WAHAM

5
WAHAM TINJAUAN TEORI A. DEFINISI Waham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan yang tetap dipertahankan dan tidak dapat dirubah secara logis oleh orang lain .Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol (Materi kuliah jiwa ,2004 ). Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai dengan fakta dan keyakinan tersebut mungkin aneh (misal mata saya adalah komputer yang dapat mengontrol dunia )atau bisa pula tidak aneh hanya sangat tidak mungkin (misal FBI mengikuti saya )dan tetap dipertahankan bukti-bukti yang jelas untuk mengoreksinya .Waham sering ditemui pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada skizophrenia.Semakin akut psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan waham tidak sistematis . Waham (dellusi ) adalah keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi atau dibuktikan dengan realitas .Haber (1982) keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan tingkat intelektual dan latar belakang budayanya .Rawlin (1993)dan tidak dapat digoyahkan atau diubah dengan alasan yang logis (Cook and Fontain 1987)serta keyakinan tersebut diucapkan berulang -ulang. B. PROSES TERJADI Faktor yang mempengaruhi terjadinya waham adalah : 1. Gagal melalui tahapan perkembangan dengan sehat 2. Disingkirkan oleh orang lain dan merasa kesepian 3. Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain 4. Perpisahan dengan orang yang dicintainya 5. Kegagalan yang sering dialami 6. Keturunan, paling sering pada kembar satu telur 7. Serng menggunakan penyelesaian masalah yang tidak sehat, misalnya menyalahkan orang lain. C. KLASIFIKASI WAHAM

description

waham

Transcript of WAHAM

Page 1: WAHAM

WAHAMTINJAUAN TEORIA. DEFINISIWaham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan yang tetapdipertahankan dan tidak dapat dirubah secara logis oleh orang lain .Keyakinan ini berasal daripemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol (Materi kuliah jiwa ,2004 ).Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai dengan fakta dankeyakinan tersebut mungkin aneh (misal mata saya adalah komputer yang dapat mengontrol dunia)atau bisa pula tidak aneh hanya sangat tidak mungkin (misal FBI mengikuti saya )dan tetapdipertahankan bukti-bukti yang jelas untuk mengoreksinya .Waham sering ditemui pada gangguanjiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada skizophrenia.Semakinakut psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan waham tidak sistematis .Waham (dellusi ) adalah keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi atau dibuktikandengan realitas .Haber (1982) keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan tingkat intelektualdan latar belakang budayanya .Rawlin (1993)dan tidak dapat digoyahkan atau diubah dengan alasanyang logis (Cook and Fontain 1987)serta keyakinan tersebut diucapkan berulang -ulang.B. PROSES TERJADIFaktor yang mempengaruhi terjadinya waham adalah :1. Gagal melalui tahapan perkembangan dengan sehat2. Disingkirkan oleh orang lain dan merasa kesepian3. Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain4. Perpisahan dengan orang yang dicintainya5. Kegagalan yang sering dialami6. Keturunan, paling sering pada kembar satu telur7. Serng menggunakan penyelesaian masalah yang tidak sehat, misalnya menyalahkan oranglain.C. KLASIFIKASI WAHAM1. Waham Agama yaitu keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan.2. Waham Kebesaran yaitu keyakinan klien yang berlebihan tentang kebesaran dirinya ataukekuasaan.3. Waham Somatik yaitu klien yakin bahwa bagian tubuhnya tergannggu, terserang penyakitatau didalam tubuhnya terdapat binatang.

Page 2: WAHAM

4. Waham Curiga yitu klien yakin bahwa ada orang atau kelompok orang yang sedangmengancam dirinya.5. Waham Nihilistik yaitu klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada lagi di dunia atau sudahmeninggal dunia.6. Waham Sisip pikir yaitu klien yakin bahwa ada pikiran orang lain yangdisisipkan./dimasukan kedalam pikiranya.7. Waham Siar pikir yaitu klien yakin bahwa orang lain megetahui isi pikiranya, padahal diatidak pernah menyatakan pikiranya kepada orang tersebut.8. Waham Kontrol pikir yaitu klien yakin bahwa pikiranya dikontrol oleh kekuatan dari luar.http://www.blog.priyanta.com/RENTANG RESPON WAHAMRespon adaptif respon maladaptifPIKIRAN LOGIS DISTORSI PIKIRAN GGN PIKIRAN/WAHAMPresepsi akurat Ilusi Sulit berespon emosiEmosi konsisten dg- Reaksi emosi berlebihan/pengalaman kurangPerilaku sesuai Perilaku aneh/tdk biasa Perilaku kacauBerhubungan sosial Menarik diri/MD Isolasi sosialD. TANDA-TANDA DAN GEJALA1. Menarik diri2. Tidak peduli nlingkungan3. Bicara dan tertawa4. Ketakutan5. Marah tanpa sebab6. Bermusuhan dan curiga7. Komunikasi kacau ( sesuai dengan waham )8. Perawatan diri tergangguE. PERAN SERTA KELUARGAAsuhan yang dapat dilakukan keluarga terhadap klien dengan waham :1. Bina hubungan salng percaya keluarga dengan klien- Sikap keluarga yang bersahabat, penuh perhatian, hangat dan lembut- Berikan penghargaan terhadap perilaku positif yang dimiliki/dilakukan- Berikan umpan balik yang tidak menghakimi dan tidak menyalahkan2. Kontak sering tapi singkat3. Tingkatkan hubungan klien dengan lingkungan sosial secara bertahap, seperti membicarakanmasalah-masalah yang berkaitan dengan diri klien, orang lain dan lingkungan4. Bimbing klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan kinginanya, ajakklien untuk melakukan kegiatan sehari-hari dirumah seperti : menyapu, mengepel danmembersihkan tempat tidur.5. Hindarkan berdebat tentang waham

Page 3: WAHAM

6. Jika ketakutan katakan “ Anda aman disini, saya akan bantu anda mempelajari sesuatu yangmembuat anda takut “.7. Berikan obat sesuai dengan peratuaran8. Jangan lupa kontrol.F. PERHATIANSegera bawa ke RS Jiwa atau bagian psikiatri RSU, jika ada tanda melukai diri dan orang lain.http://www.blog.priyanta.com/ASKEP KLIEN DENGAN WAHAMPENGKAJIANa. Faktor predisposisi- Genetik : diturunkan- Neurobiologis : adanya gangguan pada konteks pre frontal dan konteks limbik- Neurotransmiter : abnormalitas pada dopamin ,serotonin ,dan glutamat.- Virus : paparan virus influinsa pada trimester III- Psikologi : ibu pencemas ,terlalu melindungi ,ayah tidak peduli.b. Faktor presipitasi- Proses pengolahan informasi yang berlebihan- Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal- Adanya gejala pemicuc. Mekanisme Waham- Waham Agama : Percaya bahwa seseorang menjadi kesayangan supranatural ataualatsupranatural- Waham Somatik : Percaya adanya gangguan pada bagian tubuh- Waham Kebesaran : Percaya memiliki kehebatan atau kekuatan luar biasa- Waham Curiga : Kecurigaan yang berlebihan atau irasional dan tidak percayadengan orang lain- Waham Siar Pikir : Percaya bahwa pikirannya disiarkan ke dunia luar- Waham Sisip Pikir : Percaya ada pikiran orang lain yang masuk dalam pikirannya- Waham Kontrol Pikir : Merasa perilakunya dikendalikan oleh pikiran orang laind. Mekanisme Koping- Regresi- Proyeksi- Menarik diri- Pada keluarga : mengingkariMASALAH KEPERAWATAN1. Perubahan proses pikir : waham ...........2. Gangguan konsep diri : HDR3. Kerusakan komunikasi perbalPOHON MASALAHKerusakan komunikasi verbalperubahan proses pikirgangguan konsep dirihttp://www.blog.priyanta.com/

Page 4: WAHAM

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Kerusakan komunikasi verbal b.d waham ........2. Perubahan proses pikir : waham .....b.d HDRTUJUAN1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.2. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi3. Klien dapat mengontrol waham4. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi wahamnya5. Klien dapat minum obat sesuai dengan programTINDAKAN KEPERAWATANMEMBINA HUBUNGAN SALING SALING PERCAYA−Bersikap tenang−Empati terhadap klien−Pertahankan kontak mata−Perkenalan diri−Buat kontrak yang jelas dengan klien, tetapi kontrak yang telah disepakati−Dengarkan ekspresi perasaan klien−Tidak mencoba menjelaskan / membantah klienIDENTIFIKASI KEBUTUHAN YANG TIDAK TERPENUHI−Diskusikan harapan selama ini−Diskusikan harapan yang tidak tercapai−Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang tidak tercapai tersebut−Diskusikan hubungan antara perasaan klien dengan waham klienBANTU KLIEN MENGONTROL WAHAM−Diskusikan perasaan takut, cemas & marah yang drsakan oleh klien−Diskusikan kaitan perasaan klien dengan keyakinan klien yang salah−Diskusikan konsekuensi keyakinan klien terhadap kehidupan sehari-hari−Paparkan klien pada realita sesuai kondisi lingkunganPENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA−Jelaskan masalah waham yang dialami oleh klien−Jelaskan adanya kebutuhan / harapan yang tidak terpenuhi sehingga muncul waham−Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbalpada klien−Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum obat secara teraturJELASKAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT−Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh klien−Jelaskan manfaat masing-masing obat−Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi−Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat ( 5 benar )−Jelaskan cara mendapat informasi terkait dengan penggunaan obat dan bila efek samping terjadihttp://www.blog.priyanta.com/