Tgs Mid Kependudukan
Click here to load reader
-
Upload
musfirayanti -
Category
Documents
-
view
9 -
download
1
description
Transcript of Tgs Mid Kependudukan
Oleh :
MUSFIRAYANTI MUSTAMIN
(0910041)
STIK TAMALATEA
MAKASSAR
2012
1. MENGANALISA KEPADATAN PENDUDUK DI DUNIA YAITU NEGARA YANG JUMLAH PENDUDUKNYA BANYAK HINGGA NEGARA YANG JUMLAH PENDUDUKNYA SEDIKIT…..
Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia
mencapai 6,5 miliar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 miliar
penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk
terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).Sejalan dengan proyeksi
populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah.
Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir,
hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7
miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal
dimana penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia
mencapai 5 miliar jiwa.
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)
1. Gambar 1.1
Grafik Populasi Didunia secara Keseluruhan
2. Gambar 1.2
Laju Pertumbuhan Penduduk lebih tinggi di Negara berkembang (merah)
dibanding Negara maju (biru)…
A. KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan Penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana
mereka tinggal.Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga
berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan
katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan
logistik penduduk.Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di
antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki
kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.
1. SHANGHAI ( CINA )
Shanghai (Aksara Tionghoa: 上海 | Pinyin: Shànghǎi; Bahasa Shanghai IPA: /zɑ̃D hɛ/) adalah
kota terbesar Republik Rakyat Cina dan terletak di tepi delta Changjiang. Perkembangan kota ini
dalam beberapa dekade terakhir telah membuatnya menjadi pusat ekonomi, perdagangan,
finansial dan komunikasi terpenting Cina.Shanghai juga merupakan salah satu pelabuhan
tersibuk di dunia, beserta dengan Singapura dan Rotterdam.Secara administratif, Shanghai
adalah salah satu dari empat kotamadya Cina, yang mempunyai status provinsi.Sebagai kota
terbesar di negara dengan penduduk terbesar di dunia, maka tak heran jika populasi kota ini juga
besar, apalagi letak kota ini memang strategis, yaitu berada di jalur utama perdagangan china, ini
membuat populasi penduduk di kota ini bisa mencapai 13,831,900 jiwa
13,831,900 jiwa
2. MUMBAI ( INDIA )
Mumbai (bahasa Marathi: मुं��बई, dahulu dikenal dengan nama Bombay) adalah ibukota
negara bagian Maharashtra dan dengan populasi sebesar 12 juta jiwa (2005) adalah kota dengan
penduduk terbanyak di India. Kota ini terletak di Pulau Salsette, lepas pantai barat Maharashtra.
Mumbai adalah pusat perdagangan dan hiburan di India, menjadi lokasi berbagai badan-badan
keuangan penting. Kota ini menarik imigran karena memiliki peluang bisnis yang besar dan taraf
hidup yang tinggi. Bollywood, pusat perfilman India, juga terletak di kota ini.Kota Mumbay
dahulu dikenal dengan sebutan Bombay yang terletak dipulau Salsette. Mumbay adalah pusat
perdagangan, hiburan dan Perfiliman India (Bollywood) hal ini membuat tingkat urbanisasi
cukup tinggi ke Mumbay diperkirakan jumlah penduduk kota Mumbay 13,830,884 jiwa.
13,830,884 jiwa
3. KARACHI ( PAKISTAN )
Karachi (Urdu Karācī) adalah kota terbesar di Pakistan dan juga ibukota Provinsi کراچي
Sindh. Karachi ialah hub finansial dan komersial Pakistan, Kota ini terletak di Laut Arabia utara-
barat Sungai Indus. Karachi adalah kota pelabuhan. Walikotanya saat ini dijabat oleh Syed
Mustafa Kamal.Karachi adalah ibukota dari Propinsi Shind yang terletak dilaut Arab, merupakan
kota Perekonomian dan perdagangan di Pakistan dengan jumlah penduduk 12,991,000 jiwa.
12,991,000 jiwa
4. NEW DELHI ( INDIA )
New Delhi (bahasa Hindi: नई दिल्ली�, bahasa Punjabi: ਨਵੀਂ� ਦਿੱ��ਲੀ) adalah ibu kota dari India,
dan bagian dari Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi. Ia merupakan tempat pemerintahan liberal
demokrasi terbesar di dunia. New Delhi adalah metropolis terbesar ketiga di India. Awal
pendiriannya sebagai ibu kota dari India Britania. Penduduknya berjumlah 10 Juta jiwa.
New Delhi adalah kota yang mudah dijelajahi karena jalan-jalanya dirancang dengan cermat
sebelum pembangunan gedung dimulai pada tahun 1903. Jalan raya utamanya adalah Raj
Path.Kota ini merupakan ibukota negara terpadat di Dunia, kota new delhi ini memang salah satu
kota terpadat di India, jumlah penduduknya mencapai 12,565,900 jiwa
12,565,900 jiwa
5. ISTANBUL ( TURKI )
Istanbul atau Istambul (bahasa Turki: İstanbul) adalah kota terbesar di Turki. Hingga 1930
kota ini lebih umum dikenal melalui nama Yunaninya Konstantinopel oleh orang-orang Barat;
beberapa orang memanggilnya Stambul, khususnya pada abad ke-19. Lebih jauh ke masa lalu
kota ini juga pernah dikenal sebagai Bizantium atau Byzantion.Sebagai kota yang terletak di
antara benua Asia dan Eropa, kota ini menjadi jalan masuk perdagangan dunia, maka tak heran
jika kota ini menjadi ramai dan jumlah penduduknya mencapai 12,517,664 jiwa.
12,517,664 jiwa
6. SAO PAULO ( BRAZIL )
São Paulo (pelafalan dalam bahasa Portugal: [sɐ̃DwD ˈpawlu] ( dengarkan) "Santo Paulus")
adalah kota terbesar di Brasil dan belahan bumi selatan, dan juga merupakan wilayah
metropolitan terbesar ke-7 di dunia. Kota ini merupakan ibukota negara bagian São Paulo,
negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar di Brasil. Nama kota ini merupakan
penghormatan kepada Santo Paulus. São Paulo berpengaruh kuat dalam perdagangan dan
keuangan regional, dan juga kesenian dan hiburan. São Paulo dianggap sebagai kota global
alfa.Ibukota Brazil in adalah Pusat Industri dan sepak bola di Brazil, maka tak heran jika banyak
masyarakay desa berurbanisasi ke kota ini dan menyebabkan kota ini mempunyai penduduk yang
mencapai 11,244,360 jiwa.
11,244,360 jiwa
7. MOSKOW ( RUSSIAN )
Kota Moskwa atau kadang-kadang ditulis Moskow (bahasa Rusia: Москва́Y, alihaksara:
Moskva), memiliki penduduk 10,1 juta (2002) dan merupakatan ibu kota Rusia. Kota ini terletak
di tepi Sungai Moskow. Kota yang pertama kali disebut pada tahun 1147, terletak di sebuah
daerah yang disebut Rusia Tengah yang sebenarnya sekarang berada di ujung barat Rusia.
Sebelumnya kota ini adalah ibu kota Uni Soviet, dan kerajaan Muscovy, Rusia pra-Kekaisaran.
Ini adalah tempat Kremlin, gedung pemerintahan.Walaupun Moskow adalah ibukota dari daerah
dingin dan bersalju, tapi nyatanya banyak sekali penduduk eropa yang ingin tinggal di kota ini.
Seiring banyaknya perpindahan ke kota ini, kota moscow berubah menjadi kota metropolitan
dengan jumlah penduduk yang mencapai 10,563,038 jiwa
10,563,038 jiwa 8. SEOUL ( KOREA SELATAN )
Kota Moskwa atau kadang-kadang ditulis Moskow (bahasa Rusia: Москва́Y, alihaksara:
Moskva), memiliki penduduk 10,1 juta (2002) dan merupakatan ibu kota Rusia. Kota ini terletak
di tepi Sungai Moskow. Kota yang pertama kali disebut pada tahun 1147, terletak di sebuah
daerah yang disebut Rusia Tengah yang sebenarnya sekarang berada di ujung barat Rusia.
Sebelumnya kota ini adalah ibu kota Uni Soviet, dan kerajaan Muscovy, Rusia pra-Kekaisaran.
Ini adalah tempat Kremlin, gedung pemerintahan.Walaupun Moskow adalah ibukota dari daerah
dingin dan bersalju, tapi nyatanya banyak sekali penduduk eropa yang ingin tinggal di kota ini.
Seiring banyaknya perpindahan ke kota ini, kota moscow berubah menjadi kota metropolitan
dengan jumlah penduduk yang mencapai 10,563,038 jiwa.
10,563,038 jiwa
9. BEIJING ( CINA )
Beijing (hanzi: 北京 ;pinyin: Běijīng; Wade-Giles: Pei-ching; Postal System Pinyin:
Peking; Abjad fonetik internasional: [pei˨˩ tɕɪŋ˥˥]) , kota metropolitan di wilayah utara Republik
Rakyat Cina adalah ibu kota Republik Rakyat Cina. Beijing termasuk satu dari empat kotamadya
di Republik Rakyat Cina, yang sebanding dengan provinsi dalam struktur administrasi
pemerintahan Cina. Berbatasan dengan provinsi Hebei di utara, barat, selatan dan beberapa
bagian di timur, dan dengan Tianjin di wilayah tenggara. Wali kotanya saat ini adalah Guo
Jinlong.Ibukota China ini merupakan terbesar di negara dengan penduduk terbesar di dunia,
maka tak heran jika populasi kota ini juga besar, di kota ini bisa mencapai 10,123,000 jiwa.
10,123,000 jiwa
10. DKI JAKARTA ( INDONESIA )
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara
Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat
provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama
Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia, atau Jacatra (1619-1942), dan
Djakarta (1942-1972).Ibukota Indonesia ini merupakan kota terpadat di Indonesia . Jumlah
penduduk yang menetap di kota ini mencapai 9,588,198 jiwa.
9,588,198 jiwa
B. APA YANG TERJADI JIKA PENDUDUK DUNIA MENINGKAT TERUS MENERUS???
Populasi penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan akan terus bertambah jika
laju pertumbuhannya tidak dikendalikan. Tiap negara punya masalah sendiri terkait hal ini, ada
yang penduduknya terlalu padat tapi ada juga yang terlalu sedikit.
1. India
Negara yang terletak di Asia Selatan ini memiliki 3 dari 21 kota terpadat di dunia yang masing-
masing dihuni oleh lebih dari 10 juta jiwa yakni Mumbai, Delhi dan Kalkuta. Secara
keseluruhan, populasi penduduk di India mencapai 1,21 miliar jiwa dan diperkirakan pada 2030
akan menjadi negara terpadat di dunia, menggantikan China yang saat ini populasinya 1,34
miliar jiwa.
2. Inggris
Dilihat dari jumlah penduduknya, Inggris hanya menempati urutan ke-22 negara paling padat
dengan populasi sebanyak 61,8 juta jiwa. Namun karena penghasilan per kapitanya termasuk
paling tinggi, konsumsi energi yang sangat tinggi di negara ini tidak kalah mengkhawatirkan
dibanding laju pertumbuhan penduduk di negara lain.
3. Spanyol
Sama seperti kebanyakan negara di benua Eropa lainnya, laju pertumbuhan penduduk Spanyol
terbilang cukup stabil dan saat ini menempati posisi ke-28 negara paling padat dengan populasi
45,96 juta jiwa. Salah satu kunci pengendalian penduduk di negara ini adalah pendidikan, karena
makin tinggi pendidikan kaum perempuan maka pembatasan jumlah kelahiran lebih mudah
dilakukan.
4. Rusia
Jika kebanyakan negara di dunia mengalami masalah dengan pertambahan jumlah penduduk,
Rusia justru mengalami penyusutan, dari angka tertinggi 148 juta jiwa pada tahun 1990-an
menjadi 142 juta jiwa pada tahun 2009. Bahkan saking jarangnya penduduk di beberapa desa
seperti Novotishevoye, keluarga yang bersedia memiliki anak kedua akan mendapat insentif dari
pemerintah sebesar US$ 11.500 atau sekitar Rp 98 juta.
5. Amerika Serikat
Kehamilan di usia remaja dan masuknya para pendatang membuat laju pertumbuhan penduduk
di negara adidaya ini termasuk paling tinggi di dunia. Saat ini Amerika Serikat menempati urutan
ke-3 negara paling padat dengan populasi 307 juta jiwa dan diperkirakan akan tumbuh menjadi
400 juta jiwa pada tahun 2050.
Masalah lain yang dihadapi Amerika Serikat adalah soal pemukiman, karena jumlah penduduk
meningkat sementara lahan semakin terbatas. Diperkirakan tiap 20 menit, 1 rumah baru
dibandung di atas tanah Amerika.
6. Uganda
Salah satu negara yang termasuk wilayah konflik di Afrika Timur ini menempati urutan ke-37
negara paling padat dengan populasi 33 juta jiwa yang menghuni wilayah seluas 236,040 km2
(kepadatan 137,1 jiwa/km2). Hampir 50 persen dari jumlah penduduk merupakan anak-anak di
bawah 15 tahun, kebanyakan anak yatim yang orangtuanya tewas di medan perang.
7. Kenya
Di negara berpenduduk sekitar 39,9 juta jiwa ini tiap perempuan rata-rata melahirkan 4,6 hingga
5 anak, jauh di atas tingkat kesuburan rata-rata di seluruh dunia yakni 2,5 anak/perempuan.
Itupun, Kenya sudah banyak mengalami penurunan dibanding tahun 1960-an yang mencapai 8
anak/perempuan.
8. Turki
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan wilayah konflik yakni Irak, Turki harus
berhadapan dengan masalah pengungsi dan pencari suaka. Diperkirakan ada 11 juta pengungsi di
seluruh dunia yang nasibnya sama, terkatung-katung di negeri orang dan hampir selalu
diperlakukan sebagai pemukim ilegal di penampungan-penampungan.
9. Jepang
Negara terpadat ke-10 dengan populasi 127,7 juta jiwa ini memiliki perbandingan jumlah
penduduk yang tidak seimbang jika dilihat dari faktor usia. Diperkirakan 23 persen atau sekitar
29 juta jiwa adalah lansia, tidak sebanding dengan populasi kaum muda yang jumlahnya tak
seberapa. Masalah yang kelak mungkin akan dihadapi adalah, siapa yang nantinya akan
mengurus penduduk paruh baya saat mulai lanjut usia? Apakah robot-robot yang akan
melayaninya?
10. Italia
Sama seperti jepang, Italia juga bermasalah dengan tingginya populasi lansia. Pulau Sardinia,
salah satu wilayah di Italia bahkan menjadi negara dengan populasi lansia berusia lebih dari 100
tahun paling banyak di dunia yakni 187 orang.
11. Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk paling besar ke-4, Indonesia masih menghadapi
masalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Saat ini tingkat kesuburan atau total
fertility rate tercatat 2,6 (SDKI 2007) yang artinya tiap perempuan rata-rata melahirkan 2-3 anak.
12. China
Dengan jumlah penduduk paling besar di dunia yakni 1,34 miliar jiwa, China sampai saat ini
belum mengalami masalah dengan produksi pangan karena kebetulan negara ini banyak
memiliki lahan subur. Namun jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, suatu saat sumber
daya alamnya akan semakin sulit terutama air.
C. NEGARA YANG TERKECIL PENDUDUKNYA
VATIKAN :
Penduduknya hanya 921 jiwa .Vatikan /ˈvætɪkən ˈsɪti/ (bantuan·info), dengan nama
resmi bernama State of the Vatican City (bahasa Italia: Stato della Città del Vaticano,
diucapkan [ˈsta(ː)to delːa tʃiˈtːa del vatiˈka(ː)no]), merupakan negara merdeka terkecil di
dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk. Vatikan merupakan sebuah enklaf
yang berada di dalam wilayah kota Roma di Italia. Vatikan merupakan tempat tinggal
Paus dan wilayah Takhta Suci, otoritas pusat Gereja Katolik.
KESIMPULAN ANALISA :
Dari pemaparan diatas dengan berbagai referensi maka dapat disimpulkan bahwa kepadatan
penduduk di Dunia yang terjadi yaitu akibat dari faktor perdagangan dan remaja yang cepat
menikah hingga meningkatnya fertilitas sedangkan Negara yang penduduknya paling kecil yaitu
Negara Vatikan yang kecil dari segi wilayah maupun penduduk sebab,,Negara tersebut
merupakan Negara yang dihuni oleh kerajaan yang sangat menganut Kristen katolik tempat
tinggal Paus sehingga pada waktu itu anyak yang menentang di Roma dan pada akhirnya Negara
Vatikan menjadi Negara Repubik.
2. MENGANALISA KEPADATAN PENDUDUK DI PROVINSI-PROVINSI YANG
ADA DI INDONESIA
Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara
dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu daerah terpadat di
dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York.
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak
kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh
penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi,
pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak
dipergunakan.
Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antar pulau, propinsi, kabupaten
maupun antara perkotaan dan pedesaan. Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari
seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia.
Perhatikan tabel berikut ini!
Tabel 1.3 Persebaran dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Menurut Pulau (Tahun 1961-
1998)
Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi yaitu tahun
1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan tahun 1998
menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (km2).
Jika kondisi ini dibiarkan diperkirakan angka tersebut akan cenderung meningkat diwaktu yang
akan datang.Untuk lebih jelasnya coba Anda amati dengan seksama tabel berikut ini!
Tabel 1.4 Kepadatan Penduduk Indonesia Menurut Pulau, (Tahun 1930 – 1998).
Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan
bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa
belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian besar
tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian
tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan bagi
peningkatan pertahanan keamanan negara.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya tingkat migrasi ke pulau Jawa, antara lain
karena pulau Jawa:
- Sebagai pusat pemerintahan.
- Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur.
- Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga banyak tersedia lapangan kerja.
- Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan.
- Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar.
Tersedianya lapangan kerja di pulau Jawa merupakan daya tarik bagi penduduk di luar pulau
Jawa.
Berikut adalah jumlah penduduk Tiap Provinsi di Indonesia ;
KESIMPULAN ANALISA :
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepadatan penduduk tertinggi di
Indonesia terletak pada pada provinsi Jawa sekitar 4 juta jiwa,itu disebabkan karena
faktor fertilitas,selain faktor tersebut dipengaruhi juga oleh tingkat mobilitas penduduk
yang meningkat yaitu dengan adanya urbanisasi dan migrasi dimana mereka meihat di
Jawa terutama di Jakarta yang mempunyai banyak lapangan kerja yang dapat menarik
perhatian penduduk Indonesia yang berada di Luar Jawa sedangkan provinsi yan paling
kecil penduduknya yaitu ada pada daerah Maluku dan Irian Jaya yang penduduknya
hanya berjumlah 18.000 jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Gasperz, V.,”Demografi Dunia”, Armico, Bandung, 1989.
2. http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/demografipendudukjkel.php? ia=1471&is=37
3. ^ Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications
4. ̂ Dikutip dari pernyataan Menteri Agama Said Agil Al Munawar dalam seminar
internasional Warisan Budaya Arab di Indonesia: Percampuran Budaya Indonesia -
Hadramaut (Yaman) dari artikel "Hadramaut dan Para Kapiten Arab", oleh Alwi Shahab,
di muat di Republika, edisi Minggu, 21 Desember 2003.