WAHAMDisusun oleh :

AnisahMayangIndroNaylahGaneshaUlanRatnayuni

DEFINISIKeyakinan yg salah, tdk sesuai dg kondisi objektif, dipertahankan terus menerus dan tdk dpt digoyahkan dg argumentasi rasional.Keyakinan palsu yg tetap dipertahankan sekalipun dihadapkan cukup bukti kekeliruannya dan tdk serasi dg latar belakang pendidikan dan sosial budaya.

MACAM MACAM WAHAMWaham Kebesaran : Penderita memiliki kepercayaan bahwa dirinya merupakan orang penting dan berpengaruh.Kontrol pikir : Penderita percaya bahwa pikirannya, perasaan atau tingkah lakunya dikendalikan oleh kekuatan dari luar.Waham kejaran : Percaya bahwa dirinya selalu dikejar kejar orang.Sisip pikir : Percaya bahwa seseorang telah menyisipkan pikirannya ke kepala penderita.Siar pikir : Percaya bahwa pikiran dpt diketahui orang lain.Waham sedot pikir : Percaya bahwa seseorang telah mengambil keluar pikirannya.Waham tersangkut : Penderita percaya bahwa setiap kejadian di sekelilingnya mempunyai hubungan pribadi seperti perintah / pesan khusus.Waham diancam : Kepercayaan / keyakinan bahwa dirinya selalu diikuti, diancam, diganggu / ada sekelompok orang yg memenuhinya.

Waham hipokondri : Penderita percaya bahwa di dlm dirinya ada benda yg hrs dikeluarkan sebab dpt membahayakan dirinya,Waham cemburu : Cemburu di sini adalah cemburu yg bersifst patologis waham curiga.Waham depresif dan nihilistikWaham agamaWaham somatikWaham bersalah : Percaya bahwa dirinya adalah orang yg bersalah.Waham berdosa : Percaya bahwa dirinya berdosa sehingga selalu murung.Waham tidak berguna : Percaya bahwa dirinya tidak berguna lg sehingga sering berfikir lebih baik mati.

KATEGORI WAHAMWaham Sistematis : Konsisten berdasarkan pemikiran mungkin terjadi walaupun hanya teoritis.Waham Non Sistematis : Tdk konsisten, yg scr logis dan teoritis tdk mungkin.

FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUHFaktor predisposisiGenetis : diturunkanNeurobiologis : adanya gangguan pd kortekspre frontal dan korteks limbik.Neurotransmiter : abnormalitas pd dopamin, serotonin, dan glutamat.Virus : paparan virus influenza pd trimester III psikologis ( ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tdk peduli).Faktor presipitasi : Proses pengolahan informasi yg berlebihan.Mekanisme penghantaran listrik yg abnormal.Adanya gejala pemicu.

MEKANISME KOPINGRegresiProyeksiMenarik diriPada keluarga : mengingkari

DIAGNOSA KEPERAWATANGangguan konsep diri : Harga diri rendah kronisDiagnosa keperawatannya perubahan proses pikir : waham berhubungan dg harga diri rendah kronis.Kerusakan komunikasi verbalDiagnosa keperawatannya Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dg waham.

Pohon masalah

Kerusakan komunikasi verbal

Perubahan proses pikir waham

G3 konsep diri : HDR

PENGKAJIANFaktor predisposisiFaktor presipitasiMekanisme kopingPerilaku

TINDAKAN KEPERAWATANBina hubungan saling percaya dg klien.Bersikap tenangPerkenalkan diriPertahankan kontak mataDiskusi kebutuhan yg tdk terpenuhi.Diskusikan harapan2 klien slm ini.Diskusikan harapan yg tercapai dan tdk tercapai.Diskusikan perasaan klien thd harapan yg tdk tercapai tsb.Bantu klien mngontrol wahana.Diskusikan perasaan takut, cemas, dan marah yg dirasakan oleh klien.Diskusikan konsekuensi keyakinan klien thd kehidupan sehari hari klien.Paparkan klien pd realita sesuai kondisi lingkungan.

Beri pendidikan kesehatan kpd keluarga untuk mengatasi waham klien.Jelaskan masalah waham yg dialami oleh klien.Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbal dg klien.Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum obat scr teratur.Jelaskan dan fasilitasi minum obat.Jelaskan jenis obat yg digunakan oleh klien.Jelaskan manfaat masing2 obat.Jelaskan efek samping yg mungkin terjadi.Jelaskan efek samping yg mungkin terjadi

TUJUANKlien dpt membina hubungan saling percaya dg perawat.Klien dpt mengidentifikasi kebutuhan yg tdk terpenuhi.Klien dpt mengontrol waham.Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi wahamnya.Klien dpt minum obat sesuai program.

KENDALA INTERVENSI WAHAMMenjadi cemas dan menghindari klien.Menguatkan waham.Berupaya menjelaskan bahwa klien salah.Mensetting tujuan yg tdk realistis.Kebingungan thd waham klien.Gagal mengklarifikasi hal2 yg terjadi di sekitar waham klien.Tdk konsistenMemprioritaskan waham dari pd manusianya.

EVALUASIKlien percaya dg perawat, terbuka untuk ekspresi waham.Klien menyadari kaitan kebutuhan yg tdk terpenuhi dg keyakinannya ( waham ) saat ini.Klien dpt melakukan upaya untuk mengontrol waham.Keluarga mendukung dan bersikap terapeutik thd klien.Klien menggunakan obat sesuai program.