Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat...

15

Transcript of Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat...

Page 1: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 2: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 3: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 4: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya

Untuk setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat

ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a,

dilambangkan dengan eˆ .

Vektor satuan arahnya searah dengan vektor a dan

panjangnya sama dengan satu satuan.

Page 5: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 6: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 7: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 8: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 9: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 10: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 11: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 12: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 13: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya
Page 14: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya

Latihan1:

Jika a = i + 3j -2k dan b = 4i – 2j + 4k

Carilah:

1) a . b

2) │a │

3) │b │

4) │3a + 2b│

5) (2a + b) (a - 2b)

Latihan 2

Diketahui a = i + 2j -6k dan b = 3i – j + k, carilah

sudut yang dibentuk oleh a dan b

Page 15: Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar … setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan eˆ. Vektor satuan arahnya

Perkalian silang dua vektor a dan b dituliskan a x b

dengan (dibaca a silang b).

SEKIAN