Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

18
Lingkungan Eksternal

Transcript of Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Page 1: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Lingkungan Eksternal

Page 2: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

1. Marlise T. Rihi 041211231034

2. Hanif Adi Prasetio P 041211231087

3. Evi Maria Ulfah 041211231097

4. Sinatriya Alkautsar 041211232003

Page 3: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal ekonomi

Sosial budaya,demografi

Politik,peraturan pemerintah

Teknologi

Persaingan

Page 4: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Page 5: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Didirikan 1 Januari 1961 Waskita Karya merupakan salah satu BUMN terkemuka diIndonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara. Berasal darisebuah perusahaan Belanda bernama "Volker Aannemings Maatschappij NV", yang diambil alih berdasarkan Keputusan No.62 Pemerintah / 1961, Waskita Karyaawalnya berpartisipasi dalam perkembangan air terkait termasuk reklamasi, pengerukan, pelabuhan dan irigasi.

Sejak tahun 1973, namun, status hukum Waskita Karya telah berubah menjadi"Persero" PT. Waskita Karya, dengan memanggil lebih akrab "Waskita". Sejak saat itu, perusahaan mulai mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umum terlibatdalam jangkauan yang lebih luas dari kegiatan konstruksi termasuk jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, bangunan, tanaman air limbah, pabrik semen, pabrik dan fasilitas industri lainnya.

Pada tahun 1980, Waskita mulai melakukan berbagai proyek yang melibatkanteknologi canggih. Transfer teknologi dilakukan melalui aliansi bisnis dalam bentukoperasi bersama dan joint venture dengan perusahaan asing terkemuka. Prestasiyang signifikan dan luar biasa yang menjadi kebanggaan nasional Bandara Soekarno-Hatta, Siwabessy Reaktor Serba Guna, dan Muara Karang PLTU di Jakarta.

Memasuki tahun 1990, Waskita telah menyelesaikan banyak bangunan tinggi denganreputasi baik diterima seperti BNI Kota (gedung tertinggi di Indonesia), GedungKantor Bank Indonesia, Graha Niaga Tower, Mandiri Plaza Tower, Shangri-La Hotel dan beberapa apartemen bertingkat bangunan di Jakarta dan kota-kota lain diIndonesia.

Page 6: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Waskita telah mencapai kinerja dibedakan dalam pembangunan bentangpanjang pra-stres jembatan beton menggunakan sistem kantilever bebasdengan berhasil menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala, RantauBerangin, dan Barelang IV. Prestasi besar lain yang menggunakanteknologi serupa dicapai dalam pembangunan "Pasteur-Cikapayang-Surapati" ditinggikan jalan dan jembatan cable stayed di Bandung. Kisahsukses yang sama juga dicapai dalam pembangunan beberapa bendunganbesar seperti Pondok, Grogkak, Tilong, Gapit, dan Sumi, yang diselesaikan lebih cepat dari jadwal dengan kualitas memuaskan.

Upaya dalam selalu mengutamakan kualitas depan hal lain telahmemungkinkan Waskita dalam memperoleh sertifikasi ISO 9002: 1994 pada bulan November 1995; yang menjadi pengakuan internasionalmeyakinkan tentang Sistem Manajemen Mutu ISO diterapkan olehperusahaan dan titik awal menuju era persaingan global. Pada bulanNovember 2009, Waskita telah berhasil diperbarui Sistem ManajemenMutu dan mampu memperoleh sertifikasi ISO 9001: 2008. Ini menjadiindikasi kuat tentang bagaimana perusahaan memahami dan selaluberusaha untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan

Page 9: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

PesaingBisnis konstruksi merupakan bisnis yang memiliki halangan masuk berupa modal yang besar tetapi persaingannya ketat karena margin yang bisa diambil kecil karena itu para perusahaan konstruktor mengandalkan nilai proyek besar, untuk waskita sendiri bisa dibilang merupakan perusahaan yang sudah mempunyai kelebihan dibandingkan pesaing lainnya yaitu reputasi yang sudah jelas

Pemasok

Pemasok yang penting adalah Subkontraktor perusahaan yang bertugas mengerjakan pekerjaan yang dianggap menimbulkan biaya lebih besar daripada keuntungan yang didapat bila dikerjakan sendiri, dan perusahaan jasa penyedia alat berat

Page 10: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Pelanggan

Waskita sendiri untuk tahun 2014 memiliki pelanggan berupa pemerintah dan swasta, dan pendapatan paling besar adalah dihasilkan dari jasa konstruksi sebesar Rp9,56 triliun. Selain Pendapatan Konstruksi, Perseroan masih mendapatkan pendapatan dari Sewa Gedung sebesar Rp317,86 miliar dan Rp260,43 miliar pada tahun 2013 , dan Precas memberikan konstribusi dengan Pendapatan Rp802,61 miliar tahun 2014 dan Rp127,23 miliar tahun 2013, serta Properti yang memberikan konstribusi terendah dengan pendapatan Rp34,87 miliar (Proyek bersama) tahun 2014. Ini menunjukkan bahwa pelanggan utama dari waskita berasal dari konstruksi

Lembaga keuangan

Dengan statusnya yang merupakan perusahaan BUMN, Waskita bisa mendapatkemudahan pinjaman dana sindikasi dari bank BUMN lainnya

Pemerintah

Dengan statusnya sebagai perusahaan pemeintah maka Waskita sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang mengatur BUMN, dan tidak bisa bebas dalam mengambil kebijakan seperti menjual aset atau membeli aset tanpa persetujuan DPR dan pemerintah.

Page 11: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Pemerintah

Dengan statusnya sebagai perusahaan

pemeintah maka Waskita sangat dipengaruhi

oleh kebijakan pemerintah yang mengatur

BUMN, dan tidak bisa bebas dalam mengambil

kebijakan seperti menjual aset atau membeli

aset tanpa persetujuan DPR dan pemerintah.

Page 12: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Keaadaan demographic indonesia

Population

253,609,643 (July 2014 est.)

Age structure

0-14 years: 26.2% (male 33,854,520/female 32,648,568)

15-24 years: 17.1% (male 22,067,716/female 21,291,548)

25-54 years: 42.3% (male 54,500,650/female 52,723,359)

55-64 years: 7.9% (male 9,257,637/female 10,780,724)

65 years and over: 6.5% (male 7,176,865/female 9,308,056) (2014 est.)

Dependency ratios

total dependency ratio: 51 %

youth dependency ratio: 43 %

elderly dependency ratio: 8 %

potential support ratio: 12.5 (2014 est.)

Median age

total: 29.2 years

male: 28.7 years

female: 29.8 years (2014 est.

Urbanization

urban population: 50.7% of total population (2011)

rate of urbanization: 2.45% annual rate of change (2010-15 est.)

Major cities - population

JAKARTA (capital) 9.769 million; Surabaya 2.787 million; Bandung 2.429

million; Medan 2.118 million; Semarang 1.573 million; Palembang 1.455

million (2011)

Page 13: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 28 TAHUN 2000

TENTANG

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Ayat 7. Badan usaha adalah badan usaha di bidang jasa konstruksi

Pasal 2

Lingkup pengaturan usaha dan peran masyarakat jasa konstruksirneliputi usaha jasa konstruksi,

tenaga kerja konstruksi, peran masyarakat jasa konstruksi, danpenerapan sanksi.

Page 14: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

BAB IIUSAHA JASA KONSTRUKSI

Bagian Pertama

Jenis, Bentuk, dan Bidang Usaha

Pasal 3

Usaha jasa konstruksi mencakup jenis usaha, bentuk usaha, dan bidang usaha

jasa konstruksi.

Pasal 4

Ayat (1) Jenis usaha jasa konstruksi sebagairnana dimaksud dalarn Pasal 3 meliputi jasa perencanaan jasa pelaksanaan, dan jasa pengawasankonstruksi.

Pasal 6

(1) Bentuk usaha dalam kegiatan jasa konstruksi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 melipuli

usaha orang perseorangan dan badan usaha baik nasional maupun asing.

(2) Badan usaha nasional dapat berbentuk badan hukum maupun bukanbadan hukum.

Page 15: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Perusahaan mulai mengembangkan usahanya sebagaikontraktor umum terlibat dalam jangkauan yang lebih luasdalam kegiatan konstruksi termasuk jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, bangunan, tanaman pembuanganlimbah, pabrik semen, pabrik, fasilitas industri lainnya danberbagai proyek yang melibatkan teknologi canggih. Transfer teknologi dilakukan melalui aliansi bisnis dalambentuk operasi bersama dan joint venture denganperusahaan asing terkemuka.

Kinerja dalam pembangunan jembatan beton bentangpanjang dengan menggunakan sistem kantilever bebas danberhasil menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala, Rantau Berangin, dan Barelang IV.

Pengadaan Teknologi berstandar Ekspor Impor dengankemitraan asal Malasiya-Tiongko.

Page 16: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

Kompetitor PT. Waskita Karya :

PT Wijaya Karya (WIKA)

PT Adhi Karya (ADHI)

PT Pembangunan Perumahan (PP)

Page 17: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Page 18: Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal

http://nindyasne.blogspot.com/2015/01/me

nambah-wawasan-tentang-pt-waskita.html

http://www.waskita.co.id/en/id/index.php/

business-info/subsidiary-and-joint-operation

http://fundamental-

saham.blogspot.com/2015/01/dua-bumn-

konstruksi-rights-issue-wijaya.html

Annual Report PT Waskita 2013-2014 pdf