Pneumothoraks Spontan Sekunder Sinistra

7/26/2019 Pneumothoraks Spontan Sekunder Sinistra

1/49

PNEUMOTHORAKSSPONTAN SEKUNDER

SINISTRA

Pembimbing :

dr. Luluk Adipraik!" Sp.P" M.Ke#

Di#u#un Ole$ :

Manda Malia Ubra

%% &'%( ')*


2/49

DE+INISI

Pneum!!rak# adala$ #uau keadaan erdapan,a udara aau ga# di

dalam pleura ,ang men,ebabkan k!lap#n,a paru ,ang erkena.

Pneum!$!rak# ,ang er-adi pada !rang #e$a anpa adan,a

pen,aki paru di#ebu #ebagai pneum!$!rak# primer. Sedangkan

pneum!$!rak# ,ang di#ebabkan !le$ pen,aki paru di#ebu #ebagai

pneum!$!rak# #ekunder.


3/49

EPIDEMIOLOI

Se-umla$ peneliian ,ang perna$ dilakukan menun-ukkan ba$/a

pneum!!rak# lebi$ #ering er-adi pada penderia de/a#a ,ang berumur

#ekiar (' a$un. Laki0laki lebi$ #ering daripada /ania" dengan perbandingan

1 : %

Di Amerika Serika" in#iden# pneum!!rak# #p!nan primer pada laki0laki

adala$ *"( ka#u# per %''.''' !rang iap a$unn,a #emenara pada /ania

in#iden#n,a adala$ %"& ka#u# per %''.''' !rang. Sedangkan in#iden#

pneum!!rak# #p!nan #ekunder pada laki0laki adala$ 2") ka#u# per %''.'''

!rang dan /ania &"' per %''.''' !rang. Pneum!!rak# raumaik lebi$ #ering

er-adi daripada pneum!!rak# #p!nan dengan la-u ,ang #emakin meningka.

Pneum!!rak# #p!nan primer er-adi pada u#ia &' 3 )' a$un dengan pun4ak

in#iden# pada u#ia a/al &'0an #edangkan pneum!!rak# #p!nan #ekunder

lebi$ #ering er-adi pada u#ia 2' 3 21 a$un.


4/49

KLASI+IKASI DAN ETIOLOI

5erda#arkan er-adin,a" pneum!$!rak# dibagi men-adi :

Pneum!$!rak

ari6#ial

Pneum!!rak#

raumaik

Pneum!$!rak

#p!nan


5/49

Pneum!$!rak ari6#ial

Pneum!!rak# ari6#ial adala$ pneum!$!rak# ,ang di#ebabkan !le$ indakan

erenu aau memang di#enga-a unuk u-uan erenu. Mi#aln,a pada erapi

k!lap#" #ering dilakukan unuk uberkul!#i# paru ,ang mengalami bauk dara$

dengan u-uan unuk meng$enikan perdara$an

Pneum!$!rak #p!nan

Adala$ #eiap pneum!!rak# ,ang er-adi iba0iba anpa adan,a #uau pen,ebab

7rauma maupun iar!genik8" dibagi men-adi & :

%8 Pneum!!rak# #p!nan primer er-adi anpa ada ri/a,a paru ,ang

menda#arin,a. PSP er-adi karena r!bekn,a #uau kan!ng udara deka

pleura 9i#erali#

&8 Pneum!$!rak# #p!nan #ekunder er-adi karena pe4a$n,a bulla 9i#erali#

dan #ering ber$ubungan dengan pen,aki paru ,ang menda$ului.


6/49

Pneum!!rak# raumaik

Adala$ pneum!!rak# ,ang er-adi akiba #uau rauma" baik rauma

penera#i maupun bukan ,ang men,ebabkan r!bekn,a pleura" dinding

dada maupun paru. Pneum!!rak# raumaik diperkirakan (' dari

#emua ka#u# pneum!!rak#. Pneum!!rak# raumaik idak $aru#

di#erai dengan ;rakur iga maupun luka penera#i ,ang erbuka.

Trauma umpul aau k!nu#i! pada dinding dada -uga dapa

menimbulkan pneum!!rak#.


7/49

Pneum!!rak# raumaik berda#arkan ke-adiann,a dibagi & :

%8 Pneum!!rak# raumaik bukan iar!genik : adala$ pneum!!rak#

,ang er-adi karena -e-a# ke4elakaan" mi#aln,a -e-a# pada dinding

dada baik erbuka maupun eruup

&8 Pneum!!rak# raumaik iar!genik : adala$ pneum!!rak# ,ang

er-adi akiba k!mplika#i indakan medi# maupun pada #aa

dilakukan kanula#i 9ena #enral.


8/49

5erda#arkan -eni# 6#eln,a" pneum!$!rak# dibagi men-adi :

Pneum!!rak#

eruup

7#imple

pneum!$!ra


9/49

Pneum!!rak# eruup 7#imple pneum!$!ra


10/49

5ERDASARKAN DERA=AT KOLAPSN>A" PNEUMOTHORAKS DI5AI MEN=ADI

P N E U M O T H O R A K ST O T A L I S

,aiu pneum!!rak#

,ang mengenai

#ebagian be#ar paru

7? 1' 9!lume paru8

P N E U M O T H O R A K SP A R S I A L I S

,aiu pneum!!rak# ,ang

menekan pada #ebagian

ke4il paru 7@1' 9!lume

paru8


11/49

PENHITUNAN LUAS PNEUMOTORAKS


12/49

MANIS+ESTASI KLINIK

Se#ak napa#

N,eri dada

5auk0bauk

Den,u -anung

meningka

Kuli mungkin

ampak #ian!#i#


13/49

PEMERIKSAAN +ISIK

In#pek#i :

Dapa er-adi pen4embungan pada #i#i ,ang #aki 7$iper ek#pan#i

dinding dada8

Pada /aku re#pira#i" bagian ,ang #aki gerakann,a eringgal

Trakea dan -anung erd!r!ng ke #i#i ,ang #e$a

Palpa#i :

Pada #i#i ,ang #aki" ruang anar iga dapa n!rmal aau melebar

Iku# -anung erd!r!ng ke #i#i !rak# ,ang #e$a

+remiu# #uara melema$ aau meng$ilang pada #i#i ,ang #aki


14/49

Perku#i :

Suara ke!k pada #i#i #aki" $iper#!n!r #ampai impani dan idak

menggear

5aa# -anung erd!r!ng ke ara$ !rak# ,ang #e$a" apabila ekanan

inrapleura inggi

Au#kula#i :

Pada bagian ,ang #aki" #uara napa# melema$ #ampai meng$ilang

Suara 9!kal melema$ dan idak menggear #era br!nk!;!ni negai;


15/49

PEMERIKSAAN PENUN=AN

+!! R!ngen

5agian pneum!!rak# akan ampak lu#en" raa dan paru ,ang k!lap# akan

ampak gari# ,ang merupakan epi paru. Kadang0kadang paru ,ang k!lap# idak

membenuk gari#" akan eapi berbenuk l!buler #e#uai dengan l!bu# paru.

Paru ,ang mengalami k!lap# $an,a ampak #eperi ma##a radi! !paue ,ang

berada di daera$ $ilu#. Keadaan ini menun-ukkan k!lap# paru ,ang lua# #ekali.

5e#ar k!lap# paru idak #elalu berkaian dengan bera ringan #e#ak napa# ,ang

dikelu$kan

=anung dan rakea mungkin erd!r!ng ke #i#i ,ang #e$a" #paium iner4!#al#

melebar" dia;ragma mendaar dan erekan ke ba/a$. Apabila ada pend!r!ngan

-anung aau rakea ke ara$ paru ,ang #e$a" kemungkinan be#ar ela$ er-adi

pneum!!rak# 9enil dengan ekanan inra pleura ,ang inggi.


16/49

Pada pneum!!rak# perlu diper$aikan kemungkinan er-adi keadaan #ebagai

beriku :

Pneum!media#inum" erdapa ruang aau 4ela$ $iam pada epi -anung"

mulai dari ba#i# #ampai ke apek#. Hal ini er-adi apabila pe4a$n,a 6#el

mengara$ mendekai $ilu#" #e$ingga udara ,ang di$a#ilkan akan er-ebak di

media#inum.

Em6#ema #ubkuan" dapa dikea$ui bila ada r!ngga $iam diba/a$ kuli.

Hal ini bia#an,a merupakan kelan-uan dari pneum!media#inum.

5ila di#erai adan,a 4airan di dalam r!ngga pleura" maka akan ampak

permukaan 4airan #ebagai gari# daar di aa# dia;ragma


17/49


18/49

Anali#a a# Dara$

Anali#i# ga# dara$ areri dapa memberikan gambaran $ip!k#emi me#kipun

pada keban,akan pa#ien #ering idak diperlukan.& Pada pa#ien dengan gagal

napa# ,ang bera #e4ara #igni6kan meningkakan m!ralia# #ebe#ar %'

BT0#4an $!raAT PEN>AKIT DAHULU :

Ri/a,a a#ma di#angkal

Ri/a,a dara$ inggi di#angkal

Ri/a,a ken4ing mani# di#angkal

Ri/a,a alergi di#angkal

Ri/a,a uberkul!#i# diakui. O# mengaku perna$ mengalami bauk lama dan

mengk!n#um#i !ba.

Ri/a,a pen,aki -anung di#angkal

Ri/a,a rauma di#angkal

Ri/a,a alergi !ba di#angkal


27/49

RIFA>AT KELUARA

Ri/a,a dara$ inggi di#angkal

Ri/a,a ken4ing mani# di#angkal

Ri/a,a a#ma diakui

Ri/a,a uberkul!#i# diakui


28/49

PEMERIKSAN UMUM

Pemerik#aan umum dilakukan pada anggal %1 De#ember &'%1 -am : %.'' FI5

Keadaan umum : ampak #e#ak dan #anga lema#

Ke#adaran : S!mn!len

Tanda ial :

Tekanan dara$: %''C*' mmHg

Nadi : %%' kaliCmeni 7regular" kua angka8

+rekuen#i napa#: & kaliCmeni

Su$u ak#ila : )2"2! B


29/49

PEMERIKSAAN +ISIK

KULIT

Farna : Sa/! maang

=aringan paru : Tidak ada

Pigmena#i : Tidak ada

Turg!r : N!rmal

Perumbu$an rambu : Meraa

Edema : Tidak ada

Su$u Raba : Hanga

Palmar eriema : Tidak ada


30/49

KEPALA

5enuk : N!rm!4ep$ali

Simeri muka : Simeri#

Turg!r kuli da$i : N!rmal

Rambu: Hiam

MATA

E

Palpebra : Tidak edema Len#a : =erni$

K!n-ungi9a : Anemi# Sklera : Tidak ikerik

erakan maa : N!rmal


31/49

TELINGA

Tuli : Tidak ada

Bairan : Tidak ada

Lubang : Lapang C lapang

Pen,umbaan : Tidak ada

Serumen : Tidak ada

Perdara$an : Tidak ada


32/49


33/49

LEHER

In#pek#i : Tidak erli$a ben-!lan maupun le#i

Palpa#i : Tekanan ena =ugulari# 7=P8 : 10&4mH&O

Kelen-ar Tir!id : Tidak eraba membe#ar

Kelen-ar lim;e : Tidak eraba membe#ar

De9ia#i rakea : Tidak ada

THORAX

5enuk : A#imeri# kanan0kiri

Tidak ampak rerak#i #ela iga

Pembulu$ dara$ : Tidak ampak #pider ne9i


34/49


35/49

COR

In#pek#i : I4u# 4!rdi# idak erli$a

Palpa#i : I4u# 4!rdi# eraba pada IBS linea mid4la9i4ula #ini#ra

Perku#i : Suli dienukan

Au#kula#i : 5= I0II murni regular" murmur 708" gall!p 708


36/49

ABDOMEN

In#pek#i : Daar" idak ampak beka# !pera#i" #riae 708" idak ampak ben-!lan

Au#kula#i : 5i#ing u#u# 78" n!rm!peri#alik 7%& kaliCmeni8

Perku#i : Timpani" #$i;ing dullne## idak dilakukan" undula#i 708" raube #pa4e #!n!r

Palpa#i :

Dinding peru : N,eri ekan 708

Hai : idak eraba pembe#aran

Lien: idak eraba pembe#aran

in-al : N,eri ke!k BA idak dilakukan" ball!emen idak eraba

PUNGGUNG

Tidak dilakukan

GENITALIA

Tidak dilakukan


37/49

EKSTREMITAS


38/49



39/49

DA+TAR A5NORMALITAS

A N A M N E S I S

Lema#

Se#ak napa#

5auk da$ak

N,eri dada

Dada berdebar0debar

5era badan urun

P E M E R I K S A A N + I S I K

Pulm!

Perku#i pulm! aneri!r : Hiper#!n!r

pada IBS II0I kanan

Au#kula#i : Suara napa# da#ar

9e#ikuler $ilan$ pada lapang paru

kanan" #uara napa# amba$an r$!nki

7C8


KP paru aki; milier dengan

pneum!!rak# kiri


40/49

PRO5LEM

I P D J 7 I N I T I A L P L A ND I A N O S I S 8 :

J0;!! $!rak#

Dara$ lengkap

5TA

I P T J 7 I N I T I A L P L A NT H E R A P > 8 :

Pemberian O&

In;u# RL &' ee# per meni

FSD

Be;ur!


41/49


42/49

PRONOSIS

Ad 9iam : dubia

Ad ;un4i!nam : dubia ad b!nam

Ad #anai!nam : dubia


43/49

PEM5AHASAN

5erda#arkan ka#u# $a#il anamne#i#" pemerik#aan 6#ik dan

pemerik#aan penun-ang ka#u# ini merupakan pneum!$!rak.

Pada ka#u# ini diemukan adan,a #e#ak napa# % bulan laman,a.

Adan,a bauk0bauk berda$ak anpa di#erai dara$.

Namun ada beberapa $al ,ang meniikberakan ba$/a pa#ien ini

bukan menun-ukkan pada pneum!$!rak kiri.

Karena pa#ien #emakin $ari #e#ak napa# #emakin membera" dada

berdebar0debar" kemudian mera#akan n,eri pada dada #ebela$ kiri.


44/49


45/49

Pada pemerik#aan 6#ik diemukan ba$/a pa#ien den,u nadin,a akikardi

%%'


46/49

Pada pemerik#aan J0;!! $!rak# didapakan ke#an mendukung

gambaran T5 paru aki; milier dengan pneum!$!ra< #ini#ra.

Hal ini mendukung pen,ebab dari pneum!$!rak# pada pa#ien ini

adala$ pneum!$!rak# #p!nan #ekunder karena di#ebabkan !le$

pen,aki paru ,ang dalam $al ini adala$ uberkul!#i# paru.


47/49

5erda#arkan diagn!#i# pada pa#ien ini maka dilakukan indakan

pema#angan FSD. Tindakan ini beru-uan agar paru 4epamengembang. Pemberian anibi!ik -uga diberikan pada pa#ien ini

menginga indakan ini bere#ik! in;ek#i. Selain iu $a#il pemerik#aan

5TA p!#ii; maka dapa diberikan OAT.

Tela$ dipa#ikan pa#ien berda#arkan anamne#i#" pemerik#aan 6#ik"dan pemerik#aan penun-ang benar menun-ukkan adan,a

pneum!$!rak# #p!nan #ekunder #ini#ra ,ang di#ebabkan karena

uberkul!#i# paru.


48/49

KESIMPULAN

Peum!$!ra< merupakan #uau k!ndi#i paru ,ang mengan4am -i/a"

pneum!$!rak# dapa di#ebabkan !le$ berbagai #ebab. Sala$#aun,a akiba pen,aki uberkul!#i#. e-ala pneum!$!ra< akiba

uberkul!#a idak berbeda dengan ge-ala pneum!$!ra< karena

pen,ebab lainn,a. e-ala ,ang mun4ul erganung dari lua#

pneum!$!ra< ,ang er-adi. Penaalak#anaann,a pun idak -au$

berbeda. Apabila pa#ien daang dengan pneum!$!ra< karena

uberkul!#i# paru maka dilakukan indakan unuk men,elamakan

,aiu menangani pneum!!ra< erlebi$ da$ulu baru kemudian

uberkul!#an,a di!bai.


49/49

Pneumothoraks Spontan Sekunder Sinistra

Documents

Transcript of Pneumothoraks Spontan Sekunder Sinistra