tugas-mid-2-nurhaeni (1)

18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan jasa angkutan menggunakan kereta Api. Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada akhir maret 2007, DPR mengesahkan revisi UU No. 13/1992 yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia dan pemberlakuan UU tersebut secara hukum mengakhiri monopoli PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia. Dalam perusahaan PT Kereta Api, banyak sekali bagian- bagian kepegawaian yang dijalankan perusahaan tersebut. Dan salah satunya adalah bagian Senior Supervisor Jalan & Jembatan yang dimana jabatan tersebut akan dibahas dalam makalah ini. Senior Supervisor Jalan & Jembatan adalah orang yang mengatur dan merencanakan serta mengusulkan perbaikan pada jalan dan jembatan rel agar aman dilalui oleh kereta api. 1.2 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan dengan memilih PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam jabatan Senior Supervisor Jalan Rel & Jembatan ini adalah agar dapat menabah wawasan dan pengetahuan saya khususnya dan para pembaca

description

rte

Transcript of tugas-mid-2-nurhaeni (1)

Page 1: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara

yang menyelenggarakan jasa angkutan menggunakan kereta Api.

Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi angkutan

penumpang dan barang. Pada akhir maret 2007, DPR

mengesahkan revisi UU No. 13/1992 yang menegaskan bahwa

investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan

untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia dan

pemberlakuan UU tersebut secara hukum mengakhiri monopoli PT

Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api

di Indonesia.

Dalam perusahaan PT Kereta Api, banyak sekali bagian-bagian

kepegawaian yang dijalankan perusahaan tersebut. Dan salah

satunya adalah bagian Senior Supervisor Jalan & Jembatan

yang dimana jabatan tersebut akan dibahas dalam makalah ini.

Senior Supervisor Jalan & Jembatan adalah orang yang mengatur

dan merencanakan serta mengusulkan perbaikan pada jalan dan

jembatan rel agar aman dilalui oleh kereta api.

1.2TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan dengan memilih PT Kereta Api

Indonesia (Persero) dalam jabatan Senior Supervisor Jalan Rel &

Jembatan ini adalah agar dapat menabah wawasan dan

pengetahuan saya khususnya dan para pembaca pada umumnya

tentang hal-hal yang harus dipersipkan untuk menjadi seorang

karyawan kereta api dan tugas-tugasnya serta belajar bagaimana

menganalisis tentang teori yang dipelajari dengan apa yang terjadi

dilapangan yang sebenarnya apakah sama dengan teori ataukah

tidak.

Page 2: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 REKRUTMEN

Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga

kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu

organisasi atau perusahaan (Sadili, 2009:81).

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan

menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu

organisasi (Faustino, 2003:105).

Dari dua pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

rekrutmen adalah proses yang dilakukan oleh suatu perusahaan

dalam rangka mengumpulkan para calon pemegang suatu jabatan

yang sesuai dengan perencanaan sumber daya manusia untuk

menduduki jabatan-jabatan tertentu.

Adapun tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon

karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih

atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan

oleh organisasi atau perusahaan (Sadili, 2009:81). Semakin

banyak calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik

pula karena memungkinkan untuk mendapatkan calon yang

memang benar-benar terbaik akan semakin besar.

2.2 ANALISIS JABATAN

Menurut Faustino (2003:91), analisis jabatan adalah proses

pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan

oleh seorang pekerja yang dilaksanakan dengan cara mengamati

atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti

Page 3: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

yang benar dari supervisor. Sedangkan menurut Sondang

(2008:75), analisis pekerjaan merupakan usaha yang sistematik

dalam mengumpulkan, menilai dan mengorganisasikan semua

jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi.

Jadi dapat diambil kesimpulan dari pendapat diatas bahwa

analisis jabatan atau pekerjaan merupakan usaha yang dilakukan

seseorang untuk mengumpulkan dan menilai suatu pekerjaan

dengan melakukan pengamatan atau interview langsung terhadap

pekerja atau karyawan.

BAB III

PEMBAHASAN

Dalam penelitian yang saya lakukan pada PT Kereta Api

Indonesia yang bercabang di Palembang telah banyak data-data yang

saya teliti dimana data tersebut adalah prosedur penarikan karyawan,

spesifikasi jabatan dan tugas-tugas pokok dalam suatu jabatan.

Berikut adalah data-data yang didapatkan dalam penelitian:

3.1 DATA PERUSAHAN

Nama perusahaan : PT Kereta Api Indonesia (Sub DIVRE 3.1

Kertapati)

Alamat : Jl. Stasiun Kertapati, Palembang

Nama : 0711-515555

Struktur organisasi

SENIOR SUPERVISOR JALAN REL

(SUWARDI)

SENIOR SUPERVISOR ADM. TEKNIK JALAN REL

(ALPIAN)

STAP TEKNIK JALAN REL

1. Muhammad Romadhan

2. Yanuar Purwanto3. Sukadar

Page 4: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

3.2 URAIAN JABATAN

1. IDENTITAS JABATAN

Sebutan jabatan : Senior Supervisor Jalan Rel

Kode Jabatan : -

Jenis Jabatan : Struktural

Jenjang Jabatan : Fungsional IV (DF 4)

Unit Kerja : Resort Jalan Rel PT Kereta Api

Indonesia (Persero), Sub DIVRE

3.1 Kertapati

Jabatan Atasa Langsung : Manager Jalan & Jembatan (JJ)

2. TUJUAN JABATAN

Merencanakan dan mengusulkan perbaikan jalan rel agar aman

dilalui oleh kereta api.

3. TUGAS POKOK KEPALA RESORT JALAN REL (SK)

Mengacu surat TJ No.546/TJ/XII/2010 Tgl. 21 Desember 2010

Perihal Penetapan Tugas dan Tanggung Jawab Pegawai

Pemeliharaan Jalan Rel dan Jembatan

1. Bertanggung jawab langsung atas keamanan, kenyamanan

dan kecepatan KA sesuai yang ditentukan di lintasan pada

wilayahnya.

1. Waluyo2. Marjo3. Joko S.4. Sutoyo5. Riki Sunedi6. Karnaji7. Tugino8. Solatin9. Triono.TS

1. Poniran2. Sutar3. Hadi Firmansah4. Dian Febrianto5. Sugiono6. Wardi7. Sunarto8. Sugiono9. Ari

REGU III KYA Km.390+000 s/d

Km.398+000

REGU IV KPT Km.398+000 s/d Km.400+100 DAN

SELURUH EMPLASMEN

REGU II SRB Km.381+000 s/d

Km.390+000

1. Agus Huyantoro2. Sutrisno3. Bugidi4. Ahmadi5. Adith Ahmar P6. Jumni Nardo7. Rachad Adi H8. Irawan9. Kurniawan

REGU I PYK Km.371+000 s/d

Km.381+200

1. Tukiman2. Safrullah Amriadi3. Rajali4. Fitriono5. M. Syukron Hakim6. Triyanto7. Dedi Bambang I.8. Andun Triawan

Page 5: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

2. Bertanggung jawab atas kondisi konstruksi jalan rel (tubuh

ban, balas, bantalan, alat penambat dan rel serta saluran-

saluran pembuangan air) dengan melakukan kegiatan

pemeliharaan.

3. Bertanggung jawab atas ketersediaa, penjagaan dan

pemeliharaan alat kerja dan material jalan rel.

4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas,

pengetahuan, keselamatan, ketenangan kerja dan ketaatan

bawahannya sesuai dengan peraturan dan instruksi yang

telah diberikan.

5. Bertugas menyaksikan sendiri kondisi jalan rel dengan

berkereta api, berlori atau berjalan kaki secara teratur

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Setiap hari harus mengunjungi wilayahnya dengan berjalan

kaki, berlori, lokrit atau berdesrit.

b. Berjalan kaki sekurang-kurangnya tiga kali dalam 1 bulan

menempuh seluruh wilayahnya.

c. Melaksanakan lokrit/bordesrit sekurang-kurangnya satu kali

dalam satu minggu menyaksikan sendiri kondisi jalan rel

diseluruh wilayahnya.

d. Melaksanakan lori untuk memeriksa kondisi jalan rel

diseluruh wilayahnya, sekurang-kurangnya satu kali dalam

satu bulan.

6. Bertugas merencanakan pemeliharaan berdasarkan siklus

dan kerusakan serta mengusulkannya ke Manager Jalan Rel

dan Jembatan untuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.

7. Bertugas merencanakan dan melaksanakan persiapan lahan

serta mengawal pelaksanaan, mengecek hasil pemecokan

dengan MTT diwilayahnya sesuai dengan SOP yang berlaku.

8. Bertugas memeriksa kualitas kegiatan pemeliharaan yang

dilakukan oleh pegawai diawahnya dan kegiatan

pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan oleh pihak III.

Page 6: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

9. Bertugas mengambil dan memeriksa pelaksanaan tugas Juru

Periksa Jalur KA dan Penjaga Jalan Perlintasan pada waktu

pagi/malam hari sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan.

10. Bertugas memeriksa pekerjaan pagawai-pegawai

pemeliharaan pada waktu-waktu tak tentu (SIDAK).

11. Bertugas melakukan pembinaan, pengarahan mengenai

pelaksanaan tugas-tugas pegawai pemeliharaan dibawahnya

sekurang-kurangnya sebulan sekali.

12. Bertugas meneruskan, menerjemahkan dan menjabarkan

instruksi dari atasannya kepada pegawai dibawahnya serta

mengecek realisasi pelaksanaannya.

13. Bertugas melaksanakan tugas-tugas administrasi di

kantor yang pelaksanaannya dibantu oelh KAT, membuat

laporan ke Manager Jalan rel dan Jembatan mengenai

kegiatan pemeliharaan di wilayahnya setiap bulan.

14. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk

pengembangan kemajuan wilayahnya.

15. Melakukan kerja sama dengan unit-unit kerja lain untuk

kelancaran pelaksanaan tugasnya.

4. WEWENANG JABATAN

Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada pada

wilayah kerjanya dan bertanggung jawab atas keselamatan

pengguna jalan kereta api.

5. TANTANGAN UTAMA

1. Mampu memperbaiki lintasan yang rusak

2. Mampu merencanakan pemeliharaan secara berkala

6. SPESIFIKASI JABATAN

Kemampuan dan Pengalaman Kerja:

a. Mampu melakukan:

Mampu membuat perencanaan pemeliharaan berdasarkan

siklus dan kerusakan

Page 7: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

b. Pengalaman (Lama/dalam bidang)

- Minimal 4 tahun menjadi pelaksana

- Minimal 4 tahun menjadi pengawas lapangan

- Minimal 2 tahun menjadi kepala administrasi teknik

(KAT)

3.3 PEREKRUTAN KARYAWAN

Dalam perekrutan tenaga kerja di PT Kereta Api Indonesia,

ada beberapa tahapan-tahapan tes yang harus dilalui oleh para

pelamar untuk bisa masuk dan terdaftar menajadi karyawan.

Adapun tahapan tes tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tes administrasi

2. Tes Tertulis

a. Psikologi tes

b. Tes akademik

3. Tes kesehatan

4. Tes wawancara

Berikut ini adalah persyaratan-persyaratan umum pelmar yang

akan ditempatkan diberbagai bagian yang harus dipenuhi oleh

setiap pelamar yang berminat melamar di PT Kereta Api.

A. Kriteria Pelamar

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Jenis Kelamin : Pria

3. Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna

4. Berkelakuan baik

5. Berijazah SMA (IPA,IPS) / SMK atau lebih tinggi.

6. Mempunyai nilai Matematika di ijasah SMA IPA/SMK atau

nilai Ekonomi di ijasah SMA IPS minimal 6,00

7. Usia pelamar per 31 Januari 2011 minimal 18 tahun,

maksimal 25 tahun

8. Tinggi/berat badan minimal 160 cm (Berat Badan ideal)

Page 8: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

9. Tidak dalam ikatan kerja langsung dengan instansi lain

(termasuk dengan PT. KAI)

10.Tidak pernah terlibat Narkoba atau Psikotropika

11.Tidak bertato dan bertindik

12.Lulus dalam mengikuti Seleksi Calon Pegawai yang

diselenggarakan oleh Panitia Rekrut PT Kereta Api Indonesia

(Persero) Tahun 2011

B. Persyaratan Umum Lamaran

Surat lamaran (ditulis tangan) dan ditandatangani di ats

materai Rp 6.000,00 (enam ribu) oleh peserta dengan

melampirkan:

a. Fotocopy ijazah terakhir yang telah dilegalisir (1 lembar).

b. Fotocopy transkrip nilai yang telah dilegalisir (1 lembar).

c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.

d. Fotocopy Akte Kelahiran/Kenal Lahir (1 lembar).

e. Pas foto berwarna berbaru ukuran 4 X 6 cm, sebanyak 3

(tiga) buah (cantumkan nama dibelakangnya).

f. Asli Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian yang

masih berlaku.

g. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah

perusahaan bermaterai Rp 6.000,00 (ditulis tangan sendiri).

h. Curiculum Vitae/riwayat hidup.

i. Mencantumkan Pengalaman Bekerja sampai dengan saat ini.

j. Sertifikat (Keahlian/kejuruan).

k. Ijazah pendidikan tertinggi yang dimiliki.

l. Asli Surat Keterangan sehat dari dokter pemerintah.

m.Fotocopy Kartu pencari kerja (ak/1) yang telah dilegalisir dari

Disnaker setempat.

Page 9: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

C. Prosedur Lamaran

1. Pelamar harus mengisi/entry data pada Formulir lamaran

kerja yang tersedia malalui Website : http://www.kereta-

api.co.id, pelamar secara otomatis akan memperoleh nomor

register.

2. Formulir yang telah diisi tersebut dicetak dan ditandatangani

oleh pelamar beserta persyaratannya dimasukkan amplop

berwarna cokelat tertutup (cap/stempel pos) dengan

mencantumkan KODE MASINIS dan NOMOR REGISTER

(contoh penulisan kode: MASINIS 0123456) yang di cetak

dari website: http://www.kereta-api.co.id disudut kanan atas,

dikirim melalui pos palong lambat tanggal 28 Februari 2011

(Cap Pos) dengan alamat.

3. Surat lamaran yang diantar sendiri ke alamat tersebut di atas

tidak akan dilayani

D. Tahap Seleksi

a. Tahap I : Seleksi Administratif

b. Tahap II : Tes Potensi Akademik (TPA)

c. Tahap III : Tes Psikologis

d. Tahap IV : Tes Kesehatan

e. Tahap V : Wawancara

E. Pelaksanaan Seleksi

1. Pelamar yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, hanya

pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tahap 1/administratif

yang dilakukan di DAOP/DIVRE dan memenuhi kriteria serta

sesuai sort list yang akan diumumkan .

2. Pengumumna/pemanggilan peserta yang akan mengikuti

proses seleksi, dapat diakses di website: htttp://www.kereta-

api.co.id dan tidak dilakukan surat menyurat.

Page 10: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

3. Setiap pelaksanaan seleksi, peserta wajib membawa kartu

tanda peserta yang telah ditempel pasphoto dan

diperlihatkan kepada panitia

4. Lamaran yang sudah dikirim tidak dikembalikan

5. Lamaran yang perhah dikirim di PT Kereta Api Indonesia

(Persero) sebelum pemberitahuan ini dinyatakan tidak

berlaku.

6. Dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun dan

dihimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan

dapat membantu kelulusan.

7. Dalam proses seleksi ini berlaku sistem gugur dan keputusan

panitia tidak dapat diganggu gugat

8. Peserta seleksi yang tidak hadir pada waktu yang telah

ditentukan, dianggap mengundurkan diri

3.4 METODE PENARIKAN KARYAWAN

Dalam perekrutan karyawan pada PT Kereta Api ini

menggunakan metode terbuka, yaitu dengan mengumumkan

melalui media media massa bahwa telah dibuka lowongan

pekerjaan pada PT Kereta Api untuk wilayah Sumatera Selatan.

Sehingga siapa saja bisa mengetahui bahwa PT Kereta Api sedang

membuka perekrutan karyawan. Metode perekrutan secara

terbuka ini digunakan perusahaan karena perusahaan ini adalah

salah satu perusahaan besar dimana peminat para pelamar atau

pencari kerja sangat besar terhadap perusahaan ini. Cara ini juga

dilakukan agar kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang

berkualifaid akan lebih besar. Dan persyaratan untuk menjadi

pegawai pada PT Kereta Api ini dijadikan dasar dan pedoman

penarikan karyawan, sehingga karyawan yang nantinya diterima

memang sesuai dengan uraian pekerjaan dari pekerjaan tersebut.

3.5 TES UNTUK JABATAN SENIOR SUPERVISOR JALAN REL

Page 11: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

Untuk menduduki suatu jabatan tertentu biasanya ada tes-tes

tertentu yang diadakan dalam sebuah perusahaan agar yang

nantinya terpilih untuk menduduki jabatan tertentu memang

benar-benar orang yang bisa menjalankan tugasnya di posisi

tersebut. Sedangkan di PT Kereta Api ini sendiri menurut nara

sumber tidak ada tes khusus yang dilakukan oleh perusahaan

dalam mengangkat pegawainya untuk menduduki jabatan Senior

Supervisor Jalan Rel.

Untuk menduduki jabatan tertentu biasanya pegawai

direkomendasikan dari kepala bagian dibidangnya bekerja dimana

biasanya dibuatkan surat rekomendasi dari kepala bagian, yang

ditujukan kepada manajer Sumber Daya Manusia. Tetapi sebelum

direkomendasikan, atasan telah menilai bagaimana kinerja

karyawannya sehari-hari. Apabila kinerja karyawan bagus dalam

perusahaan maka barulah atasan merekomendasikan

karyawannya dengan membuatkan surat rekomendasi yang

ditujukan kepada Manajer Sumber Daya Manusi. Dan oleh

manajer SDM diproses kemudian bila karyawan yang

direkomendasikan memang pantas untuk menduduki jabatan yang

direkomendasikan barulah manajer SDM membuat SK (Surat

Keputusan) tentang pengangkatan karyawan tersebut. Tetapi

dalam perekomendasian karyawan ini, karyawan akan di tes

bagaimana keadaan kesehatannya dan apabila karyawan dalam

keadaan sehat barulah bisa untuk direkomendasikan.

Dalam hal perekomendasian karyawan, perusahaan tetap

memberlakukan syarat-syarat untuk bisa direkomendasikan.

Adapun syarat-syarat untuk menduduki jabatan sebagai Senior

Supervisor Jalan Rel/Kepala Resot Jalan Rel (SK) yaitu :

1. Pangkat/golongan sudah terpenuhi ( Pnd).

2. Punya pengalaman kerja yang mencukupi.

3. Sudah mengikuti diklat fungsional terakhir (DF.4 Jalan Rel).

Page 12: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

3.6 ORIENTASI DALAM PERUSAHAAN

Dalam PT Kereta Api sendiri melakukan orientasi bagi para

karyawan baru yang akan bergabung dengan perusahaan. Adapun

orientasi yang dilaksanakan biasanya yaitu: pengenalan tentang

perusahaan, visi dan misi perusahaan, bidang-bidang pekerjaan

dalam perusahaan dan juga peraturan-peraturan dinas yang

dijalankan dalam perusahaan.

Adapun bidang-bidang yang ada dalam perusahaan Kereta

Api ini sendiri yaitu:

1. JJ (Jalan & Jembatan)

2. Operasi

3. Sarana

4. Keuangan

5. Penggajian

6. SDM

7. IT

8. Komersial

Setelah pengenalan-pengenalan dalam perusahaan,

selanjutnya yaitu terjun kelapangan untuk memperkenalkan

mengenai tata cara mengerjakan tugas yang lebih spesifik dan

juga langsung ikut melaksanakan pekerjaan tersebut dan diawasi

langsung oleh atasan yang bersangkutan. Dan hal ini bisayanya

disebut sebagai kegiatan magang oleh para pegawai Kereta Api

dimana kegiatannya masih perlu pengawasan oleh atasannya. Hal

tersebut dilakukan untuk mengarahkan para pegawainya dalam

melakasanakan tugasnya sebagai karyawan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang karyawan harus

menjalankan peraturan-peraturan yang berlaku dalam

perusahaan, dimana dalam hal ini Perusahaan Kereta Api

Page 13: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

Indonesia telah menetapkan peraturan perundang-undangan bagi

karyawan Kereta Api. Adapun peratutan tersebut diatur dalam

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2007

Tentang Perkeretaapian yaitu:

a. PD 3 : Hal Semboyan

b. PD 8 : Peraturan Tentang Pemakaian Material

c. PD 10 : Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan

Rel

d. PD 10.A : Peraturan Perawatan Jalan Rel Indonesia

e. PD 10.B : Peraturan Pelaksanaan Pembangunan Jalan Rel

Indonesia

f. PD 10.C : Peraturan Bahan Jalan Rel Indonesia

g. R11 : Pegawai Pemlihara Dinas Jalan dan Bangunan

h. R13 : Peraturan Teknik dan Tata Cara Untuk Dinas

Jalan dan Bangunan

i. PD19 Jilid : Peraturan Tentang Pergerakan Gerbong dan Lori

diwaktu Luar Kerja

j. PD19 Jilid II: Peraturan Tentang:

- Kereta Api Kerja Siang

- Dresin dan Lori

k. R12 : Tentang P JL

l. R23 : Tentang Kejadian Luar Biasa

BAB IV

PENUTUP

Page 14: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

4. 1 KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada Bab III ada

beberapa kesimpulan yang dapat diambil diantaranya yaitu: yang

pertama, para karyawan yang menduduki jabatan tertentu rata-

rata sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan

peraturan dinas yang dibuat oleh pemerintah. Yang kedua, yaitu

cara yang digunakan perusahaan untuk merekrut dan memilih

karyawan untuk menduduki jabatan tertentu sudah sesuai dengan

metode yang ditetapkan dalam peraturan perusahaan sehingga

perusahaan bisan mendapatkan karyawan yang memang benar-

benar pantas untuk menduduki jabatan tertentu.

4.2. SARAN

Dalam penelitian yang telah lakukan, ada beberapa saran yang

kami berikan kepada perusahaan yaitu:

1. Dalam merektrut atau merekomendasikan karyawan untuk

menduduki jabatan tertentu seperti Senior Supervisor Jalan Rel

& Jembatan seharusnya perusahaan melakukan tes-tes tertentu

untuk memilih karyawan yang memang benar-benar

berkompeten dalam bidang jabatan yang akan diambil.

2. Untuk bisa membawa perusahaan agar lebih sukses dan maju,

seharusnya perusahaan lebih bisa mengarahkan karyawan agar

mematuhi peraturan-peraturan dinas yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.

Daftar Pustaka

PT KAI.2012.Buku Saku Perawatan Jalan Rel.Bandung.

Samsudin, Sadili.2009.Manajemen Sumber Daya

Manusia.Bandung:Pustaka Setia.

Page 15: tugas-mid-2-nurhaeni (1)

Syafa.2011.Lowongan Pekerjaan (on-

line).http://f1d3ly4.com/2011/02/17/info-lowongan-kai-pt-kereta-

api-tahun-2011/.(diakses tanggal 31 Mei 2013).

Gomes, Faustino Cardoso.2003.Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta:ANDI.