02525020 Wahyu Kurniawan.pdf - UII
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of 02525020 Wahyu Kurniawan.pdf - UII
PERANCANGAN OS PATELLA
DENGAN WIREFRAMES SEARAH SUMBU KOORDINAT
MEMANFAATKAN STRATEGI MULTILAYER
TUGASAKHIR
Diafukan sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Mesin
Oleh:
Naraa : Wahyu KurniawanNIM : 02 525 020
X „ ^ v ^
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
2007
- \
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
PERANCANGAN OS PATELLA
DENGAN WIREFRAME 3D SEARAH SUMBU KOORDINAT
MEMANFAATKAN STRATEGI MULTILAYER
TUGAS AKHIR
oleh :
Nama : Wahyu Kurniawan
No. Mahasiswa : 02 525 020
Jogjakarta, Januari 2007
Menyetujui,
Pembimbing
(Ir. Paryana Puspaputra, M.Eng. )
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
PERANCANGAN OS PA TELLA
DENGAN WIREFRAME 3D SEARAH SUMBU KOORDINAT
MEMANFAATKAN STRATEGI MULTILAYER
TUGAS AKHIR
oleh :
Nama : Wahyu Kurniawan
No. Mahasiswa : 02 525 020
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Islam Indonesia
Jogjakarta, Maret 2007
Tim Penguji,
Ir. Paryana Puspaputra, M.Eng.
Ketua
Muhammad Ridlwan, ST.. MT.
Anggota I
Yustiasih Purwaningrum, ST., MT.
Anggota II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin
^Fakultas Teknologi Industriiversitas Islam Indonesia
lammad Ridlwan, ST., MT.)
in
%upersembah^an setuhis kati f&pada
(Papa c£ mama tercinta yang seCaCu mencurah^an ^asih sayang, yang ta(i
pernah tetih mengucap^an doa dan yang taf^Henti-Hentinya mem6eri^an
semangat serta motivasi demi mendu^ung cita-cita yang ananda harapkan.
(Dimas c£Wufan adi^fyi tersayang yang setatu mendoa^an atas kesuksesanku.
"(Betajartahyang rajin dan seCaCu 6erdoa agardapat meraiH apayang k\amu
cita-cita^an"
danSaudara-saudarakji sertaSahabat-sahabatku
IV
9A otto:
Sebab sungguhnya, bersama kesudtan ada k]emudahan. Sesungguhnya, bersamakgsulitan ada ^emudahan. %arena itu, apabita telah setesai (tugasmu),bersunguh-sungguhCah (daCam beribadah). %epada Tuhanmu tujufianpermohonan.(QSfiCam Nasyrah 94 :5-8)
%amu pastimenjalani (keadaan) ting^at demi ting^atQS M'Insyiqaaq 84 : 19)
(Dan bahiva usahanya a^an fcgdhatan nantinya(QSJlnNajm53 : 40)
(Barang siapayang keCuarrumah untu^beCajar satu bab dart itmupengetahuan, ma^a ia telah berjaCanfisabiCiCCah sampai ia kembad^erumahnya.('jC^Tirmidzi darijinas (Ra)
MemiCi^i fiebiasaan membaca buhji dan membaca situasi dengan cermat.SeCaCu berfi^ir iritis dan mendaCam.SeCaCu mengevaCuasi pikirannya fiembad.(Bersi^ap terbu^a untuk\mengada^anpenyempurnaan.... (Dan memid^ipedoman yang hjiat daCam beCajar, yaitu berpegang bgpadaj4CQur'an
KATA PENGANTAR
&—'m^=M
Assalaamu'alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, segala puji dan sukur kepada Sumber dari suara-suara hati
yang bersifat mulia. Sumber ilmu pengetahuan, Sumber segala kebenaran, Sang
Maha Cahaya, Penabur cahaya ilham, Pilar nalar kebenaran dan Kebaikan yang
terindah, Sang Kekasih tercinta yang tak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi umat,
Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah, melaksanakan amanah, tulus
dan kasih kepada umat, serta berjihad dijalan Allah dengan sebenar-benarnya sampai
beliau berpulang ke rahmat-Nya, sedang umatnya beliau tinggalkan pada jalan yangterang-benderang.
Hanya dengan Rahmat-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir
yang berjudul "Perancangan Os Patella dengan Wireframe 3D Searah Sumbu
Koordinat memanfaatkan Strategi Multi Layer " yang merupakan syarat untuk
memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia.
Terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, bimbingan, dorongan, kerjasama,fasilitas, doa, dan kemudahan lainnya sehingga dimungkinkan pengarapannya, danpada kcsempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Papa dan mama tercinta atas doa, kasih sayang dan semua yang telah
diberikan serta adik-adikku tersayang yang selalu mendukung setiap langkahyang kutempuh.
2. Bapak M. Ridlwan, ST, MT selaku KetuaJurusan Teknik Mesin Universitas
Islam Indonesia.
VI
3. Bapak Ir. Paryana Puspaputra, M.Eng. selaku dosen pembimbing Tugas
Akhir yang telah banyak meluangkan waktunya hingga terselesaikannya
Tugas Akhir ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan FTI UII yang telah membimbing dan
membantu baik kegiatan akademis maupun administratif.
5. Mas Machmud, mas Agus, mas Andra, mas Hary, mas Bowo, dan teman-
teman seperjuangan yang mengambil topik Tugas Akhir yang sama atas
bantuan, kerjasama, semangat, dorongan, dan motivasi yang diberikan
selama penggarapan Tugas Akhir ini.
6. Teman-teman Jurusan Teknik Mesin UII.
7. Dan untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat
banyak kekurangan. Ini tidak lepas dari kurangnya pengetahuan penulis, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kemajuan penulis
di masa mendatang.
Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan pembaca pada umumnya serta dapat memberikan titik terang
lahirnya pemikiran-pemikiran baru untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang
akan melengkapi hasil penelitian ini.
Wassalamu 'alaikum wr. Wb.
Jogjakarta, Januari 2007
Penulis
vn
Abstraksi
Osteologi merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang diantaranyamempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia.Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan menganalisa replikalulang manusia, hal ini menunlut rancangan replika tulang tersebut harus miripdengan bentuk aslinya.
Perancangan model dengan menggunakan teknologi komputer, yaitu CAD(Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing) saat ini sudahbanyak digunakan dalam bidang desain dan perekayasaan. Pembuatan modelyangrumit dan teliti dapat dikerjakan dengan dalam waktu singkat dengan hasil yangseragam.
Software PowerSHAPE sebagai salah satu program aplikasi CAD mampuuntuk membuat suatu model yang rumit dan teliti. Dengan memanfaatkan multilayer, wireframe tulang patellayang dihasilkan dari metode rapidprototyping dapatdiolah dengan mudah sehingga diharapkan dapat dibuat replika tulang patellamendekati bentuk aslinya. Dari hasil desain tersebut selanjutnya dapatdibuat bentukcetakannya dan simulasi pemesinan dengan menggunakan program aplikasi CAMyaitu, software PowerMILL.
Kata kunci : tulang patella, rapid prototyping, multi layer, desain replika, desaincetakan, simulasi pemesinan.
/'
Vlll
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan Pembimbing ii
Lembar Pengesahan Penguji iii
Halaman Persembahan iv
Halaman Motto v
Kata Pengantar vi
Abstraksi viii
Daftar Isi ix
Daftar Gambar xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 2
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tulang
Os Patella 4
2.2 Software CAD (Computer Aided Design) dan
CAM (Computer Aided Manufacturing) 6
2.2.1 PowerSHAPE 7
2.2.1.1 Layar Kerja PowerSHAPE 7
2.2.1.2 Pengaturan Tampilan Gambar 9
2.2A3 Layer 10
ix
2.2.IA Perintah Dasar Menggambar 11
2.2.1.5 Surface 11
2.2.1.6 Solid 11
2.2.2 PowerMILL 12
1.2.2.1 Block 13
1.2.2.2 Toolpath Strategies 13
1.2.2.3 ViewMill 14
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN
3.1 Materi Perancangan 15
3.2 Objek Penelitian / Perancangan 15
3.3 Alat dan Bahan Penelitian 16
3.3.1 Alat 16
3.3.2 Bahan 16
3.4 Metode Pengumpulan Data 16
3.5 Metodologi Perancangan 16
3.6 Pencarian Alur Os Patella 18
3.6.1 Membuat Replika Os Patella Dari Wax 18
3.6.2 Menanam Repl ika Os Patella ke dalam Gipsum 18
3.6.3 Pencarian alur Os Patella dengan bantuan
mesin CNC Engraving Roland V.GX 600 19
3.6.4 Mengambil Gambar Alur Os Patella
dengan Kamera Digital 20
3.6.5 Pembuatan Wireframe Replika Os Patella 20
3.7 Data Percobaan Perancangan Replika Os Patella 22
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Penerapan Metode Multi Layer 29
4.2 Pemotongan Wireframe 3D Replika Os Patella
Searah Sumbu Koordinat 30
4.2.1 Pemotongan searah sumbu x 30
4.2.2 Pemotongan searah sumbu y 31
4.3 Pembuatan Surface Os Patella 33
4.4 Hasil Perancangan Replika Os Patella 34
4.5 Pembuatan Cetakan Os Patella 34
4.6 Simulasi Pemesinan Cetakan Os Patella 36
4.6.1 Roughing ( EndMilling) 36
4.6.2 Finishing (Surface Countouring) 37
BAB V PEI^yTUP
5.1 Kesirnpulan 39
5.2 Sararj 40
DAFTAR PUSTA^A
LAMPIRAN
XI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perbandingan os patella tampak anterior 1
Gambar2.1 Os patella tampak anterior 5
Gambar 2.2 Os patella tampak posterior 5
Gambar 2.3 Pelekatan Os Patella ; Sendi lutut articulation
genus ; susunan serabut ligamentum collaterale 6
Gambar 2.4 Tampilan PowerSHAPE 8
Gambar 2.5 Zoom Toolbar 9
Gambar 2.6 Pan Mode Toolbar 9
Gambar 2.7 View Toolbar 10
Gambar 2.8 Rotate Mode Toolbar 10
Gambar 2.9 Level Toolbar 10
Gambar 2.10 Line, Arc, dan Curve Toolbar 11
Gambar 2.11 Surface Toolbar 11
Gambar 2A2 Solid Toolbar 12
Gambar 2.13 Tampilan PowerMILL 12
Gambar 2.14 Block Toolbar 13
Gambar 2.15 Toolpath Strategies Toolbar 13
Gambar 2.16 ViewMill Toolbar 14
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ]7
Gambar 3.2 Cetakan replika ospatella 18
Gambar 3.3 Replika wax yang tercetak dalam gipsum 19
Gambar 3.4 Proses pengirisan gipsum 19
Gambar 3.5 Alur os patella tampak atas dengan referensi pahat 20
Gambar 3.6 Mengimpor foto ke PowerSHAPE 21
Gambar 3.7 Garis bantu grid 21
Gambar 3.8 Pembuatan wireframe ospatella 22
Gambar 3.9 Pemotongan wireframe 23
Gambar 3.10 Hasil pemotongan wireframe 24
Xll
Gambar 3.11 Hasil pembagian wirframe os patella 24
Gambar 3.12 Pemotongan wireframe 3D sejajar sumbu x 25
Gambar 3.13 Pemotongan wireframe 3D sejajar sumbu y 26
Gambar 3.14 Pemotongan wireframe 3D bagian tepi 26
Gambar 3.15 Gabungan potongan wireframe3D 26
Gambar 3.16 Model replika os patella 27
Gambar 3.17 Pemotongan wireframe 3D
searah sumbu x dan searah sumbu y 28
Gambar 3.19 Gabungan potongan wireframe 3D 28
Gambar 3.20 Model replika os patella 28
Gambar 4.1 Dialog box layer 29
Gambar 4.2 wireframe 3D os patella 30
Gambar 4.3 Pemotongan searah sumbu x 31
Gambar 4.4 Pemotongan wireframe searah sumbu y 32
Gambar 4.5 Pembagian wireframe 32
Gambar 4.6 Potongan surface bagian anterior 33
Gambar 4.7 Surface os patella 33
Gambar 4.8 Pengaturan block 35
Gambar 4.9 Cetakan os patella 35
Gambar 4.10 Proses roughing simulasi pemesinan cetakan ospatella 36
Gambar 4.11 Prosesfinishing simulasi pemesinan cetakan ospatella 37
Gambar 5.1 Pengaturan pengambilan gambar 40
Xlll
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan manusia yang semakin komplek telah mendorong manusia untuk
membuat dan mengembangkan teknologi dengan tujuan dapat membantu segala
aktivitas manusia. Salah satu teknologi yang mengalami perkembangan dengan
begitu pesat adalah teknologi komputer. Pemanfaatan teknologi komputer sudah
dapat dirasakan di segala bidang dan disiplin ilmu, diantaranya bidang perancangan
(disain dan perekayasaan).
Osteologi merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang diantaranya
mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia.
Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan menganalisa replika tulang
manusia, hal ini menuntut rancangan replika tulang tersebut harus mirip dengan
bentuk aslinya seperti.
g^
(a) (b)
(a) Tulang patella asli
(b) Hasil perancangan replika tulang patella
Gambar 1.1 Perbandingan ospatella tampak anterior
Metode yang digunakan dalam perancangan adalah metode multi layer. Prinsipdasar metode multi layer yaitu memotong model yang sudah didapat melalui metode
rapid prototyping menjadi beberapa bagian dengan jarak tertentu dimana setiap alur
yang memotong model tersebut ditempatkan pada satu layer tersendiri.
Pada penelitian ini digunakan software PowerSHAPE untuk merancang tulang
patella dikarenakan software ini mudah digunakan dan mampu membuat objek
gambar dengan tingkat ketelitian yang baik dan software PowerMlLL untuk simulasi
pemesinan cetakan tulang patella.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana merancang model atau
replika tulang patella sehingga hasilnya mampu mendekati bentuk tulang patella
yang asli, kemudian dari hasil rancangan tersebut mampu dibuat disain cetakan dan
simulasi pemesinan.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini agar ruang lingkup pembahasan
menjadi jelas dan tidak meluas ke hal-hal yang tidak diinginkan. Pembatasan
masalah dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
• Tulang yang digunakan padaperancangan adalah tulang patella
• Perancangan disain replika tulang patella menggunakan software
PowerSHAPE.
• Simulasi pemesinan pembuatan cetakan replika tulang patella
menggunakan software PowerMlLL.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah memberikan solusi atau
metode yang baru dalam membuat desain tulang sehingga hasilnya mampumendekati bentuk tulang yang asli.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tulang
Oesteologi ( Ilmu Tulang ) merupakan ilmu yang mempelajari tentang tulang-tulang. Tulang-tulang di tubuh bersendi satu sama lain membcntuk rangka dari tubuhmanusia. Rangka manusia merupakan sebagian dari sistem lokomotorik dari tubuhmanusia yang juga meliputi sendi-sendi. Tulang-tulang menjadi tempat pelekatandari otot-otot, dengan demikian otot merupakan pembawa tulang pada proses
pergerakan.
PATELLA
Tulang patella merupakan tulang sesamoideum yang terbesar di tubuhmanusia, ossifikasi dalam tendo muskulus kuadriseps femoris. Berbentuk segitigayang kasar dan gepeng pada dataran anteroposterior, apek-nya menghadap ke bawahdan pinggir atas menghadap ke atas.
Tulang patella sebagai tulang sesamoideum akan memperkuat tendomuskulus kuadriseps femoris yang menahan sejumlah tekanan yang disebabkan
tarikan dari otot yang kuat. Tulang patella juga merupakan titik penyangga dari daya
pengungkit muskulus kuadriseps femoris ketika menarik tungkai bawah. ( Bajpai,
1991:80).
Dalam mempelajari tulang, khususnya tulang patella dibutuhkan model atau
replika tulang patella yang sesuai dengan bentuk tulang patella yang aslinya. Untukmenghasilkan disain tulang patella yang sesuai maka harus diperhatikan beberapa
hal, yaitu :
1. Dimensi atau ukuran.
2. Bentuk tulang, diantaranya bagian pelekatan otot dan bagian yang bersendi.
Tulangpatella mempunyai dua buahpermukaan yaitu :
1. Permukaan Anterior yang kasar dan bukan permukaan sendi dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
(Sobbota, 2000; Hal 286)
Gambar 2.1. Os patella tampak anterior
Permukaan anterior kasar dan sedikit cembung. Pada bagian ini terdapat
sejumlah foramina vaskularis dan garis - garis vertikal yang dihasilkan dari serabut- serabut aponeurosis yang merupakan perluasan dari muskulus kuadriseps femoris.
Kesebelah anterior dihubungkan dengan bursa subkutan prepatellaris. ( Bajpai,
1991:79).
2. Permukaan posterior yang licin dan bersendi dengan faises patelaris osfemur.
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
"^fm.^ Z(Sobbota, 2000; Hal 286)
Gambar 2.2. Ospatella tampak posterior
Permukaan posterior merupakan permukaan sendi, kecuali untuk sebagiankecil didaerah apek. Permukaan ini merupakan permukaan yang berbentuk oval,dibagi oleh sebuah rigi yang vertikal menjadi sebuah permukaan yang lebih luas disebelah lateralis dan permukaan yang lebih sempit di sebelah medialis dan bersendidengan bagian dari kondili osfemur yang sesuai. Rigi - rigi tranversalis yang kurangjelas membagi kedua permukaan tersebut menjadi daerah - daerah atas, tengah, danbawah. ( Bajpai, 1991:79).
/
I-
(" 1 'J
(Sobbota, 2000; Hal 289)
Gambar 2.3. Pelekatan Os Patella ; Sendi lutut articulation genus ; susunan serabut
ligamentum collaterals
2.2 Software CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided
Manufacturing)
Software CAD adalah program komputer yang dimanfaatkan untuk
mendisain suatu bentuk rancang bangun baik berupa disain 2 dimensi maupun 3
dimensi. Fasilitas yang terdapat didalam software CAD sudah mampu mengerjakan
suatu model yang membutuhkan tingkat ketelitian dan kerumitan yang tinggi.
Sedangkan software CAM adalah program komputer yang bermanfaat untuk
mengolah hasil disain dari software CAD untuk dibuat simulasi pemesinannya.
2.2.1 PowerSHAPE
PowerSHAPE merupakan program aplikasi CAD (Computer Aided Design)
yang mampu merancang suatu produk dan mampu menganalisa bentuk yangkomplek dengan hasil kualitas tinggi.
Fungsi dan keistimewaan yang dimiliki software PowerSHAPE antara lain :1. Dengan cepat membuat desain yang rumit dari sketsa yang ada menggunakan
tools desain PowerSHAPE.
2. Dapat membuat desain baru dari bentuk 2 dimensi yang kemudian dapat di ubahmenjadi bentuk 3 dimensi atau langsung membuat disain dalam bentuk 3
dimensi.
3. Dapat mengimport file dari software CAD yang lain maupun mengexport filesehingga dapat di baca oleh software CAD yang lain.
4. File PowerSHAPE dapat dibaca oleh software CAM (Computer Aided
Manufacturing ) sehingga disain yang telah dibuat dapat di mesin dengan
menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control).
2.2.1.1 Layar Kerja PowerSHAPE
Untuk dapat menggunakan PowerSHAPE harus diketahui terlebih dahulu
tampilan layar kerja PowerSHAPE agar dalam menjalankan menjadi lebih efisien.
Layar kerja seperti gambar2.4. terdiri atas :
• Title Bar
• Menu Bar
• Toolbar
• Area Gambar
• Cursor
• Status Bar
Title Bar
Title Bar terletak pada bagian paling atas, merupakan bagian yang
menampilkan nama aplikasi program PowerSHAPE kemudian diikuti dengan nama
file gambar yang sedang aktif. Pada bagian kanan Title Bar terdapat tiga tombol yang
sama pada setiap aplikasiwindows yaitu Minimize, Restore, dan Close.
Title Bar Menu Bar
PowirSHAPt 5/30 • IHtW MOBIL.I i 11
^ File Edit view Object Fomwt Toots Mack) Appfcadcn WMow Heto
Q a* .3 H # „SS-« ••<*»•* ' O & o: i A H* • '/ \ 4 « # v D* l." c u."n j ti j. t ji r* '* :: © e © D®«ns •-> j © oooi ; ® © <e © s )g^
V SSI
Status Bar
Toolbar
iliJLi
Cusor Area Gambar
Gambar 2.4. Tampilan PowerSHAPE
Menu Bar
Menu bar terletak pada bagian bawah Title Bar, Menu Bar menampilkan
perintah-perintah pada PowerSHAPE jika tulisan tersebut di klik.
Toolbar
Selain menggunakan Menu Bar untuk menjalankan perintah-perintah dapat
digunakan Toolbar, yaitu dengan cara klik Toolbar sesuai dengan perintah yang akan
dijalankan.
Status Bar
Status Bar menunjukkan keberadaan koordinat dari kursor, Sumbu Koordinat
dari Workplane, Face ofthe Workplane, Temporary Workplane, Activate Workplane,
Command Input, General Tolerance, dan Kalkulator.
2.2.1.2 Pengaturan Tampilan Gambar
Untuk memudahkan dalam menggambar perlu dipahami cara menampilkan
sebuah gambar. Dalam PowerSHAPE ada beberapa perintah yang dapat digunakan
antara lain :
Zoom
Zoom adalah perintah untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dari
gambar. Ada beberapa menu Zoom, yaitu : Zoom In, Zoom Out, Zoom to Actual size,
Zoom Mode, dan Zoom to Box Mode, Zoom Toolbar dapat dilihat pada gambar
dibawah ini
©a® o@
Gambar 2.5 Zoom Toolbar
Pan Mode
Pan mode adalah perintah untuk mengeser tampilan gambar dengan cara klik
dan drag mouse. Pan mode Toolbar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.6 Pan Mode Toolbar
View
View adalah perintah untuk melihat tampilan gambar baik dalam bentuk 2
dimensi ataupun 3 dimensi. Perintah pada menu View seperti gambar 2.7 secara
berurutan, yaitu : Viewfrom Right (+X), Viewfrom Front (-Y), Viewfrom Top (+Z),
View from Left (-X), Viewfrom Back (+Y), View from Bottom (-Z), Iso 1, Iso 2, Iso
3, Iso 4, 3rd + Iso, 1st + Iso, dan Resize to Fit. View Toolbar dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
a a u -a u a a- k x •* 3+ ^ ;:
Gambar 2.7. View Toolbar
Rotate Mode
Rotate Mode digunakan untuk mengontrol tampilan objek dalam 3 dimensi.
Dengan Rotate Mode memungkinkan untuk memanipulasi tampilan objek 3dimensihanya dengan klik dan drag mouse. Rotate Mode Toolbar dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Q
Gambar 2.8. Rotate Mode Toolbar
2.2.1.3 Layer
Layer adalah perintah dalam mengorganisasikan gambar pada PowerSHAPE.
Dengan menggunakan fasilitas ini sebuah gambar dapat dipisah per bagian / lapisan.
Tiap layer mempunyai bagian gambar tersendiri sehingga gambar tersebut dapat
dikontrol dan diolah dengan lebih mudah. Level Toolbar dapat dilihat pada gambar
2.9.
Manfaat menggunakan Layer adalah :
• Apakah objek gambar akan ditampakkan atau tidak.
• Warna apa yang akan ditampilkan objek gambar dalam layer.
• Jenis garis apa yang akanditampilkan untuk objek gambar tiap layer.
• Apakah objek dalam layer akandilakukan modifikasi atau tidak.
• Apakah objek gambar akan tercetak atau tidak.
0 : General
Gambar 2.9. Level Toolbar
11
2.2.1.4 Perintah Dasar Menggambar
Perintah dasar mengambar adalah perintah yang digunakan untuk membuat
sebuah objek gambar. Perintah dasar terdiri atas perintah-perintah sederhana antara
lain garis, kurva, busur, lingkaran, segi banyak, kotak dan sebagainya. Line, Arc, dan
Curve Toolbar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.10. Line, Arc, dan Curve Toolbar
2.2.1.5 Surface
Pada PowerSHAPE untuk memodelkan suatu produk dapat digunakan
surface. Surface dapat didefinisikan sebagai permukaan dari suatu material atau
dapat diibaratkan sebagai kulit tanpa ketebalan yang terletak di material. Surface
dibuat dari gabungan dari garis, kurva maupun titik. Surface Toolbar dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.11. Surface Toolbar
2.2.1.6 Solid
Solid adalah perintah untuk membuat objek gambar 3 dimensi yang
mempunyai volume atau isi. Di dalam Solid Toolbar terdapat perintah standar solid
yang merupakan objek gambar secara umum, objek ini terdiri dari balok, silinder,
kerucut, bola, dan cincin. Objek standar ini dapat diolah menjadi objek yang lebih
rumit dengan cara memodifikasi. Modifikasinya dapat berupa penggabungan,
pemotongan, maupun penyatuan beberapa objek, proses ini bermanfaat pada saat
12
pembuatan cetakan suatu model. Solid Toolbar dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 2.12. Solid Toolbar
2.2.2 PowerMlLL
PowerMlLL merupakan program aplikasi CAM (Computer Aided
Manufacturing) yang dimanfaatkan untuk membuat simulasi pemesinan, dimana
hasil disain dari software CAD diolah dengan cara mengatur parameter-parameter
yang akan digunakan dalam proses pemesinan. Tampilan PowerMlLL dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
! PmrerMIU 5.5 f None)
Ffe View Insert Dtaw Tods Hefc
c* u m 0 ~ i> -.'' t 4S ^J Raster Finishing
A) ALJt0 « #<i
ik&{ft NC Program*
Toolpatrtf
} TortsV" Boundariesf"J Pattern*
(T Feature Sets£f Workolares
+ Modete# Stock Models"V Groups
* ©' Macros
> 4 M T1 * N
Gambar 2.13. Tampilan PowerMlLL
13
2.2.2.1 Block
Block adalah perintah untuk mengatur dan menentukan bentuk, ukuran atau
dimensi dari material yang akan dimesin. Block Toolbar dapat dilihat seperti pada
dibawah ini.
Gambar 2.14. Block Toolbar
2.2.2.2 Toolpath Strategies
Toolpath Strategies adalah strategi pemilihan proses pemesinan. Didalam
toolpath strategies terdapat beberapa pilihan, yaitu : 2.5D Area Clearance, 3D Area
Clearance, Drilling, Favourites, dan Finishing. Dengan memilih salah satu proses
pemesinan maka selanjutnya akan muncul Dialog Box untuk mengatur parameter-
parameter proses pemesinan yang akan dikerjakan, yaitu : pengaturan Tool,
Tolerances, Thickness, Stepover, Stepdown, Boundary, Profiling, Lead in Moves,
Drilling Holes, High Speed Machining, dan Raster Angle. Toolpath Strategies
Toolbar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
~£j Raster Finishing
Gambar 2.15. Toolpath Strategies Toolbar
Pada proses pemesinan secara garis besar ada dua langkah yang dapat dilakukan,
yaitu :
1. Roughing (EndMilling)
Roughing ( End Milling ) merupakan proses pemesinan dimana hasil dari proses
ini masih kasar atau tidak halus seperti disain yang sudah dibuat. Pada proses ini
pahat menggunakan jenis endmill dan ukuran pahat disesuaikan dengan dimensi
desain hasil perancangan.
14
2. Finishing ( Surface Countouring)
Finishing ( Surface Countouring ) merupakan proses akhir dari pemesinan.
Proses pemesinan dilakukan pada bagian permukaan benda kerja hasil dari proses
roughing dimana pahat yang ujungnya berbentuk bola ( ball nose ) bergerak
mengikuti permukaan benda kerja yang bertujuan memperhalus daerah
permukaan.
2.2.2.3 ViewMill
ViewMill adalah perintah untuk menjalankan simulasi pemesinan dari hasil
setting toolpath yang sudah dibuat. Dengan menggunakan perintah ini maka proses
simulasi pemesinan dapat dilihat sebelum dilakukan proses pemesinan yang
sesungguhnya menggunakan mesin CNC. ViewMill Toolbar dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Gambar 2.16. ViewMill Toolbar
Apabila simulasi pemesinan sudah sesuai dengan yang diharapkan maka
dapat dilanjutkan pada proses pembuatan program NC sesuai dengan mesin CNC
yang akan digunakan.
BAB III
METODOLOGIPERANCANGAN
3.1 Materi Perancangan
Osteologi merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang
diantaranya mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi
tulang manusia. Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan
menganalisa replika tulang manusia.
Masalah selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan teknologi komputer
untuk mendisain bentuk tulang yang komplek agar dapat mendekati bentuk tulang
yang asli sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran.
Pada penelitian sebelumnya yaitu Perancangan Replika Os Hamatum
menggunakan Metode Rapid Prototyping sudah menghasilkan wireframe 3D yang
mendekati bentuk tulang aslinya. Prinsip dasar dari penelitian sebelumnya adalah
memotong komponen yang akan dibuat permodelannya menjadi beberapa lapisan
dengan kedalaman tertentu. Pada setiap lapisan tersebut terdapat alur dari komponen
yang terpotong dan dengan bantuan software PowerSHAPE alur-alur tersebut dapat
disusun menjadi sebuah model ( Arif, 2006 ).
Melanjutkan penelitian tersebut, pada penelitian ini memfokuskan mencari
metode yang lebih baik dalam mendisain tulang. Metode yang digunakan yaitu
metode Multi Layer. Prinsip dasar metode multi layer yaitu memotong model yang
sudah didapat melalui metode rapid prototyping menjadi beberapa bagian dengan
jarak tertentu dimana setiap alur yang memotong model tersebut ditempatkan pada
satu layer tersendiri.
3.2 Objek Penelitian / Perancangan
• Tulang yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang patella.
• Penelitian dilakukan di Laboratorium CAD/CAM/CAE Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan
software PowerSHAPE, software PowerMlLL, dan mesin CNC Engraving
Roland EGX 600.
16
3.3 Alat dan Bahan Penelitian
3.3.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Cetakan gipsum berbentuk balok yang terbuat dari kaca dengan ukuran:
- Sisi samping = 120 mm x 120 mm x 30 mm
- Sisi bawah = 150 mm x 150 mm
2. Cetakan tulang karpal yang terbuat dari Silicon Rhodorsil RTV 585 dan Catalyst
60 R.
3. Kamera digital yang mempunyai fokus makro (jarak pengambilan gambar 10
cm).
4. Tripod (penyangga kamera digital) yang terbuat dari plat besi.
5. Mesin CNC jenis milling tipe Roland EGX 600
6. Pahat End miil dengan diameter 6 mm.
7. Double tip, kuas, penggaris, dan gunting.
8. Kunci pas 14 dan 10.
3.3.2 Bahan
Bahan penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah :
1. Wax sebagai material replika tulang patella.
2. Gipsum.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Sebagian data diambil dari penelitian sebelumnya.
2. Studi Kepustakaan
Yang dimaksud studi kepustakaan yaitu mempelajari literatur-literatur serta
dokumen yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
3.5 Metodologi Perancangan
Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan beberapa kali percobaan
data. Data yang diperoleh akan dianalisa untuk mendapatkan metode yang paling
efektif dalam menghasilkan replika tulangpatella.
17
Tahapan yang dilakukan dalam perancangan replika tulang patella dapat dilihat pada
gambar Gambar 3.1.
Mulai
Identifikasi Masalah
dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah
iReplika Os Patella
Pemesinan Pencarian
Alur Os Patella
Perancangan Os Patelladengan PowerSHAPE
Analisa
Kekurangandata
Kesalahan
desain
Tidak
Pembuatan Cetakan
dengan PowerSHAPE
^ r_._ _._ .....
Simulasi Pemesinan cetakan OS
Patella dengan PowerMlLL
\ '
( Selesai J
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian
18
3.6 Pencarian Alur Os Patella
Pencarian alur tulang patella mengikuti penelitian sebelumnya dengan proses
sebagai berikut :
3.6.1 Membuat Replika Os Patella Dari Wax
Tujuan dari pembuatan replika tulang patella adalah untuk mempermudah
dalam pencarian alur tulang, dimana alur yang diperoleh dapat digunakan untuk
proses mendisain replika tulang patella. Untuk membuatnya digunakan cetakan
replika tulang patella yang terbuat dari silicon rubber dengan tulang asli sebagai
master-nya (inti cetakan) seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
mc=>
Gambar 3.2 Cetakan replika os patella
Cetakan Replika Tulang patella tersebut terbuat dari Silicon Rhodorsil RTV
585 dan Catalyst 60 R. Pencetakan replika tulang patella dengan cara memasukkan
wax ke dalam cetakan secara perlahan kemudian dikeluarkan secara hati-hati, hal ini
dikarenakan sifat wax yang lunak dan mudah dibentuk.
3.6.2 Menanam Replika Os Patella ke dalam Gipsum
Untuk mendapatkan alur tulang patella, replika tulang patella yang terbuat
dari wax ditanam ke dalam gipsum. dengan cara ini bentuk replika yang terbuat dari
wax dapat dipertahankan. Gambar 3.3 menunjukkan replika tulang patella yang
tercetak dalam gipsum.
19
O
Gambar 3.3 Replika wax yang tercetak dalam gipsum
3.6.3 Pencarian alur Os Patella dengan bantuan mesin CNC Engraving Roland
EGX 600
Untuk mendapatkan alur tulang patella yang telah ditanam kedalam gipsum
maka dilakukan proses pemotongan dengan kedalaman 0.5 mm dan posisi replikatulang patella menghadap keatas / tampak atas. Garis referensi dibuat dengan
menggunakan pahat HSS End Mill dengan diameter 6 mm. Setiap proses pengirisanselesai dilakukan dibuat garis referensi menggunakan pahat yaitu dengan cara
memakan sisi gipsum yang telah teriris pada arah sumbu x dan y saling berpotongan
dan tegak lurus dengan kedalaman 1 mm. Proses pengirisan pertama yang
menghasilkan alur replika tulang yang teriris, diasumsikan sebagai tahap
terbentuknya lapisan pertama. Proses pengirisan dilanjutkan sampai seluruh model
tulang patella teriris seluruhnya dan menghasilkan beberapa lapisan. Dengan cara
ini maka alur yang didapat bisa disusun dan diposisikan dengan baik. Proses
pengirisan gipsum dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini.
Gambar 3.4 Proses pengirisan gipsum
20
3.6.4 Mengambil Gambar Alur Os Patella dengan Kamera DigitalDengan menggunakan metode rapid prototyping replika tulang patella dan
wax yang tercetak dalam gipsum diiris dengan jarak tertentu dengan bantuan mesinCNC Engraving Roland EGX 600. Pada setiap irisan diambil gambarnya dengankamera digital untuk memperoleh file JPEG. Hasil pengambilan gambar JPEG dapatdilihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
REFERENSI
PAHAT
OS PATELLA
Gambar 3.5 Alur ospatella tampak atas dengan referensi pahat
File JPEG tersebut dapat diimport dari PowerSHAPE kemudian dibuat alur
tulang patella dan disusun menjadi wireframe 3D tulang patella.
3.6.5 Pembuatan Wireframe Replika Os Patella
Tujuan dari metode rapid prototyping yang digunakan untuk merancang
replika tulang patella adalah memperoleh wireframe dari tulang tersebut yang
kemudian disusun kembali menjadi kerangka tiga dimensi. Langkah - langkah
pembuatan wireframe tulangpatella adalah sebagai berikut :
1. Dibuat sebuah bidang datar dengan perintah plane id untuk tempat mengimporfoto tulang patella yang telah diiris, kemudian pilih foto sesuai label selector.
Tampilan label selector dapat dilihat pada gambar 3.6.
21
^ Ufcft '.4*..t:<
f<« r."**c —(Tt.
u-act >.»«l
Gambar 3.6 Mengimpor foto ke PowerSHAPE
2. Setelah foto alur tulang patella sudah masuk kedalam PowerSHAPE langkahselanjutnya adalah membuat garis bantu berupa grid dengan ukuran lubang gridsebesar 0,5 mm x 0,5 mm, pembuatan garis bantu grid ini bertujuan untuk
mempermudah pemotongan alur tulang seperti dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
~'HBI""-:
\\
Z' C, *
m
Gambar 3.7 Garis bantu grid
3. Irisan tulang patella yang tampak pada foto kemudian dibuat wireframe-nya
dengan perintah create a bezier curve ^ , dimana jarak dari point ke pointberpatokan pada garis grid yang sejajar terhadap sumbu x, demikian seterusnya
sampai seluruh wireframe dari irisan tulang selesai dibuat kemudian disusun
hingga membentuk suatu model wireframe 3D tulang patella seperti gambar 3.8.
22
Gambar 3.8 Pembuatan wirej'rame os patella
3.7 Data Percobaan Perancangan Replika Os Patella
Dalam merancang replika tulang patella dilakukan percobaan beberapa kali.
Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh metode yang paling efektif. Data percobaan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Percobaan Pertama
Pemotongan wireframe tulang patella searah sumbu y.
a. Masalah
Mencari metode yang efektif untuk memotong wireframe 3D tulang patella
yang sudah dibuat dengan metode rapidprototyping.
b. Solusi
Agar dalam perancangan tulang menghasilkan ketelitian yang tinggi maka
wireframe 3D tulang patella di potong dengan arah yang tegak lurus. Jika
wireframe-nya searah sumbu z maka alur yang memotong searah sumbu y.
Jarak antar tiap potongan sebesar 0,5 mm, alasan pemotongan dengan jarak
0,5 mm dikarenakan jarak tiap lapisan wireframe yang searah sumbu z
berjarak 0,5 mm, diharapkan dengan kesamaan ukuran tersebut surface yang
dihasilkan akan lebih baik. Hasil Pemotongan wirej'rame dapat dilihat pada
gambar 3.9.
23
(a) (b)
( a) Sebelum dipotong wireframe searah sumbu y
( b ) Sesudah dipotong wireframe searah sumbu y
Gambar 3.9 Pemotongan wireframe
c. Hasil
Beberapa bagian sudah menghasilkan potongan yang baik tetapi untuk
permukaan tampak z belum terpotong secara keseluruhan, hal ini akan
menyebabkan surface yang dihasilkan kurang mendekati bentuk tulang
patella yang asli.
Percobaan Kedua
Pemotongan wireframe tulang patella searah sumbu x, yaitu bagian yang belum
terpotong oleh alur searah sumbu y.
a. Masalah
Permukaan tampak z belum seluruhnya terpotong, hal ini akan menyebabkan
surface yang dihasilkan kurang mendekati bentuk tulangpatella yang asli.
b. Solusi
Agar surface yang dihasilkan memiliki ketelitian yang baik maka wireframe
3D tulang patella harus dipotong searah sumbu y dan untuk bagian yang
belum terkena potongan searah sumbu y di potong searah sumbu x. Hasil
Pemotongan wireframe dapat dilihat pada gambar 3.10.
Pemotongan searahsumbu x
24
Wireframe 3D OsPatella denganmenggunakanmetode RapidPrototyping
Pemotongan searah sumbu y
Gambar 3.10 Hasil pemotongan wireframe
c. Hasil
Seluruh wireframe tulang patella selesai dipotong dengan arah potongan
searah sumbu y dan searah sumbu x. Tahap selanjutnya adalah membuat
surface dari hasil perancangan wireframe 3D tulang patella.
3. Percobaan Ketiga
Pembuatan surface dari hasil pemotongan wirej'rame yang sudah dilakukan.
a. Masalah
Setelah mendapatkan wireframe 3D tulang patella yang telah dipotong pada
percobaan ke dua, tahap selanjutnya adalah pembuatan surface. Ternyata
wireframe tersebut tidak bisa langsung di surface karena di temukan banyak
bad node pada kurva yang memotong wireframe tersebut.
b. Solusi
wireframe tulang patella harus dibagi menjadi beberapa bagian. Hasil
pembagian wirframe os patella dapat dilihat pada gambar 3.11 dibawah ini.
Gambar 3.11 Hasil pembagian wirframe os patella
25
Diharapkan dengan pembagian wirframe tulang patella akan mempermudah
pembuatan surface.
c. Hasil
Beberpa bagian bisa dibuat surface-nya, tetapi beberapa bagian yang lain
tidak bisa di surface terutama bagian kurva yang membentuk wireframe
secara melengkung seperti ditunjukkan pad nomor 1, 2, 3, 7, dan 8 pada
gambar 3.11. Hal ini dikarenakan suatu wireframe bisa di surface apabila
tiap-tiap kurva tidak memotong kurva yang sama lebih dari satu kali.
4. Percobaan Keempat
Mengubah metode pemotongan wireframe 3D tulang patella.
a. Masalah
Pada percobaan ketiga beberapa bagian bisa dibuat surface-nya, tetapi
beberapa bagian yang lain tidak bisa di surface terutama bagian kurva yang
membentuk wirframe secara melengkung. Hal ini dikarenakan suatu
wireframe bisa di surface apabila tiap-tiap kurva tidak memotong kurva yang
sama lebih dari satu kali.
b. Solusi
Mengubah metode pemotongan wireframe, yaitu :
Arah potongan searah sumbu x dan sumbu y. Jarak tiap potongan disamakan
dengan jarak / kedalaman tiap alur dari wireframe 3D yaitu 0.5 mm.
Proses pemotongan adalah sebagai berikut :
1. Memotong wireframe 3D tulang patella searah sumbu x dengan
memanfaatkan wireframe dari hasil pencarian alur (searah sumbu z)
sebagai titik referensi. Dapat dilihat pada gambar 3.12 dibawah ini.
Gambar 3.12 Pemotongan wireframe 3D sejajar sumbu x
26
2. Memotong wireframe 3D tulang patella sejajar sumbu y dengan
wireframe searah sumbu z sebagai titik referensi. Hasil pemotongan
wireframe 3D sejajar sumbu y dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Pemotongan wireframe 3D sejajar sumbu y
3. Untuk bagian yang tidak terpotong oleh alur yang searah sumbu x dan y
(bagian tepi) dipotong dengan jarak tiap potongan sebesar 10° dengan
wireframe searah sumbu z sebagai titik referensi. Hasil pemotongan
wireframe 3D bagian tepi dapat dilihat pada gambar 3.14.
Gambar 3.14 Pemotongan wireframe 3D bagian tepi
Hasil dari pengabungan wireframe3D potongan dapat dilihat pada gambar
3.15 dibawah ini.
Gambar 3.15 Gabunganpotongan wireframe3D
27
c. Hasil
Setelah proses pemotongan selesai dan dilakukan analisa terhadap potongan -
potongan yang memotong wireframe 3D, tahap selanjutnya adalah pembuatan
surface. Surface adalah permukaan dari suatu material atau dapat diibaratkan
sebagai kulit tanpa ketebalan yang terletak pada material. Hasil surface 3D
tulang patella dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.16 Model replika os patella
Hasil pembuatan surface pada percobaan keempat sudah cukup mendekati
bentuk tulang patella yang asli.
Percobaan Kelima
Mencoba kemungkinan lain dalam memotong wireframe 3Dtulang patella.
a. Masalah
Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan sebelumnya
kemudian dijadikan sebagai data untuk mendapatkan permukaan (surface)tulang patella yang lebih baik dengan cara yang lebih cepat dan waktu
pengerjaan yang efisien.
b. Solusi
Pemotongan wireframe 3D dimaksudkan agar surface yang dihasilkan lebih
teliti dan mendekati bentuk aslinya. Arah potongan yaitu searah sumbu x dan
sumbu y. Jarak tiap potongan disamakan dengan jarak / kedalaman tiap alurdari wireframe 3D yaitu 0.5 mm.
28
Proses pemotongan adalah sebagai berikut :
1. Memotong wireframe 3D tulang patella searah sumbu x dengan
wireframe searah sumbu z sebagai titik referensi dan Memotong
wireframe 3D tulang patella searah sumbu y dengan potongan wireframe
searah sumbu x sebagai titik referensi. Hasil pemotongan wireframe 3D
searah sumbu x dan searah sumbu y dapat dilihat pada gambar 3.17.
Gambar 3.17 Pemotongan wireframe 3D searah sumbu x searah sumbu y
2. Hasil dari pengabungan wireframe searah sumbu x, y, dan z adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.18 Gabungan potongan wireframe 3D
c. Hasil
Surface yang dihasilkan lebih baik dari percobaan keempat. Model replika ospatella dapat dilihat pada gambar 3.19.
Gambar 3.19 Model replika ospatella
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melalui beberapa percobaan untuk mendapatkan metode yang efektif
dalam merancang replika tulang patella dengan ketelitian bentuk yang mendekati
tulang patella aslinya maka diantara percobaan yang telah dilakukan percobaan
kelima adalah percobaan yang paling efektif dalam merancang replika tulangpatella,
adapun tahapan perancangannya adalah sebagai berikut :
4.1 Penerapan Metode Multi Layer
Prinsip dasar metode multi layer yaitu memotong model yang sudah didapat
melalui metode rapid prototyping menjadi beberapa bagian dengan jarak tertentu.
Dengan metode multi layer setiap alur yang memotong model tersebut ditempatkan
pada satu layer tersendiri. Tiap curve, surface, solid, dan bagian lainnya yang selesai
dibuat dimasukkan kedalam layer tersendiri, hal ini bertujuan untuk memisahkan
tiap-tiap garis potong, dan mempermudah proses pengeditan. Pembuatan layer dapat
dilihat pada gambar dibawah ini yaitu dibuat dengan menggunakan perintah levelsform m~.
•=>
*HP«?fS!»nM30 'ifmmtneumvMiii.: •»^ Hb E* View Ob»rt FtymM
n«JBa
Macro Aopfcaton wrxto* Hf*.
Gambar 4.1 Dialog box layer
30
4.2 Pemotongan Wireframe 3D Replika Os Patella Searah Sumbu Koordinat
Setelah diperoleh data berupa wireframe 3D seperti terlihat pada gambar 4.2,
maka selanjutnya adalah memotong wirej'rame tersebut dengan arah potongan searah
sumbu koordinat.
Gambar 4.2 wireframe 3D os patella
Pemotongan wireframe 3D tulang patella dimaksudkan agar surface yang
dihasilkan lebih teliti dan mendekati bentuk aslinya. Arah potongan yaitu searah
sumbu x dan sumbu y. Jarak tiap potongan disamakan dengan jarak / kedalaman tiap
alur dari wireframe 3D tulang patella yaitu 0.5 mm. alasan pemotongan dengan jarak
0,5 mm dikarenakan jarak tiap lapisan wireframe yang searah sumbu z berjarak 0,5
mm, diharapkan dengan kesamaan ukuran tersebut surface yang dihasilkan akan lebih
baik. Tahapan dalam memotong replika tulang patella adalah sebagai berikut:
4.2.1 Pemotongan searah sumbu x
Proses pemotongan dilakukan melalui perintah curve yaitu create a bezier
curve N- dengan cara menghubungkan point-point yang tegak lurus wireframe 3D.
Point-point yang digunakan untuk menghubungkan curve searah sumbu x adalah
point dari curve yang dibuat pada saat pencarian alur tulang patella dari gambar
JPEG dengan menggunakan garis bantu grid. Proses pemotongan wireframe 3D
searah sumbu x dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
^
Gambar 4.3 Pemotongan searah sumbu x
Dengan pemotongan ini akan menghasilkan wireframe 3D tulang patella baru
dengan arah curve searah sumbu x.
4.2.2 Pemotongan searah sumbu y
Setelah pemotongan searah sumbu x selesai dibuat maka selanjutnya adalah
pemotongan searah sumbu y. Proses pemotongan searah sumbu y memanfaatkan
wireframe searah sumbu x dan wireframe searah sumbu z. Proses pemotongan sama
seperti proses pemotongan searah sumbu x, tiap kurva harus berpotongan dengan
wireframe yang dilaluinya. Agar garis yang dihasilkan lurus maka digunakan garis
grid untuk membantu dalam proses peemotongan wireframe tersebut. Proses
pemotongan wireframe 3D searah sumbu y dapat dilihat pada gambar 4.4.
^>
Gambar 4.4 Pemotongan wireframe searah sumbu y
Untuk mempermudah pembuatan surface maka wireframe tulang patella yang
telah dipotong oleh kurva searah sumbu x dan sumbu y di bagi menjadi dua bagian,
seperti yang terlihat pada gambar 4.5 yaitu bagian anterior ( atas ) dan bagian
posterior (bawah).
(a) (b)
( a ) Bagian anterior ( atas )
( b ) Bagian posterior ( bawah )
Gambar 4.5 Pembagian wireframe
Proses pemilihan curve yang digunakan untuk pembuatan surface dilihat dari
sisi permukaan tulang patella. Untuk permukaan posterior dan anterior di gunakan
gabungan wireframe searah sumbu x dan y. di karenakan permukaan yang dihasilkan
akan lebih teliti, untuk permukaan medial dan lateral memanfaatkan potongan searah
sumbu y dan z, sedangkan untuk permukaan proximal dan distal memanfaatkan
potongan searah sumbu x dan z.
4.3 Pembuatan Surface Os Patella
Setelah dilakukan analisa terhadap potongan - potongan yang memotong
wireframe 3D, tahap selanjutnya adalah pembuatan surface. Surface adalah
permukaan dari suatu material atau dapat diibaratkan sebagai kulit tanpa ketebalan
yang terletak pada material. Agar wireframe bisa dibuat surface-nya maka wireframe:
tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, setiap bagian wireframe yang telah terbagi
dibuat menjadi surface dengan perintah create a surfacefrom a network ofwireframe
4 , sehingga seluruh bagian wireframe terbentuk menjadi surface seperti terlihat padagambar 4.7.
Gambar 4.6 Potongan surface bagian anterior
Gambar 4.7 Surface os patella
Jt
4.4 Hasil Perancangan Replika Os Patella
Penerapan metode rapid prototyping untuk merancang replika tulang patella
dan pcnggunaan metode multi layer dalam memotong wireframe yang diperoleh
melalui metode rapid prototyping sudah menghasilkan model tulang patella yang
mendekati tulang patella aslinya. Permukaan yang memiliki lekukan-lekukan yang
rumit sudah mampu dibuat dengan pendekatan proses pemotongan wireframe yanglebih teliti. Hal utama yang harus dipcrhatikan dalam merancang replika tulang
patella agar menghasilkan bentuk yang baik adalah menjaga wireframe yang
diperoleh melalui metode rapid prototyping sesuai dengan bentuk dan posisi aslinya,sehingga pada saat proses pemotongan wireframe, alur ( wireframe ) yang dihasilkan
akan mengikuti bentuk dari wireframe referensi.
4.5 Pembuatan Cetakan Os Patella
Agar perancangan replika tulang patella dapat direalisasikan dalam bentuk
nyata, maka dibutuhkan perancangan cetakan sesuai dengan hasil rancangan tersebut.
Adapun tahapan pembuatan cetakan tulang patella adalah sebagai berikut :
1. Mengubah surface tulangpatella menjadi solid
Dengan perintah solid, yaitu create solid from selected surfaces t maka bagian-
bagiansurface tulang patella akan bergabung menjadi satu bentuk solid.
2. Membuat block solid ^ .
Ukuran block adalah panjang 70 mm, lebar 35 mm dan tinggi 40 mm. ukuran ini
diperoleh dengan cara menyesuaikan dimensi dari rancangan tulang patella.Pengaturan block dapat dilihat pada gambar 4.8.
len«tt t (x) 70 *
Wk*n (Y) ft #
Hwrft(2) 40 «
Reverse
¥ Artlvn
Wwtapacc WnrM -
0 -30 17,5 j
Ax* Tw»t
X Y Z X Y z
At&ept c— H*
Gambar 4.8 Pengaturan block
3. Mengabungkan A/o£ .vo//J dengan bagian pertama tulang patella ( untuk cetakan
tampak medial)
4. Mengabungkan blok solid dengan bagian kedua tulang patella ( untuk cetakan
tampak lateral)
5. Dengan perintah remove the selected solid, solid or symbol from the active solid
*, maka gabungan antara block solid dengan disain tulang patella akanmenghasilkan cetakan seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.9 Cetakan ospatella
Hasil dari perancangan cetakan tulang patella kemudian di transfer ke dalam
software PowerMlLL untuk dibuat parameter pemesinan.
4.6 Simulasi Pemesinan Cetakan Os Patella
Proses pemesinan cetakan tulang patella dilakukan dalam dua tahap. yaitu :
4.6.1 Roughing (EndMilling)
Roughing ( End Milling ) merupakan proses pemesinan dimana hasil dari
proses ini masih kasar atau tidak halus seperti disain yang sudah dibuat. Pada proses
ini pahat menggunakan jenis end mill dan ukuran pahat disesuaikan dengan dimensi
desain hasil perancangan. Hasil dari proses roughing dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 4.10 Proses roughing simulasi pemesinan cetakan ospatella
Strategi dan parameter dalam perancangan simulasi cetakan tulang patella adalah• Dari toolpath strategies di pilih :
• 3D Area Clearance
• Raster Area Clear Model
o End Mill Tool
• Diameter 2 mm
o Tolerance 0,01o Thickness 0,5o Stepover 1
37
o Stepdown 0.25o Threshold 0,01
• Set -.feed rates, rapid move heights, start point, tool axis• Simulasi pemesinan
4.6.2 Finishing (Surface Countouring)
Finishing ( Surface Countouring ) merupakan proses akhir dari pemesinan.
Proses pemesinan dilakukan pada bagian permukaan benda kerja hasil dari proses
roughing dimana pahat yang ujungnya berbentuk bola ( ball nose ) bergcrak
mengikuti permukaan benda kerja yang bertujuan memperhalus daerah permukaan.
Hasil dari proses finishing dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.11 Proses jinishing simulasi pemesinan cetakan os patella
Strategi dan parameter proses jinishing adalah :
• Dari toolpath strategies di pilih :• Finishing
• Raster Finishingo Ball Nosed Tool
• Diameter 2 mm
o Thickness 0,0o Stepover 0,2
• Set :feed rates, rapid move heights, startpoint, tool axis• Simulasi pemesinan
Apabila simulasi pemesinan sudah sesuai dengan yang diharapkan maka dapat
dilanjutkan pada proses pembuatan program NC sesuai dengan mesin CNC yang
akan digunakan.
Untuk menjadikan replika tulang patella hasil rancangan kedalam bentuk
nyata diperlukan mesin CNC lima sumbu. dikarenakan bentuk dari tulang patella
yang komplek dan terdapat beberapa rongga di dalam tulang tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Osteologi merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang
diantaranya mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi
tulang manusia. Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan
menganalisa replika tulang manusia, hal ini menuntut rancangan replika tulang
tersebut harus mirip dengan bentuk aslinya seperti.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode multi layer.
Prinsip dasar metode multi layer yaitu memotong model yang sudah didapat
melalui metode rapid prototyping menjadi beberapa bagian dengan jarak tertentu
dimana setiap alur yang memotong model tersebut ditempatkan pada satu layer
tersendiri. Sedangkan prinsip dasar metode rapid prototyping adalah memotong
komponen yang akan dibuat permodelannya menjadi beberapa lapisan dengan
kedalaman tertentu. Pada setiap lapisan tersebut terdapat alur dari komponen yang
terpotong dan dengan bantuan software PowerSHAPE alur-alur tersebut dapat
disusun menjadi wireframe 3D. Wireframe 3D replika tulang tersebut kemudian
dipotong dengan arah potongan searah sumbu x dan searah sumbu y yang
bertujuan untuk pembuatan surface.
Setelah surface yang dibuat mendekati bentuk tulang patella yang asli tahap
selanjutnya adalah pembuatan disain cetakan tulang patella. Pembuatan simulasi
pemesinan cetakan tulang patela menggunakan bantuan software PowerMlLL
dimana proses pengerjaannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu proses roughing (
end milling) dan proses finishing (surface countouring ).
Untuk menjadikan replika tulang patella hasil rancangan kedalam bentuk
nyata diperlukan mesin CNC lima sumbu, dikarenakan bentuk dari tulang patella
yang komplek dan terdapat beberapa rongga di dalam tulang tersebut.
40
5.2 Saran
Saran-saran berikut dapat diberikan untuk pengembangan penelitian
selanjutnya :
1. Untuk tulang yang memiliki dimensi yang cukup besar perlu diperhatikan
pada saat pengambilan gambar sewaktu proses pencarian alur (pemesinan
dengan mesin CNC), apabila ketinggian penggambilan gambar tidak dirubah
atau disesuaikan jarak tiap proses pemakanan maka akan terjadi pergeseran
posisi alur pada saat pembuatan wireframe di PowerSHAPE. Pengaturan
pengambilan gambar dapat dilihat pada gambar 5.1.
O Kamera
? \ §
m •
o
• Gvn sum
o ' L
r
*
54< •
Gambar 5.1 Pengaturan pengambilan gambar
2. Hal utama yang harus diperhatikan dalam merancang replika tulang patella
agar menghasilkan bentuk yang baik adalah menjaga wireframe yang
diperoleh melalui metode rapid prototyping sesuai dengan bentuk dan posisi
aslinya, sehingga pada saat proses pemotongan wireframe, alur ( wireframe )
yang dihasilkan akan mengikuti bentuk dari wireframe referensi.
3. Diharapkan ada yang meneruskan penelitian ini sehingga hasil rancangan
tulang dapat direalisasikan menjadi bentuk nyata.
DAFTAR PUSTAKA
1. Arif Machmud, 2006, Perancangan Replika Os Hamantum Menggunakan
Metode Rapid Prototyping, Tugas Akhir, FTI-UII, Jogjakarta.
2. Bajpai M. S., 1991, Osteologi Tubuh Manusia, Terjemahan: Harrianto R.,
Binarupa Aksara, Jakarta.
3. Delcam pic., 2002, Reference Manual "PowerSHAPE". Brimingham, BIO
OHJ. England.
4. Delcam pic, 2002, Reference Manual "PowerMlLL". Brimingham, B10 OHJ.
England.
5. Faiz O. & Moffat D., 2004, At A Glance Anatomi, Terjemahan: Rahmalia A.,
Erlangga.
6. Richard S., 1998, Anantomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran Bagian Ke
2, Terjemahan: Dharma A & Mulyani, CV. EGC Medical Publisher, Jakarta.
7. Sobotta J., 2000, Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 11 Ekstrimitas Bawah,
Disunting oleh: Putz R. & Pabst R., CV. EGC Medical Publisher, Jakarta.
Sk
ala
Dig
amba
r:W
ahyu
Kur
niaw
anP
ER
ING
AT
AN
:
Satu
an
mm
No.
Mh
s:
02
52
50
20
Tan
ggal
Dip
erik
sa:
Ir.Pa
ryan
aPu
spap
utra
,M
.Eng
.
OS
PA
TE
LL
AA
4
No.
Nam
aC
atat
an
Per
mu
kaa
nA
nter
ior
Per
mu
kaa
nP
ost
erio
r
s
Sk
ala
Dig
amba
r:W
ahyu
Kur
niaw
anP
ER
ING
AT
AN
:
Satu
an
mm
No.
Mh
s:
025
25
02
0
Tan
ggal
Dip
erik
sa:
Ir.Pa
ryan
aPu
spap
utra
,M
.Eng
.
OS
PA
TE
LL
AA
4
No.
Nam
aC
atat
an
Per
mu
kaa
nM
edia
l
Per
mu
kaa
nL
ater
al
•YM
fcgS
-.V
^J*
+™e*
e*to
»B$&
©
Sk
ala
Dig
amba
r:W
ahyu
Kur
niaw
anP
ER
ING
AT
AN
:
Sat
uan
mm
No.
Mhs
:02
52
50
20
Tang
gal
Dip
erik
sa:
Ir.Pa
ryan
aPu
spap
utra
,M.E
ng.
OS
PA
TE
LL
AA
4
No.
Nam
aC
atat
an
Per
mu
kaa
nP
roxi
mal
Per
mu
kaa
nD
ista
l
v.-^
^fjf
^.~
r„
?„
^
Sk
ala
Dig
amba
r:W
ahyu
Kur
niaw
anP
ER
ING
AT
AN
:
Satu
an
:m
mN
o.M
hs
:0
25
25
02
0
Tan
ggal
Dip
erik
sa:
Ir.Pa
ryan
aPu
spap
utra
,M.E
ng.
OS
PA
TE
LL
AA
4
HASIL PENGAMBILAN GAMBAR
PADA PROSES PEMESINAN
Patella (1) Patella (2) Patella (3) Patella (4)
0
Patella (5) Patella (6) Patella (7) Patella (8)
# # #Patella (9) Patella(10) Patella(11) Patella(12)
Patella (13) Patella (14) Patella (15) Patella (16)
# • « «Patella (17) Patella (18) Patella (19) Patella (20)
WW »T
« # # #Patella (21) Patella (22) Patella (23) Patella (24)
m mmPatella (25) Patella (26) Patella (27) Patella (28)
Patella (29) Patella (30) Patella (31) Patella (32)
Patella (33) Patella (34) Patella (35) Patella (36)
#
0
\ i
Patella (37) Patella (38) Patella (39) Patella (40)
Patella (41)
c/)
mU
l
m"
iA
>m
mm
JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat:
Gd.
Faku
ltas
Tekn
olog
iIn
dust
riU
nive
rsita
sIs
lam
Indo
nesi
aK
ampu
sTe
rpad
uLa
ntai
IISa
yap
Tim
urJa
lan
Kal
iura
ngK
m14
.4Sl
eman
5500
1T
elp.
0274
-895
287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra.
M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
uK
egia
tan
Ha
sil
An
ali
sis
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)P
ara
f
Mei
11M
empe
laja
riso
ftw
are
Pow
erSh
ape
Pem
aham
anya
ngag
akla
ma
kare
naba
rum
enge
nal
soft
war
ete
rseb
ut
Kur
angn
yape
nget
ahua
nte
ntan
gso
ftw
are
ters
ebut
Men
cari
refe
ren
si
un
tuk
men
am
bah
peng
etah
uan
Mem
pela
jari
bent
uktu
lang
Pat
ella
Men
geta
hui
bent
uktu
lang
Pat
ella
Ben
tukn
yaku
rang
mak
sim
alM
enca
rire
plic
atu
lang
Pat
ella
Mem
pela
jari
soft
war
eP
ower
Shap
e•
Pem
aham
anya
ngag
akla
ma
kare
naba
hasa
peng
anta
rnya
men
ggun
akan
baha
sain
ggri
s•
Belu
mm
en
em
uk
an
bu
ku
pow
ersh
ape
dise
kita
ryo
gya.
•P
enge
tahu
ante
ntan
gso
ftw
are
Pow
erSh
ape
masi
hte
rbata
s.
•R
efer
ensi
tent
ang
soft
war
eP
ower
Shap
em
asih
kura
ng.
Men
co
ba
men
ggun
akan
tool
bar
line
dan
curv
eya
ngad
adi
soft
war
eP
ower
Shap
e
Mem
pela
jari
Pow
erSh
ape
(mem
buat
line,
carv
e)
Dap
atm
embu
atbe
ntuk
-ben
tuk
dasa
r
Dap
atm
engg
unak
anto
olba
rli
ne
dan
curv
ese
suai
keb
utu
han
Men
geta
hui
lebi
hja
uhpe
nggu
naan
tool
bar
yang
ada
pada
soft
war
eP
ower
Shap
eM
enca
rire
plik
atu
lang
Pa
tell
a
Tul
ang
(tu
lang
pate
lla)
yang
dica
riti
dak
ters
edia
/ha
bis,
dan
dija
njik
anju
mat
sore
.
Bel
umm
enge
tahu
ise
cara
jela
sbe
ntuk
tula
ngpa
tella
yang
sebe
narn
ya.
&
mm
it
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nivers
itas
Islam
Indo
nesia
Kamp
usTe
rpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
mur
Jalan
Kaliu
rang
Km14
4Sl
eman
5500
1Te
lp.0
274-
8952
87ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
u
Mei
III
Keg
iata
u
Men
cari
alur
pada
tula
ngpa
tella
yang
terb
uat
dari
para
fin
Men
cari
alur
pada
tula
ngya
ngte
rbua
tda
riw
ax
Rep
lika
tula
ngda
riw
axb
ila
dii
ris
secara
man
ual
kete
litia
nnya
kura
ngse
hing
gad
imas
uk
kan
dal
am
ceta
kan
gyps
umM
empe
laja
ri,
Pow
erM
ill,
dan
Pro
ses
per
mes
inan
Ha
sil
Tid
ak
mem
uask
an
Ket
eliti
anny
aku
rang
Dap
atm
empe
rtah
anka
nbe
ntuk
tula
ng
Pem
aham
anya
ngag
akla
ma
kare
naba
rum
enge
nals
oftw
are
ters
ebut
,dan
peng
etah
uan
yang
dipe
role
hku
rang
begi
tuba
nyak
.
An
ali
sis
Rep
lika
tula
ngya
ngte
rbua
tda
ripa
rafi
nte
rlal
uge
tas
ketik
adi
iris
setia
p3m
mpe
cah
Pem
buat
anre
plik
atu
lang
dari
wax
haru
sde
ngan
hati-
hati,
dan
hasi
lnya
bisa
diir
isse
cara
man
ual
min
imal
3m
m
Kar
ena
repl
ika
tula
ngda
riw
axlu
nak
mak
aun
tuk
mem
pert
ahan
kan
bent
ukny
are
plik
atu
lang
ters
ebut
dim
asuk
kan
dala
mce
taka
ngy
psum
Kur
angn
yape
nget
ahua
nda
nbe
lum
terb
iasa
deng
anso
ftwar
eat
aupu
npr
oses
perm
esin
an,
sehi
ngga
agak
kesu
lita
nda
lam
mem
aham
i.
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Men
cari
repl
ika
tula
ngda
riw
ax
Rep
lika
tula
ngda
riw
ax
dim
asu
kk
an
dala
mceta
kan
gyp
sum
,u
ntu
k
mem
per
tah
ank
anb
en
tuk
Apa
bila
ceta
kan
gy
psu
msu
dah
keri
ngak
andi
laku
kan
pros
espe
rmes
inan
Men
cari
refe
ren
si
un
tuk
men
am
bah
pen
get
ahu
an
Pa
ra
f
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nivers
itas
Islam
Indo
nesia
Kamp
usTe
rpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
Km14
,4Sl
eman
5500
1Te
lp.0
274-
8952
87ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
.M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
u
Mei
IV
Keg
iata
n
Penc
aria
nal
urtu
lang
yan
gte
lah
dic
etak
dala
mgy
psum
deng
anm
engg
unak
an4
gari
sb
an
ture
fere
nsi
Men
gam
bar
tula
ngP
atel
lade
ngan
men
ggun
akan
4ga
ris
ban
ture
fere
nsi
Ha
sil
Leb
ihte
liti
Leb
ihte
liti
An
ali
sis
Penc
aria
nal
urtu
lang
yang
tela
hdi
ceta
kda
lam
gyps
umde
ngan
men
ggun
akan
4ga
ris
ban
ture
fere
nsi
dim
ana
pem
buat
anga
ris
men
gg
un
akan
mes
in
Men
gam
bart
ulan
gP
atel
lade
ngan
men
ggun
akan
4ga
risb
antu
refe
ren
sid
iman
ape
mbu
atan
gari
sm
eng
gu
nak
anm
esin
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Men
gabu
ngka
nke
mba
lial
urtu
lang
pat
ella
un
tuk
dija
dika
nbe
ntuk
3di
men
side
ngan
men
gg
un
akan
soft
war
epo
wer
shap
e
Pa
ra
f
IS
LA
M
&JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sek
reta
riat
:G
d.Fa
kulta
sT
ekno
logi
Indu
stri
Uni
vers
itas
Isla
mIn
done
sia
Kam
pus
Ter
padu
Lan
taiI
ISa
yap
Tim
urJa
lan
Kal
iura
ngK
m14
.4Sl
eman
5500
1T
elp.
0274
-895
287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
1.Ir
.P
ary
ana
Pus
papu
tra,
M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
uK
egia
tan
Ha
sil
An
ali
sis
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)P
ara
f
Jun
iII
.Il
lM
emb
uat
Su
rfac
ed
ari
Bel
umm
enem
ukan
cara
yang
Unt
ukm
enda
patk
ansu
rfac
eM
en
co
ba
kem
bali
hasi
lpe
ngab
unga
nce
pat
untu
km
empe
role
hha
sil
yang
lebi
hte
liti
dan
kem
ungk
inan
yang
kem
bali
alur
tula
ngsu
rfac
eya
ngba
ikm
ende
kati
bent
ukya
ngas
li,ad
a.
pat
ella
alur
tula
ngpa
tell
adi
bagi
men
jadi
bebe
rapa
bagi
an,
dim
ana
setia
pba
gian
dibu
at
surf
ace-
nya
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat:
Gd.
Faku
ltas
Tekn
olog
iInd
ustri
Uni
versi
tasIsl
amIn
done
siaK
ampu
sTe
rpad
uLa
ntai
IISa
yap
Tim
urJa
lanK
aliur
ang
Km14
,4Sl
eman
5500
1T
elp.
0274
-895
287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Pary
ana
Pusp
aput
ra,
M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
u
Jun
iIV
Keg
iata
n
Per
mes
inan
repl
ika
tula
ngpa
tell
ade
ngan
dua
sudu
tpa
ndan
g(
ho
rizo
nta
ld
an
vert
ikal
)ya
ngdi
mas
ukka
ndi
dala
mce
taka
ngy
psum
deng
anm
engg
unak
an4
gari
sba
ntu
refe
rens
i
Mem
buat
Surf
ace
dari
hasi
lpe
ngab
unga
nke
mba
lial
urtu
lang
pat
ella
(ho
rizo
ntal
dan
ver
tik
al)
Ha
sil
Tam
pak
lebi
hte
liti
Dim
ensi
dari
alur
tula
ngpa
tella
yang
hori
zont
alda
nve
rtik
altid
aksa
ma
sehi
ngga
dala
mpe
ngab
unga
ntid
akda
pat
men
emuk
antit
ikya
ngse
suai
.
An
ali
sis
Tia
pir
isan
alur
diam
bil
gam
barn
yaun
tuk
dibu
atal
urny
ade
ngan
men
ggun
akan
soft
war
epo
wer
shap
e
Unt
ukm
enda
patk
anuk
uran
yang
sesu
aim
aka
alur
ters
ebu
th
aru
sd
iub
ahsc
ale
the
obje
ct-n
yase
hing
gatid
akm
enut
upke
mun
gkin
anak
anm
erub
ahbe
ntuk
tula
ngse
cara
kese
luru
han
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Men
gabu
ngka
nke
mba
lial
urtu
lang
pat
ella
untu
kdi
jadi
kan
bent
uk3
dim
ensi
deng
anm
engg
unak
anso
ftw
are
pow
ersh
ape
Pa
ra
f
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekre
tariat
:Gd.
Faku
ltasT
ekno
logiI
ndust
riUn
iversi
tasIsla
mInd
onesi
aKam
pusT
erpad
uLant
aiII
Sayap
Timur
Jalan
Kaliu
rangK
m14
4Slem
an550
01_
_Te
lp.02
74-8
9528
7ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48Hu
nting
0274
-749
8015
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.Pa
ryan
aPu
spap
utra
.M.E
ng.
Keg
iata
nH
asi
l
Mem
buat
alur
tula
ngda
riha
silp
enga
mbi
lan
gam
bar
pada
wak
tupe
rmes
inan
(alu
rya
ngho
rizo
ntal
)
Alu
rtu
lang
hori
zont
alse
suai
deng
anya
ngdi
ingi
nkan
An
ali
sis
Aga
rha
silp
enga
mba
ran
tula
ngle
bih
telit
i.m
aka
alur
tula
ngya
ngho
rizo
ntal
akan
dipo
tong
deng
anal
urtu
lang
yang
vert
ikal
setia
p0.
5m
m.
Sehi
ngga
untu
km
emud
ahka
npe
mbu
atan
alur
dibu
atga
risb
antu
0,5
x0,
5m
mtia
pgr
idse
pert
icon
toh
di
baw
ah
ini:
Ren
ca
na
(P
erba
ikan
)
Men
gabu
ngka
nal
urtu
lang
hori
zont
aly
ang
tela
hd
ibu
atde
ngan
alur
tula
ngve
rtik
alde
ngan
cara
men
gabu
ngka
ntit
ikp
erte
mu
ann
ya
men
gg
un
akan
softw
are
pow
ersh
ape
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
olog
iInd
ustri
Uni
versi
tasIsl
amIn
done
siaKa
mpu
sTer
padu
Lant
aiII
Saya
pTi
mur
Jalan
Kali
uran
gKm
144
Slem
an55
001
Telp
.027
4-89
5287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M.E
ng.
Bu
lan
Juli
20
06
Min
gg
u
II
Keg
iata
n
Men
gabu
ngka
nal
urtu
lang
hori
zont
alya
ngte
lah
dibu
atde
ngan
alur
tula
ngve
rtik
alde
ngan
cara
men
gabu
ngka
ntit
ik-
titik
pert
emua
nnya
deng
anm
engg
unak
anso
ftw
are
pow
ersh
ape
Unt
ukm
enge
tahu
iha
sil
dari
peng
abun
gan
tula
ngte
rseb
utm
aka
dico
bam
enga
mbi
lco
ntoh
poto
ngan
alur
untu
kdi
buat
surf
ace
ny
a
Ha
sil
Tam
pak
lebi
hte
liti
Surf
ace
tula
ngta
mpa
klu
may
anba
ikka
rena
pem
buat
ansu
rfac
eb
elu
m1
00
%se
lasa
i
An
ali
sis
Unt
ukm
enga
bung
kan
alur
tula
ngdi
butu
hkan
kete
liti
anda
nke
saba
ran.
Hin
gga
min
ggu
kedu
abu
lan
juli
bar
ute
rsel
esai
kan
sek
itar
70
Dib
utu
hk
ank
esab
aran
dan
ket
elit
ian
kar
ena
tid
akb
isa
lang
sung
disu
rfac
e,ha
lin
idi
seba
bkan
ada
bebe
rapa
titik
-tit
ikal
urya
ngtid
akbe
rada
pada
tem
paty
ang
sem
estin
ya
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Men
yele
saik
anpe
ngab
unga
nal
urh
ori
zo
nta
ld
an
ver
tik
alk
em
ud
ian
dibu
atsu
rfac
eny
a. v--
-~
\
Pa
ra
f
^
&JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indus
triUn
iversi
tasIsl
amInd
onesi
aKam
pusT
erpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
Km14
4Slem
an55
001
Telp.
0274
-895
287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t148
Hunti
ng02
74-7
4980
15
KARTUKONSULTASITUGASAKHIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
1.Ir
.Par
yana
Pusp
aput
ra,
M.E
ng.
Bu
lan
Juli
20
06
Min
gg
u
III
Keg
iata
n
Men
yele
saik
anpe
ngab
unga
nai
m-
ho
rizo
nta
ld
an
ver
tik
alk
em
ud
ian
dibu
atsu
rfac
eny
a.
Mem
buat
surf
ace
dari
peng
abun
gan
alur
tula
ngya
ngte
lah
dib
uat
Ha
sil
Alu
rtu
lang
hori
zont
ald
an
ver
tik
alse
lesa
i
dib
uat
Den
gan
men
ggun
akan
bebe
rapa
cara
/m
etod
ete
rnya
tasu
rfac
etu
lang
belu
mb
egit
uba
ik.
An
ali
sis
Pem
buat
ansu
rfac
ebe
lum
begi
tuba
ik.
Hal
ini
dis
ebab
kan
:
Beb
erap
ape
rmuk
aan
yang
bera
dadi
bagi
anat
as-b
awah
,sam
ping
kana
n-
sam
ping
kiri
tidak
salin
gbe
rpot
onga
nka
rena
dala
mpe
mbu
atan
wire
fram
eha
nya
dibu
atdu
ape
ngab
unga
nal
ur.
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Men
cari
solu
siu
ntu
k
men
ghas
ilkan
perm
ukaa
nsu
rfac
eya
ngba
ik.
->M
embu
atsa
tula
gial
urde
ngan
arah
sepe
rtiy
ang
ditu
njuk
kan
oleh
pan
ahno
3.
(al
urno
1da
nno
2su
dah
dib
uat
)
Pa
ra
f
/•IS
LA
MN
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekre
tariat
:Gd.
Faku
ltasTe
knolo
giInd
ustri
Unive
rsitas
Islam
Indon
esiaK
ampus
Terpa
duLa
ntaiII
Sayap
Timur
Jalan
Kaliu
rangK
m14
4Slem
an550
01Te
lp.02
74-8
9528
7ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48Hu
ntin
g02
74-7
4980
15
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Bu
lan
Juli
20
06
Min
gg
u
IV
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M
.Eng
.
Keg
iata
n
•M
enca
riso
lusi
un
tuk
men
ghas
ilkan
surf
ace
yang
baik
.->
Mem
buat
satu
lagi
alur
deng
anar
ahse
pert
iya
ngdi
tunj
ukka
nol
ehp
anah
no3.
(al
urno
1d
anno
2su
dah
dib
uat
).
Mem
buat
surf
ace
dari
wir
efra
me
yang
tela
hdi
buat
Ha
sil
Pem
bu
ata
n
wir
efra
me
dari
alur
tula
ngse
lesa
idi
buat
Surf
ace
yang
diha
silk
ancu
kup
baik
An
ali
sis
Pem
buat
anal
urse
perti
yang
ditu
njuk
kan
pada
no3
hany
adi
buat
untu
km
enut
upib
agia
nya
ngbe
lum
berp
oton
gan,
yaitu
bagi
anat
as,b
agia
nba
wah
,sa
mpi
ngka
nan
dan
sam
ping
kir
i.
Dal
ampe
mbu
atan
surf
ace,
wir
efra
me
yang
tela
hdi
buat
perlu
diba
gim
enje
dibe
bera
paba
gian
.
Ren
ca
na
(P
erba
ikan
)
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
surf
ace.
Pa
ra
f
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekre
tariat
:Gd.
Faku
ltasT
ekno
logiI
ndus
triUn
iversi
tasIsl
amInd
onesi
aKa
mpus
Terpa
duLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
Km14
4Slem
an55
001
Telp.
0274
-895
287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t148
Hunti
ng02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M
.Eng
.
Bu
lan
Ag
ust
us
20
06
Min
gg
uK
egia
tan
Men
gula
ngpe
mbu
atan
wir
efra
me
(al
urtu
lang
)d
an
surf
acen
ya
Ha
sil
Su
rface
yan
g
dih
asi
lkan
ak
an
leb
ih
baik
.
An
ali
sis
Ala
san
untu
km
embu
atul
ang
wire
j'ram
e(a
lurt
ulan
g)
baru
,dise
babk
anpa
dape
mbu
atan
wire
fram
eya
ngpe
rtam
ate
rdap
atbe
bera
pake
kura
ngan
dian
tara
nya
:•
Wire
fram
ebe
ruba
h(
bebe
rapa
''poi
nt"
dari
curv
atid
akpa
dapo
sisin
ya)s
ehin
gga
mem
peng
aruh
ialu
rpe
rpot
onga
nnya
(ya
ngte
gak
luru
sde
ngan
wire
j'ram
ere
fere
nsi)
hali
niak
anm
empe
ngar
uhis
urfa
ceya
ngte
rben
tuk
.
•A
dabe
bera
pata
hap
pem
buat
anya
ngse
bena
rnya
bisa
untu
ktid
akdi
kerja
kan
sehi
ngga
wak
tupe
nger
jan
lebi
hce
patt
anpa
men
gura
ngib
entu
kwi
refra
men
ya
Dar
ihas
iltr
iala
nder
ror
diat
as,m
aka
dibu
atra
ngku
man
untu
km
enyu
sun
met
ode
/ca
rada
lam
mem
buat
desa
intu
lang
pate
llade
ngan
wak
tuya
ngsin
gkat
,has
ilya
ngba
ikda
nm
engh
inda
rike
sala
han
-ke
sala
han
yang
pern
ahd
ilak
uk
an
.
Ren
ca
na
(P
erba
ikan
)
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
ulan
gse
cep
atn
ya.
Pa
ra
f
ife
sJ2~
?{
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
olog
iInd
ustri
Uni
versi
tasIsl
amIn
done
siaKa
mpu
sTe
rpad
uLa
ntai
IISa
yap
Tim
urJa
lanK
aliur
ang
Km14
.4Sl
eman
5500
1Te
lp.
0274
-895
287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t148
Hun
ting
0274
-749
8015
KARTUKONSULTASITUGASAKHIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra,
M.E
ng.
Bu
lan
Sep
tem
ber
20
06
Min
gg
u
II
Keg
iata
n
Men
gana
lisa
surf
ace
yang
sud
ah
dib
uat
.
Ha
sil
An
ali
sis
Cuk
upba
ik
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Un
tuk
wir
efra
me
diba
gian
ping
gir
akan
diba
gide
ngan
pem
bagi
an90
°/9°
=10°
.Ja
diw
iref
ram
ete
rseb
utak
andi
bagi
seba
nyak
10ba
gian
.
Pa
ra
f
3£
Sek
reta
riat
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
INF
AK
UL
TA
ST
EK
NO
LO
GI
IND
US
TR
IGd
Faku
ltasT
ekno
logiI
ndus
triUn
iversi
tasIsl
amInd
onesi
aKam
pusT
erpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
KmTe
lp.02
74-8
9528
7ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48Hu
nting
0274
-749
8015
4.4
Sle
man
55
00
1
wm
m
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bin
g
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
.M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
uK
egia
tan
Ha
sil
An
ali
sis
Sep
tem
ber
20
06
III
Unt
ukw
irej
'ram
edi
bagi
anpi
nggi
rak
andi
bagi
deng
anpe
mba
gian
90/
10°
=9°
.
Sur
face
yang
dih
asi
lkan
leb
ih
baik
Beb
erap
aba
gian
surf
ace
suda
hm
emen
uhi
kre
teri
ab
entu
kd
and
imen
si.
Has
ilpe
mba
gian
wir
efra
me
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)
Mem
pela
jari
bagi
anpe
leka
tan
otot
dan
sen
di.
Mem
perj
elas
/m
empe
rbai
kidi
sain
yang
tela
hdi
buat
.ya
ituba
gian
bagi
anpe
ntin
g(p
elek
atan
otot
dan
send
i).
Pa
ra
f
SIS
LA
M\
"Z 0 o
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat
:Gd.
Faku
ltas
Tekn
olog
iIn
dust
riU
nive
rsita
sIs
lam
Indo
nesi
aK
ampu
sTe
rpad
uLa
ntai
IISa
yap
Tim
urJa
lan
Kal
iura
ngK
m14
,4Sl
eman
5500
1T
elp.
0274
-895
287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asis
wa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra.
M.E
ng.
Bu
lan
Sep
tem
ber
20
06
Min
gg
u
IV
Keg
iata
n
•M
empe
laja
riba
gian
pele
kata
not
otda
nse
ndi.
•M
empe
rjel
as/
mem
perb
aiki
disa
inya
ngte
lah
dibu
at,
yaitu
bagi
an-
bagi
anpe
ntin
g(p
elek
atan
otot
dan
send
i).
Ha
sil
Bag
ian
yang
bers
en
di
dan
daer
ahpe
leka
tan
oto
tsu
dah
men
dek
ati
ben
tuk
tula
ngas
linya
.
An
ali
sis
Bag
ian
pele
kata
nlig
amen
tum
pate
llae
Bag
ian
pele
kata
nco
rpus
adip
osum
infr
apat
ella
e
Bag
ian
yang
bera
rtik
ulas
ide
ngan
cond
ylus
fem
oris
Ren
ca
na
(P
erb
aik
an
)P
ara
f
&
%m
m
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nivers
itas
Islam
Indo
nesia
Kamp
usTe
rpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
mur
Jalan
Kaliu
rang
Km14
.4Sl
eman
5500
1Te
lp.0
274-
8952
87ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M
.Eng
.
Bu
lan
Ok
tob
er
20
06
Min
ggu
1,11
Keg
iata
n
•M
em
bu
at
ceta
kan
pat
ella
deng
anba
ntua
nso
ftw
are
Po
werS
HA
PE
dan
sim
ula
si
perm
esin
ande
ngan
bant
uan
soft
war
eP
ow
erM
lLL
1.M
em
bu
at
ceta
kan
secara
oto
mati
s
deng
anm
engg
unak
anP
SM
oldm
aker
(Sta
rtD
ieW
izar
d)
Hasil
Pad
ata
hap
crea
tea
nd
edit
split
elin
e,tu
lang
pat
ella
tidak
dapa
tdi
poto
ng.
An
ali
sis
Ban
yak
garis
perp
oton
gan
yang
inva
lid,
seda
ngka
nsy
arat
untu
kda
patm
elan
jutk
anke
taha
pbe
riku
tnya
adal
ahga
ris
perp
oton
gann
yaha
rus
men
yam
bung
dan
kete
mu
disa
tutit
ik.(
tert
utup
)
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)P
ara
f
Bu
lan
Min
gg
uK
egia
tan
Mem
bagi
tula
ngpa
tella
men
jadi
dua
bagi
ank
em
ud
ian
di
bu
at
ceta
kann
yase
cara
oto
mati
s
deng
anm
engg
unak
anP
SM
old
mak
er(
Star
tdi
eW
izar
d)
Mem
bu
at
com
pos
ite
curv
e(k
urv
aba
ru)
deng
anca
ram
engi
kuti
gari
sin
valid
yang
dih
asi
lkan
mela
lui
die
wiz
ard
4.K
esim
pula
nde
ngan
men
ggun
akan
die
wiz
ard
Hasil
Sam
ade
ngan
lang
kah
pert
ama
yaitu
Pad
ata
hap
crea
tea
nd
edit
split
elin
e,tu
lang
pate
llati
dak
dapa
tdi
poto
ng.
Pem
bu
ata
n
alur
deng
anb
an
tuan
com
pos
ite
curv
eda
pat
dib
uat
An
ali
sis
Ban
yak
gari
spe
rpot
onga
nya
ngin
valid
,se
dang
kan
syar
atun
tuk
dapa
tm
elan
jutk
anke
taha
pbe
riku
tnya
adal
ahga
ris
perp
oton
gann
yaha
rus
men
yam
bung
dan
kete
mu
disa
tuti
tik.
(tert
utu
p)
Men
coba
mel
anju
tkan
keta
hap
beri
kutn
yade
ngan
men
ggun
akan
alur
perp
oton
gan
yang
baru
.te
tapi
hasi
lnya
wal
aupu
nal
urte
rseb
utva
lidpr
oses
beri
kutn
yatid
akda
pat
dila
njut
kan
dika
rena
kan
adan
yaer
ror
yang
tidak
dapa
tdi
dekt
eksi
leta
kke
sala
hann
ya.
|:;m
....,.
5;--
,:::
;;,
..•,.1
Den
gan
men
coba
men
guna
kan
bent
ukya
ngse
derh
ana
sepe
rtibo
la.
keru
cut,
kubu
sat
aupe
ngab
unga
nda
rike
tiga
bend
ate
rseb
ut,t
erny
ata
deng
anm
engg
unak
anpr
oses
die
wiz
ard
disa
inse
derh
ana
ters
ebut
dapa
tdi
pros
eshi
ngga
men
ghas
ilkan
ceta
kan,
teta
pide
ngan
bent
ukya
ngko
mpl
ekse
perti
bent
uktu
lang
pros
espe
mbu
atan
ceta
kan
seca
raot
omat
ism
emili
kike
ndal
apa
dapr
oses
penc
aria
nal
urya
ngm
emot
ong
tula
ngte
rseb
ut.
sehi
ngga
pros
esin
itid
akda
patd
ilanj
utka
n.
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)P
ara
f
Bu
lan
Ok
tob
er
20
06
Min
gg
u
1,11
5.M
emb
uat
ceta
kan
tula
ngp
atel
lase
cara
man
ual,
yaitu
deng
anm
emba
gitu
lang
pat
ella
men
jadi
dua
bagi
an.
Keg
iata
n
Mem
bu
at
sim
ula
si
perm
esin
ande
ngan
cara
men
g-e
xp
ort
dis
ain
ceta
kan
tula
ngp
atel
lad
ari
Po
wer
SH
AP
Ek
e
Po
werM
lLL
Ha
sil
Cet
akan
tula
ngda
pat
dibu
at.
Cet
akan
dapa
tdx
-exp
ort
dan
dib
uat
sim
ula
si
per
mes
inan
pad
aP
ow
erM
ill
An
ali
sis
Pros
espe
mbu
atan
ceta
kan
iniy
aitu
dari
peng
abun
gan
solid
bloc
kde
ngan
surf
ace
tula
ngpa
tella
,kem
udia
nm
engh
ilang
kan
surf
ace-
nya
sehi
ngga
terb
entu
ksu
atu
ceta
kan.
Co
nto
hh
asil
sim
ula
si
perm
esin
ande
ngan
men
ggun
akan
soft
war
eP
ow
erM
lLL
Ren
ca
na
(Per
baik
an)
Pa
raf
Bu
lan
Ok
tob
er
20
06
Min
ggu
Keg
iata
n
I.II
7.M
em
bu
at
pro
gra
mN
Cda
ridi
sain
yang
tela
hd
ibu
at
Hasil
Pro
gram
NC
dapa
tdi
buat
An
alis
is
Has
ilPr
ogra
mN
Cun
tuk
ceta
kkan
tula
ngpa
tella
!1
50
0
V9
Z0
,0,4
00
0
Z-1
86
,-8
48
,40
00
Z-1
86
,-8
48
,35
00
V3
Z-1
86
,-8
48
,29
80
Z-2
,-8
48
,29
80
Z2
0,-
84
5,2
98
0Z
40
,-8
40
,29
80
Z4
5,-
83
8,2
98
0
Z-2
49
,-8
38
,29
80
Z-2
51
,-8
38
,29
80
Z-2
79
,-3
30
,29
80
Z-2
87
,-8
28
,29
80
Z7
9,-
82
8,2
98
0
Z8
0,-
82
8,2
98
0
Z1
17
,-8
18
,29
80
Z-3
19
,-8
18
,29
80
Z-3
39
,-8
08
,29
80
Z-3
40
,-8
08
,29
80
Z1
45
,-8
08
,29
80
Z1
"?2
,-7
98
,2
98
0
Z-3
54
,-7
98
,29
80
Z-3
59
,-7
95
,29
80
Z-3
70
,-7
88
,29
80
Z2
06
,-7
88
,29
80
Z2
48
,-7
78
,29
80
dst
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)P
ara
f
^
mm
m
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t•Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nive
rsitas
Islam
Indo
nesia
Kam
pusT
erpa
duLa
ntaiI
ISay
apTi
mur
Jalan
Kaliu
rang
Km14
,4Sl
eman
5500
1Te
lp.0
274-
8952
87ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naP
uspa
putr
a.M
.Eng
.
Bu
lan
No
vem
ber
20
06
Min
gg
u
MI
Keg
iata
n
Mem
bu
at
sim
ula
si
pem
esin
anm
engg
unak
anm
esin
CN
C5
axis
deng
anca
ram
eng-
exp
ort
disa
ince
taka
ntu
lang
pate
llada
riP
ow
erS
HA
PE
ke
Po
wer
MlL
L
Hasi
l
Sim
ula
si
pem
esin
ance
taka
ntu
lang
pat
ella
dapa
td
ibu
at
men
ggun
akan
Po
wer
MlL
L
An
ali
sis
Spe
sifi
kasi
pem
esin
an(R
ou
gh
ing
)»
Dar
itoo
lpat
hst
rate
gies
dipi
lih:
•3
DA
rea
Cle
ara
nce
•R
ast
erA
rea
Cle
ar-
Mo
del
oE
nd
Mil
lT
oo
l
•D
iam
ete
r2
mm
oT
ole
ran
ce0
,01
oT
hic
kn
ess
0,5
oSt
epov
er0,
5o
Step
dow
n0,
5o
Th
resh
old
0,01
•S
et:f
eed
rate
s,ra
pid
mov
ehe
ight
s,st
artp
oint
,to
ola
xis
•Si
mul
asip
emes
inan
Gam
bar
Has
ilS
imu
lasi
Pem
esin
an
(Ro
ug
hin
g)
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)P
ara
f
Bu
lan
No
vem
ber
20
06
Min
gg
u
UI
Keg
iata
n
Pem
buat
anL
apor
anT
A
Pem
bu
ata
nb
ah
an
sem
inar
TA
Ha
sil
BA
BI,
II,
III
sele
sai
dib
uat
Bah
an
pres
enta
si(
Po
wer
Po
int
dan
Mak
ala
h
TA
)H
ampi
rse
lesa
id
ibu
at.
An
ali
sis
Spes
ifik
asi
pem
esin
an
(Fin
ish
ing
)•
Dar
ito
olpa
thst
rate
gies
dipi
lih:
•i •
Ras
ter
Fin
ish
ing
oB
all
No
sed
To
ol
•D
iam
ete
r2
mm
oT
hic
kn
ess
0,5
oS
tep
over
0,1
Gam
bar
Hasi
lS
imu
lasi
Pem
esi
nan
•Se
t:fe
edra
tes,
rapi
dm
ove
(Fin
ishi
ng)
heig
hts,
star
tpoi
nt,
tool
ax
is
•S
imul
asi
pem
esin
an
But
uhpe
rbai
kan
untu
kba
bI,
II,d
anII
I
Perb
aik
an
bah
an
sem
inar
TA
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Perb
aik
an
BA
BI,
II,
III
dan
Pem
bu
ata
n
BA
BIV
Men
yele
sai-
kan
Pem
bu
ata
n
bah
an
sem
inar
TA
Pa
raf
rIS
LA
M
ifj
£*
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat:
Gd.F
akul
tasTe
knol
ogiI
ndus
triU
nive
rsitas
Islam
Indo
nesia
Kam
pus
Terp
adu
Lant
aiII
Saya
pTi
mur
Jalan
Kali
uran
gKm
14,4
Slem
an55
001
Telp
.027
4-89
5287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t14
8H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra,
M.E
ng.
Bu
lan
No
vem
ber
20
06
Min
gg
u
III
Keg
iata
n
Sem
inar
Tug
asA
kh
ir
Mem
perb
aiki
/m
engu
lang
pem
buat
ansu
rfac
e
Hasi
l
Sem
inar
berj
alan
lanc
ar
Surf
ace
yang
diha
silk
anja
uhle
bih
baik
An
ali
sis
Pes
erta
mem
aham
im
ater
ise
min
arya
ngdi
sam
paik
ai
Men
guba
hpr
oses
pem
otog
anya
itum
eman
faat
kan
poto
ngan
yang
seja
jars
umbu
xda
ny
sehi
ngga
hasi
lnya
jauh
lebi
hte
litid
enga
nha
sild
isai
nse
belu
mny
a.
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)
Men
yele
saik
andi
sain
ospa
tell
a
Para
f
^JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat
:Gd.
Faku
ltas
Tekn
olog
iIn
dustr
iU
nive
rsita
sIs
lam
Indo
nesia
Kam
pus
Terp
adu
Lant
aiII
Saya
pTi
mur
Jala
nK
aliu
rang
Km
Tel
p.02
74-8
9528
7ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext1
48H
untin
g02
74-7
4980
1514
,4S
lem
an55
001
mm
.m
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Bu
lan
No
vem
ber
20
06
Min
gg
u
IV
KARTUKONSULTASITUGASAKHIR
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra,
M.E
ng.
Keg
iata
n
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
ulan
gra
ncan
gan
tula
ngp
atel
la
Mem
yele
saik
anla
pora
nT
AB
abII
I
Hasi
l
Has
ilra
ncan
gan
lebi
hba
ik(
Ben
tuk
dari
disa
intu
lang
lebi
hte
liti
)da
rira
ncan
gan
sebe
lum
nya.
Pro
ses
per
anca
ng
antu
lang
pate
lla
suda
hm
enca
pai
90%
.
Pen
gerj
aan
lapo
ran
untu
kB
abII
Iha
mpi
rse
lesa
i
An
ali
sis
Tul
ang
pat
e/la
diba
gim
enja
ditig
aba
gian
,ya
itu:
Bag
ian
atas
Bag
ian
Ten
gah,
dan
Bag
ian
baw
ah
Mem
buat
lapo
ran
hasi
lpe
rcob
aan
sela
ma
pros
espe
nelit
ian.
Ren
can
a
(Per
bai
kan
)
Mem
buat
rang
kum
anya
ituda
ripr
oses
awal
hing
gapr
oses
akhi
rpe
ranc
anga
ntu
lang
pate
lla,
kem
udia
nm
empr
esen
tasi
kann
ya.
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
lapo
ran.
Para
f
£JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nivers
itas
Islam
Indo
nesia
Kamp
usTe
rpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
mur
Jalan
Kaliu
rang
Km14
4Sl
eman
5500
1Te
lp.0
274-
8952
87ex
t174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
.M
.Eng
.
Bu
lan
Dcse
mb
er
20
06
Min
gg
uK
egia
tan
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
ulan
gra
ncan
gan
tula
ngpa
tell
a,ya
itu
mcm
ak
sim
alk
an
pro
ses
pem
oto
ng
an
agar
diha
silk
ansu
rfac
eya
ngle
bih
teli
ti
Ha
sil
Has
ilra
ncan
gan
lebi
hb
aik
(Ben
tuk
dari
dis
ain
tula
ngle
bih
teli
ti)
dari
ranc
anga
nse
belu
mny
a.
Pros
espe
ranc
anga
ntu
lang
pat
ella
suda
hse
lesa
i.tin
ggal
mer
apik
anha
sil
pera
ncan
gan
(Pen
gatu
ran
posi
sila
yer,
surf
ace,
solid
dll")
An
ali
sis
Tula
ngpa
tella
diba
gim
enja
didu
aba
gian
.yai
tuB
agia
nat
as
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Pem
bu
atan
ceta
kan
dan
sim
ula
sipe
mes
inan
.
Mem
buat
rang
kum
anY
aitu
dari
pros
esaw
alhi
ngga
pros
esak
hir
pera
ncan
gan
tula
ngpa
tella
,ke
mud
ian
mem
pres
enta
sika
nnya
.
Pa
ra
f
£JU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indus
triUn
iversi
tasIsl
amInd
onesi
aKa
mpus
Terpa
duLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
Km14
4Slem
an55
001
Telp
.027
4-89
5287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naPu
spap
utra
,M
.Eng
.
Bu
lan
Desem
ber
20
06
Min
gg
uK
egia
tan
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
lapo
ran
TA
Ha
sil
Lap
oran
Bab
I.II
.II
I.IV
sele
sai
dib
uat
An
ali
sis
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
lapo
ran
Pa
ra
f
AJU
RU
SA
NT
EK
NIK
ME
SIN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etaria
t:Gd
.Fak
ultas
Tekn
ologi
Indu
striU
nivers
itasI
slam
Indo
nesia
Kamp
usTe
rpad
uLa
ntaiI
ISay
apTi
murJ
alan
Kaliu
rang
Km14
4Slem
an55
001
Telp
.027
4-89
5287
ext
174
Fax.
0274
-895
007
ext
148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
:
No
.M
ah
asi
swa
:
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Pem
bim
bing
:Ir
.Par
yana
Pusp
aput
ra.M
.Eng
.
Bu
lan
Min
gg
uK
egja
tan
Ha
sil
An
ali
sis
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Pa
ra
f
Jan
uari
20
07
III
Mem
bu
at
bah
an
tulis
anya
ngbe
rkai
tan
deng
anse
puta
rT
ugas
Ak
hir
Beb
erap
are
fere
nsi
suda
hdi
kum
pulk
anda
nsc
bagi
anda
tase
lesa
id
ibu
at.
Pem
buat
anin
iber
tuju
anun
tuk
mem
pers
iapk
anke
mun
gkin
an-k
emun
gkin
anpe
rtany
aan
yang
akan
diaj
ukan
sepu
tarT
ugas
Akh
ir.
Mem
perb
anva
kda
tada
nM
enye
lesa
ikan
sece
patn
ya
Men
yele
saik
anba
han
pres
enla
siT
ingg
alm
enam
bali
kan
file
dal
amb
entu
kfo
rmat
vid
eo
Dih
arap
kan
deng
anm
enje
lask
anm
elal
uita
mpi
lan
vide
oak
anm
empe
nnud
ahda
lam
men
jela
skan
mau
pun
mem
aham
imat
eriv
ang
disa
mpa
ikan
.
Men
yele
saik
anse
cepa
tnya
Men
yele
saik
anpe
mbu
atan
lapo
ran
TA
Lap
oran
sele
sai
dibu
atPe
nnoh
onan
untu
km
engi
kuti
ujia
nP
enda
dara
n
35
mm
m
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
IN
FA
KU
LT
AS
TE
KN
OL
OG
IIN
DU
ST
RI
Sekr
etar
iat:
Gd.
Faku
ltas
Tek
nolo
giIn
dust
riU
nive
rsita
sIs
lam
Indo
nesi
aK
ampu
sT
erpa
duL
anta
iII
Saya
pT
imur
Jala
nK
aliu
rang
Km
14.4
Slem
an55
001
Tel
p.02
74-8
9528
7ex
t17
4Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t14
8H
untin
g02
74-7
4980
15
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.
Par
yana
Pus
papu
tra,
M.E
ng.
Bu
lan
Min
gg
uK
egia
tan
Ha
sil
An
ali
sis
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Pa
ra
f
Feb
ruari
20
07
111
Mem
bu
at
bah
an
pres
enta
siS
ebag
ian
besa
rba
han
pres
enta
site
lali
dipe
rsia
pkan
.
Bah
anpr
esen
tasi
mel
iput
i:
Ba
ha
nU
tam
a:
Pre
sent
asi
Tug
asA
khir
Ba
ha
nT
am
ba
ha
n:
Pre
sen
tasi
Teo
riC
AD
/CA
M
Pers
en
tasi
Teo
riC
TS
can
Pers
en
tasi
Teo
riM
esi
nC
NC
Per
sent
asi
Teo
riK
ode
Pem
rogr
aman
Pers
en
tasi
Teo
riP
rose
sP
em
esi
nan
Per
sent
asi
Teo
riS
tere
olit
hogr
aphy
Per
sent
asi
Lay
erM
anuf
actu
ring
Per
sent
asi
Teo
riIm
age
Pers
en
tasi
Pen
cari
an
Alu
rO
sP
ate
lla
Per
sent
asi
Per
anca
ngan
deng
anC
TSc
anP
erse
ntas
iP
erba
ndin
gan
Per
anca
ngan
TA
deng
anP
eran
cang
anm
engg
unak
anC
TS
can
.
Ver
sid
emo
soft
war
eab
le7>
Y)-D
octo
r(
deng
anco
ntoh
file
CT
Scan
(D
ICO
M))
Con
toh
file
STL
(T
ulan
gp
elvi
s)
Pen
jela
san
lebi
hla
njut
dari
pres
enta
sidi
atas
dala
mfo
rmat
docu
men
t(
*.do
c)
Mel
engk
api
baha
n:
Pre
sen
tasi
Para
mete
rd
an
stra
tegi
pem
esin
anP
rese
ntas
ijen
ispa
hat
Isti
lah
ked
ok
tera
n
Pend
alam
anm
ater
ida
npe
rsia
pan
ujia
npe
ndad
aran
.
rIS
LA
M
DO
JUR
US
AN
TE
KN
IKM
ES
INF
AK
UL
TA
ST
EK
NO
LO
GI
IND
US
TR
ISe
kreta
riat•
GdFa
kulta
sTek
nolo
giIn
dustr
iUni
versi
tasIsl
amIn
done
siaKa
mpu
sTer
padu
Lanta
iIIS
ayap
Tim
urJa
lanKa
liura
ngKm
14,4
Slem
an55
001
Telp
.027
4-89
5287
ext1
74Fa
x.02
74-8
9500
7ex
t148
Hun
ting
0274
-749
8015
KA
RT
UK
ON
SU
LT
AS
IT
UG
AS
AK
HIR
Nam
aM
ah
asi
swa
No
.M
ah
asi
swa
Pem
bim
bing
Wah
yuK
urni
awan
02
52
50
20
Ir.P
arya
naP
uspa
putr
a,M
.Eng
.
Ta
ng
ga
l
02
Mare
t
20
07
Keg
iata
n
Ujia
nP
enda
dara
n
Ha
sil
Alh
amdu
lill
ahuj
ian
pend
adar
anbe
rjal
ande
ngan
lanc
ar
An
ali
sis
Lap
oran
perl
udi
revi
si
Ren
ca
na
(Per
ba
ika
n)
Men
yele
saik
anse
cepa
tnya
Pa
ra
f