SUSPENSI (suspension)

65
SUSPENSI SUSPENSI (suspension) (suspension) Suspensi adalah mekanisme yang dipasang Suspensi adalah mekanisme yang dipasang di antara di antara body dan roda yang berfungsi untuk body dan roda yang berfungsi untuk menciptakan menciptakan kestabilan kendaraan (nyaman dan kestabilan kendaraan (nyaman dan aman) aman) Unsur kestabilan kendaraan : Unsur kestabilan kendaraan : 1. Stabil pengendaraannya 1. Stabil pengendaraannya (kenyamanan) (kenyamanan) 2. Stabil arah kendaraan (keamanan) 2. Stabil arah kendaraan (keamanan) Penempatan suspensi : Penempatan suspensi : 1. Suspensi depan 1. Suspensi depan

description

SUSPENSI (suspension). Suspensi adalah mekanisme yang dipasang di antara body dan roda yang berfungsi untuk menciptakan kestabilan kendaraan (nyaman dan aman) Unsur kestabilan kendaraan : 1. Stabil pengendaraannya (kenyamanan) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SUSPENSI (suspension)

Page 1: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSISUSPENSI(suspension)(suspension)

• Suspensi adalah mekanisme yang dipasang di antara Suspensi adalah mekanisme yang dipasang di antara

body dan roda yang berfungsi untuk menciptakan body dan roda yang berfungsi untuk menciptakan

kestabilan kendaraan (nyaman dan aman)kestabilan kendaraan (nyaman dan aman)

• Unsur kestabilan kendaraan :Unsur kestabilan kendaraan :

1. Stabil pengendaraannya (kenyamanan)1. Stabil pengendaraannya (kenyamanan)

2. Stabil arah kendaraan (keamanan)2. Stabil arah kendaraan (keamanan)

• Penempatan suspensi :Penempatan suspensi :

1. Suspensi depan1. Suspensi depan

2. Suspensi belakang2. Suspensi belakang

Page 2: SUSPENSI (suspension)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESTABILAN KENDARAANKESTABILAN KENDARAAN

1. Lebar body1. Lebar body kendaraankendaraan

* Makin lebar body makin stabil, tapi kenyamanan kurang * Makin lebar body makin stabil, tapi kenyamanan kurang

2. Lebar roda kendaraan2. Lebar roda kendaraan

* Makin lebar roda makin stabil, tapi kenyamanan kurang* Makin lebar roda makin stabil, tapi kenyamanan kurang

3. Diameter roda kendaraan3. Diameter roda kendaraan

* Makin kecil diameter roda makin stabil, tapi kenyamanan * Makin kecil diameter roda makin stabil, tapi kenyamanan

kurangkurang

4. Tinggi pusat gravitasi kendaraan4. Tinggi pusat gravitasi kendaraan

* Makin rendah pusat gravitasi makin stabil, tapi * Makin rendah pusat gravitasi makin stabil, tapi

kenyamanan kurangkenyamanan kurang

5. Kekakuan pegas5. Kekakuan pegas

* Makin kaku pegasnya makin stabil,tapi kenyamanan * Makin kaku pegasnya makin stabil,tapi kenyamanan

kurangkurang

Page 3: SUSPENSI (suspension)

TIPE SUSPENSI

RIGID INDEPENDENCE

Page 4: SUSPENSI (suspension)

• Suspensi tipe rigid :Suspensi tipe rigid :

adalah suspensi yang tidak memungkinkanadalah suspensi yang tidak memungkinkan

roda kiri bergerak bebas terhadap roda roda kiri bergerak bebas terhadap roda

kanan atau gerakan roda kiri dapat kanan atau gerakan roda kiri dapat

mempengaruhi gerakan roda kanan.mempengaruhi gerakan roda kanan.

Contoh: Truck, BusContoh: Truck, Bus

• Suspensi tipe independence :Suspensi tipe independence :

adalah suspensi yang memungkinan adalah suspensi yang memungkinan

gerakan roda kiri tidak mempengaruhigerakan roda kiri tidak mempengaruhi

gerakan roda kanan atau gerakan roda kirigerakan roda kanan atau gerakan roda kiri

dan gerakan roda kanan saling bebas dan gerakan roda kanan saling bebas

Contoh : Sedan Contoh : Sedan

Page 5: SUSPENSI (suspension)

MACAM-MACAM ISTILAH GERAKAN MOBILMACAM-MACAM ISTILAH GERAKAN MOBIL

1. pitching1. pitching 2. rolling2. rolling 3. 3. bounchingbounching

4. yawing4. yawing 5. scuff change5. scuff change 6. jacking effect6. jacking effect

7. squat7. squat 8. tail lift8. tail lift

Page 6: SUSPENSI (suspension)
Page 7: SUSPENSI (suspension)

PITCHINGPITCHING

• Mobil bergoyang bag.depan dan belakang Mobil bergoyang bag.depan dan belakang secara bergantiansecara bergantian

Page 8: SUSPENSI (suspension)

ROLLINGROLLING• Body mobil bergoyang ke sisi kanan dan kiri (rolling)Body mobil bergoyang ke sisi kanan dan kiri (rolling)

Page 9: SUSPENSI (suspension)

YAWINGYAWING• Gerakan body mobil mengarah memanjang ke kanan Gerakan body mobil mengarah memanjang ke kanan

dan ke kiri terhadap titik beratdan ke kiri terhadap titik berat

Page 10: SUSPENSI (suspension)

SCUFF CHANGESCUFF CHANGE• Adalah pergeseran jalur pada saat melewati jalan yang Adalah pergeseran jalur pada saat melewati jalan yang

tidak ratatidak rata

Page 11: SUSPENSI (suspension)

pandangan ataspandangan atas

Page 12: SUSPENSI (suspension)

PERUBAHAN SUDUT CAMBER SAAT MOBIL BELOKPERUBAHAN SUDUT CAMBER SAAT MOBIL BELOK

• Karena adanya gaya sentrifugal maka sudut camber Karena adanya gaya sentrifugal maka sudut camber roda bagian luar :negatif dan sudut camber roda bagian roda bagian luar :negatif dan sudut camber roda bagian dalam :positif.dalam :positif.

Page 13: SUSPENSI (suspension)

JACKING EFFECTJACKING EFFECT

• Gejala di mana kendaraan mengalami hentakan/ Gejala di mana kendaraan mengalami hentakan/ jangkitan pada body bagian belakang saat belok jangkitan pada body bagian belakang saat belok sehingga terjadi perubahan pusat gravitasisehingga terjadi perubahan pusat gravitasi

Page 14: SUSPENSI (suspension)

SAAT MOBIL BELOKSAAT MOBIL BELOK• Bila tidak ada perubahan ketinggian pusat gravitasi Bila tidak ada perubahan ketinggian pusat gravitasi

maka tidak terjadi jacking tetapi hanya oleng.maka tidak terjadi jacking tetapi hanya oleng.

Page 15: SUSPENSI (suspension)

THREE LINK MODELTHREE LINK MODEL• Terdiri dari beberapa link yang dapat bergerak bebas Terdiri dari beberapa link yang dapat bergerak bebas

sehingga jumlah jacking kiri dan kanan menghasilkan sehingga jumlah jacking kiri dan kanan menghasilkan harga nol karena sifatnya berlawanan.harga nol karena sifatnya berlawanan.

Page 16: SUSPENSI (suspension)

SQUATSQUAT• Gejala di mana bagian belakang kendaraan tertekan ke Gejala di mana bagian belakang kendaraan tertekan ke

bawah (saat percepatan)bawah (saat percepatan)

Page 17: SUSPENSI (suspension)

TAIL LIFTTAIL LIFT• Gejala di mana bagian belakang kendaraan terangkat ke Gejala di mana bagian belakang kendaraan terangkat ke

atas (saat pengereman)atas (saat pengereman)

Page 18: SUSPENSI (suspension)

PENEMPATAN TITIK PUTAR SUSPENSIPENEMPATAN TITIK PUTAR SUSPENSI• Titik putar berada di garis zero squat untuk Titik putar berada di garis zero squat untuk

mengantisipasi Squat mengantisipasi Squat • Titik putar berada di garis zero tail lift untuk Titik putar berada di garis zero tail lift untuk

mengantisipasi Tail lift (antara ttk kontak ban dg. pusat mengantisipasi Tail lift (antara ttk kontak ban dg. pusat momen)momen)

Page 19: SUSPENSI (suspension)

PERUBAHAN SUDUT DAN GAYA TOEPERUBAHAN SUDUT DAN GAYA TOE

• Saat belok maka terjadi sudut Saat belok maka terjadi sudut slip roda belakang slip roda belakang < sudut slip < sudut slip body belakangbody belakang

• Keseimbangan antara gaya Keseimbangan antara gaya belok depan dan belakang belok depan dan belakang cenderung tidak tetap (tidak cenderung tidak tetap (tidak stabil)stabil)

• Untuk mendapatkan radius Untuk mendapatkan radius belok dan mengimbangi gaya belok dan mengimbangi gaya sentrifugal, maka sudut slip sentrifugal, maka sudut slip roda belakang dibuat besar.roda belakang dibuat besar.

Page 20: SUSPENSI (suspension)

PERUBAHAN SUDUT DAN GAYA TOEPERUBAHAN SUDUT DAN GAYA TOE(lanjutan)(lanjutan)

• Dengan mengarahkan roda ke Dengan mengarahkan roda ke dalam maka roda belakang dalam maka roda belakang mempunyai sudut slip yang mempunyai sudut slip yang lebih besar dari pada slip lebih besar dari pada slip body bagian belakangbody bagian belakang

• Sehingga memberikan gaya Sehingga memberikan gaya belok yang besarbelok yang besar

• Kendaraan dapat berbelok Kendaraan dapat berbelok lebih stabil (tidak terjadi lebih stabil (tidak terjadi penambahan sudut slip pada penambahan sudut slip pada body bagian belakang)body bagian belakang)

Page 21: SUSPENSI (suspension)

KOMPONEN SUSPENSIKOMPONEN SUSPENSI

Terdiri dari :Terdiri dari :

1. Pegas (spring) 6. Batang torsi1. Pegas (spring) 6. Batang torsi

2. Shock absorber 7. Batang strut2. Shock absorber 7. Batang strut

3. Upper arm 8. Batang kontrol3. Upper arm 8. Batang kontrol

4. Lower arm 9. Batang lateral/4. Lower arm 9. Batang lateral/

5. Stabilizer 5. Stabilizer Sway bar Sway bar

Page 22: SUSPENSI (suspension)

FUNGSI MASING-MASING KOMPONEN SUSPENSIFUNGSI MASING-MASING KOMPONEN SUSPENSI

• Pegas (spring) :Pegas (spring) : untuk menimbulkan ayunan pada body mobil saat untuk menimbulkan ayunan pada body mobil saat mobil melewati jalan tidak rata/bergelombang.mobil melewati jalan tidak rata/bergelombang.• Shock absorber :Shock absorber : untuk meredam ayunan yang ditimbulkan oleh untuk meredam ayunan yang ditimbulkan oleh pegas dalam waktu secepatnya.pegas dalam waktu secepatnya.• Upper arm :Upper arm : untuk menimbulkan ayunan roda pada bagian untuk menimbulkan ayunan roda pada bagian atas/tempat dudukan knuckle arm bagian atasatas/tempat dudukan knuckle arm bagian atas• Lower arm :Lower arm : untuk menimbulkan ayunan roda pada bagian untuk menimbulkan ayunan roda pada bagian bawah/tempat dudukan knuckle arm bagian bawah/tempat dudukan knuckle arm bagian bawahbawah

Page 23: SUSPENSI (suspension)

(lanjutan)(lanjutan)• Stabilizer :Stabilizer :

untuk mencegah body mobil melayang saat belokuntuk mencegah body mobil melayang saat belok

• Batang torsi/torsion bar :Batang torsi/torsion bar :

untuk mencegah roda bergerak naik/turun ketika mobil untuk mencegah roda bergerak naik/turun ketika mobil

menumbuk gundukanmenumbuk gundukan

• Batang strut :Batang strut :

untuk mencegah roda bergerak maju/mundur ketika mobil untuk mencegah roda bergerak maju/mundur ketika mobil

menumbuk gundukanmenumbuk gundukan

• Batang kontrol :Batang kontrol :

untuk mencegah body belakang terangkat saat pengereman untuk mencegah body belakang terangkat saat pengereman

(upper control arm)(upper control arm)

untuk mencegah body belakang tertekan ke bawah saat untuk mencegah body belakang tertekan ke bawah saat

percepatan (lower control arm)percepatan (lower control arm)

• Batang lateral/sway bar :Batang lateral/sway bar :

untuk mengatisipasi gaya dari samping pada body mobil saat salah untuk mengatisipasi gaya dari samping pada body mobil saat salah

satu roda melewati gundukan.satu roda melewati gundukan.

Page 24: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPAN

Page 25: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPANTIPE DOUBLE WISHBONE (PEGASTIPE DOUBLE WISHBONE (PEGAS COIL)COIL)

Page 26: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPANTIPE DOUBLE WISHBONE (PEGAS TORSI)TIPE DOUBLE WISHBONE (PEGAS TORSI)

Page 27: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPAN TIPE MACPHERSON STRUTTIPE MACPHERSON STRUT

Page 28: SUSPENSI (suspension)

STABILIZER - DEPANSTABILIZER - DEPAN

Page 29: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPAN TIPE MACPHERSON STRUT-LOWER ARM BENTUK LTIPE MACPHERSON STRUT-LOWER ARM BENTUK L

Page 30: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPANTIPE PEGAS DAUN PARALEL (4X2)TIPE PEGAS DAUN PARALEL (4X2)

Page 31: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI DEPANSUSPENSI DEPANTIPE PEGAS DAUN PARALEL (4x4)TIPE PEGAS DAUN PARALEL (4x4)

Page 32: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI BELAKANGSUSPENSI BELAKANG

Page 33: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI BELAKANGSUSPENSI BELAKANGTIPE DOUBLE WISHBONETIPE DOUBLE WISHBONE

Page 34: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI BELAKANGSUSPENSI BELAKANGTIPE PEGAS DAUN PARALELTIPE PEGAS DAUN PARALEL

Page 35: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI BELAKANGSUSPENSI BELAKANGTIPE PEGAS DAUN PARALEL (FWD)TIPE PEGAS DAUN PARALEL (FWD)

Page 36: SUSPENSI (suspension)

STABILIZER - BELAKANGSTABILIZER - BELAKANG

Page 37: SUSPENSI (suspension)

SWAY BAR (BATANG LATERAL)SWAY BAR (BATANG LATERAL)

Page 38: SUSPENSI (suspension)

SUSPENSI BELAKANGSUSPENSI BELAKANGTIPE 4 - LINKTIPE 4 - LINK

Page 39: SUSPENSI (suspension)

NISSAN MULTILINK REAR SUSPENSIONNISSAN MULTILINK REAR SUSPENSION

Page 40: SUSPENSI (suspension)

KONTRUKSI / KOMPONENKONTRUKSI / KOMPONEN

• Upper arm : Double Upper linkUpper arm : Double Upper link

• Lower arm : A-arm dan Link lateralLower arm : A-arm dan Link lateral

Page 41: SUSPENSI (suspension)
Page 42: SUSPENSI (suspension)

PNEUMATIC TRAILPNEUMATIC TRAIL• Adalah jarak antara pusat roda dengan titik kerja gaya Adalah jarak antara pusat roda dengan titik kerja gaya

samping samping • Akibat adanya gaya yang terbentuk karena deformasi Akibat adanya gaya yang terbentuk karena deformasi

ban maka telapak kontak ban tertarik ke samping ban maka telapak kontak ban tertarik ke samping sepanjang arah majusepanjang arah maju

Page 43: SUSPENSI (suspension)

COMPLIANCE STEERING OF TRAILING ARM TYPECOMPLIANCE STEERING OF TRAILING ARM TYPESUSPENSIONSSUSPENSIONS

Page 44: SUSPENSI (suspension)

COMPLIANCE STEERING OF CONVENTIONAL LOWERCOMPLIANCE STEERING OF CONVENTIONAL LOWERA-ARM TYPE SUSPENSIONSA-ARM TYPE SUSPENSIONS

Page 45: SUSPENSI (suspension)
Page 46: SUSPENSI (suspension)
Page 47: SUSPENSI (suspension)
Page 48: SUSPENSI (suspension)
Page 49: SUSPENSI (suspension)
Page 50: SUSPENSI (suspension)
Page 51: SUSPENSI (suspension)
Page 52: SUSPENSI (suspension)

DUET SS – MOBIL NISSANDUET SS – MOBIL NISSAN

Page 53: SUSPENSI (suspension)

DUET SSDUET SS

• Adalah teknologi dari Nissan yang memadukan Adalah teknologi dari Nissan yang memadukan kerja secara kompak (duet) antara steering dan kerja secara kompak (duet) antara steering dan suspensi.suspensi.

• Prinsip Kerja :Prinsip Kerja :

Mengkombinasikan antara supersonic suspensi, Mengkombinasikan antara supersonic suspensi, power steering dan kecepatan kendaraan yang power steering dan kecepatan kendaraan yang dikontrol oleh elektronik, sehingga dapat dikontrol oleh elektronik, sehingga dapat memberikan pengendaraan yang nyaman dan memberikan pengendaraan yang nyaman dan stabilstabil

Page 54: SUSPENSI (suspension)

PERALATAN DUET SSPERALATAN DUET SSINPUT:INPUT:1. Steering angle sensor (sensor sudut kemudi)1. Steering angle sensor (sensor sudut kemudi)2. Vehicle speed sensor (sensor kec.kendaraan)2. Vehicle speed sensor (sensor kec.kendaraan)3. Sonar road surface sensor (sensor ultra sonic sonar)3. Sonar road surface sensor (sensor ultra sonic sonar)4. Select switch (tombol pemilih)4. Select switch (tombol pemilih)5. Stop lamp switch (tombol lampu rem)5. Stop lamp switch (tombol lampu rem)

PROSES :PROSES :1. Control Unit (Micro computer)1. Control Unit (Micro computer)

OUT PUT :OUT PUT :1. Power steering solenoid----- > 1. Power steering solenoid----- > Sistem KemudiSistem Kemudi2. Front/rear shock absorber actuator (aktuator peredam 2. Front/rear shock absorber actuator (aktuator peredam

kejut depan/belakang)----- > kejut depan/belakang)----- > Sistem SuspensiSistem Suspensi

Page 55: SUSPENSI (suspension)

KARAKTER DUET-SSKARAKTER DUET-SS

POSISI SWITCHPOSISI SWITCH SIFATSIFAT

PEREDAM KEJUTPEREDAM KEJUT

SIFATSIFAT

KEMUDIKEMUDI

COMFORTCOMFORT(pengemudian normal)(pengemudian normal)

LEMBUTLEMBUT RINGANRINGAN

COMFORTCOMFORT(pengemudian sporty)(pengemudian sporty)

AGAK KERASAGAK KERAS RINGANRINGAN

SPORTSPORT KERASKERAS BERATBERAT

Page 56: SUSPENSI (suspension)

FRONT SHOCK ABSORBER ACTUATORFRONT SHOCK ABSORBER ACTUATOR

Page 57: SUSPENSI (suspension)

REAR SHOCK ABSORBER ACTUATORREAR SHOCK ABSORBER ACTUATOR

Page 58: SUSPENSI (suspension)

STEERING ANGLE SENSORSTEERING ANGLE SENSOR

Page 59: SUSPENSI (suspension)

STOP LAMP SWITCHSTOP LAMP SWITCH

Page 60: SUSPENSI (suspension)

VEHICLE SPEED SENSORVEHICLE SPEED SENSOR

Page 61: SUSPENSI (suspension)

POWER STEERING SOLENOIDPOWER STEERING SOLENOID

Page 62: SUSPENSI (suspension)

SONAR ROAD SURFACE SENSORSONAR ROAD SURFACE SENSOR

Page 63: SUSPENSI (suspension)

SELECT SWITCHSELECT SWITCH

Page 64: SUSPENSI (suspension)

CONTROL UNITCONTROL UNIT

Page 65: SUSPENSI (suspension)

SELF DIAGNOSIS/DTCSELF DIAGNOSIS/DTC

Nyala 0,1 det : Nyala 0,1 det : NormalNormal

Nyala 1 det :Nyala 1 det :

Ada Ada kerusakankerusakan

(abnormal)(abnormal)