Tia

11
TIA Diagnosis, Diagnosis Banding, Terapi, Komplikasi, dan Prognosis

Transcript of Tia

Page 1: Tia

TIA

Diagnosis, Diagnosis Banding, Terapi, Komplikasi, dan Prognosis

Page 2: Tia

PENEGAKAN DIAGNOSIS TIA

Diagnosis TIA dilakukan atas dasar:• Riwayat medis dan pemeriksaan fisik secara

menyeluruh• Memperhatikan faktor-faktor resiko yang dimiliki

pasien• Pemeriksaan penunjang menggunakan USG carotid,

CT scan, MRI serta Angiografi untuk melihat kondisi pembuluh arteri pasien.

Page 3: Tia

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3,9% (189 pasien), 5,5% (267 pasien), dan 9,2% (442 pasien) mendapatkan serangan stroke berturut turut setelah hari kedua, 7, dan ‐90 setelah TIA.

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stroke akan secara konsisten meningkat seiring dengan skor risiko yang lebih tinggi. Prevalensi stroke pada hari ke 90 pasca TIA pada kelompok risiko tinggi adalah 18%. Angka yang tinggi ini masih dapat dikurangi dengan menurunkan/ menghilangkan faktor risiko yang dapat dimodifkasi.

Page 4: Tia

DIAGNOSIS BANDING

1. Strok Hemoragik

2. Ensefalopati toksik/metabolik

3. Ensefalitis

4. Lesi struktural intrakranial (hematoma subdural, hematoma epidural, tumor otak)

6. Trauma kepala

7. Ensefalopati hipertensif

8. Migren hemiplegik

9. Abses otak

Page 5: Tia

Terapi

• Menghilangkan sumbatan aliran darah:– Trombolitik– Antiplatelet– Anti koagulan

• Terapi pembedahan– Carotid endarterectomi

Page 6: Tia

Terapi Suportif

• Infus cairan Kristaloid 20 tpm• Diet RG• Anti edema otak : Manitol 3 x 100 cc• Neuroprotektan :– Injeksi Piracetam 3 x 1 gr (I.V)– Injeksi Cyticholin 3 x 250 mg (I.V)

• Anti trombus : Asetosal 3 x 100 mg• Anti hipertensi : Nifedipin 3 x 5 mg (3 x ½)

Page 7: Tia

• Pencegahan stress ulcer dan efek samping anti trombus :– Lansoprazole 2 x 1– Cimetidine 3 x 1

• Mengelola faktor resiko (Hiperkolesterolemia) :– Simvastatin 1 x 1 (malam)

• Pasang DC• Antibiotik (Profilaksis infeksi) : Ciprofloxacin 2 x 500

mg

Page 8: Tia

Terapi Rehabilitatif :

• Fisioterapi– Dimulai 2 hari setelah serangan stroke (secara

bertahap)– Mengangkat kepala, duduk, dan berdiri dilakukan

setelah 7 hari.

Page 9: Tia

Komplikasi

• Infark cerebri• Stroke

Page 10: Tia

Monitoring

• Kontrol tekanan darah tinggi (hipertensi)• Turunkan kolesterol dan lemak jenuh asupan• Rokok• Kontrol diabetes• Olahraga secara teratur• Kelola stres

Page 11: Tia

Prognosis

• 20% dari kasus mati karena infark cerebri stroke,

• 44% karena penyakit jantung