Tekanan Intra Abdominal Dan Hipertensi Intra Abdominal

download Tekanan Intra Abdominal Dan Hipertensi Intra Abdominal

of 14

description

Tek intra abdominal

Transcript of Tekanan Intra Abdominal Dan Hipertensi Intra Abdominal

TEKANAN INTRA ABDOMINAL DAN HIPERTENSI INTRA ABDOMINAL

PENINGKATAN TEKANAN INTRA ABDOMINALTriani Farah dewi AlyantoPENDAHULUANTek normal dlm rongga abd (terlentang) rata2 sekitar +6 mmHg, dpt meningkat +15- +30 mmHgkehamilan, tumor besar, atau ascites di rongga abd.Bila tek intraabd meningkat tek d vena tungkai harus naik di atas tek abd vena abd terbuka & mmngkinkan darah mengalir dari tungkai ke jantung.SUMBER: BUKU AJAR FISIOLOGI KEDOKTERAN GUYTON & HALL ; Hal. 184Tekanan intra-abdomen normal antara 0 dan 5 mmHg, tapi pada pasien dewasa yang kritis normal IAP dapat mencapai antara 5 dan 7 mmHg.

Peningkatan TIA4-15% pasien dengan penanganan intensive bedah pada berbagai kondisi klinis pembedahan abdomen yang lama, akumulasi ascites, trauma tumpul abdomen, ruptur aneurisma aorta abdomen, pancreatitis hemoragik, fraktur pelvis, ileus dan obstruksi usus, pneumoperitoneum dan syok septic.Teknik Pengukuran IAPPasien rawat ICUscreeningFR IAH/ACS.2 FR dijumpai Ukur IAP.Bila IAH ditemukan Ukur IAP serial.Pengukuran IAP:Penempatan metal IA langsung Tek vena kava inf Tek gaster Tek buli-buliTeknik pengukuran tekanan intrabuli telah diterima secara luas di seluruh dunialebih sederhana dan biaya lebih minimal. Dalam usaha untuk melakukan standardisasi dari pengukuran IAPhasil pengukuran IAP (mmHg) dan diukur saat ekspirasi akhir pada posisi supine setelah menjamin absennya kontraksi otot abdomen.Ukur tekanan buli-buli: Suntikkan 50-100 ml saline steril kedalam Foley kateter melalui lubang inspirasiKlem silang selang steril dari drain kantong urin letak distal dari lubang aspirasi,Hubungkan ujung selang drain kantong urin ke foley cath,Lepaskan klem sesaat agar cairan dari buli keluar dan kemudian klem ulang, Y-connect transduser tek ke kantong drain melalui lubang aspirasi menggunakan jarum G 16,Pastikan IAP dari transduser menggunakan puncak dari tulang simfisis pubis sbg titik nol dlm posisi terlentang.Manometer tangan yg dihubungkan ke Foley cath melalui kolom cairan di selang dpt digunakan utk menentukan tek sbg ganti transduser.PENANGANANPenanganan harus berdasarkan pada pemeriksaan klinis dengan peningkatan IAP. IAP kritis yang menimbulkan berbagai disfungsi organ bergantung pada keadaan premorbid pasien. Grade I IAH secara umum hanya memerlukan resusitasi volume dengan pemantauan tekanan berkelanjutan. Beberapa pasien tidak membaik keadaannya. Pasien dengan grade II harus ditangani berdasarkan gejalanya.

Grades III dan IV ditangani dengan operasi dekompresi. Saat ini sebagian besar penulis menyetujui bahwa tekanan kritis untuk ACS adalah antara 20 hingga 25 mmHg.

a.Sistem grade kompartemen abdominalTekanan buli-buli Grade (mmHg) Rekomendasi I1015 Pertahankan normovolemia II 1625 Resusitasi Hipervolemi III 2635 Dekompresi IV >35 Dekompresi dan re-eksplorasi

b. Manajemen pembedahanLaparotomi dekompresi merupakan gold standard dalam penanganan pasien dengan ACSc. Temporary abdominal closureBeberapa metode dari temporary abdominal closure dapat digunakan. Keputusan pertama yang harus dibuat adalah apakah menutup fascia dengan bahan sintetis atau membiarkannya terbuka

d. Permanent abdominal closurePenutupan perut permanen dilakukan setelah hipovolemia, hipotermia, coagulapathy, dan asidosis telah diperbaiki; yang biasanya tiga sampai empat hari setelah dekompresi abdomen

Pilihan terapi medis utk mengurangi IAP:Memperbaiki komplians ddg abdEvakuasi isi intra-lumenEvakuasi kumpulan cairan abdKoreksi keseimbangan cairan positifOrgan pendukung lainnya.