Tension Pneumothoraks

Haris, laki-laki 18 tahun dikeroyok sekelompok orang. Ia mengeluh sesak napas , nyeri pada ekstrimitas bagian sinistra dari hasil pemeriksaan didapatkan terlihat bekas luka tusuk sebesar obeng di dada kanan bawah bagian depan, haris terlihat cemas, GCS 345, tampak adanya distensi vena leher dan trakea sdikit bergeser ke arah kiri.

Di lokasi kejadian..

Rian : tolong..... tolong.....

Ayu : ada apa ? apa yang sudah terjadi dengannya ?? (Sambil melakukan APVU)

Rian : tadi teman saya di keroyok orang ,,

Ayu : melakukan pemeriksaan nadi, pernafasan

Setelah melakukan pemeriksaan didapatkan nadi 130 x/menit, RR 33x/menit, GCS 344, menggunakan otot bantu pernafasan, deviasi trakhea ke kiri, distensi vena jugularis, pasien juga cyanotic, akral dingin dan ada luka di bagian radius sinistra

Ayu : segera hubungin 118

Rian : (menelpon 118)

Sebelum ambulans datang.....

Ayu melakukan jaw trust, dan control bleading

sesudah ambulans datang..

Ayu : melaporkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukannya kepada tim kesehatan yang datang kelokasi

Laras : memberikan oksigeen BVM,

Haris : melakukan pemeriksaan ulang pada pasien.. seprtinya pasien menunjukkan tanda tanda tension pneumothoraks... terdapat luka tusuk di bagian paru dextra ,, (dokter memutuskan untuk melakukan decompresi )

Haris : (melakukan decompresi pada pasien)

Setelah selesai memberikan decompresi pasien di masukkan di dalam ambulans....???

Di ambulans , pasien di pasang infus 2 IV line

Yuan : memasang 2 IV line, memasang pulse oxymetri

Laras : melakukan monitoring ttv pasien, dan juga memereiksa PMS pada bagian radius dextra.

Sampai di rumah sakit : ????

Haris R : membuka pakaian pasien, dan memberikan selimut pada pasien , untuk mencegah hipotermi, melakukan pemasangan kateter folley, pemasangan EKG. NGT bila tidak ada kontraindikasi

Devi : membersihka luka dengan antiseptic