Suspensi rekonstrituksi

6
BAB III METODE KERJA 1.1 ALAT - Alumunium foil - Batang pengaduk - Gelas piala - Mortir - Penangas air panas - Rak tabung reaksi - Spatel - Stamper - Tabung reaksi ukuran 100 ml - Timbangan 1.2 BAHAN - Parasetamol - Gula - CMC Na + aerosil - Corn starch (PVP) -  Natrium benz oat - Zat warna - Essence - Aqua dest

Transcript of Suspensi rekonstrituksi

Page 1: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 1/6

BAB III

METODE KERJA

1.1  ALAT

-  Alumunium foil

-  Batang pengaduk 

-  Gelas piala

-  Mortir 

-  Penangas air panas

-  Rak tabung reaksi

-  Spatel

-  Stamper 

-  Tabung reaksi ukuran 100 ml

-  Timbangan

1.2  BAHAN

-  Parasetamol

-  Gula

-  CMC Na + aerosil

-  Corn starch (PVP)

 Natrium benzoat-  Zat warna

-  Essence

-  Aqua dest

Page 2: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 2/6

1.3  FORMULA

  Suspensi Rekonstitusi

Bahan Formula A Formula B

Parasetamol 2,5 gram

Zat pengental Gula 30%

Bahan Pensuspensi (CMC Na 0,4%+ Aerosil 0,8%)

Zat Pengikat Corn Starch 0,1 gram _ 

Zat Warna q.s q.s

Essence q.s q.s

Aquq ad

60 ml

1.4 Cara kerja

  Formula A

1.  Disiapkan alat dan bahan

2.  Dilakukan kalibrasi tabung ad 60 ml

3.  Dtimbang masing-masing zat sebanyak yang dibutuhkan

4.  Dihaluskan masing-masing zat

5.  Buat masa granulasi

‐  Zat pemanis

‐  Zat warna

‐  Zat berhasiat kemudian disisihkan terlebih dahulu

6.  Corn starch sebanyak 0,1 gram dilarutkan dengan air q.s dikaca arloji sampaikental

7.  Dipanaskan diatas penangas air+zat warna +essence

8.  Dimasukan kedalam mortir yang sudah dibuat masa granulasi ditambahkan corn

starch ditambahkan air sedikit demi sedikit aduk hingga agak kering.

9.  Dimasukan dalam oven sampai agak kering merata

10. Diayak menggunakan ayak no:12

Page 3: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 3/6

  Formula B

1.  Disiapkan alat dan bahan

2.  Dilakukan kalibrasi tabung ad 60 ml

3.  Ditimbang masing-masing zat sebanyak yang dibutuhkan

4.  Digerus masing-masing dan campurakan dan masukan kedalam botol yang sudah ditara.

Dikocok agar homogen

5.  Ditambahkan air hingga volume yang sudah ditentukan\

6.  Hitung waktu rekonstruksi

Page 4: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 4/6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengamatan

  Suspensi rekonstrituksi 

4.2 Pembahasan

Pada percobaan pembuatan suspensi kering, dengan suspending agent CMC Na

0,4%+Aerosil 0,8% dan zat pengikat pengikat corn starch 0,1 gram dengan konsentrasi yang

sama dan pemanis sukrosa dan zat aktif dibuat sama, namun pada pengerjaan dibedakan

menjadi dua yaitu granulasi basah dan tanpa granulasi 

Pada pengerjaan kelompok lima formula B bahan pensuspensi yang digunkan Na

CMC 0,4%, Aerosil 0,8%, sukrosa 30% dan menggunankan zat pengikat menunjukan hasil

yang tidak stabil karena waktu rekonstitusi yang didapat cepat dengan waktu rekonstitusi 17

menit berbeda dengan formula A hanya saja tanpa menggunakan zat pengikat Corn starch

menunjukkan stabilitas yang baik dengan waktu rekonstitusi 21 menit hal ini membutikan

 bahwa formula B tanpa zat pengikat membutuhkan waktu rekonstitusi lebih lama.Waktu rekonstitusi adalah waktu yang dibutuhkan untuk suspensi kering terdispersi

sempurna setelah penambahan air. Di samping itu juga terdapat endapan yang terbentuk pada

tabung sedimentasi (caking). 

Keterangan

05 – 06 – 2013

(cm)

07 – 06 – 2013

(cm)

Formula A  Formula B  Formula A  Formula B 

Tinggi

suspensi10,3

10,510 10,6

Endapan 2,7 0,4 2,7 3,6

Waktu

rekonstruksi

Mencit ke

15

Menit ke

17

Menit ke

18:05

Menit ke

21:15

Page 5: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 5/6

BAB V

KESIMPULAN

Suspensi rekonstitusi adalah campuran sirup dalam keadaan kering yang akan

didespersikan dengan air pada saat akan digunakan. 

Metode dalam pembuatan suspensi kering yang paling baik adalah metode granulasi

 basah dengan waktu rekonstitusi paling lama.

Daftar Pustaka

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI Press 

Anief, moh. 1997. Ilmu meracik obat teori dan praktek . yogyakarta: UGM Press 

Martin, alfred dkk. 1990. Farmasi fisik . Penerjemah: yoshita. Jakarta: UI Press  

 Farmakope Indonesia Edisi IV, halaman 783. 1995. Jakarta : DepKes RI 

 Farmakope Indonesia Edisi III, halaman 597. 1995. Jakarta : DepKes RI 

Page 6: Suspensi rekonstrituksi

7/21/2019 Suspensi rekonstrituksi

http://slidepdf.com/reader/full/suspensi-rekonstrituksi 6/6

LAMPIRAN

Penimbangan

Formula A

-  Parasetamol : 2,5 gram

-  Gula :

x 60 ml = 18 gram

-  CMC Na :

x 60 ml = 0,24 gram

-  Aerosil :

x 60 ml = 0,48 gram

-  Asam benzoat :

x 60 ml = 0,06 gram=60 mg

-  Corn starch : 0,1 gram

Aquadest : 60 ml – 

(2,5 g + 18ml + 0,24g + 0,48 g +0,06g +0,1g)

60 ml – 21,38= 38,62

Formula B

-  Parasetamol : 2,5 gram

-  Gula :

x 60 ml = 18 gram

-  CMC Na :

x 60 ml = 0,24 gram

-  Aerosil :

x 60 ml = 0,48 gram

-  Asam benzoat :

x 60 ml = 0,06 gram=60 mg

-  Aquadest : 60 ml – (2,5 g + 18ml + 0,24 gram+ 0,48 gram+0,06 gram)

60 ml – 21,28 = 38,72