Tutor 1 Belum Jadi
Click here to load reader
-
Upload
fitrah-afdhal -
Category
Documents
-
view
225 -
download
3
description
Transcript of Tutor 1 Belum Jadi
SISTEM DIGESTI
SKENARIO 1
Ade yang seorang mahasiswa kedokteran sedang berjalan-jalan dengan kakaknya
Adi. Tiba-tiba Ade merasa sangat lapar hingga ulu hatinya terasa nyeri. Kemudian mereka
berdua pergi ke rumah makan. Sesampainya di sana Ade melihat dan mencium bau
makanan yang sangat lezat sampai ia merasa air liurnya bertambah banyak. Karena terlalu
lapar, Ade ingin memesan semua makanan tetapi Adi yang seorang dokter menyarankan
Ade untuk memesan makanan lengkap yang mengandung karbohidrat,protein, dan lemak.
Ade makan dengan lahap dan Ade merasa perutnya mulas, flatus, dan defekasi. Adi merasa
sebaiknya menjelaskan langkah-langkah menelan, mengunyah dan pencernaan serta
penyerapan makanan agar adiknya lebih paham dan memperbaiki kebiasaannya makan.
Klarifikasi Istilah
1. Ulu hati
2. Nyeri
3. Air liur :sekret kelenjar yang mengandung enzim
4. Lapar : sensasi fisik yang menginginkan makanan ketika terjadi kekosongan
lambung
5. Karbohidrat : senyawa organik yang terdiri dari karbon,hidrogen dan oksigen,
sebagai sumber energi utama tubuh
6. Protein : kelompok senyawa organik nitrogen yang terdiri dari asam amino,
sebagai pengganti sel-sel yang rusak
7. Lemak : zat yang tidak larut dalam air tapi larut dalam pelarut non polar
8. Mulas :
9. Flatus : gas di dalam saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus
10. Defekasi : proses pengeluaran zat sisa berupa feses melalui anus
11. Menelan : menggerakkan makanan dari faring menuju esofagus
12. Mengunyah : penghancuran atau penggilingan makanan
13. Pencernaan : proses mengubah makanan menjadi substansi kimia yang dapat
diabsorpsi dan diasimilasi
Identifikasi Masalah
1. Mengapa timbul rasa nyeri di ulu hati?
2. Jelaskan letak ulu hati?
3. Bagaimana Mekanisme bertambahnya air liur?
4. Apa fungsi dari karbohidrat,protein,dan lemak?
5. Apa contoh makanan yang mengandung karbohidrat,protein,dan lemak?
6. Bagaimana mekanisme karbohidrat,protein dan lemak?
7. Apa akibatnya jika makan dengan cepat dan tidak dikunyah?
8. Bagaimana mekanisme mulas, flatus, dan defekasi?
9. Jelaskan proses pencernaan makanan?
10. Jelaskan histologi dari sistem digesti?
11. Organ apa saja yang berperan dalam sistem digesti?
12. Bagaimana mekanisme menelan dan mengunyah?
13. Bagaimana mekanisme absorpsi karbohidrat, protein dan lemak?
14. Bagaimana kebiasaan makan yang baik?
Analisis masalah
1. Mengapa timbul rasa nyeri di ulu hati?
Rendahnya kadar gula dalam darah karena glukosa yang terdapat dalam sari
makanan telah diserap tubuh, akibatnya akan memicu otak untuk
menimbulkan rasa lapar salah satunya dengan pengeluaran asam lambung.
Adanya kontriksi pada lambung yang telah kosong selama beberapa jam,
kontriksinya berupa kontriksi peristaltic yang ritmis dalam corpus lambung.
Kontraksi-kontraksi peristaltic dapat bergabung yang menimbulkan kontraksi
tetanik yang kontinu dua sampai tiga menit. Kontraksi ini diperkuat oleh
rendahnyakadar glukosa atau gula darah. Bila kontraksi lapar terjadi, aka nada
sensasi nyari dari lambung bagian bawah (hunger pangs) yang biasanya terjadi
sampai 12-24 jam setelah makan terakhir pada kelaparan, intensitas tersebar 3-
4 hari, melemah pada hari berikutnya.
2. Jelaskan letak ulu hati?
3. Bagaimana Mekanisme bertambahnya air liur?
Mekanisme bertambahnya air liur
Ketika mencium, melihat dan berpikir tentang makanan memicu saliva lidah melalui
reflex ini. Sinyal yang berasal dari luar mulut dan secara mental dikaitkan dengan
kenikmatan makan berkerja melalui korteks serebri untuk merangsang pusat liur di
medulla.baik stimulasi simpatis maupun parasimpatis meningkatkan sekresi liur
tetapi jumlah,karakteristik dan mekanismenya berbeda. Stimulasi parasimpatis, yang
memiliki efek dominan dalam sekresi liur, menghasilkan liur yang segera
keluar,encer, jumlahnya banyak, dan kaya enzim.stimulasi simpatis,sebaliknya
menghasilkan liur volume terbatas, kental, dan kaya mucus.
4. Apa fungsi dari karbohidrat,protein,dan lemak?
fungsi karbohidrat
1. Sebagai sumber energy bagi tubuh
2. Membantu dalam metabolisme lemak
3. Mencegah pemecahan protein tubuh secara berlebihan
Fungsi protein
1. Protein berperan dalam perbaikan sel-sel yang rusak
2. Pembentukan enzim dan hormone
3. Sebagai sumber energy
Fungsi lipid
1. Sebagai cadangan makanan
2. Sumber energy terbesar di tubuh
5. Apa contoh makanan yang mengandung karbohidrat,protein,dan lemak?
Makanan sumber karbohidrat
1. Serealis : beras, jagung,gandum (terigu)
2. Umbi-umbian : singkong,ubi jalar, talas, kentang
3. Kacang-kacangan: kacang hijau, ampas tahu
4. Sayuran,buah-buahan,madu,susu,gula pasir,gula merah
Makanan sumber protein
1. Protein lengkap yang mengandung semua jenis asam amino essensial, ditemukan
dalam daging, ikan, unggas keju dan telur.
2. Protein tidak lengkap ditemukan dalam sayuran, padi-padian, dan polong-
polongan
Makanan sumber lipid
1. Lemak jenuh : ditemukan dalam daging , produk susu, kuning telur, kacang-
kacangan, dan beberapa jenis lemak sayur, seperti mentega dari coklat, minyka,
kelapa, dan minyak sawit.
2. Lemak tak jenuh tunggal : minyak zaitun dan kacang tanah, lemak tak jenuh ganda
ditemukan dalam ikan, bunga matahari,minyak lobak dan minyak jagung
6. Bagaimana metabolisme karbohidrat,protein dan lemak?
7. Apa akibatnya jika makan dengan cepat dan tidak dikunyah?
8. Bagaimana mekanisme mulas, flatus, dan defekasi?
Mekanisme mulas
Ketika makanan masuk ke lambung, terjadi reflex gastrokolon yang diperantarai dari
lambung ke kolon oleh gastrin dan saraf otonom ekstrinsik, yang menjadi pemicu utama
gerakan masssa di kolon. Ketika makanan masuk ke saluran cerna terpicu reflex yang
memindahkan isi makanan ke distal untuk menyediakan tempat bagi makanan yang baru.
Semula teregang secara perlahan melems, dan keinginan untuk buang air besar mereda
sampai gerakan massa berikutnya mendorong lebih banyak tinja ke dalam rectum dan
kembali meregangkan rectum serta memicu reflex defekasi.
Mekanisme flatus
Gas ini berasal dari dua sumber, yaitu udara yang tertelan ( hingga 500 ml) dan gas yang di
produksi oleh fermentasi bakteri di kolon.adanya gas yang mengalir melalui isi lumen
menimbulkan suara berkumur yang dikenal sebagai borborigmi. Bersendawa mengeluarkan
sebagian besar udara yang tertelan dari lambung, tetapi sebagian masuk ke usus. Di usus
biasanya hanya sedikit terdapat gas karena gas cepat diserap atau diteruskan ke dalam
kolon. Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri, dengan jumlah dan
sifat gas bergantung pada jenis makanan yang di konsumsi dan karakteristik bakteri kolon.
Sebagian makanan, misalnya kacang-kacangan mengandung tipe-tipe karbohidrat yang tidak
dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat diserang oleh bakteri penghasil gas. Banyak dari
gas ini yang diserap melalui mukosa usus. Sisanya dikeluarka nmelalui anus.
Untuk secara selektif mengeluarkan gas ketik feses juga ada di rectum, yang bersangkutan
secara sengaja mengontraksikan otot-otot abdomen dan sfingter ani eksternus secara
bersamaan. Ketika kontraksi abdomen meningkatkan tekanan yang menekan sfingter ani
eksternus yang menutup maka terbentuk gradient tekanan yang memaksa udara keluar
dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus yang berbentuk celah dan terlalu sempit untuk
keluar feses. Lewatnya udara engan kecepatan tinggi menyebabkan tepi-tepi lubang anus
bergetar, menghasilkan nada rendah khas yang menyertai keluarnya gas.
Mekanisme defekasi
Sebagian penyerapan berlangsung di dalam kolon, tetapi dengan tingkatan yang lebih
rendah darpada di usus halus. Karena permukaan lumen kolon cukup halus maka luas
permukaan absorptifnya jauh lebih kecil daripada usus halus. Kolon dalam keadaan normal
menyerap garam dan H2O. Natrium diserap secara aktif, Cl mengikuti scara pasif menuruni
gradient listrik, dan H2O mengikuti secara osmotis. Kolon menyerap sejumlah elektrolit lain
serta vitamin K yang disintesis oleh bakteri kolon. Melaui absorpsi garam dan H2O terbentuk
massa tinja yang padat. Dari 500g bahan yang masuk ke dalam kolon setiap hari dari usus
halus, kolon normalnya menyerap sekitar 350 m, meninggalkan 150g feses untuk
dikeluarkan dari tubuh setiap hari. Bahan feses terdiri dari 100g H2O dan 50G bahan padat
temasuk selulosa yang tidak dicerna, bilirubin,bakteri dan sejumlah kecil garam.
Ketika gerakan massa kolon mendorong tinja ke dalam rektum, peregangan yang terjadi di
rektum merangsang reseptor regang di dinding rektum, sehingga memicu refleks defekasi.
Refleks ini menyebabkan sfingter ani internus (otot polos) melemas dan rektum serta colon
sigmoid berkontraksi lebih kuat. Jika sfingter ani eksternus(otot rangka) juga melemas maka
terjadi defekasi. Defekasi juga dibantu oleh gerakan mengejan volunteer yang melibatkan
kontraksi otot abdomen dan ekspirasi paksa dengan glottis tertutup secara bersamaan.
Tindakan ini meningkatkan tekanan intra abdomen sehingga membantu mendorong tinja
9. Jelaskan proses pencernaan makanan?
Sekresi : pengeluaran enzim dan hormon dari beberapa kelenjar
Enzim : amilase, lipase, pepsin, renin, tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase,
aminopeptidase, dipeptidase, ribonuklease, deoksiribonuklease, enterokinase,
tetrapeptidase, tripeptidase, maltase, isomaltase, laktase, dan sukrase
Hormon : GIP, sekretin,kolesistokinin, enterogastrin, peptida usus vasoaktif, substansi
P, somatostatin, insulin, glukagon
Jelaskan histologi dari sistem digesti?
Dinding saluran tersusun atas 4 lapisan jaringan dasar dari lumen ke arah luar.
a. Mukosa (membran mukosa) : tersusun dari tiga lapisan
1. Epitelium
yang melapisi berfungsi untuk perlindungan,sekresi dan absorpsi. Di
bagian ujung oral dan anal saluran, lapisannya tersusun dari epitelium
skuamosa bertingkat tidak terkeratinisasi simpel dengan sel goblet di
area tersebut yang dikhususkan untuk sekresi dan absorpsi.
2. Lamina propria
Merupakan jaringan ikat areolar yang menopang epitelium
3. Muskularis mukosa
Terdiri dari lapisan sirkular dalam yangtipis dan lapisan otot polos
longitudinal luar
b. Submukosa : berfungsi mengikat mukosa ke muskularis eksterna
1. Muskularis eksterna
terdiri dari 2 lapisan otot, sirkular dalam dan longitudinal luar.
Kontrasi lapisan sirkular lumen saluran dan kontraksi lapisan
longitudinal memperpendek dan memperlebar lumen saluran.
Kontraksi ini mengakibatkan gelombang peristaltis yang
menggerakkan isi saluran ke arah depan.muskularis eksterna terdiri
dari otot rangka di mulut, faring, dan esofagus atas serta otot polos
pada saluran selanjutnya.terdapat pleksus aurbach (pleksus
mienterik) yang terdiri dari serabut saraf dan sel ganglion
parasimpatis, terletak di antara lapisan otot sirkular dan longitudinal
2. Serosa
Serosa( peritoneum viseral) merupakan lapisan terluar yang terdiri
dari membran serosa jaringan ikat renggang yang dilapisi oleh epitel
skuamosa simpel.
Membran serosa terlebar dalam tubuh
a. Peritoneum parietal : melapisi rongga abdominopelvis
b. Peritoneum viseral : membungkus organ da terhubungkan ke
peritoneum parietal oleh berbagai lipatan
c. Rongga peritoneal : ruang potensial antara viseral dan
peritoneum parietal
d. Mesenterium dan omentum: lipatan jaringan peritoneal berlapis ganda
yang merefleks balik dari peritoneum viseral, berfungsi untuk mengikat
organ-organ abdominal satu sama lain dan melekatkan pada dinding
abdominal belakang.pembuluh darah,saraf dan limfatik terdapat disini.
1. Omentum mayor : lipatan ganda yang besar melekat pada
duodenum,lambung,dan usus besar, tergantung di atas usus.
2. Omentum minor : menopang lambung dan duodenum sehingg
terpisah dari hati.
3. Mesokolon : melekatkan kolon ke dinding abdominal
belakang
4. Ligamen falsiformis : melekatkan hati ke dinding abdominal depan
dan diafragma
Organ yang tidak terbungkus peritoneum disebut retroperitoneal. Organ yang termasuk
retroperitoneal : pankreas,duodenum,ginjal,rektum,kandung kemih, dan beberapa organ
reproduksi perempuan.
10. Organ apa saja yang berperan dalam sistem digesti?
11. Bagaimana mekanisme mengunyah dan menelan?
1. Mengunyah
mengunyah adalah proses menggiling dan memecahkan makanan menjadi potongan
yang lebih kecil oleh gigi sehingga makanan mudah ditelan. Proses ini akan
meningkatkan luas permukaan yang akan terkena enzim, mencampur makanan
dengan liur, merangsang kuncup kecap,meningkatkan sekresi liur,lambung,pankreas
dan empedu.tindakan mengunyah mengaktifkan otot rahang,bibir,pipi dan lidah
sebagai respons terhadap tekanan makanan.
2. Menelan
Proses menelan atau deglutisi yaitu proses menggerakkan makanan yang berbentuk
bolus dari faring menuju esofagus. Tekanan bolus merangsang reseptor-reseptor
tekanan faring yang mengirim ilmpuls aferen ke pusat menelan di medula batang
otak. Pusat menelan kemudian secara refleks mengktifkan otot-otot ysng berperan
dalam proses menelan. Ada tiga fase aksi penelanan :
a. Fase volunter : Lidah menekan palatum durum dan menghalangi dan
menghalangi makanan kembali ke mulut
b. Fase faring : Bolus makanan dalam faring merangsang reseptor orofaring
yang mengirim impuls ke pusat menelan dalam medulla dan batang otak bagian
bawah.refleks yang terjadi adalah penutupan semua lubang kecuali esofagus
sehingga makanan bisa masuk.
c. Fase esofagus : Sfingter esofagus bawah berelaksasi seteah melakukan
gelombang peristaltik yang bermula pada otot faring menggerakkan bolus ke
esofagus.
12. Bagaimana mekanisme absorpsi karbohidrat, protein dan lemak?
a. Absorpsi karbohidrat
Gula bergerak dari usus menuju jaringan-jaringan kapiler vilus dan dibawa menuju
hati oleh vena portal hepatica.absorpsi glukosa terjadi bersamaan dengan transpor
aktif ion natrium(ko-transpor). Fruktosa ditranspor melalui difusi terfasilitasi yang
diperantarai carrier.monosakarida lain dapat dabsorpsi melaui difusi sederhana
b. Absorpsi protein
Transpor aktif asam aminoke dalam se-sel ususjuga berlangsung bersamaan dengan
transpor aktif natrium. Dengan sistem carrier yang terpisah untuk asam amino
berbeda. Dari kapiler vilus, asam amino dibawa ke hati.
c. Absorpsi lemak
Asam lemak larut yaitu lipid dn gliserol diabsorpsi dalam bentuk micelle, yaitu suatu
globulus sferikal garam empedu yang mengelilingi bagian berlemak. Micelle
membawa asam lemak dan melalui difusi pasif menuju membran sel usus.
- Asam lemak berantai karbon pendek (kurang dari 10 sampai 12 atomkarbon)
merupakan molekul kecil yang bergerak ke dalam kapiler vilus bersama asam
amino dan monosakarida.
- Asam lemak berantai karbon panjang(mencapai 90 % lebih dari asam lemak yang
ada) dan molekul gliserol bergerak ke retikulum endoplasma, kemudian di
sintesis ulang menjadi trigliserida, berikatn dengan lipoprotein, fosfolipid, dan
kolesterol, serta terbebas sebagai kilomikron dari tepi lateral sel usus.
13. Bagaimana kebiasaan makan yang baik?