ujian skabies

10
UJIAN SKABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER Disusun oleh : Nur Zahratul Jannah G99131007 Penguji : Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK (K) 1

description

Ujian Kasus Scabies dg infeksi sekunder

Transcript of ujian skabies

Page 1: ujian skabies

UJIAN

SKABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER

Disusun oleh :

Nur Zahratul Jannah

G99131007

Penguji :

Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK (K)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2015

1

Page 2: ujian skabies

STATUS PASIEN

SKABIES

A. ANAMNESIS

1. IDENTITAS

Nama : An.MA

Umur : 17 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

Status : Belum Menikah

Tanggal Pemeriksaan : 2 Februari 2015

RM : 01288841

2. KELUHAN UTAMA

Gatal di seluruh tubuh.

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSDM dengan

keluhan gatal di seluruh tubuh. Keluhan gatal terutama dirasakan di

telapak tangan kiri, di tangan kiri juga teras nyeri. Keluhan telah dirasakan

sejak 2 bulan yang lalu. Pasien tidak ingat bagian tubuh mana yang

pertama kali muncul bintil kemerahan dan terasa gatal. Gatal dirasakan

memberat di malam hari. Bintil dan rasa gatal tersebut meluas ke seluruh

tubuh dan sejak 1 hari yang lalu. Sebagian bintil di tangan tangan kiri

berisi nanah. Pasien belum pernah ke dokter untuk mengobati keluhannya.

Keluhan yang sama juga dirasakan oleh ayah dan ibu pasien yang tinggal

serumah dengan pasien.

2

Page 3: ujian skabies

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

R. penyakit serupa : disangkal

R. alergi obat dan makanan : disangkal

R. asma, bersin-bersin pagi hari : disangkal

R. Atopi : disangkal

5. RIWAYAT KELUARGA

R. sakit serupa : (+) anggota keluarga yang tinggal

serumah (ayah, ibu,)

R. alergi obat dan makanan : disangkal

R. asma : disangkal

R. Atopi : disangkal

6. RIWAYAT KEBIASAAN

Pasien mandi 2 kali sehari dan selalu berganti pakaian dalam setiap

habis mandi. Pasien ganti pakaian luar setiap hari. Alat mandi (handuk dan

sabun) dipakai sendiri, kadang dipakai oleh anggota keluarga yang lain.

Mandi menggunakan air sumur pompa. Pasien tidur dalam kamar sendiri

di rumah. Sprei dan sarung bantal dicuci bila terlihat kotor.

B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Status Generalis

Keadaan umum : compos mentis, gizi kesan cukup

Vital Sign : TD : 120/80 mmHg RR : 18 x/menit

N : 92 x/menit t : 36,6o C

BB : 56 kg

PB : 165 cm

Kepala : dalam batas normal

Wajah : dalam batas normal

Leher : dalam batas normal

Telinga : dalam batas normal

3

Page 4: ujian skabies

Thorax : lihat status dermatologis

Abdomen : lihat status dermatologis

Ekstremitas Atas : lihat status dermatologis

Ekstremitas Bawah : lihat status dermatologis

Genital : lihat status dermatologis

2. Status Dermatologis

Regio generalisata

Tampak papul eritem dan pustul, multiple, diskret, sebagian konfluen.

4

Page 5: ujian skabies

5

Page 6: ujian skabies

C. DIAGNOSIS BANDING

1. Skabies

2. Pedikulosis

3. Prurigo herba

6

Page 7: ujian skabies

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan NaCl : Parasit (-), Telur parasit (-), Hifa (-)

Pemeriksaan Gram : PMN: 1-2/LPB, Coccus Gram (+): >100/LPB.

E. DIAGNOSIS KERJA

Skabies dengan infeksi sekunder

F. TERAPI

Non Medikamentosa

Mengedukasi keluarga pasien tentang scabies dan memberikan pemahaman

yang baik tentang cara pengobatan.

Ganti pakaian, handuk, sprei, yang digunakan, selalu cuci dengan teratur

dan bila perlu direndam dengan air panas.

Membersihkan lingkungan tempat tinggal pasien untuk mencegah

menyebarnya penyakit dan mencegah terjadinya penyakit yang berulang.

Seluruh keluarga sebaiknya diberikan pengobatan secara simultan

Mengubah gaya hidup pasien dan keluarga dengan tidak saling

meminjamkan pakaian, handuk, dan barang pribadi sejenis.

7

Page 8: ujian skabies

Medikamentosa

Permethrine 5%(Scabimite) cream 1 x 1 (dioleskan seluruh tubuh)

Bactoderm cream

Cetirizin 1 x 10 mg

G. PROGNOSIS

Ad vitam : bonam

Ad sanam : bonam

Ad fungsionam : bonam

Ad kosmetikum : bonam

8