UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab...

35

Transcript of UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab...

Page 1: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG

PADA ROTI YANG DIJUAL DI SEKITAR

KAMPUS IAIN AMBON

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Pada Jurusan Pendidikan Bilogi

Oleh :

ASMARITA KELIBIA

NIM: 0140302046

Page 2: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti
Page 3: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Scanned by CamScanner

Page 4: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“MOTTO”

Jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum melangkah

karena kesuksesan selalu milik kita yang berani mencoba dan lebih baik gagal

seribu kali dari pada tidak mencoba sama sekali.

“PERSEMBAHAN”

Karya ini ku persembahkan kepada:

Ayahanda tercinta (Almarhum Jonid Kelibia) dan Ibunda tersayang (Almarhumah

Hafsa Kelibia), terima kasih untuk cintanya, kasih sayangnya, pengorbanannya,

didikannya, bimbingannya, dukungannya, nasehatnya, dan do‟anya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kakak-kakakku tersayang Siti Nur Kelibia, Siti Fatimah Kelibia, dan adik-adikku

Muhammad Saleh Kelibia, Muhammad Fadli Kelibia yang telah memberikan

dorongan serta do‟a demi keberhasilan penulis agar dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Sahabat-sahabatku dan almamaterku IAIN Ambon.

.

Page 5: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

ABSTRAK

Asmarita Kelibia. NIM. 0140302046. Dosen Pembimbing I. Dr.

Muhammad Rijal, M.Pd dan Pembimbing II. Sarmawaty Kotala, M.Si.

Judul “Uji Angka Kapang Khamir dan Identifikasi Kapang Pada Roti yang

Dijual di Sekitar Kampus IAIN Ambon” Jurusan Pendidikan Biologi,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon 2019.

Salah satu macam makanan jajanan yang banyak disukai oleh masyarakat

ialah roti. Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang

difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Dalam

perkembangan selanjutnya para pengrajin roti membuat beberapa variasi untuk isi

roti antara lain keju, coklat, kacang dan lain-lain, untuk memenuhi selera

konsumen. Roti dapat mengandung cemaran kapang dan khamir yang jika

berlebih dapat membahayakan kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui angka kapang khamir dan jenis-jenis kapang yang

mengkontaminasi roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon.

Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakasanakan

pada tanggal 2 - 26 Oktober 2018, bertempat di Laboratorium MIPA IAIN

Ambon. Objek penelitian ini adalah uji angka kapang/khamir pada roti yang dijual

di sekitar Kampus IAIN Ambon dan identifikasi jenis-jenis kapang kontaminan

pada roti.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data Angka Kapang Khamir pada

roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon berturut-turut yaitu sampel I.CT

(28.2 x 104 koloni/g dan 54.3 x 10

2 koloni/g), sampel I.CB (42.8 x 10

2 koloni/g

dan 26.2 x 102

koloni/g), sampel R.K (19.25 x 102 koloni/g dan 20.05 x 10

2

koloni/g), sampel R.C (43.45 x 103 koloni/g dan 19.9 x 10

2 koloni/g), sampel

F.CA (99.1 x 102 koloni/g dan 58.4 x 10

2 koloni/g), sampel F.CD (132 x 10

2

koloni/g dan 88.1 x 103 koloni/g), sampel M.K (50.1 x 10

2 koloni/g dan 63.45 x

102 koloni/g), sampel M.C (50 x 10

2 koloni/g dan 126.6 x 10

3 koloni/g). Jenis-

jenis kapang kontaminan yang terdapat pada roti yang dijual disekitar Kampus

IAIN Ambon, yaitu Pencilium sp, Aspergillus niger, Aspergillus sp1, Aspergillus

sp2, Pencilium sp

2, Aspergillus sp

3, Pencilium sp

3.

Kata Kunci : Identifikasi, Kapang, Khamir, Roti

Page 6: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat,

Karunia dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

S-1 Pendidikan Biologi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.

Keterbatasan dan kekurangan dalam menyelesaikan hasil penelitian

dengan judul : Uji Angka Kapang Khamir Dan Identifikasi Kapang Pada Roti

Yang Dijual Di Sekitar Kampus IAIN Ambon. Shalawat dan salam semoga

tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, para sahabat dan

para pengikut yang diridhoi-Nya.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian sampai penyusunan hasil

penelitian ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, arahan,

dukungan dan motivasi dari berbagai pihak kepada penulis. Melalui kesempatan

ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Sembah sujud dan bakti ananda kepada Ayahanda tercinta Alm. Jonid Kelibia

dan Ibunda tersayang Alm. Hafsa Kelibia serta segenap keluarga tercinta yang

penuh keikhlasan memberikan do‟a, motivasi serta bantuan moril maupun

materi sehingga penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan kuliah

diperguruan tinggi.

2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M.Ag selaku Rektor IAIN Ambon. Dr. Mohdar

Yanlua, M.H selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan

Page 7: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Lembaga, Wakil Rektor II, Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan

Keuangan Dr. Ismail DP.,M.Pd dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Lembaga Dr. Abdullah Latuapo, M. Pd.

3. Dr. Samad Umarella, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan beserta Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Pengembangan

Lembaga Dr. Patma Sopamena, M.Pd. Wakil Dekan II Bidang Administrasi

Umum dan Keuangan Ummu Sa‟idah, M.Pd.I dan Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I

4. Janaba Renngiwur, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Biologi dan Surati,

M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi.

5. Dr. Muhammad Rijal, M.Pd selaku Pembimbing I dan Sarmawaty Kotala,

M.Si selaku Pembimbing II yang telah melayani, membimbing dan

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran disela-sela kesibukannya untuk

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sampai pada penyelesaian

skripsi ini.

6. Surati, M.Pd selaku Penguji I dan Laila Sahubauwa, M.Pd selaku Penguji II

yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan memberikan

masukan yang sifatnya konstruktif kepada penulis.

7. Nur Alim Natsir, M.Si selaku Penasehat Akademik saya yang selama ini

banyak memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan berlangsung.

8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon yang telah

banyak mengorbankan pikiran, tenaga, bimbingan dan ilmu pengetahuan serta

Page 8: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

pelayanan yang baik selama proses perkuliahan sampai terselesainya

penulisan skripsi ini.

9. Wa Atima, S.Pd. M.Pd selaku Kepala Laboratorium MIPA IAIN Ambon

beserta staf yang telah memberikan fasilitas dan bimbingan ketika proses

penelitian.

10. Sarmawaty Kotala, M.Si yang sudah membantu saya selama melakukan

penelitian di Laboratorium MIPA IAIN Ambon.

11. Rifalna Rifai, M.Hum selaku Kepala Perpustakaan beserta seluruh staf

perpustakaan IAIN Ambon yang telah menyediakan berbagai fasilitas literatur

yang dibutuhkan.

12. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kakakku tersayang Siti Nur

Kelibia yang telah memberikan motivasi, dorongan, materi serta do‟a yang

tidak henti-hentinya kepada penulis sampai terselesaikannya skripsi ini,

semoga dibalas oleh Allah SWT, dengan pahala yang setimpal, amin.

13. Kakaku Siti Fatimah Kelibia serta adikku Muhammad Saleh Kelibia, dan

Muhammad Fadli Kelibia yang telah memberikan dorongan serta do‟a demi

keberhasilan penulis agar dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

14. Sahabat-sahabat dekatku (Amelia Keltekis, Samira Rumain, Linda Minggu)

yang selalu mendampingiku selama kuliah sampai saat ini dan selalu saling

mensuport untuk kemajuan bersama.

15. Teman-teman Angkatan 2014 terkhususnya serta teman-teman kelas Bio “B”

dan teman-teman PPKT MA Nurul Ikhlas Ambon semuanya terima kasih atas

kebersamaannya selama ini, canda dan tawa takkan terlupakan.

Page 9: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Scanned by CamScanner

Page 10: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Hasil Penelitian .............................................................................. 5

E. Penjelasan Istilah .......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 7

A. Kapang ......................................................................................................... 7

1. Pengertian Kapang ................................................................................. 7

2. Derajat Keasaman Lingkungan (pH) ..................................................... 9

3. Komponen Penghambat ......................................................................... 9

4. Manfaat Kapang Dalam Produksi Pangan ........................................... 10

Page 11: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

5. Reproduksi Kapang .............................................................................. 12

6. Jenis-Jenis Kapang ............................................................................... 12

B. Media Pertumbuhan ................................................................................... 14

C. Metode Pengujian Cemaran ....................................................................... 15

D. Roti ............................................................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 18

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 18

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 18

C. Obyek Penelitian ........................................................................................ 18

D. Alat dan Bahan .......................................................................................... 19

E. Prosedur Penelitian .................................................................................... 20

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 25

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 25

1. Angka Kapang Khamir Pada Roti ........................................................ 25

2. Identifikasi kapang kontaminan pada roti ............................................ 26

B. Pembahasan ................................................................................................ 28

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 33

A. Kesimpulan ................................................................................................ 33

B. Saran ........................................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 35

Page 12: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Alat-alat penelitian ................................................................................ 19

Tabel 3.2. Bahan-bahan penelitian ......................................................................... 19

Tabel 4.1. Hasil angka kapang khamir pada roti .................................................... 25

Tabel 4.2. Identifikasi kapang kontaminan pada roti ............................................. 26

Page 13: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Bentuk kapang ..................................................................................... 7

Gambar 2.2. Roti isi coklat .................................................................................... 17

Gambar 2.3 Roti isi kacang .................................................................................... 17

Page 14: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil Penelitian ................................................................................... 37

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 39

Lampiran 3 Daftar SNI........................................................................................... 41

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian............................................................................ 42

Lampiran 5 Surat Telah Melaksanakan Penelitian ................................................ 43

Page 15: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik

yang diolah maupun tidak. Sebagai kebutuhan dasar, pangan merupakan hak asasi

setiap rakyat Indonesia. Sehingga harus senantiasa tersedia cukup setiap waktu,

aman, bergizi, bermutu dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli

masyarakat. Dalam proses pengolahan, penyiapan dan pembuatan makanan

diperlukan suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi produsen

maupun konsumen pangan, serta tidak bertentangan dengan keyakinan

masyarakat1. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena

di dalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses di

dalam tubuh, perkembangbiakan dan menghasilkan energi untuk kepentingan

berbagai kegiatan dalam kehidupanya. Salah satu contoh pangan yang cukup

banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia sekarang

ini adalah roti2.

Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air yang

difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Dalam

perkembangan selanjutnya para pengrajin roti membuat beberapa variasi untuk isi

1 Dina Khaira Mizana, dkk. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Tawar Yang Dijual Di Kota Padang Berdasarkan Suhu Dan Lama Penyimpanan. Jurnal

Kesehatan Andalas. No. 2, Vol. 5. 2016 2 Imam Supardi. Mikro Biologi Dalam Pengelolaan Dan Keamanan Pangan. (Bandung:

Yayasan Adi Karya IKAPI 1998). Hal. 1

1

Page 16: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

roti antara lain keju, coklat, kacang dan lain-lain guna untuk memenuhi selera

konsumen.

Roti merupakan salah satu macam makanan yang sangat dikenal oleh

masyarakat. Roti digemari karena rasanya yang lezat disamping nilai gizinya yang

baik. Banyak jenis roti yang beredar di pasaran, seperti roti tawar, roti coklat dan

lain-lain yang sering digunakan sebagai menu sarapan pagi3. Roti yang tidak

langsung dikonsumsi seringkali disimpan selama beberapa hari oleh konsumen.

Lama waktu penyimpanan tersebut dapat mempengaruhi kualitas roti akibat

aktivitas mikroorganisme, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Para penjual

roti juga sering menyimpan roti sampai seluruh roti habis terjual. Hasil observasi

menunjukan bahwa sebagian penjual roti tetap menjualnya sampai persediaan roti

tersebut habis dan menurut pengrajin roti bahwa daya tahan masa simpan roti

maksimal 14 hari. Namun, pada kenyataannya juga dapat terkontaminasi oleh

mikroorganisme dengan waktu simpan selama 5 x 24 jam4.

Tepung terigu yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan roti

mengandung pati dalam jumlah yang relatif tinggi. Pati ini dapat dihidrolisis

menjadi gula sederhana oleh mikroorganisme khususnya kapang karena gula

sederhana merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroorganisme kapang5.

3 Dina Khaira Mizana, dkk. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Tawar Yang Dijual Di Kota Padang Berdasarkan Suhu Dan Lama Penyimpanan. Jurnal

Kesehatan Andalas. No. 2, Vol. 5. 2016 4 Utami Sri Hastutii, dkk. Isolasi Dan Identifikasi Kapang Kontaminan Pada Roti. Jurusan

Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. 2016 5 Kusuma. Pengaruh Penggunaan Cengkeh (Syzygium aromaticum) Dan Kayu Manis

(Cinnamomum) Sebagai Pengawet Alami Terhadap Daya Simpan Roti Manis. Bogor: Institut

Pertanian Bogor. 2008

Page 17: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen. Filamen

merupakan ciri khas morfologi kapang yang membedakan dengan khamir.

Pertumbuhan kapang pada bahan makanan dapat mengurangi kualitas makanan

karena kapang menghasilkan toksin yang berbahaya bagi tubuh manusia. Jenis

kapang tertentu dapat menghasilkan toksin yaitu mikotoksin. Mikotoksin adalah

metabolit sekunder dari kapang yang dapat menyebabkan efek toksis pada

manusia yang disebut mikotoksik6. Apabila roti terkontaminasi oleh kapang, maka

dapat menyebabkan kerusakan yang ditandai dengan ciri-ciri antara lain

perubahan tekstur, terbentuk aroma yang tidak sedap, terjadi perubahan rasa.

Selain itu, dapat terjadi kontaminasi mikotoksin (racun fungi) yang dihasilkan

oleh spesies-spesies kapang kontaminan sehingga menyebabkan makanan seperti

roti tidak layak untuk dikonsumsi7. Kelayakan konsumsi dapat ditentukan oleh uji

kualitas mikrobiologi berdasarkan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang.

Selanjutnya, dirujukan pada ketentuan dari Dirjen POM No.HK.00.06.1.5240118.

Tujuan uji ini adalah untuk memberikan jaminan bahwa sediaan simplisia tidak

mengandung cemaran kapang atau khamir yang melebihi batas ditetapkan karena

berpengaruh pada stabilitas sediaan dan aflatoksin yang berbahaya bagi

kesehatan9.

6 Meylisa Mutiara Dewi. Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) Dan Angka Lempeng Total

(ALT) Pada Jamu Gendong Temulawak Di Pasar Tarumanegara Magelang. Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2016 7 Utami Sri Hastuti, dkk. Isolasi Dan Identifikasi Kapang Kontaminan Pada Roti. Jurusan

Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. 2016 8 Unus Suriawiria. Mikrobiologi Dasar. (Jakarta: Papar Sinar Sinanti Anggota IKAPI

2011). Hal. 126 9 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor:519/MENKES/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.

Jakarta, 2008

Page 18: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Oleh sebab itu, perlu dilakukan isolasi dan identifikasi terhadap spesies-

spesies kapang kontaminan pada roti. Berdasarkan observasi awal saya dengan

salah satu pengrajin roti di sekitar Kampus IAIN Ambon, Beliau mengatakan

bahwa lama penyimpanan roti tergantung pada cara pengolahannya, khususnya

pada roti isi coklat, apabila roti dipanggang kurang matang/kering, maka roti

dapat ditumbuhi kapang dalam lama penyimpanan 10 hari. Namun, beliau juga

menambahkan apabila isi maupun kulit roti tersebut dipanggang dengan baik,

maka lama penyimpanan roti bisa mencapai 2 minggu baru dapat ditumbuhi

kapang10

.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan judul “Uji Angka Kapang Khamir dan

Identifikasi Kapang pada Roti yang Dijual di Sekitar Kampus IAIN

Ambon”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berapa angka kapang khamir pada roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN

Ambon?

2. Jenis-jenis kapang apa saja yang mengkontaminasi roti yang dijual di sekitar

Kampus IAIN Ambon?

10

Asmarita Kelibia. Wawancara dengan Pengrajin Roti. (Ambon, 5 Maret 2018)

Page 19: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Angka kapang khamir pada roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon.

2. Jenis-jenis kapang yang mengkontaminasi roti yang dijual di sekitar Kampus

IAIN Ambon.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan:

1. Dapat memberikan data dan informasi tentang angka kapang khamir dan jenis-

jenis kapang pada roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon.

2. Dapat bermanfaat bagi penjual roti serta masyarakat dalam memberikan

informasi mengenai salah satu parameter kualitas dan keamanan angka kapang

khamir di sekitar Kampus IAIN Ambon.

3. Meningkatkan perhatian tentang keamanan pangan, khususnya terhadap daya

tahan simpan roti agar tetap layak dan aman untuk dikonsumsi.

E. Penjelasan Istilah

Untuk tidak menimbulkan penafsiran yang keliru dalam memahami judul

penelitian ini, maka peneliti memberikan penjelasan istilah sebagai berikut :

1. Uji adalah percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu.

2. Angka kapang khamir adalah jumlah koloni kapang dan khamir yang tumbuh

dari cuplikan yang diinokulasikan pada media yang sesuai setelah inkubasi

selama 3 – 5 hari dalam suhu 20 – 250

C.

3. Identifikasi adalah mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti,

mendaftarkan, mencatat data dan informasi.

Page 20: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

4. Kapang merupakan anggota regnum fungi „kerajaan jamur‟ yang biasanya

tumbuh pada permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak di

olah.

5. Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang di

fermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.

Namun kemajuan teknologi manusia membuat roti di olah dengan berbagai

bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menabahkan kadar

protein di dalamnya sehingga di dapat tekstur dan rasa tertentu.

Page 21: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen kualitatif. Dimana eksperimen adalah penelitian yang di maksud

untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada objek

yang diselidiki atau di amati.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium MIPA IAIN Ambon. Sedangkan

pengambilan sampel di toko penjual roti sekitar Kampus IAIN Ambon.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 – 26 Oktober 2018.

C. Obiek Penelitian

Objek yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah uji angka

kapang/khamir pada roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon dan

identifikasi jenis-jenis kapang kontaminan pada roti yang dijual.

18

Page 22: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

D. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel

3.1 dan Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.1 Alat-Alat Penelitian

No Alat Kegunaan

1 Autoclave Untuk mensterilkan alat yang tahan terhadap

tekanan

2 Jarum Inokulasi Untuk memindahkan biakan untuk didiamkan di

media baru

3 Cawan petri Sebagai wadah media PDA

4 Mortal dan Pastel Untuk menghaluskan sampel roti

5 Gelas Ukuran 500 ml Untuk mengukur banyaknya aquades

6 Erlemenyer 250 ml Sebagai wadah untuk menyimpan media PDA

7 Gelas Kimia 500 ml Untuk memasak media PDA

8 Kaca Benda Sebagai tempat objek atau preparat yang akan

diamati sehingga objek terlihat lebih jelas

9 Kaca Penutup Sebagai penutup objek atau preparat yang akan

diamati supaya tidak terkontaminasi dengan

media luar

10 Laminar Air Flow Sebagai meja kerja steril untuk kegiatan

inokulasi atau penanaman

11 Pipet Tetes Untuk memindahkan cairan yang bervolume

kecil

12 Lampu Spirtus Untuk mensterilkan jarum inokulasi

13 Neraca Analitik

Elektrik

Untuk menimbang sampel

Sumber : data alat dana bahan penelitian 2018

2. Bahan

Tabel 3.2 Bahan-Bahan Penelitian

No Bahan Kegunaan

1 Roti Sebagai bahan utama/objek penelitian

2 PDA (Potato Dextro Agar) Sebagai media untuk pertumbuhan kapang

3 Larutan Aquades Untuk mengencerkan larutan

4 Alkohol 70% Untuk mensterilkan meja yang digunakan

untuk penelitian

Page 23: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

E. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :

1. Pengambilan Sampel

Sampel roti diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.

Sampel roti tersebut diambil pada 4 titik toko penjual roti dan pada tiap toko

tersebut diambil masing-masing 2 roti yaitu roti coklat dan roti kacang dengan

masing-masing yang berbeda, sehingga total sampel yang diambil adalah

sebanyak 8 sampel roti.

2. Tahap Pengujian

a. Pembuatan Media PDA

Pembuatan media PDA terdiri dari menimbang 21 gr PDA,

mencampurkan media PDA dengan 500 ml aquades dalam gelas kimia, dan masak

media tersebut hingga mendidih.

b. Sterilisasi Alat dan Bahan

Sterilisasi medium PDA dan alat-alat yang diperlukan dalam penelitian ini

dengan menggunakan autoclave pada suhu 121°C tekanan 1 atm dalam waktu 15

menit.

Page 24: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

c. Uji Angka Kapang Khamir

Penentuan kapang penyebab kontaminasi pada roti diawali dengan

mengisolasi kapang yang tumbuh. Isolasi dilakukan dengan cara, sampel yang

telah dihaluskan ditimbang sebanyak 10 gr dan dimasukan ke dalam 90 ml

aquades steril, kemudian dihomogenkan, dan dianggap sebagai pengenceran 10-1

.

Selanjutnya 1 ml suspensi diambil dari pengenceran 10-1

dan dimasukkan ke

dalam 9 ml aquades steril untuk mendapatkan pengenceran 10-2

. Pengenceran

sampel dilakukan sampai pengenceran 10-3

. Kemudian dari masing-masing tabung

pengenceran diambil 0,1 ml suspensi untuk disebar pada permukaan media PDA

yang telah dipadatkan pada cawan petri. Kemudian diinkubasi selama 3 hari pada

suhu kamar (27 - 28°C). Kapang dan khamir yang tumbuh, dihitung jumlahnya

untuk mengetahui angka kapang khamir, kemudian dirujukan dengan ketentuan

dari SNI nomor 7388 tahun 2009 untuk menentukan kualitas mikrobiologi roti

berdasarkan AKK. Setelah itu, kapang direisolasi dan dimurnikan agar dapat

diidentifikasi.

d. Identifikasi Kapang

Identifikasi kapang dengan mengamati bentuk dan warna koloni kapang

yang tumbuh pada media PDA serta mengamati struktur dan bentuk kapang

dengan menggunakan mikroskop dilakukan dengan menggunakan metode slide

culture.

Pembuatan slide culture dilakukan untuk mendapatkan sediaan kapang

yang utuh, guna pengamatan mikroskopis. Proses pembuatan slide culture ini

Page 25: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

dilakukan dengan aseptik. Adapun cara pembuatan slide culture ini sebagai

berikut:

1) Medium lempeng PDA dipotong-potong dengan bentuk persegi dengan

panjang sisi 1 x 1 cm, menggunakan scalpel steril.

2) Potongan diletakkan di atas kaca benda steril, dalam cawan petri steril.

3) Biakan kapang dari isolat-isolat terpilih diinokulasikan di atas potongan

medium dan kemudian ditutup dengan kaca penutup steril. Sediaan diletakkan

pada suatu pipa kaca penyangga dalam cawan petri steril, yang sebelumnya

telah diberi alas kertas tissue yang dibasahi dengan aquades steril. Semua

biakan diinkubasikan dalam suhu 25°C selama 3 -5 x 24 jam.

4) Sediaan diamati di bawah mikroskop dan dilakukan deskripsi ciri-ciri

mikroskopis dan dilakukan identifikasi.

F. Teknik Analisis Data

a. Analisis Data Angka Kapang Khamir

Dipilih cawan petri dari suatu pengenceran yang menunjukkan jumlah

koloni antara 10 – 150 koloni. Jumlah koloni dari kedua cawan dihitung lalu

dikalikan dengan faktor pengencerannya. Bila pada cawan petri dari 2 tingkat

pengenceran yang berurutan menunjukkan jumlah antara 10 – 150, maka dihitung

jumlah koloni dan dikalikan faktor pengenceran, kemudian diambil angka

ratarata. Hasil dinyatakan sebagai angka kapang/khamir dalam tiap gram contoh.

Untuk beberapa kemungkinan lain yang berbeda dari pernyataan di atas, maka

diikuti petunjuk sebagai berikut:

Page 26: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

a) Bila hanya salah satu diantara kedua cawan petri dari pengenceran yang sama

menunjukkan jumlah antara 10-150 koloni, dihitung jumlah koloni dari kedua

cawan dan dikalikan dengan faktor pengenceran.

b) Bila pada tingkat pengenceran yang lebih tinggi didapat jumlah koloni lebih

besar dari dua kali jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya, maka dipilih

tingkat pengenceran terendah (misal pada pengenceran 10-2

diperoleh 60

koloni dan pada pengenceran 10-3

, diperoleh 20 koloni, maka dipilih jumlah

koloni pada tingkat pengenceran 10-2

yaitu 20 koloni).

c) Bila dari seluruh cawan petri tidak ada satupun yang menunjukkan jumlah

antara 10-150 koloni, maka dicatat angka sebenarnya dari tingkat pengenceran

terendah dan dihitung sebagai angka kapang/khamir perkiraan.

d) Bila tidak ada pertumbuhan pada semua cawan dan bukan disebabkan karena

faktor inhibitor, maka angka kapang/khamir dilaporkan sebagai kurang dari

satu dikalikan faktor pengenceran terendah. (<1 x factor pengenceran

terendah)27

.

Setelah diperoleh data angka kapang/khamir masing-masing sampel, data

tersebut dibandingkan dengan syarat mutu untuk roti yang ditetapkan oleh Standar

Nasional Indonesia nomor 7388 tahun 2009. Angka kapang/khamir yang

diperbolehkan dalam persyaratan tersebut tidak boleh lebih dari 1x104 koloni/g

28.

27

Meylisa Mutiara Dewi. Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) Dan Angka Lempeng Total

(ALT) Pada Jamu Gendong Temulawak Di Pasar Tarumanegara Magelang. Skripsi, 2016 28

Badan Standarisasi Nasional, ICS 67.220.20 SNI 7388. 2009. h, 10

Page 27: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

b. Analisis Data Identifikasi Kapang Kontaminan Pada Roti

Analisis data identifikasi kapang kontaminan pada roti melalui

pengamatan terhadap warna koloni, sifat koloni, dan ada atau tidak adanya warna

khas pada dasar media. Data yang telah dikumpulkan berupa warna koloni dan

bentuk mikroskopis kapang dibandingkan dengan ciri-ciri kapang yang terdapat

pada buku indentifikasi kapang. Adapun buku yang digunakan untuk identifikasi

kapang kontaminan pada roti adalah buku “Pengenalan Kapang Tropik Umum”

Page 28: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka yang menjadi kesimpulan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Angka Kapang Khamir pada roti yang dijual di sekitar Kampus IAIN Ambon

berturut-turut yaitu sampel I.CT (28.2 x 104 koloni/g dan 54.3 x 10

2 koloni/g),

sampel I.CB (42.8 x 102

koloni/g dan 26.2 x 102 koloni/g), sampel R.K (19.25

x 102 koloni/g dan 20.05 x 10

2 koloni/g), sampel R.C (43.45 x 10

3 koloni/g

dan 19.9 x 102 koloni/g), sampel F.CA (99.1 x 10

2 koloni/g dan 58.4 x 10

2

koloni/g), sampel F.CD (132 x 102 koloni/g dan 88.1 x 10

3 koloni/g), sampel

M.K (50.1 x 102 koloni/g dan 63.45 x 10

2 koloni/g), sampel M.C (50 x 10

2

koloni/g dan 126.6 x 103 koloni/g).

2. Jenis-jenis kapang kontaminan yang terdapat pada roti yang dijual disekitar

Kampus IAIN Ambon, yaitu Pencilium sp1, Aspergillus niger, Aspergillus sp

1,

Aspergillus sp2, Pencilium sp

2, Aspergillus sp

3, Pencilium sp

3.

B. Saran

1. Bagi Masyarakat

Diharapkan kepada masyarakat sebagai konsumen agar lebih teliti serta

memperhatikan kualitas roti yang akan dibeli.

33

Page 29: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan kembali

penelitian ini tidak hanya angka kapang khamir pada roti, tetapi pada

makanan-makanan lainnya yang rentan terhadap pertumbuhan kapang.

Page 30: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

DAFTAR PUSTAKA

Anna Rakhmawati. Makalah Olimpiade SMA Klasifikasi Jamur. Universitas

Negeri

Yogyakarta, 2012.

Arum Krisna Miranti, dkk. Diversitas Kapang Seerasah Daun Talok (Muntingia

calabura L.) Di Kawasan Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang

Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Bioma. No. 2, Vol. 16. Desember

2015, h. 58

Asmarita Kelibia. Wawancara Dengan Pengrajin Roti. (Ambon, 5 Maret 2018)

Astri Ana. Biosolubilisasi Batubara Hasil Iridiasi Gamma Dalam Berbagai Dosis

Oleh Kapang Penicillium sp. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah. 2010, h.10

Aulia. Medium Pertumbuhan Bakteri. 1-2, Bapelkes, Jakarta. 2012

Ayunasari, “Diversitas dan Visualisasi Karakter Fungi Dekomposer Serasah

Daun Avicennia marina (Forsk) Vierh pada berbagai Tingkat Salinitas”.

Skripsi, (Medan, Indonesia: Universitas Sumatera Utara, 2009), h. 29

Bintoro. Teknologi Pengolahhan Daging Dan Analisis Produk. Universitas

Diponegoro Semarang. 2008

Dina Khaira Mizana, dkk. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada

Roti Tawar Yang Dijual Di Kota Padang Berdasarkan Suhu Dan Lama

Penyimpanan. Jurnal Kesehatan Andalas. No. 2, Vol. 5. 2016

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor:519/MENKES/SK/VI/2008 Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pasar Sehat. Jakarta, 2008

Fardiaz, S., Mikrobiologi Pangan I, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.

45.

Ganjar I, Samson R A, Tweel – Vermenter K V D, Oetari A, Samson I.

Pengenalan

Kapang Tropik Umum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 1999.

Inggrid Meilianty. Analisis Strategi Pemasaran Makanan Khas Tradisional Roti

Gambang. Diakses tanggal 5 maret 2018.

35

Page 31: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Imam Supardi. Mikro Biologi Dalam Pengelolaan Dan Keamanan Pangan.

(Bandung: Yayasan Adi Karya IKAPI 1998). Hal 1.

Juliy Iswara. Uji Cemaran Kapang, Khamir Dan Bakteri Stapylococcus aureus

Pada Serbuk Jamu Kunyit Di Pasar Gede Surakarta. Fakultas Matematika Dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016

Koswara. Teknologi Pengolahan Roti. (diunduh 17 Februari 2014)

Kusuma. Pengaruh Penggunaan Cengkeh (Syzygium aromaticum) Dan Kayu

Manis (Cinnamomum) Sebagai Pengawet Alami Terhadap Daya Simpan Roti

Manis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 2008

Lud Waluyo. Mikrobiologi Umum, (Malang : UMM Press, 2007), h. 266

Meylisa Mutiara Dewi. Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) Dan Angka Lempeng

Total (ALT) Pada Jamu Gendong Temulawak Di Pasar Tarumanegara

Magelang. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2016

Riza Zainuddin Ahmad, “Cemaran Kapang pada Pakan dan Pengendaliannya”.

Jurnal Litbang Pertanian. No. 28, Vol. 1. 2009

Sylvia T. Pratiwi. Mikrobiologi Farmasi, (Jakarta : Erlangga, 2008). h. 38

Unus Suriawiria. Mikrobiologi Dasar. (Jakarta: Papar Sinar Sinanti Anggota

IKAPI 2011). Hal. 126

Utami Sri Hastutii, dkk. Isolasi Dan Identifikasi Kapang Kontaminan Pada Roti.

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. 2016

Page 32: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Lampiran 1

Hasil Angka Kapang Khamir Pada Roti

Sampel Replikasi Pengenceran Jumlah Koloni Total

AKK

(Koloni/gram)

Petri 1 Perti 2

A

I.CT

(Imut

Coklat

Tunas)

1

10-1

39 44 83

28.2 x 104 10

-2 7 18 25

10-3

40 34 74

10-4

33 16 49

2

10-1

15 41 56

54.3 x 102

10-2

50 53 103

10-3

81 89 170

10-4

106 109 215

B

I.CB

(Imut

Coklat

Bakery)

1

10-1

11 45 56

42.8 x 102

10-2

42 38 80

10-3

22 33 55

10-4

6 15 21

2

10-1

36 28 64

26.2 x 102

10-2

30 26 46

10-3

19 12 31

10-4

5 4 9

C

R.K

(Rayan

Kacang)

1

10-1

18 17 35

19.25 x 102

10-2

20 15 35

10-3

22 53 57

10-4

28 37 65

2

10-1

19 22 41

20.05 x 102

10-2

16 20 36

10-3

13 16 59

10-4

11 19 30

D

R.C

(Rayan

Coklat)

1

10-1

10 9 19

43.45 x 103

10-2

121 48 169

10-3

41 29 70

10-4

14 15 29

2

10-1

45 33 78

19.9 x 102

10-2

13 19 32

10-3

25 30 55

10-4

113 120 233

A

F.CA

(Firdaus

Coklat)

1

10-1

86 76 162

99.1 x 102

10-2

102 80 182

10-3

63 95 159

10-4

123 150 273

2 10

-1 25 33 58 58.4 x 10

2

10

-2 41 70 111

37

Page 33: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

10

-3 99 35 134

10-4

80 54 134

B

F.CD

(Firdaus

Coklat)

1

10-1

190 210 400

132 x 102

10-2

120 104 224

10-3

115 108 223

10-4

1 1 2

2

10-1

4 67 71

88.1 x 103

10-2

122 110 232

10-3

68 85 153

10-4

108 93 201

C

M.K

(Madani

Kacang)

1

10-1

28 44 72

50.1 x 102

10-2

50 43 93

10-3

160 82 242

10-4

86 89 175

2

10-1

37 1 38

63.45 x 102

10-2

93 16 109

10-3

29 87 116

10-4

96 30 116

D

M.C

(Madani

Coklat)

1

10-1

120 190 310

50 x 102

10-2

35 34 69

10-3

76 210 286

10-4

138 130 268

2

10-1

1 2 3

126.6 x 103

10-2

150 92 242

10-3

182 47 229

10-4

78 41 114

(Sumber Data: Hasil Uji Laboratorium, 2018)

Page 34: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Lampiran 2

DOKUMENTASI

Foto 1. Membungkus cawan petri Foto 2. Menghaluskan roti

Foto 3. Menimbang media Foto 4. Menuangkan PDA ke

cawan petri

Page 35: UJI ANGKA KAPANG KHAMIR DAN IDENTIFIKASI KAPANG PADA …repository.iainambon.ac.id/525/2/bab 1,3,5.pdf · 2020. 9. 10. · Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti

Foto 5. Sampel Roti di Toko Firdaus Foto 6. Sampel Roti di Toko

Madani

Foto 7. Sampel Roti di Toko Rayya