Manajemen Strategik RM. Kindai

36
STIE YKPN – SOSRO OUTLET DEVELOPMENT PROGRAM RUMAH MAKAN KINDAI KELOMPOK 6 : MOH.KIMAMURA. A. M ( 24028 ) RONY NUR TRIWIBOWO ( 23791 ) MUH.RIZKI P. ( 23964 ) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

Transcript of Manajemen Strategik RM. Kindai

Page 1: Manajemen Strategik RM. Kindai

STIE YKPN – SOSRO

OUTLET DEVELOPMENT PROGRAM

RUMAH MAKAN KINDAI

KELOMPOK 6 :

MOH.KIMAMURA. A. M ( 24028 )

RONY NUR TRIWIBOWO ( 23791 )

MUH.RIZKI P. ( 23964 )

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Manajemen Strategik RM. Kindai

PROFIL BISNIS RUMAH MAKAN KINDAI

Yogyakarta begitu istimewa, karena mempunyai berbagai hal menarik, mulai dari

bentang lahan yang strategis, landmark yang unik, kuliner khas, hingga orang-orangnya yang

kreatif. Keistimewaan Yogyakarta juga didasari atas sejarah, kultur, dan tradisi Jawa-nya.

Yogyakarta mempunyai bentang lahan yang strategis dengan Gunung Merapi di sisi utara dan

Samudera Hindia di sisi selatan. Dari Merapi di peroleh sumber air dan kesuburan lahan

pertanian karena abu vulkaniknya. Wilayah utara yang lebih tinggi juga berarti tercukupinya

kebutuhan air bagi wilayah di sebelah selatan. Penentuan wilayah ini sebagai kerajaan baru

Kasultanan Ngayojokarto Hadiningrat oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian menjadi

Sultan Hamengkubuwono(HB) I adalah pilihan yang cerdas.

Sejarah berdirinya Yogyakarta yang bermula dari dibangunnya Pesanggarahan

Ambarketawang hingga dibangunnya Keraton Yogyakarta memang menarik untuk diketahui.

Sementara kultur dan tradisi Jawa yang kental selalu melingkupi berbagai aspek perjalanan

sejarah dan budaya yang berkembang di Yogyakarta.

Yogyakarta juga dikenal dengan landmarknya yang unik karena adanya unsur-unsur

Mataram, Kerajaan Islam Jawa. Keraton Kasultanan Yogyakarta sebagai pusat peradaban

menjadi landmark Yogyakarta yang populer. Arsitekturnya yang merupakan gabungan dari

berbagai gaya membuat Keraton Yogyakarta berbeda dengan istana-istana kerajaan lain di

Indonesia. Landmark Yogyakarta Antara lain adalah Tugu Yogyakarta.

Sedangkan kuliner Yogyakarta, mempunyai ciri dan karakter tersendiri seperti gudeg

atau baceman yang rasanya manis-gurih. Selain itu dengan beraneka ragam suku dari daerah-

daerah di Indonesia yang mendiami daerah Yogyakarta yang kebanyakan adalah para

mahasiswa yang belajar diberbagai disiplin ilmu, membuat daerah ini banyak pula terdapat

kuliner khas masing-masing daerah tersebut dan tentu saja hal ini menjadi sebuah peluang

bisnis yang sangat menjanjikan dengan pangsa pasar mahasiswa dari daerah yang ingin

merasakan lagi kuliner khas daerahnya.

Page 3: Manajemen Strategik RM. Kindai

Melihat peluang bisnis kuliner yang sangat menjanjikan tersebut di Yogyakarta, Mas

Ape begitu sapaan dari pria gempal ini, yang memiliki nama asli Afrul Nizar, pria kelahiran

Banjarmasin, 16 Maret 1984 yang lalu dan merupakan lulusan S1 Teknik Kimia UII tahun

2008, mulai mendirikan bisnis rumah makan dengan konsep makanan khas Banjar dengan

nama Rumah Makan Kindai di tahun 2005.

Mas Ape (Owner RM.Kindai)

Rumah Makan Kindai yang berlokasi di Jl. Jembatan Merah 116 D, Prayan, Depok,

Sleman, Yogyakarta merupakan lokasi pertama dibukanya Rumah Makan Kindai,

setelahitukemudian berkembangseiringdenganharapandari Mas Ape untuk dapat membuka

cabang baru yang akhirnya terwujud dengan dibukanya cabang baru Rumah Makan Kindai

pada bulan April 2011 di daerah Perumahan Yadara Babarsari. Adapun produk makanan

yang dijual di RM.Kindai antara lain nasi kuning dan soto banjar yang menjadi menu

andalannya, selain itu ada menu makanan lain seperti ayam panggang, sate ayamdan lain-

lain. Selain makanan, menu minuman yang tersedia di RM.Kindai juga bervariasi antara lain

aneka minuman panas dan dingin, serta juice dan float serta minuman dalam kemasan.

Dalam memilih menu kisaran harga Nasi Kuning sambel goreng daging sapi sekitar

Rp. 13.000,- , sate ayam + nasi Rp. 12.000,- juga, untuk minumannya ada pilihan Juice

Melon Rp.7.000,- dan Hot Cappucino Rp. 3.500,- dan berbagai minuman dalam kemasan

seperti Teh Botol Sosro dengan harga yang murah serta rasa dan kualitas yang terjamin.

Untuk sate, dengan bumbu kacangnya yang lumayan banyak,dengan jumlah satenya ada 5

tusuk tapi potongan daging ayamnya cukup besar, bumbunya pas dan daging ayam juga

empuk, biasanya dihidangkan dengan nasi ataupun ketupat dengan potongan kecil sehingga

Page 4: Manajemen Strategik RM. Kindai

mudah disantap. Jangka waktu sampai dengan hidangan tiba lumayan cepat berkisar 2 sampai

dengan 5 menit setelah pemesanan.

Untuk nasi kuningnya berbeda dengan nasi kuning pada umumnya, dicampur

dengan sambel goreng basah dengan bumbunya yang banyak. Untuk menu lainnya, seperti

soto Banjar dengan kuah yang bening, serta rasa yang gurih ditambah makaroni plus telur

dengan kisaran harga Rp. 9.000,- .

Rumah makan Kindai ini sendiri buka setiap hari, mulai dari jam 9 pagi sampai jam

9 malam sedangkan pada saat malam minggu jam bukanya bisa lebih larut. Pada waktu

tertentu, terkadang Rumah Makan Kindai mengadakan live musik yang biasanya

diselenggarakan pada hari minggu, sehingga jam bukanya menjadi lebih larut malam.

Di Rumah Makan Kindai sendiri memperkerjakan 24 orang karyawan tetap yang

bekerjadan dibagi menjadi dua shift jam kerja.Metode kerja yang diterapkan yaitu dengan

adanya pembagian kerja menjadi 3 divisi :

1.Divisi dapur : Bagian Masak

2. Divisi penyajian makanan dan minuman

3. Divisi front line : Kasir

Dalam bentuk CSR, Mas Ape berusaha merekrut karyawan dari sekitar rumah

makan dan sering ikut aktif terlibat dalam berbagai kegiatan warga yang sering dilakukan

disekitar lingkungan Rumah Makan Kindai berada.

Dari segi penjualan sendiri, dalam satu hari Rumah Makan ini bisa mencapai kurang

lebih 200 porsi untuk nasi kuning dan soto banjar dengan rata-rata pembeli terbesar adalah

dari kalangan mahasiswa.

Kendala yang dihadapi selama ini adalah kendala dari internal outlet sendiri yaitu

tentang manajemen karyawan. Masih adanya kesenjangan antara karyawan seperti rasa iri,

dikarenakan minimnya tingkat pendidikan, tidak adanya sistim pelatihan atau training bagi

karyawan.Sedangkan kendala eksternal seperti pada basering dilhan baku, yaitu harga yang

terus meningkat dari pihak pemasok yang cenderung tidak stabil.

Page 5: Manajemen Strategik RM. Kindai

Pemilik rumah makan sendiri yaitu Mas Ape memiliki harapan kedepan dalam

mengembangkan usaha bisnis kulinernya pada RM.Kindai antara lain dapat menambah lagi

cabang baru di dalam kota maupun luar kota, peningkatan omset bulanan, dan adanya kerja

sama dengan pihak luar dalam bidang kuliner, seperti membuka jaringan dengan pihak

pemerintah maupun perusahaan swasta atau pihak lain dengan menawarkan catering dan

paket nasi box.

Rumah Makan KindaiJl. JembatanMerah No. 116 (0274) 780 - 5935Yogyakartadari sisi depan

Ada berapa alasan kenapa konsumen mau datang ke Rumah Makan Kindai, diantaranya :

a. Rumah Makan Kindai menawarkan produk makanan.

b. Produk makanannya berupa masakan khas dari daerah Banjar Kalimantan yang

jarang ditemui tempat lain di Yogyakarta.

c. Konsumen akan terpuaskan dengan merasakan makanan khas Banjar tersebut dengan

mutu dan kualitas yang terjamin.

d. Konsumen tidak perlu repot dalam memenuhi keinginan akan produk makanan khas

Banjar karena Rumah Makan Kindai telah menyediakannya.

e. Harga produk yang ditawarkan tidak terlalu mahal.

f. Fasilitas serta pelayanan dan kenyamanan yang ditawarkan Rumah Makan Kindai

melebihi keinginan konsumen.

Page 6: Manajemen Strategik RM. Kindai

INDUSTRI DOMINAN

Rumah Makan Kindai menjangkau

segmen pasar di kalangan umum

dansemua usia,sedangan untuk jangkauan

pasar, luas karena produk yang dijual

adalah makanan sehingga pertumbuhan

pasar tidak terbatas.

Dalam persaingan sendiri, jumlah

pesaing yang ada, tidak terbatas atau

banyak.Cakupan persaingan berada di

lokal, yaitu rumah makan yang ada di

sekitaran RM.Kindai sedangkan untuk

kebutuhan pembeli banyak,karena produk

yang dijual adalah makanan sehingga

pembeli banyak yang membutuhkan.

RM.Kindai melakukan deferensiasi

produk dengan menjual produk makanan

khas yaitu Nasi kuning khas Banjar dan

Soto Banjar. Inovasi produk tidak terlalu

cepat, karena hanya lebih berfokus pada

makanan khas Banjar yaitu nasi kuning

dan soto banjar saja.

Kondisi supplier atau pemasok di

RM.Kindai terbatas, karena jumlah

pemasok sedikit sehingga kekuatan tawar

dari pemasok sangat tinggi sementara

kekuatan tawar Rumah Makan Kindai

terhadap pemasok sangat kecil karena

jumlah pemasok sangat sedikit. Sedangkan

untuk kondisi demand atau permintaan,

tingkat penawaran konsumen sangat tinggi

karena banyaknya produk subtitusi

disekitar Rumah Makan Kindai, sementara

tingkat penawaran Rumah Makan Kindai

tinggi karena harga sudah ditentukan oleh

produsen sehingga konsumen tidak ada

kekuatan untuk menawar dengan harga

yang telah tercantum di menu makanan.

Sebagai sarana penunjang di Rumah

Makan Kindai disediakan fasilitas

pendukung seperti wifi, serta tempat parkir

yang luas dan juga toilet.

Penggunaan teknologi di Rumah

Makan Kindai juga terlihat dalam

pemanfaatan internet sebagai media untuk

pemasaran dan promosi lewat website,

jejaring sosial dan beberapa portal blog

tentang kuliner di wilayah Yogyakarta.

Page 7: Manajemen Strategik RM. Kindai

Konsumen Rumah

Makan Kindai

Bahan baku diperoleh berasal dari

supplier/pemasok tetap secara langsung

kemudian diolah menjadi makanan siap

saji.Produk makanan yang dijual

ditargetkan untuk melayani konsumen

dengan skala ekonomi dari masyarakat

tingkat ekonomi bawah sampai atas,

karena harga yang ditawarkan bervariasi

berkisar antara Rp. 5.000.- sampai dengan

Rp. 15.000,-

Menurut pemilik outlet, adanya

keluhan dari konsumen dijadikan sebagai

pengalaman dan pembelajaran untuk

melakukan inovasi dan perbaikan dalam

pelayanan yang lebih optimal di Rumah

Makan Kindai untuk kedepannya.

Persediaan Bahan Baku

Page 8: Manajemen Strategik RM. Kindai

ANALISIS PORTER

ada persaingan dalam industri, khususnya industri kuliner atau makanan sendiri

disini terjadi persaingan yang kuat, sehingga menjadi ancaman bagi RM.Kindai

sebagai buktinya dengan banyaknya rumah makan dan tempat-tempat sejenis yang

menjual makanan di sekitar outlet Rumah Makan Kindai, sebagai contoh Lcost, Yogya

Chicken, dan warung-warung makan lain.

PKekuatan tawar pembelidisini menjadi kuat dikarenakan banyaknya produk subtitusi

sehingga pembeli memiliki banyak pilihan untuk menentukan tempat makan karena

banyaknya rumah makan di wilayah tersebut, hal ini tentu saja menjadi ancaman.

Pendatang baru, banyaknya pendatang baru menjadi ancamanseperti Rumah Makan

Lcost yang dibangun di depan RM.Kindai menjadi pesaing pendatang baru.

Pemilik outlet harus dapat menentukan strategi penjualannya kembali agar mampu

bersaing dengan pesaing yang baru

Lcost Seafood

sebagai pesaing pendatang baru

Page 9: Manajemen Strategik RM. Kindai

Adanya subtitusi, banyaknya barang pengganti menjadi ancaman.Maksudnya

adalah pembeli dapat mencari makanan lain selain di RM.Kindai karena dengan

adanya banyak warung makan disekitar RM.Kindai seperti warung burjo,warteg,

Yogya Chicken,dllmenjadi alternatif bagi konsumen untuk menentukan pilihannya

sebagai tempat makan pengganti.

Untuk pemasok sendiri, RM.Kindai menggunakan satu pemasok saja, hal ini menjadi

ancaman karena pemasok dapat mengatur harga bahan baku sehingga produsen tidak dapat

menolaknya dan hanya bisa mengikuti harga yang ditetapkan pemasok.

Bahan baku yang

tersedia dari pemasok

Page 10: Manajemen Strategik RM. Kindai

STRATEGIK GRUP

RM.KINDAI

LCOST

Yogya Chicken

Warung Burjo

Pada strategik grup diatas dijelaskan bahwa RM.Kindai berada pada satu grup yang

sama dengan Lcost, karena keduanya memiliki segmen pasar yang sama yaitu dengan

menjual makanan dengan menu yang variatif dan harga yang lebih diatas dibanding pesaing

lain.

Sedangkan pada grup yang lain terdapat Yogya Chicken dan warung burjo di sekitar

RM.Kindai, karena keduanya bermain pada segmen pasar yang berbeda dengan menu

makanan yang seadanya dan harga yang relatif lebih murah dibanding RM.Kindai.

Pesaing yang menjual makanan beda segmen

Pesaing satu segmen yang sama

Page 11: Manajemen Strategik RM. Kindai

PENILAIAN KOMPETITIF

Kunci

SuksesBobot RM.Kindai

Bobot

RM.KindaiLcost Bobot Lcost

Makanan

Enak

(Iya/tdk)

0,3 8 2,4 6 1,8

Tempat

Parkir0,2 6 1,2 7 1,4

Pelayanan 0,2 8 1,6 8 1,6

Pilihan

Menu

(banyak/tdk)

0,3 6 1,8 7 2,1

JUMLAH 7 6,9

*Poin Nilai 1 – 10

Penjelasan :

Penilaian terhadap kunci sukses yang pertama adalah tentang makanan di

kedua rumah makan yaitu enak atau tidak enak. Kami menggunakan nilai dengan

Page 12: Manajemen Strategik RM. Kindai

bobot 0,3 dalam penilaian RM.Kindai memperoleh nilai 8 sedangkan pesaingnya

Lcost 6, sehingga masing-masing mendapat bobot 2,4 dan 1,8.Hal ini menunjukan

RM.Kindai unggul dalam makanan(enak/tidak enak).

Penilaian kedua,didasarkan pada tempat parkir yang tersedia di kedua rumah

makan.Untuk tempat parkir bobotnya adalah 0,2. Di Rumah Makan Kindai

memperoleh nilai 6 dan untuk Lcost 7, sehingga masing-masing mendapatkan bobot

1,2 dan 1,4 .Hal ini menunjukan Lcost lebih unggul dalam hal tempat parkir.

Penilaian selanjutnya berdasarkan pelayanan yang diberikan kedua rumah

makan.Pelayanan yang dimaksud disini yaitu pelayanan waiters atau karyawan lain

terhadap kepuasan konsumen.Untuk pelayanan diberi bobot 0,2. RM.Kindai

memperoleh nilai 8 dan Lcost juga mendapat nilai 8, sehingga masing-masing

mendapat bobot nilai yang sama yaitu 1,6.Artinya dalam segi pelayanan dua rumah

makan tersebut sama-sama memiliki pelayanan yang baik.

Penilaian yang terakhir adalah berdasarkan pilihan menu yang ditawarkan,

banyak atau sedikit. Pada item ini diberi bobot 0,3. Penilaian terhadap RM.Kindai

memperoleh nilai 6 dan Lcost 7, sehingga masing-masing mendapat bobot nilai 1,8

dan 2,1. Dalam hal ini Lcost lebih unggul dengan memiliki variasi pilihan menu

makanan yang lebih banyak.

Kesimpulan :

Penilaian dari keseluruhan item kunci sukses, menunjukan jumlah bobot nilai

RM.Kindai lebih unggul dibanding pesaingnya yaitu Lcost dengan jumlah nilai 7.

Page 13: Manajemen Strategik RM. Kindai

Rumah Makan Kindai VS Lcost Seafood

KEY SUCCESS FACTOR (KSF)

Suatu bisnis akan berkembang dan dapat terus tumbuh jika menerapkan kunci

sukses dalam bisnis, di dalam bisnis Rumah Makan Kindai sendiri terdapat beberapa

hal yang menjadikan nilai lebih dari rumah makan tersebut dibandingkan dengan

parapesaingnya.

Pelayanan Cepat

Nasi Kuning khas Banjar

Page 14: Manajemen Strategik RM. Kindai

Nilai lebih tersebut antara lain seperti :

menjual makanan yang khas dan dapat

dinikmati oleh semua kalangan yaitu nasi

kuning khas Banjar, pelayanan yang cepat,

tempat makan yang bersih, tempat parkir luas,

dan harga yang terjangkau.

Tempat parkir luas dan tempat makan yang bersih

STRATEGIK VISI AKSI

Dalam rangka penjabaran visi, Rumah Makan Kindai menerapkan visi strategik yang akan dikerjakan dalam jangka waktu tertentu dan dijabarkan dalam diagram pohon sebagai berikut

VISI

MENJADI RUMAH MAKAN YANG UNGGUL DAN MAMPU BERSAING

STRATEGI

MARKETING & SUPLIER

STRATEGI

PENAMBAHAN MODAL

STRATEGI

PROMOSI

MEMBUKA CABANG BARU

Jangka Waktu 2 tahun

KERJA SAMA

Jangka waktu 6 Bulan

PENINGKATAN OMZET

Jangka waktu 1 Tahun

Page 15: Manajemen Strategik RM. Kindai

PENJABARAN KEGIATAN

A. Kegiatan 1 yaitu :

1. Dalam pembuatan iklan pada media, Rumah Makan Kindai melakukan promosi

melalui Mouth to Mouth, melalui portal web tentang kuliner, iklan melalui media

cetak seperti koran

2. Berusaha mempertahankan pelanggan lama dengan cara tetap mempertahankan

bahkan meningkatkan mutu dan kualitas dari produk serta menambah pelanggan

baru dengan cara tetap mempertahankan keunikan dari produk yang ditawarkan

yaitu masakan khas Banjar.

3. Membuat sistem delivery order dengan menyediakan sarana dan prasarana berupa

kendaraan yang bisa digunakan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

B. Kegiatan 2 yaitu :

Page 16: Manajemen Strategik RM. Kindai

1. Melakukan pertemuan dengan pihak – pihak yang ingin diajak kerjasama berupa

lobi dan deal–deal yang tentu saja menguntungkan kedua belah pihak.

2. Bekerjasama dengan Even Organizer maupun pihak lain yang ingin melakukan

kegiatan dan menjadi sponsorship dari kegiatan tersebut yang secara tidak

langsung merupakan bentuk promosi.

3. Berusaha mencari pemasok baru dengan kualitas dan mutu yang terjamin dan

harga yang bersaing sehingga tidak llagi tergantung pada satu pemasok saja dan

akan menjadi kekuatan tawar yang kuat bagi Rumah Makan Kindai

C. Kegiatan 3 yaitu :

1. Mencari investor yang bersedia membantu dengan sistim bapak asuh atau pun

kemitraan yang saling menguntungkan..

2. Bekerjasama dengan investor dengan sistim bagi hasil dimana dalam kerjasama

tersebut dijelaskan tentang sistim bagi hasil tersebut, dengan sistim bisnis

waralaba atau lisensi misalnya investor menyediakan sarana dan prasarana

sementara Rumah Makan Kindai menyediakan produk makanannya.

3. Dalam rangka membuka cabang baru dalam hal permodalan bisa dengan cara

meminjam pada Bank dalam bentuk kredit yang akan disesuaikan jumlah kredit

yang diinginkan serta jangka waktu pelunasan serta mempertimbangkan besarnya

bunga pinjaman. Dengan demikian harus mencari bank yang kredibilitasnya baik

serta dengan bunga kredit yang tidak terlalu besar dan sistim birokrasi yang tidak

terlalu rumit.

Page 17: Manajemen Strategik RM. Kindai

ANALISIS SWOT

STRENGHT

Hal yang menjadi kekuatan pada Rumah

Makan Kindai sehingga lebih unggul dengan para

pesaingnya yaitu lokasi yang strategis, RM.Kindai

terletak di wilayah yang strategis dekat dengan

berbagai kampus dan jalan utama sebagai jalur

penghubung dengan kota sehingga lokasi tersebut

menjadi ramai.

Harga yang terjangkau, untuk menu yang

tersedia dengan harga yang ditawarkan sekiranya cukup terjangkau, baik untuk kalangan

bawah hingga atas terutama mahasiswa, harganya cukup murah dibanding pesaing.

Nama Kindai sendiri sudah dikenal di masyarakat, sehingga mudah untuk ditemui

tempatnya dan memang telah menjadi langganan beberapa konsumen untuk menjadi pilihan

tempat makan.

Page 18: Manajemen Strategik RM. Kindai

Pangsa pasar yang luas, industri kuliner memiliki pasar yang luas karena mencakup

seluruh elemen masyarakat dan semua usia.Hal ini disebabkan produk yang dijual adalah

makanan sehingga cakupan pasar menjadi tak terbatas.

Pelayanan yang cepat, dalam segi

pelayanan di RM.Kindai dapat dikatakan

cepat karena pelayan tanggap terhadap

permintaan pesanan konsumen, mulai

dari konsumen meminta menu makanan

kemudian memesan makanan dan

pelayanan mengantarkan makanan ke

meja makan.

WEAKNESS

Kelemahan menjadi hal yang sebenarnya harus diperbaiki agar bisnis dapat

berkembang, yang menjadi kelemahan RM.Kindai sendiri antara lain :

Lemahnya disiplin karyawan, disebabkan oleh tidak adanya kontrak yang mengikat

dan mengatur secara jelas bagaimana karyawan bekerja. RM. Kindai hanya mengandalkan

saling percaya antara owner dan pekerja. Masalah ini juga disebabkan karena cara perekutan

yang dilakukan dengan mengambil karyawan dari sekitar outlet. Sehingga, para pekerja

kurang berpengalaman bekerja.

Manajemen karyawan yang belum maksimal, lemahnya manajemen para karyawan

disebabkan karena tingkat pendidikan karyawan dan tidak adanya training setelah perekrutan

karyawan. Sistem manajemen yang dibentuk di RM. Kindai dalam bentuk kekeluargaan yang

menyebabkan lemahya kesadaran karyawan atas tangung jawab mereka.

Kurangnya inovasi pada produk makanan yang dijual, produk yang dijual di RM.

Kindai hanya masakan khas Banjar. Sehingga, tidak bisa melakukan inovasi pada makanan

karena itu merupakan ciri khas dari RM. Kindai.

Page 19: Manajemen Strategik RM. Kindai

Modal yang terbatas, modal mendirikan RM. Kindai adalah milik pribadi owner,

tanpa ada kredit dari pihak luar. Sehingga, modal yang ada sangat terbatas.

Pilihan menu makanan yang masih kurang banyak, makanan yang ada di RM. Kindai

adalah masakan khas Banjar yang terdiri dari sate, nasi kuning dan ayam bakar. Sehingga

varian makanan yang ada sangat terbatas dan susah untuk berinovasi.

OPPORTUNITY

Peluang merupakan hal yang bisa

didapat dalam melihat pasar dan juga

kebutuhan konsumen, misalnya pada

RM.Kindai peluang yang ada adalah :

Pangsa pasar yang luas,karena

produk yang dijual adalah makanan.

Makanan yang disajikan RM. Kindai

adalah masakan yang bisa dimakan pada

pagi, siang maupun malam hari. Semua

kelompok umur dapat menikmati makanan

di RM. Kindai. Minuman yang disajikan

juga sangat variatif sehingga dapat

dinikmati dari anak kecil hingga orang

dewasa.

Tingkat permintaan banyak,

disebabkan oleh makanan yang dijual

sangat bervariatif dengan pasar yang luas.

Tempat yang strategis, berada di

daerah kampus-kampus dan lingkungan

yang ramai, letak RM. Kindai di jalan

Jembatan Merah sangat strategis. Banyak

Universitas di sekitar RM. Kindai seperti

Universitas Mercu Buana, Universitas

Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah

Mada. Disekitar lokasi outlet juga banyak

kos mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta.

Komplek perumahan juga ada disekitar

outlet RM. Kindai.

Page 20: Manajemen Strategik RM. Kindai

THREAT

Ancaman biasanya timbul dari pihak luar, hal inilah yang harus diperhatikan oleh

produsen.Di RM.Kindai sendiri yang dapat menjadi ancaman antara lain :

Banyaknya persaingan dalam industri makanan, banyaknya outlet makanan di

sekitar RM. Kindai menyebabkan banyaknya pesaing. Karena lokasi outlet merupakan tempat

yang strategis untuk membuka outlet dalam bidang kuliner.

Kekuatan tawar pembeli yang kuat, daya tawar pembeli menjadi kuat karena

banyaknya outlet makanan yang lain disekitar outlet RM. Kindai. Sehingga pembeli dapat

memilih secara bebas makanan mana yang akan dia beli.

Munculnya pendatang baru yang menjual produk sejenis, seiring dengan semakin

majunya RM. Kindai, kesempatan ini juga dimanfaatkan pesaing untuk membuka outlet

makanan sejenis. Banyak pedagang yang menjual nasi kuning juga maupun dalam bentuk

outlet kaki lima atau warung.

Page 21: Manajemen Strategik RM. Kindai

Banyak barang subtitusi yang berada di sekitar outlet sebagai alternatif pilihan lain

bagi konsumen, seperti rumah makan yang banyak terdapat disekitaran RM.Kindai

menjadikan ancaman.

Pemasok yang hanya ada satu, yang mengakibatkan kendala bahan baku selain itu

sebagai pemasok tunggal, supplier dapat mengatur harga bahan baku itu sendiri sehingga

menjadikan ancaman bagi RM.Kindai karena terpaku pada satu pemasok itu saja.

MATRIK SWOT

Page 22: Manajemen Strategik RM. Kindai

Keterangan

Page 23: Manajemen Strategik RM. Kindai

Strategi SO, dengan lokasi yang sangat strategis serta harga yang terjangkau dengan

penyajian makanan yang cepat serta memiliki pangsa pasar yang luas menjadikan Rumah

Makan Kindai memiliki strategi agresif positif.

Strategi WO, lemahnya disiplin karyawan serta manajemen karyawan yang belum

maksimal ditambah kurangnya inovasi pada produk makanan yang dijual serta modal yang

terbatas pada pemiliknya saja serta pilihan menu makanan yang masih kurang banyak tidak

menyebabkan Rumah Makan Kindai menjadi lemah dalam persaingan ini disebabkan Rumah

Makan Kindai juga memiliki peluang dengan lokasi yang strategis serta menu makanan yang

dengan harga murah dan bersaing bisa menutupi kelemahan yang dimiliki tersebut.

Makan malam di Rumah Makan Kindai

Strategi ST, Rumah Makan Kindai telah memiliki nama yang cukup dikenal di

masyarakat sehingga dalam persaingan industri makanan sendiri, rumah makan Kindai lebih

unggul dengan nama KINDAI yang sudah terkenal.

Page 24: Manajemen Strategik RM. Kindai

Strategi TW, Banyaknya persaingan dalam industri makanan dan munculnya

pendatang baru yang menjual produk sejenis membuat Rumah Makan Kindai tetap fokus

pada makanan khas Banjar, sehingga mengurangi kekuatan tawar pembeli. Lemahnya disiplin

karyawan yang disebabkan manajemen karyawan yang belum maksimal diantisipasi dengan

manajemen sistim kekeluargaan dengan memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk

melaksanakan tugas dengan pengawasan serta koordinasi yang baik. Kurangnya inovasi pada

produk makanan dengan pilihan menu yang sedikit serta modal yang terbatas diantisipasi

dengan meningkatkan mutu makanan yang disajikan baik dalam pengolahan maupun

penyajian dengan pertimbangan meminimalkan modal yang harus dikeluarkan dengan tetap

fokus pada makanan yang menjadi ciri khas Rumah Makan Kindai yaitu makanan khas

Banjar.

Survey di Rumah Makan Kindai

Page 25: Manajemen Strategik RM. Kindai

WORRY LIST

Hal yang menjadi kekhawatiran dalam bisnis di

RM.Kindai selama ini antara lain :

Persaingan yang semakin ketat dalam bidang kuliner

atau makanan di wilayah Yogyakarta, banyaknya industri

kuliner menjadikan ancaman untuk rumah makan Kindai

kedepannya.Industri kuliner dari tahun ke tahun pastinya akan

bertambah hal tersebut akan sebanding dengan jumlah para

pesaing yang akan meningkat.Oleh sebab itu hali tersebut

menjadi kekhawatiran bagi sang pemilik outlet sendiri.

Kendala bahan baku dari pemasok karena harga yang

tidak stabil, hal ini juga merupakan kekhawatiran dikarenakan pemasok yang ada untuk saat

ini hanya ada satu sehingga menjadikan kendala dalam hal bahan baku, selain itu dengan

hanya ada satu suplier saja membuat pemilik rumah makan Kindai sendiri bingung dalam

menentukan harga jual, karena harga bahan baku yang tidak stabil.

Kekhawatiran yang terakhir, adalah tentang manajemen karyawan yang masih harus

ditingkatkan, owner menyadari minimnya pendidikan para pegawainya menjadi kseulitan

tersendiri dalam mengatur karyawannya.Harapan pemilik outlet sendiri untuk kedepannya

karyawan dapat lebih meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.

Page 26: Manajemen Strategik RM. Kindai
Page 27: Manajemen Strategik RM. Kindai

STRATEGI GENERIK

Dalam penerapan strategi generik, Rumah Makan Kindai menggunakan strategi

diferensiasi yaitu strategi dengan menjual produk yang berbeda dengan para pesaing, produk

yang dijual adalah produk khas daerah Banjar yaitu nasi kuning dan soto Banjar, sehingga

berbeda dengan produk yang dijual Rumah Makan lainnya. Serta menerapkan juga strategi

Focus atau Niche Strategi.Dimana strategi ini RumahMakan Kindai tetap focus pada produk

makanan olahanhanya dari daerah Banjar, serta tetap pada jalur low cost dimana harga

produk yang dijual berada pada level menengah kebawah.

STRATEGI ALIANCE DAN PARTNERSHIP

Pada dasarnya sang pemilik, Mas Ape sangat terbuka dan membuka tangan bagi

terjalinnya kerjasama dengan pihak lain dengan catatan kerjasama itu merupakan kerjasama

yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memenuhi winwin solution. Dengan

kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan omzet bagi Rumah Makan Kindai serta

memberikan keuntungan tersendiri bagi mitra kerjasama tersebut serta mewujudkan visi yaitu

menjadi rumah makan yang unggul dan mampu bersaing.Kerja sama partnership yang telah

dilakukan adalah kerjasama dengan Indosat dalam pengadaan WI-FI di rumah makan Kindai

yaitu dengan memberikan fasilitas internet gratis bagi pelanggan Indosat yang makan di

rumah makan Kindai.

STRATEGI OUTSOURSING

Strategi outsourcing yang dimaksud adalah bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam

bentuk kontrak yang dibatasi sejumlah kesepakatan oleh kedua belah pihak sehingga

kerjasama ini bersifat sementara.Strategi outsourcing yang dilakukan oleh rumah makan

Kindai meliputi kerjasama dalam penyediaan minuman pelengkap seperti kerjasama dengan

Sosro yaitu dengan produk Teh Botol Sosronya, kemudian dengan Coca-Cola yaitu penjualan

produk Coca-Cola,dengan supplier Yogurth dan dengan pedagang kerupuk sebagai pemasok

kerupuk kaleng di rumah makan Kindai.

Page 28: Manajemen Strategik RM. Kindai