Vektor
description
Transcript of Vektor
Vektor
oleh :
Hastuti
Vektor dan Skalar Vektor memiliki besaran dan arah. Besaran
fisika yang dinyatakan dengan vektor adalah : gaya, kecepatan, dan percepatan, dll.
Skalar hanya memiliki besaran saja, seperti : temperatur, tekanan, energi, massa, dan waktu, dll.
Vektor dinyatakan dengan dengan huruf cetak tebal atau huruf dengan suatu panah diatasnya, atau ruas garis berarah. Panjang vektor dinyatakan dengan , atau , atau .A
atau A
A
B
A A
AB
Aljabar Vektor1. Dua vektor A dan B dikatakan sama jika
keduanya mempunyai besar dan arah yang sama.
2. Suatu vektor yang mempunyai arah berlawanan dengan vektor A tetapi panjangnya sama, dinyatakan dengan -A.
A B
A -A
Aljabar Vektor3. Jumlah atau resultan vektor A dan B, ditulis
A + B = C, didefisikan sebagai berikut :
Penjumlahan dg cara Segitiga Penjumlahan dg cara Jajaran Genjang
AB
A B
B
A
C = A + BC = A + B
Aljabar VektorPenjumlahan lebih dari dua vektor dilakukan dengan menjumlahkan semua vektor secara langsung.Contoh :
BA
CD
A
B
C
D
E = A + B + C + D
Aljabar Vektor4. Selisih vektor A dan B, ditulis A – B = C,
didefinisikan sebagai A + (-B) = C. Jika A = B, maka A – B didefinisikan sebagai vektor nol, 0.
5. A – B adalah vektor bermula di ujung B berakhir di ujung A
Cara Segitiga Cara Jajaran Genjang
A-B
-B -B
A
A
A - B A - B
Aljabar Vektor5. Perkalian suatu vektor A dengan skalar k
menghasilkan suatu vektor kA, dengan panjang k kali panjang A. Jika k = 0, maka kA = 0 (vektor nol).Contoh : Jika k = 2, kA = 2A; Jika k = -2, kA = -2A
A
A2A
-A
-A-2A
Hukum Aljabar VektorJika A, B, dan C adalah vektor dan m, n adalah skalar, maka :
1. A + B = B + A Hukum Komutatif Penjumlahan
2. A + (B + C) = (A + B) + C Hukum Asosiatif Penjumlahan
3. m(nA) = (mn)A = n(mA) Hukum Asosiatif Perkalian
4. (m + n )A = mA + nA Hukum Distributif5. m(A + B) = mA + mB Hukum Distributif
Komponen – komponen vektor dlm vektor satuan Vektor dinyatakan dalam
magnitudo/panjang r dan arah . ekivalen dg vektor a dalam
arah OX + vektor b dalam arahOY. Sehingga dinyatakan dlmvektor-vektor satuan, yakni i dan j(vektor satuan dlm arah OX dan
OY). Jadi, vektor OP ditulis :
r = ai + bj Panjang vektor OP :
OP
O
P
y
xa
br
OP
OP
22 bar
Vektor Satuan dalam ruang Vektor satuan pada arah positif sumbu x, y,
dan z diberi tanda : . Arahnya menggunakan kaidah tangan kanan.
ˆˆ ˆ, dan i j k
x
y
z
i
j
k
Komponen Vektor dlm ruang 3 Vektor OP di ruang dimensi 3 dinyatakan
dengan titik asal O dari sistem koordinat tegak lurus.
= ai + bj + ck dan
.
x
y
z
O
OP
P
L
ab
c
222 cbaOP
222 baOL 222 cOLOP
2222 cbaOP
Kosinus Arah (Rasio Arah) Arah suatu dalam vektor 3 dimensi ditentukan
oleh sudut-sudut yang dibuat vektor dengan ketiga sumbu acuannya.
Misalkan : = r = ai + bj + ck
x
yOa
b
c
z
r
P
OP
cosr
a
cosr
b
cosr
c
cosra
cosrb
cosrc
Dan
Kosinus arah vektor OP adalah .dengan :
2222 rcba 2222222 coscoscos rrrr
1coscoscos 222
nml ,,
cos
cos
cos
n
m
l
Latihan Tentukan kosinus/rasio arah dari vektor-vektor
berikut :1. 2. 3. 4. 5.
kjia 22kjib 263 kjic 245
Hasilkali skalar dari dua vektor Hasilkali skalar dinotasikan dengan a.b ( dsb
juga ‘hasilkali titik’), yaitu :
Misalkan :cosabba
a
b
kajaiaa 321
kbjbibb 321
...ba
Hasilkali vektor dari dua vektor Hasilkali vektor a dan b ditulis a x b ( sering
dsb ‘hasilkali silang’), adalah vektor yang memiliki magnitudo
Vektor hasilkali mempunyai arah yang tegaklurus baik thd a maupun b denganarah sedemikian shg a, b, axb sesuaidengan kaidah tangan kanan.b x a = -(a x b)
sinab
b
a
a x b
b x a
sinabba
Jika
maka : a x b = ...
kajaiaa 321 kbjbibb 321
Sudut antara 2 vektor Sudut antara dua vektor adalah jumlah
hasilkali kosinus arah dari kedua vektor yng diketahui.
Misalkan kosinus arah vektor a = [l, m, n] kosinus arah vektor b = [l’, m’, n’]
Sudut antara vektor a dan b adalah :'''cos nnmmll
Latihan1. Carilah hasilkali skalar (a.b) dan hasilkali
vektor (axb), jika :
2. Hitunglah sudut antara vektor dan
kjikjia 32,2).( bakjikjib 25,432).( bakji 32
kji 253