berbentuk bulat.

Berdasarkan posisi beban terhadap penampang melintang, kolom dibedakan

menjadi:

a. kolom dengan beban sentris

b. kolom dengan beban eksentris, yang dibedakan menjadi dua, yaitu kolom

uniaksial dan kolom biaksial.

Kolom uniaksial untuk beban eksentris satu arah dan kolom biaksial untuk

beban eksentris dua arah.

Berdasarkan panjangnya kolom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. kolom pendek, pada kolom ini keruntuhan terjadi akibat kegagalan

materialnya (luluhnya baja tulangan atau hancurnya beton),

b. kolom langsing, pada kolom ini keruntuhan terjadi akibat tekuk

Penulangan pengikat lateral pada kolom berfungsi untuk memegang tulangan

memanjang dan lnemberikan tumpuan lateral sehingga masing- masing tulangan

memanjang hanya dapat tertekuk pada tempat diantara dua pengikat, selain itu

juga untuk menahan gaya geser pada kolom.

2.3 Elemen balok

Balok berfungsi untuk menyangga dan meletakkan pelat lantai serta

menyalurkan aliran energi/gaya dari berat lantai dan beban yang ada diatas lantai

menuju ke kolom. Pada balok bekerja sendi plastis yang menyalurkan beban-

beban akibat goyangan/getaran sehingga tidak menyebabkan keruntuhan. Menurut

FIsieh , bila ditinjau dari analisis strukturnya balok terbagi atas dua macam yaitu

balok statis tertentu dan balok statis tidak tertentu.

Struktur statis tertentu (statically determinate structure) adalah analisis

struktur dapat dilaksanakan dengan cara statika saja, sedangkan jika tidak dapat

dilaksanakan secara statika maka disebut statis tidak tertentu.

Balok-balok statis tertentu dapat diklasifikasikan :

a. Balok sederhana, yaitu balok yang ditumpu pada kedua ujungnya dengan

sebuah engsel dan sebuah rol (Gbr. 2-1 a). Bila terdapat beban pada satu

bentang akan menyebabkan terjadinya momen lentur dan kelengkungan pada

bentang tersebut.

b. Balok konsol, yaitu balok yang dijepit atau terpasang di dalam pada satu

ujungnya sedangkan pada ujung yang lain bebas (Gbr. 2-1 b).

c. Balok sederhana dengan bagian yang menggantung, yaitu balok yang dapat

ditumpu secara sederhana pada dua titik dan bagian ujung yang lain melewati

titik tumpuan (Gbr. 2-1 c).

d. Balok majemuk, yaitu balok-balok yang ditunjukkan diatas dapat disambung

dengan engsel-engsel atau rol-rol dalam untuk membentuk suatu balok

majemuk (Gbr. 2-1 d).

A

T5T

T

(c) (d)

(lumbar 2.1 Klasifikasi Balok

Struktur statis tak tentu adalah struktur yang reaksi, gaya geser, dan momen

lenturnya tidak dapat ditentukan secara langsung dengan hanya menggunakan

persamaan keseiinbangan statika dasar Ely 0, IFx 0, EFz - 0. Struktur statis

tertentu dapat ditinjau dari tinjauan desain, yaitu besar reaksi, gaya geser, dan

momen lentur bergantung pada karakterist.k llsik penampang melintang, juga

jenis material yang digunakan pada struktur tersebut, selain juga tentunya

bergantung pada bentang dan beban yang bekerja (Schodek). Salah satu contoh

balok statis tak tertentu yaitu balok menerus (lihat gambar 2-2) artinya balok yang

memiliki bentang yang cukup panjang dan memiliki tumpuan lebih dari dua buah

tumpuan. Balok menerus memiliki keistimewaan dibanding balok sederhana yaitu

bila terdapat beban di satu bentang menyebabkan timbulnya momen dan

kelengkungan pada bentang tersebut juga pada bentang-bentang yang lainnya,sehingga semua bentang ikut memikul beban. Jadi ukuran balok dapat lebih kecil

dan momen yang timbul akan lebih kecil, juga strukturnya menjadi lebih kaku.

A A A A

(lumbar 2.2 Balok Menerus

2.4 Struktur Dinding Geser

Definisi dari dinding geser adalah dinding yang terbuat dari beton bertulang

yang dibuat sangat kaku yang fungsinya untuk menahan gaya lateral akibat

pengaruh angin, gempa atau getaran (gaya mendatar). Umumnya terdapat pada

bangunan yang bertingkat dan berada di daerah rawan gempa. Dinding geser

biasanya diletakkan pada daerah tangga atau elevator dalam bentuk rangkaian

dinding yang memanjang secara vertikal sesuai jumlah tingkat atau lantai gedung,

hal ini bertujuan supaya pada saat terjadi gempa struktur tangga tidak mengalami

kerusakan walaupun balok sudah mulai rusak, sehingga penghuni masih dapat

menyelamatkan diri. Dinding geser juga dapat dijadikan sebagai kolom tergantung

besamya perbandingan kekakuan antar kolom dengan dinding geser itu sendiri.

2.5 Pelat Lantai

Secara umum pelat dapat didefinisikan sebagai suatu struktur yang berfungsi

untuk menyalurkan energi beban-beban mati maupun hidup yang berada diatasnya

ke balok. Petak pelat dibatasi oleh balok anak pada kedua sisi panjang dan balok

induk pada kedua sisi pendeknya. Struktur pelat terbagi atas dua jenis yaitu

struktur pelat satu arah dan struktur pelat dua arah. Bila pelat didukung sepanjang

keempat sisinya (sisi panjang maupun sisi pendek) dinamakan pelat dua arah

12

dimana lenturan akan timbul pada dua arah yang saling tegak lurus, sedangkan

apabila perbandingan sisi panjang dan sisi pendek yang saling tegak lurus lebih

besar dari 2, maka pelat dapat dianggap hanya bekerja sebagai pelat satu arah

dengan lenturan utama pada sisi yang lebih pendek (Dipohusodo).

Tebal pelat lentur satu arah tergantung pada beban atau momen lentur yang

bekerja, defleksi yang terjadi, dan kebutuhan kuat geser minimum. Standart

SKSNI-15-1991-03 menentukan kriteria tinggi balok dan pelat dikaitkan dengan

bentangan dalam membatasi lendutan besar yang berakibat mengganggu beban

kerja.

Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 2.1. Tebalminimum balok clan pelat satu arah(Sumber:Tabel 3.2.5(a) SK SNi 1-15-1991-03)

I TEBAL MINIMUM, h

KOMPONEN 1STRUKTUR j

!1

DUA i

TUMPUAN

satu ujung

menerus

KEDUAIUUNU iMENERUS

KANTIEEVER

KOMPONEN TIDAK MENDUKUNG ATAU MENYATU DENGAN PART1SI ATAUKONSTRUKSI LAIN YANG AKAN RUSAK AKIBAT LENDUTAN BESAR

PELAT SOLID SATU !ARAH j

1, 20 j /. 24 /. -2S !1

/, 10

BALOK ATAU jPELAT LAJUR SATU

ARAH |

/. 16 \ L 18,5 L 21 I 8

Pada struktur pelat dua arah elemen struktur yang memikul gaya geser dan

momen akan sama dengan proses sembarang elemen struktur yang mengalami

lentur. Beban lantai pada pelat akan dipikul pada kedua arah oleh empat balok

pendukung sekeliling panel pelat, dengan demikian panel menjadi suatu pelat

yang melentur pada dua arah. Menurut Schodek, ada faktor-faktor kritis yang

mempengaruhi desain struktur pelat sebagai berikut ini :

13

a. Kondisi tumpuan. Cara efisien untuk meminimumkan momen lentur yang

terjadi pada struktur yang mengalami lentur pada struktur kaku panel adalah

mengatur kondisi tumpuan. Apabila sistem tumpuan dipakai secara berulang

pada struktur (ada sederetan bentang kolom), maka penggunaan struktur kaku

menerus dapat menghasilkan momen desain lebih kecil daripada yang

diberikan oleh pelat yang ditumpu sederhana hanya di titik-titik diskret.

b. Efek terhadap pemilihan struktur. Pada analisis struktur panel, bila bentuk

bentang semakin tidak bujursangkar (semakin berbentuk segiempat panjang),

maka struktur panel akan semakin tidak bersifat dua arah dan lebih mendekati

sifat satu arah, yaitu dalam arah bentang pendek.

c. Jenis-jenis beban. Untuk memikul beban terpusat besar, jenis struktur panel

kaku kurang efisien, hal ini dapat diganti dengan sistem struktur grid berbutir

halus di mana beban terpusat diusahakan bekerja tepat di pertemuan balok

menyilang. Sedangkan untuk struktur panel ini hanya efektif untuk memikul

beban permukaan.

Struktur pelat dua arah untuk analisis dan perencanaan sistem pelat

penulangan dua arah dapat dilakukan dengan dua pendekatan alternatif, yaitu

dengan metode perencanaan langsung (direct design method) dan metode rangka

ekivalen (equivalent frame method). Kedua pendekatan ini digunakan untuk

mengatasi permasalahan-pcrmasaiahan umum struktur pelat dengan menerapkan

factor keamanan terhadap kapasitas kekuatannya.

BAB III

LANDASAN TEORI

*

3.1 Pendahuluan

Perencanaan dasar struktur bangunan dilandasi pnnsip-prinsip umum yang

memenuhi kelayakan pendirian suatu bangunan, misalnya bangunan harus

memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para penghuninya,

memberikan nuansa estetika yang baik bagi lingkungan dan penghuninya, sesuai

dengan fungsi dan manfaatnya serta memperhitungkan faktor lingkungan di

sekitarnya.

3.2 Konsep Dasar Desain Kapasitas

Konsep desain kapasitas didasari oleh prinsip hukuin Newton, dimana bila

suatu struktur mengalami getaran akibat gempa dari lapisan tanah di bawah dasar

bangunannya secara acak yang mendekati nol detik, maka besarnya gaya F, yang

timbul adalah

F - m x a,,(3-1)

m = massa bangunan

a„ = percepatan getaran

Menurut Gideon, konsep desain kapasitas adalah perencanaan bangunan

tahan gempa, dimana terbentuknya sendi-sendi plastis mampu memencarkan

15

energi gempa dan membatasi besarnya beban gempa yang masuk ke dalam

struktur, harus dikendalikan sedemikian rupa agar struktur berperilaku

memuaskan dan tidak sampai runtuh saat terjadi gempa kuat. Mekanisme

goyangan dengan pembentukan sebagian besar sendi plastis pada balok-balok

lebih dikehendaki daripada mekanisme dengan pembentukan sendi plastis yang

terpusat hanya pada ujung-ujung kolom suatu lantai (soft-storey mechanism).

MiiiMitkruthmviiigtklikdiiigiiiki)SaiiiplctepditobmnuKAiliiiikniiliiEii

Icktliuiisitiiliiifi;!

MfcoiisntkuuBiiuiyJigdiiiigifciiSoii \iuiv.pulibabktxiiknrntiisHin

luiitihai

Gambar 3.1. Mekanisme khas yang dapat terjadi pada portal rangka lerbuka

Faktor-faktor yang perludiperhatikan untuk mencapai mekanisme ini :

a. Faktor peningkatan kuat lentur balok sebagai elemen utama pemecar energi

gempa.

b. Faktorpengaruh beban dinamis pada kolom.

c. Faktor penggunaan teknik redistribusi momen.

d. Faktor kualitas pendetailan elemen struktur.

Untuk menjamin terjadinya mekanisme goyangan dengan pembentukan

sebagian sendi plastis pada balok, direncanakan pada struktur bangunan dengan

16

konsep kolom-kolom dibuat lebih kuat dari balok-balok portal (strong column-

weak beam), keruntuhan geser pada balok yang bersifat getas diusahakan agar

tidak terjadi lebih dahulu dari kegagalan akibat beban lentur pada sendi-sendi

plastis balok setelah mengalami beberapa kali torsi.

3.3 Ketentuan Umum Perencanaan Struktur

Untuk merencanakan bentuk dan dimensi struktur, diperlukan data utama

yang berfungsi untuk menentukan jenis struktur yang cocok dan paling aman

untuk digunakan. Adapun data tersebut meliputi kondisi, sifat, dan perilaku tanah

yang ada pada dasar bangunan sebagai awal penentuan bentuk fondasi, kondisi

geogratis yang terjadi pada daerah tersebut (gempa, tekanan angin, cuaca),

perilaku bentuk dan fungsi bangunan yang direncanakan, dan Iain-lain.

Dari data tersebut dapat direncanakan struktur sesungguhnya dengan

mengacu pada peraturan-peraturan yang ditelapkan dan yang masih berlaku pada

daerah tersebut. Secara umum perencanaan struktur dimulai dengan menghitung

besarnya pembebanan yang terjadi pada bangunan tiap lantai dan pengaruhnya

terhadap gempa yang bekerja serta akibat gaya gravitasi, setelah itu dilakukan

penghitungan gaya-gaya dalam portal dengan menggunakan bantuan komputer,

kemudian dari hasil output komputer diperoleh gaya aksial, gaya geser, dan gaya

momen yang digunakan untuk merancang dan merencanakan elemen struktur

seperti balok, kolom, pelat lantai, dan dinding geser. Hasil yang diperoleh ini

kemudian diaplikasikan di lapangan sesuai perhitungan yangtelah direncanakan.

17

Peraturan-peraturan yang digunakan untuk merancang struktur bangunan

ini adalah

a. Standar Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

SKSN1T-I5-1991-03.

b. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung 1987.

c. Buku Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan

Struktur Tembok Bertulang Untuk Gedung 1983.

d. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.

e. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 N.I. - 2.

Selain didasari dari peraturan-peraturan di atas, perencanaan struktur juga

memperhitungkan faktor-taktor khusus yang terjadi, yang meninjau pada

peraturan-peraturan internasional yang sedang beriaku, misalnya AISC dari

standar Amerika. Untuk lebih inemperjelas langkah-langkah perencanaan dapat

dilihat pada diagram alir sebagai berikut

Mti

lifomnsi Fbuuran Uum

i Pasauai'ElaLafcSiikir i

Brims DnuH EkmnSnkir !

Mxxb14kkaiBia^cfa^HtatiaittcgaiiSaP<Jt)

WitmgnBJck i FtdituyjiKim

JLTdangnMnnjaig TitiyiiQso- ! ! Tiia«iiMsiuja« *1 TitagnQscr

1i , i —„—, , 11 |

i | Td.tei^p j i TiiSebefch | i Dian j] Unr j kitm | jj' , ' ' 1 ' , SariFtetis \. SadPlaSB j j Ktogangn j ,; K*m |: Ktan

handir

QcriiLjtig j j DtdiTan^i

1Td.Taik ii TiiDsk ! i

Sjiykiig

llUkffcrtid Kpalas i

Seksai ^_

| Hand ii Rsainsilas I

BsalrisUE

Bsar

Bsatriste

teal

Rso

RnJa^pn

in | Hmd Kkaanj Rampag

tidk\

(lumbar 3.2. DiagramAlir PerancanganStruktur

Ftriiluyii

I

19

3.4 Pembebanan Struktur

Secara umum beban diartikan suatu berat yang dihasilkan dari massa/gaya

yang ditimbulkan karena pengaruh gravitasi bumi atau gerakan tertentu pada

bidang yang menerimanya. Dalam Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk

Gedung 1983 dijelaskan beberapa jenis beban yang bekerja pada suatu struktur

bangunan. Beban-beban itu antara lain :

a. Beban Mati ialah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat

tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-

mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

gedung itu.

b. Beban Hidup ialah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau

penggunaan suatu gedung, dan ke dalamnya termasuk beban-beban pada lantai

yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta

peralatan yang tidak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung dan

dapat diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan

perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut. Khusus pada atap ke

dalam beban hidup dapat tennasuk beban yang berasal dari air hujan, baik

akibat genangan maupun akibat tekananjatuh (energi kinetik) butiran air.

c. Beban Angin ialah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian

gedung yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.

d. Beban Gempa ialah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada gedung

atau bagian yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu.

Dalam hal pengaruh gempa pada struktur gedung ditentukan berdasarkan

20

suatu analisa dinamik, maka yang diartikan dengan beban gempa adalah gaya-

gaya dari dalam struktur tersebut yang terjadi oleh gerakan tanah akibat gempa

itu.

e. Beban Khusus ialah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian

gedung yang terjadi akibat selisih suhu, pengangkatan dan pemasangan,

penurunan fondasi, susut, gaya-gaya tambahan yang berasal dari beban hidup

seperti gaya rem yang berasal dari keran, gaya sentrifugal dan gaya dinamis

yang berasal dari mesin-mesin, serta pengaruh-pengaruh khusus lainnya.

Perancangan struktur ini lebih memperhitungkan pengaruh beban mati,

beban hidup, dan beban gempa yang ditimbulkan terhadap struktur. Dalam

analisis struktur beban-beban ini ditranslasikan dalam bentuk beban terpusat dan

beban merata yang membebani struktur baik secara vertikal maupun horisontal,

selain itu terdapat juga bentuk translasi beban yang menyerupai trapesium dan

segitiga.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

zsri

~o

Beban Terpusat

M/ M/ M/ M/ M/

Beban Trapesium

W \l/ W V M/ Wzs: —*-^^5

Beban Merata

Beban Segitisja

Gambar 3.3. Jems jenis beban

21

3.5 Perencanaan Kekuatan Struktur

Dalam peraturan SK SNI T-15-1991 -03, dijelaskan bahwa terhadap kombinasi

beban dan gaya terfaktor, struktur dan komponen struktur harus direncanakan

sesuai ketentuan di bawah ini :

a. Struktur dan komponen struktur harus direncanakan hingga semua penampang

mempunyai kuat rencana minimum sama dengan kuat perlu, yang dihitung

berdasarkan kombinasi beban dan gaya terfaktor.

b. Komponen struktur juga harus memenuhi ketentuan lain sesuai standar yang

beriaku untuk menjamin tercapainya perilaku struktur yang cukup baik pada

tingkat beban kerja.

Untuk memenuhi syarat kekuatan pada struktur maka kuat perlu (U) diperoleh

dan kombinasi pembebanan yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang beriaku :

a. U 1,21) 1,6 L (3.2)

h. U - 1,05 (1) : Lr i E) (3-3)

c. U - 1,05 (D - Lr -E) (3-4)

d. U - 0,9 (D t F) (3_5)

. (1=0,9 (D-E) (3-6)

1) = Beban mati

/, - Beban hidup

Lr = Beban hidup reduksi = 0,6 L

E = Beban gempa

e

22

Untuk nilai Lr dan E telah diatur sesuai dengan ketentuan SNI 1726- 1989F

tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung.

Kombinasi pembebanan ini disesuaikan dengan banyaknya jenis beban yang

ditinjau dan direncanakan.

Dalam menentukan kuat rencana suatu komponen struktur, maka kuat

minimalnya harus direduksikan dengan faktor reduksi kekuatan yang sesuai

dengan sifat beban. Adapun pengaturannya disusun sesuai dengan ketentuan SK

SNI T-15-1991-03 sebagai berikut:

a. Kuat rencana yang tersedia pada suatu komponen struktur, sambungannya

dengan komponen struktur lain, dan penampangnya dalam kriteria lentur,

beban normal, geser, dan torsi, harus diambil sebagai kekuatan nominal yang

dihitung berdasarkan ketentuan asumsi, dikalikan dengan suatu faktor reduksi

kekuatan 0.

b. Faktor reduksi kekuatan 0 ditentukan sebagai berikut:

Lentur tanpa beban axial 0,80

Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur 0,60

c. Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur :

Komponen struktur dengan tulangan spiral maupun sengkang

ikat 0,70

Komponen struktur dengan tulangan sengkang bias 0,65

d. Geser dan torsi 0,60

e. Tumpuan pada beton 0 70

23

Fungsi faktor reduksi ini untuk menghitung kekuatan nominal dari suatu

struktur, sebagai contoh dalam hal balok, kapasitas momen tahanan yang dihitung

dengan menggunakan persamaan kesetimbangan dan dengan menggunakan sifat-

sifat beton dan baja disebut kapasitas momen tahanan nominal (Mn) dari

penampang. Kapasitas nominal ini direduksi dengan menggunakan faktor reduksi

0 untuk memperhitungkan ketidakpastian dalam pelaksanaan, seperti dimensi

atau posisi penulangan, atau juga mutu beton maupun baja.

3.6 Dasar Perencanan Beton Bertulang/Beton Struktural

Dalam perencanan struktur bangunan struktur beton merupakan bagian yang

sangat penting untuk menjaga kekakuaan pada struktur bangunan. Struktur beton

terbagi atas beberapajenis, antara lain sebagai berikut ini.

a. Beton normal ialah beton yang mempunyai berat isi 2200 - 2500 kg/m3

menggunakan agregat alam yang pecah atau tanpa dipecah yang tidak

menggunakan bahan tambahan.

b. Beton bertulang ialah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah tulangan

yang tidak kurang dari nilai minimum, yang disyaratkan dengan atau tanpa

prategangan dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua material

bekarja bersama-sama dalam menahan gaya yang bekerja.

c. Beton pratekan ialah beton bertulang yang telah diberikan tegangan dalam

untuk mengurangi tegangan tarik potensialdalam beton akibat beban kerja.

d. Beton pracetak ialah elemen atau komponen beton tanpa atau dengan tulangan

yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi bangunan.

24

Perencanaan struktur ini menggunakan disain beton bertulang dimana manfaat

dan keserbagunaannya dicapai dengan mengkombinasikan segi-segi terbaik dari

beton dan baja. Beton memiliki sifat kuat terhadap pengaruh tekan, sedangkan

terhadap pengaruh tarik lemah. Oleh karena itu, perlu tulangan baja untuk

menahan gaya tarik untuk memikul beban-beban yang bekerja pada beton. Selain

itu tulangan baja juga bennanfaat untuk mengurangi lendutan jangka panjang

akibat beban-beban berat. Di dalam analisis dan perencanaan tampang beton

bertulang komposit, dianggap lekatan adalah sempurna, sehingga regangan di

dalam tulangan adalah identik dengan regangan di dalam beton yang berdekatan,

ini menjamin adanya apa yang dikenal sebagai "kesesuaian regangan"

(compatibility ofstrains) melewati tampang melintang dari susunan tersebut

( Masley dan Bungey).

Selain beton, baja tulangan juga terbagi atas dua jenis yaitu baja tulangan

polos dan baja tulangan ulir. Untuk baja tulangan ulir memiliki tingkat lekatan

tinggi terhadap beton. Sedangkan untuk ukuran dari tulangan tergatung dari hasil

analisis perencanan. Untuk mengetahui kekuatan dari beton dan baja yang ada

biasanya dilakukan penelitian atau pengujian terlebih dahulu sebelum digunakan,

yang diuji adalah besarnya pengaruh tegangan dan regangan yang terjadi sehingga

diketahui besarnya modulus elastisitas bahan tersebut. Sifat-si fat yang terpenting

dari baja tulangan antara lain ; modulus young (Fs), kekuatan leleh (fy), kekuatan

batas (/u), mutu baja, dan ukuran atau diameter batang atau kawat. Supaya

tulangan pada balok atau kolom tidak menekuk, digunakan sengkang-sengkang

baja untuk membantu penahanan yang diberikan oleh beton di sekelilingnya.

25

Dalam SK SNI T-15-1991-03 dijelaskan secara terinci tentang standar perencanan

struktur beton bertulang yaitu harus memenuhi ketentuan berikut:

a. Perhitungan perencanaan lebih diutamakan serta diarahkan untuk

menggunakan metode kekuatan (ultimit).

b. Konsep hitungan keamanan dan beban yang lebih realistik dihubungkan

dengan tingkat daktilitas struktur. ••,

c. Tata cara perhitungan geser dan puntir pada keadaan ultimit (batas).

d. Menggunakan satuan SI dan notasi disesuaikan dengan standar internasional.

Adapun gambar hubungan tegangan - regangan yang terjadi pada beton

dan baja tulangan dapat dilihat di bawah ini :

Ev

Gambar 3.4. Hubungan Tegangan Regangan Tulangan Ha/a

Beton yang dikekang

Putus sengkang

'Beton yang tidak dikekang

•Asumsi untuk selimut beton

ECU El)

Gambar 3.5. Hubungan Tegangan Regangan Tekan Beton

26

3.6.1 Perencanaan pelat lantai

Pelat-pelat beton bertulang dipakai sebagai lantai, atap, dan dinding dari

bangunan gedung, serta untuk deck (lantai) jembatan. Sistem lantai suatu

konstruksi dapat berbentuk bermacam-macam, seperti pelat-pelat padat dicor di

tempat, pelat-pelat berusuk atau satuan-satuan pracetak. Pelat-pelat dapat

mempunyai bentang satu arah atau dua arah dan dapat ditumpu pada balok-balok

beton monolit, balok-balok baja, dinding-dinding atau oleh kolom-kolom

konstruksi secara langsung.

Untuk pelat satu arah, pelat yang memikul momen lentur dapat dianggap

sebagai balok persegi dengan tinggi setebal pelat dan lebar satu meter. Beban

yang bekerja pada pelat adalah beban persatuan luas (kN/m2), pada tulangan

lentur dipasang pada arah tegak lurus tumpuan dan harus dipasang juga tulangan

pembagi. Pada pelat, geser yang terjadi seluruhnya dipikul oleh beton, jadi tidak

ada tulangan geser (Januar, 1998). Pada perencanaan pelat dua arah digunakan

metode dasar mencakup khayalan atas pemotongan vertikal dari seluruh bangunan

sepanjang garis-garis tengah antara kolom-kolom. Pemotongan menghasilkan

beberapa portal yang melebar di antara garis-garis tengah dari dua pane! yang

berdekatan, portal-portal kaku yang dihasilkan yang diambil tersendiri untuk

masing-masing arah longitudinal dan transversal dari bangunan dapat ditinjau

terhadap beban gravitasi untuk lantai per lantai yang umumnya diperbolehkan

untuk portal kaku yang terdiri atas kolom-kolom dan balok-balok. Dengan

demikian perencanaan dari sistem lantai dua arah (pelat dua arah, lantai

cendawan, dan pelat datar) disederhanakan menjadi perencanaan dari suatu portal

27

kaku yang dinamakan "metoda portal ekivalen "(equivalent frame method)'''

(Wang dan Salmon ).

3.6.2 Perencanaan elemen balok

Beban-beban yang membebani balok bila terns menerus bertambah maka

akan menimbulkan deformasi dan regangan pada balok yang mengakibatkan

timbulnya (bertambahnya) retak lentur di sepanjang bentang balok. Bila bebannya

semakin bertambah, pada akhirnya dapat terjadi keruntuhan elemen struktur, yaitu

pada saat beban luarnya mencapai kapasitas elemen. Taraf pembebanan demikian

disebut keadaan limit dari keruntuhan pada lentur.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menetapkan perilaku penampang

adalah sebagai berikut ini.

a. Distribusi regangan dianggap linier. Asumsi ini berdasarkan hipotesis

Bernoulli yaitu penampang yang datar sebeluin mengalami lentur akan tetap

datar dan tegak lurus terhadap sumbu netral setelah mengalami lentur.

Sedangkan hipotesis Navier mengatakan bahwa nilai regangan dalam

penampang komponen struktur sebanding lurus terhadap jarak ke garis netral.

b. Tegangan sebanding dengan regangan hanya sampai pada kira-kira beban

sedang, tegangan beton tekan tidak melampaui ± '/, f c. Bila beban meningkat

sampai beban ultimit, tegangan yang timbul tidak sebanding lagi dengan

regangannya berarti distribusi tegangan tekan tidak lagi linear. Bentuk biok

tegangan beton tekan pada penampangnya berupa garis lengkung dimulai dari

garis netral dan berakhir pada serat tepi tekan terluar. Tegangan tekan

28

maksimum sebagai kuat tekan lentur beton pada umumnya tidak terjadi pada

serat tepi tekan terluar, tetapi agak masuk ke dalam. Regangan pada baja dan

beton di sekitarnya sama sebelum terjadi retak pada beton atau leleh pada baja.

c. Beton lemah terhadap tarik. Beton akan retak pada taraf pembebanan kecil,

yaitu sekitar 10% dari kekuatan tekannya. Akibatnya bagian beton yang

mengalami tarik pada penampangan diabaikan dalam perhitungan analisis dan

desain, juga tulangan tarik yang ada dianggap memikul gaya tarik tersebut.

Dalam memperhitungkan letak resultante gaya tarik yang bekerja pada

tulangan baja, baja tulangan dianggap teregang secara serempak dengan nilai

regangan diukur pada pusat beratnya. Kuat lentur suatu balok beton tersedia

karena berlangsungnya mekanisme tegangan dalam yang timbul di dalam balok

yang pada keadaan tertentu dapat diwakili oleh gaya-gaya dalam.

a\ (tekan) << >0,85 . fe

¥ a (3,.c

Garis netral J/

As4 (tarik)

Gambar 3.6. Distribusi tegangan regangan balok

Pada gambar 3.6 memperlihatkan tampang melintang bagian konstruksi

yang mengalami lenturan, dan diagram resultan regangan berserta tiga distribusi

tegangan yang ada di dalam beton. Adapun ketiga tipe distribusi tersebut adalah :

29

a. Distribusi tegangan segitiga, diterapkan bila tegangan sangat sebanding

dengan regangan, yang umumnya terjadi pada tingkat pembebanan yang

ditemui pada kondisi kerja, oleh karena itu digunakan pada keadaan batas

kemampulayanan.

b. Blok tegangan parabola-persegi menyatakan distribusi tegangan pada saat

runtuh bila regangan tekan berada dalam rentang plastik dan ini berkaitan

dengan perencanaan untuk keadaan batas ultimit.

c. Blok tegangan persegi-ekivalen merupakan alternatif distribusi parabola-

persegi yang disederhanakan.

Untuk perencanaan elemen balok telah tersusun dalam peraturan SK SNI

T-15-1991-03, dimana ketentuan-ketentuan tersebut terikat untuk seluruh wilavah

Indonesia sebagai standar perencanaan struktur bangunan.

a. Tahap perencanaan elemen balok

1. Mencari Momen Nominal.

MuMnlltlmil = — (3-7)

2. Cek tulangan tunggal atau tulangan rangkap.

1.4pmm =— (3-8)

fv

pmaks = 0,75 .^ j - -fy

600 i! (3-9)V.600x/yjj

SKSNIT- 15-1991-03 pasal 3.3.3.3

p = 0.5 x pmaks (3-10)

m =fy_

0.85 x/'c

Rn = p x fy x(l - 0.5 xp xm)

Mnbxd

Rn

d2 = h- pb- (fsengkang - 0.5 x <f> tul pokok

d2 < dipakai tul rangkap

d2 < J,, pakai tul tunggal

3. Perhitungan tulangan rangkap

P\={p- P')

As\ = p] x b x d

Ast x fya —

0.85 x fcx b

Mnx - As{ x fy: d

♦> Tulangan desak.

Miii = Mn,

s< r.nn (\ O.&Sxfcxb d^fs = 600 x j 1- — i- x —V \p-p')xfy d

As2 = As'-.Mn-,

fs'x(d - d')

♦ Tulangan tarik

As = As, + As'

(3 -11)

(3 •12)

(3- 13)

(3- 14)

(3- 15)

(3- 16)

(3-17)

(3-18)

(3-19)

(3-20)

(3-21)

(3-22)

(3-23)

(3-24)

30

mfy

0.85 x/V

Rn - p xfy x(l - 0.5 xp xm)

bxd2Mn

Rn

d2 = h- ph - (fsengkang - 0.5 x <f tul pokok

d2 < dipakai tul rangkap

d2 < dipakai tul tunggal

3. Perhitungan tulangan rangkap

Pi =(P-P')

As] = p^xbxd

A x fy

O.S5xfcxb

V 2yMnx —As{ x fyx

Tulangan desak.

Mn-, = —- - Mn," <t>

/v'=600x

As, = As'--

0.85x/'cxA d

(p-p')x.fy <1

Mru

fs'x{d - d')

Tulangan tarik

As = As, + As'

(3- ID

(3- 12)

(3- 13)

(3-•14)

(3--15)

(3--16)

(3-17)

(3-18)

(3-19)

(3-20)

(3-21)

(3-22)

(3-23)

(3-24)

♦ Kontrol kapasitas

As x fy - As'xfsa =

0.85 x fcxh

aMn, = {As x fy- As'x f)x \ d• \ 2)

Mn - Mn, + Mn-,

Mu = <p Mn > Mu w,

4. Perhitungan tulangan sebelah

Mn

bxdz

Rn ban, „ ,Rn

la,

AS = Pperlu Xhxtl

-. Kontrol kapasitas

As x fy

0.85 x/'ex Aa =

Mn - Asx fvx (d-^v 1j

(f> Mn > MulcriMli

b. Tahap perencanaan tulangan geser balok

-. Didalam sendi plastis

Vuvs =

(3-25)

(3-26)

(3-27)

(3-28)

(3-29)

(3-30)

(3-31)

(3-32)

(joj)

(3-34)

(3-35)

-. Di luar sendi plastis

Vc =\-x ^'f\: xbxd

Vu

7Vs =

<f> Vs = Vu - (f) Vc

Vu.b jialani scridi plastis

Luar sendi plastis

(';/./>,

H \~

2h

(3-36)

(3-37)

(3-38)

Gambar 3. 7. Diagram balok portal dengan sendi plastis dikedua ujungnya

32

Perencanaan balok beton bertulang terutama terdiri dari pembuatan detail-

detail bagian konstruksi yang menahan momen-momen lentur ultimit, gaya-gaya

lintang, dan momen-momen puntir dengan cukup kuat. secara umum ada tiga

tahap perencanaan dasar:

a. Analisis pendahuluan dan penempatan ukuran (pendimensian)

b. Analisis dan perencanaan detail tulangan

c. Perhitungan-perhitungan kemampulayanan

33

3.6.3 Perencanaan elemen kolom

Pada kolom beban aksial lebih doinman sehingga keruntuhan yang berupa

keruntuhan tekan sulit dihindan. Namun hampir tidak pernah dijumpai kolom

yang menopang beban aksial tekan secara konsentns, bahkan kombinasi beban

aksial dengan eksentrisitas kecil sangan jarang ditemui. Apabila beban pada

kolom bertambah, maka retak akan banyak terjadi di seluruh tinggi kolom pada

lokasi-lokasi tulangan sengkang. Dalam keadaan batas keruntuhan (limit state

failure), selimut diluar sengkang (pada kolom bersengkang) atau di luar spiral

(pada kolom berspiral) akan lepas sehingga tulangan memanjangnya akan mulai

kelihatan. Bila beban terus bertambah, maka terjadi keruntuhan dan tekuk lokal

(local buckling) tulangan memanjang pada panjang tak tertumpu sengkang atau

spiral. Dapat dikatakan bahwa dalam keadaan batas keruntuhan, selimut beton

lepas dahulu sebelum lekatan baja beton lepas. Keruntuhan kolom dapat terjadi

apabila tulangan bajanya Icleh karena tank, atau terjadinya kehancuran pada beton

yang tertekan. Selain itu dapat pula kolom mengalami keruntuhan apabila terjadi

kehilangan stabilitas lateral yaitu erjadi tekuk (Nawy, 1990) .

Kekuatan kolom dtevaluasi berdasarkan prinsip-prinsip dasar sebagaiberikut:

1. Distribusi regangannya linierdiseluruh tebal kolom

2. Tidak ada gelincir antara beton dengan tulangan baja (ini berarti regangan

pada baja sama dengan regangan pada beton yang mengelilmginya)

3. Regangan beton maksimum yang dujinkan pada keadaan gagal (untuk

perhitungan kekuatan) adalah 0,003

a. Tahap perencanaan elemen kolom

1. Kontrol kelangsingan kolom

kxl ( Mu \< 34 - 12 x

(, i^™ tilling ham,/,

Mencari nilai K

Fc = 4700 xAffi

le = ~2x bx if

Untuk kolom langsing

1.2xA//nfi =

].2xMn +\.6xML<1

2. Kontrol pembesaran momen

Ec x lcFA =

2-5 x(! +£,)

Momen inersia balok

Ujung atas, Icr = — = ±xbxlf

Ujung bawah, 1cr = — = Tx/)x/f

I"(//A ujung atas kolom =

hi,.,

Z'i7*'<T' Inilak-lmlnk

s«y/ , «/w«g bawah kolom

hikolom-kolom

X*7*^balok-balok

(3-39)

(3-40)

(3-41)

(3-42)

(3-43)

(3-44)

(3-45)

(3-46)

(3-47)

34

35

Dari diagram Nomogram didapat faktor tekuk K

r = 0.289 xh (3-48)

, maka perlu pembesaran momen (3-49)

(3-50)

(3-51)

(3-52)

Mu tyuug ataskxlbila >34-12x

r \^ «/»«!? bawah ,

PcTV" x Fcx 1c

{k Xiff

f Fu ^ytfix Fcj

Mc = Sh x Mu

MnMc

T

3. kontrol eksentrisitas

Pmm={\5 +omxhkohm)

FuFn = —

Mne = > emin, maka eksentrisitas besar

Fn

(3-53)

(3-54)

(3-55)

(3-56)

4. Mencari rasio penulangan

a. Akibat pengaruh beban aksial :

Po Ag (0,H5.fc + pg . (fy- 0,85 .fc)) (3-57)

Pn 0,80. Po (3.58)

Check : </>.Pn >Fu untuk pengikat sengkang : <f> = 0,65

b. Pada kondisi regangan seimban<

xb =600

600 + ,/yj:/

Cc 0,85 .fc . b . fi. c

('s A 's .fy bila baja desak sudah luluh

Gs - A's.fs bila baja desak belum luluh

fs 600 . ((c d's) c )

T As.fs—^fs 600. ((d c) c)

: x

cc TTr,0.S5 fc

(3-59)

(3-60)

(3-61)

(3-62)

(3-63)

(3-64)

Gambar 3.S. Distribusi tegangan regangan kolom padakondisi seimbang

36

37

c. Pada kondisi desak

Jika Pn > Pn,b atau e < eb •C > Cb, maka nilai Pn dan Mn dapat

dihitung sebagai berikut :

Cc 0,85 .fc.b. j3,.c (3-65)

Gs A's.jy bila baja desak sudah luluh (3-66)

C'.v A's.fs bila baja desak belum luluh (3-67)

fs 600. ((c d's) c) (3-68)

T - As . fs -> fs - 600 . ((d - c) c) (3-69)

d. Pada kondisi tarik

Bila Pn < Pn,b atau e> eb => C < Cb , maka nilai Pn dan Mn dapat

dihitung sama seperti di atas, namun nilai Tdihitung sebagai berikut:

T = As.fy (3-70)

Rasio penulanangan ( p ) dicari dari grafik iterasi kolom.

As,=Agxp (3-71)

Pada masing-masing sisi kolom :

As =As'=^- (3-72)2

5. Kontrol kekuatan penainpang.

Pn= As'Xfy ****A'_ (3_73), e ,+0.5 3X/1X%I.18{d-d') d-

Pu = </j x Pn > Puu,ritiJ, (3-74)

b. Tahap perencanaan tulangan geser kolom

-. Daerah ujung kolom

Vc = 0 SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.14.4.4.4.2 (3-75)

jarak sengkang :

=Avxfyxd

"k - Vc

-. Daerah tengah kolom

' N-^f,FFVc =\4xA,„j 6

xbxd (3-77)i h

38

3.7 Metoda Analisis Gempa Pada Struktur

Pada prinsipnya, ketentuan perencanaan analisis gempa pada struktur

diberikan untuk gaya rencana akibat gerak gempa yang ditentukan berdasarkan

disfusi energi di dalam daerah nonlinear dari respon struktur, dimana beban lateral

rencana dasar akibat gerak gempa untuk suatu daerah harus diambil sesuai

ketentuan yang ditetapkan dalam SK SNI-1726-1989-F. Dalam standar tersebut

ditentukan bahwa gedung-gedung dengan segenap komponen struktur penahan

gempa harus direncanakan dan dibuat detailnya sedemikian rupa sehingga

keseluruhannya mampu memberikan perilaku daktail sepenuhnya. Hal ini

didasarkan pada kenyataan bahwa secara ekonomis tidaklah lazim untuk

merencanakan struktur gedung sedemikian kuat sehingga tahan terhadap gempa

secara elastik. Dengan merencanakan struktur terhadap beban inersia yang jauh

lebih kecil maka bagian-bagian yang kritis dari batang-batang harus mempunyai

daktilitas yang cukup agar struktur tidak sampai runtuh. Daktilitas berarti

kemampuan suatu batang saat mengalami pembebanan bolak-balik di atas titik

lelehnya tanpa mengalami pengurangan dalam kemampuan kapasitas

penampangnya.

Di dalam standar gempa Indonesia dianut filosofi struktur tahan gempa,

sebagai berikut ini :

1. Terhadap gempa ringan, struktur tidak boleh rusak, non struktur boleh rusak

ringan (piester retak).

2 Terhadap gempa sedang, non struktur boleh rusak (dinding pasangan retak),

tetapi struktur tidak boleh rusak.

3. Terhadap gempa berat, struktur boleh rusak, tetapi tidak runtuh, artinya

struktur masih mempunyai daktilitas yang cukup.

4. Kerusakan apapun yang terjadi, tidak boleh membahayakan jiwa manusia,

penghuni atau orang sekitarnya.

Dalam analisisnya dikenal ada dua cara menghitung struktur terhadap gaya

gem pa, se baga i be rikut ini.

3.7.1 Analisis Statik Ekuivalen

Cara analisayang menganggap struktur masih dalam kondisi elastis, dan gaya

lateral gempa didistribusikan ke setiap tingkat dalam bentuk segitiga terbalik, atau

dalam kondisi first mode. Untuk gaya gesernya dihitung dengan rumus berikut:

40

V - G.l.K.Wi (3-78)

/ faktor jenis struktur G koefisien gempa dasar, tergantung T

K faktor keutamaan Wt berat totallantai

Untuk waktu getar dihitung :

T 0,06 (H)' untuk struktur beton bertulang (3-79)

C => T H= tinggi bangunan

Sedangkan untuk menentukan besarnya beban geser pada bangunan baik

secara total maupun tiap lantainya diperoleh dengan rumus berikut:

Wixhi ,11 = — x V (j>-80)

I {Wt x hi)

Wi = berat tiap lantai

Kontrol : IF V hi = ketinggian sampai tingkat - i

V = beban geser dasar

Perbandingan antara tinggi dan lebar sistem penahan gempa adalah sama atau

lebih besar dari 3, maka 0,1 V harus dianggap sebagai beban terpusat di lantai

puncak dan 0,9 Fsisanya harus didistribusikan seperti rumus di atas.

3.7.2 Metode Analisis Dinamik

Analisis dinamik pada perencanaan struktur bangunan tahan gempa dilakukan

jika diperlukan evaluasi yang lebih akurat dari gaya-gaya gempa yang bekerja

pada struktur, serta untuk mengetahui perilaku akibat pengaruh gempa yang

sifatnva berulang. Tujuan analisis dinamik adalah untuk menentukan pembagian

gaya geser tingkat akibat gerakan tanah oleh gempa.

41

Persyaratan- persyaratan struktur bangunan yang memenuhi cara analisis

dinamik :

a. Strukturnya sangat tidak beraturan.

b. Mempunyai loncatan bidang muka (set back)

c. Kekakuan tingkatnya tidak merata

d. Tinggi gedung lebih dari 40 meter.

e. Bentuk, kegunaannya, ukurannya tidak umum.

Dalam analisis dinamik dikenal ada dua cara yang sering digunakan untuk

menentukan distribusi beban gempa pada struktur.

a. Analisis Ragam Spektum Respon (Spectral Modal Analysis) digunakan untuk

menentukan respon elastik dan struktur-struktur bangunan dengan banyak

derajat kebebasan (multi degrees offreedom MDOLj, yang didasarkan pada

kenyataan bahwa respon dinamik suatu struktur merupakan superposisi dari

respon masing-masing ragam getarnya.

b. Analisis Respon Dinamik Riwavat Waktu (Time History Analysis)

dimaksudkan untuk menentukan pembagian atau distribusi gaya gempa di

sepanjang tinggi tingkat gedung dengan lebih tepat. Cara ini memerlukan

rekaman percepatan gempa rencana sebagai percepatan gempa yang

diperkirakan bekerja pada struktur.

Koefisien gempa dasar G sama dengan spektrum percepatan respon gempa

rencana dibagi dengan percepatan gravitasi (g = 9,81 m/det2), maka spektrum

percepatan respon gempa rencana diperoleh dari nilai C dikalikan 9,81. Prinsip

dasar dari analisis dinamik adalah menentukan respon dinamik dari struktur,

42

berupa perpmdahan (displacement), kecepatan (velocity), dan percepatan

(acceleration). Prinsip di atas dapat dibuat dalam bentuk persamaan

keseimbangan dinamik.

[M]a +[C]v +[K]d =-[Mjxag (3-81)

[M] = Matrik massa struktur

[C] = Matrik redaman struktur

[KJ = Matrik kekakuan struktur

ag = Percepatan tanah akibat gempa pada dasar struktur

a, v, d = respon dinamik berupa percepatan, kecepatan, dan perpidahan

Pada program SAP 90, analisis dinamik struktur dengan metode analisis

ragam spektum respon dianalisis dengan memasukkan data berupa blok MASSES

dan blok SPEC. Pada blok MASSES berisi data masukan untuk masa-masa dari

struktur yang dipusatkan pada join-join struktur, sedangkan blok SPEC berisi data

masukan untuk diagram spektrum respon gempa yang akan digunakan untuk

memperhitungkan pengaruhbeban dinamik pada struktur.

Faktor redaman sangat bergantung pada sambungan, bagian non-struktur dan

bahan yang digunakan. Umumnya gedung mempunyai faktor redaman 2 % - 5 %,

pada pembahasan ini nilai faktor redaman diambil nilai D - 0,05 (5 %). Dalam

SKBI-1.3.53.1987 dijelaskan bahwa gaya geser tingkat dasar (V) yang diperoleh

dari analisis ragam spektrum respon, nilainya tidak boleh kurang dari 0,9 kali

beban geser dasar hitungan analisis statik ekivalen. Spektrum percepatan respon

43

gempa rencana menggunakan diagram koefisien gempa dasar wilayah 3 pada

struktur tanah keras.

Selain analisis di atas, dalam perencanaan struktur tahan gempa juga

memperhitungkan beberapa faktor pengaruh yang terjadi pada bangunan, seperti

faktor pengaruh momen puntir tingkat yaitu dengan memperhitungkan gerakan

memuntir yang dapat menimbulkan gaya geser tambahan pada komponen struktur

vertikal (seperti kolom atau dinding), di suatu tingkat. Hal ini dapat ditulis dalam

rumus berikut :

0/ = Z Fi x = tingkat yang ditinjau (3-82)

et/ ••--I,5ec : 0,05 8 ed= jarak pusat kekakuan GR terhadap

et\ -=],5ec - 0,05 B pusat massa Cm

Mpumn- = Qi x ed B= lebar gedung diukur dalam arah tegak

Lurus gaya Fi

Kemudian faktor pusat kekakuaan (CR ) dan pusat massa (CA/). Titik pusat

massa adalah titik tangkap teoritis beban geser tingkat, dan harus dihitung sebagai

titk pusat dari semua beban gravitasi yang bekerja di atas lantai tingkat yang

ditinjau (kumulatif) dan yang ditumpu pada tingkat lantai itu, sedangkan titik

pusat kekakuan adalah titik tangkap resultante gaya geser gempa yang bekerja di

dalam semua penampang komponen struktur vertikal (kolom atau dinding) yang

terdapat pada lantai yang ditinjau. Bila e, 0,3 B, maka struktur harus dihitung

dengan analisa dinamik tiga-dimensi.

44

<?d ec ± ve (3-83)

ve 0,05 B atau ej ec + B

Perencanaan struktur Hotel Treva Internasional Jakarta menggunakan

analisis dinamik dengan pendekatan analisis ragam respon spektrum, yang juga

mengacu pada standar SK SNI T-15-1991-03 dan perhitungan desain struktur

rangka beton bertulang di daerah rawan gempa dari buku Ir Gideon. Untuk

perhitungan tangga hanya dilakukan penaksiran beban yang bekerja terhadap

struktur, khususnya pengaruh terhadap beban mati tambahan.

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi

Sebagai contoh dalam penulisan ini diambil Hotel Treva Internasional Jakarta

yang beradan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan tinggi bangunan 46,6 m.

4.2 Data yang Diperlukan

Perencanaa dasar struktur bangunan dilandasi prinsip-prinsip umum yang

memenuhi kelayakan pendirian bangunan. Adapun data-data perencanaan yang

digunakan sebagai data primer dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

1. Data letak lokasi bangunan

2. Denah bangunan

3. Fungsi bangunan

4. Data-data struktur :

a. Daerah letak bangunan terhadap pembagian wilayah gempa

b. Mutu bahan bangunan yang digunakan

V

45

46

4.3 Pengolahan Data

Perencanaan awal Hotel Treva Internasional Jakarta tidak terdapat struktur

dinding geser untuk meredam gaya horisontal akibat gaya gempa. Berdasarkan

kondisi tersebut dan dari data-data primer yang diperoleh, dilakukan perencanaan

ulang dengan penambahan dinding geser pada lokasi tertentu berdasarkan

peraturan standar perencanaan yang ada yaitu pada bangunan dinding lift.

Sebagai alat bantu perencanaan dalam pengolahan data digunakan software

SAP 90 dengan tinjauan beban gempa dinamis berdasarkan letak lokasi bangunan.

4.4 Pengujian

Adannya perbedaan pada bangunan dengan penambahan struktur dinding

geser akan dilakukan pengujian terhadap hasil perhitungan nilai-nilai gaya dalam

yang didapatkan dengan bantuan software.

Berdasarkan nilai-nilai keluaran dari perhitungan gaya-gaya dalam akan

dilakukan perhitungan struktur akibat pengaruh penambahan dinding geser yang

dibandingkan dengan struktur bangunan yang telah ada tanpa adanya dinding

geser.

BAB V

ANALISIS DAN PERENCANAAN STRUKTUR

5.1. Beban Gravitasi

Beban gravitasi adalah beban yang bekerja pada suatu portal berupa bebanmati dan beban hidup. Untuk dapat menghitung beban yang diterima balok-balok

portal, maka terlebih dahulu harus dihitung beban yang diterima pelat lantai yangkemudian disalurkan ke balok anak dan ke balok-balok portal.

Hitungan berat bangunan dan komponen bangunan yang digunakan padaperancangan struktur gedung in, berdasarkan pada Peraturan Pembebanan

Indonesia untuk Rumah dan Gedung (PPIUG 1983), sebagai berikut:

1. Beban Mati

a. Beton Bertulang . 23 ^3

b. Dinding pasangan bata merah 1/2 batu : 2,5 kN/m2

c. Adukan semen per cm tebal . 021 kN/lT)2

d. Pasirper cm tebal . ,, , XI/ 116 kN/m

e. Penutup lantai dart ubtn per cm tebal : 0,24 kN/m2

f Plafon +penggantung . 0,18 kN/m2g. Mekanikal •+• elektrikal

47

0,15 kN/m2

47

48

h. Finishing (spesi & waterproofing) : 0,50 kN/m2

2. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada portal dibedakan menjadi :

a. Beban hidup yang bekerja pada pelat atap 1,0 kN/m2

b. Beban hidup yang bekerja pada pelat lantai : 2,5 kN/m2

5.1.1. Pembebanan pada portal

Pembebanan pada portal berupa beban terbagi merata yang dihitung

berdasarkan satuan per m' panjang.

Beban yang bekerja pada atap

a. Beban mati :

1.) Pelat atap (tebal 10 cm )

2.) Mekanikal + elektrikal

3.) Plafon + penggantung

4.) Finishing (spesi + waterproofing)

b. Beban hidup :

Beban hidup yang bekerja pada atap, qL

2. Beban yang bekerja pada lantai

a. Beban mati :

0,1.23.1 =2,3 kN/m'

= 0,15.1 = 0,15 kN/m'

= 0,18.1 = 0,18 kN/m'

= 0,50.1 = 0,50 kN/m'

qDi = 3,13 kN/m'

,00 kN/m'

1. Pelat lantai (tebal 12 cm

2. Pasir (tebal 5 cm)

3. Spesi (tebal 3 cm)

4. Ubin

5. Mekanikal + elektrikal

6. Plafon + penggantung

49

= 0,12.23.1 = 2,76 kN/m'

= 0,05.16.1 = 0,8 kN/m'

= 3.0,21 = 0,63 kN/m'

= 0,24.1 = 0,24 kN/m'

= 0,15.1 = 0,15 kN/m'

= 0,18.1 = 0,18 kN/m'

qD2 = 4.76 kN/m'

b. Beban hidup :

Beban hidup yang bekerja pada lantai, qL2 = 2,50 kN/m'

5.1.2. Distribusi Pembebanan

Pembagian pembebanan pada pelat menggunakan metode amplop dengan

konfigurasi berupa bidang trapesium dan segitiga. Untuk beban dinding V2 batu

didistribusikan sebagai beban terbagi merata.

Tabel 5.1. Distribusi pembebanan pada porta!

No. Bentuk Pembebanan

Beban dindinu '/2 bata

Beban Mati j Beban Hidup(kN/m') | (kN/m5)

a. Tinggi 2,8 m !Lantai = 7 '

b. Tinggi 3 m 'Lantai = 7,5 ;

c. Tinggi 3,9 m :Lantai = 9,75 j

d. Tinggi 4,2 m jLantai =10,5 |

L

0,2

W M<-

4

1.9 0,7M M4

a. Tinggi 3 mLantai = 13,8

b. Tinggi 4,2 mLantai = 4,2

Atap =3,13Lantai = 4,76

AtapLantai =4,76

AtapLantai =4,76

AtapLantai =4,76

J, I J

1Atap = 1,00! Lantai = 2,50

Atap = 1,00Lantai =2,50

Atap = 1,00Lantai =2.50

Atap = 1,00Lantai =2,50

50

0,8

M •*-

2,1

W-

0,85

H P+4-

\<-

H +K-

-P*4-

•V

2,5

4,5

-w

Atap =3,13Lantai = 4,76

; Atap =3,13! Lantai =4.76

Atap =3,13Lantai =4,76

i Atap =3,13! Lantai = 4,76

Atap =3,13Lantai =4,76

51

j Atap = 1,00j Lantai = 2,50

: Atap = 1,00! Lantai = 2,50

Atap = 1,00Lantai = 2,50

Atap = 1,00Lantai =2,50

Atap = 1,00Lantai =2,50

52

5.2. Beban Gempa

Dalam perencanaan struktur, beban gempa ditinjau sebagai gaya horisontal

dari pengaruh pergerakan tanah akibat terjadinya gempa. Berdasarkan data

struktur tinggi bangunan dan Peraturan Perencanaan Bangunan Tahan Gempa,

dengan tinggi bangunan 46,6 m digunakan perencanaan struktur analisis dinamik.

5.3. Perencanaan Portal

Perencanaan struktur pada tugas akhir ini menggunakan bantuan software

SAP '90 dengan tinjauan analisis dinamik untuk mendapatkan gaya-gaya dalam.

Adapun perhitungan berat bangunan untuk masing-masing lantai adalah sebagai

berikut :

1. Pelat atap

Beban mati :

Pelat atap (10 cm) = 0,1 x49,6 x 16,4 x 23 = I870,9 12 kN

Balok mduk (40/60) = 0,4x0,6x227,8x23 = 1257,456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4 x 0,5 x 189,2 x 23 = 870,32 kN

WDA = 3998,688 kN

Beban hidup (WLA) = 0,3 x 49,6 x 16,4 x I = 244,032 kN

53

2. Lantai 7 s/d 13

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) = 0,12 x 49,6 x 16,4 x 23 = 2245,094 kN

Dinding bata = 3x227,8x2,5 = 1708,5 kN

Kolom (60/60) = 0,6x0,6x3x23x21 = 521,64 kN

Balok induk (40/60) - 0,4x0,6x227,8x23 = 1257.456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4 x 0,5 x 189,2 x 23 = 870,32 kN

Dinding geser (20 cm) = 0,2x16,6x3x23 = 229.08 kN

WD7.u = 6832,090 kN

Beban hidup (WLj.n) = 0,3 x 49,6 x 16,4 x 2,5 = 610,08 kN

3. Lantai 4 s/d 6

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) = 0,12 x 49,6 x 16,4 x 23 = 2245,094 kN

Dinding bata = 3x227,8x2,5 = 1708,5 kN

Kolom (80/80) = 0,8 x 0,8 x 3 x 23 x 21 = 927,36 kN

Balok induk (40/60) = 0,4x0,6x227,8x23 = 1257.456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4x0,5x189,2x23 = 870,32 kN

Dinding geser (20 cm) = 0,2 x 16,6 x 3 x 23 = 229.08 kN

WD.U, 7237,810 kN

Beban hidup (WL4.6) = 0,3 x 49,6 x 16,4 x 2,5 = 610,08 kN

54

4. Lantai 3

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) =0,12x49,6x16,4x23 = 2245,094 kN

Dinding bata = 3,9x227,8x2,5 = 2221,05 kN

Kolom (80/80) =0,8x0,8x3,9x23x21= 1205,568 kN

Balok induk (40/60) = 0,4x0,6x227,8x23 = 1257.456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4x0,5x189,2x23 = 870,32 kN

Dinding geser (20 cm) =0,2x16,6x3,9x23 =297,804 kN

WD, = 8097,292 kN

Beban hidup (WL-?) = 0,3 x 49,6 x 16,4 x 2,5 = 610,08 kN

5. Lantai 2

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) =0,12x45,6x13x23 = 1636,128 kN

Dinding bata = 2,8x227,8x2,5 = 1594,6 kN

Kolom (80/80) = 0,8x0,8x2,8x23x21 = 865,536 kN

Balok induk (40/60) = 0,4 x 0,6 x 227,8 x 23 = 1257.456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4x0,5x123,6x23 = 625,416 kN

Dinding geser (20 cm) = 0,2x16,6x2,8x23 = 213808 kN

WD: =6192,944 kN

Beban hidup (WL2) = 0,3 x 45,6 x 13 x 2,5 = 444.6 kN

6. Lantai 1

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) = 0,12x45,6x13x23 = 1636,128 kN

Dinding bata = 2,7x227,8x2,5 = 1537,65 kN

Kolom (80/80) = 0,8 x 0,8 x 2,7 x 23 x 21 = 834,624 kN

Balok induk (40/60) = 0,4x0,6x227,8x23 = 1257.456 kN

Balok anak (40/50) = 0,4x0,5x123,6x23 =625,416 kN

Dinding geser (20 cm) = 0,2 x 16,6 x 2,7 x 23 = 206,172 kN

55

WD, = 6097,446 kN

Beban hidup (WLi) = 0,3 x 45,6 x 13 x 2,5 = 444,6 kN

7. Lantai basement 2

Beban mati :

Pelat lantai (12 cm) =0,12x45,6x13x23 =1636,128 kN

Dinding penahan tanah (20 cm) = 0,2 x 4,2 x 117,2 x 23 = 2264,304 kN

Kolom (80/80) = 0,8 x 0,8 x 4,2 x 23 x 21 = 1298,304 kN

Balok induk (40/60) = 0,4 x 0,6 x 227,8 x 23 =1257.456 kN

Balok anak (40/50) =0,4x0,5x123,6x23 -625,416 kN

Dinding geser (20 cm) =0,2x16,6x4,2x23 =320,712 kN

WDB: = 7402,32 kN

Beban hidup (WLB2) = 0,3 x 45,6 x 13 x 2,5 = 444,6 kN

8. Lantai basement 1

Beban mati :

Pelat lantai (20 cm) = 0,2 x 45,6 x 13 x 23

Dinding penahan tanah (20 cm) = 0,2 x 3 x 11 7,2 x 23

Kolom (80/80) = 0,8 x 0,8 x 3 x 23 x 21

Balok sloof (40/60) = 0,4x0,6x227.8x23

Dinding geser (20 cm) = 0,2 x 16,6 x 3 x 23

WD,

56

: 2726,88 kN

1617,36 kN

927,36 kN

1257.456 kN

229,08 kN

= 6758,136 kN

ini.

Beban hidup (WLBI) = 0,3 x 45,6 x 13x2,5 = 444,6 kN

Secara garis besar berat tiap-tiap lantai dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah

label 5.2. Herat dan nutssa bangunan

L

Lantai

Atap13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

I

basement 2

Basement 1

Beban Mati

(kN)

3998.688

6832.09

6832.09

6832.09

6832.09

6832.09

6832.09

6832.09

7237.81

7237.81

7237.81

8097.292

6192.944

6097.446

7402.32

6758.136

Beban HidupTereduksi (kN)

244.032

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

610.08

444.6

444.6

444.6

444.6

Berat Total

(kN)

4242.72

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

7442.17

8708.372

6637.544

6542.046

7846.92

7202.736

Massa Lantai

M = «/..

432.4893

758.631

758.631

758.631

758.631

758.631

758.631

758.631

799.9888

799.9888

799.9888

887.6016

676.61

666.8752

799.8899

734.2239

57

Berdasarkan label 5.2 kolom 5, ditentukan momen inersia massa untuk

masing-masing lantai dengan menggunakan persamaan-persamaan:

Massa translasi :

Arah sumbu x

m.... -cpx

y

Arah sumbu v

/«.... =q.x

Momen inersia massa (untuk bentuk persegi panjang)

M(b2 +d2)mr =

12

Tabel 5.3. Momen inersia inassa

(5-

(5-2)

(5-3)

Lantai ! Massa Jarak X Jarak Y M„* 1 Muv MMI

Atap \ 432.4893 \ 49.6 16.4 20.839 6.904 98359.5313 758.631 : 49.6 16.4 36.707 12.137 172532.912 ! 758.631 49.6 16.4 36.707 12.137 172532.911 \ 758.631 49.6 ; 16.4 36.707 12.137 172532.910 758.631 49.6 ! 16.4 36.707 12.137 172532.99 ' 758.631 49.6 ! 16.4 36.707 12.137 172532.98 1 758.631 49.6 ! 16.4 36.707 12.137 172532.97 ! 758.631 49.6 ! 16.4 36.707 12.137 172532.96 ! 799.9888 49.6 ! 16.4 36.707 12.137 181938.85 799.9888 49.6 ! 16.4 j 36.707 12.137 181938.84 \ 799.9888 49.6 : 16.4 36.707 12.137 : 181938.8J> 887.6016 49.6 : 16.4 ! 36.707 12.137 ! 201864.3

I ~\ 1 676.61 45.6 ' 13 ' 33.747 • 9.621 : 126771.9 !j 1 ! 666.8752 45.6 13 '' 33.747 ! 9.62! ! 124910.4 !Basement 2 799.8899 45.6 ' 13 33.747 ; 9.621 ! 149870 !Basement 1 734.2239 45.6 ; 13 ! 33.747 j 9.621 137566.6

58

5.4 Perhitungan Struktur

Perhitungan struktur dalam bahasan tugas akhir ini meliputi perencanaan

luas penampang dan jumlah tulangan yang diperlukan untuk menahan gaya-gaya

dalam portal yang bekerja pada komponen struktur akibat beban mati, hidup dan

gempa. Gaya-gaya dalam portal akibat beban-beban tersebut didapatkan dari

analisis struktur dengan menggunakan program SAP 90 dengan uraian input dan

hasil analisis terdapat pada lampiran.

Detail analisis perencanaan ditentukan pada portal As-C dan As-2 dengan

dibagi dalam 4 bagian tinjauan (lihat lampiran). Dimensi yang digunakan dalam

asumsi awal untuk analisis balok dan kolom menggunakan dimensi yang baru.

Cara analisis mengacu pada SK SNI-03-2847-1992, dengan ketentuan-

ketentuan yang dipakai antara lain :

1. Modulus elastisitas beton (E0) sebesar 4700 Jj\ , = 21019.03 dalam satuan

Mpa (SK SNI pasal 3.1.5.1).

2. Modulus elastisitas untuk baja tulangan non pratekan (Es) = 200,000 Mpa

(SK SNI pasal 3.1.5.2).

3. Faktor reduksi kekuatan (<f>) untuk analisis lentur pada balok sebesar 0.8 (SK

SNI pasal 3.2.3.2.1).

4. Faktor reduksi kekuatan (<f>) untuk komponen struktur yang memikul beban

aksial tekan dengan lentur dengan tulangan sengkang biasa 0.65, untuk

komponen struktur yang memikul beban aksial tank dengan lentur dengan

tulangan sengkang biasa 0.8 (SK SNI pasal 3.2.3.2.2).

5. Faktor reduksi kekuatan (<f>) untuk geser sebesar 0.6 (SK SNI pasal 3.2.3.2.3)

5.4.1 Perhitungan struktur balok As C (Arah X)

Perencanaan struktur dengan daktilitas penuh dalam bahasan tugas akhir

mi meliputi perencanaan balok portal terhadap beban lentur, perencanaan

penulangan geser pada balok, dan perencanaan penulangan kolom terhadap beban

aksial maupun gcscr.

a. Perencanaan balok porta! terhadap beban lentur

Kuat lentur perlu balok portal yang dinyatakan dengan M,,i, ditentukan

berdasarkan kombinasi pembebanan. Besarnya Gaya-gaya dalam portal diuraikan

dalam bentuk tabel (5.4;.

Tabel 5.4 kombinasi momen rencana

Balok porta! As G

.No. j Segmen j1.2 ,\Jn + 1.6 M,iBagian j !

0.9M„ + IMF. 1.5(M„ + 0.6Mr,+ iVlF:)

{ -J- 1 -f

I 1 | I | 165.963 | 190.527i 1 2 j 94.617 j 108.621| j 3 1 165.036 j 189.462

218.316

124.465

217.097

533.442 j 351.714304.121 j 200.516530.462 i 349.749

!

i 2 ; 4 | 159.702| Is! 89.263; I 6 j 159.456

185.924

103.919

185.638

210.081 ! 520.556 | 338.446117.421 ! 290.955 j 189.168209.757 j 519.754 j 337.925

; 3 i 7 ] 163.667i j 8 j 103.826i 1 9 j 162.316

183.902

116.663

182.384

215.296 j 514.894 j 346.848136.578 | 326.636 j 220.032213.518 | 510.643 | 343.984

\ 4 \ 10 | 162.850; ]i j ;00.523

j ! 12 j 161831

186.853

115.340

185.684

214.221 j 523.156 | 345.116132.233 j 322.932 j 213.032212.881 | 519.884 j 342.958

Tabel 5.&~Momen rencana pada balokportal As-Guntuk struktur dengan daktilitaspenuh

j No.j Bagian

Yi ••• ! vi ••• ! vi ,'T,u-I ] -»lu+l j i''u-LkNm KNm \ KNm

| 1j 2i 3! 4

533.442 i 351.714 j 200.516520.556 t 338.446 \ 189.168514.894 j 346.848 j 220.032523.156 i 345.116 \ 213.032

60

Dari tabel tersebut diketahui besarnya nilai momen pada daerah tumpuan

dan lapangan yang paling besar pada berbagai kondisi kombinasi pembebanan.

Nilai momen yang terbesar atau paling berpengaruh tersebut dipakai untuk

menentukan kuat perlu lentur balok.

Uraian analisis dilakukan pada satu balok sedangkan untuk balok yang

lainnya diuraikan dalam bentuk tabel. Balok portal direncanakan sebagai balok

persegi, berdasarkan momen yang bekerja akibat kombinasi pembebanan sebesar :

Mu" (Tumpuan) =533.442 kNm

kNm

kNm

M„ (Tumpuan)

Mu+( lapangan)

fv

= 351.714

= 200.516

= 25 MPa

= 400 MPa

7. Tulangan tumpuan negatif

Mu" (Tumpuan) = 533.442 kNm

Mu 533.442Mn = = = 666.8025 kNm

<!> 0.8

= l,4/fv

0.004

(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.1)

p maks - 0.75:{f0.85x/Vx/J

fy j v600*/vjj600

= 0.02

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3)

p = 0.5xp maks = 0.5x 0.02 = 0.0 I

400.fym = = 18.8235

0.85 x/'c 0.85x25

Rn =px fyx{]-0.5xpx m) =0.01 x400 x(l -0.5x0.01 x18.8235) =3.6235

Mn = Rn x b x d2 => bxd2 -l2 Mn 666.8025

Rn 3.6235

coba : b = 400 mm ,d = 678.27 mm

h = 600 mm

d = 600 - 20 - 12 - 0.5 x 25 =555.5 mm < d = 678.27 mm

maka pakai tulangan rangkap.

Perhitungan tulangan rangkap.

pl={p-p')=0.0\

As, = px bxd = 0.01 x 400 x 555.5 = 2222 mrn

As, x fy 2222x400a —

0.85x/fcxA 0.85x25x400= 104.5647/77//;

d' = 20 mm

Mn, =As, xfy x|d-^I=2222 x400 x{555.5 -104^64.7) =447.2598 kNmv 2J \ 2 j

-. Tulangan desak

Mn2 = A//?, = 666.8025 - 447.2598 = 219 54?7 kNm0

0.85 xf'cxf, d')fs' = 600 x 1- .

t {p-p'Vfy d= 600 x

= 502.453 MPa > fy = 400 MP,a

maka pakai fs' = 400 Mpa

Mn, 219.5427As, = As' =

fs'x{d-d') 400 x(555.5-20)

dipakai tulangan 0 25

A2s = \x7vxd2 =\xtvx252 = 490.8738 mm2

. . , 1024.8738 „/urn/ah tulangan n = 2 01 » 3 buah

490.8735

Apakai = 3 x %x 7r x D2 = 3 x %x 71 x 252 = 1472.6216 mm2 > 1024.9426 mm2

-. Tulangan tarik

As = Asi +As'

= 2222 + 1024.9426 = 3246.9426 mm2

dipakai tulangan 0 25

A2i=\xTVxd2 =\xnx252 = 490.8738 /ww2

3?46 9426jumlah tulangan n = : = 661*7 buah

490.8735

Apakai = 7 x lA x n x D2 = 7 x V* x n x 252 = 3436.117 mm2 > 3246.9426 mm2

-. Kontrol kapasitas

Asx fy- As'x fs 3436.117x 400 - 1472 6216x 400a = : __ = = 92A mm

0.85^25 x.085 20 A0.01x400 X555.5y

1024.9426 kNm ><•"

0.85 x fcxb 0.85x25x400

Mn, = {As xfy - As' x fy)x fd-^V 2j

(.= (3436.117 x400 - 1472.6216 x400)x 555.5 - 92.4^= 400.0033 kNm

62

Mn2 = As' xfy' x{d - d') =1472.62 16 x400 x(555.5 - 20) =315.4355 kNm

Mn - Mn, i Mn: -400.0033 i 315.4355

= 715.4388 kNm

Mu = (J) Mn = 0.6 x 715.4388 = 536.5671 kNm > 533.442 kNm OK.

2. Tulangan tumpuan positif

Mu" (Tumpuan) = 351.714 kNm

Mu 351.714Mn = = = 439.643 kNm

</> 0.8

1,4 / fv .(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.1)

Pmin = 0.004

p maks = 0.75:0.85 xfcx fj) f 600 ^1

x| - -- - 1^ = 0.02{eooxfyjlfy J

...(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3)

p = 0.5x p maks = 0.5x0.02 = 0.01

m =fy 400

0.85 x/Y 0.85x2518.8235

Rn =px fyx {} - 0.5 xpx m) =0.01 x400x (l - 0.5x 0.01 x18.8235) =3.6235

Mn = Rnxb xd2 ^bxd2=^ =^F^lRn 3.6235

coba : b = 400 mm ,d = 550.752 mm

h = 600 mm

d =600-20-12-0.5x25 =555.5 mm >d = 550.752 mm

maka dipakai tulangan sebelah

63

Muif _ 439.643

bxd2 ~ 400x550.7522K" „„„, = fr = —— r= 3.6234

Fn 3.6234P ,„rlu= ~ X p = ----— X0.0 1= 0.0 1' Rn , 3.6235

As = Pperh, x* x d = 0.01 x 400x 550.752 = 2203.007 mm2

dipakai tulangan 0 25

A„ =\x7zxd2 =4x;rx252 = 490.8738/wot24

2203 007jumlah tulangan n = : = 4.48 * 5 buah

490.8735

\akai = 5 x '/. x n x D2 = 5 x %x tt x 252 = 2454.3693 mm2 > 2203.007 mm2

-. Kontrol kapasitas

Asxfy 2454.3693x400a = TFrTc—7f—7 = T = 115.4997 mm

O.S5x f'cxb 0.85x25x400

Mn - Asx fyx\ d'"I 2J

= 2454.3693 x 400 x( 115 4997^550.752-------- =i = 484.004 kNm

(j) Mn =484.004 x0.8 =387.2032 kNm > Muh,na/i =351.74 kNm

3. Tulangan lapangan positif

Mu" (Tumpuan) = 200.516 kNm

.. Mu 200.516Mn = = = 250.645 kNm

(f 0.8

P»™ = l>4/fy (SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.1;

Pmin = 0.004

64

p maks = 0.75:0.85x/Yx/?

JyV

) f 600x

J V600 x fy= 0.02

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3)

p = 0.5 x pmaks = 0.5x0.02 = 0.01

fy 400/7? =

0.85 x/'c 0.85x2518.8235

Rn = px fyx (l - 0.5 xpx m) =0.01 x400 x(l - 0.5x 0.01 x18.8235) =3.6235

,. ,, , /2 , r Mn 250.645A7/7 = Rn xhx d => b x d = ~

Rn 3.6235

coba: b = 400mm ,d=415.849mm

h = 600 mm

d = 600 - 20 - 12 - 0.5 x 25 =555.5 mm > d = 415.849 mm

maka dipakai tulangan sebelah

Flu

Rn

P „,perlu

<P 250.645

bxd2 400x415.8492= 3.6234

Rn

Rn===x/7 =^lx0.01 =0.01hmhi

6235

As = PPe,iu x bx d = 0.01 x 400x 415.849 = 1663.396 //7/?/2

dipakai tulangan 0 25

A25 =7x^xd2 =jx7tx252 = 490.8738 mm2

i i , 1663.396 „ OAjum/ah tulangan n = = 3.39 %4 buah

490.8735

APakai = 5 x '/4 x 7c x D2 = 4 x %x re x 252 = 1963.496 mm2 > 1663.396 mm2

65

Kontrol kapasitas

As x fy _ 1963.496x 4000.85 x f'cxb ~ 0.85x25x400

a = = 92.340 mm

Mn = As x f\> x d

1AC\\

1963.496x400:(

415.849-92.340

= 290.345 kNmv

<f> Mn = 290.345 x0.8 = 232.276 kNm > Miih,r/inl, = 200.5 16 kNm ... OK.

No.

Bagian

1 533.442 7 D 25

2 520.556 | 7D253 | 514.894 | 7 D254 ! 523.156 j 7D25

label 5.& Tulangan dan momen nominal lumpuan balokPortal As C ( Arah X)

Tulangan atas Tulangan bawah Mnak,b

M- Terpasang j M+ j Terpasang | Positif { Negatif| 351.714 { 5D25 | 484.004 j 715.4388| .338.446 | 5D25 j 484.004 (715.4388j 346.848 | 5D25 j 484.004 j 715.43881345.116 I 5D25 i 484.004 j 715.4388

Tabel 5.% Tulangan dan momen nominal lapngan balokPortal As G (Arah X)

| No. M- Tulangan terpasang j Mnak,b J| Bagian kNm

Atas Bawah i kNm

! I ' 200.516 2 D25 ! 4 D 25 ! 290.345 1! 2 189.168 2 D 25 ! 4 D 25 1 290.345

! 3 220.032 2 D25 I 4 D 25 1 290.345

! 4 213.032 2 D25 i 4 D 25 1 290.345 1

66

b. Perencanaan balok portal terhadap gaya geser

Sesuai dengan konsep desain kapasitas, kuat geser balok portal yang

dibebani oleh beban gravitasi di sepanjang bentangnya harus dihitung dengan

kondisi terjadinya sendi-sendi plastis pada kedua ujung balok tersebut, yang

67

ditentukan berdasarkan rumus sedangkan besarnya gaya geser yang bekerja

dianalisis akibat beban gravitasi dan gempa.

Tabel 5.8 Gaya geser rencana balok portal As G (Arah X)

No.

Bagiank

mm

M „aW,KNm kNm 1.25*0.7>j ''' '•"'•'7'" "•'-•"• I

1 In j

1.05 xVj. Vu,b( 5 +6 ) ki\

X 2 3 4 5 6 7

1

3

4

7700

7700

7700

7700

r715.4388715.4388

715.4388

715.4388

484.004

484.004

484.004

484.004

136.300

136.300

136.300

136.300

323.864

326.039

327.161

328.873

460.164

462.339

463.461

465.173

Tabel 5.10 Gaya gesermaksimum balokportal As G (Arah X)

No.

BagianVIU,

KNm

v,,„

kNm

v,„

kNm

V„,„„,ak= 1.05(V„,„+ V,,„+-l/K

KNm

v,,.„)

1 128.620 34.700 69,399 462.663

2 129.484 34.933 69,866 465.770

.i 129.930 35.053 70.106 467.373

| 4 138.115 37.261 74.523 496.818

Penulangan geser balok lantai bagian

Vumaks =462663 N

vu.b = 460.164 N

' n mm = 211968 N

Ln = 7700 m

b = 400 m

600 mm

= 555.5 mm

£ sengkang =240 MPa

f, pokok =400 MPa

/. Dalam sendi plastis

460.164Tl-I 5771

2 I 1 %X

1) = 555

,'S5i)

Gambar 5.1 Diagram gaya geser balok didalam sendi plastis portal As ('

460.164-211.968

3850-555.5

3850v = 214.5233 kN

Vu !erpakai = 211.968 + 214.5233 = 426.4913 kN

Vu 426.4913Vs

f> 0.6= 710.888 kN

dipakai tulangan 0 10

Al2 = nx±x7vxd2 - 2x^xjtx 102 = 157.0796 mm2

-. Kontrol

II. h

0< vc+ Is

426.4913

0.65< 0 + 710.888=^ 656.140 kNm < 710.888 kNm OK.

68

Syarat pembatasan jarak sengkang didaerah sendi plastis (SK SNI T-15-

1991-03, pasal 3.14.3.3.2);

S < d/4 =138.875 mm

8 diameter tulangan pokok 200 mm

< 24 diameter tulangan sengkang = 240 mm

^J^fyf .600,240 "5™^[ n / v 2 -= 153.600 mmS<

As x f\ tuldirgd/l490.8738x400

maka dipakai 010 - 100 mm

2. Diluar sendi plastis

Vc = %x Jffc xbxd = %x V25 x400x 555.5 = 185.166 kN

460,164,444.5771

21 1.968

13 = 555.5

3X50

12X3.33 12X5.33 12X33.3

(kimbar 5.2 Diagram gaya geser balok diluar sendi plastis portal As G

V 2566.66

460.164-211.968 3850v = 167.13/W

Vu,erpakai = 211.968 + 167.13 = 379.098 kN

., Vu 379.098

if 0.6= 631.83 *A'

dipakai tulangan 0 12

An = nx -x7vx d2 = 2x fx nx \02 - 157.0796 mm'

Kontrol

f> Vs = Vu - (f> Vc = 379.098 - 185.166 = 193.932 kN <3<f> Vc = 555.498 kN

69

Syarat pembatasan sarak scniikanu di luar daerah sendi plastis (SK SNI

!5-1991-03. nasal ,-VJ>.2>i

maka dipakai (c) 12 - 250 mm

5,4.2 Perhitungan struktur balok As 2 (Arah Y)

Perencanaan struktur dengan daktilitas penuh dalam bahasan tugas akhir

ins meliputi perencanaan balok portal terhadap beban lentur, perencanaan

penulangan geser pada balok, dan percncanaan penulangan koiom terhadap beban

aksial maupun geser.

a. Perencanaan balok portal terhadap beban lentur

Kuat lentur perlu balok portal yang dinyalakan dengan M,,/, ditentukan

berdasarkan kombinasi pembebanan. Besarnya Gaya-gaya daiam portal diuraikan

dalam bentuk tabel (5.10).

Tabel 5.10 Kombinasi momen rencana portak As 2

No.

Bagian

Segmen

10

i |

12

1.2 MD +1.6 ML 0.9M„ + ME

132 284

57.309

131.510

130.234

60.764

128.535

1 "> ~> Q.11

52.638

133.706

134.441

56.681

134.250

195.930

84.881

194.783

199.037

92.865

196.440

194.928

76.663

194.732

! 2*34.927

! 86.398I 204.635

174.013

75.387

172.994

1 ; l.j i /

79.931

169.081

176.061

69.243

175.884

576.S51

74.561

176.599

1.5(MD + 0.6M,±ME)

548.570 280.340

237.654 ! 121.450 |545.359 ! 278.699 I

557

260

549,

545.

214,

545

269

006

997

/04

642

215

573.760

241.899

572.942

'Label 5. It Momen rencana pada balok portal As-2untuk struktur dengan daktilitas penuh

No.

BagianVI,,,,-kNm

M,„TKNm

M,.-..KNm

1 ! 548.570 i 280.340 i 121.4502 j 557.269 ; 275.996 i 128.7723 | 545.764 i 283.640 i 111.5524 i 573.760 i 284.912 i 120.120

71

Dan tabel tersebut diketahui besarnya nilai momen pada daerah tumpuan

dan lapangan yang paling besar pada berbagai kondisi kombinasi pembebanan.

Nilai momen yang terbesar atau paling berpengaruh tersebut dipakai untuk

menentukan kuat perlu lentur balok.

Uraian analisis dilakukan pada satu balok sedangkan untuk balok yang

lainnya diuraikan dalam bentuk tabel. Balok portal direncanakan sebagai balok

persegi, berdasarkan momen yang bekerja akibat kombinasi pembebanan sebesar:

Mu' (Tumpuan) = 548.570 kNm

Mu+(Tumpuan) = 280.340 kNm

Mu+(iapangan) = 121.450 kNm

f c =25 MPa

fv = 400 MPa

/. Tulangan tumpuan negatif

Mu" (Tumpuan) = 548.570 kNm

Mu 548.570

0.!= 685.7125 kNm

1,4 /fv

P: = 0.004

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.1)

p maks = 0.75:0.85 x/'ex/?

V .fy J K^OOxfyj

( 600 ^= 0.02

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3)

p = 0.5xp maks = 0.5x 0.02 = 0.01

m =fy 400

0.85 x/'c 0.85x2518.8235

Rn =px fy x(l - 0.5 xpx m) =0.01 x400x (l -0.5x 0.01 x18.8235) =3.6235

,., .. , ,2 , r Mn 685.7125Mn — Rn xbxd => bx cl~ = =

Rn 3.6235

coba : b = 400 mm ,d = 687.823 mm

h = 600 mm

d = 600 - 20 - 12 - 0.5 x 25 = 555.5 mm < d = 687.823 mm

maka pakai tulangan rangkap

Perhitungan tulangan rangkap.

p={p-p')=0.0\

As, = p, xbxd = 0.01x400x555.5 = 2222 mm

a =As• x fy 2222x400

0.%5xf'cxb 0.85x25x400= 104.5647 ww

aMn, = As, x fy x\d--\ = 2222 x 400x 555.5 104.5647^1

J

-. Tulangan desak

Mn-, = —--- Mn, = 685.7125 - 447.2598 = 238 4527 kN<P

m

d' = 20 mm

= 447.2598 kNm

72

(fs' = 600 x

0.85x/tx/i, d'600 x

0.85x25x.085 20

{p~~p')x.fy d502.453 MPa > fy = 400 MPa

0.01x400 555.5

maka pakai fs' = 400 Mpa

As\ = As =238.4527

fs' x{d - d') 400 x(555.5 - 20)

dipakai tulangan 0 25

= 1113.2246 JbV/;/

A2i = Lxnxd2 =Xxtvx252 = 490.8738 mm2

1 1 13.2246iiimlah tulangan n = 2.27 « 3 buah

490.8735

Apakai = 3 x %x 7T x D2 = 3 x '/4 x 7r x 252 = 1472.6216 mm2 > 1113.2246 mm2

-. Tulangan tarik

As = Asi +As'

= 2222 +1113.2246 = 3335.2246 mm2

dipakai tulangan 0 25

A, = 4- x n x d2 = 4- x n x 252 = 490.8738 mm2iG5 4 4

3335 2246iwnlah tulangan n = 6.79 « 7 buah

490.8735

A^kai = 7 x '/. x 7r x D2 = 7 x '/4 x 7i x 252 =3436.117 mm2 > 3335.2246 mm2

-. Kontrol kapasitas

a =As x fy - As'x fa 3335.2246 x 400 - 11 13.2246 x 400

0.85 x f'cxb 0.85x25x400777/7?

Mn, ={Asx fy-As'x fy')x

(3335.2246 x400 - 1113.2246 x400)> •>•>*> -^ • = 444.3556 kNm

73

Mn2 = As' x fy' x{d - d')= 1113.2246 x400 x(555.5 - 20) = 238.4527 kNm

Mn = Mm + Mn- 444.3556 + 238.4527

682.8083 kNm

Mu = (|> Mn = 0.6 x 682.8083 = 564.2466 kNm > 548.570 kNm

2. Tulangan tumpuan positif

M„+ (Tumpuan) = 280.340 kNm

Mu 280.340Mn =

<P 0.8= 350.425 kNm

pmi„ = 1,4/ly (SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.1)

Pmin = 0.004

r ^ / 600\

p maks - 0.75 x0.85x/Vx/J

600 xfy )0.02

p = 0.5 x p maks = 0.5 x 0.02 = 0.01

fy 400m = = 18.8235

0.85 x fc 0.85x25

Rn = px fyx {] - 0.5 xpx m) =0.01 x400 x(l - 0.5 x0.01 x18.8235) =3.6235

,. .. , ,, , ., Mn 350.425Mn = Rn x b xc/"=> bxd' = =

Rn 3.6235

coba : b = 400 mm ,d = 491.7036 mm

h = 600 mm

d = 600 - 20 - 12 - 0.5 x 25 =555.5 mm > d = 491.7036 mm

maka dipakai tulangan sebelah

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3;

74

Mu$ 350.425

Rnhunt

bxd2 400x491.7036'= 3.6235

Rnr perlu

Rn

ban p = --^-^x 0.01 = 0.013.6235

As = p /(( x h x d = 0.01 x 400 x 491.7036 = 1966.8144 nuir

dipakai tulangan 0 25

A2i =fxnxd2=-xxx252= 490.8738 mm2

. , , , 1966.8144 ini c L ,lumlah tulangan n = 4.01 » 5 buah

490.8735

APakai = 5 x '/4 x 71 x D" = 5 x % x rt x 25" = 2454.3693 mm" > 1966.8144 mm"

-. Kontrol kapasitas

a =

As x fy 2454.3693x400

O.&Sxfcxh 0.85x25x400

Mn = Asx fyx( „\

d2y

(= 2454.3693 x 400 x 491.7096-

15.4997//;//;

15.4997

7= 426.0389 kNm

<f> Mn = 426.0389 x0.8 = 340.8312 kNm > Mulerjudi = 280.340 kNm

2. Tulangan lapangan positif

Mf (Lapangan) =121.450 kNm

Mu PI 45Mn = — = FFflf = 151.8125 kNm

</> 0.8

P mm = 1,4 / fv

0.004

.(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.5.

75

p maks = 0.75:0.85 x f'cxp

fy

600

600 x fy= 0.02

...(SK SNI T-15-1991-03, pasal 3.3.3.3)

p = 0.5 x p maks = 0.5 x 0.02 = 0.01

fy 400m - = 18.8235

0.85 x/'c 0.85x25

Rn = p x fy x (l - 0.5 x px m) = 0.01 x400 x(l - 0.5 x0.01 x18.8235) = 3.6235

Mn = Rn x bx d' => bxd~•, Mn 151.8125

Rn 3.6235

coba: b = 400 mm ,d = 323.6381 mm

h = 600 mm

d = 600 - 20 - 12 - 0.5 x 25 = 555.5 mm > d = 323.6381 mm

maka dipakai tulangan sebelah

Mu

Rn

Pp.perlu

<t> 151.8125= 3.6235

bxd2 400x323.63812

Rn

Rn2-lX/0 =2^235x o.Ol =0.01hima 3.6235

As = Pp.ru, x /> xc/ = 0.01 x400 x323.6381 = 1294.5524 mm2

dipakai tulangan 0 25

A2i =~x;rxd2 =7x 7vx252 =490.8738 mm2

1294 5574jumlah tulangan n = = 2.64 « 3 buah

490.8735

Apakai = 3 x %x 71 x D2 = 3 x '/4 x 7T x 252 = 1472.6216 mm2 > 1294.5524 mm2

76

-. Kontrol kapasitas

Asxfy _ 1472.6216x400~ 0.85x f'cxb ~ 0.85x25x400

Mn = .4.VX fy:

= 69.2998 mm

( 69 7998^1472.62 16 x 400xI 323.6321 - 2^3~II.° = ,70.2246 kNm

2 J

(j) Mn = 170.2246 x0.8 = 136.1797 kNm > Mulenwlj = 121.450 kNm

label 5.1%. Tulangan dan momen nominal tumpuan balokPortal As 2 (Arah Y)

77

No. Tulangan atas Tulangan bawah Mnak,bBagian j M. Terpasang M+ Terpasang Positif Negatif

1 ! 548.570 ! 7 D 252 ! 557.269 ! 7 D 253 ! 545.764 ! 7D254 1 573.760 ! 7D25

280.340

275.996

283.640

284.912

5 D25

5 D25

5 D25

5 D25

426.0389

426.0389

426.0389

426.0389

682.8083

682.8083

682.8083

682.8083

Tabel 5. Id Tulangan dan momen nominal lapngan balokPortal As 2 (Arah Y)

No. ' M- 1Tulangan terpasang 1 ivlnak,bBagian j KNm | Atas j Bawah j KNm

1 j 121.450 2D25 j 3 D 25 170.22462 j 128.772 j 2D 25 | 3 D25 j 170.22463 | 111.552 j 2D 25 j 3 D 25 170.22464 j 120.120 j 2D 25 j 3 D 25 j 170.2246

b. Perencanaan balok portal terhadap gaya geser

Sesuai dengan konsep desain kapasitas, kuat geser balok portal yang

dibebani oleh beban gravitasi di sepanjang bentangnya harus dihitung dengan

kondisi terjadinya sendi-sendi plastis pada kedua ujung balok tersebut, yang

ditentukan berdasarkan rumus sedangkan besarnya gaya geser yang bekerja

dianalisis akibat beban gravitasi dan gempa.

78

label 5. lQGaya geser rencana balok portal As 2 (Arab Y)

No. l„ M ,„u, M „:,U,' I'M , + I.' > 1.05 \ Vy Vu,i>( 5 +6 ) kN

Bagian mm KNm kNm '•""'-'I .„ j1 2 3 4 5 (> 7

1 6800 682.8083 426.0389 142.683 291.096 433.7799 6800 682.8083 426.0389 142.683 304.718 447.401

3 6800 682.8083 426.0389 142.683 320.387 463.070

4 6800 682.8083 426.0389 142.683 328.249 470.932

Label 5.1$ Gaya gesermaksimum balok portalAs 2 (Arah Y)

No. * n.b VL.b v,-* Vu.h„UJi=I.0.S(Vll,„+V,,,„+4/K Ve.,,)Bagian KNm KNm kNm kNm

1 125.615 33.889 67.778 451.8512 126.02! 33.998 67.997 453.312

13 1.798 35.557 71.114 474.093

4 134.817 36.372 72.743 484.955

Penulangan geser balok lantai bagian

Vumaks =451851 N

Vu = 433779 N

V u min

Ln

b

h

d

= 164389 N

= 6800 mm

= 400 mm

= 800 mm

= 555.5 mm

fy sengkang =240 MPa.

fy pokok = 400 Mpa

/. Dalam sendi plastis

45 I.SSI>74.7(>(o

164 ?S9

I) = 555 5

Ckimbar 5.3 Idiagram gaya geser balokdidalamsendi plastis portal As 2

3400-555.5

451.851-164.389 3400v = 210.3775 kN

Vuierpaka, = 164.389 + 210.3775 = 374.7664 kN

,, Vu 374.7664

(/> 0.6624.6109 kN

dipakai tulangan 0 10

A,2 = n x1 x TV x d2 = 2 x l x TV x 102 = 157.0796 /?//?7:

-. Kontrol

u.h

<l><Vc+Vs

374.7664

0.6< 0 + 624.6109 => 576.5637 AW/77 < 624.6109 */V/n OK.

79

Syarat pembatasan jarak sengkang didaerah sendi plastis (SK SNI T-15-

1991-03, pasal 3.14.3.3.2);

S < d/4 =138.875 mm

S < 8 diameter tulangan pokok = 200 mm

S < 24 diameter tulangan sengkang = 240 mm

I600x/>w^x ( A^1600x240x

57.0796^

S<As x fyf tulangan 490.8738x400

maka dipakai 012 - 100 mm

2. Diluar sendi plastis

Vc = X x ff'c x bx d = X x V25 x 400 x 555.5 = 185.166kN

451.851

-—-~4"/> .7665

y

^~T~~^~~~~-i£i4

0 = 555.5

.i4!IO

133.33 '" 1153.33" 1133.33

J53.600/77/77

Gambar 5.4 Diagram gayageser balok diluar sendi plastisportal As 2

V 2266.66

451.851-164.389 3400>- = 167.648 kN

Nwpakui = 164.389 + 167.6408 = 332.0298 kN

Vu 337 0798Vs = !2L = ££r^_rZ£ = 553.381 AW<f> 0.6

dipakai tulangan 0 10

A,0 =nxfxTvxd2 =2xfxTvx\02 = 157.0796 //7/?/:

-. Kontrol

(f) Vs = Vu • (j) Vc = 367.0408-185.166 = 181.8748 kN < 3 <f> Vc = 555.498 kN

80

81

Syarat pembatasan jarak sengkang di luar daerah sendi plastis (SK SNI T-

15-1991-03, pasal 3.14.3.3.3);

S < d/2 = 277.75 mm

maka dipakai 010 - 250 mm

5.4.3 Perhitungan struktur kolom

a. Perencanaan kolom terhadap momen lentur dan gaya aksial

Kuat lentur perlu kolom portal dengan daktilitas penuh yang ditentukan

pada muka bidang balok Mu.k harus dihitung berdasarkan terjadinya kapasitas

lentur sendi plastis pada kedua ujung balok yang bertemu dengan kolom tersebut.

Besarnya nilai momen rencana pada kolom portal diuraikan pada tabel

dibawah.

Label 5. idMomen hasil analisis struktur portal As G(arah X)

| Arah X (Portal As C)No. j Ujung atas Ujung bawah

Bagian i vi 1 \i 1 vi M„L Mll Me,.

1 j 159.3872 142.6096 ! 117.44322 j 180.1075 j 159.8336 131.54453 | 155.2448 j 137.7696 j 113.38564 | 325.9987 i 289.3026 ! 238.0986

324.2912

164.9015

145.1270

169.8585

290.1553 j 238.9514147.5435 ; 121.5064129.8505 j 106.9357151.9786 125.1589

Label •>. 1?'Momen hasil analisis struktur portal As 2 (arah Y)

Arah Y (Portal As 2)No.

Bagian i MUjung atas

I)L MiVIl.L M EI.

Ujung bawah

M DI. MLL MEI.

1 | 108.2302 j 161.2586 | 132.8012 j 340.5057 j 304.6630 j 250.89902 j 163.4570 j 146.2510 j 120.4420 j 160.2768 | 143.4056 j 118.09873 | 188.1380 | 168.3340 j 138.6280 I 177.0484 j 158.4118 i 130.45674 j 340.0700 j 304.6638 j 250.8896 j 152.3672 j 136.3285 i 112.2705

82

label 5.16 Momen rencana pada kolom untuk struktur dengan daktilitas penuh

| No.JBagian

a, ka a, kb M nnk,b-Y M natb., M ...k-v M „.k,kiri kanan | kiri kanan atas bawah atas bawah

r i 0.5 1.0 1 19.969:503.489 293.1991 293.1991 471.660 943.320 443.422 886.8442 0.6 0.5 1 19.969 503.489: 293.1991 293.1991 598.645 498.871 562.805 469.004->

0.5 0.4 119.9691503.4891293.1991 293.1991 498.871 399.097 469.004 386.895

1 4 1.0 0.5 1 19.969 503.4891293.1991 293.1991 997.742 498.871 938.008 469.004

Tabel 5J1 Gaya aksial rencana pada kolom untuk struktur dengan daktilitas penuh

No.

BagianNg,kkN

PUvkNm

P-vkNm

1

2

3

4

5569.040

4137.949

2829.633

1670.524

5847.406

4344.735

2971.003

1753.938

5847.466

4344.813

2971.081

1754.016

1. ArahX( Portal as C)

L koiom =3900 mm ]u kolom = 3300 mm

H balok = 600 mm b hll|ofc = 400 mm

6900 mm

-. Cek kelangsingan kolom

kxl<34-12x

<34-12x

<28

KM2»J471.660

943.320

menentukan nilai k :

Fc = 4700 x A~f'c = 4700 xV25 = 23500 FIT

lc = ±xbxhi =TVx800x800:i =3.41x10'

a

mm

A- y2xM" 1.2x159.3872

12Mn x 1.6M, 1.2x159.3872 + 1.6x142.60960.456 < I

Id =Fc x lc 23500x3.41x10'

2.5x(l+ /j\) 2.5 x(1+0.456)2.2015xl014 NmnT

(//(ujung atas kolom =T.F1 I

it kolom- kolom 2x 2.2015x10" 3300v Kl Km-*,,,,* 2x 2.2015 xlO14 6900

= 2.09

i// jUfung bawah kolom •• S FI /„koL>n,-k„L„„ 2x(2.2015 x1014 3300)2A'/ •Kllok_hM 2x(2.2015xl0,4,'6900j

Dari diagram nomogram didapat faktor tekuk kolom K = 1.6

/• = 0.289 xh = 0.289 x 800 = 23 1.2 //////

2.09

83

kxl 1.6x330016.5571 mm < 28 //////, analisis kolom pendek maka tidak

perlu pembesaran momen

M.,_r =M,

<?>

943.320

0.65= 1451.2615 kNm

2. Arah Y (Portal As 2)

L koiom = 3900 mm

H baiok = 600 mm

Cck kelangsingan kolom

kxl<34-12x

<34-12x

<28

KMUJ443.422

886.844

menentukan nilai k

Li koiom -3300 mm

b baiok ": 400 mm

Fc = 4700 x Jf'c = 4700 xV25 = 23500 MPa

ln = 7700 mm

84

lc = f xbx h* = f x 800 x800-' = 3.41 x 1010 4mm

n = J -2 xMJj__ _ 1.2x108.2302'' \.2MDx\.6ML ~1.2x [082302 +L6^16T2586 =°'3348 <'

,7 Fcxlc 23500x3.41x10'° „/:/ = ^~F~(i o~\ = ~WF-L, 7" = 2.2112 x1014 Nmm22.5x(l +/3\) 2.5 x(1+0.3348)

.,/ „/„„„„/ « r / ^E,;l„koim„-koi„„, 2x(2.2I12xl0'4/3300)i// m/ung alas kolom = : = - \ / = 7 33»y/K«-A<« 2x(2.2112xl0l4/7700)

y„,»„»* bawah kolom =IF^Ff^!F^l _̂ M^^^__ ?332 AV lnw„, w„, 2x(2.2 I12 x1014 7700)

Dari diagram nomogram didapat faktor tekuk kolom K = 1.7

r = 0.289 xh = 0.289 x 800 = 23 1.2 mm

kxl _ 1.7x3300r~ - ~~23T9~ " 24.2647 /w?? <28 /?z/?? , analisis kolom pendek maka tidak

perlu pembesaran momen

M„_v 886.844M„_v = —-- = — = 1364.3754 kNm

<p 0.65

3. Penulangan kolom

M„.x = 1451.2615 kNm /'„., =5847.406 kN

M„.y =1364.3754 kNm P„.y =5847.466 kN

-. Cek eksentrisitas:

emm =(15 +0.03 xhMm) =(15 +0.03 x3300) =114 mm

Fu 5847.466 nnPn = — = = 8996.1015 >t//

f> 0.65

Mn 1451.2615 xlO3

"=7v7 =~19%,¥T5~ ='6'32'2"""*',4"""

-. rasio penulangan

M„_v 1364.3754 nnA h , .= = 0.94 « - = 1 0

Mn v 1451.2615 //

85

h p

=1451.2615 +1364.3754xlxl^°:6-5 =21 85.9252 kNm0.65

Pn = 8996.1015 kNMn = 2185.9252 kNm

25000

Pn (kN)

Grafik Iterasi Kolom

1000 2000 3000 4000 5000

Mn(kNm)

Gambar 5.5 Grafik iterasi kolom

-•— rasio tulangan 1% j-•— rasio tulangan 2% |

-*—rasio tulangan 3% i

Kolom 800 x 800

Fc = 25 Mpa

Fy = 400 Mpa

Dari gralik diatas didapat p = 1.5 % pada daerah patah desak.

Ag = 640000 mm2. Ast = 1.5 %x640000 mm2 =9600 mm2

dipakai tulangan 0 29 An =fxTvx292 =660.5 199 mm2

jumlah tulangan n = -9600

660.5199= 14.53*A 6 buah

As aktual = f x tv x 292 = 10568.3 176 mm2

-. kontrol kekuatan penampang:

As' x fv bxhx fc

e nc 2>xhxe, , + 0.5 , + . 8{d-d') d210568.3176x400 800x800x25

— = 14485.5892 A//161.3212 Ac 3x800x161.3212/ , + 0.5 , +8(760-40) 7602

Pu = <^ x Pn = 0.65 x 14485.5892 = 9415.633 kN > Pu = 8996.1015 kN OK

86

b. Perencanaan kolom portal terhadap gaya geser

Kuat geser kolom dengan daktilitas penuh berdasarkan terjadinya sendi-

sendi plastis pada ujung balok-balok yang berteinu pada kolom tersebut.

V,,x= 54.2530 kN

V,.;.y = 70.952 kN

r/ , M,aa„,s +Muk b 471.660 +943.320Vuk = — = = 428.7818 kN

h' 3.3

1. Daerah ujung kolom

Panjang daerah ujung kolom :

Hk = 800 mm

1/6 hk =1/6x800 = 133.33 mm

45 cm = 450 mm

diambil yang terbesar 800 mm.

Vc OkN (SK SNI T-15-1991-03, pasal 3. 14. 4. 4. 4. 2)

87

SK SNI T-15-1991-03, pasal 3. 14. 4. 4. 4. 3 membatasi jarak kaki antar

sengkang maksimal 350 mm. Dipakai sengkang diameter 10 mm, jarak antarkaki:

800-40x2-10x4= 226.67 mm < 350 mm

Av = i x tvx 102 x 4 = 314.1593 mm*

d = 800 - 40 - 10 - f x 29 = 735.5 mm

arak sengkang :

Avxfyxd 314.1593x240x735.5.V =

(u ^428.7818 ^I 0.6 ~ ,

177.6 mmit,k

VC

S = % dimensi terkecil kolom = Vi x 800

S = 8 x tulangan longitudinal = 8 x 29

S= 100 mm

200 mm

232 mm

Diambil yang terkecil 150 mm. Maka dipakai sengkang 0 10-150.

2. Daerah tengah kolom

Nick AVc =

\ 14 x Agr4F<

xbxd

9178.4492 ^

14x640000

/25x 800x735.5 = 489.8310/W

Dipakai sengkang 0 10. Jarak sengkang :

,, _ Avx fy xd 314.1593 x 240 x 735.5

(y„. ( 428.7818

0.6-489.8310

- o213.998 mm

• 16x0 tulangan pokok = 16 x 29 = 464 mm

• 48 x 0 tulangan sengkang = 48 x 10 = 480 mm

• dimensi terkecil kolom = 800 mm

• b/2 800 / 2 =400 mm

• 20 cm 200 mm

diambil jarak sengkang 200 mm. Maka dipakai sengkang 0 10-200.

X = 250 mm

Gambar 5.6 Penampang dan jumlah tulangan kolom

88

BAB VI

PEMBAHASANSTRUKTUR

6.1 Umum

Tahap awal perencanaan bagunan yang mengunakan dinding geser

menggunakan ketentuan sebagai berikut:

a. Pembebanan yang dipakai dalam perhitungan ini hanya beban mati, beban

hidup, dan beban gempa sedangkan beban angin tidak diperhitungkan karena

penulisan ini hanya meninjau pengaruh dinding geser terhadap bangunan dari

beban gempa.

b. Elemen dinding geser tidak dihutung.

c. Struktur bangunan balok kolom bagian basement dan pondasi tidak dihitung,

karena hanya ditinjau bangunan struktur atasnya saja.

d. Bagian yang akan dibandingkan pada struktur bagian atas lneliputi vulume

beton balok dan kolom, serta volume tulangan balok dan kolom.

Pembebanan pada struktur gedung ini untuk beban mati meliputi beton,

pasangan batu bata untuk tembok, semen per cm tebal (untuk pasangan ubin),

pasir, ubin atau penutup lantai, plafon dan penggantung, mekanikal dan elektrikal,

finishing, dan beton untuk dinding gesernya, besarnya nilai lebih detailnya telah

87

88

dicantumkan pada bab 5 sub bab 5.1., sedangkan untuk beban hidupnya meliputi

beban hidup untuk atap sebesar 1kN/m2 dan beban hidup untuk lantai sebesar 2,5

kN/m2. Untuk beban gempa sesuai dengan ketentuan atau syarat-syarat

perhitungan gempa secara dinamik maka struktur ini termasuk struktur yang

perhitungan gempanya memakai analisis dinamika dan perhitungan gaya

dalamnya memakai program bantu SAP 90.

Setelah hasil dari SAP 90 diketahui maka dilakukan perhitungan dimensi balok

dan kolom serta tulangan balok dan kolomnya. Untuk contoh perhitungan

memakai portal As 2 dan portal As C. Pemilihan ini dilakukan karena portal

tersebut memiliki momen dan gaya aksial yang besar karena karena menerima

beban gravitasi yang paling besar, meskipun portal As 2 dan portal As C

mempunyai jarak ke pusat massa dan pusat kekakuan yang lebih pendek

dibanding dengan portal As yang berada di pinggir struktur.

O—r—C lj—r

-U—'—L>

i

-Ln H

Dinding geser

Void(tcmpal lift)

•a

-O

Piisai

kekakuan

Gambar 6.1 Denah penempatan dinging geser dan portal yang dipakaisebagai contoh perhitungan.

89

Hal lain dipilihnya portal As 2 dan portal As C karena penulis membatasi

perhitungan dengan tidak memperhitungkan torsi atau puntur, meskipun dalam

keadaan sesungguhnya struktur kemungkinan akan mengalami puntir.

Sehingga penulis hanya membandingkan dimensi balok dan kolom serta

volume tulangan balok dan kolomnya, sedangkan volume dan tulangan dinding

geser tidak ikut dimasukkan dalam perbandingan tersebut. Perlu diperhatikan

bahwa kemungkinan adanya puntir pada struktur ini, maka perlu diperhitungkan

besarnya dimensi balok dan kolom serta volume tulangan balok dan kolom pada

bagian portal yang paling jauh dari pusat kekakuan dan pusat inassa yaitu pada

portal yang berada di pinggir struktur.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah beban yang dipakai oleh struktur

aslinya tidak dapat diketahui sehingga perbandingan dimensi dan tulangan balok

kolomnya ada suatu kemungkinan tidak terjadi suatu efisiensi bila

pembebanannya sama dengan yang penulis pakai. Karena perbandingan ini tidak

mengikut sertakan volume dan tulangan dinding geser maka ada juga

kemungkinan ketidak efisiensi dalam pemakaian tulangan dan volume betonnya.

6.1.2 Rekapitulasi Volume Tulangan dan Beton As C dan As 2 Redesain

Pada tabel dibawah ini dapat dilihat hasil perhitungan dalam bentuk

rekapitulasi volume tulangan dan betoft balok kolomnya untuk redesain sebagai

berikut:

oON

uBSiredB

q

uBndum

j[

UB§U

B[nj[

i"t-6

'I

"•/Si

39

19

0=

IBjg

qm

mo

i

"•A

S8

£IB

Jaqu

ou

c£

de"]

diunx

'IILSuB>J§U3S

UBSuBjnjguB

fuBj

SuBJjSuss

ireSuBjn;jsjsuibiq

>(0|BqU

B§UB(njJ3PU

JBIQ

."U

DB

UD

JB}3}[

LW

9Z

SIZ

=m

<>

i

nzzzn

83

1If

9/.

0/.£

t63

I3

'9£

£8

31

8'9

3sro

iS

I

nzzzn

83

1I£

9L0

££

't>6

31

3'9

££

83

18

'93

sro

in

nzzzn

83

1ie

9L0

££

't'63

I3

'9£

£8

318

93

sro

i£1

nzzzn

83

1I£

9L0

L£

'f6Z

\3

9£

£8

31

8'9

3sro

i31

I83

33

M8

31

IE9

L0

/.£>

63

I3

'9£

£8

31

89

3sro

iII

nzzzn

83

1IE

9LO

Z.rt-6

31

3'9

££

831

8'9

3sro

i0

1n

zzzn

83

1I£

9L0

/Xt>

63

I3

'9£

£8

31

89

3sro

i6

nzzzn

83

1l£

9L0

/.E+

63

I3

'9£

£8

318

'93

sro

i8

nzzzn

83

1I£

9L0

££

>6

3I

3'9

££

83

18

93

sro

iL

nzzzn

83

11

£9L

OZ

.E+

63

13

9£

£8

31

89

3sro

i9

nzzzn

83

1l£

9L0

Z.E

+6

3I

3'9

££

83

18

'93

sro

ic

nzzzn

83

1IE

9L0

ZE

+6

3I

3'9

££

83

18

'93

sro

ip

9S

9Y

3II

HI

LZ

89

06

0H

01

^'£

93

83

18

33

SL

'9£

9C

97

.ZI

IH

IL

Z8

90

60

'HO

It?

'£9

38

31

83

3iL

'93

9S

9'£

3II

hi

LZ

89

06

0+

10

1t>

'£9

38

31

83

3iL

'9I

I89

SZ

.0I

HI

LZ

89

£1

13

96

6'6

t>3

80

18

33

SZ

'9J°

oiS

(3>f)SumfSuds

iiep(lh\)

3ugNj3uds

|n»

»E

J»a

•diri•d

um

x(*

i)w

i

T>

4)B

J*

{I

(m)

?)o|uq/inj

Su

cfuB

J

•de'7[n

xJu

I"IT

U.

WH

•He^j•dum

iIB

JUC

jS

uo

jSu

as

qE

jum

fIjB

jlUT

lf(U

l)5)0|Eq

aUE

fUB

J

£u0y<?u?5'H

op

tq

UjBsepayo

sv>|0|ea

UBbueiniatun|O

A|

uiesapeu3

sy/epod

>/o/egw

e&w

ep)Q

uin\o/\\,g

iaqe±

Tab

el6.

2V

olum

etu

lang

anba

lok

port

alA

s2

rede

sain

Vo

lum

eT

ula

ng

an

Ba

lok

As

2R

edes

ain

Ba

lok

Seng

kang

La

nta

iP

an

jan

gb

alo

kJu

mla

hP

anja

ng

tul

/ba

lok

(m)

Bera

ttu

l

ba

lok

(kg)

Bera

ttu

l.

sen

gka

ng

(kg

)

Bera

ttu

lK

olo

m

dan

seng

kang

(kg)

Tu

mp

,(m

)L

ap.

(m)

Bal

okT

ul.T

ump.

Tul

.Lap

.T

ump.

Lap

.

Slo

of

22

.82

2.8

10

84

10

.41

58

0.0

40

22

89

24

61

20

41

.45

11

22

.82

2.8

12

84

56

17

55

.60

02

28

92

46

12

21

7.0

11

22

2.8

22

.81

28

45

61

75

5.6

00

22

89

24

61

22

17

.01

13

22

.82

2.8

12

84

56

17

55

.60

02

28

92

46

12

21

7.0

11

42

6.8

26

.812

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

33

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

36

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

37

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

38

26

.82

6.8

128

53

62

06

3.6

00

23

81

04

49

32

55

6.7

33

92

6.8

26

.81

28

53

62

06

3.6

00

23

81

04

49

32

55

6.7

33

10

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

311

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

31

22

6.8

26

.81

28

53

62

06

3.6

00

23

81

04

49

32

55

6.7

33

132

6.8

26

.81

28

53

62

06

3.6

00

23

81

04

49

32

55

6.7

33

14

26

.82

6.8

12

85

36

20

63

.60

02

38

10

44

93

25

56

.73

31

52

6.8

26

.81

28

53

62

06

3.6

00

23

81

04

49

32

55

6.7

33

39

37

3.2

73

Ket

eran

qan:

Dia

met

ertu

lang

anba

lok

-2

5m

mB

era

tD

iam

eter

tula

ngan

seng

kang

10

mm

Bera

tPa

njan

gtu

lang

anse

ngka

ng2

.34

m

Tu

l.=

Tul

anga

nT

ump.

=T

umpu

anL

ap.

=L

apan

gan

3.85

kg/m

0.61

62kg

/m

>nO

Tab

el6.

3V

olum

etu

lang

anko

lom

C-2

rede

sain

Vo

lum

eT

ula

ng

an

Ko

lom

Red

esa

inK

olo

rrr

Seng

kang

Lan

tai

Pan

jan

g

kolo

m(m

)

Ju

mla

hP

anja

ng

tul.

/kol

om(m

)

Bera

th

it

kolo

m(k

g)

Ju

mla

h

sen

gk

ang

Bera

ttu

l.

seng

kang

(kg)

Bera

ttu

lK

olo

m

dan

seng

kang

(kg)

Ko

lom

Tu

l.

13

21

16

48

52

21

.44

02

07

87

0.7

55

60

92

.19

52

4.2

21

16

67

.27

31

0.0

16

33

31

40

0.2

68

87

10

.28

43

2.7

21

16

43

.24

69

9.2

96

17

67

38

.37

65

43

7.6

72

42

.82

11

64

4.8

48

73

.34

41

86

78

2.5

03

56

55

.84

75

3.9

21

16

62

.46

78

7.8

72

30

21

26

7.8

89

80

55

.76

16

32

11

44

24

56

8.7

60

20

77

68

.61

35

33

7.3

73

7j

21

14

42

45

68

.76

02

07

76

8.6

13

53

37

.37

38

32

11

64

85

22

1.4

40

2.07

76

8.6

13

59

90

.05

39

32

11

23

63

91

6.0

80

20

77

68

.61

34

68

4.6

93

10

32

11

23

63

91

6.0

80

20

77

68

.61

34

68

4.6

93

113

21

12

36

39

16

.08

02

07

66

6.4

72

45

82

.55

21

23

21

82

42

61

0.7

20

20

76

66

.47

23

27

7.1

92

13

32

18

24

26

10

.72

02

07

66

6.4

72

32

77

.19

21

43

21

82

42

61

0.7

20

20

76

66

.47

23

27

7.1

92

Li2

_3

21

82

42

61

0.7

20

207

16

66

.47

23

27

7.1

92

77

67

7.2

66

Ket

era

nea

n:

Dia

met

ertu

lang

anko

lom

Dia

met

ertu

lang

anse

ngka

ngPa

njan

gsen

gkan

g:

un

tuk

K8

00

x8

00

un

tuk

K7

00

x7

00

un

tuk

K6

00

x6

00

un

tuk

K5

00

x5

00

29

mm

bera

t=

5.18

kg/m

10

mm

bera

t0.

6162

kg/m

6.8

2m

6.0

2m

5.2

2m

4.4

2m

SO

to

Tab

el6.

4V

olum

ebe

ton

balo

kpo

rtal

As

Cre

desa

in

Vo

lum

eb

eto

nB

alo

kP

ort

al

As

CR

ed

esa

inL

an

tai

Dim

ensi

tam

pan

gP

anja

ng

bal

ok

(m)

Ju

mla

h

Balo

k

Vo

lum

e

(m3)

b(m

)h

(m)

Slo

of

0.4

0.6

133

.12

10

.40

.613

3.1

2

?0

,40

.61

33

.12

30

.40

.613

3.1

2

40

.40

.61

6.4

3.9

36

50

.40

.61

6.4

3.9

36

60

.40

.61

6.4

3.9

36

70

.40

.61

6.4

3.9

36

80

.40

.61

6.4

3.9

36

90

.40

.61

6.4

3.9

36

10

0.4

0.6

16

.43

.93

6

110

.40

.61

6.4

3.9

36

12

0.4

0.6

16

.43

.93

6

130

.40

.61

6.4

3.9

36

14

0.4

0.6

16

.43

.93

6

15

0.4

0.6

16

.41

3.9

36

To

tal

=5

9.7

12

Tab

el6.

5V

olum

ebe

ton

balo

kpo

rtal

As

2re

desa

in

Vo

lum

eb

eto

nB

alo

kP

ort

al

As

2R

ed

esa

inL

an

tai

Dim

ensi

tam

pan

gP

anja

ng

bal

ok

(m)

Ju

mla

h

Balo

k

Vo

lum

e

(m)

b(m

)M

m)

Slo

of

0.4

0.8

45

.61

45

92

10

.40

.84

5.6

14

.59

2

20

.40

.84

5.6

14

.59

2

_•*0

.40

.84

5.6

14

59

2

40

.40

.84

9.6

15

87

2

50

.40

.84

9.6

15

87

2

60

.40

.84

9.6

15

.87

2

70

.40

.84

9.6

15

.87

2

80

.40

.84

9.6

15

87

2

90

.40

.84

9.6

15

.87

2

10

0.4

0.8

49

.615

87

2

110

.40

.84

9.6

15

.87

2

120

.40

.84

9.6

15

.87

2

130

.40

.84

9.6

15

87

2

14

0.4

0.8

49

.61

58

72

150

.40

.84

9.6

15

.87

2

To

tal

=2

48

.83

2

P6

<f-

O

<_/i-£>U)to—osooo-JOS<J14>-;^Jto~"3c

3CD

aiCD

O

OS

©

CS

o

bs©

OS

pbs

p-o

p^0

p©

-O

p-J

p00

pbo

pbo

pbo

p00

cra

3' n3

o

oM

o

Ooooo(—N<—11*^^,—1r—*r~i^oar

3

3OSCsONOSCs--J-o-J^1-.10000nooooo373

IraCDQ.CDCrt0)

7TO"t!

»'jitOto4^O3

sObo^oio'^->3

IT3

ro

"-S

"-'

o_7Tc

Cstototototototototototototototo2.g

•«*.

3£>

1!3"

•fe.sotototototou>tvJ(jjOJL,J(/iojOJ</>4i»<

O tototol^>tooooooto^JcsCso? OoOsCsOSOSONooooGO00oo4^OSto4^<^>C

0000oooooo-J-~l^1-1^1>—-O.)004>to^_.3

OoooooooooOSto0000ore

s1Cr

2.9>cr>

3

O

10)

8- 0)Q)

6.3

Rek

apit

ulas

iV

olum

eT

ulan

gan

dan

Bet

onA

sC

dan

As

2S

tru

ktu

rA

sli

Seda

ngka

nha

silre

kapi

tula

sivo

lum

ebe

ton

dan

tulan

gan

balo

kko

lom

untu

kstr

uktu

rasli

adala

hse

baga

iber

ikut

Tab

el6.

7V

olum

etu

lang

anba

lok

port

alA

sC

stru

ktur

asli

Vo

lum

eT

ula

ng

anB

alo

kA

sC

Str

uk

tur

Asl

iB

alo

kS

engk

ang

lan

tai

Pan

jan

gb

alo

k(m

)Ju

mla

hP

anja

ng

tul.

/bal

ok

(m)

Bera

ttu

l.

bal

ok

(kg

)

.lu

mla

hen

gk

an

gB

era

tti

ll,

sen

gk

ang

(kg

)

Bera

ttu

l.K

olo

m

dan

sen

gk

ang

(kg)

lum

p.|

lap.

Balo

kT

ul.T

um

p.

Tul

.L

ap.

lum

p.

Lap

.

Slo

of

6.7

52

2.8

10

51

81

.56

98

.77

56

82

72

14

91

2.8

08

16

.75

22

.81

68

29

0.4

11

18

.04

06

82

72

14

13

32

.07

32

67

52

2.8

16

82

90

.41

11

8.0

40

68

27

21

41

33

7.0

73

36

75

22

.81

68

29

0.4

111

8.0

40

68

27

21

41

33

7.0

73

41

01

52

6,8

16

83

76

.81

45

0.6

80

76

312

41

16

91

.74

9:>

10

.15

26

.81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

61

0.1

52

6,8

16

83

76

.81

45

0,6

80

76

312

41

16

91

.74

97

10

.15

26

,81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

81

0.1

52

6,8

16

83

76

.81

45

0.6

80

76

31

24

11

69

1.7

49

91

015

26

,81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

10

10

.15

26

,81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

111

0.1

52

6,8

16

83

76

.81

45

0.6

80

76

312

41

16

91

.74

91

21

0.1

52

6.8

16

83

76

.81

45

0.6

80

76

31

24

11

69

1.7

49

13

10

.15

26

.81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

14

10

,15

26

.81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

15

10

.15

26

.81

68

37

6.8

14

50

.68

07

631

24

11

69

1.7

49

25

21

0.0

14

Ket

era

na

an

:

Dia

met

ertu

lang

anba

lok

25

mm

bera

t=

3.85

kg/m

Dia

met

ertu

lang

anse

ngka

ng1

2m

mb

era

t=

0.8

87

ka/m

Panj

ang

tula

ngan

seng

kang

2.5

4m

Tu

l.=

Tul

anga

nT

ump.

=T

un

ipu

an

Lap

...

ap

an

gan

sC'

Tabe

l6.8

Vol

ume

tula

ngan

balo

kpo

rtal

As

2str

uktu

rasl

i

Vo

lum

eT

ulan

gan

Bal

okA

s2

Str

ukt

ur

Asl

iB

alo

kSe

ngka

ngI.

an

tai

Pan

jan

gba

lok

.lu

tnla

hP

anja

ng

tul.

/bal

ok

(m)

Hera

ttu

l.

bal

ok

(kg

)

Hera

ttu

l.

sen

gk

ang

(kg

)

Bera

ttu

l.k

olo

m

dan

seng

kang

(kg)

lum

p.

Lap

.lia

lok

|Tu

l.Tu

mp.

Tul

.L

ap.

Tum

p.L

ap.

Slo

of

22

.82

2.8

10

63

64

81

40

4.4

80

22

89

27

21

71

2^

43

41

22

.82

2.8

12

64

10

.41

58

0.0

40

22

89

27

21

23

00

99

4-

22

.82

2.8

12

64

10

.41

58

0.0

40

22

89

27

21

23

00

99

4-1

22

.82

2.8

12

64

10

.41

58

0.0

40

22

89

27

?1

23

00

9<)4

42

6,8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

19

-*2

6.8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

19

62

6.8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

19

72

6.8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

198

26

.82

6.8

14

65

36

20

63

.60

02

38

10

47

71

28

34

11

99

26

.82

6.8

14

65

36

20

63

.60

02

38

10

47

71

28

34

11

91

02

6.8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

1911

26

.82

6.8

14

65

36

20

63

.60

02

38

10

47

71

28

34

11

91

22

6,8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

4,1

19

132

6.8

26

.81

46

53

62

06

3.6

00

23

81

04

77

12

83

41

19

14

26

.82

6.8

14

65

36

20

63

.60

02

38

10

47

71

28

34

,11

915

12

6.8

26

.81

46

53

620

63.60

0I

23

81

04

77

12

83

4,1

19

To

tal

=•4

30

37

.84

4

Ket

cran

gan

:

Dia

met

ertu

lang

anba

lok

==25

mm

acrat

3.85

kg/m

Dia

met

ertu

lang

anse

ngka

ng=

12m

mje

rat

=0.

887

kg/m

Panj

ang

tula

ngan

seng

kang

=2.

54m

*"'•

=Tu

lang

anru

mP

=Tu

mpu

anL

.ap.

=-.

ap

an

gan

SO

Os

Vo

lum

eT

ulan

gan

Kol

omS

tru

ktu

rA

sli

Ko

lom

Seng

kang

Lan

tai

Pan

jan

g

ko

lom

(m)

Ju

mla

hP

anja

ng

tul.

/ko

lom

(m)

Bera

ttu

l.

kolo

m(k

g)

Ju

mla

h

sen

gk

ang

Bera

ttu

l

sen

gk

ang

(kg)

Hera

ttu

l.K

olo

m

dan

sen

gk

ang

(ke)

Ko

lom

Tu

l.

13

21

30

90

72

76

.50

04

20

12

59

.18

58

53

5.6

85

24

.221

30

12

610

187,

100

58

81

76

2.8

59

11

94

9.9

59

.s2

.72

13

08

16

54

8.8

50

37

81

13

3.2

67

76

82

.11

74

2.8

21

30

84

67

91

.40

03

92

11

75

.24

07

96

6.6

40

s3

.92

13

01

17

94

59

.45

05

46

16

36

.94

11

10

96

.39

16

J2

13

09

07

27

6.5

00

42

01

25

9.1

85

85

35

.68

57

•?21

30

90

72

76

.50

04

20

12

59

.18

58

53

5.6

85

8Jl

21

30

90

72

76

.50

04

20

12

59

.18

58

53

5.6

85

9-•>

21

25

75

60

63

.75

04

20

81

2,1

37

68

75

.88

71

0^

212

57

56

06

3,7

50

42

08

12

.13

76

87

5.8

87

11J

212

57

56

06

3,7

50

42

08

12

.13

76

87

5.8

87

12

321

25

75

6063

,750

42

08

12

.13

76

87

5.8

87

13

J\2

12

57

56

06

3,7

50

42

08

12

.13

76

87

5.8

87

14

*2

12

57

56

06

3.7

50

42

08

12

.13

76

87

5.8

87

15

^21

25

75

60

63

.75

04

20

81

2.1

37

68

75

.88

7

12

09

69

,05

7

Ket

eran

gan

:D

iam

eter

tula

ngan

kolo

m2

5m

mb

era

t

Dia

met

ertu

lang

anse

ngka

ng=

12

mm

bera

tPa

njan

gtu

lang

anse

ngka

ng:

un

tuk

K9

00

x9

00

3.3

8m

un

tuk

K6

00

x6

00

2.1

8m

Tu

l.T

ul a

ng

an

3,85

kg/m

0,88

7kg

/m

SO

-J

Tabe

l6.1

0V

olum

ebe

ton

balo

kpo

rtal

As

CSt

rukt

uras

li

Vo

lum

eb

eto

nB

alo

kP

orta

lA

sC

Str

uk

tur

Asl

iL

an

tai

Dim

ensi

tam

pan

sP

anja

ng

bal

ok

(m)

Ju

mla

h

Balo

k

Vo

lum

e

(in3)

b(m

)M

m)

Slo

of

0.4

50

.85

134

.97

25

I0

.45

0,8

513

4.9

72

52

0.4

50

85

134

.97

25

30

.45

0.8

51

34

.97

25

40

.45

0.8

51

6.4

6.2

73

s0

.45

0.8

51

6.4

6.2

73

60

.45

0.85

^1

6,4

6.2

73

70

.45

0.8

51

6.4

6.2

73

80

.45

0,8

51

6.4

62

73

90

.45

0.8

51

6.4

6,2

73

10

0.4

50

.85

16

.46

.27

3

II0

.45

0.8

51

6.4

6,2

73

120

.45

0.8

51

6.4

6.2

73

130

.45

0.8

51

6.4

6.2

73

14

0.4

50

.85

16

.46

.27

3

150

.45

0.8

516

.4I

i6

.27

3

To

tal

=9

5.1

66

Tab

el6.

11V

olum

ebe

ton

balo

kpo

rtal

As

2st

rukt

uras

li

Vo

lum

eb

eto

nB

alo

kP

ort

alA

s2

Str

uk

tur

Asl

iL

an

tai

Dim

ensi

tam

pan

gP

anja

ng

bal

ok

(m)

Ju

mla

h

Balo

k

Vo

lum

e

(mJ)

b(m

)M

m)

Slo

of

0.4

50

85

45

.61

74

42

10

.45

08

54

5.6

17

44

2

70

.45

0.8

54

5.6

17

44

2

s0

.45

08

54

5.6

17

,44

2

40

.45

08

54

9,6

189

72

50

.45

08

54

9.6

18

97

2

60

.45

08

54

9,6

18

.97

2

70

.45

08

54

9.6

189

72

80

.45

08

54

9.6

18

,97

2

90

.45

0.8

54

9,6

18

,97

2

10

0.4

50

85

49

61

89

72

II0

.45

08

54

9,6

18

,97

2

120

.45

08

54

9.6

18

.97

2

130

.45

0.8

54

9.6

189

72

14

0.4

50

.85

49

.61

8,9

72

150

.45

0.8

54

9.6

18

97

2

To

tal

=2

97

.43

2

SO

oo

Os

Os

91

ZV

6S

=im

oj.

08

9'c

c\z

£9

09

0S

I

08

9'c

i*\z

£9

09

0M

08

9'c

c\z

£9

09

0E

I0

89

7?:

\zC

90

90

cl

08

9'c

c\z

C9

09

0II

08

9'c

clc

90

90

01

08

9'c

clc

i9

09

06

OL

'O'IS

Icc

60

60

8

OtO

'ISIc

e6

06

0L

oeo

islc

60

60

9

6L

T9

9Ic

6£

60

60

c

8c9

'Z.p

-lc

8'c

60

60

t-

LZ

6'S

\?\Z

LZ

60

60

c

ZW

\L\Z

Z'V

60

60

Zo

to

is

lc£

60

60

1

(£«u)3

1U

I1|0

\

uiO

|o^

l|B|U

Hlf

(Ul)

UIO

|0S|

gUBJU

BJ

(Ul)

l|(U

l)(J

IBJIIB

-jS

in:dun!)isuoiui(|

!isvJnj>

)njjsujo|o>

|u

oja

geiu

n|O

A

!isejn)>/nj)sz-0euo\o>\

uotaqauinio/\

zt9

taqe±

Tabe

l6.1

3Per

band

inga

nvo

lum

ebe

ion

Ba

lok

(mm

3)K

olom

(mm

3)E

fisi

ensi

(%)

Po

rta

lA

sC

Po

rta

lA

s2

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sli

Ba

lok

Ko

lom

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sli

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sli

Po

rta

lA

sC

Po

rta

lA

s2

59

.71

29

5.1

66

24

8.8

32

29

7.4

32

49

0.8

54

59

4.2

16

37

.25

16

.34

17

.39

Tabe

l6.1

4Pe

rban

ding

anvo

lum

etu

lanm

gan

Bal

ok(m

m3)

Po

rta

lA

sC

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sii

Po

rta

lA

s2

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sli

Ko

lom

(mm

)

Red

esa

inS

tru

ktu

ra

sli

Efi

sien

si(%

)

Ba

lok

Po

rta

lA

sC

Po

rta

lA

s2

Ko

lom

21

52

6.0

17

25

21

0.0

14

39

37

3.2

73

43

03

7.8

44

77

67

7.2

65

91

20

96

9.0

57

41

4.6

13

5.7

9

o o

BAB VII

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis perencanaan pada struktur gedung Hotel Treva

Internasional Jakarta, pada portal As C dan As 2 yang telah diuraikan dalam bab

sebelumnya, makadapatdiambil kesimpulan :

1. Volume beton Portal As C redesain untuk komponen balok lebih kecil 37.25 %

dari volume beton Portal As C struktur asli.

1. Volume beton Portal As 2 redesain untuk komponen balok lebih kecil 16.34 %

dari volume beton Portal As 2 struktur asli.

1. Volume beton untuk komponen kolom redesain lebih kecil 17.39 % dari volume

beton struktur asli

1. Berat tulangan Portal As C redesain untuk komponen balok lebih kecil 14.61 %

dar, volume beton Portal As C struktur asli.

1. Berat tulangan Portal As 2 redesain untuk komponen balok lebih kecil 8.51 %

dari volume beton Portal As 2 struktur asli.

1 Berat tulangan untuk komponen kolom redesain lebih kecil 35.79 %dari volume

tulangan struktur asli.

102

7. Pemakaian dinding geser / Shear Wall eksentris suatu gedung dapat menampah

kekakuan struktur, sehingga dapat menghemat tulangan yang dipakai dan

memperkecil dimensi struktur.

8. Dalam perhitungan ini hanya membandmgkan volume beton untuk balok req'esain

dan kolom redesain dengan balok struktur ash" dim Mom struktur as|i (Mak

termasuk volume beton dinding geser), serta jumlah tulangan tialok retfesam cjaji

kolom redesain dengan balok struktur asli dan kolom struktur asji (titfak terrnapuktulangan dinding geser).

DAI TAR PI STAKA

1. Chu Kia Wang, dan Charles G. Salmon, 1985, Reinforced Concrete

Design, fourth edition, I Iarper and Row. Inc., USA

2 Gideon H. Kusuma, Ir., M. Eng., dan Takini Andriono., DR., Ir., 1993,

Desain Struktur Rangka Belon Bertulang di Daerah Rawan Gempa, PT.

Hrlangga, Bandung

3. dan W. C. Vis, Ir., 1993, Grafik dan Label I'erhilungan Beton

Bertulang, PT. Erlangga, Bandung

4. Haryanto Yoso VVigroho, 1999, Analisis Lrame Menggunakan Fragrant

SAF 90, Universitas Admajaya Yogyakarta, Yogyakarta

5. Istimawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, PT. Gramedia,

Jakarta

6. Iiman Noor, Ir., iVISCF., ('atatan Kultah Struktur Beton 1 dan 2

7. R. B. TuJar, 1981, Ferencanaan Bangunan Lahan gempa, Yayasan Lembaga

Penyelidikan Masalah Bangunan , Bandung

8. Ray W. Clough and Joseph Penzien, Dynamic of Structure, 1982, McGraw-

Hill. Inc., USA

9. Sudarmoko., Ir., MSc., Ferancangan dan Analisis Kolom Beton Bertulang,

1994, Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gajah

Mada, Youvakarta

10. Sunggono kh., Ir., 1984, Teknik Sipil, Nova, Bandung

//. , SK-SNl T-15-1991-03, 1991, Yayasan LPMP Departemen

Pekerjaan Umum, Bandung

12. , 1979, 1'eraturan Beton bertulang Indonesia 1971., Direktorat

Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung

13. , 1983, 1'eraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung, Yayasan

Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan , Bandung

14. , Pedoman Perencanaan Ketahanan (jempa untuk Rumah dan

Gedung, 1981, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

15. , Peraturan Perencanan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung,

1981, Yavasan Lembana Penvelidikan Masalah Baneunan , Bandune

'•if-••'•'?:•r»M

.?:*5«25I4*4*

!vi\i'miiuv*\-.Pn-jtf!v....-^ ;>.(,(J>11p,LJ*,»'•

ti.rsiv"?h>omn'viat'iiifm

.M\ifv111jI?>'i-V!Vt>"f\j"11"«|{H}>Ni*li-M|V|t\i:>hJN.'K>tMi

V|U«!iS>Ni!Ulri,|iS*;»{ls>>iii>{j

|i;\i>i|i,.iin>.iiiniiintjj•$•

?l!l'.j!UM[(t>-.«.;,(<:><..;.|i(.t,>.r'̂i(i-..|!'liii!.n;t)i:|>ti.ij]-jj

Ii

loo-ryoouz*K!jiijvj.

!'./".Vf-'Vi-Tn.'dV<)L>A'V!V11'.Vi^lSA-'A'^UM.!!••:!.V>/..'.AjLIOU!>Fi><•/.'//>>'!•-:/!•'

Nil!SANIS!<7!WWittI.NASVAiil,:7?l:!!>f>Ni<IiX:til>I/S.NtilFlltX11;WG'hX.'iJ

HIJI.^JlIMIN

.I•»llKl

(Klt)H*!•«•>

'v<11tv-tiki

"vt*)fvi.iJf)V.i»\!«VA\iIO.IH\INil\(IItOsiil\j?

5!tiivtvs\:»ii.i.\'.i.,'i,iN.i-iis,f.;iV;i

dejv

jeju

ei

uep

£t

p/s

£ie;u

e-|ijeu

eQ

El

0X

009S

009C

009C

009C

009C

009e

009S

009S

009S

009S

009C

009e

II

_l

_,.

,„H

j—

-t

1-

-I

f

05

55

55

55

ffl

A

$•$•o

-b-

•0-O

ffis

42

44

ffl

00

51

?

oo

st-

OO

St'

4500

4500

4500

D- 0

OI

I

@[PJ

IE

Den

ah

Lan

tai

1d

an

2

O

•0-

o

Y

oci

Qi

ii

ii

ii

ir

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

3600

X

m

0-

[>-o

OO

•Q-

^•a

0-

-i-

O-O

•O•o

•a•o

•0

r>D

-L

>6

-u

-a

-•*

•-*

>7*

-»-«

n>~«

»~«

3800

"~

3800

I3800

I3800

!3800

3800

3800

3800

i3800

3800

3B00

3800

0©

•©

Den

ah

Leta

kT

itik

Bera

tB

ag

ian

1

4S

00

0 0-

^-^

170

-'•-"

•-•*'•

*•'-•

••

II

•O-

•0-

•O-

•a-

•O-

•a-

•O-

v•

-O•O

--0

•o•0

-a

•O-

o9

aL

>

.,_

,>

-«v

^>

~4-

-•-*

•-«

••

2000•

3800

3800

3R0O

3800

3800

V~

3800

3800

j3800

'3800

3800

3800

,3800

2000

0©

©©

Den

ah

Leta

kT

itik

Bera

tB

ag

ian

2

ro

'a>TO

m

cro

'ct>ra

CD

cmcroen

ro

cr—

aj

CH

ro

ro

CD

j*:

TO

CD

5

11111

1

CO

o<oQl

qeu

Ei

e>jniA

l

Iu

siBE

g

Zu

eiBes

£U

B|6E

g

bU

EjD

Eg

oo

os

00

91

00

9/

00

9Z

00

9/

00

9/

00

9/

00

02

'///////

'///////,

oo

oe

OO

Zfr

oo

/2

00

82

00

6C

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

oooe

II

'.T

v-ttj

/?/

•'.t/<

il_Z

ia_

__

_liiZ

-_,

f^-'

LJJ..

+J"

TT

pr

]|

_L

_J

I'V

Siiii^

^^

^i^

^^

ip

r~

i~

i.

;_

Li.

E,

i-E

1_

SI.

ii

j|-ili>;

it4

*,-

Z-Z

3Z

r

.1E

'

JJL,

E:|j3lS

ip'

31

i0

_

ih

:

4—

1t-—

rrf

Mil

I:za;

:S

3!i

I?iiIP

!a_

.ffiiP-L

m;in

i

IS•

|tr)ij|r[T:

i'

}rr-l:Jt=—tf

I,.In

-0I|;:

i•

:m

••<I

^H

^M

.ii

hi

n

!:

fclCi!I

:i-irjilffl

:I

:!SiHI

iTj

j•p:

1\\ii

-i

ni

LJ

MV

lVr13S

XV

dWV

l

in

na

KajE

izzja

lLrc

zaq

::

Jill

j!i|!!i

illi

!I!

li

[L_iL_4l4Jij!

-w—l~

A-yA

~WVaAaaaaAa/Vaa 'Ay/V/y//Iyaayyya yAAAaxaaAaaAAAAFaFAI y////ay///Y/////\YYY

l&S.II TTT_rr1^«.f.n_pTTT!Ti,I,1111

'"y¥x\ Xiu\

VA1•rn

v.y

-U~+t'fXAsCIT/A7Z^~7F/~XA ,r..7/Ta/.W\XyAAAAA/XyVAXAAV/7AAAAAAI

:W:ii

ir

——ri

IF."i

tt=t-1

rtr

Kjy

•77

V_

_J

HS

BH

LT

OS

V&

K1

Sm

Sj

PT

.OH

MIB

3IMJJ

-o

mu

l-"

•**

•<

a:^P.T.V

OO

YA

K.

mPEW

BAJW

I'NA

NP

(prj-

(SHOP

m-JM

ixaw

asv

am

nn

«w

aa

U-

J.1

1"l

t

iifeli

s^

ke§

_-

-f«f—

fi--I-,.7

Tr,r

~

6C

3lC

$

FF

Ffc

fcfc

oo

or"

)t

1fi

rsi

M-

c)

CO

co

O")

cn

inc/)

<<

<

tnco

v)

<<

<

EEoooo

oo

oo

oo

T(O

M(D

(MO

)

a>

v><

/><

/>

<<

<<

EII

ro

a.

roQ.

FF

FE

52

Eb'

fcfc

oaC

MooC

O

ooCO

ooC

Om

oC

Oo

r=

d-o

Kl

lit

V,

III

CO

oCN

s

en

CO

M-

m-*

rr~

-C

O^

r

oCD<c

o

<

1/1•*

j:

in

rao

o

J*d

VI

H

o

5Q

_

EE

&<£

EE

EE

E2

2z

ZZ

E^

E£

(DC

DC

Oif)

."C

O

^fe

c0-co

r--

in

co

CD

co

oo

in,_-

cdo

co"=r

fsco

-3--

J2O

co?=

oo

oo

5o

OM

t

8co

co

co

in

(NIN

O

int"

o"

co

co

mco

co

oC

DT

cd

in

CO

to

OQ

O.

CO

OO

CM

OC

M

^cm

"ct>

"T

-C

Ocn

mt-

CD

Ox(13

in*

co2

(/>o

oo

co

OtN

i-

CM

CD

CO

t-"in

in"cm

"<t

in

in

co

cm

co

CM

CO

o

oa>V

)

cra

ro

•Did

"'I

II

5^

io

12Cu

raji-

o8-°

"?cn

xx

m

ro<

<o

roii

'I"

Q.

nrox

iV

cu>

;X

X-O

P0

_II

XI

c

oo

iS"

U)

-o

86

1^

_ro

roro

roE

a.

a.

a.

o.

E5

52

5

in

co

oco

co

CD

oin

^r

ZZ

ZZ

XL

JC

-*

.*

CO

co

co

r-

co

CO

CO

CD

(DC

Of0

N

cm

co

fC

O(N

NC

MO

CO

ineg

ooo

co

cd

.-

CO

OC

M£

in^r

co

oin

O)

oo

cnr~"

co"°.

t-

co

cn

co

CM

CO

OC

Mr-

OC

MC

O

ral/lII

*?

sf

ra£

aco

c°>

S8

IS-

0)

XI

*O

CO

oodxon

Ul

x

co

oo€J5

CD

x>x

X)

XI

o

O—

nli

XI

_«>ro

«_

roii

roo

."

a.

-6-J5

^

XI

ro

O

<iiii

88 x

i,»c

n

O

oO

EE

._ro

roro

roE

ba

aa

a7

7^

77

E5

SS

5lz:£

^£

£

8CO

in

oo

oo

oo

oo

co

in

c-M

OcN

O^

ro

oo

^-

tM

in

io

ifto

oo

oio

mco"

inr-

CMco

co

co

r^

CD

CO

t-

CO

co

-^

^r

co

o0

00

80

CM

oin

mcm

CO

t-

1^

oCM

8in

0in

cm

co

cn

in

0-3

-co

CM

in

-irC

MC

No

'o

"

E8m

cn

in

^~

co

a>

t~-

0n

t-o

co

T^r

CN

oin

oo

oo

mcm

ocn

ncm

in

^o

)

oO

OO

CO

CO

OO

Oo

CM

OO

O"3

-

IIc=

_ro

O.

CDCD

13

e"

*A

rofi

xjo

—ro

OO

^ro

rav

11"

ro<D

XI

oin

Q.

*O

ro"

"

cim

st-

CO

CD

CM

CO

CM

t-

m-

*r

CO

OOdxcn

Ul

XXI

co

XI

>s

X

„cn

roY

005

end0

-"i-

xj

Ix

,_ro_

cnP

cn"^

^-

x\->

~-'

xto

+x

"cnco

0o

<o

OO

II11

1111

cno

c£

OO

0.

S

cn

Oxcn

UJ

oX

c/>x

._

cn

ro<

.*:

ro

11n

",n

-">

Xi

XI

i—X

I

OC

Din

r---1

-co

in

co

2^<

n

<

keadaan

patah

Ast1 % Ast 2 % Ast 3 %

Pn Mn Pn Mn Pn Mn

aksial 16024 0 18448,000 0 20872 0

desak 1 12023,900 1326,083 13210,300 1771,6189 14396,700 2217,15488

2 11595,560 1432,194 12714,871 1901,882 13834,181 2371,5703

3 11162,429 1532,353 12209,857 2027,9189 13257,286 2523,48464

4 10723,972 1626,753 11694,194 2150,113 12664,417 2673,47297

5 10279,577 1715,614 11166,654 2268,9065 12053,731 2822,1988

seimbang 6521,200 2255,813 6453,200 3152,933 6385,200 4050,053

tarik 1 4267,000 2078,408 4199,000 2975,528 4131,000 3872,648

2 3905,750 2022,188 3837,750 2919,308 3769,750 3816,428

3 3544,500 1958,292 3476,500 2855,412 3408,500 3752,532

4 3183,250 1886,719 3115,250 2783,839 3047,250 3680,959

5 2822,000 1807,470 2754,000 2704,590 2686,000 3601,710

0 876,424 0 1560,094 0 2051,012

Pn (kN)

Grafik Iterasi Kolom

1000 2000 3000 4000 5000

Mn (kNm)

-rasio tulangan 1%

- rasio tulangan 2%

-rasio tulangan 3%

kNm

V85,256 kNm 165,963 kNm 165,036 kNm/ 15.10 kNm

45,716 kNm

94,617 kNm

165,963 kNm 165,036 kNm

<Nm

V85,256 kNm

215.10 kNm

45,716 kNm94,617 kNm

165,036 kNm 165,036 kNm

i94.159 kNm

1

anah

95,001 kNm

94,617 kNm

2 3

Gambar diagram momen akibat kombinasi beban 1,2 MD + 1,6 ML

Bagian 1

48.571 kNm

41.586 kNm

38.660 kNm

2 3

Gambardiagrammomen akibatkombinasi beban 0,9 MD ±ME^K

Bagian 1

CM

-v.»«EW

.aif«*SS>WW

*WS)lftS(B

a*">

111

s+

-J

sto

o*+

Qc<3

•Q0)

•Q'!).2•3Eo•5A3

cEoEEI•QE

-n

r«

i«i«

W

GAMBAR STRUKTURBALOK DAN KOLOM REDESAIN

<fi-if

f

•fyc>

</>

oo

oo

-o

>

-:/)•co

</>

•<

/.-

0o

j-'/>

/>'

</>

--c

o0

.'

</>

o•jio

o

;,',-c/>

;/>co

-

CO

-0

0-

00

-cr.

(/r

if)

to.

Cr

c/yif)

</>

<;>

</r

o>

CN

]

(V,

<v,

Tl

,-i

'.^(U

c''

^>

no

CO

u

r-

jC

Drn

M0

)

—

'.^

S-l

Hi

QG

O4-.

pi

cc;_c

<;

Oi

3-r-l

Q^j

W

JI

-0uO

oO

Hc/j

2<

o'o;O

-i

•^co

cj

CD

oro

r-

co

co

co

no

^r

-o**

o

CO

CD

CM

L.O

CO

III!

IIX

XX

O]

01

•'!'oo

CO

CC

)M

'C

-JC

OvD

^r

CO

]C

OC

D-3"

CO

CD

CD

<3<

CO

a)

-<rC

-]C

OC

C)

CD

CD

....

..

00

CC>...--..

^r

oo

co

co

CO

ror—

•'n

r-H

^ro

cjio

oflh

••

oo

r-

r-o^

co

co

oco

r-

,oci

ci

n^

^^

ci

loc/)

hh

cj

cc

r-iro

m^

^^

Nin

O)

hh

eg

cj

ro

ro

^M

1^

IIII

IIII

IIii

Ili

IIII

IIII

IIII

I!II

III!

iiII

IIII

IIII

I!II

IIII

IIII

IIII

y;x

xx

xx

xx

xx.

yx

xx.

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

cn

oh

a)

oi

oo

«n

ij

mio

r-

a>

(Fio

oci

p]

^J

in

cd

co

co

ri

o-!ro

co

co

co

co

co

ro

co

co

co

co

*^

^r

*^

^f

*^

*31^r

r-

oo

ui

-cr

-or

--o1

o>-i

lO

UO

^r

CA

Xj

X'

'."•]C

X.'

X:

•cn

r-

<—

i-sj'

CI?1

c:

X'

o(>-'

r-

^f-t

HC

AC

-lO

Jco

<Y

)^r

'--rV

*r

1II

HII

>•:il

00

DO

lOC

C)

vD

CD

CC

)

•-•-vID

oo

vci

..

....

..

•0

1r—

v-i

or

a:

r-icd

oco

r—.iO

cTi

r-rv

-ic-j

co

ro

co

co

*r

*-t

t

1111

li11

j11

iii;

1;ii

111:

o.

k-0

r-

co

co

CD

CD

CD

c-j

co

--.rco

cd

r-

r-

r-

r—[--

r-

r—

a)

cd

-o-

cn

OD

cd

<q

'C

O

••

CD

CD

co

r-

--(^

r0

0o

.C

Do

co

r-

••

rci

hh

^cj

ci)

oco

r-

•h,h

cj

c-j

cin

ro

^^

^ciL

jicriH

r-ifcririv

i-j'^

^

.".".

AA

AA

A",

A!l

"]l

AH

J1.I

".]l

A'L

AA

•"•<rK

<•'•!

i-xnA

AA

-tA

:-4A

AA*-*

AA

AA

r-Nr"^

AA

A^

iA

AA

^A

AA-->

AA

A^

A1^

CC

CN

CD

CD

co

co

co

a:

co

co

co

co

00

cr*<j\

00

CT

icr*

cd

cn

cn

lt,a.

^,-h

.h

I'llC

-0

00

CD

CO

r-

C-J

UO

cr,'t-

lv

N

r-l

IIII

11II

IIX

XX

XX

l-l

<;

HX^Jro

^r

uO

CD

r-

0O

OO

0

Ur-l

.-HH

,HrH

MI-Jh

-Jl--)L

-1

l-JL

-)H

il-JL

_)H

-in

maicn

mm

ijio

iu

iij'o

iu

i*

.U

IM

PO

lD

C0

^ia>

Ul^

t-l

i-3 !>

xxxxxxxxxxx

IIII

IIII

III!

IIII

ilII

IIro

Js

WW

HW

l-O

PH

U3

Ul

l\)

oav

r*

oco

^h

^i

co

• 00

CO

CO

-Ei

OO

CO

t\>

J±

t-i

1^

>-)

|_>

H-1

MM

Mh^

I—1

C^

I-1

Mh^

)^1^

CJ

H-1

hJ

h^M

h-)

h^H

1h-

1h-

'M

^h

JM

-^h-

1W

.-^

I-(jirjiu

jiji^

^^

^-fc^

^^

^ib

ww

ujw

cjw

wu

jw

u)

roro

coro

coro

ror-

ito

rc

c-(JM

PO

lD

CO

-JrJlU

lfcW

IO

l->

Oi.o

OD

-J

01C

dJ^

CO

CO

—'

O<D

CD

-J

00C

O^

!DO

jr-

>O

!C

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XII

IIil

IIil

IIII

IIII

IIII

IIII

I!II

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIli

^^

^ro

(j

toro

pp

iocn

ro

ji

^.t

iu

uio

roro

m>

-»cd

co

ro.t

.j-

->-t

.co

co

roto

ico

uo

rjiN

jiH

-jij'

•-J

co

oo

oto

oo

J>

po

u•

•-J

oj

oo

oco

oo

,t»--

oo

co

--

....

01

co

-....

oi

co

wt)

co

ro

co

oo

cc

ro

j~-

oo

co

t-o

ji-.

co,

oo

ro

d--.

co

co

M-1

c^

OO

[-0

-'

CO

CD

CD

XX

XX

XX

.X

XX

iili

IIII

IIII

IIH

ii'D

io

oro

-c

,io

,ro

cu

co

to

-o

co

oo

iro

a;

a-

cr;

•.

...

ro

od

ro

-c

cd

co

cd

cd

cd

[--r—

r-

o-

r

UO

oo

IIII

Ci

CO

cD'-O

CO

r-

<—

icr

oo

r-jcdi

^t

rj

co

c-j

oi

oi

iiii

iii;

iiii

XX

XX

XX

uOC

O'

0-

CO

01

OrH

01

CO

cr

LC

Ico

r-

ao

CT

;o

cO

o-

r-

r—r-

o-

cd

'ooC

D'

co

co

cd

a)

oo

oo

co

oi

oo

--'

^J

—'

H--H

^H

rHr-r

^r-l

r-l

r-^'-<

r^

rO^

1cH

CD

•crco

cl'

CN

co

r-

oo

cr

co

CD

CD

rro

cd

oo

it—

oi

a,

^j

r-rc-j

ci

ro

ro

cr

^cj-

."..".

AA

'L.".

".",

".li.

J1,K

,^V

,rK

,,--cj

P"^,>

-.,,X

,?N

p"..,rN

,X,

oIIX

cr

rj

co

co

cr

ct

oo

cd

00

CO

....

,.

•co

r-^

ccrco

cN

CD

ocir-

rj

«1

m^

hrj

Mn

to

(Ocj

cr

cr

orj

cn

a

CO

ilII

liI!

IIII

IIII

IIII

IIII

IIii

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X-X

00

CD

II

XX

<<rJ

uO

CD

0-

CD

CTiO

rH

CO]01

cf

UO

CD

r-

CO

01

o

OO

OO

Oc-1

t-H"'

c;

co

cr

in

co

re-

co

oo

o<h

cn

ro

cr

oi

oo

oi

a,

oo

cr,

a--,oo

oo

oo

oI

)i.

J1

>v

'-

)i

'>—'

-—'

-—'

-—'

,,---

-,

-I

',

i,

.,

I,

..

.-

.-

-,

co

ro

oo

CN

cn

ocn

cn

ro

ro

ro

cm

cn

ro

cn

cm

r-jr-j

co

oi

co

r-Jr-j

OJ

C-J

"-]

i:ii

i;

AX

XC]

OJ

C!

rj

rj

rj

a.)

co

cr

c-

00'

cc

co

co

r~

i-H

cr

co

c-j

co

oco

r-

ai

c-j

r-j

ro

01

ro

cr

cr

cr

IIli

ilii

IIil

li

cDr—

co

00

OvH

r-jc

oi

co

ro

oi

cr

cj)

cr

c

cj

co

cj

rj

r-jcj

c-j

cmcj

c OI

CD

C-

CD

OO

CO

C]

-.£)C

D

coco

cr

c-joo

cocd

cr

r-jco

cr

roco

cdcd

cr

..

..

..

.O

JC

O•

•...

...

CO

CD

••

cor-r-o

crco

ojcD

oro

r-ai

..c

or-rH

cro

cjco

oro

t—

cn•

.co

lOff,

OH

Otcjciro

n'j

'cfcrcro

cjL

OO

iH

riM

Nio

ncfcfci'c

rrjB

JffiH

iiii

lii

iiii

iiii

iiii

iiii

iii

iiii

iij'.

iiA

AA

A-i

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X-x-

XX

dui

cor-i

c-iro

cr

noco

r-oo

ooo

,-hcn

cl

cr

incd

i—co

ooo

rHcn

rocr

uocd

r-co

ai

ocrc

rc,.

cr7

-O

b^

lnL

OlO

L^

llllnl0

^^

cO

lI)cO

cD

cO

cO

cO

cC

)cO

^I)o

^^

^^

^^

^^

r-o

-.

,.

~,

..,

~,

..,

.-.,~

,^

.t~

,r--i

~,

^,

r-i

rvi

^i

rci

r-i

CM

r-.iro

rxl

re.!o

.lC

-JC

OC

-JC

OC

-]C

NC

JL

IL

IC

JIJ]

U)

tl!U

)C

CC

Cd

)C

U1

)C

Ucc

cv

-v

wi

i-

il

ii

.C

JC

JCO

CJ

COCN

CNCN

CJ

CNCM

Cc]CO

CNO

JCN

04C-J

CNCO]

OJ

Cc]CO

CO

CO

CO

CD

CO

CD

CO

CO

CO

CD

CD

CO

CD

CO

CD

CO

CO

CD

CD

CO

CD

CD

CO

CO

CO

(co

co

co

co

co

co

co

co

ro

r-o

r-o

ro

ro

r-o

ro

to

r-o

ro

i-1

h-1

f--1

r-1

h-'

h-*

r^j

oo

cn

x.

co

ro

h-'

oco

co

-j

oo

cn

x.

co

ro

i—'

o'X

co

-o

dcn

x^

co

rco

co

co

co

co

co

XX

XX

-X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

Xx

ilII

IIII

I!II

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

ItIt

IIII

IIII

IIf—

jh-

1-X

cn

ro

ox

*x>

x*

x*

co

co

ro

r-o

roh-

1i—

>cc

cn

ho

ox

*x%

j^^

co

co

roro

rom

oo

j•

*^

•Jco

om

ro

co

^H

oW

'•

x>

-J

co

oo

oro

co

x*

^-o

OO

CO

...

....

.-0

00

0'

...

....

o^

oo

oo

co

ro

x>o

oco

ro

^o

oo

oco

ro

x>o

oco

ro

co

co

to

co

ro

ro

ro

ro

ro

CO

OO

OC

OX

'co

CO

X'

(Oro

r-1

O'X

CO

-J

CD

Cn

X^

X"^

XN

'X

IIY

'it'if

'tt'if

'li^

x.

co

co

ro

ro

co

ocd

ro

co

^co

cn

ro

co

oo

co

r?

"?

!j

ro

ro

'XC

O0

?C

OC

C1

o?

Oi

CT

iX

.co

to

h-j

x^

^j^

.(j

,>co

rj

r-]

CJ

;o

)^o

-j-

rcr

cr

o

CC

'o

,

co

ro

-'.j'C

]c

cD

CD

C-J

Xi

oo

)[-

OO

POC

O^

J'

cr

cr

cr

c

xx

xX

XX

cr

OO

CD

oo

r-

cH

cr

co

co

oco

r—

r-i^0

c-j

co

ro

ro

cr

cr

cr

IIII

IIil

IIII

IIII

XX

XX

XX

XX

X

01

cj-0

1vd

r-

a.)0''.

oh

c-jcl

cr

uoC

OU

lO

Iin

Li")C

OU

OC

DCD)

CD

'-CC

DC

Doi

co

ro

co

oo

oi

co

co

oi

co

on

co

cd

r-

ao

cn

or-i

04

cd

cd

cd

co

r-

r-

r-

ci

co

cl

ro

ro

co

co

crcrcrcrcrcrcrcrcrcrcrcrcr'c

rcrcrcrcrcrcrcrcr

co

ojco

mcD

mcD

ffiC

OO

Dcrjm

co

LB

mro

ffiL

CC

DL

Bcrjco

oo

ocO

CM

CO

cru

oco

r--o

ocjio

^H

c-jco

crL

ncD

r-co

oio

c-iro

co

co

ro

ro

ro

ro

ro

ro

ro

crcrcrcrcrcrcrcrcrcrL

nrH

i—IrO

rH

c—

irO

cO

rH

rH

tHi—

IrO

rO

cO

rO

r-Jr-lr

HrH

vH

rO

rH

T-J^

H^

-r^

HrH

^-lT

HrH

rO

rH

rO

rH

r-lr

H^

tHrH

r-tc

HrH

cH

rO

(JiO

ricciro

ciL

OiD

Mn

Oio

HM

ro

cfL

OcO

ho

icrio

co

co

,cn

oo

oo

oo

aio

oo

oo

-io

oo

oo

oo

oo

oo

oro

CN

Cjr

cjc

NC

NC

NC

MC

NC

-Jco

c-Jro

ro

ro

ro

ro

ro

co

co

co

co

co

IIII

IIli

liII

III!

IIil

IIII

HII

ilII

IIII

IIO

OcD

OO

UO

OO

OC

lJcJO

OO

OO

UO

OcD

O

cro

oco

cocr

rj

co

co

cr

oj

ooco

Qj

CO

••

....

..

CO

CO

.-

••

•co

c-cH

crco

cjcD

Oco

r-

••

roo

h-r

odn

io

ci)H

Hcc]O

j(cjn

r)ct"ro

cju

ic,

HH

wcirj

ii||

IIil

IIII

IIII

IIII

IIII

illi

IIII

IIII

IIII

II.II

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X.X

XX

Oj

HC

3io

>-ic

-ir

ocrL

ncD

r-co

cn

or-tc

Nro

crL

ncD

r-co

cT

)0

rtlc

NC

iro

ro

ro

ro

ro

cir

oro

ro

crcrcrcrcrcrcrcrcrcrL

n

(Jc-ir

OrH

r-H

c-lc

-Ir-ir

-H

i—IrH

rO

rOr-i

ro

ro

ro

ro

oo

oo

._

_-

_

oo

-o

o^icn

x.

co

ro

ro

ro

ro

ro

ro

(—>

mi—>

h-l

h-1

h-»

i-'

r-1

r—>

CO

OO

OO

CO

CO

CO

CD

CO

CD

CD

X)

CO

H-1

h-1

I-1

t--1

I--1

r-->

t—'

CD

CO

CO

CO

CO

co

co

a;

OiX

lC

OO

l^

UiiIiW

W^

OlO

CO

OC

oU

XX

X"X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X:

Ilit

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

u>

co

ro

m^

^co

cn

rox>

x>

^x

^co

co

e\?>

m^

mco

nj

roo

oro

x.

h-1

-j

co

••

co

-j

cd

oo

oro

x>i—

>-j

co

•-

co

-.j

co

oo

oro

co

x,

.0

0C

O...

...

••

O,

CO

...

....

rox

,co

rox

.cd

cd

cc

rox

*co

rox

.co

oo

oo

r;

x>o

ocr

-O

-J

<DC

O

rJ

r-1

X")

cn

K-A

CO

•

Cn

Cn

Cn

CX

_)v—

i|._

,•,£

-•t

rro

c?

x>

..x

x»

ix

co

oo

a-i

co

'.;•

x.

QCOCCOCCOQCQQ

IIII

iili

iiII

iiII

iiII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

ilII

IIII

IIII

•ii

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CD

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

LO

CO

CO

(D

cX

oo

^fji^

wN

HO

^o

oo

mcr^

wro

'1

"

aQ

aI

gotn

an

Qo

cn

oin

ii"

o ii(7

:Q

Cj

CC

lC

OC

CD

OQ

C)

GO

C(O

jC

jII

IIII

IIII

lili

IIII

!;!|

||1!

>.\C

OC

OC

OC

oC

O(O

CO

CO

CD

Co

CD

Uj

CO

CO

ro

(DE

O1

0[A

)--•

Mi—

.(—

>f—

i.i—

ih-

1^

r—

x.

idr

?i-

>to

CD

CO

-oco

cn

J^

CO

1j

h-1

X.

J-i

OC

DC

O-O

00

Cn

XC

Oro

I'

llII

IIII

IIII

!lII

"II

IIII

IIII

CO

CO

CO

CD

CD

CD

CD

CO

CO

(XC

O(O

CO

U

CO

CD

(O0

0C

DC

OC

DC

DC

OE

OT

O[-

3h

Jr.

-0

0-i

CO

^

J—^

I—*

|—^

I—*

F—"^

1—*

t—^

F—*

*—*

I—^

f—*

I—*

I—*

1—*

I—*

i—*

i—^

F—*

t—*

t—*

I—-^

1—*

t—^

I—*

1—^

'—*

t—*

3—i

*—•*

•"J

0-'

MW

MW

iO

WrjW

WiO

r-'H

HH

HH

HH

HH

HH

h'P

HH

HP

HH

h~'

oo

oo

oo

oo

oo

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

oo

co

afco

ro

oo

oo

cx

)-o

co

co

-oo

ocn

x*

co

ro

t—1

oco

co

-o

oo

cn

x*

co

ho

r-1

oco

co

-o

co

cn

x.

co

ro

j--1

co

x>

co

a>

(X

CO

CO

CO

CO

CO

OO

CO

CO

CD

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

OO

CO

00

CO

CO

00

,.£-*

X.

a^

,[>_

jb,

X-

X>

Xjx.

X-.

X-

X^

X-

i<t>

X-

XX.

X^

XXi

J-js.

..£=.4^

if->.

rt^

co

co

a>

(X

co

X^

J-

X*

X-

J-•

-A~A

\--

J-0

-J

oo

cn

.£=

>

,_.,

-f..i

(_>

.(_

!J_

JK

.

(—>

h-1

!--'

h~>

'--'

>—

'

-O-O

OO

OO

OO

OO

f—i

ci

co

cn

-j

oo

I—1

^.J.

|—4

L.-

.1f_

J|—

>t-

il_

i!-

->(—

i

1T1

<"i

0C

OC

OC

OC

nC

Oc_

nC

Ocn

r;•

h-

co

x"j

co

-o

oo

cn

x-.

to

co

s-tj

a?

cr:.

co

or.)

'.o

co

X)

?o

,;---

,j•.

x.

„-.-

,x

^j;

r,x.

--x

-.Jx

j_„

1210 »40 G-370, 1210, 84

12 12 :•:----."; a: g= 372, 121.2, 8 4

C FONDASI

12 15 >1-- OO 2

1216 X=12 . 8

12 2 3 »2 4 8

12 2 4 X=3 2 4

1225 X=4 0

12 2 6 X— 4 / (..

1227 X=2

1O0C

12 31

1232

1233

C MAS

12 3 4

1 0 O n.

1236

1237

1238

1239

1249 !49, 1

RESTRAINTS

1 1233 1 R=l,1,0,0,0,1

1234 1249 1 R=0,0,1, 1, 1, 0

1213 1233 1 R=i,l,i,l,l,I

SHELL

NM=1 Z=-l

1 E=2.35E7 U=0.15 W=23 M=23/9.81

C PROPERTIES POTONCAN

1 JQ=1224,1231,35,47

2 JQ=35,47,86,98

5 JQ=188,200,257,271

6 JQ=257,271,341,355

17 JQ=1230,1231,46,47

18 JQ=46,47,97,98

21 JQ=199,200,270,271

22 JQ=270,271,354,355

33 JQ=1223,1230,33,46

34 JQ=33,46,84,97

37 JQ=186,199,255,270

38 JQ= 255,270,3 39,3 54

ETYPE=1 M=l TH=0 2

ETYPE=1 M=l TH-0 2 G=l 3

ETYPE=T M=l TH=0 2

ETYPE=1 M=l TH=0 2 G=l 11

ETYPE=1 M=l TH=0 2

ETYPE=1 M=l TH=0n

G=l 3

ETYPE=1 M=l TH=0 -L,

ETYPE=1 M=l TH=0 2 G=l 11

ETYPE=1 M=l TH=0 2

ETYPE=1 M=l TH=0 2 G=l 3

ETYPE=1 M=l TH= 0 2

ETYPE=1 M=l TH=00

G=l 11

co

r-

r-j

r-

cr

r-

cc

O)

r-

co

c:

c-i

-r-

t-

0-

cc

t-

r-

o01

01

00

co

co

co

O01

Cl

<A

01

01

'O

C!L

Jl.L,

icA,

it.

C-!

CJ

'OI

n1H

3C

D.

r-

m7

1n

l

.'0D

lC

rejO

OC

H-A

ron

1

crJO

>H

ro

CJ

oO

<!

o—

i,

!rH

rH

rH

n0

trlm

CJ

Xo

..U

4no

.-r

rH

rH

01

'00

CD

oo

CO

01

cn

00

oi

oo

ro

OJ

Cl

Cl

00

CJ

c-:

CO

C-J

CN

te;

tio

cofi

cr.cc

<C.

.jo

c-j

oi

ro

cr

•H-H

-i-l-H

ni0

101

CD

tO'

XJ

ro

oi

oi

oj

rac

c.c.

cc,

•A-rH

-c|

-rHC

J

40,p

U4->

Qj

CO

0)

CI)

Oi

toC

C£

C£

•A-H

-A-H

-Htj

-a

-a-o

xc

cc

•H-H

-H

rO

A

-H-H

"rH-rH

-A-rH

„_

._

_._

—..-.

—.—

roro

cOro

(0(0

q,aaaQ

.c.D

.D.a

4O

DJ4

04

J-U

4o

ro

nlro

iO

iO

rrjro

rO

ro

CC

CC

CC

^J4

O4

O+

J+

J4

J+

J4

J4

JiC

3r0

iflr

0n

)ra

UK

i]rri(rjrjiijn

)«

]rH

HrH

HrH

H

hn

nv

in»

r-

co

oo

cH

co

co

crcn

cD

HtS

cccccccccccd

cd

cO

raitif

Otn

ro

rd

ro

cO

ro

mrarO

torO

ro

cc

ficco

oax

3X

iXj<

Q'a

cjx

!jo

Xi^

xiX

!cjc

a,,

..-,,,

,ri-rH

-H•

Q)li

CDCD

CDO

CDCD

OJ0)

Q)CD

0)a>

CJQ

QQ

QQ

^Q

crcrjf

fiija

fflf

fic

Qm

cn

pam

pam

pq

fflf

fl

•rH•H

-H

rrtm

rO4

0-p

4-J

cc

crn

rorr)

rHrH

rH

—-'

—'

"

r-

CO

00

dC

dm

enrr!

.0-Q

cj

<l)

CD

CD

04

OJ

CU

aa

d.

aa

cua

a,

ro

ro

itiro

ro

rd

iu

ro

DJ

4040

4040

dJ

404-J

rO

ro

tO

ro

rd

ran

iro

cHccj

ro^

rao

cd

r-

00

CC

CC

CC

Ccr,

rO

rarO

raro

ro

rd

rO

XlfJjaj-jD

HD

ja

(DcD

CD

CD

CD

CD

CD

CU

trjp

-jfflm

crjfljajp

a

X'

CO

liO0

°fcG

0O

^

O

J1.jl

JIH,-j

0•Cj1

0C

O

O

C-J

0O

OOin

OOcr

OUO

cr

00

0

OCJ

0^

0CJ

mO

O

0

o-

IXr-

[•-UJ

r-

0O

01

CO

Ocr

00

CD

>C

D0

cr'

0O

'OO

O

co

CO

CO

UJ

UO

CO

c]

CO

CO

O

rH

ro1

rHr

cr

0

0Cl

O

CO

r-

CD

r-

O

r—cr1

cr1

<^

r

0

OCD

0cr

Ul

cr'

ro

CO

,~

.

""

ro

cn

O^

^rH

^cr

cr

O^

^*

r-

-•

-~

*•

--

'c..",

11U

J0

11

uO

LO

ro

O1

1^

mm

CD

O0

0rH

rH.

O

1r-

>D

r^

rHro

^~

^r-

00

rH

r-

cr

O*

•~

-1

1-•

ro

CO

ro

CN

CO

r-HC

O

T—

1C

A

O

Cl

1C

OrH

CO

cH

OJ

0O

cr

1O

rH1

rH1

0

UO

UO

cr

'.J

A+cr

'

•cnC

OC

A^

^O

1U

Oro

CN

CO

^^

^O

1U

O-

~^

r-

CT

)rH

0

r.

ro

O0

CO

^..

~^

O0

0~

^ac

rH

CD

0~

0r-;

O^

^0

-4C

Oro

0O

0^.

~..

CN

CO

CO

rHC

-Jr-H

-c~

l

A,

^C

Oro

ro

^^

..

^..

~C

DC

DC

O~

-~

CO

Cc]

C-J

"^

-0

1

~"—

00

CO

0")

^1—

1^

jO

00

CD

CO

CO

r-

r-

r-

O0

0-

~~

0O

O^

*

CO

1,

"trH

rH

r-

r-

r-

^-

~0

OO

-^

-C

JC

O

'-

u;

—

Cv)

01

CO

CO

Cl

ro

cr

cr

cr

CD

CD

CD

-~

-1—

1r-H

rH

~~

0A

ro

r-HC

Oro

00

11

1rH

rHrH

cr

cr

cr

1I

1r-

r-

r-

rH|rH]

rH|

11

10

0

liA

JLH

11

1

mif

)C

OC

O0

1C

l..

1^

mm

UO

cr

cr

cr

uO

UO

Ul

rHrH

^0-1

0-1

00

-X)

CO

00

11

1C

T,

00

CT

iC

OC

OC

O1

11

CT

)C

TI

01

CO

CO

CC

'1

1

--r

cj1

Ul

ul

cc

:o

rn

1-i

rH

00

0rH

rHrH

rHrH

rH0

00

rH

rH

rHrH

rHrH

00

0^

rH

CO

00

rH

•0

CO

,0

0O

00

0O

OO

OO

O0

00

OO

OO

OO

00

0O

O

CO

CD

Ll!

0r-1

r-1

00

1—.

11

11

O0

O0

00

OO

OO

OO

00

0O

OO

Oj

OO

O0

00

OO

ITl

O11II

c-<0

00

00

0II

O0II

0II0j

O||OIIO

j

O|O||

O||O||

0II0II

0IIOII

OII

OII

QH

OIIOII

OII0II

0110II

OIIOII

E™

E-h

9-iE

h!

)0

0C

l0

Co

Oj

Oj

CX

(XO

iC

UO

iO

nO

jQ

jfu

Oj

Oj

Oj

Oj

Oj

XO

jO

jO

jO

jO

j

•AOJ

a.

Oj

AX

Oj

Art

ilC

t)ifA

IIII

rOiCJ

1!0

II0

gg

00

a,

gD

OA

o§g>

gjgf

otsi

Ixigj

SiSi

AA2

SiA

Sis

IIif

i!V

14;ts

EH

Hr-i

F>

EH

Eh

Eh

E-i

HE

hE

hE

hH

iAE

hH

Eh

H<

PE

hH

Ch

Eh

Eh

EH

Eh

,1

;:r:x

.X

CT

I0

1as

OJ

0:

v.D0

1C

J0

1rH

HC

Q

41H

i

POr~

j,—

1C

-JC

Ocr

LC

IC

Dr-

CO

00

O^

iC

O0

1cr

UO

CD

00

CT

)O

'HC

-J

t0:

-1i j-JA

0-

cr

ill

O,H

01

CO

-11

,0X

1r-

X)

0"!

T—

trH

rH<

HrH

rH"-1

rH

CO

CJ

C-J

C-J

C-J

O0

4C

OC

JC

MC

-)C

OO

IC

l

-HA

-H"H

-H-H

-H-H

-H

—-

1010

ill'O

(0A

10C

l(0

Q.

4-"-JO

,[040

4-14->

40JO

Hro

cC

CC

CC

CC

C4-''

to10

1010

rrjfO

(0C

jiO

A~

irH

r-HI

HH

HH

r-H

CT

1C

Ou

oco

r-

00

cJcccccro

ccc

fO

fO

rO

fO

CO

fO

cO

ro

iO

ro

jQ

UjQ

jQ

jQ

jQ

iJjQ

XjjQ

CJ

0CD

iDW

CDO

JCD

CDCD

ccfflrrjajtsfflfflfflrflm

i-

01ui

...o•J

II

,1)

"i

',!

ui

or

oi

11

ci

CO

'Xi

II

I

o

oC

Oo

o

oo

oo

H

Cl

O)

Oj

Oj

Oj

Oj

Oj

Oj

0j

Oj

AX

AX

AA

XA

Afl-

o:cu

xcc

oiA

xa.

xa:

n^

E--

C--

Eh

^'A

i^b^

E-

TU

lC

Dr-

Co

Oi

CH

c-j

co

01

iO'-0

roo

jcr

cr

-r

]•;:•

:1

c:

ci

ri

cj

c.j

r]

-]

•-1ciriciri,]

fOC

OC

lC

-iC

-JC

o;o

jC

Oco

eg

C-J

oj

CO

CO

CO

CA

Cd

CO

C-i

C-J

CO

C-J

OJ

CO

OJ

C-j

c-j

OJ

CO

CJ

CJ

'r

JrH

,.H'"

JJ

JC

i'"

JC

]C

JC

JtC

CJ

L-]

Ci

CO

'.'J

CO

Cl

Cc]

r-jC

OC

AC

-JO

iO

JC

OC

-JC

c]C

OC

OC

OD

elC

-JC

AC

AC

AC

JC

-JC

-JO

-JC

OC

OC

-JC

-JC

Oc-j

1'•

'I

'<

•''

'1

'"I

'H-<

••

c-J

)-<

..-1

,-1

r-i,-H

rH•

-1r-H

^r-

rH

rH

rHrH

rH<—

1rH

rHrH

rHrH

rH,-H

t—1

r-1rH

rH

r-

,-Hc-l

rH1—

(

1111

ji'i:'

ijh

r-

co

r-

cr

co

r-H

cc

00

cl

cr

cr

ui

r-

r-

r-

r-

r-

r-

ocj

cr

cT

uo

cn

c-j

a,

cd

cd

r-

r—

c-

r—

c-

r-

,H

rH

rH

rH

OCO

O)

rj

CD

CD

OI

CJ

CD

CD)

CO

CJ

CO)

CD

CO

C-J

CO

CD

CO

C4

CO

CO

CJ

CO

CD

CO

c-0

IIII

1I

IItl

IIII

IIil

II11

IIII

IIII

11II

IIII

IIII

IIII

II.0

CO

CJ

CJ

CJ

CJ

CJ

A)

'AC

DC

JC

SC

DI'J

OC

D'A

CD

CO

rj

OC

DU

CJ

CD

r.'J"J

ui

r-

r-

ro

a-,

r-o

rH

cd)

ro

ui

uo

or-

00

Oi

>r

en

ro

oi

a1

ui

r-

r-

c-j

r-

oro

cj'

ui

co

.-jro

ro

r-

o.h

oj

uo

00

oo

rocd

ai

01

cmu

oco

r-

oco

m•crcru

ou

OL

nu

OL

nco

co

cD

co

cD

co

r-r—

r-

r-

00

co

co

oj

co

ro

roro

ci

co

ooj

oo

CTicr

r-nro

in

00

uo

r—

r-

co

cn,

rH

rn

co

i-o

loj

uo

or-

oi

cn

cr

r-o

ci

co

00

CO''01

ocH

cr

CD)r-

oCO

cr

Ul

fCO

rH

CO

CO

r-

OrH

CN

U0

CO

OO

CO

CD

CO

CT)CO

UO

CD

r-ir-H

c-jcj

c-jcj

co

co

co

cc)ro

co

cr

cr

cr

cr

lO)uo

uo

uo

uo

cc)co

co

co

cc

cd

c-

o-

r-

or—

rH

cr

ro

a)

oj

uo

ccj

00

ro

cd

ro

ocr

r-

cr

tH

uo

co

uo

co

cc

00

co

00

r-

or-

cr

co

oro

r-icj

cn

co

co

cr

cr

uo

uo

cd

t—

t>

r-

co

00

00

00

or-4

ri

rH

co

ro

ro

cr

cr

uo

coico

'oo

co

co

00

00

00

00

co

co

co

co

cd

co

co

00

00

co

co

co

00

cn

01

cr.01

cn

01

cn

01

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

'HT

H<

HrH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

r-rH

rH

rH

rH

CD

CD

cj

c,j

^r_.

rr.

CD

O

Hr-i

,—r-J

..'

r-Jr-l

tOr-J

PO

CO

CJ

L»

CT

ia

OO

CO

Oi

CO

'O«

.u

-O

OO

O^

CO

'7,

oo

O1

CT

Gl

ro

-cn

l;

--

OJ

00

rH

OJ

c:

OJ

CA

00

hO0;

toC

OO

i

CJ

rHC

J

C-J

01

CO

cr

r-Jc-j

1!II

IIC

DC

DC

D

Co

co

OC

O-

O

'DO

-C

D

co

co

ro

-C

O

o_~

o

r-H-

X

C-J

CJ

C-J

C-J

CD

CD

CD

Cl

Cl

CO

Ci)

CD

CD

CO

CO

CJ

oo

o

X)

XX

-X

XX

X

Ul

rHrH

rHX

IIII

II

C/l

CO

OJ

i-OI!

01

01

CO

ZZ

Z

ro

cr

c-j

'Ji

OrH

OJ

CO

CO

CJ

-vT<

-X*

X*-T

"^

uo

X)

o-

co

Ox

co

r-

rHrH

c-Jex,

c-j

co

ro

LiO

CO

,o

o-

o-

CO

IIIroIIC

O

llO

j

X

-.

-rH

.-j

r-l

r1

r-Ho

jr

4co

C]

C-I

C-J

..

CJ

r,

'Ol

,-HrH

-~

~^

-r-l

..

^rH

..

-r-j

..

..

~~

rHr~

irH

r-i

r-J

..

ro

Ccj

..

L~\I

CJ

r-HC

cJC

OC

Jrr

r-l

~^

rH<

HrH

rH

r-J

rH

r-j

CJ

rA

CJ

C-J

CT

IC

JC

-JC

-JrH

vH

"ilrHII

Ul

IIrHII

COI!

UlII

IIII

uiII

crII

rHII

Ul

II

--r

IIrHII

CJII

II

rH

CJ

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD1C

DC

DC

DC

D

cn

OO

CT

iu

ou

oC

T,

cn

CO

CD

CD

CD

)

CO

CO

ro

Cl

CO

Cl

CO

Ol

Cl

Ol

CO

o_

^o

wo

oo

~-.

o..

-o

..

..

-^

-o

oo

i..

Ol

fc

..

..

in

Ul

*C

TI

cn

^C

DC

OC

DC

Dcn

ro

CO

CT

)C

Oo

ncn

uo

Cl

CO

oo

ro

CO

CO

Cl

CO

CD

Cl

CO

~-.

ro

~ro

ro

ro

-^

CO

..

-C

O..

..

~^

~o

o~

o~

^^

oo

..

oo

^o

oo

oo

..

^o

~o

oo

~rH

rH~

rH

^-

..

r—r-

..

rH

H^

X'

XX

XrH

CN

CN

rH

CJ

rH

Xr-

rHH

rH

CO

CJ

CO

rHr-i

r-i

rH

CO

.-

^C

N~

OJ

ro

rH

..

..

C-J

~..

rH

-..

..

..

~rH

rH.-

rH

~-

..

r—r-

-iH

r—-

..

XX

XX

CDII

Cc]II

OJII

crII

Cc]II

CDII

CDII

CD1!

rHII

II

CDII

CJII

CJII

CDII

IIll_

II'il

iJr4

XJ

Xi-4

XX

XX

XX

Xx

XX

XC

OC

OC

OC

710

0co

co

CO

C/J

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

2Z

ZZ

z2

zz

2z

"z

zz

Zz

zz

Z

ro

cr

ro

ro

cr

CO

cr

ci

cr

Cl

CJ1

(A

ItII

IIII

JlII

IIII

IIJl

Jl_II

SX

A5

tA

^0

to]X

SI

ro

co

oo

x;

r-

o.i

(Dif)

X1

r-

co

oo

or-i

co

cn

oo

oiT

^h

X'iO

(T

itT

^U

?l£

hr-

CC

CT

,C

OO

0O

Oi—

!

oj

u0

co

^r

co

r~\

a:

co

ro

*x

uo

X1

p-

co

oo

co-

co

x?

co

r-

co

cd

oo

cd

uo

lo

lo

co

co

X'

r-

r-

oo

oo

co

O(O

lOO

'iU

iO

iO

nC

,1fi

^lO

IDo

HC

--i

rOX

)O

rHrH

r-lC

O(M

OfC

l^

ci^

iD

OL

OlX

)X

'C

OO

OrH

rHrH

rH^

rHrH

r-

rArH

r^

i—I

r-i,H

-~i

r-|

cn

o>

cn

01

Ol

-o

.-

-

ci

co

oO

l(1

)0

1

--

co

-cl

ro

,0X

XX

XX

CO

CO

CO

Cl

01

CO

rj

co

cl

oi

cr

uo

rHr-i

rHrH

<--.

r-1

cd

cn

uo

r-

o]

cn

rr

c]

cl

cj

cr

cr

r-

oi

uo

r-

c-

oj

o,

o

H1

-,-4

.1C

OC

O

IIII,

II

OJ

x(11

COII

cj'

II

CJII

xi

cr

cr

IIO

l

Xr-

,H,-H

.

•-H,-H

Ul

OJ

CT

,

X)

O)

cj

oo

0"

Xcr

oi

AA

A.-.

zrn

'Xr-i

r-

<£U

lC

DX

'x -J

h-J

ro

co

tocr

r-

CO

cc

no

CD

uo

co

XX

CO

XrH

r-J

r-l

r-i

^t

CO

r-

CT

Or-l

r-

M,

cr

UO

r-

r-

r-

CD

cJ

CJ

C-J

c-j

cJ

rH

rH

C]

-0

4C

J

CJ

0C

JC

J

CO

OJ

C-J

CJ

Hro

OJ

ICD

CD

CD

CD

CT

IC

OC

O

ci

io

ro

-co

-..

CT

I..

CC

)C

O

CO

CO

Cl

PO

-0

0-

-

H.-

CO

X

OJ

O-

rH

CD

CD

)

CD

ro

CD

CD

CO

Ol

CO

(OX

CO

CO

IIII

IIII

IIII

r-Ji-J

r-li-J

i-lh

-H

CO

ro

0)

ro

r/;

CO

Z2

Z2

ZZ

IIII

r-

CC

'C

TI

OrH

CO

CD

CO

XX

oj

co

cr

no

X)

CT

)O

CT

'

cj'

00

CC

r—X

01

OrH

c^

Ul

UO

Ul

CD

)C

DC

DX

Ol

X

CT

,O

XC

T)

uo

cd

r-

xo

no

r-

mco

CT

-,O

OO

rHC

c]C

\.C

JC

c]

c]

i-oco

co

ro

ro

roi-i

ci

Oj

X

Cl

rHrO

rHC

1

HrH

r-.

r„]

rHrH

Cc]

OJ

CO

C-J

r-jco

cj

Hr-H

,-H-

rH

XO

JC

4-.

C-J

OJ

-C

-J

IIII

IIC

DC

DC

D

cn

,o

oi

ro

cj-

ol

cn

oo

i

co

cr

ro

IIIt

CD

CD

rHC

OrH

UO

IIII

IIII

CD

CD

CD

CD

OC

TI

cr-

co

ro

co

ui

IIit

IIC

DC

DC

D

cn

r—r-

xco

x

oC

TI

cr

po

CT

Ictj

r-

r-

xX

)o

i

OO

OC

-J

01

CJ

CO

ci

Cl

..*

~

-r-i

OO

OC

TI

CO

-rH

ri

-cn

rHcn

IIII

CD

'C

D

cr

x

in

m

roo

ci

cr

co

Ul

XU

O

CJ

CM

C-J

CJ

CCO

OJ

C!

XI

OC

J-

-

r-lrH

Ci

CJ

rJ

cj

--

cl

Xc

]r

,j

IIIt

IIII

XX

XX

XX

XX

j

22

22

Eh

Xox

CJ

C-J

IIII

liX

XX

CO

CO

Xj

zz

z.

1!

s

ocr

ul

oj

xcl

OJ

CJ

OJ

oo

xcr

rH(X

X

Cc]

O]

CN

OX

cr

Xcr

cr

CO

po

p-)

oo

O

cr

uo

X0

0

cr

cj-

O-J

C-J

r-

x

LO

UO

XX

CD

)X

cj-

Ul

UO

UO

CD

CD

CO

]C

JC

c]O

J

ui

t—ci

cr

LO

UO

CD

CD

CJ

CO

OJ

CO

cr

CD

rHC

J

cd

cd

r-

r-

XX

CX

X

C]

C)

r-l

IIII

IIH

ir-4

XC

OC

OC

O

22

2

XX

XC

D

cr

in

X)

ro

CJ

CJ

CT

)O

rHC

J

CJ

oo

o

r-

rHx

i

CO

CO

OJ

r-Ho

icd

c-

oo

XC

JO

J

xx

cr

r-

xai

xx

ci

cd

r-

00

CT

)

XX

Xj

XX

j

xcr

uo

C-J

OJ

O!

Xi

CJ

X

CJ

OJ

OJ

XJi

oC

T)

OrH

Xcr

cj-

47 9

4 81

D1 b

53 7

cop

53 9

543

54 4

5 4 7

548

554

55 5

" O f, ^ \r.

OSL-3,18,24,80

NSTx3, 18,0,36

M 0 L ' i 8 , i6 , U ,J 0

030-3,18,18,36

7 p m .- o n -

NSL = 2

NSlc-2,21,2

MSL=21,22,0,

NSI.xOl,21,0,MCT-9 1 q ] Cl

NS L= 1.9 . 1 ^ , 0 •mqt-o -I n 0 :>

NSL-0, 17,17,

MSIjc-2, l/,23,M C 7 = 1 0> 1 "7 O104._' .1 : _i. '. , _L ' , '.-• ,

NSL=2,17,17,

NSL=2,18,24,

rlSL=18, 18,0,

MSI..= 2, 18, 18,

NSL=18,18,0,

NSL=2,18,18,ro=o ? ? 7CO -^ , O , ^ , z

x=o 000co ^- , - r j- , z-

r-_ 9 O r> -1Ci ^- , 0. , - , —

G=l,2,2,2

30 4

'•A —.- 0

K.T-- O

334

3 3 5

342

34 3

34 8

349

35 5

35 6

M=3

"44 q m= 414:

350

356

3 57

361

362

3 68

369

M= 3

M=4

M=3

M=4

M=3

M=4

r — — t — — 1

3 9

410 G =Af

, 3 6 f~ =--•

, 3 6 Ox-1 (

, 36 oo- 1

, 3 6

0 o

8 0

39

4 0

GO

39 G=

41 G =

3 5 G=

35 G=

4 2 G=

3 6 G=

36

36

•••-r-i

11c

C BALOK LANTAI 5

559 383 387 M=3 MSL=21,22,0,39,40 G=l,13,13,13

560 387 388 NSL=21,21,0,39,39 G=ll,1,1,1

573 401 402 M=4 NSL=22,22,0,40,40 G=l,13,13,13

402 403 MSL=21 ,21,0,39,39 G=ll, 1,1,1

417 M=3 NSL=2,22,22,40,40 G=l,13,13,13

NSL=2,21,21,39,39 G=5,1,1,1

NSL=2,21,0,39,0 G-l,1,1,1

NSL=2,21,21,39,39 G=3,1,1,1

MSL=21,22,0,39,40 G=l,11,12,12

NSL-21,21,0,39,31 G=5,1,1,1

MSL=21,21,0,39,39 G=3,1,1,1

NSL=2,19,19,37,37 G=6,2,2,2

388 M=4 NSL=19,19,0,37,37 G=5,2,2,0

402 M=3 MSL=2,17,23,35,41 G=l,12,12,12

403 M=4 MSL=17,17,0,35,35 G=5,2,2,2

404 M=3 NSl.O, 17, 17,35,35 G=4,2,2,2

417 MSL= 2, 17,23,35, 41 GO ,O

57 4

587

58 8

594

596

416

417

4 23

4 2 5

601 431

602 432

608

613

61 4

626

627

628

8 3 9

418

424

426

43 2

4.3 3

439 440

37 3 387

374.

387"

38 8

. f j f j

LP =

MS=1240,1240 LP=-2,0

jP=3,0

c:

:i

-(](](]

r-i-:

jH

oj

ci

cj

'Xcr

--jc

jr-J

rH

l;_It

<\I

4it

xx

crx

xj0

p-

Ul

jo

CO

CO

X)

CD

CD

r:rrrrr:

«—

-,

c^

--xo

-co

oo

co

r-

co

r*io

oo

oo

rHr-,

i-hc-j

c-:o

)o

oo

i-:r

•x-r

^r

<x

-r

--or<

or^o1

or

-x

~r

c.1n

cj

ro^

ra;

oo

cj

o->o

oco

•or-XT-

UO

l0U

OO

i-U

0'X

-X

1X

1O

-X

'x

)co

xo

co

co

x;

co

co

^o

'X

pi

cr

xj

cr

p-

rH,H

r-JrA

r-i

rn

rOr-

XX

I)II

IIli

IIC

D(D

CD

CD

CD

01

CC

rHC

Tp

icr

(x

xO

--

-

-o~>

cn-o

jcr

c

CO

X

OJ

CA

OO

jC

Oeo

CM

fc.

-.

fc.

-«

.«fc

V•A

V<

-HC

OrH

^

CD

CD

CD

CO

00

cd

\f)

if)

r\\

CO

CO

CO

CC

ro

Oi

cX

Oi

00

X)

ro

..

--

-fc.

^..

lOu"0

X'

X'

CO

AG

CD

G)

o>

CO

CO

00

G)

CO

CA

r-

•xo

CO

OC

C

CO

''—

'X

)

Oj

XX-.

X^

Cl

•JC

OO

JC

J

-JC

JC

-J-

CJ

-

JrH

C-J

CO

Oi

Oi-

Oj

CO

0j

00

00

00

OO

00

00

CO

00

CO

oo

co

oo

oo

v1

^rH

oJ

CO

C1

GA

^O

JJ

*.

--.

-.

_

'0r-l

OJ

C-J

OJ

OJ

OJ

IIII

IIfc.

-.

•fc,.

rxr-l

h0O

Oo

o0

0rH

co

;0

JC

OII

IIII

II?o.

ox

cd

oC

DC

O

O")

-x

ro

^r

GI

-CT

J1

CD

CD

e:

ocd

CD

oC

DC

DC

DL

r*IF

'C

DC

DC

D'

CD

oC

Oo

Ol

o•cr.

oo

crH

Oo

o-

r-

Ui

LO

^r

oo

-X

00

^r

oo

00

'X0

0o

oro

O)

*x

Oi

G)

—-

•fcfc-

-fc.

o-

-fc

.fc

...

—..

-.

_

CO

00

oO

Oo

OO

^C

Ti

CT

iO

io

oo

-r-

oo

uO

l:0ro

oo

c-jj-0

0*

xcn

>T

CO

ro

Oi

O"!

oo

O")

CO

CO

G)

--

-fc

.-

fc.

oi)

-•fc

fc.•fc.

^«

-„

-V

_

oo

oo

CO

r-<

fc.

rH

oo

oC

Ti

oo

oC

Or-

--

•fc

fc.C

-JC

Oo

CO

-fc

.•fc

,—i

fc.

C-J

_r-H

CA

r-HC

Or-H

-_

--

CO

rA

r-l

^o

o_

r-

_

O]

CO

CO

CO

CO

rH

r-Hr-J

C-j

OJ

c)

Ol

1—1

[•--.--I

r--

^-

-fc

.r-j

C-J

CO

CO

-fc.

fc.<

—•

fc.

r-l

-,

,-,

r-Ar-H

CO

rH

~fc.

fc.-

r^

rH

r-i

wo

>^

r-

^

COli

O-JII

C'JII

OJII

OJII

COII

YO

JII

COII

COII

C1

IIV

IIC

J

II

rHII

liX

IhO

XJ

r-3X

ihO

HH

rd

r-Hl-H

rXh-H

XI

rXi-O

hO0

00

0C

O0

00

0o

oC

OC

C-

oo

00

G~j

CO

00

CO

co

oo

s3

£:

sA

ZA

Zio

oo

AZ

:z

22

00

0

co

r-

oo

a')

00

U~

tj-^

rT

"07'

CO

CA

r-HlO

XJ

Or-i

O-

CT-,X

;X

>O

Op

-OC)

r-''O

Cr-

r~co

coo

coo

o1—

rnc-j

x;

uor-

r-^

'0'-<r

^-r-xp

'Xi

x,X

)lo

ooX

)cn

-cT-<v

^r

-j

cc

o'

xi

cc

o,

co

rod

ir-i

co

r-

mcc

o">r-.

c[--

0-

CO

'Xj

CO

'O

Or-i

i~v-1

Ci

CO

Ci

«fc-j'o

c;

X'

co

co

cc

or-

or-

o~r-

r-

o-

r-

r-

c-

ao

r-ic-j

oo

X'

o-

co

T-p

^cti

ao

co-o

oo

r-jr-<

,-ho

io

jo

o-<

Tu

ou

oU

Ou'O

uOX

)X

)if)

uo

CO

X'1

p-

X)

r-HO

J0

0O

r~\X

)O

-C

O0

0'X

jC

jO

Ov

-(rH

rH

^r

^-r^

r^

xo

ox"i

uo

uo

uo

ld

oo

*.t1u

oco

r-

co

oi

oo

^\r~~

^u

ou

0u

0C

OX

-'C

iio

oo

o-

o-

r-

o-

r~o

-r-

o~

o-

r-

oC

Dr~

zIT

)C

Do

rA

uo

CD

XJ

C)

Cl

<X

)X

Xr-

ai

CD

14

)14

1m

XU

lX

X140

XX

)

r-

CO

cr

Xcr

LO

CT

)o

•crL

40

rH

CN

CN

uu

iX

CD

r-

a^

CO

LT

)o

;U

0X<

Ul

XX

140X

X

Xcr

X)

CO

Ol

oX

cr

XC

O'

r-

00

XX

CT

io

orH

rH

r~

r-

I—U

r-

r-

XX

XX

'

oj

^cc

f-Aa?

if)co

or-i

o-jo

oo

io

oo

ljou

or-

o-

r-

uo

uo

cc

co

co

x)

.uo

uo

u^

uo

.hro

co

oo

ho

ou

oX

'r-

O":

(j;o>

oo

^r

^j"uo

uou

oU

0lO

Xi

CO

CD

X)

U0

lCO

U0

X)

-x

co

x-\

co

xo

oo

^r

co

r-

co

c-j

co

oi1o

oo

t-^r

^r

uo

uo

uo

CO

CC

'C

OC

OC

O'

co

oo

oo

oo

co

CD

X>

CD

CO

-r-H

CO

'-

Oi

|—1

rH

r-i

uo

r_:

CO

'

IIII

IIII

IIII

CD

CD

CD

CD

oC

D

OC

OC

O0

0C

O.

-x

0~)^r

00

Ol

oa

oC

iO

io

o

oo

*:]'

00

0^

cYi'

fc._

-fc.

CJ

C-J

CJ

CO

CJ

iC

J

C-J

rH

CJ

CO

OC

C!

-

CO

CO

oo

oo

00'C

O'

CO

1-1C

O

C;

CO

-rji

^v

-C

JC

O,-H

OJ

ij

^^

^*

—:

OJ

C-J

O'*,

CO

r-iL

O•^r

r-,

O]

rH

rH

CD

CD

CD

CD

CD

<-i

UO

L.O

CO

00

CO

X1

CO

^r

G)

G)

cOp

G)

CO

Oi

00

-.

>.

-fc.

—-

fc.fc.

lOX

ilO

)'X

oo

CO

CO

X)

Oi

oo

CO

CO

'0

0o

oo

oO

i

-f.O

O[/;

(O[/j

7i

[/)|i

|:;-

;j

-•:v"~o

-x

oo

-X

oo

*oro

o-~

r

i:x

ss:

£x

xx

xC

O0

-O

rHC

O'X

OO

OO

-O'

'Xr~,

X;

UO

XJ

CI)

CO

CO

XJ

CD

X-'

CD

CO1

O".

-r-

_-

r-

fc.

_A

Gfc

CO

..

C-J

rj

'OJ

C-J

r-.

r-

.--1o

-<

-•-1G

-C

CrH

CO

rH

CO

--

..

~~

fc.tH

<—

i._

i-Hr-

«-

rH

fc.rH

XX

IO

JC

c]

0•

-r-

-.

..

O-

•**

.0

0-

CO

..

~^

^..

IIY

'll"if

CJ

IIv

HII'll

'ifi;

COli

rHli

COII

CJ

CJ

OJ

OJ

_l

,0r-0

(--0i-

i^

v-

ih

Hh-J

^k

Or4

X)

CM

OJ

rH

0i

CD

co

OO

c;

00

C/J

CO

Oi

00

C/J

CO

IIII

IIII

co

-:

KC

O2

^S

SS

3^

zV

j(J

C4J

o

^o

o•-,.

^O

O^r

oo

^X

)rr

XC

J'

Ol

x,

XX

X2

ss

A^r

A.

tH<co

^r

Lfi

CO

Oi

o<

H<

-~Tu

oC

DC

JX

Xcr.

cr

Xv

-ru

OU

iu

OC

Do

-r-

00

(Xi

CO

0)

CT

J0

)O

oC

Jo

sC

DX

Jco

CD

CO

X)

CD

CD

CD

x>

CD

CD

CD

CO

t—r-

AXC

.OC

AG

Ar-H

*o

-u

oX

'-O

io

r_

.X

00

cr

XI

rHO

J

C-J

Pi

'-)'<

o'

oo

iOu

oC

Oo

-r-

Xr-

XC

D-

CT

I0

1X

'

CD

X1

CD

'Xi

X)

CD

CO

X-'

CD

CD

ex

CD

cr

CD

'

X

CD

CO

Cl)

cr

CD

X

co

XI

A•00

.—C

!o

o•o

'U

OX

Jr-

'X'

Oi

oo

Xo

rH

rH

X

Of"'

o-

o-

r-

CO

Xi

OC

CD

.o

o0

0o

oo

oo

o

CO

CD

XJ

X)

CD

CD

X'

CD

CO

X>

CI

CO

UO

lO'X

iU

OlO

lOlO

'-FX

'L

-DC

O

00

Or-i

CA

G)

^V

CO

0,

CJ

Oi

<J)

O

X'

r-

o-

o:

oo

cc'oo

co

o.

o,

oo

oD

oX

:X

'O

iX

'O

i'O

i'00

GC

Oi

CO10"i

CO

•^r

oo

ui

lO

id

oo

CD

CO

o-

CO

CD

X1

X)

X1

CO

0~O

!o

o0">

1—

1v

-A0

"!

Oi

O'i

Ji

CO

.o->

oo

OO

IIO

j

X)

-H-

-I

-I

gi

-o

i-

oj

vi

r-i,--'

c;

i-1i-n

.--jc-j

cj

<:j

rHr--j

rHr-l

r-ifc

.._

r-,_

.-.,.,.

,-H

-fc

v»

fcrH

,-H,-,

^,-|

rHr-J

C-J

-C

-JO

OrH

00

rH0

0-

--

r-i-

-^

-C

OrH

fcr-H

-rH

rHrH

r-

r-irH

rHC

OC

A,-,

OJ

•fcrH

••rH

fcfc-fcfc.fcfcfc.fc.fcfc

HH

HH

H^

HriH

uii^

U)

UO

r-Hu

o

IIli

IIil

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

•CD'

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD1O

CD

CD

CD

CD

CD

CD

oa

oo

^o

ao

oo,o

hcti

pp

hu

j•^r

oo

^ro

<=

ro

ocn

^v

oo

cn

cn

ro

^r

co

-fcfc-fcfcfcO

fcfcfcfcfc.

^fcfc

cr,

ox

ooo

ca-,

-co,

oo

oo

oo

p-

p-

lo

uo

oo

oo

^r

ro

'X

oo

ex.

ro

co

ro

ro

co

ro

ro-

io

fcfcfcfcfcfcO

^)

fcw

.fcfcfc.fc.fcfc

oo

ocy

ca

rH•«

<—•o

ocd

ao

oro

co

fc.fcfcfcC

0C

-jO

C0

fcfc-rH

-co

CO

rHO

JrH

-fc

-fc

CO

r-lr-

>.

O'i

fcO

CO

CO

OJ

CO

CJ

rHrH

r^

CO

CO

CJ

<D)

r-ip

-rH

fcfcfcfcO

JC

OO

JC

OfcfcfcrH

•-^

-ArH

,-HO

OrH

-fc

•-fc

rHrH

rH^

OO

fcP

-

CO

oj

C\]

CO

CO

C-J

O-J

CO

CO

OJ

CO

CO

r-iC

Oi-H

IIII

IIII

ilH

IIII

HII

ilII

H,ii

iih

^H

HilO

lH

lH

l^

r-llJl-lO

O[~!

[X]

hO00

CO

00

00

00

00

OO

CO

CO

00

00

CO

00

CD

CO

oo

-srro

-o1ro

^

IIII

IIII

I!II

£2

XX

SX

fl

vr

CO

G;

CO

•vTO

C-J

CO

oo

cc

00

-O'

00

CO

oj

oo

co

ro

uo

uo

x1'

co

xj

cd

g~ca

ca

cn

G)

c~

p-

r~

r-

i>

c-

o-

r~

o-

o-

r-

p-

o-

o-

r-

oo

oo

o-

co

oo

oo

cr-.rH

r--cc>

uo

ao

oo";

^r

oo

co

oo

ro

uo

uo

uo

co

x>

cd

o-

or-i

c-jo;

o-

p-

o~

r-

o-

o-

r-~p~

r-

o-

o-

r-~

r^-o-

o-

OO

ny

'O

CO

^C

DH

co

co

co

-o1X

ip

~

rH

CO

CO

OO

^T

^J1UO

UO

CD

CO

X'

p-

p-

CO-00

CO

OO

OO

OCO

co

oo

OCO

CA

o

r-H(H

rH

•H

rH

r-i0

1-;r

01

x-

XO

J-O

X'

O'

OX

)cj'

lXC

D0

1O

CD

r~-r-

Cj

cr

aO0

1X

CO

CD

X0

-0

-X

X

XX

)C

T'

OX

cr

XJ

C]

X1

X'CT-

OJ

X)

Cl

cr

01

XX

CD

CD

CC

cD

X'

CT

'O

r-1

XC

TI

Xo

xcr

x,

CT

,r

.

CO

•-'

4

C)

X

,h

c:

c:

c-j

---

C-J

X,H

CJ

CO

CD

CD

CO

CO

CD

CC

'

01

CO

CO

O:

•-fc

fc

~.

VI'

CO

x>

CO

CO

CO

01

00

fc.

fc

fc

fc

CO

CC

'0

CO

fc'—

1fc

rH

CO

fc

•CO

-

r-l

CO

114

xi

c-j

c-j

0-

xco

ci

co

co

Xj

IIIt

Z.

CO?C

DII

IIC

I)ID

cj'

ro

cr

!!,I!,

K

OrH

XC

D)

XJ

XC

DC

D

CO

X'

XC

O

'xr-

co

co

cr

cr

xx

CC

XX

X

xcr

o-

xi

XX

ix

x

CJ

X]

CJ

CN

XXX

X0

0

X

XX

J.0

0

OJ

JO

J

S£

oj

x

XX

CO

X

CT

)O

XC

O

X)

X

cr

x,

cr

cr

OJ

C-J

XS

iD-

OO

CD

UO

r-i

IIII

IIII

IIC

D'

FA

il)C

DC

D

rHO

op

-G

-j—

1O

Oro

CO

Ci

<o<

ll

rH1!li

rHu

O

1!II

I:

01II

r-II

CD

CD

CD1C

D'

CD

X1

CD

X

OO

OO

iC

DG

\J

\co

0~

i^

rro

^v

ro

CO

^r

fc

fcfc

".

00

*.

--000

CA

CO

O0

0-

Oi

0

00

CA

00

Ol

OO

Ci

OO

Ci

OJ

fcC

OO

JC

A

OC

T.

CO

X)

COII

0.111

OJ

01

IIII

XJ

CJ

IIII

oj

0.1

IIII

rO1-1

Xi-l

XX

,-4X

IX

IX

XJ

CO

Xro

XX

CO

'C

OC

OX

'C

/J

MS

S

Eh

rHZ

Ol

dx

00

X'

CT

IO

X0

1

r-

rnro

xo

co

x0

CO

]O

JC

JX

,X

X

01

O0

CT

iC

TI

CT

iC

T.

CT

I

r-lX

CD

CT

iC

OO

X'

X-

CT

)

rHX

CO

Or-i

XC

T)

XC

O~

XX

XrH

00

OO

OJ

CM

CJ

CO

XX

jC

To

-0

-C

T,

X01

OO

CT

ICT',

CT

iO

0C

Ti

CT

iO

iX

CC

X;

Oci

cr

o-

X-

cr

xx

oj

xx

cTco

XC

DX

JX

r-

XX

CT".C

T'

CTJO

Cl

-HO

JC

JX

OJ

CJ

CJ

OJ

C-J

OJ

CJ

Cl

XX

)r—

.rH

rHrH

r-tr-

rHrH

rHrH

r-rr--

rH

XC

T)

Ox

Xdcti

pa

cr

c>0

i;C

ifii

iiil

ii"O

_>

Xr-4

XX

XX

iX

x;

ft

cj

XC

O0

1r/j

xX

XI'

IIII

•or

00

<or

OO

*T

OO

X.

SX

Xli

r-JC

A0

0C

C'

G~

Oi

~T

uO

o,

CJ

CJ

C]

0"i

cn

Oi

^-r,

<rj-

O'

O)

oo

Oj

Oi

CO

;00

O'i

00

oo

r-

CO

rH

^j

Oi

or^

CD

oC

i•C

OC

OC

CC

Oro

•"O

J1

Oi

iTj

00

'J-

oo

0"-.•O

i

30

oo

r-HC

)r-

•-xic

Oi

rI

oi

CO

"00

*"T'

•--J"c-r

,.-r'..

)

xro

cr

xj

c.r

<-.--.CTJ

xi

co

C]

X]

C.'

04

C-J

CJ

C]

XI

c-

IIII

1!il

Hil

liII

ilX

XX

Irj

X1—

iX

XH

XC

OC

OC

OC

Or

XC

O0

10

rl,

X!

CC'

C:

xr-

r-

ci'El

ol

CT,

J-

DX

J,

01

i-J

X

XX

OCl

CD

e»

CD

CJ

o

X'

CD

CX

X

CO

CO

(X

X

CD

X

XX

XO

-X

x

XCO

OJ

CJ

XX]

OJ

CO

CcJ

CO

CJ

rH

IIII

II(0

IDID

cr'

xcr

IIII

IIS

Ss

CT

OrH

xcr

cr

oo

o

.CO

-X'

CN

r-l

IIII

XX

xxj

zz

XX

XXj

X]|

2CD

OX

XC-J

OO

S2

CN

X

CJ

CN

OO

01

X

DJ

X

OO

I--C

Ti

00

CT

i

CT

,0

1C

TI

CT

I

XCD

oo

oo

xcr

OrH

OO

rH

r-

x

c-j

cj

oj

oo

o

XCO

CT'

xcr

r-

X,

XX

CD

CD

CD

cj'

cr

cr

cr

cr

cr

X-

cr

x

CO

oo

cj'

cr

cr

OJIII

pj

CO

SrHII

1—1

II

rHII

rHII

IIaOII

r-i

II0

1IIII

uoII

COII

CD1!

uoII

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

•00o

oC

OC

iTi

CD

Oi

Oi

o-,-i

Oi

r-

o-

-X

oo

•x

OO

*-;r

Oi

oo

-x

CO

G'i

O"!

<^0

fc

fc

fc

fc

fc

fc

ofc

fc

fc

fc

fc

fc

oo

CO

.o

CO

CD

'(3

0fc

.o

o<

Do

ocr.

p-

p-

oo

ro

<=

r0

0^

CO

00

OO

cn

cn

Ol

CO

00

fc

fc

-fc

fc

*.

oo

fc

fc

fc

fc

fc

fc

oc

CO

CD

CO

r-i

fc

rH

oo

CO

oo

00

fc

fc

-fc

CO

CO

o0

0fc

fc

fc

1—

1fc

CO

rH

CO

r-i

fc

fc

fc

fc

oo

rH

r-i

fc

Oi

CO

CO

oo

CO

CO

r-HrH

rH

OJ

CO

OJ

CJ-c.rH

fc

fc

fc

CO

CO

CO

OJ

fc

fc

fcr-i

fc

rH

rH

CO

rH

fc

fc

-.

fc

rH

rH

r-i

fc

oo

OJII

COII

COII

OJII

CO11

COII

00II

COII

COII

C-J1!^

O-JII

ifII

hOh0

rDrH

xi

rOhO

XI

XJ

i-h

\-AhO

XJ

CO

CO

o:

CO

CO

00

CO

CO

oo

00

fc/JO

}C

Os

ES

SX

i\2Z

fzIS

CD

.iz;

s2*

£2

CTio

cr

xi

'joo

cd

xcr

xx

xr-

xX-

cti

CTi(x,

oo

CO

OO

CO'O

OO

Or-i

x

OJ

CTI

CO)

r-lX

CD

XCT,

XX

Oo

r-i

rH

xcr

xcti

xx

xcji.

r-

r-

cc

co

oi

oo

oo

OO

CO

OCO

OrH

rH

CD

xcj-

xx

cr

cd

xcj

CTiCT)

CO

OrH

rH

C-JOJ

'X

cr

xx

cn

oi

xx

1J

IIII

'8)X

J

r-i

01

XC

l

XX

IIII

'XC

O

CJ

XJ

XO

XXi

<AX

jCD

OCD

CD

CO

X;

XX)

Co

XX

-(X

X

•I

-J

NC

cJC

-J

-C

NC

-J

-1C

JC

J

r-H

C-J

CJ

-C

-JO

JC

-]-.

.O

J-

~..

CO

C-J

rHC

OC

JO

J

04

X]

CT

JO

JO

JC

M

LJC,-|

Ol

'J'

,-jO

OC

TrH

CO

r-trH

IIII

IIII

IIII

IIII

liII

IICD

CD

CD

CJlX

IDCD

CD

CD

CD

(J

CT.

<J\'D

CA

CO

CO

CO

CJ

OO

OCO

OJ

CO

C-J

XX

XX

XX

CO

XCO

CD

cn

CD

CD

ro

o-

OJ

fc

OJ

CO

fcO

n!

--

XJ

w-

fc

r-

fc

c.O

CO

CD

CD

c--jr-

C-J

fc

CO

CO

-o

nfc

<X

-fc

u;

fc

a>

r~

*C

OC

Oi-H

o

•*.fc

fc

fc

-.

fc

oo

•CO

'Xi

CD

as

ao

•^fc

fc

fc

fc

fc

liII

COII

li

COII

ooll

i-i

8-8

r-i

(-18--J

hOO

JO

j0

.o

oO

JO

i

hO

G~]

rxII

CD

CJII

CD

CJII

CD

CO

cj'

X)

2!

SS

r-

.XX

'

if)C

OX

'C

D-X

J'X

'C

DC

D

oco

ex

o-

'Xa

o

co

co

CO

oC

DC

DO

tHo

jo

oo

oC

O

lO-x

uo

•XJ

oo

UO

LCOo

oi

<r

uo

co

cn

co

oo

CD

o-

p-

o-

CO

CO

00

CO

CO

xcr

XX

XX

CD

cd>r-

r-

r-

xj

xC

DC

OC

OX

IC

DX

'C

O

oo

xcr

xx

cr

XO

lO

lC

TI

00

CD

CD

CD

CD

CD

LO

X

UO

IJOC

-lc-j

XO

OO

CO

jl_CO

C)

XX

OO

OO

X'

Ol

Ol

•X

XX

IC

J0

1O

XJ

OC

OII....

Cl

OO

C0»

CO

OO

Ucn

oo

oj

oo

(XII....

Xj

<I

OO

CN

X

CO

CO

X

CD

XC

O

0,

0.

•H

cl

XT

lT

lT

l-,-H

-H

•H

XD

O

CO

03

XJ

r-i

II

1IIC

Jli

1IIX

IX

JC

A

uO

X;

OC

D

rH

rH

++

-D0

0O

l

•o

CO

-.r-i

r-A

-Oi

I•

X)

X

iC

jC

A

'X

IX

-ri'Y

Lll

CJ

OC

lC

TI

CT

)

O0.H

oo

cj

cj

rj

ix

cj

ol

cT

x

'•I

_C

',cj

1J

^C

]O

JC

,H

OI

CTiC

OX

Ic

]CT,

CC

Oj

o)

cr

r-

co

oi

r-

-r

cr

or

rnX

'X

XC

oC

T;

01

0

E-'

cr

,^o

io

jc-

rr

,hin

xi

2r-

xx

zx

cTu

i2

o«

;r-

r-r-

<x

cox

-<

o,

5]

CO

Cu-

Vu"i

Cl

Oi

j:

[_;,rO

I—1

m•--

C-

^l-H

f-H;

U!

C;

uo

uOi-O

•'O:

r.O

.n;

i—«

DO

II(1

I;8

0|

II||

;-

UO

[-1[-H

oi-

Oj

CO

D-

'DZ

0c;

cD

OC

-y

cr

-rr-J'

rr

CJ'

co

ic

i

I—'X

rOC

]

hc-J

xr-t

rr

r-

xX

io

i-J

X-

r-AX

JX

XX

)r-l

JO]

Ocr'

.-T-T

'c."

LX

XL

OlO

XZ

XI

X.

CC

CT)X

J,H

CT

,C

JX

CD

X'

'-c<

X)

C).

O'

OO

l,H

CTirH

r--C

JrH

'—X

cj

or

cj

xj

xcr

ci

cr

xx

ix

1II

IIII

IIii

IIII

IIII

iiII

I-1E

-ir-c

i-tX

r-

XX

!iII

IIil

II'0

'll

[-1E

hE

if-

•E

-iE

-iE

-i

t-i

X

X.

CJ

CO

CJ

C-J

OJ

C-J

C-J

C-J

XC

JC

-J

c-juo

rH

cr

xO

cd

'00oj

xrH

cr

Xcr

xcr

cr-co-

cr

Xcd

xco

r-

CD

CD

CD

X'

XX

1—X

XX

XX

tH..

^..

^..

..

..

^,.

,.

XrH

01

OJ

XX

'cr

XX

r-l

Ol

OJ

S4,C

-Jcr

CO

cr

cj'

xcr

XI

lOX

XX

!—J

COII

Ci)

IIC

DII

CD

'

IIXII

o-

X

II1!

XIIroII

XIIX

iX

I

IIII

OH

HD

OQ

QQ

QQ

QQ

HI

H

>0

IXX

XX

JLiO

XUO

XX

XC

lO

lm

iiii

iiil

iiii

iiii

iE

~r-H

XH

Eh

E-)

Eh

Eh

HH

Eh

HC

.'Z

'C

OZ

Z'Z

x'"'"

22

*f

l~"~C

a'~-'

i~x-*—

^

IO

JX

00

-.

r-

OH

x

<CTi

8h-

ZX

CD

dfi,

xx

x_

XC

T)

X)

CT")0

0

IIII

IIx

Qa

a

01

OH

O)

O-J

X-

^..

CT

I

OC

OC

T,

OJl

X-

X.H

CT

iC

T)

CT

,..C

TJ

CO

CJ

Cc

C-J

x-

oC

D

XO

rHC

J

XO

CO

.o

o

oo

oX<X

CQ

IIE

ho

a

SHM

HX

lia

iiQ

00

XX

XJ

ol

IIE

hE

-h

<X

CO

r-'

Oi

0J

Oi)

CD

VT

rH

ro

1—

co

CO

TJJ

00

CA

Oi

Oi

Oi

•^

••r

rH

^7r-!

Hr-H

,-H

c-i

CO

GC

OC

ih

-1M

l-Hh

Hh

Hh

-ih

H

uO

UO

JO

UO

lOL

Pu

O

IIII

IIil

liII

IIP

HP

H[-H

Oh

H

-r

r-

co

r-

XOj

Uj

Oi

FOO••

i-lO

t-~o

;CC

x;

r-iO

cr

Ao

x[J

IO

o-

j-'

o;

i:-•:

oci

•XX

I

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

ooxo

oo

o

ixco

oi

r-

cm

0C-J

0A

rrC

-]iD

or

CO

XC

O"J'

C-J

I-

,H

x-'

cr

cr

cr

cc

"J'

CJ

rHo

co

i-~-co

OJ

OJ

'X

X-

cr

CO

OC

'cj.

OC

,cc

XX

I

(Oj

CO

oO

o

oo

o

O'

O

CC

'

oo

oo

oo

01

,~l

CO

QC

or'

xi

r—O

lC

OI

OX

00

CC

X)

X,

Xt

rHO

CO

oX

oo

ol

oi

lXC

T,

r-j00

Ol

CTir-

Xd

'o

j

CD

LO

CO

<x

Xo

OO

OO

oO

oO

o

cC

OO

Oo

oo

oo

oo

oo

OC

OC

'o

oo

CO

]x

,co

oo

oo

oo

OO

CO

oo

o

cr

cj

co

r-

r-

r-

xco

ixcr

co

cm

rncc,

(X-.-j

cr

OiONcj HOT HOI, TREVA .oOo.dxoc - -, , r „- -u„ "-HOG RAM :SAP90/ FI OE : cga . FC

P A M F E 0 F; F E o •" - •

ID COMB fmdt . - O 0. . -'cOaI, j_3 pL.Ji.JSI0. AXTAK9RCE .SHEAR HOME

HI 4 CoKO

' . 0 (J u

.00 0 0 . 0 0 i".000 0.006.000 o oor

0 . 0 n i'0 . 0 C) 0

0 . 0 0 0

ri . 0 0 0

0 . 00 0

0 .000

0 . 0 0.'"i

0 . 0 0 0

0 . 0 00

O0 u o.O 0O . (iOO

1 . 0 0

i .000

i.OO Ci

i .000

.00 n

. 0 0 0

0.00 02 ^A •- ~' ~-J — '"• Cj ' •"' ~

23. lo-: -0.549

J-3-O. 27.837

297 12221 0.0001

0 . U 0 0

0 .000

0.000

0.000

0 . 0 0 0

0 .000Oj . 0 0 0

1 .000Cl . o o ft

3 . 0 0 0

4 .000

4 .000

0 0 0 0

0 0 0 0

2 .0 0 0

3 .00 0

4 .,0 00o . 0 0 0

n 0 0 0

i ziq o j.

129 7 9

1 0 2 0 0

74 o J

O l.1H . 92

1 2 8 . 9 r

02 . Oc

90 OO

6 6.20

0 0 ' "

0.000-241 .284

0. 000-101 .132 0 .0 0 0

.1 5 .459 0 . 0 f) 0

102 .87 70 .000

] 6 0 7 3 3

0.000

0 .0 0 0

0 .0 0 0

15 9 814 0 . 0 0 0c e:

01 . 0 0 ii

3 0 .426 0.00092. 6 9.1 0 . 0 0 0

13 5. 72 5

0 . 0 0 0

0 .000

0 .000

0.00 0

0 . 0 0 f

-0.40 5

0.00 0

0.00 0

0.000

0 .000

0.000

-0.405

-1 .008

0.000

0 .0 0 0

0 .000

0 .0 0 0

0.000

-1.008

0 .9 82

0 .0 0 0

0 . 0 0 0

0 .0 0 0

0. 0 00

0) .0 0 0

0. 962

052

O

•0'"'

zA'

o1

Oi

0I-'cr:

<w

oil,j-,

cr

ITC

Cr-

X.

-~1X

Oi

CT

XX

Xr-

rH

CT:

X)

CJ

rH1

o

1

ooo

oOj

o

go

o

oo

oo

oCO

-^

010

"-P

•J

'OO

X;

1',KT

lO;

1-

(T-,r-l

CO

^~

'X'

Ol

!—J

OT

no

Oo

Oo

Oo

O'

Ox.

OO

rn

XO

lO

-

—I

l4CC

T.

'OC

OC

D,-,

rx.

cn,cr

cn|x.

oi

cr

cr-.x.

ocr

xx

ox

ccc

CD)C

c)o

iC

l(X

rHI

oc

co

oo

or

-x

oc

Ol

rH

oo

Ol

X,

00

oo

oo

oo

oCC)

,-Hcc

g.

oco

oi

xi

,-hC

OC

TC

TO

CC'

co

co

or

oo

co

r^

CD

'

xo

oo

o°

OO

CO

o

Ol

XI

CO

CO

IDA

CO

JZ

IjOC

O

in;

CO

Ol

Xcj'

C-

cC

D00

~cn

'xj'

oo

oo

oo

-r

r-

co

CT

,

CT

,

O'X

o-

ooo

OO

OO

'o

'XX

cX

CD

X

CJ

OX

CN

X^

Ho

rO

X;

X)

XX

X,X

'C

o

OC

TX

X'

CN

]|

•-

xo-,

CC

X

CJ

(-

HCT

[-

'•'

Hcj'

-1

CT

CJ

XL.C

OO

oo

o

co

xi

OO

'OC

JX

jcr

X

or,

ci

co

xcr

CO

XX

CO

<X

'-o

rC

-!X

'

fuIII

wO

)65

A<

••X

'XXi

A:

:Xh

iO0

0X

j—

IiMI

r-

Oxi

CT

;

HX

'XC

T,

X,

orr

XC

N|

cr-

Xo

,HO

clo

H'X

Xi

X)1

r-.

CO

CO

'•X

uOr-H

,HC

C'

^i

CT

iX

-x

xX

'C

Mcr-

'X•or

00

0X

'

11

1

C.G1

X

I

CcJ

CO

XX

;

Ccl

X:

CJ.

cl-

CjD

XI

O,

cj'

oX

Ol

CM

CT

-X

CT

r-

X-

CT

,'X

X)

oO

X'

Xo

-I

vO

X

1O

JX

e

1X

o

IXX

.

X-

XX

,X

'I-

co

o.

oi

ro

oi

X.

CD

r-

Xo

ro

xcr

rr

-x

co

r-

CD

-.0X

-O

Xi

r—C

Ni

XC

J'X

.X

CC

'C

'C

-;

-OJ.

CO

OX

I0

1

IJ'

II

iI5

[XC

O)

01

40

ix

••

Co

04

XO

i<

COX

:O

XA

<

6A

0u

e-

co

rf!O

jc

•z

co

0.0

lor-

10'co

X.

CD

cj.

0.

00

CO

'O

00

CM

CT

X'X

II

II

CM

X)

OO

OO

o

oo

cr

or

cc

Xr-H

CT,

Cc]0

0-

O'

X,

lO

CO

cc

CO

A[0

rH0

X'

cn;

r-'

r-i

11

0CO'

Cl

CO'

rr

TCO'

r-

co

0,

D)

Ol

cr

rH

X

1

0-1

IN]1

'-C1

Co

CO

;Xu

'l

cj

cj

cj-

cr

cr

Co

cc

co

o

oo

oo

CD

CT

.C

OX

IC

N,

CO

CO

Ocj'

(Oj

CO

CC

rHC

OX

iO

'Xr-l

IO

J

CT

,0

10

1O

x,

r-

cc

CO

or

cc

I

OO

XC

O

XCO

O

00

0O

'

OO

oc

ooo

r~-co

OX'

0

—1

OJ

Xx.

rx

OCO

Cc;

XX;

Xi

Xi

00

cr

Xi

OJ

ex

cr

X.

•XC

J'X

iC

ci,H

r-,O

-t-

id

01

0'

CJ

X

(00.1

oo

r-0CO

E-I

O

rTH

04•OJ

zCO

ioi!c

Eri

CO

JX

.

I-

X

I'-

I

(-DC

M

[-

CT

.

,-I

01

ixci

rr

X,

II

X-

CX

ix

'X

XC

OC

jC

c]

C-J

CO

II

oo

oX

,C

'o

co

uo

r-

oo

'HC

OX

:X

iX

j

,-hcj

CO

'cr

cr

CD

XO

Ci

OO

OO

O

OO

O

CD

O

OO

OO

OC

Oo

oo

Oo

oo

oo

xci'

ic

cx

r-c-i

r-ir-i

cc.

xX

)0

0(c

jo

o,-

X;

Xi

OJ

Ol"c

(XX

i^

|^

1cj

XX

Xr-l

Xi

Xcj'

CC

.X

iC

OC

DX

)cj'

CT

-(X

OC

OrH

Oi

OJ

oo

II

I

oo

oi

oi

OO

CM

X;

OO

rHC

c]

COI

'Xo

oix

OO

oo

oo

XI

X,

X!

CO

XX

Ir—

r!I

Oi

cr

x,

cr,

x.

r-

x,

co

co

cd

rHx

i0

1cr

co

CO

CM

CO

,HC

MCM

]

II

I

OuO

OX

]cn

co

OC

OC

lX

OO

OrH

CN

]0

00

0O

J

XI

CO

o

I

Mr. Irsan

GEDOMG HO

F R A M F

Oc/Mij

0.000

aL . 2 2) U

o . O ' O1

4 .50 0

0 .0 0 0

0. 000

1.12 5

2.250

3.375

4.50 0

4.500

0.000

0 .0 0 0

1.125

4.500

4 . 50 0

o; o o o

0 . 0 Ci o

1 .12 8

440

' H .1

632

62 8

417

2 10 7

0.934

• /0 . 8 1 (,

-83.493

-49.979

PAGE 8

PROGRAM:SAP90/FILE:cga.FOF

CARTA

NO AXIAL. 1 -.. PI A.NE

MOMENT FORCE SHEAR MOMEN

01 . 1 (.)8 0 . 0 0 0 0 . 0 0

2 / . .0 1 H 0 . 000 0 . 0 0

-i 8 . 0 o .-.. 0.00 Ci 0 . 0! 1

-i-i.223 0 . 0 0 0 0 . 0o

34.310 0 . 0 0 0 0 . 0 0

. / a A

9 30

. 1 2 5

o 0 0 0

0 0 0 0

n o n o

ri 0 0 0

0 0 0 0

'A CA \A 0 . 0 0 0 0 . 0 0

. 0 85 0 . 0 0 0 0 . Oo

. 3 u 1 0.00 0 0.00

. A 5 9 0 . 0 0 0 0 . 0 A

2 5 8 0 . 0 0(3 0 . 0 0

0 100

14 2.298

8 7.4 60

16.444

-173.521

131.550

87 .194

5.216

-94 .934

-2 1 'I .723

115.753

71 .266

14.10 2

-58.436

-145.235

0 6.541

7 1. . 0 3 5

0 . 0 (

0 . 0 0 0

0.00 0

0.000

0 . 000

0.000

0.000

0 .0 0 0

0.000

0 .000

0.00 0

0.000

0.000

0.000

0.000

0 .000

0 . 0 0 0

0.000

0.000

0 .000

0. 0 00

0.000

0.000

0.000

0 0 0

0 0 0

000

0 . 0 0 0

0.00 0

0 . 0 0 0

0 .0 0 0

0 .0 0 8

0 . 0 0 0

0.000

0.00 0

0.00 0

0 .000

0 . 00C

0.00 f

AXIAL

TORQ

-0 .18 2

1. . 4 0 0

1.400

-1.620

-1.620

1.225

1 .225

-1.363

II

I

otr,

OOl

X

ix

01

--cr

r-

xi

(XCC'

cj'o'-'

xX

>X

j

CN,X'

XCD'

C-Jc.0

CM

—I

Xcj'

C-iX

Ir-l

00

r~

o^'

CO

{"-•G

~L

iO^

'00

•J-cc

.—',

CO

'F

-

Co

CO

X;

Lf-

00

CD-

X,

OO

c£O

cO

O

.£'

cj'r-

Xi

cm-Co

X;

CM

Ol

HX

CTiCC

CT

H

XI

OXI'

OCO

CT

X)

CM

CC'

rH

I

xcT.

cr

ooo

cr.

<y.r-i

Xi

co

<—IrH

X-

CM

CM

Oi

Xi

Xi

XI

CC

r-.

OCC.

CO'

cj-

C.

O(X

CO'

COi

OCO

Co

X

xi

Oco

cr

cm

oX

JC

OC

T.

rr

X,

CA

[-

CO

oi

'or

cr

oi

cr

cr

CM

CO

X)

XC

Ti

oC

Occ

cr

CM

oo

o

oo

o

CT.

Ooo

o

OO'

CO

Jl

Xj

X

2CO

X•X

Vx0til

Xco

Oj

00

XO

)

OO

OO

Oo

oo

oo

oiO

oo

o

OO

'O

OO

'

OC

O

oo

o

oo

o

o0

0O

O

oO

CO

OO

0O

CD

OO

XX'

OO

O'

OO

C'

X0

1X

0O

0OO

O'

CO

ID

IX

X

CT

0X

"

CT

cj-

co

CO

00

1

Cc|

111

01

IN]

X'

CD

X)

CO

1—

cj.

CO

cr

CO

CT

'

cr

Xi

O00

i-O

CT

,

cr

cn

'X•X

CJ'

cj.

co

cj*

X

XX

rX

'

co

r

X.

CO

.

OJ

Ol

''X11

CO

2X

r-

CM1

CJ

CN

)

Oct

Cl

CO

0cr1

CO

'

1

cr

rH

cc

CM

CO

cc

cc

Co1

X)

rH

rH1

Xr-l

£X

)

XX

1

cc1

0X

'

CT

.

X)

cr

'.O

'=T0

1(J

l0

'0

1

X

01

CT

.

IX

X-

CD

'

CD

CJ'

Cc)

CO

(X

00

CM

cr

r-l

C'

CC

CM

CO

.

r-

X,

CO

0

cc

CT

.

Cc]

'O

01

r-l

uo

co

co

cr

CT

0J

IX

X'

CT

i

Oi

X'

CT

.r-

XJ

cr

CD

cr

cD.

X:

'CT

CO

OJ'

CM1

cj'

CO

Co

[-•'•X

OJ

CO

CO

CM

X)

rH

cr

CM1

cr

CD

'cr

r-H,

x>

rH

[--

CC

U0

cn

;

CT

XCJ

01

Xrj-

Ol

cT

0C

M

0';0

c0

00;

0c.

O

;0000

O

OO

c.

c

OOO

c00

x.

000

gO

OO

c000

00

AO

X

CN

]c-r

CO

0cm

cj'

"J'

x,

rMC

OX

icj-

d

x

XC

J*

o"

cj'

CM

-c-c.

ACC

:

CT

CM

cj-

cT,

Ol

o~.j

cr

,-t-

..-'ro:

-o

cj.

Oct

Or-|

00

X;

rj.rj

OC

cO

X",

CO

CO

0c|L

O--J

ocr

xi

cr

XI

CD

-C

O-X

'X

CT

,-h(M

CO

'C

C

cr

ix

-O'

-3'

Ol

X'

CN

]ID

Mcm

or'

xi

cr

—J

CJ

IXC

J-C

T

XCD

OX

Cj

O

OO

Oo

OO

OC

O

co

x,

co

cc.o

oo

TC

T.

r-iC

MO

cj'

XX

irx

cr

cj'

CT

.ill

O

HX

.o

TX

i<

Oi

OO

O

OO

C'

oc

r-icm

co

cr

cr

O

Oo

Oo

cr

X'

lOC

O

o;

cr

X)

IN'

01

lO,

CT

.X

,

CO

I--

Ol

C-\

cj'

1r-H

X,

xo

oo

oX

oo

oo

ox

rn

cc]x

;-cr

^.

a:

u"z.

S

a:x

O'

01

'Oro

CT

r-

CO

..—

I

O-

IT

0•

-oj'

."'

O"

FT'

CO

CO

OO

'

iJO0

0C

OC

O,

OO

'

Xi

r—C

O,

r(T

-VN(JO

CO

,—j

[^

Mi

'-J'X

iC

JC

O

:o

cr

X-

r~

cj'

-X

JrH

cr

CC

CX

iX

Icc

CT

i

ccr

cr

OC

T

—i

I1—

Ir—

I

cc

CO

ccj

CT

,rn

CT

..Oi

CO

CO

'

Ocj>

O.

x.x

CJ'

XJ

XI

01

'XC

M'

XJ

'X'

cj'

O

xi

Oi

cr

oci'X

CM

Ol

CC

'X

)X

iI

-HI

Xi

cj-

'X'

CC

'o

X0

1U

ir

|cr

CJ!

CJ'

X)

Cc]

r-i

'—1

Xi

xC

Mo

o

CN

wX

X;

00

Co

oo

X-

OO

o

oo

oo

co

xi

cr

cr

C>

o

oo

ooo

X,'

CO

UO

CJ'

to,

Xi

.—i

cj'

CT

'C

T,

X-

CM

OO

X.

CT

,C

OX

jX

Ci

CN

]X

X,

X'

Co

X'

O'

-X'

r-ix

;

CO

'C

T.

CO

.C

c]C

-,'X

CD"C

C)

xr-

co

rcr

co

[-.

,-HC

TX

CO

X,

oo

o

oo

o

oo

o

U,

01,0

-5

ri;x

CN

]

CO

co

cc

x.

CO

C

OJ

cr

oo

OO

,-1

,—

1,—

,r-

,—,

—,—

1j;:

I,-,

oc

ro

JO

ex

1X.

Xo

c°

o•O

~~

—'-'

--

°'-'

'-

°'-

1O

:—i

'Xi

,",

;-,!

.X

;—,

C'

O'r

On

'C

A,—

,C

-JM

lX

'cj'

XC

N]

Ccl

CJ

CO

X'

XIN

IX

X.

Cc]

CO

occ

^O

L'

rH

•TiCr'

,;>'C

Oo

GD

Ul

r-|

'mT

"X

rH

CO

CM

Oi

01

'XC

co

cT,

,—

—,

Cl'

cr

cr

,—i

CD

XI

r-

CT

.T

j-JO

OO

lC

OV

FT<~C

^j

r-

oO

•mJ'

o-

u)

,—i

X'

CC

'cc

Xc

xO

iO

CM

rr

x,—

1,—

1cr

,H

,(

cr

OO

Ccl

CO

;>

J.

.

ix

-O1

---

Ca

'0-

--C

C!^

i—H

KT

o:

G-

Xj

r—1

ex

cj-

Tl

X1

cc

c.O

cr

CT

.C

jC

Oc

cr

IXcc.

CM

-00

CM

!X

UL

!rS

>-!

CC

'•-C

'L>

-,-

r-

CO

'-O'

CO

•O'

^:X

O)

X:

X;

X,

CT

,rH

Oi

IXr-,

O•^r

CO

Xi

rH

XH

Xo

,cr

C1

00

XCO

,1

1i

I

r-l

1

1

1C

M1

1

1

11

O1

:X_

..-

If

•c

^r

_

On!

CA

IX

CT

..-

CO

rH

CO

_

OO

LO

XO

Xi

Ou

OX

-c-

oo

.i0H

0';

'J'

x>

:^~o

•oC

O,-!

,~"~-—

!•m

TO

O0

1C

DC

T[—

XC

Mo

CM

CO

01

CT

,r~

r—

Icr

Xi

O)

00

X,—

1

[

ixj

0

xi:•:'-;i/'.

-,O

o

1!

CO

0,1

00

[-1

0.I'

1

CO1

1-1

CO

'

1

Ool

CT1

CM1

Xi1

1-1

CO

XI

CO1

X)

Cc)

rJ

ri1

XvH

lOi-i1

CO

r-l1

rH

o(X1

OO

IX

1411

Xj

Xx

I

r-

011

X)

'XiI

CO

'Xj

"-rI

O)

or-i

CM

011

00

CC1

X(X'

;>.

V•

•0

u"

IX

oX

)C

OO

X'i

oc

ii.•0

'0'

'."'-0

oo

o;

',"-0"

00

•~j

oc-j

X'

r--

CO

cX

C'

X]

CO

x-

Oc

X'

cX

]X

,r-

XI

(—

OO

cc;

Ol

r-~

oc

00

'o

X"FDA

-'

oo

-o

oo

o--

o_

-—

Oi

oo

A:

if)C

.o

-H

Ccl

XJ

u,

X;

CC

'X

CM

;x

UO

UO

Oo

rHC

MJ

XX

IX

CD

CC

rH

CJ

OJ

LO

oO°

o

r-l

•O;

.'"or-

oT

•:o

--

o-

rr

o-j*'O

'C

)O

,HC

MX

;C

J'

c-J"O

C'

r-l

CM

co

>rr

cr

oo

^C

MX

cr

cj

Occ

r-i

CJ

Xo

rcj'

-O

o

-

X]

,-,,-C

J'X

,

01"%

-•

XQ

'0

HI'

CJ

l-HiX

,

0o

coo

i

E-

o,

mX

j0

1A

A

CO

sX

CJ

1/i1

I-

Soz

<f'

!.-'1

-)

0,

er-0.1

OO

O'

c

oc

oc

oo

oo

oo

oo

oco

co

oo

oo

CC

DO

oO

oo

o

o°

oo

o

C'

,Fo

ox

C'

og

XC

C

oo

o

-•

-1=

1°

°o

c°

°o

°o

0cr

o

•1'O

0

j0'

c-

r-

CO

'X

01

CM

0,

r-

ox.

X)

cc

r-l

01

01

C-!

r—i

CO

CM

X.

cO

'

•x

C-i

co

XCO

'

X'

cXI

cr

cc

00

•x

'Xr-

cr

0Xo

.

CO

cT

CD

Cl

Cc]

X'

X

or

XOl

CC

]

-1

cj

.-j.cj

1

CO

cl-iX

,C

J1

ocj1

CO

ex

XI

CM

CM

•01

CN

]

1

X.

rH

Xi

CO

cj'

1

CT

.

XI1

CO

XrH

cr

c-i

oX

cr

CO1

Ol

CO1

cj

[—cO

J

1:-';'

cCC

-

'•)-'1

X

01

IN]

o-

t-

'O

•r

--j'

!'--X

X;

o

'-0'

cj'

X-

CD

CJ

X)

CO

CO

cc

CX

Cl

CM

cr

X'

01

IX

Xi

rx

Ol

ID

r-

X)

cj'

Ci

CO

Ccj

c0

CO

•-r

Cc

X

OJ

cj'

D

1'1

4-

11

1-'1

r-if

c-J'

11

•-j-

'X1

1

d'

1

oo

CM

)

1

(X1

Xi

ro1

cxI

XMl1

XI

X,

1

r-l

X

I

X

1

IX

o.1

CM1

X'

CT1

cj1

•X)

X

1

X'1

-',oO

o-

oA

11c-i

X;

uOr-

Xt

c

o

<c

oO

uOCO

IXCJ

r-

ro

OO

X)

coo

oC

M

oOl

Xi

uo

r-

xj

UO

oCO

o

oco

L0

CM

]

rH

oCO

CM

Xj

r-

oc.

Xi

Ol

oo

oro

CD

CM

r-l

LO

Ccj

Xj

r-

X)

LO

Xi

oc

g'X

)

XJ

r-l

Xj

XI

i-r

or

•--

C-i

rr-,

CJ.

KJ'

oco

or-H

Cc]

CJ'

cr

ocr

r-i

Xi

XI

cr

cr

Xi

cC

MX

icr

cr

CD

orH

CM

-o

ocr

cr

CD

Cc!

r-l

Ci]

x:

oj

t-iX

:<A21

CM

XC

TI

0'

C-,

01

co

x:"

[--x

;

O-

X

IC

-

c-j

or-

"0

'O

.C

O'

c

C-i

cj.

XI

cc.

i'--ex

a-

X'

'xi

cj'

XJ

O

I'-

CM

co

'-HX

'C

C'

rHC

MC

OC

"o

rC

OH

IX'

XI

'X

OO

lC

O]

cr

OH

Cc

X,

]--O

II

II

I

o'

C0

1C

C'

CT

iX

CN

,cc

x-

Ol

li

,'IN

,'""•

X(T

l

01

X,-

.)0

1,„,

XX

XO

l

1

1

ccr

o,

cj.

c

X'-

'C

C.

Xi

CO

-'X

or-,

xM

Mco.

O.

C'

II

II

,HI

CD

Xi

X'

oo

co

oo

o

ccc

uo

CT

io

j.r-

co

cr

cm

ro

r-

cx

ocm

cr

x

X)

cc

rH

o,

cr

•X'

cr

xj

IcoI

CD

XC

T,

X'

cr

co

XX

CT

ir-

Ol

X'

cr

o0

1

'X.

cr

CC

cj'

,.

1X

i1

crI

X,1

OX

i-O

Cl

lO

cc

OO

r-lCN]

(X

XJ

Xi

co

r-ic-i

x,

rr

cr

cj'

CO

XO

00

LO

Ol

O'X

O

X-

tcm

r-

o,

X'

CD

CD

(X

or

Xj

ex

cm

icr

cj'

cr

'X

xo

cj'

rr

CT,XI

Oi

xi-

xoj

oo

cr

X'

CM

O,

CN)01

IrH

Xj

X,

II

I

Ol-

X,

uOO

lO)

ex

eo

01

CT

.cj

uo

0-

Or

o

o'-'

-,HC

MX

lu

ou

o

O-

X'

rHC

MX

,cr

or

CO

cX

c

oc

CO

'C

O(X

UO

,—i

CM

CX

CM

X

X,

X'

rx

ocr

CX

X)

CN

,^

111

CX

O|X

XI

x>

Xrr

XX

IX

j

x,

xx.

Xor

Co

UO

CM

Xi

c-iI

Co

Xrj'

II

I

11

xX

LO

:o

co

x,

r-

CrH

CM

XI

Ill

fcjOi

ajo

oXCj

0oMOj

Zid

CO

•XX

c„.

cc

c

00

CO

CJ'

or-

r-l

CT

CJ

U~

Cc

'X

rr

CJ

r—.

XI

rH

,—|

XX'

11

r-

01

r-

oo

cr

co

ex

0!

Ol

(--CT'

lo

u;

OJ

u.•

C

OOn

'O

XO

O•-

CM

IX

Ul

oo

oj

I—V

oO

C'

oo

iC

OO

c_>

o°

OQ

oc

oc

o

oo

CT,

CO

r-i

X'

CC.cr

co

r-

cc

po

ix

cr

cc

co

cj'

OJ

XX)

r-l

rH

X)

CT,00

X'

rH

rAI

CMI

CO

OX'

i-l

CO

Ol

Ol

cj'CM

cj'

cr

co

X;

o-

cr,

CO

OO,

lO

cjicm

uo

r-

occt

II

IrH

rH

II

OO

LO

OCO

Ci

O

OO

Ccj

X,

t-

OC)

OO

XCO

Xi

XI

UO

OO

rH

0c|CX

cj'or

XX)

cC'

X'

o^

o

oo

o

OCD

O

oo

oo

co

o

oo

o

rH

Xj

X.

o.

ro

cr.a-

cm

o

O.

CC

Xi

ix

X)

en

oi

r-i

ocr

r-l

rX

CM

1—

CT,

X'

oo

mcj'

OCO

o

01

X'

orH

cr

X'

X.'

oCO

uO

X,l

CC1

1

i—11

00

rH1

oO

Xi

ox

CCi

Ccjx

,|-

OO

r-lXI

X

r^

r-

cO

uo

o.

ooo

O'

Cj

o.

oco

CIX

°o

0j

'-

o

OO

CO

C

OO

oc

oo

co

CD

r-

cr

cr

,X

Oi

Xj

CrH

cj'

xi

cc

cr

xj

CT

CT

Ol

LO

rH

cm

r-

ro

cc

r-

r-

rX

CC

r—

X)

r-

01

CO

r-

r-i

XI

<x

co

cc

CJ

CM

ocr

UO

XI

CM1

cri

cX1

X

1

1

OO

(Ml

XI

[—

iC

OO

CO

rH

CN]X

XI

Ol

Hi

XI

D'

0^

Si04i-O1

H

OOo,

Xj

o.

A.

x,

O

too

x,

•x

r-

J'

II

I

CJ'

X'

XrH

,H

X'

,_.

cc

r-

CO

OO

CO

.-0

,H

CM

OO

'-

AG

r--

r-

r-

O"

,--

o

u.

CO

cC

O)

oo

-.C

c)

-,X

c

CT

-o

-

,.C

c!

-C

D

-.I

XCc]

CM

O

0"

cx

cj'

r-

<M

io

-r-

io.

OC

DO

CD

oO

CN

]

I

CM

01

'cOX

IC

T)

CM

'XX

X)

r-i

'•CiX

,C

c]X

!O

ixcr

uo

oco

co

cm]

.-tr-

x..

CN

],H

IrH

II

ocr

or

xj

cmcr

cc

xX

0X

'O

CO

OO

'o

o

cj

oo

cr

«r

oO'

o

Oi

XUO

oc

oo

CO

,X

,O

X,

O'

Xi

Ol

cj'

ex

Xj

X'

X'

X'

[—

Xi

T,

Xi

UO

CM

XC

J'X

|X

-rH

rHI

,H

I

oi

Oi

xj

oo

XC

T,

r-lX

CT

iX

X'

cl

OO

OC

OG

Oo

oO

OO

Oo

oo

oo

oo

o

CM

Xi

cr

"CT

oo

.o

Cx

,O

'

rHC

C.

r-lX

,0~,

ex

cj.

cj'

o-

Xi

O.

'XX

'C

Oo

r-

cn;ex

cc

cO

OH

X;

r-iC

M'

r-lI

H

OJ

O,

01

o-,

I-

r-

Ol

X.

1-

c

r-j

XX

CM

X,

CO

r—l

CJ

cr

I—,

01

XC

Dcj'

Xi

cmco

cr

-cj-

04

CCJ

XrX

..

3j

o

XI

O

Cc|

CT

X

Xro

co

Ol

CT

CT,

O,

O

II

X-

Cc

ro

C-io-

X.

O

I

CD

OCO

O

OO

OO

OO

oO

Xo

OO

O

OG

Oo

O

Qoo

oo

oo

oX

IX

)X

,

XrH

O'l

01

r^

CJ1

CO

cr

cr

CO

CT

,rH

CM

cr

cr

o

o

I

X]1

^—

c-.

C.'

OC

l

ox

-cC

O,—

)

oO

G.

re

CD

GO

OO

O

CO

oO

o

CO

oO

O

X01

oX-

uo

CC

r-H

CO

CD

X,

CO

rH

CJ'O

OO

co

cO

OG

OO

OO

OO

c

Xj

XJ

XJ

XC

OO

r-

rH

CM

rH

rH

CM

CM

XC

Ao

co

cr

Xi

co

CJ'I

rH

X)

CM

XI

Cc]O

O.

XXJ

CO

oO

XI

OXi

rH

CO

00

X)

OO

rH

CO

X)

^H

rH

OCO

OJ

rr

rH

rH

II

ono

cr

co

co

'TlOl

'-JX,

CO

IX

Ol

'H

C-JrH

X,

OO,

Xrx

i-HCM

X,

Xi

XI

i-ir-

cc

cr,cr

cm

uo

or

Xi

cm

IX

CO

rH

I

O.

UO

CD

cc

CS,r-

co

oi

or-i

co

cr

cx-

x

-r

cr

cc

xx-

X)

CO

oX

X;

CMI

OO

o-"'

O'-'—

'o

oO

C"

,

OC

jO

oOj

Oo

Oro

OC

0o

oO

CO

OCOO

CO

Co

Oc

CO

(.

r-^

AD

00

OC

O'

oro

ro

GD

CO

OC

Oo

CO

C

CO

X,

Cl'rj'

OO

rH

CM

o,

Uj

rH

XOj

Ul

UJ

n

Oo

i

XUj

(ilr-J

lO

i-rO

)r-

XSHO

OlO

CO

;

ISO

oo

cr

bj

0-!

O-

CC

iC

D

o,

cr

'XC

CO

O,

CO

or

Xi

—i

x>

ci

CM]

r-iI

,_,

II

GO

,

cj'

cj-

CO

XO

co

cc

cr

Xi

xcj-

xi

r-

oi

co,r-

oi

xi

C0

1X

u'l

M

oXII

CD

r^

oC

M

Xj1

X]I

0o

Jo

:•o

-.X

,

CM

X-

CM

i

xi

oG

>o

c

oo

Xj

oG

oo

Oo

o

oo

oo

oo

o

CD

CD

CD

CD

XI

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

oOO

ooo

O)

co

ixo

X)

CM

CM

X'

CO

X'

CO

OO

,O

.X

j

CM

00

,—L

Ox

OO

r-

LO

OC

MI

IrH

cc

cr

;h

X'

cr

CO

X'

cc

co

uO

oo

ix

i-hro

cr

iex

cj'

cr

'CT

iHrH

XJ

Oi

00

co

ocr

ex

uo

uO,—

XX

CO

Cl

CT

o0

0(X

,0

1X

ex

cr1xi

OO

o

OO

O

cmj

co

cr

cr

X)

CX

ocr

LO

CO

01

r-l

CO

CO

r-i

X)

r-i

CD

Ol

lO

rH

cr

mCM

ci'

crl

OO

OQ

OC

Do

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

^h

ccjx

or

cr

GO

O

GG

G

oo

o0

0C

O'

o0

0ro

oo

CO

<-*•o

Oo

oC

c]cr

ex

o,

cr

,—i

UJ

r-

r-

Cc]

CO

'0

1x

cj'

r—

cr

O)

Co-

O.

00

CN

]cr

Xi

r~

Csl

(--

IXC

M

u;

X'

cr

'XX

'

O'

•-i

Ml

X'

XI

HC

OO

'u

"C

M

cr

Xi

r-l

1

OO

'o

OO

GO

CO

'G

C\i

X;

or

or

Ol

CT

(CinS-J

<X

r-lO^

'='o

0o

oco

ex

c

lO!O

Oi

Oo

rx

-o

,m

;cr

I'<

I

Cj

04

CO

)C

Oo

.)C

cl

cr

cr

cr

CN

,cj

Cc!

OJ

|XX

,

'c;

cn

.'X

'cl,

0J

CX

!,-I

Gcj-

CM

rHI

0C

r-l

CD

CO

li0o

ncc

IX1

1--l

CO

CM

oo

cr

cr

oo

CD

O

oo

CD

OO

OO

CD

oo

,-iX

ico

r-

cT

CX

uO,-H

O(X

CM

XC

DC

MIX

CO

i-lO

(X,H

,HX

IC

O,H

I—0-J

Ir-i

r-i

l'~O

l0

1C

T'-D

cj-

OG

OID

OcD

OO

CO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

oo

rHcm

co

cr

cr

OG

OC

'O

OO

O0

0o

oo

oc

o

co

oo

o

c>

OO

co

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

X>

X,

rHo

ic

O-

Ol

CM

X-

'Xi

xcr

oo

o

CO

oX

i0c|

CM

cj'

cj.

cr

ocr

cj'

r-

Ccl

o

lO'

Cc

Ol

Co

OC

X'

X'

oc

oo

oo

oo

oo

oo

OO

OC

i

oo

xco

oi

ci'

cr

GO

GG

oo

oo

oo

oo

Xi

'X,-,

cr

lOi

XU

)X

)U

0^

i

CO

r-Hr-

'XC

S|

[-

rH

LD

;iX

Ccl

co

01

r-

00

Cc!1

1r-l

ell

CO

r.

c-J

lc]

r-lC

O'X

ih

or

ex

X'

rHC

T|-

ooo

ooo

OG

OG

X,

,-j

•-II

oo

co

Occ

OO

OO

Oo

cmxi.

cr

cr

""fcc

C-J

CX

Uj

ill

idC

O

!')

41

<LH

Uj

XX

X

zu:

'X,

'•

•x

:01

co

'T.CT.

XLO

t-

Ol

UO

Xl

XI

Ccl

CSi

cj-

[--

Mi

,-J

ICN)

CO

CO

X,

X)

'Ha

-r

CT

CN

]

Ol

or

co1

1

'JOr

1r

'_>

CM

ui

G-,-i

Co

X,

Cl

IrH

X'

Ccl,H

CX

X,

CO

X'

r-l

r-

OX

<D

Nj

X,

X)

CD

LO

OO

OC'

o

OO

OO

oO

OO

Oo

OO

OO

o

OO

OG

Oo

OO

OO

OO

Oo

o

OG

OO

O

CC

Cl

CA

'r-i

Xex

CM

rH

CN

CM

X'

cj-

CO

rH

X>

Ol

XO

rH

CO

CM

CX

CD'

rn

r-i

XCC

CD'

xX

:cm

cr

o,

cj-o

XI

CT

Orr-

rH

co

x;.co

oco

Ii

IrH

r-H

II

X)

OXi

oc

cm

X'

r-

oo

rH

CM

Xi

LO

xi

(-1CO

OJ

T'

rr

XX,

OO

Oo

CD

O

OO

Oo

OO

cO

o

Xr-i

CO

rr

Ol

Ol

Ocx

oo

CO

t"-cc

Ccj[—

cr

uo

0c]cr

o,

rH

Xi

cr

cm

o

CO

CT

rH

CO

Cc)

UO

OrO

XCO

01

01

cr

co

co

—J

X01

CC

(Ml

rr

CM

cr

'X

CO

OiC

uO

cX'

cc

OCD

CM

X)

XX

.G

OO

rH

CM

CO

X)

X'

c-

crH

x]

co

cr

cr

oo

OC>

C'

oo

o

oo

oo

OCO

O'

o

c-

CO

CD

oc

oo

X'

xCJ'

^

CM

r-l

CM

-g-X

ex

,G

ul

XcX

CM

CO'o

r-

r-ir-

X'

CN;cr.

ex

cm

xi

xx.

Xi

X,

CT.rH

CO

rj'

Xi

Xl

CO

cj-

CO

CO

II

II

ox,

oxi

coi

xj

r-

OX

XJ

CO

o-—

icm

ro

UJ

CT

C)

)J

Xj

0

torj-

Xi

0i.O

1-

X

01

ee,

CJ-

<-i

'-C

-•

D-

Xu

1X

X_

H,

i,

ico

00

'0'

ro

x-

11ID

X,

U~'

-'

'XC

MC

C

^'

X.

CJ'

icC

C'

Ol

XX

Ccj

'X.

ccr-

X'

cmro

OO

CO

GO

Oo

oo

ooo

X,

ex

or

rHco

rn

ef

CC

CC

C'

cc]r-

cd

cr

r-

oco

uo

co

r-

(OC

OCM]

CN,I

'—,

CM

T'

cmiX

[--X

Oi

OO

eo

,_,

X'

Xi

oC

Oo

oX

.<o

GG

o

oo

oc

OO

'I—

Ic

)G

Oo

oo

c

OC

OO

oo

Xcj'

i-OX

)C

OX

iC

J'rH

O,

O

Or-J

'XO

[--

OrH

Ocr

Xi

X)

CM

|

CI'

X-

Ol

,~O

Xi

Xi

cr

ex

ex

XI

OJ

rHx

co

cX

C-..

OC

'O

'iO

o(0

,~

,

LI

1I--

cO

cc-

C'

ci

i-Or~

CO

cs;

cc

Ci

ui

X-

oo

^1

CM

Cl

uO

CM

oi

cr

or

oC

Oo

OC

DG

OG

O

oc

oo

oG

GO

OO

GC

.O

o"C

Xi

X'.

XX

icr

CM

est

Ul

r-l

oi

X'

CM

]O

lc

'X

uo

Xi

CO

XO

lX

'rH

iXX

rH

cr

cm

ox-

co

X'

Xi

'Xcd

ex.

Oc.O

OX

G'

CN)X

)(-

OrH

OJ

X

CO

Uj

C-J

CO

U,

Ox

A••

xx

r'

OC

-in

;x

-oi-i

Oc-t

oo

II

!I

si

CO

CM

CN

CO

uO

CC

.X

)C

OO

CO

Ccl

ex.,-J

O,

rH-I

IC

c|I

On!

Cs!

OO

Cs

CO

LfO

if

•0

0

co

,°

OC

'cc

CO

i—!

M1

oo

CO

KT

Cs)

CO

Xcr

r-\

IJCr-l

'„o

O-

ro

uj.

xi

ceo

co

r-

r-ir-

X!

>T

CO

ejj

II

II

I

CO

r-

'—i

r-

CX

Oi

CO1

CM1

OoCMI

Ccl

CD

CM

rH

CO

Xl

o

1

Xl1

Oco

X-

^

oo

oX

i

CD

oo

o

OO

GO

IDO

Oo

OC

DO

OC

iO

CD

OC

io

OC

D

oOO

oo

-H

cr

XI

r-i

CD

,—..

GC

Or-i

iT,

x-

CO

u"l

CO

cr

01

r-HO

cr

0-

XO

rr

t-^x-

CC

Oco

Go

r

;r

x0

1C

CO

Xi

iXO

JX

JX

I

--

CO

Xi

cr

CO

-j

-or

II

1

CO1

o,1

LO

oo

iXX

jX

'X-or

cj'

ooo

O'

oo

01C

OO

lC

DCM

,HrH

CM

UO

XO

OJ

f\|O

lC

D

ro

'Xo

cr

cr

cr

cr

ro

IccI

CJ'

O.

rHC

»X

IO

,rH

Ol

CO

rHX

XJ

oX

IO

O

Xcr

Xi

ro

,hI

Cc]

cj'

X,

II

I

OC

iU

OG

LO

GO

Gc

CN]X

iX

cCC

OO

Or-l

CM

CO

UO

UO

C'

or-i

cciro

cr

-or

cr

r-

oj

cc-o

GC

O-

<X

'o

xr-J

r-l

CT

,-HX

xx

uo

cr

cr

xex

x]

icrI

X'

CJ'

XX

'r-l

x,_

,xi

ro

x-

ox,

X'

d'

o

CX

c-iC

OCN]

01I

rHX

IX

i

II

I

o

u]

n>

oX

CC

)r-l

|C

J'

:oe.o

xi

re)

r-

Ir-l

C-

I1

CD,0

COO

lX

lX

,

CD

OO

OC

OO

oo

o

oo

oo

o

OQ

X'

OO

O

OO

'o

X-H

CD

CO

XI

r-

HrH

,—I

X

^\—

irH1

CO1

CM

•XX

u)

o

X)

en

cr

cr'

i"-

'•X

(T,

CM

_,

X

cr

CD

Oro

O!

I!

1

,-i1

1

oo

cc

c-i

x;

r~

-_.O

rHC

JX

)X

JU

)

OrH

OJ

Xcr

cr

lOo

oo

oo

oC

OO

GO

oo

oo

o

oo

co

o

GO

OO

GC

OO

GO

oo

co

o

0")

cj'

XCJ'

CO

CT

01

r-

X'

eo

cj.

X'

r-l

ro

x

Xc

CO.

XI

X)

cr

01

r-l

CO

G

!-"'•

1Cc]1

Ocj'

X,

CT

.0

1X

jx

>X

'o

.X

)C

JC

I'O

lcr

CD

,xX

XC

'rH

I!

Ir-l

rH

OG

X)

cX

io

OO

OX

IX

,X

CD

XO

OrH

CM

XI

UO

LO

OO

HX

IX

irr

CJ-

ro

Xj

OI—'

o

oCD

Oo

o

oG

c>

oc

3o

O<_'

CO'

CD

Oc

CCo

15

GCO1

oCO

—i

-—

...

,—•

cr

ct.

xcj'

x

IXC

Oo

x

ri

XC

M'

rH

or

CO'

co.

CO

uO

U)

r-

Ol

uO

r-

CN!

XX)

,—l

oX

oX

cr1

cX1

X"1

1

CM1

Xo

oo

XI

oX

,c

co

GC

lC

-IX

lX

CX

oO

OX

Cs]

CO

Xi

X,

o

OO

XC

MC

OC

J'"C

tfC

TNG HOT-

11

3

0 0 0

2 .. 2 5 0

3 . 3 7 5'

4 ,. 5 0 0

4 ..500

0 .. 0 0 0

0 .0 00

1 .. 0 0 0

o .000

3 . 0 0 o

4 . CO

XCXN I c ox

b 8'? 8

9 4 ^, 9 t

"S . 9^

0 0 0

100

. 000

PAGE

i/ F7LF : T.a-r

OP

MOMENT

11 . OU0

! ! . i ion 1

OiOO

(J ,. 0 0 0

0 . 0 o 0

0 (4 0 0

0 . 0 0 0

0 . 0 0 0

0 . ("Oifl

0 . C! 0 0

0 . 0 0 0 tj . 0 (.I 0 1- A _L

0.00 0 -; o,0 41c -185 . 034 0 0 0 0 . 0 0 0

1.00 0 120 . 7 f! 0 -70. 4 57 o 0 0 0 0 . 0 0 0

2 . 0 0 0 9 / . 92- 22 . 5 b 0 0 . 0 0 0 0 . 0 0 0

3.000 1 8 91 . 416

710

0 .

0 .

000

0 0 0

0.000

0.00 04.000 58 . c o 0

4 .00 0 0 0 0 0 1. 2 4 1

0 . 0 0 0 0. 0 0 0 -2. 2 0 6

0 .000 1.20 .428 -2 5.3..37 6 0 .00 0 0.00 0

1.00 0 1 0 3 . 7 I 3 -12 3., e i o 0 .. 00O 0. 000

2.000 8 0 .936 -14 .005 0 .000 0 .000

3 .000 o n ,, 1 6 j / 2 . 0 3 7 0 .. 0 0 0 0 . 0 0 Ci

4.00 0 41 .44 5 138 .314 0 .000 0 .000

4.000 0 .. 0 0 0 -2 ..206

0.000 0 . 000 1 . 084

0.000 112 .3 57 -147 .371 0 . 0 0 0 0.000

1 .000 98 0 o ^ -56 .1.85 0 . 0 0 0 0.000

2 . 0 0 0 7 9 yV j 1 6 .774 0 . 0 0 0 0.00 0

.3 . 0 0 0 61. .465 74 .54.3 0 .000 0.00 0

4.000 47 /) q 0 1 14 . 0 9 0 0 . 0 0 0 0 . 0 0 0

4.00 0 0 . 0 0 0 1 .084

h. ooo 0 .000 -1 .870

0.000 97 .796 - 7 0 7 . 6 63 0 . 0 0 0 0.000

1 .000 83 . 6 2 3 - 101 .917 0 .000 0.000

CM

X)

Oo

OC

"O

OO

OO

OO

OO

Oo

oo

oo

o

OG

OO

O

OO

GO

OO

OO

Oo

OO

OO

O

GO

G

OO

CJ

!o

o

c-

o

5C

D

O

1;-

0'••'

oo

1'JS

cn

XA

.'-

J•or

o

X,

01

CJ'

CC

'

o2

CO

'

X

CT

,C

M

X

CcI

CO

o.

X'

Oi

X,

cCO

cr

CT

i

cr

X

or-

00

r-

o

UO

rH

X)

XXj

IX

CD

Oi

C-I

CM

X.

CO

uo

Xi

ex

Ol

X,

.-".1

CM

«J'

-J'

OO1

Cs.'

X

cc

01I

CT

.

1

CO

CS)

X.

cr

(O

CC

CM1

CM

c(XX

;

ocr1

'X1

•x

XI

CJ

iXXi

XI

X)

Cc]1

X

1

CO

II1

01

'X

0"O

'lc'"

ID'?

00-

[--'JO

X

o.cj'

CD

'r-

X

CM

Gcr

X

o,

CJ'

o,

Xx>

o

X,

X.

r-l

crH

CM

OJ

CO

co

X-

uo

Ol

X,

X

cr

CT

CN

]

Oi

cj'

Ol

LO

Xi

X'

X-

x.

0-•'

o,

1o

r0

'T

o1

ro

X'

cO

'cj'

CO1

cr

co

r-

CS)

XC

Oo

1

CM

co

uO

CM

Xj

rH

cr

Xi1

cj-

Xi

Ul

CO

x.

..1

-1o

o,;-.

co

oo;

oco

o:o

o0

oc

oc

00

X

GcC

J,oi.D

oo

oO

'

C'

o

coo

c

cO'

o

Go

oo

o

CO

o0

oOo

cco

01

Cl

O.

-O

-iO

O-0

''0

'0

o

10)

00

cj-

X

oi.

C-i

X'

-T

cr

cO

-

r—1

Ccl

cX

cr

CJ'

X.

Xi

r-i

Cc]

Xi

or

cj'

cM

i

xO

j

00

Oj

Ul

oo

01

X

cJOj

X.

X,

--.XX

oo

-h

c-i2

cj

,--iI

II

CO

CO

lO

CT,IX

CD)Ol

rH

(X

CO

rr

00

CO

XrH

xex

r-

or

cc

.-j

oo

X)

co

Xcj-

-j.

eg.

rj)

.-rr-

xco

a.

-!

i—

[-••xi

co

O,

iX

Ci

X'

cj'

cD'O

r~

XI

cj'

OO

O

oCi

o

Xj

oX

'C

D

oor

-i

X'

oCO

cni

cni

XI1

CM1

oJ

-

oC

OO

oo

o.„

I—

'

oo

GO

Oo

oo

CO

O

oo

OO

Oo

oo

O

OO

OO

o

OG

OG

'O

oo

oo

o

OO'

CG

O

CT

CC

IO

ex

r~

01

orH

X"j

O

1I

r-

CJ

Oi

OG

X

<X.

rH

CO

OCM

OX

X'

CM

CM

co

x(Mi

cr

c

o.

ex

X)

rr

X;

GOi

oo

OG

O'

c^

OO

OO

OO

G

OO

OO

OO

O

OO

-H

CJ

XI

rj-

rr

o0

JO

OD

CO

oO

oc

0C

O

oo

oc

0c

x-

ec

or-

CN]CT

o-j

,it-

ci

o

cr

uo

Oco

ec

Xi

r-

'X)

ooo

rH

00

OIX

O)

r-l

rH

co

or

cr

Xi

cr

cm

I

OO

Oo

OO

Oo

OO

OO

co

oo

o

CD

OO

OO

OO

OO

o

oo

oo

o

GO

oC

D

CO

'o

O'

CC

occ

oo

,~

,

CO

CJ

cd

CT

;X

)

ro

Xi

CD

X,1

CO

0-1O

l-"

CO

x

est

ro

o.

01

CO

'

CO

CM

X)

Xi

I

oi

cr

oxj

o

Xj

ex

x,

rHX

Ol

OrH

CN]X

oX-

Ol

UJ

X]

cT

Xi

rH

I

oo

oO

C.'

c

oc

cO

X..

c

oo

oO

C'

o

oO

i-i-

CM

Ol

cj

i-h2

o

Oj

inr-0

SIo

o

O'.

CM

OO

OO

'O1

lO

'"Of"

cc

•

OO

OO

3C

O;

CJ

l~!

c

OC

OC

jC

O'

o

Oo

oo

o

OO

OO

XuO

X!>

or

Cr-H

•cTX

JC

jC

D

-'

CO

rH

01

or

X)

01

CO

Xr-i

r-JX

X)

rH

X

XI

IX

t—1

0r-1

X]

X,

cr

Jex

X)

CM

]X

I'ii")

X)

iXi

CO

'C

MO

JC

DC

X

0)

oo

oo

-i

inj

xi

cr

or

OC

DO

Co

OO

C'

OG

OC

D

OO

Ci

OO

C.

OO

CD

O

cOo

X'

cr

r-

XG

X'

cr

r-l

HIX

Oi

cr

(O

CO

LO

Xi

CM

rH

r-i

rH

cr

cr

CJ'

ex

cr

I'Do

UJ

oro

CO

'0

1i-l

ro

Cc]

01

rH

cj'

'XO

l

CM

'XC

OG

CO

Co

GC

OC

DC

J'

oo

oo

oo

oO

O'

oo

oo

o

Oo

rHC

c]ro

or

cr

cC

OG

Cj

c.

oO

C"

OO

GO

Oo

O

CO

CM

CO

Xi

Xi

XO

ctX

Xj

X

cr

cr

XC

J'r-l

oX

io

.i—

IX

)

CO

CC

Xi

Xl

O-J

CO

CO

'u

,O

o

o~

OO

CO

1C

OC

O

00

CO

oo

^o

o

c,

c>

o

co

o

CO

FC

'•or

.-1

LO

'.'A

oO

COOi_

0o

("o

rH

00

~Hl-O

-.o

Ol

CO..

o-

[-•

oo

CT,

XX

GCO

G

rH

CO

ou

OC

D

GC

TI

r-1

cr

cr

(Xcr

I-1co

CD

rH

Ul

oo

rrH

cj'

oU

)X

icr

rH

'HI

r-l1

rr-

0-

ro

CM

Dro

(Xu

OC

M

M--r

01

or

G

—C

Occl

iXX

HC

O

11

'X1

co1

1

i-O

[-•

OG

CciXJ

i-O

u"l

oO

oo

C_

J

'.>

'_

'c

•C

Oi

j

CO

°C

Oo

°

oo

oc

CC

oo

oo

o

OO

OO

G

OO

OO

O

OOO

Xi

X)

X'

r-luO

X,

CM

CM

UO

r-

O,

r-l

OCT

rH

cr

co

oi

cr

o

X)

Ol

rH

Xi

rH

r-lI

CM]I

LC

OO

;'XJ

XI

cj'

X'

r-

01

ex

Xi

OlO

OCO

ix

Xoi

x)

oi

01

X)

XC

i,H

II

Ir-l

r-J

II

Ml

XX

cC

o

i-l

CO

X,

0)

UJ

CM

LO

CM

LO

CD

CO

o

,Ho

1

Ooo

oo

o

cOo

GCD

G

C

,-

x-

x

OO

OO

O

OO

oo

o

GO

OC

G

CX

cr

oC

OX

cr

CO

uo

X,

CM

'

x>

o.

LO

CC

X,

cr

X)

rH

CX

CO

r-i

Xi

CJ'

CM

rH

rH

1r-l

'X

XJ

CT

CJ'rH

OrH

14"!r-

X'

(X

On

OOl

X)

rH

CS:UO

CC

X

II

II

I

•C

CS]CO

[-

oo

C-i

'-r

••;..ic

0"

iI

II

I

Xr-'

3.

c-i

cj'

cr

Ii

i

OO

Ncj.

,—

cr

cr

r-

CX

cs:

U)

CO

Xj

o-

o-

1

1I

i

r-l

I--

X1-

Ol

CO

OX

•X

cc

cD

01

CO

Xi

CO

Cc]

1X

IX

cr

X

-1r-l

XV

cj

'X

1X

)o

,co

o

1.H1

COI

COl

ore

Cj

cU

lG

LO

OO

O'

xO

Ocs

uo

r-

Oo

XX

iO

cr-l

co

co

Xi

LO

cs]cx

cr

t

oc

c

oo

o

oo

o

oo

o

O'

(_•co

i"

o

oo

c-i

CC

'O

oco

.o

oo

oco

oo

c

Oio

ec

ro

ro

cm

CD

Xi

CO

ex

.X

00

(Mi

,—1

CT

Xi

IX

CO

r~

CO

01

CO

1

Xl1

cr

CM

]

1

o

1

GC

JX

iC

DX

)C

JX

OO

CM

LO

I—

OO

OO

rH

CM

IX

UO

LO

oo

xcm

ix

cr

cr

01

X)

uo

--X

oo.

o

o

I

oo

co

CD

a:

r-J

(M

CO

CO

ec

•XX

:

CO

cr

CO

XC

T

Ol

r-i

,..,

cc

OJ

Xi

CO

C-i

1O

l1

01

cc

r-

01

Xl

'XiX

r-

X0

1

cr

cM'

oOX

'r-l

IrH

Cc!

11

1

OCj

CO

CX'

GO

OO

CM

uO

XG

GO

Or-J

o-iCO

Xi

XI

OO

rH

os

xcr

cr

Oooo

0<Ll

X

A

xcj

I-IX

I

2;

UJ

,>U

lco

;--)

(0

CO

-

h--f

o

Oi

(IjX

',A

,

CC

'cr.

xcr

O!'

-j

|c-r

CT

or

OX

Cc]

CM

GO

Oo

Ccl

Ol

x)

,hX

'C

OC

cl,-

i

r-lX

CO

'XJ

cs

r-lX

Icj'

CD

CO

II

II

I

0C

D•o

00

;_n

ro

o

AC

O'

CN

Lf)

o-

Oo

?C

O'

rH

Cxi

O)

oo

oo

^C

1rH

Cxi

CO

^r-

^r

OO

OG

OO

OO

OG

GO

OO

O

oc

OO

o

oo

co

oo

oo

oo

oo

oo

o

Oo

co

Oc]

ex-cx

cr

^Hr-t

LO

XO

lx

cn

xi

oi

ui

CO

Cc]

Xi

o,

oO

f-

rHco

r-

i-O,-i

Xi

uoC

OO

or

UO

CD

CSl

GG

<cr

CD

o-

excm

Xi

xj

X-

Del

STC

OC

D0

1I

II

II

Xci

lOO

lOO

Go

ocm

uor--

oo

OO

rHCM

CO

LO

UO

xi

ro

cj-

cr

oo

o

GO

O

OC

jO

CO

'O

oO

oc

OO

Oo

o

co

x-

cr

,--x

x-

rr

cr

r-

xlO

cr

cmco

o.

co

cx

oo

ix

-rro

rX

;i

co

r-i

Cc]

CJ'

,.|

01

X)

LIJ

X)

I—C

J

d'

rHO

.X

jC

J'

X-

CT

X)

Xj

r-lI

CM

CT

'U

O

II

I

OO

Xi

OuO

GO

oo

cs]lo

r—o

oo

or—

icj

enuo

x,.

oo

cs

Xi

cr

cj,

oo

o

Oo

o

OO

o

Oo

G

Oo

OO

CD

O

xi

ini

r-

co

cr

cj

Xi

|--L

O(X

IXC

-]

cr

co

0--

CJ

CO

r-l

X'

cj'

CO

XI

CN

]C

T,

1rH1

oo

xj

oo

ocj

uo

oo

^i

Ccl

i<0"!

cC

A,

ix22FJJ

.11

O-r

x;

51

I"T

O

CO

I-

[-•

G

Il"

cj

co

co

CO

cX

<T

Ol

Cclcj'

X'

cj-O'l

r-lOJ'

Ol

Ol

CJ.CJ'

;V)CT,

ul

Ol

cj'[

XCO

Ix

XI

CO

I1

I

cO

Ci

ul

OoCD

cciro

uo

uo

CM

[-

OO

O

OO

O

OO

OO

O

oO

or

r-

uo

co

r-

XI

XuO

CO

CM

co

rH

cr-

CM

'X

rH

cr

oi

op-

rH

,-HrH

CO

rH

rH

rH

(M

II

orH

Oi

cr

oi

CD

CO

CM

i-HUO

ro

xuo

uo

r~

f—

O00

CM

rH

cr

oo

co

uo

II

rH

rH

rH

II

I

oO

LO

olO

oo

oo

Ccjuo

r-

oo

OO

rH

CS]00

UO

L0

oo

cs

co

cr

ci'

OO

GG

OO

OO

OG

OO

OO

O

OCO

OC

DG

OO

OG

OO

GO

OO

O.

rH

X)

01

Gcc

Oi

'docr

co

uo

uj

co

oo

co

ec

o'X

xi

<c

rsi

uo

X)

rH

o

cr

Xo

Ol

XJ

r-

01

cr

01

U)

XI

t_

CO

rH

Xl

XlI

uO'1

o

1

or-i1

rH

rH1

OO

UO

OuO

GG

OO

OJ

XI

XO

Go

o,-H

Ccj

oi

xi

x:

oo

rHC

cjco

or

-or

GO

OG

GO

OO

OO

X)

G

GO

CM

X'

CO

Xl

0'.

Or-l

CO

XCM]

r-i

CJ

cx

'X

CM

CO

CT

.CD

Ul

cio

nIX'

oor

rH

rH1

XII

X'

Oi

01

XI

rr

Ol

Ol

(J

cj'

H

co

Oi

or

0.

uo

rH

OX

cr

X'

co

lI

I

ot-

OG

LO

OLO

Or

OCD

CJ

U0

X00

OO

'H

CM

Xi

Id

XC

OUj

Uj

Ol

C3

X,001

IX11",

01

r.C

•io

-D

<:X

CA

.H

bO

i-JLi

XH

^O

O

f.jo

0

U.1

OJ

0"J

co

oI

'-i

s0

1C

O

Hi-J

CO

DC

N]

cs

HX

;•o

r

~-0

1o

11

r-i

cn

uo

i-.-_>

o,-i

c-j

ro

uo

lo

CO

CO

^0

'

o-

CO

CO

r-i

CO

^r

--U'

oo

o-l

o\

o-

XO

OG

Ol

cr

lT,

~-

Xl

_x

iCC

X

CS

XoC

OO

lO

CM

CM

XI

CO

'-ICX)

'X

CO

i1

Ol

CO

OC

DO

OO

OO

c>

xi

oi

cr

cj*

o(M

l

CO

ro

^r

r~

Co

OG

OO

CD

OO

OG

oo

oo

o

GO

GO

OO

OO

OC

D

OOOo

[—rH

lOj

OrH

,—1

X-

rHX

)rH

xi

oO

io

-cr

i.OC

MO

Oex

XI

XrH

xro

ocr

co

co

r-

x>

cr

co

oo

-cr

r-

o,

•—i

or,

oo

ico

cr

xx

ii-J

oi

r-

Xj

CM

CM

CO

X

r—C

M

CJ

CD

C.

CD

CJ

CJ

CJ

CJ

Cl

CD

CD

acj

acd

CJ

CD

OC

JC

D

oo

oo

oO

GO

OO

CD

CD

CJ

CD

X-

cmro

cr

co

cmC

MrH

X'

CM!

or

ui

o.

oo

co

rHX

]cj'

,HX

)U

OX

]r-l

0-

CO

XI

r-lI

rH

II

ex

ox

io

io

no

co

oC

MrH

cj

OO

(J

41

OC

OrH

CO

rH(M

io

cc,u

ocr

CM

r-

CM

G)

OO

OO

GO

GO

Oo

oo

oo

XC

DC

jC

DX

CD

'ex

ex

ex

OG

OC

"

OO

OG

I—CM

]X

lO

c]C

MX

'U

lrH

IX

CO

CM

rHC

-rH

O'

r—X

ico

Xj

CM]

CJ'

CO

cmu

olo

uo

oex

g

r-ir-

oo

co

r-io

xco

cr

oci

ocd

oo

oO

OO

CD

OO

Oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oi

oo

c,

oo

oo

oo

oo

oo

o

oo

rncm

iro

-crcr

OG

CD

CD

CD

Cj

Cl

oo

oo

oo

o

Co

roo

rcj,

cs

co

cr

cr

Cl

r-iI'll

••

(Xx

:

i"F

AU

ci

O

A-

A,

ri.

flCt~.

i-J

Xu

:

A:

.0'D

Ol

..o.

'X

M'

OO

Co

•v

'_'

'O

'•v

io

-o

oC

O

\~-

CO

°-<

OO

•GX

oo

^-T

LlO

uO

IC

Aio

1•=

or

\ir-

--j'co

-jC

OlO

jC

DU

OC

MO

OO

X'

CN]L

OC

T,H

rHX

lC

O

II

.—cm

co

r-

u0

CM

CO

.CD

CO

O,

Oi

cc

cj

X'

TO

i

OC

CO

co

o

GG

GO

OO

cd

rn

cm

co

cr

or

i-O

o

<-

8o

Oo

CO

oO

C'

oC

O'

Oo

r~

,r-.

-,

r™,

OO

GO

OO

OO

OO

GO

OoO

OOo

o,

rH

CN

IX

)co

rr.

CM

ro

00

CO

CD

og

Ui

oo

O,

oi—

io

rH

CM

]C

MX

Io

n

CM

X'

CD

cj'

CD

(XC

slcj'

X'

roC

TO

r-lC

Mr-,

cr

ex

oX

'G

01

CM

oI

OO

OO

OO

OO

OO

'c

oo

oO

OO

OO

OO

Oo

r-icsj

co

cr

cr

OO

OO

OG

OO

XO

J[~-

uo

ci'

r-

CG

oco

cr'

xj

cc

cr

IrH

cs

xi

rr

X-

UO

(XrH

co

cn

xi

xxi

UO

rHC

S(X

O

CM

CO

UO

cr

CM!

CO

O-J

r-JI

OO

OG

OO

OO

OO

Ooc

sro

-cr

cj.

E-h

oi0;U3

I-:

CO

u:

o

2,

Aci,

oc

i<

Xi

OiCM

oo

XC

OIS

G:

o

-.0—

Ol

r-

o-

cX

,—

,C

c.

orI

1

1

r-

•:

IT,

Xec

CO

Xi

CT

,cc".

XX

;,^

o-

Cc!

X,

r-

G

1--m

'x

.

[-

Ul

Ul

Ol

C'

OC'

OC

D

oo

OC

O

OO

O

X,

ul

[--

00

CD

oX)

or

xx>

co

cn

ex

cr

O

ro

<r

co

cm

cCT

UO

rH

[^

rH

rH

IrH

CO

rH

r-l

,-,

O

LO

CO

Ccj

CD

CO

O'-O

CO

rH

r-i

ex

.u

OX

)C

O'

cr

GC

T,

XX

)cr

OO

cD

OC

CC

oo

oo

oo

o

OQ

cm

Xi

-cr

cr

OG

CJ

oo

o

Oo

X-

c

oo

oc

oo

o0

1

O(Mi

oo

oo

xO

Xi

CM

X)

cr

Oi

xcr

co

CO

Xl

rH

X)

X)

co

X'

oX'

r-

OO

rH

Xi

CD

rH

II

rH

Oi

cd

ex

r~

cr

cr

x-

xx

ix

ico

co

cr

oi

o

Xl

r-l

xCJ'

IX01

X'

CO

CJ'

oo

oo

oo

GO

OO

OO

CD

CD

<C

JX

CD

ex

ex

r-iis)

xi

cr

cr

GO

CG

GO

OG

OG

GC

cs

or

r-

o.

co

xcc

oex

r-

o,

oco

O)

o

r-

rH

rn

cr

or

cr

Ico

cr

cr

rH

CM

ex

OO,

r-

'X

oi

rH

r-

ocm

oi

r-

o>

r-4rH

CM

^X)

xj

cr

csi

I

oo

oo

co

o

OO

GO

GG

O

OO

CG

GG

O

oo

cm

xor

cr;

or

o

X)

oU-0

UJ

o

CJ

40

(4Aril

ol

oil

iX

H'H

oo

Qn

2

O-i

ro

00C

Of-J

rxS

00

x0

.-TI

CS

CD

CD

OC

DO

O

0o

r-iest

roo

rcr

CT

O'

CO

CM

OO

GO

Oo

oo

oo

ex

XII

GG

co

oo

,x

00

Xi

00

0°

1'

00

0

oo

01x

uoeo

r-ID

OCN)

CO

o,

01

orH

r-

ec

cr

co

eo

lOcc

roI

rHcm

cs

I

O-

CO

rHO

lX

)C

D)

X-

OO

Xj

LC

)rH

(NJ

or

oi

rHlo

cr

co

cs

00

CM

rHI

OC

DO

OO

C)

OOOOOOOO

OOOOOOO

OO

tHo

sco

or

cr

OO

O'

OO

OO

OG

OG

OO

OO

OO

OO

cx

CO

OO

Oo

oo

oo

OO

OC

CD

r~co

X,

0uo

ror-

xi

uorH

1X1C

D0

01

1—

,-iX

'cr

or

rHr-i

r-

co

t-ir-

OS

Ir-H

rH

I

co

xi

rox

i0

OO

rHo-i

roO

XI

CD

cj'

oO

d'

cj'

lor-

r-

cr

cn]o

,cc

=r

OO

OO

'o

OO

OO

OO

OO

OO

00

0o

oo

rHcm

)X

i=

ro

r

CO

GG

OG

O

OO

.G

OO

OO

OO

O

co

cmcr

xuo

roo

co

x'x

ox

o-

cr

cj'

CO

rHt-H

rHrH

cr

cr

cr

ocj'

rHI

r-i

rr

cc

oo

r0

0ro

CD

Xj

XO

.C

DC

Or-H

CO

Xi

CO

rHX

iC

MO

.C

MC

SO

CD

L.0

cr

OO

OO

cDO

OO

OO

OO

OO

CD

CD

CD

C>

Cj

CD

C

CD

CD

tHC

MC

Ocr

cr

o

00

(Ij

84

o

0.1

03UJ

X

I

,-HAw0

,-!

UJ

ii<

jl-H

lOX

,olO

j.,G

Ul

.-lci-

lOr-

M"

,-l

Ol

ooo

X)

X.

OC

OX

i

C'

C.

OG

Xt-H

X'

CI'

OC

D

CT

.X

OG

CO

OC

CO

GO

O

OO

oo

oo

oo

oo

oo

CD

CJ

CD

CD

CJ

oo

oo

oC

CO

OO

CO

OO

OO

'

OO

OO

O'

00

Xl

Cj

01

r-i

u)

oo

oe

oO

OO

OO

CJ

CD

Cj

Cj

Ci

OO

OO

O

Cj

OO

OO

OO

OO

O

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

Oo

CD

o

Oo

Oo

uo

Oo

Ci

o

H")

CO

CO

rH

uO

I--

Ol

Xl

01

cr

uO

X)

en

CO

CO

oO

Jro

X]

Xl

[•—

^1

XI

rH

'r—I

r-i

OJ1

Oi

oco

co

r-

co

r-

co

cs

co

o-

r-

oi

or-i

-j

cr

r-

cc

cd

ro

uo

co

rHco

II

ItH

rHI

i

OG

U0

CC

UO

OO

OO

CM

tOO

-O

OO

OrH

(MC

OU

OuO

cs

co

or

or

UO

Xi

OU

lX

)X

)C

O0

1X

iec

XI

X-

XU

lr-l

oi

cr

Oi

cr

tH

co

oo

ro

icr

r-lrH

IrH

CD

CM)

CM

Xi

X

cr

co

cc

o,

eo

co

ouo

oex

CO

CD

CSl

CO

CS

<h

ro

co

co

oI

II

IrH

OO

lO

OU0

Ci

oo

ocm

lo

r--o

oO

OrH

CM

Xi

X)

X)

oo

rH

cm

ro

cr

cr

uO

r-Huo

Oi

o,-hor

o,

o-i

ooo

oX)

CM

Ol

ro

co

o-h

xi

CO

o.

CS

CD

o

,H

ICcl

r-

rH

rH

ex

Xl

OrH

rHC

MO

iC

OC

DrH

CO

rH

Oc]

tHC

Xr-H

CD

OC

Oo

OH

II

IrH

rHI

I

OO

LO

Ou

oo

OO

OC

SX

IX

OO

'O

OtH

CS

CO

uOL

O

oo

rHcm

co

cr

or

oo

oo

X)

CS

X)

X'

r-l

CO

en

Xi

r-l

ex

o.

Xi

XC

O

C-I

Xi

r-l1

XI1

CO

OC

M

UJ

i-J

UI

oCT

,

XA

,j;ec

nozU

j

l-HA

GG

GO

X.

r-j

co

cr

cj'

r-ir-

CD

i•-)i

-ec

01

cc

cr

Ou")

XI

O"J'

rr

.X

-C

X1--]

,cc

CT

Cj

•00

-IX

•x

CM

uO

c-

OO

ro

1'O

'0

1lO

'.cX

'

CD

CD

xco

o

ci

lou

o

c-j

oo

rr

cr

O

I

OC

iO

oo

OC

DC

CD

C'

OO

OO

o

oo

oo

o

OO

OO

'o

OO

OO

oO

OO

OO

'

oo

or

oo

o,

co

rHQ

CJ'

OrH

CO

X)

CT

CD

rH

X)

CT

,[—

X]

cr

xro

cs

icrl

OI—

r-lr-l

CT

co

oex

ro

uo

co

a:

cr

oco

CX

CM

O,

cXO

iI

rHX

IX

l

II

I

OU

0O

lOo

oO

OS

Xi

I—O

oO

rHcs

ro

uo

x,

cs

ro

cr

cj-

eo

CO

ci

cj

cd

Cj

co

io

oo

o

oo

oo

o

OO

OO

O'

OO

OO

O'

OO

OO

O'

Oo

oo

o

ooo

ooCi

CO

rOrH

co

co

ex

-or

or-

cj'

CM

CM

CD

[—C

T

oo

rco

cr

uo

ro

co

cs

csI

,-HO

CS

CO

CM

CM

Ol

CO

CO

ocd

'Xx

ic-J

ex

ex

OC

Ocr

Oi

Ir-J

CO

0-1

II

I

o

I

ooOO

OO

oo

oo

oo

oo

oo

oo

Ul

CO

IX'

cj.

r-

xi

cs

o,

O.

X0

1o

CT

IrH

rHC

Mcs

Xi

cs

i

xi

xi

r-

co

Xi

TX

l,-

l

CD

Xi

LO

XI

cr

c-i

uo

cciI

XC

cl

II

oO

lu

oO

uO

CO

OG

Ou

1O

Xi

oO

OS

Xi

r-

rx

X)

OO

C-]

0)

r-

oo

rH

CM

co

ro

uJ

XI

cj,

Or

Or

HC

M

-1C

S

co

CO

G(.0

XX

,-ix

no

•C-i

,03'-J'XI

Xi

cx

ro

CM

iCT

:o

C-i

ul

-1CO

CD1

C-]1

cr

t-

XO",

CS!

cr

t-

xoi

eo

OQ

O

OOO

CM

CO

CO

CO

CM

CM

CO

oG

cs

o

1

O

1

oC

,'o

(_

o

oo

oC

lro

oo

oo

O

cx

OC

DC

DX

OOOOO

OOOOO

CD

OO

OO

OO

OO

O

OO

OO

OC

DC

DC

JC

DC

DC

JC

DC

JC

DC

D

XC

lC

DC

iO

OO

cr

'X

cd

ex

co

OO

cji

co

o

xi

orn

cr

co

O,

CM

OX-

CM]

OIX

CO

CM

rH

rH

IrHI

uO

OJ

oCO

O

Ol

XCT

UO

rH

co

x-

rH

ro

cr

,H

OOl

CO

CN]

,—icm

cr

ec

co

II

II

I

UO

Ci

UO

Oo

cm]

xi

r-

oo

r-JCS

XJ

LiOXI

UO

Xi

00

CO

r-

cj,x

CM

ex

01

cx

xi

or

cr

oo

(^

ci]cr

[^

xO

OH

CO

UJ

rH

|rHI

xi

o,

eo

cn

'x

oo

r-icx

or

oN

Oi

ooi

o

CO

rH

CM

rH

'X

cs

cr

eo

oo

01

II

II

I

OXi

Ou0

o

ooi

xi

r-

oO

r-tCS

CO

X)

XG

GX

G

OOO

CD

O

OOOOO

OOOOO

CJ

CD

CD

XC

JC

JC

DC

JC

DO

OO

OO

O

oo

OUO

CM

CT

CO

r-ieo

or

o,

ui

CO

CM

rH

CO

ex

en

eo

cd

cx

,cn

or

cr

co

icoI

CO

rH

CS

CD

CO

ro

xco

op-

U0

OCO

Xi

x

x-

cr

uo

cx

r-HI

cm

rr

x,

II

I

OO

,0

OXi

o

OO

CM

LO

[~-

O

CO

CD

,-l

CS

CO

CO

csi

xcr

cr

oxi

ro

or

cr

oLO

[—

oO

cr

ro

UjCO

U3

Oi

C3

OJ

X,

••X

I,]

,HO

,HoO

04C

Dn

Or

oo

cr

cr

CN

!C

N]

'X

cr

-cj'C

T

X-

CO

01

Ol

CO

'

,o

r-

XC

,-Hu

o

co

-i

cr-

cm

u'

'-'

U)

',-,'

c-j

lor-

or-l

CO

CO

LO

cj

ro

oo

oo

oO

OC

jO

C'

OO

OO

O

uj

cr

xi

xj

cx

CO

CN

]IX

OO

ix

,cr

xr-i

rx

r-

o,

r^x

ics

CM

CM

xI

cr

u";

Xa.

oCO

CO

GO'

'X

rH

C-i

CO

r-i

X'

cr

Xcr

OX

Xl

1r-l

CC

11

Xi1

OC

OU

OO

XI

oo

c.»o

Cc]

xi

r-

oo

GG

r-HC

AX

X)

Xl

oo

rHrs

co

cr

cr

C>

OO

OC

CO

OO

oo

OO

OO

O

OC

'O

OO

oo

oo

o

oo

oo

c

ooo

X-

r^

r-lO

ex

oo

cj'

ro

oC

S]cl'

f-

CD

[—

r-

or-j

rox

iX

-rH

rHCM

]X

IrH

r-lrH

Oc]

II

Xi

(X)

XC

MC

DX

lX

)X

lC

MC

DX

XO

iO

rH

hcr

co

ro

"-

OX)

X,

OO

UO

OUO

GO

oo

cs)ui

r-

oo

OO

r-lCS

CO

UO

LO

oo

r-ics

xcr

or

OO

GO

OO

OO

OO

'O

OO

oo

oo

oo

o

oo

CO

oo

oo

e

co

or

oOi

ro,

XI

rH

or

X)

oco

orH

xex,

so

ocr

ouo

CJ'CO

rH

00

rH

rH

Ics

oor

cr

IT,

01

CM

X)

LO

X'

X

CS

or

01

or

c

cj'

CO

o.

ro

o

CO1

Xl1

r^l

oi—i

rs

c_.O

uO

OXi

oo

OO

OS

Xi

xo

oo

otH

cs

ro

xi

x>

oo

r-ics

ro

or

cr

O,J

X.oj

o.

m

C-i

C-i

0-

Cci

-IC

S,C

OU

OX

)

-i0

-,to

or

cr

oo

oo

r-

cr,

0-i

01

CM

X'

r-

C-I

CD

'X0

1o

,rH

1X1

CM

CO

r-l

-J'

[-

cX

'-'

XC

OO

,r-'

1r-l

X!

,i

ro

LC

,'

O<

.|H

O..,.

•-.

I-]

'O'(

x-

uj

r-

,3i

II

II

'-_U

;O

X.)

OO

ocm

uor-

oo

O,-i

Ccj

Xl

X)

L0

uo

OO

OO

OG

CDOOO

OOOOO

GOOOO

OO

Oo

oOOOOO

GO

OO

O

XOl

OOOOO

OX

XX

XOOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

Oo

OO

oO

00OOO-

Oo

CD

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

Q

OO

OC

io

oo

oo

oo

ri

•,—

j

oo

Go

r-

oi

oix

toco

co

cr

r-irH

•AX

XI

OO

cc

olo

co

or

c-

cmo

x-

CS

,-HrH

rH

II

,-i

,-i

X

X)

CO

XI

OC

Dr~-

HC

MX

I-1

CO

eo

Ol

OJ

u")co

OC

Do

OO

OO

Ocd

oO

OO

OO

OO

OO

OO

oo

rHcs

roo

rrr

CD

X'

eo

CO

cr

Xr-l

01

cr

cr

GU

)C

MC

OX

J

ro

oO

Sr-i

Xl

CO

1~

-C

MO

lcr

CM

r-l(O

CD

CJ'

cmu

it-

oi

rs

r-

c>

xcj,

xj

ixx

io

ir-

xj

00

00,000

OOOOOOO

OOOOOOO

oo

i-irs

co

cjicr

or

co

r-lx

,o

co

oo

co

or

XJ

XI

CO

rHcs

cs

Xi

ro

cs)x

LO

CMrH

X-

Xl

OS

CD

r-l

in

oi

CM

CO

X)

LO

CM

cj-

[--

Ol

rJ

cr

oC

OC

D(X

lrH

CM

oX

ixi

cr

go

oo

oo

oO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

o

oo

ccicx

cr

^r

ooo

ooo

Ul

CT

'11

0!

X

UX

J

cr

x;

oN

X!

|c-j

I

0'Z

jC

Dco

~>o

oID

;..•

oCO

o

0)

cs

X-

Ccl

XX

,

co

01

c-

r-

XJ

CT

cs

Xro

'oj'x

iro

oo

occj

rocr

or

ro

OO

OO

GO

OO

OO

OO

OC

iC

DO

OO

oo

oo

oo

'o

oo

OO

OO

OO

OO

OO

ex

Cj

CD

oO

CO

Xl

CO

XI

oc

oo

GCO

CD

CD

O

CJ

CD

CD

CD

CD

CD

OC

DO

CD

OOC

Do

Oo

CO

ooo

or

or

X'

xi

cj'

cj"o

iuo

cmr-

r^

oi

oi

oi

Oi

D,

Ol

CC

'[J

ul

CJ'

IrH

roX

lI

cs

r--cs

oo

x(U

cjiH

oC

Ti

O.

OrH

rH'X

I

CD

(XO

iX

)C

So

rcx

i—i

i

gO

OO

Oo

OO

oO

'—

—X

Cj

co

o

oo

•—~

W^

-O

OO

OO

O

cO

rHX

I01

CJ'

cji

0ix

log

or

oi

r-

co

oi

cr

i-4C

DC

Ocr

cj'

01O

r-irH

Oc]

cs

xi

roco

rH

cc

u,.

ro

ro

X-

[--

O,

rHr-i

CO

CM

X'

UO

rH

or

Xr-

CO

o

00

CM

i-h

oo

Oo

oC

'G

OO

OC

'o

oo

GO

OO

Oo

oo

r-lx

iX

Xi

xi

cr

XI

CD

X)

o-i

CD

OO

OO

O

z,

oXi

X

oco

'TG

00

0)

D

AG

i.N]

CO

cr

cr

uo

rr

!"-C

Dx

:Q

N

—I

I

cr

,r

or

CT

i-

X

CM

cj

CO

fO

CM

CT

FO

'C

Oco

r-

__

,

^FTC

\!0

0o

-C

O.0

'l^

'co

cz<0

0

r-

C'

f--

a")

OO

i-i

oo

oo

oo

o

CM

o'XcO

oX'

uo

oro

CO

cr1

o

1o

1

Xi1

cx

oO

OCO

oooC

O

o

ooo

oo

oo

oO

cc

oo

OID

OO

oO

OO

OO

OO

CD

OO

Go

rcO

cO

OO

OO

OO

OO

oo

OO

OO

CD

OO

OO

o

uo,-h

xo

ro

'xx>

xcr

oto

cr

o,

rs

cs

OrH

OC

TrH

or

UO

CM

otH

Gcj'

cr

cr

r-ico

Go

cr

xc

ci

cm

to

ox

jx

-co

cr

Oo

,r-

uoo

r

CO

GO

oO

OG

OO

OO

OO

gO

oO

cO

o

oo

oo

xi

or-i

xi

c-ro

r-

co

cmo

Gr-

rHcs

cr

oco

or-

co"O

OrH

xi

orH

II

rH

X)

Ol

CS

CNJo

CT

CM]C

OO

X)

cs

roco

cr

cr

«4

ho

icr

oo

ico

cocr

ro

-icm

xi

cr

-r

oo

cmro

cr

cr

OO

OO

OO

OO

oO

OcD

Cj

OO

OG

OO

OO

OO

rHcs

rorr

cr

COI

GO

OO

OO

r-

ex,-I

xo

.G

OO

x-

XI

ro

ro

Ml

OO

OC

D

AnCi

iOr-1'

Sho

•rrX

CT

.."_•IT

-.

'XX

'XC

TI--

01

co

co

cr

co

"G[-

'XC

SO

Ot-

00

UO

X)

.-IC

S(O

CO

rHr-l

Ir-l

XX

ilo

no

CO

CD

CS]

CO

or

'X

oo

CD

CD

r-

Cj

01

,—I

Xi

01

oCO

Ul

o

CO

CJ,

x-

Xl

CD

rH

Go

cr-

o-

co

ui

cr

co

ccr

xo

iO

iu

io

o

co

xu

ix

co

oo

Ul

rH

CS

•XO

OO

O'

Cl

dC

JX

CJ

•Xi

CD

OO

O

OC

Oo

oo

oo

OO

O

oCM

UO

oCS

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

OO

OC

OG

OO

CO

GO

OO

OO

O

OO

OO

O

oOl

oo

oo

OO

or-

CO

co

ex

cr

GC

MtH

CO

co

-or

cs

xro

cs

uo

cd

ocs

r-

cs

cr

'XrH

rHrH

IC

S

O,

OIX

XC

D

rHO

GlO

OU

OX

IG

G0

0

rncr

r-

GX

iro

xj

co

xro

II

Ir-H

rHI

I

OO

LO

OJO

oo

CD

)O

CS

UO

Xo

oO

OrH

CS

XL

T)

LO

oj

xo

rcj'

XI

X'

r-lrH

Ou

oo

[—cr

oi

co

og

oo

HO

Cl

HC

Ocr

ox

io

no

nrH

rHI

tHI

r—o

og

xi

X-

rHt-i

cs

ocs

uo

ou

oo

'XX

)cs

XI

OS

ri

ro

xi

ixo

Il

Il

<-h

oo

uo

om

oo

oo

cs

uo

r-

oo

OO

rHcm

cn

uo

uo

OO

rHcs]

oo

cj'

cr

Xi

oo

o

oc

oo

oo

oo

XUl

oo

oo

CO

iO

CD

GC

l

O,

O,

CO

r-HrH

OG

GX

IX

)cr

ocx

Gix

xj

cr

os

o,

ro

roo

.cn]

x-

orH

IC

SI

CT

,C

OC

MX

X-

Hu

ou

oG

ro

in

t—cs

[--cx

CS

'HC

OC

OX

IX

II

I

oo

GO

U0

GU

0cc

OC

MX

jX

oo

rHo

-jco

mu

o

r-1X

JX

CT

"C

J'

CD

in

cr

CO

Ui

Xj

Cj0.1

G

cU

Iill

wO

jC

Jx

i

IF

i"4-,-4

CC'

Ol

'X

o-

Ol

G

X'

Ol

II

oi

oi

co

r-

r-

c-j

o-

x

cr

ui

co

0-

C-I

cr

HIT

cr

Xo

-0

1X

CO

Xu

OH

N-

CT

^-i

en

r-i

01

1C

-iI

CJ'

1

crI

Xi

[--

OOO

OOO

OOO

GO

OC)

OOOOOO

'Di

OOOO

GOOOO

oo

CD

G

GG

o

1

O

1

oo

oo

O

oo

oG

o

oo

oO

o

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

CD

CD

CJ

CD

CD

OOOOO

OOOOO

•XC

DO

OO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

•CJG

CJ

CD

CJ

co

oo

oo

Go

Oo

oo

UO

'H

00

Oi

xrH

xi

or

cr

oco

x

co

-cr

GCM

•X

co

x

I

CD

CO

X)

rH

X)

IT

OUO

Xi

cr

xj

mh

i^

ci

'Xi

CD

XO

X

|rH

XI

X,

II

I

OO

Xl

Ci

Xl

CJ

CD

OO

CM

Xl

x-

ex

CJ

oo

rH

cm)ro

xj

uo

Oi

ocs

ro

cr

or

cr

O.

,x

GC

Den

or

oro

ro

OUJ

XrH

G

co

oco

cs

ro

ro

cr

cm

IorI

Xl

CT

CO

X-

rH

xr-

cs

oi

cs

CS

OG

rH

CO

Gro

oi

co

oi

IrH

co

co

ll

l

oo

mO

UO

Oo

oo

cs

uo

r-

oo

oo

t-icsj

ro

uo

uo

oo

rH

rs

co

cr

cr

•rr

oi

hro

x

xi

xi

cj

ro

uo

rHtH

uo

r-

o.

,-H

X)

X-

X)

CJ'

en

cn

cm

cs-

OS

O,

rH

Xl

—i

xi

xcn

en

xco

gxj

cm

x

go

co

or

o.

IrH

CM

CS

II

I

OO

uO

OuO

OO

oo

cm

mr-

oo

oo

ro

cs

x,

uo

m

oO

tH

CM

ro

crcjj.

CM

UO

uO

O

Ioo

UX

O0

IXc

r-iC

jX

iX

j

oo

oo

o

oo

oo

oo

oo

oo

OO

OO

O

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

o

I

OO

GO

Cj

OO

Oo

oO

OC

DO

O

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

Oi

OO

OO

O

ooo

o;

C1

A

Co

o

o'A

o0

co

ooo

oo

ooo

ooo

ooo

'iU

i••D

c°

co

oo

oo

o

O

31

.-,

D'

CT

.G

'Oco

1.,81

',•--'

Ol'

Ir-O

i

CC

'

0-1O

X

1

!

CO

'

Cci

X]

Ul

ex

,

r-,

01

01

GiH

CO1

CM

Gcr

xi

CS]1

ro

cr

CO

O,—1

CT

i

CM

cr

X)

X'

GXl

rH

cr

uJ

GO'

cj'

X]1

oXt—1

XI

orH1

Ol

Goor

oi-i

cr

cr

CO

CD

r-

(O

cr

uO

.'X

or

X)

ex

CD1

CM

]

CS

oCD1

x>

cn

r-l

1•

•"<

1

1

or

CT

1

ci;

1

".-o

;"o

0'

01

'T'

X.'

ic

'•r

O)

Cc]

'X'

ul

.H

1[-

GM'

CD

G

Cc]

X

cc-

oCO

r-l

CI'

or

Xi

CD

Xi

rH

GCM

X'

cr

IX

Gcj'

r-

G

r-l

CO

X,

r-l

CO

cj'

XI

XI

CM

co

XCO

,H

cr

•-J'

CT

X-

CJ

G

CO

oC-i

<x

;

uo

CD

Ci

CD

Ol

r1

C-I

101'

r-

1i

it

'-"i1

I1

11

1

11

11

H

1

11

11

11

I1

I1

o

rH

XI

0

,—1

C -I0

0o,

i-0

A,

A08

A,X

•X

CM

UO

rH

CO

[--

CD

OmX

,

oo

01

)

LO

Xl

XuOCci

CO

r-

(O

oX)

oouO

oo

ooo

X,

CM

oXi

CM

uO[--

(X

o0

C'

ouo

ooo

ooo

uO

CS

rH

UO

CSJ

X)

r-

ro

ooLO

oouo

ooo

ooo

X,

CO

r-l

ro

,n<

o'o

r

:'m

cj'

Cj'

OCM

°''''

•r

cr

o'—

'^

Ccl

cn

or

cr

ocr

orH

CM

lOcr

cr

ouo

o'

'O

Sro

cr

or

orH

'O

OoC

J

r-

•x-

£

AcAXE-i

A

ujO

,ic!

A,

X.

Oi

CO

oA

oU

lC

D'X

,

CD

OO

O

GC

O

ocs

lOr-

CO1

o

1C

-io

CJ

i—i

1o

oX

jc

1o

GO

G

OC

io

oo

OC

)o

oo

oo

oo

o

OO

OO

o

oo

oo

o

OC

io

oo

OO

OO

O'

OO

OO

oo

oo

oo

Oo

Oo

o

oo

oo

o

GO

C)

OC

Oo

CC

iC

D

OO

O

OO

o

rHU

4C

oO

CO

CD

Cj

O'

oo

co

occ

A'.

J•0

0C

DlO

co

oo

oo

oo

Moc,

Xo

Cc]

G°

r-

0O

o

oo

i-i

GO

C'

x-

ooo

Oi

or

rH

CN

]o

.

CO

O

oCD

GC

clo

Cci

o

<=>'o

-

CO

CC

.C

M

Oh

,•!

Cc)

'-!.-'0

oc

XO

Jre,

CO

01

CD

r--

or

rH

01

Ccl

XJ

cD

Xl

r-

XJ

r-l

oC

OC

TG

'Xl

CO

Xl

or

CO

Ul

x.

-IJ'

01

rH

C-J

cj'

XC

iX

I°

Ou

)(O

or

or

GU

)°

u)

Gr-

01

CS

X)

0-

00

XJ

Ol

oC

XC

MX

»

Ul

ocD

'o

o,

[-•1

-i.O

cj'

cj'

CD

C-I

,_DC

lo

X,

oC

OX

I[--

01

r-

CO

X'X

CT

O,

i-

CM

'X

lO

i,—

f

Vcj'

OJ

1,

''Jo

lC

M1

CT

X)

XI

CJ

rH

U!

Ol

X)

X]

1en

CM

(Ml

H1

cr

I--

o0

-1O

lcr

CO

r-l

A,

11

11

II

Hi—

lrH1

CS1

1

rH

0£

"J'

DOo

CT

Cl

oo

-

01

CD

'X

XCS!

,H

cj'

r-

c-.j

r-

CN

]

CC

)

01

("Nt-

XCN

)C

M

CO

]

r-1

r-

o•Xl

CC

)

'-J'

CS

CO

o

01

i—XI

r-H

r-

d'

CO

'

in

rH

rH

o.

G

'00

iOX)

Ci

Ccl

X)

1X1

CO

CD

r-

'G

CO

rH

o

o-

t-

cj'

1-

Ci

ri

Cc|

co

1

O11

—J1

lei'

CM1

CT1

MI

Xli

01

ClI

cj'

X)1

rH

CM1

uO1

Cc!

cr'

1

u")C

-]1

Ul1

Xl

CM

]

1

GCO1

cs

I

r-

rH1

Xi

rsI

Xl

Xl1

om

I

co

r—I

CD

OrH1

uo

co

rH1

cr

uOrH1

Ul

XI1

crI

rH

CD1

r-ii—

io

Cj

oo

UO

om

IX

ouO

ou

0O

'o

cD

oG

,o

uOo

oo

Xi

O

(.'!0

1C

c|

LO

;--

ro

Oo

X:

Cci

in

r-

CD

oC

D)

GC

MX

)x

cC

oo

O'

Cd

U1

X-

oC

)o

cC

clU

)X

oO

Jo

oC

c]U

)r-

CD

oG

GC

OU

)

1-!

On

rH

Cc]

CO

0)

lOc

Gt-c

Cci

X,

Ul

oo

OC

DrH

X]

(O

U)

Xi

oo

r-l

cs

ro

uO

U)

oG

rH

CM

ro

U)

X)

oG

rH

X]

co

U)

X)

OO

ri

CJ

^C

c]C

O•o

r-ft

'—!

CD

r-

CM

Ci

cr

*o

'o

orH

cc

ro

cr

cr

oG

rH

cs

CO

cr

cr

oH

-'

rH

CS

(O

cr

cr

Hi

Gr-J

CM

(O

cr

or

oG

ri

cs

Oi

OI

ro

cr

X,

rHcs

ol-'lO(j

uo

[—CO

oUj

oX

§,-4

AAXX

A,

X•X,x

iXcon

,,:co

0XI

o

oh2

;ro

uo

xj

OA

•t

"~-r-

oX

'Mt-

r.;

,-1

,c

-c

01

,o

I--

'GC

c]O

lu

jC

O

'C

OO

-~

-Tcr

-)'u

oC

D0

^co

-tr-H

c-O;

(~-

CC

'

lO)

OT

CC

1

0-FJ1

0D-

a.'

0s

ci

'Xi

Xl

CC

x>

r~

Cc]

ro

cr

cr

Xi

m

CC

GX

]O

lo

C"

IXC

jX

rHX

lC

rHrH

X'

-CT

CT

O,

rHrH

u!

GC

c]C

M]

CX

CO

inx

o.

oI

II

Ir-HI

oo

cmin

r-

oi

o

OO

rHC

MC

OU

OU

O

cs

co

or

or

cs

o

oo

oo

oo

oo

oo

oo

CM

O

IXX

CO

OO

j

OO

OO

OC

DO

OO

O

oi

eo

co

cr

r-i

CT

OC

MC

Dco

cm

cr

co

cm

o

CT

cT

rHx

o,

GrH

rHO

O

CS

rHrH

rH

II

co

uo

xj

mC

Mcj

ro

or

Gj

grH

CM

CO

CT

U0

Ol

Ol

OC

MC

Mu

lro

,—i

co

G

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

oo

rHo

iX

irr

cr

UO

X

GG

X,

G

OO

OO

G

OO

Oo

oo

o

oo

Oo

oo

o

oo

Oj

oo

oo

oo

'~;

oo

oo

o

CD

(Oi-

XI

CT

X)

x-

co

cm

oi

or

Go

or

o.

co

CM

rHC

OU

Orr

(j

in

oo

ix

j

X)

rHC

OU

0O

,X

IC

ACTi

xX

I

OO

OO

Oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

rHcs

co

cr

cr

XII

CM

G,-H

uO0

1cs

ocx

ui

xi

rH

CT

GX

irH

Ol

CS

O,

GO

r-lo

r-

uo

rj'

OO

Cj

CO

CD

<>ui

o-j

Oo

oA

OJ

f0

C4

XCJ

OOOO

Oo

oo

oooo

^J

A,

G

CD

Ca

c'G

G

CD

CD

oO

CC

oooo

o

oo

oo

CC

oo

oo

o

oo

oo

o

OG

GCl

OO

OO

oooo

OOOO'

oo

o.

o

X

O)

cxi

c-

A!

00

>"

01

'ID

000

o>

0

00

GOg

ol

iu-

o°

00

0°

°0

cO)

O0

'-X

OO

:.-J-

;':i.10

-

Xr-t

rH1

CM

or

r-l

1

CO

iOX)

CO

•—1

CC

i

X)

iXG

1

ec.

011

C-J

cs

(X

ro

Gcj-

CC

'

lO

Gr-

cr

on1

or

cr

rH

cx

r-l

ro

rH

Oro

CO

OrH

CS

or

cr

or

ro

or

X)

rH

OOm

1

r-

X)

GO

1

O'

r-

O'

0rH

cr

Ol

u0

or

CO

01

CO

cs

CO

CO

ro

in

(--

CM1

CD

GGCcl

OJ

OCM

cr

CM

0ro

cr

CO

ecs

cr

iXt"l.l

'AO

iO

iT

."1

1

1

ci:c

r

i

OJ

[--

cj'

-"0

'

cC

-1•

r

•r

CO

1

'O

CD

C-J

•rr

01

01

01

1

Oo

Cn

|

1

GCO

CO

•J'

tH

iH

CO

r-

r-

0CM

Ccl

cs

cr

rH0

x-

Gcs

cr

Xl

CO

r-l

cj'

Ol

X)

cj'

Ol

(O

UO

CO

G01

r1

CT

ul

xi

mcx

CN

]

1

cr

0CN

]

0X)

CT

O'

CX

'

CO

G]

r-

CM

CT

,

!•

CD

CJ'

1-

Ul

cc

.I

0

Eh

O'J

IH

3§

0c

c.:0

C'."8

O0

0

G

CD

a;O

CD

0c

0;0;

OO'

00

OG

000

OOO

OO

000

CD

00

000

000

OOO

OOO

OO

000

OO00

OOO

000

OOCD

CD

O

cc0

0O'

0c0

00

.-i

r-;

1--

CG

GC

S,0

-O

cr

00

Gcs

(0

•AT

or

O0

rH

CM

Xcr

cr

0O

rH

CM

00

cr

•-r

O0

rH

cs

ex

«r

cj'

X1-1

1J0

03

Gu

l0

CM

CO

cr

a,

(x

[,-j0

1

iAr*O

CO

AtOUi

Ul

A

Uj

CO

—J

c-i

cr

...:n

-

'X0

1r-l

l.O

~•O

'•FT

i-iJ

<—

1

o.._

,C

OC

Oo

r

-C

C'A

T-J

•H

M'

-r

Gx

,cc

co

uo

,-

I

oo

oo

o

•XX

CD

Cj

O

00

otn

cr

xec

cc-

X

O,

00

CO

Co

Xx-

cd

gr~

ex

•xx

cr

cmo

r

U0

CD

X;

CO

X-H

Ol

XX

,X

cT

O'

X'

i—

(OX

'

ori

o

1

CO

oG

o_

Oo

Oo

o

oo

oo

o

C>

OO

O

0C

DC

0o

CO

oo

o

jo

oo

o

(->

,-•

XO

oX

IX

,

cc

01

oC

)C

CI

cj'

CM

GC

OX

oX

iG

01

cr

X;

cr

rs

r-

rH

CD

Xi

uOG

cXo

X)

r-

rHcr

en

xi

x•A

'cr

oec

x-

oi

uo

hcr,

oin

cr

OC

DO

CO

OD

O

cs

ro

-r

or

oo

oo

oo

oO

OO

OO

OO

-ixj

ro

cr

or

(Mi

ul

Oo

OoC

Oo

co

r~

,

CO

oC

Dr~

oo

CD

O

oo

<3

<-,

00

'FA

CO

oo

CD

f~r-

or-

rH

OC

F0

0cn

•FT

,—r-

cr,

CO

o

OC

D,

lif)

<—

J

Ccl

GCO

CO

UO

O)

00

GX

XC

SX

'X

'

GC

T.

r-lC

MC

O'

or-

grr

cs

oo

oo

OC

"o

o

rr

cs

co

cr1cr

XUl

t-

XX.

oXi

U3

oU

Jrj

Ara

21U

JA

01A

.0

-r

;..

OJ

a.

M0

<03CC!

Xo

[0

o

OO

OO

oo

oo

Xi

cs;

GC

j

OO

OO

OO

Oo

oj

oo

oo

o

OO

Oo

OO

Oo

o

OO

OC

Jo

OO

OO

O

°0

c

ooo

CD

oo

'Xo

2O

l

OCD

O

CT

.C

T

X)

>'o

Ol

Xr-

CJ'

r-

CM

]

u)

(0

CD

CT

r-

CM

ex

01

01

XCO

CD

ol-

XI

CJ

CO

CM

cT

CO

o(O

rH

X,

cr

CO

Oi

cr

CD

cr

XI

Xl

or

X)

x-

GXi

cr

X]

G

ro

ro

X

uo

CD

OJ

Ol

CD

Xi

co

CO

CX

i

CM

ci

Xi

"-T1

XJ

cr

cr

CO

Cc!1

o-

X,

ro

cs

cj'

CM

crI

crl

CJ

cl

cr

Ol

CS

cs1

CD

GCM

mro

Xl

Xl

cr

XiI

or1

GrH

CO

CM

OCO1

Ol

XI1

Gcr

cs

CM

r-H

or

i—rH

CM

cj'

,-i

O0

1

Cci

CSI

•-r

por

X]

CT

.

rt

GX]

0oc.O

CJ1

'-J'

CD

cT

CT

icn

'

cr

CX

'

u-

'-)

Ol

1-

ec

CT

.

I

•or

CO

Ol

CX

I

cr

cr

X'

0c]

GGcn

1I

in

CO

Gcj'

x-1

cr

cr

CD

01

cr

cso

CSJ

XGro

cj'

cr

OOCT

,

CM1

cn

c-i

Ol

GuOXi

CT

,-i

CD

CT

,

Ol

[-

XX,

CM

Gi

CO

00

CD

CN

]

cr

X'C

o'O

>O

Oc

cOo

CD

o

cC)

G

o

ooo

Acoo

o

ccc

ooo

ooo

ooo

ooo

Ooo

ooo

ooo

ooo

ooo

ooo

Oo

oo

oo

oO

CD

'

O

ooo

Oo

ooo

Ooo

'C

-.

CO

ro

cj'

o-

CO

OrH

CM

Xi

cj'

or

ccr'

o,-H

CM

ro

or

or

oGi

orH

CM

]X

icr

or

orH

CO

Xcr

or

x-

O)

Mr . Irsan

GEDUNG HOTEL TREVA INTERK.

E R A M F. E I, E M E N T

AiNAL JAKARTA

5 3

1 LOAF

COMB CAR KOI-

98 6

0 . 0 0 0

8 . 'J'

3 (") . 0 00

0 . 0 0 0

1 . 0 0 0

2 0 fi 0

1 Ci5 . "72 3

6 9 . 0 0 7

6 6.231

-18 6.3 8 5

-74 .742 c)

;"i fi (i

0 tl Ci 1 '0 0 i.t

- 1 9 o 1

3.000 4 3.455 8 5.261 l..i 0 0 0 0 Ci0 (J

4 . 0 0 0 2 6.739 13 3.615 0 0 0 Li 0 0' CiCi

4 . 0 0 0 - 2 SO 3

4 0 . 0 0 Ci _ ' ' 6 0 0

0 . 0 0 0 9 7 .674 -94.626 1J 0 0 0 o 0 0 0

1 . 0 0 Ol 8 3.7 02 -15.566 •; i oo() i0 0 o o

2 . 0 0 0 6 5.24 2 4 7.467 !"! 0 (7 0 0 0 0

3 . 0 0 0 4 6.782 91 8" : 0 0 0 0 D 0 0 0

4.000 3 2.809 118.933 0 01] 0 0 0 0 0

4 . 0 0 0 - Ij 6 0 6

5 0 . 0 0 0 0 -3 312

0 . 0 0 0 85.870 -153. OO 0 00 0 0 000

1.000 71.897 -62.000 0 0 0 0 (j 0 0 0

2.000 53.437 12.836 0 0 0 0 0 0 0 0

3.000 34 .978 68 . 481 0 0 0 0 0 0 0 0

4.000 21 . 0 0.5 107.894 0 0 0 0 0 00 0

4.00 0 0 . -3

-0

.312

1 0.00 0 0 ..100 277

0.000 -30.779 177.865 0 000 0 0 0 0

1 .125 -53.760 131.326 0 0 0 0 0 0 00

2.250 -86.928 52.919 0 0 0 0 0 000

3.375 -115.913 -62.192 0 0 0 0 0 0 00

4.500 -135.157 -204 .009 0. 0 0 0 0 000

4.500 0 0 0 -0 277

z 0 . 0 0 0 r J 264

0.000 -14.674 14 6.544 0 0 0 0 0 0 0 0

1 .125 -33.908 111.97 9 0 . 0 0 0 - Ci OOCi

2.250 -60.408 59.445 0 0 0 0 0 0 0 0

3.37 5 _ ci O glj -22.464 Ci . 0 0 0 C) 0 0 0

4 . 50 0 - 1 0 0 4 9 3 - 12 6 . 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 .-50 0 3 2 64

3 n ooo 0 -1 744

A0AHoA

U3

AU3

PCXj

xU

3[Jl

On

A>

-'o

Xx

Oj

CQ

Ul

A>1

OC)

2r-l

u

A[-,

QM

01

Ul

c-J

oi

cr

c-i

-J'

II

OC

-]X

lX

oo

or-i

cmco

gm

oo

oo

Gro

r-

CM

CM)

CO

oo

o

oo

oj

G'x

OJ

i-O

OO

CD

OO

OO

CD

OO

OO

OO

O

OO

OO

O

OO

Oo

oo

oo

oo

oo

oo

o

oo

oo

oo

oo

G0

10

1C

OC

O^

iG

c-Jco

co

oi

co

cd

cn

cr

OX

'o

Gx

icj'

cr

GX

'cr

CT

CD

rHC

MG

r-i

GG

CO

Ocr

cr

Xi

x

CO

UO

X)

i-

Xj

CS

Xi

,h

r-

G

CT

CS1

-r

-

CN]

'

-i

01

J'

-j-

OC

lL

OO

X)

oo

OO

GI

UO

GO

Oo

or-i

cs

on

uo

m

oo

gcs

(Xcr

cr

cs

GO)

Ol

CS

O)

Ocr

rH

or

cr

r-

Xi

OU)

CO

or-

oX

Ir—l1

G

1

X)I

OO

iT;

OlO

OO

OO

CM

Gi

r-

OO

oo

rn

cmro

xi

xi

oo

Gcs

ro

cr

cji

om

OO

CD

OO

O

oo

ex

o

cr

Gcr

GG

CO)

cr

'D

r—1

Cr-H

GCM

O)

oXJ

o,—1

CO

cr

cr

CO

1CJ'

,H

CD

CD

cCO

CT

01

X)

cs

cr

cr

Gro

OJ

XI

uO

ro1

Cl

Xl1

Groi

•rI

oo

mo

mc,

oc

og

OO

CM

XI

XO

OO

OX

]O

O,-H

CS

Ol

Xl

GO

Or-H

oo

Go

so

oo

ro

r

Mr. Irsan

GELLING HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

F R A M E F 0 R 0 E S

EI..T LOAD LIST 1-2 PLANA

ID COMB ENDI SHEAR MOMENT

2.250 -13.6 9 6 2 9.265

A . A / A -24.377 7.384

4 . 5 0 0 -29.916 -23.510

4 .50 0

250

37 5

5 0 0

5 0 fi

0.000

0 .000

1.12 5'

2.250

3.375

4 . 5 01J

4.500

0.000

0 . 0 0 0

1.12 5

2.25 0

3.375

4.500

4.500

0.000

0. 000

1.12 5

2.250

3.37 5

4 .500

4.500

0 .000

0.000

1 .125

2.250

3.375

4.500

4.500

0.000

0.000

1 Oi25

2 .250

-16.

-26.

-32, 488

-28.508

-84 .657

A13. 641

-132.886

-31.359

-57.8 5 9

-81 . 375

-97.944

-31 .7 9.5

-51.029

-77.528

-101.044

-117.613

-8.858

-2 4.8 95

-46.312

-65.519

-79.582

-25.718

-41.754

-63.171

-82.378

08.08 8

-0.8 O1

o ,/i o,0 -j

16 6.9//

i_ 2 l! 9 9 'o

49. 142

-c_ Li /_ . O / O

i. 9 L)

10 6

5 6.

-22

.994

.04 8

-12 8.056'

13 0.389

94.626

22.837

-78.332

-201.748

114.04 7

8 6.93 6

47.266

-16. 174

-96b . o 0 0

10 5.379

76.621

17.988

-64.418

PROGRAM:SAP90/E

1- 8 PIA ONE

3 HEAR MOMENT

0 . 0 0 0

0 . 00 0 I) . (Oil..

U . 0 0 0

0.00 0

0 . 0 0 0

. 0 0 Ci

. O 0'

CJ . A 1 Ici

0 0 0 0

0 . 0 0 U

j XGG

AC

2 .913

0 . 0 0 0 o .000

(j . 0 0 'j 0 . 0 0 0

0 . 0 0 0 o .0 0 0

0 .0 0 0 (1 . 0 0 0

0 . 0 0 Ci o . 0 0 0

2

-0

.913

234

0 .000 0 .00 0

0 0 0 0 0 000

0 .000 0 .000

0 000 ' 0 000

0 .000 0 .000

-0

2

234

453

0 0 0 0 0 000

0 0 0 0 0 000

0 0 0 0 0 00 0

0 0 0 0 0 000

0. 0 0 0 0 0 0 0

oA-

-0

4 53

245

0 0 00 0 000

Ci . 0 0 0 0. 000

0 0 0 0 0 000

0 . 0 0 0 0 .000

01

(X

3Oj

COL

rJO

O,

HA2

1o

3

in;-j-

Gcl-

Cf,

X

XC

OrH

Ol

'J

-r

'TG

IX

C-)

Go

lu

,'

cm

oj

rr

o"

0[•-

cO

r-Heo

x,

01

c.TC

D

cd

cr

G

cm

Icr

CS

<T

csiC

TI

gro

co

II

I

ci

cmco

r-

mu

o

cr

cr

GC

c]

II

CJI

)ro

<X

'C

Ocs

1'c.O

XC

O-

CD

1X

rHr-

CD

or

cr

CO

r-

O

XO

lI—

1r-

O

-,

GX

Cc]

01

XC

Dcs

CO

X]

1C

c]o

lcr

OU

JC

'C

j

Xi

XO

Ci

rs

oi

in

uo

cm

ci

cj'

cr

OO

OO

oo

oo

oo

Gi

cr

cmg

cr

OIX

XI

X,

CO

Gcr

oi

Gro

CS

r-Hcj

cs

xi

(GX

IC

MI

OlI

<T

.cm

xm

cr

cr

<x

xi

xx

r-i

cn

rs

ocr

UO

CC

XX

lr-H

lrH

cmro

II

I

oo

mccg

oo

IDO

CM

UO

Go

oo

cc

,-Hrs

ro

inu

i

rs

co

or

cr

oo

oo

o

oo

Oo

o

OO

OO

o

G(M

i0

1o

r'—

1

cr

C.'

r-l

CT

rH

XI

TU

)cr

cr

X'

OG

Xl

cr

cs

ro

rH

1cr

OG

OC

OX

I

cs

Xi

CM

00

cr

cs

Xl

'IDeo

cj'

1rH1

XII

I

OO

UJ

OG

)O

CO

oo

cs

uo

r-

oco

oo

^i

cmro

uo

uo

oo

rHcm

en

cj-

cr

GCS

oo

oo

o

oo

oo

OO

O

oo

cc

cmo

xi

cn

ocr

ocm

o-

r—i

xx

icr

o

r-lex,

Xi

x,

en

CD

OX

IO

Gx

>x

io

io

r

en

rH

co

eo

x

XX

XJ

Xi

rH

Xi

eo

X.

cX

G

Gr-

oo

iu

i

oo

io

1-0

GC

MU

lX

O,-H

CM

CO

Ooo

Co

U3

fAidXPC-J

AA

Ax

Ao:m

oo

G,-'.

X)

XC

C-

CO

X'

CO

-jc

x>

r-

cr

•--.-'-D

O

ii

I

rCM

r-

co

c

-•CO

01

UO

o

cx

'-'

CO

Ol

o-

0)

CJ'

"j1

X'

XC

oc

II

G

C-l

Ul

I—O

O—

1C

O]

CO

Ul

Xl

oo

oo

oo

oo

oo

oo

co

Or

uO

oo

G01

•=r

r-

XI

X)

rH

'X

Gr-

GG

r-i

cD)

Om

O

,-!

X-

01

rH

rH

1CSJ1

CD

O

ox

oo

oo

rU

0C

OO

rHX

rHrH

GX

CD

oo

cr

in

or

co

ro

cn

r-

oo

II

II

rHI

ou

oo

go

oO

CM

uOx

-O

OO

rHC

SC

Dm

uO

oo

rHcs

xo

rcr

oGi

o

oG

oo

oo

o

OO

OO

O

OO

OO

O

OO

OO

O

A0>

0"".)O

O

0O'

oo

o

AO

AD

oO

HXI

CO

or

01

mrH

uo

X)

,—i

GU)

cr

r-

ID

or

cj'

r-i

i~-

o

G

!

1Xl

cr

G

Gr-

GX

icr

r-H

CcJ

cr

U)

ro

CM

<r

rH

•X

01

or

or

CO

r-

rH

Gcr

CM

1

oo

oo

oo

oOOOOOOO'

OOOOOOO

oo

grs

co

or

-r

Oi

CD

O

oo

oo

o

oo

oo

o

°o

oo

o

DO

C•

O

OC

DC

O

Grs

r-

(MO

)O

-JO

)C

CG

r-HC

OX

-O

'C

clC

D

GG

ix

ro

cc

ro

cd

cm

cr,

rH

OO

GrH

G

xg

rs

co

o

or

ro

cm

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

Oo

oo

o

oo

r-jcm

oV

cr

of!

AIdnH

A.0C

JO

i

Li

A

A

^0

!HX

.

AP

Ax

xo

CO

G

042

Ci

A

Ocj

A

Oo

L.0

G

CO

G

1

ro1

Xr-

Go

r-

LO

cnI

rH1

Oo

ex

oc

)

OO

oo

CD

o

oo

oo

'-'

oo

oo

o

oo

oo

o

OO

OC

DO

eC

OO

OO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

CD

CD

CD

C'

CD

0-

'XJ

oC

MG

G

GC

DO

O

OC

DO

O

OO

OC

io

OO

OO

OO

OO

OO

GO

CM

CD

GC

M

>C

OO

CO

o>

oo

oo

oo

oo

o

o

o

oo

CO

O

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

°

C>

o°

oo

oo

oo

o°

'"O

'-U

-J=-

'OO

OC

C'

OF

Or>

oG

--,

CM

CM

CM

oC

NI

CM

or

or

en

Gcs

Ol

r-

CO

CT

,rH

cr

XO

Oi;

"ju

1^

rC

Oi-I)

CO

CO

r-

UJ

CN

IC

O0

1rH

cr

r-

rH

01

CO

mo

r-

HC

Tr—

X]

r—

CT

CO

;-

oo

li;

CO

CD

LI

)C

MO

)C

Or-

co

cj'

Ul

CD

ci'

rH

01

cn

or

cr

ro

ou

Ocr

GG

x-

GO

o•00

'OO

--rco

CO

rH

OO

CO

•OP

oC

CI

Gr-

GC

Do

,Ho

rC

M0

1o

CD

cr

ocr

Xo

Gi

G

Li

)

1

|r-1

0\iI

(O

cri

1cs

CO

CM1

rH

rH1

orH

GrH

GrH1

G

i

CM

Ol

cr

rH

cj'

COi

GrH1

r-H1

X—

1

•'"O•O

i'F

TO

Ox-

X)

cr

CO

'Xl

CO

GO

lC

OC

Ocs

eo

'XX

I•X

rH

Ul

•FJ'ov--

'n.0

0c~

'or

^'

Ci.J

AO

Oi

Ol

Ol

.—i

Xl

CD

rH

rH

Ccj

CO

cr

GU

)r-

oC

OX

)cr

GC

T,

XO

L-'

(-

F-

-ZC

AL

Co

o~

'^'

rH

G0

1o

O)

Li)

GC

MG

01

G0

1rH

cr

'XO

JC

Mo

rC

Xo

.-i

OO

'^F

)'X

'o

-!'-

oX

lC

Du

")G

,r-l

Gu

0G

CO

ra

•or

GU

0cs

uo

CX

Or-

cr

r-

O)

CN

irH

1U

)

r-I

CO

iH

CD

G

r-

U)

ro

rH

rH

rH

O,

GX

I

rH

orH

r-

XI

en

oi-o

Ci

oC

Oi

oC

DO

Oj

Oo

oC

OO

CD

OC

jo

CD

CJ

oo

Xl

oo

o~

~0

-.

OC

DC

O•cOO

OC

Oo

O.'

CD

oC

Dc

oO

oC

Do

oO

Oo

oo

oO

oC

Do

CD

oo

oo

oo

o

-

-'-'

O-1

CO

^o

o°

oO

oo

oo

oo

oC

DO

oo

oo

oo

oo

o°

oC

Do

oo

oo

oo

J=

-

FU1

rH

Cxi

oo

<A

F"^

T

G)

OC

MC

Ocr

or

orH

orH

CM

ro

or

or

oCM

orH

CM

ro

or

cr

CD

orH

CM

]co

cr

or

ocr

oOi

O

XXX

ri

X...-jO

HiX

Ui

Oeo

r-..r

i-

XX

,X

;'IC

rr,ci

-X

,X

iec

c-i-X

gM

r-1—

D-

'"-JC

-I

A03

[-iG

0")

OJ

XH

Z,

XOJ

Ci

UJ

Eh

U4

GUl

PO

CQ

cUj

A,S

dA

OcO

ci

jt;X

XXi

LD

M2

<!—•

LO

c-i

I

CD

OO

OO

OO

CD

OC

oO

IDI

OC

cd

grn

cc

cn

cr

cr

r-

o.

oro

oor

cnI

crl

_,

,—,

oo

C)

o,—1

oo

o

oCC'

oo

o

OO

OC

'o

OO

OO

O

OO

OO

o

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

o

C-i

rH

-r

xj

cr

CM

Ol

r-l

CJ'

eo

01

CO

cs

cn

,-H

cs

co

-cr

cr

-h

X'

c-i

r-

ao

oi

r-ico

cr

cs

CC

'C

OO

rHX

oci

o,

uo

cs

cj'

CO

rHI

xi

cd

cr

ro

xi

c-i

cd

r-

oi

oo

oG

oi

xi

cs

CS

CT

rHX

lcr

cr'

|C

-JcO

G

Go

in

gcr

xo

Gro

or

xi

xx

co

o

oi

rn

r-

ro

X,

rH

Ol

CM

ro

on

cr

or

crI

CM1

oo

CD

cc

J

oG

oO

O

oO

oO

o

oO

OO

Ci

OO

OO

o

oo

oo

o

ooo

xj

oco

r-

X'

cx

cj<x

ir—

i—i

xo

ncr

xj

co

rs

gu

ocr

rHC

OC

MrH

I

cs

o

on

G)

cr

G

oo

oo

oo

OC

D

oo

x>

cn

CO

rH

GC

C

rH

uO

cn

Gi

OOOOOOO

OO

OO

Oo

oOOOOOOO

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

OO

OO

OO

O

oo

oo

oo

oOOOOOOO

OOOOOOO

OOO

OOO

OOO

-i

cs

cn

cr

cr

oo

ro

cm

gcr

cr

oo

rH

cs

on

cr

or

It.C

C

Li

LO

01

A

AX,

X,

IJ

pri

XXp

XXXXXI

A(J

AOX

CC

X-

.XU

3r-l

G[--

IXO

[-

G|-

rli

A

Gi

Xi

Ul

A•A

()

X,

XG

:j

A.

PX

i-i

iH

(XX

ox

rcj

'-!

I

cr

CM

Xcj.

cj'

oo

o

OD

iO

OO

•'O<

oC

Oa>

'^FTo

~,

r-i

•OC

v"'

no

if)C

OcX

'C

O

COOrH

'-OO

LO

--HC

m!

LI

Ir-i

KT

.~H

I._

,,—

.,

CO

-HrO

O";

o

CS.'

CO

CI'

rr

c

oo

Ol

00

Cci

Gcr

0

rH0

1C

T

•XG

CT

GX

Gd

'X

iO

lX

CD

OrH

CO

CD

-nX

>co

cr

cs

OG

CD

'DO

OG

OO

CD

r-<cm

xcr

cr

o

I

OG

OO

OO

cc

oo

oO

OO

OO

oo

oo

o

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

CM

Ol

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oI—

I

oo

oo

rHro

o,

rs

co

rHX

GG

'X

xcr

xj

xo

i

Geo

eo

or-

OrH

CT

Oi

rHI

IrH

xcr

GX

icc

Xcx

c-i

eo

cr,x

ilo

rHeo

eo

ex

CS

cr

uO

Gcr,

ex

co

cr

cn

CO

CM

(—•

X)

rHG

GC

OG

,H

CS

tOC

OO

.C

c]

CO

'XlO

Oi

CO

or

xi

rHcx

orH

IrH

I

'Xu

oX

'-X0

0

cr

r-

rH

GC

O

00

'Xco

01

o

uO

rH

co

or

o

CO

GU

)G

cs

CD

O

CC

O

oc

oo

cr

cc<lo

r-lX

X

CS

X,

,"-

.-IC

c]ro

,-hro

o

or

CO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

oo

tHcm

ro

cr

cr

OC

DO

OO

Cj

OO

OO

OO

OO

OC

DO

OO

cDO

oo

rHcsj

orr

cr

OO

C'

oO

CD

OO

oo

oo

GC

O

Uj

X.

LO

Ol

AAo

o

•ul

H2U

4O

H

A<>

Uj

Ul

A,

r-l

Pr

.

,J

UJ

UJ

o

wA

Sox

;M

poUi

U3

CO

0iXO

G

CMI

Xr-i

CO

Au

ico

uj

r-

o

OJ

GC

i<

GO

or

2o

OcD

Oi

ill

coiSp

o

oC

CG

^o

oO

O

0'

'CD

r-

oo

CO

or-

CO

°

CC

DC

d0

1

CC

DO

-O

O

oo

oo

o

ccr.

oo

o

0O

jo

Oo

O0

oo

OO

JO

jo

OO

oi

r-

cn

oo

r-

oC

MO

UO

GX

lC

DC

D)

x-

r-l

CO

OC

DC

\lG

ro

co

i-hI

CO

GX

JO

CO

Oo

i

OO

OO

OC

)O

OO

OO

oo

o

Ocd

rHC

Mo

ocr

or

GX)

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

oo

j050

OJ

OO

OO

•oj1

Cn]

JL

O0

0O

OO

a

'0

0C

OA

DU

OA

CO

!0

Ocn

cc

CO

'Xcr

o

01

CT

,rH

Xl

G

r-

Xl

XI

Xi

X

IX

CC

Xi

r-i

cs

CO1

uOG

'XC

J

UO

CM

°O

1

'O

OO

Oo

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

r-

o

CM

r-

CM

ro

O

1

o

I

._

,o

_

oco

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

oo

oo

oo

o

OO

OO

O

OO

OO

O

OO

OO

O

csiro

oi

x;

ex

Ol

XI

co

.h

og

r-

O0

1ex

mI

>H

Ccl

CM

or

or-

xi

o,

cmcj

rr

eo

cs

o-

co

cr

Go

o

ocr

ro

cmG

ro

cs

rHi

OO

OO

o

OO

OO

O

11

ro

ox

uo

'-Do

oI

CMI

og

oi

or

co

go

mcr

co

OO

rHrH

co

oo

icd

uo

or

Xl

X)

CX

rH0

0I

II

GrH

II

oo

oo

oo

oO

OC

'O

OO

'o

oo

oo

oo

oOOOOOOO

OOOOOOO'

oo

mo

uo

oo

OC

iC

Mm

Go

oO

OG

CS

oo

uo

m

cmx

icr

cr

oo

prs

Go

ro

ro

o.-<

cj

en

or

cr

CO

or

oo

oC

io

oo

oo

o

CO

oo

oo

OO

C'

oo

oo

o

oo

o

Cl'

,-|

.-I

,-i

CS

'XC

Dr-l

r-i

cs

gg

ix

cr

cc

om

ocd

cr

or

ocj'

o

GC

O'X

CD

oI

II

Ir-HI

OG

jO

uOO

OC

SL

OG

OO

rHC

MX

iU

0

Mr . I rsao.

GEDUNG HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

F R A M. E E L F, M E N T E 0 R C E S

PROGRAM:SAP9 0/E

01. T LO/VD LISA' 1-2 PLANE

IL COMB

O

ENDI

0 . 0 (1 (J

Si IEAR MOMENT

0 . 0 (j 0 -31 4 7 0 13 8.3 9 q

1.12 5 - 5 0 7 04 9 9.743

-7 7 7 0 3 2 8.319

3 . 3 "7 5 -1 0 0 719 -72.485

4 . 5 0 0 -1 1 7 2 38 -195.535

AXIAL 1-

FORCE SHEAR

0 . 0 Ci0

t I i 1 i ! ' )

PLANE,

1102

4 .500

C't. 0 0 0

0 -11 .104 117.811 0 . (j 0 ij 1"! 0 0 A

I . 1 2 5 -27 .140 90.964 (j 0 (j (0 o ,0,0,0

2 .2 5 0 -46 .557 4 8.768 ij 0 0 0 0 0 0 0

Cl .37 5 -67 .7 64 -17.198 0 000 0 0 Ci 0

4 .500 -81 .827 -101.655 (j 000 ij oOO

4 .500 0 .000 0 9 (j 2

5 0 .000 0 . 0 0 0 -1 .4 3 8

0 .000 — 9 ci 37 3 111 .931 0 0 0 0 0 000

1 . 125 -41 .410 8 0.771 0 0 0 0 0 coo

A. 2 5 0 -62 8 2 6 22.527 Oi 0 0 (j 0 0 0 0

3 .37 5 -82 . 0 3 4 -59.492 0 0 0 0 (j (j (j 0jl 5 0 0 -96 0 97 -160.0 0 2 (1 (00 0 ("1 0 0 Gi

4 .500 0 .000 -1

-0

.438

1 0 .000 0 000 316

0 0 00 9 757 50.521 0. 0 00 o 000

1 .125 -1 857 55.978 0 000 0 000

z 2 50 -23 659 42.356 0. 0 0 0 o 0 0 0

3 .375 -41 .27 6 4.818 0 0 0 0 0 0 0 0

4 500 -49 154 -46.640 0. 000 0. 000

4 .500 0 000 -0 316

2 0 0 00 0 000 0 148

0 0 0 0 8 .795 41.001 0 0 00 0 0 0 01 125 -0 492 46.038 0. 000 0. 0 00o

250 -17 046 36. 691 0 000 0 000

3 375 -30 616 9.158 0. 000 0. 0004 500 -37 239 -29.432 0. 000 0. 0 0 04 5 0 0 0 000 0 14 8

3 0 0 0 0 0 0 0 0 -0 6480 0 0 0 5 994 4 0.6 0 6 0. 0 o o - 0. 0 0 (j

1 125 -3 293 43.203 0. 000 0. 0 0 0

2 2 5 0 -19 847 3 0.711 0. 0 0 Ci 0. 000

3 375 -33 416 0.028 0 . 0 0 0 0. 0 0 0

4 50 0 -4 0 04 0 -41.712 0. 0 0 Ci 0 . 0 0 0

4.300 0.00 0 -0.648

0740

X••

(0

AAL-J8h

>CJ

U]

o

A'0CO

Oj

G

oh

oj

AUl

0!•>

'

cOC

.)

Go>

PQ

PH

I

P

00

Ol

OO

OO

O

OO

OO

OO

OO

OO

OOOOO

OOOO

o

ooooo

GO

OO

O

on

CD

OOOOO

CD

CD

CD

CJ

CD

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

OOOOO

OG

•Cl

Cl

CD

X0

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO'

OOOOO'

OOOOO

Oi

0D

AO

000

000

000

000

00

1—1

0

01

0

I'

c'

0°

Oc

00

00

00

0

01

,1

'•)

I-1

1'...'

1'

Dl

CT

1-1

Oi

-r

ii"]•r

111

1-

:":X

)

10

1

1-

11')

01

CD

1-•

r-l

Ol

CO0

CD

CO

CO

G)

Ol

G

0cj'

X)

r-l

•0

'

CI'

0-

co

0

CO

X

cr

U")

X)

X)

G

CJ'

X)

i-

01

Ol

CI

1.0

'O0

cT

c•

c-1

CO

Oj'

CS]

1

r-

CD

cr

c-i

CT

-r

Ccl

1C

ci

1

CO

CO

,-H

uO

rH

CO

mG

I

XI1

cr

X]

rH1

0CM

rH

or

Ol

cr

CM

Xl

r-1

eo

OrH1

0-1

rH

GGcr

CD

rH1

Ol

01i

Xi

CD

O.

,0!

-r

''•0

,,

CJ,

.11

X"'

ex

M'

'OUO

0

G

CO

Xl

eo

CX

.

01

G0

UO

CM

01

uo

cr

0GO

XI

(-

or

or

cr

0

CS

Ol

CM

eo

rs

X)

eo

cs

0

OJ

cr

en

GrH

rH

'-D

CX

O

CO

OO

0,

rH

cr

eo

XI

G

cO)

G

1

rr,

1

-r

J.

1'

-r

cs1

rH1

1

co1

CS1

cn1

G

1

CC1

cs

CO

rH1

CM1

ro1

GX)1

rH

CO1

eo

0

1

Oro1

0or1

eo

X

1

on

on1

CO

rH

rH1

CO1

uOCM1

Gor1

GG

1

O.

r-1

1G

GX

!

rr

lO'

Xi

O

OC

JX

i

Cci

PXl

0•'00

lO0

00

UO

Ccl

rH

G,

CM

Gr-

G

OOXi

00G

000

OOO

U0

CS

rH

OXl

CM

Xl

r-

co

00uO

00m

000

000

in

CM

rH

0in

CM

Xl

r-

ro

OOX,

00G

000

OOO

mcs

rH

0in

CM

uOGro

00G

00uO

C-]

x.

cj'

cr

OUl

01—

1C

JIX

cr

^r

00

rH

CS

en

or

cr

0CO

OrH

CM

)C

Oo

rcr

0co

0P

CM

ro

or

cr

0or

OC

\]ro

FA

or

CX

cn

oooo

M r. Irsan

GEDUNG HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

FRAME

ELT LOAD DO

ID COMB ENI

0 . 01

1104

1105

.0 . 0

4 . 5C

4 . 5 (

0 . o ci o

1 .125

2 .250

3 .375

4 C C, Cj

A .500

0 0 010

0 . 0 0 (j

1 . 12 5

o o o --'

4 .50 0

4 .500

0 .000

0 .000

1 .125

o 2 50

3 375

4 50 0

4 5 0 0

0 000

0 000

1 125

2 250

3. 375

4 500

4. 500

0 .000

0. 00 0

1 . 1,25

2 .250

3. 375

4. 50 0

4. 500

o: 000

0 . 0 0 0

E 0 R C E S

1-2 PLANE AXIAI

SHEAR MOMENT FORCE

- 2 4 .452 104.919

- 4 ij). 4 8 9 7 6.572

-61.905 19.3 63

-8 1. 1.15 -61.619

-95.176 -161.093

o . / / Ci

-4.638

-2 6. 6.4 0

-4 4 .257— CD 1 O r.

6.538

-2.7 50

-19.303

-32. 873

-39.496

3.422

-5.866

-22.419

-35.989

-42.612

5.116

-2.395

-15.287

-25.969

-31 .507

2.445

-5.066

-17.958

-28.639

-34 .178

- O D O 0 I

45.723

4 7.826

3 0.851

-10. 0 4 2

-64.853

39.070

3 8.476

25.787

-4.297

-45.429

3 4.781

37.574

22.992

-10.573

-55.2 03

31.904

31 .016

20.764

-2.988

-35.633

28.227

3 0 .241

18.3 68

-8.367

-44.011

182.310

(JiJO

0 .000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0 .000

0.000

0.000

PROG-cA

0 . 01

0 . 0'

0 . Ij 0 0

0 . 0 0 (j

0.00 (j

0.000

0 . 0 Ci0

0.00 0

0.000

0.000

0.00 Ci

0.000

0.00 0

0.000

0 . 0 0 0

0.000

0 . 0 0 Ci

0. 000

0 . 0 0 0

0 .000

0 . 0 0 Ci

0 . 0 c

•I l F"3 F

TOO

0 .000

o . 0 0 0

0 o o o

-4 .01 8

-5 .031

(j .000

o .000

0 .000

0 .000

0 . 0 00

-5 .031

„ o 2 65

0 .000

0 000

0 0 00

0 000

o 000

"3 2 65

-4 134

0. 0 0 0

0 0 0 0

'J . 0 Ci 0

0 . 0 0 0

0 .0 0 0

-4. 134

0. 560

00(

cCC

Xj

Ul

AUJ

pA>Ul

Xl-H

XXpoXIDUl

CO

2IJXXX

X

x.A

Irn

04Aax,

xi

•o

»o

0j

O)

"•c>

oC

Do

oO

;o

ro

<~

i,-

-,

CJ

oo

oo

o

OC

DO

Ci

CD

O

OO

OO

OO

OO

O'

o

oo

oo

o

OO

OO

O

OO

OO

Oo

oo

oo

oo

oo

o

oo

o

OO

O

01

oex

oo

oo

oo

OO

OO

OO

OO

OO

OO

oo

o

oo

oo

c

OO

O

OO

o

OO

O

oo

o

OO

O

XIH

0)

00

G

Co.

X

Co

og

oo

oc>

c»

oo

loo

1o

oo

oo

A°

co

Cl

oo

°o

oo

o

0C

cj

OXJ

G

X)

r-l

CO

'

o

'c

iD

G'Xcci

p01

Ul

cD

po")

Gor

Xi

C-I

CS]

•-JIO

N

ex

i

CJ'

•or

O'

I-1

OO

p"-J'

eo

Ol

,-H

cs

CM

X-

rs

r-i

XT

'

G,

CO

>

Pcr

Gi

Cc]

O'X'

pro

Xl

GCc]

Ol

Ol

.-1

on

Cl

eo

D

CO

GGi

t•

CN

]

cj'

uJ

oC

J

1

0-.

1

04

CO

ill

X'

ro

,-11

ro

os1

CT

CO

,-

I

CO

1C

M1

CN

]

'D1

or

CA

i-1

C"A],.

ro0I

cCT1

CM

rH

OX>

1

X'

o.i

Cc]

1

I--

C-]

1

Ol1

pX

)

p

0-

co1

cs

p

1

r-i

r\]

Ccl1

AA[J

V

CO

Ol

p.

CO

CO

'

CD

'X'

IC;

Cc!

CO

CM

Ol

CJ

C-i

p

D-

Xi

X]

GX'

Ol

Po

ro

XI

GCX

)

CT

CS

CO

Oc

X'

•AT

UO

oo

00

oo

poCJ'

cr

,H

G

'XI

eo

CX

•cr

p

P0

CO

p

01

CT

.rH

X)

ocr

oor

•J'

cr

CO

oX)

Ol

CD

G

prH

PPCS

o-

X)

p

,H

GC-I

1

1

ocr1

011

00

UO

i1

XiI

X''

rH1

cr

cs

rH1

CO

cr1

p

1

Gex

.1

GrH1

1

1

o"FT1

CO

.

eoI

p<eo1

orH1

CO

G

1

or

uo1

GP

1

GO

1

o.

or-H1

OGiH

ocr

H

CM

)cr

CO

or

eo

pCO

ro

cc-

01

PCC

JO

H

IH

Qui

Ul

Ccl

rH

UO

Cc]

cO

Pon

iO

oXI

uO

OC

DX

IoG

i

Cci

01

p

CD

Ul

oOGi

oo

ooo

uj

cs

iH

oXI

OS

Xi

pXI

ooG

oXI

Co

oo

O*

oOb

uOCM

rH

oXi

CO

uO

POl

oom

ooX)

ooo

oOo

mCM

rH

OGCM

mpon

C'

oin

ooXl

ooo

ooo

Ooo

OOo

ooo

Oi

oo

ooo

ooo

ooo

CO

oo

ooo

rH

Cc]

co

CJ'

cr

CC

lr-l

Cc]

X)

cj'

cj'

oo

r-Hcs

ro

-or

or

oo

rH

XI

cn

cr

or

oo

PC

SX

lcr

or

oo

^H

CM

01

or

cr

oo

rH

CM

M0oX

IT]

Po(J

Co

CO

^'

uOG

CM

0'.

Qro

oCx]

prO

XXE-i

A>Ul

XUl

GO

XA

(0(Jl0

7H

A,

,—1

AQUl

Li

A

<X

XX

Au

MX

Xo

0O

j

Z,

i-X

Xi

XO

ro

Z,

Xo

i

CC

A)"'.,-"0

i<OC'

!"--

"jl]ft

O-

I•

CO

uj

CO

Xi

Q

i1

CQ

X5

-

XU

cn

G

PG

P'rH

A

X0

1cr

o

co

Gro

-J

pcr

c-r

01

'r\i

AX

-rrcj'

or

'-Xp

rs

Gp

pCT

rHX

Xl

ljO'-X

Xl

LO

rHp

r—

po

>r

or

cmct

co

eo

oco

X)

GrH

pp

cm

co

ci

rHr-

<-to

,G

ieo

or

,-I

U,

Xl

csi

X>

CD

pr-l

Ul

p•X

Xi

01

GO

l

GO

,0

1G

cr

GC

T,

1C

OrH

XI1

1rH

0P

CC

'C

X,

LO

PX

iO

cj'

pcj-

cr

oX

IX

:

01

XlP

OP

O,

CO

X'

cj'

00

CT

CT

,

0O

OO

O0

OC

GG

00

Xl

O0

CO

GIX

OO

co

GO

OO

Oc—

iC

D0

G

OG

OO

0G

OO

OO

Oc>

00

Ccl

co

-oro

r

oo

o

oo

oo

o

oo

•r

or

a-

cciX

'

GG

oo

xi

01

x-

cn

co

xi

or

cr

.Hp

oG

1G

cr

G1

GC

TC

DCM

1P

OrH

Ol

or

or

cr

eo

Go

p

or

cr

eo

co

rH

Go

rcm

1

ro

CT

,

CO

0

00

00

oo

oo

o

oo

oo

o

OO

OO

'o

U")CD

CS

'X

OO

Xi

cr

ro

O)

cr

uO

'X

iX

CO

Xl

p0

0o

rs

Gcs

cr

cr

cr

or

Gj

ox;.

GP

CT

rH

CO

oo

rn

cs

ro

co

'X

cs

co

o

or

ix

cs

XI

p

Ol

or

CO

G

oo

I

oo

oo

oo

oo

Gc

c.OX

-0

1cm

0o

co>cr

PC

MC

I',d

.C

O

o:

01

ou

oco

cr

1cm

ro

xI

GC

OG

,O

lX

)

cn

xi

cs

eo

co

cc

oo

op

gro

oeo

go

rG

co

1

oo

oo

oo

oOOOOOOO

OOOOOOO

OOOOOOO

OOOOOOO

OOOOOOO

oo

oo

oo

00

00

00

00

00

00

CD

CD

rH'C

MC

Ocr

oco

,h

cm

on

cr

or

Ccl

(X

3

A

02

X

Ul

:i;co

A(J

GiO

xo0

XO

XUJ

pzX

I-J

X<

PM

oo

o

>X

Xj

04

oo

oX

oh

Ao

CD

o

XX

Ol

Ul

G

Xcr

oo

i-4

UJ

PP

Acj'

oU

4x,

P

0A

P>

G(C

lg

,A'"

)

010

4L

iA

Xr-i

LO

rH

CD

XXA

Al

-H

Lj

IDjr

-i

X

'--''X

'D

-'

01

'"OX

)C

c]X

]C

OX

,G

XJ

Op

UO

GG

cj'

i,h

cmC

O

11H

I

Oo

oo

oo

oo

oo

oo

orH

os

rocr

cr

OOOOO1

OO

CC

oo

OO

OO

o

oo

oo

o

uo

po

rouo

px

io

ro

-xi

Go

cr

ou

o

CN

]co

X<

01

GU

JP

01

01

XI

Xl

OX

-C

O

go

oo

oo

oC

DO

OO

OO

OC

DO

CD

Oo

OC

i

oo

rHcs

rocr

cr

uOQCJ

ooooo

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

OO

Oo

oo

OO

OO

O

OO

OO

O

oo

ooo

oi

mit,

co

xj

OO

CO

CS

G0

0C

OO

lO

rH

ul

CT

UJ

(4

op

CD

CM

Ocr

C)

-:('i.X

iC

OP

CO

CO

00

IX

,-H

CO

OX

IIX

CO

CO

Po

rrH

cr

01

rH

Ol

Pm

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

oo

rHcs

co

or

or

Ol

GuO

O,

G

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

oo

oo

oo

oc

oo

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

cs

Go

rr-l

prH

GP

XJ

Op

pin

oo

m

ocr

oo

cx

lxO

fr-H

ip

co

Ol

r-l

.-I

iI

CJ'

IX-

CO

[-

r-|

GC

OG

CO

pg

eo

co

ocn

CO

,-iX

iX

lC

T

i~lO

PX

]0

1

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

oo

rncs

oi

or

cr

OOOOO

OG

GO

CJ

OOOOO

oO

OO

o

oo

oo

c

CO

'X

'rH

Or-l

X,

PX

JO

^rH

GP

XI

GC

D

,Hr-i

r-jC

XO

0

-rrx

ic-i

prn

oo

x)

p.h

cr

or

po

iin

xi

Oi

xi

eo

ex,cj.

oo

,p

ui

cr

oo

oo

oo

oO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

oo

rHo

sx

icr

cr

A1ICO

AiooXj

AA>U4

ApXX

X

IT)

Aco

AC

4A

A

P0

4

AL

iA

G

it

X

Xo

A~p

GO

)0

-

z.01

Ol

G

Ed

GX

jO

o-i

Ul

oP

cr

r

S32o

Ol

O1

0—

1|

P1

Oj

<T,

CO

G

QO

Oc

AO

CD

C

IJ

X

Op

GO

jX

)G

prsi

ocs

'XO

Ol

rHC

M

or'

cs

or

ro

pcj'

gcr

-or

OC

Ocj'

01

rH

01

OrH

CN

Ieo

'-'

Xi

op

'X

,—I

,H

ro

cj'

i-OU

1o

rC

c]1

OG

Cc]

'00cr

cj'

oo

oci

oo

oo

oo

oo

pcr

po

iG

eo

or

xo

lx

xo

i'x

ocr

OG

rHC

clrH

cmx

cr

or

CO

CD

CO

01

G

pct.

xj

os

cr

pX

io

oX

i

OC

-IC

OX

IC

Mcj

OH

|

OO

CD

OO

Oo

OOOOOOO

OOOOOOO

oo

oo

oO

OO

OO

oo

oo

o

Oo

Oco

cr

Xi

cx

inO

rHrH

o.

OC

OC

OC

OX

i

oco

cs

cr

cr

cr

lcm

co

co

I

Oin

rHC

DC

Ti

cr

eo

cn

op

gp

CO

co

o

oi

rHp

co

roC

O(O

rHI

oo

oo

oo

oOOOOOOO

OOOOOOO

cs

on

cr

or

pcs

CO

si1

CM1

CO1

oO

lo

oo

oo

oo

o

oo

oo

oO

OO

OO

OO

OO

O

oo

oo

o

OO

OO

Oo

OO

Oo

oo

oo

o

Pp

Xl

pro

ro

oo

co

cs

gro

pOi

oo

on

xi

xi

oi

cn

cm

cm

ro

on

X>

rHO

lco

PX

)C

TG

prH

co

ccjro

cr

oi

cmco

xi

cr

r-io

nx

irH

i

oo

oC

'o

oo

oo

oo

oo

oO

OO

OO

OO

oo

rnco

rop

cr

OO

OO

O

CD

OO

Oo

por

ocs

cr

xj

cj

cr

oo

r-iro

co

cn

cn

ro

co

pp

co

ro

IG

rs

cm

I

uO

OXi

P00

Gp

CO

OCO

co

co

ro

mco

rH

Gcr

co

cm

ro

cm

rn

i

OO

OO

OO

oO

OO

OID

oO

Oo

OO

oo

,.o

oo

gcj

gcr

cr

Ap-i

Xtx

XXp

Oi

o

cm

XC

jC

lp

po

LojH

XE

hA

XX

'rHrH

XU

JU

l

AX

d,

Xj

Ol

CO

'FT

^r

x>r-H

CO

'O"

sr

-y

OrH

<X

)

C>

(.OJ

UO

(-1

•Fr

Cs]

CO

O)

.H

OT

X'

oi

pcr

p.-I

01

Pu")

i'O

GG

oO

O

r-ox

jro

cr

-r

cr

cr

ui

oi

cr

oi

or

Cc!

CO

co

icj

oi

eo

xi

ex

ex

eo

cr

OC

DO

O

'—'

CD

cc

ol

GO

oo

oo

oo

o

oo

grs

cncr

or

OOOO

ooooo

o

OOOOO

OOOOO

oooo

co

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

oC

O

GO

OO

cr

oo

ocj'

CD

O'X

CD

CO

'Xl

CO

pp

XI

X)

puO

Op

CT

,'H

rr

'Xi

rH

I)

CM

c'-iX

)c

1

IC

N]

I-

Ccl

(V-)

ui

r-ics

or

oo

ico

X)

or

ro

OO

OO

OO

OC

DG

GO

GG

GO

OO

OO

OO

OG

,-i

rs

gcr*

or

rHp

Ol

Ul

C-J

GX

CT

01

r-Hex

xi

oi

oo

gro

gcm

)o

cr

gg

po

in

Cc]

(Oi

Xi

1

r1

cr

CO

csi

II)

'-"'

GU

)i-H

r-l

ID

rs

Gu

lr-l

Xi

pU

)0

1C

M

Go

oo

oo

oO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

oo

rncs

gcr

cr

GG

GC

XG

OOOOO

OOOOO

oooo

o

OO

OO

oo

oo

oo

OO

OO

O

oo

rHro

ex

oX

)C

Jr-i

rHX

,X

I

pcm

xi

exjco

pG

xi

x>

a:

rHrH

IrH

'J'

Xi

Ocs

xj

cr

roC

-JX

iC

O,-H

(X

II

IrH

G

II

OO

G)

OO

lo

cO

OC

MG

PO

.O

oo

rncm

mm

m

oo

r-ico

oo

cr

or

ex

GPI

proUjcc

Gto

CO

Pi

00o(11

XX03

G

CX

ci

o01

Lh|g

oh

C

AAu,

X

PO

Acd

EJ

oo

A(J

PA

Pi-t

(.3

XoXo(J

pX

G

X

CD

O

P0

1

GC

O

'.O

FC

AiT

:r-

or-

0i-l

C~~

2x

;

p

0o

oX

>,7

-L

ll

1J

CT1

H

1

CM

CO

UO

G

GC

i-lC

-IC

O

X'

CO

o.

0v

cr

cr

oo

uOX

I

Po

CD

Gro

G0

1o

rr-r

r|0

o,

r-io

rIJ")

rH

CO

!p

,H

co

o-

r-J

o-

Ol

X".

Gi

rH1

C-iI

I

GC

C

11

cd

oio

oin

oc

OO

CM

XI

pC

C-

oc>

rn

cmro

Gu

i

r-icj

ix

cr

rr

0o

OJ

oO

i

0o

oo

O'

0o

oo

^

Po

ro

xi

ci

on

gcx

gcc

on

xx

,cr.

rj

cr

cr

ro

gg

Go

rr-n

xi

cs

mu

irH

IrHI

01

Ol

Go

np

pO

)C

S]X

)0

1

orH

cn

pp

cr

or-l

ocr

csl

cr1

G

1

COI

01l

oc

cn

og

oo

oo

cj

un

po

o

co

r-ncci

cn

xi

uo

cd

gcm

ix

or

cr

O;

CD

Oo

CO

Oo

oo

O

Or_-i

OO

o>

AA

OO

1o

LO

oO

1o

oo

O)

Ca

O'

oo

rHX

)G

OC

Sp

or

cr

r-ics

CD

Xi

rHC

Ocr

OC

DX

lG

iX

IX

ig

cr

crI

Xi

X)

eo

CO

G

O'

gcr

oo

GrH

CC

cs

cr

cr

II

I

oo

mo

uo

ci

o

OO

CM

GP

OO

oo

i-H

cm

ro

mm

cs

en

cr

t

Ol

'Xo

OL

O

01o

>o

oo

0o

oo

°

OO

OO

o

OO

OC

DO

Oo

OC

D-

O

'-X

cr

pXi

X'

Xos

cs

cr

Oi

cs

or

rH

gex.

rH

CD

p01

Xi

cr

cr

ro

co

oO

lG

rsi

G

XI

or

Op

Ol

rx

or

OX

;G

'XI

op

co

p

I

11

CXI

CT

.o

eo

p

oG

oO

1

OO

C-IG

po

o

OO

rH

CJ

Xi

GG

cs

ro

PMr

ooooo

oo

oo

o

oCT

CD

OO

OCO

OOOOO

OOOOO

QG

OG

G

CD

OO

Ol

(D

OOOOO

GC

DC

lG

G

OOOOO

OO

OO

AX-

Acj

oO

o

1o

GO

o

"'G

oO

o

"'0

1G

Oo

GG

GG

G

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

OOOOO

OOOOO

OOOOO

AAAp

GX

xo

Ul

CO

p"

Scr

r—A

CQ

cU

JA

£L

Ao

oIT

)>

.:X

(Jin

LO

u£

nCP

A

G0

1U

3

Uj

uA

Uj

—o

CJ

ccx

oo

oo

o

0X

oo

O

oo

OO

oo

oo

oo

oo

oo

cc

Ci

°o

°O

oo

oo

o

,.i--

,11

.,

'CJ'

,..O

J,-J

.-

GC

i:C

c]'O

cr

re'X

cO

X)

GO

lC

O0

1p

XJ

cX

or

G,

rH

01

Xi

i•r

CO

io

10

iOr-l

Cc]

co

oi

CO

GrH

al

'XI

HC

NI

cr

Xi

Gen

CT

)p

G'-X

rH

cr

G]

Xi

cs

G'_

'cj-

•-IC

OC

-!C

cl

—'

CO

Cc|

X'

'Xl

X]

CO

)0

0U

)o

XO

,rH

U0

Gcn

°(X

iG

'i'0

,....,,.-1

-,

Gp

Cx

iC

c]C

OG

)G

Xr-i

i—cj'

oO

pp

XI

Gp

GC

Ou

Op

oo

GG

cj-1

Xi

C-i

I

XI

1rH

PI

rH

U)

CD1

Ol

rHI

ro

rH

o—H

GcsI

CS

rH1

X)

rH

O0

-1p

i

01

rH]

rH

rH

G

1'O

JC

-iO

J0

1i-H

01

Cc;

cj'

Cc]

CC

'C

OC

OG

XI

co

on

ex

.C

OP

pro

0J

p.

p---r

1,DC

ci

.—1

CC

Oeo

XJ

CJ

CD

or

e-1

r-l

CX

)P

1—1

o:

CM

CO

XJ

CD

Cl

G,

X)

uO

CM

il)

OJ

IO

".t.O

.-1

pO

l,,!l

cj'

,-l

XI

Pr-

CD

X)

CO

GrH

,-1

c-r

x>

rH

GrH

PX

lC

DC

OG

cr

Gu

i

1

11

01i

1

-1'-J'

11

01

CM1

or

CO!

1

ic>

Cc)1

1

pC-l

11

GCD1

CM

,H

•-11

CO

r-l1

rs

r—11

CM

Xl1

CO

inI

CS

CO1

o

I

'X'

C'cJ

1

PcrI

cr

p

i

po,I

cr

,-n

r-l

1

011

C-]

1

111")

G)

Go

1—

1X

Io

Oo

GG

io

in

oo

ou

Oo

G)

oU

l

I'C

clX

lp

,—.

C".

Ol

C'

Ccl

IJ")p

01

ro

.'O

iD

X!

in

po

oo

oG

IU

JP

cD

oo

GC

SG

po

oo

GC

SU

)p

Go

oo

CM

0,-H

cs

Gu

'i"'I

XC

DrH

CS

Xi

UO

UO

co

r-Hcs

CO

GU

lo

orH

CM

00

LO

mo

OP

CM

ro

uO

XI

oC

DrH

CM

on

U)

U)

oo

rH

J'—

1C

Or-r

'-J'

cj'

CO

X,

cr

cr

oX;

oC

MX

IT

or

oQ

r-l

CS

01

cr

cr

oCcl

Oi-H

CS

ro

or

or

o01

orH

CJ

on

cr

cr

oor

Co

rH

Mr. Irsan

GEDUNG HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

F R A M E E L E M E N T F 0 P. C E S

PAGE 7 2

PROGRAM: SAP9 0/FILE : trja . F3F

ELT LOAD DIST

ID COMB ENDI

2.250

5.37 5

4.50 0

4 . 5 0 0

0.00 0

0 . ilOO

A . A 1 5

4 . 5 0 0

4 . 5 0 (0

0 0 0 0

0.000

1.12 5

2.250

3.375

4 .500

4 .500

0.000

0.00 0

1.12 5

2.2 50

3.37 5

4.50 0

4.500

0.000

0.000

1.125

2.250

3.375

4.500

4.500

0.000

0.000

1. 125

2.250

3.37 5

4 .500

4.50 0

0.000

0 . 0 0 0

1 .125

2.250

3.375

•A-2 PLANE

SHEAR MOMENT

-47. 0 0 4 45.5 8 A

-60.2II -I6.035

-80.275 -101.346

IAL 1-1 P LI NE

ACE SHEAR MOMENT

0 . 0 0 0 (i . Ci Ci 0

0 . (j 0 0 0 . Ci 0 0

0 . 0 0 0 ii. 0 0 0

/9

9 3

Coll

7 4 4

6 . /1 9

-4.894

-26.696

-44.31 3

-52. 191

6.31 9

_2 969

-19.523

-33.092

-39.715

3.553

-5.735

-22 .289

-35.858

-42.482

4.931

-2.581

-15.472

-26.154

-31.692

2.560

-4.951

-17.843

-28.52.5

- 3 /

-155

47

3 0

-1.0

-65

789

l"' OOO

0 0 0

Oi ij 0 (j

0 0 0 0

0 0 0 (j

0.000

0.000

0.000

0.000

(j .000

3 6 .3 67 0 .0 0 0

3 8.418 0 .0 0 0

2 5.6 0 b 0.000

-4.724 0.0 00

4 6.102

0.000

0.0 00

0.00 0

35.097 0 .000

37.648 0.000

23.088 0.000

10.332 0.000

54.816

0 . 0 0 0

0 .000

0.000

31.729 0.00 0

30.967 0.000

20.614 0.000

-3.345 0.000

36.198 0 . 0 0 0

2 3.498

30. 307

18.4 5 6

-8.152

0.000

0 . 0 0 0

0 . 0 0 0

0.000

Ci 0 ij ij

r.0 0 Ci

0 0 0 ij

0.00 0

0.000

0 . 0 0 0

0 . 0 0 0

0.000

0 . 0 0 0

0.00 0

0.0 00

0 .000

0.00 0

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0.000

0 . 0 0 0

0.000

0.000

iORO

-6.043

-4.479

-4.479

-5.34 8

-5.34 8

-3.647

-3.647

-4.392

Mr. Irsan

GEDUNG HOTEL, TREVA INI

FRAME E L E M E

EFT LOAD DIST

ID COMB ENDIJ 0 n Q

4.50 0)

ONA.S IONAL JAKARTA

T FORCES

1-2 PLANE

SHEAR MOMENT

-34 .063 -4 3 .60'

AXIAL

FORCE lEAJN

122 0

1318

0 . 0 0 C0 . 0 0

H . L cl C - .. O O . O H 1 -- -i • • -•' -'

4 .500 0 . ij 0 0

0 rj . o ii Ji 0 . i3 Ci0

0 . 0 0 0 -40.717 152.669 0 .000

1.12 5 -59.950 8 6.169 Li. 0 0 0 0 . 0 o ^

2 2 6 0 -86.450 3 . 34 9 0 . 0 (j 0

D . 0 i o -10 9.96 6 - 1 0 7.6 3 6 0.000 0 . 0 0 0

4.50 0 -126.535 - 2 4 1 . 312 0 . 0 0 0

4.500 0 . 0 0 0

3 0.000 0 . 000

0 . 000 -46 .342 141.080 0.000

1.12 5 - 6 7 . 5 7 6 8 5.176 •0 . 0 0 0 0 . Ji 0 '

2 . 2 51 j - 9 4 .076 -2.221 0 . 0 01 j (j . 0 0 0

3 . 3 7 d -117 .591 -12 2.006 0 . 0 Ci 0 0 . 0 0 0

4.50 0 -13 4.161 -26.4 .038 0 . 0 0 0 0 . Li0 0

4.50 0 0 . 0 0 0

4 0.00 0 0. 000

0.000 -32.388 12 3.980 0.00 0 0.00 C'

1.125 -48.424 71.707 0.000 0 . 0 0 0

2.250 -69.841 2.988 0.00 0 0 . 0 0 ij

3.375 -89.048 -86.923 0.000 0.000

4.500 -103.112 -195.325 0.000 0 . 0 0 0

4 .500 0 .000

5 0.000 0 . 0 0 0

0.000 -38 .924 114.047 0.000 0.000

1.12 5 -54.960 69.124 0.00 0 0.000

2.250 -76.377 -1 .787 0 . 000 0.000

3.375 -95.584 -99.050 0.000 0 . 0 0 0

4 .500 -109. 64 8 -214 .804 0.000 0.00 0

4.50 0 0 . 0 0 0 '

1 0.000 0 .000

0.000 161.338 -273.469 0.000 0.000

1.000 141.445 -121.366 0.00 0 0.00 0

2,. 000 113.055 6 .576 0.000 0.00 0

3 0 Ci 0 Ci 84.665 104.744 0.0 00 0.000

4.00 0 64.772 17 8 .7 52 0.00 0 0.000

1.585

-0.501

-0.501

0 . 054

M r . I r s a ri

GEDUNG HOTEL TREVA INTERNASIONAL JAKARTA

FRAM E E L E M E N I FORCES

PAGE / a.

PROGRAM:SAP9 0/FILE ooga.Eon

ELT LOAD DIST 1-2 PLANE .AXIAL 1-3 PLANE AXIALID COMB ENDI SHEAR MOMENT FORCE SHEAR MOMENT TOKO

i.i .

1319

4.000 'j ...OP

0 .00 0 '-' •;AJO0.000 130.950 -194.112 0.000 0.000

2.000 90 .059 16.465 Ci .000 0.000

1 .0 6 8

-0.901

0 . 0 rl o 12 4 . 0 2 9 -247 AGcx 0 . 0 0 0 0 t")0 0

1.000 107.313 -116.297 0.00 0 fj . 0 0 0

2.000 6 4.5 3 7 -8.956 0 . 0 0 0 0 . 0 0 0

3.000 61.762 7 6.616 0 . 0 Ci 0 0.00 0

4.00 (j 4 5 . 0 4 6 142.412 0 . 0 0 0 0 . 0 0 0

4 . 0 0 0 0.00 Ci - 0 . 901

4 0 . 0 0 0 ij .000 0. 9 3 3

0.00 Ci 111 . 8 92 -156.851 0 . 0 0 Ci 0.00 0

1 . 0 0 0 97 .920 -62.64 5 0 0 0 0 0 . 0 0 0

2 . 0 0 0 7 9 . 4 6 0 15.335 0 . 0 (j ij 0 . 0 ij 0

3 . 0 0 (j 61 . 0 0 0 74 .126 0 . ij 0 Ci 0 . 0 0 0

4 . 0 0 ij 4 7.028 116.7 ij 9 o . 'j o ii [j. (j Ij Ij

4.00 (j (1 0 0 0! 0 . 9 3 3

5 0.0 00 0.000 -0 . 754

0.00 0 10 0.017 -202.524 0.00 0 0.000

1.000 86. 844 -97.243 0.000 0.000

2.000 68.384 -8.188 0.000 0.000

3.000 49.925 61.676 0 . 0 0 0 0.000

4.000 35.952 115.294 0.00 0 0.000

4 .000 0.000 -0.

0.

.754

1 0.000 0 .000 .037

0.000 54.531 -55.4 00 0.000 0.000

1.000 44 .742 -5.052 0 .000 0 .000

2.000 2 6.4 56 31 .239 0.00 0 0.000

3.000 8.170 4 7.8 60 0.00 0 0.000

4.000 -1 .619 50.424 0 .000 0.000

4 .000 0 . 0 0 0 . 0 .037

2 0.000 0.00 0 0 .319

0.00 0 43.905 -33 .898 0 .000 • 0.0 00

1 .00 0 36.030 -0.235 0.000 0.000

2.00 0 22.096 27 .50 9 0.00 0 0.000

3 Oi 0 0 8.161 40.332 0 . 0 0 0 0.000

410 0 0 0.2.8 6 4 2.238 0 . 0 0 0 0.000

4.00 0 0 0 0 0 0 .319

ApXpA

SJG

IT)

•Ji0")

u2

GO

oQU

Ju

01

.0i;

ij

ix;XJ

l~H

X

f^l'.

)

OH

DO

'-AG

A

A.X

AOXXX

co

oc

-T

ON

GC

T

iO)

CT

0!

01

Ij")P

IT

UO

''

01

uO

est

GO

oc

o

Geo

pIT

.P

X-

CO

CO

o-

01cr

cr

oo

oo

o

OO

GQ

G

'GO

GG

G

oo

oo

oOOOOO

OOOOO

oo

Oct

CT

CC

C_

'eo

r-l

cr

U)

Xl

P

CO

Or

pC

Ocr

CO

r-HiO

on

CM

X)

rH

rH

Gp

CO

or

uO

u;

G

oC

),—

iG

IO

)

oc:

CO

cr

in

CO

CO

p0

1(T

.

IJ1

CO

Gr-

U)

oo

oo

oo

Ci

OC

iG

GO

CJ

OO

OO

O

og

cs

Gcr

cr

o

GC

iO

OO

OO

OO

OO

OO

GO

OO

OO

O

c„>

oO

O'

O

oo

Oo

O

Ooro

Oo

or—<

o

oo

oo

a-

cr

x,

xi

eo

oco

co

X)

ro

oo

cciro

x>

co

rHC

T,

CC

G0

1C

OL

PC

MO

lC

OrH

IrH

I

ocr

ox

ip

cr

xi

cr

x-

G

pO

CM

cj'

p

CS

'XC

OO

CO

GG

01

Pin

OO

OO

OO

e-1O

OO

OO

OO

Ci

og

rs

OO

OCi

oo

oo

ooooo

OOOOO

OOOOO

OOOOO

oo

oo

gg

rs

OO

Po

.o

GX

-

CO

,Hex

Gi

G

CD

rHI

pco

CS

rHrH

II

ino

iro

oo

co

px

ico

o0

1rx

r-Hcn

GX

'

CT

CO

OO

Oi'

CD

OO

OC

OO

OO

OO

OO

OC

lO

OO

OO

OO

oC

clG

icr

cr

ooo

X'A

0%o

X,

G0

1r-l

Ci

iO

,,-H

pX

l

X,

MG

GG

CO

en

cn

XL

J0

Xcj'

ui

rH

pr-i

,xRi!

.—1

1r-i

X,

up

1o

Xp

XC

M

X,

o1

zrH

AXr-i

O)

OJ

G--

Xj

Ui

01

rH

Ol

Gc-i

Xi

iiicr

XI'

oX

.ex

cr,i:

X,

ui

o)

cr

CO

!"-C

O

Z,

E-'

CD

01

px

j-r

Ul

pXXXX

p.

GO

Xi

Qo

l-H2

o

PC

iA

oU

3A

Xc

Ao

oC

Cx

.P

0)

(J)ID

Lj

"Z,

Xp

a-H

Zi

Pn

UJ

OJ

Ul

ID

cr

co

oi

uj

(--

CO

r-lG

OO

Ol

01

IC

Dr-l

,-iI

r-l

CT

rHx

iC

SC

T

eo

O,

Xi

p0

1cr

cr

ox

iX

i

Gr-i

CS

lXC

J'C

T

Oo

o

CO

oo

CO

oc

CIS

CT

.lX

p,

-1

CX

,-HO

lG

ri

cr

c-i

oj.

Xi

P

cr

co

•J'C

J'

rHrH

XI

CX

CD

rHcc

cn

ino

ro

cs

oIX

G

r-ln

CS

'J'

Gi

uo

c-rrj

i

OO

OO

CD

'o

o

OO

r-JC

-]

01

p

CO

i—l

ro

o

pp

eoI

or1

1o

oo

oo

ol

oC

Oo

io

oo

oo

oo

oG

'o

oo

oo

oo

oG

op

cD

OO

OO

CD

OO

OO

ooooo

oo

oo

o

oo

CD

Gi

pC

Tro

cx

'cn

pp

cd

X'

XI

CO

CC

p

OX

IG

rHO

co

co

cr

rr

or

oi

-or

ou

o

gcn

gP

o

X'

pco

xo

ox

ix

icr

oi

•TX

,rH

I

co

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

rHcs

cx

or

cr

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

oo

Ci

o

Ccl

OG

p0

1

r-ncs

ro

po

ico

eo

eo

oi

cn

oi

cs

gcr

xi

cn

icm

gcn

om

•—i

ex

oi

po

ieo

cs

cr

LP

pC

DO

O

orH

pro

ro

cn

on

rHi

Oi

oo

oo

oo

OO

OO

OO

O

OO

OO

OO

O

oo

r-icj

ro

or

or

OOOOO'

OOOOO'

OOOOO

Oo

oo

oO

OO

CC

o

OO

OO

O

OO

OO

cC

G-r

CO

Ol

G

or

Cc)

•r

mC

cl

cn

uj

pG

CO

cr

cr

•r

CO

CO

CMI

cs

GC

O

CM

PU

OC

TrH

OO

CM

PuO

UO

r-HC

MC

OO

CM

CD

UO

PC

So

nx

ix

I

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

O

cs

mo

ro

r

oo

oo

oo

GC

O

OC

i

PO

l

rHC

T

r-ics

co

|

Xi

G

Oi

CT

,

co

'—i

co

GO

G

OO

r-A

GX

XA6AXX

o

xex.

oil0

)C

rX

,X

o0

x2cj-

rncs

U4

GO

lp

s•

••

GO

G'

PG

ZX

GCM

CS

UJ

IHZ

,X

GP

UJ

x(J

XXPO

03O

i-JA

2c

OO

(Tj

£X

u(0

Au

AA

pQ

rHX

Pn

pA

AU

lu

AU

j

X

CD

CO

i

XI

p

eo

ro

rn

Ul

corn

co

p

01

01

GX

-_--,,

io

ox

CO

OO

OJ

o.'

OO

OO

OO

oo

CT

CT

cr

CM

c'O

cr

CS]

I-1

'XX

-

Ccl

cr

cr

CO

(O

Cc]

CS]

u)

CO

cr

rH

1X

G

illo

icr

ro

c-

-J'cm

Gp

Kc

po

cm

-r

o

hcT

,P

X)

ro

CD

CJ

O

CD

OOco

cr

cr

oo

oo

oo

oo

oo

OO

OO

O

oU

")G

c'O

CO

cr

rH

Gi

cj'

Go

G

X'

CO

CM

UO

Ul

cs

Ol

ro

pG

OC

DO

OO

OO

OO

OG

GG

GO

OO

OO

O

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

G

I

CO

GO

ol

CD

OG

GG

O

oo

oo

oO

OO

OO

OO

OO

O

OO

OO

O

oC

_J

oO

oo

oo

oo

oo

cnp

co

roo

pro

po

ro

co

oro

Xi

xi

co

on

or

oo

gO)

rH

CT

CO

rH

II

i-H

xp

po

ro

GCT

rH

oi

xCT

GU0

rH

CO

lo

oo

cs

cr

oo

ro

cr

xj

po

CD

CO

p

xi

cr

cj

cs

o,

oo

P

OCN

Pi-H

co

pp

cs

co

co

Xl

01

r-irs

00

op

gor

cs

eo

xi

cr

cr

r-n

cr

prH

cn

Gcm

c-i

co

on

G

GC

S(X

XJ

rH

oo

pin

roP

]

GO

GO

Co

GG

GG

Ci

r-ncc

on

cj-

CO

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oOOOOOOO

cm

ix

Pcr

OG

C)

GG

CO

OO

OO

OC

)o

oo

oo

oo

oo

CS

CO

OO

OO

OO

pG

X)

,—,

Xi

G

CC

G

GL

O

01

CM

CM

uO

01

GC

OC

cl

XX

X••

x.

ixAX

,0

AoAl-Jp

.1

XA

00!

Akcc

OJ

PE

-iG

X01

QU

)G

Z

C4

Xa

xP

XPU

lIH

XX

oX

XX

0;:C

CD

Oid

x.

XX

c/JID

iHx.

XX

Gp

X•r-i

Cl

XU

3X

Ol

IDG

u'lp

OO

cj

ro

ui

m

c-j

cx

cr

cr

oo

oO'

o

oo

oo

o

OOOOO

OG

GG

GG

OO

-.

''J'

cr

C-.

Ol

ri

r-J

CO

Oi

XG

GG

I-1

0r.

cr

Pcr

1

•or1

p

i

011

|—

>x

Xl

Cl

Xi

Gc-.

OC

MX

ip

OO

OrH

OS

GU

OG

OrH

CM

XJ

"X

cj'

oo

oo

OOO

oo

_J

r-J,-.

OO

oooo

oo

OO

co

o

GG

GG

GG

OO

OO

X-

,X'

rHO

CD

CC

CD

CD

01

CD

'C

OX

i

01

xC

N)

CO

-

CT

O)

GrH

OO

CO

G

cs

or

co

co

II

lI

GO

UO

OO

xi

ui

po

'O

GC

MC

OG

G

Gcs

on

cr

cr

oC

Do

oo

oO

oo

G

oO

oo

o

OOOOO'

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO'

oCD

OC

SC

MC

SP

o.H

cs

cr

oi

rHC

OG

GO

GCM

JP

rHO

lrH

XI

CO

Xl

CJ'

pro

op

rHcr

co

oo

Pp

pcs

cr

cr

cmco

om

Xi

cmro

Gp

o.

II

II

I

OO

uOO

Xi

oo

oo

rs

uo

po

oO

OrH

Ccl

Xi

Gi

G

oo

rHrs

Gi

or

or

pXi

ro

ro

o

o

I

o

1

oo

oo

o

oo

oo

o

oo

oo

G

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

CD'

OO

ooooo

oo

oo

o

oo

oo

oOOOOO

oo

oo

o

OOOOO

OO

oo

oo

oo

oo

oo

oo

CD

)0

1C

OrH

r-i

Ol

CD

'Xi

cr

o

Ol

oo

'xo

lo

X)

oco

co

eo

cr

Gi

rn

cr

cr

Gp

oG

cr

X]

00

00

OX

)

rHcr

cs

oP

OrH

CO

OC

Or-i

Icm

cr

cr

oo

uo

ou

oo

oo

ocs

mp

oo

oo

r-

cs

rom

lq

oo

rr

cs

oo

cr

rr

CO

rHG

iC

SP

CO

OO

CM

rHC

SG

X,

rx.

p

HG

pO

X,

>r

cr

co

c-i

oco

cs

rHo

rcr

cr

op

oi

co

cr

ou

or-n

CD

OP

OP

OO

G)

OuO

OO

CM

Xi

p

OO

i-HC

MX

oo

A'c

sro

OGRAK:SAP

Mr. I r s a ri

GEDUNG HOTEL O

F R A M E E ;

ELT LOAD '

ID COMB

INTERNASIONAL JAKARTA

: E N T F 0 P. 0 E S

1-2 PLANE

SHEAR MOMENT

AXIAL

FORCE

0 . OOP

1-3 PLAo

1333

. 0

2.250

3.375

4.500

0.000

0.000

1.125o OO, (0

3.375

98 1

-13.423

-24.105

-29.643

-2.487

-15.378

-26.06 0

-31.598

-2 6.567

-49.548

-82.716

-111.701

-130.946

-13.834

-33.068

-59.568

-83.083

-99.653

-26.880

-46.114

-72.614

-96.130

-112.699

0 1

'i . 0 0 0

3 3 6 7 A Ij (j 0 0

3 7 C 7 D ("i 0 0 0

3 0 2 1 0 0 ij 0 0

8 565 0 0 0 Ci

21 9 81

0

0

0 0 Ci

. 0 0 0

0 000

3 3 453 (O 0 0 C.i

3 5 .527 0 . 0 0 0

2 D 6 6 6 0 0 0 , i

9 .02 3 0 .000

3 0 7 22

.0 0 0

(j 0 0 0

0.000

16 6. 7 65 0. 000

124 963 0 000

51. 2 95 0. 0 00

-59 077 0 000

196. 157

0

0

000

000

0. 00 0

136 736 0 000

104 8 9 6 0 000

53 307 0 000

-27 657 0 00 0

130 8 67

0

0

000.

. 0 0 0

0 00 0

130 54 7 0 00 0

96 .391 0 .000

3 0 130 0 0 0 0

-65 .510 0 .0 01J

183 .3 98 (j . 0 0 0

0 . 0 0 0

c. 0 0 0

0.000

0.000

0 . 0 0 0

0.000

0.000

0.000

o . O O O'

0 .000

0 . 0 0 0

2.1/0

2.170

2.790

2.790

0 .770

0.770

Ul

c)

O"

LO

4-1

PPU

Ip

AoxXp

UJ

XU

>J-!

X

A0

Cj.

'O

IJ

o

rHO

J

a;

X

Xi-X

UJ

hH

OF

'

Xr-0

QU

JtH

b:

PUJ

pX

Ao

Co

<l\0

rH

nG

ro^

•iio

o

uX

<L

H'D

Cr

XX

H

XX

<x

A•

WX

Ou

,

-•-i

;--r

,-

-ij.

-A"

YC-

lI

I7

i

Pi

uo

;-

'GC

D,H

C]

01

Ol

gcD

Oo

oo

oo

M-

I—,

.x>

G0

0lO

01

C—

1p

00

GG

CM

Cc]

rH

po

,C

OC

JC

S11

u)

1

PO

11

OC

SX

iX

-G

iG

G,-i

Ml

GX

)uO

CJ

ixcr

cr

OOOOO

ooooo

oo

oo

Co

oo

OCl

OCD

•J'cs

OID

-X

'C

O

D,—

l0

1p

-P

CO

CD

DG

CM

l-H

rG

cr

CS

Ics1

rr1

G

1

CJ

OCM

Ul

po

oo

orH

xj

Xi

xi

cn

oo

hrs

co

cr

or

rH

o

GG

CO

Gi

orl

G

1

Co

oo

o

-J

oo

oo

co

oo

o

OOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

GG

GG

OG

OO

OO

oOOOO

OOOOO

OOOOO

OOOOO

OO

OO

O

-OO

l'-D

CO

Ol

IDX

)co

CD

Ol

G,-H

GO

JP

co

oo

Gx

jeo

'0co

cs]|

cr

oo

rro

pG

rHX

OrH

prs

o

ro

oro

oI

gco

ro

lI

I

CO

O

oo

Oo

ro

p,-h

xj

GO

OX

iC

MU

OrH

o

uo

pro

ox

icn

cmr-i

gp

oo

roo

oi

uoC

Mcr

po

ro

ex

cs

oi

uo

rs

xi

cmjl

cs

ro

cr

ll

l

ou

OU

)in

U)

Ol

OOOOO'

OOOOO

OOOOO

GG

GG

G

OO

OO

Oo

oo

oc-

OO

OO

o

xi

xi

eo

xc-]

pco

p

rHo

o

co

ro

co

iX'

iXG

PU

O

Gcr

cn

rH

Xl

Pp

eo

Xi

X

or

CM1

cn1

'XCM1

Xi1

G'D

X)

OX

)o

o

GO

CS

UO

pQ

cdO

OrH

PI

CO

XI

XJ

oo

uo

om

oo

oo

rs

gp

oo

OO

rH

rs

ro

guo

CO

OX

lO

Gi

OCD

OO

CS

XI

po

Oo

orH

cm

ro

uo

ui

cmx

io

rcr

oo

rHrs

ro

cr

cr

oo

cs

o,

cr

rr

Ul

Xl

ooo

CCi'41

X

APA.-4

AZ,

Xj

XXxzAA

Xx

A

ZXXX

io

ZX

X,

OI

DO

oo

o;

cj

HO

J-J

M

A

01

x

CD

X'XG

P1

0

cj'

GC

irH

CX'U

lrH

01

OrH

CJ-

UO

OJ

CO

o

OO

GC

SP

Oco

oi

cr

rs

i-ir-i

gcr

oi

CJ

PO

iO

)r-I

C-i

C-i

cr

eo

X)

,-Ho

ox

icc

cs

plo

c-i

cr

co

on

uo

o-

cm

rHC

OO

CM

CX

'G

co

rHo

r

mct

o.

oi

or

UO

CO

CD

Op

GP

Ccj

CC

,C

O

Ccj

rHC

O,H

CO

or

co

co

,-hcc

II

I,-.

rH

CX

.L

O[-

GO

.-IC

ci'O

lU

0U

i

oGCJ

oO

oC

DO

O

OO

O0

0C

CD

OO

GC

DO

Cj

pcr

CclCO

cs

rH

CT

rH

CO

pcj'

cr

CD

Ol

CO

CD]

PCO

cn

CD

cr

X1

PI

•XI

rH

rH1

CM1

ooo

01

GG

Cc]

rHP

OO

Ccj

Ol

Go

,cr

oi

cr

ex.p

cr

pcr

cj'

GO

)r-H

co

II

IrH

rH

II

OC

DX

)C

iO

"SX

lX

-O

CD

-1C

NJ

X)

UO

UO

OO

OO

OO

OO

OO

GG

GG

G

CD

oC

Do

O

OOOOO

OOOOO

OOOOO

Oo

rH

lX

CO

pp

or

oeo

po

CM

GG

orH

on

OO

orH

CM

po,

OrH

ICS1

oo

GrH

00

Gi

CO

cm

eo

pao

cr

oo

co

Gi

eo

cn

oG

co

rx

cr

po

oI

|I

|rHI

Oi

OG

,O

Xj

Oo

oo

jG

po

oo

,Hcs

ro

xi

ocsi

xO

Jco

G

OO

OO

OO

OO

O0

OO

OO

OO

Oo

oo

GG

GG

O

GG

01

pG

GCM

)P

CM

prH

cr

rHX

Ig

Geo

uo

oo

ro

oeo

i-H'X

|O

rH

GO

CS

CM

<T,

rHO

ciC

OC

OX

'

OG

eo

GC

T,

rou

op

it,o

II

II

rHI

cd

om

co

inc;i

OO

Cc)

G)

pC

DG

OrH

IN]

GL

C)

oCS

rH

CO

CJ

°

CD1

o

oo

LO

ocsI