SAP Interne PriaPenyuluhan Iwwat
-
Upload
sri-wahyuni-pakaci -
Category
Documents
-
view
28 -
download
0
Transcript of SAP Interne PriaPenyuluhan Iwwat
SATUAN ACARA PENYULUHAN PRAKTEK PROFESI
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH ( ELEKTIF)
DI RSAM BUKITTINGGI
Mata ajar : Keperawatan Medikal Bedah
Pokok bahasan : CKD ( Chronic Kidney Disease )
Sasaran : Tn. M yang dirawat di ruangan interne Pria beserta
Keluarga
Hari/ tanggal : Jum’at, 19 September 2014
Waktu : 30 menit / 10.00 wib
Tempat : Ruangan Interne Pria
Penyuluh : Sri Fatmawati, S. Kep
1. LATAR BELAKANG
Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang
perlu diperhatikan. Salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan
penting ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan. CKD / Gagal Ginjal Kronik
adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang
bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju
filtrasi glomerular kurang dari 50 ml/min. (Suyono, et al, 2001).
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448)
Di negara maju, angka penderita gangguan ginjal cukup tinggi. Di
Amerika Serikat misalnya angka kejadian penyakit gagal ginjal meningkat tajam
dalam 10 tahun. Tahun 1996 terjadi 166.000 kasus. GGT (gagal ginjal tahap
akhir) dan pada tahun 2000 menjadi 372.000 kasus. angka ini diperkirakan, amsih
akan terus naik. Pada tahun pada tahun 2010 jumlahnya diperkirakan lebih dari
650.000 kasus.Selain diatas, sekitar 6 juta hingga 20 juta individu di Amerika
diperkirakan mengalami GGK (gagl ginjal kronis) tahap awal. Hal yang sama juga
terjadi di Jepang di negeri Sakura itu, pada akhir tahun 1996 di dapatkan sebanyak
167.000 penderita yang menerima, terapi pengganti ginjal. Sedangkan tahun 2000
terjadi peningkatan lebih dari 200.000 penderita. (Santoso Djoko, 2008. Hal 2).
Di Indonesia peningkatan penderita penyakit ini mencapai angka 20%. Pusat
data dan informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERSI)
menyatakan jumlah penderita gagal ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 orang per
satu juta penduduk.berdasarkan data dari Indonesia Renal Registry, suatu kegiatan
registrasi dari perhimpunan nefrologi Indonesia, pada tahu 2008 jumlah pasien
hemodialisa (cuci darah) mencapai 2260 orang dari 2146 orang pada tahun 2007.
(Roderick, 2008).
Dari hasil pembukuan diruang interne Pria RSAM Bukittinggi selama 5
bulan terakhir ini didapatkan Jumlah kejadian CKD di rungan IP 6 bulan terakhir
ini yaitu sebanyak 33 kasus, dengan distribusi maret 8 orang, april 7 orang, mei 7
orang, juni 3 orang, juli 5 orang, agustus 3 orang. Dengan demikian saya
mengangkat penyuluhan dengan materi CKD.
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan klien dan
keluarga dapat mengetahui tentang konsep gagal ginjal kronik serta
penatalaksanaannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang konsep gagal
ginjal diharapkan Tn. dan keluarga :
a. Mampu Mengetahui pengertian gagal ginjal.
b. Mampu Mengetahui penyebab gagal ginjal.
c. Mampu Mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal.
d. Mampu Mengetahui penatalaksanaan gagal ginjal.
e. Mampu Mengetahui Pencegahan gagal ginjal.
f. Mampu mengetahui terapi diet pasien dengan CKD
3. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Mata Pelajaran : Keperawatan Medikal Bedah
2. Topik : CKD (gagal ginjal kronik)
3. Sasaran : Tn.M beserta keluarga
4. Hari/Tanggal : Jum’at/ 19 September 2014
5. Waktu : 09.00-09.30 WIB
6. Tempat : Ruangan interne pria
7. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
8. Media dan alat :
Lembar balik
Leaflet
9. Setting tempat
Keterangan :
: Keluarga : Pembimbing
: Moderator : pasien diatas bed
: Presenter
10. Pengorganisasian
Seluruh tanggung : Sri Fatmawati, S. Kep
Tugas :Mengkoordinasi kegiatan
penyuluhan
Presenter : Sri Fatmawati, S.Kep
Tugas :
Bertugas menyajikan materi penyuluhan
Memberikan respon yang sesuai dengan perilku
peserta
Meminta tanggapan dari peserta atas kegiatan
yang telah dilakukan
Memberikan reinforcement positif
Fasilitator : Sri Fatmawati,S.Kep
Tugas :
Mempersiapkan alat/ tempat acara
Memotivasi peserta untuk bertanya
Menjawab pertanyaan peserta
Mencegah atau mengatasihambatan kelompok
4. Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien
1. 5 menit Pembukaana. Orientasi
Memberi salam/mengucapkan salam
Memperkenalkan diri , anggota kelompok dan pembimbing
Menjelaskan kontrak waktu dan kontrak tempat
Menjelaskan Tujuan penyuluhan
Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
Menyepakati kontrak
Mendengarkan dan memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan Pemberian materi penyuluhan :1. Pengertian
a. Menggali pengetahuan peserta tentang pengertian gagal ginjal
b. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta
Peserta mencoba menjawab
Menerima reinforcement
c. Menjelaskan pengertian gagal ginjal
2. Penyebaba. Menggali pengetahuan
peserta mengenai penyebab gagal ginjal.
b. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta
c. Menyebutkan penyebab gagal ginjal.
3. Tanda dan Gejala
a. Menggali pengetahuan klien tentang tanda dan gejala gagal ginjal.
b. Memberikan reinforcement positif atas jawaban klien
c. Menyebutkan tanda dan gejala gagal ginjal
4. Cara pencegahan gagal ginjal
a. Menggali pengetahuan klien tentang cara pencegahan gagal ginjal.
b. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang diberikan
c. Menjelaskan tentang cara pencegahan gagal ginjal.
5. Terapi diet
a. Menggali pengetahuan klien tentang diet untuk gagal ginjal.
b. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang diberikan
c. Menjelaskan tentang diet
Mendengarkan dan memperhatikan
Mencoba untuk menjawab
Menerima reinforcement
Mendengarkan dan memperhatikan
Berpartisipasi aktif dalam diskusi
Menerima reinforcement
Mendengarkan dengan baik
Mencoba untuk menjawab
Menerima reinforcement
Mendengarkan dengan baik
Mencoba untuk menjawab
Menerima reinforcement
untuk gagal ginjal. Mendengarkan dengan baik
3. 10 menit Penutup
a. Mahasiswa memberikan kesempatan untuk bertanya
b. Mahasiswa melakukan evaluasi pertemuan
c. Mahasiswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
d. Menutup perjumpaan dan memberi salam
e. Membagikan leaflet
Ikut memberikan pendapat melalui Tanya jawab
Berpartisipasi aktif
Menyimpulkan materi penyuluhan
Menjawab salam
Menerima leaflet
6. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Peserta menghadiri penyuluhan
Peserta mengikuti dari awal sampai akhir penyuluhan
Tersedianya alat media untuk melakukan penyuluhan
Setting tempat sesuai dengan perencanaan
Peserta memberikan respon terhadap pelaksanaan
Tugas- tugas organisasi berjalan sesuai rencana
2. Evalusi proses
Peserta berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan
Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
Pelaksanaan sesuai rencana
Peserta menyampaikan perasaan setelah penyuluhan
Peserta serta dalam penyimpulan pertemuan
3. Evaluasi hasil
Pasien dan keluarga mampu :
Menyebutkan pengertian gagal ginjal.
Menyebutkan 6 penyebab gagal ginjal dari 10
penyebab gagal ginjal.
Menyebutkan tanda dan gejala gagal ginjal
Menyebutkan 4 cara pencegahan gagal ginjal dari 6
cara pencegahan gagal ginjal.
Menyebutkan 4 dari 6 penatalaksanaan gagal ginjal
Menyebutkan diet untuk gagal ginjal 5 dari 7 diet
untuk gagal ginjal
7. Lampiran
a. Materi
b. leaflet
MATERI PENYULUHAN
CKD ( Chronic Kidney Disease )
A. Pengertian CKD
CKD / Gagal Ginjal Kronik adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan
penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup
lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 ml/min. (Suyono,
et al, 2001).
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448)
B. Penyebab Gagal Ginjal
Infeksi misalnya pielonefritis kronik, glomerulonefritis
Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis
maligna, stenosis arteria renalis
Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik,
poliarteritis nodosa,sklerosis sistemik progresif
Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik,asidosis
tubulus ginjal
Penyakit metabolik misalnya DM,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis
Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati timbal
Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma,
fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih bagian bawah: hipertropi prostat, striktur
uretra, anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra.
Batu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis
Kurang minum Minuman Beralkohol Minuman bersoda Tekanan darah tinggi
C. Manifestasi Klinik Gagal Ginjal
Manifestasi klinik antara lain (Long, 1996 : 369):
a. Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat badan
berkurang, mudah tersinggung, depresi
b. Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal
atau sesak nafas baik waktui ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai
lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin juga sangat parah.
Manifestasi klinik menurut (Smeltzer, 2001 : 1449) antara lain :
hipertensi, (akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sisyem renin -
angiotensin – aldosteron), gagal jantung kongestif dan udem pulmoner (akibat
cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh
toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan, kedutan otot, kejang,
perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi).
Manifestasi klinik menurut Suyono (2001) adalah sebagai berikut:
a. Gangguan kardiovaskuler
Hipertensi, nyeri dada, dan sesak nafas akibat perikarditis, effusi
perikardiac dan gagal jantung akibat penimbunan cairan, gangguan irama
jantung dan edema.
b. Gannguan Pulmoner
Nafas dangkal, kussmaul, batuk dengan sputum kental dan riak, suara
krekels.
c. Gangguan gastrointestinal
Anoreksia, nausea, dan fomitus yang berhubungan dengan metabolisme
protein dalam usus, perdarahan pada saluran gastrointestinal, ulserasi dan
perdarahan mulut, nafas bau ammonia.
d. Gangguan muskuloskeletal
Resiles leg sindrom ( pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan ),
burning feet syndrom ( rasa kesemutan dan terbakar, terutama ditelapak
kaki ), tremor, miopati ( kelemahan dan hipertropi otot – otot ekstremitas.
e. Gangguan Integumen
kulit berwarna pucat akibat anemia dan kekuning – kuningan akibat
penimbunan urokrom, gatal – gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh.
f. Gangguan endokrim
Gangguan seksual : libido fertilitas dan ereksi menurun, gangguan
menstruasi dan aminore. Gangguan metabolic glukosa, gangguan
metabolic lemak dan vitamin D.
g. Gangguan cairan elektrolit dan keseimbangan asam dan basa
Biasanya retensi garam dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natrium
dan dehidrasi, asidosis, hiperkalemia, hipomagnesemia, hipokalsemia.
h. System hematologi
Anemia yang disebabkan karena berkurangnya produksi eritopoetin,
sehingga rangsangan eritopoesis pada sum – sum tulang berkurang,
hemolisis akibat berkurangnya masa hidup eritrosit dalam suasana uremia
toksik, dapat juga terjadi gangguan fungsi trombosis dan trombositopeni.
D. Pencegahan Gagal Ginjal
Cara menghindari Penyakit Gagal Ginjal Kronik :
Konsumsi air minum yang cukup 8 ± 12 gelas perhari ( 2500 cc)
Hindari minum minuman beralkohol
Minum obat sesuai aturan
Hindari lingkungan yang tercemar zat kimia
Olahraga secara teratur
Kontrol kesehatan tiap 6 bulan sekali.
E. Penatalaksanaan
o Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan keluar
o Batasi cairan yang masuk
o Cuci darah (hemodialisa)
o Operasi
Pengambilan batu
Transplantasi ginjal (Cangkok Ginjal)
o Nutrisi
o Obat-obatan
F. Terapi diet
Jenis : Diit Rendah Protein Rendah Garam
Rendah Kolesterol Rendah Kalium.
Tujuan Diit
- Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan untuk
mempertahankan status gizi
- Menurunkan kadar ureum dan creatinin dalam darah
- Meningkatkan kadar albumin darah
- Mencegah terjadinya penyakit komplikasi lainnya
- Menurunkan kalium
- Menurunkan kolesterol
Syarat Diit
- Energi cukup sesuai dengan kebutuhan
- Kebutuhan protein yaitu 1 gr/kg BB
- Kebutuhan lemak yaitu 20% dari kebutuhan energi total
- KH (269.5 gr) yaitu sisa dari kebutuhan energi total dikurangi energi
yang berasal dari protein (32.5 gr) dan lemak (38.88 gr)
- Natrium dibatasi yaitu , 300 mg
- Kalium Rendah
- Vitamin, mineral cukup, kalsium, Fe tinggi
G. Bahan makan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
BM Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber
KH
Nasi, bubur, beras
merah, gandum
Roti, biscuit
Protein Protein nabati: tahu,
tempe
Protein hewani: ayam
berkulit, daging berlemak,
bebek, jeroan, otak,kuning
telur, cumi-cumi, sosis.
Lemak - Minyak kelapa, kelapa,
margarine, mentega, santan
Sayur Sayur segar Bayam, kapri, buncis, kol, kb
kol,wortel, ketimun.
Buah Buah segar Avokad, anggur, pisang,
pepaya, nanas, duku, sawo,
dll.
Minum Perbanyak air putih Minuman yang beralkohol,
minuman yang diawetkan
Bumbu Bumbu yang tidak
berbau tajam seperti
Bawang marah, bawang
putih, dll.
Cabe, mrica
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8.
Jakarta : EGC
Long, B C. (1996). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan) Jilid 3. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan
Keperawatan
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC
Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II.
Jakarta.: Balai Penerbit FKUI
https://www.google.co.id/search?q=data+pnderita+Gagal+Ginjal+Di+Indonesia
Santoso Djoko (2008). Hal 2.
H. Penutup
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan pasien dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu mengenai Gagal Ginjal..
Bukittinggi, September 2014
Penyaji,
( Sri Fatmawati, S.Kep )
Disetujui Oleh :
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
( Dr. Hj. Evi Hasnita. S. Pd. M.Kes) (Ns. Yulnofaldi, S.Kep, MPH)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
Diruang Interne Pria RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi
Oleh :
Sri Fatmawati, S.Kep
1314201629
PROGRAM STUDI NERS ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
FORT DE KOCK BUKITINGGI TAHUN 2014