Tgs Manajemen Strategik

6
a. Struktur Organisasi Sederhana Struktur organisasi sederhana ini hanya memiliki dua tingkatan, yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau beberapa produk lain yang saling berhubungan, biasanya menggunakan struktur organisasi ini. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan struktur organisasi sederhana ini biasanya dikelola oleh pemiliknya sendiri yang sekaligus menangani pekerjaan lain yang berhubungan dengan sebuah produk. Artinya, dalam struktur sederhana ini, pemilik perusahaan cenderung mengambil semua keputusan penting secara sendiri, dan terlibat langsung dalam setiap tahap kegiatan perusahaan. Untuk lebih mengetahui format struktur organisasi yang sederhana ini, perhatikan gambar berikut. Struktur Organisasi Sederhana Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125. Struktur organisasi sederhana memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan struktur organisasi sederhana adalah : o Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat o Sistemnya (imbalan, pengawasan dll) tidak rumit o Tidak mahal Sedangkan kelemahan dari struktur sederhana adalah: o Cenderung berfokus pada pemilik perusahaan

description

Tgs Manajemen Strategik

Transcript of Tgs Manajemen Strategik

Page 1: Tgs Manajemen Strategik

a. Struktur Organisasi Sederhana  

Struktur organisasi sederhana ini   hanya memiliki dua tingkatan, yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau beberapa produk lain yang saling berhubungan, biasanya menggunakan  struktur organisasi ini. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan struktur organisasi   sederhana ini biasanya dikelola oleh pemiliknya sendiri yang sekaligus menangani pekerjaan lain yang berhubungan dengan sebuah produk. Artinya, dalam struktur sederhana ini, pemilik perusahaan cenderung mengambil semua keputusan penting secara sendiri, dan terlibat langsung dalam setiap tahap kegiatan perusahaan.  Untuk lebih mengetahui format struktur organisasi yang sederhana ini, perhatikan gambar berikut.

  Struktur Organisasi Sederhana

 

 Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125.Struktur organisasi   sederhana   memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.Adapun kelebihan struktur organisasi sederhana adalah :

o       Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepato       Sistemnya (imbalan, pengawasan dll)  tidak rumit  o       Tidak mahal  

Sedangkan kelemahan dari struktur sederhana adalah:o Cenderung berfokus pada pemilik perusahaano Kesempatan untuk peningkatan karir relatif kecilo Dibutuhkan kemampuan yang lebih untuk pemilik perusahaano Tidak sesuai untuk organisasi yang besar

e. Struktur Organisasi Matriks 

Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident  yang mempunyai tanggungjawab fungsional  bagi seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai �project responsibility� untuk

Page 2: Tgs Manajemen Strategik

penyelesaian dan implementasi strategi. Untuk mengetahui format struktur organisasi matriks, perhatikan gambar berikut.

  

 Struktur Organisasi Matrix 

 Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125. 

 Sebagaimana struktur-struktur organisasi lainnya, struktur organisasi matriks juga mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan struktur organisasi matriks antara lain adalah:

o       Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatifo       Tujuan proyek menjadi lebih jelaso       Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara

serentako       Banyak jalur untuk melakukan  komunikasio       Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas

       Adapun kelemahan struktur organisasi matriks antara lain:

o Strukturnya sangat rumito Biaya relatif  tinggio Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinano Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat

3.    Organisasi Fungsional

Bagan Struktur organisasi fungsional

Page 3: Tgs Manajemen Strategik

Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.

Memiliki ciri-ciri:·       Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan·       Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan·       Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis·       Target-target jelas dan pasti·       Pengawasan ketat·       Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :1.     Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal2.     Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing3.     Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan4.     Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan

tertib5.     Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya

cukup tinggi.6.     Pembidangan tugas menjadi jelas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:1.     Pekerjaan seringkali sangat membosankan2.     Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena

pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja3.     Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh

sulit dan sukar dilakukan

c. Struktur Organisasi Divisional Ketika perusahaan berkembang,  perusahaan mulai memfokuskan perhatiannya pada pengelolaan berbagai lini produk di berbagai industri dan mendesentralisasikan wewenangnya dalam pengambilan keputusan. Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa  divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional,

Page 4: Tgs Manajemen Strategik

manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk �melatih� para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik  dalam mengembangkan �intuisi� kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan. Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan  gambar berikut.

                        Struktur Organisasi Divisional

 Sumber : Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125. Sebagaimana struktur organisasi yang lain, struktur organisasi divisional ini juga  mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan  struktur organisasi divisional antara lain:

o Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepato Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaano Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankano Kesempatan karir lebih terbukao Menimbulkan kompetisi di dalam organisasio Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis 

Sedangkan kekurangan  struktur organisasi divisional antara lain:o Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsionalo Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar  divisio Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah

Page 5: Tgs Manajemen Strategik

Pendekatan Interdisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan atau tepat guna secara terpadu. Dalam pemecahan masalahannya di bidang ekonomi dengan interdisipliner hanya dengan satu ilmu saja yang serumpun. Dari sudut ekonomi mikro di antaranya : dalam lingkup kecil “Rumah tangga” yang tidak sedikit para rumah tangga mengalami permasalahan ekonomi khususnya pada masalah kemiskinan, yang cara pemecahan masalahnya dengan salah satunya mencari pekerjaan yang menjanjikan, bekerja keras, tidak putus asa, tidak boros dalam artian tidak besar pasak dari pada tiang : besar pengeluaran dari pada pendapatan. Dari sudut ekonomi makro diantaranya : dalam lingkup luas “Pemerintah” yang pernah pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikan BBM (bahan bakar minyak) dengan tujuan tertentu, tetapi bagi para masyarakat kebijakan tersebut tidak lah sesuai dengan kemampuan masyarakat, khusunya masyarakat awam/kecil. Sehingga kemiskinan pun semakin merajalela. Pemecahan masalahnya dengan pemerintah harus bisa melihat kebawah (masyarakat kecil), dan sejahterakan masyarakat

Tim Lintas FungsionalTim lintas fungsional (cross-functional team) adalah tim yang terdiri dari orang-orang dari unitkerja yang berbeda yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.