tugas-mid-2-nurhaeni (1)
-
Upload
zaenal-mustopa -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of tugas-mid-2-nurhaeni (1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara
yang menyelenggarakan jasa angkutan menggunakan kereta Api.
Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi angkutan
penumpang dan barang. Pada akhir maret 2007, DPR
mengesahkan revisi UU No. 13/1992 yang menegaskan bahwa
investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan
untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia dan
pemberlakuan UU tersebut secara hukum mengakhiri monopoli PT
Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api
di Indonesia.
Dalam perusahaan PT Kereta Api, banyak sekali bagian-bagian
kepegawaian yang dijalankan perusahaan tersebut. Dan salah
satunya adalah bagian Senior Supervisor Jalan & Jembatan
yang dimana jabatan tersebut akan dibahas dalam makalah ini.
Senior Supervisor Jalan & Jembatan adalah orang yang mengatur
dan merencanakan serta mengusulkan perbaikan pada jalan dan
jembatan rel agar aman dilalui oleh kereta api.
1.2TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan dengan memilih PT Kereta Api
Indonesia (Persero) dalam jabatan Senior Supervisor Jalan Rel &
Jembatan ini adalah agar dapat menabah wawasan dan
pengetahuan saya khususnya dan para pembaca pada umumnya
tentang hal-hal yang harus dipersipkan untuk menjadi seorang
karyawan kereta api dan tugas-tugasnya serta belajar bagaimana
menganalisis tentang teori yang dipelajari dengan apa yang terjadi
dilapangan yang sebenarnya apakah sama dengan teori ataukah
tidak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 REKRUTMEN
Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga
kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu
organisasi atau perusahaan (Sadili, 2009:81).
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan
menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi (Faustino, 2003:105).
Dari dua pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
rekrutmen adalah proses yang dilakukan oleh suatu perusahaan
dalam rangka mengumpulkan para calon pemegang suatu jabatan
yang sesuai dengan perencanaan sumber daya manusia untuk
menduduki jabatan-jabatan tertentu.
Adapun tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon
karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih
atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
oleh organisasi atau perusahaan (Sadili, 2009:81). Semakin
banyak calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik
pula karena memungkinkan untuk mendapatkan calon yang
memang benar-benar terbaik akan semakin besar.
2.2 ANALISIS JABATAN
Menurut Faustino (2003:91), analisis jabatan adalah proses
pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan
oleh seorang pekerja yang dilaksanakan dengan cara mengamati
atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti
yang benar dari supervisor. Sedangkan menurut Sondang
(2008:75), analisis pekerjaan merupakan usaha yang sistematik
dalam mengumpulkan, menilai dan mengorganisasikan semua
jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi.
Jadi dapat diambil kesimpulan dari pendapat diatas bahwa
analisis jabatan atau pekerjaan merupakan usaha yang dilakukan
seseorang untuk mengumpulkan dan menilai suatu pekerjaan
dengan melakukan pengamatan atau interview langsung terhadap
pekerja atau karyawan.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam penelitian yang saya lakukan pada PT Kereta Api
Indonesia yang bercabang di Palembang telah banyak data-data yang
saya teliti dimana data tersebut adalah prosedur penarikan karyawan,
spesifikasi jabatan dan tugas-tugas pokok dalam suatu jabatan.
Berikut adalah data-data yang didapatkan dalam penelitian:
3.1 DATA PERUSAHAN
Nama perusahaan : PT Kereta Api Indonesia (Sub DIVRE 3.1
Kertapati)
Alamat : Jl. Stasiun Kertapati, Palembang
Nama : 0711-515555
Struktur organisasi
SENIOR SUPERVISOR JALAN REL
(SUWARDI)
SENIOR SUPERVISOR ADM. TEKNIK JALAN REL
(ALPIAN)
STAP TEKNIK JALAN REL
1. Muhammad Romadhan
2. Yanuar Purwanto3. Sukadar
3.2 URAIAN JABATAN
1. IDENTITAS JABATAN
Sebutan jabatan : Senior Supervisor Jalan Rel
Kode Jabatan : -
Jenis Jabatan : Struktural
Jenjang Jabatan : Fungsional IV (DF 4)
Unit Kerja : Resort Jalan Rel PT Kereta Api
Indonesia (Persero), Sub DIVRE
3.1 Kertapati
Jabatan Atasa Langsung : Manager Jalan & Jembatan (JJ)
2. TUJUAN JABATAN
Merencanakan dan mengusulkan perbaikan jalan rel agar aman
dilalui oleh kereta api.
3. TUGAS POKOK KEPALA RESORT JALAN REL (SK)
Mengacu surat TJ No.546/TJ/XII/2010 Tgl. 21 Desember 2010
Perihal Penetapan Tugas dan Tanggung Jawab Pegawai
Pemeliharaan Jalan Rel dan Jembatan
1. Bertanggung jawab langsung atas keamanan, kenyamanan
dan kecepatan KA sesuai yang ditentukan di lintasan pada
wilayahnya.
1. Waluyo2. Marjo3. Joko S.4. Sutoyo5. Riki Sunedi6. Karnaji7. Tugino8. Solatin9. Triono.TS
1. Poniran2. Sutar3. Hadi Firmansah4. Dian Febrianto5. Sugiono6. Wardi7. Sunarto8. Sugiono9. Ari
REGU III KYA Km.390+000 s/d
Km.398+000
REGU IV KPT Km.398+000 s/d Km.400+100 DAN
SELURUH EMPLASMEN
REGU II SRB Km.381+000 s/d
Km.390+000
1. Agus Huyantoro2. Sutrisno3. Bugidi4. Ahmadi5. Adith Ahmar P6. Jumni Nardo7. Rachad Adi H8. Irawan9. Kurniawan
REGU I PYK Km.371+000 s/d
Km.381+200
1. Tukiman2. Safrullah Amriadi3. Rajali4. Fitriono5. M. Syukron Hakim6. Triyanto7. Dedi Bambang I.8. Andun Triawan
2. Bertanggung jawab atas kondisi konstruksi jalan rel (tubuh
ban, balas, bantalan, alat penambat dan rel serta saluran-
saluran pembuangan air) dengan melakukan kegiatan
pemeliharaan.
3. Bertanggung jawab atas ketersediaa, penjagaan dan
pemeliharaan alat kerja dan material jalan rel.
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas,
pengetahuan, keselamatan, ketenangan kerja dan ketaatan
bawahannya sesuai dengan peraturan dan instruksi yang
telah diberikan.
5. Bertugas menyaksikan sendiri kondisi jalan rel dengan
berkereta api, berlori atau berjalan kaki secara teratur
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Setiap hari harus mengunjungi wilayahnya dengan berjalan
kaki, berlori, lokrit atau berdesrit.
b. Berjalan kaki sekurang-kurangnya tiga kali dalam 1 bulan
menempuh seluruh wilayahnya.
c. Melaksanakan lokrit/bordesrit sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu minggu menyaksikan sendiri kondisi jalan rel
diseluruh wilayahnya.
d. Melaksanakan lori untuk memeriksa kondisi jalan rel
diseluruh wilayahnya, sekurang-kurangnya satu kali dalam
satu bulan.
6. Bertugas merencanakan pemeliharaan berdasarkan siklus
dan kerusakan serta mengusulkannya ke Manager Jalan Rel
dan Jembatan untuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
7. Bertugas merencanakan dan melaksanakan persiapan lahan
serta mengawal pelaksanaan, mengecek hasil pemecokan
dengan MTT diwilayahnya sesuai dengan SOP yang berlaku.
8. Bertugas memeriksa kualitas kegiatan pemeliharaan yang
dilakukan oleh pegawai diawahnya dan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan oleh pihak III.
9. Bertugas mengambil dan memeriksa pelaksanaan tugas Juru
Periksa Jalur KA dan Penjaga Jalan Perlintasan pada waktu
pagi/malam hari sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan.
10. Bertugas memeriksa pekerjaan pagawai-pegawai
pemeliharaan pada waktu-waktu tak tentu (SIDAK).
11. Bertugas melakukan pembinaan, pengarahan mengenai
pelaksanaan tugas-tugas pegawai pemeliharaan dibawahnya
sekurang-kurangnya sebulan sekali.
12. Bertugas meneruskan, menerjemahkan dan menjabarkan
instruksi dari atasannya kepada pegawai dibawahnya serta
mengecek realisasi pelaksanaannya.
13. Bertugas melaksanakan tugas-tugas administrasi di
kantor yang pelaksanaannya dibantu oelh KAT, membuat
laporan ke Manager Jalan rel dan Jembatan mengenai
kegiatan pemeliharaan di wilayahnya setiap bulan.
14. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk
pengembangan kemajuan wilayahnya.
15. Melakukan kerja sama dengan unit-unit kerja lain untuk
kelancaran pelaksanaan tugasnya.
4. WEWENANG JABATAN
Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada pada
wilayah kerjanya dan bertanggung jawab atas keselamatan
pengguna jalan kereta api.
5. TANTANGAN UTAMA
1. Mampu memperbaiki lintasan yang rusak
2. Mampu merencanakan pemeliharaan secara berkala
6. SPESIFIKASI JABATAN
Kemampuan dan Pengalaman Kerja:
a. Mampu melakukan:
Mampu membuat perencanaan pemeliharaan berdasarkan
siklus dan kerusakan
b. Pengalaman (Lama/dalam bidang)
- Minimal 4 tahun menjadi pelaksana
- Minimal 4 tahun menjadi pengawas lapangan
- Minimal 2 tahun menjadi kepala administrasi teknik
(KAT)
3.3 PEREKRUTAN KARYAWAN
Dalam perekrutan tenaga kerja di PT Kereta Api Indonesia,
ada beberapa tahapan-tahapan tes yang harus dilalui oleh para
pelamar untuk bisa masuk dan terdaftar menajadi karyawan.
Adapun tahapan tes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tes administrasi
2. Tes Tertulis
a. Psikologi tes
b. Tes akademik
3. Tes kesehatan
4. Tes wawancara
Berikut ini adalah persyaratan-persyaratan umum pelmar yang
akan ditempatkan diberbagai bagian yang harus dipenuhi oleh
setiap pelamar yang berminat melamar di PT Kereta Api.
A. Kriteria Pelamar
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Jenis Kelamin : Pria
3. Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
4. Berkelakuan baik
5. Berijazah SMA (IPA,IPS) / SMK atau lebih tinggi.
6. Mempunyai nilai Matematika di ijasah SMA IPA/SMK atau
nilai Ekonomi di ijasah SMA IPS minimal 6,00
7. Usia pelamar per 31 Januari 2011 minimal 18 tahun,
maksimal 25 tahun
8. Tinggi/berat badan minimal 160 cm (Berat Badan ideal)
9. Tidak dalam ikatan kerja langsung dengan instansi lain
(termasuk dengan PT. KAI)
10.Tidak pernah terlibat Narkoba atau Psikotropika
11.Tidak bertato dan bertindik
12.Lulus dalam mengikuti Seleksi Calon Pegawai yang
diselenggarakan oleh Panitia Rekrut PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Tahun 2011
B. Persyaratan Umum Lamaran
Surat lamaran (ditulis tangan) dan ditandatangani di ats
materai Rp 6.000,00 (enam ribu) oleh peserta dengan
melampirkan:
a. Fotocopy ijazah terakhir yang telah dilegalisir (1 lembar).
b. Fotocopy transkrip nilai yang telah dilegalisir (1 lembar).
c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
d. Fotocopy Akte Kelahiran/Kenal Lahir (1 lembar).
e. Pas foto berwarna berbaru ukuran 4 X 6 cm, sebanyak 3
(tiga) buah (cantumkan nama dibelakangnya).
f. Asli Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian yang
masih berlaku.
g. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah
perusahaan bermaterai Rp 6.000,00 (ditulis tangan sendiri).
h. Curiculum Vitae/riwayat hidup.
i. Mencantumkan Pengalaman Bekerja sampai dengan saat ini.
j. Sertifikat (Keahlian/kejuruan).
k. Ijazah pendidikan tertinggi yang dimiliki.
l. Asli Surat Keterangan sehat dari dokter pemerintah.
m.Fotocopy Kartu pencari kerja (ak/1) yang telah dilegalisir dari
Disnaker setempat.
C. Prosedur Lamaran
1. Pelamar harus mengisi/entry data pada Formulir lamaran
kerja yang tersedia malalui Website : http://www.kereta-
api.co.id, pelamar secara otomatis akan memperoleh nomor
register.
2. Formulir yang telah diisi tersebut dicetak dan ditandatangani
oleh pelamar beserta persyaratannya dimasukkan amplop
berwarna cokelat tertutup (cap/stempel pos) dengan
mencantumkan KODE MASINIS dan NOMOR REGISTER
(contoh penulisan kode: MASINIS 0123456) yang di cetak
dari website: http://www.kereta-api.co.id disudut kanan atas,
dikirim melalui pos palong lambat tanggal 28 Februari 2011
(Cap Pos) dengan alamat.
3. Surat lamaran yang diantar sendiri ke alamat tersebut di atas
tidak akan dilayani
D. Tahap Seleksi
a. Tahap I : Seleksi Administratif
b. Tahap II : Tes Potensi Akademik (TPA)
c. Tahap III : Tes Psikologis
d. Tahap IV : Tes Kesehatan
e. Tahap V : Wawancara
E. Pelaksanaan Seleksi
1. Pelamar yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, hanya
pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tahap 1/administratif
yang dilakukan di DAOP/DIVRE dan memenuhi kriteria serta
sesuai sort list yang akan diumumkan .
2. Pengumumna/pemanggilan peserta yang akan mengikuti
proses seleksi, dapat diakses di website: htttp://www.kereta-
api.co.id dan tidak dilakukan surat menyurat.
3. Setiap pelaksanaan seleksi, peserta wajib membawa kartu
tanda peserta yang telah ditempel pasphoto dan
diperlihatkan kepada panitia
4. Lamaran yang sudah dikirim tidak dikembalikan
5. Lamaran yang perhah dikirim di PT Kereta Api Indonesia
(Persero) sebelum pemberitahuan ini dinyatakan tidak
berlaku.
6. Dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun dan
dihimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan
dapat membantu kelulusan.
7. Dalam proses seleksi ini berlaku sistem gugur dan keputusan
panitia tidak dapat diganggu gugat
8. Peserta seleksi yang tidak hadir pada waktu yang telah
ditentukan, dianggap mengundurkan diri
3.4 METODE PENARIKAN KARYAWAN
Dalam perekrutan karyawan pada PT Kereta Api ini
menggunakan metode terbuka, yaitu dengan mengumumkan
melalui media media massa bahwa telah dibuka lowongan
pekerjaan pada PT Kereta Api untuk wilayah Sumatera Selatan.
Sehingga siapa saja bisa mengetahui bahwa PT Kereta Api sedang
membuka perekrutan karyawan. Metode perekrutan secara
terbuka ini digunakan perusahaan karena perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan besar dimana peminat para pelamar atau
pencari kerja sangat besar terhadap perusahaan ini. Cara ini juga
dilakukan agar kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang
berkualifaid akan lebih besar. Dan persyaratan untuk menjadi
pegawai pada PT Kereta Api ini dijadikan dasar dan pedoman
penarikan karyawan, sehingga karyawan yang nantinya diterima
memang sesuai dengan uraian pekerjaan dari pekerjaan tersebut.
3.5 TES UNTUK JABATAN SENIOR SUPERVISOR JALAN REL
Untuk menduduki suatu jabatan tertentu biasanya ada tes-tes
tertentu yang diadakan dalam sebuah perusahaan agar yang
nantinya terpilih untuk menduduki jabatan tertentu memang
benar-benar orang yang bisa menjalankan tugasnya di posisi
tersebut. Sedangkan di PT Kereta Api ini sendiri menurut nara
sumber tidak ada tes khusus yang dilakukan oleh perusahaan
dalam mengangkat pegawainya untuk menduduki jabatan Senior
Supervisor Jalan Rel.
Untuk menduduki jabatan tertentu biasanya pegawai
direkomendasikan dari kepala bagian dibidangnya bekerja dimana
biasanya dibuatkan surat rekomendasi dari kepala bagian, yang
ditujukan kepada manajer Sumber Daya Manusia. Tetapi sebelum
direkomendasikan, atasan telah menilai bagaimana kinerja
karyawannya sehari-hari. Apabila kinerja karyawan bagus dalam
perusahaan maka barulah atasan merekomendasikan
karyawannya dengan membuatkan surat rekomendasi yang
ditujukan kepada Manajer Sumber Daya Manusi. Dan oleh
manajer SDM diproses kemudian bila karyawan yang
direkomendasikan memang pantas untuk menduduki jabatan yang
direkomendasikan barulah manajer SDM membuat SK (Surat
Keputusan) tentang pengangkatan karyawan tersebut. Tetapi
dalam perekomendasian karyawan ini, karyawan akan di tes
bagaimana keadaan kesehatannya dan apabila karyawan dalam
keadaan sehat barulah bisa untuk direkomendasikan.
Dalam hal perekomendasian karyawan, perusahaan tetap
memberlakukan syarat-syarat untuk bisa direkomendasikan.
Adapun syarat-syarat untuk menduduki jabatan sebagai Senior
Supervisor Jalan Rel/Kepala Resot Jalan Rel (SK) yaitu :
1. Pangkat/golongan sudah terpenuhi ( Pnd).
2. Punya pengalaman kerja yang mencukupi.
3. Sudah mengikuti diklat fungsional terakhir (DF.4 Jalan Rel).
3.6 ORIENTASI DALAM PERUSAHAAN
Dalam PT Kereta Api sendiri melakukan orientasi bagi para
karyawan baru yang akan bergabung dengan perusahaan. Adapun
orientasi yang dilaksanakan biasanya yaitu: pengenalan tentang
perusahaan, visi dan misi perusahaan, bidang-bidang pekerjaan
dalam perusahaan dan juga peraturan-peraturan dinas yang
dijalankan dalam perusahaan.
Adapun bidang-bidang yang ada dalam perusahaan Kereta
Api ini sendiri yaitu:
1. JJ (Jalan & Jembatan)
2. Operasi
3. Sarana
4. Keuangan
5. Penggajian
6. SDM
7. IT
8. Komersial
Setelah pengenalan-pengenalan dalam perusahaan,
selanjutnya yaitu terjun kelapangan untuk memperkenalkan
mengenai tata cara mengerjakan tugas yang lebih spesifik dan
juga langsung ikut melaksanakan pekerjaan tersebut dan diawasi
langsung oleh atasan yang bersangkutan. Dan hal ini bisayanya
disebut sebagai kegiatan magang oleh para pegawai Kereta Api
dimana kegiatannya masih perlu pengawasan oleh atasannya. Hal
tersebut dilakukan untuk mengarahkan para pegawainya dalam
melakasanakan tugasnya sebagai karyawan.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang karyawan harus
menjalankan peraturan-peraturan yang berlaku dalam
perusahaan, dimana dalam hal ini Perusahaan Kereta Api
Indonesia telah menetapkan peraturan perundang-undangan bagi
karyawan Kereta Api. Adapun peratutan tersebut diatur dalam
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2007
Tentang Perkeretaapian yaitu:
a. PD 3 : Hal Semboyan
b. PD 8 : Peraturan Tentang Pemakaian Material
c. PD 10 : Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan
Rel
d. PD 10.A : Peraturan Perawatan Jalan Rel Indonesia
e. PD 10.B : Peraturan Pelaksanaan Pembangunan Jalan Rel
Indonesia
f. PD 10.C : Peraturan Bahan Jalan Rel Indonesia
g. R11 : Pegawai Pemlihara Dinas Jalan dan Bangunan
h. R13 : Peraturan Teknik dan Tata Cara Untuk Dinas
Jalan dan Bangunan
i. PD19 Jilid : Peraturan Tentang Pergerakan Gerbong dan Lori
diwaktu Luar Kerja
j. PD19 Jilid II: Peraturan Tentang:
- Kereta Api Kerja Siang
- Dresin dan Lori
k. R12 : Tentang P JL
l. R23 : Tentang Kejadian Luar Biasa
BAB IV
PENUTUP
4. 1 KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dilakukan pada Bab III ada
beberapa kesimpulan yang dapat diambil diantaranya yaitu: yang
pertama, para karyawan yang menduduki jabatan tertentu rata-
rata sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan
peraturan dinas yang dibuat oleh pemerintah. Yang kedua, yaitu
cara yang digunakan perusahaan untuk merekrut dan memilih
karyawan untuk menduduki jabatan tertentu sudah sesuai dengan
metode yang ditetapkan dalam peraturan perusahaan sehingga
perusahaan bisan mendapatkan karyawan yang memang benar-
benar pantas untuk menduduki jabatan tertentu.
4.2. SARAN
Dalam penelitian yang telah lakukan, ada beberapa saran yang
kami berikan kepada perusahaan yaitu:
1. Dalam merektrut atau merekomendasikan karyawan untuk
menduduki jabatan tertentu seperti Senior Supervisor Jalan Rel
& Jembatan seharusnya perusahaan melakukan tes-tes tertentu
untuk memilih karyawan yang memang benar-benar
berkompeten dalam bidang jabatan yang akan diambil.
2. Untuk bisa membawa perusahaan agar lebih sukses dan maju,
seharusnya perusahaan lebih bisa mengarahkan karyawan agar
mematuhi peraturan-peraturan dinas yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
Daftar Pustaka
PT KAI.2012.Buku Saku Perawatan Jalan Rel.Bandung.
Samsudin, Sadili.2009.Manajemen Sumber Daya
Manusia.Bandung:Pustaka Setia.
Syafa.2011.Lowongan Pekerjaan (on-
line).http://f1d3ly4.com/2011/02/17/info-lowongan-kai-pt-kereta-
api-tahun-2011/.(diakses tanggal 31 Mei 2013).
Gomes, Faustino Cardoso.2003.Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta:ANDI.