Tugas CRS

Tugas CRSAmnioinfusionAmnioinfusion mengacu pada pemberian cairan ke dalam rongga ketuban.Prosedur ini biasanya dilakukan selama persalinan melalui kateter tekanan intrauterine dimasukkan secara transcervical setelah pecahnya selaput janin.Cairan dimasukan melalui jarum transabdominal, proses kebalikan dari amniosentesis.Alasan untuk amnioinfusion adalah bahwa menambah volume cairan ketuban dapat menurunkan atau menghilangkan masalah yang terkait dengan pengurangan berat atau tidak adanya cairan ketubanMekanisme Pengeluaran MekoniumMekonium pertama kali muncul di ileum janin antara 10 dan 16 minggu kehamila, kental, cairan hijau terdiri dari sekresi gastrointestinal, debris selular, empedu dan cairan pankreas, lendir, darah, lanugo, vernix dan sekitar 72% sampai 80% airKomposisi berat kering terutama terdiri dari mucopolysaccharides, dengan sedikit protein dan lipid. Meskipun mekonium muncul dalam usus sangat awal kehamilan, MSAF jarang terjadi sebelum 38 minggu kehamilan.Insiden MSAF meningkat setelah itu, dan sekitar 30% dari bayi yang baru lahir memiliki MSAF jika lahir setelah 42 minggu kehamilan.LanjutanPeningkatan kejadian tersebut dari MSAF dengan memajukan usia kehamilan mungkin mencerminkan pematangan peristaltik pada usus janin.Motilin, peptida usus yang merangsang kontraksi otot usus, dalam konsentrasi yang lebih rendah dalam usus dini dibandingkan bayi postterm.Konsentrasi motilin tali pusat lebih tinggi pada bayi yang telah mengeluarkan mekonium dibandingkan pada bayi dengan air ketuban yang jelas.Persarafan parasimpatis usus dan mielinisasi juga meningkat selama kehamilan dan mungkin memainkan peran dalam peningkatan insiden bagian mekonium pada akhir kehamilan.