User Manual MROW Padang

BUKU PANDUAN MANAJEMEN ROW UPT PADANG

SISTEM APLIKASI MANAJEMEN ROW 2010

Buku Panduan Manajemen ROW 2010 1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ROW

Sekilas Aplikasi ini adalah sistem yang membantu untuk manajemen

pemeliharaan ROW dan Tower, sistem ini berbasis desktop dan web. Inputan data menggunakan aplikasi desktop. dimana hasil data bisa dikirim ke aplikasi pusat server. Dari aplikasi terpusat tersebut lalu dikirim ke web server / internet. Atau aplikasi desktop juga bisa langsung dikirim ke internet dengan syarat desktop tersebut terhubung dengan web server / internet.

Modul Aplikasi1. File

Menu file digunakan untuk login dan keluar2. Transmisi

Transmisi adalah form aplikasi untuk input data (Climb Up, Ground Patrol, ROW, Structure, Pondasi dan Lingkungan)

3. LaporanUntuk Melihat data hasil inputan dari Transmisi

4. Master Data master referensi seperti Unit, Tragi, Penghantar, Tower, kamus data aplikasi dan User Manajemen.

5. ToolsUtilitas untuk pengiriman dan penerimaan data, baik untuk lokal maupun web / internet.


Cara Penggunaan

1. Langkah pertama adalah install sistem aplikasi ( untuk installasi akan dilakukan oleh tim IT)

2. Setelah di install, aplikasi akan muncul di Program – P3B Sumatera – ROW-SUMATERA – Manajemen ROW

Gambar 1.1 shortcut aplikasi MROW

Atau klik icon Manajemen ROW yang terdapat pada desktop

Gambar 1.2 shortcut desktop aplikasi MROW

3. Selanjutnya untuk masuk ke sistem ROW adalah verifikasi login terlebih dahulu, pastikan sistem sudah memiliki user admin sehingga user admin tersebut bisa membuat dan mengatur hak untuk user lainya.

Gambar 2. login aplikasi


4. Masukan username dan password, setelah user diverifikasi dengan benar maka akan masuk ke menu utama

Gambar 3. Menu utama

5. Climb up dan Ground Patrol , untuk mengisi checklist climb up klik menu Transmisi, Climb up

Gambar 4.1 Menu Transmisi


Setelah masuk menu Climbup, akan muncuk form checklist Climb Up, otomatis akan menampilkan Unit (UPT) user Aktif. Masukan Tragi dan penghantar, tanggal pengecekan, keterangan tower (misal 3-7) dan nama petugas ground patrol.

Gambar 4.2 form checklist Climbup

Untuk menambah data, klik tambah , setelah itu pilih Tragi maka akan muncul Penghantar – penghantar yang ada dalam Tragi.

Gambar 4.3 List penghantar

Setelah memilih penghantar, klik tambah record untuk pilih tower dan data anomali.


Gambar 4.4 Checklist Penghantar / tower

Pilih tower, setelah itu masukan detail anomali dengan klik kanan pada komponen Tiang/Isolator/Fittings/dst kemudian klik browse atau dengan tekan F2 pada keyboard

Gambar 4.5 browse untuk kamus transmisi

Akan muncul kamus data, pilih komponen yang diperiksa dan keterangan dibawah (kondisi nilai akan otomatis tertera di keterangan) kemudian klik OK


Tambah Record

Penghantar

Tragi

Gambar 4.6 pilih keterangan anomali

Aplikasi akan memberikan kode anomali dan menentukan kondisi tower tersebut, contoh dibawah adalah “6” atau waspada, seperti contoh I2c pada Tiang, keterangan juga dapat dirubah atau ditambahkan, setelah itu pilih tower lain, dan apabila sudah selesai jangan lupa untuk klik “Simpan”.

Gambar 4.7 keterangan anomali

Gambar 4.8 simpan data


Untuk melihat data yang sudah di input klik tombol lihat, disana akan terlihat histori checklist yang sudah diinput. Apabila data akan dirubah, pilih chcklist, kemudian klik Ubah, setelah data di update, klik simpan.

Apabila anda ingin melihat data yang tadi sudah diinput, bisa klik tombol lihat data, kemudian pilih data kemudian OK.

Untuk melihat atau merubah data yang sudah di input, pilih lihat data, kemudian pilih data yang akan dilihat dan setelah itu klik OK

Gambar 4.9 Lihat data

Setelah itu akan muncul data yang sudah diinput tersebut, untuk merubah klik ubah, untuk menghapus klik hapus. Untuk keamanan data, data gangguan yang sudah dikirim ke eksport atau dikirim ke upt tidak dapat diubah atau dihapus

6. Untuk menu transmisi lain seperti Ground Patrol langkah yang digunakan relatif sama dengan climb up.

7. ROW untuk memasukan data ROW pilih menu transmisi – ROW. Lalu masukan data Tragi, penghantar, tanggal pengecekan dan tower (seperti modul ground patrol)

Gambar 4.10 form ROW


Setelah itu memasukan tower, kemudian pilih komponen abnormal, apakah itu pohon, bangunan atau galian. Input jumlah komponen (misal ada 10 pohon, input 10 di kolom pohon).

Setelah itu pilih kolom untuk keterangan komponen tersebut, apakah berada di bawah jalur transmisi atau diluar jalur transmisi.

Masukan angka keterangan X, Y, Z dan C. Setelah keterangan tersebut dimasukan maka sistem akan otomatis menghitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan.

Lihat dibawah untuk memasukan data XYZ dan C

X : Tinggi konduktorY : Jarak antara pangkal pohon dengan titik bawah konduktor/towerZ : Tinggi pohon/bangunanC : jarak pohon ke konduktor

Apabila data diinput dengan benar maka sistem akan menghitung rumus dan menentukan status dari ROW tersebut apakah 1,6,9

Untuk menambah informasi bisa ditambahkan di jenis komponen dan pemilik komponen. Apabila sudah jangan lupa untuk klik simpan data

Berikut cara input data yang valid.

Gambar 4.11 metode input ROW

Setelah dilakukan jangan lupa untuk klik simpan data, agar record tersimpan didatabase.

8. STRUCTURE form untuk structure terdapat pada transmisi, pilih menu transmisi – STRUCTURE.

untuk form structure terdapat perbedaan dimana pemilihan tower ada diatas (1 form untuk pertower) dan juga sudah terdapat template untuk structur, jadi setelah pilih tragi dan tower, jangan lupa pilih tipe Structure, apakah jenis LATICE atau STEEL POLE


Gambar 4.12 metode input Structure

Setelah muncul template, kemudian klik kanan pada object structure (Body,Body Extention) kemudian klik kanan kolom detailnya (LEG, OBLIQUE, DIAGONAL, DIAGFRAMA dll) maka akan muncul “browse” kemudian klik, lalu pilih .

Gambar 4.13 metode input Structure.

Gambar 4.14 pilih jenis abnormal structure.

Setelah itu pilih OK, maka otomatis nilai tersebut akan masuk ke kolom yang dipilih (leg, oblique,diagframa dll) dan otomatis akan menilai struktur tower tersebut apakah 1,6 atau 9


Gambar 4.15 pilih jenis abnormal structure

Apabila sudah selesai jangan lupa klik simpan data.

9. PONDASI form untuk ceklist pondasi terdapat pada transmisi, pilih menu transmisi – PONDASI.


Form inout pondasi mirip dengan structure, untuk mulai klik tambah data, klik kanan pada kolom bobot, setelah itu pilih jenis gangguan. Masukan bobot untuk masing masing komponen (stub, chimney dan black kopel).


10. LINGKUNGAN untuk input ceklist lingkungan pilih menu transmisi kemudian klik lingkungan. maka akan muncul tampilan sesuai dibawah ini. Untuk proses memasukan data baru tahapan selanjutnya adalah klik tampilan pada PENGHANTAR, kemudian masukan data tanggal dan petugas. Selanjutnya pilih dan memberikan tanda cek dengan mengklik tanda kotak sesuai isian pada hasil ceklist yang telah diberi tanda. Kemudian secara automatis software akan menghitung tingkat kerawanan dan permasalah pada tower tersebut.


Pilih tambah data untuk buat ceklist lingkungan baru, setelah input data data tragi, penghantar dan tower, lalu pilih salah satu keterangan pada tiap – tiap sub modul lingkungan. Setelah keterangan di pilih maka secara otomatis sistem akan menjumlahkan nilai klasifikasi tingkat ancaman sesuai dengan rumus yang ada pada buku transmisi


Kirim dan Terima Data

1. Data yang sudah di input tersimpan dalam database, namun untuk aplikasi desktop masih terpisah dengan data aplikasi desktop yang lain. Untuk menggabungkanya digunakan proses kirim dan terima data.

Untuk kirim data pilih menu tools, kirim Data. Proses ini adalah menyimpan data dari database ke file, sehingga file tersebut dapat dikirim ke data pusat untuk digabungkan, atau dapat juga digunakan sebagai backup data.

Gambar 5.1 Kirim Data

Kemudian klik Ok, tunggu hingga proses selesai 100 % setelah selesai akan muncul keterangan proses selesai dan akan ada informasi lokasi file “C:\Program Files\PLN Persero\ROW-SUMATERA\Data”. Untuk windows 7 lokasi filenya berbeda lokasi ada filenya “C:\Users\user\AppData\Local\VirtualStore\Program Files\PLN Persero\ROW-SUMATERA\Data “ Data akan otomatis dibuatkan nama folder dengan format Unit- YYYYMMDD (001-2010-06-29).

Gambar 5.2 Kirim Data


2. Untuk proses Terima Data adalah, mengambil data dari hasil proses kirim data, untuk prosesnya, pilih menu tools, terima data. Pilih directory penyimpanan data maka di list pertama akan muncul file –file yang sudah dibackup, pilih semua file, kemudian klik tanda “>” setelah itu klik download untuk proses. Tunggu sampai selesai, abapila muncul pesan sukses, maka data sudah berhasil di download ke sistem.

Gambar 5.2 Terima Data

Apabila data sudah berhasil didownload maka akan muncul pesan data sudah berhasil diload.

Gambar 5.2 Terima Data


Pengiriman data ke WEB

Aplikasi yang diinput di Manajemen ROW akan dapat terlihat di website apabila data tersebut sudah dikirim ke web. Pengiriman data ke web dapat dilakukan dengan dua cara yaitu satu persatu data (digunakan untuk data aplikasi yang online atau terhubung dengan server) dan secara paket ( untuk aplikasi tidak langsung terkoneksi ke server).

1. Eksport ke web per record

Pilih menu transmisi, kemudian pilih ceklist (cimb up, groud patrol dsb) dan klik menu lihat data, disana akan ada informasi dikolom export, pilih record – record yang akan di eksport kemudian klik eksport.

Untuk menjaga validasi data antara aplikasi dan web, record yang sudah dikirim tidak dapat dikirim kembali, sistem akan memunculkan pesan bahwa record tersebut duplicate atau sudah ada di web. Dan agar data aplikasi dan web sinkron maka record yang sudah dikirim ke web tidak dapat dihapus dan dirubah di aplikasi.


2. Eksport data secara paket

Untuk eksport data secara paket, pilih menu data kemuian pilih Export to web, akan muncul pesan keterangan status data yang dikirim seperti gambar dibawah. Dan jika data sudah dikirim record – record aplikasi akan terlihat di web.

Apabila langkah – langkah diatas sudah dilakukan dengan benar diharapkan aplikasi dapat berjalan lancar.


User Manual MROW Padang

Documents

Transcript of User Manual MROW Padang