Tgs Manajemen Strategik
-
Upload
anonymous-caz2kp -
Category
Documents
-
view
242 -
download
1
description
Transcript of Tgs Manajemen Strategik
a. Struktur Organisasi Sederhana
Struktur organisasi sederhana ini hanya memiliki dua tingkatan, yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau beberapa produk lain yang saling berhubungan, biasanya menggunakan struktur organisasi ini. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan struktur organisasi sederhana ini biasanya dikelola oleh pemiliknya sendiri yang sekaligus menangani pekerjaan lain yang berhubungan dengan sebuah produk. Artinya, dalam struktur sederhana ini, pemilik perusahaan cenderung mengambil semua keputusan penting secara sendiri, dan terlibat langsung dalam setiap tahap kegiatan perusahaan. Untuk lebih mengetahui format struktur organisasi yang sederhana ini, perhatikan gambar berikut.
Struktur Organisasi Sederhana
Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125.Struktur organisasi sederhana memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.Adapun kelebihan struktur organisasi sederhana adalah :
o Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepato Sistemnya (imbalan, pengawasan dll) tidak rumit o Tidak mahal
Sedangkan kelemahan dari struktur sederhana adalah:o Cenderung berfokus pada pemilik perusahaano Kesempatan untuk peningkatan karir relatif kecilo Dibutuhkan kemampuan yang lebih untuk pemilik perusahaano Tidak sesuai untuk organisasi yang besar
e. Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident yang mempunyai tanggungjawab fungsional bagi seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai �project responsibility� untuk
penyelesaian dan implementasi strategi. Untuk mengetahui format struktur organisasi matriks, perhatikan gambar berikut.
Struktur Organisasi Matrix
Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125.
Sebagaimana struktur-struktur organisasi lainnya, struktur organisasi matriks juga mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan struktur organisasi matriks antara lain adalah:
o Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatifo Tujuan proyek menjadi lebih jelaso Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara
serentako Banyak jalur untuk melakukan komunikasio Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas
Adapun kelemahan struktur organisasi matriks antara lain:
o Strukturnya sangat rumito Biaya relatif tinggio Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinano Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat
3. Organisasi Fungsional
Bagan Struktur organisasi fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.
Memiliki ciri-ciri:· Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan· Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan· Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis· Target-target jelas dan pasti· Pengawasan ketat· Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.6. Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
c. Struktur Organisasi Divisional Ketika perusahaan berkembang, perusahaan mulai memfokuskan perhatiannya pada pengelolaan berbagai lini produk di berbagai industri dan mendesentralisasikan wewenangnya dalam pengambilan keputusan. Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional,
manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk �melatih� para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik dalam mengembangkan �intuisi� kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan. Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan gambar berikut.
Struktur Organisasi Divisional
Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125. Sebagaimana struktur organisasi yang lain, struktur organisasi divisional ini juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan struktur organisasi divisional antara lain:
o Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepato Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaano Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankano Kesempatan karir lebih terbukao Menimbulkan kompetisi di dalam organisasio Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis
Sedangkan kekurangan struktur organisasi divisional antara lain:o Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsionalo Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar divisio Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah
Pendekatan Interdisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan atau tepat guna secara terpadu. Dalam pemecahan masalahannya di bidang ekonomi dengan interdisipliner hanya dengan satu ilmu saja yang serumpun. Dari sudut ekonomi mikro di antaranya : dalam lingkup kecil “Rumah tangga” yang tidak sedikit para rumah tangga mengalami permasalahan ekonomi khususnya pada masalah kemiskinan, yang cara pemecahan masalahnya dengan salah satunya mencari pekerjaan yang menjanjikan, bekerja keras, tidak putus asa, tidak boros dalam artian tidak besar pasak dari pada tiang : besar pengeluaran dari pada pendapatan. Dari sudut ekonomi makro diantaranya : dalam lingkup luas “Pemerintah” yang pernah pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikan BBM (bahan bakar minyak) dengan tujuan tertentu, tetapi bagi para masyarakat kebijakan tersebut tidak lah sesuai dengan kemampuan masyarakat, khusunya masyarakat awam/kecil. Sehingga kemiskinan pun semakin merajalela. Pemecahan masalahnya dengan pemerintah harus bisa melihat kebawah (masyarakat kecil), dan sejahterakan masyarakat
Tim Lintas FungsionalTim lintas fungsional (cross-functional team) adalah tim yang terdiri dari orang-orang dari unitkerja yang berbeda yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.