file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA...

27
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN Tn. B DENGAN DBD DI RUANG INTERNE PRIA RSUP M DJAMIL PADANG Ilustrasi Kasus Tn. B 23 th datang ke RSUP M.Djamil Padang pada tanggal 18 maret 2012 pukul 10.30 WIB, dengan keluhan demam tinggi selama 2 hari yang lalu,pusing,mual (+), badan terasa lemas. Pada saat pengkajian klien mengatakan badannya merasa lemas dan tidak bertenaga. Klien juga mengatakan nafsu makannya menurun, mual, nyri saat menelan. Wajah klien kelihatan pucat, turgor jelek dan mulut serta mukosa klien kering. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan klien tampak lemah, tampak ptekie di ekstremitas,aktivitas klien dibantu oleh keluarga, Vital sign: 26

Transcript of file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA...

Page 1: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN Tn. B DENGAN DBD

DI RUANG INTERNE PRIA RSUP M DJAMIL PADANG

Ilustrasi Kasus

Tn. B 23 th datang ke RSUP M.Djamil Padang pada tanggal 18 maret 2012 pukul 10.30

WIB, dengan keluhan demam tinggi selama 2 hari yang lalu,pusing,mual (+), badan terasa

lemas. Pada saat pengkajian klien mengatakan badannya merasa lemas dan tidak bertenaga.

Klien juga mengatakan nafsu makannya menurun, mual, nyri saat menelan. Wajah klien

kelihatan pucat, turgor jelek dan mulut serta mukosa klien kering. Hasil pemeriksaan fisik

didapatkan klien tampak lemah, tampak ptekie di ekstremitas,aktivitas klien dibantu oleh

keluarga, Vital sign: TD: 110/90 mmHg, S:38,2ºC, RR: 26x/mnt, N: 102x/mnt. Diagnosa medis

yang didapat yaitu DBD.

A. Data Demografi

1. Data Pasien

a. Nama : Tn. B No. RM : 64.91.25

b.Usia  : 23 tahun, Tinggi Badan : 158cm, Berat Badan : 57 kg26

Page 2: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d.Alamat : Belimbing - Padang

e. Status : Belum menikah

f. Pekerjaan: Buruh

g.Agama : Islam

h.Diagnosa Medis : DBD

2. Identitas Penanggung Jawab

a. Nama : Tn. E (Ayah Klien)

b.Umur : 50 tahun

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d.Alamat : Guo- Kuranji

e. Status : Menikah

f. Pekerjaan : Petani

g.Agama : Islam

B. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan Sekarang

27

Page 3: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

Tn. B 23 th datang ke RSUP M.Djamil Padang pada tanggal 18 maret 2012 pukul 10.30

WIB, dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu, pusing, mual (+), badan terasa

lemas. Pada saat pengkajian klien mengatakan badannya merasa lemas dan tidak

bertenaga. Klien juga mengatakan nafsu makannya menurun, tidak nafsu makan, nyeri saat

menelan. Wajah klien kelihatan pucat, turgor jelek dan mulut serta mukosa klien kering

2. Riwayat Penyakit Dahulu

Sekitar 3 bulan yang lalu klien menderita demam tinggi namun tidak sampai di rawat di

Rumah Sakit.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

Paman klien yang tinggal di samping rumah klien pernah menderita penyakit demam

berdarah sekitar 3 minggu yang lalu.

Pengkajian Pola Fungsional Gordon

1. Pola Persepsi Dan Penanganan Kesehatan

Orang tua klien dan klien kurang mengetahui seperti apa pola hidup yang sehat. klien tidak

terlalu memikirkan tentang pola makan yang baik dan sehat. biasanya kalau klien sakit

hanya dibawa ke dukun saja.

penggunaan:28

Page 4: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

Merokok : Ya , ± 1 bungkus perhari

Alkohol : tidak

Alergi ( obat – obatan, makanan, plester,zat warna ) : Tidak ada,

Rekreasi : jarang

Obat – Obatan warung / tanpa resep dokter : tidak ada

2. Pola Nutrisi dan Metabolisme

Klien jarang memperhatikan makanan yang dimakannya. klien termasuk orang yang malas

makan apalagi semenjak klien sakit nafsu makannya semakin berkurang. klien hanya

menghabiskan seperempat dari porsi makan yang diberikan. selain itu klien juga mengeluh

mual. klien juga mengalami penurunan berat badan ±2 kg semenjak sakit. selain itu klien

juga malas minum, klien hanya minum ± 2-3 gelas perhari.

3. Pola Eliminasi

BAB klien encer,cair dan klien BAB lebih kurang 4x selama dirawat di RS dan BAK klien

sedikit kira-kira 500 cc perhari.

4. Pola Aktifitas/Olah raga

Klien tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa karena badanya masih terasa lemas, klien

hanya terbaring lemah di tempat tidurnya.

29

Page 5: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

5. Pola Istirahat Tidur

Klien mengatakan tidurnya masih belum nyenyak karena sering terbangun karena panas

tubuh yang dirasakannya. klien tidur 5-6 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari

6. Pola Kognitif-persepsi

Klien tidak ada gangguan pada indra dan persepsinya

7. Pola Persepsi Diri

Klien merasa takut dan cemas dengan penyakit yang dideritanya sehingga ia sering

bertanya kapan ia akan sembuh

8. Pola Hubungan Peran

Hubungan klien dengan teman dan orang sekitarnya tidak terganggu.

9. Pola Seksualitas

Klien tidak ada mengalami gangguan seksualitas

10. Pola Koping dan Toleransi stress

Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit (financial, perawatan diri )

: kurangnya perawatan diri

Kehilangan/perubahan besar di masa lalu : Tidak ada

30

Page 6: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

Hal yang dilakukan saat ada masalah : Bila ada masalah klien akan mencoba memutuskan

sendiri. Jika klien merasakan sakit maka klien selalu memanggil Ayahnya dan berzikir

kepada Tuhan

11. Pola Keyakinan

Agama : Islam

Pantangan keagamaan: Tidak ada

Pengaruh agama dalam kehidupan: Menurut klien agama merupakan tonggak dalam

kehidupaan, dan klien terus berdoa untuk kesembuhannya

Klien selalu berdoa untuk kesembuhan dirinya.

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

Badan klien lemah, panas, pucat, klien mengeluh mual, anorexia, klien sadar

2.Kepala dan leher

kepala tidak ada benjolan, rambut normal, kelopak mata normal, konjungtiva anemia,

pucat/bibir kering, fungsi pendengran normal leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar

tiroid, nyeri saat menelan.

31

Page 7: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

3. Dada dan abdomen

Dada normal, bentuk simetris, pola nafas teratur, didaerah abdomen terasa nyeri tekan.

4. Sistem respirasi

Pernafasan ronchi, nafas sesak, dan terdapat pernafasan cuping hidung, pernafasan 26x

permenit

5. Sistem kardiovaskuler

Nadi cepat dan lemah, uji tourniquet positif, sianosis pada kuku dan bibir, Tekanan darah

TD: 110/90 mmHg, dan N: 102x/i

6. Sistem integumen

Turgor kulit jelek, pucat, berkeringat banyak, dan Suhu 38,2 C

7.Sistem eliminasi

BAB klien encer dan klien BAB lebih kurang 4x selama di RS dan BAK klien sedikit kira-

kira 500 cc perhari, nyeri saat BAK.

8. Sistem muskuloskolesal

Klien tampak lemas dan susah menggerakan anggota geraknya

9. Sistem endokrin

Tidak ada pembesaran kelenjar toroid dan tonsil

32

Page 8: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

10. Sistem persyarafan

Klien sadar dan gelisah

11. Pemeriksaan Penunjang

Tgl 20 Maret 2012

Hb : 9,2 gr/dl

Leukosit : 11.000 mm3

Trombosit : 96.000 mm3

Hematokrit : 46 %

Kreatinin : 1,5 %

Natrium : 132 gr/dl

Kalium : 6,4 gr/dl

Klorida Serum: 98 gr/dl

12. Pengobatan- IVFD NaCl 0,9 % - Paracetamol 500 mg

- RD 1900 Lunak

33

Page 9: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

13. Analisis Data Senjang

Pola Gordon

Kebutuhan Normal Fakta Analisa(Normal/Tidak)

Persepsi manajemen kesehatan

Klien dan Orang tua klien menge-tahui pola hidup sehat, pengeta-huan tenyang gaya hidup ber-hubungan dengan sehat, dan pengetahuan tentang praktik kesehatan preventif.

Orang tua klien dan klien kurang mengetahui seperti apa pola hidup yang sehat. klien tidak terlalu memikirkan tentang pola makan yang baik dan sehat. biasanya kalau klien sakit hanya dibawa ke dukunn saja

Tidak normalHendaknya diberikan penyuluhan kepada klien dan keluarganya tentang pentingnya hidup sehat

Pola Nutrisi &Metabolisme

Klien harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairannya

Klien jarang memperha-tikan makanan yang dimakannya. klien terma-suk orang yang malas makan apalagi semenjak klien sakit nafsu makannya semakin berkurang. klien hanya menghabiskan sepe-rempat dari porsi makan yang diberikan. selain itu klien juga mengeluh mual. klien

Tidak Normal

34

Page 10: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

juga mengalami penurunan berat badan ±2 kg semenjak sakit. selain itu klien juga malas minum, klien hanya minum ± 2-3 gelas perhari.

Pola Eliminasi

BAB dan BAK lancar BAB klien encer,cair dan klien BAB lebih kurang 4x selama dirawat di RS dan BAK klien sedikit kira-kira 500 cc perhari.

Tidak Normal

Pola Aktifitas/OR

Aktifitas klien tidak terganggu, kemampuan untuk mengusahakan aktifitas sehari-hari (merawat diri,bekerja) dan respon kardivaskuler serta pernapasan baik saat melakukan aktifitas

Klien tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa karena badanya masih terasa lemas, klien hanya terbaring lemah di tempat tidurnya.

Tidak Normal

Pola Istirahat Tidur

Tidur klien tidak terganggu,klien merasa nyaman saat tidur. klien dapat tidur 7-8 jam perhari

Klien mengatakan gelisah, tidurnya masih belum nyenyak karena sering terbangun karena panas tubuh yang dirasakannya.

Tidak Normal

35

Page 11: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

klien tidur 5-6 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari

Pola Kognitif-persepsi

Fungsi indra klien dan kemampuan persepsi klien normal

Klien tidak ada gangguan pada indra dan persepsinya

Normal

Pola Persepsi Diri

Persepsi klien tentang kemampuannya, pola emosional,citra diri,identitas diri, ideal diri, harga diri, dan peran diri klien tidak ada gangguanan

Klien merasa takut dan cemas dengan penyakit yang dideritanya sehingga ia sering bertanya kapan ia akan sembuh

Tidak Normal

Pola Hubungan Peran

Klien dapat berhubungan dengan orang lain dan dapat menjalankan perannya.

Hubungan klien dengan teman dan orang sekitarnya tidak terganggu.

Normal

Pola Seksualitas

Tidak ada gangguan seksualitas

Klien tidak ada mengalami gangguan seksualitas

Normal

Pola Koping dan Toleransi stress

Klien mampu dalam menghadapi stress dan adanya sumber pendukung

Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit (financial, perawatan diri ) : kurangnya

Normal

36

Page 12: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

perawatan diri, Kehilangan/perubahan besar di masa lalu : Tidak ada. Hal yang dilakukan saat ada masalah : Bila ada masalah klien akan mencoba membicarakan dengan suami dan keluarga, dan memutuskan secara bersama-sama. Jika klien merasakan sakit maka klien selalu memanggil Ayahnya dan berzikir kepada Tuhan

Pola Keyakinan

Klien tahu tentang nilai dan kepercayaan yang dianutnya

Agama : IslamPantangan keagamaan: Tidak adaPengaruh agama dalam kehidupan: Menurut klien agama merupakan tonggak dalam kehidupaan, dan klien terus berdoa untuk kesembuhannyaKlien selalu berdoa untuk

Normal

37

Page 13: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

kesembuhan dirinya

14. Perumusan Diagnosa

No

Tanggal

Data Problem Etiologi

1 DS: Klien mengatakan badannya terasa panas

dan pusing serta kurang nyaman dengan keadaannya.

DO: Klien tampak berkeringat dan gelisah Leukosit:11.800/mm3

Bibir dan kuku tampak sianosis Patekie + S: 38,2oC Mukosa kering RR: 26 x/mnt N: 102 x/mnt

Hipertermi proses infeksi virus dengue

2 DS: Klien mengatakan badannya lemas dan

berkeringat Klien mengatakan hanya menghabiskan 2

botol aqua gelas sehari.

Kekurangan volume cairan tubuh

kehilangan

cairan;

peningkatan

38

Page 14: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

DO: Klien tampak lemas dan gelisah Turgor kulit kurang baik Klien BAB±4x selama dirawat,dengan

konsistensi encer,cair Mulut dan mukosa bibir kering Output urin 500 cc S: 38,2oC

N: 102 x/mnt

TD: 110/90 mmHg

Ptekie +

permeabilitas

kapiler

3 DS: Klien mengatakan perutnya mual dan

tidak muntah Klien mengatakan tidak nafsu makan Klien mengatakan badannya terasa lebih

kurus dari sebelum sakit Klien mengatakan badannya terasa lemas

dan letihDO:

Klien tampak lemas Klien mengatakan nyeri saat menelan

Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Intake nutrisi tidak adekuat

39

Page 15: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

klien hanya menghabiskan seerempat porsi makanannya

BB klien turun 2 kg Klien tampak pucat

Diagnosa Keperawatan

a. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue

b. Kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan ; peningkatan permeabilitas

kapiler

c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat

15. Penentuan Kriteria Hasil (NOC)

No Diagnosa Tujuan NOC1. Hipertermi b.d

proses infeksi virus dengue

Setelah dilakukan peerawatan selama 2x24 jam klien mampu mencapai suhu tubuh normal

a. ThermoregulasiIndikator:

1. Temperatur kulit (dalam batas normal)2. Temperatur tubuh (dalam batas normal)3. Tidak ada sakit kepala 4. Tidak ada perubahan warna kulit

5. Nadi dalam batas normal6. Pernafasan dalam batas normal

a. Hydrasi

40

Page 16: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

indikator:1. Tidak Muncul rasa haus yang abnormal.2. Tidak ada demam3. Berkeringat dalam batas normal4. Urine yang keluar (batasan normal)5. TD (batasan normal)6. Hematokrit (batasan normal)

2. Kekurangan

volume cairan

tubuh b.d

kehilangan cairan

; peningkatan

permeabilitas

kapiler

Setelah dilakukan perawatan klien dapat memenuhi kebutuhan cairannya

a. Fluid balance indikator:

1. Tekanan darah dalam batas normal2. Nadi dalam batas normal3. Keseimbangan antara intake dan Output4. Turgor kulit bagus5. Mukosa kulit bagus/normal6. Hematokrit normal7. Elektrolit serum normal

3. Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

b.d intake yang

Setelah dilakukan perawatan klien dapat mencapai status nutrisi: pemasukan makanan dalam

a. Nutritional status : nutrition intake indikator:

1. kalori intake adekuat2. protein intake adekuat3. karbohidrat intake adekuat

41

Page 17: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

tidak adekuat batas normal 4. vitamin intake adekuat5. mineral intake adekuat

16. Perumusan Intervensi Keperawatan (NIC)

No

Diagnosa NIC

1 Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue

a. Pemantauan/pemeriksaan TTV1. Pantau TD, nadi, suhu tubuh dan pernafasan2. Pantau warna kulit dan temperatur3. Pantau ada/tidaknya sianosis4. Identifikasi kemungkinan adanya penyebab perubahan pada tanda-

tanda vital.b. Perawatan demam

1. Pantau temperatur suhu tubuh secara teratur2. Pantau kehilangan cairan yang tidak kelihatan3. Pantau masukan dan pengeluaran cairan4. Berikan selimut untuk menyelimuti klien 5. Tingkatkan pemasukan cairan melalui IV6. Kompres 7. Laksanakan terapi dari dokter paracethamol 3x1

2 Kekurangan

volume cairan

a. Manajemen cairan1. Beri cairan secara tepat2. Berikan terapi infus RL 20 tpm sesuai order

42

Page 18: file · Web viewBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN . Tn. B. DENGAN . DBD. DI RUANG INTERNE. PRIA RSUP M DJAMIL PADANG. Ilustrasi Kasus. Tn. B

tubuh b.d

kehilangan

cairan ;

peningkatan

permeabilitas

kapiler

3. Monitor respon klien dalam pemenuhan cairan4. Monitor status hidrasi (kelembaban membarn mukosa, nadi adekuat,

tekanan darah ortostatik) jika diperlukan5. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Ht ,

osmolalitas urin) dan hasil Lab lain (Hb,Ht, Leukosit, trombsit).6. Dorong klien untuk minum yang banyak

b. Manajemen elektrolit1. Monitor adanya ketidakseimbangan elektrolit2. Observasi intake dan output cairan

3 Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh b.d intake

yang tidak

adekuat

a. Monitoring kebutuhan nutrisi1. Monitor intake kalori dan nutrisi2. Monitor bila wajah pucat

b. Manajemen nutrisi 1. Anjurkan klien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering2. Berikan intake kalori sesuai kebutuhan3. Laksanakan terapi diet: bubur

c. Konseling nutrisi

43