titimun2014.files.wordpress.com · Web view“Bengkel Perut” adalah organisasi kewirausahaan di...

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

A. SEJARAH PERUSAHAAN

“Bengkel Perut” adalah organisasi kewirausahaan di bidang

dagang dan jasa untuk para mahasiswa yang ingin belajar mandiri.

Dengan menawarkan produk makanan dengan rasa lezat dan pelayanan

spesial langsung dari tangan penjual ke tangan pembeli (direct selling).

Dengan visi: “Dari mahasiswa, Untuk mahasiswa, dan Oleh mahasiswa”.

Dan misi: “Menyajikan sesutau berbeda dengan mengembangkan SDM

(Sumber Daya mahasiswa yang kreatif dan mandiri.”

Motto “Bengkel Perut” yang mudah diingat: “Anda lapar? Kami akan

datang”

“Bengkel Perut” bergerak di bidang jasa, karena menjadi distributor

makanan dari produsen/UKM masyarakat. Dan termasuk bidang

perdagangan karena menawarkan makanan pada mahasiswa. Prospek

pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup

besar (kampus) dan mahasiswa membutuhkan makanan dengan harga

terjangkau dan mudah didapatkan.

II. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA:

a. Strategi Pemasaran :

- Pengembangan Produk

- Pengembangan wilayah pemasaran

- Promosi media sosial dan diskon

- Strategi penetapan harga

b. Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi

c. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia

d. Pemanfaatan teknologi dan informasi

of 21

III.LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

A. DATA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Bengkel Perut

Jenis Produk : Makanan

Alamat Perusahaan : Universitas Negeri Jakarta

Nomor Telepon : 082244436420

Alamat E-mail : [email protected]

Mulai berdiri : 7 Oktober 2014

B. BIODATA PENGURUS

1. Nama Nurfitria

2. Jabatan Administrasi

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Jakarta/ 19 Februari 1996

4. Alamat Rumah Pondok Kelapa

5. Nomor Telepon 087782915545

6. Alamat E-mail [email protected]

7. Pendidikan Terakhir SMA

8. Pengalaman Kerja Organisasi, kontributor majalah

of 21

mailto:[email protected]

1. Nama Titi Muntiarti

2. Jabatan Manajer Marketing


24 Agustus 1995

4. Alamat Rumah Kranggan wetan RT 02/09 No 48 Kel Jatirangga, Kec Jatisampurna, Bekasi 17434


6. Alamat E-mail [email protected]

7. Pendidikan Terakhir SMA

8. Pengalaman Kerja Staff Keuangan dan Pelayanan Konsumen BTA 8 Pondok Gede, Pengajar di Delta Wira Cibubur, Pengajar di BTA 8 Pondok Gede

1. Nama Feri Widia Astuti

2. Jabatan Public Relation


Lampung, 02 Februari 1996

4. Alamat Rumah Jalan Bintara 14 RT.03/014 Bekasi Barat


6. Alamat E-mail Feri widi a .FWA @gmail.com

7. Pendidikan Terakhir SMK

8. Pengalaman Kerja PR Personal of Bernhat Farras , Accounting of Just Love Plain.

of 21



C. STRUKTUR ORGANISASI

of 21

PENANGGUNG JAWABTIM INTI

KELAS D PE 2014

Manager Marketing

TITI MUNTIARTI

OPERATIONAL

NURFITRIA

Public Relation

FERI WIDIA

IV. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

A. PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Jenis produk yang di hasilkan : Spageti, Kripik Pedas Manis, Risol,

Martabak makaroni, Kue sus

Karakteristik Produk : Untuk seluruh Mahasiswa UNJ dan

Umum

Assesoris tambahan : Air Mineral

B. KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

Setiap Produk memeiliki ekunggulan masing-masing :

1. Spageti : Praktis, Mengeyangkan,

2. Kripik Singkong : Praktis, teman camilan, tanpa pengawet

3. Risol Mayones : Bergizi dan memiliki rasa yang berbeda dengan

risol yang lain

4. Martabak Makaroni : Memiliki tekstur yang lebih nikmat untuk makan

5. Air Mineal : Minuman Sehat

C. GAMBARAN PASAR

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN

- Team Selling

Memliki beberapa team yang terbagi di beberapa kelas untuk ikut

memasarkan serta menjual produk dari Bengkel Perut

- Media Sosial

Dengan kemajuan teknologi, Pemasaran produk Bengkel Perut juga

dilakukan melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook

-Kerjasama

Bengkel Perut akan menjalin kersama dengan berbagai event yang ada di

UNJ .

of 21

D. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

-Pembeli Individu atau kelompok dengan kriteria umum yaitu tidak

terbatas tingkatan sosial.

E. STRATEGI PEMASARAN

- PENGEMBANGAN PRODUK

Penambahan produk sesuai kebutuhan konsumen, Peningkatan kualitas

denganb langsung verifikasi kepada konsumen.

- PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

akan direncanakan perluasan wilayah pemasaran dengan menjalin

kerjasama dengan beberapa kelas dan organisasi kemahasiswaan

F. KEGIATAN PROMOSI

1. Promosi penjualan

Produk sampel

Jaminan produk/Returns/Pengembalian

2. Iklan

Pamflet

Sosial Media

3. Personal Selling

Pendekatan kepada konsumen

Persentasi penjualan

4. Strategi penetapan harga

Harga disesuaikan dengan jenis serta kualitas produk

of 21

V. PROYEKSI PENJUALAN

1 2 3 40

100

200

300

400

500

minggu ke-

PRO

YEK

SI N

ILA

I PE

NJU

ALA

Nda

lam

jum

lah

prod

uk

ESTIMASI PROYEKSI PENJUALAN

1. Pada minggu pertama tim inti yang beranggotakan 3 orang menjual 45

produk per orang,. Ditambah satu partner tim di satu kelas. Maka,

3 x 45 = 135 Produk

1 x 45 = 45 Produk+

180 Produk Total penjulan

minggu 1

2. Pada minggu kedua, diharuskan mendapat tambahan partner di dua kelas.

Maka,

2 x 45 = 90 Produk

Total penjualan minggu 1 = 180 Produk+

270 Produk Total penjualan

minggu 2

3. Pada minggu ketiga diharuskan mendapat tambahan partner di satu kelas.

Maka,

1 x 45 = 45 Produk



minggu 3

4. Pada minggu keempat, diharuskan mendapat partner di dua kelas. Maka,

2 x 45 = 90 Produk



minggu 4 of 21

VI. ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN1. Mahasiswa anggota

organisasi kampus

yang mencari dana

usaha

- Respon

pembeli

yang lebih

respect

untuk

mendukun

g acara

organisasi

tersebut.

- Menjual

tanpa

strategi

marketing

- Kurang

memperhati

kan mutu

barang.

2. Mahasiswa yang

berjualan untuk

keuntungan sendiri

- Dagangan

memiliki

mutu yang

tinggi/homem

ade

- Memonopoli

kelasnya

sendiri

- Hanya berani

berjualan di

dalam kelas.

- Mayoritas

orientasi untuk

kepentingan

pribadi.

- Tanpa

mengharapkan

kemajuan

usahanya.

3. Mahasiswa yang

ditugaskan berjualan

(kebanyakan dari

fakultas ekonomi dan

tata boga)

- Makanan

lebih

bervariasi

- Menjual

minuman

dingin

berbagai

merek

- Harga lebih

mahal

- Strategi

pemasaran

kurang

of 21

VII. BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

PRODUK BAHAN BAKU

SPAGETY

Untuk Spagetty semua bahan sudah tersedia,

karena membeli langsung Spagetty kemasan

yang tersedia di stote

Risol Mayonaise Untuk 20 Mayonaise

-100 gr tepung terigu

-1/2 sdt garam

-3 butir telur

-250 ml susu cair

-1 sdm mentega

-minyak

-5 lembar smoked beef

-4 lembar keju

-3 butir telur (1 telur di potong 8)

-1 butir telur di kocok

-100 gr tepung panir

-500 ml minyak goring

-250 gr mayonnaise

Keripik Singkong Pedas Untuk 6 Kg skeripik singkong

-6 kg singkong

of 21

-15 ltr air

-150 ml air kapur sirih

-3 sdm garam

-600 gr gula pasir

-300 ml air asam

-200 ml minyak goring

-600 gr bawang merah

-250 gr bawang putih

-500 gr cabai merah

-60 gram cabai rawit

-3 sdm ketumbar

Martabak Makaroni Utuk 12 martabak

-12 lembar kulit lumpia

-50 gr macaroni kecil

-100 gr udang kupas

-1/2 buah bawang Bombay

-2 buah cabai kering

-1/2 sdt garam

-1/4 sdt merica bubuk

-3 butir telur

of 21

ANALISIS KEUANGAN

A. PROYEKSI KEUANGAN

Proyeksi Keuangan/Modal Tim Inti dan Tim Tambahan

No Nama Produk Harga/PcsJumlah Barang Total

1 Spageti Rp 4,000 50 Rp 200,000 2 Keripik Rp 2,000 150 Rp 300,000 3 Martabak Rp 2,000 100 Rp 200,000 4 Risol Rp 2,000 100 Rp 200,000 5 Kue Sus Rp 1,200 50 Rp 60,000 6 Perlengkapan(Mika,Garpu,Tisyu) Rp 40,000

Jumlah Kebutuhan Modal Awal Rp 1,000,000

of 21

Pendapatam Tim Inti 6,000,000Rp Pendapatan Tambahan Minggu 1 (Tambahan 1 Patner) 2,000,000Rp Pendapatan Tambahan Minggu 2 (Tambahan 2 Patner) 3,000,000Rp Pendapatan Tambahan Minggu 3 (Tambahan 1 Patner) 1,000,000Rp Pendapatan Tambahan Minggu 4 (Tambahan 2 Patner) 1,000,000Rp Total Pendapatan 13,000,000Rp

Beban Gaji Bulan November 1,400,000Rp Beban bahan baku :Beban Tim Inti 3,888,000Rp Beban Tambahan bahan baku Minggu 1 (Tambahan 1 Patner) 1,296,000Rp Beban Tambahan bahan baku Minggu 2 (Tambahan 2 Patner) 1,944,000Rp Beban Tambahan bahan baku Minggu 3 (Tambahan 1 Patner) 648,000Rp Beban Tambahan bahan baku Minggu 4 ((Tambahan 2 Patner) 648,000Rp Total Beban 9,824,000Rp

Bengkel Perutproyeksi laba Rugi

1 Bulan Usaha Berlansung (November 2014)

Laba Bersih Bulan Pertama Awal Usaha (November) 3,176,000Rp

Pendapatan Honor :Pendapatam Tim Inti 6,000,000Rp Pendapatan Tim Tambahan Bulan November 2014 (6 Patner) 12,000,000Rp

Pendapatan Tambahan Minggu 3 (Tambahan 1 Patner) 1,000,000Rp Total Pendapatan 19,000,000Rp

Beban Gaji 2,800,000Rp Beban bahan baku :Beban Tim Inti 3,888,000Rp

Beban Tim Tambahan Bulan November 2014 (6 Patner) 7,776,000Rp BebanTambahan Minggu 3 (Tambahan 1 Patner) 648,000Rp Total Beban 15,112,000Rp

Laba Bersih Bulan Desember 2014 3,888,000Rp

Bengkel Perutproyeksi laba Rugi

Setelah 1 Bulan Berlangsung (Desember 2014)

B. PROYEKSI LABA RUGI

of 21

C.TARGET LABA TAHUN 2015 (DESEMBER)

Pendapatan Honor :Pendapatan Per Bulan * 12 240,000,000Rp Pendapatan Tak Terduga 1% 2,400,000Rp Total pendapatan 242,400,000Rp

Beban Gaji per Bulan * 12 33,600,000Rp

Beban Bahan BakuPer Bulan * 12 155,520,000Rp Beban tak Terduga 1% 1,555,200Rp Total Beban 190,675,200Rp

51,724,800Rp Laba Bersih Tahun 2015

Bengkel PerutTarget laba Tahun 2015

of 21

VIII. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Untuk mengetahui dan mengukur layak atau tidaknya suatu bisnis, kami

memakai aspek:

A. Aspek Pemasaran

Barang yang kami tawarkan di “Bengkel Perut” adalah makanan praktis dan

mengenyangkan bagi mahasiswa. Pelayanan yang ditawarkan adalah langsung ke

tangan pembeli, maka makanan sangat mudah didapatkan. Rata-rata dari hasil

penjualan yang telah kami lakukan satu kelas kami dapat menjual sekitar 20

produk makanan. Daya beli mahasiswa tinggi karena adanya peluang juga.

B. Segmentasi Pasar

Konsumen yang notabene adalah mahasiswa, dikelompokkan berdasarkan

lokasi:

Mahasiswa yang duduk di luar gedung: mahasiswa ini kurang berpotensi untuk

ditawarkan karena daya belinya kurang.

Mahasiswa di dalam gedung yang jauh dari kantin: mahasiswa ini daya belinya

tinggi karena dosen belum datang, perut lapar pagi hari, dan malas untuk turun

mencari makanan.

C. Target Pasar

Jangkauan pasarnya mencangkup ruang lingkup kampus. Di seluruh fakultas

kecuali tata boga. Jangkauan utama di lokasi yang jauh dari kantin.

D. Persaingan dan Strategi

Memiliki kompetitor yang lumayan banyak, tapi kami memiliki keunggulan di

produk dan pelayanan.

of 21

E. Laba/Profit

Laba yang diperoleh dari setiap produk sekitar 50%. Dari perhitungan modal 1

produk (Risol mayo) Rp 2000,- dijual dengan harga Rp3000,-. Dan profit Rp

1000,-. Maka profitnya adalah 50% (POTENSIAL)

F. Aspek Produksi

1. Lokasi

Lokasi penjualan strategis dan dekat dengan lokasi produsen.

2. Volume Operasi

Dari penjualan yang telah dilakukan, dapat menjual 100 produk

dalam rentan waktu 1 jam dengan metode direct selling yang dilakukan 2

orang. Sesuai proyeksi penjualan, maka 1 hari bisa naik hingga penjualan

400 produk di akhir bulan.

3. Bahan Baku

Bahan baku mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak.

4. Tenaga Kerja

Tenaga kerjanya dari mahasiswa sendiri namun di batasi untuk

mengoptimalkan profit.

G. Aspek manajemen

1. Kepemilikan

Kepemilikan bersama tim. Namun penanggung jawab adalah tim

inti yang terdiri dari 3 orang.

2. Organisasi

Akan bekerja sama dengan organisasi kewirausahaan mahasiswa

seperti koperasi mahasiswa. Mencari partner di fakultas lain. of 21

3. Tim Manajemen

Usaha dikelola oleh tim inti namun progress dilihat dari

perkembangan

usaha Tim.

4. Tim

Satu orang tim ditargetkan menjaul 45 produk setiap hari dan akan

mendapat upah Rp400.000,- per bulan.

of 21

IX. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa. Karena

dengan berwira usaha seorang mahasiswa di tuntut untuk mandiri, kreatif serta

inovatif.

Dengan alasan tersebut kami mendirikan sebuah CV dengan nama “Bengkel

Perut”. Nama “Bengkel Perut” sendiri tercipta agar mudah di ingat. Dengan nama

yang unik tersebut kami berharap mampu meraih segmen pasar yang telah kami

targetkan. Dengan produk yang kami yakini dapat bersaing dan dapat

mendominasi pasar, kami optimis bahwa “Bengkel Perut” dapat berkembang

pesat sesuai yang telah kami targetkan.

Lampiran 1 of 21

ANALISIS SWOT

STRENGTH (KEKUATAN): 1. PRODUK Makanan untuk perut mahasiswa.

2. FUNGSI PEMASARAN -Memasarkan langsung ke kelas. Bisa di delivery ke kelas mana.-Memanjakan pelanggan dengan servis yang maksimal.

3. DISTRIBUSI DAN PERSE DIAAN

-Distribusi beberapa makanan di ambil dari produsen langsung dan beberapa memproduksi sendiri. -Makanan disortir ke beberapa kelas (memiliki anggota tim di beberapa kelas)

4. PELAYANAN PELANGGAN -Direct selling/ langsung menawarkan makanan kepada pelanggan.-Memberikan harga terjangkau-Menyertai tissue dan plastik pembungkus makanan berminyak-senyuman selalu yang utama

5. SUMBER DAYA MAHASISWA

-Melatih tim bukan hanya memerintah untuk berjualan dengan adanya pengarahan terlebih dahulu.-Dengan adanya anggota tim di beberapa kelas, semakin memperkuat jaringan dan mengembangkan usaha di lingkup kampus.

6. SISTEM MANAJEMEN -Mengetahui jadwal masing-masing kelas yang menjadi target penjualan.-Waktu penjualan tim dimulai dari pagi setengah 8 hingga sore (diluar jam kuliah).

WEAKNESS (KELEMAHAN): sebutkan permasalahan utama yang timbul di dalam organisasi / perusahaan anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

1. PRODUK -Makanan hanya bertahan 1 hari kecuali kue soes dan keripik singkong pedas manis

2. FUNGSI PEMASARAN -Ketidakmaksimalan penjualan karena bentrok dengan jam kuliah.-Harus menjaga komitmen tim di lain kelas

of 21

3. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN

-Pernyotiran harus tepat waktu-Persediaan makanan tergantung pada produsen.-Kesulitan pengangkutan barang dagang jika pesanan banyak.

4. ORGANISASI DAN SDM -keterbatasan waktu tim.

5. PRODUKSI -Mahasiswa yang memproduksi makanan harus mempunyai waktu extra.

OPPORTUNITIES (PELUANG): sebutkan kesempatan atau peluang yang datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat diraih oleh organisasi anda saat ini, berikan komentar seperlunya.

1. PERSAINGAN -Mahasiswa yang berjualan di area UNJ, baik untuk tugas atau keuntungan sendiri. Dan penjual makanan di luar kantin UNJ.

2. PEMODALAN -Modal diperoleh dari pinjaman penanggungjawab lomba bussiness plan di EDITION EA 2014.

3. PELUANG PASAR- Akses dan informasi pasar

- Permintaan pasar

-Informasi tentang “Bengkel Perut” dari mulut ke mulut, socmed, dan media SMS.-Memenuhi permintaan pasar karena mahasiswa menginginkan makanan yang mudah didapat dengan harga terjangkau.

4. TENAGA KERJA -tenaga kerja dari mahasiswa di UNJ yang ingin mencoba mandiri, namun dibatasi satu mahasiswa satu kelas. Yang nantinya setiap mahasiswa akan menjadi anggota dari tim yang mendapat fee Rp 400.000,-/ bulan. Dengan perhitungan upah bonus.

5. BAHAN BAKU -Bahan baku sudah dikenali masyarakat umum dan mudah didapat.

6. MASYARAKAT SEKITAR -Mendapat respon positif dari mahasiswa yang mencari makanan tapi malas ke kantin.

of 21

THREATS (HAMBATAN)

1. PERSAINGAN -Banyaknya penjual makanan.

2. PEMODALAN -Ketika barang tidak terjual habis dalam jumlah banyak, modal tidak kembali.

3. KEBIJAKAN UNJ -Adanya larangan berjualan di beberapa ruang kelas.

4. PELUANG PASAR -Bertambahnya persaingan oleh organisasi kampus yang sedang mencari dana usaha.

5. TENAGA KERJA -Mental tim di kelas lain belum terbentuk untuk berwirausaha.-Komitmen yang harus dijaga demi kemajuan bisnis.

of 21

Lampiran 2

FOTO PRODUK

RISOLES MAYONAISE KERIPIK PEDAS MANIS

KUE SUS MARTABAK MAKARONI

of 21

titimun2014.files.wordpress.com · Web view“Bengkel Perut” adalah organisasi kewirausahaan di...

Documents

Transcript of titimun2014.files.wordpress.com · Web view“Bengkel Perut” adalah organisasi kewirausahaan di...