tugas Pneumonia Anak

download tugas  Pneumonia Anak

of 28

Transcript of tugas Pneumonia Anak

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    1/28

    1. Sebagai dokter puskesmas lima langkah awal yang diterima laporan adalah :

    1. Nama penderita atau yang meninggal;

    2. Golongan umur;

    3. Tempat dan alamat kejadian;

    4. Waktu kejadian;

    5. Jumlah yang sakit dan meninggal 1

    2. Bagaimana cara mencegah penyebaran pneumonia?

    en!egahan pneumonia anak"#alita

    $paya pen!egahan merupakan komponen strategis pem#erantasan pneumonia pada anak terdiri

    dari pen!egahan melalui imunisasi dan non"imunisasi. %munisasi terhadap patogen yang

    #ertanggung ja&a# terhadap pneumonia merupakan strategi pen!egahan spesi'ik. en!egahan

    non"imunisasi merupakan pen!egahan non"spesi'ik misalnya mengatasi #er#agai 'aktor"risiko

    seperti polusi udara dalam"ruang( merokok( ke#iasaan perilaku tidak sehat)#ersih( per#aikan gi*i

    dan dan lain"lain.2

    %munisasi

    +alam sejarah kedokteran imunisasi merupakan success-story program kesehatan masyarakat

    yang paling menarik. ,ontoh yang sangat mengesankan adalah penyakit !a!ar yang saat ini

    sudah dapat di eradikasi se#agai aki#at signi'ikan ke#erhasilan program imunisasi. +iharapkan

    menyusul adalah polio yang mudah"mudahan dalam &aktu dekat akan dapat dieradikasi pula.

    en!egahan pneumonia yang #erkaitan dengan pertusis dan !ampak adalah imunisasi +T dan

    !ampak dengan angka !akupan yang menggem#irakan; +T #erkisar -(/ 0"4(/ 0 dan

    !ampak -(- 0"3(5 0.

    +ari #e#erapa studi aksin (vaccine probe diperkirakan aksin pneumokokus konjungat dapat

    men!egah penyakit dan kematian 2"350 kasus pneumonia pneumokokus dan aksin i#

    men!egah penyakit dan kematian 15"30 kasus pneumonia i#. ada saat ini di #anyak negara

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    2/28

    #erkem#ang direkomendasikan aksin i# untuk diintegrasikan ke dalam program imunisasi

    rutin dan aksin pneumokokus konjugat direkomendasikan se#agai aksin yang dianjurkan.

    6emper!epat penemuan aksin #aru #erdasarkan serotipe molekuler 7molecular serotypes)

    #akteri penye#a# pneumo nia dan pengem#angan aksin lain seperti 89: patut men dapat

    dukungan. Namun di samping moti' kepentingan keilmuan 7science) agaknya terdapat moti'

    kepentingan #isnis 7commerce) di#alik minat dan ketertarikan yang kuat dalam pengem#angan

    aksin ini. Negara #erkem#ang merupakan pasar aksin yang luar"#iasa #esarnya dan

    perusahaan yang #erkepentingan tentu sangat #erminat akan hal ini 7:ashishtha :6 2.

    enggunaan aksin #aru dimasa datang seyogyanya #erdasarkan kajian tentang ketersediaan

    (availability)( keterjangkauan se!ara 'inansial (affordability) dan #ila mungkin #erdasarkan

    #ukti pro'il epidemiologik negara #ersangkutan .

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    3/28

    pada anak kurang gi*i dan anak dengan gangguan sistem imun. menganjurkan agar i# di#erikan

    kepada semua anak di negara #erkem#ang

    4. :aksin neumo!o!!us

    neumokokus merupakan #akteri penye#a# utama pneumonia pada anak di negara #erkem#ang.:aksin pneumokokus sudah lama tersedia untuk anak usia diatas 2 tahun dan de&asa. 9aat ini

    aksin pneumokokus untuk #ayi dan anak di#a&ah 3 tahun sudah tersedia( yang dikenal se#agai

    pneumococcal conjugate vaccine 7,:. :aksin ,: ini sudah diman'aatkan di #anyak negara

    maju. asil penelitian di @merika 9erikat setelah penggunaan aksin se!ara rutin pada #ayi(

    menunjukkan penurunan #ermakna kejadian pneumonia pada anak dan keluarganya terutama

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    4/28

    para lansia. 9aat ini yang #eredar adalah aksin ,: ( artinya aksin mengandung serotipe

    #akteri pneumokokus dan dalam &aktu dekat akan tersedia aksin ,: 1. asil penelitian di

    Gam#ia 7@'rika( dengan pem#erian imunisasi ,: terjadi penurunan kasus pneumonia

    se#esar 30( pengurangan penderita yang harus dira&at di rumah sakit se#esar 150( dan

    pengurangan kematian pada anak se#esar 1/0. al ini mem#uktikan #ah&a aksin terse#ut

    sangat e'ekti' untuk menurunkan kematian pada anak karena pneumonia.

    Non"imunisasi

    +i samping imunisasi se#agai pen!egahan spesi'ik pen!egahan non"imunisasi se#agai upaya

    pen!egahan non"spesi'ik merupakan komponen yang masih sangat strategis. Aanyak kegiatan

    yang dapat dilakukan misalnya pendidikan kesehatan kepada #er#agai komponen masyarakat(

    terutama pada i#u anak"#alita tentang #esarnya masalah pneumonia dan pengaruhnya terhadap

    kematian anak( perilaku preenti' sederhana misalnya ke#iasaan men!u!i tangan dan hidup

    #ersih( per#aikan gi*i dengan pola maka nan sehat; penurunan 'aktor risiko"lain seperti men

    !egah #erat"#adan lahir rendah( menerapkan @9% eksklusi'( men !egah polusi udara dalam"ruang

    yang #erasal dari #ahan #akar rumah tangga dan perokok pasi' di lingkungan rumah dan

    pen!egahan serta tatalaksana in'eksi %:.

    en!egahan pneumonia selain dengan menghindarkan atau mengurangi 'aktor risiko dapat

    dilakukan dengan #e#erapa pendekatan( yaitu dengan pendidikan kesehatan di komunitas(

    per#aikan gi*i( pelatihan petugas kesehatan dalam hal meman'aatkan pedoman diagnosis dan

    pengo#atan pneumonia( penggunaan anti#iotika yang #enar dan e'ekti'( dan &aktu untuk

    merujuk yang tepat dan segera #agi kasus yang pneumonia #erat. eningkatan gi*i termasuk

    pem#erian @9% eksklusi' dan asupan *in!( peningkatan !akupan imunisasi( dan pengurangan

    polusi udara didalam ruangan dapat pula mengurangi 'aktor risiko. enelitian terkini juga

    menyimpulkan #ah&a men!u!i tangan dapat mengurangi kejadian pneumonia.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    5/28

    $saha $ntuk men!egah pneumonia ada 2 yaitu=

    Ben!egahan Non spesi'ik( yaitu=

    1. 6eningkatkan derajat sosio"ekonomi

    C

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    6/28

    g. @ngka proporsi penyakit 7Proportional ate penderita #aru pada satu periode menunjukkan

    kenaikan dua kali atau le#ih di#anding satu periode se#elumnya dalam kurun &aktu yang

    sama.1

    !. sumber penularan?

    neumonia

    yang ada di kalangan masyarakat umumnya dise#a#kan oleh #akteri( irus( mikoplasma 7#entuk

    peralihan antara #akteri dan irus dan proto*oa.

    a. Aakteri

    neumonia yang dipi!u #akteri #isa menyerang siapa saja( dari #ayi sampai usia lanjut.

    9e#enarnya #akteri penye#a# pneumonia yang paling umum adalah 9trepto!o!!us pneumonia

    sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Aegitu pertahanan tu#uh menurun oleh sakit( usia tua

    atau malnutrisi( #akteri segera memper#anyak diri dan menye#a#kan kerusakan. Aalita yang

    terin'eksi pneumonia akan panas tinggi( #erkeringat( napas terengah engah dan denyut

    jantungnya meningkat !epat 76isnadiarly( 2-.

    #. :irus

    9etengah dari kejadian pneumonia diperkirakan dise#a#kan oleh irus. :irus yang tersering

    menye#a#kan pneumonia adalah 8espiratory 9yn!ial :irus 789:. 6eskipun irus"irus ini

    ke#anyakan menyerang saluran pernapasan #agian atas( pada #alita gangguan ini #isa memi!u

    pneumoni. Tetapi pada umumnya se#agian #esar pneumonia jenis ini tidak #erat dan sem#uh

    dalam &aktu singkat. Namun #ila in'eksi terjadi #ersamaan dengan irus in'luen*a( gangguan

    #isa #erat dan kadang menye#a#kan kematian 76isnadiarly( 2-.

    !. 6ikoplasma

    6ikoplasma adalah agen terke!il di alam #e#as yang menye#a#kan penyakit pada manusia.

    6ikoplasma tidak #isa diklasi'ikasikan se#agai irus maupun #akteri( meski memiliki

    karakteristik keduanya. neumonia yang dihasilkan #iasanya #erderajat ringan dan terse#ar luas.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    7/28

    6ikoplasma menyerang segala jenis usia( tetapi paling sering pada anak pria remaja dan usia

    muda. @ngka kematian sangat rendah( #ahkan juga pada yang tidak dio#ati 76isnadiarly( 2-.

    d. roto*oa

    neumonia yang dise#a#kan oleh proto*oa sering dise#ut pneumonia pneumosistis. Termasuk

    golongan ini adalah neumo!ystitis ,arinii neumonia 7,. neumonia pneumosistis

    sering ditemukan pada #ayi yang prematur. erjalanan penyakitnya dapat lam#at dalam #e#erapa

    minggu sampai #e#erapa #ulan( tetapi juga dapat !epat dalam hitungan hari. +iagnosis pasti

    ditegakkan jika ditemukan . ,arinii pada jaringan paru atau spesimen yang #erasal dari paru.

    ada umumnyapneumonia termasuk kedalam penyakit menular yang ditularkan melalui udara.

    9um#er penularan adalah penderita pneumonia yang menye#arkan kuman ke udara pada saat

    #atuk atau #ersin dalam #entuk droplet. !nhalasi merupakan !ara terpenting masuknya kuman

    penye#a#pneumonia kedalam saluran pernapasan yaitu #ersama udara yang dihirup( di samping

    itu terdapat juga !ara penularan langsung yaitu melalui per!ikan droplet yang dikeluarkan oleh

    penderita saat #atuk( #ersin dan #er#i!ara kepada orang di sekitar penderita( transmisi langsung

    dapat juga melalui !iuman( memegang dan menggunakan #enda yang telah terkena se"resi

    saluran pernapasan penderita.2

    5. hubungan dari sisi epidemiologi?

    ertim#angan epidemiologis didasarkan pada data epidemiologi yang di#uat oleh kepala dinas

    kesehatan ka#upaten)kota dan)atau proinsi yang dilaporkan se!ara #erjenjang kepada 6enteri(

    #erupa antara lain angka kesakitan( angka kematian( dan metode penanggulangannya( sekurang"

    kurangnya men!akup=

    1. erkem#angan penyakit 7data kesakitan dan kematian menurut karakteristik epidemiologi

    7&aktu( tempat dan orang.

    2. +ata dan analisis kemungkinan terjadinya malapetaka yaitu kemungkinan terjadinya

    peningkatan jumlah penderita dan kematian yang le#ih #esar serta perluasan penularan

    penyakit ke daerah)negara lain.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    8/28

    3. ,ara"!ara penanggulangan yang sudah dan akan dilakukan dengan mempertim#angkan adanya

    !ara"!ara penanggulangan yang e'ekti'( sum#erdaya dan pelaksanaan langkah"langkah

    penanggulangan. 2

    ". Bila KLB tipe epidemi? #ommon source misc source

    Common #ource $pidemic adalah suatu letusan penyakit yang dise#a#kan oleh terpaparnya

    sejumlah orang dalam suatu kelompok se!ara menyeluruh dan terjadi dalam &aktu yang relati'

    singkat. @dapun Common #ource $pidemicitu #erupa keterpaparan umum( #iasa pada letusan

    kera!unan makanan( polusi kimia di udara ter#uka( menggam#arkan satu pun!ak epidemi( jarak

    antara satu kasus dengan kasus( selanjutnya hanya dalam hitungan jam( tidak ada angka

    serangan ke dua.

    $. ciri%ciri epidemic

    &pidemi 7dari #ahasa unani epi-pada H demosrakyat adalah penyakit yang tim#ul se#agai kasus #aru

    pada suatu populasi tertentu manusia( dalam suatu periode &aktu tertentu( dengan laju yang melampaui

    laju IekspektasiI 7dugaan( yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. +engan kata lain( epidemi adalah

    &a#ah yang terjadi se!ara le#ih !epat daripada yang diduga.

    '. langkah penanggulangan?

    enanggulangan

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    9/28

    d. 6enentukan !ara penanggulangan &a#ah.

    enyelidikan epidemiologi dilaksanakan sesuai dengan tata!ara penyelidikan epidemiologi untuk

    mendukung upaya penanggulangan &a#ah( termasuk tata !ara #agi petugas penyelidikan

    epidemiologi agar terhindar dari penularan penyakit &a#ah. 9ureilans di daerah &a#ah dan

    daerah"daerah yang #erisiko terjadi &a#ah dilaksanakan le#ih intensi' untuk mengetahui

    perkem#angan penyakit menurut &aktu dan tempat dan diman'aatkan untuk mendukung upaya

    penanggulangan yang sedang dilaksanakan( meliputi kegiatan"kegiatan se#agai #erikut=

    a. 6enghimpun data kasus #aru pada kunjungan #ero#at di pos"pos kesehatan dan unit"unit

    kesehatan lainnya( mem#uat ta#el( gra'ik dan pemetaan dan melakukan analisis

    ke!enderungan &a#ah dari &aktu ke &aktu dan analisis data menurut tempat( 8T( 8W( desa

    dan kelompok"kelompok masyarakat tertentu lainnya.

    #. 6engadakan pertemuan #erkala petugas lapangan dengan kepala desa( kader dan masyarakat

    untuk mem#ahas perkem#angan penyakit dan hasil upaya penanggulangan &a#ah yang telah

    dilaksanakan.

    !. 6eman'aatkan hasil sureilans terse#ut dalam upaya penanggulangan &a#ah.

    asil penyelidikan epidemiologi dan sureilans se!ara teratur disampaikan kepada kepala dinas

    kesehatan ka#upaten)kota( kepala dinas kesehatan proinsi dan 6enteri up. +irektur Jenderal

    se#agai laporan perkem#angan penanggulangan &a#ah.

    2. enatalaksanaan penderita 7pemeriksaan( pengo#atan( pera&atan( isolasi penderita( dan

    tindakan karantina.

    enatalaksanaan penderita meliputi penemuan penderita( pemeriksaan( pengo#atan( dan

    pera&atan serta upaya pen!egahan penularan penyakit. $paya pen!egahan penularan

    penyakit dilakukan dengan pengo#atan dini( tindakan isolasi( eakuasi dan karantina sesuai

    dengan jenis penyakitnya. enatalaksanaan penderita dilaksanakan di 'asilitas pelayanan

    kesehatan atau tempat lain yang sesuai untuk ke#utuhan pelayanan kesehatan penyakit

    menular tertentu. enatalaksanaan penderita dilaksanakan di 'asilitas pelayanan kesehatan(

    #aik di rumah sakit( puskesmas( pos pelayanan kesehatan atau tempat lain yang sesuai untuk

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    10/28

    penatalaksanaan penderita. 9e!ara umum( penatalaksanaan penderita setidak"tidaknya

    meliputi kegiatan se#agai #erikut =

    a. 6endekatkan sarana pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan tempat tinggal

    penduduk di daerah &a#ah( sehingga penderita dapat #ero#at setiap saat.

    #. 6elengkapi sarana kesehatan terse#ut dengan tenaga dan peralatan untuk pemeriksaan(

    pengo#atan dan pera&atan( pengam#ilan spesimen dan sarana pen!atatan penderita

    #ero#at serta rujukan penderita.

    !. 6engatur tata ruang dan mekanisme kegiatan di sarana kesehatan agar tidak terjadi

    penularan penyakit( #aik penularan langsung maupun penularan tidak langsung.

    enularan tidak langsung dapat terjadi karena adanya pen!emaran lingkungan oleh

    #i#it)kuman penyakit atau penularan melalui he&an penular penyakit.

    d. enyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan ke&aspadaan dan #erperan akti'

    dalam penemuan dan penatalaksanaan penderita di masyarakat.

    e. 6enggalang kerja sama pimpinan daerah dan tokoh masyarakat serta lem#aga s&adaya

    masyarakat untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.

    @pa#ila diperlukan dapat dilakukan tindakan isolasi( eakuasi dan karantina.

    a. %solasi penderita atau tersangka penderita dengan !ara memisahkan seorang penderita agar

    tidak menjadi sum#er penye#aran penyakit selama penderita atau tersangka penderita terse#ut

    dapat menye#arkan penyakit kepada orang lain. %solasi dilaksanakan di rumah sakit(

    puskesmas( rumah atau tempat lain yang sesuai dengan ke#utuhan.

    #. akuasi dengan memindahkan seseorang atau sekelompok orang dari suatu lokasi di daerah

    &a#ah agar terhindar dari penularan penyakit. akuasi ditetapkan oleh #upati)&alikota atas

    usulan tim penanggulangan &a#ah #erdasarkan indikasi medis dan epidemiologi.

    !. Tindakan karantina dengan melarang keluar atau masuk orang dari dan ke daerah ra&an &a#ah

    untuk menghindari terjadinya penye#aran penyakit.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    11/28

    Tindakan pen!egahan dan penge#alan dilakukan terhadap orang( masyarakat dan

    lingkungannya yang mempunyai risiko terkena penyakit &a#ah agar jangan sampai terjangkit

    penyakit. >rang( masyarakat( dan lingkungannya yang mempunyai risiko terkena penyakit

    &a#ah ditentukan #erdasarkan penyelidikan epidemiologi. Tindakan pen!egahan dan

    penge#alan dilaksanakan sesuai dengan jenis penyakit &a#ah serta hasil penyelidikan

    epidemiologi( antara lain=

    a. engo#atan penderita sedini mungkin agar tidak menjadi sum#er penularan penyakit( termasuk

    tindakan isolasi dan karantina.

    #. eningkatan daya tahan tu#uh dengan per#aikan gi*i dan imunisasi.

    !. erlindungan diri dari penularan penyakit( termasuk menghindari kontak dengan penderita(

    sarana dan lingkungan ter!emar( penggunaan alat proteksi diri( perilaku hidup #ersih dan

    sehat( penggunaan o#at pro'ilaksis.

    d. engendalian sarana( lingkungan dan he&an pem#a&a penyakit untuk menghilangkan sum#er

    penularan dan memutus mata rantai penularan.

    4. emusnahan penye#a# penyakit.

    a. Tindakan pemusnahan penye#a# penyakit &a#ah dilakukan terhadap #i#it penyakit)kuman

    penye#a# penyakit( he&an( tum#uhan dan atau #enda yang mengandung penye#a# penyakit

    terse#ut.

    #. emusnahan #i#it penyakit)kuman penye#a# penyakit dilakukan pada permukaan tu#uh

    manusia atau he&an atau pada #enda mati lainnya( termasuk alat angkut( yang dapat

    menim#ulkan risiko penularan sesuai prinsip hapus hama 7desin'eksi menurut jenis #i#it

    penyakit)kuman. emusnahan #i#it penyakit)kuman penye#a# penyakit dilakukan tanpa

    merusak lingkungan hidup.

    !. emusnahan he&an dan tum#uhan yang mengandung #i#it penyakit)kuman penye#a# penyakit

    dilakukan dengan !ara yang tidak menye#a#kan terse#arnya penyakit( yaitu dengan di#akar

    atau diku#ur sesuai jenis he&an)tum#uhan. emusnahan he&an dan tum#uhan merupakan

    upaya terakhir dan dikoordinasikan dengan sektor terkait di #idang peternakan dan tanaman.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    12/28

    5. enanganan jena*ah

    Terhadap jena*ah aki#at penyakit &a#ah( perlu penanganan se!ara khusus menurut jenis

    penyakitnya untuk menghindarkan penularan penyakit pada orang lain. enanganan jena*ah

    yang dimaksud adalah se#agai #erikut=

    a. enanganan jena*ah se!ara umum mengikuti ketentuan se#agai #erikut=

    1 arus memperhatikan norma agama( keper!ayaan( tradisi( dan peraturan perundang"

    undangan yang #erlaku.

    2 emeriksaan terhadap jena*ah dilakukan oleh petugas kesehatan.

    3 enghapushamaan #ahan"#ahan dan alat yang digunakan dalam penanganan jena*ah

    dilakukan oleh petugas kesehatan.

    #. enanganan jena*ah se!ara khusus mengikuti ketentuan se#agai #erikut =

    1 +i tempat pemulasaraan jena*ah =

    C 9eluruh petugas yang menangani jena*ah telah mempersiapkan ke&aspadaan standar.

    C 6en!u!i tangan dengan sa#un se#elum memakai dan setelah melepas sarung tangan.

    C erlakuan terhadap jena*ah= luruskan tu#uh; tutup mata( telinga( dan mulut dengan

    kapas)plester kedap air; lepaskan alat kesehatan yang terpasang; setiap luka harus diplester

    dengan rapat.

    C Jika diperlukan memandikan jena*ah atau perlakuan khusus #erdasarkan pertim#angan

    norma agama( keper!ayaan( dan tradisi( dilakukan oleh petugas khusus dengan tetap

    memperhatikan ke&aspadaan uniersal 7universal precaution. @ir untuk memandikan

    jena*ah harus di#u#uhi disin'ektan.

    C Jika diperlukan otopsi( otopsi hanya dapat dilakukan oleh petugas khusus setelah

    mendapatkan i*in dari pihak keluarga dan direktur rumah sakit.

    C Jena*ah tidak #oleh di#alsem atau disuntik penga&et.

    C Jena*ah di#ungkus dengan kain ka'an dan)atau #ahan kedap air.

    C Jena*ah yang sudah di#ungkus tidak #oleh di#uka lagi.

    Jena*ah disemayamkan tidak le#ih dari 4 jam di tempat pemulasaraan jena*ah.

    C Jena*ah dapat dikeluarkan dari tempat pemulasaraan jena*ah untuk dimakamkan setelah

    mendapat ijin dari direktur rumah sakit.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    13/28

    C Jena*ah se#aiknya diantar)diangkut oleh mo#il jena*ah ke tempat pemakaman.

    2 +i tempat pemakaman =

    C 9etelah semua ketentuan penanganan jena*ah di tempat pemulasaraan jena*ah dilaksanakan(

    keluarga dapat turut dalam pemakaman jena*ah.

    C emakaman dapat dilakukan di tempat pemakaman umum.

    /. enyuluhan kepada masyarakat enyuluhan kepada masyarakat dilakukan oleh petugas

    kesehatan dengan mengikut sertakan instansi terkait lain( pemuka agama( pemuka masyarakat(

    lem#aga s&adaya masyarakat menggunakan #er#agai media komunikasi massa agar terjadi

    peningkatan ke&aspadaan dan peran akti' masyarakat dalam upaya penanggulangan &a#ah.1

    (. bagaimana teknik pencarian kasus?

    a) %ctive Case Finding

    %ctive Case Finding dilakukan dengan !ara kunjungan dari rumah ke rumah oleh

    petugas. 9e#uah rumah harus dapat dikunjungi dan dari setiap penderita #atuk dan

    sesak.b) Passive Case Finding

    Passive Case Findingdilakukan dengan !ara diagnosis klinis dilakukan di 8umah

    9akit( uskesmas( uskesmas em#antu( dan oliklinik saat penderita #ero#at.

    1). bagaimana isi penyuluhan?

    Penyuluhan bagi ibu

    1. Ibu memberi dosis pertama pada anak

    Pemberian obat dosis pertama hendaknya dilaksanakan di Puskesmas, baik anak yang akan

    dirujuk ke rumah sakit, maupun yang akan meneruskan perawatannya di rumah. Apabila jarak ke rumahsakit rujukan sampai dengan mendapat pelayanan bisa ditempuh kurang dari satu jam, misalnya di daerah

    perkotaan, pemberian dosis pertama di Puskesmas ini tidak perlu. Jika anak dirawat oleh ibu di rumah,

    saat ini merupakan kesempatan yang baik bagi petugas kesehatan untuk memberi contoh bagaimana cara

    pemberian obat yang benar.

    Gunakan bagan pengobatan untuk menentukan obat dan dosis yang sesuai.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    14/28

    Beritahukan ibu alasan pemberian obat kepada anak, termasuk mengapa diberi obat oral

    dan masalah apa yang diobati.

    Peragakan cara mengukur satu dosis

    Bila Saudara memberi tabletTunjukkan kepada ibu jumlah obat dalam satu dosis, bila

    perlu peragakan cara membagi/membelah tablet. Bila tablet harus digerus sebelumdiberikan, tambahkan beberapa tetes air matang; diamkan 1-2 menit. Air akan membuat

    tablet menjadi lebih lunak sehingga mudah digerus.

    KBila Saudara memberi sirupPeragakan cara mengukur dosis dalam milimeter (ml) secara

    benar dengan menggunakan sendok takar obat atau sendok makan (sendok rumah tangga)

    -

    Amati cara ibu menyiapkan obat satu dosis

    2. menjelaskan bahwa antibiotic yang diminum harus sesuai jadwal meskipun keadaan anak sudah

    membaik

    Berikan antibiotik cukup untuk 3 hari. Jelaskan kepada ibu bahwa ia harus :

    lK Memberikan antibiotik selama 3 hari

    lK Selesaikan pemberian sampai 3 hari penuh, walaupun anak sudah tampak sehat

    sebelum 3 hari. Jelaskan bahwa bakteri tetap berada dalam tubuh walaupun tandatanda penyakit sudah

    hilang.

    Cantumkan nama dan umur penderita.

    Cantumkan dosis yang tepat untuk penderita (jumlah tablet/sirup, berapa sendok takar)

    3. cek pemahaman ibu sebelum meninggalkan puskesmas

    Ajukan pertanyaan sebagai berikut;

    - Setiap kali mengobati anak, ada berapa macam obat?

    - Kapan Ibu memberi obat ini? Untuk berapa lama?

    - Berapa tablet setiap kali pemberian?

    - Obat mana yang diberikan 2 kali setiap hari?

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    15/28

    4. nasihat pemberian makanan

    Lingkari nasihat pemberian makan dan jenis cairan yang tepat, sesuai dengan kelompok umur anak.

    Anjuran pemberian makan terbagi untuk kelompok umur: 0-6 bulan, 6-12 bulan, 1-2 tahun, 2-3 tahun dan

    3-5 tahun.

    Waspadai gangguan pemberian makan pada anak:

    Bersihkan hidung agar tak mengganggu pemberian makanan.Bersihkanlah lubang hidung

    dari ingus/lendir yang telah mengering dengan kain bersih yang dibasahi air supaya hidung tidak

    tersumbat.

    Mengatasi demam tinggi.Demam > 38.50C bisa juga mengganggu pemberian makanan dan

    harus diobati dengan parasetamol.

    Pemberian makanan pada bayi yang tidak bisa mengisap dengan baik. Stomatitis (radang

    dalam mulut) yang berat dapat mengganggu anak mengisap ASI dengan baik. Ajarkan ibu untuk

    memeras ASI ke dalam mangkuk, atau menyiapkan susu buatan yang baik, kemudian

    memberikan kepada anaknya dengan sendok.

    Pemberian makanan pada anak yang muntah.Perlu diperhatikan pada kasus batuk rejan

    (pertusis) yang sering kali muntah pada akhir rentetan batuk. Anak yang sering muntah bisa

    mengalami malnutrisi. Ibu harus memberikan makanan pada saat muntahnya reda. Usahakanpemberian makanan sesering mungkin selama sakit dan sesudah sembuh. Bawalah kembali ke

    petugas kesehatan bila anak tidak bisa makan dan berat badan menurun.

    Pemberian makanan selama anak sakit.Untuk anak berumur 6 bulan atau lebih, berilah

    makanan dengan nilai gizi dan kalori yang tinggi. Dengan melihat umurnya, berilah campuran

    tepung dengan kacang-kacangan, atau tepung dengan daging atau ikan. Tambahkan minyak untuk

    memperkaya energi. Bisa juga ditambahkan makanan dari susu dan telur. Berilah makanan pada

    anak selama anak masih menghendaki. Bila umur anak kurang dari 6 bulan atau belum mendapat

    makanan tambahan, anjurkan ibunya untuk lebih sering memberikan ASI.

    Pemberian makanan setelah anak sembuh.Pada umumnya anak yang sedang sakit hanya bisa

    makan sedikit. Karena itu setelah sembuh, usahakan pemberian makanan tambahan setiap hari

    selama seminggu atau sampai berat badan anak mencapai normal. Hal ini akan mempercepat anak

    mencapai tingkat kesehatan semula serta mencegah malnutrisi. Malnutrisi akan mempermudah

    atau memperberat penyakit infeksi.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    16/28

    5. nasihat pemberian cairan

    Berilah minuman lebih banyak pada anak.Anak dengan infeksi saluran pernapasan dapat

    kehilangan cairan lebih banyak dari biasanya terutama demam. Anjurkan ibunya untuk memberi

    cairan tambahan: lebih banyak memberi ASI, susu buatan, air putih, sari buah dan sebagainya.

    Pemberian ASI.Bila anak belum menerima makanan tambahan apapun, anjurkan ibunya untuk

    memberikan ASI lebih sering daripada biasanya.

    6. kembali segera

    Lingkari tanda-tanda untuk kembali segera. Mintalah ibu untuk mengamati kemungkinan timbulnya

    tanda-tanda pneumonia dan jika timbul mintalah segera membawa kembali anaknya ke petugas

    kesehatan. Tanda-tanda pneumonia yang bisa diamati oleh ibu ialah :

    Pernapasan menjadi sulit.

    Pernapasan menjadi cepat.

    Anak tidak mau minum.

    Sakit anak tampak lebih berat.

    7. mengajari ibu untuk menggunakan bahan yang aman untuk meredakan batuk dirumah

    Hindari penggunaan bahan yang membahayakan. Jangan menggunakan obat batuk yang mengandung

    bahan-bahan berbahaya seperti: atropin, codein dan turunannya atau alkohol. Bahan-bahan tersebut dapat

    menurunkan kesadaran anak sehingga mengganggu jadwal makan anak. Selain itu obat-obat tersebut juga

    mempengaruhi kemampuan anak untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Obat tetes hidung juga harus

    dihindari penggunaannya, kecuali tetes hidung yang hanya mengandung larutan garam.

    11. apa tugas kader?

    ersiapan hari #uka posyandu.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    17/28

    1. 6enyiapkan alat dan #ahan( yaitu = alat penim#angan #ayi(

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    18/28

    6emindahkan !atatan dalam

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    19/28

    program (kader, TOMA, TOGA dan sebagainya) maupun dalam menggerakkan masyarakat untuk

    memanfaatkan sarana dan pelayanan kesehatan. Dalam mengembangkan dan meningkatkan peranan

    masyarakat dalam Pengendalian ISPA dilaksanakan pelatihan Pengendalian ISPA bagi tenaga non

    petugas kesehatan.

    Tujuan:

    Peserta latih memahami dan mampu melaksanakan kegiatan promosi pengendalian Pneumonia

    Balita melalui penyampaian informasi Pneumonia yang benar kepada orang tua/pengasuh Balita dan

    masyarakat umum.

    Sasaran:

    Kader

    TP PKK desa dan kecamatan

    TOMA

    TOGA

    Materi:

    Buku pemberdayaan kader

    Penyelenggaraan:

    Jumlah peserta diupayakan maksimal: 30 orang per kelas

    Rasio fasilitator dengan peserta diupayakan 1 : 10

    Lama pelatihan: 1 hari

    13 dari sisi program mana? *si cakupan program ? bagaimana e+aluasi program?

    a. enemuan penderita %9@

    neumonia

    Aukan pneumonia

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    20/28

    #. enentuan diagnosis %9@.

    !. engo#atan untuk penderita %9@.

    d. 8ujukan penderita %9@.

    e. enyuluhan tentang %9@ =

    enyuluhan perorangan

    enyuluhan kelompok

    '. eran serta masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan kader tentang %9@

    g. en!atatan dan pelaporan penderita %9@.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    21/28

    7. Penguatan kesiapsiagaan dan respon pandemi influenza melalui penyusunan rencanakontinjensi di

    semua jenjang, latihan (exercise), penguatan surveilans dan penyiapansarana prasana.

    8. Pencatatan dan pelaporan dikembangkan secara bertahap dengan sistem komputerisasi berbasis web.

    9. Monitoring dan pembinaan teknis dilakukan secara berjenjang, terstandar dan

    berkala.

    10. Evaluasi program dilaksanakan secara berkala

    1,. bagaimana menilai dampak terhadap ke-adian? ampak terhadap program/

    lingkungan0 isik non isik?

    Indikator luaran (Evaluasi)

    1. Cakupan penemuan Pneumonia Balita Pembilang(a): Jumlah kasus Pneumonia Balita yang ditemukan

    di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam 1 tahun.

    Penyebut (b): Perkiraan jumlah penemuan Pneumonia Balita di wilayah kerja Puskesmas tersebut dalam 1

    tahun (10% dari jumlah Balita).

    Cara penghitungan:a/b x

    100%

    2. Jumlah Kasus dan CFR di rumah sakit

    3. Cakupan profilaksis massal pada penanggulangan episenter pandemi

    Supervisidilakukan untuk menjamin pelaksanaan pengendalian ISPA berjalan sesuai dengan yang telah

    direncanakan/ditetapkan dalam pedoman baik di provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas dan rumah sakit

    menggunakan instrumen supervisi (terlampir). Supervisi dilakukan secara berjenjang difokuskan pada

    propinsi, kab/kota, Puskesmas yang:

    pencapaian cakupan rendah

    pencapaian cakupan tinggi namun meragukan

    kelengkapan dan ketepatan laporan yang kurang baik

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    22/28

    Pelaksana supervisi:

    petugas pusat,

    petugas provinsi,

    petugas kabupaten/kota,

    petugas Puskesmas.

    Alat: Formulir (checklist) untuk supervisi mencakup aspek manajemen program (pencapaian target,

    pelatihan, logistik) dan aspek tatalaksana.

    Luaran

    Luaran dari kegiatan supervisi dan bimbingan teknis pengendalian ISPA adalah : data umum wilayah

    data pencapaian target program

    data pelatihan

    data logistik

    identifikasi masalah

    cara pemecahan masalah

    langkah tindak lanjut, dan

    laporan supervisi dan bimbingan teknis.

    1". alur pelaporan ke pusat?

    Faporan adanya penderita atau tersangka penderita penyakit menular tertentu yang dapat

    menim#ulkan &a#ah dise#ut laporan ke&aspadaan. ang diharuskan menyampaikan laporanke&aspadaan adalah =

    1. >rang tua penderita atau tersangka penderita( orang de&asa yang tinggal serumah dengan

    penderita atau tersangka penderita( kepala keluarga( ketua 8T( 8W( kepala dukuh( atau kepala

    ke!amatan.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    23/28

    2. +okter( petugas kesehatan yang memeriksa penderita( dokter he&an yang memeriksa he&an

    tersangka penderita.

    3.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    24/28

    1$. andai bila ada cara pencegahan penyakit/ caranya? criteria endemis dan daerah

    sporadis atau daerah bebas

    1. era&atan selama masa kehamilan

    $ntuk men!egah risiko #ayi dengan #erta #adan lahir rendah( perlu gi*i i#u selama kehamilan

    dengan mengkonsumsi *at"*at #ergi*i yang !ukup #agi kesehatan i#u dan pertum#uhan janin

    dalam kandungan serta pen!egahan terhadap hal"hal yang memungkinkan terkenanya in'eksi

    selama kehamilan.

    2. er#aikan gi*i #alita

    $ntuk men!egah risiko pneumonia pada #alita yang dise#a#kan karena malnutrisi( se#aiknya

    dilakukan dengan pem#erian @9% pada #ayi neonatal sampai umur 2 tahun.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    25/28

    3. 6em#erikan imunisasi lengkap pada anak

    $ntuk men!egah pneumonia dapat dilakukan dengan pem#erian imunisasi yang memadai( yaitu

    imunisasi anak !ampak pada anak umur #ulan( imunisasi +T 7&ifteri' Pertusis' etanus

    se#anyak 3 kali yaitu pada umur 2 #ulan( 3 #ulan dan 4 #ulan.

    4. 6emeriksakan anak sedini mungkin apa#ila terserang #atuk.

    Aalita yang menderita #atuk harus segera di#eri pengo#atan yang sesuai untuk men!egah

    terjadinya penyakit #atuk pilek #iasa menjadi #atuk yang disertai dengan napas !epat)sesak

    napas.

    5. 6engurangi polusi di dalam dan di luar rumah

    $ntuk men!egah pneumonia disarankan agar kadar de#u dan asap diturunkan dengan !ara

    mengganti #ahan #akar kayu dan tidak mem#a&a #alita ke dapur serta mem#uat lu#ang entilasi

    yang !ukup. 9elain itu asap rokok( lingkungan tidak #ersih( !ua!a panas( !ua!a dingin(

    peru#ahan !ua!a dan dan masuk angin se#agai 'aktor yang mem#eri ke!enderungan untuk

    terkena penyakitpneumonia.

    /. 6enjauhkan #alita dari penderita #atuk.

    Aalita sangat rentan terserang penyakit terutama penyakit pada saluran pernapasan( karena itu

    jauhkanlah #alita dari orang yang terserang penyakit #atuk. $dara napas seperti #atuk dan

    #ersin"#ersin dapat menularkan pneumonia pada orang lain.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    26/28

    2 ? 12 #ulan = 2 M ta#let

    1 ? 3 tahun = 2 M O ta#let

    3 ? 5 tahun = 2 M 1 ta#let

    ! @nti#iotik pengganti adalah amoksisilin atau ampisilin.d ada kasus dimana rujukan tidak memungkinkan di#erikan injeksi amoksisilin dan ) atau

    gentamisin.e ada orang de&asa terapi kausal se!ara empiris adalah penisilin prokain /. ?

    1.2. %$ sehari atau ampisilin 1 gram 4 M sehari terutama pada penderita dengan

    #atuk produkti'.

    ' Aila penderita alergi terhadap golongan penisilin dapat di#erikan eritromisin 5mg 4 M

    sehari. +emikian juga #ila diduga penye#a#nya mikoplasma 7#atuk kering.

    g Tergantung jenis #atuk dapat di#erikan kodein - mg 3 M sehari atau #rankodilator 7teo'ilin

    atau sal#utamol.

    1(. tindakan apa untuk mencari tersangka kontak?

    a 9ensus( adalah pen!a!ahan atau kegiatan pengumpulan data atau in'ormasi pada seluruh

    indiidu yang #ertempat tinggal di suatu &ilayah administrati' tertentu.

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    27/28

    Tetapkan kelompok masyarakat.

    Fakukan penyaringan guna mempertajam masalah.

    9usun laporan.

    d ,ase Linding( 7pen!arian kasus( untuk mengatasi &a#ah. Tujuan menemukan sum#erpenularan dan atau men!ari ada atau tidak ada penderita di masyarakat. @da dua 72

    yaitu=

    @!tie ,ase Linding( @!tie ,ase Linding dilakukan dengan !ara kunjungan dari

    rumah ke rumah oleh petugas. 9e#uah rumah harus dapat dikunjungi dan dari

    setiap penderita tersangka( kemudian diperiksa #erdasarkan teknik diagnostik.

    Namun hal ini kurang e'ekti'. Teknik ini juga digunakan untuk penemuan kasus"

    kasus pada penyakit yang dapat menim#ulkan &a#ah dan jika terdapat laporan

    kasus. en!arian kasus dilakukan di &ilayah setempat tempat penemuan kasus.

    assie ,ase Linding( assie ,ase Linding dilakukan dengan !ara diagnostik

    yang sesuai dilakukan di 8umah 9akit( uskesmas( uskesmas em#antu( dan

    oliklinik saat penderita #ero#at.

    e 9ureillan!e( adalah pengamatan terhadap suatu masalah kesehatan( dilakukan se!ara

    terus"menerus pada saat &a#ah. Tujuan dari sureillan!e adalah menganalisa keadaan

    &a#ah. 9ureillan!e akan dihentikan #ila dalam 2 7dua kali masa tunas tidak ditemukan

    adanya kasus. 9ureillan!e diklasi'ikasi menjadi dua 72( yaitu=

    @!tie 9ureillan!e( aktiitas langsung dilakukan ke lapangan.

    asie 9ureillan!e( aktiitas hanya mengandalkan melalui laporan saja.

    2). pre+alensi/ insiden dan attack rate?

    +i %ndonesia #erdasarkan hasil 8iset

  • 7/25/2019 tugas Pneumonia Anak

    28/28

    !ukup #erat sehingga mengan!am nya&a dan memerlukan pera&atan dirumah sakit. 9ekitar 2

    juta kematian setiap tahun terjadi pneumonia pada anak usia kurang dari 5 tahun( terutama di

    @'rika dan daerah @sia Tenggara.Fe#ih dari setengah kasus #aru pneumonia terkonsentrasi di 5

    negara di dunia dimana 440 umur anak terse#ut kurang dari 5 tahun= %ndia 743 juta( ,hina 721

    juta dan akistan 71 juta( sedangkan Aangladesh( %ndonesia dan Nigeria 7masing"masing /

    juta.

    W> 7World ealth >rgani*ation memperkirakan kejadian 7insidens pneumonia di negara

    yang mempunyai angka kematian #ayi diatas 4 per 1. kelahiran hidup adalah 150 " 20 per

    tahun pada golongan usia #alita. +i dunia diperkirakan juta total kematian #alita setiap

    tahunnya( le#ih dari 2 juta #alita meninggal karena pneumonia 71 #alita)15 detik. +iantara 5

    kematian #alita( 1 diantaranya dise#a#kan oleh pneumonia

    1. 6< No 151 tentang jenis penyakit menular tertentu(Jakarta= menkes; 21.hal2/.2. Lransis!a( &e#er 6( kus#iyanto. neumonia Aalita. Aulletin jendela epidemiologi;

    :olume 3. 9eptem#er; 21.h. 25"/.

    3. Depkes RI, Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Anak,

    Jakarta, 2006

    4. Behrman, Kliegman, Arvin. ilmu kesehatan anak.2006. edisi 15, halaman 23, Jakarta: EGC. Hal

    5. Theresia. 2009. Jangan Anggap Enteng Pneumonia. http://kesehatan.kompas.

    com/read/2009/09/12/13191250/Jangan.Anggap.Enteng.Pneumonia.di akses tanggal 4 juni 2010

    jam 19.15 wib

    6. Pedoman pengendalian infeksi saluran pernapasan akut. Kementerian kesehatan republic

    Indonesia direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

    7. Modul tatalaksana standar pneumonia. Kementerian kesehatan republic Indonesia direktorat

    jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan 2012.8. Pneumonia balita. Pusat data dan surveilans epidemiologi. Kementerian kesehatan republik

    Indonesia

    9. Zulkifli. (2003). Posyandu dan Kader Kesehatan. Pelaksanaan Program Deteksi Dini Tumbuh

    Kembang Balita di Posyandu.