tifoid

18
Marike Ubra 10 2013 379

description

ppt

Transcript of tifoid

Marike Ubra

10 2013 379

Demam lamanya lebih dari 1

minggu, sifatnya sore dan

malam hari lebih tinggi

daripada pagi dan siang hari

Gangguan kesadaran :

lamanya, sifatnya (apatis

sampai somnolen) mengigau,

halusinasi, dll?

Gangguan saluran cerna :

mulut bau, perut kembung

atau tegang dan nyeri pada

perabaan, konstipasi atau

diare, tinja berdarah dengan

atau tanpa lendir atau tinja

berwarna hitam, anoreksia,

muntah?

Gejala lain : kejang, sesak

nafas

Pengobatan yang telah

diberikan, jenis dan lamanya?

Identitas

- Keluhan Utama

- Keluhan Tambahan

RPS RPD

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

• TTV, Keadaan Umum, Kesadaran

• Mulut bau, bibir kering dan

pecah-pecah (rhagaden), lidah

kotor (coated tongue) dengan

ujung dan tepi kemerahan dan

tremor

• Palpasi : pembesaran hati dan

limpa yang nyeri pada perabaan.

• Tanda komplikasi di dalam saluran

cerna :

Perdarahan usus : tinja berdarah

(melena).

• Perforasi usus : pekak hati hilang

dengan atau tanpa tanda-tanda

peritonitis, bising usus hilang.

• Peritonitis : nyeri perut hebat, dinding

perut tegang dan nyeri tekan, bising

usus melemah/hilang.

• Tanda komplikasi di luar saluran cerna :

Meningitis, kolesistitis, hepatitis,

ensefalopati, bronkhopneumonia,

dehidrasi dan asidosis.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematolog

i rutin

Uji TUBEX®

Uji widal

Gall kultur

Hb: 14

Ht: 42

Leu: 4000

Trom: 200.000

Salmonella thypi O:

1/320

Salmonella thypi H:

1/320

WD

DD

• et/ virus dengue

• Penularan melalui vektor nyamuk genus

aedes

• Demam tinggi berlangsung terus menerus

2-7 hari

• Terdapat manifestasi perdarahan ditandai

dengan : uji bendung positif, petekie,

epistaksis, perdarahan gusi hematemesis

dan atau melena

• Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai

tidak teraba, penyempitan tekanan nadi

( 20 mmHg), hipotensi sampai tidak terukur,

kaki dan tangan dingin, kulit lembab,

capillary refill time memanjang (>2 detik)

dan pasien tampak gelisah

• Penyebab infeksi malaria adalah plasmodium

• Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria

• Trias malaria :

1) periode dingin (mulai menggigil, kulit kering

dan dingin)

2) periode panas (muka merah, kulit panas dan

kering, nadi cepat dan panas tetap tinggi

sampai 40ºC atau lebih, respirasi meningkat,

nyeri kepala, nyeri retroorbital, muntah-

muntah, dapat terjadi syok (tekanan darah

turun), kesadaran delirium sampai terjadi

kejang (anak)

3) periode berkeringat (penderita berkeringat

banyak, temperatur turun, penderita merasa

sehat

DBD MALARIA

Et/ alphavirus

Ditularkn oleh nyamuk aedes

Demam tinggi yang disertai

muntah-muntah, menggigil, sakit

kepala, sakit perut serta bintik

merah pada kulit seperti

penderita demam berdarah.

Rasa linu di persendian tangan

dan kaki serta pergelangan lutut.

Chikungunya

GEJALA KLINIK

Panas badan

Lidah tifoid

Bradikardi relatif

Gejala saluran

pencernaan

Hepatosplenomega

li

Gejala infeksi akut

lainnya

Gangguan mental

ETIOLOGI

• Demam tifoid disebabkan oleh jenis Salmonella tertentu

yaitu Salmonella typhi, Salmonella paratyphi A, dan

Salmonella paratyphi B.

• Salmonella merupakan bakteri batang gram negatif yang

bersifat motil, tidak membentuk spora, dan tidak

berkapsul.

• Mempunyai tiga macam antigen yaitu antigen O

(somatik, terdiri dari zat kompleks lipopolisakarida ),

antigen H ( flagela ) dan antigen K ( selaput ).

P

A

T

O

F

I

S

I

O

L

O

G

I

EPIDEMIOLOGI

• Demam tifoid dapat menginfeksi semua orang dan tidak ada

perbedaan yang nyata antara insiden pada laki-laki dan perempuan

• Insiden pasien demam tifoid dengan usia 12 – 30 tahun 70 – 80 %,

usia 31 – 40 tahun 10 – 20 %, usia > 40 tahun 5 – 10 %

• Pada tahun 2000, insiden rate demam tifoid di Amerika Latin 53 per

100.000 penduduk dan di Asia Tenggara 110 per 100.000 penduduk

• Di Indonesia demam tifoid dapat ditemukan sepanjang tahun, di

• Jakarta Utara pada tahun 2001, insiden rate demam tifoid 680 per

100.000 penduduk

• dan pada tahun 2002 meningkat menjadi 1.426 per 100.000

penduduk

PENATALAKSANAAN

Istirahat dan perawatan

Diet dan terapi

penunjang

Pemberian antimikrob

a

ANTIMIKROBA

•4x500mg per hari

•Diberikan sampai 7 hari bebas demamkloramfenikol

•2x2 tablet (sulfametoksazol 400mg dan 80 mg trimetoprim)

•Diberikan selama 2 minggukotrimoksasol

•4x500mg

•Demam rata-rata menurun pada hari ke 5 sampai ke 6tiamfenikol

•50-150mh/kgBB

•Digunakan selama 2 minggu

Ampisilin dan

amoksisilim

•Seftriakson 3-4gram dalam dekstrosa 100cc diberikan selama ½ jam perinfus sekali

sehari

•Diberikan selama 3-5 hari

Sefalosporin generasi

ketiga

•Norfloksasin 2x400mg/hari selama 14 hari

•Siprofloksasin 2x500mg/hari selama 6 hari

•Ofloksasin 2x400mg/hari selama 7 hari

•Perfloksasin 400mg/hari selama 7 hari

Golongan

fluorokuinolon

KOMPLIKASI

Komplikasi Intestinal

Perforasi usus

Pendarahan intestinal

Komplikasi ekstra intestial

Pankreatitis tifosa

Hepatitis tifosa

Miokarditis

Manifestasi neuropsikiatri

k

PENCEGAHAN

Vaksin

Cuci tangan

Hindari minum air yang tidak dimasak

Buah dan sayuran mentah harus dicuci pada air yang mengalir sebelum dimakan

Hindari makanan yang dijual di pinggir jalan

PROGNOSIS

• Prognosis demam tifoid tergantung tepatnya terapi, usia,

keadaan kesehatan sebelumnya, dan ada tidaknya komplikasi

• Di negara maju, dengan terapi antibiotik yang adekuat, angka

mortalitas < 1 %

• Di negara berkembang, angka mortalitasnya > 10% biasanya

karena keterlambatan diagnosis, perawatan, dan pengobatan

• Munculnya komplikasi seperti perforasi gastrointestinal atau

perdarahan hebat, meningitis, endokarditis, dan pneumonia,

mengakibatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi

KESIMPULAN

• Demam tifoid adalah suatu infeksi akut pada usus kecil yang

disebabkan oleh kuman Salmonella typhi

• Di Indonesia penderita demam tifoid cukup banyak

diperkirakan 800 /100.000 penduduk per tahun, tersebar di

mana-mana, dan ditemukan hampir sepanjang tahun

• Demam tifoid dapat ditemukan pada semua umur

• Dengan keadaan seperti ini, adalah penting untuk melakukan

pengenalan dini Demam Tifoid, yaitu adanya 3 komponen

utama : Demam yang berkepanjangan (lebih dari 7 hari),

Gangguan saluran pencernaan, dan Gangguan susunan saraf

pusat/ kesadaran