TUMOR GINEKOLOGI.ppt

33

Click here to load reader

description

materi kuliah ginekologi

Transcript of TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Page 1: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TUMOR GINEKOLOGITUMOR GINEKOLOGI

Page 2: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

PENDAHULUANPENDAHULUAN

BatasanBatasan : :

* TUMOR : setiap massa benjolan* TUMOR : setiap massa benjolan

* NEOPLASMA : jaringan abnormal, tumbuh * NEOPLASMA : jaringan abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasiberlebihan, tidak terkoordinasi

Jenis : jinak/ganasJenis : jinak/ganas MacamMacam : :

- Myoma uteri- Myoma uteri

- Tumor ovarium/Adneksa - Tumor ovarium/Adneksa

Page 3: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

MYOMA UTERIMYOMA UTERI

Nama lain : leiomioma atau fibroid.Nama lain : leiomioma atau fibroid. Jenis : dapat subserosa, intramural, atau Jenis : dapat subserosa, intramural, atau

submukosa dengan lokasi dapat pada uterus, submukosa dengan lokasi dapat pada uterus, serviks, lig latum atau pada pedikel.serviks, lig latum atau pada pedikel.

Terdapat pada hampir 20 % wanita usia Terdapat pada hampir 20 % wanita usia reproduktif.reproduktif.

40 – 50 % terdapat pada wanita usia 40 – 50 % terdapat pada wanita usia 40 th. 40 th.

Page 4: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

PatofiologiPatofiologi Berasal dari “totipotential primitive cells” atau immature Berasal dari “totipotential primitive cells” atau immature

muscle cell nest” dalam miometrium, yg berproliferasi muscle cell nest” dalam miometrium, yg berproliferasi akibat rangsangan terus menerus oleh hormon akibat rangsangan terus menerus oleh hormon ESTROGEN. ESTROGEN.

Pada jaringan mioma, terdapat jumlah reseptor estrogen Pada jaringan mioma, terdapat jumlah reseptor estrogen yang lebih tinggi dibandingkan jaringan miometrium yang lebih tinggi dibandingkan jaringan miometrium sekitarnya.sekitarnya.

Karena ada hubungan antara mioma dengan hormon Karena ada hubungan antara mioma dengan hormon estrogen maka :estrogen maka :- mioma uteri membesar pada usia reproduksi dan regresi pada - mioma uteri membesar pada usia reproduksi dan regresi pada pascamenopausepascamenopause- mioma uteri sangat responsif terhadap terapi obat GnRH analog.- mioma uteri sangat responsif terhadap terapi obat GnRH analog.

Page 5: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Gejala KlinikGejala Klinik Perdarahan / menorhagia Perdarahan / menorhagia karena permukaan kavum karena permukaan kavum

uteri yang lebih luas dan adanya gangguan kontraksi uteri yang lebih luas dan adanya gangguan kontraksi uterus akibat massa tumoruterus akibat massa tumor

Penekanan pada kandung kemih, ureter, rektum atau Penekanan pada kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnyaorgan rongga panggul lainnya

Nyeri Nyeri akibat degenerasi mioma atau kontraksi uterus akibat degenerasi mioma atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma submukosumberlebihan pada mioma submukosum

Infertilitas Infertilitas dapat disebabkan distorsi tuba, gangguan dapat disebabkan distorsi tuba, gangguan implantasi pada endometrium, oklusi kanalis implantasi pada endometrium, oklusi kanalis endoserviks, dsb.endoserviks, dsb.

Bisa tanpa gejalaBisa tanpa gejala

Page 6: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Jenis-jenis Myoma UteriJenis-jenis Myoma Uteri

Berdasarkan letaknya, mioma uteri dibagi menjadi :Berdasarkan letaknya, mioma uteri dibagi menjadi : MIOMA INTRAMURAL : tumbuh di dalam dinding MIOMA INTRAMURAL : tumbuh di dalam dinding

uterus (lapis miometrium)uterus (lapis miometrium) MIOMA SUBSEROSUM : di bawah lapisan serosa MIOMA SUBSEROSUM : di bawah lapisan serosa

uterus / peritoneum, tumbuh ke arah rongga peritoneumuterus / peritoneum, tumbuh ke arah rongga peritoneum MIOMA SUBMUKOSUM : di bawah lapisan mukosa MIOMA SUBMUKOSUM : di bawah lapisan mukosa

uterus / endometrium, tumbuh ke arah kavum uteri. uterus / endometrium, tumbuh ke arah kavum uteri. (dapat bertangkai dan keluar ke vagina melalui kanalis (dapat bertangkai dan keluar ke vagina melalui kanalis servikalis, disebut myoma geburt/geborn myom)servikalis, disebut myoma geburt/geborn myom)

Page 7: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Jenis-jenis Myoma UteriJenis-jenis Myoma Uteri

MIOMA PARASITIK : mioma yang terlepas MIOMA PARASITIK : mioma yang terlepas dari jaringan induknya, kemudian melekat pada dari jaringan induknya, kemudian melekat pada jaringan lain (misalnya omentum / ligamentum) jaringan lain (misalnya omentum / ligamentum) kemudian mendapat vaskularisasi dan tumbuh kemudian mendapat vaskularisasi dan tumbuh parasitikparasitik

MIOMA PEDUNCULARIS : mioma yang MIOMA PEDUNCULARIS : mioma yang bertangkai kmd tumbuh menjadi massa sendiri bertangkai kmd tumbuh menjadi massa sendiri di dalam rongga perut.di dalam rongga perut.

Page 8: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Pemeriksaan & DiagnosisPemeriksaan & Diagnosis Anamnesa tentang riwayat penyakitAnamnesa tentang riwayat penyakit Palpasi abdomen Palpasi abdomen didapatkan tumor di daerah atas didapatkan tumor di daerah atas

pubis atau abdomen bawah dg konsistensi padat kenyal, pubis atau abdomen bawah dg konsistensi padat kenyal, tidak nyeri, berbatas jelas, mobil (bila tdk ada tidak nyeri, berbatas jelas, mobil (bila tdk ada perlekatan)perlekatan)

Pemeriksaan bimanual Pemeriksaan bimanual didapatkan tumor didapatkan tumor menyatu/berhubungan dg uterus.menyatu/berhubungan dg uterus.

Pemeriksaan USGPemeriksaan USG Kuret & pemeriksaan PA pd kasus perdarahanKuret & pemeriksaan PA pd kasus perdarahan Pemeriksaan PA bahan operasiPemeriksaan PA bahan operasi

Page 9: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

AdenomiosisAdenomiosis Tumor solid ovariumTumor solid ovarium Kelainan bawaan rahimKelainan bawaan rahim Tumor solid rongga pelvis non ginekologisTumor solid rongga pelvis non ginekologis KehamilanKehamilan MiosarkomaMiosarkoma

Page 10: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

KomplikasiKomplikasi

Perdarahan sampai anemiPerdarahan sampai anemi Torsi pada yang bertangkaiTorsi pada yang bertangkai InfeksiInfeksi Degenerasi merah (degenerasi karneus) sampai Degenerasi merah (degenerasi karneus) sampai

nekrotiknekrotik Degenerasi ganas (Miosarkoma)Degenerasi ganas (Miosarkoma) Degenerasi hialin & degenerasi kistikDegenerasi hialin & degenerasi kistik InfertilitasInfertilitas

Page 11: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Pertimbangan TerapiPertimbangan Terapi

Pertimbangan terapi mioma uteri bila :Pertimbangan terapi mioma uteri bila :- tumor besar mengisi rongga pelvis, diameter - tumor besar mengisi rongga pelvis, diameter melebihi 8 cm (tumor~ >UK 12 mgg)melebihi 8 cm (tumor~ >UK 12 mgg)- perdarahan abnormal yang tidak terkendali - perdarahan abnormal yang tidak terkendali dengan medikamentosadengan medikamentosa- pertumbuhan tumor cepat (curiga degenerasi - pertumbuhan tumor cepat (curiga degenerasi ganas miosarkoma)ganas miosarkoma)- tumor membesar dan tidak mengecil pada - tumor membesar dan tidak mengecil pada postmenopausepostmenopause

Page 12: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Pilihan TerapiPilihan Terapi

Pembedahan : HISTEREKTOMI (jika tidak ada Pembedahan : HISTEREKTOMI (jika tidak ada rencana hamil lagi), atau MIOMEKTOMI (pada rencana hamil lagi), atau MIOMEKTOMI (pada usia reproduksi / masih rencana hamil). Namun jika usia reproduksi / masih rencana hamil). Namun jika massa tumor terlalu besar atau luas, kadang tidak massa tumor terlalu besar atau luas, kadang tidak memungkinkan hanya dilakukan pengangkatan memungkinkan hanya dilakukan pengangkatan massa tumor, sehingga tetap dilakukan histerektomi.massa tumor, sehingga tetap dilakukan histerektomi. Pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan Pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan hormonal misalnya GnRH analog, hormonal misalnya GnRH analog, medroxyprogesteron, danazol (testosteron)medroxyprogesteron, danazol (testosteron)

Page 13: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 14: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 15: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 16: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 17: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 18: TUMOR GINEKOLOGI.ppt
Page 19: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TUMOR ADNEKSATUMOR ADNEKSA

usia reproduksiusia reproduksi >> >> paling sering bersifat jinak (80 – 85 %)paling sering bersifat jinak (80 – 85 %) 22//33 pdu pd usia 20 – 44 tahun. pdu pd usia 20 – 44 tahun. Insiden tumor ganas ovarium pada usia Insiden tumor ganas ovarium pada usia 45 th 45 th

adalah 1 : 15.adalah 1 : 15.

Page 20: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TUMOR ADNEKSATUMOR ADNEKSA

Gejala pdu sedikit / ringan ok distensi dan Gejala pdu sedikit / ringan ok distensi dan ketidak nyamanan ok penekanan. ketidak nyamanan ok penekanan.

Bila tumor bersiBila tumor bersiffaatt aktif secara hormonal aktif secara hormonal maka dapat terjadi perdarahan pervaginam maka dapat terjadi perdarahan pervaginam yang berhubungan dengan produksi estrogen. yang berhubungan dengan produksi estrogen.

Nyeri akut disebabkan oleh kista yang Nyeri akut disebabkan oleh kista yang mengalami torsi, ruptur, atau perdarahan.mengalami torsi, ruptur, atau perdarahan.

Page 21: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TUMOR ADNEKSATUMOR ADNEKSA

JJINAKINAK : pdu unilateral, kistik, mobile : pdu unilateral, kistik, mobile dan licin.dan licin.

GGANASANAS : bilateral, solid, terfiksassi, : bilateral, solid, terfiksassi, ireguler dan berhubungan dg asites, nodul ireguler dan berhubungan dg asites, nodul pada cul de sac dan pertumbuhan yang pada cul de sac dan pertumbuhan yang cepat.cepat.

Page 22: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TUMOR ADNEKSATUMOR ADNEKSA Dalam menentukan massa adneksa, penting diperhatikan Dalam menentukan massa adneksa, penting diperhatikan

gejala / tanda spesifik :gejala / tanda spesifik :- konsistensi : kistik / padat / campur- konsistensi : kistik / padat / campur- ukuran (cm)- ukuran (cm)- morfologi dan permukaan tumor (licin / noduler / kasar / - morfologi dan permukaan tumor (licin / noduler / kasar / batas jelas atau tidak)batas jelas atau tidak)- rasa nyeri spontan / nyeri tekan / nyeri goyang- rasa nyeri spontan / nyeri tekan / nyeri goyang- lokasi dan hubungannya dengan uterus - lokasi dan hubungannya dengan uterus - unilateral atau bilateral, jika bilateral simetris atau tidak- unilateral atau bilateral, jika bilateral simetris atau tidakJika memungkinkan, pemeriksaan konfirmasi USG.Jika memungkinkan, pemeriksaan konfirmasi USG.Massa adneksa : Massa adneksa : neoplastik atau non-neoplastik ?neoplastik atau non-neoplastik ?

Page 23: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium non neoplastikTumor Ovarium non neoplastikI. I. KKISTA FUNGSIONALISTA FUNGSIONAL

(kista folikuler, kista korpus luteum, kista teka (kista folikuler, kista korpus luteum, kista teka lutein)lutein) p pdu tidak membutuhkan pembedahan.du tidak membutuhkan pembedahan.

Tersering : Tersering : KISTA FOLIKULERKISTA FOLIKULER p pdu du 8 Cm, 8 Cm, dapat mengalami ruptur sehingga menyebabkan nyeri dapat mengalami ruptur sehingga menyebabkan nyeri dan “peritoneal sing” yang biasanya membaik dalam 4 dan “peritoneal sing” yang biasanya membaik dalam 4 – 8 minggu.– 8 minggu.

Lebih jarang adalah Lebih jarang adalah KISTA KORPUS LUTEUM KISTA KORPUS LUTEUM Disebut kista bila Disebut kista bila 3 Cm , dapat mengalami ruptur 3 Cm , dapat mengalami ruptur dan menimbulkan hemoperitoneum sehingga dan menimbulkan hemoperitoneum sehingga memerlukan pembedahan.memerlukan pembedahan.

Page 24: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium non neoplastikTumor Ovarium non neoplastik

Paling jarang : Paling jarang : KISTA THECA LUTEINKISTA THECA LUTEIN p pdu bilateral du bilateral dan terjadi pd kehamilan, termasuk kehamilan mola. dan terjadi pd kehamilan, termasuk kehamilan mola. Kista ini terjadi pad 25 % mola dan 10 % Kista ini terjadi pad 25 % mola dan 10 % koriokarsinoma, sering pada kehamilan multipel, DM, koriokarsinoma, sering pada kehamilan multipel, DM, sensitisasi Rh, akibat induksi ovulasi ( tx klomifen sitrat sensitisasi Rh, akibat induksi ovulasi ( tx klomifen sitrat atau HCG) dan penggunaan analog GnRH. Kista ini atau HCG) dan penggunaan analog GnRH. Kista ini dapat mencapai 30 Cm, multikistik dan mengecil secara dapat mencapai 30 Cm, multikistik dan mengecil secara spontan.spontan.

Perokok memiliki resiko 2 Perokok memiliki resiko 2 lipat untuk mengalami lipat untuk mengalami kista fungsional (ok merokok mempengaruhi fungsi kista fungsional (ok merokok mempengaruhi fungsi ovarium).ovarium).

Page 25: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium non neoplastikTumor Ovarium non neoplastik

II. II. EENDOMETRIOMA/ KISTA COKLATNDOMETRIOMA/ KISTA COKLAT : : endometriosis dalam ovariumendometriosis dalam ovarium, berisi cairan , berisi cairan kecoklatan, khas : nyeri saat menstruasi.kecoklatan, khas : nyeri saat menstruasi.

III.POLIKISTIK OVARIUM (PCO)III.POLIKISTIK OVARIUM (PCO) yang memiliki yang memiliki sindroma : oligomenore, infertikitas, hirsutisme sindroma : oligomenore, infertikitas, hirsutisme dan obesitas. Kriteria diagnosis termasuk : dan obesitas. Kriteria diagnosis termasuk : hiperandrogenisme dan anovulasi kronik. hiperandrogenisme dan anovulasi kronik.

Page 26: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium yang neoplastikTumor Ovarium yang neoplastik

1.1.TTERATOMA/ KISTA DERMOIDERATOMA/ KISTA DERMOID 80 % tarjadi pada usia reproduksi.80 % tarjadi pada usia reproduksi. Merupakan 60 % dari seluruh neoplasma ovarium Merupakan 60 % dari seluruh neoplasma ovarium

pada wanita pada wanita 40 th. 40 th. Malformasi maligna Malformasi maligna 2 % pada semua usia dan lebih 2 % pada semua usia dan lebih

dari ¾ terjadi pada usia dari ¾ terjadi pada usia 40 th. 40 th. Risiko untuk mengalami torsi : 15 %Risiko untuk mengalami torsi : 15 %

Tindakan kistektomi hampir selalu berhasil, dengan Tindakan kistektomi hampir selalu berhasil, dengan meninggalkan sedikit korteks ovarium, sehingga tidak meninggalkan sedikit korteks ovarium, sehingga tidak perlu mengangkat seluruh ovarium. perlu mengangkat seluruh ovarium.

Page 27: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium yang neoplastikTumor Ovarium yang neoplastik2. 2. TTUMOR EPITELUMOR EPITEL

tumor serosa pdu jinak, 5 – 10 % borderline dan 20 – 25 % tumor serosa pdu jinak, 5 – 10 % borderline dan 20 – 25 % ganas.ganas.

Kistadenoma serosa sering multilokuler, kadang dengan papil Kistadenoma serosa sering multilokuler, kadang dengan papil papil.papil.

Permukaan epitel mensekresi cairan serous, sehingga Permukaan epitel mensekresi cairan serous, sehingga menghasilkan kista yang berisi cairan.menghasilkan kista yang berisi cairan.

Untuk membedakan jinak, borderline dan ganas harus Untuk membedakan jinak, borderline dan ganas harus dilakukan VC ok secara makroskopis sulit dibedakan.dilakukan VC ok secara makroskopis sulit dibedakan.

Tumor musinosum : 5 – 10 % ganas.Tumor musinosum : 5 – 10 % ganas. Tumor musinosum jinak memiliki sebuah lobul dengan Tumor musinosum jinak memiliki sebuah lobul dengan

permukaan licin dan multilokuler (10 % bilateral)permukaan licin dan multilokuler (10 % bilateral)

Page 28: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Tumor Ovarium yang neoplastikTumor Ovarium yang neoplastik

3. 3. Tumor jinak lainTumor jinak lain

Fibroma /tumor sel stroma : khas Meig’s Fibroma /tumor sel stroma : khas Meig’s Syndrom (tumor padat jinak, asites, Syndrom (tumor padat jinak, asites, hidrothoraks kanan)hidrothoraks kanan)

tumor Brennertumor Brenner tumor campuran (kistadenofibroma).tumor campuran (kistadenofibroma).

Page 29: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

DIAGNOSISDIAGNOSIS PPemeriksaan pelvi lengkap : termasuk pemeriksaan emeriksaan pelvi lengkap : termasuk pemeriksaan

rektovaginal rektovaginal & anamnesa (benjolan di perut)& anamnesa (benjolan di perut) pemeriksaan lab pada wanita dgn massa pelvik pemeriksaan lab pada wanita dgn massa pelvik

termasuk tes kahamilan, pap testermasuk tes kahamilan, pap tes, laborat lengkap., laborat lengkap. Bila perlu CA 125 ( cat : CA 125 dapat meningkat Bila perlu CA 125 ( cat : CA 125 dapat meningkat pada mioma uteri, PID, hamil dan endometriosis, pada mioma uteri, PID, hamil dan endometriosis, sehingga dapat menyebasehingga dapat menyebabbkan intervensi kan intervensi pembedahan yang tidak perlu).pembedahan yang tidak perlu).

pemeriksaan imagingpemeriksaan imaging/radiologik /radiologik USG, CT scan, USG, CT scan, MRIMRI

Page 30: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN wanita yang dicurigai memiliki kista fungsional wanita yang dicurigai memiliki kista fungsional

sebaiknya diberi kontrasepsi oral, walaupun sebaiknya diberi kontrasepsi oral, walaupun nampaknya tidak ada akselerasi resolusi, nampaknya tidak ada akselerasi resolusi, dibandingkan bila hanya dilakukan observasidibandingkan bila hanya dilakukan observasi,, wwalaupun demikian pemberian kontrasepsi oral alaupun demikian pemberian kontrasepsi oral dapat menurunkan risiko terbentuknya kista yang dapat menurunkan risiko terbentuknya kista yang lain.lain.

kista yang memberikan gejala sebaiknya dievaluasi kista yang memberikan gejala sebaiknya dievaluasi dgn seksama. Bila gejala ringan, cukup dengan dgn seksama. Bila gejala ringan, cukup dengan analgesi.analgesi.

Page 31: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

PEMBEDAHANPEMBEDAHAN

indikasi pembedahan bila : nyeri hebat atau curiga indikasi pembedahan bila : nyeri hebat atau curiga ganas (kista yang besar, multilokuler, septa (+), ganas (kista yang besar, multilokuler, septa (+), papil (+), dan ada peningkatan aliran darah. papil (+), dan ada peningkatan aliran darah.

Bila ada kecurigaan ganas sebaiknya dilakukan Bila ada kecurigaan ganas sebaiknya dilakukan laparotomi eksplorasilaparotomi eksplorasi

kista fungsional saat hamil dioperasi bila :kista fungsional saat hamil dioperasi bila : ada keadaan mendesak (torsi, terjepit dll)ada keadaan mendesak (torsi, terjepit dll) 8 Cm (takut akan terjadi torsi)8 Cm (takut akan terjadi torsi)

tumor ovarium yang solid : harus dilaparotomi.tumor ovarium yang solid : harus dilaparotomi.

Page 32: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

Indikasi pembedahan pada massa adneksa :Indikasi pembedahan pada massa adneksa :- kista ovarium lebih dari 5 cm, menetap setelah - kista ovarium lebih dari 5 cm, menetap setelah observasi sampai 8 mingguobservasi sampai 8 minggu- massa adneksa pada usia pramenars- massa adneksa pada usia pramenars- massa adneksa pada usia pasca menopause- massa adneksa pada usia pasca menopause- massa padat pada segala usia- massa padat pada segala usia- massa kistik lebih dari 8 cm- massa kistik lebih dari 8 cm

Page 33: TUMOR GINEKOLOGI.ppt

TERIMA KASIHTERIMA KASIH