MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
-
Upload
muhammadatmanegara -
Category
Documents
-
view
282 -
download
0
Transcript of MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
1/39
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi saluran nafas bawah, termasuk pneumonia dan influensa, masih menjadi masalah
kesehatan di negara berkembang maupun negara maju. WHO memperkirakan angka kejadian
(insidens) pneumonia di negara dengan angka kematian bayi di atas 4 per ! kelahiran hidup
adalah !"# $ %# per tahun pada golongan usia balita. &ejadian 'neumonia di Indonesia pada
balita diperkirakan antara ! # $ %# per tahun. 'neumonia merupakan pembunuh nomor ! di
dunia pada bayi dan anak$anak usia " tahun. iperkirakan menyebabkan sekitar % juta kematian
(! kematian setiap !" detik) dari * juta kematian setiap tahunnya pada usia tersebut.
'neumonia pada balita paling sering disebabkan oleh +irus pernafasan dan punaknya terjadi
pada umur %$- tahun. 'ada bayi dan anak anak penyebab yang paling sering adalahRespiratory
Syncytial Virus (/0), adeno+irus, +irus parainfluen1a, +irus influen1a, sedangkan pada anak
umur sekolah paling sering disebabkan bakteri Mycoplasma Pneumoniae. 2akteri penyebab
pneumonia yang paling sering adalah /treptoous pneumoniae (pneumokokus), Hemophilus
influen1a tipe b (Hib) dan /taphyloous aureus.
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
2/39
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
'neumonia adalah bentuk infeksi pernapasan akut bawah. 2ila seseorang menderita
pneumonia, nanah dan airan mengisi al+eoli dalam paru yang mengganggu penyerapan
oksigen, dan membuat sulit bernapas. 'neumonia adalah setiap penyakit radang paru yang dapat
disebabkan oleh bakteri, +irus, atau jamur. 2ahan kimia atau agen lain bisa menyebabkan paru
menjadi meradang. /uatu jenis pneumonia yang terkait dengan influen1a kadang$kadang berakibat
fatal. 'neumonia berpotensi fatal lainnya dapat dihasilkan dari makanan atau inhalasi air
(pneumonia aspirasi). Hanya mempengaruhi beberapa pneumonia lobus paru (pneumonia lobaris),
namun ada juga yang menyebar lebih (bronkopneumonia). 3yeri dada, sputum mukopurulen, dan
meludah darah (hemoptisis) adalah tanda$ tanda umum dan gejala penyakit. ika udara di paru
digantikan oleh airan dan puing$puing inflamasi, jaringan paru kehilangan tekstur kenyal dan
menjadi bengkak dan membesar (konsolidasi). &onsolidasi berhubungan terutama dengan
pneumoniabakteri, bukan pneumonia+irus.
B. Etiologi
5tiologi pneumonia yaitu bakteri, +irus, jamur dan benda asing. 2erdasarkan anatomis dari
struktur paru yang terkena infeksi, pneumonia dibagi menjadi pneumonia lobaris, pneumonia
lobularis (bronkhopneumonia), dan pneumonia intersitialis (bronkiolitis). 2ronkhopneumonia
merupakan penyakit radang paru yang biasanya didahului dengan infeksi saluran pernafasan akut
(I/'6) bagian atas dan disertai dengan panas tinggi. &eadaan yang menyebabkan turunnya daya
tahan tubuh, yaitu aspirasi, penyakit menahun, gi1i kurang7malnutrisi energi protein (85'),
faktor patrogenik seperti trauma pada paru, anestesia, pengobatan dengan antibiotika yang tidak
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
3/39
sempurna merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya bronkhopneumonia. 8enurut WHO
diberbagai negara berkembang Streptococuspneumonia dan Hemophylus influenza
merupakan bakteri yang selalu ditemukan pada dua pertiga dari hasil isolasi, yaitu 9-,*#
aspirat paru dan :*,!# hasil isolasi dari spesimen darah.
ari seluruh etiologi pneumonia, Streptococcus pneumonia adalah merupakan
etiologi tersering dari pneumonia bakteri dan yang paling banyak diselidiki patogenesisnya.
enis keparahan penyakit ini di pengaruhi oleh beberapa faktor termasuk umur, jenis kelamin,
musim dalam tahun tersebut, dan kepadatan penduduk. 6nak laki laki lebih sering terkena
pneumonia dari pada anak perempuan.
C. Patofisiologi
'neumonia yang dipiu oleh bakteri bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai usia
lanjut. 'eandu alohol, pasien pasa operasi, orang$orang dengan gangguan penyakit
pernapasan, sedang terinfeksi +irus atau menurun kekebalan tubuhnya, adalah yang paling berisiko.
/ebenarnya bakteri pneumonia itu ada dan hidup normal pada tenggorokan yang sehat. 'ada saat
pertahanan tubuh menurun, misalnya karena penyakit, usia lanjut, dan malnutrisi, bakteri
pneumonia akan dengan epat berkembangbiak dan merusak organ paru.
&erusakan jaringan paru banyak disebabkan oleh reaksi imun dan peradangan yang
dilakukan oleh pejamu. /elain itu, toksin$toksin yang dikeluarkan oleh bakteri pada pneumonia
bakterialis dapat seara langsung merusak sel$sel sistem pernapasan bawah. ika terjadi infeksi,
sebagian jaringan dari lobus paru, ataupun seluruh lobus, bahkan sebagian besar dari lima lobus
paru (tiga di paru kanan, dan dua di paru kiri) menjadi terisi airan. ari jaringan paru, infeksi
dengan epat menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. 'neumonia adalah bagian
dari penyakit infeksi pneumokokus in+asif yang merupakan sekelompok penyakit karena
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
4/39
bakteri streptoous pneumoniae. &uman pneumokokus dapat menyerang paru selaput otak, atau
masuk ke pembuluh darah hingga mampu menginfiltrasi organ lainnya. infeksi pneumokokus
in+asif bisa berdampak pada keaatan permanen berupa ketulian, gangguan mental,
kemunduran intelegensi, kelumpuhan, dan gangguan saraf, hingga kematian.
D. Gamaran Klinis
2ronkhopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas selama
beberapa hari. /uhu dapat naik sangat mendadak sampai -* $ 4o; dan mungkin disertai kejang
karena demam yang tinggi. 6nak sangat gelisah, dispneu, pernafasan epat dan dangkal disertai
pernafasan uping hidung dan sianosis sekitar hidung dan mulut. &adang$kadang disertai muntah
dan diare. 2atuk biasanya tidak ditemukan pada permulaan penyakit, mungkin terdapat batuk
setelah beberapa hari, mula$mula kering kemudian menjadi produktif.
'ada stadium permulaan sukar dibuat diagnosis seara fisis, tetapi dengan adanya nafas
epat dan dangkal, pernafasan uping hidung dan sianosis sekitar mulut dan hidung harus
dipikirkan kemungkinan pneumonia. 'ada bronkopneuminia, hasil pemeriksaan fisis
tergantung dari pada luas daerah yang terkena. 'ada perkusi paru sering tidak ditemukan
kelainan. 'ada auskultasi mungkin hanya terdengar ronkhi basah nyaring halus atau sedang. 2ila
sarang bronkhopneumonia menjadi satu mungkin pada perkusi terdengar keredupan dan suara
pernafasan pada auskultasi terdengar mengeras. 'ada stadium resolusi, ronkhi terdengar lagi.
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
5/39
kontinu. 3afas menjadi sesak disertai nafas uping hidung dan sianosis sekitar hidung dan mulut
dan nyeri pada dada. 6nak lebih suka tiduran pada sebelah dada yang terkena. 2atuk mula$mula
kering kemudian menjadi produktif. 'ada pemeriksaan fisik gejala khas tampak setelah ! $ % hari.
/etelah terjadi kongesti ronkhi basah akan nyaring terdengar yang segera menghilang setelah terjadi
konsolidasi. &emudian pada perkusi jelas terdengar keredupan dengan suara pernafasan sub$
bronkial sampai bronhial.
E. !enegakkan Diagnostik
E.". Anamnesis
'asien biasanya mengalami demam tinggi, batuk, gelisah, rewel, dan sesak nafas. 'ada bayi,
gejalanya tidak khas, sering sekali tanpa demam dan batuk. 6nak besar kadang mengeluh sakit
kepala, nyeri abdomen disertai muntah.
E.#. Pemeriksaan $isik
8anifestasi klinis yang terjadi akan berbeda$ beda berdasarkan kelompok umur
tertentu. 'ada neonatus sering dijumpai takipneu, reaksi dinding dada,grunting, dan
sianosis. 'ada bayi$bayi yang lebih tua jarang ditemukan grunting.=ejala yang sering terlihat
adalah tapikneu, retraksi, sianosis, batuk, panas, dan iritabel.'ada pra$sekolah, gejala yang sering
terjadi adalah demam, batuk (non produktif 7 produktif), tapikneu, dan dispneu yang ditandai
reaksi dinding dada. 'ada kelompok anak sekolah dan remaja, dapat dijumpai panas, batuk
(non produktif 7 produktif), nyeri dada, nyeri kepala, dehidrasi dan letargi. 'ada semua kelompok
umur, akan dijumpai adanya napas uping hidung.
'ada auskultasi, dapat terdengar pernapasan menurun. Fine crackles (ronkhi basah
halus) yang khas pada anak besar, bisa juga ditemukan pada bayi. =ejala lainpada anak besar
adalah redup pada perkusi, +okal fremitus menurun, suaranafas menurun, dan terdengar
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
6/39
fine crackles (ronkhi basah halus) didaerah yangterkena. Iritasi pleura akan mengakibatkan nyeri
dada, bila berat dada menurun waktu inspirasi, anak berbaring kearah yang sakit dengan kaki fleksi.
asa sakit dapat menjalar ke leher, bahu dan perut.
E.%. Pemeriksaan &en'n(ang
>oto rontgen thoraks proyeksi posterior $ anterior merupakan dasar diagnosis utama
pneumonia. >oto lateral dibuat bila diperlukan informasi tambahan, misalnya efusi pleura. 'ada
bayi dan anak yang keil gambaran radiologi sering kali tidak sesuai dengan gambaran klinis. oto thoraks tidak dapat membedakan antara pneumonia bakteri dari
pneumonia +irus. =ambaran pneumonia karena S. aureus dan bakteri lain biasanya
menunjukkan gambaran bilateral yang diffus, orakan peribronhial yang bertambah, dan tampak
infiltrat halus sampai ke perifer. Staphylococcus pneumonia juga sering dihubungkan dengan
pneumatocelle dan efusi pleural (empiema), sedangkan Mycoplasma akan memberi
gambaran berupa infiltrat retikular atau retikulonodular yang terlokalisir di satu lobus.
Hasil pemeriksaan leukosit @ !".7l dengan dominasi netrofil sering didapatkan pada
pneumonia bakteri, dapat pula karena penyebab non bakteri. Aaju endap darah (A5) dan ; reaktif
protein juga menunjukkan gambaran tidak khas. aktor Host
a. Bmur
'ada anak di bawah usia % tahun umumnya pneumonia disebabkan oleh respiratory
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
7/39
syncytial virus(/0), adeno+irus, +irus influen1a dan parainfluen1a. ;hlamydia trahomatis
Infeksi dapat ditularkan kepada bayi dari saluran kelamin ibu selama kelahiran mengakibatkan
pneumonia. 'neumonia merupakan penyebab penting dari morbiditas dan mortalitas pada semua
kelompok umur. /eara global diperkirakan bahwa " juta anak di bawah usia " tahun meninggal
akibat pneumonia setiap tahun (*"# di negara$negara berkembang).
b. enis &elamin
enis kelamin pada kasus pneumonia di 8assahusetts antara tahun !*%! dan !*- lebih
didominasi oleh kaum laki laki dari pada perempuan dalam semua kelompok umur. i /. 2oston
dilaporkan kasus pnemonia lebih dominan laki laki dengan perbandingan "!,9 # C 4D,- # untuk
perempuan. an di >irlandia pada tahun !*99 dilaporkan laki laki lebih dominan sekitar :" #.
6nak laki laki lebih sering terkena pneumonia dari pada anak perempuan.
. as 7 etnis7 warna kulit
Orang kulit hitam lebih peka dibandingkan dengan ras lain karena berhubungan dengan
iklim yang hangat, sehingga peka terhadap peradangan paru akibatpneumococcus.'erbedaan ras
menyebabkan terjadinya perbedaan komposisi genetik sehinggga berperan terhadap kepekaan
ataupun kekebalan terhadap penyakit tertentu. an ras berhubungan dengan lingkungan luar
sehingga penyakit paru, misalnya
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
8/39
serius. /istem imunitas pada anak$ anak keil tidak bekerja sebaik sistem imunitas pada anak$anak
yang lebih besar dan orang dewasa, karena sistem itu belum matang. Oleh karena itu, diperlukan
lebih banyak dosis +aksin. alam beberapa bulan pertama kehidupannya, seorang bayi telah
terproteksi terhadap kebanyakan penyakit menular oleh antibodi dari ibunya yang dialihkan kepada
bayi selama masa kehamilan. 'ada saat antibodi tersebut telah habis, bayi tersebut menghadapi
risiko infeksi yang serius dan dengan demikian imunisasi pertama diberikan sebelum antibodi
tersebut habis sama sekali. 6lasan lain mengapa anak$anak mendapatkan banyak imunisasi ialah
karena +aksin$+aksin baru melawan infeksi$infeksi serius terus dibikin. umlah injeksi berkurang
dengan digunakannya kombinasi +aksin$+aksin, di mana beberapa +aksin digabung menjadi satu
suntikan.
&etahanan terhadap penyakit
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
9/39
bulan. Aama pengobatan tak bisa diperpendek karena bakteri
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
10/39
primer terjadi %$- hari setelah indi+idu terpapar +irus ampak, diikuti dengan +iremia sekunder -$4
hari kemudian. 0iremia sekunder menyebabkan infeksi dan replikasi +irus lebih lanjut pada kulit,
konjungti+a, saluran pernafasan dan organ lainnya. eplikasi +irus memerlukan waktu %4 jam.
f. 'emberian 6/I 5ksklusif.
&andungan kolostrum pada susu ibu terkonsentrasi sebagai sumber +itamin 6. Bntuk balita :$
!% bulan pertama kehidupan bayi banyak bergantung hampir sepenuhnya pada +itamin 6 yang
diberikan dalam 6/I, yang mudah diserap. 2ila ibu kekurangan +itamin 6 bagaimanapun,
jumlah yang disediakan dalam susunya berkurang.
g. /tatus gi1i
/tatus gi1i adalah keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara asupan(intake)
1at gi1i dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis (pertumbuhan
fisik, perkembangan, akti+itas, pemeliharaan kesehatan, dan lainya), /tatus gi1i adalah tanda $ tanda
atau penampilan yang di akibatkan dari nutrisi yang dilihat melalui +ariabel tertentu (indikator
status gi1i) seperti berat, tinggi badan dll. &ekurangan nutrisi pada anak mempunyai risiko tinggi
terhadap kematian pada anak usia $4 tahun. &ekurangan nutrisi merupakan faktor risiko
terjadinya penyakit pneumonia, hal ini disebabkan karena lemahnya sistem kekebalan tubuh
karena asupan protein dan energi berkurang, dan kekurangan gi1i dapat melemahkan otot
pernafasan.
h. 'emberian 0itamin 6
0itamin 6 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan dalam jumlah keil untuk fungsi
normal dari sistem +isual, dan pemeliharaan fungsi sel untuk pertumbuhan, integritas epitel,
merah produksi sel darah merah, kekebalan dan reproduksi. 0itamin 6 diyakini penting di semua
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
11/39
tingkat dari sistem kekebalan tubuh berbagai fungsi termasuk mempertahankan integritas epitel,
meningkatkan tingkat reaktan fase akut sebagai respon terhadap infeksi, mengatur
iverentiation monosit dan fungsi, meningkatkan sitotoksisitas sel pembunuh alami,
meningkatkan respon antibodi terhadap tetanus toksoid dan +aksin ampak, dan meningkatkan
jumlah limfosit total. emikian pula, berbagai +itamin lain mengatur fungsi imun seluler dan
humoral pada berbagai tingkat.(%") 6nak$anak juga pada peningkatan risiko kekurangan +itamin 6
sebagai hasil dari infestasi usus dan infeksi, yang mengganggu penyerapan +itamin 6, infeksi
pernapasan, aktor 6gent
'neumonia biasanya disebabkan karena beberapa faktor di antaranya adalah C
a. >aktor 2iologis
!. 2akteri ( pneumococcus, Streptococcus, Stafilococcus, H. "nfluenza, #lebsiela
mycoplasma pneumonia$.
%. 0irus ( virus aeno, virus para influenza, virus influenza).
&. amur 7 fungi 'cania, histoplasma, capsulatum,coccyioess$.
(. 'roto1oa 'pneumocystis carinii$
-. >aktor Aingkungan
a. &arakteristik Aingkungan
Aingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia, yang terdiri atas lingkungan
fisik, biologi, kimia dan sosial budaya. adi lingkungan adalah kumpulan dari semua kondisi dari
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
12/39
luar yang mempunyai kehidupan dan perkembangan dari organisme hidup manusia. Aingkungan
hidup manusia pada dasarnya terdiri dari dua bagian, yaitu internal dan eksternal. Aingkungan
internal merupakan suatu keadaan dinamis dan seimbang (homeostatis), sedangkan lingkungan
eksternal merupakan lingkungan diluar tubuh yang terdiri dari tiga (-) komponen C
!. Aingkungan fisik,
2ersifat abiotik (benda mati) seperti air, udara, tanah, uaa7iklim, geografis, perumahan,
pangan, panas, radiasi, dan lain$lain. Aingkungan fisik berinteraksi seara konstan dengan manusia
sepanjang waktu dan masa serta memegang peranan penting dalam proses terjadinya penyakit pada
masyarakat, misal kekurangan persediaan air bersih terutama pada musim kemarau dapat
menimbulkan penyakit diare.
%. Aingkungan biologis,
2ersifat biotik (benda hidup) seperti mikroorganisme, serangga, binatang, jamur, parasit, dan
lain$lain yang dapat berperan sebagai agent penyakit, reser+oir infeksi, +ektor penyakit dan hospes
intermediat. Hubungannya dengan manusia bersifat dinamis dan pada keadaan tertentu dimana
tidak terjadi keseimbangan diantara hubungan tersebut maka manusia menjadi sakit.
-. Aingkungan sosial
2erupa kultur, adat istiadat, kebiasaan, keperayaan, agama, sikap7perilaku, standar dan gaya
hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan, organisasi sosial dan politik. 8anusia dipengaruhi
oleh lingkungan sosial, jika tidak dapat menyesuaikan diri maka akan terjadi konflik kejiwaan dan
menibulkan gejala psikosomatik seperti stress, insomnia, depresi dan lainnya sehingga dapat juga
mengganggu kesehatan lainya.
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
13/39
b. &epadatan hunian
2anyaknya orang yang tinggal dalam satu rumah mempunyai peranan penting dalam
keepatan transmisi mikroorganisma di dalam lingkungan, sehingga kepadatan hunian rumah perlu
menjadi perhatian semua anggota keluarga, terutama dikaitkan dengan penyebaran penyakit
menular.
. 0entilasi umah
0entilasi mempunyai fungsi sebagai sarana sirkulasi udara segar masuk ke dalam rumah dan
udara kotor keluar rumah. umah yang tidak dilengkapi sarana +entilasi akan menyebabkan suplai
udara segar dalam rumah menjadi sangat minimal. &eukupan udara segar dalam rumah
menjadi sangat dibutuhkan untuk kehidupan bagi penguninya, karena ketidak ukupan suplai
udara akan berpengaruh pada fungsi fisiologis alat pernafasan bagi penghuninya, terutama bayi dan
balita.
BAB III
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
14/39
DA$TA, PUSTAKA
!. inkes. 'rofil kesehatan &ota Fogyakarta aktor isiko &ejadian 'nemonia 'ada6nak Bmur &urang ! aulty of Hasanuddin Bni+ersity, 2apedal &ota /amarindaG %:.
!!. WHO. =lobal 're+alene of 0itamin 6 e+isieny in 'opulations at isk !**"$
%". =ene+aC World Health Organi1ationG %*.
!%. inkes. &lasifikasi /tatus =i1i 6nak 2awah Aima
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
15/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
16/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
17/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
18/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
19/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
20/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
21/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
22/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
23/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
24/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
25/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
26/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
27/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
28/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
29/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
30/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
31/39
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
32/39
BAB III
KE,ANGKA TE-,I K-NSEP DAN HIP-TESIS
6. &erangka
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
33/39
0ariabel host umur, penyakit pada golongan umur lebih spesifik, misalnya penyakit
anak, penyakit orang dewasa karena penyakit itu menyerang pada kelompok
tertentu. /eperti kematian yang tertinggi pada bayi atau balita adalah pnemonia.
enis jelamin menyebabkan kejadian paparan penyakit sangat ber+ariasi antara jenis
kelamin laki laki dan perempuan. 'erbedaan ras menyebabkan terjadinya
perbedaan komposisi genetik sehinggga berperan terhadap kepekaan ataupun
kekebalan terhadap penyakit tertentu.(!:, %*, -) Bntuk lebih jelas dapat dilihat
pada gambar di bawah iniC
%:
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
34/39
HO/
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
35/39
2. &erangka &onsep
engan pertimbangan kerangka teori tersebut, maka penelitian ini akan
menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian pnemonia. 6dapun +ariabel
penelitian antara lain kepadatan hunian dalam rumah, status gi1i balita, status
imunisasi balita, riwayat penyakit ampak, pemberian +itamin 6, riwayat pemberian
6/Ieksklusif, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar -.% di bawah ini C
/ariael Beas /ariael Terikat
&epadatan Hunian umah
/tatus Imunisasi
&ekebalan
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
36/39
;.Hipotesis
!. Hipotesis 8ayor
>aktor risiko terjadinya pneumonia pada anak balita.
%. Hipotesis 8inor
a). &epadatan hunian merupakan faktorrisiko terjadinyapneumonia padabalita.
b). /tatus gi1i buruk merupakan faktor risiko terjadinya pneumonia pada balita
). /tatus imunisasi tidak lengkap merupakan faktor risiko terjadinya
pneumoniapada balita.
d). iwayat penyakit ampak merupakan risiko terjadinya pneumonia pada
balita.
e).
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
37/39
DA$TA, PUSTAKA
!-. I06; I06;. 'neumonia eport ;ard. B/6C . %! . 'neumoniaC .6. a+is ;ompanyG %*.
%4. /omantri I. 6suhan &eperawatan 'ada 'asien engan =angguan /istem
'ernafasan akartaC /alemba 8edikaG %D.%". 'rober ;=. 'neumonia. InC 3elson W5, 2ehrmen 5, kliegmen , 6r+in 68,editors. Ilmu &esehatan 6nak, edisi
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
38/39
--. /ommer 6. 0itamin 6 efiieny and its ;onsenuenes 6 field guide to
detetion and ontrol. aktor isiko ominan &ejadian 'numonia 'ada2alita urnal espirologi Indonesia. %*G%*C9* $ DD.
%D. &asjono H/, >au1iah /. Hubungan >aktor Aingkungan >isik umah dengan
&ejadian 'neumonia 'ada 6nak 2alita di Wilayah &erja 'uskesmas 2anguntapan
II %". 2erita &edokteran 8asyarakat. %"C!-!$:.
-9. amayanti . &epadatan Hunian, ield 5pidemiology. 3ew ForkC OEford Bni+ersity 'ressG !**:.
4!. Aemeshow /, Hosmer W, &lar , Awanga /&. 2esar /ampel alam 'enelitian
&esehatan. aktor isiko 'neumonia 'ada 2alita i
Wilayah &erja 'uskesmas
-
7/26/2019 MAKALAH PNEUMONIA ANAK FIX.doc
39/39