Urgency Kep Jiwa
Transcript of Urgency Kep Jiwa
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
1/43
URGENCYCOMMUNITY MENTAL
HEALTH NURSINGDI KALTIM
By: NOVIE
10/6/2010 1
Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI Propinsi Kaltim,
Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
2/43
TUJUAN
Mengorganisasikan kegiatan pelayanan danasuhan keperawatan sesuai dengan piramidapelayanan keswa komunitas
Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatanjiwa komunitas sesuai peran dan fungsi perawatjiwa
Menerapkan pengorganisasian masyarakat dalamkeperawatan keswa komunitas
10/6/2010 2Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
3/43
MASALAH KESEHATAN JIWA
NASIONAL
(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007)
Gangguan Jiwa Berat : 0.46 %
Tertinggi DKI Jakarta : 2.03 %Kedua NAD : 1.85 %
Ketiga SUMBAR : 1.67 %10/6/2010 3Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
4/43
MASALAH KESEHATAN JIWA
NASIONAL
(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007
Gangguan mental emosional
: 11.6 %
Tertinggi JAWA BARAT : 20.0 %Kedua GORONTALO : 16.5 %
Ketiga SULTENG : 16.0 %10/6/2010 4Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
5/43
MASALAH KESEHATAN JIWA
NASIONAL
(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007
Sehat jiwa : 87.94 %
Mental emosional : 11.60 % Gangguan jiwa : 0.46 %
10/6/2010 5Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
6/43
MASALAH KESEHATAN JIWA
KALTIM
(Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007)
Gangguan jiwa : (1,3%) atau 200 ribu orang Gangguan mental emosional pada penduduk
berusia diatas15 tahun : 6,9 %
tertinggi : Kabupaten Malinau 23,6 %terendah :Kota Bontang 3,8 %
10/6/2010 6Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI PropinsiKaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
7/43
PROGRAM CMHN
Rekomendasi sejak KONAS I Keperawatan
Jiwa 2004 di Bogor
Hingga KONAS VI Surabaya masih menjadi
tren dan isu dalam perkembangan pelayanan
keperawatan jiwa di Indonesia
10/6/2010 7Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
8/43
CMHN, merupakan indikator mutupelayanan keperawatan jiwa di
Puskesmas.
a. Pengembangan CMHN dilakukan ataskerja sama antara pihak RS.Jiwa,
Dinkes, Puskesmas, dan institusipendidikan
b. Replikasi DSSJ yangtelahdikembangkan di Aceh ke propinsi-propinsi lain.
PROGRAM CMHN
10/6/2010 8Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
9/43
PROGRAM CMHN
ManajemenKeperawatanKesehatan Jiwa
Komunitas Pemberdayaan
Masyarakat
Kemitraan LintasSektor dan LintasProgram
Manajemenkasuskesehatanjiwa
KEGIATAN
YANG
DILAKUKAN
10/6/2010 9Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
10/43
PROGRAM CMHN
Propinsi yang telahmengembangankan CMHN:
1. Aceh2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah4. Jawa Timur
Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI PropinsiKaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
11/43
PROGRAM CMHN
Merupakan bentuk
pengorganisasian masyarakat
Sebagai target pelayanan &pengorganisasian tenaga
perawat serta fungsinya untukmemberikan pelayanan kepadamasyarakat
10/6/2010 11Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
12/43
Pelayanan kesehatan jiwa adalahpelayanan yangkontinum yaitu :
Sepanjang hidup
Sepanjang rentang sehat-sakit
Pada tiap konteks keberadaan : di
rumah, di sekolah, di tempat kerja,di rumah sakit (dimana saja)
10/6/2010 12Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
13/43
PIRAMIDA PELAYANAN KESEHATAN
JIWA KOMUNITAS
Perawatan mandiri individu dan keluarga
Dukungan masyarakat formal dan informal di luar sektor
kesehatan
Pelayanan kesehatan jiwa melalui pelayanan
kesehatan dasar
Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
RS Jiwal
Unit pelayanan kesehatan jiwa di
RSU
66
55
44
33
22
11
rendahrendah
rendahrendah
tinggitinggi
tinggitinggiKuantitas pelayanan yang dibutuhkanKuantitas pelayanan yang dibutuhkan
BiayaBiayaFrequensiFrequensikebutuhakebutuha
nn
(Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
Psikiater, psikolog klinis,
perawat jiwa
Psikiater, psikolog klinis,
perawat keswamas
Perawat keswamas
10/6/2010 13
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
14/43
1. Perawatan Mandiri Individu &
Keluarga
Masyarakat baik individu maupunkeluarga diharapkan dapat secaramandiri memelihara kesehatan jiwanya.
Pada tingkat ini sangat penting
pemberdayaan keluarga denganmelibatkan mereka dalam memeliharakesehatan anggota keluarganya.
10/6/2010 14Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
15/43
2. Pelayanan formal& informal /Dukungan di luar sektor kesehatan
Tokoh masyarakat, kelompok formal
dan informal diluar tatanan pelayanankesehatan merupakan target pelayanankesehatan jiwa
TOMA
Pengobatantradisional
Target Pelayanan
Mitra tim Kes jiwa
komunitas
10/6/2010 15Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
16/43
3. Pelayanan Kesehatan Jiwa
melalui pelayanan kesehatan dasar Semua pemberi pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat yaitu praktik
pribadi dokter/bidan/perawat/psikolog, semua sarana pelayanan kesehatan
(seperti puskesmas, balai pengobatan)
Merupakan mitra kerja tim
kesehatan jiwa.10/6/2010 16Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
17/43
Memerlukan penyegaran danpenambahan pengetahuan tentang
pelayanan kesehatan jiwa agar dapatmemberikan pelayanan kesehatan jiwa
komunitas bersamaan dengan pelayanankesehatan yang dilakukan
Pelatihan yang perludiberikan adalah
konseling, deteksi dinidan pengobatan segera,keperawatan jiwa dasar
PJ pelayanan:
PJ pelayanankesehatan jiwakomunitas ditingkat puskesmas
10/6/2010 17
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
18/43
4. Pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat
Psikiater,Psikolog klinikdan perawat
jiwa.
Tim kesehatan jiwa
berkedudukan ditingkat DinasKesn
Kabupaten/ Kota
PJ Pelay Kes Jiwa
Komunitas di Puskesmas
Konsultasi
SupervisiMonitoringEvaluasi
10/6/2010 18Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
19/43
5. Unit pelayanan kesehatan
jiwa di RSU
RSUD
Tingkat
Kabupaten/Kota
pelayanan rawat
jalan dan rawatinap bagi pasiengangguan jiwa
Sistemrujukan
10/6/2010 19Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
20/43
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
21/43
PENGORGANISASIAN
SUMBER DAYAKESEHATAN
10/6/2010 21Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI PropinsiKaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
22/43
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
23/43
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
24/43
Tim KesJiwa
Kom
Perkeswa Kom di
Puskesmas
Psikiater
Psikologi klinis
Perawat Keswa Kom
Konsultan
Bertanggung jawab
atas keberhasilanperawatan pasien di
keluarga
Mampu merawat pasien
sehingga dapat berfungsi
dalam kehidupan sehari-
hari
10/6/2010 24Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNIPropinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
25/43
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
26/43
RS. Jiwa
(Psikiater, psikologklinis, perawatjiwa)
Perawat yang bekerja di RSJ mempunyaiperan yang sama dengan RSU, namun
lebih intensif dan spesialistis.
10/6/2010 26Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
27/43
Peran dan Fungsi
Perawat Kesehatan Jiwakomunitas
10/6/2010 27Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
28/43
Pemberi Asuhan Secara Langsung
(Practitioner)
Perawat Pasien
Askep
Proses
Keperawatan
Kemampuan
menyelesaikan
masalah
Fungsi kehidupan
meningkat
Pengelolaan kasus
Tindakan kep. Indiv &kel
Kolaborasi10/6/2010 28
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
29/43
Pendidik ( Educator )
Pendidikan
Kesehatan
Mengembangkan
kemampuan
menyelesaikan masalah Melakukan 5 tugas
kesehatan kel.
Mengenal masalah
Mengambil keputusan Merawat anggota
Memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan pelayanan10/6/2010 29
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
30/43
Koordinator (Coordinator)
Koordinasi
dalam kegiatan:
Penemuan kasusBerkoordinasi dengan
masyarakat,TOMA,
anggota tim kes
Rujukan
Bersifat timbal balikMempertahankan
kontinuitas pelayanan
10/6/2010 30Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
31/43
PROSES RUJUKAN
RSU / RSJ
PuskesmasKonsultasi pengobatan
Dengan dokter
Perawatan dirumah
(CMHN)Individu/keluarga
TIM Keswamas
RujukKonsultasi
Rujuk
10/6/2010 31
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
32/43
Pengorganisasianmasyarakat
10/6/2010 32Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
33/43
Bencana
Perubahan
karakteristik
masyarakat
Sehat/adaptif Gangguan JiwaMasalah
psikososial
Respon:
Pengorganisasian
masyarakat10/6/2010 33
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
34/43
PendekatanPengorganisasian Masyarakat
PerencanaanSosial
Aksi Sosial
Pengembangan
masyarakat
10/6/2010 34Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
35/43
PenerapanPengorganisasian Masyarakat
dalam Kep Kes Jiwa Kom
Perawat KesJiwa Kom
Perawat
KomunitasMasyarakat
Bekerjasama10/6/2010 35Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
36/43
M id ifik i k b h d
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
37/43
Mengidentifikasi kebutuhan danmasalah serta sumber daya yang ada di
masyarakat
Cara memperoleh data :
a. Informasi dari masyarakat termasuk guru,
tentang anggota masyarakat yangmengalami gangguan jiwa
b. Informasi dari perawat komunitas
c. Menemukan sendiri dengan melakukanpengkajian langsung baik perorangan,keluarga maupun kelompok
d. Melalui pertemuan-pertemuan formal &
informal10/6/2010 37
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
38/43
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
39/43
Merencanakan dan melaksanakan
tindakan keperawatan terhadap kasus
Perawat kesehatan jiwa komunitas membuat jadual dalam melakukan tindakan terhadapkasus dengan menggunakan modul asuhan
keperawatan, meliputi :
a.Jadual aktivitas harian sesuai dengan
program kerja harian
b.Jadual kunjungan terhadap kasus-kasus yang ditangani sesuai
dengan program pemulihan
10/6/2010 39Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
40/43
Melakukan evaluasi dan tindak
lanjutMencatat kemajuan perkembangan pasien dankemampuan keluarga merawat pasien
a. Jika kondisi kasus berkembang kearah yang lebihbaik diteruskan rencana asuhan yang telahditetapkan sampai pasien mandiri diteruskan
perawatannya oleh keluarga untuk mencegahkekambuhan dan meningkatkan kualitas hiduppasien
10/6/2010 40Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI Propinsi
Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
41/43
c. Jika ditemukan tanda dan gejala yangmemerlukan pengobatanperawat kesehatan jiwa komunitasdapat memberikan obat sesuai denganstandar pendelegasian programpengobatan serta memonitorpengobatan
d. Jika dengan perawatan dan pengobatan
pasien tidak mengalami perubahan(kondisi bertambah berat) pasiendirujuk ke puskesmas/RSU/RSJ
10/6/2010 41Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
42/43
KESIMPULAN
Adanya data-data yang ditemukan (evidencebased/data riset) terkait kesehatan jiwa di Kaltim
Adanya rekomendasi KONAS I - VI KeperawatanKesehatan Jiwa Indonesia
Perkembangan pelayanan keperawatan jiwa dikomunitas secara nasional
Adanya konsep mengenai CMHN
PERLU ADANYAUPAYAPENGEMBANGAN PELAYANANKEPERAWATAN JIWAKOMUNITAS DI KALTIM
10/6/2010 42Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010
-
8/8/2019 Urgency Kep Jiwa
43/43
10/6/2010 43Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I PPNI
Propinsi Kaltim, Samarinda 8 Mei 2010