Tugas Asuhan Persalinan Normal

25
TUGAS ASUHAN PERSALINAN NORMAL OLEH: KHOFIFAH MUSRIDAH DAYU SHINTA P. FERDA FIBI TYAS N FIRDA AMALIA H. LAILIYATUR ROFIQO RYNDA ARUM D. DWIKE PRIMADITA R.

description

Kesehatan

Transcript of Tugas Asuhan Persalinan Normal

Page 1: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TUGAS ASUHAN PERSALINAN NORMAL

OLEH:

KHOFIFAH MUSRIDAH

DAYU SHINTA P.

FERDA FIBI TYAS N

FIRDA AMALIA H.

LAILIYATUR ROFIQO

RYNDA ARUM D.

DWIKE PRIMADITA R.

Page 2: Tugas Asuhan Persalinan Normal

PENGERTIAN PERSALINAN • Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke

dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Amru, 2012: 69)

• Menurut Sumarah (2009: 1) persalinan adalah rangkaian peristiwa mulai dari kenceng-kenceng teratur sampai dikeluarkannya produk konsepsi (janin, plasenta, ketuban, dan cairan ketuban) dari uterus ke dunia luar melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau dengan kekuatan sendiri.

• Menurut FK Unpad (1983: 221) persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

• Menurut Ambar (2010:3) persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

• Menurut Prawirohardjo (2002:100) persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun kedalam jalan lahir.

Page 3: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TEORI PENYEBAB PERSALINAN

• Teori penurunan progesteron

• Teori plasenta menjadi tua

• Teori keregangan

• Teori oksitosin internal

• Teori prostaglandin

• Teori Hipotalamus-pituitari dan glandula suprarenalis (pengaruh Janin)

• Teori Berkurangnya Nutrisi

Page 4: Tugas Asuhan Persalinan Normal

FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSALINAN

1. Power (kekuatan)

Power adalah kekuatan atau tenaga yang mendorong janin keluar. Kekuatan tersebut meliputi

Page 5: Tugas Asuhan Persalinan Normal

1) His (kontraksi uterus)

His adalah kekuatan kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna.

Identifikasi His/Kontraksi

Diagnosis banding antara persalinan palsu dan persalinan sejati biasanya dibuat berdasarkan kontraksi yang terjadi. Berikut ini adalah tabel perbedaan kontraksi pada persalinana sejati dan kontraksi persalinana palsu.

No Kontraksi pada Persalinan Sejati Kontraksi pada Persalinan Palsu

1 Kontraksi terjadi dengan interval teratur Kontraksi terjadi dengan interval tidak teratur

2 Interval secara bertahap memendek Interval tetap lama

3 Nyeri di punggung dan abdomen Nyeri di perut bawah

4 Serviks membuka Serviks belum membuka

5 Nyeri tidak hilang dengan sedasi Nyeri mereda dengan sedasi

Page 6: Tugas Asuhan Persalinan Normal

LANJUT.....

2) Tenaga Mengedan

Setelah pembukaan lengkap dan setelah ketuban pecah atau dipecahkan serta sebagian presentasi sudah berada didasar panggul, sifat kontraksi berubah yakni bersifat mendorong keluar dibantu dengan keinginan ibu untuk mengedan atau usaha volunteer

2. Passage

Passage adalah jalan lahir dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus (lubang luar vagina).

1) Bagian Keras

• Tulang – tulang panggul ( rangka panggul )

• Ruang Panggul

• Bidang hodge

• Ukuran-ukuran panggul

2) Bagian lunak jalan lahir

Page 7: Tugas Asuhan Persalinan Normal

LANJUT.....

3. Passanger

Passenger atau janin bergerak seoanjang jalan lahir merupkan akibat intraksi beberapa faktor, yakni ukuran kepala janin, presentasi, letak, sikap, dan possis janin.

Page 8: Tugas Asuhan Persalinan Normal

4. Psikologis

Keadaan psikologis ibu mempengaruhi proses persalinan.

5. Penolong

Kompetensi yang dimiliki penolong sangat bermanfaat untuk memperlancar proses persalinan dan mencegah kematian maternal dan neonatal.

Page 9: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TAHAPAN PERSALINANPersalinan dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :

a) Persalinan Kala I

Persalinan kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap. Pada permulaan his kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga ibu/wanita masih dapat berjalan-jalan.

Page 10: Tugas Asuhan Persalinan Normal

b) Persalinan Kala II (Pengeluaran)

Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Pada kala ini his menjadi lebih kuat dan cepat, kurang lebih 2-3 menit sekali. Dalam kondisi yang normal pada kala ini kepala janin sudah masuk dalam ruang panggul, maka pada saat his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar panggul, yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.

Page 11: Tugas Asuhan Persalinan Normal

c) Persalinan Kala III (Pelepasan Uri)

Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus uteri agak diatas pusat.

Page 12: Tugas Asuhan Persalinan Normal

d) Persalinan Kala IV (Observasi)

Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum. Tujuan asuhan persalinan adalah memberikan asuhan yang memadahi selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.

Page 13: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TUJUAN ASUHAN PERSALINAN

• Tujuan asuhan persalinan adalah mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip keamanaan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal. Dengan pendekatan yang seperti ini, berarti bahwa upaya asuhan persalinan normal harus didukung oleh adanya alasan yang kuat dan berbagai bukti ilmiah yang dapat menunjukaan adanya manfaat apabila diaplikasikan pada setiap proses persalinan. Persalinan dapat terjadi di rumah, puskesmas ataupun rumah sakit. Sedangkan penolong persalinan bisa seorang bidan, dukun, dokter umum, atau spesialis obstetric-ginecology. Asuhan dapat disesuaikan dengan lingkungan dimana tempat asuhan diberikan.

• Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi.

Page 14: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TANDA-TANDA PERSALINANTanda- tanda persalinan sudah dekat adalah sebagai berikut:

1. Lightening

Lightening, yang mulai dirasa kira-kira dua minggu sebelum persalinan, adalah penuruan bagian presentasi bayi ke dalam pelvis minor. Pada primigravida lightening biasanya terjadi pada minggu ke-36. Lightening ini disebabkan oleh:

1) Kontraksi Braxton hicks

2) Ketegangan otot perut

3) Ketegangan ligamentum rotundum

4) Gaya berat janin kepala kearah bawah.

2. Pollakisuria

Pada akhir bulan ke-9, hasil pemeriksaan menunjukkan epigastrium kendur, fundus uteri lebih rendah daripada letak sebenanrnya, dan kepala janin sudah mulai masuk pintu atas panggul. Keadaan ini menyebabkan kandung kemih tertekan sehingga menstimulasi ibu untuk sering berkemih yang disebut pollakisuria.

3. Perubahan Serviks

Pada akhir bulan ke-9, hasil pemeriksaan serviks menunjukkan bahwa serviks yang sebelumnya menutup, panjang, dan kurang lunak menjadi lebih lenak. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi pembukaan dan penipisan serviks.

Page 15: Tugas Asuhan Persalinan Normal

LANJUT....4. False Labor

Tiga atau empat minggu sebelum persalinan, calon ibu merasa terganggu oleh his pendahuluan yang sebenarnya hanaya merupakan peningkatan kontraksi Braxton hicks. His pendahuluan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Nyeri yang hanya terasa di perut bagian bawah

2) Datangnya tidak teratur

3) Lamanya his singkat

4) Tidak ada perubhan serviks

5) Tidak bertambah jika beraktivitas (jika berjalan his berkurang)

5. Lonjakan Energi

Beberapa ibu akan mengalami peningkatan energi kira-kira 24-48 jam sebelum persalinan dimulai. Setelah beberapa hari sebelumnya merasa kelelahan fisik karena bertambahnya usia kehamilan, ibu merasakan energi yang penuh sat hari sebelum persalinan.

6. Gangguan saluran cerna

Beberapa ibu mungkin akan mengalami tanda-tanda., seperti diare, obstipasi, mual dan muntah karena efek penurunan hormon terhadap sistem pencernaan.

Page 16: Tugas Asuhan Persalinan Normal

MEKANISME PERSALINAN

• Mekanisme persalinan merupakan gerakan janin dalam menyesuaikan dengan ukuran dirinya dengan ukuran panggul saat kepala melewati panggul.

• Diameter kepala janin yang diperhatikan :

• Diameter biparietal yaitu jarak antara dua parietal (9,5 cm)

• Diameter suboccipito bregmatika jarak antara pertemuan leher dan oksiput ke bregma (ubun-ubun besar 9,5 cm)

• Diameter occipitofrontalis. Jarak dari oksiput ke sinsipital (11,5 cm)

• Occipitomento yaitu jarak dari ubun-ubun kecil ke mentium (dahi) 12,5cm - 13,5 cm

• Submentobrekmatika yaitu jarak pertemuan leher dan rahang bawah ke bregma 9,5 cm.

Page 17: Tugas Asuhan Persalinan Normal

Adapun gerakan-gerakan janin dalam persalinan atau gerakan kardinal adalah sebagai berikut :

• Engagement

• Penurunan kepala

• Fleksi

• Rotasi Dalam

• Ekstensi

• Rotasi Luar

• Ekspulsi

Page 18: Tugas Asuhan Persalinan Normal

MEKANISME PERSALINAN

Mekanisme Persalinan 2.flv

Page 19: Tugas Asuhan Persalinan Normal

LIMA BENANG MERAH DALAM ASUHAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN BAYI

• . Lima benang merah tersebut adalah

1) Membuat keputusan klinik

2) Asuhan sayang ibu dan sayang bayi

3) Pencegahan infeksi

4) Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan

5) Rujukan

Page 20: Tugas Asuhan Persalinan Normal

KEBIJAKAN PMTC DI INDONESIA

Di Indonesia, hingga akhir Juni 2005 tercatat 7.098 kasus HIV/AIDS (3.740 kasus HIV dan 3.358 kasus AIDS). Meskipun secara umum prevalensi HIV di Indonesia tergolong rendah (kurang dari 0,1%), tetapi sejak tahun 2000 Indonesia telah dikatagorikan sebagai negara dengan tingkat epidemi terkonsentrasi karena terdapat kantung-kantung dengan prevalensi lebih dari 5% pada beberapa populasi tertentu. Contohnya, kasus HIV/AIDS pada pengguna narkoba suntikan sebesar 40%. Karena mayoritas pengguna narkoba suntikan yang terinfeksi HIV berusia reproduksi aktif, maka diperkirakan jumlah kehamilan dengan HIV positif akan meningkat di Indonesia.

Page 21: Tugas Asuhan Persalinan Normal

PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE BAYI DI INDONESIA.

• Integrasi Program

• Prong

• Konseling dan Tes HIV Sukarela

• Pemberian Obat Antiretroviral

• Persalinan Yang Aman

• Pemberian Makanan Bayi

Page 22: Tugas Asuhan Persalinan Normal

INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)

• Iniasisi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses penting yang sebaiknya dilakukan langsung setelah bayi dilahirkan. Dari IMD ini Anda bisa melihat perilaku menakjubkan antara bayi dan bundanya dalam jam-jam pertama setelah bayi dilahirkan. Ada lima tahapan perilaku yang dilakukan bayi sebelum ia berhasil menemukan puting susu ibunya dan menyusu:

• 30 – 45 menit pertama. Bayi akan diam dalam keadaan siaga. Sesekali matanya membuka lebar dan melihat bundanya. Masa ini merupakan masa penyesuaian atau peralihan dari dalam kandungan ke luar kandungan.

• 45 – 60 menit selanjutnya. Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium, kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Inilah yang akan membimbing bayi menemukan payudara dan puting susu ibu. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mengeringkan kedua tangan bayi pada saat bayi baru lahir.

Page 23: Tugas Asuhan Persalinan Normal

• Mengeluarkan liur. Saat bayi siap dan menyadari adanya makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liur.

• Bergerak ke arah payudara. Areola payudara akan menjadi sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu. Bayi akan menjilat kulit ibu, menghentakkan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya.

• Menyusu. Akhirnya bayi menemukan puting susu ibunya, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik serta mulai menyusu.

• Sedemikian pentingnya tahapan-tahapan ini, sehingga sangat baik jika bunda bisa meminta waktu cukup lama agar bayi bisa melampaui semua tahapan IMD ini. Secara alamiah, bayi akan melakukan semua tahapan-tahapan ini, jadi bunda tidak perlu khawatir soal keadaan bayi ketika diletakkan di dada Anda.

Page 24: Tugas Asuhan Persalinan Normal
Page 25: Tugas Asuhan Persalinan Normal

TERIMA KASIH