FISKES FIX.doc

7/25/2019 FISKES FIX.doc

1/30

MAKALAH FISIKA KESEHATAN

INSTRUMETASI KARDIOVASKULER

DISUSUN OLEH:

RAHMI MULYASARI (A1C308043)

Dosen Pengampu

Dra. ASTALINI, M. Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2010

KATA PENGANTAR

i
http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80


2/30

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji hanya bagi Allah pemilik bumi beserta isinya. Tiada kata yang

patut penulis haturkan kecuali ucapan puji syukur atas kemurahan Allah SWT

yang telah memberi rahmat dan karunia yang tiada terputus serta yang telah

memberi inspirasi kepada pemakalah, sehingga makalah yang berjudul

Instrumentasi Kardioaskuler dapat terselesaikan tepat pada aktunya. Shalaat

dan salam tak lupa pemakalah sampaikan kepada junjungan nabi !uhammad

SAW.

"erkat bantuan berbagai pihak, tidak begitu banyak hambatan yang

pemakalah hadapi dalam penulisan makalah ini. Sudah sepantasnya pemakalah

menghaturkan terima kasih yang sedalam#dalamnya kepada$

%. Ibu &ra. Astalini, !. Si., atas bimbingan, saran, dan moti'asi yang telah

diberikan.

(. )rang tua dan keluarga atas materi, restu, dukungan, dan doa yang tiada

pernah terputus sehingga kami masih tetap mempunyai kesempatan untuk

menuntut ilmu.

*. Teman#teman atas pengorbanan, semangat, dan ide#ide kreati+nya

sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

!asih sangat banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini.

Karenanya kritik dan saran sangat pemakalah nantikan untuk perbaikan yang akan

datang. Semoga makalah ini bisa memberi inspirasi dan dapat berman+aat untuk

semua pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb

ambi, !ei (-%-

emakalah

DAFTAR ISI

ii


3/30

Kata engantar ................................................................................................. ii

&a+tar Isi .......................................................................................................... iii

I. /0&A1232A0 ....................................................................................... %

%.% 3atar "elakang ..................................................................................... %

%.( Tujuan enulisan ................................................................................... %

%.* !an+aat enulisan ................................................................................. (

II. /!"A1ASA0

(.% "iopotensial antung............................................................................. (

(.( /lektroda............................................................................................... 4

(.* Komponen Sistem engeras Suara....................................................... %5

(.5 !onitoring asien................................................................................. %4

(.6 &e+ibrilator........................................................................................... (-

(.7 Alat acu antung................................................................................. (5

III. /02T2

*.% Kesimpulan .......................................................................................... (7

*.( Saran .................................................................................................... (4

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 27

iii


4/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

"anyak orang yang sekarat karena serangan jantung dalam beberapa tahun

ini. Sekarang pasien serangan jantung di pantau dengan elektrokardiogram 8/9:;

atau alat pengukur denyut jantung. Alat ini terus menerus memperlihatkan

gelombang pada layar osiloskop, karena monitor adalah instrument yang terbaik

untuk mendeteksi kehidupan dengan cepat, mendeteksi irama yang tidak nornal

8ketidak normalan detak jantung;. Selanjutnya untuk mencegah ketidak normalan

detak jantung dan menyembuhkan penyakit jantung, dapat dilakukan terapi.

ada pembahasan ini, kita akan mendiskusikan, asal#usul singkat dari

/lektrokardiogram, bagaimana /9: bisa merubah kehidupan, dan mengatasi

situasi yang mengancam. Kita juga akan membahas bagaimana elektrode dapat di

hubungkan dengan tubuh, serta masalah#masalah penyebab elektroda. Selain itu,

kita juga akan mendiskusikan pengeras suara yang bagaimana yang harus

digunakan untuk meningkatkan sinyal /9: sehingga bisa di proses, serta

pengukur jantung yang bersambungan dengan pengeras suara dan memiliki alarm,

sehingga dapat memanggil peraat ketika akti'itas jantung terhenti. Terakhir kita

akan mendiskusikan alat 8terapi; berkenaan dengan terapi yaiti &e+ibrilator.

&e+ibrilator adalah alat yang bisa memulai irama normal pada jantung. Alat ini

bisa merespon terhadap kenaikan denyut jantung pada pasien.

1.2 Tujuan Penul!an

"erdasarkan latar belakang telah dipaparkan di atas, maka secara detil

tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut$

%. !enjelaskan alat "iopotensial antung

(. !enjelaskan alat /lektroda

*. !enjelaskan alat Komponen Sistem pengeras Suara

5. !enjelskan alat !onitor pasien

%


5/30

6. !enjelaskan alat terapi &e+ibrilator

7. !enjelaskan Alat pacu jantung

1." #an$aat Penul!an

enulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan in+ormasi kepada

semua pembaca supaya dapat lebih memahami secara detil. Serta memperoleh

pengetahuan mengenai Instrumentasi kardio'askuler ini agar dapat di man+aatkan

untuk memajukan dan menyelamatkan kehidupan di dunia ini.

BAB II

PE#BAHASAN

2.1 B%&%ten!al 'antung

antung merupakan organ tubuh yang tersusun dari serabut otot yang

membentuk empat ruangan, seperti terlihat dalam :ambar 7.


6/30

:ambar 7. Ilustrasi bagian#bagian jantung

8http$>>.majalah#+armacia.com>rubrik>one?nes.asp@I&0es646;

antung merupakan organ yang sangat e+isien dan tangguh.


7/30

jantung, misalnya, konsentrasi ion KC di dalam dan di luar sel berturut#turut %*6

mili!olar 8m!; dan 5 m!. Sebaliknya, konsentrasi ion 0aC di dalam adalah %-

m!, sedangkan di luar adalah %56 m!.

erbedaan konsentrasi itu menimbulkan perbedaan potensial listrik. Ingat

potensial elektrokimia bergantung pada konsentrasi ion#ionnya. ada suhu normal

badan 8*4 derajat 9; perbedaan konsentrasi ion KC di dalam dan di luar

menimbulkan potensial listrik #D5 mili=olt 8m=;. Tanda minus menyatakan untuk

mengalirkan ion KC ke dalam sel diperlukan energi karena aliran KC dari yang

konsentrasi rendah ke tinggi.

Aliran ion yang melaan aliran normal dimungkinkan karena energi dari

AT, molekul sumber energi dalam tubuh. Aliran ini tentu berakibat pada

perubahan konsentrasi ion di dalam dan luar sel. erubahan konsentrasi ion di

dalam dan di luar sel berakibat pada perubahan potensial. &i dalam jantung ada

sel pacu, yakni sel dalam jantung yang mengatur laju kontraksi jantung.

!embran sel pacu mengatur konsentrasi ion di dalam sel secara periodik

sehingga potensial listriknya juga ber'ariasi secara periodik. Siklus perubahan

potensial ini yang menentukan laju denyut jantung. Kalau sel pacu seseorang

mengalami kelainan +ungsi karena penyakit atau kecelakaan, alat pacu arti+isial

dapat dicangkokkan untuk menggantikan +ungsinya.

!enjelang akhir tahun %B--#an, ilmuan menemukan baha pulsa listrik

yang menyebabkan jantung berdenyut ternyata cukup kuat untuk dapat dideteksi

di permukaan tubuh. engamatan ini menjadi dasar elektrokardiogra+i 8/K:;.

ada gambar di halaman ini diperlihatkan bagaimana sinyal /K: berhubungan

dengan mengembang dan mengempisnya jantung.

Augustus Waller adalah orang pertama yang secara sistematis mempelajari

sinyal listrik jantung. Terobosan penting dibuat oleh /intho'en di "elanda yang

menggunakan gal'anometer yang lebih sensiti+ dari alat yang digunakan Waller.

/intho'en dianugerahi 0obel Kedokteran %D(5 untuk penemuan /K:. /K:

adalah cara memonitor kerja jantung tanpa harus membedah tubuh. /K:

dilakukan dengan menempelkan rangkaian elektroda pada kulit untuk mengukur

perubahan potensial saat jantung berdenyut.8.nature#trekker#indonesia.com;

5
http://www.nature-trekker-indonesia.com/http://www.nature-trekker-indonesia.com/


8/30

Seperti telah di uraikan pada "A" D, pergerakan ion ke dalam sel jantung

disebabkan akti'itas potensial, yang dapat menghasilkan kontraksi pergerakan ion

di sel jantung yang terdiri dari aliran arus, dan berakhir di sisa potensial jaringan

luar serat jantung dan permukaan tubuh 8:ambar %-.%;. Arus hanya mengalir

seaktu akti'itas potensial yang berpindah 8sebagian besar sebelum Emm atau (6mm>s. Skala untuk tegangan adalah -,%m'>mm atau

%-mm>m=.

6
http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105


9/30

:ambar D. 9ontoh rekaman /K: selama satu siklus jantung

:ambar %-. 2kuran dan skala kertas rekaman /K:

Kita mengukur perbedaan potensial permukaan tubuh dengan

menempelkan elektroda di atas kulit, menguatkan potensial dan kemudian

memperlihatkan berakhir sebagai /9:. erpindahan elektroda ke posisi berbeda

di atas tubuh bisa berakhir di perubahan yang sangat besar atau sama dengan

pembalikan dari sinyal, seperti :ambar %-.(, untuk alasan ini, /9: di dapatkan

dari letak anatomi. 8Webster, hal. (%D#((-;

7
http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=80http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105


10/30

2.2 Elektr%(a

2ntuk mengukur potensial aksi secara baik dipergunakan elektroda,

kegunaan elektroda untuk memindahkan transmisi ion ke penyalur electron.

"ahan yang dipakai sebagai elektroda adalah perak dan tembaga. Apabila larutan

elektroda perak dan sebuah elektroda tembaga dicelupkan ke dalam larutan

elektrolit seimbang cairan badan atau tubuh maka akan terjadi perubahan

potensial antara kedua elektroda itu. erbedaan potensial ini kira#kira sama

dengan perubahan potensial kontak kedua logam tersebut di sebut potensial o++set

elektroda.

Apabila sebuah elektroda tembaga dan elektroda perak ditempatkan dalam

bak berisi elektrolit akan terdapat perbedaan potensial sebesar -,B-#-,*- -,57 =.

ada table di baah ini akan tampak perbedaan potensial kontak dan

beberapa macam logam yang di ukur terhadap ion Gat cair.

erbedaan potensial sebesar -,57 = dapat di jumpai bila kedua tangan

penderita disambung melalui elektroda tembaga dan elektroda perak pada jalan

masuk instrument yang di pakai untuk pengukuran. 0amun dalam praktek

perbedaan potensial o++set elektroda harus di buat sekecil mungkin>mendekati nol,

akan tetapi selalu tidak mungkin dan akan terjadi dri+t 8penurunan tegangan secara

perlahan#lahan seperti terlihat pada gambar di baah ini;

4


11/30

2ntuk mendapatkan potensial o++set elektroda sekecil mungkin, elektroda

tidak disambung pada ampli+ier tegangan searah melainkan di lapisi pasta>jelly.

&an dalam pemilihan bahan sebagai elektroda sangat penting terutama bahn

elektroda yang disterilkan 8oleh karena pemakaian terus menerus tehadap berbagai

penderita; dan tidak mengandung racun. 2ntuk itu pilhan utama adalah perak

8Ag; dan ditutui lapisan perak chloride8Ag9l;

/lektroda terdiri dari berbagai bentuk tergantung pada pemakaiannya,

diantaranya$ /lektroda arum, /lektroda mikropipet, dan elektroda permukaan

kulit. Adapun elektroda yang biasa di gunakan untuk mengukur potensial listrik

permukan tubuh /K:, //:, dan /!: adalah elektroda permukaan kulit.

/lektroda permukaan kulit terbuat dari metal>logam yang tahan karat.

!isalnya perak, nikel atau alloy. Ada beberapa bentuk elektroda permukaan kulit$

a. "entuk plat

/lektroda ini di pakai untuk mengukur potensial listrik permukaan tubuh /K:,

//:, dan /!:. Tahun %D%4 elektroda ini mula mula dipergunakan. &i daerah

yang akan diletakan elektroda di gosok dengan saline solution 8air garam

+isiologis;. emakaian saline solution kemudian di ganti dengan elly atau pasta

8suatu elektrolit;

b. "entuk Suction 9up

/lektroda suction ini merupakan suatu bentuk tua atau kuno yang hingga kini

masih dipergunakan pada aktu melakukan /K:.

B


12/30

c. "entuk Hloating

/lektroda ngambang ini merupakan tipe elektroda baru. rinsip dari elektroda ini

adalah mencegah kontak lngsung antara logam dan kulit. &alam penggunaannya

masih menggunakan elektrolit psta atau jelly.

d. "entuk /ar 9lip

Suatu elektroda yang dipergunakan sebagai re+erence pada pengukuran //: atau

/K:.

e. "entuk batang

!erupakan elektroda yang dipakai sebagai re+erence pada aktu perekaman /K:

atau //:. Tetapai bentuk ini biasanya di akai pada perekaman /:: 8/lektro

:astogram;.

8Hisika Kedokteran, hal. (%6#(%D;

!asalah utama mendapatkan ketelitian /9: memerlukan bahan elektroda.

&engan tenaga listrik tubuh bisa dianggap seperti sekantong air garam, dan arus

air garam mengalami bentuk perpindahan ion. &i kabel dan metal dari elektroda di

D


13/30

buat, meskipun demikian system aliran listrik memindahkan elektroda. ada

bidang antara tubuh dan logam elektroda, ion mengalir arus diubah ke electron

mengalir sampai dengan reaksi Gat kimia. 8Webster, hal. ((-;

:ambar %-.( &ibagian atas dari


14/30

:ambar %-.*


15/30

badannya atau tergelentang di tempat tidur. Arte+ak#arte+ak ini teru di perkecil

oleh pengelupasan terus#menerus kulit di baah elektroda#elektroda atau dengan

mengamplas yang sangat baik. 2ntuk menghindari iritasi dari di amplasnya kulit,

perak yang di gunakan harus lembut.

:ambar %-.5 elektroda#elektroda perak klorida di gunakan untuk

memantau pasien untuk mencegah polarisasi. /lektroda yang beristirahat

dari kulit untuk mencegah gerakan kulit dari gangguan arus listrikberlipat

ganda. erkat penghantar panas mengisi jarak antara elektroda kulit.

8Webster, hal. ((-#((*;

TITIK#TITIK SA&AA0 8LEAD; /K:

2ntuk keperluan diagnosis, ada %( macam titik sadapan 8 lead)/K:, seperti yang

diperlihatkan dalam :ambar %%. Sadapan ini terdiri atas$

Sadapan /intho'en, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III

8:ambar %%.8a;;

Sadapan Goldberger augmented8:ambar %%.8b;;, terdiri atas tiga sadapan

yaitu =


16/30

Sadapanprecordial8sadapan dada;, terdiri atas enam sadapan yaitu = %, =(,

=*, =5, =6, dan =78:ambar %%.8c;;.

8a;. Sadapan /intho'en

8b; Sadapan Goldberger augmented

8c; Sadapan dada 8precordial;

%*
http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105


17/30

:ambar %%. Titik sadapan /K: %( sadapan

8http$>>biomeng.lecture.ub.ac.id>;

2." K%)&%nen S!te) Pengera! Suara *A)&l$er+


18/30

!empertimbangkan permasalahan yang disebabkan ketika pengeras suara

dengan sebuah akhiran tunggal dari osiloskop, yang di gunakan untuk mengamati

/9: 8:ambar %-.6;. Sejak jenis osiloskop ini memerlukan tegangan listrik dari

dinding, secara kapasitas di pasangkan arus 8I; dari sekeliling kaat listrik, kira#

kira % A. Arus#arus berhubungan sampai ", akibatnya menurunkan hambatan.

&engan 1ukum )hm 'oltase diturunkan dengan = jarak lintas daya tahan


19/30

pengeras suara berbeda antara 'oltase A dan ", akan menolak 'olatase mode

umum, jika itu sama antara A dan ".

:ambar %-.7 !enggunakan sebuah penurunan pengeras suara dapat

meminimalkan kapasitas inter+erensi arus dari saluran listrik %(- =. Arus

% A dapat mengalir melalui sebuah hambatan yang terpisah 89;.

!eskipun demikian ketidakseimbangan kulit dan hambatan elektroda pada

A dan " akan menyebabkan bentuk 'oltase umum dalam beban di ubah

menjadi penurunan sinyal dalam pengeras suara.

"agaimanapun, perubahan hambatan kulit dalam sebuah gaya yang tidak

dapat di prediksikan dan bisa berbeda pada perbedaan letak lokasi elektroda.

Seperti yang ditunjukkan pada :ambar %-.7. &engan demkian =a gangguan

'oltase di titik A, dapat diperoleh dengan menjumlahkan hambatan kulit (- KJ

dan hambatan input osilokop seperti pembagi tegangan sederhana$

=a %- m= 8% !J>%!J C (- KJ; %- m= 8-,DB; D,B m=

&engan cara yang sama daya tahan 'oltase pada titik " adalah$

=b %- m= 8% !J> %!J C %- KJ; %- m= 8-,DD; D,D m=

"esar perbedaan pengukuran antara dua sinyal ini adalah$

=b#=a D,D m=#D,B m= -,% m'

Ini sama besar dengan penurunan pengeras suara, ketidakseimbangan

hambatan kulit bisa mengubah bentuk tegangan mode umum pada perbedaan

penguatan input. Inter+erensi -,% m= adalah sekitar %- L dari sinyal /9: dain ini

tidak dapat di setujui. Ini dapat di kurangi dengan menaikkan hambatan input,

pengeras suara /9: dapat di rancang dengan hambatan input %- !J atau lebih

%7


20/30

besar. Input A %- !J akan menurunkan gangguan yang disebabkan 'oltase mode

umum sebesar % L. Sebuah alternati+, tetapi solisi yang kurang menguntungkan,

yaitu dengan mengelupaskan kulit, yang sangat besar mengurangi hambatan kulit.

Sinyal elektrocepalogram8//:; adalah kira#kira %- kali lebih kecil dari

sinyal /9:, atau kira#kiara -,% m= gangguan dapat jadi masalah baha kulit

kepal secara rutin terkelupas ketika elektroda#elektroda //: yang di pergunakan

dan daya tahan kulit secara terukur untuk memastikan ini adalah di baah 6 KJ.

enyebab lain dari gangguan#gangguan di /9: dan di semua pencatatan

biopotensial lainnya di gambarkan di gambar %-.4. erubahan medan gaya magnet

dihasilkan ketika alira arus listrik bolak#balik meleati kaat dan secara khusus

menjadi kuat ketika mendekati motor dan tra+o#tra+o. ika perubahan medan

magnet memotong di lingkaran kabel dan akan muncul di input sistem pengeras

suara 8gambar %-.4a;. Selama induksi listrik proporsional dalam daerah

kumparan, gangguan seperti ini bisa dengan mudah diminimalisir dengan menjaga

daerah kumparan.

:ambar %-.4 suatu medan magnet alternati+ yang memotong menembus

lilitan kabel dan menyebabkan tegangan listrik pada lilitan. 8a; penampang

kabel yang buruk pada pencatatan /9: menghsilkan daerah yang luas

pada lilitan 8daerah di arsir; dan gangguan tegangan yang besar 8b;

penampang kabel yang baik menghasilkan daerah yang sempit antara

lilitan dan gangguan tegangan yang sangat kecil.

8Webster, hal. ((7#((4;

2., #%nt%rng Pa!en

%4


21/30

Setelah ampli+ikasi, sinyal /9: harus nampak pada layar display. Ketika

diagnose /9: dilakukan, diperlukan percepatan permanen untuk menganalisis

dan biasanya menggunakan pen recorder 8pena pencatat; 8gambar %-.B;. pada

beberapa alat pencatat>recorder tinta di alirkan melalui tabung kapiler kecilyang

digunakan untuk mencatat di kerts biasa. Alat pencatat lainnya mempunyai

stylus8jarum atau pena yang digunakan untuk menulis di atas stensil; yang di

panaskan dan melelehkan lapisan lilin putih i atas kertas hitam, sehingga membuat

jejak putih di atas lapisan dasar hitam.

:ambar %-.B pada sebuah gra+ik galombang yang dihasilkan meleati

kumparan kaat pada medan magnet. &alam hal yang sama terjadi pada

gelombang gal'anometer ketika gelombangyang di tangkap melaluinya,

pena tersebut mencatat hasil gelombang pada semua kertas.

encatat permanen ini dianggap tidak praktis untuk memonitoring

terhadap serangan jantung pasien. &alam aktu singkat kertas#kertas akan

memenuhi ruangan, dan alaupun kertas tersebut dapat disimpan tidak seseorang

pun memiliki aktu untuk memeriksanya. Suatu pendekatan yang lebih baik yaitu

dengan menggunakan osiloskop /9: yang ditunjukkan pada gambar %-.Da untuk

memonitoring pasien terus#menerus. Alat ini menunjukkan satu sampai dua siklus

/9: yang sudah cukup bagi dokter dan peraat untuk mengetahui keadan pasien.

3ayar monitor osiloskop dilapisi dengan +os+or yang berpendar selam beberapa

detik. Kebanyakan osiloskop laboratorium tidak menggunakan +os+or yang tahan

lama dan tidak berguna untuk monitoring dengan /9:. !onitor modern

menggunakan mikrokomputer untuk menyimpan data /9: dan memperbaharui

data secara terus menerus. :ra+ik secara perlahan melintasi layar dan tidak pernah

menghilang. &i banyak I92 beberapa pasien di monitoring dengan menggunakan

%B


22/30

banyak gra+ik pada sebuah osiloskop tunggal yang besar 8gambar %-.Db;.

beberapa kali dalam sehari di gunakan pen recorder dan di masukkan ke dalam

catatan kesehatan masing#masing pasien.

:ambar %-.D di suatu 2:&, /9: di monitor dngan sebuah osiloskop.

Titik pada osiloskop bergerak dengan kecepatan 6 cm>detik dan

menggunakan +os+or yang tidak tahan lama. 8a; osiloskop tunggal di

gunkan untuk memonitoring pasien. 8b; empat sampai delapan gra+ik b isa

di tampilkan dalam satu osiloskop besar sehingga peraat bisa memonitor

beberapa pasien sekaligus.

Sangat sulit memprtahankan keaspadaan ketika mengamati gra+ik /9:.

2ntuk mengurangi beban peraat dari tugas memonitor dan agar mereka bisa

melakukan hal yang lain, telah di kembangkan alarm otomatik. Alat ini mengukur

dan mengatur aktu antar gelombang


23/30

gra+ik lurus pada osiloskop dan gra+ik ketika jantung berhenti berdetak tidak dapat

dibedakan, di gunakan sirkuit khusus ntuk mengidenti+ikasi kondisi ini. Arus

lemah ber+rekuensi tinggi di alirkan pada sebuah kabel melalui suatu elektroda,

meleati tubuh dan kembali meleati elektroda lainnya. ika kedua elektroda

jatuh, sirkuit ini akan rusak, sirkuit khusus kemudian juga akan mematikan alarm

dan lampu elektroda yang mati akan menyala dan memperingatkan peraat.

:ambar %-.%- sebuah kardiotakometer yang menunjukkan +rekuensi detak

jantung per menit. ika +rekuansi detak jantung melebihi batas normal,

misalnya %(- detak>menit, jarum penunjuk akan akan menyentuh kotak

alarm tinggi dan menyalakan alarm. ika berada di baah batas normal,

misalnya 6- detak>menit, alarm juga akan menyala.

8Webster, hal. ((B;

2.- De$rlat%r

Ga)aran Sekla! tentang Frla!

Telah diketahui baha akti'itas irama jantung terletak pada permukaan

jantung dekat muara 'ena ca'a superior, yaitu pada puncak atrium kanan.

Kumpulan sel#sel ini disebut 0A node yang bertindak sebagai pacemaker. !elalui

pace maker ini akti'itas otot jantung secara sinkron memompa drah ke sirkulasi

paru#paru dan ke sirkulasi darah sistemik 8 ke seluruh tubuh;. Suatu keadaan

dimana terjadi kehilangan sinkronisasi yang dikenal dengan +ibrilisasi.

Hibrilasi dapat terjadi pada atrium maupun 'entrikel. ada atrium dikenal

sebagai +ibrilasi atrium sedangkan pada 'entrikel dikenal sebagai +ibrilasi

'entrikel.

ada keadaan +ibrilasi atrium, 'entrikel masih ber+ungsi secara normal,

tetapi jaaban dengan suatu irama yang iregular terhadap rangsangan listrik yang

(-


24/30

tidak sinkron dari +ibrilasi atrium. "anyak darah akan masuk ke dalam 'entrikel

sebelum terjadi kontraksi atrium dan berlangsung selama kontraksi 'entrikel.

ada +ibrilasi 'entrikel merupakan suatu keadaan yang sangat gaatM pada

keadaan ini 'entrikel tidak mampu memompa darah dan apabila tidak dilakukan

koreksi, dalam beberapa menit saja akan diakhiri dengan kematian.

De$rlat%r

enderita yang mengalami +ibrilasi telah dilakukan pengobatan melalui

message jantung 8metoda mekanik; namumn akan sangat berhasil apabila

dilakukan shock listrik pada daerah jantung. )tot jantung akan memberikan

respon terhadapeksitasi listrik, 7- 1G. A9, 7 ampere dalam aktu -,(6 sampai %

detik. enggunaan shock listrik untuk mensinkronisasikan rithme jantung disebut

countershock>kountershock. Apabila penderita tidak memberikan respon terhadap

countershock>kountershock, dapat dilakukan pengulangan hingga terjadi

de+ibrilisasi. !etoda countershock ini dikenal dengan nama de+ibrilisasi. Ada 5

tipe dasar de+ibrilator $

%. A9 de+ibrilator

!erupakan bentuk mula#mula 8lihat gambar (76;

&e+ibrilator ini mempergunakan trans+ormator step up dengan tegangan

berkisar B-#*-- =, ampere berkisar 5#7 A. enggunaan secara inter'al (6-

mili detik pada +rekuensi 7- 1G.

A9 de+ibrilator ini telah digantikan dengan &9 de+ibrilator oleh karena isyarat

arus bolak#balik 8A9; dapat menyebabkan penderita masuk kedalam keadaan

+ibrilasi 'entrikel. ulsa &9 menghilangkan e+ek kejang#kejang pada otot

tulang>otot bergaris dan dapat digunakan pada perubahan aritmia

supra'entrikel.

(. 9apasiti'e#discharge de+ibrilator

(%


25/30

&engan mempergunakan sirkit pelepasan kapasitas 8capsiti'e#discharge

circuit; akan diperoleh pulsa yang singkat dengan amplitudo yang tinggi 8lihat

gambar;.


26/30

5. SNuare#a'e de+ibrilator

:eddes 8%D4(; memperkenalkan de+ibrilator dengan penulisan mengenai

sNuare a'e de+ibrilator. elepasan muatan dari kapasitor ke tubuh manusia

melalui suatu seri S9< 8Silicon 9ontrol


27/30

meleati jantung dengan kecepatan kurang lebih 6 m>s. Arus ini membuat setiap

serabut otot jantung berkontraksi bersamaan 8"A" %%;, semua serabut akan

kembali normal pada aktu yang sama dan jantug dapat memulai ritme normal

lagi. &iode akan merubah arus A9 menjadi &9 untuk mengisi daya kapasitor.

Ketika sakelar dinyalakan, kapasitor mengalirkan listrik paddle menuju jantung.

:ambar %-.%% sebuah de+ibrilator yang sederhana. =oltase mengalir

beberapa ribu 'olt melalui trans+ormator. Sebuah dioda menghidupkan

aliran listrik langsug ke kapasitor. Ketika kapasitor di tekan, kapasitor

tidak dihubungkan paddles dan jantung. 8Webster, hal.((D;

2./ Alat Pa0u 'antung

Serambi jantung di pisahkan dengan bilik oleh lapisan lemak yang tidak

bisa menghantarkan listrik atau impuls sara+. ada lokasi tertentu node

atri'enticular, impuls sara+ dari serambi di alirkan menuju bilik jantung yang yang

menunjukkan adanya gerakan pompa jantung. ika node ini mengalami kerusakan,

maka bilik jantung tidak akan menerima impuls dari serambi. Tapi bagaimanapun

bilik jantung tidak berhenti memompaM ada pusat pacu alami pada bilik jantung

yang menghasilkan arus listrik jika tidak ada yang dikirimkan dari serambi selama

( detik. Hrekuensi detak jantung yang dihasilkan *- detak>menit, masih mampu

menunjang kehidupan, tetapi pasien akan mengalami hidup yang semi tidak

sempurna 8cacat;. 8Webster, hal. (*%;

(5


28/30

Alat pacu jantung adalah alat medis yang didesain untuk mengatur denyut

jantung. Alat ini digunakan bila sel pacu jantung tidak cukup cepat atau bila adapenyumbatan dalam sistem penghantar listrik yang menghalangi penghantaran

sinyal listrik. Alat pacu jantung di luar tubuh pertama dibuat oleh ohn 1opps

pada tahun %D6-. !enurut catatan, alat di luar tubuh ini sangat ruet dan

mengesankan betapa sengsaranya orang yang menggunakannya.

ada tahun %D6B tim dokter di Sedia mendesain alat pacu yang dapat

diimplantasikan dalam tubuh alaupun hanya dapat bertahan tiga jam. Sejak saat

itu alat ini berkembang sehingga sekarang orang dengan alat pacu jantung dapat

bertahan hidup berpuluh#puluh tahun.

"agian utama dari alat pacu adalah baterai, yang kembali sangat

berhubungan dengan elektrokimia. Alat pacu jantung kini biasanya diberi tenaga

oleh baterai kancing litium#perak kromat, yang memiliki potensial *,6 =.

"aterai ini mampu bertahan beberapa lama. Aalnya baterai yang digunakan

untuk alat pacu jantung adalah baterai yang dapat diisi ulang. adi secara berkala

orang yang menggunakan alat pacu seolah dicas ulang.8http$>>.mail#

archi'e.com>;.

ace maker adalah suatu alat kecil yang digunakan untuk mengontrol

ritme jantung, perangkat ini menggunakan perangkat elektrik untuk mendorong

irama jantung pada le'el normal. Alat pacu jantung ini digunakan untuk

mengobati irama jantung yang lambat,cepat dan tidak teratur irama jantung yang

tidak normal ini disebut arytmia.Alat pacu jantung dapat meredakan beberapa

gejala yang berkaitan dengan arytmia sperti kelelahan dan pingsan.Sebuah alat

(6
http://www.mail-archive.com/http://www.mail-archive.com/http://mykentuckyheart.com/images/pictures/pacemaker.jpghttp://www.mail-archive.com/http://www.mail-archive.com/


29/30

pacu jantung membantu seseorang memiliki irama jantung yang abnormal dan

dapat melanjutkan gaya hidup yang lebih akti+.

Te Heart ele0tr0k !!te)

antung anda memiliki system listrik internal yang mengontrol irama dan

detak jantung anda sinyal listrik menyebar dari atas hingga dasar jantung

anda.sinyal listrik biasanya dimulai pada sekelompok sel yang disebut sinus node.

Sebagai sinyal menyebar dari atas hingga ke dasar jantung.

Hungsi alat pacu jantung antara lain $

%.!empercepat detak jantung yang lambat

(.!engkordinasi sinyal listrik atas dan baah bilik jantung

*.!engkoordinasi sinyal antara 'entrikel

Alat pacu jantung juga dapat memonitor dan mencatat akti+itas listrik

jantung dan ritme detak jantung.Alat pacu jantung dapat bersi+at sementara atau

permanent.8http$>>belajar#mri.blogspot.com>(--D>-D>pakai#pacemaker#tidak#

boleh#mri.html;

BAB III

PENUTUP

1.1 Ke!)&ulan

%. Intrumentasi kardio'askuler adalah instrumen#intrumen 8peralatan

yang digunakan untuk mendeteksi dan mengobati penyakit sistem

kardio'askuler 8jantung;.

(. "iopotensial jantung adalah jantung sebagai alat pemompa darah yang

memiliki potensial listrik. erubahan konsentrasi ion di dalam dan di

luar sel berakibat pada perubahan potensial.

*. /lektroda alat yang digunakan untuk mengukur potensial aksi secara

baik, kegunaan elektroda untuk memindahkan transmisi ion ke

penyalur electron.

(7
http://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.htmlhttp://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.htmlhttp://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.htmlhttp://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.html


30/30

5. Ampli+ier adalah alat yang digunakan untuk menguatkan sinyal#sinyal

gelombang listrik yang berasal dari jantung 8biopotential;.

6. !onitoring asien adalah alat yang digunakan untuk memantau

kondisi denyutan jantung seseorang, atau hasil pembacaan dari /9:.

7. &e+ibrilator adalah alat yang dapat memberikan shock listrik dan dapat

menyebabkan depolarisasi sementara dari jantung yang denyutnya

tidak teratur, sehingga memungkinkan timbulnya kembali akti+itas

listrik jantung yang terkoordinir

4. Alat acu jantung 8acemaker; adalah alat medis yang didesain untuk

mengatur denyut jantung. Alat ini digunakan bila sel pacu jantung

tidak cukup cepat atau bila ada penyumbatan dalam sistem penghantar

listrik yang menghalangi penghantaran sinyal listrik.

1.2 Saran

Semoga kita dapat terus mengembangkan Instrumentasi kardio'askuler

yang dapat memberikan kemashlahatan bagi umat manusia.

DAFTAR PUSTAKA

http$>>belajar#mri.blogspot.com>(--D>-D>pakai#pacemaker#tidak#boleh#mri.html

http$>>.mail#archi'e.com>

http$>>biomeng.lecture.ub.ac.id>

http$>>.majalah#+armacia.com>rubrik>one?nes.asp@I&0es646;.nature#trekker#indonesia.com

:abriel. .H. %DBB. Hisika Kedokteran. akarta $ enerbit "uku Kedokteran /:9

Webster. &epartement o+ /lectrical and 9omputer /ngineering. Wisconsin

2ni'ersity.
http://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.htmlhttp://www.mail-archive.com/http://biomeng.lecture.ub.ac.id/http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=575http://www.nature-trekker-indonesia.com/http://belajar-mri.blogspot.com/2009/09/pakai-pacemaker-tidak-boleh-mri.htmlhttp://www.mail-archive.com/http://biomeng.lecture.ub.ac.id/http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=575http://www.nature-trekker-indonesia.com/

FISKES FIX.doc

Documents

Transcript of FISKES FIX.doc