Uhap Roy Sap
-
Upload
putra-boalemo -
Category
Documents
-
view
267 -
download
0
description
Transcript of Uhap Roy Sap
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
______________________________________________________Topik : Pendarahan uterus abnormal
Sasaran : Nifas
Tempat : RSUD MM DUNDA LIMBOTO
Hari / tanggal :
Waktu : 30 menit
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Pendarahan uterus selama 30 menit,
diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu memahami dan mengerti
tentang penyuluhan pendarahan uterus abnormal.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, pasien diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian pendarahan uterus
2. Menyebutkan penyebab pendarahan uterus
3. Menyebutkan tanda dan gejala pendarahan uterus
4. Menjelaskan pengobatan pendarahan uterus
C. Sasaran
Pasien Nifas
D. Materi
1. Pengrtian pendarahan uterus
2. Penyebab pendarahan uterus
3. Tanda dan gejala pendarahan uterus
4. Pengobatan pendarahan uterus
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Leaflet & Lembar balik
G. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka
kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalka
n diri
Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
Menjawab
salam
Mendenga
rkan
Memperha
tikan
Memperha
tikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan
pengertian pendarahan
uterus
2. Menyebutkan
penyebab pendarahan
uterus
3. Menyebutkan
tanda dan gejala
pendarahan uterus
4. Menjelaskan
Memperha
tikan
Memperha
tikan
Memperha
tikan
Memperha
pengobatan pendarahan
uterus
tikan
3. 10 menit Evaluasi :
Memberikan
pertanyaan tentang materi
yang telah diberikan.
Menanyakan
kepada peserta tentang
materi yang telah
diberikan.
Memberikan
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
Memberikan kesimpulan
tentang materi yang sudah
disampaikan
Mengucapkan
terima kasih atas peran
serta peserta.
Mengucapkan
salam penutup
Mendenga
rkan
Mendenga
rkan
Menjawab
salam
H. Evaluasi
1. Menjelaskan pengertian pendarahan uterus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
2. Menyebutkan penyebab pendarahan uterus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala pendarahan uterus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
4. Menjelaskan pengobatan pendarahan uterus
Score 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : menyebutkan tapi tidak benar
3 : menyebutkan sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
Kriteria Hasil
Score : > 12 sangat baik
Score : 8-12 baik
Score : 5-7 cukup
Score : < 5 kurang
Hasil : …….….….
Lampiran
MATERI
PENDARAHAN UTERUS ABNORMAL
1. DEFINISI Perdarahan uterus abnormal termasuk didalamnya adalah perdarahan
menstruasi abnormal, dan perdarahan akibat penyebab lain seperti kehamilan, penyakit sistemik, atau kanker.
2. PENYEBABPerdarahan uterus biasanya disebabkan oleh perubahan kadar hormon.
Namun, dalam beberapa kasus, penyebab perdarahan dapat di sebabkan oleh beberapa penyakit, seperti kanker
3. TANDA DAN GEJALA Periode menstruasi lebih sering daripada setiap 21 hari atau lebih lama dari 35
hari. Siklus menstruasi wanita dewasa normal adalah 21 sampai 35 hari. Sedangkan siklus menstruasi wanita remaja normal adalah 21-45 hari.
Lamanya mensturasi berlangsung lebih dari 7 hari. Lama menstruasi normal adalah 4 sampai 6 hari.
Perdarahan lebih berat dari biasanya. Jika keluar darah beku (blood clots) dan pembalut atau basah setiap jam selama 2 jam atau lebih, maka perdarahan dianggap berat dan harus periksa ke dokter.
4. PENGOBATAN Pemberian obat seperti pil progestin (progestin dan estrogen). Hormon-hormon
ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan mengurangi perdarahan dan nyeri.
Pemberian singkat estrogen dosis tinggi. Estrogen adalah hormon yang sering digunakan untuk menghentikan pendarahan berat yang berbahaya.
Operasi, seperti ablasi endometrium atau histerektomi, jika pengobatan yang lain tidak bekerja.