STUDI KONVERSI DATA FARMAKOKINETIKA … (Lembar... · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis...
Transcript of STUDI KONVERSI DATA FARMAKOKINETIKA … (Lembar... · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis...
i
STUDI KONVERSI DATA FARMAKOKINETIKA
ANDROGRAFOLID PADA HEWAN MENUJU DATA
FARMAKOKINETIKA MANUSIA SEHAT SECARA IN
SILICO
Skripsi
I PUTU YOGI BUDI IRAWAN
1108505026
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
ii
Lembar Pengesahan
STUDI KONVERSI DATA FARMAKOKINETIKA
ANDROGRAFOLID PADA HEWAN MENUJU DATA
FARMAKOKINETIKA MANUSIA SEHAT SECARA IN
SILICO
Skripsi
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S. Farm)
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
Oleh
I PUTU YOGI BUDI IRAWAN
NIM. 1108505026
Menyetujui:
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt
NIP. 196804201994021001
Pembimbing I
Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt
NIP. 197809012008122001
Pembimbing II
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt
NIP. 196804201994021001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Studi
Konversi Data Farmakokinetika Andrografolid pada Hewan Menuju Data
Farmakokinetika Manusia Sehat secara In Silico” tepat waktu dan diajukan
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan
Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, saran dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung,
yaitu kepada:
1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selalu memberikan kesehatan, petunjuk
dan Berkat-Nya kepada penulis mulai awal hingga akhir sehingga Skripsi ini
selesai dengan baik dan tepat waktu.
2. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt, selaku dosen pembimbing I
dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan,
dorongan, saran dan segala bantuan kepada penulis selama penyusunan
Skripsi ini.
3. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt, selaku dosen
pembimbing II yang telah bersusah payah meluangkan waktunya untuk
mengarahkan, membimbing, memberikan perhatian, serta dorongan semangat
dalam penyusunan Skripsi ini.
iv
4. Made Ary Sarasmita, S.Farm., M.Farm.Klin., Apt., Cokorda Istri Sri Arisanti,
S.Farm., M.Si., Apt, serta Ni Putu Ariantari, S.Farm., M.Farm., Apt., selaku
dosen penguji. Terima kasih atas bimbingan, dukungan, saran, serta motivasi
yang telah diberikan kepada penulis.
5. Ir. Anak Agung Gde Raka Dalem, M.Sc.(Hons), selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
6. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan
Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Udayana.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai Jurusan Farmasi FMIPA Universitas
Udayana, terutama laboran Bu Dwi yang telah memberikan bantuan dan
bimbingan kepada selama pekerjaan mahasiswa di laboratorium yang telah
menjadi faktor pendorong dalam penyelesaian Skripsi ini.
8. Keluarga dan terlebih kedua orang tua tercinta, I Wayan Korma dan Ni
Kadek Kino Rahmayanti yang tak hentinya mendoakan, memberi semangat
dan menjadi sebuah motivasi buat penulis sehingga Skripsi ini selesai tepat
waktu. Juga untuk adik tercinta, I Kadek Doni Darma Putra Irawan, Ni
Komang Ayu Gita Prasasti, dan I Ketut Krisna Soma Diandra Putra yang
senantiasa mendoakan, membimbing, dan selalu memberi semangat dalam
penulisan Skripsi ini.
9. Sahabat sekaligus saudara satu tim penelitian, Putu Eka Sunariyani dan A.A.
Made Istri Rismayanti yang selalu memberi doa, dorongan, semangat, dan
v
bantuan dalam berbagai bentuk selama penelitian hingga penyusnan Skripsi
ini dapat selesai tepat waktu.
10. Sahabat terkasih, Ida Ayu Putu Suara Swasti yang selalu menemani penulis
dalam susah senang dalam penelitian dan penyusunan proposal serta selalu
memberi doa, semangat, saran, kritik dan bantuan dalam segala hal hingga
penyusunan Skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
11. Sahabat seperjuangan dan menjadi keluarga penulis “Rapid Isocratic” Ida
Ayu Putu Chandra Dewi, I Nyoman Gde Waisnawa, I Putu Krisnantara
Wijana Putra, Yuni Muftihatin, Evi Savitri, Putu Eka Sunariyani, A.A. Made
Istri Rismayanti, I Wayan Suparwata, dan A.A. Ratu Hendri Trijaya W. yang
selalu memberi semangat, doa dan perasaan senasib, serta yang selalu berbagi
keceriaan dari awal kuliah khususnya sebagai grup mahasiswa Jurusan Kimia
Analisis Angkatan 2011 di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
12. Seluruh Mahasiswa/i Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana,
khususnya Angkatan 2011 Lumiere Onze Vauquelin yang telah berjuang
bersama sejak awal yang telah membantu dan memberikan semangat dalam
penyusunan Skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih belum sempurna.
Untuk itu penulis secara terbuka mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih
vi
baik. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Jimbaran, April 2015
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ............................................................. xv
ABSTRAK ........................................................................................................... xix
ABSTRACT ............................................................................................................. xx
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5
2.1. Pemodelan Farmakokinetika Kompartemen ................................................ 5
2.2. Prediksi Parameter Farmakokinetika Antar-Spesies .................................... 9
2.2.1. Alometri Sederhana (SA) ...................................................................... 9
2.2.2. Alometri dengan Faktor Koreksi (CorA) ............................................ 10
2.2.3. Wajima Scale-up ................................................................................. 11
2.3. Prediksi Profil Kadar Plasma-Waktu Obat pada Manusia: Plot Dedrick ... 12
2.3.1. Prediksi dengan Model Plot Dedrick-SA ............................................ 12
2.3.2. Prediksi dengan Model Plot Dedrick-CorA ....................................... 15
2.4. Prediksi Profil Kadar Plasma-Waktu Obat pada Manusia: Css-MRT ....... 19
2.5. Prediksi Bioavailabilitas Absolut .................................................................... 21
2.6. Prediksi Tetapan Laju Absorbsi ...................................................................... 23
viii
2.7. Kompilasi Data Farmakokinetika Andrografolid Pre-Klinik ...................... 25
2.7.1. Data Farmakokinetika Andrografolid pada Tikus .............................. 25
2.7.2. Data Farmakokinetika Andrografolid pada Kelinci ............................ 25
2.7.3. Data Farmakokinetika Andrografolid pada Anjing ............................ 27
2.8. Kompilasi Data Farmakokinetika Andrografolid pada Manusia ............... 27
2.9. Sifat Fisikokimia Andrografolid ................................................................ 28
2.10. Data Fisiologis Spesies Hewan dan Manusia ............................................. 29
BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................ 30
3.1. Rancangan Penelitian ................................................................................. 30
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 31
3.3. Alat Penelitian ............................................................................................ 31
3.4. Bahan Penelitian ......................................................................................... 31
3.5. Data Hasil Penelusuran Pustaka ................................................................. 32
3.6. Prosedur Penelitian ..................................................................................... 34
3.6.1. Penelusuran Pustaka............................................................................ 34
3.6.2. Pengolahan Data Parameter Farmakokinetika Andrografolid Pre-
Klinik Rute Intravena .......................................................................... 34
3.6.2.1. Data Publikasi Parameter Farmakokinetika Andrografolid Pre-
Klinik Rute Intravena ................................................................... 34
3.6.2.2. Data Publikasi Parameter Farmakokinetika Andrografolid Pre-
Klinik Rute per-Oral .................................................................... 34
3.6.2.3. Data Publikasi Profil Kadar Plasma-Waktu Andrografolid Pre-
Klinik Rute per-Oral .................................................................... 35
3.6.3. Penetapan Model Alometri Parameter Farmakokinetika Antar-Spesies
dan Prediksi Parameternya pada Manusia .......................................... 35
3.6.3.1. Model SA ..................................................................................... 35
3.6.3.2. Model CorA ................................................................................. 36
3.6.3.3. Model Wajima .............................................................................. 36
3.6.4. Prediksi Model Persamaan dan Profil Kadar Plasma-Waktu
Andrografolid pada Manusia Rute Intravena ...................................... 37
ix
3.6.5. Prediksi Model Persamaan dan Profil Kadar Plasma-Waktu
Andrografolid pada Manusia Rute per-Oral ....................................... 38
3.6.5.1. Metode 1 (Metode prediksi F, Mahmood dan Prediksi Harga
𝐾𝑎𝑏𝑠 ) ............................................................................................ 38
3.6.5.2. Metode 2 (Prediksi F dan 𝐾𝑎𝑏𝑠 melalui prediksi 𝐶𝑚𝑎𝑥 dan 𝑇𝑚𝑎𝑥
pada Manusia) .............................................................................. 38
3.6.6. Analisis Statistik, serta Penetapan Akurasi Model dan Parameter ..... 40
3.7. Skema Kerja Penelitian ............................................................................... 41
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 42
4.1. Hasil Penelusuran Pustaka ......................................................................... 42
4.2. Hasil Pengolahan Data Parameter Farmakokinetika Andrografolid Pre-
Klinik Rute Intravena ................................................................................. 44
4.3. Hasil Penetapan Model Alometri Parameter Farmakokinetika Antar-
Spesies dan Prediksi Parameternya pada Manusia ..................................... 45
4.4. Hasil Prediksi Model Persamaan dan Profil Kadar Plasma-Waktu
Andrografolid pada Manusia Rute Intravena ............................................. 51
4.5. Hasil Prediksi Model Persamaan dan Profil Kadar Plasma-Waktu
Andrografolid pada Manusia Rute per-Oral ............................................... 55
4.6. Hasil Analisis Statistik, serta Penetapan Akurasi Model dan Parameter
Farmakokinetika Terprediksi ..................................................................... 61
BAB V. PENUTUP ................................................................................................ 66
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 66
5.2. Saran ........................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 68
LAMPIRAN ........................................................................................................... 72
x
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1. Parameter farmakokinetika andrografolid pada kelinci yang
diberikan secara per-oral ................................................................... 25
Tabel 2.2. Data fisiologis dari mencit, tikus, kelinci, monyet, anjing, dan
manusia ............................................................................................. 29
Tabel 3.1. Daftar publikasi yang diperoleh, serta kata kunci digunakan pada
mesin pencari Google ....................................................................... 33
Tabel 4.1. Data Farmakokinetika dari Publikasi dan Data Hasil Derivatisasi
yang Digunakan ................................................................................ 43
Tabel 4.2. Data Model dan Parameter Farmakokinetika Andrografolid Pre-
Klinik Rute Intravena hasil Derivatisasi ........................................... 45
Tabel 4.3. Data parameter fisiologis dan farmakokinetika andrografolid
masing-masing spesies yang digunakan untuk pembuatan model SA
dan CorA antar-spesies, serta untuk prediksi parameter
farmakokinetika pada manusia dewasa pada model SA, CorA, dan
Wajima .............................................................................................. 46
Tabel 4.4. Penetapan model parameter farmakokinetika (𝐶𝑙, 𝐶𝑙/𝐹, 𝑉𝑠𝑠, 𝑉𝛽 , dan
𝐶𝑝𝑚𝑎𝑥 /𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠) antar-spesies menggunakan model SA dan CorA.... 47
Tabel 4.5. Penetapan model alometri parameter farmakokinetika (𝐶𝑙, 𝑉𝑠𝑠, 𝑉𝛽 )
antar-spesies ...................................................................................... 50
Tabel 4.6. Data fisiologis dan parameter farmakokinetika digunakan untuk
prediksi profil kadar plasma-waktu andrografolid pada manusia
secara intravena ................................................................................. 51
Tabel 4.7. Model persamaan kadar plasma-waktu andrografolid pada manusia
rute intravena hasil prediksi .............................................................. 52
Tabel 4.8. Data digunakan dan hasil penetapan 𝐹 dan 𝐾𝑎𝑏𝑠 untuk pengerjaan
“Metode 1” ........................................................................................ 56
xi
Tabel 4.9. Model kadar plasma-waktu andrografolid pada manusia rute per-oral
terprediksi menggunakan “Metode 1” .............................................. 56
Tabel 4.10. Data digunakan dan hasil penetapan 𝐹 dan 𝐾𝑎𝑏𝑠 untuk pengerjaan
“Metode 2” ........................................................................................ 58
Tabel 4.11. Model kadar plasma-waktu andrografolid pada manusia rute per-oral
terprediksi menggunakan “Metode 2” .............................................. 59
Tabel 4.12. Analisa statistik model kadar plasma-waktu andrografolid pada
manusia per-oral dengan “Metode 1” ............................................... 63
Tabel 4.13. Analisa statistik model kadar plasma-waktu andrografolid pada
manusia per-oral dengan “Metode 2” ............................................... 63
Tabel 4.14. Hasil analisa statistik parameter farmakokinetika andrografolid pada
manusia per-oral dengan “Metode 1” ............................................... 64
Tabel 4.15. Hasil analisa statistik parameter farmakokinetika andrografolid pada
manusia per-oral dengan “Metode 2” ............................................... 65
xii
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1. Profil kadar andrografolid dalam plasma tiap waktu pada kelinci ... 26
Gambar 2.2. Profil kadar andrografolid dalam plasma tiap waktu pada kelinci .. 26
Gambar 2.3. Profil kadar andrografolid dalam plasma tiap waktu pada anjing ... 27
Gambar 2.4. Profil kadar andrografolid dalam plasma tiap waktu pada manusia 28
Gambar 3.1. Skema kerja prediksi model persamaan 𝑪𝒑𝒊𝒗(𝒕) manusia
memanfaatkan 𝑪𝒑𝒊𝒗(𝒕) pre-klinik menggunakan 5 model prediksi 37
Gambar 3.2. Skema kerja penelitian ...................................................................... 41
Gambar 4.1. Regresi linear hubungan logCl vs. BW model SA ........................... 48
Gambar 4.2. Regresi linear hubungan logVβ vs. BW model SA .......................... 48
Gambar 4.3. Regresi linear hubungan logVss vs. BW model SA ......................... 48
Gambar 4.4. Regresi linear hubungan logCl/F vs. BW model SA ........................ 49
Gambar 4.5. Regresi linear hubungan logCpmax/Dose vs. logBW model SA ....... 49
Gambar 4.6. Regresi linear hubungan logCl.BrW/fu vs. logBW model CorA .... 49
Gambar 4.7. Regresi linear hubungan logVβ/fu vs. logBW model CorA ............. 50
Gambar 4.8. Regresi linear hubungan logVss/fu vs. logBW model CorA ............ 50
Gambar 4.9. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute intravena terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada tikus ..................... 53
Gambar 4.10. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute intravena terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada kelinci .................. 54
Gambar 4.11. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute intravena terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada anjing ................... 54
Gambar 4.12. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada tikus (Metode 1) .... 57
Gambar 4.13 Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada kelinci (Metode 1) 57
Gambar 4.14. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada anjing (Metode 1) . 58
xiii
Gambar 4.15. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada tikus (Metode 2) .... 60
Gambar 4.16. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada kelinci (Metode 2) 60
Gambar 4.17. Kurva kadar plasma-waktu andrografolid rute per-oral terprediksi
pada manusia dengan memanfaatkan data pada anjing (Metode 2) . 61
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1. Skema Kerja Residual Model Persamaan 𝐶𝑝(𝑡) per-Oral dengan
bantuan Software Microsoft Office Excel ...................................... 73
Lampiran 2. Skema Kerja Fitting dan Skrip Model Persamaan 𝐶𝑝(𝑡)
menggunakan Micromath Scientist 2.0. ......................................... 75
Lampiran 3. Skema Kerja Konversi Model Farmakokinetika Per-Oral menuju
Model Intravena.............................................................................. 77
Lampiran 4. Pengolahan Data Farmakokinetika Andrografolid pada Tikus ...... 78
Lampiran 5. Pengolahan Data Farmakokinetika Andrografolid pada Kelinci .... 79
Lampiran 6. Pengolahan Data Farmakokinetika Andrografolid pada Anjing .... 89
Lampiran 7. Pengolahan Data dalam Penetapan Model Alometri ...................... 95
Lampiran 8. Hasil Uji Paired t-test pada Parameter Farmakokinetika
Andrografolid per-Oral terprediksi pada Manusia terhadap
Referensi ......................................................................................... 98
xv
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
α, β : tetapan laju hibrida pada model dua kompartemen
ADME : absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi
ANG : andrografolid
AUC0t : luas daerah dibawah kurva hubungan 𝐶𝑝(𝑡) vs. 𝑡 dari waktu 0
sampai 𝑡 setelah administrasi
AUC0∞ : luas daerah dibawah kurva hubungan 𝐶𝑝(𝑡) vs. 𝑡 dari waktu 0
sampai ∞ setelah administrasi
BrW : berat organ otak
BW : berat badan
Cl : klirens total obat
Cliv : klirens total obat yang ditetapkan dari model intravena
Clpo : parameter klirens oral Cl/F
CorA : simple alometry dengan faktor koreksi
Cp(t) : kadar obat dalam plasma pada waktu 𝑡 satuan waktu setelah
administrasi; Cpiv(t) dan Cppo(t) berturut-turut menunjukkan
intravena dan per-oral
xvi
Div : dosis obat rute intravena
Dpo : dosis obat rute per-oral
F : bioavailabilitas absolut
FE : fold error
FK : Farmakokinetika
fu : fraksi obat tak-terikat protein
Ha : jumlah atom penerima ikatan hidrogen
i.v. : Intravena
K : tetapan laju eliminasi pada model 1 kompartemen
K10 : tetapan laju eliminasi murni pada model 2 kompartemen
K12 : tetapan laju intrakompartemen dari kompartemen sentral
menuju kompartemen perifer pada model 2 kompartemen
K21 : tetapan laju intrakompartemen dari kompartemen perifer
menuju kompartemen sentral pada model 2 kompartemen
Kabs : tetapan laju absorpsi rute ekstravaskular
log D : log koefisien distribusi
Log D6,0 : nilai log koefisien distribusi pada pH 6,0
xvii
MLP : potensi lama hidup maksimal (maximum life span potential)
MRT : mean residence time
MW : bobot molekul
Papp : apparent permeability
Papp, Caco2 : nilai apparent permeability pada esai CaCo-2
Peff : permeabilitas efektif
Peff, human : permeabilitas efektif senyawa pada manusia
Pers. : persamaan matematika
p.o. : per-oral
PSA : luas permukaan polar molekul (polar surface area)
SA : simple alometry
SD : standar deviasi
(subskrip) a : data parameter farmakokinetika hewan (misal 𝐶𝑙𝑎 menandakan
data 𝐶𝑙 hewan)
(subskrip) h : data parameter farmakokinetika manusia (misal 𝐶𝑙ℎ
menandakan data 𝐶𝑙 manusia)
t1/2 : waktu paruh obat
xviii
tmax : waktu diperlukan obat dari sejak administrasi untuk mencapai
kadar obat maksimum dalam plasma
Vβ : volume distribusi terminal
Vc : volume distribusi kompartemen sentral
Vss : volume distribusi steady state
WFE : weighted fold error
xix
ABSTRAK
Andrografolid merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam Andrographis
paniculata Nees dan telah terbukti memiliki beberapa aktivitas farmakologi.
Penelitian ini dikerjakan untuk memprediksi farmakokinetika andrografolid per-
oral pada manusia dari data farmakokinetika pre-klinik.
Farmakokinetika andrografolid pre-klinik diambil dari tikus, kelinci, dan
anjing. Parameter farmakokinetika dari spesies tersebut dibuatkan model alometri
antar-spesies menggunakan model alometri sederhana (SA) dan alometri
terkoreksi (CorA). Data model alometri, serta parameter terprediksi pada manusia
(SA, CorA, dan Wajima) digunakan untuk memprediksi kadar plasma-waktu
intravena (Cpiv(t)) manusia menggunakan plot Dedrick dan Css-MRT.
Bioavalabilitas absolut (F) dan tetapan laju absorbsi (Kabs) diprediksi dengan dua
“metode” berbeda: (1) Prediksi Kabs menggunakan sifat fisikokimia obat dan F
dengan formula Mahmood; (2) Prediksi Kabs dari waktu kadar plasma puncak
(Tmax) manusia (dari data pre-klinik) dan parameter dari model Cpiv(t), serta F
diprediksi dari Tmax dan kadar plasma puncak (Cpmax). Parameter Kabs, F, dan
model Cpiv(t) digunakan untuk membuat model farmakokinetika andrografolid
per-oral (Cppo(t)) pada manusia.
Model dan parameter andrografolid per-oral terprediksi dilakukan analisa
statistik (korelasi silang dan paired t-test) dan penetapan akurasi menggunakan
(fold error) FE dan (weighted fold error) WFE terhadap model andrografolid in
vivo pada manusia. Model terbaik diperoleh dari Dedrick-CorA “metode 2” dari
data kelinci. Parameter dihasilkan beserta harga fold error (FE)-nya (p>0,05),
yaitu: klirens (Cl/F; 1,53), volume distribusi sentral (Vc/F; 1,53), volume
distribusi terminal (Vβ/F; 1,04), Tmax (2,91), Cpmax (1,14), waktu paruh (t1/2; 1,24),
dan area under curve (AUC0-∞; 1,59)
Kata Kunci: prediksi farmakokinetika manusia, simple alometry, simple alometry
dengan faktor koreksi, Wajima, Css-MRT, plot Dedrick, andrografolid.
xx
ABSTRACT
Andrographolide is bioactive compound found in Andrographis paniculata
Nees and has been proven to have some pharmacological activities. This study
was conducted to predict andrographolide per-oral pharmacokinetic on human
using pre-clinical pharmacokinetics data
Pre-clinical andrographolide pharmacokinetics were chosen from rats, rabbits,
and dogs. Their pharmacokinetics parameters were used to create interspecies
modelling using simple alometry (SA) and corrected alometry (CorA) models.
Alometric models and predicted human parameters (SA, CorA, and Wajima) were
used to predict human concentration as time function intravenous models (Cpiv(t))
using Dedrick-plot and Css-MRT approaches. Drug absolute bioavailability (F)
and absorption rate constant (Kabs) were predicted using two different “methods”:
(1) drug physicochemical properties were used to harness Kabs and F using
Mahmood formula; (2) Kabs prediction through human peak time (Tmax, from
preclinical) and Cpiv(t) parameters. F was predicted using Tmax and peak plasma
concentration (Cpmax). Kabs, F, and Cpiv(t) models were used for andrographolide
per-oral pharmacokinetics modelling (Cppo(t)) on human.
Predicted andrographolide per-oral models and parameters were carried out
on statistical analysis (cross correlation and paired t-test) and their accuracy were
evaluated by computing (fold error) FE and (weighted fold error) WFE against
human in vivo data. The best fit model was given by Dedrick-CorA “Method 2”
using rabbits pharmacokinetics data. Its pharmacokinetic parameters (FE) were
predicted involve the following (p>0.05): Cl/F (1,53), Vc/F (1.53), Vβ/F (1.04),
Tmax (2.91), Cpmax (1.14), t1/2 (1.24), dan AUC0-∞ (1.59)
Keywords: human pharmacokinetic prediction, simple alometry, corrected
alometry, Wajima, Css-MRT, plot Dedrick, andrographolide.