TRANS DM.doc
-
Upload
anonymous-jmc9izf -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of TRANS DM.doc
R E N C A N A K E P E R A W A T A N
NO
DX KEP. TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
1 Volume cairan berlebihan b.d mekanisme pengaturan melemah
Selama 4x24 jam perawatan di RS akan tercapai :Fluid Balance :1. VS dbn2. Tekanan
arteri dbn3. Tekanan
vena dbn4. Hipotensi
orthostatik tidak ada
5. Balance cairan 24 jam nol
6. Tidak ada suara nafas tambahan
7. BB stabil8. Tidak ada
asites9. Tidak ada
distensi vena leher
10. Tidak ada edema perifer
11. Tidak ada confuse
12. Hidrasi kulit baik
13. Membran mukosa lembab
14. Elektrolit darah dbn
15. Hmt dbn
Fluid Management :Monitor BB tiap hariUkur peningkatan BBPertahankan catatan intake
dan output cairan selama 24 jam, balance cairan
Pasang DC bila perluMonitor status hidrasi
(membran mukosa, nadi, tekanan darah orthostatik)
Monitor hasil laboratorium yang berhubungan dengan retensi cairan
Monitor status hemodinamikMonitor VSMonitor indikasi overload
cairan (edema, asites)Kaji lokasi edemaKelila terapi ivMonitor status nutrisiKelola pemberian diuretik
(kolaborasi)Tingkatkan intake oral (cairan)Monitor respon klien selama
terapi cairanFluid Monitoring
Tentukan riwayat jumlah intake cairan dan pola eliminasi BAK
Monitor nilai elektrolit urine dan serum
Monitor nilai serum albumin dan total protein
Monitor osmolalitas urine dan serum
Monitor BP, HR, RRMonitor turgor kulitMonitor warna, kualitas urine
2 Kerusakan intergritas kulit b.d imobilitas fisik (kelemahan)Definisi :Perubahan pada
Selama 4x24 jam perawatan di RS akan tercapai :Wound Healing1. Kulit
membaik, tidak kering
2. Tidak
Perawatan LukaCatat karakteristik lukaCatat karakteristik drainaseBersihkan dengan sabun anti
bakterial jika perluLakukan incisi pada sisi luka
bila diperlukanPijat area sekitar luka untuk
merangsang sirkulasiGunakan salep yang sesuai
epidermis dan dermis
ada pus pada luka/ulkus
3. Perbaikan kulit sekitar luka
4. Perbaikan edema
5. Perbaikan warna luka
6. Perbaikan suhu
7. Tidak ada bau pada luka/ulkus
dengan kulit atau lesi, jika perluBalut luka sepantasnyaGunakan teknik yang steril
dalam merawat lukaBandingkan dan catat secara
teratur perubahan pada lukaPosisikan klien sedemikian
rupa untuk menghindari penekanan pada luka
Ajari klien atau anggota keluarga cara perawatan luka
3 Resiko infeksi Definisi :Peningkatan resiko masuknya organisme patogen
Selama 4x24 jam perawatan di RS akan tercapai :Infection Status :1. Tanda vital,
dbn2. Tanda-
tanda infeksi tidak ada
3. Klien tenang
4. Keadaan luka baik
5. Klien melaksanakan program terapi
Infection control ● Gunakan teknik aseptik/antiseptik● Cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan● Berikan higiene yang baik● Berikan diit yang dekuat● Bersihkan luka dengan NaCl atau
dengan antiseptik● Dressing luka setiap hari● Observasi perkembangan luka● Informasikan tanda-tanda
peningkatan proses infeksiInfection Protection● Monitor perkembangan penanda
infeksi● Monitor VSManajemen Lingkungan● Batasi pengunjung yang
tidak/kurang sehat
4 Defisit perawatan diri b.d kelemahan
Selama 4x24 jam perawatan di RS akan tercapai :Self Care : Activities Daily Living (ADL)Kriteria :1. Makan 2. Berpakaian 3. Toileting 4. Mandi 5. Berhias 6. Higiene 7. Kebersihan
mulut
Self Care AssistenceBantu ADL klien selagi klien
belum mampu mandiriPahami semua kebutuhan ADL
klienPahami bahasa-bahasa atau
pengungkapan non verbal klien akan kebutuhan ADL
Libatkan klien dalam pemenuhan ADLnya
Libatkan orang yang berarti dan layanan pendukung bila dibutuhkan
Gunakan sumber-sumber atau fasilitas yang ada untuk mendukung self care
Ajari klien untuk melakukan
8. Pindah posisi di TT
9. Berpindah
self care secara bertahapAjarkan penggunaan modalitas
terapi dan bantuan mobilisasi secara aman (lakukan supervisi agar keamnanannya terjamin)
Evaluasi kemampuan klien untuk melakukan self care di RS
Beri reinforcement atas upaya dan keberhasilan dalam melakukan self care
5 PK : Hipo/Hiperglikemia
Perawat akan menangani dan meminimalkan episode hipo/hiperglikemia Selama 4x24 jam perawatan di RS
HipoglikemiaPantau KGD sebelum
pemberian obat-obatan hipoglikemik dan atau sebelum makan dan 1 jam sebelum tidur
Pantau tanda-tanda hipoglikemia : KGD<70 mg/dl, kulit dingin, lembab, pucat, takikardi, peka rangsang, gelisah, tidak sadar karena hipoglikemi, tidak terkoordinasi, bingung, mudah mengantuk
Jika klien dapat menelan, berikan ½ gelas jus jeruk, cola atau jahe setiap 15menit sampai KGD meningkat > 69 mg/dl. Atau berikan glukagon klorida subkutan atau 50 ml Glukosa 50% dalam air iv (kolaborasi)
Periksa KGD setelah 1 jam pemberian terapi glukosa
Jika ada indikasi konsul ahli gizi untuk pemberian kudapan sebelum jam tidur dengan zat karbohidrat yang lebih kompleks
HiperglikemiaPantau tanda gejala DKA : KGD
> 300 mg/dl, benda-benda keton dari plasma positif, nafas bau aseton, sakit kepala, pernafasan kusmaul, anoreksia, mual, muntah, takikardi, TD rendah, poliuri, polidipsi, penurunan kadar Na, Ka, Fosfat
Jika terjadi DKA, atasi dehidrasi, kembalikan rasio insulin-glukagon, atasi sirkulasi yang kolaps, atasi ketoasidosis dan ketidakseimbangan elektrolit, dengan : Salin fisiologis, Dekstrosa 5%, insulin, suplemen kalium dan fosfat, bignat
Pantau hidrasi, turgor kulit, kelembaban kulit, haluaran urine, BJ dan masukan cairan
Pantau KGD, kadar K, Na, dan
fosfat serumPantau status neurologisLindungi kulit klien secara
cermat dari masukan mikroorganisme, cedera dan pencukuran, ubah posisi tiap 1-2 jam
Pantau tanda gejala HHNK : KGD 600-2000 mg/dl, Na serum normal/meningkat, K serum normal/meningkat, osmolaritas serum >350 mOs/kg, hipotensi, dehidrasi, perubahan sensori
Pantau keadaan jantung dan sirkulasi : frekuensi, irama, warna kulir, waktu pengisian kapiler, nadi perifer, kalium
6 PK : HipokalemiaPK : Hiponatremia
Perawat akan menangani atau mengurangi episode ketidakseimbangan elektrolit Selama 4x24 jam perawatan di RS
Hipokalemia● Pantau tanda-tanda hipokalemia :
kelemahan atau paralisis flaksid, refleks tendon dalam hilang atau menurun, hipoventilasi, perubahan tingkat kesadaran, poliuria, hipotensi, ileus paralitik, perubahan EKG : ada gelombang U, gelombang T datar/menurun, ketidakseimbangan irama, dan interval QT memanjang, mual muntah, anoreksia
● Dorong klien meningkatkan masukan makanan kaya kalium
● Jika pengobatan kalium diberikan secara parenteral, pantau kadar kalium serum selama terapi
Hiponatremia● Pantau tanda gejala hiponatremia :
letargi sampai koma, sakit kepala, kelemahan, nyeri abdomen, otot-otot kedutan atau kejang, mual, muntah, diare
● Beri cairan NaCl secara iv, dan jangan diteruskan dengan pemberian diuretik (kolaborasi)
● Pantau masukan dan haluaran serta BB
7 PK : Asidosis Metabolik
Perawat akan menangani atau mengurangi komplikasi asidosis Selama 4x24 jam perawatan di RS
● Pantau tanda gejala asidosis metabolik : pernafasan cepat dan lambat, sakit kepala, mual, muntah, bikarbonat plasma dan pH arteri darah rendah, perubahan tingkah laku, mengantuk, kalsium serum meningkat, klorida serum meningkat, PCO2 < 35-40 mmHg, Penurunan HCO3
● Mulai dengan penggantian cairan
secara iv sesuai program● Rujuk pada PK : Hipo/Hiperglikemia● Pantau nilai AGD dan pH urine
A N A L I S A D A T A
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS :Klien menyatakan tubuhnya
lemas, tidak kuat duduk, untuk menaikkan badan ke atas kaki klien tidak mampu mendorong
DO :KU lemahMiring kanan/kiri dibantuKekuatan otot tangan 4/4,
kaki 4/4VS :Nadi 82x/mnt lemah, TD
130/90 mmHg
Intoleransi aktivitas
Kelemahan menyeluru
h
2 DS :Keluarga mengatakan warna
hitam di ke2 kaki adalah bekas ulkus yang sembuh dalam waktu 1 bulan
Keluarga melaporkan klien post amputasi digiti V pedis Dekstra 10 th yll
DO :Ulkus DM grade I pedis
sinistraPermukaan kulit punggung
ke2 kaki kering, lesi post ulkus, hitam, tebal, mengelupas
Kulit kaki, tangan, punggung dan perut kering, kehitaman dan mengelupas
Kerusakan integritas
kulit
Perubahan sirkulasi,
Perubahan sensasi
3 DS :Keluarga menyatakan bahwa
1 minggu yll tubuh klien belum bengkak-bengkak
Keluarga melaporkan BAK klien banyak (2-3 liter/hr)
Klien mengatakan minum air putih 1 liter/hr sesuai anjuran dokter
DO :BB 53 kg (1 bln yll)
Volume cairan
berlebih
Mekanisme pengaturan melemah
Edema (+) pada tangan dan kaki
Infus NaCl liniHB : 8,6 g/dL (menurun)HMT : 22,6 % (menurun)BJ urine : 1,015 (rendah)
4 DS :Keluarga mengatakan semua
kebutuhan sehari-hari klien dipenuhi oleh keluarga
DO :KU lemahKlien BAK dibantu dengan
alat (DC)Klien BAB di atas TT, dilayani
oleh keluargaKlien makan/minum disuapiKlien tidak mampu merawat
dirinya sendiriVS : Nadi 82 x/mnt lemah
Defisit perawatan
diri
Kelemahan
5 DS : -DO :
Ulkus DM grade I pedis sinistra
Ulkus mengering, pus (-)Angka leukosit meningkat :
11,29.103/mm3
Resiko infeksi
-
6 DS : ● Keluarga mengatakan klien BAK
banyak (2-3 L/hr), minum banyak (1-2 L/hr)
● Klien melaporkan tangan dan kaki sering tidak terasa, rasa tebal-tebal
DO :Penurunan sensasi raba
ekstremitas bawah (distal sampai patela)
Kulit kaki dan tangan teraba keras dan tebal
GDR terakhir : 283 mg/dl (7 Nov 2004)
DM sudah 14 tahun, terkontrol
PK : Hiperglike
miPK :
Neuropati Diabetik (perifer)
-
7 DS : -DO :
PK : Hiponatre
-
● KU lemah● Nadi 82 x/mnt lemah● Poliuri● Penurunan Na serum (Na : 116
mmol/L)● Penurunan K serum (K : 2,19
mmol/L)
miPK :
Hipokalemi
8 DS : -DO :● PH urine rendah (5,5)● PaCo2 rendah ( 19,3 mmHg)● HCO3 rendah (11,5 mmol/L)
PK : Asidosis
Metabolik
-